Barisan 3000 pasukan kerajaan menghadang 10.000 pasukan Dogma yang datang dengan persenjataan lengkap. Ratusan gagak hitam terbang mengitari langit saat dua pasukan itu saling bentrok, tak hanya kalah soal jumlah—tentara Kerajaan juga kalah soal pengalaman melawan para pasukan berzirah putih Dogma.
198Please respect copyright.PENANAfwxAGomdaJ
Dalam waktu kurang dari setengah hari kota pertama yang menjadi pintu masuk Kerajaan berhasil di taklukkan. Para pasukan Dogma datang menyerang warga kota yang tak sempat melarikan diri, serta mengambil hartanya.
198Please respect copyright.PENANAciqPQlETkc
Pasukan Dogma mengubah kota itu menjadi basic pertahanan mereka, mereka memperkerjakan paksa warga kota untuk membangun parit. Tak hanya memperbudak para pria, para pasukan Dogma juga memperkosa para wanita yang ada di kota pertama.
198Please respect copyright.PENANAgxTFduD60R
Setiap malam mereka mengadakan pesta orgy dengan para wanita yang mereka tangkap, beberapa wanita ada yang memilih bunuh diri daripada harus jadi budak seks para pasukan Dogma.
198Please respect copyright.PENANAPjwArJgeEW
Di rumah walikota yang telah dirubah menjadi benteng, Okta sedang memperkosa istri walikota yang cantik. Di belakangnya terdapat Melody dan Mia yang sedang colmek menyaksikan kontol tuannya itu menusuk istri walikota.
198Please respect copyright.PENANA5KFbgqDCD5
"Hentikan! Hentikan! Aaaaaa!"
198Please respect copyright.PENANARnIF0DOcuQ
Istri walikota berteriak, saat kontol Okta mulai berkedut. Okta menjambak rambut wanita itu sambil tangan yang lain mencekiknya, sementara pinggulnya terus maju mundur mengenjot memeknya.
198Please respect copyright.PENANApKtvtPP5hz
"Ahhh...."
198Please respect copyright.PENANAAow21OBUmD
Okta semakin kuat mencekik istri walikota hingga membuat ia kehilangan napas, bertepatan dengan peju Okta yang keluar dalam tubuhnya—istri walikota kehilangan kesadaran.
198Please respect copyright.PENANAabEtQbECtp
Okta mencabut kontolnya dari memek istri walikota, dan berjalan menghampiri tubuh sekarat walikota yang matanya membengkak menyaksikan Okta yang memperkosa istrinya.
198Please respect copyright.PENANAKTcRSZsL4W
Okta menjambak rambut walikota yang sekarat itu, kemudian mencekik, dan menghancurkan lehernya. Walikota langsung mati di tempat, setelah puas mempermainkan keluarga bahagia itu Okta memakai kembali pakaiannya.
198Please respect copyright.PENANAIXQsZhj3bA
"Mia, bagaimana kabar Eimi?" tanya Okta sambil memakai kembali jubahnya.
198Please respect copyright.PENANACVhpTOStPd
"Di luar dugaan, Master. Tubuh Eimi merespon dengan baik," jawab Melody sambil membantu Okta memakai pakaiannya.
198Please respect copyright.PENANAApy9wzymVG
"Gadis itu.... Tak kusangka ia akan jadi wadah yang cocok untuk Tuanku. Sayang sekali, padahal dia sangat cantik.... Untuk sekali saja aku ingin bercinta dengannya," kata Okta yang telah memakai kembali pakaiannya.
198Please respect copyright.PENANADJUQpucvvN
Setelah berpakaian rapi, Okta dan dua pengawal pribadinya itu pun menuju pertemuan para kesatria suci. Pertemuan ini adalah pertemuan terakhir sebelum pasukan mereka menyebar untuk menaklukkan seluruh Kerajaan.
198Please respect copyright.PENANAOCfXHh0xFB
*****
198Please respect copyright.PENANA42yzgHOnBc
Di dalam tenda tempat berkumpulnya pasukan Kerajaan, Nero menyemangati Pangeran Orlo yang terlihat gugup dengan pertempuran pertamanya. Nero memutuskan untuk ikut bersama para prajurit Kerajaan berperang guna menemukan keberadaan Eimi, meskipun begitu aktivitas ngentotnya sama sekali tak berhenti.
198Please respect copyright.PENANA73X6AeQ4mg
Setiap malam, selepas Asahi di gangbang oleh para pasukan yang kesepian. Nero dan Pangeran Orlo selalu datang untuk memuaskan hasratnya pada Asahi yang tengah kelelahan. Mereka melakukannya diam-diam setelah para pasukan tidur, dan setiap ada kesempatan.
198Please respect copyright.PENANAW0PV5N0iuE
"Ahhh.... Asahi, memekmu memang yang paling hebat," puji Pangeran Orlo sambil mencabut kontolnya dari memek Asahi yang lunglai dengan tubuh belepotan sperma.
198Please respect copyright.PENANAbLmxMPSLgE
"Ya ampun, Pangeran Orlo. Jangan malam masih panjang," ucap Nero yang terus memaju mundurkan kepala Asahi yang mulutnya mengulum kontol besarnya.
198Please respect copyright.PENANAvVx185LiLu
Pangeran Orlo mengelus-elus pantat Asahi yang merah karena tamparan para pasukan, kontol Pangeran Orlo yang lemas seketika menjadi keras lagi setelah mengelus pantat Asahi.
198Please respect copyright.PENANA1l2TYFkA8D
"Ya ampun, Pangeran. Fetishmu pada wanita tua semakin menjadi saja," tanggap Nero.
198Please respect copyright.PENANAtWM1kk4RaQ
Pangeran Orlo menggesekkan kontolnya ke memek, dan lubang anus Asahi. Kontolnya yang berlumur lendir Asahi itu tiba-tiba masuk kembali dalam memeknya.
198Please respect copyright.PENANA7vrZv5frkK
Asahi melenguh saat Pangeran Orlo kembali menggenjotnya. Tubuhnya yang sudah sangat lelah, tiba-tiba jatuh dengan kontol yang masih bersarang di mulut serta memeknya.
198Please respect copyright.PENANA4kmhwk4HVI
"Hei, sepertinya dia pingsan, bagaimana Pangeran? Mau lanjut?"
198Please respect copyright.PENANAjfk0FVdavl
Pangeran Orlo mengangguk, sekali lagi dua orang berahi itu mengenjot Asahi yang sedang pingsan sampai peju dalam kontol mereka keluar.
198Please respect copyright.PENANA3RotiNMEbY
Setelah keduanya puas ngentot dengan Asahi, keduanya berjalan kembali ke tendanya. Sepanjang perjalanan, Pangeran Orlo terus mengoceh, dan membanding dirinya dengan Pangeran Lucas. Pangeran Orlo merasa tak bisa menang kalau nanti mereka berdua bertemu dalam medan perang, Nero memberi sedikit semangat pada Pangeran Orlo, dan memberinya sebuah nasehat.
198Please respect copyright.PENANAZVmy8Prx3j
"Ada pepatah yang mengatakan, kalau kau tak bisa mengalahkan dia dalam bertarung. Kalahkan lah dia di atas ranjang," kata Nero.
198Please respect copyright.PENANA1BroZpXnrd
Pangeran Orlo terlihat bingung, dan menatap Nero dengan penuh keheranan.
198Please respect copyright.PENANAl7h9dObF0D
"Aku masih normal, Nero. Aku lebih suka wanita-wanita tua ketimbang lelaki seusiaku," balas Pangeran Nero gagal paham.
198Please respect copyright.PENANAPeKqsj8i5A
Nero menepuk jidat, ia pun membisikkan petunjuk pada Pangeran Orlo untuk dapat mengalahkan Pangeran Lucas nanti.
198Please respect copyright.PENANAwR96eiJuk8
"Kau.... Hebat.... Ide yang genius! Aku suka," ucap Pangeran Orlo sambil tersenyum senang.
198Please respect copyright.PENANAoO6zJXieEO
Setelah sempai di depan tenda Pangeran Orlo, mereka berdua berpisah—Pangeran Orlo masuk ke tendanya sedang Nero kembali berjalan menuju tenda pribadinya.
198Please respect copyright.PENANAbcmLcylt9R
"Maaf membuat kalian menunggu," sapa Nero pada ketiga budak seksnya yang ternyata juga ikut bersamanya.
198Please respect copyright.PENANAoV4BAfASHh
Rara, Waka, dan Maria tersenyum menyambut kedatangan Nero. Celana mereka telah dilucuti, dan memek mereka penuh lendir karena tak sabar menunggu kontol Nero.
198Please respect copyright.PENANAPbmD71MUmJ
****
198Please respect copyright.PENANAfpUXQRId4j
Setelah pertemuan panjang yang berlangsung sampai larut malam itu, Okta berjalan dengan pandangan ngantuk menuju sebuah ruangan kosong tempat para penyihir sedang memantrai tubuh Eimi yang telanjang.
198Please respect copyright.PENANAlTTBTy2J0q
Okta duduk santai melihat indahnya lekuk tubuh Eimi yang melayang saat para penyihir itu membaca mantra. Beberapa waktu kemudian mata Eimi terbuka, dan tubuhnya yang melayang kembali turun ke bawah.
198Please respect copyright.PENANAAO0KFrvU10
Begitu melihat aura yang terpancar dari tubuh Eimi, Okta langsung bersujud memberinya hormat.
198Please respect copyright.PENANAjttvWGJzJV
"Selamat datang kembali, Tuan Asmodeus..." ucap Okta, memanggil sosok yang merasuki Eimi dengan penuh rasa hormat.
198Please respect copyright.PENANAj4MHfcvKrL
Asmodeus mengepalkan tangannya, membuka dan menutup telapak tangan untuk memastikan fungsi tubuh yang ia rasuki.
198Please respect copyright.PENANAoAqgLCcZaM
"Hahahhaha! Hebat! Tubuh ini luar biasa, bagus muridku!" puji Asmodeus yang merasuki Eimi.
198Please respect copyright.PENANAwUMj0D6zkH
Setelah memakai jubah yang disediakan para penyihir, Asmodeus berjalan bersama Okta yang diikuti para penyihir untuk bertemu para kesatria suci.
198Please respect copyright.PENANAejlq2RAOv9
Para kesatria suci yang melihat dan merasakan aura Asmodeus langsung bersujud memberi hormat. Sosok yang merasuki itu, adalah mantan pemimpin tertinggi Dogma yang sudah mati beberapa tahun lalu.
198Please respect copyright.PENANAYOwuzG3ILh
Selain menjadi sosok pemimpin tertinggi di Dogma, kekuatan bertarungnya juga sama menakutkannya dengan gelarnya. Asmodeus lah yang telah melatih para kesatria suci Dogma dari generasi ke generasi sebelum menemui ajalnya karena sakit yang ia derita.
198Please respect copyright.PENANAxkWNyTUEDC
Meskipun begitu, jiwa Asmodeus tak mati. Kesadaran terus kembali dengan memasuki tubuh gadis perawan. Menggunakan kekuatan itu, ia bisa terus mengajari para kesatria-kesatria suci baru, dan mendoktrin mereka menjadi tentara yang loyal seperti pendahulunya.
198Please respect copyright.PENANAlhc8myNTRB