Nero tetap memeluk Julius dengan air mata kesedihan, ia membuka rantai yang mengikat kepala serta kaki Julius, dan memberikannya ramuan penyembuh. Julius meneguk sedikit demi sedikit ramuan yang Nero berikan, perlahan kesadarannya kembali dengan mata seperti ikan mati.
191Please respect copyright.PENANAmoQKI65yeL
"Julius...." panggil Nero ketika Julius menatapnya dengan tatapan kosong.
191Please respect copyright.PENANAqkqQsmZpdW
"Terima kasih, Papa. Maaf membuatmu khawatir," ucap Julius, masih dengan tatapan seperti ikan mati.
191Please respect copyright.PENANA4v9050yiEy
"Julius, maafkan Papa. Karena Papa, kau jadi seperti ini. Maaf," ungkap Nero dengan penuh rasa bersalah.
191Please respect copyright.PENANAmWnW5flL7c
Julius menggeleng singkat, "Ini bukan salah Papa, aku yang lengah sampai aku jadi seperti ini."
191Please respect copyright.PENANAcxaBczaoDf
Nero memeluk Julius, lalu menggendongnya dari arah depan. Dengan tertatih Nero membawa Julius pergi, sepanjang perjalanan Nero selalu dicegat oleh pasukan Dogma. Nero menghadapi mereka hanya dengan wujud normalnya, beberapa kali serangan pasukan Dogma berhasil mengenai tubuhnya—akan tetapi, Nero tetap kukuh membawa Julius di bahunya.
191Please respect copyright.PENANAXp6RNJiwjW
"Papa, lepaskan saja aku..... Selamatkan dirimu!" kata Julius yang khawatir melihat tubuh Nero penuh luka karena melindunginya.
191Please respect copyright.PENANA6xXUFbKH5e
"Apa yang kau katakan, Julius. Kita akan pulang bersama-sama, apa pun yang terjadi," ucap Nero, sembari mengindari serangan pasukan Dogma.
191Please respect copyright.PENANAPexZx7ffHZ
Slaratttt!
191Please respect copyright.PENANAH3r3QvOerY
Sebuah tebasan menyobek punggung Nero, dan membuatnya jatuh. Julius ikut terjatuh, dan para pasukan Dogma langsung mengepung mereka.
191Please respect copyright.PENANADypGEtQXyj
"Julius!" panggil Nero ketika tubuh Julius terpisah jauh darinya.
191Please respect copyright.PENANAyri1pijSq3
"Pa... Pa...." ucap Julius sambil merangkak menggunakan kepalanya.
191Please respect copyright.PENANA6lELesaIie
Nero berusaha menggapainya, tapi belasan anak panah menghujani punggungnya. Meskipun begitu, Nero tak menyerah—ia merangkak dengan setiap sisa tenaganya, dan menutup tubuh Julius menggunakan tubuhnya.
191Please respect copyright.PENANAmJHc3OTMEB
"Graaaaaa!! Aaaaaaaaa!"
191Please respect copyright.PENANAoOWAENPmBk
Nero berteriak kesakitan, saat punggungnya menjadi bulan-bulanan pasukan Dogma karena melindungi Julius. Pakaiannya robek parah, darah segar serta luka menganga menghiasi tiap sisi punggungnya.
191Please respect copyright.PENANA7UqTzazYhu
"Pa... Pa.... Aku....."
191Please respect copyright.PENANAVQClJxVd45
Julius berbisik pelan ke telinga Nero, kata-kata Julius terdengar sangat lemah tapi begitu menyentuh hatinya. Dengan satu gerakan lembut, Julius mendorong Nero menggunakan kepalanya. Nero yang shock dengan ucapan Julius tak sempat memperhatikan saat sebilah pedang yang harusnya ditunjukkan untuknya malah meleset menusuk Julius tepat di dadanya.
191Please respect copyright.PENANAzYFrlffriP
"JULLIIIUUUUUSSSSS!" seru Nero.
191Please respect copyright.PENANAesIY3vpeyf
Ingatan masa lalunya bersama Julius membanjiri kepalanya, Nero masih ingat saat pertama kali Rara mengatakan kalau ia hamil di usia Nero yang kala itu masih bocah. Kala itu, Nero ragu kalau dia bisa menjadi sosok ayah yang dikagumi Julius, tapi saat Julius lahir semua keraguan Nero langsung sirna.
191Please respect copyright.PENANAr50hTsncfK
Melihat anak tak berdosa yang merupakan darah dagingnya itu, Nero memutuskan untuk belajar menjadi ayah yang baik untuknya. Meskipun pada akhirnya, malah Julius lah yang mengajari Nero banyak hal tentang menjadi seorang ayah.
191Please respect copyright.PENANAfzxzFerIfE
"Pa... Paa... To.. Long... Jaga... Ma... Maaa....." ucap Julius yang tubuhnya semakin melemah karena pedang yang tertancap di tubuhnya.
191Please respect copyright.PENANABwZgS0K1uK
"Julius! Julius! Julius!"
191Please respect copyright.PENANAZy8lysRPEq
Nero terus memanggilnya, meski para pasukan Dogma menghadang, dan terus melukainya. Julius hanya tersenyum memandang Nero yang berjuang sekuat tenaga untuk mencapai dirinya, dalam sisa kesadarannya Julius menggunakan semua sihir terakhirnya.
191Please respect copyright.PENANAbWeTD4X4oD
'Papa.... Bagiku kau yang terbaik.... Terlepas dari sifat gila ngentotmu... Kau benar-benar peduli pada anak-anakmu.... Terimakasih.... Aku bangga menjadi anakmu....' batin Julius, lalu menutup mata, dan mempersembahkan kehidupannya untuk ritual sihir terlarang terakhirnya.
191Please respect copyright.PENANAo9xybEnP94
"Contract With The Abbyss!" kata Julius ketika selesai menciptakan lingkaran sihir menggunakan sisa tenaganya.
191Please respect copyright.PENANAutR0J2q4hW
Langit semakin gelap, awan hitam seolah berkumpul di atas langit kota, dan memuntahkan kilat-kilat cahaya dari atas langit. Tubuh Julius tertutup oleh energi sihir kegelapan, kedua kalinya perlahan menyatu menjadi satu, dan tubuhnya bertransformasi menjadi seekor ular raksasa dengan satu mata buta.
191Please respect copyright.PENANABIYOCtiin6
Ular raksasa perwujudan Julius mengamuk, tubuhnya yang besar melilit bangunan yang ada di sekitarnya, dan menghancurkannya. Nero yang melihat Julius yang mengamuk itu hanya bisa terus meneriakkan namanya, tanpa bisa berbuat banyak menghentikan amukan Julius.
191Please respect copyright.PENANALx0KOqrIWL
Duaaarr Boomm! Duaar!
191Please respect copyright.PENANAkgpVH5z27s
Tubuh ular raksasa Julius semakin besar hingga badannya berhasil mengitari seluruh kota, dan menghancurkan bangunan-bangunan yang menghalangi lajur jalannya.
191Please respect copyright.PENANARbc3JXwsvw
Para pasukan Dogma yang kaget akan kedatangan monster ular raksasa itu berusaha mengalahkannya dengan semua senjata mereka yang masih selamat. Akan tetapi, ular raksasa itu dengan mudah mengalahkan mereka, memakannya lalu melata ke berbagai tempat untuk memangsa pasukan Dogma yang masih tersisa.
191Please respect copyright.PENANA7WvTEeQFgj
Nero terduduk dengan lutut di bawah menyaksikan kebrutalan ular raksasa dengan tak berdaya, tubuhnya penuh luka, dan nafsu berahi yang selalu menyerangnya tak muncul. Dengan tubuh lunglai, dan pandangan buram Nero berusaha bangkit... Meraba-raba bangunan sekitar, dan berjalan pelan menuju ular raksasa itu.
191Please respect copyright.PENANAZq0Gs57pXB
"Ju.. Ju.. Julius...." gumam Nero, saat tubuhnya kembali ambruk dengan bersimbah darah.
191Please respect copyright.PENANAnoOhlTv5x7
*****
191Please respect copyright.PENANAXzzcapMRbd
Slurp... Slurp... Slurp...
191Please respect copyright.PENANA9k7Al0hTip
Nero mengernyitkan mata saat merasakan sebuah sensasi nikmat di bawah kontolnya, setelah membuka mata dia mendapati seorang wanita cantik tengah menyepong kontolnya dengan lihainya.
191Please respect copyright.PENANARHW0iMBjQV
"Si-siapa kau!? Mana Julius!" seru Nero, berusaha bangkit namun tubuhnya terasa kaku.
191Please respect copyright.PENANAEgxL7xWHtD
"Nikmati saja, Nero. Cepat keluarlah... Dan pulihkan dirimu...." ucap Simmons yang sejak tadi ada di ruangan itu.
191Please respect copyright.PENANAjRLbYewiN5
"Simmons!? Julius!? Di mana dia sekarang! Simmons!" desak Nero.
191Please respect copyright.PENANAHGiE6dgTSJ
Julius menghela napas, ia pun menceritakan semua yang terjadi setelah Nero pingsan. Hal pertama yang dikatakan Julius adalah tentang kesuksesan mereka merebut kembali kota itu, Simmons mengatakan keberhasilan mereka tak lepas berkat bantuan ular raksasa perwujudan Julius yang menghabisi hampir seluruh pasukan Dogma.
191Please respect copyright.PENANABl93NnHmrN
"Maafkan, aku Nero. Sepertinya kita tak akan melihat Julius lagi untuk selamanya. Dia.... Dia sudah menyerahkan jiwanya pada kegelapan, ular raksasa yang menyelamatkan kita semua itu bukanlah Julius, melainkan Verte, divine beast avatar dari dewa kegelapan."
191Please respect copyright.PENANAi92vvo5qen
Nero terpaku mendengar perkataan Simmons, kontolnya yang sedang di sepong oleh wanita itu juga tak menunjukkan tanda-tanda ingin keluar. Nero memejamkan matanya bersama air mata yang keluar dari kelopaknya, ia masih ingat jelas pesan Julius terakhir padanya.
191Please respect copyright.PENANAh1TeLH1xRU
'Papa... Gadis yang kau cari itu sedang dirasuki oleh seseorang.... Kau harus menyelamatkannya sebelum jiwa gadis itu menghilang... Papa... Gunakan lah kekuatanmu untuk menyadarkannya...."
191Please respect copyright.PENANAVJFeroet38
191Please respect copyright.PENANANXZJSDpaQd
Nero mengepalkan tangannya dengan membulatkan tekad, segera ia raih kepala wanita yang menyepongnya, dan memaju mundurkan kontolnya ke dalam mulut wanita itu. Beberapa menit kemudian, Nero akhirnya keluar, dan bersamaan dengan keluarnya peju itu—luka di badan Nero perlahan mulai menyempit, dan menghilang.
191Please respect copyright.PENANA8BBnHvIO8U
Nero melepas perban yang menutup tubuhnya satu persatu, dan berdiri menghadap Simmons yang masih terkagum dengan cepatnya kemampuan pemulihan Nero.
191Please respect copyright.PENANAoteFeRTkoc
"Simmons, ada seorang gadis yang ingin aku cari...."
191Please respect copyright.PENANAOUzy6hHt5c
Simmons menelan ludah, lalu mendengarkan semua cerita Nero.
191Please respect copyright.PENANAE0OcJWFgvt