
Osamu kembali ke penginapan setelah membeli oleh-oleh untuk Arisu, saat ia tiba ia kebetulan bertemu Mina yang tengah bersiap untuk mencarinya.
1749Please respect copyright.PENANAimIjsTs1fP
"Pak Osamu, bisa minta waktunya sebentar?" sapa Mina sambil menyibakkan rambut panjangnya yang tertiup angin.
1749Please respect copyright.PENANA79uom3r5Xq
"Ah! Miss Mina ada apa? Apa yang bisa aku bantu?"
1749Please respect copyright.PENANAIZa1PLzpfK
"Pak Kiwamura ingin bertemu denganmu. Kalau kau senggang kau bisa ikut aku sekarang."
1749Please respect copyright.PENANAPS4acRnhCl
"Baik, Miss Mina. Tapi tunggu sebentar ya, aku mau meletakkan oleh-oleh ini dulu."
1749Please respect copyright.PENANAiP46PeDMnQ
Mina mengangguk setuju, setelahnya Osamu dan Mina berjalan bersama ke kamar tempat Osamu menginap. Ia meletakkan oleh-olehnya bersama barang-barang yang sudah ia kemasi, lalu mengikuti Mina yang memandunya pergi ke kamar VIP tempat Kiwamura berada.
1749Please respect copyright.PENANAwNMC0AI3fp
"Pak Osamu, bagaimana kau bisa pacaran dengan Yoshine?" tanya Mina tiba-tiba, saat mereka baru setengah perjalanan.
1749Please respect copyright.PENANAOReIGIZDcp
Osamu salah tingkah, dengan malu-malu ia pun menjawab, "Entahlah, Miss Mina. Itu terjadi begitu saja ... dia menembakku, dan aku menerimanya. Semua terjadi begitu cepat sampai aku tak percaya."
1749Please respect copyright.PENANAKz4Lc4dNAw
Mina tersenyum simpul, "Kalau begitu, kalian sudah ngewe?"
1749Please respect copyright.PENANA97IijWKA7a
Osamu tersentak kaget, "Nge-Ngewe ... apa yang kau katakan Miss Mina, Kami baru saja jadian, bagaimana kami bisa langsung ngewe!?"
1749Please respect copyright.PENANAhVk26wdmpF
"Oh kalau begitu, sayang sekali ... Pak Osamu."
1749Please respect copyright.PENANAkWM4tbK1vr
Mereka berdua akhirnya tiba di kamar VIP tempat Kiwamura berada, saat baru tiba di depan pintu geser ... Osamu mendengar suara berisik desahan wanita, dan suara kecipak keciplok dari dalam kamar.
1749Please respect copyright.PENANA2b2zvEbUS7
Mina menggeser pintu kamar sedikit lalu tersenyum jahat, "Silahkan masuk Pak Osamu."
1749Please respect copyright.PENANADNxu7YmMIu
Mina menggeser pintu kamar, begitu pintu itu digeser Osamu langsung bisa melihat pacar yang baru saja ia kencani tengah menaiki sebauh penis gemuk dalam posisi cowgirl.
1749Please respect copyright.PENANAeEN8KP5tlQ
Mata Osamu langsung merah, ia tak percaya dengan apa yang ia lihat di depannya, jantungnya berdegup kencang ... raut kecewa sekaligus marah tergambar di wajahnya.
1749Please respect copyright.PENANAIZybdFK7bV
"Yoshine! Apa-apaan semua ini!" bentak Osamu yang langsung menggejutkan semua orang.
1749Please respect copyright.PENANAT88wjQ1NZV
Yoshine yang sadar akan kehadiran Osamu menjadi panik, cepat-cepat ia berusaha untuk menarik keluar penis Mr. Maeda yang ia duduki ... namun justru sebaliknya. Penisnya yang gemuk itu semakin mengencang dan bergetar dalam vaginanya menandakannya akan segera keluar.
1749Please respect copyright.PENANA7DRaTkWN7c
"Tidak! Tidak! Senior! Jangan lihat! Tidak! Tolong lepas! Ahhhhgggg!"
1749Please respect copyright.PENANAlB6Zl4esI5
Yoshine mengejang, matanya berkaca-kaca dengan wajah ahego saat penis Mr. Maeda yang berkontraksi menyemburkan spermanya yang kental di rahimnya. Yoshine langsung menangis, ia tak punya lagi untuk menunjukkan wajahnya pada Osamu di depannya.
1749Please respect copyright.PENANADfANVmYyzc
"Tidak! Tidak! Tidak! Senior! Ini bukan seperti yang kau pikirkan! Tidak! Tidak! Senior!"
1749Please respect copyright.PENANA1hHc6ELDhB
Yoshine terisak dengan penuh kesedihan, sementara Osamu yang sudah tak bisa menahan emosinya itu mulai mengepalkan tangannya.
1749Please respect copyright.PENANAywhCQp9qhB
"Osamu! Kau sudah tiba ... bagaimana? Apa kau tertarik untuk bergabung bersama ka—"
1749Please respect copyright.PENANA2BrML4uBWj
Belum sempat Kiwamura menyelesaikan ucapannya, sebuah bogem mentah mendarat di wajahnya hingga membuatnya langsung terpental ke belakang dengan hidung bengkok, dan darah merembes dari hidungnya.
1749Please respect copyright.PENANAo79D928Ktl
"Aaaaaarghhhh! Bajingan! Apa yang kau lakukan pada Yoshine! Arrgg!"
1749Please respect copyright.PENANAGL2cXh4snn
Osamu mengamuk, melihat hal itu Mr. Maeda dan Mr. Harada menjadi takut. Mr. Harada yang awalnya ingin gantian dengan Mr. Maeda mundur bebera langkah ke belakang saat Osamu mulai mendekat ke arahnya.
1749Please respect copyright.PENANAsTodrw2XKn
Bruukkghhh!
1749Please respect copyright.PENANAtEuDPtopJ1
Osamu memukul tepat ke ulu hati Mr. Maeda yang baru saja orgasme, membuatnya terbatuk dan terhuyung sambil memengangi perutnya yang kesakitan. Belum cukup semua itu, Osamu kembali menghajarnya dengan kasar ... ia memukuli wajah gemuknya itu sampai babak belur, lalu menginjak penisnya dengan penuh amarah.
1749Please respect copyright.PENANAHdJNsgRS9U
"Senior...."
1749Please respect copyright.PENANAvzKIfjF7lD
Yoshine terbelalak melihat Osamu yang kehilangan kendali atas dirinya, di lain sisi Kiwamura meneriakinya untuk berhenti—dengan wajah putus asa.
1749Please respect copyright.PENANAFsGoFgodij
"HENTIKAN! OSAMU! APA KAU SUDAH GILA! DIA TAMU VIP1 BAJINGAN! KAU INGIN MENGHANCURKAN PERUSAHAAN KITA! BAJINGAN!"
1749Please respect copyright.PENANAmoFWdI3ySx
Osamu tetap tak berhenti, ia menghajar Mr. Maeda hingga ia pingsan dengan penuh luka memer di sekujur tubuhnya. Setelah puas menghajar Mr. Maeda ia langsung berjalan menghampiri Yoshine yang bersimpuh sambil menutupi payudaranya yang terbuka itu dengan kedua tangannya.
1749Please respect copyright.PENANAUMDRe212EH
"Yoshine ... kita pulang...." kata Osamu sambil menyodorkan tangannya padanya.
1749Please respect copyright.PENANALrGZ69kVhw
Mata Yoshine berkaca-kaca, segera ia sambut tangan besar dan kasar itu sambil menangis. Osamu mengambil yukata Yoshine, dan memberikannya padanya, di lain sisi Kiwamura yang marah langsung menarik kerah Osamu dan mulai mengumpat dan membentaknya dengan semua kata-kata kasar.
1749Please respect copyright.PENANAl6AIQk6w0d
"BAJINGAN GILA!"
1749Please respect copyright.PENANAh6KLujZiUc
Osamu menepis tangan bosnya yang jahat itu, lalu menamparnya hingga membuat pipinya memerah. Setelahnya ia meraih kerah kimononya, dan membenturkan kepalanya dengan keras.
1749Please respect copyright.PENANAwkOGpDMAwg
"Arrggg!" teriak Kiwamura sebelum pingsan karena benturan keras di kepalanya.
1749Please respect copyright.PENANANeX1z44Ofa
Mr. Harada yang melihat itu langsung tanpa pinggir panjang, melarikan diri meninggalkan kamar itu sambil berteriak meminta pertolongan. Tanpa peduli padanya, Osamu langsung menggendong Yoshine yang telah berpakaian seadanya dengan gaya gendongan tuan putri.
1749Please respect copyright.PENANA54jU7z1mZ6
"Tidak! Senior! Jangan aku berat..." ucap Yoshine dengan wajah memerah karena malu.
1749Please respect copyright.PENANA6ACPwKmIpR
"Tidak papa aku kuat..."
1749Please respect copyright.PENANAHHGd9jPMhU
Osamu tak mengindahkan Yoshine, segera ia membawa Yoshine keluar dengan menggendongnya. Saat ia ingin keluar ia berpapasan dengan Mina yang sejak tadi hanya berdiri mengamati tanpa mencegah apa yang ia lakukan kepada Kiwamura dan para VIP.
1749Please respect copyright.PENANAzIx3Je7Dno
"Apa ini yang kau mau ... Miss Mina?" kata Osamu dengan nada sinis dan penuh amarah.
1749Please respect copyright.PENANA3rvXaRxrP1
"Yah ... aku tak menyangka akan berakhir sekacau ini, Pak Osamu. Sepertinya setelah ini kalian berdua akan dipecat. Kalau kalian mau aku bisa memperkenalkan kenalanku pada kalian."
1749Please respect copyright.PENANARIS5E0aFrO
Osamu menatap Mina dengan tajam, lalu keluar bersama Yoshine, "Akan kupikirkan..."
1749Please respect copyright.PENANA3AIULBYKkU
*****
1749Please respect copyright.PENANAdQQBlklUUh
Osamu dan Yoshine tak kembali ke kamar mereka masing-masing untuk mengambil barangnya, mereka berdua langsung pergi dari penginapan itu berdua dengan menaiki bus angkutan, dan berhenti di stasiun kereta. Selama perjalanan keduanya tak saling bicara, namun keduanya saling mengenggam tangan masing-masing dengan erat tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
1749Please respect copyright.PENANACiE2yDIFLV
Yoshine duduk menunduk tak berani menatap Osamu yang masih terlihat jengkel dengan apa yang terjadi sebelumnya. Yukatanya ia kenakan seadanya, tanpa pakaian dalam dan hanya berbalut kain bermotif kasar.
1749Please respect copyright.PENANAi8YAsLmIeN
"Jangan katakan apa pun. Kau tak perlu mengatakan apa-apa padaku," ucap Osamu.
1749Please respect copyright.PENANADINWIgFwJU
Yoshine tertunduk lesu, perjalanan menggunakan kereta cepat itu hanya memakan waktu sebentar untuk sampai di Tokyo. Setibanya di Tokyo, Osamu langsung memanggil taxi untuk membawa Yoshine pulang. Namun, Yoshine tak ingin pulang, ia mencubit yukata Osamu dari belakang dengan menunduk.
1749Please respect copyright.PENANAAv1Z6IxYqz
"Senior.... Aku tak mau pulang ... setelah apa yang terjadi ... aku ingin ... memberikan tubuhku padamu, Senior. Maaf aku bukan wanita yang suci, tubuhku ini sudah pernah dijamah dan dipakai lelaki lain ... namun, hatiku ini tetaplah untukmu, Senior. Aku ingin menyatu denganmu, aku ingin menyatu dengan orang yang aku cintai, bukan dengan orang lain."
1749Please respect copyright.PENANABgUsYueyfh
Osamu terdiam, ia sontak berbalik dan memeluk Yoshine dengan erat di antara orang yang tengah berlalu lalang berjalan kaki di trotoar depan stasiun kereta.
1749Please respect copyright.PENANA0xt7msycac
"Senioorr....."
1749Please respect copyright.PENANAl5Ek07fSHP
"Baik Yoshine. Akan kubuat kau melupakan semuanya, malam ini ... hanya kita berdua...."
1749Please respect copyright.PENANASZCGIaDZ9k