x
Arisu melirik Tanaka, pacarnya yang sejak tadi mengedipkan mata padanya dengan ketus, di bawah lacinya tersembunyi sebuah HP yang menyala dengan belasan chat mesum dikirimkan padanya.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYkHBAO92rO
"Shhtt... Risu, Tanaka manggil elu tuh," bisik Hana yang duduk di sebelah Arisu yang merasa risih dengan kedipan mata Tanaka sejak tadi.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkFnUL3yd7Y
"Alah, palingan mau minta jatah ... Gak usah digubris," balas Arisu sambil pura-pura menulis penjelasan guru sastra di depan kelas.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGgKJXtvJ45
Tanaka tak menyerah, ia terus mengirimi Arisu pesan, dan sesekali menelponnya secara diam-diam sambil menyembunyikan HP-nya di bawah laci mejanya. Lama Tanaka berfokus pada HP-nya hingga tak menyadari Pak Taniguchi, guru sastra sedang berjalan ke arahnya.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLIu7gGyFfe
"Sepertinya asik!" seru Pak Taniguchi yang langsung membuat Tanaka berkeringat dingin dibuatnya.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOuYARjKD2S
"P-Pak Ta-Taniguchi!?" seru Tanaka panik, lalu berusaha mematikan HP-nya.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu5lJfbQ9VF
Namun terlambat, Pak Taniguchi dengan cepat merebut HP Tanaka, dan melihat chat nya dengan Arisu. Urat marah muncul di dahi Pak Taniguchi, dengan nada tinggi ia mengusir Arisu dan Tanaka keluar dari kelasnya dengan penuh amarah.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡps43upcmV3
"Ta-tapi Pak, aku tak melakukan apa pun! Dia—" protes Arisu yang tak terima dikeluarkan bersama Tanaka.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡocUkA4zSsp
"Setelah ini, kalian berdua datang ke ruangan guru!" kata Pak Taniguchi, lalu menutup pintu geser kelas dengan keras—meninggalkan Arisu dan Tanaka di luar kelas.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrt8cTta9lA
"Beb, hehe..." senyum Tanaka sambil tangannya meremas bongkahan pantat Arisu di sampingnya.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Hf4ytypmM
"Cih"
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnYyOlVSEEt
Arisu langsung menepisnya, suasana hatinya sedang tak baik saat ini.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFmIDs8CeE6
"Beb, ayolah untuk kali ini aja... Beb, udah lama kita gak melakukannya di sekolah. Beb, ayo dong... Beb.." rengek Tanaka sambil tangannya terus berusaha mengrepe pantat, dan dada Arisu.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg1XztzAvEl
"Sialan! Berhentilah melakukan itu! Nanti kalau ada yang lihat, kita bisa dalam masalah," ucap Arisu berusaha menyingkirkan tangan Tanaka dari tubuhnya.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsHHlCKRnhT
"Gak mau, maunya ngentot, Beb... Ayo dong... Beb..." kata Tanaka yang tak menyerah.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9rYbkhIxoF
Karena khawatir akan menambah masalah lagi, akhirnya Arisu pun menyanggupi keinginan Tanaka. Mereka berdua pun pergi ke toilet laki-laki, dan masuk ke sebuah bilik sempit di paling pojok toilet.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkSRcQn7AwT
"Ahh, Bebeb..." ucap Tanaka yang langsung merangkul, dan meremas-remas dua payudaranya Arisu dari belakang saat mereka baru masuk.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrQRIauaY6
"Ugh.. hentikan... Ah.." eram Arisu berusaha menahan suaranya.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ77x5UM31q3
Klip! Klip!
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbW5CNsg5NX
Satu persatu Tanaka melepas kancing baju bagian atas Arisu, dan menurunkan kutangnya hingga menyembul lah tetek besar kecoklatan itu. Dengan lahap, Tanaka langsung nyosor dua gunung coklat itu dengan lidahnya—Arisu mengejang saat lidah Tanaka mulai menyapu bagian putingnya yang mengeras—sedikit demi sedikit celana dalam g-string-nya mulai basah oleh lendir.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHC7jjwTbrf
"Heheh... Awalnya nolak, tapi akhirnya lu keenakan juga, Beb..." ledak Tanaka, segera setelah ia menyingkap rok mini yang Arisu kenakan.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7bnjBR2uhE
"Diam! Cepat lakuin!" seru Arisu dengan wajah memerah antara marah dan sange.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOUJ5H66az7
"Hehe, nungging dulu dong Beb," kata Tanaka sambil mengendorkan gesper, dan melorotkan celana panjangnya.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjNqDofgzTb
Arisu berbalik badan, pantatnya ia nunggingkan di hadapan Tanaka yang sudah siap dengan kontolnya yang keras. Dengan berpegang pada toilet duduk, Arisu menutup mulutnya dengan menggigit dasinya—untuk menahan desahannya saat Tanaka melakukan penetrasi.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1EQkZn5mx
"Ughh... Ahh.... Bebb... Ough... Ahhh..." eram Tanaka yang baru saja kontolnya masuk sepenuhnya dalam memek Arisu.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa5NSIlIgpV
"Hmm.... Ermmmm.... Emmmm"
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlvHV7kwR16
Suara Arisu tertahan, kontol Tanaka tiba-tiba berkedut, dan maju mundur melewati dinding vaginanya dengan kasar.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Z5G6o8aND
Plok! Plok! Plok! Plok!
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg3RXPRSZjK
"Ermmm.... Hmmm.... Emmm....."
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh9fkmyrzu3
Arisu meringis sambil terus mengigit dasinya sekuat tenaga untuk menahan suaranya, sementara Tanaka yang sudah sange berat seakan tak peduli akan hal itu, dan terus memompa kontolnya maju mundur dengan kasar hingga menimbulkan suara keras.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLibqpFH9m
"Ahh.... Ahh.... Ough.... Bebb... Aku .... Aku keluuaarrr!" eram Tanaka yang semakin kuat menghujam memek Arisu semakin dalam.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGRs3REsPY
"Ermm... Jangan di... Emmm dalam...." racau Arisu berusaha menghentikan Tanaka.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡucxGwg5AhJ
"Aaah... Keluar! Ough... Keluaarr! Ahhhh!"
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyBYFT7PXmy
Semburan peju hangat membanjiri memek Arisu dari selang panjang milik Tanaka, dengan berkedut kontol Tanaka melepas guyuran peju kental hingga meluber keluar dari memek Arisu yang terbuka lebar.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoqPTKUCMIk
"Ahh.... Ah.... Makasih Beb.... Ah...." ucap Tanaka seraya mencabut kontolnya yang sudah loyo itu dari memek Arisu yang tengah menungging. "Nanti pulang sekolah kita lanjut lagi ya, Beb..."
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH08iSydvLk
Arisu berbalik, dan duduk di atas toilet duduk dengan kaki mengangkang dan memek meneteskan peju. Kontol Tanaka yang tadi keras itu sudah loyo karena baru sekali keluar, berbeda sekali dengan kontol Papanya yang masih tetap keras meskipun keluar berkali-kali.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1KPzlUsp8Z
'Ya ampun, apa yang kupikirkan.' batin Arisu yang malu dengan pikirannya sendiri.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGmBgw7bPVv
Setelah membersihkan kontolnya dengan tisu toilet, dan memakai celananya dengan rapi ... Tanaka pergi lebih dahulu meninggalkan Arisu yang tengah membersihkan sisa-sisa pejunya dari memeknya.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjO3hSqkTr8
"Sialan Tanaka," geram Arisu sambil menusuk-nusuk memeknya dengan jari tengahnya untuk mengeluarkan sisa peju Tanaka.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPdE3GFiID
"Ughh... Ahhh..."
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6x49XiUoj
Arisu muncrat deras bersama sisa peju Tanaka hingga sedikit tersisa, setelah selesai mengeluarkan Peju Tanaka—Arisu pun bersiap untuk kembali ke depan kelas.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXF1nCTCISv
"Hei!? Apa yang kau lakukan di dalam sini!?"
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLMz8Q9uZKO
Sebuah suara pria dewasa mengagetkan Arisu yang baru keluar dari bilik toilet, suara itu milik Hikaru si penjaga sekolah. Arisu bergidik ngeri melihat penampilan Hikaru yang kumal, dan bau itu ... Namun di lain sisi ia juga khawatir kalau Hikaru akan melaporkannya pada guru BK hingga bisa membuatnya di scors, dan merepotkan Papanya.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3qlV1OnkbL
"Jangan katakan pada siapapun kalau aku ada di sini," ucap Arisu sambil berjalan mendekati Hikaru dengan tatapan mengancam.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6svn2E3cXH
Di lain sisi, Hikaru yang merasa menemukan kesempatan itu pun berusaha untuk memanfaatkannya sebaik mungkin.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcohyyebFIT
"Memangnya apa yang bisa kau lakukan agar aku tak melaporkan hal ini!?" balas Hikaru yang mulai mengintimidasi Arisu.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ0agTC4uK6
Arisu menelan ludah, ia menatap Hikaru yang gendut dan gondrong itu dengan tatapan sinis. Ia lalu berjongkok tepat di depan selangkangan Hikaru lalu berusaha melepas celananya.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡALuocfLBc4
"Ap-Apa yang kau lakukan!?" seru Hikaru yang tak siap, saat Arisu yang lebih dulu ingin melepas celananya.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcA6F3PABNb
"Halah... Ngak usah ngelak, aku tahu ini kan yang kau inginkan!" kata Arisu sambil melorotkan celana Hikaru hingga terlihatlah black mamba-nya yang ternyata cukup besar.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdeFsTG7ecb
"Wow!" ungkap Arisu kagum melihat ukuran kontol Hikaru yang besarnya hampir menyamai punya Papanya.
4186Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfvbST5VeG1
