x
Meski aku beberapa hari yang lalu berantem dengan Malik, Malik tetap saja menemuiku di gerai es tehku. Sudah aku coba usir beberapa kali, dia gak mau pergi. Dan aku katakan berkali-kali, kalau memang dia masih ingin bertemu denganku, dia harus mendengarkan kisah ayahku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHu46y7jYAY
Aku gak mau, Malik terus-terusan memandang ayahku sebagai seorang ayah yang gak bertanggungjawab. Tetapi setiap kali aku mencoba menceritakan dari awal, Malik selalu memotong kata-kataku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZJZDAseqU
Kesel, kesel banget. Sampai-sampai aku lelah menghadapi keegoisan Malik. Disatu sisi, Malik masih mau bertemu denganku tetapi dia gak mau mengerti apa yang aku rasakan.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYMLlxJ54eg
Hari ini seperti biasa, aku menjaga gerai es tehku. Lagi-lagi Malik datang menemuiku, dengan dalih untuk menjagaku. Rasa-rasanya aku gak lagi bisa bergerak bebas, Malik selalu mencurigaiku, cemburu padaku. Gak hanya karena aku mengingat ayah kandungku, lebih parahnya dia selalu marah kalau aku bertegur sapa lewat chat dengan lawan jenis selain Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KqcBss0SO
Kakekku saja, gak pernah memperlakukanku seperti ini. Tetapi Malik, mempelakukanku gak manusiawi. Aku ingin menangis, berteriak. Ingin pergi jauh agar Malik gak selalu datang menerorku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAHsP2KfkSb
Bahkan dengan hpku sendiri saja, aku gak kuasa. Dia selalu memproteksinya. Pernah Yusuf mengirim chat padaku, karena Malik selalu ada disisiku. Hpku diambil paksa oleh Malik, kontak dari Yusuf langsung dihapus oleh Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsbdL9XJtYN
Aku marah sejadi-jadinya, dengan tangis yang tertahan. Tapi aku bisa apa? Saat aku mencoba melawan, justru Malik bersikap dingin. Bahkan pukulanku di dadanya gak berarti apa-apa. Justru saat aku memukul dadanya, Malik meringkus kedua pergelangan tanganku. Tubuhku dipepet ke tembok, lalu mencium bibirku yang tertutup cadar dengan paksa.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn52T18WM3A
Rasa-rasanya aku seperti diperkosa, karena aku memang gak menginginkannya.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3uuTufKScA
Berhari-hari aku merasakan penderitaan batin yang menyiksa, aku benar-benar gak tahan.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCjJCJ3SwTK
Tetapi saat gerai es tehku mulai sepi karena sudah mulai masuk musim hujan. Dan aku memutuskan untuk bisnis catering, yang bisa dipesan secara online dan offline. Mau gak mau, aku harus berdamai dengan Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrGkpOPqwbJ
Dengan melupakan semuanya, dan berharap Malik mau membantuku. Sepulang sekolah atau saat liburan, Malik selalu mengantarku ke pasar Beringharjo untuk berbelanja kebutuhan untuk daganganku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUsuufKprHt
"Maaf ya Lik, aku udah berbuat salah sama kamu", kataku berpura-pura.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYZsJWD3Zk
Sebenarnya ogah banget minta maaf, karena seharusnya Malik lah yang salah. Tetapi kalau aku gak meminta maaf, Malik gak akan mau membantuku karena memang egonya gede banget.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0jGHIkvwkO
"Bagus, berarti kamu tau kesalahanmu. Aku gak mau kamu mikirin ayah gak tau diri kayak gitu. Dan ingat, jangan chat Yusuf dan yang lain juga, aku gak suka", kata Malik yang sekarang sedang memboncengku memakai motornya.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZ1E79UZ6e
Di dalam hati, sebenarnya aku muak banget. Tapi mana mungkin, aku belanja yang cukup banyak sendirian?
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5WwngLRQR4
"Sini pegangan yang erat!", Kata Malik menarik tanganku agar memeluknya lebih erat.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3kIh4Uvwp
"Kesel, kesel banget rasanya!!", Kataku dalam hati.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuFyDpk0hvN
Karena perasaan kesal yang aku rasakan, dengan gak sengaja tanganku memegang selangkangan Malik, kuremas sekuat mungkin.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZCgCQ4loU
"Aw, sakit Na!! Kamu kenapa sih?", Tanya Malik mengaduh kesakitan.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡymeUOX5zp0
"Maaf gak sengaja", kataku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCqskTSSMcK
Tetapi karena aku masih kesel, lagi-lagi aku meremas selangkangan Malik sekuat mungkin.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKPe4ORCCp
"Loh!", Kataku terkejut.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiYhhMgdnMt
"Kenapa Na? Kok kaget gitu? Hehe", kata Malik cengengesan.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCDYHun9HWF
"Oh engga", kataku berbohong, padahal aku merasakan selangkangan Malik yang aku remas dengan kencang menggembung di balik celananya.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT4neXrPiaK
"Hehe, jangan bohong! Kamu sih remasnya kenceng banget", kata Malik cengengesan.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZO38f5b8U
"Aku khilaf, maaf", kataku salah tingkah.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3WNexYkpB
"Remas lagi dong!", Kata Malik sambil memegang tanganku lalu menaruhnya di atas selangkangannya.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGVMUfY9bB
"Nih rasain!! Dasar ngacengan", kataku dengan kesal sambil meremas selangkangan Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOpWn6OltOi
"Apa tadi? Coba ulangi! Haha", Kata Malik menggodaku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2WJsgI7kqt
"Apa?! Ngacengan", kataku kesel.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡys1ZVUEsgL
"Hahaha, aku baru tau lho Na kamu bisa ngomong gitu", kata Malik menggodaku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFXXZKVgULd
"Kamu sih, godain aku mulu. Udah sana, fokus nyetir, ntar nabrak berabe kan si Johny gak bisa masuk ke boolku lagi!", kataku yang sudah mulai lostcontrol.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKvr8gkm7e
"Hahaha, parah-parah", kata Malik dengan ketawa ngakak.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJNKtXu2dzN
Setelah sampai di pasar Beringharjo, aku belanja kebutuhan cateringku. Sebelum pulang, aku sempatkan untuk membeli gudeg.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4S16nIPLBR
"Udah biar aku aja yang bayar", Kata Malik sok laki.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTs1KzSkTX8
"Gak biar aku aja, kamu kan belum kerja!", kataku pada Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4fyMeBs4YR
"Yah merendahkan banget ni cewek, tau gak kalo penghasilanku lebih gede daripada kamu?", Tanya Malik padaku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvx08KsUwoS
Rasanya aku ingin tertawa terpingkal-pingkal, penghasilan darimana coba? Orang dia masih SMK.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2fodGqW9du
Dengan sombongnya dia tunjukin saldo di hpnya, aku melihatnya dengan mengernyitkan dahiku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfuTxcGHfHW
"Uang darimana segede itu? Hihi", tanyaku meremehkan.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZlVYKOZ3jX
"Uang dari main forex sama nambang bitcoin, hehe", kata Malik cengengesan.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2VFDB3bosG
"Aku gak ngerti Lik", kataku mencoba berpikir tetapi pikiranku lemot banget.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7mI2mTwJW
"Udah jangan dipikirin lagi! Biar aku yang bayar", kata Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF3oo0OWsJz
"Ya udah deh, kamu kan kaya", kataku sambil memicingkan mataku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZYUjN1M0w
Setelah itu aku melanjutkan belanjaku di pasar, saat melewati orang yang berjualan baju batik, aku terpesona. Ada satu dress panjang batik, yang pengen aku beli.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZ4TRHOTmt
Kulirik Malik, sepertinya dia tau gelagatku kalau aku menginginkan dress panjang di depanku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSmFSMcT4c1
"Kamu mau?", Tanya Malik padaku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryC3lbYEXA
Karena aku ingin jual mahal, aku jawab saja kalau aku hanya lihat-lihat saja.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg1okaGLGhm
"Udah, jangan gengsi gitu!", kata Malik padaku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ifTQMZnHO
Malik bertanya pada si penjual tentang ukuran yang pas dengan tubuhku, saat dress panjang batik itu sudah dibungkus dan Malik membayarnya. Aku hanya bisa senyum-senyum sendiri.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFHjF21DanU
"Kenapa tuh senyum-senyum gitu? Seneng?", Tanya Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZp6mGgzD6L
"Hehe, hu'um", kataku malu-malu.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp5kBtebxLx
Lalu Malik menggandeng tanganku, "Udah selesei kan belanjanya?", Tanya Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZL3pNHVdt
"Iya, udah", kataku sambil mengangguk.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvpbqOKuTot
"Yaudah yuk, nanti keburu hujan!", Kata Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKWqaTtHcP
Belum juga kita melangkah keluar dari pasar, hujan pun turun dengan deras.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgS4mVyOJbl
"Yah ujan", kataku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ukUdZ4Pz9
"Tenang aku bawa jas ujan kok", kata Malik tersenyum sambil mengusek-usek kepalaku yang tertutup hijab.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xkNCC6vuk
"Hehe, apa sih", kataku sambil cemberut saat tangan Malik mengusek-usek kepalaku yang tertutup hijab.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVChv5Z1Ch8
"Pakai dek Husna biar gak kehujanan!", Kata Malik menyodorkan jas hujannya.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQRjA3ijqw
"Hihi, kebalik tau", kataku tertawa sambil menutup bibirku yang tertutup cadar.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡExAc2C3WdX
"Ya gapapa, aku kan pacarmu", kata Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDdPPnHTY6
"Hehe, iya", kataku sambil menggelendot manja.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKRrLmWZ4K
"Manja banget nih cewek, hehe", kata Malik menggodaku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRvMeL5HaBR
"Kenapa gak suka?!", Tanyaku jutek.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA38NCiFMI7
"Wah bahaya nih, bisa kena gampar lagi nih, haha", kata Malik sambil tertawa.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlStk10gRh7
"Bodo!!", Kataku ngambek.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA8O9kIDq9b
"Hehe, engga-engga, Sayang. Ayok, keburu makin deras nanti!", Kata Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu6oPsK9ta7
Motor Malik mulai bergerak, karena udara yang dingin, tubuhku menjadi menggigil. Malik yang sepertinya tau yang aku rasakan, memegang punggung tanganku yang berada di perutnya agar memeluknya lebih erat.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd02mdP9piV
"Jangan kenceng-kenceng Lik!", Kataku sedikit ketakutan.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTne3f23hYY
"Tenang Na, gak bakal jatuh", kata Malik mengusap-usap punggung tanganku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkFfgTGrCj
Hujan semakin deras, yang mengubah jalanan menjadi berwarna putih karena tertutup oleh tirai ujan. Perasaan kesal yang awalnya menyelimuti hatiku, sedikit demi sedikit mulai luluh. Aku merasa dicintai, disayangi oleh Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6cSYd6Dw0
"Kita berhenti dulu ya Na? Kita makan bakso dulu", kata Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh0euj1yG5l
"Hu'um", kataku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbdKD5UCis
Motor Malik di parkir di sebelah warung bakso. Dengan tubuh menggigil, aku peluk lenganku sendiri.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV3qcNKNrTX
Kulirik Malik yang berada di sampingku tersenyum, lalu memelukku dari samping.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6lxZ7upWJ
"Pak bakso dua ya. Teh manis hangat dua!", Kata Malik ke penjual bakso.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ70Kg423KvP
"Oh iya Mas, tunggu ya!", Kata si penjual bakso.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4D8ZPMkQv6
"Masih dingin?", Tanya Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqSWJyJ9AVk
"Masih", kataku sambil menggigil.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5NoINszZaY
Teh manis hangat yang kita pesan sudah jadi, saking dinginnya gelas teh manis hangat hanya aku pegang saja supaya panasnya menyebar ke seluruh tubuhku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6UBXUnVWg
Kuminum sedikit demi sedikit teh manis hangatku sambil menikmati hujan yang semakin deras. Kulihat ke arah Malik, Malik juga menggigil kedinginan.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrrFWr5RVZ7
Ntah kenapa wajah Malik terlihat sendu, "Kenapa tuh mukanya?", Tanyaku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJiOsCP1ZX8
"Kayak yang aku bilang kemarin Na. Ujan itu membawa kenangan", katanya dengan raut muka sedih.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBmkMgZVC65
Aku pun sebenarnya merasa sedih, karena hujan membawaku pada kesedihan yang mendalam. Lagi-lagi aku mengingat ayahku, tetapi aku enggan mengungkapkan perasaanku pada Malik. Sebenarnya aku masih mengingat yang kemarin saat Malik justru menyalahkan ayahku. Hanya saja, aku gak mau momen yang aku rasakan saat ini rusak karena pertengkaran.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ekIxDkaX9
Di dalam hatiku, aku menyadari apa yang diucapkan Malik hanya sebatas kesalahpahaman. Bukan murni dari hatinya untuk menyakiti hatiku. Karena sikap Malik saat ini, membuat hatiku luluh. Gak ada lagi setitik kemarahan yang membuat perasaanku menjadi gelap.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpQ8kKH3LC4
Aku menyukai perhatian Malik, benar kata Malik bahwa hujan membawa kenangan. Terbukti seperti yang aku rasakan saat ini, meski hanya momen-momen kecil yang sederhana. Hujan merekam kenangan kecil menjadi indah.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRY6ENNdb6T
"Kenangan apa tuh?", Kataku pada Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2SfAsLYjii
"Aku teringat kakak perempuanku", kata Malik yang tiba-tiba murung.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡspOnrw14dl
"Emang kakakmu dimana?", tanyaku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡThoCzxgek5
"Kakakku meninggal saat aku masih kecil Na. Kakakku seumuran kamu", kata Malik dengan wajah sedih.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiHstFSSAPd
Aku mengernyitkan dahiku sambil menatap ke arah Malik, di dalam pikiranku, aku bertanya-tanya apakah Malik terobsesi padaku karena representasi kerinduannya pada kakak perempuannya? Ah aku gak tau.9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyhvb5dQaLT
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk4Hc0v505F
Kupegang punggung tangan Malik, "Aku yakin kakakmu bahagia disana", kataku tersenyum, berusaha menguatkan Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwOmXZdhWPT
"Terima kasih Na", kata Malik menoleh menatapku dengan tersenyum.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELswOgQUqE
"Kalau mau, anggap aja aku sebagai kakakmu!", kataku sambil menatap Malik dengan tersenyum.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkiVvKNELy
Raut wajah Malik berubah, "Aku gak mau", kata Malik sambil memegang tanganku erat.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkTN9pUVdPS
"Kenapa gak mau? Aku bisa kok menjadi kakakmu", Tanyaku gak mengerti.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdExnB0WoOK
"Tapi aku gak pengen kamu menjadi kakakku Na", kata Malik cemberut menatapku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYMV1slHBLy
"Kenapa?", Tanyaku sambil senyum-senyum sendiri.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLC7n8frG61
"Karena bukan itu yang aku mau. Aku maunya jadi suami kamu, hehe", kata Malik dengan raut wajah yang berubah ceria.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ02KfIz6pia
"Yee, sekolah dulu yang bener, baru mikirin nikah!", Kataku pura-pura jutek.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5PvLmbW65a
"Gak kuat Na soalnya, hehe", kata Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb7kAMRsVRm
"Dasar, jadi pengen nikah sama aku cuma karena anu doang nih?", Kataku lirih sambil melirik ke arah penjual bakso.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSnppym85J
Untung saja, penjual bakso gak memperhatikan kami yang sedang mengobrol. Bakal malu banget aku, kalau penjual bakso mendengar apa yang aku katakan tadi.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnadBj1fIT
Malik tertawa kecil, "Ya enggaklah. Aku beneran cinta sama kamu Na", kata Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMs8S8oHaI8
"Gitu ya?", Tanyaku sambil menyesap kuah bakso.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy6nP5UFpI5
Ini baksoku yang terakhir, kutusuk dengan garpu. Perlahan cadarku kusingkap, kugigit bakso yang cukup besar. Enak banget sumpah, sepertinya bakso yang aku makan ini terbuat dari urat sapi.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34CfCDXF29
Bulatan bakso yang tinggal sedikit, aku masukkan ke dalam mulutku. Kukunyah baksoku yang terakhir dengan lahap.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH9JQY24kqZ
Kulirik Malik yang berada di sampingku, kulihat Malik mengangkat mangkuk baksonya untuk menyesap kuah bakso yang tersisa.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNOIcsuOxOh
Lalu Malik melirik ke arahku, "Gimana? Puas Na?", Tanya Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoD2mvlTqb7
"Banget", kataku sambil tersenyum.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4kndWtqedl
Setelah aku dan Malik selesei menghabiskan bakso yang kami makan, kita meminum teh manis hangat yang tersisa. Kulihat hujan masih turun dengan derasnya.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz6ZGrl2MxO
Aku sempat tersentak kaget, saat geledek mengagetkanku. "Jangan takut!", kata Malik yang tiba-tiba memelukku dari samping dengan mengusap-usap lenganku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3bhENPiKq
Bapak penjual bakso melihat ke arahku dengan tersenyum, aku yang dilihat seperti itu merasa malu. Lalu melepas tangan Malik yang memelukku dari samping.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN5ASpO4fAh
"Gak enak, dilihat bapak penjual bakso Lik", kataku bisik-bisik sambil melepas pelukan Malik pada tubuhku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0cHOeMW5v
Malik tersenyum sambil melepas pelukannya pada tubuhku. Lalu aku menatap ke arah penjual bakso menahan malu.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuio76AoNAw
Sehabis membayar, aku menggelendot manja dengan memegang erat lengan Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoguHhp9j0g
"Siap? Kita ngebut ya?", Tanya Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKbnwWqJFYl
"Duh jangan dong! Pelan-pelan aja!", kataku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsscLNmIwof
"Pegangan yang erat!", Kata Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmlJcLfeU7t
Motor Malik mulai bergerak meninggalkan warung bakso, dengan kecepatan tinggi motor moge Malik menembus tirai hujan yang semakin deras.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Rw5QfOuC3
Karena aku takut jatuh dari motor, kupeluk erat Malik. "Agak pelanan dikit Lik! Jangan kenceng-kenceng!", Kataku ketakutan.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKUoA3YrV3
"Apa? Maaf Sayang, gak kedengaran", kata Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJhmkxgookB
"Jangan kenceng-kenceng Lik, aku takut!!", Kataku sedikit berteriak.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdDuAk3OX7
"Hehe, iya iya. Nih udah pelanin, jangan takut lagi ya!", Kata Malik sambil menepuk punggung tanganku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3nBG3Mf54I
Aku masih memeluk Malik dengan erat, "Kenceng amat meluknya Na?", Tanya Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5T3q5MhfIL
"Dingin Lik", kataku dengan suara menggigil.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp9wfN4AkOF
"Padahal tadi udah makan yang anget-anget kan? Tapi masih kedinginan", kata Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡABHHGtERfM
"Kan lagi ujan Lik!!", Kataku dengan sedikit berteriak.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡja8Vwx40Gd
"Sebentar lagi sampai Na", kata Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGcqwJBbeu
"Huh pengen cepet-cepet sampai rumah deh", kataku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ16pQEy6ZCp
"Tuh rumah kamu udah keliatan", kata Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrZxUYFF8Z5
"Syukurlah", kataku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNKHRgM4lC4
Lalu Malik nyeletuk, "Kita gapapa kan Na boncengan kayak gini? Takut kalau kamu digosipin sama tetangga kamu."
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFEc8nSJxFB
"Gapapa Lik, mereka sekarang cuek kok", kataku menenangkan Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQBj1MGhv9I
"Kenapa bisa begitu ya Na?", Tanya Malik gak mengerti.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTlXSAuUNvo
"Mungkin mereka mulai dewasa Lik. Maksudku cara berpikir mereka mulai dewasa. Toh kalau pun mencampuri urusan orang lain gak etis juga kan? Karena itu privasi masing-masing", Kataku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ZKjvWaAs7
Sekarang motor Malik memasuki halaman rumahku, "Kakek belum pulang ya?", Tanya Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ009dStnjZp
"Agak sorean sih biasanya. Masuk dulu Lik nanti aku bikinin teh manis anget!", kataku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNczv5M7o9Y
"Gak usah repot-repot Na, aku langsung pulang aja", kata Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZwhwr9Adnl
Kutatap Malik tajam dengan wajah cemberut, "Gitu amat Na liatnya? Bahaya nih kalau ngambek, haha", kata Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMjkiwpSgAo
"Kenapa kalau aku ngambek? Takut aku gampar lagi?", Kataku jutek lalu tertawa kecil sambil telapak tanganku menutupi bibirku yang tertutup cadar.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7O33ApIj90
"Serem sih, mana masih kerasa sakitnya", kata Malik sambil memegang pipinya dengan tersenyum meledek.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjSvViB3wcR
"Makanya duduk dulu! Aku bikinin teh anget dulu, duduk!", kataku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2bwC3kgzr
"Iya deh iya, daripada digampar lagi", kata Malik menggodaku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFmVYyNmy34
"Yeee masak digampar orang cantik gitu aja ngeluh, wleee."
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFpQjie0Wmk
"Pede banget. Emang kamu cantik? Hehe", kata Malik sambil terkekeh.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoG8eNw8aFa
"Gak tau", kataku dengan wajah murung.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKI0eZonVwG
"Hehe, padahal gak cantik", kata Malik menggodaku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6M81Cb23p
"Hiks hiks, kamu gitu amat sih!!", kataku terisak.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYToUmfe6xS
"Haha lucu banget. Ngegemesin", kata Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4CEOvDF2w7
"Kamu jahat!!", kataku sambil mengusap air mataku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7WqUGmWx3V
"Utututu oh tayang, jadi gak tega bikin kesayanganku mewek", kata Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG051aXnO1n
Malik duduk disampingku lalu mengusap air mataku, tangan Malik menarik wajahku agar menoleh ke samping untuk menatapnya. Karena aku tau Malik akan mencium bibirku, kupejamkan mataku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8EJ9cy3m0l
"Katanya mau bikinin aku teh?", Tanya Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPvzC86I0wJ
Kubuka mataku, "Iya iya!!", kataku jutek.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgONkXGciyz
"Tadi kenapa mejamin mata gitu? Haha", kata Malik menggodaku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrgt94QgdbI
"Jahat banget!!", kataku dengan wajah cemberut.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡciHoDbM8WW
"Hahaha, lucu lucu", kata Malik tertawa ngakak.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN0yzEr4HU4
"Diam!", Kusentuhkan jari telunjukku ke bibir Malik. Lalu aku mendekatkan wajahku semakin dekat ke wajah Malik.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3uiTTijBGX
Kita saling memandang cukup dekat, nafasku pun semakin memburu. Wajah Malik mendekat, dengan bibir yang hanya berjarak gak lebih dari 2 cm di depanku.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTiIJ32zAqf
"Muah", kukecup bibir Malik sekejap.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8uJ9dVZpo
"Aku bikinin teh dulu ya?", Kataku melangkah riang ke dapur.
9459Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuwuMRco1kv
