x
Malam ini aku akan jalan bareng dengan Malik ke alun-alun Jogja. Seneng sih, rasanya hatiku berbunga-bunga. Padahal Malik itu orang yang paling jahat yang pernah kutemui. Bagaimana engga, dia egonya sangat tinggi. Meski pada dasarnya, Malik sayang sama aku. Caranya untuk menyayangiku justru bikin hatiku sakit.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZlWGzOoLAf
Tetapi anehnya, aku gak bisa membencinya. Dari semua murid-murid ngajiku yang dekat sama aku. Hanya Malik yang bisa membuatku nyaman. Overprotektifnya padaku seperti sosok ayah yang melindungi putrinya.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6l4voRgIAq
Ya meskipun begitu, Malik itu ngeselin. Sikap kekanak-kanakannya masih kentara, karena memang Malik belum sepenuhnya dewasa. Jangankan Malik, aku yang sudah berumur 21 tahun saja, sifat remajaku saja belum sepenuhnya bisa aku hilangkan. Bukan tanpa sebab, kedewasaanku tumbuh terlambat. Sejak kecil, aku tumbuh di pesantren. Bahkan aku dulu berpikir, pacaran itu tabu, gak bermoral.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ35nKKxVZI0
Tetapi seiring terbukanya pikiranku, aku memandang pacaran dengan pandangan yang berbeda. Ditambah lagi aku mendengar riwayat tragis kedua orang tuaku. Kedua orang tuaku seperti kotak Pandora yang terbuka di dalam pikiranku. Bahwa cinta itu gak bisa dibatasi oleh apa pun. Ntah itu usia dan perbedaan apa pun.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy5h69m97Kz
Ya aku tau, hubungan cinta dengan yang dibawah umur itu amoral. Tapi, apa peduliku? Perasaan gak bisa dibatasi oleh apa pun. Bahkan tentang have sex pun, itu hak asasiku. Selama have sex dimulai dengan suka sama suka, gak ada masalah. Hanya saja, have sex gak bisa sembarang have sex. Harus mengerti tanggungjawab dan have sex yang sehat seperti memakai kontrasepsi.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoh63vmnR5D
Untung saja, aku gak pernah ngerasain penetrasi di vaginaku. Karena memang, itu sangat berbahaya apabila si perempuan masih di bawah umur, dengan mental yang belum siap. Seperti andai saja si perempuan hamil, akan sangat beresiko bagi si ibu dan juga si bayi.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLNn0nOKR5t
Kalau aku sih, bukan lagi dibawah umur. Aku bisa dibilang dewasa awal. Tetapi secara mentalitas, aku masih dibawah umur. Karena baru tiga tahun terakhir ini, berani berinteraksi dengan lawan jenis. Bahkan lebih jauh lagi, have sex.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyiHnmxQiz1
Waktu bergerak begitu cepat, setelah aku selesai sholat maghrib, aku berdandan cantik. Ya meski aku bercadar, gak ada salahnya juga aku tampil cantik. Tentang tabarruj? Aku udah gak peduli pandangan kolot seperti itu.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjb99IgPBP0
Bagiku kodrat perempuan ya tampil cantik di depan lawan jenisnya. Bukannya tampil gak menarik, yang itupun disengaja.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv60asOoEcx
Rasa-rasanya hal semacam itu, gak ubahnya penjara bagi perempuan. Perempuan berhak mengaktualisasikan dirinya, mengekspresikan dirinya tanpa harus merasa terkekang.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡusXnIGEPYb
Sekarang aku sedang mematut diriku di depan cermin, ntah kenapa aku ingin memoles bibirku dengan lipgloss. Padahal sebentar lagi bibirku, aku tutup dengan cadar tapi gapapa lah.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8zWQ803zFS
Sekarang beralih ke mataku, mataku harus terlihat indah di depan Malik. Kupoles mataku dengan eye shadow, lalu beralih ke alisku menggunakan eyebrow. Kupandang wajahku di depan cermin, seperti ada yang kurang?
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeOLeX91Gk5
Kuambil softlensku, sekarang aku memakai softlens.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ488QMsbbWP
"Kamu cantik Husna", kataku memuji diriku sendiri.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgpH0rBG6s6
Gak lupa aku bedakin dengan bedak tipis di pipiku, meski pada akhirnya aku tutup juga. Karena aku tau, nanti saat aku ngedate pasti cadarku terlepas juga.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqC3YTAhtfR
Setelah mempercantik wajahku sudah selesai, kupatut penampilanku di depan cermin. Dengan tanganku berada di pinggang, "Seharusnya kamu gak make cadar Na!", Kataku dalam hati.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAcLhxPJQIr
Kucoba pasang cadar taliku, tetep cantik. Seperti ada yang ketinggalan? Lalu aku teringat untuk menyemprot parfum di dress panjangku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqb4mr4b0MN
"Sempurna", batinku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTcUEPxMXCF
Kulihat jam smartwatchku di tanganku, "Em sebentar lagi Malik datang", kataku di dalam hati.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTuiG8vz6js
Perasaanku rasanya gak menentu, karena ini pertamakalinya aku ngedate dengan seorang cowok. Ya mungkin aku telat, baru diumurku yang sudah menginjak 21 tahun, aku baru bisa merasakan yang namanya pacaran.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxLU1LPFs9V
Menurutku pacaran itu gak sekedar jalan bareng, saling mengenal dan berbagi cinta saja. Tapi lebih daripada itu, seperti memberikan apa yang dipunya untuk sang kekasih. Meskipun aku sudah have sex dengan selain Malik, tetap saja perasanku gak bisa aku umbar untuk yang lain.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvizBUmNnyx
Aku gak percaya ada orang mencintai lebih daripada satu orang, itu bohong banget menurutku. Itu gak berlaku buat perempuan saja, laki-laki pun sama saja.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ70AmoN6Vf2
Saat aku keluar dari kamar, bersiap untuk menunggu Malik menjemputku ngedate, kakekku bilang "Cantik banget cucu Kakek. Mau kemana nih ngomong-ngomong?", Tanya kakekku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwkE53WyUxC
"Husna izin mau jalan sebentar ya Kek, sama Malik?", kataku izin dengan malu-malu.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0V9ncwpjG
"Oh bagus itu. Kakek justru senang, Husna mulai membuka diri. Kakek gak mau Husna terlalu tertutup, nikmatin masa muda Husna selagi Husna masih muda!", Kata kakekku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBkpfkGvI75
Mataku berkaca-kaca mendengar ucapan kakekku, aku bersyukur memiliki kakek yang sama sekali gak kolot. Sebenarnya sejak dulu, kakekku mendorongku untuk bersikap normal seperti remaja pada umumnya. Tetapi aku tetep keukeuh karena di masa lalu, bagiku pacaran itu haram. Gak hanya sekedar pacaran, aku berusaha menghindari ikhtilat. Sampai parahnya, saat ada seorang cowok yang ingin mengenalku sekedar keinginan untuk berteman, responku sangat buruk.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAf98Ru0Ipn
Jadi banyak laki-laki yang salah paham denganku, dengan menganggapku sombong. Aku selalu mengacuhkan mereka yang sekedar mengenalku, bahkan saat kerkenalan padaku dengan mencoba menjabat tanganku. Aku dengan enggan menjabat tangannya dan hanya aku respon dengan menangkupkan tanganku di dada.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVJnOYhZjqH
Kebiasaanku yang gak normal seperti itu berlangsung lama. Belum lagi aku selama belasan tahun hidup di Pesantren Salafiyah, yang mempengaruhi pola pikirku. Tetapi setelah kebiasaan itu aku tinggalkan, ada kebiasaan di Pesantren Salafiyah yang gak lazim menurutku sekarang. Meski antara santri dan santriwati dipisah, mulai dari asrama, atau pembatas berupa kain yang dibentangkan untuk purdah. Banyak santriwati yang mengharap berkah dari kyai, dengan meminum minuman bekas kyai.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzURGDud2pZ
Bukankah hal semacam itu identik dengan seksualitas? Dimana di gelas tersebut ada bekas ludah kyai.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8KBzydhQAJ
"Pacarannya yang sehat ya, Na! Kakek gak ngelarang, asal pake pengaman!", Kata kakekku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZ2f4TSug1
Aku terkejut dengan apa yang diucapkan kakekku, kakekku sangat-sangat gak kolot. Meski begitu kakek tetap berpesan tentang have sex yang sehat, dengan memakai pengaman. Dalam hati, aku senang tetapi disisi lain aku sedih. Kakekku gak tau, kalau aku sudah sering have sex meski lewat anal. Sedih karena kakekku bakal marah besar dengan apa yang aku lakukan, yang seharusnya bisa penetrasi lewat vaginaku memakai kontrasepsi. Justru memilih penetrasi lewat anus, dengan alasan yang bagi kakekku itu absurd.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXvvdqyMpYm
"Eh itu dateng", kata kakekku berdiri saat motor Malik masuk ke halaman rumah.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCXZ3EBdxNF
Melihat Malik sudah datang, aku merapikan hijabku dan dress panjangku. Kakekku menepuk pundakku, "Udah cantik kok", kata kakekku tersenyum.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8tmSvq5AtK
"Terima kasih ya, Kek", kataku dengan tersenyum malu-malu.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhEMDO9HWm
"Cucu siapa coba? Cucu Kakek kan? Kakek kan juga ganteng, haha", kata kakekku tertawa lebar.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡosYr0OZuiU
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIcHz9KnCZP
"Yeee Kakek", kataku dengan manyun dibalik cadarku lalu tersenyum.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGCdb0kiEFG
"Assalamualaikum" kata Malik memberi salam.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTO4UCNEH15
"Wa'alaikum salam", kataku dan Kakek bersamaan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBmSWCM7GFR
"Eh Nak Malik, mari masuk!", Kata kakekku mempersilahkan Malik untuk masuk ke dalam rumah.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIdTpd8S6F5
"Terima kasih Kek", kata Malik masuk ke dalam rumah menuju ruang tamu dengan membungkuk saat berjalan di depan Kakek.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8Zte1cTKF
"Ya udah Kakek tinggal dulu ya, Nak. Ngobrol-ngobrol aja dulu sama Husna", kata kakekku tersenyum.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYtW6WJzWe
"Terima kasih Kek", kata Malik mengangguk dengan takzim.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxhjx3c20jG
Sekarang aku duduk berdua dengan Malik di sofa ruang tamu. Berkali-kali Malik menatapku dengan tersenyum.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOTOJ4bTy88
"Kenapa tuh senyum-senyum gitu?", Kataku dengan tersenyum juga dibalik cadar.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQAmmkb6Ucr
"Engga, cuma sungkan aja sama Kakek", kata Malik.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrGPDMrj9Jh
"Kamu pemalu ya ternyata? Aku kira cuma Ilham yang pemalu", Tanyaku pada Malik.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLOBjt4mzYt
Raut muka Malik berubah, tergurat rona cemburu di wajahnya.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRE9xk2PVkC
"Hihi, kenapa tuh mukanya?", Tanyaku tersenyum di balik cadarku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKf1T6OpXZ
"Males aja, kamu bandingin aku sama Ilham", kata Malik dengan wajah cemberut.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5g2r8vusJh
"Haha, ceileh cemburu. Tapi Ilham cukup tampan sih", kataku menggoda Malik sambil tertawa terpingkal-pingkal dengan menutup bibirku yang tertutup cadar dengan tangan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2oDHqhykXF
"Aku pulang aja ya Na? Kita gak usah jalan-jalan aja", kata Malik ngembek.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlhB0cK3Sps
"Lucu banget sih, kalau cemburu gitu, hihi", kataku dengan tertawa kecil.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡICZg1Y5USs
"Beneran nih, aku pulang aja", kata Malik mulai mendengus kesal lalu berdiri.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG0CMSRzbQG
"Ya ampun gitu aja marah sih? Maafin aku!", Kataku dengan tatapan merajuk sedang memegang tangan Malik agar gak pulang.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgz2yNc3RMp
Lalu Malik tersenyum menatapku, "Iya aku maafin. Ayok kita berangkat, nanti keburu kemaleman!", Kata Malik.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNcafXU8KSE
"Ayuk!", Kataku yang berdiri, menggamit bahu Malik.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0jktALdXRn
"Kita pamit dulu ke Kakek ya!", Kata Malik.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIrRs9uhX0k
"Sebentar ya, tunggu disini. Biar aku panggil Kakek!", Kataku pada Malik.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvP5lh4zpI6
"Iya Sayang", kata Malik yang kemudian mengecup puncak kepalaku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4QxeONa69
Aku sedikit berlari menemui Kakek, "Kek Husna berangkat ya?", Kataku meminta izin pada Kakek dengan mencium punggung tangannya.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAXDgy1BhGm
"Oh iya, hati-hati ya! Jaga Husna baik-baik ya Nak Malik!", Kata Kakek sambil berjalan menuju ke ruang tamu.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqqmDJP0cYk
"Iya Kek, pasti saya jaga Husna dengan baik", kata Malik sambil mencium punggung tangan Kakek.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbxKYDkIHZ
"Assalamualaikum" sapaku dan Malik bersamaan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvpYkn7OCBP
"Wa'alaikum salam" jawab Kakek.5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ87egyQwXsm
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDKollMEEZ
"Nih pake helmnya!", Kata Malik.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGz0V7swrQs
"Terima kasih", kataku tersenyum.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhXoOFDIVE
"Ini juga pake!", Kata Malik.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa1jLstiL6q
"Ini apa?", Kataku dengan mengernyitkan dahiku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQw0sS1mzn
"Kemarin aku baru belikan buat kamu. Suka gak warnanya?", kata Malik menyodorkan hoodie berwarna merah.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPBQXcB9Sg1
"Suka banget Lik. Makasih ya", kataku tersenyum.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1p5Xy0Yyd
Motor Malik, Yamaha YZF-R1M mulai mengendara di jalanan. Dengan Malik yang memakai hoodie berwarna hitam sedang memboncengku yang memakai hoodie berwarna merah.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwQtvvG67rh
"Sayang, lepas dong cadarmu!", Kata Malik.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡprKEDub850
"Iya Sayang, ini udah aku lepas", kataku pada Malik.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWwjHrWndCq
"Sini peluk yang erat!", Kata Malik.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFKsVau5LEM
"Jangan kenceng-kenceng, aku takut!", kataku dengan suara manja.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAEjdvxy5sU
"Jangan takut! Peluk yang erat ya! Kita ngebut", kata Malik sambil menancap gasnya lebih kencang.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1gy2utJfGV
Rasanya bahagia banget, inikah yang namanya pacaran?
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7cAr00THA
Motor Malik melesat menembus jalanan, kadang kulihat banyak mata menatap kami. Ntah kenapa aku suka menjadi pusat perhatian. Ada rasa bangga memiliki pacar seperti Malik.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPmRR9Vm8zg
Sesampainya di alun-alun, Malik menggandeng tanganku. Rasanya aku kembali remaja. Tanpa malu-malu, aku menggamit lengan Malik. Kutempelkan wajah dan tubuhku pada lengan Malik.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD7YMsCPov7
Meski umurku selisih 5 tahun lebih tua daripada Malik, postur tubuhku lebih kecil daripada Malik yang keturunan Arab.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkb0KJdL1OJ
"Mau jajan apa?", Tanya Malik.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwn3FxDNsR
"Em apa ya?", Kataku sambil berpikir.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJTDsVpQI1S
"Kita naik mobil gowes yuk?", Kata Malik.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmpdJbB6Rcd
"Boleh, tapi beli tempura dulu ya!", Kataku manja sambil menarik lengan Malik.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2fEzqiHFeh
Malik yang melihatku manja, hanya tersenyum saja sambil mengusap-usap kepalaku yang tertutup hijab.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgqEpbaydPz
"Kamu mau?", Tanyaku sambil menyodorkan tempura ke Malik.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW3RmFpMjnQ
"Aaaa aem" Malik memakan tempuraku dari tusuk yang aku pegang.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVua73Yirri
"Enak gak?", Tanyaku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhoFhCuL5HK
"Enak sih", kata Malik sambil mengunyah tempuraku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ48UzT0RMSX
Lalu aku gigit ujung tempuraku, "Nih!", Kataku sambil menyodorkan tempuraku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0vUnSV3FXn
Kutatap Malik sambil tersenyum, "Enak gak?", Tanyaku sambil menatap Malik dengan tersenyum.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAfOLixDlMH
"Lebih enak dari yang tadi", kata Malik tersenyum sambil mengunyah tempuraku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡubcLEm2l4S
"Kok bisa?", Tanyaku sambil mengernyitkan dahiku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9bwRQxR7Pa
"Lebih enak karena bekas gigitan kamu, Sayang", kata Malik yang kemudian mencium pipiku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRGXZ8xTYZe
"Muah."
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUSZDzGP3t8
Kutatap Malik sambil mataku melotot ",Malik, malu kan dilihatin orang!!", Kataku dengan melotot tapi hanya pura-pura.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtcj8YOd0ur
Sekarang posisi kita sedang duduk di atas rumput di alun-alun. Hari ini, alun-alun gak begitu ramai jadi enak buat ngedate.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEncb3DxuOU
Kucium balik pipi Malik, "Muah."
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2tjrfwRPB
Lalu Malik menatapku tersenyum sambil mengusap pipinya yang bekas ciumanku. "Kok diusap sih?", Tanyaku kesal ke Malik.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsWsa3qOzHC
Malik hanya tersenyum saja menatapku seperti sedang menahan tawa. Karena aku kesel Malik selalu menghapus bekas ciumanku, balik lagi aku cium pipi Malik.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFJ8U7FSM7J
"Muah" aku cium pipi Malik dengan cemberut menatapnya.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB5Rmjv0N3o
Lagi-lagi Malik mengusap bekas ciumanku di pipinya. "Huh, ngeselin banget sih?", Tanyaku kesel.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxcOYFt6fg
Dengan gak sabar, kupegang kepala Malik. Kucium, kukecup pipi Malik berkali-kali.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaomHFVjwo8
"Muah, muah, muah, muah."
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1t0WIPMeL
Malik tertawa terpingkal-pingkal melihatku kesel lalu mencium pipinya berkali-kali. "Ngeselin, kamu ngerjain aku ya?", Kataku menatapnya dengan cemberut.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYXZgFPl72T
"Haha, ngegemesin banget sih, kamu Na", kata Malik tertawa lalu memelukku dari samping dengan mencium pipiku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2s163LHDvf
"Muah."
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKN9QbPaALl
Kutatap Malik dengan cemberut sambil menahan senyum.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaka0nn4mQZ
"Sebentar ya, aku beli es goreng dulu", kata Malik.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbxDSmsSzA
"Iya Sayang", kataku dengan tersenyum.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf28XeiPDdI
Setelah Malik pergi untuk membeli es goreng, aku dikagetkan dengan seseorang yang memelukku dari belakang.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa4gaCKN9Iz
"Tebak siapa aku?", Tanya seseorang yang memelukku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡixAhRtL53r
Tanpa aku mencoba menebak, aku tau suara siapa itu.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0sW6YFJtkd
"Rohman kan?", Kataku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzEsAdPaAxA
"Kok tau sih?", Kata Rohman melangkah, lalu duduk di depanku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiuYAMvI8AI
"Sama siapa Na kesini?", Tanya Rohman.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBCdMvQLCe
"Sama Malik, tuh dia lagi beli es goreng", kataku tersenyum.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVhnxsgk4a
"Oh, kok tumben gak make cadar?", Tanya Rohman.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRL8lvp6aIy
"Iya, sesekali aja pengen nyoba gak make cadar", kataku tersenyum.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqL1sNuN6oV
Rohman manggut-manggut dengan sorot matanya menatap Malik yang menunggu pesanan es goreng pesanannya. Saat pesanan es goreng Malik sudah jadi, kulihat Rohman buru-buru undur diri.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4b8ZJcw1vN
"Oh iya, aku izin pamit dulu ya Na", kata Rohman.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYo6wKsvGJx
Sebelum Rohman benar-benar pergi meninggalkanku, Rohman mencium pipiku, "Muah."
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZdDW1h2oW
Aku sempat kaget, tiba-tiba Rohman mencium pipiku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTxlLO47q3k
"Oh iya, kapan-kapan mampir ke rumah Na. Ayah kangen sama kamu!", Kata Rohman.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwaqvxredc
Mendengar apa kata Rohman, aku mengernyitkan dahiku, "Jemput aku dong! Gimana?", Kataku tersenyum.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJEggULHX8
"Oke, besok ya aku jemput?", Kata Rohman.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhFuMbSESMl
Rasanya menyesal banget terlalu cepat membuat keputusan, karena aku bingung menjawab gimana. Pikiranku langsung melayang teringat saat Pak Jono menyetubuhi analku di dalam mobil. Meski ada perasaan trauma mengingat Pak Jono menancapkan dildo ukuran besar di anusku, tetapi mengingat waktu itu vaginaku rasanya gatal.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡalYd2Kuc1g
Kucoba untuk menyangkal tetapi justru, aku menginginkan diperlakukan kasar seperti itu.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEs4yDfcw8m
"Hai Sayang, kok ngelamun aja?", Tanya Malik mengagetkanku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2xtiCgGdTy
"Hehe engga, gak ngelamun kok", kataku berbohong.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnK8KpOAAtP
"Oh ya udah kalau gitu. Nih es goreng kamu", kata Malik.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8zKVCJPo5
"Makasih", kataku sambil tersenyum.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY29BJhy8uF
"Kita naik mobil gowes yuk!", Kata Malik sambil menarik tanganku berdiri.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXCb6Ce0u01
"Ah Sayang, esku jatuh kan!!", Kataku cemberut.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUt6wmJ1lzt
"Duh maaf, Sayang. Aku belikan lagi ya?", Tanya Malik.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnE3pexBxrO
"Udah gak usah. Punya kamu aja, hehe", kataku sambil merebut es goreng Malik.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVMAMQ0f50G
Aku dan Malik duduk lagi di atas rumput, kita saling menatap dengan tatapan tersenyum. Lalu es goreng yang berada di tengah, aku emut, jilat bersamaan dengan Malik yang juga mengemut, es goreng bersamaan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF8quTWfmKi
Emutan, jilatan pada es goreng semakin lama membuat es goreng meleleh. Lelehan, luberan es goreng terus aku emut, jilatin sampai es goreng meluber ke dalam mulutku. Begitu juga Malik yang melakukan hal yang sama, sampai es goreng habis meluber.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMwOcYkmJnL
Mataku terpejam, sambil aku emut, jilat es goreng yang sudah meleleh habis berganti bibir Malik. Setelah aku dan Malik tersadar, es goreng sudah habis, kita tertawa bersama-sama.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnl4YEfW1XT
Kutatap Malik dengan tersenyum malu-malu, lalu Malik membelai wajahku. "Udah ah gak enak di tempat umum", kataku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkUzQW5wQP5
"Mau coba jalan ke beringin itu gak?", Tanya Malik.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzBFiXMRKZT
"Boleh, katanya mau naik mobil gowes?", Tanyaku tersenyum.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHfVt9gDMYZ
"Ayok!", Kata Malik sambil menarik tanganku berdiri.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpC4UF6rCq4
Sekarang aku berjalan dengan menggamit lengan Malik sambil menahan gatal yang sangat di vaginaku.
