
Aku teringat kemarin saat aku menyanggupi Rohman supaya menjemputku di rumah. Sebenarnya aku sama sekali gak berniat untuk ke rumahnya. Karena aku terlanjur minta dijemput, aku merasa gak enak untuk membatalkannya.
5941Please respect copyright.PENANAUnfKQeXlsr
"PING" ada notif WA di hpku.
5941Please respect copyright.PENANAVm92eEhzu5
Setelah aku lihat ternyata dari Rohman, ntah kenapa jantungku deg-degan sekedar membaca chat Rohman.
5941Please respect copyright.PENANASGo7jqGMmt
"Nanti dijemput jam berapa Na?", Tanya Rohman.
5941Please respect copyright.PENANAXyB5tpNUAs
Saking bingungnya, aku membalas sekenanya. "Siang aja deh, jamnya terserah kamu", kataku.
5941Please respect copyright.PENANAtQFflm9qTT
"Ok tunggu ya!", kata Rohman.
5941Please respect copyright.PENANAPlE4Z7222l
Untuk sekedar membalas chat Rohman, tanganku bergetar.
5941Please respect copyright.PENANA4HHQ5mfIkd
"Duh kenapa sih ini?", Tanyaku pada diri sendiri.
5941Please respect copyright.PENANApArUmkan5L
"Ok", kataku menjawab chat Rohman.
5941Please respect copyright.PENANAGgh0NVoyFh
Hari ini aku gak ingin berdandan seperti kemarin, karena gak ada yang istimewa. Toh, aku menganggap Rohman sekedar teman saja, apalagi Pak Jono.
5941Please respect copyright.PENANAvUe6F6QStw
Tetapi ada yang aneh, jantungku rasanya berdesir yang membuat tubuhku rasanya panas dingin. Membayangkan saat aku sedang disetubuhi Pak Jono seorang diri, membuat vaginaku menjadi gatal.
5941Please respect copyright.PENANA3Q3Z2Oq3tm
Tubuhku yang penuh keringat dingin menggigil, "Pak Jono, aaah ssssh", kataku dengan memejamkan mataku sedang meremas payudaraku yang masih tertutup hijab panjangku, dress panjang dan pakaian dalamku.
5941Please respect copyright.PENANAgPobWFd80P
Semakin kuremas payudaraku, vaginaku semakin gatal. Tanganku yang satunya menggesek vaginaku yang masih tertutup kain berlapis.
5941Please respect copyright.PENANALYJaQhTby5
"PING" kembali ada notif WA di hpku, kulihat ternyata Rohman lagi.
5941Please respect copyright.PENANAh96lLi0n6F
Kuhembuskan nafas panjang, rasanya kakiku lemas. Untuk melangkahkan kakiku saja aku enggan, tetapi berbeda dengan organ tubuhku yang lain. Seakan bersorak atas kedatangan Rohman yang akan datang menjemputku sebentar lagi.
5941Please respect copyright.PENANA5WGLn8wH8V
Tanpa sadar, aku memoles wajahku dengan make up seperti yang kemarin. Dengan tangan bergetar kulucuti pakaian yang menempel di tubuhku, lalu aku melepas pakaian dalamku.
5941Please respect copyright.PENANAke5B79xXaU
Hatiku rasanya berontak, tetapi jari-jariku rasanya gak mampu aku kendalikan. Setelah pakaian dalamku, aku lucuti. Aku kembali memakai dress panjangku dan hijab lebarku. Kupilih dress panjang yang lebih longgar, kupadu dengan hijab yang longgar pula.
5941Please respect copyright.PENANACC672fPsOz
Kugigit bibirku, dengan tangan terkepal dengan keringat dingin membasahi telapak tanganku.
5941Please respect copyright.PENANAf02qJCrqwv
"Husna, jangan Husna! Kamu apa-apaan sih?", Tanyaku pada diriku sendiri.
5941Please respect copyright.PENANAmMAhIlg41p
Kupejamkan mataku, "Diam, aku menginginkannya!", Kataku pada diriku sendiri.
5941Please respect copyright.PENANA1sLzLO7uF0
Tok tok tok
5941Please respect copyright.PENANAFbKGilwZud
Assalamualaikum
5941Please respect copyright.PENANAPOgDiO8MmH
"Eh iya sebentar, wa'alaikum salam" kataku sedikit berlari ke depan untuk membukakan pintu.
5941Please respect copyright.PENANAzgaBalxm56
Kubuka pintu rumahku dengan tangan bergetar, "Sendirian Man?", Tanyaku yang saat itu belum memakai cadar.
5941Please respect copyright.PENANAniSmgb34Jm
"Engga, tuh sama Ayah bawa mobil", kata Rohman.
5941Please respect copyright.PENANASo9nm5PFqM
"Deg deg deg" jantungku berdetak lebih kencang.
5941Please respect copyright.PENANAbScIe2apK7
"Sebentar aku pakai cadarku dulu!", Kataku pada Rohman.
5941Please respect copyright.PENANABuiL8R4spL
Rohman menarik pergelangan tanganku, "Gak usah, gitu aja Na! Cantik kok", kata Rohman tersenyum mesum.
5941Please respect copyright.PENANA6BEK9hWJP4
Aku menatapnya dengan mengernyitkan dahiku, "Aku malu Man, sebentar ya aku ambil cadar dulu!", Kataku sambil berusaha melepas genggaman tangan Rohman pada pergelangan tanganku.
5941Please respect copyright.PENANA0cFjgtjg7R
"Ya udah, aku tunggu ya!", Kata Rohman.
5941Please respect copyright.PENANAG22Ru7FVJ8
Dengan keringat dingin mengucur, aku berjalan ke arah kamarku. Kuambil cadar taliku, lalu aku pakai untuk menutupi wajahku.
5941Please respect copyright.PENANAUxGI5p9l8D
"Ayok, Man!", Kataku tersenyum dibalik cadarku.
5941Please respect copyright.PENANAneAAaIpBBe
Mata Rohman menjelajahi tubuhku, aku yang tau diperhatikan seperti itu langsung berkomentar. "Aneh ya penampilanku?", Tanyaku pada Rohman.
5941Please respect copyright.PENANAy8a072xfSP
"Engga, justru cantik banget. Padahal masih tertutup cadar, hehe", kata Rohman terkekeh.
5941Please respect copyright.PENANA73r4EeSQQw
"Gitu ya? Terima kasih", kataku sambil menundukkan pandangan tersipu malu.
5941Please respect copyright.PENANAelEuo29oSZ
Sebelum aku pergi, kukunci pintu rumah dan gerbang. Kukirim chat ke kakekku, untuk mengabarinya aku pergi sebentar dan kuncinya aku taruh disisi gerai es teh.
5941Please respect copyright.PENANAD0Xxk7CYWJ
"Kamu di belakang ya Na!", Kata Rohman.
5941Please respect copyright.PENANAS7WX10DH3V
"Iya Man", kataku membuka pintu belakang.
5941Please respect copyright.PENANAwjicCNHIg9
Aku kaget, di dalam mobil ada dua orang laki-laki yang aku gak kenal. "Eh Husna mari masuk!, Kata Pak Jono.
5941Please respect copyright.PENANAOuVFDnxPBB
"Iya Pak", kataku dengan tersenyum dibalik cadarku.
5941Please respect copyright.PENANAiTXlaOnEQN
Sekarang aku duduk di jok tengah, disampingku duduk laki-laki yang gak aku kenal. "Kenalin Na, itu Usman pegawaiku di bengkel!", Kata Pak Jono.
5941Please respect copyright.PENANA1f8UdklZbm
"Husna Pak", kataku sambil menangkupkan tanganku ke dada
5941Please respect copyright.PENANAWtAzZPpegy
Lalu Pak Usman menjawab dengan menganggukkan kepalanya sambil menangkupkan tangannya ke dada juga, "Salam kenal Mbak."5941Please respect copyright.PENANAwVRz3JQqaT
5941Please respect copyright.PENANA67nQ7wsOiQ
"Yang di belakang kamu itu Prakash", kata Pak Jono.
5941Please respect copyright.PENANAZnrtzF8fX7
Aku menengok ke belakang, "Husna Pak", kataku sambil menangkupkan tanganku ke dada.
5941Please respect copyright.PENANAdpj9XCiUhY
"Salam kenal", kata Pak Prakash tersenyum.
5941Please respect copyright.PENANAW0vFrsxdHl
Setelah selesei perkenalan, mobil Pak Jono mulai melaju. Keringatku yang tadi membasahi tubuhku, sekarang mengering karena dinginnya AC di dalam mobil Pak Jono.
5941Please respect copyright.PENANAPXivo2GQyF
Di perjalanan aku banyak diamnya, sama seperti saat aku ikut ke pantai dulu. Tetapi ada yang berbeda, sekarang gak hanya perasaan malu karena sifat pendiamku. Ada hasrat yang menyeruak di dasar hatiku, yang membuat vaginaku kembali gatal dengan payudara yang mengencang.
5941Please respect copyright.PENANAnvAmMbzvEq
Tanpa sadar kubuka lebar pahaku, begitu juga dadaku aku busungkan sambil memejamkan mataku.
5941Please respect copyright.PENANAgv5NwI6LCd
Rohman menoleh ke belakang, "Kamu kenapa Na?", tanya Rohman menatapku heran.
5941Please respect copyright.PENANAnUA4i5iV3o
"Eh gapapa Man", kataku berbohong.
5941Please respect copyright.PENANAmtKKcQUKYw
Kulirik Pak Usman yang berada di sampingku dengan menggigit bibirku, kulihat Pak Usman menatapku tanpa berkedip. Dengan jakun yang bergerak, sedang menelan ludahnya sendiri.
5941Please respect copyright.PENANA50kc2GdSCC
Aku tersenyum menatapnya, karena tatapan Pak Usman tepat ke arah dadaku dengan hijab yang menjuntai ke bawah. Meski gak mungkin Pak Usman menyadari kalau aku gak memakai BH, tetapi perasaanku sungguh gak menentu melihat tatapan cabul dari lawan jenisku.
5941Please respect copyright.PENANATF7CsZTRDF
Lalu Pak Usman seperti mengirim chat lewat hpnya, dengan tangannya sibuk mengetik.
5941Please respect copyright.PENANAXHPrO1UwbE
Rohman menoleh ke belakang tersenyum, "Pengen ya Na?", Tanya Rohman ambigu.
5941Please respect copyright.PENANAkcaBjmyJxq
"Maksudnya?", Tanyaku sambil menahan birahi yang memuncak.
5941Please respect copyright.PENANAcNhzGvGDzm
Tiba-tiba Pak Usman mendekat, mepet lebih dekat di sampingku. Tangan Pak Usman sekarang berada di dadaku, meremasnya perlahan.
5941Please respect copyright.PENANAlu4EFC1qkC
Kupejamkan mataku, menikmati nafsu yang sudah tak tertahankan. "Sshhh ahhh" aku melenguh lirih.
5941Please respect copyright.PENANAYUk1VBhLp6
Wajah Pak Usman maju ke arah telingaku yang tertutup hijab, "Di belakang aja Mbak!", Kata Pak Usman.
5941Please respect copyright.PENANAbxtKNYBLOQ
Kutatap mata Pak Usman dengan pandangan nanar, kuanggukkan wajahku tanda menyetujuinya.
5941Please respect copyright.PENANAmA5yoKSw1Z
Sekarang aku duduk di jok belakang mobil, dengan aku berada di tengah diapit oleh Pak Usman dan Pak Prakash.
5941Please respect copyright.PENANANxNVqGLVt7
"Hehe Husna udah gak kuat ya Sayang?", Tanya Pak Jono tiba-tiba.
5941Please respect copyright.PENANAZRMz9lehEI
Aku yang mendapat pertanyaan seperti itu, rasa maluku langsung menyeruak. Dengan masih diliputi birahi, yang sedang menikmati remasan di kanan dan kiriku di dadaku yang terhalang hijab lebar, kujawab Pak Jono dengan lenguhan.
5941Please respect copyright.PENANAV79kuLh3he
"Sssh ahhh iya Pak", kataku sambil melenguh.
5941Please respect copyright.PENANAEWilXBFNoq
Rohman ikut bergabung ke belakang mobil, "Wah kalian lancang, gerayangin calon istri orang, hehe", kata Rohman terkekeh.
5941Please respect copyright.PENANAv8yAOsX161
"Ya maaf Mas, Mbaknya yang pengen sih. Ya gak Mbak?", Tanya Pak Usman meremas dadaku lebih kencang.
5941Please respect copyright.PENANAmpyLP4Le2E
"Iya Pak, sshh ahhh", kataku dengan memejamkan mataku.
5941Please respect copyright.PENANA975qHJM8BK
Saat Rohman berada di belakang, duduk di depanku. Rohman membuka cadar taliku, lalu melipatnya dan Rohman taruh di atas jok.
5941Please respect copyright.PENANAOdvfOgFCaS
"Wuih cantik amat", Pak Prakash nyeletuk.
5941Please respect copyright.PENANAtd2gO9vltf
Lalu Rohman gak hanya berhenti untuk membuka cadarku, sekarang tangannya mulai melepas hijabku. Kain hijabku mulai terlepas dari kepalaku sampai lekuk tubuhku yang tadi tertutup terpampang di depan ketiga laki-laki yang sudah dilanda birahi sama sepertiku.
5941Please respect copyright.PENANAg34aXJjSD8
Rohman berlanjut melepas ciput di kepalaku, rambutku kini tergerai ke atas pundakku turun menutupi lekuk dadaku.
5941Please respect copyright.PENANA1epR0q33BZ
Kulirik Pak Prakash geleng-geleng menatapku, dengan tangannya Pak Prakash menarik wajahku untuk menatap ke arahnya. Bibirnya mendekat ke arah bibirku, "Muah."
5941Please respect copyright.PENANAfCDxJzjaqH
Kecupan Pak Prakash, kubalas dengan lumatan di bibirnya. Pak Prakash menarik wajahnya ke belakang untuk menatapku sebentar, lalu kembali melumat bibirku lagi.
5941Please respect copyright.PENANAuw40ZcdqD2
"Elm, srup srup srup."
5941Please respect copyright.PENANAeyAGE95PaQ
Bunyi hisapan, kecapan memenuhi ruangan mobil. Kulingkarkan tanganku ke leher Pak Prakash untuk berciuman lebih panas lagi.
5941Please respect copyright.PENANA7fIbfdW2eg
Pak Usman yang berada di belakangku, meremas payudaraku. "Mbak Husna gak pake BH ya?", Tanya Pak Usman.
5941Please respect copyright.PENANAt7H8x2ad6t
Karena aku sedang menikmati ciumanku pada bibir Pak Prakash, gak kujawab apa yang ditanyakan Pak Usman padaku.
5941Please respect copyright.PENANAgxPVJjXQB0
"Ah yang bener Pak?", Tanya Rohman ke Pak Usman.
5941Please respect copyright.PENANAcSjcYZsDC8
"Beneran Mas", kata Pak Usman.
5941Please respect copyright.PENANAGEnFvMxhnk
Lalu Rohman memegang payudaraku, "Iya bener Pak", kata Rohman yang mulai ikut meremas payudaraku.
5941Please respect copyright.PENANAXoF5FwdSFI
Resleting di punggungku ditarik oleh Pak Prakash, dengan sambil berciuman panas denganku Pak Prakash melepas dress panjangku.
5941Please respect copyright.PENANAlUGExM91yy
Dress panjangku turun ke bawah sampai ke perut, sekarang payudaraku terpampang tanpa sehelai benang pun.
5941Please respect copyright.PENANAdpNj43FBvN
Pak Prakash melepas ciumannya padaku, karena aku masih ingin berciuman kembali aku tarik wajah Pak Prakash dengan menatapnya dengan cemberut.
5941Please respect copyright.PENANApO8qOSDaHa
Sekarang aku bersandar di jok mobil, Pak Prakash yang berada di sampingku menunduk untuk berciuman denganku. Pak Usman yang di samping kananku meremas payudaraku, yang kadang memainkan putingku dengan memelintirnya dengan telunjuk dan jempol tangannya.
5941Please respect copyright.PENANA96xtqMliMx
Nafasku memburu, kurasakan vaginaku semakin gatal. Dengan sedikit mengangkat pinggulku, dress panjangku terlepas sempurna. Sekarang vaginaku yang tanpa bulu terpampang di depan tiga laki-laki yang bukan mahromku.
5941Please respect copyright.PENANAXo0SuOVwef
Lalu kudengar suara Pak Jono, "Awas, jangan sampai selaput daranya robek!", Kata Pak Jono.
5941Please respect copyright.PENANAIGVOGestxo
Sekarang aku gak hanya merasakan rangsangan di payudaraku dan ciuman di bibirku. Vaginaku yang terbuka tanpa penutup apa pun gak lepas dari sentuhan, gesekan dari Rohman, Pak Usman dan Pak Prakash secara bersamaan.
5941Please respect copyright.PENANAN997CIFQBY
Kurasakan pangkal pahaku seperti dijilat, kucoba melepas ciuman Pak Prakash pada bibirku. Kutatap ke bawah, ternyata Rohman yang tanpa jijik menjilati pangkal pahaku. Kadang jilatannya turun, ke paha, betis sampai telapak kakiku.
5941Please respect copyright.PENANA2ECgaWJQnn
Tubuhku menggeliat, menggelinjang gak karuan mendapat rangsangan dari seluruh tubuhku. Kukepalkan tanganku, pinggulku bergetar setiap gelombang orgasmeku memuntahkan cairan yang tersendat-sendat seperti air mancur.
5941Please respect copyright.PENANAWmRMZFQkML
"Ahhh sshhh".
5941Please respect copyright.PENANA1Lba0SW4Sz
Kuatur nafasku perlahan, menikmati sisa-sisa orgasmeku.
5941Please respect copyright.PENANAMiDcxHW2Or
"Luar biasa", kata Pak Jono menatapku dari kaca spion.
5941Please respect copyright.PENANAPktf5hQjjO
Rohman membersihkan cairan orgasme dengan kain handuk. Belum sempat aku mengatur nafasku, Pak Usman dan Pak Prakash menghisap bulir-bulir keringat yang keluar dari tubuhku.
5941Please respect copyright.PENANAbz19XqhYNx
Aku tersenyum menatap mereka, ntah kenapa aku sangat menyukainya.
5941Please respect copyright.PENANAStQzAMJo6k
"Kita udah sampai", kata Pak Jono.
5941Please respect copyright.PENANAhfnk9AKrwT
Mobil Pak Jono masuk ke dalam bangunan yang megah dan mewah. "Ini rumah sekaligus bengkelku Na", kata Pak Jono.
5941Please respect copyright.PENANAGRLRbOpRhh
Setelah memasuki garasi, karena kakiku merasa lemas. Aku dipapah Pak Usman untuk masuk ke dalam rumah dalam keadaan telanjang bulat.
5941Please respect copyright.PENANA33jp5su9Ki
Sesampainya di dalam rumah aku takjub, Rohman ternyata adalah anak orang kaya. Dengan malu-malu kutatap Pak Jono. Pak Jono tau aku meliriknya, lalu dia membalas melirikku juga.
5941Please respect copyright.PENANALoEAiZARg0
"Suka Na?", Tanya Pak Jono.
5941Please respect copyright.PENANAO2aEQwYsg7
Aku menjawabnya dengan mengangguk saja dengan tersenyum ke arahnya. Pak Jono mendekatiku, "Biar aku aja Man!", Kata Pak Jono ke Pak Usman.
5941Please respect copyright.PENANAtcHCpevR5X
Kupikir Pak Jono ingin menggantikan Pak Usman untuk memapahku, ternyata tebakanku salah. Sekarang aku sedang digendong Pak Jono. Secara refleks, kulingkarkan tanganku ke leher Pak Jono.
5941Please respect copyright.PENANA5Gr5v59B5f
"Kita kemana Pak?", Kataku sambil senyum-senyum menatap Pak Jono.
5941Please respect copyright.PENANAfYjDhXqfhW
"Ke taman Eden, hehe", kata Pak Jono mencoba bercanda.
5941Please respect copyright.PENANALb78zaEfHC
Kutatap Pak Jono dengan cemberut lalu tersenyum, "Garing Pak bercandanya", kataku terang-terangan.
5941Please respect copyright.PENANAGqrUbGvDZZ
"Haha, maaf aku gak bisa bercanda Na", kata Pak Jono.
5941Please respect copyright.PENANAGt729J3oGh
Pintu kamar dibuka, lagi-lagi aku dibuat takjub. Kamar yang begitu luas, dengan ranjang dengan sprei putih dan bantal putih. Bau ruangan khas orang kaya, dengan bau yang sangat harum.
5941Please respect copyright.PENANAByiQPjFdZA
Sekarang aku direbahkan di atas ranjang, setelah Pak Jono merebahkanku di atas ranjang. Pak Jono melepas satu persatu pakaiannya. Kugigit bibirku dengan perasaan yang berdebar.
5941Please respect copyright.PENANAdF2UAEthtP
Rohman, Pak Usman dan Pak Prakash yang masuk ke dalam kamar sudah dalam keadaan telanjang. Mataku nanar melihat tubuh mereka yang atletis, dengan penis yang menegang besar. Aku gak tau berapa besar dan panjangnya penis mereka.
5941Please respect copyright.PENANAFEXATKgQBn
Tubuh Pak Jono yang gak sebagus tubuh Rohman, Pak Usman dan Pak Prakash gak membuat hilang nafsuku. Ntah hasrat apa yang muncul yang membuat nafsuku kembali melejit saat melihat ketelanjangan Pak Jono.
5941Please respect copyright.PENANAMd0DUzcmRk
Pak Jono naik ke atas ranjang, setelah naik ke atas ranjang Pak Jono membelai rambutku. Lalu aku bangun, duduk menatap Pak Jono. Mata kita bertemu, sorot mata Pak Jono seakan menembus relung hatiku.
5941Please respect copyright.PENANACYIigyQNrt
Tanpa kusadari aku menyebut kata ayah, "Ayah, Husna kangen", kataku tersenyum menatap Pak Jono.
5941Please respect copyright.PENANAXEgbuyz0Pr
Pak Jono menatapku dengan mengernyitkan dahinya, "Ayah?", Tanya Pak Jono sambil membelai wajahku.
5941Please respect copyright.PENANAfmIneiicKA
Air mataku tiba-tiba menetes, "Loh kamu kenapa Na?", Kata Pak Jono.
5941Please respect copyright.PENANAqGtZVixyzW
"Gapapa Pak", kataku berbohong.
5941Please respect copyright.PENANAjYY1mar070
"Sudah bubar-bubar!", Kata Pak Jono.
5941Please respect copyright.PENANAJ12hFylUSe
Pak Jono mengambil selimut putih untuk menutupi ketelanjangan tubuhku, sekarang meringkuk memeluk lututku sambil terisak.
5941Please respect copyright.PENANAFPu40Y965r
"Ceritakan Na! Kenapa kamu nangis?", Kata Pak Jono duduk di dekatku sambil mengusap air mataku.
5941Please respect copyright.PENANAOB0SHINpnw
Kuusap air mataku, "Saya cuma keinget ayah saya aja Pak", kataku menunduk sambil sesenggukan.
5941Please respect copyright.PENANAr6nmiHmyFQ
Pak Jono mengusap-usap punggungku, "Emang ayah kamu dimana? Selama ini Rohman gak pernah cerita soal orang tuamu", kata Pak Jono.
5941Please respect copyright.PENANA89OGLTnTwu
Kuhembuskan nafas panjang, "Rohman gak pernah saya ceritakan soal ayah saya Pak. Saya sejak kecil hidup sama kakek saya, seumur hidup saya belum pernah ketemu sama ayah saya."
5941Please respect copyright.PENANAq3xRHiyzrJ
"Kok bisa gitu? Lalu ibu kamu gimana?", Tanya Pak Jono.
5941Please respect copyright.PENANASfMkZXXQDH
Tangisku meledak seketika, "Ibu saya meninggal setelah dapet hukum cambuk di Aceh Pak. Hiks hiks. Karena gak sanggup menerima bully dari warga, ibu saya bunuh diri. Hiks hiks", kataku dengan tangis meledak.
5941Please respect copyright.PENANA6ckUgCpEZM
Kulanjutkan ceritaku, "Saat itu ibu saya masih berumur 15 tahun, begitu juga ayah saya. Yang ketangkap basah sedang... "Kataku sambil terisak, aku gak sanggup melanjutkan ceritaku.
5941Please respect copyright.PENANAyDUMDwkgSQ
"Udah, udah, jangan dilanjutkan! Aku tau permasalahannya", kata Pak Jono memelukku.
5941Please respect copyright.PENANA7XK4l30fxO
Kupegang tangan Pak Jono lalu menariknya agar memelukku lebih erat, Pak Jono yang tau keinginanku, memelukku dengan erat.
5941Please respect copyright.PENANAITgbiEOMhU
Sambil mengusap-usap punggungku, Pak Jono menenangkanku, "Anggap aku ayah kamu, kalau kamu mau Na!", Kata Pak Jono.
5941Please respect copyright.PENANAGYXZVluUsX
Kutatap wajah Pak Jono dengan mata berkaca-kaca, sambil kupegang pipi Pak Jono. Selimut yang menutupi tubuhku jatuh, yang akhirnya tubuhku yang telanjang kembali terpampang.
5941Please respect copyright.PENANAf74vKScaHw
"Kalau begitu, biarkan Husna beri apa yang Husna miliki!", Kataku sambil mengecup bibir Pak Jono.5941Please respect copyright.PENANAohNa6VmzNW
5941Please respect copyright.PENANAjAX7Mi2opT
Pak Jono membalas ciumanku, gak hanya dengan kecupan tetapi juga lumatan.
5941Please respect copyright.PENANAqt7zExXl0r
"Muah, srup, srup."
5941Please respect copyright.PENANAWDAAXz5pfQ
Sekarang aku rebah di atas ranjang, tubuh Pak Jono yang telanjang menindih tubuhku yang telanjang pula.
5941Please respect copyright.PENANAM3Vriyr3HN
Penis besar Pak Jono yang menegang menempel di bibir vaginaku, mengetahui itu kupeluk tubuh Pak Jono lebih erat lagi agar penis besar Pak Jono semakin menggesek vaginaku.
5941Please respect copyright.PENANAlYsRPjIgJ8
"Pak!", Kataku pada Pak Jono.
5941Please respect copyright.PENANArsmpIgnPfJ
"Iya Na?", Tanya Pak Jono sambil membelai wajahku.
5941Please respect copyright.PENANA13RYHU8P9k
Dengan tersenyum aku bilang, "Biarkan Rohman, Pak Usman dan Pak Prakash ikut kesini Pak!".
5941Please respect copyright.PENANAJYLGfQhFNZ
Pak Jono memandangku dengan tersenyum, "Suka ya dikelilingi banyak laki-laki?", tanya Pak Jono.
5941Please respect copyright.PENANABSnlat37wf
"He'em", kataku sambil mengangguk.
5941Please respect copyright.PENANAQ532fzVDQl
"Nakal ya!!", Kata Pak Jono sambil memencet hidungku.
5941Please respect copyright.PENANAzJNWgwmYDd
"Hihi, ya gapapa Pak", kataku sambil tersenyum.
5941Please respect copyright.PENANA1OxO5c3zeL
"Kasian dong anakku nanti?", Kata Pak Jono.
5941Please respect copyright.PENANAp7uRe7CsRf
"Yee Pak Jono. Pak Jono kan juga ikut nikmatin aku, wle", kataku sambil tersenyum nakal.
5941Please respect copyright.PENANAVzpgNgz93P
"Iya juga ya, haha", kata Pak Jono ketawa lebar.
5941Please respect copyright.PENANA9a40C5iWl6
"Tuh kan", kataku sambil cemberut.
5941Please respect copyright.PENANAUnYO1iVN8A
Lalu Pak Jono kembali menindihku, melumat kembali bibirku. "Muah, srup, srup."
5941Please respect copyright.PENANAVcz89wGs8n
Tangan Pak Jono yang berada di payudaraku gak henti-hentinya meremas payudaraku. Lalu Pak Jono duduk di sebelahku, "Sebentar aku chat Rohman dulu!", Kata Pak Jono.
5941Please respect copyright.PENANACd6mQdzh1p
Setelah selesei mengirim chat pada Rohman, Pak Jono kembali mencumbu bibirku. Bunyi kecipak, kecipuk memenuhi ruangan. Meski di kamar ini ada AC, peluhku tetap membasahi tubuhku.
5941Please respect copyright.PENANAzRHQPuB9jC
"Kita pesta nih bos?", Tanya Pak Prakash.
5941Please respect copyright.PENANALcjGMHo0lp
"Iya dong", kata Pak Jono antusias.
5941Please respect copyright.PENANAO8Ik8i2dPz