
Bisnis cateringku berkembang pesat, malah lebih menguntungkan daripada sekedar jualan es teh jumbo. Padahal untuk membangun gerai aja gak sedikit uang yang aku keluarkan. Tetapi untung yang aku dapatkan hanya segitu-gitu saja.
6370Please respect copyright.PENANAzCTFMsB9Pg
Aku senang Malik sering membantuku, ya meski gak setiap hari dia bisa membantuku karena Malik harus sekolah. Meski Malik cenderung posesif padaku, yang setiap ketemu aku selalu ngecheck hpku, aku gak terlalu mempermasalahkan itu. Toh gara-gara aku pura-pura manut sama Malik, Malik jadi mau membantuku.
6370Please respect copyright.PENANAetzON935hF
Ya kesannya jahat banget sih, sudah mempermainkan perasaan bocah. Tapi jujur, perasaanku ke Malik dan teman-temannya hanya sekedar representasi kerinduanku pada ayahku. Karena saat aku memandang mereka, yang terngiang di pikiranku adalah cerita dari kakekku tentang ayahku. Kakek pernah bercerita tentang ayahku yang masih berumur 15 tahun, yang harus menahan siksaan hukum cambuk di Aceh sana. Setiap aku mengingatnya aku teteskan air mata, betapa jahatnya mereka.
6370Please respect copyright.PENANAol1XxZ9sKJ
Padahal ayahku masih dibawah umur, tetapi mereka gak punya batasan etika untuk gak menghukum mereka yang masih di bawah umur. Aku juga mengingat almarhumah ibuku, tangisku terasa ingin meledak. Betapa menderitanya ibuku, harus menanggung beban mental yang berat. Di usianya yang belia, tentu saja fisik ibuku masih ringkih. Harus menerima cambukan demi cambukan tanpa belas kasihan. Belum lagi jahatnya masyarakat disana, yang menghakimi ibuku yang membuat ibuku mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
6370Please respect copyright.PENANAL4W5d37col
Gara-gara apa yang menimpa orang tuaku, caraku melihat cinta berbeda. Begitu juga dengan have sex, gak ada yang salah dengan have sex selama berdasarkan consent. Tetapi masyarakat melihat have sex atas dasar suka sama suka sebagai kejahatan, itu yang gak bisa aku terima.
6370Please respect copyright.PENANAOkPhAH1O6V
Ah aku pusing memikirkan betapa bebalnya masyarakat, yang gak mau mengubah perspektifnya tentang moral etika dengan perspektif baru.
6370Please respect copyright.PENANAmuwX6mtE9L
"PING" ada notif WA dari Yusuf.
6370Please respect copyright.PENANA87tCqopVvr
Aku senang Yusuf menghubungiku, meski beberapa hari yang lalu Malik sempat menghapus kontak Yusuf. Tetapi Malik gak tau, aku menyimpan kontak Yusuf di hpku yang satunya.
6370Please respect copyright.PENANAU1iS4MBtRT
Ntah kenapa aku senyum-senyum sendiri mendapat chat dari Yusuf. Aku jadi teringat awal-awalku deket sama murid-murid ngajiku berawal dari Yusuf.
6370Please respect copyright.PENANAEUyFgFKfcs
"Gimana kabar kamu, Na?", Tanya Yusuf.
6370Please respect copyright.PENANArS0KBH45mO
"Baik Suf, kamu sendiri apakabar? Udah lama ya kita gak saling chat gini", kataku dengan emot tersenyum.
6370Please respect copyright.PENANAqkjj8XkDpR
"Aku sibuk banget Na. Maaf ya, gara-gara aku sibuk, aku jadi jarang hubungi kamu", kata Yusuf dengan emot sedih.
6370Please respect copyright.PENANAxaAsJdpLio
"Yee, gapapa lagi Suf. Gak usah ngerasa bersalah gitu! Aku malah seneng kalau kamu fokus belajar", kataku dengan emot tersenyum.
6370Please respect copyright.PENANAGUIgueorwx
"Jadi, kamu kangen sama aku gak Na?", Tanya Yusuf masih dengan emot sedih.
6370Please respect copyright.PENANATcEachSRPy
"Hehe kamu lucu Suf, kangen gak ya?", Kataku dengan emot mikir.
6370Please respect copyright.PENANAwO2FMxFciH
"Oh aku tau, aku tau. Pasti si Malik nih yang ambil start. Awas aja ntar", kata Yusuf dengan emot marah.
6370Please respect copyright.PENANAQGCIk1bDzX
"Udah ah, kamu emosian gitu. Aku gak mau kalian berantem kayak dulu", kataku.
6370Please respect copyright.PENANAD5oGSWddtO
"Ya maaf Na. Gak maksud posesif sih, soalnya aku bukan type cowok kaya gitu", kata Yusuf dengan emot memakai kacamata hitam.
6370Please respect copyright.PENANAEJlpHKJG8V
"Yang bener? Gak posesif?", Kataku dengan emot ketawa sedang menutupi bibir dengan tangan.
6370Please respect copyright.PENANA9z5EnWLnY5
"Gak tau juga sih Na", kata Yusuf.
6370Please respect copyright.PENANA76Viz2Acrh
Aku tertawa terpingkal-pingkal membaca balasan chat dari Yusuf. "Ini bocah gimana sih?", Batinku.
6370Please respect copyright.PENANAen00F1S5rH
"Gak main kesini Suf?", Tanyaku.
6370Please respect copyright.PENANAjMUvEPKtiQ
"Rencananya nanti main kesana, masih buka kan gerai es tehnya?", Tanya Yusuf.
6370Please respect copyright.PENANA2IP0uCFkC2
"Masih Suf, tapi aku punya sambilan lain", kataku.
6370Please respect copyright.PENANAnZ20qEL9yv
"Apa tuh?", Tanya Yusuf.
6370Please respect copyright.PENANAfVvQa6WS0A
"Bisnis catering aja sih, Suf. Malik beberapa kali bantuin aku, kayak nganterin aku ke pasar gitu", kataku.
6370Please respect copyright.PENANAIaFfRHGJr0
"Wah kebangetan si Malik", kata Yusuf.
6370Please respect copyright.PENANAfUpVWfG2EE
"Kamu cemburu?", Tanyaku dengan emot tertawa.
6370Please respect copyright.PENANA9JwXP606aP
"Engga, kata siapa aku cemburu", kata Yusuf mengelak.
6370Please respect copyright.PENANASD4ts8vWsN
"Trus kenapa tuh?", Tanyaku.
6370Please respect copyright.PENANA0TkXoPCnYU
"Udah ah, lupain! Yang jelas aku nanti main kesitu", kata Yusuf lewat chat.
6370Please respect copyright.PENANAHSaxgKCGzN
Aku lagi-lagi tertawa terpingkal-pingkal, karena sikap Yusuf yang sok jual mahal. Berbeda banget sama Malik, yang lebih sok cool.
6370Please respect copyright.PENANArfxbwfokgh
Sebenarnya aku sedikit merasa was-was sih, takutnya saat Yusuf main ke gerai es tehku, Malik juga ikut main kesini. Yang aku takutkan kalau mereka berantem, karena di masyarakat sini gak mentolerir biang rusuh seperti pertengkaran.
6370Please respect copyright.PENANAWxCbhiQvaT
Tapi apa yang harus aku lakukan? Aku berjalan mondar-mandir bingung. Sampai-sampai aku lupa memakai hijab dan cadarku saat aku berjalan keluar rumah menuju gerai es tehku.
6370Please respect copyright.PENANAyJdpgkkQUd
"Mbak Husna?", Kata Pak RT yang tiba-tiba berhenti di depanku, menatapku tanpa berkedip.
6370Please respect copyright.PENANAq6qpgNyj7E
"Oh iya Pak", kataku ramah.
6370Please respect copyright.PENANA577C4CInoo
Sebelum angin menerpa rambutku yang panjang, aku gak sadar kalau aku sedang gak memakai hijab.
6370Please respect copyright.PENANAN0A6AYlCuB
"Ada yang aneh", pikirku.
6370Please respect copyright.PENANAPCVpXKvJwc
Kupegang kepalaku, "Loh, aduh aku lupa", kataku dalam hati.
6370Please respect copyright.PENANAN5RbB3vFxO
Aku berlari menahan malu masuk ke dalam rumah. "Bodoh, bodoh, kenapa aku bisa lupa sih?", Tanyaku pada diri sendiri.
6370Please respect copyright.PENANAanOATlqQ0J
Baru aku sadar kalau aku gak memakai cadar juga. "Mau ditaruh dimana mukaku?", Kataku menyesali.
6370Please respect copyright.PENANALh7R8QvlkX
Tetapi selintas, terbersit di dalam pikiranku kalau yang aku alami normal-normal saja. Toh, ini bukan pertamakali ada laki-laki selain kakekku yang melihatku tanpa hijab dan cadar. Dan lagi, Yusuf dan teman-temannya lebih dari sekedar melihat rambut dan wajahku. Jadi kenapa aku mesti merasa bersalah?
6370Please respect copyright.PENANApW4mQ3S5vR
Kuhembuskan nafas panjang, lalu aku pakai hijab dan cadar. Dengan langkah gontai, aku mulai berjalan ke luar rumah untuk kembali menjaga gerai es tehku.
6370Please respect copyright.PENANAtjnotD3jdB
Saat gerbang aku buka, Pak RT masih berdiri mematung di depan rumah.
6370Please respect copyright.PENANAagIb7yZyiG
Melihat Pak RT berada di depan rumah, aku mengernyitkan dahiku. "Ih, Pak RT mau apa sih?", Tanya dalam hati.
6370Please respect copyright.PENANAsnUl0N1s1s
Tiba-tiba perasaan risih menyeruak begitu saja, muncul perasaan gak nyaman karena kehadiran Pak RT.
6370Please respect copyright.PENANAI89jMuhmZF
"Ada yang bisa saya bantu Pak?", Kataku mencoba menegur Pak RT lebih dulu.
6370Please respect copyright.PENANAUDTse20r4k
Pak RT hanya tersenyum sambil menggaruk-garuk kepalanya. "Iya Mbak, sebenarnya saya kemari mau pesan nasi kotak Mbak buat 100 hari kematian ibu saya", kata Pak RT malu-malu.
6370Please respect copyright.PENANAh7Y1NGSKPq
"Oalah, mari Pak masuk ke dalam!", kataku merasa bersalah karena sudah salah sangka.
6370Please respect copyright.PENANA8OtPXwanx3
"Disini aja Mbak, gak enak", kata Pak RT cengengesan
6370Please respect copyright.PENANA4GzTJR3h7c
Sebenarnya aku kesel, Pak RT gak mau masuk ke dalam rumah. Padahal aku sudah berusaha ramah pada tamuku. Lalu aku sedikit memaklumi karena pandanganku atas kesopanan dengan Pak RT berbeda. Mungkin Pak RT masih memegang pandangan kolot kalau laki-laki ajnabi gak bisa bebas bertamu ke rumah perempuan yang gak didampingi mahramnya.
6370Please respect copyright.PENANA97uhRCLURv
Pak RT mencoba menghormatiku, karena aku akhwat bercadar. Ya bisa aku maklumi, tetapi aku gak sepenuhnya nyaman dengan sikap seperti itu. Aku jadi merasa kalau aku gak lebih seperti obyek seksual, karena untuk berinteraksi dengan lawan jenis saja harus ditemani mahramku untuk mencegah pikiran kotor laki-laki.
6370Please respect copyright.PENANAlyxxR2yYw8
Menurutku sekarang, kalau pun terjadi yang gak diinginkan itu bukan salah perempuannya tetapi salah laki-laki yang gak bisa mengendalikan nafsu syahwatnya.
6370Please respect copyright.PENANAZbr5PCfOQn
Meski dalam keadaan terpaksa, aku tetap merespon Pak RT dengan ramah. Beliau memesan 30 kotak nasi, untuk hajatan besok.
6370Please respect copyright.PENANAW0Ali0uRa0
"Ya sudah, saya mohon pamit ya Mbak. Assalamualaikum", kata Pak RT.
6370Please respect copyright.PENANAsFeWeDgsi8
"Wa'alaikum salam", kataku menjawab salam Pak RT dengan ramah.
6370Please respect copyright.PENANALjF4HkFzPi
Setelah Pak RT pergi, aku jadi teringat Yusuf mau main kesini. Terbersit pikiran untuk meminta Yusuf membantuku, sekedar membelikan kotak nasi saja.
6370Please respect copyright.PENANAv1kHRm6M4a
Jahat sih sebenernya, kesannya aku memanfaatkan Yusuf saja. Tapi bukannya Yusuf pernah mendapatkan lebih dariku? Jadi gak salah, sedikit memanfaatkan Yusuf.
6370Please respect copyright.PENANAYc539dqdnv
Ah tau ah..
6370Please respect copyright.PENANAcFsahurE9v
Sekarang aku sedang duduk di dalam gerai es tehku, sambil membuka-buka akun medsosku.
6370Please respect copyright.PENANAwY6R0irIuW
"Muah" pipiku yang tertutup cadar tiba-tiba ada yang cium.
6370Please respect copyright.PENANAnuKSU8szXH
"Apa sih!", Kataku kaget.
6370Please respect copyright.PENANAoasI5HdonZ
"Haha, kaget ya?", Tanya Yusuf.
6370Please respect copyright.PENANAFXEEIdJuYd
Mataku melotot menatap Yusuf, "Yah ceweknya marah, gak asyik ah", kata Yusuf.
6370Please respect copyright.PENANA3NDsfZeeN9
"Kamu sih ngagetin aku aja", kataku tersenyum.
6370Please respect copyright.PENANAGnvaToZBzB
"Ada yang bisa aku bantu?", Tanya Yusuf.
6370Please respect copyright.PENANAP09uAePGC2
Aku menatap Yusuf dengan bertanya-tanya, kok dia tau ya kalau aku mau minta tolong sama dia?
6370Please respect copyright.PENANAx8FDL9qjA5
"Kenapa lihatnya kayak gitu? Aku ganteng ya? Hehe", tanya Yusuf.
6370Please respect copyright.PENANAQsGub894n2
"Yeee ge'er banget", kataku dengan muka manyun.
6370Please respect copyright.PENANAoL7MMqMf67
"Pake jual mahal lagi, hehe. Aku kangen Na sama kamu", kata Yusuf sambil mendekati aku, lalu duduk di sampingku.
6370Please respect copyright.PENANAt6P5XrLxwk
Kutatap Yusuf yang berada di sampingku, dengan menoleh menatap Yusuf, "Kangen ya? Sini peluk!", Kataku.
6370Please respect copyright.PENANAB3z8t61pjx
Yusuf memelukku dengan erat, sambil mencium pipiku yang tertutup cadar.
6370Please respect copyright.PENANA6wZi8YFzhQ
"Hehe, udah, udah! Basah kan cadarku kena ludah kamu", kataku sambil mendorong tubuh Yusuf.
6370Please respect copyright.PENANAJq7NFj7b2i
"Lha katanya suruh meluk?", Tanya Yusuf dengan wajah kecewanya.
6370Please respect copyright.PENANAPSi1bNwQGM
"Ya tapi gak nyosor gitu juga kali", kataku kesel.
6370Please respect copyright.PENANA4OUV9UQZLP
"Haha, emang soang apa nyosor?", Kata Yusuf terpingkal-pingkal.
6370Please respect copyright.PENANAIfukPHqXVt
"Gak lucu", kataku ngambek.
6370Please respect copyright.PENANA8TGkdOMCLZ
"Hih gemesin deh!!", Kata Yusuf sambil mengusek-usek kepalaku yang tertutup hijab.
6370Please respect copyright.PENANAcdAi6v11f5
Lalu Yusuf kembali duduk di sampingku, memelukku. Pelukan Yusuf sangat hangat, yang membuat hatiku terhanyut. Karena rasa nyaman yang kurasakan, kusandarkan kepalaku pada dada bidang Yusuf.
6370Please respect copyright.PENANAF3G11lLI2W
Hujan pun turun rintik-rintik, suasana pun berubah. Kuresapi momen saat ini, agar hujan mengabadikannya dalam kenangan.
6370Please respect copyright.PENANAuasss7lLzt
Udara yang awalnya panas menjadi dingin, dengan hujan yang turun semakin deras.
6370Please respect copyright.PENANA9rwfmaMbJT
"Dingin ya Na?", Tanya Yusuf.
6370Please respect copyright.PENANAu4vrS2pisB
Kudongakkan wajahku, untuk menatap wajah Yusuf. Yusuf pun menunduk menatapku dengan tersenyum. Hatiku menjadi hangat, dengan jantung berdegup kencang kutatap wajah Yusuf yang tampan sedang tersenyum menatapku.
6370Please respect copyright.PENANAnhAA7AQLXZ
Yusuf mendekatkan wajahnya semakin dekat menatap wajahku, nafas kita pun beradu sampai jantungku berdesir. Rasanya aku ingin Yusuf merengkuhku lebih hangat lagi.
6370Please respect copyright.PENANAad4tzsf1mI
Saat wajah Yusuf semakin mendekat, kututup mataku. "Muah".
6370Please respect copyright.PENANAWyU9a8gxHc
Yusuf mengecup bibirku yang tertutup cadar, kulingkarkan tanganku ke leher Yusuf agar kembali menunduk.
6370Please respect copyright.PENANAT7fI9sZQZM
"Muah."
6370Please respect copyright.PENANAbHV1NLHJB9
Kita kembali berciuman hangat, dengan mataku terpejam menikmati desiran-desiran yang membuatku melayang.
6370Please respect copyright.PENANAmokivHHL1D
Perlahan Yusuf merebahkanku, lalu Yusuf menindihku. Dengan nafas memburu kutatap Yusuf dengan tersenyum. Dengan senyuman manisnya, Yusuf menawan hatiku.
6370Please respect copyright.PENANAQSoi1Ek0Yo
Kepegang tangan Yusuf, lalu aku letakkan di atas dadaku yang masih tertutup hijab, dress panjang dan pakaian dalamku. Yusuf tersenyum dengan tangannya mulai meremas dadaku dengan lembut.
6370Please respect copyright.PENANAC4eeFxGNJh
Kupejamkan mataku, menikmati setiap sentuhan lembut Yusuf. "Aaahh ssssh."
6370Please respect copyright.PENANAOgBCfCkyZo
Kulingkarkan tanganku ke leher Yusuf, Yusuf pun mulai menunduk untuk mencium bibirku yang masih tertutup cadar.
6370Please respect copyright.PENANAe8fe30mPOd
Ciuman Yusuf hanya sebatas kecupan. Saat Yusuf menarik wajahnya untuk menatapku, aku bilang "Buka aja, Suf cadarku!", Kataku pada Yusuf.
6370Please respect copyright.PENANAWWxQ6v7VZW
Dengan tersenyum, Yusuf mulai melepas cadar bandanaku. "Gak berubah", kata Yusuf tersenyum sambil menatap wajahku.
6370Please respect copyright.PENANAl3b7cDzJwk
"Apanya yang gak berubah?", Tanyaku dengan tersenyum.
6370Please respect copyright.PENANARrUjAZw3LX
Yusuf membelai pipiku dengan lembut, kupejamkan mataku menikmati sensasi yang aku rasakan.
6370Please respect copyright.PENANAOjbFuBrz7T
"Tetap cantik", kata Yusuf.
6370Please respect copyright.PENANAOH717nX5cO
Kubuka mataku, dengan senyum merekah di bibirku. Aku menyukai pujian Yusuf, "Cium aku lagi, Suf!", Kataku.
6370Please respect copyright.PENANA6sRQk4zpm9
"Muah" Yusuf mulai mencium bibirku lagi, sekarang bibir kita bertemu tanpa dibatasi oleh cadar.
6370Please respect copyright.PENANA5dQvgfIfag
Bibir Yusuf gak sekedar mengecup, tetapi mulai melumat bibirku. Lumatan Yusuf di bibirku membuatku melayang. Kupegang kepala belakang Yusuf, menekannya ke bawah agar ciuman Yusuf gak berhenti menciumku.
6370Please respect copyright.PENANAcpkPp2Nwiv
"Remas, Suf!", Kataku pada Yusuf sambil meletakkan tangannya di atas dadaku.
6370Please respect copyright.PENANAzJ92j0ZphE
Yusuf mulai meremasnya perlahan, kulepas pagutan Yusuf pada bibirku, aku pun mendesah keras, "Ahhh sssh", dengan mendongakkan wajahku sambil mataku terpejam.
6370Please respect copyright.PENANA100WyQxpNV
Hijabku pun disibakkan oleh Yusuf, menampakkan tonjolan dadaku yang gak begitu besar.
6370Please respect copyright.PENANAaR6vnYlATP
"Kamu suka?", Tanyaku pada Yusuf yang memandang ke arah dadaku.
6370Please respect copyright.PENANAsOmFg73Jv4
"Buka aja Suf!", Kataku dengan tersenyum.
6370Please respect copyright.PENANAKEPAmnjpOj
Dengan tangan bergetar Yusuf melepas kancing dress panjangku yang berada di depan. Perlahan, dress panjangku mulai tersingkap dimulai dari leher, pundak, dadaku yang masih tertutup BH dan lenganku.
6370Please respect copyright.PENANASKpyR74xYs
Wajah Yusuf menunduk, mencium leherku.
6370Please respect copyright.PENANAy1V6YoAlhS
"Ahhh Suf", aku mendesah sambil mendongakkan wajahku.
6370Please respect copyright.PENANA6O0BNmxdzc
Ciuman Yusuf turun ke pangkal payudaraku, dengan sedikit mengendus-endus, menjilat dan menghisap.
6370Please respect copyright.PENANADBWRTzCKDw
Perlahan dress panjangku semakin tersingkap, menampakkan tubuh bagian atasku yang hampir telanjang.
6370Please respect copyright.PENANAG9Gc7c0nBh
"Kamu suka?", Tanyaku dengan suara bergetar.
6370Please respect copyright.PENANAHQCTi8xVSY
"Suka banget, Na", kata Yusuf yang menatapku tanpa berkedip.
6370Please respect copyright.PENANAhRV2ZErbMj
Saat Yusuf kesulitan melepas kaitan BHku, aku tersenyum. "Sini biar aku bantu!", kataku pada Yusuf.
6370Please respect copyright.PENANAnabzmbbcbT
Dengan sedikit mengangkat tubuhku, kulepas kaitan BHku. Setelah kaitan BHku terlepas, cup BHku masih aku biarkan menutup payudaraku.
6370Please respect copyright.PENANAks2yZe49bd
"Aku gak tahan Na", kata Yusuf sambil menyingkirkan cup BHku yang menutup payudaraku.
6370Please respect copyright.PENANAQjp1RLcX4c
Dengan beringas, Yusuf mengendus-endus payudaraku yang tanpa penutup apa pun. Mengendus, meremas dengan kasar.
6370Please respect copyright.PENANA3iAhJZKp9W
Mendapat rangsangan seperti itu, syahwatku memuncak. Aku mendesah-desah gak karuan, dengan mendongakkan wajahku.
6370Please respect copyright.PENANAri1VSxnHO4
"Sssh Suf, ahhh" aku mendesah gak terkendali.
6370Please respect copyright.PENANAILdtPKbAfA
Remasan pada payudaraku membuat vaginaku mulai basah. Rasanya gatal yang aku rasakan menyeruak sampai ke dalam. Kusentuh vaginaku yang masih tertutup dress panjang dan celana dalamku.
6370Please respect copyright.PENANAq8bHHQzRpm
Saat tanganku sedang menggesek-gesek vaginaku yang masih tertutup dress panjang dan celana dalamku. Yusuf menyingkirkan tanganku, "Jangan Na! Aku gak mau selaput dara kamu robek", kata Yusuf.
6370Please respect copyright.PENANAp1KwHSuw8M
"Gatel Suf, kumohon perawanin aku Suf!", Kataku merengek.
6370Please respect copyright.PENANAqX46Sj2xDq
Tanpa berkata apa-apa, Yusuf menyingkap dress panjangku sampai ke pinggang. Lalu Yusuf membuka pahaku agar mengangkang lebih lebar. Yusuf menunduk ke arah selangkanganku, menjilati vaginaku yang masih tertutup celana dalam.
6370Please respect copyright.PENANAvSRiu5b9HL
"Aaahh ssshh, Suf, Ahhhh", kataku mendesah gak karuan sambil memegang kepala Yusuf yang berada di selangkanganku.
6370Please respect copyright.PENANAEL6ZiU62ee
Yusuf gak hanya menghisap-hisap vaginaku yang masih tertutup celana dalam tetapi juga menjilatinya. Kupegang erat kepala Yusuf, seakan aku gak mau Yusuf berhenti menghisap vaginaku.
6370Please respect copyright.PENANAJ0Ta7hoKh1
Sentuhan lidah kasar Yusuf di bibir vaginaku yang masih tertutup celana dalam, membuat tubuhku menegang. Dengan payudaraku yang semakin mengencang, yang membuat putingku mengeras, mengacung tinggi.
6370Please respect copyright.PENANAJm4hgSmScg
Desahan dari bibirku gak bisa aku tahan, aku sudah gak peduli andai saja ada orang yang memergoki. Tersamarkan oleh hujan semakin deras, gak henti-hentinya aku mendesah gak karuan.
6370Please respect copyright.PENANAm7NqE4Qt7K
Aku benar-benar menikmatinya, rasanya begitu nikmat sama seperti saat Yusuf menjilati vaginaku di bawah air terjun.
6370Please respect copyright.PENANAVwTn0G1vN2
Celana dalamku ditarik oleh Yusuf dengan kasar, dengan sekali tarik celana dalamku yang tipis robek. Sekarang terpampang vaginaku dengan bulu yang mulai lebat menghiasi selangkanganku.
6370Please respect copyright.PENANA6wkhl7PMOi
Aku gak menolak perlakuan kasar Yusuf, karena aku juga menikmatinya. Yusuf kembali menunduk, menghisap kemaluanku tanpa rasa jijik.
6370Please respect copyright.PENANAuKF5XiFyGt
"Sssh Suf, ahhh" aku lagi-lagi tersentak-sentak, sampai punggungku melengkung merasakan sensasi dari jilatan kasar Yusuf yang merangsang labiaku.
6370Please respect copyright.PENANAOZWA8vdEOu
Kugigit bibirku, dengan tangan aku kepalkan. "Suf, aku keluar!!", Kataku sedikit berteriak.
6370Please respect copyright.PENANASIkPWPEszN
Gelombang besar seakan keluar dari dalam, kukepalkan tanganku sampai tubuhku mengejang-ngejang dengan hebat.
6370Please respect copyright.PENANAUbp58aYTWj
"Ahhh, sshhh" tubuhku bergetar hebat sampai cairan cintaku berkali-kali menyembur tersendat-sendat seperti air mancur.
6370Please respect copyright.PENANAYQrtv4lF3p
"Enak Na?", Tanya Yusuf.
6370Please respect copyright.PENANA9fgfhzHO7h
Aku hanya meresponnya dengan mengangguk saja. Kutatap Yusuf dengan tatapan nanar, sedang membersihkan vaginaku. Lalu Yusuf berdiri untuk melepas celana dan celana dalamnya. Terlihat penis Yusuf yang besar seperti layaknya keturunan Eropa yang lain menjulang tinggi. Dengan nafas memburu, aku hanya bisa pasrah karena tubuhku masih lemas paska orgasme tadi.
6370Please respect copyright.PENANAT7ESAWqDU5
Yusuf mengangkat kakiku sampai aku benar-benar mengangkang, dengan satu hentakkan penis Yusuf kembali masuk ke lubang analku.
6370Please respect copyright.PENANAFUrXMlLd4g
Mataku langsung mendelik, mendapat penetrasi dari Yusuf. Karena penis Yusuf abnormal, aku merasa sedikit perih di dinding anusku. Meski gak sesakit awal-awal aku merasakan anal sex untuk pertamakalinya.
6370Please respect copyright.PENANAIxEjEcWxQH
"Ahhh ssssh Suf, pelan-pelan!", Kataku dengan air mata yang tiba-tiba menetes ke pipiku.
6370Please respect copyright.PENANAnZ80GAUFbA
"Tahan ya Sayang!", Kata Yusuf.
6370Please respect copyright.PENANALc8ENbVNTO
Yusuf menggenjot anusku lebih kencang lagi, sampai perih dan perasaan nikmat bercampur jadi satu.
6370Please respect copyright.PENANA3dOXDZHBEX