
Bisnis cateringku berkembang pesat, malah lebih menguntungkan daripada sekedar jualan es teh jumbo. Padahal untuk membangun gerai aja gak sedikit uang yang aku keluarkan. Tetapi untung yang aku dapatkan hanya segitu-gitu saja.
7656Please respect copyright.PENANA8BzcHmbelB
Aku senang Malik sering membantuku, ya meski gak setiap hari dia bisa membantuku karena Malik harus sekolah. Meski Malik cenderung posesif padaku, yang setiap ketemu aku selalu ngecheck hpku, aku gak terlalu mempermasalahkan itu. Toh gara-gara aku pura-pura manut sama Malik, Malik jadi mau membantuku.
7656Please respect copyright.PENANAjeCpyyPBly
Ya kesannya jahat banget sih, sudah mempermainkan perasaan bocah. Tapi jujur, perasaanku ke Malik dan teman-temannya hanya sekedar representasi kerinduanku pada ayahku. Karena saat aku memandang mereka, yang terngiang di pikiranku adalah cerita dari kakekku tentang ayahku. Kakek pernah bercerita tentang ayahku yang masih berumur 15 tahun, yang harus menahan siksaan hukum cambuk di Aceh sana. Setiap aku mengingatnya aku teteskan air mata, betapa jahatnya mereka.
7656Please respect copyright.PENANA1swFwIDJsi
Padahal ayahku masih dibawah umur, tetapi mereka gak punya batasan etika untuk gak menghukum mereka yang masih di bawah umur. Aku juga mengingat almarhumah ibuku, tangisku terasa ingin meledak. Betapa menderitanya ibuku, harus menanggung beban mental yang berat. Di usianya yang belia, tentu saja fisik ibuku masih ringkih. Harus menerima cambukan demi cambukan tanpa belas kasihan. Belum lagi jahatnya masyarakat disana, yang menghakimi ibuku yang membuat ibuku mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
7656Please respect copyright.PENANAoZ1X8DwSyJ
Gara-gara apa yang menimpa orang tuaku, caraku melihat cinta berbeda. Begitu juga dengan have sex, gak ada yang salah dengan have sex selama berdasarkan consent. Tetapi masyarakat melihat have sex atas dasar suka sama suka sebagai kejahatan, itu yang gak bisa aku terima.
7656Please respect copyright.PENANAeZpWGGRf0l
Ah aku pusing memikirkan betapa bebalnya masyarakat, yang gak mau mengubah perspektifnya tentang moral etika dengan perspektif baru.
7656Please respect copyright.PENANAGJDNX5n0XP
"PING" ada notif WA dari Yusuf.
7656Please respect copyright.PENANAfiFeN5wNJX
Aku senang Yusuf menghubungiku, meski beberapa hari yang lalu Malik sempat menghapus kontak Yusuf. Tetapi Malik gak tau, aku menyimpan kontak Yusuf di hpku yang satunya.
7656Please respect copyright.PENANANq1LxtpF3J
Ntah kenapa aku senyum-senyum sendiri mendapat chat dari Yusuf. Aku jadi teringat awal-awalku deket sama murid-murid ngajiku berawal dari Yusuf.
7656Please respect copyright.PENANAaD58vCTvT6
"Gimana kabar kamu, Na?", Tanya Yusuf.
7656Please respect copyright.PENANALhXL09fir9
"Baik Suf, kamu sendiri apakabar? Udah lama ya kita gak saling chat gini", kataku dengan emot tersenyum.
7656Please respect copyright.PENANAQgZH3zbv3b
"Aku sibuk banget Na. Maaf ya, gara-gara aku sibuk, aku jadi jarang hubungi kamu", kata Yusuf dengan emot sedih.
7656Please respect copyright.PENANAIvg5VMi0K3
"Yee, gapapa lagi Suf. Gak usah ngerasa bersalah gitu! Aku malah seneng kalau kamu fokus belajar", kataku dengan emot tersenyum.
7656Please respect copyright.PENANAugrs5zfnTE
"Jadi, kamu kangen sama aku gak Na?", Tanya Yusuf masih dengan emot sedih.
7656Please respect copyright.PENANA7kGeer372e
"Hehe kamu lucu Suf, kangen gak ya?", Kataku dengan emot mikir.
7656Please respect copyright.PENANAxB1C1bJVX0
"Oh aku tau, aku tau. Pasti si Malik nih yang ambil start. Awas aja ntar", kata Yusuf dengan emot marah.
7656Please respect copyright.PENANAAuVxawQu3K
"Udah ah, kamu emosian gitu. Aku gak mau kalian berantem kayak dulu", kataku.
7656Please respect copyright.PENANALqwPxZ8V8v
"Ya maaf Na. Gak maksud posesif sih, soalnya aku bukan type cowok kaya gitu", kata Yusuf dengan emot memakai kacamata hitam.
7656Please respect copyright.PENANAFDmMtMdw9W
"Yang bener? Gak posesif?", Kataku dengan emot ketawa sedang menutupi bibir dengan tangan.
7656Please respect copyright.PENANAc33yEi8OVx
"Gak tau juga sih Na", kata Yusuf.
7656Please respect copyright.PENANAd2LLvBJzSn
Aku tertawa terpingkal-pingkal membaca balasan chat dari Yusuf. "Ini bocah gimana sih?", Batinku.
7656Please respect copyright.PENANA43dMygTGHc
"Gak main kesini Suf?", Tanyaku.
7656Please respect copyright.PENANA8Vw9LPV5Q9
"Rencananya nanti main kesana, masih buka kan gerai es tehnya?", Tanya Yusuf.
7656Please respect copyright.PENANAKeIGPGInID
"Masih Suf, tapi aku punya sambilan lain", kataku.
7656Please respect copyright.PENANAsW2XidYGd6
"Apa tuh?", Tanya Yusuf.
7656Please respect copyright.PENANADWljfZ11mG
"Bisnis catering aja sih, Suf. Malik beberapa kali bantuin aku, kayak nganterin aku ke pasar gitu", kataku.
7656Please respect copyright.PENANAs5fkXYvagd
"Wah kebangetan si Malik", kata Yusuf.
7656Please respect copyright.PENANATthMFdRW00
"Kamu cemburu?", Tanyaku dengan emot tertawa.
7656Please respect copyright.PENANAieWjRqz3AZ
"Engga, kata siapa aku cemburu", kata Yusuf mengelak.
7656Please respect copyright.PENANAccnWRJeWRR
"Trus kenapa tuh?", Tanyaku.
7656Please respect copyright.PENANA1rb0YOR4bB
"Udah ah, lupain! Yang jelas aku nanti main kesitu", kata Yusuf lewat chat.
7656Please respect copyright.PENANAXKz1Sf7JEY
Aku lagi-lagi tertawa terpingkal-pingkal, karena sikap Yusuf yang sok jual mahal. Berbeda banget sama Malik, yang lebih sok cool.
7656Please respect copyright.PENANAhtz2KYDvY6
Sebenarnya aku sedikit merasa was-was sih, takutnya saat Yusuf main ke gerai es tehku, Malik juga ikut main kesini. Yang aku takutkan kalau mereka berantem, karena di masyarakat sini gak mentolerir biang rusuh seperti pertengkaran.
7656Please respect copyright.PENANADIdgIGBxt6
Tapi apa yang harus aku lakukan? Aku berjalan mondar-mandir bingung. Sampai-sampai aku lupa memakai hijab dan cadarku saat aku berjalan keluar rumah menuju gerai es tehku.
7656Please respect copyright.PENANAJMxZVd8ff9
"Mbak Husna?", Kata Pak RT yang tiba-tiba berhenti di depanku, menatapku tanpa berkedip.
7656Please respect copyright.PENANA391NmjXNW8
"Oh iya Pak", kataku ramah.
7656Please respect copyright.PENANAyCgSO4bT1s
Sebelum angin menerpa rambutku yang panjang, aku gak sadar kalau aku sedang gak memakai hijab.
7656Please respect copyright.PENANAuVfCXG4XZ9
"Ada yang aneh", pikirku.
7656Please respect copyright.PENANAwNAUaI9jVQ
Kupegang kepalaku, "Loh, aduh aku lupa", kataku dalam hati.
7656Please respect copyright.PENANAVeIhN5Q1zh
Aku berlari menahan malu masuk ke dalam rumah. "Bodoh, bodoh, kenapa aku bisa lupa sih?", Tanyaku pada diri sendiri.
7656Please respect copyright.PENANA6B8aHgjCXA
Baru aku sadar kalau aku gak memakai cadar juga. "Mau ditaruh dimana mukaku?", Kataku menyesali.
7656Please respect copyright.PENANAVuMcHmZQyU
Tetapi selintas, terbersit di dalam pikiranku kalau yang aku alami normal-normal saja. Toh, ini bukan pertamakali ada laki-laki selain kakekku yang melihatku tanpa hijab dan cadar. Dan lagi, Yusuf dan teman-temannya lebih dari sekedar melihat rambut dan wajahku. Jadi kenapa aku mesti merasa bersalah?
7656Please respect copyright.PENANAviuekGQrGz
Kuhembuskan nafas panjang, lalu aku pakai hijab dan cadar. Dengan langkah gontai, aku mulai berjalan ke luar rumah untuk kembali menjaga gerai es tehku.
7656Please respect copyright.PENANAJacRHhhl1P
Saat gerbang aku buka, Pak RT masih berdiri mematung di depan rumah.
7656Please respect copyright.PENANAn9tWykhnlV
Melihat Pak RT berada di depan rumah, aku mengernyitkan dahiku. "Ih, Pak RT mau apa sih?", Tanya dalam hati.
7656Please respect copyright.PENANATjYsz9D22d
Tiba-tiba perasaan risih menyeruak begitu saja, muncul perasaan gak nyaman karena kehadiran Pak RT.
7656Please respect copyright.PENANAIBKCvXmld5
"Ada yang bisa saya bantu Pak?", Kataku mencoba menegur Pak RT lebih dulu.
7656Please respect copyright.PENANAjEzqFTPIRw
Pak RT hanya tersenyum sambil menggaruk-garuk kepalanya. "Iya Mbak, sebenarnya saya kemari mau pesan nasi kotak Mbak buat 100 hari kematian ibu saya", kata Pak RT malu-malu.
7656Please respect copyright.PENANAUkSJ3fYfWp
"Oalah, mari Pak masuk ke dalam!", kataku merasa bersalah karena sudah salah sangka.
7656Please respect copyright.PENANAaygsaVpIcX
"Disini aja Mbak, gak enak", kata Pak RT cengengesan
7656Please respect copyright.PENANAIu8Adk4cbR
Sebenarnya aku kesel, Pak RT gak mau masuk ke dalam rumah. Padahal aku sudah berusaha ramah pada tamuku. Lalu aku sedikit memaklumi karena pandanganku atas kesopanan dengan Pak RT berbeda. Mungkin Pak RT masih memegang pandangan kolot kalau laki-laki ajnabi gak bisa bebas bertamu ke rumah perempuan yang gak didampingi mahramnya.
7656Please respect copyright.PENANAY0KIY6rg8K
Pak RT mencoba menghormatiku, karena aku akhwat bercadar. Ya bisa aku maklumi, tetapi aku gak sepenuhnya nyaman dengan sikap seperti itu. Aku jadi merasa kalau aku gak lebih seperti obyek seksual, karena untuk berinteraksi dengan lawan jenis saja harus ditemani mahramku untuk mencegah pikiran kotor laki-laki.
7656Please respect copyright.PENANAlElRfo2RuH
Menurutku sekarang, kalau pun terjadi yang gak diinginkan itu bukan salah perempuannya tetapi salah laki-laki yang gak bisa mengendalikan nafsu syahwatnya.
7656Please respect copyright.PENANARJICMysWV3
Meski dalam keadaan terpaksa, aku tetap merespon Pak RT dengan ramah. Beliau memesan 30 kotak nasi, untuk hajatan besok.
7656Please respect copyright.PENANAYyPgrER77N
"Ya sudah, saya mohon pamit ya Mbak. Assalamualaikum", kata Pak RT.
7656Please respect copyright.PENANAgDss10t3op
"Wa'alaikum salam", kataku menjawab salam Pak RT dengan ramah.
7656Please respect copyright.PENANAZssjt6Dz4p
Setelah Pak RT pergi, aku jadi teringat Yusuf mau main kesini. Terbersit pikiran untuk meminta Yusuf membantuku, sekedar membelikan kotak nasi saja.
7656Please respect copyright.PENANAHzE4GqqH3I
Jahat sih sebenernya, kesannya aku memanfaatkan Yusuf saja. Tapi bukannya Yusuf pernah mendapatkan lebih dariku? Jadi gak salah, sedikit memanfaatkan Yusuf.
7656Please respect copyright.PENANAnbBJrUnwjH
Ah tau ah..
7656Please respect copyright.PENANAQHXBLv0CCj
Sekarang aku sedang duduk di dalam gerai es tehku, sambil membuka-buka akun medsosku.
7656Please respect copyright.PENANAjf3aMw2oPo
"Muah" pipiku yang tertutup cadar tiba-tiba ada yang cium.
7656Please respect copyright.PENANA4UJNShuoOe
"Apa sih!", Kataku kaget.
7656Please respect copyright.PENANADnvZgNaODe
"Haha, kaget ya?", Tanya Yusuf.
7656Please respect copyright.PENANAB8rTfzCAN2
Mataku melotot menatap Yusuf, "Yah ceweknya marah, gak asyik ah", kata Yusuf.
7656Please respect copyright.PENANAoHN1UxKPcj
"Kamu sih ngagetin aku aja", kataku tersenyum.
7656Please respect copyright.PENANAEv63ttEUnk
"Ada yang bisa aku bantu?", Tanya Yusuf.
7656Please respect copyright.PENANAa9JxTqVGIP
Aku menatap Yusuf dengan bertanya-tanya, kok dia tau ya kalau aku mau minta tolong sama dia?
7656Please respect copyright.PENANAG6Fw9Dyrof
"Kenapa lihatnya kayak gitu? Aku ganteng ya? Hehe", tanya Yusuf.
7656Please respect copyright.PENANAi093hWWVAr
"Yeee ge'er banget", kataku dengan muka manyun.
7656Please respect copyright.PENANA9NTs98ESfS
"Pake jual mahal lagi, hehe. Aku kangen Na sama kamu", kata Yusuf sambil mendekati aku, lalu duduk di sampingku.
7656Please respect copyright.PENANAYNJ7kUysIE
Kutatap Yusuf yang berada di sampingku, dengan menoleh menatap Yusuf, "Kangen ya? Sini peluk!", Kataku.
7656Please respect copyright.PENANAOO4FHLrUZC
Yusuf memelukku dengan erat, sambil mencium pipiku yang tertutup cadar.
7656Please respect copyright.PENANA48apA6e4rL
"Hehe, udah, udah! Basah kan cadarku kena ludah kamu", kataku sambil mendorong tubuh Yusuf.
7656Please respect copyright.PENANAU7Tiiegaxg
"Lha katanya suruh meluk?", Tanya Yusuf dengan wajah kecewanya.
7656Please respect copyright.PENANA1C7szPTGF4
"Ya tapi gak nyosor gitu juga kali", kataku kesel.
7656Please respect copyright.PENANAxyBSBYRQsQ
"Haha, emang soang apa nyosor?", Kata Yusuf terpingkal-pingkal.
7656Please respect copyright.PENANAEPL074uDE7
"Gak lucu", kataku ngambek.
7656Please respect copyright.PENANA1MWVUsgbMi
"Hih gemesin deh!!", Kata Yusuf sambil mengusek-usek kepalaku yang tertutup hijab.
7656Please respect copyright.PENANAUipWtwH4Oh
Lalu Yusuf kembali duduk di sampingku, memelukku. Pelukan Yusuf sangat hangat, yang membuat hatiku terhanyut. Karena rasa nyaman yang kurasakan, kusandarkan kepalaku pada dada bidang Yusuf.
7656Please respect copyright.PENANAWhECwAySoa
Hujan pun turun rintik-rintik, suasana pun berubah. Kuresapi momen saat ini, agar hujan mengabadikannya dalam kenangan.
7656Please respect copyright.PENANAmRoZlqppuD
Udara yang awalnya panas menjadi dingin, dengan hujan yang turun semakin deras.
7656Please respect copyright.PENANAYIhJXHmqeP
"Dingin ya Na?", Tanya Yusuf.
7656Please respect copyright.PENANAarU2llTGme
Kudongakkan wajahku, untuk menatap wajah Yusuf. Yusuf pun menunduk menatapku dengan tersenyum. Hatiku menjadi hangat, dengan jantung berdegup kencang kutatap wajah Yusuf yang tampan sedang tersenyum menatapku.
7656Please respect copyright.PENANAHedCDBRfqU
Yusuf mendekatkan wajahnya semakin dekat menatap wajahku, nafas kita pun beradu sampai jantungku berdesir. Rasanya aku ingin Yusuf merengkuhku lebih hangat lagi.
7656Please respect copyright.PENANAaUTgCGNZGf
Saat wajah Yusuf semakin mendekat, kututup mataku. "Muah".
7656Please respect copyright.PENANADdIwu4CH4T
Yusuf mengecup bibirku yang tertutup cadar, kulingkarkan tanganku ke leher Yusuf agar kembali menunduk.
7656Please respect copyright.PENANAEYQ8apEJnw
"Muah."
7656Please respect copyright.PENANAdkQbuSvUGF
Kita kembali berciuman hangat, dengan mataku terpejam menikmati desiran-desiran yang membuatku melayang.
7656Please respect copyright.PENANAlGZmlfZWDI
Perlahan Yusuf merebahkanku, lalu Yusuf menindihku. Dengan nafas memburu kutatap Yusuf dengan tersenyum. Dengan senyuman manisnya, Yusuf menawan hatiku.
7656Please respect copyright.PENANAAR3V4t3ez5
Kepegang tangan Yusuf, lalu aku letakkan di atas dadaku yang masih tertutup hijab, dress panjang dan pakaian dalamku. Yusuf tersenyum dengan tangannya mulai meremas dadaku dengan lembut.
7656Please respect copyright.PENANANqgi1JahvI
Kupejamkan mataku, menikmati setiap sentuhan lembut Yusuf. "Aaahh ssssh."
7656Please respect copyright.PENANAJ1pT4k84Ny
Kulingkarkan tanganku ke leher Yusuf, Yusuf pun mulai menunduk untuk mencium bibirku yang masih tertutup cadar.
7656Please respect copyright.PENANAWk9WWRFYse
Ciuman Yusuf hanya sebatas kecupan. Saat Yusuf menarik wajahnya untuk menatapku, aku bilang "Buka aja, Suf cadarku!", Kataku pada Yusuf.
7656Please respect copyright.PENANAZkuYeAfsBL
Dengan tersenyum, Yusuf mulai melepas cadar bandanaku. "Gak berubah", kata Yusuf tersenyum sambil menatap wajahku.
7656Please respect copyright.PENANAEchVM0Lza7
"Apanya yang gak berubah?", Tanyaku dengan tersenyum.
7656Please respect copyright.PENANAmp5U3JlHxo
Yusuf membelai pipiku dengan lembut, kupejamkan mataku menikmati sensasi yang aku rasakan.
7656Please respect copyright.PENANAOO6zpgw5VS
"Tetap cantik", kata Yusuf.
7656Please respect copyright.PENANAKmifWLnPYo
Kubuka mataku, dengan senyum merekah di bibirku. Aku menyukai pujian Yusuf, "Cium aku lagi, Suf!", Kataku.
7656Please respect copyright.PENANAYexI3IlJZP
"Muah" Yusuf mulai mencium bibirku lagi, sekarang bibir kita bertemu tanpa dibatasi oleh cadar.
7656Please respect copyright.PENANAdAUaVax9el
Bibir Yusuf gak sekedar mengecup, tetapi mulai melumat bibirku. Lumatan Yusuf di bibirku membuatku melayang. Kupegang kepala belakang Yusuf, menekannya ke bawah agar ciuman Yusuf gak berhenti menciumku.
7656Please respect copyright.PENANANWdCzNd87k
"Remas, Suf!", Kataku pada Yusuf sambil meletakkan tangannya di atas dadaku.
7656Please respect copyright.PENANAiKbLpuRCzA
Yusuf mulai meremasnya perlahan, kulepas pagutan Yusuf pada bibirku, aku pun mendesah keras, "Ahhh sssh", dengan mendongakkan wajahku sambil mataku terpejam.
7656Please respect copyright.PENANAeQwrdVe23C
Hijabku pun disibakkan oleh Yusuf, menampakkan tonjolan dadaku yang gak begitu besar.
7656Please respect copyright.PENANAnu9phVuLcI
"Kamu suka?", Tanyaku pada Yusuf yang memandang ke arah dadaku.
7656Please respect copyright.PENANAP7oIfAxO09
"Buka aja Suf!", Kataku dengan tersenyum.
7656Please respect copyright.PENANAaGs5x68TZq
Dengan tangan bergetar Yusuf melepas kancing dress panjangku yang berada di depan. Perlahan, dress panjangku mulai tersingkap dimulai dari leher, pundak, dadaku yang masih tertutup BH dan lenganku.
7656Please respect copyright.PENANAPTdOcIQYeM
Wajah Yusuf menunduk, mencium leherku.
7656Please respect copyright.PENANABlUoI8Inrq
"Ahhh Suf", aku mendesah sambil mendongakkan wajahku.
7656Please respect copyright.PENANAyGGQDxnEA5
Ciuman Yusuf turun ke pangkal payudaraku, dengan sedikit mengendus-endus, menjilat dan menghisap.
7656Please respect copyright.PENANA8wtlvFvgJv
Perlahan dress panjangku semakin tersingkap, menampakkan tubuh bagian atasku yang hampir telanjang.
7656Please respect copyright.PENANALaoKis0cU3
"Kamu suka?", Tanyaku dengan suara bergetar.
7656Please respect copyright.PENANAEFM4IET88N
"Suka banget, Na", kata Yusuf yang menatapku tanpa berkedip.
7656Please respect copyright.PENANAdD2qTckVTA
Saat Yusuf kesulitan melepas kaitan BHku, aku tersenyum. "Sini biar aku bantu!", kataku pada Yusuf.
7656Please respect copyright.PENANA3IpUKEAiIl
Dengan sedikit mengangkat tubuhku, kulepas kaitan BHku. Setelah kaitan BHku terlepas, cup BHku masih aku biarkan menutup payudaraku.
7656Please respect copyright.PENANAOIhPI2Lu4C
"Aku gak tahan Na", kata Yusuf sambil menyingkirkan cup BHku yang menutup payudaraku.
7656Please respect copyright.PENANAWVhcQHpl10
Dengan beringas, Yusuf mengendus-endus payudaraku yang tanpa penutup apa pun. Mengendus, meremas dengan kasar.
7656Please respect copyright.PENANAFBYXNKfGHc
Mendapat rangsangan seperti itu, syahwatku memuncak. Aku mendesah-desah gak karuan, dengan mendongakkan wajahku.
7656Please respect copyright.PENANAY6Be1GSo3C
"Sssh Suf, ahhh" aku mendesah gak terkendali.
7656Please respect copyright.PENANAuhi3V42mBO
Remasan pada payudaraku membuat vaginaku mulai basah. Rasanya gatal yang aku rasakan menyeruak sampai ke dalam. Kusentuh vaginaku yang masih tertutup dress panjang dan celana dalamku.
7656Please respect copyright.PENANAsIOBoru4ve
Saat tanganku sedang menggesek-gesek vaginaku yang masih tertutup dress panjang dan celana dalamku. Yusuf menyingkirkan tanganku, "Jangan Na! Aku gak mau selaput dara kamu robek", kata Yusuf.
7656Please respect copyright.PENANAFjwV52u7sU
"Gatel Suf, kumohon perawanin aku Suf!", Kataku merengek.
7656Please respect copyright.PENANAl1snQF4D1j
Tanpa berkata apa-apa, Yusuf menyingkap dress panjangku sampai ke pinggang. Lalu Yusuf membuka pahaku agar mengangkang lebih lebar. Yusuf menunduk ke arah selangkanganku, menjilati vaginaku yang masih tertutup celana dalam.
7656Please respect copyright.PENANACuNAdUnTVl
"Aaahh ssshh, Suf, Ahhhh", kataku mendesah gak karuan sambil memegang kepala Yusuf yang berada di selangkanganku.
7656Please respect copyright.PENANAZeyqGYHjps
Yusuf gak hanya menghisap-hisap vaginaku yang masih tertutup celana dalam tetapi juga menjilatinya. Kupegang erat kepala Yusuf, seakan aku gak mau Yusuf berhenti menghisap vaginaku.
7656Please respect copyright.PENANAPDQcgrPNA2
Sentuhan lidah kasar Yusuf di bibir vaginaku yang masih tertutup celana dalam, membuat tubuhku menegang. Dengan payudaraku yang semakin mengencang, yang membuat putingku mengeras, mengacung tinggi.
7656Please respect copyright.PENANA3MErpbEG6S
Desahan dari bibirku gak bisa aku tahan, aku sudah gak peduli andai saja ada orang yang memergoki. Tersamarkan oleh hujan semakin deras, gak henti-hentinya aku mendesah gak karuan.
7656Please respect copyright.PENANAa4TXLXQQCg
Aku benar-benar menikmatinya, rasanya begitu nikmat sama seperti saat Yusuf menjilati vaginaku di bawah air terjun.
7656Please respect copyright.PENANAHc5ud5hzhp
Celana dalamku ditarik oleh Yusuf dengan kasar, dengan sekali tarik celana dalamku yang tipis robek. Sekarang terpampang vaginaku dengan bulu yang mulai lebat menghiasi selangkanganku.
7656Please respect copyright.PENANARBEDiUrncE
Aku gak menolak perlakuan kasar Yusuf, karena aku juga menikmatinya. Yusuf kembali menunduk, menghisap kemaluanku tanpa rasa jijik.
7656Please respect copyright.PENANAuuCVD6A5Wu
"Sssh Suf, ahhh" aku lagi-lagi tersentak-sentak, sampai punggungku melengkung merasakan sensasi dari jilatan kasar Yusuf yang merangsang labiaku.
7656Please respect copyright.PENANAejs2fTcxvA
Kugigit bibirku, dengan tangan aku kepalkan. "Suf, aku keluar!!", Kataku sedikit berteriak.
7656Please respect copyright.PENANApX5HuePayl
Gelombang besar seakan keluar dari dalam, kukepalkan tanganku sampai tubuhku mengejang-ngejang dengan hebat.
7656Please respect copyright.PENANAffGFmQlW0T
"Ahhh, sshhh" tubuhku bergetar hebat sampai cairan cintaku berkali-kali menyembur tersendat-sendat seperti air mancur.
7656Please respect copyright.PENANApmM2zas6ml
"Enak Na?", Tanya Yusuf.
7656Please respect copyright.PENANAr2JiS37nFu
Aku hanya meresponnya dengan mengangguk saja. Kutatap Yusuf dengan tatapan nanar, sedang membersihkan vaginaku. Lalu Yusuf berdiri untuk melepas celana dan celana dalamnya. Terlihat penis Yusuf yang besar seperti layaknya keturunan Eropa yang lain menjulang tinggi. Dengan nafas memburu, aku hanya bisa pasrah karena tubuhku masih lemas paska orgasme tadi.
7656Please respect copyright.PENANAMzK5lrAZ3R
Yusuf mengangkat kakiku sampai aku benar-benar mengangkang, dengan satu hentakkan penis Yusuf kembali masuk ke lubang analku.
7656Please respect copyright.PENANAVbwmc4K386
Mataku langsung mendelik, mendapat penetrasi dari Yusuf. Karena penis Yusuf abnormal, aku merasa sedikit perih di dinding anusku. Meski gak sesakit awal-awal aku merasakan anal sex untuk pertamakalinya.
7656Please respect copyright.PENANAk5kF43diYK
"Ahhh ssssh Suf, pelan-pelan!", Kataku dengan air mata yang tiba-tiba menetes ke pipiku.
7656Please respect copyright.PENANAkugJF4cc88
"Tahan ya Sayang!", Kata Yusuf.
7656Please respect copyright.PENANAfIYFJFLZbe
Yusuf menggenjot anusku lebih kencang lagi, sampai perih dan perasaan nikmat bercampur jadi satu.
7656Please respect copyright.PENANA9BzdThVSYw