
Anusku rasanya panas sampai hari ini setelah aku have sex di gerai es tehku beberapa hari yang lalu. Sampai-sampai kakekku mengomentari jalanku yang sedikit mengangkang.
5668Please respect copyright.PENANAUhpXdah9iB
Kesal sih, tapi rasa kesalku bertahan sebentar saja. Karena aku teringat, kalau akulah yang memintanya lebih dulu.
5668Please respect copyright.PENANAQsYV279xP3
Saat aku mengingat Yusuf menjilati vaginaku, aku hanya bisa senyum-senyum saja.
5668Please respect copyright.PENANAi9stoKwRvq
Ya bagaimana aku gak senyum-senyum sendiri, Yusuf menjilati organ intimku yang berharga buat Yusuf. Rasanya lebih dari sekedar mendapat pujian kalau aku cantik, karena Yusuf gak sekedar menjaga agar aku tetap perawan. Dilain sisi, dia juga mau memanjakannya.
5668Please respect copyright.PENANA4YjDWLNqiX
Berbeda dengan yang lain, yang hanya menginginkan penetrasi di lubang analku. Seakan mereka gak tertarik pada vaginaku.
5668Please respect copyright.PENANARuZ4Lrl5HQ
Huh, kesel sih sebenernya. Andai saja mereka gak sekonservatif itu, mungkin salah satu dari mereka sudah perawanin aku. Tapi sayang, apa yang aku inginkan mentok di lubang analku. Aku gak menyesal sih, gara-gara sikap mereka seperti itu. Pikiranku tentang keperawanan jadi berubah, kalau dipikir-pikir asyik juga tetap menjaga keperawananku. Rasa-rasanya aku jadi lebih berharga daripada saat aku melepas keperawananku.
5668Please respect copyright.PENANAEMtjs5iXrq
Ah kenapa aku jadi ikutan kolot seperti ini? Rasanya aku kalah dengan kondisi yang ada di sekitarku. Meski aku berulangkali mempengaruhi Yusuf dan teman-temannya, percuma saja pikirku. Pada akhirnya memilih untuk sepakat dan terus menjaga keperawanku hanya sekedar untuk dianggap istimewa oleh mereka.
5668Please respect copyright.PENANAGJBS3HU0Vf
Seru juga, dipikir-pikir aku jadi mirip houris. Bedanya meski vaginaku masih perawan, anusku sudah gak lagi perawan.
5668Please respect copyright.PENANAcvvkCJoXcG
Aku jadi membayangkan yang enggak-enggak, saat aku telanjang dikerubungi oleh banyak orang. Mereka yang mengerubungiku juga telanjang dengan penis mengacung, lalu memuja-mujaku karena aku adalah gadis perawan yang masih suci.
5668Please respect copyright.PENANAcIF3iTTJNT
Lucu juga aku membayangkan yang seperti itu, bagaimana aku dibilang suci? Kalau aku sudah digerayangi oleh banyak lawan jenis? Bahkan satu persatu sudah mencicipi lubang analku. Eh tapi gak ah, bagiku aku sama seperti houris.
5668Please respect copyright.PENANAV8QRKQPsiJ
Saat aku sedang enak-enaknya melamun di gerai es tehku sambil senyum-senyum sendiri, ada yang tiba-tiba mengagetkanku.
5668Please respect copyright.PENANA2H7Yco969I
"Hayo melamun aja. Pake senyum-senyum sendiri!"
5668Please respect copyright.PENANAq48GsNq8kG
"Iya iya aku kan houris", kataku yang belum sadar dari lamunanku.
5668Please respect copyright.PENANAiBRpXPR97V
"Wah parah, sakit nih cewek", orang itu menyentuh keningku dengan punggung tangannya.
5668Please respect copyright.PENANAKJDIPojsCJ
Kutatap orang itu dengan seksama, "Hehe, Malik. Sejak kapan kesini?", Kataku salah tingkah.
5668Please respect copyright.PENANAVptmY5UyGR
"Baru aja sih. Lagi ngelamunin apa sampai senyum-senyum sendiri gitu?", Tanya Malik dengan wajah jutek.
5668Please respect copyright.PENANAXgkOBlU9R4
"Dih mukanya, kayak mau nerkam aja", kataku tertawa sambil menutup bibirku yang tertutup cadar.
5668Please respect copyright.PENANAWtlNClb9DW
"Yee ditanya apa, jawabnya apa", kata Malik kesel.
5668Please respect copyright.PENANAUMETOVyp9j
"Emang kamu tadi mau tanya apa?", Tanyaku dengan otak loading.
5668Please respect copyright.PENANANcv0AgcY5i
"Aduh, Husna Husna, kok jadi oon gini sih", kata Malik yang berkali-kali menepok jidatnya.
5668Please respect copyright.PENANAidPTVyb1oy
"Hehe, aku gak fokus tadi Lik, kamu tanya apa tadi?", Tanyaku sambil cengengesan.
5668Please respect copyright.PENANArnlBHtZAPQ
"Parah parah, cantik-cantik kok kayak gini", kata Malik.
5668Please respect copyright.PENANAus4CinCehC
"Kayak gini gimana?", Tanyaku kesel.
5668Please respect copyright.PENANArzeDoggRrq
"Wah mulai kesel nih, bisa-bisa kena gampar lagi nih, haha", Malik ngeledekin aku.
5668Please respect copyright.PENANAtuQvd6BdL8
"Kenapa? takut? Paling cuma aku gigit, Hihi", kataku tertawa kecil sambil menutup bibirku yang tertutup cadar dengan tangan.
5668Please respect copyright.PENANAgmyV1JAH16
"Nah kan tambah serem, bisa-bisa abis nih darahku kamu sedot, hehe", kata Malik ngeledekin aku.
5668Please respect copyright.PENANA7MzwtdMRWR
"Enak aja, emang aku vampir apa? Huuu.. Palingan cuma aku isep a..., hihi", kataku sambil melirik selangkangan Malik.
5668Please respect copyright.PENANA2q2GVO4I6e
"Wah nakal nih cewek, gelitikin ah", kata Malik sambil deketin aku trus gelitikin pinggangku.
5668Please respect copyright.PENANAFTLpruV0HO
"Aduh Lik, geli. Lepasin gak!", Kataku cemberut lalu tertawa.
5668Please respect copyright.PENANAajJnP3i4Qm
Lalu Malik mendekapku lebih erat, sekarang aku dan Malik saling tatap.
5668Please respect copyright.PENANADaTOW6QxKy
"Aku suka mata indahmu Na", kata Malik.
5668Please respect copyright.PENANALvcdpTZVP2
"Benarkah?", Tanyaku malu-malu karena dipuji Malik.
5668Please respect copyright.PENANAjofwdE2Xuy
"Iya Na, mata kamu cantik", kata Malik sambil membelai pipiku.
5668Please respect copyright.PENANAAUJacrklib
"Terima kasih", kataku malu-malu.
5668Please respect copyright.PENANAI5dVhX4iEn
"Mbak, es teh jumbo."
5668Please respect copyright.PENANAF8kcSJUGdg
Aku yang sedang berpelukan dengan Malik kaget, begitu juga Malik. Mataku ke arah Malik, "Kamu sih!!", Kataku menyalahkan Malik.
5668Please respect copyright.PENANA1qsS1mbhsh
"Oh iya Mbak. Berapa?", Tanyaku ramah.
5668Please respect copyright.PENANAbzlj9XIALT
"Dua aja Mbak", katanya sambil tersenyum.
5668Please respect copyright.PENANA5sNjUsYWl8
Yang aku suka dengan warga kompleks ini tuh berpikiran terbuka, mereka gak mempermasalahkan identitasku yang akhwat bercadar tetapi mojok dengan lawan jenis.
5668Please respect copyright.PENANAe9a9Ob1ocD
"Sebentar ya Mbak!", Kataku tersenyum sambil meracik es teh jumbo.
5668Please respect copyright.PENANAMNfnyogn7J
Pekerjaan ini yang aku suka, saat aku memakai mesin buat kemasan gelasnya. Padahal zaman dulu, es teh itu selalu make gelas kaca.
5668Please respect copyright.PENANAAl7U4jouat
Sebenarnya aku gak hanya jualan es teh sih, tapi juga es susu yang ada bobanya. Karena harganya lebih mahal, orang lebih memilih untuk beli es teh jumbo. Padahal menurutku es teh jumbo itu sama seperti es teh pada umumnya. Karena kemasan gelasnya saja yang bikin es teh jumbo lebih awet dinginnya.
5668Please respect copyright.PENANADr1HoOmqp8
Selesei aku melayani pembeli, Malik kembali memelukku. "Ntar ada pembeli lagi lho Lik", kataku sedikit mendorong tubuh Malik.
5668Please respect copyright.PENANAQpCqQLGAWB
"Ya udah deh, yang penting aku temenin kamu disini", kata Malik tersenyum.
5668Please respect copyright.PENANAWBOX9sk2eQ
Lalu Malik merebut hpku, "Malik apa sih? Sini balikin gak!", Kataku dengan mata berkaca-kaca.
5668Please respect copyright.PENANA8GrzGZkCN5
"Ya elah nangis. Cuma pengen lihat doang kok, kamu chat sama siapa aja", kata Malik ngeselin.
5668Please respect copyright.PENANAHvv05IfsAz
"Hiks hiks, kamu jahat Lik. Itu privasi aku", kataku terisak.
5668Please respect copyright.PENANAXop5oLDEfB
Malik mensekrol layar hpku, "Bagus, ini baru cewek baik-baik", kata Malik menyebalkan.
5668Please respect copyright.PENANARMnHoVZK3D
Kurebut hpku dari tangan Malik, "Kamu itu jahat tau gak!!", Kataku masih terisak.
5668Please respect copyright.PENANA0b3LzmLhGV
"Udah jangan nangis!", Kata Malik sambil memelukku dari samping.
5668Please respect copyright.PENANA6rFFNe1YFe
"Engga, aku gak nangis", kataku sambil mengusap air mataku.
5668Please respect copyright.PENANALFMUAvC6DT
"Udah jangan sok kuat!", Kata Malik sambil memelukku dengan erat.
5668Please respect copyright.PENANA1eyActAkwv
"Aku kan emang kuat", kataku tersenyum lalu menoleh menatap Malik.
5668Please respect copyright.PENANACnTV32HoKl
"Aku tuh sebenarnya gak tega ngelihat kamu nangis Na", kata Malik sambil mengusap air mataku yang masih menetes.
5668Please respect copyright.PENANAUD8DZenjqA
Alah, bohong banget. Padahal kamu pernah membuat aku terisak-isak karena menghujat ayahku Lik. Dan kamu gak mau mengerti, gak mau mendengar penjelasanku sama sekali. Sebenarnya aku tuh masih kesel sama kamu tau gak sih Lik? Tapi kenapa anehnya perasaan cintaku justru ke kamu. Meski aku have sex sama Yusuf, di dalam hatiku hanya ada kamu.
5668Please respect copyright.PENANAgPLbYLQWyM
"Ah Husna, Husna, bodoh banget sih kamu", kataku menyalahkan diriku sendiri.
5668Please respect copyright.PENANA8n5Dfj5p9c
Andai kamu tau isi hatiku Lik, semakin kamu mendominasiku semakin aku cinta sama kamu Lik. Aku gak tau, kenapa seperti ini. Padahal prinsipku, aku gak mau didominasi oleh laki-laki mana pun. Tetapi saat kamu mendominasiku, justru aku gak mau lepas dari kamu. Aku merasa aman dekat sama kamu Lik.
5668Please respect copyright.PENANAKJRPQmuUMm
"Na, Na, yah ngelamun lagi nih cewek", kata Malik sambil sedikit menggoyang-goyangkan tubuhku.
5668Please respect copyright.PENANAojORPG8Hgh
"Eh, engga kok. Kenapa Lik?", Tanyaku dengan tersenyum.
5668Please respect copyright.PENANAyS87gnhmqc
"Mau gak nanti malam jalan-jalan sama aku?", Tanya Malik.
5668Please respect copyright.PENANA85Hc5W7CYR
"Mau, mau. Kemana?", Tanyaku antusias.
5668Please respect copyright.PENANA7f9iVnZnze
"Ke alun-alun, gimana?", Kata Malik.
5668Please respect copyright.PENANAwieEjM2X5m
"Wah mau banget. Nanti jajanin aku ya! Duit kamu kan banyak Lik", kataku sambil menggelendot manja.
5668Please respect copyright.PENANAI0P66JY2QV
"Mau dibeliin apa?", Tanya Malik sambil memelukku dari samping.
5668Please respect copyright.PENANA09fuv5T2pq
"Apa ya. Beliin semuanya, gimana?", Kataku sedikit manja.
5668Please respect copyright.PENANAGnDooqXtX5
"Oke, bakal aku beli semua jajanan di seluruh Jogja buat kamu. Bahkan kalau kamu suruh aku buat membangun seribu candi bakal aku bikinin dalam satu malem, hehe", kata Malik terkekeh sambil membusungkan dadanya.
5668Please respect copyright.PENANAb0ydzkDeV0
"Hihi, ada-ada aja. Enggak kok Lik, aku cuma becanda. Aku cuma pengen dekat kamu aja", kataku sambil menggamit lengan Malik dengan wajahku aku rebahkan ke pundaknya.
5668Please respect copyright.PENANAMWRgaKZ2Bl
"Aku juga Na", kata Malik sambil mengecup puncak kepalaku.
5668Please respect copyright.PENANA3BHadTDpd1
Lalu aku melepas tanganku yang menggamit bahu Malik, kutatap Malik dengan tersenyum.
5668Please respect copyright.PENANALbjiDoRPwr
Aku majukan wajahku mendekat ke wajah Malik, "Mau ngapain Na?", Tanya Malik mengernyitkan dahinya.
5668Please respect copyright.PENANA80PG2Vi3ol
"Hihi, dia pikir aku mau cium bibirnya kali ya?", Kataku dalam hati.
5668Please respect copyright.PENANALryIwYVSQv
"Nanti ke alun-alun jam berapa?", Tanyaku dengan wajahku di samping wajah Malik, dengan bibir berada dekat dengan telinga Malik.
5668Please respect copyright.PENANANQrRwUFOu7
"Huh kirain mau ngapain Na. Ntar sore ya, abis Maghrib!", Kata Malik.
5668Please respect copyright.PENANAOBilEST8XR
"Oke, aku bakal dandan cantik buat kamu", kataku sambil berdiri tersenyum.
5668Please respect copyright.PENANAYBy5QlFKJO
"Mau kemana?", Tanya Malik menatapku bingung.
5668Please respect copyright.PENANAU3zIEAE8V8
"Mau tutup gerai lah, kan udah jam segini", kataku sambil tersenyum.
5668Please respect copyright.PENANA69glRYXNhu
"Oalah, kirain mau ninggalin aku", kata Malik
5668Please respect copyright.PENANA8KMDG5jYtf
"Atau kamu mau disini aja? Jagain geraiku! Hihi", Tanyaku dengan tersenyum.
5668Please respect copyright.PENANAdjOYIEP0eo
"Boleh, boleh", kata Malik polos.
5668Please respect copyright.PENANAa87QaSGLC3
"Hihihi, Ya udah sana minggir! Aku mau tutup geraiku", kataku dengan tersenyum.
5668Please respect copyright.PENANA3Jdn8Kwjx2
"Jadi mau ngusir aku nih?", Tanya Malik dengan muka terlihat kecewa.
5668Please respect copyright.PENANAIF8a5yvicq
"Ya gak dong Lik. Kalau kamu masih mau main, ya gapapa kamu main. Tapi di dalam rumah", kataku.
5668Please respect copyright.PENANAaahrLAc5V1
Setelah aku tutup gerai, Malik ngikutin aku berjalan di belakangku. "Ngapain kamu Lik?", Tanyaku.
5668Please respect copyright.PENANAtoqI4PHgGx
"Ikut ke dalam, hehe", kata Malik.
5668Please respect copyright.PENANALYXLxSBJrG
"Engga, itu kamu ngapain pegang ujung hijabku?", Tanyaku dengan wajah pura-pura kesel.
5668Please respect copyright.PENANAkxAFXDks08
"Hehe, gapapa sih", kata Malik salah tingkah sambil menggaruk kepalanya.
5668Please respect copyright.PENANAIB9ADWpMxu
"Ya udah, kamu tunggu disini ya! Aku mau mandi dulu, gerah", kataku mengipas-ipaskan tanganku karena merasa lengket tubuhku.
5668Please respect copyright.PENANATu9oZh9Feb
"Aduh, aku sungkan Na kalau nanti kakekmu pulang", kata Malik.
5668Please respect copyright.PENANAFdsUqG3yR7
"Ya kan nanti bakal jadi kakekmu juga. Pedekate dong! Masak sama cucunya doang?", Kataku.
5668Please respect copyright.PENANA4IIXLklekK
"Aku ikut kamu mandi ya?", Tanya Malik.
5668Please respect copyright.PENANAsI5qdyO1YV
"Yee, maunya. Gak boleh!!", kataku yang sedang berdiri sambil melepas cadarku.
5668Please respect copyright.PENANAJMDQXAI249
Setelah aku melepas cadar, Malik berdiri menghampiriku. Memeluk tubuhku dengan erat. Sekarang aku berdiri di dalam dekapan Malik, dengan wajahku yang berada dekat di depan wajahnya.
5668Please respect copyright.PENANAYhLMlhhEhk
"Bauku asem lho Lik", kataku sambil mendorong tubuh Malik supaya melepas pelukannya.
5668Please respect copyright.PENANAD1AGTOJmry
"Gapapa, aku suka baumu Na", kata Malik.
5668Please respect copyright.PENANA56nVarTJD8
"Aneh ni orang, udah lepasin! Aku mau mandi dulu", kataku jutek.
5668Please respect copyright.PENANAYxgtgEefx0
"Cup, muah" Malik mengecup bibirku dengan tangannya mengangkat wajahku agar menatap wajahnya.
5668Please respect copyright.PENANAbJjHwXP4UN
Mendapat ciuman dari Malik pada bibirku, membuatku jantungku berdetak kencang. Kutatap mata Malik, Malik ikut menatapku dengan mata kita saling bertemu. Sorot mata Malik dalam, seakan menembus relung hatiku.
5668Please respect copyright.PENANAGq6i6NjMvc
Di dalam pelukan Malik, nafasku memburu. Gak tau kenapa perasaan ini muncul dengan tiba-tiba. Perasaan yang aku rasakan berbeda dengan saat aku bersama Yusuf. Meski aku dengan Yusuf sama-sama saling mencumbu seperti saat aku di dalam pelukan Malik saat ini.
5668Please respect copyright.PENANAjddApxBkfo
Malik membelai wajahku, wajah Malik kembali menunduk. Karena tau, Malik akan mencium bibirku lagi, kupejamkan mataku.
5668Please respect copyright.PENANAZfRQsNMp3t
Kutunggu ciuman Malik yang mengecup bibirku, gak kunjung-kunjung kecupan itu mengecup bibirku. Karena penasaran, kuintip dengan mataku yang menyipit.
5668Please respect copyright.PENANA6v0Ka9sWLL
Huh kesel, Malik hanya menatap wajahku dengan tersenyum aneh. Lalu aku buka mataku, "Udah ah, aku mau mandi. Please lepasin!", Kataku pada Malik kesel, dengan mendorong tubuh Malik yang memeluk tubuhku.
5668Please respect copyright.PENANA51lClSCa8d
Malik pun melepas pelukannya pada tubuhku sambil terkekeh. "Kenapa manyun gitu? Hehe", Tanya Malik.
5668Please respect copyright.PENANAXoc3qJ3BVA
"Engga, gapapa", kataku pura-pura, lalu aku masuk ke dalam kamar mandi dan kututup pintunya.
5668Please respect copyright.PENANAAIzgSPGyTx
"Lik, tunggu di ruang tamu ya!", Kataku.
5668Please respect copyright.PENANAVnEgXLT9PP
"Aku pulang aja ya Na?", Tanya Malik.
5668Please respect copyright.PENANA9GRWuDC1Ti
"Emang kenapa buru-buru? Gak mau ketemu kakekku dulu!?", Tanyaku sedikit berteriak.
5668Please respect copyright.PENANA1fGbHrwmZH
"Sampaiin aja sama kakekmu aja ya ntar! Aku pamit ya?", Kata Malik.
5668Please respect copyright.PENANA7IgGztQYqm
"Ya udah hati-hati di jalan ya Lik!", kataku.
5668Please respect copyright.PENANAdzLr11KfvQ
"Pastinya", kata Malik.
5668Please respect copyright.PENANADQINbl9T8v
"Assalamualaikum" sapa Malik.
5668Please respect copyright.PENANAp4a2ID97xU
"Wa'alaikum salam Lik" kataku menjawab.
5668Please respect copyright.PENANA30WImF6ovF
Setelah aku pastikan Malik sudah pulang, aku mulai melepas hijabku yang panjang yang menutupi lekuk tubuhku. Udara yang masuk ke dalam kamar mandi, seakan menerpa tubuhku yang berkeringat.
5668Please respect copyright.PENANADw3bp8VYUh
Kupejamkan mataku, menikmati hembusan angin yang menerpa kulitku sampai ke rambutku yang lepek oleh keringat.
5668Please respect copyright.PENANABkawK5tjBk
Rambutku yang tergerai di punggung, kurapikan dengan tanganku. Sekarang rambutku tergerai ke depan, menutupi dadaku yang masih tertutup dress panjang dan pakaian dalamku.
5668Please respect copyright.PENANApzIzGLIMfF
Kulepas tali yang ada di depan dressku, yang tepatnya berada di pinggang. Lalu aku tarik resleting di punggungku secara perlahan. Sedikit demi sedikit, kulit tubuhku mulai terbuka. Dimulai dari pundakku, lalu sedikit demi sedikit turun ke bawah.
5668Please respect copyright.PENANAnRkn6Z7l37
Setelah dress panjangku mulai turun ke bawah di atas lantai, sekarang tubuhku tinggal memakai BH dan celana dalam berwarna putih.
5668Please respect copyright.PENANAatBtKooMIg
Keringatku yang tadi membasahi tubuhku kini diterpa angin. Kulepas kaitan BHku, setelah kaitannya terlepas BHku turun ke bawah. Kulanjutkan dengan melepas celana dalamku, turun sedikit demi sedikit ke bawah.
5668Please respect copyright.PENANAbXHeuLU5su
Kutaruh pakaian kotorku di bak cucian kotor. Lalu aku mulai mengguyur tubuhku dengan air mengunakan gayung.
5668Please respect copyright.PENANABANVYFdqgE
"Tok tok tok, Na Na" suara Malik memangilku dari luar.
5668Please respect copyright.PENANAHTWKuE0DRK
"Loh, kok belum pulang ni anak?", Tanyaku dalam hati.
5668Please respect copyright.PENANAX4zq99finA
"Kirain udah pulang Lik?", kataku.
5668Please respect copyright.PENANAoV9GlhB0wd
"Bukain dulu Na, pintu kamar mandinya!", Kata Malik.
5668Please respect copyright.PENANAA8QLOelacJ
"Mau ngapain?", Kataku kesel.
5668Please respect copyright.PENANAkzMTZT8SfW
"Bukalah, sebentar!", Kata Malik memaksa.
5668Please respect copyright.PENANA9ZOeMO2OxU
"Mau apa sih, ini orang?", Tanyaku dalam hati.
5668Please respect copyright.PENANAp3qaRXARna
"Iya iya, sebentar aku bukain!", Kataku kesel.
5668Please respect copyright.PENANAhTmfhqcT1D
Setelah pintu kamar mandi aku buka, Malik menghambur masuk ke dalam kamar mandi. Aku mendorong tubuh Malik, "Nanti ada kakek, Lik."
5668Please respect copyright.PENANAf0EfkiJeJi
"Kekek belum pulang kok Na, hehe", kata Malik nyengir.
5668Please respect copyright.PENANAb3m18Bdp4F
Mata Malik menatap, menyusuri tubuhku yang telanjang. "Dih matanya", kataku sambil menutupi dadaku dan vaginaku dengan tanganku.
5668Please respect copyright.PENANAg3lRh3Dth0
"Yaelah Na, aku kan udah pernah lihat kamu telanjang Na", kata Malik.
5668Please respect copyright.PENANAwnyJoAiLfU
"Ya tapi.. aku malu Lik", kataku masih dalam kondisi menutupi organ intimku dengan tanganku.
5668Please respect copyright.PENANAYvBSLQUnHA
"Kamu sebenarnya mau ngapain sih masuk kamar mandi?", Tanyaku kesel.
5668Please respect copyright.PENANAniV2gwreSP
"Mau kencing Na, hehe", kata Malik.
5668Please respect copyright.PENANASDCLxmU0bm
"Ish, yauda madep sana!", Kataku jutek.
5668Please respect copyright.PENANAK7yzW6M2ix
"Aduh Na, aku kebelet banget", kata Malik menarik resletingnya. Lalu penisnya yang masih tertutup celana dalam menggembung. Ntah kenapa, mataku teralihkan perhatianku ke penis Malik yang masih tertutup celana dalam.
5668Please respect copyright.PENANAf7IaiXessq
Saat penis Malik menyembul dari celana dalamnya, mataku terbelalak melihatnya. Bagaimana enggak, aku melihat penis besar dan panjang Malik mengeluarkan air seni.
5668Please respect copyright.PENANAEEHbgSmTiQ
"Ah lega", kata Malik sambil memejamkan matanya.
5668Please respect copyright.PENANAKY8mKke4Er
Setelah bekas air kencing Malik disiram, kepala penisnya yang besar seperti jamur dicuci. Malik melirikku sambil tersenyum mesum, "Kenapa Na, bengong gitu? Hehe", tanya Malik terkekeh.
5668Please respect copyright.PENANAPgayB2WOlM
"Ah engga", kataku mengelak sambil membuang muka.
5668Please respect copyright.PENANASygrZyRItb
"Mau pegang gak?", Kata Malik tiba-tiba.
5668Please respect copyright.PENANAVtJVg9ibe5
"Apaan sih, gak lah", kataku salah tingkah.
5668Please respect copyright.PENANAxPuciubZPg
Lalu Malik memegang tanganku, ditaruhnya di penisnya yang besar tapi belum ereksi.
5668Please respect copyright.PENANAQyOMOBpzUu
"Kalau pengen pegang, pegang aja! Jangan malu-malu! hehe", Kata Malik terkekeh.
5668Please respect copyright.PENANASUFyHCccVb
"Yee engga lah", kataku salah tingkah sambil menarik tanganku.
5668Please respect copyright.PENANAqI33biFA7k
Kulirik penis Malik, "Tuh kan lirik-lirik gitu", kata Malik.
5668Please respect copyright.PENANAI6YQLFXHAA
"Itu kenapa bisa ereksi gitu?", Tanyaku sambil melirik penis Malik yang mulai ereksi.
5668Please respect copyright.PENANAUy3HbNmVSo
"Tau tuh. Tanya aja tuh sama Johny!", Kata Malik.
5668Please respect copyright.PENANAbbFJEdV3Ml
Ntah kegilaan macam apa ini, aku jongkok di depan selangkangan Malik, "John, kenapa kamu tegang gitu?", Kataku sambil mengelus-elus penis Malik, sambil mengamati bentuknya.
5668Please respect copyright.PENANAqWWKqiyyjf
Kutatap wajah Malik yang merem melek, melihat Malik menikmatinya aku tersenyum. "Johny mau dikocok gini ya? Hihi", kataku sambil mengocok penis Malik perlahan.
5668Please respect copyright.PENANAxuRMWZHZzn
"Ssssh ahhhh, Na", kata Malik mendesah.
5668Please respect copyright.PENANAuNlBoq4Fzd
"Enak ya Lik?", Tanyaku dengan wajah mendongak ke atas.
5668Please respect copyright.PENANAJDSDfKZNQh
"Iya Na", kata Malik sambil memejamkan matanya.
5668Please respect copyright.PENANAjl6I4BBNv1
"Kalau kayak gini enak gak?", Kataku tersenyum mesum sambil menatap wajah Malik. Sekarang lidahku melumasi kepala batang penis Malik yang besar seperti Jamur.
5668Please respect copyright.PENANAVVj8hMaY2d
"Oohh Na", Kata Malik mendesah sambil memegang kepalaku.
5668Please respect copyright.PENANAo9CJi28BTX
Kulumasi seluruh kepala penis Malik, lalu aku berpindah untuk menekan-nekan lubang pipisnya dengan ujung lidahku.
5668Please respect copyright.PENANAcbMCndEyhn
Mendapat rangsangan dariku, Malik blingsatan gak karuan. Lalu penis Malik, sedikit demi sedikit aku masukkan ke dalam mulutku sambil aku tatap wajah Malik.
5668Please respect copyright.PENANAyj9qFztNWp
"Gila enak banget Na, kulumanmu. AAhhhh", kata Malik keenakan.
5668Please respect copyright.PENANAaJBrGl8mUj
Kumaju mundurkan kepalaku, sampai penis besar Malik seakan sampai ke kerongkonganku.
5668Please respect copyright.PENANAFozaJVCI1T
Glok, glok, glok.
5668Please respect copyright.PENANA2Kb4yBPLLd
"Ah Na", kata Malik sambil ikut mendorong kepalaku untuk maju mundur, mengulum penisnya.
5668Please respect copyright.PENANABaY1cVtggr
Malik menarik penisnya sampai keluar dari mulutku, "Uhuk uhuk", aku tersedak.
5668Please respect copyright.PENANAcOHpVf5O0A
Lalu penisnya kembali dilesakkan ke dalam mulutku.
5668Please respect copyright.PENANAHItp4TFO6J
"Emm, glok glok glok."
5668Please respect copyright.PENANAwgDWaolqih
Tangan Malik mendorong kepalaku ke depan sampai penis Malik masuk ke dalam mulutku sampai ke titik terdalam.
5668Please respect copyright.PENANA6VnUOpAPNk
Aku mencoba melepas penis Malik, tetapi Malik memegang kepalaku dengan kuat. Kurasakan kedutan penis Malik, kurasakan cairan amis meluber ke dalam mulutku.
5668Please respect copyright.PENANAwBWw4lEhFX
Penis Malik yang sudah mengerut, dikeluarkan dari mulutku. "Uhuk uhuk" aku lagi-lagi tersedak.
5668Please respect copyright.PENANAw1AHvw1KRj
Cairan semen Malik, sebagian tertelan dan sisanya aku ludahin keluar dari mulutku.
5668Please respect copyright.PENANAwUgKG4ttDs
"Terima kasih ya Na", kata Malik.
5668Please respect copyright.PENANAJk2p7wT4He
"Iya.. ", kataku sambil mengusap bibirku yang berleleran cairan semen Malik.
5668Please respect copyright.PENANAmxTc9NAjwW
"Ya udah aku pulang ya Na?", Tanya Malik.
5668Please respect copyright.PENANA0bwclnOgMU
Lalu mataku tertuju ke selangkangan Malik yang menggembung, aku tertawa ngikik melihatnya.
5668Please respect copyright.PENANAtK7acpSQht
"Kenapa?", Tanya Malik.
5668Please respect copyright.PENANAEILbUrdOk1
"Gapapa", kataku pura-pura gak lihat.
5668Please respect copyright.PENANAFLi244iQaA