x
Waktu cepat berlalu, semenjak aku melepas keperawananku yang pertamakali. Sudah gak terhitung aku berpetualang mencari kepuasan seksual. Dan gak terasa, tinggal lima hari lagi aku kembali perawan seperti sedia kala. Ya meski aku tau, keperawanan itu hanya konstruksi sosial. Tetapi aku tau, saat selaput daraku mulai diperbaiki, bentuk vaginaku pun gak seperti sebelumnya.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6NP3iK40a3
Dan aku sudah berjanji pada diriku sendiri, untuk menjaganya untuk orang yang aku cintai. Tetapi tetap saja, aku gak mau menyia-nyiakan kebebasanku yang tinggal lima hari. Aku ingin mengisi waktu yang tersisa, untuk kembali berpetualang. Mungkin inilah kontradiksi di dalam diriku, semula aku memandang keperawanan itu gak penting. Setelah ada kesempatan kedua untuk mengembalikan selaput daraku seperti semula, aku berpikir bahwa menjaga keperawanan untuk orang yang dicintai gak buruk-buruk amat.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4oM23YxmcG
Ntah kenapa, akhir-akhir ini aku memikirkan keluarga Pak Kamto. Saat aku pergi kesana mengembalikan daster yang aku pinjam, mereka sama sekali gak ada keinginan untuk menjamahku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡObMj677QZt
Dan itu gak hanya sekali, karena saat aku mencoba kembali main kesana. Mereka tetap saja gak menyentuhku, layaknya orang yang dikuasai birahi.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2I9HJ6puN3
Justru mereka mulai menjaga jarak padaku, setelah tau aku berhijab lebar dan bercadar. Pernah suatu ketika aku mencoba telusuri, ternyata mereka menghormatiku bukan karena aku berhijab lebar dan bercadar. Lalu aku teringat saat pertamakali aku masuk ke dalam rumah Pak Kamto dalam keadaan telanjang bulat, mereka gak menyentuhku sama sekali.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjXyrbT3WlA
Memang, alasan mereka gak menyentuhku bukan karena alasan yang relijius tetapi karena mereka memposisikanku sebagai diri mereka. Yang pernah sama-sama mengalami drop akibat kehilangan.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXBAdIhAZYV
Aku berterimakasih karena respek dan kepedulian mereka padaku. Tetapi aku menginginkan sesuatu yang mungkin merusak niat baik mereka. Yang aku inginkan mereka menjamahku, seenggaknya aku rela memberi tubuhku pada mereka sebagai rasa terima kasihku pada kebaikan mereka. Yang mampu menghormatiku sebagai perempuan, selama berbulan-bulan.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGcNhPGEkVw
Sekarang aku sedang duduk di depan meja riasku. Kupoles wajahku dengan make up, secantik mungkin. Gak lupa aku memakai dress panjang terbaikku, dipadu dengan hijab lebar terbaikku juga. Gak lupa cadar tali menutup bibirku yang sudah aku poles dengan lipgloss. Telapak tanganku, dengan kulit tipis kemerahan kututup dengan handshock. Beralih ke kakiku yang aku balut dengan kaos kaki putih panjang menutupi keseluruhan betisku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzuGbTldbXr
"Cantik", kataku sambil bertolak pinggang.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDtS9MUyZ7
Seperti biasanya aku sama sekali gak memakai dalaman, meski begitu karena cup payudaraku gak terlalu besar. Saat hijab lebarku turun menutupi lekuk tubuhku sampai pantat, lekukan dadaku gak begitu terlihat.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJfeMWGmLJw
Hari ini malam minggu, kuputuskan untuk menginap di rumah Pak Kamto. Aku gak ingin mengabari mereka, karena aku ingin memberi kejutan pada mereka.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR36oH2Msul
Membayangkan saja, jantungku deg-degan. Bagaimana engga, aku punya rencana untuk merayu mereka supaya mereka mau menjamah tubuhku. Atau lebih dari itu, menyetubuhi semua lubangku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkM4xohSFDX
Sebelum aku berangkat ke rumah Pak Kamto, aku lagi-lagi berbohong pada kakekku. Ya mau bagaimana lagi, karena hanya dengan cara ini aku bisa menginap di rumah Pak Kamto.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeGJi4fEpyG
Memang benar, Kakek memberiku kebebasan padaku untuk sekedar have sex yang sehat. Tapi yang sering aku lakukan, aku have sex menantang arus. Seringkali aku have sex tanpa pengaman, meski aku dalam keadaan gak lagi berada di masa subur.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91eaDcVC1f
Aku berkali-kali gangbang, bahkan semua lubangku dimasuki oleh penis secara bersamaan. Tentu, andai Kakek tau, Kakek akan sedih. Dan aku gak mau itu, aku sangat sayang pada Kakek buyutku. Tetapi aku gak bisa membohongi diriku sendiri, bahwa aku sudah menjelma menjadi Husna yang berbeda. Yang haus sex, gak sekedar merindukan banyak kontol masuk semua lubangku. Aku juga menginginkan dijamah dengan cara kasar. Setiap kali aku membayangkan fantasy liarku, vaginaku rasanya berkedut. Lubang vaginaku pun terbuka, mengencang ingin segera dipuaskan.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvz2SlAMP75
"Kek, Husna berangkat ya!", Kataku pada kakekku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡREswyypNBU
"Iya Na, hati-hati di jalan!", Kata kakekku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ843UenBB7u
"Assalamualaikum" kataku sambil mencium punggung tangan kakekku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLKAtEILrz
"Wa'alaikum salam" jawab kakekku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfaWVYaoUHt
Saat aku berjalan ke luar rumah untuk mengambil motorku, terpaan angin mengenai tubuhku bagian dada. Meski tubuhku masih tertutup oleh hijab dan dress panjangku, tetapi aku gak memakai BH. Jadi saat terkena terpaan angin, kain dress panjangku bergesekan dengan putingku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS7ScHWZegi
Gesekan ke area putingku, membuatku menahan syahwat. Sampai-sampai aku mendesah tertahan, dengan puting yang mulai menegang.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbfumrlrL25
"Ssshhh" kupejamkan mataku sesaat menikmati sensasi yang sering aku alami akhir-akhir ini.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmBRkCW0D6p
Sebelum aku mulai mengendarai motorku keluar gerbang rumahku, kupakai hoodie berwarna merahku. Setelah itu kupakai helmku, aku pun mulai mengendarai motor scoopyku keluar dari gerbang rumahku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUNOtXBa53k
Semua mata seakan menatapku, saat aku mengendarai motorku menembus jalanan. Untung saja, saat ini belum gelap jadi aku aman-aman saja melewati jalanan yang rawan klitih. Karena biasanya, mereka mencegat korbannya saat malam tiba.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYf6tLSxXP
Lagi-lagi aku melewati jalanan yang kanan kirinya kebun tebu, udara petang mulai terasa. Dinginnya malam mulai merangsang payudaraku dan vaginaku tanpa penutup pakaian dalam.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0sqRe7e0Mj
Di perjalanan, aku merasa ada yang membuntutiku. Tetapi aku gak tau siapa yang sedang membuntutiku. Karena aku takut, jadi aku memutuskan gak menatapnya lewat spion motorku. Aku terus melaju, meski aku sedang dibuntuti.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCcIDHOWOHi
Sesampainya di rumah Pak Kamto, jantungku deg-degan. Ntah alasan apalagi yang harus aku buat, sebagai alasan aku bertamu ke rumah ini lagi.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡESdwCkr6rK
"Assalamualaikum" aku mengucapkan salam sambil mengetuk pintu.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMWvAJuD2fe
Tok tok tok..
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0lQOxLmEkX
Gak ada jawaban, tetapi aku gak menyerah. Sekali lagi, aku mengucapkan salam.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVzK0haTsSa
"Assalamualaikum Pak."
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPJqtciLKKQ
"Iya, wa'alaikum salam."
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMcGO7HoISW
"Pak saya Husna", kataku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIRCRe3bwtV
"Oalah Mbak Husna, silahkan masuk Mbak! Ada angin apa nih main kesini malem-malem?", Tanya Pak Kamto.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo3CMBtTWSb
Aku yang ditanya begitu, sempat gelagapan mencari alasan. Lalu aku alihkan pembicaraanku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu6F1n6J7tC
"Mas Dudung sama Mas Mail kemana Pak?", Tanyaku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYvnBKuCrIu
"Mereka masih di sawah Mbak, Mbak butuh mereka? Biar saya panggilin mereka. Mbak tunggu disini ya!", Kata Pak Kamto.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡefQcWpDEeF
Pak Kamto buru-buru keluar rumah untuk memanggil anak dan menantunya. Sambil menunggu mereka, tanganku berkeringat. Keringat dinginku mulai keluar, dengan jantung yang berdetak gak karuan. Aku gak tau, apalagi yang mesti menjadi alasanku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO2efBF11pn
Gak begitu lama, ada dua motor datang. Yang satunya berboncengan, satunya engga. Setelah aku amati, kupandang dengan lekat. Ternyata Pak Kamto yang sedang dibonceng Mas Dudung dan Mas Mail bawa motor sendirian.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ZnXfUVwlb
Motor mereka masuk ke halaman rumah, "Eh Mbak Husna, apa kabar Mbak?", Tanya Mas Dudung.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdnQYLcGlYp
"Baik Mas", kataku sambil berdiri menyambut mereka.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWLcBXSmOrJ
Sekarang aku bersalaman dengan Mas Dudung, "Ada apa nih main kesini malem-malem?", Tanya Mas Mail.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZKlLDqgfc
"Eh anu, anu", aku bingung mau memakai alasan apa.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9D87gD4bsb
"Sebentar, Bapak bikinin teh manis dulu!", Kata Pak Kamto.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHgJGTmP72L
Pak Kamto pun melangkah ke belakang, untuk membuatkan aku teh.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDbJPKjfaZ
"Gak usah repot-repot Pak!", kataku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxgioVhkrq1
"Oh engga, gak repot kok Mbak", kata Pak Kamto.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEx1I4DVrt2
"Aku mau berterima kasih buat kebaikan Mas sekeluarga", kataku menatap mata Mas Mail.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgV19OCH56H
"Maksudnya Mbak? Saya gak ngerti", kata Mas Mail.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfiw282LVws
"Sebelumnya, Mas harus janji, Mas gak bakal nolak! Karena cuma ini caraku berterima kasih sama Mas sekeluarga", kataku malu-malu dengan wajah menunduk.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡABhMYQsuj0
"Baiklah, saya janji!", Kata Mas Mail.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMqFqpHgZDi
"Tutup dulu Mas pintunya! Nanti ada yang lihat", Kataku malu-malu sambil menyingkap hijabku ke pundak. Lalu aku buka resleting dress panjangku di punggung. Perlahan dress panjangku aku lepas mulai dari lengan turun ke bawah.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjLHXlXHj67
Mata Mas Dudung dan Mas Mail menatapku lekat. Aku pun balas menatapnya dengan tatapan menggoda. Setelah dress panjangku berhasil turun sampai ke perut, payudaraku yang mengkal tanpa penutup apa pun mulai terpampang.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡInQDShG7ZJ
Lalu aku buka cadar taliku, setelah terlepas kutaruh cadar taliku di kursi bambu. Dengan tangan sedikit bergetar, kubuka hijabku sampai rambutku yang masih tertutup ciput terlihat.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOPnwU8wq4B
Dengan tatapan menggoda, kulepas ciput di kepalaku. Sekarang rambutku yang panjang mulai terlihat, terurai ke depan menutupi payudaraku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMeeE0zZoxs
"Sini Mas! Mas Dudung juga!", Kataku sambil menggigit bibir bawahku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5nx9HRAjN
Mas Dudung pun berdiri untuk menutup pintu rumahnya, karena memang rumah sederhana keluarga Pak Kamto gak memiliki gerbang. Sekali ada orang yang lewat, isi rumah Pak Kamto yang gak begitu luas akan terlihat dari luar.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwEua5ivSBs
Mas Mail berdiri lalu duduk di sampingku, sebelah kanan. Mas Dudung pun demikian, berdiri lalu duduk di sampingku sebelah kiri.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa5HieQeOxh
Sekarang Mas Mail mulai membelai pundakku yang telanjang, Mas Dudung pun juga demikian. Mencium samping kepalaku, dengan tangan membelai lenganku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7vAWvoGg2w
Kulihat Pak Kamto terkejut melihat Mas Dudung dan Mas Mail sedang menjamahku. "Oalah jadi ini tujuan Mbak kesini? Hehe", tanya Pak Kamto terkekeh.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKWpd28JYvE
"Sini Pak, ikut juga!", Kataku pada Pak Kamto.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7FEZAekkeH
Lalu aku berdiri, untuk melepas sepenuhnya dress panjangku yang masih nyangkut di perutku. Setelah benar-benar terlepas, sekarang vaginaku mulai menampakkan diri. Kubuka pahaku agar aku mengangkang lebih lebar. Kupegang bibir vaginaku, dengan sedikit membuka dengan jariku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcXY6f467Xz
"Pak Kamto mau ini? Sssh aahh", tanyaku mendesah dengan menggigit bibir bawahku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKTVGUTlvLo
"Itu mah jangan ditanya Mbak, hehe", kata Pak Kamto.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3U8w3oU0qN
Pak Kamto pun jongkok di depan selangkanganku, "Cantik memeknya, hehe", kata Pak Kamto terkekeh.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpnvAo3wCLU
"Jilat dong Pak! Ssssh ahhh", kataku mendesah karena merasakan remasan di payudaraku oleh Mas Dudung.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBniubCHqM
Lalu Mas Mail menarik wajahku ke samping, "Em muah, srup srup" Mas Mail melumat bibirku dengan buas, sampai bibirku tersedot ke dalam bibirnya.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZDDz99V54
Sekarang aku gak hanya merasakan dua rangsangan di tubuhku, tubuhku bagian bawah menggelinjang, merasakan sapuan lidah Pak Kamto.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6WWcKf2dr0
"Srup srup srup."
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgiUcr4OeD9
Kulepas lumatan Mas Mail pada bibirku, untuk sekedar mengambil nafas. "Ahh Pak" aku mendesah karena merasakan lidah Pak Kamto mengorek-orek lubang vaginaku. Sesekali lidah Pak Kamto menyusuri labiaku yang menggelambir.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfaD9v8cRsu
"Mbak udah gak perawan ya?", Tanya Pak Kamto.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPuqjwV1spS
Kutatap Pak Kamto yang berada di bawahku dengan tatapan nanar, "Pak Kamto kok tau?", Tanyaku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtMoQxHSvie
"Hehe nebak aja sih Mbak. Berapa kontol yang udah masuk ke memek Mbak?", Tanya Pak Kamto.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYoxPbcrfyf
"Banyak Pak, ssssh aahh."
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlKrMMJRnDj
"Banyak itu berapa Mbak? Hehe", tanya Pak Kamto.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiUkllS8bb3
"Sepuluh orang lebih Pak, aaahh", kataku blak-blakan.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAxxKC8bWMv
"Nakal ya. Ini rasain!", Kata Pak Kamto dengan memasukkan jarinya ke dalam vaginaku. Lalu mencoloknya keluar masuk dengan cepat.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJff1L5dQq
Clok clok clok..
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZ5HhyBATr
"Aaaahh Pak" aku mendesah gak karuan merasakan dua jari Pak Kamto keluar masuk vaginaku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlXpDSiTtW0
"Becek banget Mbak?", Tanya Pak berkomentar.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmmEaJsZrG6
"Gak tau Pak, ahhhh."
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGSnjk7SCRn
Sekarang Mas Dudung dan Mas Mail menunduk sedang menghisap putingku. Sesekali mereka meremas payudaraku sampai meletet.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGoh4zQHhaU
"Ah ah ah ah, Pak!"
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXYWuvaoISw
Tubuhku mengejang, dengan tubuh melengkung. Kurasakan orgasmeku yang pertama mulai tiba.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJlkHfYCaZ0
"Aaaahhh Pak, aku keluar" kataku sambil kepalaku mendongak ke atas.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxuRFcwysW2
Crot crot crot..
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL7aA5ahdVZ
Setelah aku orgasme dengan hebat, tubuhku diangkat. Digendong ke dalam kamar, lalu direbahkan dalam posisi terlentang.3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17TWmyS2hQ
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFqqMD6OZP
Dengan tatapan nanar, kupandang Pak Kamto, Mas Dudung dan Mas Mail melepas pakaiannya sampai telanjang bulat.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZuURkx7Hqw
Aku menelan ludah berkali-kali, melihat perawakan mereka. Tubuh mereka kekar, dengan kulit berwarna gelap. Menatap otot mereka yang kekar, otot vaginaku berkontraksi. Membuka, menutup, membuka, menutup lagi.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKhlltTAwID
"Mbak gak sabar ya? Hehe", tanya Mas Dudung.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlsU0VnaIQL
Kugigit bibir bawahku sambil menatap penis mereka yang gelap berurat, "Hu'um, entot aku Mas!", Kataku sambil membuka pahaku agar mengangkang lebih lebar.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO7XFWWJHwo
Kudengar suara motor di luar rumah dengan menancap gas berkali-kali. Mungkin karena saking jengkelnya, Pak Kamto mencoba melihat siapa pelakunya.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ewydso2yS
"Bajingan! Siapa sih ganggu aja", kata Pak Kamto.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsfK6a7rJgw
Brakkk..
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRwN4pICOK1
Kudengar Pak Kamto mengaduh kesakitan, lalu ada orang yang tiba-tiba nyerobot masuk ke dalam kamar. Kulihat Pak Kamto berusaha mencegahnya, tetapi tubuh Pak Kamto terpental ke belakang karena dorongan keras oleh orang itu.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9DtpxzLO17
Kucoba memicingkan mataku, untuk melihat lebih jelas, "Malik!", Kataku terkejut.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SnFpQW3Lz
Aku mencoba bangun dari posisiku yang terlentang, "Hentikan Lik!", Kataku menangis sesenggukan karena Malik gak henti-hentinya memukul Mas Dudung dan Mas Mail.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtOav3wSpSz
"Ampun Mas! Ampun!", Kata Mas Mail.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHfCVavV3ws
Setelah Malik memukuli Mas Dudung dan Mas Mail sampai babak belur. Malik menarik tanganku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLydLzcBjx
"Lepasin tanganku Lik! Lepasin! Sakit", kataku berusaha melepas pegangan tangan Malik yang membuat pergelangan tanganku sakit.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlprE87mQWr
"Pakai dressmu!", Kata Malik dengan nada emosi.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcitv5hMtwN
"Iya, hiks hiks", kataku sesenggukan, dengan tanganku mengusap air mataku yang menetes.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfOMZL668yi
Kupakai dress panjangku tanpa hijab dan cadar. Karena Malik menggenggam pergelangan tanganku erat, yang kemudian menarik tanganku. Aku pun tertatih-tatih, karena aku diseret Malik keluar dari rumah Pak Kamto.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡms8wmbx5Tx
"Lepasin Lik! Sakit!", Kataku mencoba melepas pegangan tangan Malik di pergelangan tanganku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA0IwsfszDs
"Diam! Kita pulang!", kata Malik emosi.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyniuviCxOa
"I iya, hiks", kataku dengan sesenggukan.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8hKbzeJqg
"Kamu jangan nangis!", Kata Malik.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGnF53N3Oao
"Iya, kenapa sih kamu bentak-bentak aku? Hiks hiks", kataku sambil mengusap air mataku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPvCjA6nT7G
Malik gak menjawab pertanyaanku, sekarang motor Malik sudah melesat di jalanan.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG9OxSCrmwl
"Lik jangan kenceng-kenceng! Aku takut", kataku sambil memeluk Malik dengan erat.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2bLHw7Yud
Malik gak meresponku sama sekali, justru dia semakin kencang menancap gasnya.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSP3DNlEbjd
"Kamu gila ya Lik? Kalau kita kecelakaan gimana?", Tanyaku sedikit berteriak.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2WX8K22Nm5
Lagi-lagi Malik gak menghiraukan ucapanku, Malik semakin menggila saat motor Malik dengan kecepatan tinggi menerobos celah antara truk trailer dan bus.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8LbfyxxiNG
Kupeluk erat tubuh Malik, karena aku benar-benar ketakutan. Rambutku yang panjang terurai berkibar-kibar, sampai kepalaku seakan tertarik oleh angin.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmpbhB5LnJs
Malik benar-benar gak peduli keselamatanku, aku benci Malik. Lalu motor Malik mulai melambat, tangan Malik memegang punggung tanganku, "Maafkan aku Na!", Kata Malik dengan tangis sesenggukan.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbu6UL5SuS6
"Kamu mau bawa aku kemana?", Tanyaku pada Malik.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI5mvvda8l0
Motor Malik naik ke arah jalan yang menanjak, lalu setelah cukup tinggi motor Malik naik ke jalan menanjak, Malik berhenti di pinggir jalan yang kanan kirinya hutan.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2j5uCVGvbC
Karena sekarang sudah larut malam, langit malam yang bebas dari polusi cahaya terlihat indah. Sekarang aku masih di atas motor Malik, begitu juga Malik. Kutatap langit yang indah dengan milky way, "Suka?", Tanya Malik.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuaG1tg1kNr
"Iya suka", kataku tersenyum.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEsEVEu9k7W
"Ceritain soal ayahmu Na!", Kata Malik.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcAg0GaDXI
Kutatap Malik heran, "Baiklah, aku ceritain", kataku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ2XGcu4J8C
Lalu aku ceritain semuanya tentang ayahku, dari awal sampai akhir. Mata Malik menatapku dengan berkaca-kaca, "Maafin aku Na", kata Malik.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡANNsCira8J
"Gapapa Lik! Udah aku maafin kok. Emm aku juga minta maaf, gak bisa jaga keperawananku buat kamu", kataku menunduk malu.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD9DfV0QGJI
Sekarang aku yang duduk bersandar di samping Malik, dipeluk oleh Malik dari samping. "Itu gak penting Na. Kamu berharga apa pun kamu, bukan karena kamu perawan atau gak perawan", kata Malik mengusap-usap lenganku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc1chru86p6
Mataku berkaca-kaca mendengar perkataan Malik, air mataku pun tiba-tiba menetes. Lalu kuusap air mataku, "Terima kasih Lik", kataku sambil mengusap air mataku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUn1uAXaUnG
Malik memelukku lebih erat, "Muah" kecupan Malik mendarat di puncak kepalaku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSV8FGPHIvw
"Udah jangan sedih!", Kata Malik sambil mengusap air mataku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZvQWlO80Qe
Kugenggam erat tangan Malik, sambil menatap langit. "Jangan tinggalin aku lagi ya!", Kataku sambil tersenyum haru.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ935469lRxz
"Gak akan", kata Malik.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxxdYfknla
Kusandarkan kepalaku di pundak Malik, "Terima kasih", kataku dalam hati.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡogQ6VU7fm9
"Kamu gak usah khawatir sama motormu. Yusuf yang bawa motor kamu pulang ke rumah", kata Malik.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfo5J8epZkp
"Kok bisa sih? Kan Yusuf gak bawa kunci motorku", kataku cemberut.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHXQqvoDUmn
"Udah jangan dipikirin! Yang penting kita pacaran ya", kata Malik.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoA6FUuKkyk
"Emang kita pacaran? Wlee", kataku pada Malik.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7nxVuqeuU
"Eh tau gak? Hari ini ulang tahunku yang ke 18 tahun lho", kata Malik yang memelukku erat dari samping.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ01amNwKr3V
"Hmm? Yang bener? Udah bukan bocil lagi dong? Hihi", kataku sambil menoleh ke samping menatap Malik.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTem3BVJut2
"Jadi udah serasi belum sama ustadzah cantik? Muah", kata Malik sambil mencium pipiku.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZdZ9TvnIzm
"Udah", kataku malu-malu sambil menunduk.
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgf6lHjkP8U
TAMAT
3227Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7PJUbio0WT
