x
Sekarang aku yang sedang berciuman dengan Pak Jono dalam posisi duduk di atas ranjang, sedang digerayangi oleh Rohman, Pak Usman dan Pak Prakash.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8iLsb9Klu9
Tanganku diangkat oleh Pak Usman, dijilatinya mulai dari jari-jari tanganku sampai ke lenganku. Lalu di sebelah kananku, tanganku juga sedang dijilati oleh Pak Prakash.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ6XCNS5DTh
Rohman berada di belakangku sedang mencumbu tengkuk, rambutku dengan tangannya meremas payudaraku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh8bThAi7pl
Ciumanku pada bibir Pak Jono terlepas, "Ahhh ssssh", aku mendesah dengan memejamkan mataku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4iRVVcQQ4U
Kembali Pak Jono menarik wajahku ke depan untuk kembali berciuman dengannya.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNCcbqotDK0
"Elm, srup, srup."
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbFzv1HiO0
Pak Jono mengulum bibir bawahku, sedangkan aku mengulum bibir atasnya. Setelah itu aku melepas pagutan pada bibir Pak Jono, Pak Jono pun demikian. Bibirku yang terbuka dijilat oleh lidah Pak Jono. Lidahnya menyusuri rongga mulutku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ25Z70q2cpY
Lalu aku pun gak mau kalah, lidahku dan lidah Pak Jono kini saling menjilat satu sama lain. Kadang saling mengulum lidah, menghisapnya.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE3eyJpsKEn
"Srup, srup, srup."
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGjoZy4Nnqd
Pak Usman yang mengangkat tanganku, wajahnya berada di ketiakku dihisap-hisap tanpa rasa jijik. Pak Prakash pun gak kalah, ketiak yang sebelah juga menjadi santapan Pak Prakash tanpa rasa jijik pula.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8v7l6ysd51
Mendapat rangsangan seperti itu, aku gak kuasa untuk menahan orgasme. Apalagi tangan Rohman gak hanya meremas payudaraku tetapi juga menggesek-gesek bibir vaginaku dengan jarinya.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDDTlLzUR9J
Tubuhku melengkung, gelombang orgasmeku meledak. Kukepalkan tanganku, "Aaahhh aku keluar."
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7z2a9mmaZ
Cairan cintaku mengalir seperti air mancur, dengan tubuhku yang aku rasakan semakin lemas.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Ju4mPODM0
Lalu aku diposisikan tengkurap dengan pantat menungging ke atas. Karena aku sedang memejamkan mataku, aku gak tau siapa yang meremas-remas pantatku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcMsADW31KM
Pantatku terasa dibuka, sampai aku merasakan ada lidah yang menyapu lubang pantatku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJCUozLMAW
"Sssshhh ahhhh" aku kembali melenguh mendapat rangsangan di anusku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgMrRDQy39j
Lidah itu tanpa rasa jijik mengorek-ngorek lubang pantatku. "Ahhhhhh" kurasakan anusku dimasuki oleh jari.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCpS40BfEUE
Mungkin karena gak hanya sekali aku anal sex, jadi lubang analku gak seperti dulu lagi. Sekarang lubang analku gak sesempit dulu yang kata orang mirip lubang matahari.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxK2GfLNSVy
"Ahhhh" mataku mendelik saat kurasakan penis yang penetrasi ke dalam anusku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKbDgDlb5DV
"Enak banget sumpah."
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbsfGFeq5r5
Aku mengenal suara itu, suara itu suara Pak Usman. Tubuhku yang sedang tengkurap dengan pantat menungging dimasuki penis Pak Usman dengan tempo cepat.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBzvob5qPnP
"Gantian woi."
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaHcwuPFCjn
Suara itu suara Rohman, sekarang Rohman menggenjotku dengan cepat juga.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZIn7f76pTQ
"Plak, plak, plak" Rohman menampar pantatku tiga kali.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ45IAT6fLUM
"Aduh, sakit Man!!", Kataku mengaduh.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKJHBm8PlE
"Hehe, maaf Na. Aku gak tahan lihat pantatmu", kata Rohman.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj47yUeO3Dx
"Gantian!"
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡESywA5PM2s
Kudengar itu suara Pak Jono, sekarang aku giliran dimasuki penis Pak Jono, tangan Pak Jono mengusap pantatku yang masih merasakan perih karena tamparan Rohman.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP24NOM9xDx
"Masih sakit Na?", Tanya Pak Jono yang menggenjot anusku dengan tempo sedang.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP7Pjd7gM3R
"Masih Pak", kataku sambil menggigit bibir bawahku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbq2AjoqA3j
"Maafin Rohman ya Na!", Kata Pak Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcONLPqtVrd
"Iya Pak, gapapa", kataku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxCCUbKx3HM
Ntah kenapa aku gak sakit hati diperlakukan kasar oleh Rohman, justru aku menikmatinya.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeyewNkysDW
"Sekarang giliran saya ya Mbak", kata Pak Prakash.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0BhLYlFW88
Tanpa ba bi bu, aku kembali dimasuki oleh penis yang berbeda sampai tubuhku mengejang. Lagi-lagi cairan orgasmeku kembali menyembur berulangkali sampai tubuhku yang lemas ambruk di atas ranjang, tengkurap.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwXE7f3fOnX
Lalu pantatku kembali ditarik lagi sampai aku dalam posisi menungging. Anusku kembali digilir bergantian. Karena aku sudah lemas gak berdaya, aku gak tau siapa yang sedang menyetubuhiku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCTMUjWsqU
Tubuhku berkali-kali mengejang, berkali-kali ambruk ke bawah. Saat aku mencoba membuka mataku, dengan mengerjap-ngerjapkan mataku. Kulihat di sekitarku, aku sudah gak lagi berada di kamar.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiRwIqU3QyL
Kurasakan tubuhku berada di bathtub berisi air hangat penuh busa, "Udah bangun Na?"
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkl29ugmubu
Kutengok di belakangku, ternyata Pak Jono yang sedang menggosok punggungku. "Ya udah aku tinggal ya? Handuknya aku taruh disini!", Kata Pak Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5sWwrku42O
"Iya Pak", kataku tersenyum ke arah Pak Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFuLBWuXfzx
Setelah Pak Jono pergi, aku terpesona dengan kamar mandi Pak Jono. Aku puas-puasin mandi di dalam bathtub sampai tubuhku menggigil.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwlRxcH6p3s
"Na kamu gapapa kan?", Tanya Pak Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGvv4UF0Rjd
"Husna gapapa kok Pak!", Kataku sedikit berteriak.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡayHGAdnBct
"Oh ya udah. Ini udah Om siapin makan malam buat kamu!", Kata Pak Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡctVIiSIms9
Aku berpikir, seharusnya aku manggil Pak Jono dengan panggilan Om. Lalu aku ubah panggilanku ke Pak Jono menjadi Om.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwpXA5fxy1u
"Iya Om, Husna udah selesai kok!", Kataku sedikit berteriak.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhvCoPSTdM3
Selesei mandi, kubalut tubuhku dengan handuk. Lalu aku berjalan menuju kamar. Saat pintu kamar mandi kubuka, ternyata kamar mandi yang kupakai berada di dalam kamar.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSD9iPX8sz6
Kucari dress panjangku, gak ketemukan. "Ish dimana sih?", Kataku kesel.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGax0sFzQsF
"Na, buruan turun!", Kata Om Jono berteriak.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUmSmTb2I1a
"Huh ya udah deh", kataku dalam hati.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbjnSaAWCME
Kuputuskan untuk turun ke bawah dengan tubuh telanjang tanpa sehelai benang pun.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4wKQMSZZD4
"Loh kok gak make baju? Udah Om siapin kimono di kamar kan?", Kata Om Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpyKwFxrvm3
"Duh, Husna gak tau dimana Om naruhnya", kataku dengan bibir manyun.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgrqJn8xHwA
Om Prakash, Om Usman dan Rohman memandangku tanpa berkedip.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFo43htB4TZ
"Emang gak dingin kayak gitu Na?", Tanya Rohman.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2lkdqGVrB
"Biarin aja deh, gini aja. Males harus naik ke lantai atas", kataku dengan bibir manyun.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgfZIv4Hyub
"Oalah, ya udah deh. Ya udah mari makan, nanti keburu dingin", kata Om Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQjN11fViS
Kulihat ada pembantu Om Jono perempuan menatapku terus, kutatap pembantu tersebut dengan menganggukkan kepala sambil tersenyum. Pembantu itu membalasku dengan tersenyum pula, lalu undur diri.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5FdxFTA6H4
Setelah makan malam selesei, kucoba hubungi kakekku. Kata Kakek, di rumah Kakek ditemani oleh Malik. Membaca chat Kakek, aku mengernyitkan dahiku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu9ose0XkEq
"Malik?", Kataku dengan tersenyum.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx379RmVoTV
Ini yang kedua kali aku berbohong, kalau aku sedang menginap di rumah teman perempuanku. Untung saja, Kakek gak curiga. Ntah kenapa saat Kakek bilang kalau Kakek ditemani Malik, pikiranku jadi gak lepas dari memikirkan Malik. Aku menghembuskan nafas panjang, sampai tanpa sadar ada yang duduk di sampingku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCGjjT9XyqH
"Kok belum dipakai kimononya?", Tanya Om Jono yang duduk di sampingku yang sedang duduk di atas ranjang.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLnzJj117G
"Oh iya sampai lupa Om, hehe", kataku sambil tertawa nyengir.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJZMnXvLsYe
"Lagi chat sama siapa?", Tanya Om Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY7EZqcAoIX
"Sama Kakek, Om", kataku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbBGHf38pQW
"Udah ngabarin kan kalau nginep disini?", Kata Om Jono sambil mengusap rambut panjangku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIVsnMhqgkn
"Udah Om", kataku tersenyum menatap Om Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYv7NUBSdZi
"Anak baik", kata Om Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPTgel10TtQ
"Makasih Om", kataku tersenyum malu-malu.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBUbSgslWL
"Emang gak dingin ya telanjang gitu?", Tanya Pak Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnMmuMBc1mA
"Enak gini sih Om", kataku tersenyum.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpbw6LdjE6X
"Nih lihat putingmu sampai tegang gini!", Kata Om Jono memencet putingku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0uAR0rDvW4
"Ahhh ssssh Om" kataku mendesah.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6HnNzzAchp
"Hehe, kamu gampang banget horny ya Na?", Tanya Om Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOu5yrM78hp
Kutatap Om Jono sambil cemberut, "Om sih make mencet putingku segala", Kataku dengan cemberut.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9cMsAJgm8K
"Hehe, lagian Husna betah banget telanjang gini", kata Om Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZhOwIrRZu9
"Tapi Om suka gak?", Tanyaku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUWoMCaw0H9
"Suka sih suka, tapi kalau kamu sakit gimana?", Tanya Om Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeJxAznD3aH
"Hehe, iya juga sih Om", kataku cengengesan.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBYz0hqX3aE
"Mau pamer tetek sama memek ya?", Tanya Om Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlFBDY5bFxc
"Kalau iya gimana Om? Pengennya sih pamer ke Om Usman sama Om Prakash", kataku menggoda Om Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMbZH75xHEQ
"Wah nakal banget", kata Om Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLHiphLCRli
"Husna bisa lebih nakal daripada ini", kataku dengan membusungkan dadaku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFGXwXVuKiN
Lalu aku turun dari tangga, mencari Om Usman dan Om Prakash. Om Jono mengikutiku dengan menggeleng-gelengkan kepalanya.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzjWwo0fc3
Sesampainya di lantai bawah, aku berjalan menuju bengkel. Ternyata di bengkel sedang banyak orang, karena merasa malu akhirnya aku mengurungkan niatku untuk ekshib di depan Om Usman dan Om Prakash.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwwVFSY6aC0
"Hehe kenapa lari? Gak jadi?", Tanya Om Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvpCdLXiIrd
"Gak jadi Om, malu. Banyak orang ternyata", kataku tersenyum malu-malu.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcj5whuojqo
"Ya udah ikut Om aja, nonton film!", Kata Om Jono yang tiba-tiba menggendongku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIhQntalN1C
Kulingkarkan tanganku ke leher Om Jono sambil mata kita saling menatap.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6c7gVZGfIs
"Ganteng juga ya si Om", kataku di dalam hati sedang terkesima.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzovYhTmoSh
"Hoam, ngantuk Om", kataku menguap dengan tanganku menutupi bibirku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Z3eDOubZt
Om Jono memandangku dengan tersenyum sambil membelai wajahku, "Tidur aja ya Na?", Tanya Om Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ63WtK2NHsp
Hoam, lagi-lagi aku menguap, "Iya Om, Husna ngantuk banget. Maaf ya Om!", kataku sambil mengucek-ucek mataku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVrk7liuepL
Aku semakin menggelendot di dalam gendongan Om Jono, dengan wajahku aku benamkan ke lehernya. Karena wajahku sedang menempel di leher Om Jono, aku iseng menjilat leher Om Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUCzcOWELL6
"Katanya ngantuk?", Tanya Om Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjp8pUQ6snF
"Hehe, ngantuk sih Om", kataku sambil cengengesan.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYXhT5O2ztn
"Trus kenapa tuh jilat-jilat?", Tanya Om Jono sambil tersenyum, sekarang Om Jono mulai menaiki tangga menuju lantai atas.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl9yfYVDNN7
"Iseng aja sih, boleh gak aku jilat lagi?", kataku sambil kuangkat wajahku untuk menatap wajah Om Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0tRW0Itavl
"Hehe, boleh", kata Om Jono sambil tersenyum.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfZtKWrKqM
"Makasih, omku Sayang", kataku sambil memeluk Om Jono lebih erat.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB5yQC1mWuR
Ntah kenapa pikiranku semakin gila, libidoku seakan gak kunjung padam. Keinginanku yang tadi tertunda untuk memamerkan tubuh telanjangku berganti pikiran-pikiran nakal lain yang mengambil alih. Di pikiranku sekarang, terbayang lidahku menyusuri tubuh Om Jono. Terutama putingnya, yang membuatku gregetan.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBts9rSBk7O
Rasa-rasanya aku ingin menjilat puting Om Jono dengan ujung lidahku. Dan sesekali aku hisap layaknya seorang anak sedang menyusu pada puting ibunya. Tetapi yang terbayang di dalam pikiranku bukan seperti itu, melainkan anggapan yang aku semai di dalam pikiranku bahwa Om Jono adalah pengganti ayahku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJRiyknUxm
Aku senang, setelah kepergian Pak Aziz, aku menemukan sesosok orang yang seumuran dengan ayahku lagi. Saat kerinduanku pada ayahku yang memuncak, aku gak ingin sekedar memeluknya sebagai tanda kerinduanku pada ayahku. Tetapi aku ingin memberikan segalanya padanya, bahkan kalau itu adalah keperawananku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqqtKd1czi0
Pikiran menyimpangku semakin liar, meski aku belum pernah bertemu dengan ayah kandungku. Yang terbersit di dalam pikiranku, have sex dengan ayah kandungku. Aku ingin menjadi pengganti ibuku Azzahra, bahkan aku rela hamil oleh benih ayahku. Membayangkan itu, vaginaku berkedut-kedut. Ingin rasanya syahwatku terlampiaskan lagi untuk malam ini.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6nxeSToAjI
Gak hanya pikiran menyimpang tentang incest yang membius otakku. Rasa-rasanya aku memang suka menjadi pusat perhatian. Apalagi membuat lawan jenisku terpesona melihat kecantikanku, apalagi saat aku dalam kondisi telanjang.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrgTiLyOIMV
Tetapi saat tadi aku punya niatan ekshib di depan Om Usman dan Om Prakash, kuurungkan niatku karena perasaan maluku kembali mendominasi. Gak hanya rasa malu, di bengkel gak hanya ada Om Usman dan Om Prakash. Aku masih terlalu malu, untuk memamerkan ketelanjanganku di depan banyak orang.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoxlq0c93ic
Setelah aku direbahkan di atas ranjang oleh Om Jono, Om Jono ikut tiduran miring sambil menatap wajahku. "Jadi tidur?", Tanya Om Jono sambil membelai wajahku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGiG1BaY0RT
"Maunya sih Om", kataku dengan menatap wajah Om Jono yang berada di sampingku. Sekarang kita sama-sama saling menatap dengan tubuhku miring ke samping.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMLfkPUtKZQ
Lalu kucoba memeluk tubuh Om Jono, dengan kakiku yang melingkar di pinggang Om Jono. Tanganku pun juga memeluk tubuh Om Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhLiaHwStvF
"Om boleh jujur gak?", Tanyaku dengan tersenyum.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWDHZIlfkMk
"Boleh, mau bilang apa?", Tanya Om Jono sambil membelai wajahku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9DSARjZFdO
"Om ganteng, Hihi", kataku sambil tertawa malu-malu.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQs4BsKbd4B
"Gombal ya, muah", kata Om Jono sambil mengecup sekilas bibirku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMgNG6vhOok
"Om telanjang dong! Kayak Husna", kataku dengan wajah cemberut.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYwyHGEOMND
"Sebentar ya!", Kata Om Jono melepas pelukanku lalu berdiri.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15qmUcN8IL
Sekarang aku duduk di atas ranjang sambil menatap Om Jono yang sedang menelanjangi tubuhnya. Jantungku berdetak kencang melihat satu persatu pakaian Om Jono terlepas. Lalu Om Jono yang sudah dalam kondisi telanjang bulat naik lagi ke atas ranjang duduk di sampingku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlEQ3gbfnZU
"Kenapa pengen pegang?", Tanya Om Jono yang memergokiku sedang melirik ke arah penisnya yang masih layu.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡehbwxHXivX
"Yeee engga tau. Gak sengaja aja tadi ngelirik ke arah situ", kataku jual mahal.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDzs0DF4ELn
"Gapapa lihat aja, gak usah jual mahal gitu!", Kata Om Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxGhi0HDfHv
Lalu aku menghambur untuk memeluk Om Jono, dengan tanganku melingkar di lehernya. "Cium aku Om!", Kataku tersenyum.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpEskHlvWiZ
Om Jono merebahkanku perlahan ke atas ranjang, sampai tubuh Om Jono yang awalnya berpelukan denganku menindihku. Kurasakan nafas Om Jono memburu, begitu juga aku. Gak hanya nafasku yang memburu, jantungku pun berdetak lebih kencang. Bahkan vaginaku mulai gatal sampai aku gerakkan pahaku agar menggesek-gesek vaginaku yang gatal gak tertahankan.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAr5waYY6mq
"Muah, srup, srup, srup" Om Jono mulai mencumbu bibirku, memagut bibirku dengan hisapan, gigitan kecil dan juga lumatan di bibir bawahku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmC6ib1HiTL
Gatal di vaginaku berubah menjadi panas yang merambat ke seluruh tubuhku. Kulepas pagutan Om Jono, kutatap Om Jono dengan senyuman nakal.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ18TWZBAkNi
Tanganku sekarang berada di penis besar Om Jono yang masih layu. Kegengggam, kuremas perlahan. Nafas Om Jono semakin memburu. Kurasakan penis Om Jono sedikit demi sedikit mulai menegang.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIymRKl6K4M
Kukocok perlahan, "Enak Om?", Tanyaku dengan suara mendesah.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4w3UUH68S
"Ssshhhh, iya Na", kata Om Jono dengan memejamkan matanya.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2mYmFIa1ZG
"Om terlentang ya!", Kataku memberi instruksi.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ0hnr4euq0
Om Jono mengubah posisi terlentang, dengan aku yang duduk mengangkangi perut Om Jono. Sekarang aku mengocok penis Om Jono lebih cepat lagi.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVQAA48Cb6
"Aahhh Husna", kata Om Jono mendesah sambil memegang pinggangku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpbgMsq9Olg
Kutundukkan wajahku, dengan lidahku batang penis Om Jono aku jilati sampai basah oleh ludahku. Aku jilat, aku hisap dengan bibirku. Tubuh Om Jono makin blingsatan, "Ahhh Na", Om Jono mendesah keras.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡctUcZIDQII
Pantatku ditarik oleh Om Jono ke arah wajahnya, "Eh Om!", Kataku sambil menoleh ke belakang.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDxJ0DpWJ35
"Nikmatin Sayang!", Kata Om Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQo4AbpToDN
Aku yang masih sungkan karena vaginaku berada di wajah Om Jono berusaha mengangkat pantatku. Om Jono menarik pantatku lagi agar vaginaku kembali menindih wajahnya.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHfZjxuccaV
"Om sssh ahhh", aku mendesah saat vaginaku menempel di wajah Om Jono yang brewokan.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7Dg1pMC9U
Dengan rakus, Om Jono menghisap vaginaku yang bersih tanpa bulu. "Srup, srup, srup."
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ962GgPMUPp
"Ahhhh, Om!", Aku mendesah dengan punggung melengkung.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ56M7Qzvixn
Saat aku sudah mampu mengatur nafasku, aku juga ingin memberi kenikmatan pada penis Om Jono. Penis besar Om Jono, aku coba lesakkan ke dalam mulutku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyU1XQ0hU2
Agak susah memang, karena penis Om Jono terlalu gemuk, dalam hati aku bilang, "Penis orang Batak, gede juga ya, hihi."
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRe7h9b2K64
Setengah penis Om Jono sudah berhasil masuk ke dalam mulutku. Karena memang susah, aku paksain penis Om Jono masuk lebih dalam lagi. Kukeluar masukkan penis Om Jono perlahan.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2VWICUFZ6J
Geli di vaginaku karena rangsangan dari lidah Om Jono, membuatku blingsatan. Kutekan vaginaku ke wajah Om Jono. Kugesek-gesekkan, kutekan ke bawah.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBquK2Ozhj1
Rangsangan yang hebat yang merangsang vaginaku, secara spontan kumasukkan penis Om Jono masuk ke dalam mulutku lebih dalam. Kukeluar masukkan lebih dalam secara perlahan.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBCk27oZxJ4
Glok glok glok.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwSiQz9SsNW
Peluhku mulai membasahi tubuhku, ntah Om Jono lupa atau apa. AC di kamar ini gak dinyalakan, yang membuat kamar semakin panas. Ditambah dengan pergumulanku dengan Om Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1KQ2gUMH3b
Jilatan dari bibir kasar Om Jono membuatku gak kuasa, karena gelombang besar orgasmeku akan datang. Pantatku semakin aku tekan ke bawah dengan vaginaku berada di mulut Om Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrvpmPLfgHg
Tangan Om Jono yang sedang meremas pantatku, menekan pantatku agar menekan ke bawah ke wajahnya.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ02VgdVKPU1
Kulepas kulumanku di penis Om Jono, "Plop."
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8R4jKZI4Cd
Tubuhku melengkung, dengan wajahku mendongak ke atas. Aliran deras mengalir dari dalam vaginaku, tersendat-sendat.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCxTJZCeDUk
Saat kuangkat pinggulku, cairan yang mengalir dari dalam vaginaku kembali mengalir deras. Deras seperti air mancur membasahi wajah Om Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHs0vIQANor
Kuatur nafasku yang memburu, lalu tubuhku ambruk ke bawah. Kurasakan pangkal pahaku, bahkan vaginaku yang baru mengeluarkan cairan cintaku sedang dihisap, dijilat oleh Om Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3NQzHHmoM
Dengan tubuh yang masih lemas, kucoba angkat tubuhku untuk kembali duduk. Lalu aku menoleh ke arah Om Jono, "Om suka?", Tanyaku dengan suara mendesah.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxX76gNEOWY
Om Jono sedikit mengangkat tubuhku, lalu mengacungkan jempolnya. Dengan senyum nakal, vaginaku yang belepotan oleh cairan lubrikanku, aku gesek-gesekkan lagi ke wajah Om Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWxZM8voH11
Om Jono, kembali menjilat, menghisap cairan cintaku yang membasahi pangkal pahaku dan vaginaku dengan rakus.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwcfHyi3q3x
Mendapat rangsangan yang kembali memicu birahiku, tanganku gak tinggal diam untuk mengocok penis Om Jono dengan cepat.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl9WVNk9w0T
"Ah aku mau keluar Na", kata Om Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBsuhguUfB0
Penis Om Jono aku masukkan ke dalam mulutku, memuntahkan cairan semennya ke dalam mulutku. Kuhisap sampai cairan semen Om Jono tertelan sampai gak tersisa.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5WqXeZVU6m
Kuletehkan penis Om Jono, sekarang aku rebah sejajar di samping Om Jono. Kutolehkan wajahku menatap wajahnya yang belepotan lubrikan vaginaku.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzqUE5NuVyD
"Puas Om?", Tanyaku pada Om Jono.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoRZXTunYNr
"Sangat puas", kata Om Jono tersenyum.
4219Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnxv4VTajby
Sekarang kita kembali berpelukan sambil berciuman panas, saling melumat dan menghisap.
