x
Setelah aku melepas keperawananku, aku merasa menjadi perempuan yang baru. Caraku melihat lawan jenis sudah gak lagi sama seperti dulu lagi. Meski aku tetap merindukan ayahku, tetapi aku melihat laki-laki gak lagi representasi dari ayahku.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNtNVnJ4eYJ
Tetapi sebagai laki-laki yang pantas aku rengkuh sebagai sosok yang berbeda yang aku inginkan.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl8X3KW4mZJ
Gak hanya mengubah cara pandangku melihat lawan jenis, tetapi juga caraku bersikap. Sedangkan penampilanku gak berubah setelah aku merasakan gangbangku yang pertamakali, karena sejak kecil, aku terlahir sebagai seorang akhwat bercadar. Hanya ada satu perbedaan dari aku yang dulu, aku bukan lagi akhwat sholehah. Hanya seorang akhwat bercadar yang gak pernah puas, yang selalu menginginkan dan mencoba merengkuh kenikmatan dengan laki-laki yang berbeda-beda.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc1jIhd424t
Tetapi aku tetap selektif untuk mencari pasangan have sexku, kutahu resiko yang akan aku hadapi. Aku gak mau tertular penyakit, aku juga gak mau hamil sebelum menikah. Yang aku utamakan tetap sex yang sehat, dengan tetap memakai kontrasepsi kecuali saat aku gak berada di masa subur. Sama seperti saat gangbang pertamaku, kebetulan aku gak lagi di masa subur.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNCaNBznzp1
Semenjak yang aku alami beberapa waktu yang lalu, hubunganku dengan Malik gak berubah. Justru hubunganku dengan Malik semakin mesra. Tetapi Malik belum mengetahui kalau aku gak lagi perawan.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡttxyPAHaEa
Meskipun begitu, aku akan perawan lagi diumur 22. Aku sudah sepakat dengan Om Jono untuk memulihkan keperawananku di usia 22 melalui operasi hymenoplasty. Dan Om Jono menyetujuinya.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡads1rTfYkY
Bahkan Rohman sangat girang mengetahui keperawananku bisa dipulihkan. Di dalam hati aku tersenyum saja, karena belum tentu yang jadi suamiku kelak itu Rohman. Jahat? Aku gak peduli.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Dmw8WpXFM
Bagiku nafsu dan cinta itu terpisah, tetapi kadang aku juga bingung saat aku gak bisa membedakan mana nafsu dan cinta.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFHulHjjSN4
Seperti hari-hari sebelumnya, selain bisnis cateringku. Aku masih menjaga gerai es tehku. Meskipun sudah sering hujan, aku masih tetep buka. Ya namanya dagang, kalau aku tutup gerai es tehku, takutnya pelangganku lari.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHhDIALVb83
Saat aku sedang membuka-buka akun olshopku, tiba-tiba ada yang mengagetkanku dari belakang.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Ur0nZXB0t
"Sibuk banget Bu Hajah?"
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOsGVz3odRz
Aku menoleh ke belakang, "Malik?", Aku senang sekali Malik main ke gerai es tehku.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzaCslVnjwf
"Sibuk apa sih?", Tanya Malik yang duduk di sebelahku.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCo5ybt7buT
"Ini, lagi upload photo dagangan onlineku", kataku yang masih fokus menatap layar.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhmIcwsHD9s
Malik mengintip layar hpku, "Oh gak cuma jualan makanan ya sekarang?", Tanya Malik.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6bfnl4dD5A
"Iya Lik, aku iseng-iseng jualan hijab, cadar dan dress", kataku antusias.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfkIKKWXdFk
Sekarang Malik memelukku dari belakang sambil mengecup kepalaku, "Muah."
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYTJFTTBXd
"Bangga deh, pacarku pinter cari peluang usaha", kata Malik.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2QMHCwi2PB
Aku menoleh ke belakang, "Harus itu Lik, karena aku bukan dari keluarga kaya. Makanya aku harus berjuang untuk mengubah nasibku, bukan dengan menunggu warisan", kataku sambil tersenyum.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCpvEaOytIQ
"Bener sih Na. Btw, aku banyak belajar dari kamu. Makasih ya Mbak pacar!", Kata Malik sambil mengecup pipiku.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ZvHMa6xPr
"Muah."
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ045Mta2XzO
"Sama-sama Lik."
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS2loHUjeR2
Setelah aku selesai mengupload photo daganganku, aku ajak Malik untuk mengemasi barang yang akan aku kirim ke konsumen. Malik senang banget membantuku.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOvGMXjG4IT
Kuusap keringatku di dahiku, Malik yang menatapku tersenyum lalu mengambil tissue untuk mengusap keringat di dahiku. Aku tersenyum menatapnya, "Terima kasih ya Lik."
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ93rOhhvlHq
"Udah sewajarnya Na," kata Malik tersenyum.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPYZphWlJm0
Gak kerasa hari mulai gelap, Malik pun izin untuk pulang. Hari-hari yang kulalui berjalan begitu cepat. Setelah yang aku alami di rumah Om Jono, aku beberapa kali main kesana hanya sekedar memenuhi keinginan hasratku.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQg4PZPPOAt
Sekarang aku sedang menunggu grab car pesananku di depan rumah. Saat aku sedang berdiri di depan rumah, aku merasa diawasi dari jauh. Tetapi saat aku mencoba melihat sekitarku, gak ada yang mencurigakan. Lalu aku pupus perasaanku, kalau aku sedang diawasi.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2XsB2vd041
Setelah pesanan grab carku datang, aku masuk ke dalam grab car. Di dalam mobil, pikiranku menerawang, berpikir kenapa aku jadi seperti ini? Yang gak puas hanya dengan satu orang saja, yang aku inginkan gak hanya merengkuh kenikmatan dengan hanya satu orang. Memikirkan itu, kuhembuskan nafasku dalam. Aku telah banyak berubah, tanpa sadar kuteteskan air mataku.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWO62MVc3w
Kukepalkan tanganku, kesedihan menyeruak di dalam hatiku. Muncul perasaan bersalah saat aku mengingat Malik karena aku gak menghargai ketulusan cintanya.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1y1UhLXVyJ
Saat aku tiba di bengkel, aku melangkah ke dalam dengan langkah gontai. Disana sudah banyak orang yang menungguku, terutama Andi.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIIP2H9zyzv
Ntah kenapa, syahwatku jadi meredup karena perasaan sedihku, yang membuat hatiku bimbang.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfTDEbxHoDU
"Om, Husna harus cepat pulang sekarang!", Kataku pada Om Usman dan Prakash.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡalzneaeDkQ
"Sibuk kah?", Tanya Om Usman.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡscGLFU5e27
"Iya Om, maaf ya!", Kataku dengan menahan perasaan gelisah gak menentu.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbT0uN3Lq34
"Gapapa Mbak", kata Om Usman.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVJlZx3vnZg
Setelah aku mohon izin untuk pulang, aku menunggu pesanan grab carku datang. Saat aku sedang menahan perasaan gelisah, aku melihat seseorang yang duduk di atas motornya. Kusipitkan mataku, "Malik?", Tanyaku dalam hati.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiVjopjevls
Kucoba mendekati Malik, dengan sedikit berlari. Malik seketika menstarter motornya, pergi meninggalkanku.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlNUCzE6V3u
Air mataku langsung menetes, dengan tangis yang terisak-isak. Kakiku lemas, sampai aku terjatuh berlutut.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRPLPkcGRfX
"Maafkan aku Lik!!", Kataku terisak sambil berlutut.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAOtl6XdWJk
Kucoba untuk berdiri, menahan penyesalan yang sangat di dalam hatiku.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLW4Or2v62b
"Na kamu kenapa?"
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUgnoDtGk7
Dengan masih menahan tangis, aku menoleh ke belakangku. "Ilham?", Kataku sambil mengusap air mataku.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw2YHYuxoBc
"Kamu gapapa?", Tanya Ilham.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtUoUOXVxPL
"Gapapa Ham, aku gapapa", kataku berbohong.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbnQMVT2whL
"Ayok aku antar pulang Na!", Kata Ilham tersenyum menatapku.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQurHMkVPj
Tanpa menjawab perkataan Ilham, aku berdiri saat Ilham mencoba mengangkat tubuhku yang berlutut di pinggir jalan dengan isak tangis yang gak bisa aku cegah.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1lbqnNt353
Sekarang aku naik ke boncengan motor Beat Ilham, dengan duduk menyamping.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUOJ0A9vnQm
Di perjalanan Ilham berusaha menenangkanku, Ilham mencoba agar aku menceritakan apa yang terjadi. Tetapi aku enggan untuk menceritakannya dengan jujur. Rasanya aku hanya ingin menghilang, lenyap dari dunia ini.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3VFqO54LHN
Aku merasa udah gak ada artinya lagi aku hidup, melihat orang yang aku cintai telah pergi. Dan aku merusak segalanya, ntah apakah aku bisa menebusnya. Dengan merangkai potongan-potongan yang berserakan kembali utuh kembali.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfV4Yp05q3D
Sesampainya di rumah, aku berlari masuk ke dalam kamar. Dengan dadaku yang semakin sesak, menahan tangis yang kurasakan.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCJIh6J7nwM
Kuhamburkan tubuhku di atas ranjang, sampai tangisku meledak. "Na, kamu gapapa?", Tanya Ilham yang ikut masuk ke dalam kamarku.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMDKFfaCP5M
"Tinggalkan aku sendiri Ham!", Kataku yang saat ini membenamkan wajahku ke bantal.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiSUrkHocZK
"Aku gak mungkin ninggalin kamu dalam kondisi kayak gini", kata Ilham dengan mengusap punggungku.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7rNe1Zfwf9
"Hiks, hiks, aku gapapa Ham. Please, tinggalin aku sendiri!", Kataku dengan tangis yang meledak.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWyPdbg8zLP
"Baik, aku akan keluar dari kamar ini tapi aku gak akan pulang. Sembari nunggu kakekmu pulang", kata Ilham.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfFvb8hEvSF
Setelah Ilham keluar dari kamarku, aku berusaha bangkit dari tidurku. Kucoba untuk menelfon Malik, tetapi Malik gak kunjung mengangkat panggilan telfonku.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq6SK9FVt09
"Angkat Lik! Angkat!", Kataku dengan perasaan yang menyiksa.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ68QS8M8vwE
Lalu aku kirim chat ke Malik, tetapi hanya centang satu. Karena penyesalan yang memenuhi dadaku membuatku gak kuasa. Terlintas di pikiranku untuk mengakhiri hidupku hari ini juga.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3qF8RxAd3
Aku keluar dari kamarku, berlari ke dapur untuk mengambil pisau dapur. Perasaan putusasa yang menyelimutiku, gak memberikan sedikit pun secercah harapan padaku.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4kWlKVMyv
Kugores pembuluh darahku, kulihat darah mulai mengalir dari pergelangan tanganku. Mataku mulai berat, dengan pandanganku yang semakin buram kulihat Ilham berlari sampai aku gak sadarkan diri.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5HibTdqYE
***********
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMUjMDz69p3
Aku mencoba mengerjap-ngerjapkan mataku, "Ini dimana?", Tanyaku.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ57PVK29Lua
Kulihat Kakek menghambur memelukku dengan menangis sesenggukan. Di sampingku ada Ilham, Yusuf, Rohman dan Om Jono. Pandanganku lalu beralih ke arah lain, ada Andi yang menunduk lesu dengan tangis yang terisak.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMw0oBi5J3a
"Dimana Malik?", Batinku.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmFyUABRndo
Karena Malik gak ada di ruangan, dadaku kembali sesak dan tangisku gak lagi bisa kubendung. Aku menangis sejadi-jadinya, yang membuat hatiku semakin sakit.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZFIbnzxAd5
Pandanganku tertuju ke arah kakekku yang memegang telapak tanganku yang sedang menangis, aku sungguh gak kuasa melihat kakekku bersedih. Aku merasa gagal menjadi cucu yang baik. Dengan sekuat tenaga, kucoba meredakan rasa sakit yang kurasakan. Sekuat mungkin aku harus kembali tegar seperti sediakala.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOSZDPyB8DI
"Maafkan aku Kek", kataku sambil memegang telapak tangan kakekku.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWFNtNO2ZgF
Kakekku memandangku dengan mata berkaca-kaca, "Kakek gak mau kehilangan kamu, Husna!", kata kakekku terisak dengan tubuhnya yang ringkih sedang memelukku erat.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtYyI3cAZ5x
Saat kakekku sedang memelukku, kupejamkam mataku. Kubasuh penyesalan dan rasa sakit yang aku rasakan dengan air mata.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWhxXZRZL36
Kulihat seseorang masuk memakai jas putih, dia bilang aku boleh pulang sekarang. Dengan tubuh masih lemas, aku dipapah oleh Ilham dan Andi ke dalam mobil milik Om Jono.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHX9IadZw4y
Ntah kenapa saat ini, aku seakan enggan bertemu dengan Om Jono dan Rohman. Ada perasaan getir yang aku rasakan, mengingat apa yang terjadi tempo hari.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3T0Zyh9AtQ
Tetapi kenapa ada perasaan yang gak kumengerti, saat Andi berada di sampingku. Di dalam pikiranku, aku berpikir. Apakah karena Andi yang mengambil keperawananku, yang menyematkan kenangan yang gak akan aku lupakan sepanjang hidupku? Ntah aku gak tau.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8LRQG4nFlp
Setelah sampai ke rumah, aku kembali dipapah oleh Ilham dan Yusuf. Aku dipapah masuk ke dalam kamarku.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7vBoUCMsUU
Kudengar dari luar kamarku, aku mendengar Om Jono dan Rohman undur diri untuk pulang. Lalu disusul oleh Ilham dan Yusuf.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ62Nb2z2CXU
Sekarang tinggal Andi yang masih berada di kamarku, menemaniku. Sekarang aku memakai kimono, dengan celana panjang tanpa hijab.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIq5qMHNdED
"Kakek tinggal dulu ya Nak Andi!", Kata kakekku.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMSGd1ONhPw
"Iya Kek", kata Andi tersenyum ramah.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSe3dhtkwn
Andi duduk di sampingku dengan wajah menunduk, "Apa yang terjadi Na?", Tanya Andi.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfFKeIvi18H
"Gak ada apa-apa Ndi", kataku menoleh kesamping dengan air mata yang menetes.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU1aKMKWFtp
"Apa karena kejadian di bengkel beberapa hari yang lalu, yang menjadi penyebabnya? Apakah kamu menyesal melepas keperawananmu?", Tanya Andi dengan tatapan berkaca-kaca.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmC9wqq5nWB
Kupegang punggung tangan Andi, sambil kugeleng-gelengkan kepalaku, "Gak Ndi", kataku berbohong.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpamrT8Itms
"Kamu jangan bohong Na! Aku tau dari mata kamu", kata Andi.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ85BXZEaVCh
"Udah Ndi, cukup! Hiks hiks", kataku dengan tangis yang mulai meledak lagi.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrWb6Xmwvtr
"Maafin aku Na. Apa yang terjadi, akulah pemicunya", kata Andi menyalahkan dirinya.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhOGdmogDCB
"Engga Ndi, kamu gak salah. Semua yang terjadi karena kemauanku sendiri, hiks hiks", kataku dengan menahan tangis.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH0julu9cck
"Bagaimana caraku untuk menebusnya Na?", Tanya Andi masih merasa bersalah.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa4nOeM0im4
"Kamu gak perlu menebusnya Ndi, karena kamu gak salah!", Kataku sambil mengusap air mataku.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7CYF2Hs4cH
"Kalau aku gak bisa menebusnya, aku bakal menyesal seumur hidupku Na!", kata Andi mulai terisak juga.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLCm3AKtfoN
"Kok jadi kamu sih Ndi yang sedih?", Tanyaku yang mulai tersenyum tipis.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe3gLTjwahp
"Karena aku salah Na!", Kata Andi menatapku dengan mata berkaca-kaca.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡokgmjiSkgS
"Hih kamu ish, kenapa tetep keukeuh menyalahkan diri sendiri sih Ndi?", Kataku.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmgMx0M4oPq
"Aku takut Na!", Kata Andi menunduk.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdynmo3yTPj
"Kenapa kamu takut Ndi? Apa yang kamu takutkan?", Tanyaku.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZWI5CArrt
"Aku takut kamu benci sama aku, Na", kata Andi dengan wajah menunduk.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq2eLqvs0IT
"Aku gak benci sama kamu, Ndi", kataku yang duduk di atas ranjang di depan Andi sambil memegang punggung tangannya.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2dkKO2Zwz
"Tapi aku udah ambil keperawanan kamu, Na", kata Andi.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG3blOjvMzt
Aku tersenyum mendengarnya. Karena aku gak mau melihat orang yang ada di depanku bersedih, kucoba menghibur dirinya.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZuKoLNcu2y
"Kalau aku menikmatinya gimana?", Tanyaku dengan tersenyum.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrwTnHb6V3I
Andi menatapku dengan terkejut, "Aku gak percaya Na. Kalau apa yang terjadi tempo hari, gak bikin kamu menyesal. Kamu gak akan berusaha untuk bunuh diri", kata Andi.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAAzUMbQWQz
Akhirnya aku gak bisa menyembunyikan perasaanku. Semakin aku pendam sendiri, dadaku semakin sakit.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUh9YZwzwY3
"Aku mencoba bunuh diri, karena aku mengecewakan orang yang aku sayang Ndi", kataku dengan menunduk sedih.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSUvstcZn3u
"Bukankah orang itu Rohman?", Tanya Andi.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrl7R1UbJxv
Kuhembuskan nafasku panjang agar beban yang aku tanggung sedikit berkurang, "Bukan Ndi, bukan. Aku dan Rohman gak memiliki status apa pun", kataku menunduk.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq8JSE2eguw
"Siapa orang itu Na? Siapa orang yang beruntung itu?", Tanya Andi.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyUW8UsvgNj
"Dia sama sekali gak beruntung Ndi, aku jalang. Aku udah khianatin dia, hiks hiks", kataku kembali terisak.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡruyEeilqN9
"Kenapa kamu bilang begitu Na? Kamu bukan jalang, bahkan aku pun gak nganggep kamu jalang", kata Andi.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYYCAVvGKE
"Tetapi tubuhku udah dipakai oleh banyak orang Ndi!", Kataku dengan air mata yang terus menetes.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLofGPix1lk
Andi mendekatiku, memelukku, "Jangan pernah berpikir kayak gitu Na!", Kata Andi dengan mengusap punggungku.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡScjWEJNm7L
Aku yang berada di dalam pelukan Andi, menangis sejadi-jadinya. Dengan memeluk erat tubuh Andi.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8joGUcVvM
"Udah jangan nangis! Aku gak mau orang yang aku sayang sedih kayak gini", kata Andi.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1eAFCiQjGU
Kutatap Andi dengan mengernyitkan dahiku, "Sayang? Kamu sayang sama aku?", Tanyaku gak percaya.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfgCGtOkuIc
Andi membalas menatapku lekat. Sorot matanya seakan meneduhkan hatiku. "Iya, aku sayang sama kamu, Na", kata Andi.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLSyxN3S3FG
"Tapi kita baru kenal, Ndi", kataku dengan menundukkan wajahku.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ84J9fjOm4m
"Apakah salah aku sayang sama kamu meski aku mengenalmu belum lama ini?", Tanya Andi.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG8OBKYm4d3
"Aku gak tau Ndi", kataku menunduk lalu mengangkat wajahku untuk menatap mata Andi lekat.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnotT6lcYng
"Apa mataku berbohong? Lihat Na! Lihat!", Kata Andi.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNJmskLoKf
Kuangkat wajahku untuk menatap mata Andi, "Aku gak tau Ndi", kataku lalu kembali menunduk.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcry4oEHcgh
"Ya pasti kamu gak bisa melihatnya, karena perasaan sayang itu ada di hati", kata Andi.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPaW1aG81Uh
Kutatap mata Andi, dengan air mata mulai menetes. "Aku udah disetubuhi banyak orang Ndi. Apakah aku masih berharga sebagai perempuan?", Tanyaku dengan mata berkaca-kaca.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy8Cz2zpb4R
"Kamu berharga Na, kamu akan terus berharga", kata Andi.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD9HPpf1lWj
"Kamu bohong!", Kataku menatapnya tajam.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2JbUu8m5iC
"Kenapa aku mesti bohong Na?", Tanya Andi.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHCij5E6ePT
"Kamu bilang, kamu sayang sama aku. Kenapa kamu membiarkan aku disetubuhi bergantian oleh banyak orang?", Tanyaku dengan mata berkaca-kaca.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLO25GDjZI6
"Sayang itu gak sesederhana obsesi Na", kata Andi.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4aDDc8QtUE
"Aku gak ngerti Ndi", kataku dengan air mata yang menetes lalu kuusap air mataku yang menetes di pipiku.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWWWBaJZPBL
Andi kembali memelukku, "Bisakah kamu merasakan detak jantungku?", Tanya Andi.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8dR7N78vg
Lalu Andi melepas pelukannya untuk menatap wajahku, "Sayang, apalagi cinta gak berhak membatasi Na", kata Andi.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiyqwp5AM4D
"Dan keinginan untuk membatasi bukanlah cinta. Itu obsesi", kata Andi lagi.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQm1y3GZyf
Kucerna apa yang dikatakan Andi, kuresapi sampai penyesalan di dalam hatiku memudar.
3939Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtcoR36tOnN
