x
Dalam hati aku merasa kesel gara-gara Andi serius menanggapi candaanku. Tapi aku gak mau terlihat marah di depannya karena aku gak mau Andi meninggalkanku. Sekarang sandaranku hanya ada Andi, dia yang selalu ada buatku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHv10aJcDF
Ntah kenapa aku jadi terikat dengan Andi, rasanya hatiku yang dulu tersemai oleh benih-benih cinta dari Malik seakan memuai. Tetapi bukan berarti aku sudah bisa melupakan Malik sepenuhnya, karena Malik meninggalkanku karena kesalahanku sendiri. Kecuali Malik lah yang selingkuh, mungkin aku akan antipati pada Malik dan gak mau lagi meninggalkan setitik cinta untuk Malik.2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6uYRLvTyAl
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfdDL72hsY
Yang aku pikirkan sekarang, aku ingin sekedar mengalihkan kesedihanku karena telah membuat Malik kecewa. Dengan mencoba menjalin perasaanku pada laki-laki yang baru aku kenal beberapa hari yang lalu.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQrbtTggRhG
Aku gak menyangka, kalau keinginanku mencari pelarian dari kesedihanku justru mengikat hatiku pada hati yang baru. Sebenernya aku merasa bersalah, yang seharusnya aku memperbaiki hubunganku dengan Malik justru membuat kesalahanku lebih banyak lagi dengan menjalin hubungan dengan Andi.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsMjwNM60EW
Saat aku mulai terikat seperti ini, justru Andi menjadikanku mainan. Seharusnya seperti yang dia katakan sebelumnya, gak rela aku disetubuhi orang lain. Nyatanya, Andi justru merelakan aku disetubuhi orang lain.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvqJ9mqWFML
Apakah aku kecewa? Sangat kecewa. Meski aku ngelantur seenaknya kalau aku gak puas hanya dengan satu laki-laki, tetapi itu sebatas di bibir saja. Andi gak bisa memahamiku sebagai perempuan. Yang aku inginkan dia protektif padaku, dia cemburu.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ79Wfy0NCFR
Tanpa sadar saat aku menggandeng tangan penjual cilok untuk membawanya ke dalam rumah, aku melamun.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPGr0M0asOi
"Na, Na, ngelamun aja?", Tanya Andi mengagetkanku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEc3Ahzkp7R
"Eh, engga, hehe", kataku salah tingkah.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4X06ZXESvB
Sekarang aku berada di dalam kamarku, dengan pintu kamar aku tutup. Di sampingku duduk Andi dan penjual cilok.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHn1gG0Iijp
Kutatap penjual cilok yang berada di sampingku dengan tersenyum dibalik cadarku, "Nama Mas siapa? Saya Husna Mas", kataku memperkenalkan diri.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8J40mB8Zmf
"Saya Parjo Mbak", kata si Penjual cilok mencoba memperkenalkan diri.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnuBOh6MBnv
Aku menjulurkan tanganku untuk menjabat tangannya untuk berkenalan. Karena memang aku gak pernah memakai handshock sejak dulu, meskipun aku bercadar. Kulit telapak tanganku saat menjabat tangan Mas Parjo menyentuh kulit telapak tangannya secara langsung.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbTT4Df5CoA
Hatiku berdesir sekejap, padahal sudah berkali-kali aku bersentuhan kulitku dengan laki-laki non mahrom. Dan gak hanya bersentuhan kulit, tetapi juga menyebutuhiku dari lubang vaginaku sampai lubang analku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9yl6DksfF
Tetapi perasaan seperti ini selalu muncul saat aku berkenalan dengan laki-laki baru. Begitu juga, saat aku berkenalan dengan Mas Parjo.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAUV4JW8Fo
Sekarang Mas Parjo duduk di pinggir ranjangku di sebelah kiriku. Sedangkan Andi yang duduk di sebelah kananku berdiri, berpindah duduk di kursi meja riasku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVSa9K2Xof
Ntah kenapa aku jadi kikuk, padahal saat aku berada di rumah Om Jono, aku sangat-sangat nakal. Dan aku gak hanya disetubuhi oleh satu sampai lima orang, tapi sepuluh orang lebih. Anehnya aku merasa biasa-biasa saja.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQZQB4gfriV
Kutatap Mas Parjo, dia juga menunduk malu-malu dan hanya senyum-senyum saja. Lalu pandanganku beralih ke Andi.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1XiU5wyBgQ
"Ndi!", Kataku dengan wajah cemberut dibalik cadarku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEr6r4SVMcU
Mata kita saling memberi kode, harapanku kegilaan Andi dibatalkan. Karena aku benar-benar gak menginginkan ini. Tetapi percuma saja, Andi aku beri isyarat apa saja karena Andi gak mengerti. Dia hanya mengangkat kedua pundaknya ke atas, seakan bilang kalau dia gak tau apa yang harus dilakukan.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeCRnCdOkyp
Aku kesel melihat Andi, aku juga menyesal karena aku gak bisa mengendalikan apa yang aku ucapkan. Tetapi mau bagaimana lagi, semuanya sudah terlanjur. Dan aku ingin, semua yang sudah aku mulai cepat selesei.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWdDE1TnvdM
"Mas!", Kataku menoleh ke samping, menatap mata Mas Parjo.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCDbomPThzM
"Eh, iya Mbak", kata Mas Parjo berbalik menatapku tetap dengan ekspresi grogi.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrqJ7BmM8wt
"Santai saja Mas! Jangan grogi!", Kataku dengan tersenyum dibalik cadarku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnyuEFEqELJ
Sekilas kulirik Andi, tangannya mengepal. Dahinya penuh keringat, kakinya pun dia hentak-hentakkan ke lantai. Ntah kenapa aku tersenyum melihatnya, senyum wajahku berubah menjadi masam.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKgYWIpOJS4
Perlahan, aku melepas tali cadarku dengan jantung berdetak kencang. Lalu cadarku, aku letakkan di atas ranjang dengan melipatnya rapi.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6OiOqBpPud
"Mas Parjo suka?", Tanyaku dengan tersenyum.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgdOluc9UD4
"Eh em, maksud Mbak?", Tanya Mas Parjo grogi.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4eDifZznLG
"Mas suka sama wajahku?", Tanyaku tersenyum malu-malu.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdIgN136SOU
Mata Mas Parjo berkali-kali memandang ke arah Andi. Kulihat Andi mengangguk, dengan ekspresi seperti menahan sesuatu.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2jojYVOFE4
Kutatap Andi dengan tatapan tajam, "Kamu jahat Ndi!", Kataku dalam hati.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfPx7I4XY7L
Karena Mas Parjo gak kunjung memiliki inisiatif untuk menyentuhku, dengan terpaksa aku yang harus memulai. Sekarang kedua tanganku berada di pundak Mas Parjo. Kita saling menatap, hanya saja saat aku menatap mata Mas Parjo nakal. Mas Parjo selalu menghindar, ntah itu dengan menunduk, atau menoleh ke samping.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRuPeD89U9J
Melihat Mas Parjo, aku jadi ingin tertawa terpingkal-pingkal. Ntah kenapa aku jadi ingin menggoda Mas Parjo dengan sedikit nakal.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6hXPVlkXao
"Mas gak suka ya sama aku?", Kataku dengan wajah cemberut.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡayMnvoFKgj
"Eh, suka Mbak", kata Mas Parjo salah tingkah.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3AzA5RVuEi
"Trus kenapa tuh gak mau natap mataku?", Kataku sambil membelai dadanya yang masih tertutup kaos putih lusuh.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh8PwEIaw9z
Saat tanganku berada di dadanya, aku bisa merasakan detak jantung Mas Parjo berdetak kencang. Kucoba menggodanya lebih nakal lagi.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ5RPfYxUvO
"Kok gak jawab Mas?", Tanyaku sambil jariku berada di puting Mas Parjo, berputar-putar disekitar aerolanya.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoH6LisdFAb
"Saya malu Mbak", kata Mas Parjo jujur.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd5W9rj36T9
"Gak usah malu Mas, ahhh aaaahh", kataku manja dengan sedikit mendesah, kudekatkan wajahku di samping wajah Mas Parjo. Dengan bibirku berada tepat di depan telinga Mas Parjo.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX0qlxEaMIU
Perlahan kudorong tubuh Mas Parjo supaya rebah di atas ranjangku, dengan kaki yang masih menggantung ke bawah. Sekarang aku sedikit menindih Mas Parjo, meskipun tubuhku gak sepenuhnya berada di atas Mas Parjo.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb5HpQXOFIc
"Mas kenapa malu, ssshhh?", Tanyaku dengan wajahku berada di depan wajah Mas Parjo. Dengan jari telunjukku berada di bibirnya.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnIBDIZGzE7
Mas Parjo gak menjawab, justru Mas Parjo memejamkan matanya. Niatku yang ingin menggodanya, jadi tertawa terpingkal-pingkal.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqIrpevJpaU
"Hahahaha" aku tertawa lepas tanpa menutup bibirku dengan telapak tanganku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ792d03op0W
"Gak usah grogi gitu ah Mas" kataku menatap lekat Mas Parjo dengan cemberut.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZ78VY4UQw
Kesel juga karena Mas Parjo sama sekali gak punya inisiatif menjamahku, seakan gak memiliki nafsu sedikit pun padaku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ63BzIfMaHZ
Tanganku sekarang berada di selangkangan Mas Parjo, kubelai penis Mas Parjo yang masih tertutup celana dan celana dalamnya. Mata Mas Parjo terpejam, dengan bibir mendesis.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYsnJ06LzW5
"Ssssh aaaah".
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeE7U7t4VAN
"Enak Mas?", Tanyaku dengan tatapan nakal.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAAyulu82MZ
Lagi-lagi gak ada jawaban, tetapi penis Mas Parjo gak bisa bohong. Sekarang celana Mas Parjo mulai menggembung. Kurasakan celana Mas Parjo mulai menggembung besar, cukup membuatku terkejut karena ukuran penis Mas Parjo sama seperti Yusuf dan Malik.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2jCYASZ7ez
Ya meski masih tertutup oleh celana dan celana dalam, aku bisa memperkirakan. Karena aku pernah melihat penis gak hanya satu atau dua penis, jadi aku bisa memperkirakan ukuran penis meski masih di dalam celana dan celana dalam.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNXBo3EcKaO
"Mas naik ke ranjang dong!", Kataku dengan manja.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVfapStLXo
Ntah kenapa Mas Parjo yang tadi malu-malu, akhirnya menurutiku naik ke atas ranjangku. Setelah Mas Parjo sepenuhnya naik ke atas ranjangku, dengan posisi terlentang. Aku pun naik ke atas ranjang, di sebelah Mas Parjo dengan kakiku aku kaitkan ke tubuh Mas Parjo dan tanganku berpangku tangan menatap Mas Parjo.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxlVUi6yFRQ
Lalu aku duduk di samping Mas Parjo untuk melepas hijabku, setelah hijabku terlepas tinggal ciput yang menutupi rambutku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCFWq6aXdy6
Kulihat Mas Parjo menelan ludah menatapku, terlihat jakunnya naik turun. Sorot matanya ke arah leherku yang sudah gak tertutup sehelai benang pun.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM4MRIeD6Td
Kulanjutkan dengan melepas ciput yang menutupi rambutku. Sekarang rambutku yang panjang tergerai. Sesekali aku rapikan rambutku, lalu aku gerai rambutku ke depan, menutupi bagian dadaku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQGZUhRKkJ
Sekali lagi kulihat Mas Parjo menelan ludah, "Aku cantik ya Mas?", Tanyaku dengan suara genit.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT0aJm1cq1U
"I iya Mbak, banget", kata Mas Parjo.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsffyF1Wyuu
Kutindih tubuh Mas Parjo, sekarang tubuhku yang hanya dibalut oleh dress panjangku saja tanpa dalaman bersentuhan dengan tubuh Mas Parjo yang masih memakai pakaian lengkap di tubuhnya.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ72WdICHh4v
Tiba-tiba kurasakan tangan Mas Parjo mencengkeram pantatku, meremasnya lalu mendorongnya, menekan ke bawah.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzllxF0aKCu
Kurasakan penis Mas Parjo yang menggembung menempel di vaginaku yang masih tertutup dress panjangku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9nSrjdhS4V
"Saya gak tahan Mbak!", Kata Mas Parjo.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ45I4QxNvkK
"Nah gitu dong! Aku jadi gak repot-repot godain Mas Parjo", kataku dalam hati.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPwlp7MJNri
Sekarang Mas Parjo berguling, giliran aku yang berada di bawah. Sedangkan Mas Parjo berada di atas tubuhku. Dengan sedikit mengangkat tubuhnya Mas Parjo melepas kaos lusuhnya.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN0IWlrfEcB
Cuping hidungku menghirup aroma kejantanan dari tubuh Mas Parjo. Setelah kaos putih lusuhnya terlepas, mataku nanar menatap tubuh Mas Parjo.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTKPfmmfbyf
"Kenapa Mbak lihatinnya kayak gitu? Hehe", tanya Mas Parjo.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoeO1FEpoPc
"Tubuh Mas Parjo bagus", kataku malu-malu lalu melengos ke samping.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoIsxAthTb3
Tadi Mas Parjo yang malu-malu, sekarang giliran aku yang malu-malu, melihat tubuh Mas Parjo yang kekar. Lebih kekar dari Yusuf dan Malik, bahkan lebih matang karena kemungkinan Mas Parjo umurnya jauh di atas aku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJbTkaEDUZX
"Mbak suka?", Tanya Mas Parjo yang merapikan rambutku ke telingaku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMNUCSwDe8t
Karena malu, aku hanya menjawabnya dengan anggukan. Mas Parjo pun membalas anggukanku dengan tersenyum.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLrfgkXA2z
Masih dalam posisi menindihku, Mas Parjo mengangkat tubuhnya bagian bawah. Lalu menarik celananya ke bawah sebatas lutut. Berlanjut dengan menarik celana dalamnya sebatas lutut juga.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHf4kDAvBMM
Karena posisiku berada di bawah Mas Parjo, aku gak bisa melihat penis Mas Parjo dengan jelas. Sekarang kita saling menatap, dengan tatapan yang dalam mata Mas Parjo, nafasku mulai gak beraturan.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJZ6sGO5o4
Tanpa menyingkap dress panjangku ke atas, Mas Parjo menindihku. Penisnya menggesek-gesek vaginaku, yang hanya tertutup dress panjangku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxHuG3PL0MV
"Ssssh Mas", kataku melenguh dengan mataku terpejam.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZzpiMEXKc7
Mas Parjo menunduk untuk mencium bibirku. Mendapat ciuman Mas Parjo, aku yang sudah hanyut dalam syahwat membalas kecupan Mas Parjo dengan lumatan.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt1LkLAM5QD
"Elm, elm, elm" kulumat bibir Mas Parjo tanpa rasa jijik.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHVTrlwFcaQ
Mas Parjo pun belajar dengan cepat, gak hanya aku yang melumat bibirnya. Tetapi Mas Parjo mulai mengambil kendali, mulai mendominasiku. Sekarang bibirku lah yang dilumat Mas Parjo tanpa ampun.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpIYzQuIpsC
"Elm, elm, elm" pertemuan bibirku dan Mas Parjo yang saling melumat.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2luUnglRsh
Kurasakan tangan Mas Parjo sudah berada di atas payudaraku yang hanya tertutup dress panjang tanpa BH. Mas Parjo mengangkat wajahnya, melepas lumatannya pada bibirku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCjnlO7f2J
"Mbak gak make BH?", Tanya Mas Parjo.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3pZ0lScSy6
"Iya Mas", kataku malu-malu.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7dIlrlEaLv
"Nakal ya!", Kata Mas Parjo dengan meremas payudaraku lebih kencang.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡevV1s2KAVJ
"Ssshhh ahhh Mas", kataku mendesah dengan kepala mendongak ke atas dan mata terpejam menikmati sensasi remasan pada payudaraku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuPMKdEko2c
Mas Parjo kembali melumat bibirku, mendapat lumatan pada bibirku, kubuka bibirku. Seakan tau apa yang aku inginkan, Mas Parjo menjilati rongga mulutku dengan lidahnya. Sekarang lidahnya menari-nari di dalam rongga mulutku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8IxEkKZrP
Aku yang gak mau kalah, mulai menjulurkan lidahku. Sekarang gak hanya Mas Parjo saja yang menjelajahi rongga mulutku. Tetapi lidahku juga mulai berusaha masuk ke dalam rongga mulut Mas Parjo. Hanya saja terhalang lidah Mas Parjo, yang membuat lidahku dan Mas Parjo bertemu. Saling memberi rangsangan, saling menghisap satu sama lain.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8HhYxQCMWR
"Srup srup srup."
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ920nN2SBRL
Ntah sejak kapan dress panjangku tersingkap ke atas sampai ke perut. Kurasakan benda tumpul menggesek-gesek vaginaku yang gak tertutup oleh sehelai benang pun.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPmareCvZ8
Mengetahui itu, aku mengangkang lebih lebar. Dengan kakiku aku kaitkan ke pinggang Mas Parjo.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDuNBbmMEC7
Blesss..
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJXy1VXCEu
Penis Mas Parjo mulai membelah vaginaku, dengan wajah mendongak ke atas, kurasakan penis Mas Parjo yang mulai penetrasi ke dalam vaginaku. Rasanya penuh di dalam vaginaku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTTRANWnzsX
"Aaah Mas", kataku melenguh dengan menggigit bibir bawahku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1K9tRgVK33
Setelah penis Mas Parjo satu dua kali mulai keluar masuk ke dalam vaginaku. Vaginaku mulai beradaptasi. Genjotan yang keras ke dalam vaginaku, membuat tubuhku tersentak-sentak.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrN64AoEyhm
Hennngkk!
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡozuCl0Tjes
"Aaah Mas", aku lagi-lagi mendesah dengan keras sambil mendongakkan wajahku sambil mataku terpejam saat Mas Parjo menghentakkan penisnya dengan kuat ke dalam vaginaku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG6EO0sidU3
Aku merasakan wajahku dibelai oleh seseorang, kucoba membuka mataku yang terpejam. Ternyata orang itu Andi, yang duduk di sampingku dengan wajah tersenyum.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxomr09yvWE
Lalu kembali kututup mataku, kurasakan hentak-hentakkan kuat dari penis Mas Parjo ke dalam vaginaku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6cD0CNwn8N
"Ah ah ah ah" tubuhku terlonjak-lonjak gak karuan.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZWPpPkEuZ
Henggk.. hengggk..
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ZDDMoFcZv
Mas Parjo kembali menghentak-hentakkan penisnya agar masuk lebih dalam ke dalam vaginaku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQGbnqW0f3v
"Aaahhh Mas" kataku melenguh dengan hebat.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgwWnMTglNY
Sekarang kakiku diangkat lebih tinggi oleh Mas Parjo, dengan tangannya memegang betisku ke atas.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXsjxtm4mJQ
Tubuhku rasanya seperti dikuliti, padahal aku have sex hanya dengan satu orang. Tetapi rasanya seperti digilir bergantian oleh beberapa orang. Mas Parjo kuat banget, sampai aku hanya bisa mendesah gak karuan menerima hunjaman penisnya ke dalam vaginaku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiIPfmCWZcB
Setiap kali Mas Parjo mencabut penisnya, tubuhku mengejang dengan cairan yang muncrat seperti air mancur.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJZjoHWz0bu
"Aaahhh Mas" aku mengejang dengan hebat.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5RzapAQAiJ
Lalu Mas Parjo kembali menggenjot vaginaku, dengan durasi semakin cepat, semakin kuat. Tubuhku gak berdaya, sampai Mas Parjo melepas kembali penisnya dari vaginaku. Aku pun kembali mengejang, dengan semburan lubrikan yang seperti air mancur.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8PaJuM9diM
"Aaaahh Mas, ah ah" aku lagi-lagi mengejang dengan hebat.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhiMKzHTloA
Seperti gak ada puasnya, Mas Parjo kembali penetrasi ke dalam vaginaku. Dengan tempo yang gak kalah cepatnya seperti sebelumnya.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YN5Gba8lw
"Ah ah ah ah", aku mendesah hebat dengan kakiku aku kaitkan ke pinggang Mas Parjo. Mas Parjo pun membungkuk, menindihku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLsLR1R8yyv
Sekarang Mas Parjo kembali melumat bibirku habis-habisan, dengan genjotan pada vaginaku yang gak kalah brutalnya.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhxP4DjfMnW
Hengg. Hennng..
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAfUUuNmOSH
Kulepas kaitan kakiku pada pinggang Mas Parjo, Mas Parjo pun bangun dari menindihku. Penis Mas Parjo yang menyembur sampai mengenai wajahku, bersamaan dengan aku yang orgasme untuk kesekian kali.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwr2gV1THWZ
"Aaaaaahh Mas" tubuhku mengejang gak karuan dengan semburan bertubi-tubi.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6RV0qRSUao
Lalu Mas Parjo berguling, rebah di sampingku. Kurasakan ada tangan yang mengusap keningku yang berkeringat, kutatap orang itu. Kulihat Andi tersenyum duduk di samping kepalaku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6vI9bhYAA
"Puas?", Tanya Andi.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXJ5bCD9onR
"Tau!", kataku jutek.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3bvWjOEFU
"Hehe kok ngambek?", Tanya Andi sambil terkekeh.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzAO73pc8pe
"Kata siapa aku ngambek?", Kataku jutek.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb8UNcpfKiT
Lalu aku duduk untuk melepas dress panjangku sampai aku telanjang bulat. Sekarang aku menindih tubuh Mas Parjo, dengan tangan mengelus-elus penis Mas Parjo. Dan aku gesek-gesekkan ke vaginaku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoIlddXNnAl
Kutatap Andi dengan tatapan sayu, Andi pun menatapku hanya dengan tersenyum saja.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIFv8sEMqH2
Penis Mas Parjo pun kembali ereksi, lalu aku lesakkan ke dalam vaginaku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRjQjl1xroh
"Aaahhhhhhh" tubuhku melengkung saat penis Mas Parjo mulai masuk, membelah vaginaku lagi.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMboGzuzxsQ
Aku mulai naik turun di atas tubuh Mas Parjo, dengan tanganku meremas-remas payudaraku yang mulai mengencang.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMmR3jV1ZcJ
"Ah ah ah ah" aku naik turun tak terkendali.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkBV5XdTHUq
Saat aku merasakan payudaraku disentuh, aku membuka mataku. Yang aku kira yang menyentuh payudaraku, dengan remasan perlahan itu Mas Parjo. Ternyata yang meremas payudaraku Andi.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmyFxWPg8Ca
Kutatap Andi dengan tatapan melotot, kutepis tangannya yang meremas payudaraku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJt1Sljwkp
"Mas Parjo remas tetekkku!", Kataku sambil memegang kedua tangan Mas Parjo dan aku letakkan di atas payudaraku yang mengencang.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTk4WWS71zy
Kutatap Andi dengan cemberut, Andi hanya membalas tatapanku dengan tersenyum. Lalu kembali duduk di kursi meja riasku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzyy05EEGG
Rona wajah Andi yang awalnya tersenyum berubah menjadi murung, tetapi aku justru senang. Akan aku buat Andi lebih cemburu lagi.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBpHTRfFhZM
"Ini kan yang kamu mau Ndi?", Tanyaku dalam hati.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVAL3hJkf1O
Sekarang aku gak hanya naik turun di atas tubuh Mas Parjo, tetapi juga memutar-mutar pinggulku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRVKS8oekns
"Aaahhhh Mas" tubuhku melengkung dengan wajahku mendongak ke belakang sambil memejamkan mataku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6dl2APccw
Kuangkat pinggulku ke atas sampai penis Mas Parjo terlepas.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqxFzvuheFP
Tubuhku mengejang hebat, gak karuan. Dengan semburan yang gak kalah hebatnya.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDy2EjetIB
"Aaaahhhhhh" setelah itu tubuhku mengejang hebat, ambruk ke atas tubuh Mas Parjo.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTemVOfUCGk
Pipiku menempel di dada bidang Mas Parjo, dengan tangan Mas Parjo yang mengusap-usap punggungku yang gak tertutup oleh sehelai benang pun.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXAz2VnaMfF
Kurasakan sisa-sisa orgasmeku, sambil merasakan usapan tangan Mas Parjo di punggungku yang membuatku merasa nyaman.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK82hzfRIyx
Kubuka mataku, kuangkat wajahku untuk menatap mata Mas Parjo. "Mas belum puas ya?", Tanyaku dengan tersenyum.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx4Fzr51b5f
Kupegang penis Mas Parjo yang kembali menegang dan kembali aku lesakkan ke dalam vaginaku.
2920Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlz7TdLSnyc
