x
Meski aku beberapa hari yang lalu berantem dengan Malik, Malik tetap saja menemuiku di gerai es tehku. Sudah aku coba usir beberapa kali, dia gak mau pergi. Dan aku katakan berkali-kali, kalau memang dia masih ingin bertemu denganku, dia harus mendengarkan kisah ayahku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKNG673Cg2V
Aku gak mau, Malik terus-terusan memandang ayahku sebagai seorang ayah yang gak bertanggungjawab. Tetapi setiap kali aku mencoba menceritakan dari awal, Malik selalu memotong kata-kataku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLWltka4d18
Kesel, kesel banget. Sampai-sampai aku lelah menghadapi keegoisan Malik. Disatu sisi, Malik masih mau bertemu denganku tetapi dia gak mau mengerti apa yang aku rasakan.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrJ3OpM9Ubs
Hari ini seperti biasa, aku menjaga gerai es tehku. Lagi-lagi Malik datang menemuiku, dengan dalih untuk menjagaku. Rasa-rasanya aku gak lagi bisa bergerak bebas, Malik selalu mencurigaiku, cemburu padaku. Gak hanya karena aku mengingat ayah kandungku, lebih parahnya dia selalu marah kalau aku bertegur sapa lewat chat dengan lawan jenis selain Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo3C7w1a88x
Kakekku saja, gak pernah memperlakukanku seperti ini. Tetapi Malik, mempelakukanku gak manusiawi. Aku ingin menangis, berteriak. Ingin pergi jauh agar Malik gak selalu datang menerorku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9dVFsger1x
Bahkan dengan hpku sendiri saja, aku gak kuasa. Dia selalu memproteksinya. Pernah Yusuf mengirim chat padaku, karena Malik selalu ada disisiku. Hpku diambil paksa oleh Malik, kontak dari Yusuf langsung dihapus oleh Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6uD40PS7ao
Aku marah sejadi-jadinya, dengan tangis yang tertahan. Tapi aku bisa apa? Saat aku mencoba melawan, justru Malik bersikap dingin. Bahkan pukulanku di dadanya gak berarti apa-apa. Justru saat aku memukul dadanya, Malik meringkus kedua pergelangan tanganku. Tubuhku dipepet ke tembok, lalu mencium bibirku yang tertutup cadar dengan paksa.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBCoUakrbt
Rasa-rasanya aku seperti diperkosa, karena aku memang gak menginginkannya.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4xjGRWjVT
Berhari-hari aku merasakan penderitaan batin yang menyiksa, aku benar-benar gak tahan.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfS7MUizo9m
Tetapi saat gerai es tehku mulai sepi karena sudah mulai masuk musim hujan. Dan aku memutuskan untuk bisnis catering, yang bisa dipesan secara online dan offline. Mau gak mau, aku harus berdamai dengan Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH1VKKaF9NS
Dengan melupakan semuanya, dan berharap Malik mau membantuku. Sepulang sekolah atau saat liburan, Malik selalu mengantarku ke pasar Beringharjo untuk berbelanja kebutuhan untuk daganganku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0dXEbtMFws
"Maaf ya Lik, aku udah berbuat salah sama kamu", kataku berpura-pura.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH6oaZsbIHV
Sebenarnya ogah banget minta maaf, karena seharusnya Malik lah yang salah. Tetapi kalau aku gak meminta maaf, Malik gak akan mau membantuku karena memang egonya gede banget.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaa7pjmKAeP
"Bagus, berarti kamu tau kesalahanmu. Aku gak mau kamu mikirin ayah gak tau diri kayak gitu. Dan ingat, jangan chat Yusuf dan yang lain juga, aku gak suka", kata Malik yang sekarang sedang memboncengku memakai motornya.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbHE3DzOLw
Di dalam hati, sebenarnya aku muak banget. Tapi mana mungkin, aku belanja yang cukup banyak sendirian?
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfOQL3q58AT
"Sini pegangan yang erat!", Kata Malik menarik tanganku agar memeluknya lebih erat.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7cyrOH1cG0
"Kesel, kesel banget rasanya!!", Kataku dalam hati.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3nR9BX9SbE
Karena perasaan kesal yang aku rasakan, dengan gak sengaja tanganku memegang selangkangan Malik, kuremas sekuat mungkin.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIZ8z4tDET6
"Aw, sakit Na!! Kamu kenapa sih?", Tanya Malik mengaduh kesakitan.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ285FQCuSaA
"Maaf gak sengaja", kataku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY8GAlODb4c
Tetapi karena aku masih kesel, lagi-lagi aku meremas selangkangan Malik sekuat mungkin.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMi32faEAwF
"Loh!", Kataku terkejut.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZNpLOsP3xd
"Kenapa Na? Kok kaget gitu? Hehe", kata Malik cengengesan.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIAcAZ8bqgV
"Oh engga", kataku berbohong, padahal aku merasakan selangkangan Malik yang aku remas dengan kencang menggembung di balik celananya.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2DTnI3CEWy
"Hehe, jangan bohong! Kamu sih remasnya kenceng banget", kata Malik cengengesan.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡblwJhgy9Y6
"Aku khilaf, maaf", kataku salah tingkah.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5yxxHieaqy
"Remas lagi dong!", Kata Malik sambil memegang tanganku lalu menaruhnya di atas selangkangannya.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVhKpNseCGy
"Nih rasain!! Dasar ngacengan", kataku dengan kesal sambil meremas selangkangan Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2sWGt2hawZ
"Apa tadi? Coba ulangi! Haha", Kata Malik menggodaku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw64mJUDcCQ
"Apa?! Ngacengan", kataku kesel.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqXMa8NE5f4
"Hahaha, aku baru tau lho Na kamu bisa ngomong gitu", kata Malik menggodaku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6DZRkBPPiw
"Kamu sih, godain aku mulu. Udah sana, fokus nyetir, ntar nabrak berabe kan si Johny gak bisa masuk ke boolku lagi!", kataku yang sudah mulai lostcontrol.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ1zbiNaTH0
"Hahaha, parah-parah", kata Malik dengan ketawa ngakak.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcpNooQWGnz
Setelah sampai di pasar Beringharjo, aku belanja kebutuhan cateringku. Sebelum pulang, aku sempatkan untuk membeli gudeg.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Gcieveoxg
"Udah biar aku aja yang bayar", Kata Malik sok laki.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYUfdfEWZjG
"Gak biar aku aja, kamu kan belum kerja!", kataku pada Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYAlADBMml3
"Yah merendahkan banget ni cewek, tau gak kalo penghasilanku lebih gede daripada kamu?", Tanya Malik padaku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnVvmmhtTAy
Rasanya aku ingin tertawa terpingkal-pingkal, penghasilan darimana coba? Orang dia masih SMK.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRo9jXpVFF6
Dengan sombongnya dia tunjukin saldo di hpnya, aku melihatnya dengan mengernyitkan dahiku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5h7ntJWoTD
"Uang darimana segede itu? Hihi", tanyaku meremehkan.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBsET1wrcRE
"Uang dari main forex sama nambang bitcoin, hehe", kata Malik cengengesan.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYNHsoAHoqK
"Aku gak ngerti Lik", kataku mencoba berpikir tetapi pikiranku lemot banget.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnFLWJTfEv
"Udah jangan dipikirin lagi! Biar aku yang bayar", kata Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhxXBtDpgQR
"Ya udah deh, kamu kan kaya", kataku sambil memicingkan mataku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvbfscb0A5V
Setelah itu aku melanjutkan belanjaku di pasar, saat melewati orang yang berjualan baju batik, aku terpesona. Ada satu dress panjang batik, yang pengen aku beli.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFBuPPtMbId
Kulirik Malik, sepertinya dia tau gelagatku kalau aku menginginkan dress panjang di depanku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5W1ddkTg2K
"Kamu mau?", Tanya Malik padaku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMXaEEqdISc
Karena aku ingin jual mahal, aku jawab saja kalau aku hanya lihat-lihat saja.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4EKXvb5edy
"Udah, jangan gengsi gitu!", kata Malik padaku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5h2hvXPPfP
Malik bertanya pada si penjual tentang ukuran yang pas dengan tubuhku, saat dress panjang batik itu sudah dibungkus dan Malik membayarnya. Aku hanya bisa senyum-senyum sendiri.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPamlHjSkSj
"Kenapa tuh senyum-senyum gitu? Seneng?", Tanya Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdPdZO33vk4
"Hehe, hu'um", kataku malu-malu.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUrLn2lGsHk
Lalu Malik menggandeng tanganku, "Udah selesei kan belanjanya?", Tanya Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB64sLoHx7r
"Iya, udah", kataku sambil mengangguk.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡctaJjMNTT6
"Yaudah yuk, nanti keburu hujan!", Kata Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDPwOyKS3Df
Belum juga kita melangkah keluar dari pasar, hujan pun turun dengan deras.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqq9la9OQsi
"Yah ujan", kataku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡabwtJTvNPU
"Tenang aku bawa jas ujan kok", kata Malik tersenyum sambil mengusek-usek kepalaku yang tertutup hijab.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXjPsjxSDbd
"Hehe, apa sih", kataku sambil cemberut saat tangan Malik mengusek-usek kepalaku yang tertutup hijab.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ14feF9xG6k
"Pakai dek Husna biar gak kehujanan!", Kata Malik menyodorkan jas hujannya.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuqkDamU0dc
"Hihi, kebalik tau", kataku tertawa sambil menutup bibirku yang tertutup cadar.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLdPyJLTMn
"Ya gapapa, aku kan pacarmu", kata Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYMfJm12a0r
"Hehe, iya", kataku sambil menggelendot manja.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNPQnLNahKo
"Manja banget nih cewek, hehe", kata Malik menggodaku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR82l1mlegB
"Kenapa gak suka?!", Tanyaku jutek.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzo3unsf8Jx
"Wah bahaya nih, bisa kena gampar lagi nih, haha", kata Malik sambil tertawa.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGvKk49tfci
"Bodo!!", Kataku ngambek.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkflwkZxOLa
"Hehe, engga-engga, Sayang. Ayok, keburu makin deras nanti!", Kata Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzztm2cmEy9
Motor Malik mulai bergerak, karena udara yang dingin, tubuhku menjadi menggigil. Malik yang sepertinya tau yang aku rasakan, memegang punggung tanganku yang berada di perutnya agar memeluknya lebih erat.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4IuLsgkth
"Jangan kenceng-kenceng Lik!", Kataku sedikit ketakutan.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlVnGu541Kf
"Tenang Na, gak bakal jatuh", kata Malik mengusap-usap punggung tanganku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlfUZr5EsYb
Hujan semakin deras, yang mengubah jalanan menjadi berwarna putih karena tertutup oleh tirai ujan. Perasaan kesal yang awalnya menyelimuti hatiku, sedikit demi sedikit mulai luluh. Aku merasa dicintai, disayangi oleh Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLdoWAUSx7U
"Kita berhenti dulu ya Na? Kita makan bakso dulu", kata Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWCMwbiuVM
"Hu'um", kataku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXmEprxmSP
Motor Malik di parkir di sebelah warung bakso. Dengan tubuh menggigil, aku peluk lenganku sendiri.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCDwl9ULVIx
Kulirik Malik yang berada di sampingku tersenyum, lalu memelukku dari samping.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYdWU58fl3
"Pak bakso dua ya. Teh manis hangat dua!", Kata Malik ke penjual bakso.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBrhlMWXSFD
"Oh iya Mas, tunggu ya!", Kata si penjual bakso.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8rwczLVzRh
"Masih dingin?", Tanya Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHd8B89DSR4
"Masih", kataku sambil menggigil.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZI7pVHN9i
Teh manis hangat yang kita pesan sudah jadi, saking dinginnya gelas teh manis hangat hanya aku pegang saja supaya panasnya menyebar ke seluruh tubuhku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ84Grd7pLUK
Kuminum sedikit demi sedikit teh manis hangatku sambil menikmati hujan yang semakin deras. Kulihat ke arah Malik, Malik juga menggigil kedinginan.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1lrqXz52VZ
Ntah kenapa wajah Malik terlihat sendu, "Kenapa tuh mukanya?", Tanyaku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYZFhEu5Ul
"Kayak yang aku bilang kemarin Na. Ujan itu membawa kenangan", katanya dengan raut muka sedih.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgTrV9G8QXO
Aku pun sebenarnya merasa sedih, karena hujan membawaku pada kesedihan yang mendalam. Lagi-lagi aku mengingat ayahku, tetapi aku enggan mengungkapkan perasaanku pada Malik. Sebenarnya aku masih mengingat yang kemarin saat Malik justru menyalahkan ayahku. Hanya saja, aku gak mau momen yang aku rasakan saat ini rusak karena pertengkaran.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoBhssHOYcS
Di dalam hatiku, aku menyadari apa yang diucapkan Malik hanya sebatas kesalahpahaman. Bukan murni dari hatinya untuk menyakiti hatiku. Karena sikap Malik saat ini, membuat hatiku luluh. Gak ada lagi setitik kemarahan yang membuat perasaanku menjadi gelap.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4fIIufYm0g
Aku menyukai perhatian Malik, benar kata Malik bahwa hujan membawa kenangan. Terbukti seperti yang aku rasakan saat ini, meski hanya momen-momen kecil yang sederhana. Hujan merekam kenangan kecil menjadi indah.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFOaQ9tO0f7
"Kenangan apa tuh?", Kataku pada Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLplYP4s5A6
"Aku teringat kakak perempuanku", kata Malik yang tiba-tiba murung.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJwdDB94loG
"Emang kakakmu dimana?", tanyaku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBtf3YtFWZx
"Kakakku meninggal saat aku masih kecil Na. Kakakku seumuran kamu", kata Malik dengan wajah sedih.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaafZhA8Q4b
Aku mengernyitkan dahiku sambil menatap ke arah Malik, di dalam pikiranku, aku bertanya-tanya apakah Malik terobsesi padaku karena representasi kerinduannya pada kakak perempuannya? Ah aku gak tau.9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYDqsySyKcH
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfUbLkmEUmk
Kupegang punggung tangan Malik, "Aku yakin kakakmu bahagia disana", kataku tersenyum, berusaha menguatkan Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR0XrWrfgwT
"Terima kasih Na", kata Malik menoleh menatapku dengan tersenyum.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhNdA4RvDY
"Kalau mau, anggap aja aku sebagai kakakmu!", kataku sambil menatap Malik dengan tersenyum.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqw4zVygEsc
Raut wajah Malik berubah, "Aku gak mau", kata Malik sambil memegang tanganku erat.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUYWyIr6hnj
"Kenapa gak mau? Aku bisa kok menjadi kakakmu", Tanyaku gak mengerti.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKNvDoPKRV
"Tapi aku gak pengen kamu menjadi kakakku Na", kata Malik cemberut menatapku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqKC8x8UYXa
"Kenapa?", Tanyaku sambil senyum-senyum sendiri.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ6zV56TeIk
"Karena bukan itu yang aku mau. Aku maunya jadi suami kamu, hehe", kata Malik dengan raut wajah yang berubah ceria.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6lwVQVrue4
"Yee, sekolah dulu yang bener, baru mikirin nikah!", Kataku pura-pura jutek.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ73lRfKFxwp
"Gak kuat Na soalnya, hehe", kata Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwWMVlyqrhA
"Dasar, jadi pengen nikah sama aku cuma karena anu doang nih?", Kataku lirih sambil melirik ke arah penjual bakso.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIhWJ5223Dl
Untung saja, penjual bakso gak memperhatikan kami yang sedang mengobrol. Bakal malu banget aku, kalau penjual bakso mendengar apa yang aku katakan tadi.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXEH4VoFvMj
Malik tertawa kecil, "Ya enggaklah. Aku beneran cinta sama kamu Na", kata Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEVSamCGafT
"Gitu ya?", Tanyaku sambil menyesap kuah bakso.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIhLv8UPhVy
Ini baksoku yang terakhir, kutusuk dengan garpu. Perlahan cadarku kusingkap, kugigit bakso yang cukup besar. Enak banget sumpah, sepertinya bakso yang aku makan ini terbuat dari urat sapi.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡovXDohwFu6
Bulatan bakso yang tinggal sedikit, aku masukkan ke dalam mulutku. Kukunyah baksoku yang terakhir dengan lahap.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1dKoaG1eAc
Kulirik Malik yang berada di sampingku, kulihat Malik mengangkat mangkuk baksonya untuk menyesap kuah bakso yang tersisa.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRRT8PUMXKr
Lalu Malik melirik ke arahku, "Gimana? Puas Na?", Tanya Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlZBrjHz21Q
"Banget", kataku sambil tersenyum.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLuOcKTuc4w
Setelah aku dan Malik selesei menghabiskan bakso yang kami makan, kita meminum teh manis hangat yang tersisa. Kulihat hujan masih turun dengan derasnya.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgkGTg5Tvvz
Aku sempat tersentak kaget, saat geledek mengagetkanku. "Jangan takut!", kata Malik yang tiba-tiba memelukku dari samping dengan mengusap-usap lenganku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLPHON5AQcY
Bapak penjual bakso melihat ke arahku dengan tersenyum, aku yang dilihat seperti itu merasa malu. Lalu melepas tangan Malik yang memelukku dari samping.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjUUkHchIO1
"Gak enak, dilihat bapak penjual bakso Lik", kataku bisik-bisik sambil melepas pelukan Malik pada tubuhku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2jZ375hQW
Malik tersenyum sambil melepas pelukannya pada tubuhku. Lalu aku menatap ke arah penjual bakso menahan malu.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGg6W4X2Gf
Sehabis membayar, aku menggelendot manja dengan memegang erat lengan Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDqfxAZuiVp
"Siap? Kita ngebut ya?", Tanya Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTfx1bGubum
"Duh jangan dong! Pelan-pelan aja!", kataku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡohh5nEtNDs
"Pegangan yang erat!", Kata Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW1MYGaV8TP
Motor Malik mulai bergerak meninggalkan warung bakso, dengan kecepatan tinggi motor moge Malik menembus tirai hujan yang semakin deras.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLNbAUJv7wy
Karena aku takut jatuh dari motor, kupeluk erat Malik. "Agak pelanan dikit Lik! Jangan kenceng-kenceng!", Kataku ketakutan.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLURUjcBIhO
"Apa? Maaf Sayang, gak kedengaran", kata Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQ1ERQrBNE
"Jangan kenceng-kenceng Lik, aku takut!!", Kataku sedikit berteriak.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡooB2AKmXQG
"Hehe, iya iya. Nih udah pelanin, jangan takut lagi ya!", Kata Malik sambil menepuk punggung tanganku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfKxMCA5GUr
Aku masih memeluk Malik dengan erat, "Kenceng amat meluknya Na?", Tanya Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXsAsoQHsaI
"Dingin Lik", kataku dengan suara menggigil.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9X8KeFXQDb
"Padahal tadi udah makan yang anget-anget kan? Tapi masih kedinginan", kata Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxWbTyTOfle
"Kan lagi ujan Lik!!", Kataku dengan sedikit berteriak.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpsTcH6nwTk
"Sebentar lagi sampai Na", kata Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡppx7wZI2Cy
"Huh pengen cepet-cepet sampai rumah deh", kataku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmMTgdVRhAb
"Tuh rumah kamu udah keliatan", kata Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAWuTZ9b9xs
"Syukurlah", kataku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZI3l2PI4xq
Lalu Malik nyeletuk, "Kita gapapa kan Na boncengan kayak gini? Takut kalau kamu digosipin sama tetangga kamu."
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAoWeYJE62G
"Gapapa Lik, mereka sekarang cuek kok", kataku menenangkan Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZTs2ALREc
"Kenapa bisa begitu ya Na?", Tanya Malik gak mengerti.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPsErt27Qid
"Mungkin mereka mulai dewasa Lik. Maksudku cara berpikir mereka mulai dewasa. Toh kalau pun mencampuri urusan orang lain gak etis juga kan? Karena itu privasi masing-masing", Kataku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGOBntAcL5b
Sekarang motor Malik memasuki halaman rumahku, "Kakek belum pulang ya?", Tanya Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLG3Be7hwXZ
"Agak sorean sih biasanya. Masuk dulu Lik nanti aku bikinin teh manis anget!", kataku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0OqCXWf8u7
"Gak usah repot-repot Na, aku langsung pulang aja", kata Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo6yythnQ1P
Kutatap Malik tajam dengan wajah cemberut, "Gitu amat Na liatnya? Bahaya nih kalau ngambek, haha", kata Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqw5TbBY8tv
"Kenapa kalau aku ngambek? Takut aku gampar lagi?", Kataku jutek lalu tertawa kecil sambil telapak tanganku menutupi bibirku yang tertutup cadar.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjEAjCi20eT
"Serem sih, mana masih kerasa sakitnya", kata Malik sambil memegang pipinya dengan tersenyum meledek.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4QClEK06FY
"Makanya duduk dulu! Aku bikinin teh anget dulu, duduk!", kataku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHCaPCPfjof
"Iya deh iya, daripada digampar lagi", kata Malik menggodaku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV3CdUUlrXN
"Yeee masak digampar orang cantik gitu aja ngeluh, wleee."
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI0lEJLKJAx
"Pede banget. Emang kamu cantik? Hehe", kata Malik sambil terkekeh.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9u9qbbUNWm
"Gak tau", kataku dengan wajah murung.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxmFenx10lv
"Hehe, padahal gak cantik", kata Malik menggodaku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj1QBpnaS8B
"Hiks hiks, kamu gitu amat sih!!", kataku terisak.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0JP3M0jula
"Haha lucu banget. Ngegemesin", kata Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn8MhhXyRpR
"Kamu jahat!!", kataku sambil mengusap air mataku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6esziG73o8
"Utututu oh tayang, jadi gak tega bikin kesayanganku mewek", kata Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDl90yUstU
Malik duduk disampingku lalu mengusap air mataku, tangan Malik menarik wajahku agar menoleh ke samping untuk menatapnya. Karena aku tau Malik akan mencium bibirku, kupejamkan mataku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn03vNw4D5f
"Katanya mau bikinin aku teh?", Tanya Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXJvocBqtA1
Kubuka mataku, "Iya iya!!", kataku jutek.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxtBacLzHq4
"Tadi kenapa mejamin mata gitu? Haha", kata Malik menggodaku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSzSdWDsCoJ
"Jahat banget!!", kataku dengan wajah cemberut.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcLyGdo9b7k
"Hahaha, lucu lucu", kata Malik tertawa ngakak.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtGNTEZnIBN
"Diam!", Kusentuhkan jari telunjukku ke bibir Malik. Lalu aku mendekatkan wajahku semakin dekat ke wajah Malik.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0vZ9DBthcN
Kita saling memandang cukup dekat, nafasku pun semakin memburu. Wajah Malik mendekat, dengan bibir yang hanya berjarak gak lebih dari 2 cm di depanku.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwnkpFxjVpe
"Muah", kukecup bibir Malik sekejap.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYBuz1Ascik
"Aku bikinin teh dulu ya?", Kataku melangkah riang ke dapur.
9170Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL1D1Ma6Wcs
