54637Please respect copyright.PENANASexP74CpHY54637Please respect copyright.PENANAI52c06pSv9
Liya54637Please respect copyright.PENANAXPj5GmhKsu
54637Please respect copyright.PENANAf1eHms7d4U
Dalam perjalananku pulang ke rumah, aku mencoba menata hatiku yang penuh dengan rasa cemas tak terkira. Perasaan berdosa karena telah berbohong terhadap suamiku benar-benar menjadi beban buatku. Aku ingin segera bertemu dengannya untuk memastikan kalau dia tak salah paham mendengar perkataan Tasha tadi.54637Please respect copyright.PENANAAVgZw88XSJ
54637Please respect copyright.PENANAGlLfGOMqMH
Aneh memang karena sekarang aku tak lagi merasa bersalah ketika berselingkuh dengan Mang Dedi. Justru kesalahpahaman kecil seperti inilah yang membuatku lebih khawatir, karena aku merasa lebih takut ketahuan dibanding melakukan penyelewengan itu sendiri.54637Please respect copyright.PENANAdJLEThS9Mg
54637Please respect copyright.PENANAfSTAIcxsak
“Kamu sudah benar-benar gila Liya” batinku menggeleng-geleng mengingat kelakuanku di pos ronda tadi.54637Please respect copyright.PENANAci6w6Qtdni
54637Please respect copyright.PENANACD8P11vUzT
Sebenarnya perasaan birahiku masih saja menggebu-gebu dalam dada. Terlalu sulit melupakan kejadian saat aku terpaksa menelan cairan sperma Mang Dedi ke dalam mulutku. Walau ada perasaan jijik yang membuatku sedikit mual, namun ternyata rasa cairan putih itupun tak seburuk yang kubayangkan sebelumnya. Atau mungkin aku malah sedikit menyukainya, karena sperma Mang Dedi terasa begitu gurih, asin, pahit dan sedikit manis saat aku menelannya.54637Please respect copyright.PENANA1lpKA9qWxx
54637Please respect copyright.PENANAf0hwTkFijB
Tapi sebelum aku mengakui, harga diriku bergerak lebih cepat sehingga aku dengan sengaja melayangkan tamparan ke wajah Mang Dedi. Bukan marah karena dia menumpahkan spermanya di mulutku, tapi kesal karena dia tidak meminta ijin terlebih dahulu.54637Please respect copyright.PENANANwv4Pc7bfZ
54637Please respect copyright.PENANAO0WvRAtduE
Akupun meninggalkan Mang Dedi dalam keadaan terheran begitu saja. Sengaja pula tak ku bayar sayuran yang kubeli darinya karena aku merasa gemas dan kesal dengan perbuatannya tersebut.54637Please respect copyright.PENANAwiaqxNW5De
54637Please respect copyright.PENANADlAXOHFisB
Sifat jahil dan suka bercanda yang dimiliki Mang Dedi memang adalah alasan utama kenapa aku ingin dekat dengannya dari awal, karena aku membutuhkan hiburan saat aku merasa kesepian di tinggal suamiku. Akan tetapi kalau sudah kelewatan seperti ini, akupun merasa harus segera bertindak agar dia tak semena-mena terhadapku.54637Please respect copyright.PENANARlkmYaZQWm
54637Please respect copyright.PENANArCyC9xAqhn
“Darimana Mi..??” sapa suamiku yang ternyata menyambut di depan pintu rumah.54637Please respect copyright.PENANAKE0F2sQNhQ
54637Please respect copyright.PENANAirCOdKkNQG
Aku sedikit terkaget lalu memasang senyum palsu seperti seorang pemain sinetron, “Dari konter Bi!! Umi beli kuota” jawabku membohonginya.54637Please respect copyright.PENANAdW6neOoebh
54637Please respect copyright.PENANAgBYydhrNSQ
“Pantesan tadi Abi nyari ke Mang Dedi gak ada..” balas suamiku mengambil barang belanjaanku dari tangan.54637Please respect copyright.PENANAfSLaeU1aL9
54637Please respect copyright.PENANAzQE31Y5XKb
Kami berdua kemudian berjalan masuk ke dalam rumah menuju dapur, “Emangnya Abi ngapain cari Umi segala??” tanyaku berpura-pura.54637Please respect copyright.PENANANRJ83niiyf
54637Please respect copyright.PENANAwvRhf9K6Xo
“Itu tadi Caca merengek minta Es Krim mulu!! Abi bilang nunggu Umi balik belanja.. Eh dianya malah pengen nyusulin kamu katanya” balas suamiku menjelaskan.54637Please respect copyright.PENANA96wUNZEdGB
54637Please respect copyright.PENANALPtvXChFap
“Trus anaknya mana??” tanyaku lagi.54637Please respect copyright.PENANAuBKaKufAPK
54637Please respect copyright.PENANAc09W5xJhqi
Suamiku memonyongkan bibirnya ke dalam kamar, “Itu lagi video call-an sama neneknya. Dia lagi cerita mau punya adik” jawab suamiku.54637Please respect copyright.PENANAdqd5gjohk8
54637Please respect copyright.PENANAGjXUL0hXSM
“Uhuukk.. uhukk..” aku terbatuk kaget. “Mau punya adik darimana??” tanyaku merasa menggigil.54637Please respect copyright.PENANAJUrKt9BEOC
54637Please respect copyright.PENANAfunQd9fNA1
“Tau tuh. Katanya dari Om Baik” jawab suamiku dengan nada penuh sindiran.54637Please respect copyright.PENANAV9l1GejatW
54637Please respect copyright.PENANAjmlXNMz8Up
Aku berpura-pura memalingkan wajah mengambil air minum, “Mang Dedi??” tanyaku berusaha sesantai mungkin.54637Please respect copyright.PENANAxefo6f9TVw
54637Please respect copyright.PENANATWiPkwkDFM
“Iya. Umi kok tau??” balas suamiku bertanya.54637Please respect copyright.PENANA8Zvo4DY0Sn
54637Please respect copyright.PENANAutoLXT5Gwr
“Kemaren katanya mau beliin boneka buat Caca sih. Buat jadi Adek-adekan” jawabku memberi alasan yang sama seperti alasan Mang Dedi.54637Please respect copyright.PENANAia1tmHDrz7
54637Please respect copyright.PENANAKZVn4NUscb
Akan tetapi suamiku tampaknya sudah mulai sedikit curiga, “Umi kok gak ngomong sih kalau Mang Dedi pernah dateng ke rumah?? pake numpang mandi pula!” tanyanya penuh selidik.54637Please respect copyright.PENANA0ttCxfZKTm
54637Please respect copyright.PENANA6cd8PFGW9j
“Umi lupa Bi! Lagian itu udah dua hari yang lalu..” jawabku duduk di meja makan.54637Please respect copyright.PENANAjHgr94uk6z
54637Please respect copyright.PENANAeiXGbBotBE
Kurasakan lututku sebenarnya sangat lemas dan jantungku berdegub sangat kencang memberitahukan kebohongan demi kebohongan pada suamiku sendiri untuk menutupi perbuatan terlarangku. Namun disetiap kali suamiku memakan kebohonganku tersebut, ada perasaan puas yang begitu aneh melegakan hatiku.54637Please respect copyright.PENANAEjVQTA7dAe
54637Please respect copyright.PENANA4ZNJr2VlCH
“Iya tapi kenapa sampai mengizinkan dia mandi di rumah kita segala??” lanjut suamiku bertanya.54637Please respect copyright.PENANAfJfG5kmT6o
54637Please respect copyright.PENANA3vVezIP5zv
Aku menatap balik, “Kasihan Bi! Dia udah basah kuyup sampai disini” balasku menjelaskan.54637Please respect copyright.PENANAYEJYTdpqT8
54637Please respect copyright.PENANAZ3buAitUeA
“Kalau udah basah kuyup kenapa gak sekalian pulang aja??” suamiku masih belum menyerah.54637Please respect copyright.PENANA3J3aS2wffV
54637Please respect copyright.PENANA1DiKwLYF02
Namun kali ini aku kehabisan alasan untuk menjawabnya, “Maksud Abi apaan?” tanyaku berbalik.54637Please respect copyright.PENANAhQpZg0k3Zd
54637Please respect copyright.PENANAR6bxBa4htg
“Engga ada maksud apa-apa!” balas suamiku berkilah.54637Please respect copyright.PENANAHMj3iSlA4P
54637Please respect copyright.PENANAqWhsCPSPyK
“Trus kenapa nanya-nanya kayak menuduh Umi gitu??” tanyaku lagi.54637Please respect copyright.PENANAFHSle7oToW
54637Please respect copyright.PENANA4l3u2vXhxa
Kali ini suamiku yang menatap balik, “Umi merasa tertuduh??” tanyanya padaku.54637Please respect copyright.PENANAEmovcyhR4h
54637Please respect copyright.PENANAouZd9LBVfn
Aku tiba-tiba terdiam. Otakku berusaha mencari alasan yang tepat untuk menjawab. Tapi aku semakin gugup seperti seorang penjahat yang berusaha berkilah saat di interogasi, namun akhirnya tertangkap basah juga.54637Please respect copyright.PENANAlWoN2VkrOO
54637Please respect copyright.PENANAzm5sIkvCxa
“Kok diam??” tanya suamiku sekali lagi.54637Please respect copyright.PENANAVlCzlqILTj
54637Please respect copyright.PENANAKWHTFjTLmm
Aku mengangkat kedua bahuku, “Abi mau Umi jawab kayak apa??” tanyaku.54637Please respect copyright.PENANASQ1lvziSi3
54637Please respect copyright.PENANAryli1aDkqe
“Gak tau! Mungkin sedikit kejujuran” kata suamiku.54637Please respect copyright.PENANAG1LybIWHdg
54637Please respect copyright.PENANAH13ND4x6At
“Jujur tentang apa?? Umi cuma ngobrol doang sama Mang Dedi” balasku semakin berkilah.54637Please respect copyright.PENANAtIYleQEQVv
54637Please respect copyright.PENANAJtHXNVHHIK
Namun tampaknya suamiku malah semakin yakin dengan tuduhannya, “Abi gak nuduh Umi berbuat apa-apa loh tadi. Eh ternyata kalian mengobrol juga” ucapnya penuh nada sindiran.54637Please respect copyright.PENANA89Mm9wg1VD
54637Please respect copyright.PENANAPSUGo5VQsh
“Emang Umi gak boleh ngobrol sama orang selain Abi gitu?? Abi aja udah jarang ngobrol sama Umi..” Ucapku tak kalah ingin menyindirnya.54637Please respect copyright.PENANA3MzUH2F3Wt
54637Please respect copyright.PENANAnJ8Nw0ZArb
Beruntung tampaknya sindiranku lah yang lebih terasa oleh suamiku, dia tergagap. “A—Abi-”54637Please respect copyright.PENANAmQbu8Jm2Xj
54637Please respect copyright.PENANAP1RWIlak7q
“Abi apa?? Abi kerja gitu??” ucapku memotong obrolannya. “Selama ini Umi udah nyoba tahan dan mengerti sama Abi, tapi kalau Abi kayak gini Umi juga gak bisa diam” lanjutku mencecarnya.54637Please respect copyright.PENANA8EpaNiFiXj
54637Please respect copyright.PENANAkSWiIchuvT
Suamiku masih terdiam, “Umi kesepian Bi!! Anakmu kesepian juga!! setiap hari Abi berangkat sebelum dia bangun, pulang-pulang setelah dia tidur. Gimana gak kesepian coba????” teriakku dengan lantang.54637Please respect copyright.PENANAQMMTfEE0gB
54637Please respect copyright.PENANAmm0IE96opa
Mungkin tadi aku memulai obrolan ini dengan sebuah kebohongan karena ingin menutupi perselingkuhanku. Akan tetapi tampaknya obrolan inipun akhirnya dapat ku manfaatkan sebagai sarana meluapkan emosi dan ketidaksukaan terhadap suamiku yang terus-terusan bekerja itu.54637Please respect copyright.PENANAd2rLNwIlj6
54637Please respect copyright.PENANArr8JJxRFp8
“Ma—maafin Abi, Mi!” ucap suamiku memelas.54637Please respect copyright.PENANAdD2u0RaOj7
54637Please respect copyright.PENANABfXFOJktEm
Aku tertawa kecut, “Dan sekarang?? Abi punya masalah kalau Umi ngobrol sama orang??” tantangku membalikkan tuduhannya tadi menjadi bumerang yang menyerangnya sendiri.54637Please respect copyright.PENANAxi1TPU1Eo3
54637Please respect copyright.PENANAZIvqp1JWWo
“Maaf Umi. Abi benar-benar tidak tau” balasnya menatap lembut padaku.54637Please respect copyright.PENANA8sdKLedqhB
54637Please respect copyright.PENANAZzSrGdnjvr
Aku kemudian berdiri dari meja makan, “Terserah Abi saja!” ucapku ketus meninggalkannya.54637Please respect copyright.PENANAcsDhvkofmQ
54637Please respect copyright.PENANAIumJ7TLdZS
Aku lalu pergi ke dalam kamar dan merebahkan diriku diatas kasur dengan perasaan berkecamuk tak bisa dijelaskan. Marah karena aku sudah mulai hilang kendali dan tidak tahu diri. Sedih karena sudah membohongi suamiku. Dan lega karena berhasil mengungkapkan uneg-uneg yang selama ini aku tahan-tahan.54637Please respect copyright.PENANAp4AUVHOg54
54637Please respect copyright.PENANAgv7pmlRpPD
Tak kusadari tiba-tiba saja air mataku telah melompat keluar membasahi pipiku. Aku kembali merasa jijik dan hina dengan diriku sendiri. Seandainya saja waktu itu aku tidak tergoda nafsu untuk berselingkuh, mungkin saat ini aku tidak akan pernah bertengkar dengan suamiku.54637Please respect copyright.PENANAPSDGara1jz
54637Please respect copyright.PENANAj4ycVQtG2V
Entah sampai kapan pula akan kutanggung rasa bersalah ini. Tetapi setidaknya aku masih beruntung karena suamiku belum mengetahui kalau istri yang selama ini dikenalnya sebagai seorang perempuan alim itu, sudah merelakan tubuhnya di gauli dan dinikmati oleh pria lain selain dirinya.54637Please respect copyright.PENANApuPA5JIzS6
54637Please respect copyright.PENANAMc63TjnC9p
Sampai ketika malam menjelangpun, baik aku dan suamiku masih berdiam diri tak saling menyapa satu sama lain. Ini adalah pertengkaran kami untuk pertama kalinya selama masa enam tahun kami menjalani pernikahan. Dan sunggu rasanya sangat tidak mengenakkan dihati dan pikiranku.54637Please respect copyright.PENANA69RdLfJjf7
54637Please respect copyright.PENANAcfXsnUObkx
“Mi! Udah tidur??” sapa suamiku dari sebelah.54637Please respect copyright.PENANADvXAomOiRO
54637Please respect copyright.PENANANUDbdYg2xu
Walau sedang marahan, kami berdua masih tidur diatas ranjang yang sama. “Belum.. kenapa?” tanyaku membalik badan.54637Please respect copyright.PENANANJWEVjAmIj
54637Please respect copyright.PENANAEigsOD1q2g
“Abi mau minta maaf” Ucap suamiku menggapai tanganku. “Maafin Abi udah nuduh Umi macem-macem. Maafin Abi juga karena udah terlalu sering ninggalin Umi demi kerjaan” lanjutnya setengah berbisik.54637Please respect copyright.PENANAugMoiuIPjS
54637Please respect copyright.PENANACnYn1MWxFT
“Itu doang??” tanyaku mengangkat alis.54637Please respect copyright.PENANA5ArCunniEP
54637Please respect copyright.PENANAFd7kb2pyZ3
Suamiku terlihat bingung, “Emangnya ada lagi Mi??” tanyanya heran.54637Please respect copyright.PENANAhG4lh0IoSM
54637Please respect copyright.PENANALK50ugk5yv
“Ada. Minta maaf karena Abi gak pernah bisa muasin Umi di ranjang” balasku dalam hati.54637Please respect copyright.PENANAeDvIB8pE1q
54637Please respect copyright.PENANAvcodPA3WS5
“Kok diem??” tanya suamiku sekali lagi.54637Please respect copyright.PENANA62CSwYdpOW
54637Please respect copyright.PENANAg4ihibGqJg
Aku menggeleng, “Gapapa Bi! Umi juga minta maaf karena lupa ngasih tau Abi tentang Mang Dedi” ucapku yang lagi-lagi berbohong.54637Please respect copyright.PENANAdAbLsPl43f
54637Please respect copyright.PENANAug9UuyNl3b
“Engga, Umi gak perlu minta maaf soal itu. Abi tau Umi cuma pengen punya temen ngobrol” jawab suamiku seolah mengerti.54637Please respect copyright.PENANAXR0Tkhl2DD
54637Please respect copyright.PENANATKs2sCqUGA
Aku lalu tersenyum, “Jadi gak cemburu lagi nih?” tanyaku menyindirnya.54637Please respect copyright.PENANAZLl94k2q5a
54637Please respect copyright.PENANAsBH7wQC1EN
“Eleehh.. Siapa juga yang cemburu sama tukang sayur..” jawab suamiku berkilah.54637Please respect copyright.PENANARw1cjWx92o
54637Please respect copyright.PENANAVRkDOOa3GJ
“Itu tadi apaan nuduh-nuduh istrinya kalau bukan cemburu?” sindirku lagi.54637Please respect copyright.PENANAr1wSpQdw4Y
54637Please respect copyright.PENANAdVwqSE1mmf
Suamiku seketika cemberut, “Abis dianya bilang mau bikinin Adek buat Caca. Abi kan cemburu!!” balasnya padaku.54637Please respect copyright.PENANAu0of91V8eR
54637Please respect copyright.PENANAV6eTJpXNwf
“Itumah Abi aja yang salah paham sama omongan Caca.. Masa’ Mang Dedi mau bikin Umi hamil!! Yang bener aja!!” kataku tiba-tiba berdesir mengucap kata “Hamil” tersebut.54637Please respect copyright.PENANAqqgHl85Hwu
54637Please respect copyright.PENANAcNtvc3FVjp
“Iya juga sih. Kagak mungkin juga ya” ucapnya mengangguk-angguk. “Yaudah deh kalau gitu Umi temenan aja sama Mang Dedi” lanjut suamiku bersemangat.54637Please respect copyright.PENANAmABmpYWjSG
54637Please respect copyright.PENANAyxAozpOhrQ
“Loh kok gitu??” tanyaku penasaran.54637Please respect copyright.PENANAxKwjgn9r3a
54637Please respect copyright.PENANAykuV9bZGZ6
“Katanya Umi butuh temen ngobrol??” tawar suamiku.54637Please respect copyright.PENANAY2UqOYIop7
54637Please respect copyright.PENANAfCL7D2zA4K
Aku tersenyum meledeknya, “Yakin ga cemburu??” tanyaku sekali lagi.54637Please respect copyright.PENANAN6xplAQUfx
54637Please respect copyright.PENANAitrGQsB4ix
“Yakin” angguk suamiku dengan cepat. “Lagian kayaknya Mang Dedi orang baik” lanjut suamiku berusaha menilai.54637Please respect copyright.PENANAZrerzJ0IkC
54637Please respect copyright.PENANACOew6T9tzn
“Ah Masa’?? tadi aja ada yang cemburu banget..” ucapku meledek.54637Please respect copyright.PENANADW66T6afnn
54637Please respect copyright.PENANAdZrHRBfPR8
“Iya kayaknya. Lagian dia ga pernah godain Umi jugakan walau udah berduaan di rumah??” tanya suamiku menebak.54637Please respect copyright.PENANAM0fadirHBJ
54637Please respect copyright.PENANAIMB2M94pj0
Entah setan apa yang datang menghampiriku saat itu, aku malah merasa ingin sedikit menggoda suamiku, “Emang Abi tau??” ucapku mendekat pelan kearahnya.54637Please respect copyright.PENANAwAzn4c5X2R
54637Please respect copyright.PENANAH3enOUDpKj
“Ga tau juga sih” balas suamiku menelan ludah. ”E--emangnya dia godain Umi??” tanya suamiku tergugup saat dengan sengaja kuelus bagian selangkangannya.54637Please respect copyright.PENANAEusOEU2SwY
54637Please respect copyright.PENANAggOEs3qkxQ
“Kalau Umi digodain gimana Bi?? cemburu gak??” tanyaku semakin memancing jawaban dari suamiku.54637Please respect copyright.PENANAGaZYZJVwrp
54637Please respect copyright.PENANA7sDKUtk6E5
Mendadak hatiku dipenuhi perasaan aneh yang tak pernah kualami sebelumnya. Suatu perasaan yang sangat sukar untuk kulukiskan dengan kata-kata saat aku tertantang oleh birahi untuk menggoda suamiku dengan cara seperti ini.54637Please respect copyright.PENANApyzqnetOSX
54637Please respect copyright.PENANAkTkVnU08oL
“Ya.. Ce—cemburu pasti Mi!” balas suamiku menatapku dengan tatapan tidak percaya.54637Please respect copyright.PENANAdwAnqlwnTG
54637Please respect copyright.PENANAVMxhxLekLg
Aku kemudian tertawa, “Kok tegang begini??” tanyaku menggapai penisnya dari balik celana dan meremasnya pelan.54637Please respect copyright.PENANAll5gH3NrND
54637Please respect copyright.PENANADKbkabTTuX
“Kerjaan Umi kan!” ucap suamiku merenguh memejamkan matanya.54637Please respect copyright.PENANAC6jDkJDq78
54637Please respect copyright.PENANAzdiGqz4Q0P
“Umi gak digodain sih. Cuma dibilang cantik aja Bi” ucapku mulai mengurut-urut penis suamiku dari dalam celananya.54637Please respect copyright.PENANAtskZRp4i4j
54637Please respect copyright.PENANAsjSpykBKYn
Namun suamiku malah semakin melenguh, “Ouughh... Tr—trus apa lagi??” tanya suamiku di sela-sela nafasnya yang semakin memburu.54637Please respect copyright.PENANAQpKzdbWgV3
54637Please respect copyright.PENANAdPPdvcsz9b
“Mang Dedi bilang Umi tipe wanita dia banget” jawabku mempercepat kocokan.54637Please respect copyright.PENANAPazLZMdSiT
54637Please respect copyright.PENANANeySRJ8W0F
Hatiku semakin girang melihat ekspresi suamiku yang tampak keenakan merasapi genggaman dan pijatan tanganku pada batang penisnya. Lambat-laun sentuhanku pada penis suamiku tersebut seakan ikut menjalarkan sensasi-sensasi aneh dalam tubuhku. Bahkan ketika aku dengan sengaja mengucap-ngucap nama Mang Dedi, sensasinya pun menjadi bertambah membuatku menggelinjang tanpa kusadari.54637Please respect copyright.PENANADk7bbtHUmP
54637Please respect copyright.PENANAQfs9VxAsDw
“Oouugghh.. enakk Mi!!” desah suamiku kembali keluar dari mulutnya.54637Please respect copyright.PENANArbmeQZoYAY
54637Please respect copyright.PENANApg6m3gbAyC
Tak mau kalah dengan tanganku yang memberikan servis pada penisnya, suamiku tiba-tiba menyusupkan tangannya masuk ke dalam celana tidurku. Aku hanya bisa menggelinjang saat jemari suamiku itu akhirnya menekan tepat pada luaran vaginaku.54637Please respect copyright.PENANA8PlpsaeXX0
54637Please respect copyright.PENANAmhym6wBdlE
“U—umi basah??” tanya suamiku terheran.54637Please respect copyright.PENANAR9xUvis8nj
54637Please respect copyright.PENANAz8zMzkB7Ts
Aku kemudian mengangguk mempercepat kocokanku pada penisnya saat tangan suamiku tersebut ikut mengalirkan getaran pada bagian tubuhku yang paling peka. Tanpa bisa kutahan-tahan lagi, cairan vaginaku terasa basah membersit keluar dari dalam lorongnya, meleleh membasah kepermukaan tangan suamiku.54637Please respect copyright.PENANAQ6njI561Hf
54637Please respect copyright.PENANAzisXrfBn7I
Aku merasa malu sekali. Mengapa bisa seperti ini? Mengapa aku jadi bergejolak hanya karena membayangkan pujian-pujian Mang Dedi sambil menggoda suamiku. Apakah memang aku sudah setergantung ini kepada tukang sayur itu?54637Please respect copyright.PENANAVsjeil7hsM
54637Please respect copyright.PENANAGJKzQumbKM
“Ohhh.. enakk Masshh!!” balasku mendesah tanpa sengaja membayangkan kalau bukan suamikulah yang sedang meraba tubuhku.54637Please respect copyright.PENANAkff7We4lze
54637Please respect copyright.PENANAFWo9Zf9UxQ
Namun beruntung tampaknya suamiku tak menyadari hal itu karena dia juga tengah fokus merasakan nikmat akibat kocokan tanganku yang semakin cepat pada penisnya.54637Please respect copyright.PENANAWJSeovDN2S
54637Please respect copyright.PENANAC8JR8qXtGi
“Ughhh.. mau keluar Mi!” ucap suamiku tiba-tiba saja melemahkan gerakan tangannya di vaginaku.54637Please respect copyright.PENANAAaaitxo2hr
54637Please respect copyright.PENANAqW191roNKo
Dengan secepat kilat, aku reflek menggantikan tangan suamiku tersebut dengan tanganku kiriku sendiri sambil yang kanannya tetap terus mengocok penis suamiku. Aku bergerak mengikuti instingku sendiri dengan mencolok-colok lubang vaginaku merasakan nikmat itu mulai menemui ujungnya.54637Please respect copyright.PENANAsmVvwmiQ6m
54637Please respect copyright.PENANAOmIH3h3JWy
Dibarengi dengan erangan suamiku yang tiba-tiba keluar, akupun kemudian merasakan hantaman gelombang kenikmatan yang bersumber dari kelanjar syarafku yang paling peka, gelombang yang sudah aku kenali itupun serasa meledak begitu saja menerjang bendungan pertahanku.54637Please respect copyright.PENANADyxkDcw5ol
54637Please respect copyright.PENANA9popPmJt89
“Ouuughhhh....” lenguhku begitu panjang.54637Please respect copyright.PENANARIOCUNTRqj
54637Please respect copyright.PENANAuaxIbr7iHV
Tubuhku bergetar dan menggelinjang diatas kasur seakan terbang ke awang-awang. Membuat vaginaku ikut berkedut-kedut ribuan kali seperti memancarkan kehangatan di sepanjang lorongnya. Aku merasakan orgasme yang datang kali ini sangat berbeda, karena begitu cepat dan mendadak sehingga aku tak sadar sedang berada di samping suamiku.54637Please respect copyright.PENANAjKAZlHwgZR
54637Please respect copyright.PENANAOvvfhisxqE
“U—umi gapapa??” tanya suamiku tergagap melihatku sedang dilanda puncak birahi.54637Please respect copyright.PENANAxJNQhfaS8n
54637Please respect copyright.PENANAiwnSf0sJul
Dalam sisa kesadaranku pun kemudian aku mengangguk pelan, “Gapapa Bi! Umi cuma keenakan” ucapku menatap langit-langit kamar.54637Please respect copyright.PENANAsRBEgxs0PF
54637Please respect copyright.PENANAIR8TJzDwOC
Terbayang wajah Mang Dedi tersenyum menyeringai. 54637Please respect copyright.PENANASayt0j82tv