101697Please respect copyright.PENANAGD83zzSsHT
Sudah seminggu berlalu semenjak insiden foto selfie yang tak sengaja itu, aku memutuskan untuk membatasi interaksiku dengan Mang Dedi. Baik di kehidupan sehari-hari maupun di aplikasi WA, aku sebisa mungkin menghindar untuk berbicara dengannya untuk sementara waktu.101697Please respect copyright.PENANA4669VMM8L1
101697Please respect copyright.PENANAztOM17RdU5
Memang setiap kali Mang Dedi mengirim pesan WA padaku, dia tidak pernah membahas sedikitpun tentang foto tersebut. Dia hanya bertanya kenapa aku tidak lagi datang membeli dagangannya atau sekedar menanyakan kabarku.101697Please respect copyright.PENANAJ3i1ISs0Hh
101697Please respect copyright.PENANANshPMc9cnf
Tapi karena aku masih dirundung rasa malu yang luar biasa, akupun hanya menjawab sekenanya dan tidak pernah bertanya balik sebagaimana aku dulu. Namun anehnya Mang Dedi tampak tidak menyerah sama sekali untuk mengajakku berbicara dan tak peduli dengan balasan singkatku tersebut.101697Please respect copyright.PENANAj35tAk44dv
101697Please respect copyright.PENANAA9h42FNdc8
Setiap pukul 9 pagi, Hp ku pasti akan berbunyi menandakan ada pesan WA yang masuk darinya. Dan setiap pesan itu datang, pasti membuat semua rasa jenuhku hilang seketika berganti dengan senyuman.101697Please respect copyright.PENANAL6zbYUeQ1H
101697Please respect copyright.PENANADWex6lRuXK
"Pagi Mbak Liya" sapa Mang Dedi dalam pesannya.101697Please respect copyright.PENANA2pTmVkVCda
101697Please respect copyright.PENANAdB6S3oKpnI
"Pagi juga Mang" balasku singkat.101697Please respect copyright.PENANAt1TkRXqUu3
101697Please respect copyright.PENANAYJ5yylkbii
"Apa kabar hari ini??"101697Please respect copyright.PENANAAeqGlsMrjY
101697Please respect copyright.PENANAU9fNG2LNc1
"Alhamdulillah baik Mang"101697Please respect copyright.PENANAdnQ4wPyI4g
101697Please respect copyright.PENANAk1wvLeloCd
"Puji tuhan baguslah.. Mbak gak belanja lagi nih??"101697Please respect copyright.PENANAySgEAtg4XZ
101697Please respect copyright.PENANAxDSeWlYPxF
"Enggak Mang"101697Please respect copyright.PENANAIRy0e9Xho2
101697Please respect copyright.PENANANkUu9EoRox
"Yahh.. padahal sayur saya udah kangen dibeli sama Mbak" balasnya masih dengan candaan.101697Please respect copyright.PENANAX6U3pGHmXM
101697Please respect copyright.PENANAbEEr1G8u1T
"Aku juga kangen kamu Mang" Ucapku dalam hati.101697Please respect copyright.PENANA0NpbavZp4N
101697Please respect copyright.PENANApYQErfxWdN
Seolah aku mengerti kalau Mang Dedi sebenarnya mau bilang kangen padaku secara tidak langsung. Tapi tak berani aku menuliskannya di pesan WA tersebut karena tidak ada baiknya seorang istri berucap rindu pada laki-laki lain selain suaminya.101697Please respect copyright.PENANAzUTCNRgVUf
101697Please respect copyright.PENANAyNYpa28oYM
"Mamang boleh nanya sesuatu gak sama Mbak Liya?" Tanya Mang Dedi.101697Please respect copyright.PENANAmS0dxZdpt5
101697Please respect copyright.PENANASBLNyAI9Om
"Tanya apa?"101697Please respect copyright.PENANAblyt5V2Lci
101697Please respect copyright.PENANAJ7ZTD2vpTW
"Mbak Liya marah ya sama Mamang??"101697Please respect copyright.PENANAE7mfJpZogo
101697Please respect copyright.PENANAI8MnJtmcTP
"Enggak Mang, aku gak marah sama mamang" balasku.101697Please respect copyright.PENANASwdcQv0rHv
101697Please respect copyright.PENANAY1kt7nc5lB
"Tapi kok Mbak Liya kayak ngehindar gitu?"101697Please respect copyright.PENANA45oPokqa3t
101697Please respect copyright.PENANA2OiCCeyj9q
"Aku malu Mang" balasku lagi. Mungkin inilah saatnya aku berterus terang kepada Mang Dedi agar hubungan kami tidak canggung lagi dan bisa kembali seperti semula.101697Please respect copyright.PENANARKrVDlaog2
101697Please respect copyright.PENANAtu4L9utCyJ
Dengan cepat Mang Dedipun membalas pesanku "Loh? Mbak Liya malu kenapa?"101697Please respect copyright.PENANA2y6vGFbkih
101697Please respect copyright.PENANAjK2q9y3996
"Malu aja Mang, sama foto kemarin"101697Please respect copyright.PENANAKoLZWYiG4G
101697Please respect copyright.PENANAPAy8OBgFrh
"Foto yang keliatan punggungnya itu?"101697Please respect copyright.PENANAhsASxwVupT
101697Please respect copyright.PENANAebNMhADSeZ
"Tuhkan Mamang inget" balasku.101697Please respect copyright.PENANAyiHO6sU9UX
101697Please respect copyright.PENANAMFyrXxQAM2
"Ngapain malu atuh Mbak?? Mamang tau itu ga di sengaja, dan Mamang minta maaf kalau misalnya candaan Mamang kelewatan"101697Please respect copyright.PENANALsWKGIe7zc
101697Please respect copyright.PENANAgdWjgaim2W
"Iya tapi kan malu Mang!! Mamang udah liat badan aku" balasku lagi.101697Please respect copyright.PENANATQrWpvVbVO
101697Please respect copyright.PENANAZayGH0NApL
"Ah. Udah sama-sama gede ini kok sayang. Kalau kamu mau, Mamang bakal foto badan Mamang juga. Biar kita impas. Gimana??"101697Please respect copyright.PENANASB5s1eRE8b
101697Please respect copyright.PENANAMMvkNDMXYO
"Ih jangan atuh Mang" balasku lagi.101697Please respect copyright.PENANAjSYjynpKEt
101697Please respect copyright.PENANA9QQwlp23kg
Tapi dalam benakku justru malah ingin sebaliknya. Aku bahkan penasaran seperti apa badan pria paruh baya yang tiap hari bekerja keras mendorong gerobaknya tersebut.101697Please respect copyright.PENANAqiDnrvTzHb
101697Please respect copyright.PENANAkZwcQ7XBzr
Namun dengan cepat aku buang pikiran-pikiran kotor itu jauh-jauh. Karena sungguh itu adalah pikiran yang sangat tidak etis untuk dipikirkan oleh seorang istri sepertiku.101697Please respect copyright.PENANAa2yAJ5QMKu
101697Please respect copyright.PENANAKV2Km9rv11
Diluar dugaan, aku yang jelas-jelas sudah menolak tawaran Mang Dedi tadinya malah dibuat kaget ketika dia mengirim foto selfi badannya yang hanya dibalut oleh celana boxer pendek.101697Please respect copyright.PENANA9M3sFDP6Ln
101697Please respect copyright.PENANAHrwdVfecQU
"Astagfirullah" teriakku melemparkan hp ke atas kasur.101697Please respect copyright.PENANAyWMJmca9Rp
101697Please respect copyright.PENANA4WfYnNzlKk
Aku menarik nafasku sebentar mencoba menenangkan diriku. Sebelum kemudian aku mengambil kembali hpku tersebut dan diam-diam memperhatikan foto badan Mang Dedi dengan sedikit rasa malu tapi mau.101697Please respect copyright.PENANAh26bh0aVH5
101697Please respect copyright.PENANAWRx6YPv6ZT
Foto tersebut hanya menampakkan bagian badan Mang Dedi dari leher ke bawahnya. Namun yang menjadi fokusku saat itu justru lagi-lagi adalah tonjolan besar dibalik celana Mang Dedi yang semakin membuatku begitu penasaran.101697Please respect copyright.PENANAomj4sndbkP
101697Please respect copyright.PENANAuHJFmIW5ex
"Mamang ih fotonya porno!" Balasku dengan secepat mungkin.101697Please respect copyright.PENANAoSTFayOXyQ
101697Please respect copyright.PENANAeJhfuzb7Y1
Jantungku berdegub dengan begitu cepat dan wajahku terasa panas dingin dibuatnya ketika membayangkan betapa besarnya isi di dalam celana Mang Dedi tersebut dan apakah aku bisa melihatnya secara langsung.101697Please respect copyright.PENANAKveuxH8UNA
101697Please respect copyright.PENANAHJbuAIwIPh
"Porno gimana Mbak Liyaku sayang??? Itu kan cuma foto badan Mamang" balas Mang Dedi setelahnya.101697Please respect copyright.PENANAOYQeyiwbrN
101697Please respect copyright.PENANANVgp76tOKn
"Tapi itu ada yang menonjol dibawah Mang" jawabku berterus terang.101697Please respect copyright.PENANAGPyV0m8LYv
101697Please respect copyright.PENANA50SEWnuOoS
Namun dengan entengnya Mang Dedi membalas pesanku, "Ahh. Kalau yang itumah Mbak Liya juga sering liat kali sama suami Mbak"101697Please respect copyright.PENANA1QjVVsN2dO
101697Please respect copyright.PENANA8nm8Bu9Uoj
"Iya tapi gak segede itu" balasku secara tidak sadar.101697Please respect copyright.PENANAWZZOMxI5bJ
101697Please respect copyright.PENANAUTsrhAjLld
Entah apa yang aku pikirkan, aku malah semakin terbawa arus untuk meladeni chat Mang Dedi yang arahnya sudah sangat ketebak ujungnya. Namun aneh aku tetap ingin melanjutkan percakapan ini meski sudah sangat melanggar normaku sebagai seorang istri dari pria lain.101697Please respect copyright.PENANAOFGfizrceZ
101697Please respect copyright.PENANAeDGu4Eawg1
"Punya suamimu gak segede ini ya??" Balas Mang Dedi tiba-tiba.101697Please respect copyright.PENANAYflbQSoSDQ
101697Please respect copyright.PENANAMrZYV9OtT5
Akan tetapi bersamaan dengan pertanyaannya tersebut, Mang Dedi langsung menyalipkan sebuah foto yang membuat jantungku seakan copot seketika itu juga. Pria yang menjadi tukang sayur langganan ku tersebut dengan sangat beraninya memerkan alat kemaluan miliknya padaku tanpa merasa malu sedikitpun.101697Please respect copyright.PENANAlxO4JDSlKF
101697Please respect copyright.PENANALUxoZcsLm7
"Astagfirullah"101697Please respect copyright.PENANAfJKpdKTO7s
101697Please respect copyright.PENANAybWrXrgcLX
"Astagfirullah"101697Please respect copyright.PENANA500oTKyy2p
101697Please respect copyright.PENANAuxkZuBvxl1
"Astagfirullah"101697Please respect copyright.PENANAvvslu5ZvTo
101697Please respect copyright.PENANAdGqvBVKDE7
Aku mengucap berkali-kali dalam hatiku. Foto penis Mang Dedi yang selalu membuatku penasaran tersebut akhirnya terpampang jelas di mataku. Dan ini adalah penis lelaki kedua yang pernah aku lihat setelah punya suamiku sendiri.101697Please respect copyright.PENANAcXFAQHDAbP
101697Please respect copyright.PENANAmI2Xhj8QME
Sesuai dugaanku sebelumnya, penis Mang Dedi berukuran sangat besar dan panjang diluar nalarku. Jauh berbeda juga dengan ukuran milik suamiku yang pendek dan kecil. Warnanyapun gelap sedikit kecoklatan dan ujungnya terlihat aneh seperti memiliki kulup.101697Please respect copyright.PENANAGXodsyPs2T
101697Please respect copyright.PENANAsuM8iMygA3
Melihatnya aku bahkan sampai menelan ludah berkali-kali karena kerongkonganku terasa sangat kering penuh dahaga. Aku mencoba membayangkan bagaimana caranya benda sebesar itu dapat masuk ke dalam liang senggama perempuan jika bentuk dan ukurannya saja jauh dari kata normal.101697Please respect copyright.PENANAdoriFqUrTB
101697Please respect copyright.PENANA9BbjeSWdgA
Dan andai saja penis besar itu masuk kedalam vaginaku sendiri, mungkin aku sudah bergidik ngeri sambil berteriak kesakitan dan menjerit tidak karuan karenanya.101697Please respect copyright.PENANApkkVEkKTXk
101697Please respect copyright.PENANAneGrXGf6QB
Tapi untung akal sehatku masih berfungsi dengan baik, sehingga sebelum semuanya bergerak terlampau jauh, aku pun mencoba menghentikan Mang Dedi, “Mamang udah ihh! Aku ga suka kayak gini!” balasku di pesan.101697Please respect copyright.PENANA7BqxGd3xSj
101697Please respect copyright.PENANAPrkzFvJsR9
Lama aku tak mendapat jawabannya, Hp ku tiba-tiba berdering kencang memperlihatkan nama Mang Dedi di layar smartphoneku memanggil. Aku kaget sekaligus berdebar karena untuk pertama kalinya Mang Dedi berani menelfonku.101697Please respect copyright.PENANALYtvZfacoh
101697Please respect copyright.PENANAcDU4lncGMK
“Ha—halo Mang” Jawabku sedikit gugup mengangkat telfon.101697Please respect copyright.PENANAPneP5ZDdmQ
101697Please respect copyright.PENANA89VHAe6YFn
Namun bukannya menyapa balik, Mang Dedi malah langsung bertanya kepadaku, “Kenapa Mbak?? Mbak ga suka sama punya Mamang??”101697Please respect copyright.PENANAKktx6Fnwc4
101697Please respect copyright.PENANAMq5fVA42rn
“Bukan gitu ih Mang, Mamang gak malu apa ngirim foto punya Mamang sama aku??”101697Please respect copyright.PENANAnP8VtuAcFP
101697Please respect copyright.PENANAR8eaf3upaa
“Enggak Mbak! Mamang pengen ngebuktiin sama Mbak Liya kalau kita berdua ga perlu malu satu sama lain lagi”101697Please respect copyright.PENANAzyl9lmjDWq
101697Please respect copyright.PENANAfi2dbOo2Gm
“Tapi kan gak gitu caranya Mang!!” protesku.101697Please respect copyright.PENANAMc2zY0mwl8
101697Please respect copyright.PENANAwm8lUU58YY
“Tetep aja Mbak! Mamang gamau Mbak Liya canggung dan menjauh gitu dari Mamang karena Mbak Liya merasa malu. Rasanya gak enak kalau Mamang gak bisa deket sama Mbak Liya lagi. Mamang merasa kangen sama Mbak Liya” Ujarnya berterus terang.101697Please respect copyright.PENANArXR7tLqfYx
101697Please respect copyright.PENANA1XdRy1Qbxt
Jujur kata-kata yang diucapkan Mang Dedi di pesannya tersebut sedikit menyentuh hatiku karena tak dapat dipungkiri kalau akupun merasakan hal yang sama dengannya. Pertukaran kata-kata antara aku dan Mang Dedi di whatsapp selama ini tampaknya memang sudah meninggalkan bekas yang mendalam.101697Please respect copyright.PENANA2fIvAe7p0l
101697Please respect copyright.PENANAWWgReXMncN
“Aku juga kangen sama Mamang” balasku akhirnya memberanikan diri mengucap kata tabu yang seharusnya tak pernah terucap dari seorang istri sekaligus seorang perempuan yang menjaga iman sepertiku.101697Please respect copyright.PENANAfbFKPDYoNR
101697Please respect copyright.PENANAC0NjxPaEhk
Tapi apa daya, aku tak menyangka kalau dari pria penjual sayur itu aku kembali bisa merasakan sensasi jatuh cinta. Rasa kangen, debaran jantung yang keras, senyum yang selalu menghiasi bibirku, wajah yang berseri, dan pikiran yang tenang kembali tumbuh bermekaran semenjak aku berkenalan dengannya.101697Please respect copyright.PENANAhcWUYSFN10
101697Please respect copyright.PENANAchXM3BI5kZ
“Janji ya Mbak ga bakal begitu lagi??” pinta Mang Dedi merajut.101697Please respect copyright.PENANAAY7agNE2jW
101697Please respect copyright.PENANAOiryHZNPC6
Aku tertawa menyenderkan bahuku di sofa, “Iya aku janji Mamang sayanggg” jawabku bermanja-manja.101697Please respect copyright.PENANAnVMNsjT9FP
101697Please respect copyright.PENANA79Dct1TGcT
“Asikk!! tapi Mbak jangan panggil Mamang terus dong. Panggil apa kek biar akrab dikit”101697Please respect copyright.PENANAaubXprBTn3
101697Please respect copyright.PENANA887PCUGQam
“Dipanggil Uda mau ga Mang??” candaku sambil tertawa.101697Please respect copyright.PENANAA4qx5L67NX
101697Please respect copyright.PENANAsp2oCCm8js
Diseberang sana ku dengar Mang Dedi juga ikut tertawa oleh candaanku, “Aku kan bukan orang minang sayang. Masa di panggil Uda” balasnya.101697Please respect copyright.PENANADYP4xNU4CV
101697Please respect copyright.PENANAolmTT2507q
“Yaudah dipanggil Mas aja. Gimana??” tanyaku lagi.101697Please respect copyright.PENANAYtmAvccsgy
101697Please respect copyright.PENANAXrxl1PxJ7r
“Nah kalau itu pas! Mamang panggil kamu Dek Liya boleh yaa?”101697Please respect copyright.PENANAM1oFiP9jMm
101697Please respect copyright.PENANAjmgFnf1od0
“Boleh Mas. Boleh banget” balasku lagi sambil tersenyum.101697Please respect copyright.PENANACVrdn7k5EH
101697Please respect copyright.PENANAfoyToPzdq8
Percakapan kami itupun berlanjut sampai kurang lebih 3 jam lamanya sambil melepas kangen yang sudah seminggu ini aku tahan-tahan. Suasana diantara kami menjadi normal lagi seperti sedia kala karena Mang Dedi begitu pandai membawa suasana, menciptakan humor, rasa penasaran, penghargaan, dan pengetahuannya yang lumayan mempuni dalam banyak hal.101697Please respect copyright.PENANA42V19hyuY8
101697Please respect copyright.PENANAClxdZS1kdw
Sehingga lama kelamaan, akupun kembali terhanyut dalam setiap pembicaraannya yang seperti menuntutku untuk menerima tanpa memaksa. Gila. Aku rindu dengan suaranya, rindu dengan percakapan ringan bersamanya dan rindu akan sosoknya yang hangat.101697Please respect copyright.PENANAi7jnfUHQJa
101697Please respect copyright.PENANA9NthSTC3MI
Diakhir telpon akupun berkata kalau mulai besok aku akan kembali berbelanja di tempat Mang Dedi tanpa perlu merasa malu lagi. Dan dia sangat senang serta menantikan momen untuk bisa bertemu dan berbincang denganku.101697Please respect copyright.PENANA76JJtQdNeI
101697Please respect copyright.PENANAkYnBYfvyq6
Usai kami berpamitan, aku pun menutup telfon Mang Dedi dengan perasaan puas namun meninggalkan sedikit rasa bersalah. Aku merasa sudah mengkhianati suamiku karena telah berintim dengan pria selain dirinya. Namun aku berusaha untuk membenarkan itu semua dengan percaya bahwa aku dan Mang Dedi hanya punya hubungan sebatas teman. Dan kamipun tidaklah berbuat terlalu jauh untuk dapat dikatakan sebagai sebuah perselingkuhan.101697Please respect copyright.PENANAfGsRPY6Yj6
101697Please respect copyright.PENANAmY9O34Y9ZG
Aku tersenyum senang, kembali aku cek pesan-pesan yang dikirim oleh Mang Dedi sedari tadi sampai aku menemukan foto penis besar miliknya masih terpampang jelas dan tidak dihapusnya sama sekali.101697Please respect copyright.PENANA57QXEOPQDt
101697Please respect copyright.PENANAEM0qgPASZU
Tiba-tiba saja darahku kembali berdesir memperhatikan benda pusaka milik si tukang sayur itu tampak begitu perkasa dan tak ada duanya. Sambil celingukan ke kanan dan kekiri, akupun menggigit bibirku sendiri seraya tanganku memencet tombol screenshoot dan menyimpan foto penis besar itu di smarphoneku.101697Please respect copyright.PENANAdrD5zJ2ogN
101697Please respect copyright.PENANAwE1230hrJg
“Lumayan buat kenang-kenangan.. Hihihihihihihihi”101697Please respect copyright.PENANA4k3wEbvBDN