97222Please respect copyright.PENANAW3rrrDHDmt
Sudah seminggu berlalu semenjak insiden foto selfie yang tak sengaja itu, aku memutuskan untuk membatasi interaksiku dengan Mang Dedi. Baik di kehidupan sehari-hari maupun di aplikasi WA, aku sebisa mungkin menghindar untuk berbicara dengannya untuk sementara waktu.97222Please respect copyright.PENANAE3WzMPSK4l
97222Please respect copyright.PENANAtlZ6zdLBdn
Memang setiap kali Mang Dedi mengirim pesan WA padaku, dia tidak pernah membahas sedikitpun tentang foto tersebut. Dia hanya bertanya kenapa aku tidak lagi datang membeli dagangannya atau sekedar menanyakan kabarku.97222Please respect copyright.PENANAfjxnnJug1e
97222Please respect copyright.PENANA7R8nWwlGmK
Tapi karena aku masih dirundung rasa malu yang luar biasa, akupun hanya menjawab sekenanya dan tidak pernah bertanya balik sebagaimana aku dulu. Namun anehnya Mang Dedi tampak tidak menyerah sama sekali untuk mengajakku berbicara dan tak peduli dengan balasan singkatku tersebut.97222Please respect copyright.PENANANcSTuEIo9A
97222Please respect copyright.PENANAtuipfEpcBo
Setiap pukul 9 pagi, Hp ku pasti akan berbunyi menandakan ada pesan WA yang masuk darinya. Dan setiap pesan itu datang, pasti membuat semua rasa jenuhku hilang seketika berganti dengan senyuman.97222Please respect copyright.PENANAxq3EP1gMSF
97222Please respect copyright.PENANAAtICHgnbVt
"Pagi Mbak Liya" sapa Mang Dedi dalam pesannya.97222Please respect copyright.PENANAGGL62ykhZL
97222Please respect copyright.PENANAA2RjIryeQs
"Pagi juga Mang" balasku singkat.97222Please respect copyright.PENANAX95Qbp7Pf1
97222Please respect copyright.PENANAxRHx5pJa4U
"Apa kabar hari ini??"97222Please respect copyright.PENANAyJcpJgQkLO
97222Please respect copyright.PENANAUl6zb2PQvL
"Alhamdulillah baik Mang"97222Please respect copyright.PENANAjgGbYioBDb
97222Please respect copyright.PENANAAhQ93xFfDP
"Puji tuhan baguslah.. Mbak gak belanja lagi nih??"97222Please respect copyright.PENANAMbvaMa1pVD
97222Please respect copyright.PENANAm65hAQV2IP
"Enggak Mang"97222Please respect copyright.PENANAKk83WEVMeF
97222Please respect copyright.PENANAN3SVlFI7s8
"Yahh.. padahal sayur saya udah kangen dibeli sama Mbak" balasnya masih dengan candaan.97222Please respect copyright.PENANAig9UmEk2k1
97222Please respect copyright.PENANA5TJ5h6L6VI
"Aku juga kangen kamu Mang" Ucapku dalam hati.97222Please respect copyright.PENANAjds4MMRPmp
97222Please respect copyright.PENANA7Cvp3NH4es
Seolah aku mengerti kalau Mang Dedi sebenarnya mau bilang kangen padaku secara tidak langsung. Tapi tak berani aku menuliskannya di pesan WA tersebut karena tidak ada baiknya seorang istri berucap rindu pada laki-laki lain selain suaminya.97222Please respect copyright.PENANAkyt5tnoasY
97222Please respect copyright.PENANAHqIc9l07ni
"Mamang boleh nanya sesuatu gak sama Mbak Liya?" Tanya Mang Dedi.97222Please respect copyright.PENANAIS9MsteRv9
97222Please respect copyright.PENANAKMGrDyDocr
"Tanya apa?"97222Please respect copyright.PENANANeKgZst2yn
97222Please respect copyright.PENANAOQvcGATAWG
"Mbak Liya marah ya sama Mamang??"97222Please respect copyright.PENANAHJNL8gv0XU
97222Please respect copyright.PENANAahgExnNe74
"Enggak Mang, aku gak marah sama mamang" balasku.97222Please respect copyright.PENANA4hUjjKmY6A
97222Please respect copyright.PENANAUauVE665ms
"Tapi kok Mbak Liya kayak ngehindar gitu?"97222Please respect copyright.PENANApEmFKYl7Kv
97222Please respect copyright.PENANAhdUXa4aDXr
"Aku malu Mang" balasku lagi. Mungkin inilah saatnya aku berterus terang kepada Mang Dedi agar hubungan kami tidak canggung lagi dan bisa kembali seperti semula.97222Please respect copyright.PENANAPT24NqXjHY
97222Please respect copyright.PENANAWIw8YPf7W7
Dengan cepat Mang Dedipun membalas pesanku "Loh? Mbak Liya malu kenapa?"97222Please respect copyright.PENANA0kaA2UorOz
97222Please respect copyright.PENANAgVFgLPplU2
"Malu aja Mang, sama foto kemarin"97222Please respect copyright.PENANAvFYlnURT7G
97222Please respect copyright.PENANARVk8mxa6TK
"Foto yang keliatan punggungnya itu?"97222Please respect copyright.PENANAad47mNIGFE
97222Please respect copyright.PENANAbPUP0Oed1Y
"Tuhkan Mamang inget" balasku.97222Please respect copyright.PENANAnWU9YVrLb5
97222Please respect copyright.PENANARuKFR7OHNM
"Ngapain malu atuh Mbak?? Mamang tau itu ga di sengaja, dan Mamang minta maaf kalau misalnya candaan Mamang kelewatan"97222Please respect copyright.PENANAuuhm76Cwjr
97222Please respect copyright.PENANAmGh8IyzWNM
"Iya tapi kan malu Mang!! Mamang udah liat badan aku" balasku lagi.97222Please respect copyright.PENANA8Q3cIIL0xX
97222Please respect copyright.PENANA4qMELms2Ml
"Ah. Udah sama-sama gede ini kok sayang. Kalau kamu mau, Mamang bakal foto badan Mamang juga. Biar kita impas. Gimana??"97222Please respect copyright.PENANAxuwb5AZVcL
97222Please respect copyright.PENANAWCLgE9wn1q
"Ih jangan atuh Mang" balasku lagi.97222Please respect copyright.PENANAoOU2iDZDOk
97222Please respect copyright.PENANAS5qSWQExrZ
Tapi dalam benakku justru malah ingin sebaliknya. Aku bahkan penasaran seperti apa badan pria paruh baya yang tiap hari bekerja keras mendorong gerobaknya tersebut.97222Please respect copyright.PENANAf50yKsLUNI
97222Please respect copyright.PENANAkvUYT1oWPg
Namun dengan cepat aku buang pikiran-pikiran kotor itu jauh-jauh. Karena sungguh itu adalah pikiran yang sangat tidak etis untuk dipikirkan oleh seorang istri sepertiku.97222Please respect copyright.PENANATxIKks1yLW
97222Please respect copyright.PENANAbanp4KfufM
Diluar dugaan, aku yang jelas-jelas sudah menolak tawaran Mang Dedi tadinya malah dibuat kaget ketika dia mengirim foto selfi badannya yang hanya dibalut oleh celana boxer pendek.97222Please respect copyright.PENANAXYauc9JRVe
97222Please respect copyright.PENANAgIb0CHifbU
"Astagfirullah" teriakku melemparkan hp ke atas kasur.97222Please respect copyright.PENANA5qDZk2RudU
97222Please respect copyright.PENANAmH36xB2Q0C
Aku menarik nafasku sebentar mencoba menenangkan diriku. Sebelum kemudian aku mengambil kembali hpku tersebut dan diam-diam memperhatikan foto badan Mang Dedi dengan sedikit rasa malu tapi mau.97222Please respect copyright.PENANAYlpCNmYzx4
97222Please respect copyright.PENANAecMTLNEopH
Foto tersebut hanya menampakkan bagian badan Mang Dedi dari leher ke bawahnya. Namun yang menjadi fokusku saat itu justru lagi-lagi adalah tonjolan besar dibalik celana Mang Dedi yang semakin membuatku begitu penasaran.97222Please respect copyright.PENANADffAJfk4Ag
97222Please respect copyright.PENANADVlfTZAXvc
"Mamang ih fotonya porno!" Balasku dengan secepat mungkin.97222Please respect copyright.PENANAK5f4AoecdT
97222Please respect copyright.PENANAjGQeWXj0kU
Jantungku berdegub dengan begitu cepat dan wajahku terasa panas dingin dibuatnya ketika membayangkan betapa besarnya isi di dalam celana Mang Dedi tersebut dan apakah aku bisa melihatnya secara langsung.97222Please respect copyright.PENANAEm6KIzCHFF
97222Please respect copyright.PENANAi1zVefawYY
"Porno gimana Mbak Liyaku sayang??? Itu kan cuma foto badan Mamang" balas Mang Dedi setelahnya.97222Please respect copyright.PENANASB9rpAKksM
97222Please respect copyright.PENANAhq290ZWnPR
"Tapi itu ada yang menonjol dibawah Mang" jawabku berterus terang.97222Please respect copyright.PENANAgMB39FQSf1
97222Please respect copyright.PENANAc4WjgLMvPT
Namun dengan entengnya Mang Dedi membalas pesanku, "Ahh. Kalau yang itumah Mbak Liya juga sering liat kali sama suami Mbak"97222Please respect copyright.PENANAbsshe5rNI2
97222Please respect copyright.PENANAncCBb9hgYb
"Iya tapi gak segede itu" balasku secara tidak sadar.97222Please respect copyright.PENANAZhZqYdqsn6
97222Please respect copyright.PENANAZn5ZrGCHee
Entah apa yang aku pikirkan, aku malah semakin terbawa arus untuk meladeni chat Mang Dedi yang arahnya sudah sangat ketebak ujungnya. Namun aneh aku tetap ingin melanjutkan percakapan ini meski sudah sangat melanggar normaku sebagai seorang istri dari pria lain.97222Please respect copyright.PENANAHas51dVhFl
97222Please respect copyright.PENANA1Y6gb7NrxR
"Punya suamimu gak segede ini ya??" Balas Mang Dedi tiba-tiba.97222Please respect copyright.PENANABDRA2Ij6Ga
97222Please respect copyright.PENANAWQIO6KNTJK
Akan tetapi bersamaan dengan pertanyaannya tersebut, Mang Dedi langsung menyalipkan sebuah foto yang membuat jantungku seakan copot seketika itu juga. Pria yang menjadi tukang sayur langganan ku tersebut dengan sangat beraninya memerkan alat kemaluan miliknya padaku tanpa merasa malu sedikitpun.97222Please respect copyright.PENANAxxprH7lOsV
97222Please respect copyright.PENANA60YQcLIXWC
"Astagfirullah"97222Please respect copyright.PENANAuWKRNyxLFS
97222Please respect copyright.PENANAQW4xqCwmuk
"Astagfirullah"97222Please respect copyright.PENANA4OsiXB5agx
97222Please respect copyright.PENANAhfg3a8TyYm
"Astagfirullah"97222Please respect copyright.PENANAwlZeT05vY3
97222Please respect copyright.PENANAKCfrNkIF9H
Aku mengucap berkali-kali dalam hatiku. Foto penis Mang Dedi yang selalu membuatku penasaran tersebut akhirnya terpampang jelas di mataku. Dan ini adalah penis lelaki kedua yang pernah aku lihat setelah punya suamiku sendiri.97222Please respect copyright.PENANAfYhA2l3Fii
97222Please respect copyright.PENANAsMNhbis7EK
Sesuai dugaanku sebelumnya, penis Mang Dedi berukuran sangat besar dan panjang diluar nalarku. Jauh berbeda juga dengan ukuran milik suamiku yang pendek dan kecil. Warnanyapun gelap sedikit kecoklatan dan ujungnya terlihat aneh seperti memiliki kulup.97222Please respect copyright.PENANAD5gA83S8V0
97222Please respect copyright.PENANAv2oaW3v51I
Melihatnya aku bahkan sampai menelan ludah berkali-kali karena kerongkonganku terasa sangat kering penuh dahaga. Aku mencoba membayangkan bagaimana caranya benda sebesar itu dapat masuk ke dalam liang senggama perempuan jika bentuk dan ukurannya saja jauh dari kata normal.97222Please respect copyright.PENANA8myObWQORX
97222Please respect copyright.PENANA7jRVAaNpLe
Dan andai saja penis besar itu masuk kedalam vaginaku sendiri, mungkin aku sudah bergidik ngeri sambil berteriak kesakitan dan menjerit tidak karuan karenanya.97222Please respect copyright.PENANApDjFgZFp5v
97222Please respect copyright.PENANAwDRVlYiLcz
Tapi untung akal sehatku masih berfungsi dengan baik, sehingga sebelum semuanya bergerak terlampau jauh, aku pun mencoba menghentikan Mang Dedi, “Mamang udah ihh! Aku ga suka kayak gini!” balasku di pesan.97222Please respect copyright.PENANAeKwuLphihr
97222Please respect copyright.PENANA1j51EzrX9F
Lama aku tak mendapat jawabannya, Hp ku tiba-tiba berdering kencang memperlihatkan nama Mang Dedi di layar smartphoneku memanggil. Aku kaget sekaligus berdebar karena untuk pertama kalinya Mang Dedi berani menelfonku.97222Please respect copyright.PENANAOkTK4kKdlP
97222Please respect copyright.PENANAJt4qy5XgTF
“Ha—halo Mang” Jawabku sedikit gugup mengangkat telfon.97222Please respect copyright.PENANAlBATNPCTX1
97222Please respect copyright.PENANAp8hIUNpTGw
Namun bukannya menyapa balik, Mang Dedi malah langsung bertanya kepadaku, “Kenapa Mbak?? Mbak ga suka sama punya Mamang??”97222Please respect copyright.PENANAR8PVZEBxWP
97222Please respect copyright.PENANACeeiugzfgO
“Bukan gitu ih Mang, Mamang gak malu apa ngirim foto punya Mamang sama aku??”97222Please respect copyright.PENANAjMGxmDSwG1
97222Please respect copyright.PENANA6zReQ81mHF
“Enggak Mbak! Mamang pengen ngebuktiin sama Mbak Liya kalau kita berdua ga perlu malu satu sama lain lagi”97222Please respect copyright.PENANA62PfE6oZeS
97222Please respect copyright.PENANAQm6kQfcS6A
“Tapi kan gak gitu caranya Mang!!” protesku.97222Please respect copyright.PENANAwCaxV9P2lH
97222Please respect copyright.PENANAFY6URpMqS6
“Tetep aja Mbak! Mamang gamau Mbak Liya canggung dan menjauh gitu dari Mamang karena Mbak Liya merasa malu. Rasanya gak enak kalau Mamang gak bisa deket sama Mbak Liya lagi. Mamang merasa kangen sama Mbak Liya” Ujarnya berterus terang.97222Please respect copyright.PENANAxQhmP2JOqF
97222Please respect copyright.PENANARGh0CmxwIi
Jujur kata-kata yang diucapkan Mang Dedi di pesannya tersebut sedikit menyentuh hatiku karena tak dapat dipungkiri kalau akupun merasakan hal yang sama dengannya. Pertukaran kata-kata antara aku dan Mang Dedi di whatsapp selama ini tampaknya memang sudah meninggalkan bekas yang mendalam.97222Please respect copyright.PENANAwNtAVNoUnT
97222Please respect copyright.PENANAfsZrmCSn5k
“Aku juga kangen sama Mamang” balasku akhirnya memberanikan diri mengucap kata tabu yang seharusnya tak pernah terucap dari seorang istri sekaligus seorang perempuan yang menjaga iman sepertiku.97222Please respect copyright.PENANAZs8GyCOpmx
97222Please respect copyright.PENANAZRaZQkNCp9
Tapi apa daya, aku tak menyangka kalau dari pria penjual sayur itu aku kembali bisa merasakan sensasi jatuh cinta. Rasa kangen, debaran jantung yang keras, senyum yang selalu menghiasi bibirku, wajah yang berseri, dan pikiran yang tenang kembali tumbuh bermekaran semenjak aku berkenalan dengannya.97222Please respect copyright.PENANA3WtmlAQVs8
97222Please respect copyright.PENANAv00Z1hsdK6
“Janji ya Mbak ga bakal begitu lagi??” pinta Mang Dedi merajut.97222Please respect copyright.PENANAeOkMc0ad4y
97222Please respect copyright.PENANAuHuZr0ivTa
Aku tertawa menyenderkan bahuku di sofa, “Iya aku janji Mamang sayanggg” jawabku bermanja-manja.97222Please respect copyright.PENANAOdr3hdlD2t
97222Please respect copyright.PENANAYADI6kcafy
“Asikk!! tapi Mbak jangan panggil Mamang terus dong. Panggil apa kek biar akrab dikit”97222Please respect copyright.PENANAus9e4qLIz3
97222Please respect copyright.PENANAfx9PjsdV6U
“Dipanggil Uda mau ga Mang??” candaku sambil tertawa.97222Please respect copyright.PENANA7mMw9uoChH
97222Please respect copyright.PENANAE4L6ALlkSl
Diseberang sana ku dengar Mang Dedi juga ikut tertawa oleh candaanku, “Aku kan bukan orang minang sayang. Masa di panggil Uda” balasnya.97222Please respect copyright.PENANAT7aSjgoYMV
97222Please respect copyright.PENANAsLAD3e5Kpt
“Yaudah dipanggil Mas aja. Gimana??” tanyaku lagi.97222Please respect copyright.PENANAhASZiLjkN3
97222Please respect copyright.PENANA9uBmXKVUbA
“Nah kalau itu pas! Mamang panggil kamu Dek Liya boleh yaa?”97222Please respect copyright.PENANAI8ImNUvYcQ
97222Please respect copyright.PENANAEWB6U4osKy
“Boleh Mas. Boleh banget” balasku lagi sambil tersenyum.97222Please respect copyright.PENANAIn90UsPkBg
97222Please respect copyright.PENANA8wf240IMx4
Percakapan kami itupun berlanjut sampai kurang lebih 3 jam lamanya sambil melepas kangen yang sudah seminggu ini aku tahan-tahan. Suasana diantara kami menjadi normal lagi seperti sedia kala karena Mang Dedi begitu pandai membawa suasana, menciptakan humor, rasa penasaran, penghargaan, dan pengetahuannya yang lumayan mempuni dalam banyak hal.97222Please respect copyright.PENANA4B9dhhF6v7
97222Please respect copyright.PENANAlArbrJ3FRH
Sehingga lama kelamaan, akupun kembali terhanyut dalam setiap pembicaraannya yang seperti menuntutku untuk menerima tanpa memaksa. Gila. Aku rindu dengan suaranya, rindu dengan percakapan ringan bersamanya dan rindu akan sosoknya yang hangat.97222Please respect copyright.PENANAzkUlN4wAfK
97222Please respect copyright.PENANAozykW1EPOp
Diakhir telpon akupun berkata kalau mulai besok aku akan kembali berbelanja di tempat Mang Dedi tanpa perlu merasa malu lagi. Dan dia sangat senang serta menantikan momen untuk bisa bertemu dan berbincang denganku.97222Please respect copyright.PENANALjOKEGnwZk
97222Please respect copyright.PENANAyZnA5xqbdY
Usai kami berpamitan, aku pun menutup telfon Mang Dedi dengan perasaan puas namun meninggalkan sedikit rasa bersalah. Aku merasa sudah mengkhianati suamiku karena telah berintim dengan pria selain dirinya. Namun aku berusaha untuk membenarkan itu semua dengan percaya bahwa aku dan Mang Dedi hanya punya hubungan sebatas teman. Dan kamipun tidaklah berbuat terlalu jauh untuk dapat dikatakan sebagai sebuah perselingkuhan.97222Please respect copyright.PENANAhNyx7QUjzJ
97222Please respect copyright.PENANAoBJGI16Scz
Aku tersenyum senang, kembali aku cek pesan-pesan yang dikirim oleh Mang Dedi sedari tadi sampai aku menemukan foto penis besar miliknya masih terpampang jelas dan tidak dihapusnya sama sekali.97222Please respect copyright.PENANATuUsJb9yJO
97222Please respect copyright.PENANAtheB0osDqs
Tiba-tiba saja darahku kembali berdesir memperhatikan benda pusaka milik si tukang sayur itu tampak begitu perkasa dan tak ada duanya. Sambil celingukan ke kanan dan kekiri, akupun menggigit bibirku sendiri seraya tanganku memencet tombol screenshoot dan menyimpan foto penis besar itu di smarphoneku.97222Please respect copyright.PENANAPciKAQjvyu
97222Please respect copyright.PENANAejtyborCtm
“Lumayan buat kenang-kenangan.. Hihihihihihihihi”97222Please respect copyright.PENANAQdhky0k0eG