52740Please respect copyright.PENANAPSX9sj32By52740Please respect copyright.PENANA9srVs6XLcD
Liya52740Please respect copyright.PENANAcko1i5zfnB
52740Please respect copyright.PENANAuSL3FdF2Fo
Dalam perjalananku pulang ke rumah, aku mencoba menata hatiku yang penuh dengan rasa cemas tak terkira. Perasaan berdosa karena telah berbohong terhadap suamiku benar-benar menjadi beban buatku. Aku ingin segera bertemu dengannya untuk memastikan kalau dia tak salah paham mendengar perkataan Tasha tadi.52740Please respect copyright.PENANACIKo3gQHnl
52740Please respect copyright.PENANARxrV25paTc
Aneh memang karena sekarang aku tak lagi merasa bersalah ketika berselingkuh dengan Mang Dedi. Justru kesalahpahaman kecil seperti inilah yang membuatku lebih khawatir, karena aku merasa lebih takut ketahuan dibanding melakukan penyelewengan itu sendiri.52740Please respect copyright.PENANAaFWuTVtZMx
52740Please respect copyright.PENANAWWNtsLni8h
“Kamu sudah benar-benar gila Liya” batinku menggeleng-geleng mengingat kelakuanku di pos ronda tadi.52740Please respect copyright.PENANAuwP9m0CTpN
52740Please respect copyright.PENANAUxEIivxUAs
Sebenarnya perasaan birahiku masih saja menggebu-gebu dalam dada. Terlalu sulit melupakan kejadian saat aku terpaksa menelan cairan sperma Mang Dedi ke dalam mulutku. Walau ada perasaan jijik yang membuatku sedikit mual, namun ternyata rasa cairan putih itupun tak seburuk yang kubayangkan sebelumnya. Atau mungkin aku malah sedikit menyukainya, karena sperma Mang Dedi terasa begitu gurih, asin, pahit dan sedikit manis saat aku menelannya.52740Please respect copyright.PENANAqdR2jK0oFK
52740Please respect copyright.PENANAStM6CaT1iS
Tapi sebelum aku mengakui, harga diriku bergerak lebih cepat sehingga aku dengan sengaja melayangkan tamparan ke wajah Mang Dedi. Bukan marah karena dia menumpahkan spermanya di mulutku, tapi kesal karena dia tidak meminta ijin terlebih dahulu.52740Please respect copyright.PENANAgbvRyzQjpU
52740Please respect copyright.PENANAfk4iNkDBUh
Akupun meninggalkan Mang Dedi dalam keadaan terheran begitu saja. Sengaja pula tak ku bayar sayuran yang kubeli darinya karena aku merasa gemas dan kesal dengan perbuatannya tersebut.52740Please respect copyright.PENANAOigvCMgZs6
52740Please respect copyright.PENANALYqnAuY6Ki
Sifat jahil dan suka bercanda yang dimiliki Mang Dedi memang adalah alasan utama kenapa aku ingin dekat dengannya dari awal, karena aku membutuhkan hiburan saat aku merasa kesepian di tinggal suamiku. Akan tetapi kalau sudah kelewatan seperti ini, akupun merasa harus segera bertindak agar dia tak semena-mena terhadapku.52740Please respect copyright.PENANAzG6W9KLBOM
52740Please respect copyright.PENANA0rpaHx1YsP
“Darimana Mi..??” sapa suamiku yang ternyata menyambut di depan pintu rumah.52740Please respect copyright.PENANAauv1eCWU97
52740Please respect copyright.PENANAMOJK2afWVA
Aku sedikit terkaget lalu memasang senyum palsu seperti seorang pemain sinetron, “Dari konter Bi!! Umi beli kuota” jawabku membohonginya.52740Please respect copyright.PENANAJmjqO0ND3U
52740Please respect copyright.PENANA5A8zlTvsye
“Pantesan tadi Abi nyari ke Mang Dedi gak ada..” balas suamiku mengambil barang belanjaanku dari tangan.52740Please respect copyright.PENANAeQLHhXPRmx
52740Please respect copyright.PENANAz6xjnrAOzo
Kami berdua kemudian berjalan masuk ke dalam rumah menuju dapur, “Emangnya Abi ngapain cari Umi segala??” tanyaku berpura-pura.52740Please respect copyright.PENANA9v2yxnUwq7
52740Please respect copyright.PENANAadoZchDM0u
“Itu tadi Caca merengek minta Es Krim mulu!! Abi bilang nunggu Umi balik belanja.. Eh dianya malah pengen nyusulin kamu katanya” balas suamiku menjelaskan.52740Please respect copyright.PENANATp43ultVLq
52740Please respect copyright.PENANA5Kl7xdo0fC
“Trus anaknya mana??” tanyaku lagi.52740Please respect copyright.PENANAhUHxsDw1SV
52740Please respect copyright.PENANA3aehxlK4WI
Suamiku memonyongkan bibirnya ke dalam kamar, “Itu lagi video call-an sama neneknya. Dia lagi cerita mau punya adik” jawab suamiku.52740Please respect copyright.PENANA95QENCHOil
52740Please respect copyright.PENANA5zmSlKunMl
“Uhuukk.. uhukk..” aku terbatuk kaget. “Mau punya adik darimana??” tanyaku merasa menggigil.52740Please respect copyright.PENANAoNWG166sUd
52740Please respect copyright.PENANAZevLKC2I4P
“Tau tuh. Katanya dari Om Baik” jawab suamiku dengan nada penuh sindiran.52740Please respect copyright.PENANAcl5FAkGGKk
52740Please respect copyright.PENANAh9WEwm1ZK8
Aku berpura-pura memalingkan wajah mengambil air minum, “Mang Dedi??” tanyaku berusaha sesantai mungkin.52740Please respect copyright.PENANACU9eeHxA5h
52740Please respect copyright.PENANAibS5OnD8J2
“Iya. Umi kok tau??” balas suamiku bertanya.52740Please respect copyright.PENANAhh9vmYxFMg
52740Please respect copyright.PENANAFnm5DCpUzR
“Kemaren katanya mau beliin boneka buat Caca sih. Buat jadi Adek-adekan” jawabku memberi alasan yang sama seperti alasan Mang Dedi.52740Please respect copyright.PENANAIt8RJsgpjJ
52740Please respect copyright.PENANAKdnZe7ZbOX
Akan tetapi suamiku tampaknya sudah mulai sedikit curiga, “Umi kok gak ngomong sih kalau Mang Dedi pernah dateng ke rumah?? pake numpang mandi pula!” tanyanya penuh selidik.52740Please respect copyright.PENANARvkG0wghlR
52740Please respect copyright.PENANAwc8NgguJAc
“Umi lupa Bi! Lagian itu udah dua hari yang lalu..” jawabku duduk di meja makan.52740Please respect copyright.PENANAvctXImG4uo
52740Please respect copyright.PENANAFDenwXNrHv
Kurasakan lututku sebenarnya sangat lemas dan jantungku berdegub sangat kencang memberitahukan kebohongan demi kebohongan pada suamiku sendiri untuk menutupi perbuatan terlarangku. Namun disetiap kali suamiku memakan kebohonganku tersebut, ada perasaan puas yang begitu aneh melegakan hatiku.52740Please respect copyright.PENANA8VeFVA3ieX
52740Please respect copyright.PENANAIdpYtAW5ru
“Iya tapi kenapa sampai mengizinkan dia mandi di rumah kita segala??” lanjut suamiku bertanya.52740Please respect copyright.PENANAOv1KPmtF1y
52740Please respect copyright.PENANArgW1KrrmQP
Aku menatap balik, “Kasihan Bi! Dia udah basah kuyup sampai disini” balasku menjelaskan.52740Please respect copyright.PENANAiV66MuVrAR
52740Please respect copyright.PENANA0bKKb1thZA
“Kalau udah basah kuyup kenapa gak sekalian pulang aja??” suamiku masih belum menyerah.52740Please respect copyright.PENANAydF3aMye63
52740Please respect copyright.PENANAM2dnMFGI4b
Namun kali ini aku kehabisan alasan untuk menjawabnya, “Maksud Abi apaan?” tanyaku berbalik.52740Please respect copyright.PENANAKm1imIAJy5
52740Please respect copyright.PENANAuLxiAuLkbd
“Engga ada maksud apa-apa!” balas suamiku berkilah.52740Please respect copyright.PENANAZu8e7caeMP
52740Please respect copyright.PENANAqk3wthW23q
“Trus kenapa nanya-nanya kayak menuduh Umi gitu??” tanyaku lagi.52740Please respect copyright.PENANAawgKeiVXud
52740Please respect copyright.PENANAc91kul5Iat
Kali ini suamiku yang menatap balik, “Umi merasa tertuduh??” tanyanya padaku.52740Please respect copyright.PENANApru7QFVEOk
52740Please respect copyright.PENANAQCE4pwMwNL
Aku tiba-tiba terdiam. Otakku berusaha mencari alasan yang tepat untuk menjawab. Tapi aku semakin gugup seperti seorang penjahat yang berusaha berkilah saat di interogasi, namun akhirnya tertangkap basah juga.52740Please respect copyright.PENANAIcStv3BBes
52740Please respect copyright.PENANA5ILDfLG1w0
“Kok diam??” tanya suamiku sekali lagi.52740Please respect copyright.PENANAhUV4PHA3vC
52740Please respect copyright.PENANAKYlusW8Z6m
Aku mengangkat kedua bahuku, “Abi mau Umi jawab kayak apa??” tanyaku.52740Please respect copyright.PENANAPYTwCrDFwG
52740Please respect copyright.PENANAWCSaJPpTZI
“Gak tau! Mungkin sedikit kejujuran” kata suamiku.52740Please respect copyright.PENANAGfhEyzZxOs
52740Please respect copyright.PENANAN1mX8xYtXU
“Jujur tentang apa?? Umi cuma ngobrol doang sama Mang Dedi” balasku semakin berkilah.52740Please respect copyright.PENANALkHQNcqkDC
52740Please respect copyright.PENANAf7h1kd6P1U
Namun tampaknya suamiku malah semakin yakin dengan tuduhannya, “Abi gak nuduh Umi berbuat apa-apa loh tadi. Eh ternyata kalian mengobrol juga” ucapnya penuh nada sindiran.52740Please respect copyright.PENANAv6SajS0q30
52740Please respect copyright.PENANATzQu0mFOOv
“Emang Umi gak boleh ngobrol sama orang selain Abi gitu?? Abi aja udah jarang ngobrol sama Umi..” Ucapku tak kalah ingin menyindirnya.52740Please respect copyright.PENANANooYDR9pzX
52740Please respect copyright.PENANAcgLpgQ8g0n
Beruntung tampaknya sindiranku lah yang lebih terasa oleh suamiku, dia tergagap. “A—Abi-”52740Please respect copyright.PENANAtpHzX4Djde
52740Please respect copyright.PENANA9jxkyGNflQ
“Abi apa?? Abi kerja gitu??” ucapku memotong obrolannya. “Selama ini Umi udah nyoba tahan dan mengerti sama Abi, tapi kalau Abi kayak gini Umi juga gak bisa diam” lanjutku mencecarnya.52740Please respect copyright.PENANALd7sJdLf2Q
52740Please respect copyright.PENANA1pKcbH2uIw
Suamiku masih terdiam, “Umi kesepian Bi!! Anakmu kesepian juga!! setiap hari Abi berangkat sebelum dia bangun, pulang-pulang setelah dia tidur. Gimana gak kesepian coba????” teriakku dengan lantang.52740Please respect copyright.PENANAhWexSYQwed
52740Please respect copyright.PENANAE1bh7V0zz4
Mungkin tadi aku memulai obrolan ini dengan sebuah kebohongan karena ingin menutupi perselingkuhanku. Akan tetapi tampaknya obrolan inipun akhirnya dapat ku manfaatkan sebagai sarana meluapkan emosi dan ketidaksukaan terhadap suamiku yang terus-terusan bekerja itu.52740Please respect copyright.PENANA4a79Vj5mZ4
52740Please respect copyright.PENANAQ8oxN0XCrj
“Ma—maafin Abi, Mi!” ucap suamiku memelas.52740Please respect copyright.PENANAJPqHdvZz10
52740Please respect copyright.PENANAvYWa0p8AUu
Aku tertawa kecut, “Dan sekarang?? Abi punya masalah kalau Umi ngobrol sama orang??” tantangku membalikkan tuduhannya tadi menjadi bumerang yang menyerangnya sendiri.52740Please respect copyright.PENANAOMbLrtP8js
52740Please respect copyright.PENANAZoxa5dhdO8
“Maaf Umi. Abi benar-benar tidak tau” balasnya menatap lembut padaku.52740Please respect copyright.PENANAIHsqOPGtje
52740Please respect copyright.PENANAYMVG7j3aFk
Aku kemudian berdiri dari meja makan, “Terserah Abi saja!” ucapku ketus meninggalkannya.52740Please respect copyright.PENANA9flECxsKYV
52740Please respect copyright.PENANAQKi1GzWMeA
Aku lalu pergi ke dalam kamar dan merebahkan diriku diatas kasur dengan perasaan berkecamuk tak bisa dijelaskan. Marah karena aku sudah mulai hilang kendali dan tidak tahu diri. Sedih karena sudah membohongi suamiku. Dan lega karena berhasil mengungkapkan uneg-uneg yang selama ini aku tahan-tahan.52740Please respect copyright.PENANA32xuxOkmiM
52740Please respect copyright.PENANARE1FxiDREM
Tak kusadari tiba-tiba saja air mataku telah melompat keluar membasahi pipiku. Aku kembali merasa jijik dan hina dengan diriku sendiri. Seandainya saja waktu itu aku tidak tergoda nafsu untuk berselingkuh, mungkin saat ini aku tidak akan pernah bertengkar dengan suamiku.52740Please respect copyright.PENANAYMsxjsABTW
52740Please respect copyright.PENANA5wui2Xc7Er
Entah sampai kapan pula akan kutanggung rasa bersalah ini. Tetapi setidaknya aku masih beruntung karena suamiku belum mengetahui kalau istri yang selama ini dikenalnya sebagai seorang perempuan alim itu, sudah merelakan tubuhnya di gauli dan dinikmati oleh pria lain selain dirinya.52740Please respect copyright.PENANAvsDkmA0AIt
52740Please respect copyright.PENANA4yHA0mz708
Sampai ketika malam menjelangpun, baik aku dan suamiku masih berdiam diri tak saling menyapa satu sama lain. Ini adalah pertengkaran kami untuk pertama kalinya selama masa enam tahun kami menjalani pernikahan. Dan sunggu rasanya sangat tidak mengenakkan dihati dan pikiranku.52740Please respect copyright.PENANA82fwSgZ3OK
52740Please respect copyright.PENANAR7minvH4mv
“Mi! Udah tidur??” sapa suamiku dari sebelah.52740Please respect copyright.PENANAGD7jaisPPv
52740Please respect copyright.PENANABhIwEbWwEs
Walau sedang marahan, kami berdua masih tidur diatas ranjang yang sama. “Belum.. kenapa?” tanyaku membalik badan.52740Please respect copyright.PENANAB3e2ewrwJo
52740Please respect copyright.PENANAC4MeUyG44e
“Abi mau minta maaf” Ucap suamiku menggapai tanganku. “Maafin Abi udah nuduh Umi macem-macem. Maafin Abi juga karena udah terlalu sering ninggalin Umi demi kerjaan” lanjutnya setengah berbisik.52740Please respect copyright.PENANALhL1K8Joef
52740Please respect copyright.PENANA4zdzKV7Wes
“Itu doang??” tanyaku mengangkat alis.52740Please respect copyright.PENANAdV9e9kYTov
52740Please respect copyright.PENANAZ322hoyn5Z
Suamiku terlihat bingung, “Emangnya ada lagi Mi??” tanyanya heran.52740Please respect copyright.PENANAta88eI9M7O
52740Please respect copyright.PENANAOhSp3ErUXr
“Ada. Minta maaf karena Abi gak pernah bisa muasin Umi di ranjang” balasku dalam hati.52740Please respect copyright.PENANArw5QXH4dsM
52740Please respect copyright.PENANA5MQL2MCuDp
“Kok diem??” tanya suamiku sekali lagi.52740Please respect copyright.PENANA2QYHoVefzH
52740Please respect copyright.PENANAMHo7VBT1Io
Aku menggeleng, “Gapapa Bi! Umi juga minta maaf karena lupa ngasih tau Abi tentang Mang Dedi” ucapku yang lagi-lagi berbohong.52740Please respect copyright.PENANAdN4lh6NjVU
52740Please respect copyright.PENANAJue5GvwPCl
“Engga, Umi gak perlu minta maaf soal itu. Abi tau Umi cuma pengen punya temen ngobrol” jawab suamiku seolah mengerti.52740Please respect copyright.PENANAASNKH9wNPN
52740Please respect copyright.PENANAUuuRj4PDFt
Aku lalu tersenyum, “Jadi gak cemburu lagi nih?” tanyaku menyindirnya.52740Please respect copyright.PENANAhhGk8l2eMa
52740Please respect copyright.PENANAmQvgrIxY5L
“Eleehh.. Siapa juga yang cemburu sama tukang sayur..” jawab suamiku berkilah.52740Please respect copyright.PENANAAiZO6OznrP
52740Please respect copyright.PENANAFEZaqWC5lg
“Itu tadi apaan nuduh-nuduh istrinya kalau bukan cemburu?” sindirku lagi.52740Please respect copyright.PENANA4XTuQunHQP
52740Please respect copyright.PENANAcNN6A7qdOn
Suamiku seketika cemberut, “Abis dianya bilang mau bikinin Adek buat Caca. Abi kan cemburu!!” balasnya padaku.52740Please respect copyright.PENANAEp6v01iqTc
52740Please respect copyright.PENANAF2VR7OU0aT
“Itumah Abi aja yang salah paham sama omongan Caca.. Masa’ Mang Dedi mau bikin Umi hamil!! Yang bener aja!!” kataku tiba-tiba berdesir mengucap kata “Hamil” tersebut.52740Please respect copyright.PENANAqMLxRZ66qm
52740Please respect copyright.PENANAQy6yySx3VD
“Iya juga sih. Kagak mungkin juga ya” ucapnya mengangguk-angguk. “Yaudah deh kalau gitu Umi temenan aja sama Mang Dedi” lanjut suamiku bersemangat.52740Please respect copyright.PENANAkMwNQnA8al
52740Please respect copyright.PENANAkDX7zTQaQW
“Loh kok gitu??” tanyaku penasaran.52740Please respect copyright.PENANAyZMOL0aXkn
52740Please respect copyright.PENANAedPlxj0lKG
“Katanya Umi butuh temen ngobrol??” tawar suamiku.52740Please respect copyright.PENANAeHRCeVlBZL
52740Please respect copyright.PENANAUC6LPccRan
Aku tersenyum meledeknya, “Yakin ga cemburu??” tanyaku sekali lagi.52740Please respect copyright.PENANAh2XPMZPOEJ
52740Please respect copyright.PENANArYzYQKErQS
“Yakin” angguk suamiku dengan cepat. “Lagian kayaknya Mang Dedi orang baik” lanjut suamiku berusaha menilai.52740Please respect copyright.PENANAas7adMiIwy
52740Please respect copyright.PENANAcQ6tmbSVP1
“Ah Masa’?? tadi aja ada yang cemburu banget..” ucapku meledek.52740Please respect copyright.PENANAfSmGyKBGpq
52740Please respect copyright.PENANANfrW68pS33
“Iya kayaknya. Lagian dia ga pernah godain Umi jugakan walau udah berduaan di rumah??” tanya suamiku menebak.52740Please respect copyright.PENANAFvZ38JRMGm
52740Please respect copyright.PENANAzsrcOAQG0y
Entah setan apa yang datang menghampiriku saat itu, aku malah merasa ingin sedikit menggoda suamiku, “Emang Abi tau??” ucapku mendekat pelan kearahnya.52740Please respect copyright.PENANAbWc9S3Vi7U
52740Please respect copyright.PENANA1rD4cyQnjb
“Ga tau juga sih” balas suamiku menelan ludah. ”E--emangnya dia godain Umi??” tanya suamiku tergugup saat dengan sengaja kuelus bagian selangkangannya.52740Please respect copyright.PENANAgEdKHZEfkA
52740Please respect copyright.PENANAQEw6IPKNrQ
“Kalau Umi digodain gimana Bi?? cemburu gak??” tanyaku semakin memancing jawaban dari suamiku.52740Please respect copyright.PENANAhStV44ywcl
52740Please respect copyright.PENANATZ5fgYA27W
Mendadak hatiku dipenuhi perasaan aneh yang tak pernah kualami sebelumnya. Suatu perasaan yang sangat sukar untuk kulukiskan dengan kata-kata saat aku tertantang oleh birahi untuk menggoda suamiku dengan cara seperti ini.52740Please respect copyright.PENANA2coku8zxpG
52740Please respect copyright.PENANAqk4BKLXVxX
“Ya.. Ce—cemburu pasti Mi!” balas suamiku menatapku dengan tatapan tidak percaya.52740Please respect copyright.PENANARfsERdwR98
52740Please respect copyright.PENANAJT3ROOi2OS
Aku kemudian tertawa, “Kok tegang begini??” tanyaku menggapai penisnya dari balik celana dan meremasnya pelan.52740Please respect copyright.PENANA5DMUtsOJY4
52740Please respect copyright.PENANAYpQgWkmHwO
“Kerjaan Umi kan!” ucap suamiku merenguh memejamkan matanya.52740Please respect copyright.PENANAyqs0fGltMT
52740Please respect copyright.PENANA0xZWHbQegl
“Umi gak digodain sih. Cuma dibilang cantik aja Bi” ucapku mulai mengurut-urut penis suamiku dari dalam celananya.52740Please respect copyright.PENANARiOINYdw25
52740Please respect copyright.PENANAxLY5K8WNzi
Namun suamiku malah semakin melenguh, “Ouughh... Tr—trus apa lagi??” tanya suamiku di sela-sela nafasnya yang semakin memburu.52740Please respect copyright.PENANAe85k3BjOj9
52740Please respect copyright.PENANAnTNLfGXQhP
“Mang Dedi bilang Umi tipe wanita dia banget” jawabku mempercepat kocokan.52740Please respect copyright.PENANAigK1i8BVzr
52740Please respect copyright.PENANArqMTiDsmS3
Hatiku semakin girang melihat ekspresi suamiku yang tampak keenakan merasapi genggaman dan pijatan tanganku pada batang penisnya. Lambat-laun sentuhanku pada penis suamiku tersebut seakan ikut menjalarkan sensasi-sensasi aneh dalam tubuhku. Bahkan ketika aku dengan sengaja mengucap-ngucap nama Mang Dedi, sensasinya pun menjadi bertambah membuatku menggelinjang tanpa kusadari.52740Please respect copyright.PENANA5DrI4jPcBr
52740Please respect copyright.PENANAFnyWRJHphD
“Oouugghh.. enakk Mi!!” desah suamiku kembali keluar dari mulutnya.52740Please respect copyright.PENANAulgI6z2n82
52740Please respect copyright.PENANAMfaE2Y5uTu
Tak mau kalah dengan tanganku yang memberikan servis pada penisnya, suamiku tiba-tiba menyusupkan tangannya masuk ke dalam celana tidurku. Aku hanya bisa menggelinjang saat jemari suamiku itu akhirnya menekan tepat pada luaran vaginaku.52740Please respect copyright.PENANA0GTqc82OVE
52740Please respect copyright.PENANAa0k43foS03
“U—umi basah??” tanya suamiku terheran.52740Please respect copyright.PENANAUbwOjN5Y5h
52740Please respect copyright.PENANAz2Zl3KWj4b
Aku kemudian mengangguk mempercepat kocokanku pada penisnya saat tangan suamiku tersebut ikut mengalirkan getaran pada bagian tubuhku yang paling peka. Tanpa bisa kutahan-tahan lagi, cairan vaginaku terasa basah membersit keluar dari dalam lorongnya, meleleh membasah kepermukaan tangan suamiku.52740Please respect copyright.PENANADuKAN1r4oa
52740Please respect copyright.PENANAb5GoxPg8eo
Aku merasa malu sekali. Mengapa bisa seperti ini? Mengapa aku jadi bergejolak hanya karena membayangkan pujian-pujian Mang Dedi sambil menggoda suamiku. Apakah memang aku sudah setergantung ini kepada tukang sayur itu?52740Please respect copyright.PENANAtxDrOfqQWl
52740Please respect copyright.PENANA2BzXhTvJhR
“Ohhh.. enakk Masshh!!” balasku mendesah tanpa sengaja membayangkan kalau bukan suamikulah yang sedang meraba tubuhku.52740Please respect copyright.PENANAzJZrFUvwp2
52740Please respect copyright.PENANA0PzYISuKAC
Namun beruntung tampaknya suamiku tak menyadari hal itu karena dia juga tengah fokus merasakan nikmat akibat kocokan tanganku yang semakin cepat pada penisnya.52740Please respect copyright.PENANA0EzveQv45p
52740Please respect copyright.PENANAcKQIcdfcoH
“Ughhh.. mau keluar Mi!” ucap suamiku tiba-tiba saja melemahkan gerakan tangannya di vaginaku.52740Please respect copyright.PENANAtgFPxuEPe8
52740Please respect copyright.PENANAOaG5S7EGfG
Dengan secepat kilat, aku reflek menggantikan tangan suamiku tersebut dengan tanganku kiriku sendiri sambil yang kanannya tetap terus mengocok penis suamiku. Aku bergerak mengikuti instingku sendiri dengan mencolok-colok lubang vaginaku merasakan nikmat itu mulai menemui ujungnya.52740Please respect copyright.PENANAdWUvQBMXpU
52740Please respect copyright.PENANAlGMTz7dX6z
Dibarengi dengan erangan suamiku yang tiba-tiba keluar, akupun kemudian merasakan hantaman gelombang kenikmatan yang bersumber dari kelanjar syarafku yang paling peka, gelombang yang sudah aku kenali itupun serasa meledak begitu saja menerjang bendungan pertahanku.52740Please respect copyright.PENANAwWkDbsWrQA
52740Please respect copyright.PENANAsQQoucqrmu
“Ouuughhhh....” lenguhku begitu panjang.52740Please respect copyright.PENANAHN8gVZeIzb
52740Please respect copyright.PENANAWgeZZ0KOJR
Tubuhku bergetar dan menggelinjang diatas kasur seakan terbang ke awang-awang. Membuat vaginaku ikut berkedut-kedut ribuan kali seperti memancarkan kehangatan di sepanjang lorongnya. Aku merasakan orgasme yang datang kali ini sangat berbeda, karena begitu cepat dan mendadak sehingga aku tak sadar sedang berada di samping suamiku.52740Please respect copyright.PENANAVj24nUNPfN
52740Please respect copyright.PENANAhKLAIfmwkA
“U—umi gapapa??” tanya suamiku tergagap melihatku sedang dilanda puncak birahi.52740Please respect copyright.PENANARiyncVdOSS
52740Please respect copyright.PENANA2InXh3hrbN
Dalam sisa kesadaranku pun kemudian aku mengangguk pelan, “Gapapa Bi! Umi cuma keenakan” ucapku menatap langit-langit kamar.52740Please respect copyright.PENANAGZDv3PhUoK
52740Please respect copyright.PENANAzEFHH19aqj
Terbayang wajah Mang Dedi tersenyum menyeringai. 52740Please respect copyright.PENANA1Davjf0Yn4