x
Saat aku digendong ke dalam rumah Pak Kamto, aku direbahkan ke atas ranjang bambu yang beralaskan tikar.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR0uqAxipdi
"Bapak apa-apaan sih Pak?", Tanya salah satu orang bertubuh kekar.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkcKZdStWXr
Aku mengernyitkan dahiku memandangnya, dugaanku salah. Awalnya aku berpikir, dua orang itu akan menyambutku dengan nafsu. Tetapi kenyataannya berbanding terbalik.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfCY1eyWlv
"Iya Pak, Mbak ini siapa?", Tanya orang bertubuh kekar satunya lagi.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvhUDhz5mBO
Lalu dengan senyum-senyum sendiri, Pak Kamto menjawab, "Tadi Bapak ketemu Mbak ini di pemakaman. Trus tiba-tiba aja Mbak ini meluk Bapak, katanya Bapak suaminya yang udah meninggal", kata Pak Kamto.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh6e2DgVqCu
"Ya Tuhan Bapak", kata salah satu orang yang bertubuh kekar, mendekatiku membawa selimut untuk menutupi tubuhku yang telanjang.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9U6rTG9aIm
"Maafin Bapak kami ya Mbak!", kata orang yang menutupi tubuhku dengan selimut.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6iaHMFwdtw
Ntah kenapa mataku berkaca-kaca menatapnya, "Gapapa Mas, terima kasih ya", kataku yang gak sengaja meneteskan air mata.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2qUUL4MHbn
"Saya tau, apa yang Mbak rasakan. Mbak menanggung beban berat karena kehilangan. Saya pernah ngerasain apa yang Mbak rasain, saat istri saya meninggal satu tahun yang lalu", kata orang yang menutupi tubuhku dengan selimut, dengan wajah murung.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ1BfAGxRxW
Lalu Pak Kamto duduk di dekatku juga, "Maafin saya Mbak, saya gak seharusnya melakukan ini. Saya seharusnya memposisikan diri Mbak sama kayak saya saat saya kehilangan anak saya. Saya emang bodoh, hiks", kata Pak Kamto yang tiba-tiba meledak tangisnya.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0csK13mdBQ
Orang yang bertubuh kekar satunya keluar dari kamar, membawa pakaian ditangannya."Ini daster milik almarhumah adek saya Mbak. Mbak pake gih! Udara dingin banget, takutnya Mbak sakit", kata orang itu.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoj2ouscTCL
Kutatap orang itu dengan mata berkaca-kaca, "Terima kasih ya Mas", kataku sambil mengusap air mataku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2pDtG7m5s3
"Saya Dudung Mbak dan ini adek ipar saya Mail", kata orang itu.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgp0peJ8ais
"Salam kenal Mas. Saya Husna", kataku sambil mengangguk.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN5X0C6lX9d
Tanpa perasaan malu, kupakai daster panjang lengan pendek yang dipinjamkan padaku di depan mereka. "Saya pinjam dulu ya Mas, nanti saya kembalikan!", kataku pada Mas Mail.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxSaiWjASPi
Sekilas kulirik mereka, saat daster panjang lengan pendek yang aku pakai sedikit demi sedikit menutupi bagian intimku. Gak hanya Pak Kamto, Mas Dudung dan Mas Mail menoleh ke samping saat aku berdiri menampakkan ketelanjanganku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBhOyslpnVO
Aku terharu melihatnya, baru kali ini aku menemukan laki-laki yang bisa menghormati perempuan. Meski awalnya Pak Kamto sama saja, seperti laki-laki yang lain. Yang punya keinginan buruk, untuk menjamah tubuhku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvFkEJop7NR
"Mbak bawa motor?", Tanya Mas Dudung.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSEsBURb0ep
"Bawa Mas, saya parkir di depan pemakaman", kataku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiw4q050OG0
"Biar saya yang ambil motor Mbak ya? takut nanti ilang diambil orang", kata Mas Dudung.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpp0gYSETq6
"Terima kasih Mas", kataku tersenyum menatap Mas Dudung.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa0PCxDa1uJ
Setelah Mas Dudung pergi untuk mengambil sepeda motorku, tinggal aku, Pak Kamto dan Mas Mail.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsB7WX5ZEs0
"Saya tinggal dulu ya Mbak!", Kata Mas Mail yang berjalan ke arah belakang.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3dllJNoDW
"Iya Mas", kataku tersenyum.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeRusCkbRlW
Pak Kamto pun melangkah ke depan rumah, lalu duduk di kursi bambu untuk menyalakan rokok.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0LZjTnqd3T
"Seadanya ya Mbak!", kata Mas Mail kepadaku dengan tersenyum ramah membawakan segelas teh manis hangat.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeeNxVoydIH
"Terima kasih Mas", kataku dengan tersenyum.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9EL0a87OLd
Selang beberapa detik, Mas Dudung datang membawa motorku. "Untung aja gak ilang Mbak, soalnya kunci motor Mbak masih nancep di motor", kata Mas Dudung yang turun dari motor berjalan ke arahku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzEtWe2Fm3J
"Iya Mas", kataku tersenyum malu-malu.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdAmJrbNqMm
Ntah aku gak tau, harus berkata apa lagi. Karena yang aku ceritakan penuh kebohongan. Bahkan keinginan awalku yang ingin mencari kepuasan syahwat, aku kubur dalam-dalam. Aku gak mau, mengotori niat baik seseorang dengan niatku yang buruk.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxXh2I0gLGU
"Mbak saya antar pulang ya?", Tanya Mas Dudung.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxoEdHoHu5D
"Eh iya Mas!", Aku tersentak kaget saat Mas Dudung membuyarkan lamunanku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Sb8b1QRwT
Mas Dudung naik ke atas motorku, "Jas ujannya dipake Mbak!", Kata Mas Dudung.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡluyqkv1LhO
"Pak, Saya antar Mbak Husna dulu ya?", kata Mas Dudung.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqk4YrRSJsR
"Hati-hati Dung, jalanan licin! Jangan ngebut!", Kata Pak Kamto.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIqu0Q06beZ
"Pak, Mari", kataku pada Pak Kamto dengan tersenyum.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOULNzTfU8N
Setelah aku pamit, aku masuk ke dalam jas hujan di belakang Mas Dudung.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡchejuSZxF7
"Duluan aja Dung!", Kata Mas Mail yang ikut mengantarku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡarm9VqfHRh
"Siap bos", kata Mas Dudung hormat.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDVAqCkBLmG
Melihat dua orang yang baik kepadaku, aku senyum-senyum sendiri. Mereka sama sekali gak menaruh pamrih padaku, bahkan memanfaatkanku agar bersetubuh dengan mereka.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQlqtM27CO
Sekarang motorku mulai bergerak menembus hujan yang semakin deras. Dinginnya hujan yang kembali menusuk syaraf-syarafku, membuatku menggigil. Kupeluk erat tubuh Mas Dudung, dengan menempelkan pipiku ke punggung Mas Dudung.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfk9hQo0GN
Perasaan nyaman mulai menjalar ke seluruh tubuhku, apalagi saat Mas Dudung memegang punggung tanganku erat saat tanganku melingkar di pinggangnya.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5EQIOOQX7L
Di perjalanan, pikiranku hanya bisa mengawang. Merasakan kebahagiaan yang aneh yang baru saja tumbuh dari kehampaan yang aku rasakan.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSFK4uKYEtX
Yang aku inginkan, perasaan ini gak cepat memudar. Agar terus tumbuh memenuhi hatiku yang merindukan sesosok orang yang setara dengan sesosok ayah.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp4Qhf0Y0iV
Ntah, perasaan ini kembali muncul saat aku gak memiliki sandaran di hidupku. Yang memberiku perlindungan, keamanan dan mampu menghangatkan hatiku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTLwRNrgNgb
Perasaan seperti ini gak kutemukan pada Pak Jono maupun Andi. Hanya Malik yang mengerti aku, saat aku membutuhkan dekapan hangat yang siap melindungiku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP78ik6OB6X
Mendekapku tanpa mau melepas agar aku tetap bersamanya dan hanya menjadi miliknya. Itu yang aku inginkan, karena perasaan lemahku, aku merindukan sesosok ayah yang bisa menyayangiku. Gak sekedar pelampiasan nafsu sesaat atau membebaskan aku sebebas-bebasnya.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyzqMZSFiUd
"Nanti berhenti di depan SMP xxx ya Mas!", Kataku pada Mas Dudung.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2aK4fT1L8
"Oh iya Mbak", kata Mas Dudung.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaRBhuH0ut1
Kuintip sedikit dari balik jas hujan, hujan semakin deras. Dengan kebun tebu di kanan kiri yang senyap, sepi. Ada perasaan takut menyelinap ke dalam pikiranku. Kupeluk tubuh Mas Dudung semakin erat.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh0GOoveHrM
"Dingin ya Mbak?", Tanya Mas Dudung.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNwxR5aS3Bo
"Takut Mas", kataku jujur.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2APBp8Ejyb
"Gak usah takut, ada saya dan Mas Mail disini", kata Mas Dudung.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO2Kh1LIZKr
"Disini sering terjadi klitih kan Mas?", Tanyaku pada Mas Dudung.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhzfZKdASwC
"Iya, bener. Ngomong-ngomong Mbak berani banget lho, berani lewat sini malem-malem, hehe", kata Mas Dudung.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPcv4T0h8fu
"Saya lagi kalut Mas", kataku sambil memeluk Mas Dudung semakin erat.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ93yducXxxx
"Iya sih, saya paham. Bapak dan Mas Mail juga pernah kalut kayak Mbak, saat Mbak saya meninggal saat lahiran", kata Mas Dudung yang tiba-tiba sedih.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8SnNs5Wjs
"Maaf Mas, kalau saya mengingatkan Mas ke almarhumah Mbaknya Mas", kataku merasa bersalah.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4PVoLWBLHd
"Gapapa Mbak, semua udah takdir Tuhan", kata Mas Dudung.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqgV7XuX0dX
"Iya Mas", kataku yang ikut merasakan sedih.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwEEisgeEnW
Suasana yang dingin gak hanya senyap, saat aku dan Mas Dudung gak lagi saling bercengkerama. Sedangkan Mas Mail, berkendara di belakang kami, hanya mengikuti kami dari belakang tanpa seucap kata pun.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTf4BNV5Ma6
Keheningan yang kurasakan seakan melepas beban-bebanku. Kesedihan, kekecewaan, kemarahan memuai bersama beban-beban yang terlepas.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxRAfJO9Zsp
"Ini ya Mbak SMPnya?", Tanya Mas Dudung.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDChR5wzmXQ
Kuintip dari dalam jas hujan, "Bener Mas", kataku dengan tersenyum.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ99cJhHQviI
"Udah jas ujannya Mbak pake aja!", Kata Mas Dudung.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0VY7owW3rw
Lalu Mas Dudung turun dari motorku, berpindah ke boncengan Mas Mail. "Saya pulang dulu ya Mbak? Mari!", Kata Mas Dudung.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0i5ZrcU8x4
Mas Mail mengangguk ke arahku, aku pun membalasnya dengan anggukan sambil tersenyum. Sekarang motor Mas Mail melesat meninggalkanku. Sedangkan aku yang masih termangu-mangu, masih berdiri di depan gerbang rumahku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFWhb0R6cHQ
Suasana disekelilingku sangat sepi, gak ada satu pun orang yang melintas di depan rumahku. Dengan perlahan kubuka gerbang rumahku, lalu dengan jinjit aku melangkah masuk ke dalam rumah.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4aEFNC2O5J
Perlahan kubuka pintu rumahku, aku rasa aman. Aku berjalan jinjit ke arah kamarku. Setelah sampai di depan kamarku, kubuka pintu kamarku perlahan. Dengan perasaan lega, kembali kututup pintu kamarku dan kuhempaskan tubuhku di atas ranjang.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4HCGWtqBE
Sekarang aku rebah di atas ranjang dengan tubuh terlentang, kutatap langit-langit kamarku dengan senyum yang merekah. Aku bahagia saat ini, meski syahwatku gak terlampiaskan.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5OTzA9HWy
Kuambil hpku yang berada di sampingku, kulihat jam menunjukkan pukul 02.00 dini hari. Lalu kuhembuskan nafas panjang, kucoba memejamkan mataku. Tetapi lagi-lagi mataku enggan terpejam.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAiWxtK62CA
Yang kurasakan rasa gatal yang sangat di pucuk putingku yang menegang. Kubuka kancing daster lengan pendek yang aku pakai di bagian depan. Kutarik melorot sampai ke perut. Payudaraku yang mengencang, membulat sempurna aku remas sambil aku pejamkan mataku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡubvoTd5ACl
"Aaaahhh ssssh."
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8yb4I77a7
Gak hanya payudaraku yang sebelah kiri, tetapi juga payudaraku yang sebelah kanan. Kujepit putingku dengan jariku, kanan dan kiri.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI43FmzkeWG
"Ah Mas Dudung, Mas Mail, ssssh aaaah", aku membayangkan Mas Dudung dan Mas Mail sadang menghisap putingku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAqqP8Nm3IL
Tubuhku menggelinjang dengan kakiku yang mengangkang lebar. Kutarik dasterku ke atas, sampai vaginaku yang tanpa tertutup celana dalam terpampang.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS7T8LI5rmi
Vaginaku pun merasakan gatal, kubayangkan Pak Kamto berada di selangkanganku. Menghisap, menjilat dengan lidahnya.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡncLWiZCawF
Tubuhku melengkung, dengan wajahku yang mendongak ke atas. Sekarang tangan kiriku berpindah ke vaginaku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR8yITgNUz8
Kugesek-gesekkan jariku ke labiaku yang menggelambir, kubelai dengan ujung jari telunjukku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsthkyFgaBv
"Aaaahh sssssh" aku mendesah gak karuan, sambil merangsang organ intimku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFG2l8KEuOg
"Pak Kamto, entot aku! Aaaahhh", kataku mendesah-desah gak karuan.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAStDCAFeWC
Kucolok lubang vaginaku dengan tiga jari sekaligus, kukeluar masukkan secara bersamaan.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnoHCyJ5s5D
Clok clok clok..
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVgO4lQ2f7
Vaginaku pun semakin lembab, basah sampai bunyi colokan jariku ke vaginaku menyatu dengan suara hujan yang menyamarkan suara pertemuan jariku dengan vaginaku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkluu51ZIl1
Aku terus mendesah gak karuan, membayangkan Mas Dudung, Mas Mail dan Pak Kamto menikmati tubuhku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqN7dEu6dEq
Dengan Mas Dudung berada di samping kiriku untuk menghisap puting kiriku. Mas Mail berada di kananku, untuk melumat putingku yang sebelah kanan. Sedangkan Pak Kamto, berada di selangkanganku. Gak hanya menghisap vaginaku dengan bulu yang cukup lebat. Tetapi juga mencolok, keluar masukkan jarinya ke dalam vaginaku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDGOWTC3DF
Ya aku sadar, ini hanya sekedar fantasyku saja. Tetapi sensasi yang aku rasakan membuat nafsuku membuncah. Sampai aku berkali-kali mengejang, dengan cairan lubrikanku yang menyembur berkali-kali.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbbISIEf6iQ
"Aaaaaahhh sssshhh."
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGEuKlxVAO3
Rasanya sungguh nikmat, gak hanya orgasme sekali. Aku mencoba lagi merangsang organ intimku untuk mencapai orgasme lagi. Lagi-lagi syahwatku melecut saat aku membayangkan Pak Kamto, Mas Dudung dan Mas Mail menggilir semua lubangku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHE7L8n7fSh
"Ah ah ah" aku mendesah gak karuan.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTWiEN7JeZr
Jariku gak hanya aku masukkan ke dalam lubang vaginaku. Tetapi juga ke dalam lubang analku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBoYNBG1mcP
"Aaaah Mas, enak banget Mas. Double penetrasi kayak gini, aaaah" tubuhku lagi-lagi melengkung.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNhmSRKCucW
Kurasakan gelombang besar dari dalam vaginaku, membuat tubuhku menghentak-hentak, beruntun. Dengan mata terpejam, sampai aku menggigit bibir bawahku karena rasa nikmat yang aku rasakan. Tubuhku mengejang, aku mengalami squirting yang lebih hebat dari biasanya.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt7vo16msdx
"Aaaaaahhh" tubuhku mengejang dengan wajah mendongak ke atas, melepas orgasmeku dengan semburan yang lebih keras dari sebelumnya.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZbZ4dSDs6
Setelah aku orgasme yang kesekian kali, kucoba atur nafasku. Kulihat sprei ranjangku basah, membasahi sprei yang menutupi ranjangku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXlq91UiGcU
Kutatap langit-langit kamarku, terbayang Pak Kamto, Mas Dudung dan Mas Mail sedang telanjang sambil memegang penisnya yang menegang.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEIkhwjThaK
"Aaaahhh ssssh" syahwatku kembali terpicu, dengan tanganku membelai vaginaku karena membayangkan Pak Kamto sekeluarga.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡalWYrM3OYr
Aku yang rebah, terlentang di atas ranjang. Bangun, duduk di atas ranjang. Kulepas dasterku sampai aku telanjang bulat. Lalu aku kembali terlentang dengan posisi kaki mengangkang.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMD0dq6ieVQ
Sebelum aku merangsang lagi vaginaku, terbersit di dalam pikiranku untuk mengambil terong kecil di dalam kulkas di dapurku. Tanpa memakai dasterku lagi, aku melangkah ke dapurku dalam kondisi telanjang.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgRP6JUvgM
Kubuka pintu kamarku, dengan jantung deg-degan karena cemas ketahuan oleh kakekku. Aku berjalan mengendap-endap, dengan perasaan gak menentu. Dinginnya malam, disertai hujan deras yang menambah dinginnya malam menambah sensasi yang gak biasa.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCzoKwJCPtj
Aku benar-benar dikuasai nafsu hari ini, karena keinginanku untuk dijamah Pak Kamto, Mas Dudung dan Mas Mail gak menjadi kenyataan. Sebenarnya aku kesal, meski aku berterimakasih pada Pak Kamto sekeluarga karena menghormatiku sebagai perempuan. Disisi lain, aku menginginkan mereka menjamahku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjG8aFfp9HH
Di dalam bayanganku, aku membayangkan foursome dengan mereka. Padahal aku sudah siap konsekuensi yang aku hadapi. Bahkan aku membayangkan konsekuensi yang terburuk, diperkosa.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBs6CXJa2a
Aku membulatkan tekadku, kalau memang aku benar-benar diperkosa oleh mereka. Akan kuserahkan tubuhku dengan suka rela pada mereka. Tetapi mereka justru enggan menyentuhku dan terlalu jauh saat aku menginginkan mereka memberi kepuasan padaku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvAHZeOpSNj
Hari ini aku benar-benar tersiksa, syahwatku yang gak pernah puas selalu ingin dipuaskan. Hanya kontol-kontol mereka yang bisa menyembuhkanku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7dLEg3caZ
Sekarang aku berada di dapur, dengan tubuh telanjang tanpa sehelai benang pun. Dinginnya malam, gak membuat tubuhku menggigil kedinginan. Syahwatku memanaskan seluruh tubuhku. Bahkan rasa gatal di vaginaku, mengubah ras gatal menyebar ke seluruh syarafku menjadi panas yang membuatku gerah.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJrpE3fvBa
Kubuka pintu kulkas perlahan, sekarang aku sedikit menungging untuk mengambil terong kecil di dalam kulkas. Saat angin malam disertai dinginnya malam menerpa vaginaku, kupejamkan mataku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN40EC1kTQf
"Ssssh aaahhh" aku gak bisa menahan desahanku, merasakan terpaan vaginaku yang tertutup bulu kemaluan yang cukup lebat.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaKkmqeSElO
Bulu-bulu kemaluanku terasa tertiup angin, dinginnya malam bercampur dinginnya hujan menstimulus jaringan syarafku, menyebar ke seluruh tubuhku. Dengan payudaraku yang semakin mengencang, dahiku yang mulai berkeringat menandakan orgasmeku yang kesekian kali akan tiba.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRXLCUNMgvH
"Aaahhh sssssh" tanganku memegang pantatku. Kubuka belahan pantatku dengan tangan kananku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ91MwvvXcR
Saat aku membayangkan Pak Kamto sedang menggenjotku dari belakang, tubuhku mengejang hebat.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJuIqXqTaZ
"Aaaahhhh" kakiku lemas bersamaan semburan cairan lubrikanku yang mengalir deras dari vaginaku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUM13Z1p4oy
Kakiku yang lemas, membuatku terjatuh ke bawah, bersimpuh. Kuatur nafasku yang tersengal-sengal.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgkoetaAW1L
"Na, kamu ngapain?", Tiba-tiba aku mendengar suara kakekku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyYYZoAfc0C
Tubuhku yang masih lemas, berusaha berdiri. Kurasakan di vaginaku, cairan cintaku yang menyembur keluar masih berleleran keluar dari vaginaku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5C3dnZsvQL
"A aku lagi", kataku gugup, gak tau mau menjawab apa.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlU5d8rWLoV
Kakekku mendekatiku sambil membawa selimut untuk menyelimuti tubuhku yang telanjang, "Kakek gak marah, itu normal, Husna."
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQRUkLnARJ
"Iya Kek, makasih", kataku sambil menahan sisa-sisa orgasmeku sambil merasakan cairan lubrikanku yang masih berleleran keluar dari vaginaku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKEBfTtJEd
Kakek membelai rambutku yang panjang terurai, "Cucu Kakek udah dewasa", kata Kakek tersenyum.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe8Ynz9w4TR
Sekarang aku menggelendot ke tubuh kakekku, yang bersimpuh di lantai. "kenapa Kakek gak marah?", Tanyaku ke Kakek dengan nada manja.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzr7pjPJRuq
"Kakek gak berhak marahin kamu Na. Karena Kakek gak mau mengulangi apa yang menjadi penyebab kematian ibumu, cucu Kakek dan kakekmu, anak kakek yang ikut menderita karena pola pikir saklek kayak gitu. Yang menjadi penyebab kematian kakek nenekmu. Kakek gak peduli dituduh liberal, apa pun itu. Yang jelas Kakek sangat sayang sama Husna, tubuh Husna adalah otoritas Husna. Kakek gak berhak mencampuri", kata Kakek.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj1jUpoajDJ
"Tapi Kakek kan ustadz? Apa dong arti gelar Lc.MA yang Kakek sandang?", Tanyaku cemberut.2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuAAUaFZqGx
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGHVXAuega
"Semua gelar itu gak penting", kata kakekku lalu berdiri sambil mengangkat tubuhku berdiri.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu0j40LVcoD
"Pake baju gih! Dingin", kata Kakek.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVssDn2ZGkp
"Iya Kek, Husna sayang sama Kakek!", Kataku memeluk kakekku.
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKQNvksq9va
"Kakek juga sayang sama Husna."
2500Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDr578wTRbB
