x
Waktu cepat berlalu, semenjak aku melepas keperawananku yang pertamakali. Sudah gak terhitung aku berpetualang mencari kepuasan seksual. Dan gak terasa, tinggal lima hari lagi aku kembali perawan seperti sedia kala. Ya meski aku tau, keperawanan itu hanya konstruksi sosial. Tetapi aku tau, saat selaput daraku mulai diperbaiki, bentuk vaginaku pun gak seperti sebelumnya.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEsDNdrZ01m
Dan aku sudah berjanji pada diriku sendiri, untuk menjaganya untuk orang yang aku cintai. Tetapi tetap saja, aku gak mau menyia-nyiakan kebebasanku yang tinggal lima hari. Aku ingin mengisi waktu yang tersisa, untuk kembali berpetualang. Mungkin inilah kontradiksi di dalam diriku, semula aku memandang keperawanan itu gak penting. Setelah ada kesempatan kedua untuk mengembalikan selaput daraku seperti semula, aku berpikir bahwa menjaga keperawanan untuk orang yang dicintai gak buruk-buruk amat.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4dveD6GTMm
Ntah kenapa, akhir-akhir ini aku memikirkan keluarga Pak Kamto. Saat aku pergi kesana mengembalikan daster yang aku pinjam, mereka sama sekali gak ada keinginan untuk menjamahku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9rPDPRtKVC
Dan itu gak hanya sekali, karena saat aku mencoba kembali main kesana. Mereka tetap saja gak menyentuhku, layaknya orang yang dikuasai birahi.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡehy8ROafc2
Justru mereka mulai menjaga jarak padaku, setelah tau aku berhijab lebar dan bercadar. Pernah suatu ketika aku mencoba telusuri, ternyata mereka menghormatiku bukan karena aku berhijab lebar dan bercadar. Lalu aku teringat saat pertamakali aku masuk ke dalam rumah Pak Kamto dalam keadaan telanjang bulat, mereka gak menyentuhku sama sekali.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVzXD1iAh6v
Memang, alasan mereka gak menyentuhku bukan karena alasan yang relijius tetapi karena mereka memposisikanku sebagai diri mereka. Yang pernah sama-sama mengalami drop akibat kehilangan.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMd49e3esh8
Aku berterimakasih karena respek dan kepedulian mereka padaku. Tetapi aku menginginkan sesuatu yang mungkin merusak niat baik mereka. Yang aku inginkan mereka menjamahku, seenggaknya aku rela memberi tubuhku pada mereka sebagai rasa terima kasihku pada kebaikan mereka. Yang mampu menghormatiku sebagai perempuan, selama berbulan-bulan.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWAyouuEmgI
Sekarang aku sedang duduk di depan meja riasku. Kupoles wajahku dengan make up, secantik mungkin. Gak lupa aku memakai dress panjang terbaikku, dipadu dengan hijab lebar terbaikku juga. Gak lupa cadar tali menutup bibirku yang sudah aku poles dengan lipgloss. Telapak tanganku, dengan kulit tipis kemerahan kututup dengan handshock. Beralih ke kakiku yang aku balut dengan kaos kaki putih panjang menutupi keseluruhan betisku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1hfFkPt4We
"Cantik", kataku sambil bertolak pinggang.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡllGBbrdNX9
Seperti biasanya aku sama sekali gak memakai dalaman, meski begitu karena cup payudaraku gak terlalu besar. Saat hijab lebarku turun menutupi lekuk tubuhku sampai pantat, lekukan dadaku gak begitu terlihat.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCYOFJYI2Ys
Hari ini malam minggu, kuputuskan untuk menginap di rumah Pak Kamto. Aku gak ingin mengabari mereka, karena aku ingin memberi kejutan pada mereka.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAfZ60eearR
Membayangkan saja, jantungku deg-degan. Bagaimana engga, aku punya rencana untuk merayu mereka supaya mereka mau menjamah tubuhku. Atau lebih dari itu, menyetubuhi semua lubangku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmJiTae9VpS
Sebelum aku berangkat ke rumah Pak Kamto, aku lagi-lagi berbohong pada kakekku. Ya mau bagaimana lagi, karena hanya dengan cara ini aku bisa menginap di rumah Pak Kamto.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCXaVrf3FLH
Memang benar, Kakek memberiku kebebasan padaku untuk sekedar have sex yang sehat. Tapi yang sering aku lakukan, aku have sex menantang arus. Seringkali aku have sex tanpa pengaman, meski aku dalam keadaan gak lagi berada di masa subur.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCTW1he9iLY
Aku berkali-kali gangbang, bahkan semua lubangku dimasuki oleh penis secara bersamaan. Tentu, andai Kakek tau, Kakek akan sedih. Dan aku gak mau itu, aku sangat sayang pada Kakek buyutku. Tetapi aku gak bisa membohongi diriku sendiri, bahwa aku sudah menjelma menjadi Husna yang berbeda. Yang haus sex, gak sekedar merindukan banyak kontol masuk semua lubangku. Aku juga menginginkan dijamah dengan cara kasar. Setiap kali aku membayangkan fantasy liarku, vaginaku rasanya berkedut. Lubang vaginaku pun terbuka, mengencang ingin segera dipuaskan.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzDHGR9M79E
"Kek, Husna berangkat ya!", Kataku pada kakekku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2LSyr0tnUC
"Iya Na, hati-hati di jalan!", Kata kakekku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhiiLeWfyEW
"Assalamualaikum" kataku sambil mencium punggung tangan kakekku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnrOmD2rOVb
"Wa'alaikum salam" jawab kakekku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0AlOmVw9m
Saat aku berjalan ke luar rumah untuk mengambil motorku, terpaan angin mengenai tubuhku bagian dada. Meski tubuhku masih tertutup oleh hijab dan dress panjangku, tetapi aku gak memakai BH. Jadi saat terkena terpaan angin, kain dress panjangku bergesekan dengan putingku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDB5tHvKgeS
Gesekan ke area putingku, membuatku menahan syahwat. Sampai-sampai aku mendesah tertahan, dengan puting yang mulai menegang.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsb9utW0Xcm
"Ssshhh" kupejamkan mataku sesaat menikmati sensasi yang sering aku alami akhir-akhir ini.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsbbpKRv3fG
Sebelum aku mulai mengendarai motorku keluar gerbang rumahku, kupakai hoodie berwarna merahku. Setelah itu kupakai helmku, aku pun mulai mengendarai motor scoopyku keluar dari gerbang rumahku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyRJbL69jsl
Semua mata seakan menatapku, saat aku mengendarai motorku menembus jalanan. Untung saja, saat ini belum gelap jadi aku aman-aman saja melewati jalanan yang rawan klitih. Karena biasanya, mereka mencegat korbannya saat malam tiba.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3RjcdEAiL8
Lagi-lagi aku melewati jalanan yang kanan kirinya kebun tebu, udara petang mulai terasa. Dinginnya malam mulai merangsang payudaraku dan vaginaku tanpa penutup pakaian dalam.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrzVA7yuDLj
Di perjalanan, aku merasa ada yang membuntutiku. Tetapi aku gak tau siapa yang sedang membuntutiku. Karena aku takut, jadi aku memutuskan gak menatapnya lewat spion motorku. Aku terus melaju, meski aku sedang dibuntuti.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLO1cYAc2D
Sesampainya di rumah Pak Kamto, jantungku deg-degan. Ntah alasan apalagi yang harus aku buat, sebagai alasan aku bertamu ke rumah ini lagi.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAGkjjWc8Jc
"Assalamualaikum" aku mengucapkan salam sambil mengetuk pintu.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPqjqwbmfiF
Tok tok tok..
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGbNlSWGOWv
Gak ada jawaban, tetapi aku gak menyerah. Sekali lagi, aku mengucapkan salam.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEGpAaibuGs
"Assalamualaikum Pak."
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpfvpBvanH
"Iya, wa'alaikum salam."
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Hfj52Romv
"Pak saya Husna", kataku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYes2wDyVss
"Oalah Mbak Husna, silahkan masuk Mbak! Ada angin apa nih main kesini malem-malem?", Tanya Pak Kamto.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsrBBd4nGdt
Aku yang ditanya begitu, sempat gelagapan mencari alasan. Lalu aku alihkan pembicaraanku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqt4NmmPMht
"Mas Dudung sama Mas Mail kemana Pak?", Tanyaku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL84j7Q2hma
"Mereka masih di sawah Mbak, Mbak butuh mereka? Biar saya panggilin mereka. Mbak tunggu disini ya!", Kata Pak Kamto.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbuBwZTzx2d
Pak Kamto buru-buru keluar rumah untuk memanggil anak dan menantunya. Sambil menunggu mereka, tanganku berkeringat. Keringat dinginku mulai keluar, dengan jantung yang berdetak gak karuan. Aku gak tau, apalagi yang mesti menjadi alasanku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHLsSc6J7o4
Gak begitu lama, ada dua motor datang. Yang satunya berboncengan, satunya engga. Setelah aku amati, kupandang dengan lekat. Ternyata Pak Kamto yang sedang dibonceng Mas Dudung dan Mas Mail bawa motor sendirian.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3bT79g4Nra
Motor mereka masuk ke halaman rumah, "Eh Mbak Husna, apa kabar Mbak?", Tanya Mas Dudung.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaHuvjYEW1M
"Baik Mas", kataku sambil berdiri menyambut mereka.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVdTuLvj78W
Sekarang aku bersalaman dengan Mas Dudung, "Ada apa nih main kesini malem-malem?", Tanya Mas Mail.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0spsfX3uuP
"Eh anu, anu", aku bingung mau memakai alasan apa.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKhJaGZsdWU
"Sebentar, Bapak bikinin teh manis dulu!", Kata Pak Kamto.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1kiYO1Fgh
Pak Kamto pun melangkah ke belakang, untuk membuatkan aku teh.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtpiLlr1zbS
"Gak usah repot-repot Pak!", kataku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKnG4hl4TG
"Oh engga, gak repot kok Mbak", kata Pak Kamto.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLlKZOreFH
"Aku mau berterima kasih buat kebaikan Mas sekeluarga", kataku menatap mata Mas Mail.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXg34NSl82P
"Maksudnya Mbak? Saya gak ngerti", kata Mas Mail.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcnUtjWggsa
"Sebelumnya, Mas harus janji, Mas gak bakal nolak! Karena cuma ini caraku berterima kasih sama Mas sekeluarga", kataku malu-malu dengan wajah menunduk.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxEzDdHF5Ba
"Baiklah, saya janji!", Kata Mas Mail.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGaf9B0bN20
"Tutup dulu Mas pintunya! Nanti ada yang lihat", Kataku malu-malu sambil menyingkap hijabku ke pundak. Lalu aku buka resleting dress panjangku di punggung. Perlahan dress panjangku aku lepas mulai dari lengan turun ke bawah.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBgTFSCKrU
Mata Mas Dudung dan Mas Mail menatapku lekat. Aku pun balas menatapnya dengan tatapan menggoda. Setelah dress panjangku berhasil turun sampai ke perut, payudaraku yang mengkal tanpa penutup apa pun mulai terpampang.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDFl5GRFxSs
Lalu aku buka cadar taliku, setelah terlepas kutaruh cadar taliku di kursi bambu. Dengan tangan sedikit bergetar, kubuka hijabku sampai rambutku yang masih tertutup ciput terlihat.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8pG0KyFJQ7
Dengan tatapan menggoda, kulepas ciput di kepalaku. Sekarang rambutku yang panjang mulai terlihat, terurai ke depan menutupi payudaraku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡipiek9uRjw
"Sini Mas! Mas Dudung juga!", Kataku sambil menggigit bibir bawahku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtXeP47ARU3
Mas Dudung pun berdiri untuk menutup pintu rumahnya, karena memang rumah sederhana keluarga Pak Kamto gak memiliki gerbang. Sekali ada orang yang lewat, isi rumah Pak Kamto yang gak begitu luas akan terlihat dari luar.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5d2X4r2V92
Mas Mail berdiri lalu duduk di sampingku, sebelah kanan. Mas Dudung pun demikian, berdiri lalu duduk di sampingku sebelah kiri.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtwA5PJady
Sekarang Mas Mail mulai membelai pundakku yang telanjang, Mas Dudung pun juga demikian. Mencium samping kepalaku, dengan tangan membelai lenganku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYIv2twppGp
Kulihat Pak Kamto terkejut melihat Mas Dudung dan Mas Mail sedang menjamahku. "Oalah jadi ini tujuan Mbak kesini? Hehe", tanya Pak Kamto terkekeh.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡStIeF0i2Hh
"Sini Pak, ikut juga!", Kataku pada Pak Kamto.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDvoBUshvnG
Lalu aku berdiri, untuk melepas sepenuhnya dress panjangku yang masih nyangkut di perutku. Setelah benar-benar terlepas, sekarang vaginaku mulai menampakkan diri. Kubuka pahaku agar aku mengangkang lebih lebar. Kupegang bibir vaginaku, dengan sedikit membuka dengan jariku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRU0Hnema96
"Pak Kamto mau ini? Sssh aahh", tanyaku mendesah dengan menggigit bibir bawahku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZbPvANubpY
"Itu mah jangan ditanya Mbak, hehe", kata Pak Kamto.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3EDx3PYBo1
Pak Kamto pun jongkok di depan selangkanganku, "Cantik memeknya, hehe", kata Pak Kamto terkekeh.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEYeOj4eprT
"Jilat dong Pak! Ssssh ahhh", kataku mendesah karena merasakan remasan di payudaraku oleh Mas Dudung.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRIi5uHW8P4
Lalu Mas Mail menarik wajahku ke samping, "Em muah, srup srup" Mas Mail melumat bibirku dengan buas, sampai bibirku tersedot ke dalam bibirnya.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu6W7wc9zAj
Sekarang aku gak hanya merasakan dua rangsangan di tubuhku, tubuhku bagian bawah menggelinjang, merasakan sapuan lidah Pak Kamto.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYksYFWvfy
"Srup srup srup."
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBuVnKH9IT1
Kulepas lumatan Mas Mail pada bibirku, untuk sekedar mengambil nafas. "Ahh Pak" aku mendesah karena merasakan lidah Pak Kamto mengorek-orek lubang vaginaku. Sesekali lidah Pak Kamto menyusuri labiaku yang menggelambir.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwtDtAzXh39
"Mbak udah gak perawan ya?", Tanya Pak Kamto.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡofHnZwzeKI
Kutatap Pak Kamto yang berada di bawahku dengan tatapan nanar, "Pak Kamto kok tau?", Tanyaku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf3YgAWqGX4
"Hehe nebak aja sih Mbak. Berapa kontol yang udah masuk ke memek Mbak?", Tanya Pak Kamto.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBtyviCAwSV
"Banyak Pak, ssssh aahh."
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhgEMu1A2gS
"Banyak itu berapa Mbak? Hehe", tanya Pak Kamto.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmwxigXBPPw
"Sepuluh orang lebih Pak, aaahh", kataku blak-blakan.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1vGnAn8LZY
"Nakal ya. Ini rasain!", Kata Pak Kamto dengan memasukkan jarinya ke dalam vaginaku. Lalu mencoloknya keluar masuk dengan cepat.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVqieLJxPpX
Clok clok clok..
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDy7Ir76RqP
"Aaaahh Pak" aku mendesah gak karuan merasakan dua jari Pak Kamto keluar masuk vaginaku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpu7XJBKyYR
"Becek banget Mbak?", Tanya Pak berkomentar.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMGQrfZnIV1
"Gak tau Pak, ahhhh."
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi8DGjSKmIs
Sekarang Mas Dudung dan Mas Mail menunduk sedang menghisap putingku. Sesekali mereka meremas payudaraku sampai meletet.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZ7WfopVGL
"Ah ah ah ah, Pak!"
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZ5ne04qyU
Tubuhku mengejang, dengan tubuh melengkung. Kurasakan orgasmeku yang pertama mulai tiba.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3WTS98uHAz
"Aaaahhh Pak, aku keluar" kataku sambil kepalaku mendongak ke atas.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyP7jz5kMVz
Crot crot crot..
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcmRphbTmXy
Setelah aku orgasme dengan hebat, tubuhku diangkat. Digendong ke dalam kamar, lalu direbahkan dalam posisi terlentang.3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAjjhXeNj4A
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2cPlSwHA8L
Dengan tatapan nanar, kupandang Pak Kamto, Mas Dudung dan Mas Mail melepas pakaiannya sampai telanjang bulat.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr7uuGkH20u
Aku menelan ludah berkali-kali, melihat perawakan mereka. Tubuh mereka kekar, dengan kulit berwarna gelap. Menatap otot mereka yang kekar, otot vaginaku berkontraksi. Membuka, menutup, membuka, menutup lagi.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6F3ZFsqohh
"Mbak gak sabar ya? Hehe", tanya Mas Dudung.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2M606UzDi
Kugigit bibir bawahku sambil menatap penis mereka yang gelap berurat, "Hu'um, entot aku Mas!", Kataku sambil membuka pahaku agar mengangkang lebih lebar.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYAJ4c78Vjd
Kudengar suara motor di luar rumah dengan menancap gas berkali-kali. Mungkin karena saking jengkelnya, Pak Kamto mencoba melihat siapa pelakunya.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMPLZH2mkgm
"Bajingan! Siapa sih ganggu aja", kata Pak Kamto.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA2copZz1zM
Brakkk..
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA42EZB8deL
Kudengar Pak Kamto mengaduh kesakitan, lalu ada orang yang tiba-tiba nyerobot masuk ke dalam kamar. Kulihat Pak Kamto berusaha mencegahnya, tetapi tubuh Pak Kamto terpental ke belakang karena dorongan keras oleh orang itu.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVRxCXo78kg
Kucoba memicingkan mataku, untuk melihat lebih jelas, "Malik!", Kataku terkejut.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4rUyKMCL8
Aku mencoba bangun dari posisiku yang terlentang, "Hentikan Lik!", Kataku menangis sesenggukan karena Malik gak henti-hentinya memukul Mas Dudung dan Mas Mail.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcGkBNdWuI
"Ampun Mas! Ampun!", Kata Mas Mail.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1nLjgCTzaH
Setelah Malik memukuli Mas Dudung dan Mas Mail sampai babak belur. Malik menarik tanganku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuL6tq8V91u
"Lepasin tanganku Lik! Lepasin! Sakit", kataku berusaha melepas pegangan tangan Malik yang membuat pergelangan tanganku sakit.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw2LxqX1nuH
"Pakai dressmu!", Kata Malik dengan nada emosi.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZAxk2h8hSl
"Iya, hiks hiks", kataku sesenggukan, dengan tanganku mengusap air mataku yang menetes.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx59tHProrZ
Kupakai dress panjangku tanpa hijab dan cadar. Karena Malik menggenggam pergelangan tanganku erat, yang kemudian menarik tanganku. Aku pun tertatih-tatih, karena aku diseret Malik keluar dari rumah Pak Kamto.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT7c87isWKe
"Lepasin Lik! Sakit!", Kataku mencoba melepas pegangan tangan Malik di pergelangan tanganku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfPowcFnNkM
"Diam! Kita pulang!", kata Malik emosi.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMCPtpeaUm5
"I iya, hiks", kataku dengan sesenggukan.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGGoGPDn86U
"Kamu jangan nangis!", Kata Malik.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3vg9DIFfM
"Iya, kenapa sih kamu bentak-bentak aku? Hiks hiks", kataku sambil mengusap air mataku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOSfmJ9ksVX
Malik gak menjawab pertanyaanku, sekarang motor Malik sudah melesat di jalanan.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZncdTbWaZ
"Lik jangan kenceng-kenceng! Aku takut", kataku sambil memeluk Malik dengan erat.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4CC4LbX8mO
Malik gak meresponku sama sekali, justru dia semakin kencang menancap gasnya.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrzxQWEPujM
"Kamu gila ya Lik? Kalau kita kecelakaan gimana?", Tanyaku sedikit berteriak.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJWIZV57nz
Lagi-lagi Malik gak menghiraukan ucapanku, Malik semakin menggila saat motor Malik dengan kecepatan tinggi menerobos celah antara truk trailer dan bus.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnkZhkQS7wx
Kupeluk erat tubuh Malik, karena aku benar-benar ketakutan. Rambutku yang panjang terurai berkibar-kibar, sampai kepalaku seakan tertarik oleh angin.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLiijcOe0QC
Malik benar-benar gak peduli keselamatanku, aku benci Malik. Lalu motor Malik mulai melambat, tangan Malik memegang punggung tanganku, "Maafkan aku Na!", Kata Malik dengan tangis sesenggukan.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2baG1jPYOM
"Kamu mau bawa aku kemana?", Tanyaku pada Malik.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc6DXCl4caF
Motor Malik naik ke arah jalan yang menanjak, lalu setelah cukup tinggi motor Malik naik ke jalan menanjak, Malik berhenti di pinggir jalan yang kanan kirinya hutan.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoCC1ACZWA1
Karena sekarang sudah larut malam, langit malam yang bebas dari polusi cahaya terlihat indah. Sekarang aku masih di atas motor Malik, begitu juga Malik. Kutatap langit yang indah dengan milky way, "Suka?", Tanya Malik.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcKbSw5CjJy
"Iya suka", kataku tersenyum.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhSVpgzqU38
"Ceritain soal ayahmu Na!", Kata Malik.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5tVrwk6es3
Kutatap Malik heran, "Baiklah, aku ceritain", kataku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq5TcwrajMu
Lalu aku ceritain semuanya tentang ayahku, dari awal sampai akhir. Mata Malik menatapku dengan berkaca-kaca, "Maafin aku Na", kata Malik.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeArxGfZSDl
"Gapapa Lik! Udah aku maafin kok. Emm aku juga minta maaf, gak bisa jaga keperawananku buat kamu", kataku menunduk malu.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1o3j54VRD
Sekarang aku yang duduk bersandar di samping Malik, dipeluk oleh Malik dari samping. "Itu gak penting Na. Kamu berharga apa pun kamu, bukan karena kamu perawan atau gak perawan", kata Malik mengusap-usap lenganku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEO6HwdsqC5
Mataku berkaca-kaca mendengar perkataan Malik, air mataku pun tiba-tiba menetes. Lalu kuusap air mataku, "Terima kasih Lik", kataku sambil mengusap air mataku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgKGfOmlTzO
Malik memelukku lebih erat, "Muah" kecupan Malik mendarat di puncak kepalaku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ97Y8g487QJ
"Udah jangan sedih!", Kata Malik sambil mengusap air mataku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7grRZ2cDPS
Kugenggam erat tangan Malik, sambil menatap langit. "Jangan tinggalin aku lagi ya!", Kataku sambil tersenyum haru.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbriclxICIF
"Gak akan", kata Malik.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqS7aNwa9yn
Kusandarkan kepalaku di pundak Malik, "Terima kasih", kataku dalam hati.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMTMueTD5QJ
"Kamu gak usah khawatir sama motormu. Yusuf yang bawa motor kamu pulang ke rumah", kata Malik.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAv5EKnSCRr
"Kok bisa sih? Kan Yusuf gak bawa kunci motorku", kataku cemberut.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY4ESdFJhhW
"Udah jangan dipikirin! Yang penting kita pacaran ya", kata Malik.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNuHtrVLbnf
"Emang kita pacaran? Wlee", kataku pada Malik.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUDPFy7Udij
"Eh tau gak? Hari ini ulang tahunku yang ke 18 tahun lho", kata Malik yang memelukku erat dari samping.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9iouflDWaB
"Hmm? Yang bener? Udah bukan bocil lagi dong? Hihi", kataku sambil menoleh ke samping menatap Malik.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9orhaNTN2c
"Jadi udah serasi belum sama ustadzah cantik? Muah", kata Malik sambil mencium pipiku.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfLJ8DhizcP
"Udah", kataku malu-malu sambil menunduk.
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7g8bCjcwxp
TAMAT
3228Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxlf0GHUS22
