
Aku teringat kemarin saat aku menyanggupi Rohman supaya menjemputku di rumah. Sebenarnya aku sama sekali gak berniat untuk ke rumahnya. Karena aku terlanjur minta dijemput, aku merasa gak enak untuk membatalkannya.
4616Please respect copyright.PENANAbullM3b9e0
"PING" ada notif WA di hpku.
4616Please respect copyright.PENANAvkObcJFXJe
Setelah aku lihat ternyata dari Rohman, ntah kenapa jantungku deg-degan sekedar membaca chat Rohman.
4616Please respect copyright.PENANABdyzC3orjc
"Nanti dijemput jam berapa Na?", Tanya Rohman.
4616Please respect copyright.PENANAsNU9A2cy22
Saking bingungnya, aku membalas sekenanya. "Siang aja deh, jamnya terserah kamu", kataku.
4616Please respect copyright.PENANAmlwDNVQUTl
"Ok tunggu ya!", kata Rohman.
4616Please respect copyright.PENANAqPFVbZ54GP
Untuk sekedar membalas chat Rohman, tanganku bergetar.
4616Please respect copyright.PENANAt45jFSUKVk
"Duh kenapa sih ini?", Tanyaku pada diri sendiri.
4616Please respect copyright.PENANAJEWXSr5BOa
"Ok", kataku menjawab chat Rohman.
4616Please respect copyright.PENANA8DPhsAyQjh
Hari ini aku gak ingin berdandan seperti kemarin, karena gak ada yang istimewa. Toh, aku menganggap Rohman sekedar teman saja, apalagi Pak Jono.
4616Please respect copyright.PENANAj2JeONXyeG
Tetapi ada yang aneh, jantungku rasanya berdesir yang membuat tubuhku rasanya panas dingin. Membayangkan saat aku sedang disetubuhi Pak Jono seorang diri, membuat vaginaku menjadi gatal.
4616Please respect copyright.PENANAoiK0KzxCPm
Tubuhku yang penuh keringat dingin menggigil, "Pak Jono, aaah ssssh", kataku dengan memejamkan mataku sedang meremas payudaraku yang masih tertutup hijab panjangku, dress panjang dan pakaian dalamku.
4616Please respect copyright.PENANA68MuZLho9w
Semakin kuremas payudaraku, vaginaku semakin gatal. Tanganku yang satunya menggesek vaginaku yang masih tertutup kain berlapis.
4616Please respect copyright.PENANAmGxYfg0T13
"PING" kembali ada notif WA di hpku, kulihat ternyata Rohman lagi.
4616Please respect copyright.PENANAi7v3gEpy1P
Kuhembuskan nafas panjang, rasanya kakiku lemas. Untuk melangkahkan kakiku saja aku enggan, tetapi berbeda dengan organ tubuhku yang lain. Seakan bersorak atas kedatangan Rohman yang akan datang menjemputku sebentar lagi.
4616Please respect copyright.PENANAXhAs4DmE0z
Tanpa sadar, aku memoles wajahku dengan make up seperti yang kemarin. Dengan tangan bergetar kulucuti pakaian yang menempel di tubuhku, lalu aku melepas pakaian dalamku.
4616Please respect copyright.PENANAWPfVrekZzo
Hatiku rasanya berontak, tetapi jari-jariku rasanya gak mampu aku kendalikan. Setelah pakaian dalamku, aku lucuti. Aku kembali memakai dress panjangku dan hijab lebarku. Kupilih dress panjang yang lebih longgar, kupadu dengan hijab yang longgar pula.
4616Please respect copyright.PENANAhK0rjMLRpo
Kugigit bibirku, dengan tangan terkepal dengan keringat dingin membasahi telapak tanganku.
4616Please respect copyright.PENANAnfbg1kFUiW
"Husna, jangan Husna! Kamu apa-apaan sih?", Tanyaku pada diriku sendiri.
4616Please respect copyright.PENANAclNY68GEHU
Kupejamkan mataku, "Diam, aku menginginkannya!", Kataku pada diriku sendiri.
4616Please respect copyright.PENANAQQQneq6FUF
Tok tok tok
4616Please respect copyright.PENANA2TXjIe2KQ2
Assalamualaikum
4616Please respect copyright.PENANASthZiFvOYA
"Eh iya sebentar, wa'alaikum salam" kataku sedikit berlari ke depan untuk membukakan pintu.
4616Please respect copyright.PENANAui81wQ2kQh
Kubuka pintu rumahku dengan tangan bergetar, "Sendirian Man?", Tanyaku yang saat itu belum memakai cadar.
4616Please respect copyright.PENANAtrZeEgQjgh
"Engga, tuh sama Ayah bawa mobil", kata Rohman.
4616Please respect copyright.PENANAfSasKh90sy
"Deg deg deg" jantungku berdetak lebih kencang.
4616Please respect copyright.PENANAHH1W9QjOVs
"Sebentar aku pakai cadarku dulu!", Kataku pada Rohman.
4616Please respect copyright.PENANALCrv1MMnEs
Rohman menarik pergelangan tanganku, "Gak usah, gitu aja Na! Cantik kok", kata Rohman tersenyum mesum.
4616Please respect copyright.PENANA5MuWhLHEsi
Aku menatapnya dengan mengernyitkan dahiku, "Aku malu Man, sebentar ya aku ambil cadar dulu!", Kataku sambil berusaha melepas genggaman tangan Rohman pada pergelangan tanganku.
4616Please respect copyright.PENANA6F8DQlcYPm
"Ya udah, aku tunggu ya!", Kata Rohman.
4616Please respect copyright.PENANAk9eZCfKgEk
Dengan keringat dingin mengucur, aku berjalan ke arah kamarku. Kuambil cadar taliku, lalu aku pakai untuk menutupi wajahku.
4616Please respect copyright.PENANA9fcrGdQSEE
"Ayok, Man!", Kataku tersenyum dibalik cadarku.
4616Please respect copyright.PENANAPRV3GWtJCv
Mata Rohman menjelajahi tubuhku, aku yang tau diperhatikan seperti itu langsung berkomentar. "Aneh ya penampilanku?", Tanyaku pada Rohman.
4616Please respect copyright.PENANAQQCeTyHFbU
"Engga, justru cantik banget. Padahal masih tertutup cadar, hehe", kata Rohman terkekeh.
4616Please respect copyright.PENANAvr8Qh5yrcA
"Gitu ya? Terima kasih", kataku sambil menundukkan pandangan tersipu malu.
4616Please respect copyright.PENANAy7e0i2suAe
Sebelum aku pergi, kukunci pintu rumah dan gerbang. Kukirim chat ke kakekku, untuk mengabarinya aku pergi sebentar dan kuncinya aku taruh disisi gerai es teh.
4616Please respect copyright.PENANA3ClV3ufT6G
"Kamu di belakang ya Na!", Kata Rohman.
4616Please respect copyright.PENANAjz3oZr7ato
"Iya Man", kataku membuka pintu belakang.
4616Please respect copyright.PENANA89PkvSPVir
Aku kaget, di dalam mobil ada dua orang laki-laki yang aku gak kenal. "Eh Husna mari masuk!, Kata Pak Jono.
4616Please respect copyright.PENANApjNfVCuXQU
"Iya Pak", kataku dengan tersenyum dibalik cadarku.
4616Please respect copyright.PENANAQq6IhsJZPK
Sekarang aku duduk di jok tengah, disampingku duduk laki-laki yang gak aku kenal. "Kenalin Na, itu Usman pegawaiku di bengkel!", Kata Pak Jono.
4616Please respect copyright.PENANAZX0cP5wBll
"Husna Pak", kataku sambil menangkupkan tanganku ke dada
4616Please respect copyright.PENANALNJK5SULcm
Lalu Pak Usman menjawab dengan menganggukkan kepalanya sambil menangkupkan tangannya ke dada juga, "Salam kenal Mbak."4616Please respect copyright.PENANAqGZy9zElLY
4616Please respect copyright.PENANADWR8PI5afa
"Yang di belakang kamu itu Prakash", kata Pak Jono.
4616Please respect copyright.PENANAXlPvhZuOR0
Aku menengok ke belakang, "Husna Pak", kataku sambil menangkupkan tanganku ke dada.
4616Please respect copyright.PENANAq5isd8jpSX
"Salam kenal", kata Pak Prakash tersenyum.
4616Please respect copyright.PENANA2SEUTG90V1
Setelah selesei perkenalan, mobil Pak Jono mulai melaju. Keringatku yang tadi membasahi tubuhku, sekarang mengering karena dinginnya AC di dalam mobil Pak Jono.
4616Please respect copyright.PENANApXcz6Sz6GC
Di perjalanan aku banyak diamnya, sama seperti saat aku ikut ke pantai dulu. Tetapi ada yang berbeda, sekarang gak hanya perasaan malu karena sifat pendiamku. Ada hasrat yang menyeruak di dasar hatiku, yang membuat vaginaku kembali gatal dengan payudara yang mengencang.
4616Please respect copyright.PENANADweBxP25os
Tanpa sadar kubuka lebar pahaku, begitu juga dadaku aku busungkan sambil memejamkan mataku.
4616Please respect copyright.PENANAmS0Ph42w5R
Rohman menoleh ke belakang, "Kamu kenapa Na?", tanya Rohman menatapku heran.
4616Please respect copyright.PENANAmcatzUa1Ll
"Eh gapapa Man", kataku berbohong.
4616Please respect copyright.PENANAqlW6vEji75
Kulirik Pak Usman yang berada di sampingku dengan menggigit bibirku, kulihat Pak Usman menatapku tanpa berkedip. Dengan jakun yang bergerak, sedang menelan ludahnya sendiri.
4616Please respect copyright.PENANAdE7lpSXD0P
Aku tersenyum menatapnya, karena tatapan Pak Usman tepat ke arah dadaku dengan hijab yang menjuntai ke bawah. Meski gak mungkin Pak Usman menyadari kalau aku gak memakai BH, tetapi perasaanku sungguh gak menentu melihat tatapan cabul dari lawan jenisku.
4616Please respect copyright.PENANAmPHOAIm9Fn
Lalu Pak Usman seperti mengirim chat lewat hpnya, dengan tangannya sibuk mengetik.
4616Please respect copyright.PENANAV2Z26tpmR8
Rohman menoleh ke belakang tersenyum, "Pengen ya Na?", Tanya Rohman ambigu.
4616Please respect copyright.PENANAVsRmFA50MT
"Maksudnya?", Tanyaku sambil menahan birahi yang memuncak.
4616Please respect copyright.PENANAZviIlLxNaD
Tiba-tiba Pak Usman mendekat, mepet lebih dekat di sampingku. Tangan Pak Usman sekarang berada di dadaku, meremasnya perlahan.
4616Please respect copyright.PENANA5T0nhkIQva
Kupejamkan mataku, menikmati nafsu yang sudah tak tertahankan. "Sshhh ahhh" aku melenguh lirih.
4616Please respect copyright.PENANA9kPkKQjr1b
Wajah Pak Usman maju ke arah telingaku yang tertutup hijab, "Di belakang aja Mbak!", Kata Pak Usman.
4616Please respect copyright.PENANAj4SEvwTqE7
Kutatap mata Pak Usman dengan pandangan nanar, kuanggukkan wajahku tanda menyetujuinya.
4616Please respect copyright.PENANA9yrXugAoHz
Sekarang aku duduk di jok belakang mobil, dengan aku berada di tengah diapit oleh Pak Usman dan Pak Prakash.
4616Please respect copyright.PENANAZcQiBM7cWF
"Hehe Husna udah gak kuat ya Sayang?", Tanya Pak Jono tiba-tiba.
4616Please respect copyright.PENANApKOndleuOw
Aku yang mendapat pertanyaan seperti itu, rasa maluku langsung menyeruak. Dengan masih diliputi birahi, yang sedang menikmati remasan di kanan dan kiriku di dadaku yang terhalang hijab lebar, kujawab Pak Jono dengan lenguhan.
4616Please respect copyright.PENANA044Z4tSVxa
"Sssh ahhh iya Pak", kataku sambil melenguh.
4616Please respect copyright.PENANADMdZpJ5fXX
Rohman ikut bergabung ke belakang mobil, "Wah kalian lancang, gerayangin calon istri orang, hehe", kata Rohman terkekeh.
4616Please respect copyright.PENANAWUSzgipzeU
"Ya maaf Mas, Mbaknya yang pengen sih. Ya gak Mbak?", Tanya Pak Usman meremas dadaku lebih kencang.
4616Please respect copyright.PENANAEkBJ8tU5Jh
"Iya Pak, sshh ahhh", kataku dengan memejamkan mataku.
4616Please respect copyright.PENANA3PZui5BF0l
Saat Rohman berada di belakang, duduk di depanku. Rohman membuka cadar taliku, lalu melipatnya dan Rohman taruh di atas jok.
4616Please respect copyright.PENANATqIM2z4Zt8
"Wuih cantik amat", Pak Prakash nyeletuk.
4616Please respect copyright.PENANARQS565CsL5
Lalu Rohman gak hanya berhenti untuk membuka cadarku, sekarang tangannya mulai melepas hijabku. Kain hijabku mulai terlepas dari kepalaku sampai lekuk tubuhku yang tadi tertutup terpampang di depan ketiga laki-laki yang sudah dilanda birahi sama sepertiku.
4616Please respect copyright.PENANAT11SNWcqaO
Rohman berlanjut melepas ciput di kepalaku, rambutku kini tergerai ke atas pundakku turun menutupi lekuk dadaku.
4616Please respect copyright.PENANAZK1SzdnqoQ
Kulirik Pak Prakash geleng-geleng menatapku, dengan tangannya Pak Prakash menarik wajahku untuk menatap ke arahnya. Bibirnya mendekat ke arah bibirku, "Muah."
4616Please respect copyright.PENANAr5NIHRMWLM
Kecupan Pak Prakash, kubalas dengan lumatan di bibirnya. Pak Prakash menarik wajahnya ke belakang untuk menatapku sebentar, lalu kembali melumat bibirku lagi.
4616Please respect copyright.PENANAcINopgg0NT
"Elm, srup srup srup."
4616Please respect copyright.PENANAMqP0VDK8Iq
Bunyi hisapan, kecapan memenuhi ruangan mobil. Kulingkarkan tanganku ke leher Pak Prakash untuk berciuman lebih panas lagi.
4616Please respect copyright.PENANA1nvByonzI1
Pak Usman yang berada di belakangku, meremas payudaraku. "Mbak Husna gak pake BH ya?", Tanya Pak Usman.
4616Please respect copyright.PENANA9ZknlIXCnw
Karena aku sedang menikmati ciumanku pada bibir Pak Prakash, gak kujawab apa yang ditanyakan Pak Usman padaku.
4616Please respect copyright.PENANAcQxOtx04gy
"Ah yang bener Pak?", Tanya Rohman ke Pak Usman.
4616Please respect copyright.PENANAVOOnI6XRJu
"Beneran Mas", kata Pak Usman.
4616Please respect copyright.PENANA4DhfAcDeJR
Lalu Rohman memegang payudaraku, "Iya bener Pak", kata Rohman yang mulai ikut meremas payudaraku.
4616Please respect copyright.PENANAEzxnm20qSy
Resleting di punggungku ditarik oleh Pak Prakash, dengan sambil berciuman panas denganku Pak Prakash melepas dress panjangku.
4616Please respect copyright.PENANABMqrtQfAqr
Dress panjangku turun ke bawah sampai ke perut, sekarang payudaraku terpampang tanpa sehelai benang pun.
4616Please respect copyright.PENANAC05h3jvBT7
Pak Prakash melepas ciumannya padaku, karena aku masih ingin berciuman kembali aku tarik wajah Pak Prakash dengan menatapnya dengan cemberut.
4616Please respect copyright.PENANAC8DeIoVx8C
Sekarang aku bersandar di jok mobil, Pak Prakash yang berada di sampingku menunduk untuk berciuman denganku. Pak Usman yang di samping kananku meremas payudaraku, yang kadang memainkan putingku dengan memelintirnya dengan telunjuk dan jempol tangannya.
4616Please respect copyright.PENANAKPP3JAUdgG
Nafasku memburu, kurasakan vaginaku semakin gatal. Dengan sedikit mengangkat pinggulku, dress panjangku terlepas sempurna. Sekarang vaginaku yang tanpa bulu terpampang di depan tiga laki-laki yang bukan mahromku.
4616Please respect copyright.PENANADYwitTq3Jk
Lalu kudengar suara Pak Jono, "Awas, jangan sampai selaput daranya robek!", Kata Pak Jono.
4616Please respect copyright.PENANA48OXbE02Z0
Sekarang aku gak hanya merasakan rangsangan di payudaraku dan ciuman di bibirku. Vaginaku yang terbuka tanpa penutup apa pun gak lepas dari sentuhan, gesekan dari Rohman, Pak Usman dan Pak Prakash secara bersamaan.
4616Please respect copyright.PENANAnJUt9G9jhi
Kurasakan pangkal pahaku seperti dijilat, kucoba melepas ciuman Pak Prakash pada bibirku. Kutatap ke bawah, ternyata Rohman yang tanpa jijik menjilati pangkal pahaku. Kadang jilatannya turun, ke paha, betis sampai telapak kakiku.
4616Please respect copyright.PENANAhtROuqGfG3
Tubuhku menggeliat, menggelinjang gak karuan mendapat rangsangan dari seluruh tubuhku. Kukepalkan tanganku, pinggulku bergetar setiap gelombang orgasmeku memuntahkan cairan yang tersendat-sendat seperti air mancur.
4616Please respect copyright.PENANAGRMgEOYjzg
"Ahhh sshhh".
4616Please respect copyright.PENANAfMz4N61blO
Kuatur nafasku perlahan, menikmati sisa-sisa orgasmeku.
4616Please respect copyright.PENANAquuTUJURTd
"Luar biasa", kata Pak Jono menatapku dari kaca spion.
4616Please respect copyright.PENANAFzBjHthP4O
Rohman membersihkan cairan orgasme dengan kain handuk. Belum sempat aku mengatur nafasku, Pak Usman dan Pak Prakash menghisap bulir-bulir keringat yang keluar dari tubuhku.
4616Please respect copyright.PENANA7wibWJ1NRk
Aku tersenyum menatap mereka, ntah kenapa aku sangat menyukainya.
4616Please respect copyright.PENANAoXlB4Sfe1Z
"Kita udah sampai", kata Pak Jono.
4616Please respect copyright.PENANAl0djDqfvdi
Mobil Pak Jono masuk ke dalam bangunan yang megah dan mewah. "Ini rumah sekaligus bengkelku Na", kata Pak Jono.
4616Please respect copyright.PENANA6zDB1tGZNN
Setelah memasuki garasi, karena kakiku merasa lemas. Aku dipapah Pak Usman untuk masuk ke dalam rumah dalam keadaan telanjang bulat.
4616Please respect copyright.PENANArP0teoMtic
Sesampainya di dalam rumah aku takjub, Rohman ternyata adalah anak orang kaya. Dengan malu-malu kutatap Pak Jono. Pak Jono tau aku meliriknya, lalu dia membalas melirikku juga.
4616Please respect copyright.PENANAjylZqLtPLp
"Suka Na?", Tanya Pak Jono.
4616Please respect copyright.PENANAhaUNmUnlXf
Aku menjawabnya dengan mengangguk saja dengan tersenyum ke arahnya. Pak Jono mendekatiku, "Biar aku aja Man!", Kata Pak Jono ke Pak Usman.
4616Please respect copyright.PENANA2crVaJ9TJI
Kupikir Pak Jono ingin menggantikan Pak Usman untuk memapahku, ternyata tebakanku salah. Sekarang aku sedang digendong Pak Jono. Secara refleks, kulingkarkan tanganku ke leher Pak Jono.
4616Please respect copyright.PENANALo1w7GKrIm
"Kita kemana Pak?", Kataku sambil senyum-senyum menatap Pak Jono.
4616Please respect copyright.PENANAGykqYQQQny
"Ke taman Eden, hehe", kata Pak Jono mencoba bercanda.
4616Please respect copyright.PENANAdIe5OlpIRE
Kutatap Pak Jono dengan cemberut lalu tersenyum, "Garing Pak bercandanya", kataku terang-terangan.
4616Please respect copyright.PENANAElg5KnCs0c
"Haha, maaf aku gak bisa bercanda Na", kata Pak Jono.
4616Please respect copyright.PENANAy4bWJCkRkB
Pintu kamar dibuka, lagi-lagi aku dibuat takjub. Kamar yang begitu luas, dengan ranjang dengan sprei putih dan bantal putih. Bau ruangan khas orang kaya, dengan bau yang sangat harum.
4616Please respect copyright.PENANAk46CRZxwZw
Sekarang aku direbahkan di atas ranjang, setelah Pak Jono merebahkanku di atas ranjang. Pak Jono melepas satu persatu pakaiannya. Kugigit bibirku dengan perasaan yang berdebar.
4616Please respect copyright.PENANAFdBLpoNyyF
Rohman, Pak Usman dan Pak Prakash yang masuk ke dalam kamar sudah dalam keadaan telanjang. Mataku nanar melihat tubuh mereka yang atletis, dengan penis yang menegang besar. Aku gak tau berapa besar dan panjangnya penis mereka.
4616Please respect copyright.PENANAruMI1rwNe8
Tubuh Pak Jono yang gak sebagus tubuh Rohman, Pak Usman dan Pak Prakash gak membuat hilang nafsuku. Ntah hasrat apa yang muncul yang membuat nafsuku kembali melejit saat melihat ketelanjangan Pak Jono.
4616Please respect copyright.PENANASGcfRIRKib
Pak Jono naik ke atas ranjang, setelah naik ke atas ranjang Pak Jono membelai rambutku. Lalu aku bangun, duduk menatap Pak Jono. Mata kita bertemu, sorot mata Pak Jono seakan menembus relung hatiku.
4616Please respect copyright.PENANAOGxchOwPjY
Tanpa kusadari aku menyebut kata ayah, "Ayah, Husna kangen", kataku tersenyum menatap Pak Jono.
4616Please respect copyright.PENANABgtug1leyx
Pak Jono menatapku dengan mengernyitkan dahinya, "Ayah?", Tanya Pak Jono sambil membelai wajahku.
4616Please respect copyright.PENANA5sb9OKfsqn
Air mataku tiba-tiba menetes, "Loh kamu kenapa Na?", Kata Pak Jono.
4616Please respect copyright.PENANAglE9eqeR86
"Gapapa Pak", kataku berbohong.
4616Please respect copyright.PENANAQvXhHiKlm4
"Sudah bubar-bubar!", Kata Pak Jono.
4616Please respect copyright.PENANAGWK3K5noO8
Pak Jono mengambil selimut putih untuk menutupi ketelanjangan tubuhku, sekarang meringkuk memeluk lututku sambil terisak.
4616Please respect copyright.PENANAjoPh6IUvJz
"Ceritakan Na! Kenapa kamu nangis?", Kata Pak Jono duduk di dekatku sambil mengusap air mataku.
4616Please respect copyright.PENANAq6J1X8p0Qr
Kuusap air mataku, "Saya cuma keinget ayah saya aja Pak", kataku menunduk sambil sesenggukan.
4616Please respect copyright.PENANAJk9URrUGWU
Pak Jono mengusap-usap punggungku, "Emang ayah kamu dimana? Selama ini Rohman gak pernah cerita soal orang tuamu", kata Pak Jono.
4616Please respect copyright.PENANAsg658TjSY9
Kuhembuskan nafas panjang, "Rohman gak pernah saya ceritakan soal ayah saya Pak. Saya sejak kecil hidup sama kakek saya, seumur hidup saya belum pernah ketemu sama ayah saya."
4616Please respect copyright.PENANAa9cHN69CKR
"Kok bisa gitu? Lalu ibu kamu gimana?", Tanya Pak Jono.
4616Please respect copyright.PENANA5KAb2APWAc
Tangisku meledak seketika, "Ibu saya meninggal setelah dapet hukum cambuk di Aceh Pak. Hiks hiks. Karena gak sanggup menerima bully dari warga, ibu saya bunuh diri. Hiks hiks", kataku dengan tangis meledak.
4616Please respect copyright.PENANAJkvEaffOx8
Kulanjutkan ceritaku, "Saat itu ibu saya masih berumur 15 tahun, begitu juga ayah saya. Yang ketangkap basah sedang... "Kataku sambil terisak, aku gak sanggup melanjutkan ceritaku.
4616Please respect copyright.PENANA6Pna5WSIGq
"Udah, udah, jangan dilanjutkan! Aku tau permasalahannya", kata Pak Jono memelukku.
4616Please respect copyright.PENANAZYMJh9ensY
Kupegang tangan Pak Jono lalu menariknya agar memelukku lebih erat, Pak Jono yang tau keinginanku, memelukku dengan erat.
4616Please respect copyright.PENANAnQajl5A2Qu
Sambil mengusap-usap punggungku, Pak Jono menenangkanku, "Anggap aku ayah kamu, kalau kamu mau Na!", Kata Pak Jono.
4616Please respect copyright.PENANAjr60yEncfQ
Kutatap wajah Pak Jono dengan mata berkaca-kaca, sambil kupegang pipi Pak Jono. Selimut yang menutupi tubuhku jatuh, yang akhirnya tubuhku yang telanjang kembali terpampang.
4616Please respect copyright.PENANANFQRgoB8e7
"Kalau begitu, biarkan Husna beri apa yang Husna miliki!", Kataku sambil mengecup bibir Pak Jono.4616Please respect copyright.PENANAbpFnETy9n3
4616Please respect copyright.PENANAyjjQVd4bAE
Pak Jono membalas ciumanku, gak hanya dengan kecupan tetapi juga lumatan.
4616Please respect copyright.PENANAJQ0i5BVyJY
"Muah, srup, srup."
4616Please respect copyright.PENANAHX3AYVoJAk
Sekarang aku rebah di atas ranjang, tubuh Pak Jono yang telanjang menindih tubuhku yang telanjang pula.
4616Please respect copyright.PENANAIPahi2ZFBK
Penis besar Pak Jono yang menegang menempel di bibir vaginaku, mengetahui itu kupeluk tubuh Pak Jono lebih erat lagi agar penis besar Pak Jono semakin menggesek vaginaku.
4616Please respect copyright.PENANAelvff2m5Bo
"Pak!", Kataku pada Pak Jono.
4616Please respect copyright.PENANAwzYFkCcxPB
"Iya Na?", Tanya Pak Jono sambil membelai wajahku.
4616Please respect copyright.PENANAVCSKuxCJoN
Dengan tersenyum aku bilang, "Biarkan Rohman, Pak Usman dan Pak Prakash ikut kesini Pak!".
4616Please respect copyright.PENANAcjHGla47kI
Pak Jono memandangku dengan tersenyum, "Suka ya dikelilingi banyak laki-laki?", tanya Pak Jono.
4616Please respect copyright.PENANAsIseeJhgcH
"He'em", kataku sambil mengangguk.
4616Please respect copyright.PENANAhcpQnJ50BK
"Nakal ya!!", Kata Pak Jono sambil memencet hidungku.
4616Please respect copyright.PENANASoPR6FBuiz
"Hihi, ya gapapa Pak", kataku sambil tersenyum.
4616Please respect copyright.PENANApVVL8LAdBJ
"Kasian dong anakku nanti?", Kata Pak Jono.
4616Please respect copyright.PENANAloBpwqbMZQ
"Yee Pak Jono. Pak Jono kan juga ikut nikmatin aku, wle", kataku sambil tersenyum nakal.
4616Please respect copyright.PENANAvdm2y3z91L
"Iya juga ya, haha", kata Pak Jono ketawa lebar.
4616Please respect copyright.PENANAmrYeBz94by
"Tuh kan", kataku sambil cemberut.
4616Please respect copyright.PENANAMvJRr6oqP9
Lalu Pak Jono kembali menindihku, melumat kembali bibirku. "Muah, srup, srup."
4616Please respect copyright.PENANAFRgh63nxlr
Tangan Pak Jono yang berada di payudaraku gak henti-hentinya meremas payudaraku. Lalu Pak Jono duduk di sebelahku, "Sebentar aku chat Rohman dulu!", Kata Pak Jono.
4616Please respect copyright.PENANAK0LWUYi1Py
Setelah selesei mengirim chat pada Rohman, Pak Jono kembali mencumbu bibirku. Bunyi kecipak, kecipuk memenuhi ruangan. Meski di kamar ini ada AC, peluhku tetap membasahi tubuhku.
4616Please respect copyright.PENANAw8qw7j7PIR
"Kita pesta nih bos?", Tanya Pak Prakash.
4616Please respect copyright.PENANAQ8D1pewpi2
"Iya dong", kata Pak Jono antusias.
4616Please respect copyright.PENANA5iVoX2NB81