
Pagi ini aku harus cepat pulang, karena aku gak enak dengan kakekku. Meski aku menginap di rumah Om Jono hanya sehari semalam, tetapi rasanya lama banget. Di rumah Om Jono penampilanku gak seperti di rumah, di rumah meski aku memakai sendal. Setiap hari aku selalu memakai kaos kaki panjang sebetis.
5724Please respect copyright.PENANAdpWaX1ejQF
Saat Yusuf datang ke gerai beberapa waktu yang lalu, saat Yusuf menyetubuhi lubang analku pun, aku dalam kondisi memakai kaos kaki.
5724Please respect copyright.PENANAIjeIOcU4ap
Bahkan saat aku disetubuhi dibawah air terjun, aku gak sepenuhnya telanjang karena aku masih memakai kaos kaki.
5724Please respect copyright.PENANAC07ahP0OAb
Berbeda saat aku menginap disini, masih di dalam mobil pun aku sudah ditelanjangi sampai benar-benar telanjang. Tanpa kaos kaki, bahkan tanpa sepatu yang kupakai. Tetapi ga tau kenapa, aku menikmati telanjang bulat seperti ini.
5724Please respect copyright.PENANA9qoSxMP3Ar
Hari ini tepat waktu subuh, aku bangun dalam kondisi telanjang. Bedanya sekarang ada sendal yang bisa kupakai sebagai alas di lantai dingin rumah mewah ini. Kemarin benar-benar aku berjalan tanpa alas kaki dan sehelai benang pun.
5724Please respect copyright.PENANAtoI7xV56VD
Kulihat Om Jono masuk ke dalam kamar, "Sendalnya dipake Na! Om gak mau, kamu sakit gara-gara nyeker gak make sendal", kata Om Jono tersenyum.
5724Please respect copyright.PENANAecOA43HaeV
Sekarang aku duduk di tepi ranjang, masih dalam kondisi telanjang bulat.
5724Please respect copyright.PENANAfH9ztDjnwn
"Iya Om, makasih ya!", kataku sambil tersenyum.
5724Please respect copyright.PENANA8pZalz6Pya
"Kamu gak dingin telanjang semalaman?", Tanya Om Jono merangkulku.
5724Please respect copyright.PENANAXsxGDFY2YD
"Gak sih Om. Om kan juga telanjang kemarin!", Kataku.
5724Please respect copyright.PENANAfQ1Oj2e9JM
"Badan Om gak dingin sih soalnya meluk kamu semaleman", kata Om Jono.
5724Please respect copyright.PENANAiuDFnbwZDB
"Aku juga Om, apalagi setelah anu kemarin", kataku melirik Om Jono sambil tersenyum.
5724Please respect copyright.PENANAj2EFsNmot6
"Enak gak kemarin?", Tanya Om Jono menatapku lalu mencium pipiku.
5724Please respect copyright.PENANAneJwAImReu
"Hehe, enak gak ya?", Kataku pura-pura berpikir.
5724Please respect copyright.PENANAyCDSf1sdGg
"Kamu gak sholat subuh? Sholat gih!", Kata Om Jono.
5724Please respect copyright.PENANAGY7UX0aZUT
"Sebentar Om, lagi males", kataku sambil menggelendot manja.
5724Please respect copyright.PENANAQfY7sCODwJ
Om Jono berantakin rambutku lalu mencium kepalaku, "Muah."
5724Please respect copyright.PENANAhMCqbuS1ZF
"Ya udah jangan dipaksain!", Kata Om Jono.
5724Please respect copyright.PENANAwbvnKK5t8P
"Kamu mau minum apa? Om bikinin!", Tanya Om Jono.
5724Please respect copyright.PENANAFv1Krgk0Eh
"Wedang jeruk hangat, bisa gak bikinin?", Tanyaku.
5724Please respect copyright.PENANAUtp1vs6AoO
"Bisa dong, tunggu ya!", Kata Om Jono.
5724Please respect copyright.PENANANkvNuBJcLr
Setelah Om Jono pergi membuatkan aku wedang jeruk hangat, kurebahkan kembali tubuhku. Meski aku harus pulang, rasanya aku berat meninggalkan rumah ini. Bukannya aku matre, tapi aku hanya ingin memanjakan diriku sebentar saja.
5724Please respect copyright.PENANAaWSyvRcKB1
Karena aku menunggu Om Jono lama, aku turun ke lantai bawah tanpa sehelai benang pun. Sesuai pesan Om Jono, aku gak lagi nyeker turun ke lantai bawah.
5724Please respect copyright.PENANAQiphXV5dzq
Lampu rumah ini masih dimatikan, hanya ada penerangan remang-remang saja. Kucoba masuk ke dalam bengkel, aku terkejut. Ternyata gak hanya ada Om Usman dan Om Prakash. Ada sekitar sepuluh orang tidur di atas karpet berwarna hijau. Di tengah karpet ada meja kecil, di atasnya ada banyak sekali botol-botol miras dan gelas.
5724Please respect copyright.PENANAKnV6KsyadX
Aku sedikit mual mencium bau alkohol, saat aku hendak melangkah aku dikagetkan oleh seseorang yang menepuk pundakku.
5724Please respect copyright.PENANAEkjgBh4oN7
"Wedang jeruknya udah jadi Na!"
5724Please respect copyright.PENANAC9PR5GMg3Z
Ternyata yang menepuk pundakku Om Jono, "Eh Om Jono, kirain siapa tadi, hehe", kataku salah tingkah.
5724Please respect copyright.PENANA35i6SC6qMZ
"Kamu nekat ya Na! Kalau kamu diperkosa mereka gimana? Kalau keperawanan kamu direnggut mereka gimana?", Kata Om Jono sambil berantakin rambutku.
5724Please respect copyright.PENANAzhK1FENat8
"Ya gapapa, sekalian aja Husna kasih keperawanan Husna ke mereka", kataku sambil aku lirik Om Jono dengan ujung mataku.
5724Please respect copyright.PENANAtlWzAXFXlD
"Nakal kamu!", Kata Om Jono sambil mencubit pipiku, lalu menarikku berjalan ke dalam rumah.
5724Please respect copyright.PENANA0KAUsIHU6r
"Hihi, Om kenapa sih?", Tanyaku.
5724Please respect copyright.PENANAXgdo0COA5b
"Gapapa!", Kata Om Jono jutek.
5724Please respect copyright.PENANAe7WJnMKOPK
Lalu aku yang telanjang tanpa sehelai benang pun, digendong oleh Om Jono.
5724Please respect copyright.PENANAHKmGyYerU1
Saat Om Jono hendak membawaku ke lantai atas, kita berpapasan sama Rohman.
5724Please respect copyright.PENANA7DnlDnkIBr
"Wah masih telanjang aja Na? Gak dingin apa?", Tanya Rohman.
5724Please respect copyright.PENANA3kSg8Bb6Du
"Hehe, engga sih Man", kataku terkekeh.
5724Please respect copyright.PENANA24szpBwuKg
Sekarang Rohman membuntutiku yang sedang digendong Om Jono. Kutatap Om Jono, "Om, Rohman ngikutin kita Om!", Kataku.
5724Please respect copyright.PENANAivd1gqOogF
"Gapapa, kan nanti Rohman Om nikahin sama Husna", kata Om Jono.
5724Please respect copyright.PENANAMDYwMtBZqg
Kutatap Om Jono dengan cemberut, "Tapi kok Om setubuhi aku?", Tanyaku sambil menggembungkan pipiku.
5724Please respect copyright.PENANAPUpBYk8RRk
"Hehe itu soal lain", kata Om Jono terkekeh.
5724Please respect copyright.PENANAfV7VQFsHTb
"Dasar hidung belang!", Kataku cemberut menatap Om Jono.
5724Please respect copyright.PENANAIZ2Ja3cibs
"Emang hidungku belang?", Tanya Om Jono menimpali.
5724Please respect copyright.PENANAie5RgkUcZh
"Kalian ngobrolin apa sih?", Tanya Rohman yang menyusulku, berjalan di sampingku yang sedang digendong Om Jono.
5724Please respect copyright.PENANALXjvPwMZ6J
"Bokap kamu mesum tuh!", Kataku jutek.
5724Please respect copyright.PENANAjB243hnAsi
"Ya normal kan? Lagian kan kamu cantik Na, hehe", kata Rohman terkekeh sambil mencium ubun-ubunku.
5724Please respect copyright.PENANA0xYPMWDQbB
"Muah."
5724Please respect copyright.PENANA3nrkfL5ns3
"Oh jadi kalian gitu ya!?", Kataku sedikit ngambek.
5724Please respect copyright.PENANARK7L1LW0I8
Sekarang aku didudukkan di tepi ranjang, lalu Rohman duduk di sampingku sedang mengelus pundakku, menciumnya.
5724Please respect copyright.PENANANTRyxsQXJn
"Muah, muah."
5724Please respect copyright.PENANADvoBqx9LoC
"Aku mau turun ke lantai bawah", kataku dengan cemberut karena risih dicium-cium pundakku oleh Rohman.
5724Please respect copyright.PENANAmdKsqaXnXp
Terus mataku memandang Rohman tajam dengan kesal, "Om celana dalamku mana?", Tanyaku.
5724Please respect copyright.PENANAzD7vlrwgNs
"Om kan taruh situ, dari kemarin", kata Om Jono.
5724Please respect copyright.PENANAAbtBGfKYOm
"Oh, terima kasih", kataku dengan mengambil celana dalamku lalu memakainya.
5724Please respect copyright.PENANAIXVL2maDVh
Saat aku berjalan ke lantai bawah lagi, Om Jono dan Rohman hanya saling memandang saja.
5724Please respect copyright.PENANAWwVIYsUaGZ
" Ya udah lah", kata Rohman seperti putusasa.
5724Please respect copyright.PENANAEZb80zAcNM
Pak Jono yang berada di samping Rohman merangkulnya, dengan berjalan mengikutiku dari belakang.
5724Please respect copyright.PENANAVYVJapc4gN
"Sabar!", Kata Pak Jono pada Rohman.
5724Please respect copyright.PENANAuDW2Sd0zNp
Dengan sendal Hello Kittyku, aku berjalan menghentak-hentak ke lantai.
5724Please respect copyright.PENANAuFtsA9AM63
Ketoleh ke belakang, Om Jono dan Rohman tertawa ngikik.
5724Please respect copyright.PENANAoxhIm9AY93
"Apa!?", Kataku jutek
5724Please respect copyright.PENANAf2z3qUpStA
"Ah engga, gapapa. Ya gak Man?", kata Om Jono sambil merangkul Rohman erat.
5724Please respect copyright.PENANAndvncwWHDD
Rohman mengangguk-angguk sambil bilang, "Iya gapapa", kata Rohman.
5724Please respect copyright.PENANAYt3dnSGRDM
Sesampainya di lantai bawah, aku kembali masuk ke dalam bengkel. Saat aku melangkah ke dalam ruang bengkel, yang tersisa di ruangan itu hanya Om Usman sama Om Prakash.
5724Please respect copyright.PENANAXgi3bys7L0
"Loh Om, temen-temennya dimana?", Kataku bingung.
5724Please respect copyright.PENANAsqZbG1oBwM
"Eh Mbak Husna, udah pada pulang Mbak, hehe", kata Om Prakash terkekeh.
5724Please respect copyright.PENANAXSjYErzdSG
"Yah telat!", Kataku dengan cemberut.
5724Please respect copyright.PENANAqFoUPITHIS
"Mau apa sih, kamu Na?", Tanya Rohman yang berada di belakangku bersama Om Jono.
5724Please respect copyright.PENANA6mB87cXoNC
"Mau pamer tetek, hehe", kataku tertawa sambil tanganku menutup bibirku.
5724Please respect copyright.PENANAEobrUpT8dq
"Udah, pamerin ke kita aja Mbak! Kita juga suka kok lihat tetek Mbak, hehe", kata Om Prakash terkekeh.
5724Please respect copyright.PENANAuR0oBuBJkD
"Kurang rame Om, mauku dilihatin orang banyak", kataku sambil bersedekap.
5724Please respect copyright.PENANAXIbdC7S3cF
Om Jono yang berada di sampingku berantakin rambutku, "Kamu aja lari ke dalam Na, pas tau ada orang banyak, hehe", kata Om Jono.
5724Please respect copyright.PENANAIt6b3HPnJW
Kutatap mata Om Jono dengan tatapan kekanak-kanakan, "Tadi Husna malu Om, kalau sekarang engga."
5724Please respect copyright.PENANAd7yQOhImBg
Baru saja aku bilang begitu, gerbang dibuka. Ada beberapa orang mengendarai motor berada di depan gerbang. Tahu kalau gerbang sebentar lagi dibuka, aku langsung kabur ke dalam rumah.
5724Please respect copyright.PENANAJn6N5a0GGZ
Rohman yang melihatku tertawa ngakak, sedangkan Om Jono hanya menggelengkan kepala.
5724Please respect copyright.PENANAwxY4fIaorW
Saat aku lari ke dalam, aku menggandeng tangan Om Jono agar mengikutiku masuk ke dalam rumah.
5724Please respect copyright.PENANA8V1jq3oaBu
"Katanya mau pamer Na?", Tanya Om Jono.
5724Please respect copyright.PENANAcXXiGm9Shj
"Gak jadi Om, aku berubah pikiran", kataku sambil mengatur nafasku.
5724Please respect copyright.PENANA9At9fRfgbD
"Ngapain kamu lari Na? Payah kamu, ekshibnya gak totalitas, haha", kata Rohman ngakak.
5724Please respect copyright.PENANA5VTYXLPUfg
"Bodo!", Kataku.
5724Please respect copyright.PENANANlASrMklaV
Sekarang aku duduk di atas sofa sambil menyalakan tv, "Aku nonton tv ya Om?", Tanyaku ke Om Jono dengan mendongakkan wajahku ke atas.
5724Please respect copyright.PENANAzP5vgmkfXE
"Bebas Na, anggap aja rumah sendiri!", Kata Om Jono.
5724Please respect copyright.PENANA9SLO4fZQ0Y
Lalu aku bangun dari dudukku, melompat memeluk Om Jono sambil mencium pipinya sekilas.
5724Please respect copyright.PENANAwXCYg5EVup
"Muah."
5724Please respect copyright.PENANAHHVPENwhyY
Setelah itu aku duduk lagi, sambil menonton tv. Kupandang Rohman yang duduk di sebelahku.
5724Please respect copyright.PENANA0nVjojU6u2
"Kamu suka anime juga?", Tanyaku ke Rohman.
5724Please respect copyright.PENANAS52XCB603f
"Suka dong!", Kata Rohman.
5724Please respect copyright.PENANAN6x1GGINo0
"Ya udah Om tinggal ya Na?", Tanya Om Jono.
5724Please respect copyright.PENANADCpFSb9yHU
"Iya Om", kataku sambil tersenyum.
5724Please respect copyright.PENANALI3ylmIK5s
Setelah Om Jono pergi, Om Usman dan Om Prakash masuk ke dalam. Mereka duduk di sebelahku.
5724Please respect copyright.PENANAtLYJftvAFj
"Suka juga Om?", Tanyaku.
5724Please respect copyright.PENANAzVJKjFbypd
"Kirain cuma aku yang suka Demon Slayer", kataku yang fokus menatap layar.
5724Please respect copyright.PENANACLDev3LF1a
"Ya elah Om, matanya ke layar dong! Jangan ke tetek!", Kata Rohman ke Om Usman.
5724Please respect copyright.PENANAeqQuXhWX58
Lalu aku menoleh ke arah Rohman, "Biarin aja Man! Biar Om Usman puas-puasin lihat tetekku, mumpung aku masih disini", kataku sambil mengedipkan mataku.
5724Please respect copyright.PENANAYL6sI6M5OX
"Haha, Mbak Husna genit", kata Om Prakash tertawa lebar.
5724Please respect copyright.PENANAQR4m1LiRVd
"Tapi Om suka kan? Tuh curi-curi pandang ke tetekku", kataku dengan pandangan genit.
5724Please respect copyright.PENANAOQ0EEKwatf
"Suka sih, tapi sayang cuma lihat doang", kata Om Prakash.
5724Please respect copyright.PENANAy0eUSWGtAx
"Jadi Om Prakash mau pegang? Ya udah sini!", Kataku genit pada Om Prakash.
5724Please respect copyright.PENANAy97CFZyYnd
"Emang boleh Mas?", Tanya Om Prakash minta persetujuan Rohman.
5724Please respect copyright.PENANAiYQnyghdwE
"Ya elah, malah tanya aku. Tanya tuh sama orangnya langsung!", Kata Rohman.
5724Please respect copyright.PENANAvjvbs4UcEh
"Om mah kelamaan", kataku kesel lalu duduk di samping Om Prakash.
5724Please respect copyright.PENANAMSBq93IUNO
Kupandang mata Om Prakash, tetapi matanya gak tertuju ke arah payudaraku. Melainkan ke telapak kakiku.
5724Please respect copyright.PENANALk5Nt5VqFc
"Tetekku disini Om, kok malah lihat kakiku?", Tanyaku kesel ke Om Prakash.
5724Please respect copyright.PENANAnxar4MGVN5
"Kaki Mbak, cantik, hehe", kata Om Prakash terkekeh.
5724Please respect copyright.PENANASfnbWXDInW
Lalu Pak Usman berdiri, berpindah duduk di sampingku. "Boleh saya yang pegang Mbak?", Tanya Om Usman.
5724Please respect copyright.PENANAKpARKnq46G
Aku menoleh, menatap Om Usman, "Boleh dong Om!", Kataku sambil tersenyum.
5724Please respect copyright.PENANA7gVdphDiT8
Rohman berpindah, duduk di sampingku dengan menggeser Om Prakash.
5724Please respect copyright.PENANAgv76pvruYE
"Om Prakash aku yang gantiin aja ya Na?", Tanya Rohman.
5724Please respect copyright.PENANAMnwoFJAKQr
Dengan jantung deg-degan, aku menunggu Om Usman dan Rohman mulai meremas payudaraku. Kugigit bibir bawahku karena menunggu Om Usman dan Rohman beraksi.
5724Please respect copyright.PENANAB95G9z1foY
"Aaahhh sssh" aku memejamkan mataku saat tangan Om Usman dan Rohman menyentuh kulit payudaraku, dengan meremasnya perlahan.
5724Please respect copyright.PENANAVDTf9mMsbY
"Kok bisa empuk gini sih?", Kata Rohman berkomentar.
5724Please respect copyright.PENANA0fZF6HYBte
"Kalau keras itu meja kayu Mas, hehe", kata Om Usman menimpali.
5724Please respect copyright.PENANAj9lxFy8hE7
Kupandang mereka berdua yang berada di samping kanan kiriku bergantian, dengan tatapan cemberut.
5724Please respect copyright.PENANAdzvYXaEYLj
Rohman yang tau, aku sedang kesel karena tatapan mataku menatapnya berkomentar. "Ceweknya ngambek Om! Haha", kata Rohman ke Om Usman.
5724Please respect copyright.PENANA4ZFnB7AL4J
"Iya nih Mas, aku yang tadinya nafsu malah jadi ketawa, hehe", kata Om Usman terkekeh.
5724Please respect copyright.PENANArwOks9rbCO
"Kalian ah, bikin aku kesel!", Kataku ngambek dengan aku manyunkan bibirku.
5724Please respect copyright.PENANADzwIC2IP3K
"Bibirnya manyun gitu? Minta dicium nih", kata Rohman.
5724Please respect copyright.PENANAMSBrO2J0fr
Aku kaget karena merasakan telapak kakiku sedang dijilati, lalu aku memandang ke bawah ternyata Om Prakash.
5724Please respect copyright.PENANA2Ktohlxi3u
Kutatap Om Prakash dengan mengernyitkan dahiku, "Om gak jijik ya kayak gitu? Kakiku kan kotor Om", kataku pada Om Prakash.
5724Please respect copyright.PENANAPkqX8TIzSf
Wajah Om Prakash mendongak ke atas, "Hehe, kaki Mbak cantik sih", kata Om Prakash dengan tangannya memegang telapak kakiku sedang menjilati jari kakiku.
5724Please respect copyright.PENANASinhgWX0bZ
Jilatan Om Prakash gak berhenti dengan menjilati sekitaran telapak kakiku. Jilatannya naik sampai ke betis, naik lagi sampai ke pahaku.
5724Please respect copyright.PENANATPG4KQ2l32
Gak hanya jilatan, kadang hisapan. Sampai-sampai betisku kesedot ke dalam mulutnya.
5724Please respect copyright.PENANAqnMIXVdaDY
"Srup, srup, muah, muah."
5724Please respect copyright.PENANATNpetmSoMN
Mendapat perlakuan seperti itu, tubuhku menggigil. Sekarang Om Usman dan Rohman gak sekedar meremas payudaraku, tetapi mereka mulai menghisap payudaraku kuat-kuat sambil tangannya meremas payudaraku dengan kuat.
5724Please respect copyright.PENANAYHyOsy6PYh
"Aahhhh ssssssh Om", kataku mendesah dengan mendongakkan wajahku ke belakang karena menahan nikmat yang gak terperi.
5724Please respect copyright.PENANALA2VdrucDF
Om Prakash sekarang gak hanya merangsang kulit kakiku yang setiap hari selalu tertutup dengan kaos kaki dengan mulut dan lidahnya, tetapi juga dengan tangannya yang mengusap-usap kulit kakiku naik sampai ke pangkal paha.
5724Please respect copyright.PENANAmuhKyMd9Jo
"Sssshhh Om" aku mendesah sampai gak terkendali.
5724Please respect copyright.PENANAk1S1atA36s
Tubuhku yang kelojotan karena rangsangan dari ketiga lawan jenis yang mengerubungiku, membuatku gak sadar kalau aku sekarang digendong, dibawa ke tempat yang berbeda.
5724Please respect copyright.PENANAbLhY6SFcgE
Saat aku membuka mata, aku sudah berada di atas karpet hijau di dalam ruang bengkel. Ada sekitar 10 orang yang sudah telanjang bulat sedang mengelilingiku. Menggerayangi seluruh tubuhku, menciumi tubuhku yang terlentang di atas karpet.
5724Please respect copyright.PENANAt5uSs9wp6P
"Ssshh ahhhh" tubuhku menggigil gak karuan.
5724Please respect copyright.PENANAZ4ktPCXi8k
Gak pernah terbayangkan, apa yang aku pikirkan menjadi kenyataan. Kucoba memegang vaginaku, ternyata vaginaku sudah gak lagi tertutup celana dalamku.5724Please respect copyright.PENANAUOk0yahiin
5724Please respect copyright.PENANAqDjhWtRaZa
Menatap sekelilingku vaginaku semakin gatal, rasanya aku ingin vaginaku dimasuki. Tetapi mereka hanya sekedar merangsangku dengan sentuhan, remasan, hisapan dan jilatan.
5724Please respect copyright.PENANA14HsXyHD0U
"Ssssh ahhhh, perawanin aku! Perawanin aku please!", Kataku mendesah gak karuan dengan posisi terlentang.
5724Please respect copyright.PENANAQlnRMRiVhq
Kakiku yang mengangkang, menampakkan vaginaku yang mulai basah. "Ahhhh sssh" tubuhku dibalik menjadi tengkurap, dengan pantatku yang menungging ke atas.
5724Please respect copyright.PENANASk3k6Ux1yy
"Plak" pantatku ditampar.
5724Please respect copyright.PENANAb8MBm9YKWn
"Aw, sssh ahhh."
5724Please respect copyright.PENANAFx4bzKAAR8
"Plak" pantatku ditampar lebih keras lagi.
5724Please respect copyright.PENANAndMgst9G2q
"Aw, ssssh ahhh, entot memekku!", Kataku memohon pada mereka.
5724Please respect copyright.PENANAYExnDfoqwd
"Gimana ini bro, entot gak nih?", Tanya salah satu dari mereka.
5724Please respect copyright.PENANAVWP7770oz1
"Janganlah, itu calon bini Rohman!", kata salah satu dari mereka.
5724Please respect copyright.PENANAhCphfftAkQ
"Wah gila lu Man, masak calon bini lu, lu kasih ke kita-kita?", Tanya salah satu dari mereka.
5724Please respect copyright.PENANA7hyYkzjyae
"Ah lu Man, bokap lu kan banyak duit. Kan bisa selaput dara calon bini lu dioperasi make hymenoplasty", kata salah satu dari mereka.
5724Please respect copyright.PENANA65Q8Voy4oA
Saat aku mendengar perdebatan mereka yang gak kunjung penetrasi ke dalam vaginaku yang masih perawan, aku kesal. Dengan syahwat yang gak bisa aku tahan lagi, aku mencoba berdiri dari posisiku yang sedang mengangkang.
5724Please respect copyright.PENANAQ5OFWkQPdx
Kurengkuh salah satu dari mereka, kepeluk dan lumat bibirnya, siapa pun dia, aku gak peduli.
5724Please respect copyright.PENANAFK4v8YSYfr
"Eh Mbak!", Orang itu terkejut saat aku tiba-tiba bangkit lalu menghambur untuk memeluk, melumat bibirnya.
5724Please respect copyright.PENANAKU0gKM1p0C
Kulihat saat aku menghambur ke dalam pelukan salah satu dari mereka, yang lainnya mengelilingiku sedang mengocok penisnya masing-masing. Aku tersenyum horny, menatap banyak lelaki yang mungkin seumuran denganku atau mungkin lebih muda daripada aku sedang mengocok penisnya yang sedang ereksi.
5724Please respect copyright.PENANAU4wHKy2WRT
Tatapanku menatap mereka dari wajah turun ke otot tubuh mereka satu persatu, ada yang bertubuh atletis, ada yang buncit, ada yang dadanya penuh bulu.
5724Please respect copyright.PENANAt0KtkRwVOh
"Aaahhh ssssh" aku terangsang menatap tubuh mereka, sampai aku gak kuasa menahan desahanku.
5724Please respect copyright.PENANAq7RE5XbQPb
Kutatap lagi sekelilingku, tanganku yang menggesek vaginaku semakin cepat. Dengan mengigit bibir bawahku, gelombang dari dalam vaginaku gak bisa aku bendung.
5724Please respect copyright.PENANA3h4XfKV3Xw
Sekarang tubuhku lemas, setelah orgasmeku yang pertama dalam kondisi melumat bibir.
5724Please respect copyright.PENANAU4AEW3nbTx
Kulepas kulumanku pada bibir pemuda itu, "Siapa nama kamu?", Tanyaku pada pemuda yang sedang berciuman denganku.
5724Please respect copyright.PENANA00vSg5RpLn
"Andi Mbak", kata pemuda itu.
5724Please respect copyright.PENANAP0IO2Cl0zh
"Salam kenal ya Ndi! Ahhh sssh", Kataku dengan syahwat yang mulai muncul kembali.
5724Please respect copyright.PENANANTwra5r9tK
Sekarang yang lainnya menggerayangiku, disaat aku sedang bercumbu panas dengan Andi.
5724Please respect copyright.PENANAgeWWPbBf5T
Andi merebahkanku di atas karpet hijau, dengan kakiku yang mengangkang lebar. Sedangkan Andi sedang menindihku, dengan penisnya yang panjang berwarna hitam sedang menggesek-gesek vaginaku.
5724Please respect copyright.PENANAvj5L4HN1kj
"Sssh ahhhh, masukin Mas!", Kataku memohon.
5724Please respect copyright.PENANAKhSqWQFazz
"Beneran Mbak?", Tanya Andi.
5724Please respect copyright.PENANA42YDP8zpSO
Aku semakin kesal dibuatnya, saking kesalnya aku pegang penis Andi dengan mencoba memasukkan penis Andi ke dalam vaginaku.
5724Please respect copyright.PENANAmJqkcUsMkl
"Ish susah amat!", Kataku frustasi.
5724Please respect copyright.PENANAEVHyvklcNE
"Biar aku bantu Mbak!", Kata Andi sambil tersenyum.
5724Please respect copyright.PENANA5Do34WxQv8
"Tampannya!", Kataku dalam hati, baru aku sadari orang yang akan mencicipi keperawananku sungguh tampan. Ya meski masih tampan Yusuf dan Malik. Dan aku rela, Andi yang mengambil keperawananku. Toh cuma selaput dara.
5724Please respect copyright.PENANAJH0pHTbqR8
"Cepetan Mas!", Kataku gak sabar.
5724Please respect copyright.PENANABVfhHoi30s
"Sebentar Mbak! Susah, memek Mbak masih rapet banget", kata Andi.
5724Please respect copyright.PENANAq2nRCsHiNd
"Ayo dong Mas! Aku udah gak tahan", kataku dengan nafas memburu.
5724Please respect copyright.PENANAOc7dglF2UA
Blesss...
5724Please respect copyright.PENANA65BucHWidl
"Aahhh Mas", wajahku mendongak ke atas, dengan tubuh melengkung.
5724Please respect copyright.PENANAYKjHciYgpo
Penis Andi mulai membelah vaginaku yang masih perawan. Rasa perih mulai menjalar melalui syaraf-syarafku.5724Please respect copyright.PENANAQUy7Fkh80i
5724Please respect copyright.PENANAjXuU4DHlqJ
"Tahan ya Mbak!", Kata Andi.
5724Please respect copyright.PENANAUKgO2omY5m
"Iya Mas, aaahhhh", kataku menahan perih yang masih aku rasakan.
5724Please respect copyright.PENANAnDjgh0Hdjg
Andi menunduk untuk melumat lagi bibirku, secara spontan kulingkarkan kakiku di pinggang Andi. Dan tanganku melingkar ke leher Andi. Kunikmati ciuman panasku dan rasa nikmat di vaginaku.
5724Please respect copyright.PENANAYNxAQ4ycRF
Kudengar lamat-lamat suara Om Jono. "Tenang Man, Ayah akan bantu Husna untuk operasi hymenoplasty. Dan keperawanan Husna bakal pulih kayak sebelumnya."
5724Please respect copyright.PENANAolC1i0urmu
Sekarang tubuhku tengkurap di atas tubuh Andi, dengan penis Andi di dalam vaginaku. Kurasakan ada tangan memegang pantatku.
5724Please respect copyright.PENANA9FGNxFaM4F
"Hennngg."
5724Please respect copyright.PENANApVCECp8aVl
Satu penis lagi masuk ke dalam anusku, seketika mataku mendelik. sekarang dua penis penetrasi di dua lubangku.
5724Please respect copyright.PENANA1xUMU2iIXT
Tubuhku belum bisa beradaptasi, kutahan sekuat mungkin dengan mencengkeram erat pundak Andi. Aku gak peduli kalau Andi kesakitan karena kukuku aku tancapkan ke kulitnya.
5724Please respect copyright.PENANAtLddm6icam
Cukup lama aku mencoba beradaptasi, sampai sedikit demi sedikit aku bisa beradaptasi sepenuhnya. Dua lubangku rasanya sesak, sampai kenikmatan yang aku rasakan menjalar ke seluruh tubuhku.
5724Please respect copyright.PENANAbjCctz90ZX
Orang yang dibelakangku mencabut penisnya, lalu aku kembali diterlentangkan. Dan Andi kembali menggenjot vaginaku.
5724Please respect copyright.PENANAkN2H5YkCtL
"Aahh sssssh", Andi mendesah keras lalu mencabut penisnya. Cairan semen Andi pun meluber keluar dari vaginaku.
5724Please respect copyright.PENANAX7sT6QG13Y
Lalu aku yang masih mengangkang, dengan masih mengatur nafasku kembali ditindih. Penis ketiga mulai memasuki liang senggamaku.
5724Please respect copyright.PENANAcVXVtUVbUO
Baru beberapa genjotan di vaginaku, aku merasa akan mengalami orgasme keduaku. Tanganku mengepal, dengan wajahku mendongak ke atas merasakan orgasme keduaku dalam kondisi aku sedang digenjot.
5724Please respect copyright.PENANAlAYJMtKgop
Karena tubuhku sangat lemas, aku sudah gak peduli berapa orang yang bergantian menggilirku. Dan berapa kali aku mengalami orgasme.
5724Please respect copyright.PENANAVrKNISmlFb
Dengan kondisi masih lemas, kucoba membuka mataku. Kucoba memegang vaginaku, vaginaku sangat basah dengan cairan semen mengalir dari lubang vaginaku.
5724Please respect copyright.PENANAPV63S90i9v
Kutatap di sampingku, Om Jono menatapku dengan tersenyum. Om Jono mendekatiku, membantuku untuk duduk. Saat aku menunduk melihat vaginaku, vaginaku merekah dengan labia berwarna kecoklatan dan yang gak berhenti mengalir cairan semen dari dalam vaginaku.
5724Please respect copyright.PENANAyGxcHEYM5A
Ntah kenapa aku merasa puas, ini awal dari berakhirnya keperawananku. Dan awal dari keperawananku yang baru.
5724Please respect copyright.PENANA5NAPABXxyf