59461Please respect copyright.PENANAynDIo00Kvj
59461Please respect copyright.PENANAI6wGaeQCdu
Hujan sore itu sudah reda saat aku mengantarkan Mang Dedi keluar dari rumahku menuju motornya. Kami berjalan bergandengan tangan menyusuri teras rumah layaknya pesangan kekasih yang tengah dimabuk asmara.59461Please respect copyright.PENANAxXS4vfpFJa
59461Please respect copyright.PENANAiIe4en1PSu
Sebenarnya ada sedikit perasaan kecewa, karena sudah saatnya kami kembali pada realita kami masing-masing. Mang Dedi kembali menjadi penjual sayur langgananku, dan akupun kembali menjadi seorang istri yang berlangganan di dagangannya.59461Please respect copyright.PENANAuZZksmzT9K
59461Please respect copyright.PENANAvNRx9KNVFp
“Aku pulang dulu Dik!” Ucap Mang Dedi naik ke atas motornya.59461Please respect copyright.PENANAlibPQNauO4
59461Please respect copyright.PENANA6DU6BGR6ea
Badanku sebenarnya masih lemas, vaginaku pun masih terasa berdenyut-denyut dan ngilu ketika aku berjalan. Namun aku tak rela melepas kepergian Mang Dedi begitu saja. Aku masih ingin berlama-lama dengannya, masih ingin memadu kasih sampai batas waktu yang tak bisa ku tentukan.59461Please respect copyright.PENANA7UxY7Lutcx
59461Please respect copyright.PENANAOhd8FxtuhE
Tapi aku menahan diri untuk tidak memberitahunya, “Hati-hati Mas!” balasku tersenyum.59461Please respect copyright.PENANAmifQ55HxEv
59461Please respect copyright.PENANAMK72vXzKTu
Mang Dedi lalu mengangguk pelan, kemudian dia memelukku dan memberikan kecupannya pada bibirku. Untuk sebentar, aku membalas ciumannya tersebut sehingga kami saling pagut memagut bibir di depan rumahku tanpa sedikitpun khawatir dengan keadaan sekitar.59461Please respect copyright.PENANArAkOUoyGqV
59461Please respect copyright.PENANAMX1IPTQdrl
“Sudah Mas! Nanti diliat orang..” Ucapku menjauhkan badan.59461Please respect copyright.PENANAUsOmO4JOqz
59461Please respect copyright.PENANAqVKyqyHa1P
Mang Dedi lalu mengangguk mengerti, “Lain kali aku mampir lagi Dek Liya” ucapnya tersenyum menyalakan motor dan kemudian berlalu menghilang dari pandanganku.59461Please respect copyright.PENANABhaxlMOeyK
59461Please respect copyright.PENANAnVFTPHwuIY
Setelah Mang Dedi pergi, kulangkahkan kakiku masuk kembali ke dalam kamar. Kulihat anakku Tasha masih tertidur dengan pulas dan kurebahkan badanku di sampingnya. Aku kemudian termenung menatap langit-langit kamarku dengan perasaan lelah namun puas disaat yang bersamaan.59461Please respect copyright.PENANAU1BNQnP9bA
59461Please respect copyright.PENANAlPi9BZyFpb
“Maafkan Umi, Abi..” Ucapku merasa bersalah, tak kuasa membela diriku sendiri saat kulihat suamiku menatap tersenyum dari dalam foto yang menggantung di dinding kamar.59461Please respect copyright.PENANAzd22xXuofQ
59461Please respect copyright.PENANAmNamvGuORA
Tapi perasaan bersalah itu tak bertahan lama, karena aku dengan segenap hati meyakinkan diriku bahwa ini juga merupakan kesalahan suamiku yang selama ini tak pernah membuatku puas dalam hal bercinta. Jangankan untuk puas, tau bahwa wanita bisa orgasme saja tidak.59461Please respect copyright.PENANAKLja488b06
59461Please respect copyright.PENANA3Id6m2RhPa
Aku pun tak bisa menahan diri untuk tidak membuat perbandingan antara suamiku dan Mang Dedi. Mulai dari tutur kata, perlakuan hingga caranya, Mang Dedi memang jauh lebih unggul dibandingkan dengan suamiku.59461Please respect copyright.PENANAfuMdITnltD
59461Please respect copyright.PENANAhgrpIjzCBU
Bahkan sampai saat ini saja, masih dapat ku rasakan setiap rasa yang tersisa dalam tubuhku setelah persetubuhan terlarangku dengan Mang Dedi itu. Masihku bayangkan bagaimana perkasanya tukang sayur itu menggagahiku sehingga dapat membuatku terbang ke puncak kenikmatan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Masih pula aku merasakan bagaimana cumbuan dan pelukannya yang begitu hangat itu membalut tubuh ranumku yang kesepian ini.59461Please respect copyright.PENANAN1qfwLAehx
59461Please respect copyright.PENANAIPCWrK3iVt
“Lain kali aku mampir lagi Dek Liya..” Kata Mang Dedi tiba-tiba saja terputar dalam benakku.59461Please respect copyright.PENANAcxNlhIrIXd
59461Please respect copyright.PENANAsXKBrf77ty
Aku mengulum senyum, seperti orang gila berguling-guling diatas kasur dengan jantung yang berdebar-debar terus mengingat wajah dan perkataan Mang Dedi itu. Senyum terus terpancar di bibirku hingga membuat rahangku lelah membayangkan kalau hubungan terlarang kami masih akan berlanjut.59461Please respect copyright.PENANAlFrwoMlkXv
59461Please respect copyright.PENANApSOuJ7L4tl
“Ada yang lagi seneng nih kayaknya.” kaget suara suamiku yang tiba-tiba sudah berdiri di depan pintu.59461Please respect copyright.PENANAb17z4YxcVT
59461Please respect copyright.PENANAzBf4XcPp9X
Aku langsung terduduk membenarkan ekspresiku, “Eh, Abi kapan pulang??” tanyaku tergagap.59461Please respect copyright.PENANA3jWytI27jw
59461Please respect copyright.PENANAXLyzDhqMp5
“Baru aja nih” balasnya masuk ke dalam kamar dan membuka baju. “Oh iya, Abi bawa sesuatu buat Umi” lanjutnya meraih kantong celananya.59461Please respect copyright.PENANAlf8YBx6Apt
59461Please respect copyright.PENANAVViQGsgSRB
Suamiku tersebut lalu mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna merah yang berbentuk seperti kotak perhiasan, “Apaan tuh Bi??” tanyaku penasaran.59461Please respect copyright.PENANAbffVJziD2O
59461Please respect copyright.PENANAmV3IU9EbCN
“Supriiseeeeeeee!!!” teriak suamiku membuka kotak kecil itu. Didalamnya kulihat ada sebuah cincin emas yang ukurannya lebih besar dari cincin pernikahanku.59461Please respect copyright.PENANAMyJoCaRL79
59461Please respect copyright.PENANAsUH8bAS0zE
Aku terlonjak kaget, antara senang dan sedikit bersalah, “Buat Umi?” tanyaku ragu.59461Please respect copyright.PENANAwqSCPliGSb
59461Please respect copyright.PENANAJSfvl09bgV
“Woiya dong. Masa’ buat cewe lain” balas suamiku dengan sangat senang.59461Please respect copyright.PENANA7TiqMqdwdh
59461Please respect copyright.PENANAr6JW2T0hNi
Tiba-tiba saja, air mataku menetes dengan sendirinya. Satu persatu bulir-bulir air mata itu turun dalam kumpulan rasa bersalah yang menyesaki dadaku. Lengkap dengan pemikiran bahwa aku telah begitu jahat mengkhianati pria sebaik suamiku ini.59461Please respect copyright.PENANATowYjdsTTj
59461Please respect copyright.PENANAqnCxJXFToT
“Loh?? looh?? kok Umi nangis??” tanya suamiku bingung.59461Please respect copyright.PENANAHo31Z7H7lt
59461Please respect copyright.PENANAcHte4iBhsl
Aku tak menjawab dan terus menangis. Seolah sedang menyesali perbuatan yang sebenarnya secara sadar aku lakukan dan benarkan. Tapi melihat bagaimana wajah lelah suamiku itu tersenyum tanpa tau sedikitpun aku telah mengkhianatinya, membuat hatiku seperti terisis perlahan-lahan.59461Please respect copyright.PENANAfXdebU3zLz
59461Please respect copyright.PENANAi47xR7R7tH
Aku kemudian memeluk tubuh suamiku dengan erat, “Maafin Umi, Bi!! Maafin Umi belum jadi istri yang baik buat Abi..” Ucapku menangis tersedu-sedu.59461Please respect copyright.PENANAr8hihRegYc
59461Please respect copyright.PENANA3R80DKpfV6
“Umi sudah jadi yang terbaik buat Abi kok!! Abi gak akan minta lebih” balas suamiku mengelus kepalaku.59461Please respect copyright.PENANAR9knLbplqF
59461Please respect copyright.PENANAlN14TBLGGV
Segera saja setelah itu ku hamburkan badanku pada tubuh suamiku dan langsung kuciumi bibirnya. Suamiku terlihat kaget dengan serangan ku tersebut namun dia tampak senang dengan caraku menciumnya. Segala perasaan bersalah dalam hatikupun, aku coba tuangkan dalam pagutanku seolah ingin menghilangkannya.59461Please respect copyright.PENANAhkTRq5bqMz
59461Please respect copyright.PENANAjSXMFPTFu5
Tapi semakin dalam ciumanku pada suamiku tersebut, semakin perih rasanya hatiku ketika teringat bahwa bibirku ini tak lagi suci untuknya. Bibir mungilku ini telah dikotori oleh bibir pria lain selain dirinya yang bahkan belum sempat aku cuci dan bersihkan.59461Please respect copyright.PENANA5yns7vZjFZ
59461Please respect copyright.PENANAs1BpECAbEV
“Maafkan aku Bi!” batinku terus memagut suamiku.59461Please respect copyright.PENANAo4YxUUpjOO
59461Please respect copyright.PENANA8ub0QCiJfb
Aneh rasanya aku malah tiba-tiba bernafsu dan menggebu. Membayangkan bagaimana tadinya aku menggunakan bibir yang sama ketika melayani tukang sayur langgananku tadi. Walau rasanya aku seperti menghinakan suamiku sendiri, namun justru ada sebuah dorongan batin yang membuatku semakin ingin melanjutkannya.59461Please respect copyright.PENANAmNR7u2q7CZ
59461Please respect copyright.PENANAambW9BZCA0
“Umi udah mandi??” tanya suamiku menghentikan ciuman kami.59461Please respect copyright.PENANAfVXV1xMWgc
59461Please respect copyright.PENANAnkclyAJs4o
Aku lalu menggeleng membalasnya, “Belum Bi!” jawabku singkat.59461Please respect copyright.PENANA93nuT4QheM
59461Please respect copyright.PENANAfT1tChdKce
“Mandi bareng yuk!” ajak suamiku girang.59461Please respect copyright.PENANAVXAb2CHsp4
59461Please respect copyright.PENANA51CeglDt0e
Jantungku tiba-tiba berdegub tidak karuan, aku teringat dan takut kalau tubuhku masih menyisakan bekas-bekas ciuman Mang Dedi yang pasti akan dilihat oleh suamiku jika kami mandi bersama, “Abi mandi sendiri aja gih!” kataku menolak.59461Please respect copyright.PENANAbWdLBn95p3
59461Please respect copyright.PENANAam5HT758zR
“Loh?? kok gitu?? Ayolah Mi!! kita gak pernah mandi bareng loh..” bujuk suamiku masih bersemangat.59461Please respect copyright.PENANALpYIRtNPuW
59461Please respect copyright.PENANAHoZiy2uMEq
Aku menjadi sangat bimbang dibuatnya. Kalaupun ingin menolak, aku harus menolak dengan alasan yang cukup kuat. Sementara aku juga sedikit kasihan menolak ajakan suamiku tersebut karena aku sendiri yang membangkitkan gairah bercintanya.59461Please respect copyright.PENANAxCzrL8NXfK
59461Please respect copyright.PENANAVLLlJwqMsB
“Kalau gitu Umi duluan masuk ke kamar mandi ya.. nanti Abi nyusul!!” Ucapku menemukan sebuah solusi. Aku akan melihat dulu keadaan badanku sebelum memutuskan untuk mandi bersama suamiku atau tidak.59461Please respect copyright.PENANATMQ8DwCSop
59461Please respect copyright.PENANAlKn9hcIdKW
“Kok gitu Mi??” tanya suamiku heran.59461Please respect copyright.PENANAqre2x11uo4
59461Please respect copyright.PENANABQrlT44KCu
Aku kemudian berdiri dan menggodanya, “Mau mandi bareng apa enggak??” tanyaku padanya.59461Please respect copyright.PENANAKaEef1etxt
59461Please respect copyright.PENANA9dPqM6nW8I
“Mau... mauu...” jawab suamiku mengangguk-angguk girang menerima persyaratanku.59461Please respect copyright.PENANADC50nJUsi9
59461Please respect copyright.PENANA13tef0WJ4V
Aku kemudian meraih handuk yang menggantung di bagian belakang pintu kamarku dan berjalan menuju kamar mandi sambil menghela nafas dalam-dalam. Setibanya disana, aku dengan secepat kilat melucuti baju gamis, hijab dan pakaian dalamku sehingga tubuhku benar-benar telanjang.59461Please respect copyright.PENANArANL9SxHEX
59461Please respect copyright.PENANAOy2mDNIrT3
Dari pantulan cermin yang ada di kamar mandi, aku mencoba mematut seluruh bagian badanku untuk melihat apakah ada bekas ciuman ataupun gigitan Mang Dedi disana. Beruntung setelah aku berputar-putar melihatnya, hanya ada beberapa bekas merah pada bagian dadaku yang terlihat seperti bekas gigitan nyamuk.59461Please respect copyright.PENANAU01TOr631b
59461Please respect copyright.PENANAxVBLEteHEd
“Aman!!” batinku menghela nafas lega.59461Please respect copyright.PENANAmULl4HWRXT
59461Please respect copyright.PENANAxYuWiwZcVh
Setelah itu, kunyalakan keran shower air hangat untuk mengguyur tubuhku sebentar sambil menghilangkan degub jantungku yang seperti ingin meloncat keluar. Selang beberapa menit kemudian, badanku pun akhirnya rileks dibawah kucuran air yang membuat nyaman itu.59461Please respect copyright.PENANAnc4NWa138Y
59461Please respect copyright.PENANAWm9mJAhN4G
“Umi curang!” Ucap suamiku yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar mandi.59461Please respect copyright.PENANAT6sXDkfAKX
59461Please respect copyright.PENANAutnySo78RL
Reflek saja aku tiba-tiba menutup bagian dadaku takut bekas merah cumbuan Mang Dedi masih terlihat, “A--abi main masuk aja!!” protesku padanya.59461Please respect copyright.PENANA8B8JIco7N1
59461Please respect copyright.PENANAxAtacYvRI9
“Loh? Umi kenapa coba?? Abi udah pernah liat semua masih aja ditutupin segala” balasnya mendekatiku.59461Please respect copyright.PENANAO1thn89XeX
59461Please respect copyright.PENANA8eMviuc1Z5
“U--umi kan kaget Bi!” balasku masih tergugup.59461Please respect copyright.PENANAv88VOTEiea
59461Please respect copyright.PENANAgqKEHpNut1
Dalam kucuran air hangat yang mengguyur badan kami berdua itu, suamiku kemudian memeluk tubuhku dari belakang dan langsung menciumi leherku. Aku cukup dibuat kaget dengan serangannya tersebut karena suamiku sebelumnya tidak pernah melakukannya.59461Please respect copyright.PENANApv9xCeZIZS
59461Please respect copyright.PENANA8AOCOdM9Vw
“Umi seksi banget..” bisik suamiku memuji.59461Please respect copyright.PENANAfYrwTeIjc7
59461Please respect copyright.PENANAyPOK5tENJu
Ada sedikit perbedaan dari sikap suamiku saat dia meraba pinggang dan punggungku. Biasanya jika dia ingin bercinta, dia tidak akan membuang-buang waktu untuk mencium dan merabatubuhku. Namun kali ini, suamiku tampak sabar sehingga akupun perlahan-lahan hanyut dan badanku jadi berdesir mulai merasakan gairah.59461Please respect copyright.PENANAhZqImsXA5W
59461Please respect copyright.PENANAqhAbroYsMy
“Bihh..” desahku lirih.59461Please respect copyright.PENANA7YUHljljFH
59461Please respect copyright.PENANA0VlFJU4nTM
Aku sedikit menggelinjang saat tangan suamiku mulai menyentuh kedua payudaraku dengan pelan. Kupejamkan mataku menikmati sensasi nikmat yang dialirkan dari puting payudaraku ke seluruh bagian syaraf yang ada di tubuhku. Hatiku tiba-tiba menjadi senang, jarang-jarang diperlakukan selembut ini oleh suamiku.59461Please respect copyright.PENANAVA2PrnDd0Q
59461Please respect copyright.PENANAQTlI3xqa7O
Air hangat terus mengguyur tubuhku yang semakin rapat dengan badan suamiku. Dapat ku rasakan dibagian pinggulku penis miliknya sudah menegang menekan-nekan dengan kuat bongkahan daging kenyal pantatku.59461Please respect copyright.PENANAfWinKB67ON
59461Please respect copyright.PENANAS3RnU5xfeG
Tak sampai disana saja, kedua tangan suamiku kini bergerak ke bawah perlahan-lahan merabai bagian paha dan selangkanganku. Beberapa kali pula rabaannya tersebut singgah dengan lembut di bagian vaginaku.59461Please respect copyright.PENANAcwhpKnNpTo
59461Please respect copyright.PENANAEdpK4FFJ3D
“Disanahh Bi!!” pintaku lirih menahan tangannya di vaginaku.59461Please respect copyright.PENANAPl83FRNPNG
59461Please respect copyright.PENANAKoR97hL42B
Seolah mengerti, tangan kanan suamiku akhirnya bergerak nakal menggosok-gosok pelan bibir vaginaku yang basah oleh air hangat, sedangkan tangan kirinya aktif menelusuri bagian perut dan payudaraku.59461Please respect copyright.PENANAq4t0eshL7K
59461Please respect copyright.PENANAhwfYo0LS8l
“Uhhh... eemmmhhhh” lenguhku tertahan.59461Please respect copyright.PENANAJCpKwQUfqa
59461Please respect copyright.PENANAZIKrEPnlDP
Dari belakang suamiku menciumi pundakku dengan kecupan-kecupan pelan yang terkadang berubah liar menjadi hisapan-hisapan dan gigitan kecil ke bagian punggungku. Aku menjadi terheran-heran dengan perubahan sikap suamiku tersebut. Begitu penasaran dimana dia mempelajarinya.59461Please respect copyright.PENANA3f5HdBUR1i
59461Please respect copyright.PENANAxAXTBWYt9f
“Abiihh.. koookk enakk sihh???” lenguhku manja membalikkan badanku menghadapnya.59461Please respect copyright.PENANAql6gDmrjUX
59461Please respect copyright.PENANAc48yMRqMXh
Seketika suamiku langsung menyambar wajahku dengan ciuman liarnya bertubi-tubi. Aku bahkan sampai megap-megap kehabisan nafas diantara guyuran air hangat dan ciumannya. Gairahku menjadi sangat bergejolak naik hingga ku balas pagutan suamiku dengan bibir dan mulutku tak kalah ganasnya.59461Please respect copyright.PENANAvw8ZtuGtt0
59461Please respect copyright.PENANAJijaxMsagx
Tak mau kalah dengan perlakuan suamiku tersebut, aku pun kemudian menunjukkan kemampuan baruku dengan meraba-raba bagian tubuh suamiku dengan tangan. Jemariku menyentuh penisnya yang menegang sambil sedikit memberi pijatan-pijatan ringan di batangnya.59461Please respect copyright.PENANAdmBMTfkWse
59461Please respect copyright.PENANApKYX0XK6zx
“Ouughh.. Mihh!!” giliran suamiku yang melenguh nikmat.59461Please respect copyright.PENANAKAZZVpvao3
59461Please respect copyright.PENANAxFfTwAzjO6
Sekilas aku teringat dengan adegan percintaanku bersama Mang Dedi dimana aku dengan beraninya mengulum penis pria penjual sayur itu dengan mulutku. Rasanya aku ingin memberikan hal yang sama pada suamiku agar keadaan menjadi imbang antara mereka dan tak ada perasaan bersalah dalam hatiku.59461Please respect copyright.PENANAFJezogaEYw
59461Please respect copyright.PENANAtZpK9OuLYa
Dengan secepat kilat aku kemudian melepaskan ciumanku pada bibir suamiku dan langsung bertekuk lutut di hadapan selangkangannya.59461Please respect copyright.PENANAgRcvMlNpyp
59461Please respect copyright.PENANA8iG8OmJLuK
“U—umi?” suamiku terheran.59461Please respect copyright.PENANAlzF6VWDMIN
59461Please respect copyright.PENANANnNj1MOOoS
Belum sempat dia mencerna apa yang akan aku lakukan, aku langsung menyambar dan menggenggam penisnya lalu ku kocok dengan pelan-pelan sambil kuciumi kepala batangnya.59461Please respect copyright.PENANAPYk8Xt4EuW
59461Please respect copyright.PENANAB9UAWBR1wX
“Ouughhh..” Badan suamiku menggelinjang dan mulutnya mengerang.59461Please respect copyright.PENANARDoDk8I6tU
59461Please respect copyright.PENANAlcmitLiBzc
Aku mendongakkan wajahku ke atas melihat ekspresi suamiku yang merem melek keenakan. Kubuka mulutku dengan lebar dan kuarahkan penis suamiku tersebut ke dalam kulumanku hingga semuanya amblas tak bersisa.59461Please respect copyright.PENANA3Owei7121v
59461Please respect copyright.PENANAPftnn43jxq
“Ouuhh gilaa.. Umiiihh!” racau suamiku memegangi rambutku.59461Please respect copyright.PENANAlhIzOUClFo
59461Please respect copyright.PENANASQ6qBZvxEK
Karena ukuran penis suamiku yang kecil, aku dengan begitu mudah mengulum penisnya lebih dalam dan dengan bebas menggerakkan lidahku bermain-main diseluruh batangnya. Suamiku dengan sangat bernafsu ikut menggenjotkan penisnya dalam kulumanku yang terasa sangat licin dan basah.59461Please respect copyright.PENANAvE4PqgTnGu
59461Please respect copyright.PENANAgPU8axS6hd
“Enakk bangettt Umiii!!!” desah suamiku tak henti-henti.59461Please respect copyright.PENANAyT6S2wncmf
59461Please respect copyright.PENANAdgnx02GN9V
Suamiku tampak sangat menikmati kulumanku tersebut hingga penisnya terasa makin menegang dan membesar dalam mulutku. Kuhisap-hisap dengan kuat seluruh batangnya tersebut seperti mengharapkan sesuatu keluar dari sana.59461Please respect copyright.PENANAbM4HP5WdRk
59461Please respect copyright.PENANAvm6I8SEUZU
Selang tak berapa lama kemudian, akupun merasakan gairahku sudah tak bisa di tahan lagi. Vaginaku terasa sudah berkedut-kedut minta dimasuki oleh sesuatu. Dan dengan cekatan aku merayap naik pada tubuh suamiku dan mendorongnya pelan di closet duduk yang ada disana.59461Please respect copyright.PENANAo0CTKpjjNt
59461Please respect copyright.PENANASzO0j0Pfxv
Suamiku menurut saja saat ku raih batang penisnya yang kecil dan menegang sangat keras itu sambil ku arahkan pada liang vaginaku. Mata suamiku nanar melihat aku yang seperti kerasukan setan ingin segera menuntaskan birahi ini.59461Please respect copyright.PENANAGWAO1vt1we
59461Please respect copyright.PENANAObhjJ4FTci
“Umi masukin ya Bi!” ucapku meminta izin.59461Please respect copyright.PENANAMxcM8795Np
59461Please respect copyright.PENANAzO3ttTK6M0
Kuturunkan sedikit pinggul dan pantatku ke ujung penisnya dengan sedikit tergesa-gesa karena dorongan nafsu yang begitu kuat. Entah kenapa rasanya aku sangat bernafsu saat ini dan menuntut penyelesaian secepat mungkin.59461Please respect copyright.PENANABjnbCGVgg1
59461Please respect copyright.PENANACxlywKruUV
“Aaaachhhh...” kami berdua mendesah bersama saat aku menurunkan pinggulku lebih ke bawah lagi.59461Please respect copyright.PENANAAZHHQ8ruX5
59461Please respect copyright.PENANAjeTHL1RMcN
Batang penis suamiku itu melesak masuk seluruhnya dengan sangat mudah karena ukurannya yang kecil. Sedangkan vaginaku sudah sangat licin, hangat dan basah oleh cairan pelumas yang keluar begitu banyak dari liangnya.59461Please respect copyright.PENANAIJ4hIPC9p1
59461Please respect copyright.PENANAnFkcBVNE1b
Beberapa detik aku hanya diam menikmati sensasi tusukan batang suamiku tersebut. Walau tak sepenuh dan sesesak saat dimasuki penis Mang Dedi, namun rasanya cukup mengisi vaginaku yang masih punya daya jepit yang lumayan kuat itu.59461Please respect copyright.PENANA43kRdAE00T
59461Please respect copyright.PENANAbIZOcvvqhh
“Umii makin pinter bikin Abi enak sekarang!” Puji suamiku meraih kedua payudaraku.59461Please respect copyright.PENANA8v65jew6ul
59461Please respect copyright.PENANA0q8apjhoub
Aku tersenyum mencium bibirnya, “Abi juga tumben ga buru-buru..” balasku menggoyangkan pinggul.59461Please respect copyright.PENANAWEf9pIaHGf
59461Please respect copyright.PENANAkP5EOKFUvZ
Suamiku meringis merasakan goyangan pantatku yang kemudian kupompa dengan pelan-pelan. Posisiku yang saat ini berada diatas dan seperti menunggangi kuda itu, membuatku merasakan kenikmatan luar biasa setiap kali aku bergerak.59461Please respect copyright.PENANARF04wGoXgY
59461Please respect copyright.PENANAi5KsPsMkeV
Tusukan suamiku itu semakin terasa nikmat karena aku dapat dengan leluasa mengarahkan bagian-bagian dalam liang vaginaku yang paling menimbulkan rasa nikmat saat tersentuh penis suamiku.59461Please respect copyright.PENANA3DLs4Av5u2
59461Please respect copyright.PENANAOhHZvFVciO
“Abihh.. Ohhhh.. Bii!!” desisku semakin bersemangat.59461Please respect copyright.PENANAGEuye2X7nR
59461Please respect copyright.PENANAyYTLwifQnS
Badanku duduk di atas badan suamiku, sedang pinggul dan pantatku terus kuayunkan mengocok liang vaginaku dengan penis miliknya. Bunyi gesekan kelamin kami yang basahpun terdengar berkecipak karena cairan vaginaku sudah sangat banyak meleleh keluar.59461Please respect copyright.PENANA4YJiWDvAYv
59461Please respect copyright.PENANAKzpQv2yGjf
Namun sayang, baru sekitar dua menitan aku menggenjotkan vaginaku dengan penuh semangat. Nafas suamiku sudah mendengus-dengus tak beraturan pertanda dia akan keluar sebentar lagi. Aku sudah menduga akan seperti ini jadinya sehingga akupun tak terlalu kecewa mengetahui suamiku tersebut akan ejakulasi.59461Please respect copyright.PENANAsT2lzhHhUn
59461Please respect copyright.PENANAv8McoOF6zM
“Umiihh.. Abii keluarrr” teriaknya begitu kencang meremas payudaraku dengan begitu kuat.59461Please respect copyright.PENANA9x5uV27hJF
59461Please respect copyright.PENANATKQLPnK0V5
Tapi entah kenapa tubuhku tiba-tiba bergerak secara sendirinya mencabut tusukan penis suamiku seperti tidak rela kalau cairan itu masuk kesana. Alih-alih keluar di dalam, suamiku memuntahkan spermanya di badanku dengan sangat banyak dan berkali-kali lipat dari biasanya.59461Please respect copyright.PENANADJKh5lK2PJ
59461Please respect copyright.PENANA5OesjiulUE
“CROOTT!!! CROTTT!! CROTTT!!! CROOTTTTT!!”59461Please respect copyright.PENANALaeo3pgRt4
59461Please respect copyright.PENANA5UAjPizmks
Sekitar empat tembakan kuat keluar dari ujung penis suamiku sambil diiringi tembakan-tembakan kecil setelahnya. Kupeluk dan kudekap erat badan suamiku agar dia dapat menikmati puncak kenikmatannya dengan sempurna. Kurasakan betul, penis suamiku yang terhimpit di perutku masih berkedut-kedut memuntahkan spermanya.59461Please respect copyright.PENANAKsqDUhvarf
59461Please respect copyright.PENANAwojVwqyqN8
Suamikupun kemudian langsung lemas terduduk dan tak bertenaga.59461Please respect copyright.PENANAkM6woTScnO
59461Please respect copyright.PENANAxO11fMQNcE
“Apa yang aku lakukan??” batinku.59461Please respect copyright.PENANArNONRqANs8
59461Please respect copyright.PENANAlXYoVPpG4p
Aku sadar tidak mengizinkan sperma suamiku masuk ke dalam liang vaginaku setelah aku teringat bahwa didalamnya sudah ada benih Mang Dedi yang masuk lebih dulu. Entah apa yang aku pikirkan, tapi tubuhku seolah berkata kalau aku tak ingin dibuahi untuk sementara waktu selain oleh benih Mang Dedi.59461Please respect copyright.PENANAVG7vvIisfV
59461Please respect copyright.PENANAlVSMS20BDl
“AKU SUDAH GILA??!!!”59461Please respect copyright.PENANAyP9ZuPOT9J