Selepas shalat isya berjamaah, para santri berhamburan keluar dari dalam masjid. Tak terkecuali para ustad dan Ustadza, hanya ada beberapa Ustad maupun Ustadza yang absen ke masjid malam ini. Sehingga tidak heran kalau masjid Al-tauhid selalu ramai dan terlihat penuh.40340Please respect copyright.PENANAKQG1OlEJnE
40340Please respect copyright.PENANAfTQv9AKCkD
Sembari menuruni anak tangga, Ustadza Anita bersama kedua sahabatnya tampak terlibat obrolan yang cukup serius. Sembari sedikit mengangkat bagian bawah mukenanya, Ustadza Anita sangat khusuk mendengar cerita Ustadza Winda.40340Please respect copyright.PENANACGdi6s2mlQ
40340Please respect copyright.PENANAwRRGyKbGim
"Astaghfirullah, kasihan sekali ya." Lirih Ustadza Syafitri.40340Please respect copyright.PENANA56RCZh2gEv
40340Please respect copyright.PENANAsZhXhVxvVR
Anita mendesah pelan. "Jadi anaknya sudah dibawak pulang oleh orang tuanya?" Tanya Anita. Ia menatap segerombolan santriwati yang terlihat girang sembari menuruni tangga masjid. Anita sangat marah karena keceriaan salah satu muridnya telah direnggut paksa.40340Please respect copyright.PENANAkvvKPmeUyO
40340Please respect copyright.PENANAs3cZE8ONUf
"Iya! Tapi orang tuanya tetap menuntut pertanggungjawaban pihak pesantren." Jelas Winda.40340Please respect copyright.PENANArWnV05gGH1
40340Please respect copyright.PENANAS1IvxOGSo9
"Perkembangan kasusnya saat ini bagaimana?" Tanya Anita.40340Please respect copyright.PENANAx9KOX6QKCG
40340Please respect copyright.PENANAOZnVRc6Ry7
"Polisi belum menemukan jejak sang pelaku." Syafitri menjawab pertanyaan Anita, sembari mengenakan sandalnya.40340Please respect copyright.PENANAxhPB3YKNmU
40340Please respect copyright.PENANA6zut3DSNiz
"Afwan, Ana duluan ya." Pamit Winda, yang kebetulan masih tinggal di asrama karena statusnya yang masih gadis, hanya beberapa Ustadza yang tinggal di rumah dengan status belum menikah, berbeda dengan mereka yang telah menikah, selain itu asrama dan kediaman para staf yang telah menikah memang tidak berada di satu komplek. "Assalamualaikum!" Sambung Winda. Yang di jawab oleh kedua Ustadza tersebut.40340Please respect copyright.PENANAW12gzsdCLa
40340Please respect copyright.PENANAQ485yRMmHt
Sembari berjalan menuju rumah masing-masing, kedua Ustadza tersebut tampak serius membahas permasalahan kolor ijo yang hingga saat ini belum juga menemukan titik temu, mereka tentu sangat berharap kasus kolor ijo segera dapat terungkap, sehingga nama pesantren tidak sampai tercoreng.40340Please respect copyright.PENANAFxxTfAHrNE
40340Please respect copyright.PENANAs3xRZ6RGpd
Setibanya di rumah Ustadza Anita segera menuju kamarnya. Ia menanggalkan mukena sutra pemberian mertuanya beberapa bulan yang lalu.40340Please respect copyright.PENANAJlsp5Gnlpk
40340Please respect copyright.PENANAk5Nt6eb3GJ
"Assalamualaikum!" Sapa Ustad Afif.40340Please respect copyright.PENANAdTcpwRtS0L
40340Please respect copyright.PENANAeaS3WVr2PH
Anita tersenyum melihat Suaminya yang berdiri di ambang pintu kamar mereka. "Buya, ngagetin Umi aja." Protes Anita manja. Membuat Ustad Afif gemas melihat Istrinya.40340Please respect copyright.PENANAxtOCYBNY3b
40340Please respect copyright.PENANAxWwPjDBEW3
"Umi kangen ya!" Godanya sembari mencubit pipi Anita.40340Please respect copyright.PENANA5LzC8aJdKb
40340Please respect copyright.PENANAGpRJLuN2BD
Ustadza Anita membalasnya dengan memeluk tubuh Suaminya. Dengan kecupan mesrah Ustad Afif mencium kening Istrinya. Kemudian tangannya bergerilya diatas payudara Ustadza Anita yang berukuran 34B. Sangat pas di tangan Ustad Afif.40340Please respect copyright.PENANAfYMbra0eBv
40340Please respect copyright.PENANAQZxkmc25pA
Sembari menikmati remasan suaminya, Ustadza Anita membuka satu persatu pakaian Suaminya hingga telanjang bulat. Ustad Afif juga tidak mau kalah. Dia bergegas menanggalkan pakaian sang Istri hingga mereka berdua sama-sama telanjang bulat. Lalu mereka segera menaiki ranjang.40340Please respect copyright.PENANAdgRgSHKJdT
40340Please respect copyright.PENANARbHt4vco3R
Ustadza Anita berbaring dengan kedua kaki mengangkang, sementara Ustad Afif menindihnya.40340Please respect copyright.PENANAT4yUsdP7CW
40340Please respect copyright.PENANA1VX2OkRZzX
"Oughkk..." Lenguh Ustadza Anita ketika kemaluan Ustad Afif menerobos masuk liang senggamanya. Dengan gerakan perlahan Ustad Afif memompa memek Istrinya.40340Please respect copyright.PENANAjaWxq104dF
40340Please respect copyright.PENANA23YYGOGuMg
Kedua insan berlainan jenis tersebut memang bisa di bilang cukup kolot dalam melakukan ritual Suami Istri. Yang mereka tau, wanita di bawah sementara pria di atas sembari memompa memeknya hingga sang pria orgasme. Walaupun Ustadza Anita tidak pernah puas, tapi ia tetap terlihat bahagia.40340Please respect copyright.PENANAViIffYLdEj
40340Please respect copyright.PENANAcgKNQ8i4GO
Sama seperti malam ini, walaupun ia tidak mendapatkan orgasmenya. Tapi ia merasa bahagia karena telah melaksanakan kewajibannya sebagai seorang Istri muslimah.40340Please respect copyright.PENANAa96jzvjw65
40340Please respect copyright.PENANAvKWwmEnUZ5
Tapi sayangnya kebahagiaan malam ini tidak seindah malam-malam sebelumnya. Tanpa mereka sadari sosok mahluk mengerikan tengah mengintai keluarga mereka. Senyum sinis terukir di bibir merahnya.40340Please respect copyright.PENANAxlSoqo20cu
40340Please respect copyright.PENANAbJR29I3kXB
*****40340Please respect copyright.PENANAx6Kf8Zs0EM
40340Please respect copyright.PENANABeqrWCMX2A
Di tempat yang berbeda, Rayhan baru saja tiba di rumahnya. Ia bergegas menuju kamar Kakak kandungnya, karena perutnya sudah berteriak untuk meminta di isi makanan. Setibanya di kamar Zaskia, tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, Rayhan langsung membuka pintu kamar Zaskia.40340Please respect copyright.PENANALXC4vinRl1
40340Please respect copyright.PENANA0anBf7pM2u
Di dalam kamar Zaskia tengah membuka mukenanya. Dengan sedikit membungkuk ia menuruni mukena bagian bawahnya, dan pada saat bersamaan pintu kamarnya terbuka.40340Please respect copyright.PENANAy5A7DgFiSP
40340Please respect copyright.PENANAY0i2uUgF0J
Rayhan terdiam membisu dengan mulut mengangah, ketika matanya menangkap bulatan pantat Zaskia yang dibalut celana dalam berenda, berwarna biru laut yang terlihat padat dan berisi. Sungguh Rayhan tidak menyangkah akan disuguhi sebuah pemandangan eroits dari Kakak kandungnya.40340Please respect copyright.PENANA2vAbRZRdzo
40340Please respect copyright.PENANAC2VWdmMeTb
Zaskia buru-buru berbalik menghadap Adiknya. "Rayhan, kamu ngapain di situ." Bentak Zaskia tidak kalah kagetnya melihat Adik kandungnya berada di depan pintu kamarnya.40340Please respect copyright.PENANApb6U1WlCBf
40340Please respect copyright.PENANAIcQF1MXI82
"Maaf Kak, aku gak tau Kakak lagi ganti baju." Ujar Rayhan beralasan. Tapi matanya menatap nanar kearah belahan vagina Kakak kandungnya yang tercetak di celana dalamnya. Sadar mata Adiknya tengah melihat kearah gundukan vaginanya, buru-buru Zaskia menutupinya dengan tangan.40340Please respect copyright.PENANAu68QSZCTlF
40340Please respect copyright.PENANASRvwoqxY2m
"Sana keluar dulu." Usir Zaskia.40340Please respect copyright.PENANALrONmH3R1p
40340Please respect copyright.PENANAzbbZis6srp
Rayhan terlihat manyun, sembari melangkah gontai meninggalkan Kakaknya yang berada di dalam kamarnya.40340Please respect copyright.PENANA1YOdsW4pI4
40340Please respect copyright.PENANA9RNN8a5rS5
Setelah mendengar suara pintu kamar Kakaknya tertutup, Rayhan merogoh celananya dan mendapatkan penisnya yang telah berdiri maksimal. Sial... Kakak benar-benar seksi. Gumam Rayhan, tak tahan dengan bentuk pantat dan memek Kakak kandungnya. Walaupun sempat di marahi, tapi Rayhan bersyukur karena sempat melihat kemolekan tubuh Kakaknya.40340Please respect copyright.PENANAIaRUxgF6cM
40340Please respect copyright.PENANAyD3yUfcpMg
Sementara itu di dalam kamar, Zaskia merasa menyesal karena telah membentak Adik kandungnya. Ia merasa terlalu berlebihan terhadap Adik kandungnya. Padahal sebenarnya apa yang dilakukan Zaskia sudah benar. Walaupun Rayhan Adik kandungnya, tetap saja apa yang di lakukan Rayhan salah.40340Please respect copyright.PENANAMlw3rxnBzM
40340Please respect copyright.PENANAH8Xqaw7PO2
Zaskia berdiri di depan cermin, ia menatap gundukan kecil yang ada di bawah perutnya.40340Please respect copyright.PENANA4v56ERk0Lp
40340Please respect copyright.PENANAZ7N0nLhgto
"Tadi, Rayhan sempat melihat ini." Gumam Zaskia.40340Please respect copyright.PENANAwSQyibUXB8
40340Please respect copyright.PENANA82ihGzEzcw
Ia menggigit bibirnya, menahan gejolak syahwat yang seakan membakar tubuhnya. Astaghfirullah... Apa yang aku pikirkan, Rayhan adik kandungku. Zaskia mendesah pelan, ia merasa perasaannya saat ini sangat tidak pantas.40340Please respect copyright.PENANACcAexdJ2xk
40340Please respect copyright.PENANAQMlFlfNuP7
Sejenak ia teringat dengan obrolannya bersama sahabatnya Julia. Jangan-jangan benar apa yang dikatakan Mbak Julia, aku menyukai adikku sendiri. Astaghfirullah... Tidak mungkin, tidak mungkin. Lirih Zaskia, ia membuang jauh pemikiran gilanya terhadap Adik kandungnya. Mana mungkin ia jatuh cinta terhadap adik kandungnya sendiri.40340Please respect copyright.PENANAt922yWloJi
40340Please respect copyright.PENANAYn70HkDw5K
*****40340Please respect copyright.PENANAVLnGoxOXj5
40340Please respect copyright.PENANALKVjfQsOjR
40340Please respect copyright.PENANA9fraqniszW
40340Please respect copyright.PENANAX5wSHa9bya
40340Please respect copyright.PENANAeCd52BXV2p
40340Please respect copyright.PENANAMmtqpvI9PO
40340Please respect copyright.PENANAbo3J1FbaDV
40340Please respect copyright.PENANA20xhUmscSf
40340Please respect copyright.PENANAsMCSpxwAd5
Zaskia40340Please respect copyright.PENANAqbDFcIaFHY
Zaskia mengganti pakaiannya dengan gaun tidur berbahan katun. Sebelum keluar dari dalam kamarnya ia sempat memperhatikan pakaiannya yang sedikit ketat hingga menonjolkan bentuk payudara dan pantatnya. Ia merenyitkan dahinya, melihat penampilannya yang agak seksi.40340Please respect copyright.PENANAoTjTlF8RKa
40340Please respect copyright.PENANAku97MlanLa
Ini terlalu seksi... Gumam Zaskia.40340Please respect copyright.PENANAwy3qE7fpYs
40340Please respect copyright.PENANAAsTtjJlQUO
Ia sendiri tidak habis pikir kenapa ia membeli gaun tidur tersebut. Dan sialnya, ia malah memilih ukuran S bukan ukuran M yang biasa ia kenakan.40340Please respect copyright.PENANA5VSpzV3HQ3
40340Please respect copyright.PENANALzp8zr5jzp
Setelah berfikir sejenak akhirnya Zaskia memutuskan tetap memakai gaun tidur tersebut. Tidak lupa, ia juga memakai jilbab simpel yang cukup panjang, sehingga menutupi bagian dadanya agar tidak terlihat begitu menonjol di hadapan Adiknya nanti.40340Please respect copyright.PENANARnG8nsC7vr
40340Please respect copyright.PENANA1CRFrSDF6y
Setelah ia yakin dengan penampilannya, Zaskia bergegas menuju dapur rumahnya. Di sana Rayhan dengan setia menunggu dirinya.40340Please respect copyright.PENANA6wvZmkqj0E
40340Please respect copyright.PENANATwAx2LkhcK
"Ayo makan dek." Ajak Zaskia.40340Please respect copyright.PENANAzg6vVpllHD
40340Please respect copyright.PENANAb1MXmYarH5
"Dari tadi Kak, lapar banget ni." Protes Rayhan sembari menyerahkan piringnya kepada Zaskia.40340Please respect copyright.PENANAA9ueGHAJQb
40340Please respect copyright.PENANAJbnsDUyP6T
Zaskia menggelengkan kepalanya melihat tingkah Adiknya. Saat hendak menuangkan nasi ke piring Rayhan. Zaskia menyingkap jilbabnya yang sedikit mengganggu, sehingga Rayhan dapat melihat tonjolan payudaranya yang besar hingga membuat sesak piyama yang di kenakan Zaskia.40340Please respect copyright.PENANABDDdzwtpWw
40340Please respect copyright.PENANA3778hxr6TV
Rayhan menelan air liurnya, melihat gumpalan daging payudara Zaskia yang berukuran 34E.40340Please respect copyright.PENANADLYehLo2uz
40340Please respect copyright.PENANACt4AONrwUL
"Kok bengong! Ni ambil." Suruh Zaskia yang tidak menyadari tatapan Rayhan. "Soal tadi, Kakak minta maaf ya, sudah membentak kamu." Ujar Zaskia, ia merasa harus membahas masalah barusan.40340Please respect copyright.PENANAj45XoCiTD2
40340Please respect copyright.PENANAZpE17HD9KE
"Hmmm... Aku juga salah Kak."40340Please respect copyright.PENANAi09y1Qoxhw
40340Please respect copyright.PENANA1yTiUtbPn4
Zaskia tersenyum manis. "Kamu sih, main buka aja pintu kamar Kakak." Protes Zaskia, sembari memasukan sesendok nasi ke dalam mulutnya.40340Please respect copyright.PENANA9PsttnhxR1
40340Please respect copyright.PENANA75A9jk9G4M
"Kakak juga yang salah kenapa gak di kunci."40340Please respect copyright.PENANAfEzfQwMnkF
40340Please respect copyright.PENANAGdWQ8fKp1Z
"Ye... Ngapain juga Kakak kunci, kan di rumah ini cuman ada kita berdua Dek." Ujar Zaskia membela diri. Selama ini ia tidak pernah berfikir kalau akan terjadi seperti barusan, sehingga ia tidak pernah mengunci pintu kamarnya.40340Please respect copyright.PENANAKEtgPlY1hi
40340Please respect copyright.PENANA2BbC4GxMZp
Rayhan mengambil gelasnya sembari meneguk air mineral. Sementara mata elangnya kembali mengamati payudara Zaskia yang begitu besar. "Kalau gitu jangan salahkan aku dong Kak!" Bela Rayhan, tanpa melepas pandangannya dari tonjolan payudara Zaskia. Semoga saja, Kakak tidak sadar. Gumam Rayhan.40340Please respect copyright.PENANAFHfPFNvuEC
40340Please respect copyright.PENANACPRf2xWRSJ
"Oh jadi kamu tidak merasa bersalah Dek?"40340Please respect copyright.PENANAHupkXwexBF
40340Please respect copyright.PENANA4X3zKVoX17
"Iyalah, kan aku gak tau kalau Kakak lagi ganti pakaian." Rayhan kembali melanjutkan makannya. "Lagian Kakak aneh juga, pake mukena tapi cuman pake daleman." Kalimat terakhir terdengar sedikit pelan.40340Please respect copyright.PENANAjENtKaeZ7k
40340Please respect copyright.PENANAzeCwSLmFSg
Tapi kamu sukakan? Ujar Zaskia di dalam hati. "Biar bersih dek! Siapa tau pakaian Kakak kotor." Jelas Zaskia.40340Please respect copyright.PENANAranrumbzSV
40340Please respect copyright.PENANAp15e0q4nVH
Rayhan mengangkat wajahnya. "Jadi Kakak pikir celana dalam Kakak bersih gitu." Tembak Rayhan. Zaskia terdiam sejenak, ia tidak pernah memikirkan sampai sejauh itu. Tapi apa yang di katakan Rayhan ada benarnya juga.40340Please respect copyright.PENANA1q2N5es8zX
40340Please respect copyright.PENANAT3s3hvMvTF
"Kamu tuh ya, baru aja tadi bilang mengaku salah! Sekarang malah nyolot." Mata indah Zaskia molotot kearah Rayhan. Kalau sudah begini biasanya Rayhan tidak lagi berani membantah Kakak kandungnya.40340Please respect copyright.PENANAxrHrH2LROH
40340Please respect copyright.PENANADvoREfycge
"Maaf Kak!" Lirih Rayhan mengakhiri perdebatan yang sama sekali tidak penting.40340Please respect copyright.PENANAhEyJa7x7Dm
40340Please respect copyright.PENANAZIVcTwjOK1
******40340Please respect copyright.PENANAcIshJJN0Iu
Anita40340Please respect copyright.PENANABTMkYJz303
40340Please respect copyright.PENANAkrdyHquGXH
Sekitar jam 12 malam, sosok mengerikan itu mulai beraksi di saat sang penghuni rumah tengah terlelap tidur. Ia berjalan masuk ke dalam kamar sang pengantin. Tampak sepasang suami istri tengah terlelap dengan damai. Tanpa menyadari kalau bahaya tengah mengintai mereka.40340Please respect copyright.PENANAR5dre3kLvB
40340Please respect copyright.PENANA0iLuXg3b25
Si Kolor ijo mendekati Ustadza Anita yang malam ini mengenakan piyama kemeja di padu dengan celana panjang berwarna putih.40340Please respect copyright.PENANAVwLlqfUr7p
40340Please respect copyright.PENANAwQoGLoOMHp
Wajah cantiknya terpancar begitu indah, dengan rambut panjang terurai. Nafasnya yang teratur membuat payudaranya naik turun mengikuti irama nafasnya.40340Please respect copyright.PENANAwBKcVcYaZM
40340Please respect copyright.PENANA6WJRH8BRu2
"Gggrrr...." Kolor ijo mengeram, melihat mangsanya yang sempurna.40340Please respect copyright.PENANAfC5yC5phsv
40340Please respect copyright.PENANA6kKhDVXQYF
Gigi si kolor Ijo menggeratak, dan air liurnya tampak menetes dari sela-sela bibir tebalnya. Dengan perlahan dia membelai paha Ustadza Anita. Terus naik menuju selangkangan Ustadza Anita. Wanita berusia 27 tahun itu menggeliat di dalam tidurnya. Sesekali ia menepis tangan sang kolor ijo.40340Please respect copyright.PENANA7mHEDLPK9W
40340Please respect copyright.PENANA15h4H22KHq
Tetapi mahkluk buas itu sama sekali tidak merasa terganggu. Dia menarik perlahan celana piyama yang di kenakan Anita, hingga tampak celana dalam Anita yang berwarna putih.40340Please respect copyright.PENANAKS7r6KVWXk
40340Please respect copyright.PENANArb7GVY47tb
Jemari besar kolor ijo membelai memek Anita dari luar, membuat tubuhnya menggelinjang. Ia mulai terganggu oleh setiap sentuhan yang di lakukan sang mahluk kepadanya. Hingga akhirnya ia terbangun dari tidurnya.40340Please respect copyright.PENANAML9xuAnxDs
40340Please respect copyright.PENANAL4VPAoGdpJ
"Astaghfirullah!" Anita tersentak kaget.40340Please respect copyright.PENANAn3SRSQly9p
40340Please respect copyright.PENANAMYVk3DPFSn
Tapi terlambat karena sang kolor ijo telah berhasil menelanjangi dirinya dengan cepat. Ia menyobek pakaian Anita hingga tak bersisa. Kedua telapak tangan kolor ijo yang besar mengepal kedua payudara Anita. Ia meremasnya dengan sangat kasar.40340Please respect copyright.PENANAsoEpDcLuMi
40340Please respect copyright.PENANAHA6NL73TSb
Wajah cantik Anita tampak ketakutan, ia terus meronta dan melawan si kolor Ijo. Kakinya mengais dan menendang kolor ijo, tapi usahanya sia-sia saja, ia tidak bisa menghentikan setiap aksi si kolor ijo terhadap tubuhnya. Bahkan dia hanya bisa bergumam ketika si kolor Ijo melumat bibirnya.40340Please respect copyright.PENANAtgwvnR4T94
40340Please respect copyright.PENANAoKaOEJlJ1p
Sementara itu sang suami yang tengah tertidur di sampingnya sama sekali tidak merasa terganggu. Membuat Anita semakin furstasi.40340Please respect copyright.PENANAAeO4OGHzVP
40340Please respect copyright.PENANAEcxV2U5Iaw
"Hmmmpss... Hmmmpss... Hmmmppss...40340Please respect copyright.PENANADoS0R1dp60
40340Please respect copyright.PENANAYssPRGlC9E
Anita meronta-ronta, kedua kaki jenjangnya berusaha melawan si Kolor Ijo. Tapi pada akhirnya ia tetap tak berdaya, ketika si kolor ijo menindih tubuhnya, menekan kepala helm besarnya diantara lipatan bibir memek Ustadza Anita.40340Please respect copyright.PENANAugAnt5hP95
40340Please respect copyright.PENANAdXwJyNZtBM
"Aoughkk..." Jerit Ustadza Anita.40340Please respect copyright.PENANA6v8hYPRXGK
40340Please respect copyright.PENANAP2WVoYD9oB
Ia merasakan memeknya seakan di robek oleh kontol si kolor ijo yang berukuran sangat besar.40340Please respect copyright.PENANAvuTnpA4fc5
40340Please respect copyright.PENANAV75Pbm0IvY
Sembari terus melumat bibir Ustadza Anita pinggul si kolor ijo terus menyodok memek Ustadza Anita, yang perlahan mulai terasa licin karena cairan pelumasnya yang telah memberikan kemudahan bagi batang kemaluan kolor ijo keluar masuk di dalam lobang memeknya yang sempit itu.40340Please respect copyright.PENANAOBhkYkz9eI
40340Please respect copyright.PENANAcAyqcZQsOV
Ploookkss.... Ploookkss... Ploookkss....40340Please respect copyright.PENANAKYfO3Frv30
40340Please respect copyright.PENANAbL3pR4yqnv
Setelah hampir lima menit kolor ijo memompa memek Ustadza Anita. Akhirnya si kolor ijo menuntaskan hasrat birahinya. Ia menembakkan spermanya ke dalam rahim Ustadza Anita.40340Please respect copyright.PENANAK7FhuTHXf2
40340Please respect copyright.PENANA90nikOoSUd
Tubuh Anita menegang ketika merasakan sperma kolor ijo yang masuk ke dalam rahimnya.40340Please respect copyright.PENANAToKtPcjUxh
40340Please respect copyright.PENANAutv3H2HDbY
Plooopss...40340Please respect copyright.PENANAkP43KONK0e
40340Please respect copyright.PENANAHIeFbfGuu2
Kolor ijo mencabut kontolnya. Lalu beralih ke sisi wajah Anita yang kini tengah menangis. Ia tidak menyangkah kalau nasibnya akan berakhir dengan teragis.40340Please respect copyright.PENANAZCMuPnQy27
40340Please respect copyright.PENANArtCApjvYpU
"Hisap!" Perintah Kolor Ijo.40340Please respect copyright.PENANAVs8rfBnxua
40340Please respect copyright.PENANAHbQorz1CGL
Anita menggelengkan kepalanya, ia menolak perintah tersebut. Tapi Kolor Ijo terus memaksanya, dia menekan batang kemaluannya yang besar agar masuk ke dalam mulut Anita. Karena terus menerus di desak, akhirnya Anita menyerah, ia membiarkan kontol kolor Ijo bersemayam di dalam mulutnya.40340Please respect copyright.PENANAkG8vaY5Ds2
40340Please respect copyright.PENANAQmFZwx2qB1
Selagi menikmati mulut mangsanya, si Kolor ijo mulai merangsang tubuh Ustadza Anita. Kuku panjang nya membelai puting Ustadza Anita.40340Please respect copyright.PENANAsHCVahKyIC
40340Please respect copyright.PENANAptALvs0wY3
"Eehmmpss.... Emmppss.... Ehmmppsss..." Desah Anita.40340Please respect copyright.PENANAUqRZf7qmsq
40340Please respect copyright.PENANAlCWv7xeLuM
Tubuh Anita menegang, ia merasakan puting semakin mengeras apa lagi ketika si Kolor Ijo memilin putingnya. Selama ia menikah baru kali ini ia menikmati sentuhan seorang pria di tubuhnya. Oh enak sekali... Gumam Anita, tanpa sadar menikmati perkosaan yang ia alami.40340Please respect copyright.PENANAyucZpnCYC9
40340Please respect copyright.PENANAehwLYiDY2v
Jemari kolor ijo turun kebawah, membelai perut mulus Anita, alhasil perut rata Anita bergetar menerima rangsangan dari belaian kuku kolor ijo. Tidak sampai di situ saja, jemari kolor ijo bergerak semakin turun menuju sebuah lembah yang menjanjikan sejuta kenikmatan, yang seharusnya hanya di miliki oleh Ustad Afif.40340Please respect copyright.PENANAM30DdsrW6Y
40340Please respect copyright.PENANAPo4Q0pr5dT
"Oughkk..." Lenguh Anita ketika jari tengah kolor ijo menembus memeknya. Ia memejamkan matanya menikmati jari kolor ijo yang tengah mengorek-ngorek memeknya.40340Please respect copyright.PENANAGg9uwT6zir
40340Please respect copyright.PENANA1etcWPiQro
Selagi kolor ijo menjamah memeknya, Ustadza Anita tanpa sadar mengocok kontol kolor ijo yang berukuran sangat besar. Ia mengecup lembut kontol kolor ijo yang barusan telah memasuki ruang memeknya. Dia memberi ludah yang cukup banyak di bagian kepala pion kolor ijo, membuat kolor ijo terlihat sangat menikmati hisapan mulut Ustadza Anita.40340Please respect copyright.PENANA9Pw4jTXo5F
40340Please respect copyright.PENANAOkKbCGZ7Vw
Sungguh tidak di sangka-sangka, Ustadza Anita yang tadinya mati-matian menolak, kini terlihat pasrah.40340Please respect copyright.PENANAsAmsFbl94k
40340Please respect copyright.PENANAYZx5RcwvSV
Kontolnya besar dan enak... Bisik Anita.40340Please respect copyright.PENANAPCE5Nwhz5M
40340Please respect copyright.PENANAdKSVD3Me9n
Karena tidak ingin buru-buru ejakulasi, Kolor ijo meminta Ustadza Anita untuk berhenti mengoral kontolnya. Ia memutar tubuh Anita hingga menungging, kemudian Plaaaak... Plaaaak... Plaaak... Berulang kali kolor ijo menampar pantat semok Ustadza Anita, hingga meninggalkan bekas merah di pantat.40340Please respect copyright.PENANADnBMb5sxel
40340Please respect copyright.PENANA81DWcFXjcP
"Aahkkk... Sakiiiit... Ampuuun!" Jerit Ustadza Anita.40340Please respect copyright.PENANAZxA1Leea1U
40340Please respect copyright.PENANA6FmlN9xFAC
Wanita hijaber itu membenamkan wajahnya ke dalam bantal, sembari menggoyangkan pantatnya yang tengah di tampar oleh Kolor ijo dengan sangat kasar.40340Please respect copyright.PENANA0hdkZNM4eY
40340Please respect copyright.PENANA0PlZKDatz7
Setelah puas menyiksa Anita, kolor ijo kembali memposisikan kontolnya di depan bibir memek Anita yang kini lebih banyak mengeluarkan precum. Dia menggosok-gosok kepala kontolnya dengan bibir kemaluan Ustadza Anita. Tanpa berkedip Ustadza Anita menatap kontol kolor ijo.40340Please respect copyright.PENANArBvZNrJN2A
40340Please respect copyright.PENANAJYg69gYhE5
Ya Tuhan... Itu terlalu besar.40340Please respect copyright.PENANA269xsjhFiw
40340Please respect copyright.PENANAtz2L7Tsgxk
Anita memejamkan matanya, ketika ia merasakan kepala kontol kolor ijo menyeruak masuk ke dalam lobang memeknya. Inci demi inci kontol kolor ijo menembus lobang memek Anita yang selama ini hanya di masuki oleh kontol kecil milik suaminya.40340Please respect copyright.PENANAM2sIcJDJ7r
40340Please respect copyright.PENANAP2whFKjtSe
Dengan sekuat tenaga Anita mengepalkan kedua tangannya, ketika kolor ijo mulai memompa memeknya.40340Please respect copyright.PENANAhNdhtCOqvW
40340Please respect copyright.PENANA4Yu41Gk2u3
Tuhaaaaan... Ini terlalu nikmat. "Aaahkk... Aaahkk... Aahkk... Aahkk... Aahkkk... Aaahkk..." Desah Anita terputus menikmati penetrasi batang kemaluan kolor ijo.40340Please respect copyright.PENANAf1kaIjyEWD
40340Please respect copyright.PENANAmlLg3mPnWl
Ploookkss.... Ploookkss.... Ploookkss...40340Please respect copyright.PENANAqoXZZJltpm
40340Please respect copyright.PENANABtegRPgD6J
Tubuh indahnya tersentak-sentak kedepan setiap kontol kolor ijo menusuk memeknya.40340Please respect copyright.PENANAz7nJaWILHW
40340Please respect copyright.PENANAMEa7qTOK2j
Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Ustadza Anita sangat menikmati sodokan kontol kolor ijo di dalam memeknya. Mungkin karena memeknya yang mulai terbiasa dengan ukuran kontol kolor ijo, apa lagi, memeknya secara konsisten mengeluarkan pelumas untuk mempermudah laju kontol kolor ijo.40340Please respect copyright.PENANABf2VOZ8UoI
40340Please respect copyright.PENANAOjjJxEC2Fs
Tubuh Ustadza Anita menegang beberapa saat, sebelum akhirnya ia kembali mencapai klimaksnya. Seeeeeeeeeerrrr..... Seeeeeeeeeerrrr.... Seeeeeeeeeerrrr.... "Oughkk...." Desah Anita menikmati orgasmenya.40340Please respect copyright.PENANAeJCdeF0VLZ
40340Please respect copyright.PENANAuDNDV16hN3
Kolor ijo kembali mencabut kontolnya, ia duduk bersandar diatas tempat tidur dan meminta Ustadza Anita duduk di pangkuannya. Dengan setengah terpaksa Ustadza Anita menuruti kemauan kolor ijo. Dia menduduki kontol kolor ijo tepat di samping Suaminya yang masih tertidur pulas.40340Please respect copyright.PENANAS15bPGSqiT
40340Please respect copyright.PENANAIMqcQl4IOp
Sembari melihat kearah suaminya, ia berbisik di dalam hati. "Maafkan aku Abi..." Dia menekan pinggulnya ke bawah, membawa kontol kolor ijo memasuki tubuhnya.40340Please respect copyright.PENANASZKYvLr4zp
40340Please respect copyright.PENANAxmYSBZpbq4
Ploookkss.... Ploookkss.... Ploookkss....40340Please respect copyright.PENANAReK3iOrfG9
Ploookkss.... Ploookkss.... Ploookkss....40340Please respect copyright.PENANAnhQNYRjDoo
Ploookkss.... Ploookkss.... Ploookkss....40340Please respect copyright.PENANAzLI3MI5cbJ
40340Please respect copyright.PENANALzmQcT9uWc
Pinggul Ustadza Anita bergerak naik turun diatas pangkuan kolor ijo yang tengah mengaduk-aduk memeknya. Tampak lelehan cairan cinta Anita merembes keluar.40340Please respect copyright.PENANAh8yHfcgK9U
40340Please respect copyright.PENANAh5IinzXubb
"Grrrr... Grrrr... Grrrr..." Geram Kolor ijo.40340Please respect copyright.PENANAcWBBNWJq0b
40340Please respect copyright.PENANADAKfhZEVgM
Kedua tangan kolor ijo menangkup payudara Ustadza Anita, ia meremas dan memilin puting Anita.40340Please respect copyright.PENANApzooNHJbre
40340Please respect copyright.PENANAtPsHQzlUW9
Stimulasi-stimulasi yang di lakukan kolor ijo, membuat Ustadza Anita kembali mencapai puncaknya. Dengan wajah mendongak keatas Ustadza Anita menyambut klimaksnya.40340Please respect copyright.PENANAfVUtW8Bh7e
40340Please respect copyright.PENANAj7HWVuCCu5
"Oughkkrrrr...." Erang kolor ijo.40340Please respect copyright.PENANAdEWgUDNzvf
40340Please respect copyright.PENANA5GVdJIZXwQ
Sedetik kemudian Anita merasakan rahimnya panas, karena untuk kedua kalinya, ia menerima semburan sperma kolor ijo di dalam rahimnya.40340Please respect copyright.PENANApnrKXJS1FH
40340Please respect copyright.PENANAZgt46znM0K
Croooootss... Croooootss... Croooootss...40340Please respect copyright.PENANABqWvkvRYKm
40340Please respect copyright.PENANAsiTgFQjrFU
******40340Please respect copyright.PENANAIwFMRVLEbA
40340Please respect copyright.PENANAvVY0jtPhTq
Ustad Afif terbangun ketika mendengar Isak tangis Istrinya. Ia sangat kaget melihat keadaan Ustadza Anita yang dalam keadaan telanjang bulat. Dan tak jauh dari tubuh Istrinya ia melihat pakaian tidur sang Istri yang sobek di mana-mana. Wajahnya memucat, ia sadar kalau ada yang tidak beres.40340Please respect copyright.PENANAGZdG84eVnS
40340Please respect copyright.PENANANcyMyOczUl
Baru saja ia hendak bertanya kepada Istrinya, tiba-tiba ia melihat seorang mahluk besar berwarna hijau di balik kaca jendela rumahnya.40340Please respect copyright.PENANA8sRvdhjwaj
40340Please respect copyright.PENANAfp48HEJPOn
"Innalillahi..." Teriak Ustad Afif.40340Please respect copyright.PENANA6eMePrOS9X
40340Please respect copyright.PENANAgwAf4ceQZt
Buru-buru ia keluar dari dalam kamarnya meninggalkan Istrinya, hendak mengejar sang mahluk yang telah menodai Istrinya. Ia berteriak memanggil siapapun yang bisa mendengar suaranya.40340Please respect copyright.PENANAwpJFWtLK2V
40340Please respect copyright.PENANAbwDvI79CC1
"Kolooor ijooo... Ada kolooor ijooo..."40340Please respect copyright.PENANAAfloQ8JUPF
40340Please respect copyright.PENANA5AqYwoWPTs
Dalam sekejap para santri, Ustad dan Ustadza keluar dari kediaman mereka masing-masing. Bersama Ustad Afif, mereka mengejar sang kolor ijo. Tapi sayangnya, sang kolor ijo dengan cepat menghilang di balik kegelapan malam.40340Please respect copyright.PENANAhOFgQnUiDo
40340Please respect copyright.PENANAeeweNbCvZM
******40340Please respect copyright.PENANAL8gIT84HAr
40340Please respect copyright.PENANA4hIKtkVen9
Keesokan harinya...40340Please respect copyright.PENANAKaVf1UENBO
Ponpes Al-tauhid kembali gempar setelah semalam ponpes kembali di datangi oleh kolor ijo dan kali ini korbannya adalah seorang Ustadza. Pihak berwajib kembali mendatangi pondok pesantren untuk mencari jejak kolor ijo yang seakan sangat sulit di temukan.40340Please respect copyright.PENANATc9958WS15
40340Please respect copyright.PENANAqS6MXOBRBY
Di jam istirahat sekolah, Rayhan, Azril, Nico dan Doni berkumpul di bawah menara masjid. Mereka tengah membahas isu panas yang terjadi di pesantren.40340Please respect copyright.PENANAL43qXejhNU
40340Please respect copyright.PENANACIkrxKETso
"Mahkluk jadi-jadian tuh!" Celetuk Doni.40340Please respect copyright.PENANAFkXobLy40d
40340Please respect copyright.PENANAOW4WzLICk3
Rayhan mengangkat wajahnya melihat kearah Doni. "Gue yakin, pelakunya pasti orang dalam." Ujar Rayhan, dia menatap wajah temannya satu persatu.40340Please respect copyright.PENANA0ZZWprRwEW
40340Please respect copyright.PENANA3hkH8d2MTh
Azril berdiri dan menepuk-nepuk pantatnya. "Tapi siapa?" Resah Azril.40340Please respect copyright.PENANAwVF1aBswF2
40340Please respect copyright.PENANA2jhyJBOnEH
"Kita harus cari tau." Usul Doni semangat.40340Please respect copyright.PENANADlg4lwPCCR
40340Please respect copyright.PENANAITScbFBTPn
"Mulai sekarang, siapapun dari kita melihat ada yang mencurigakan harus segera memberi tau satu sama lain, dan kita selidiki bersama-sama." Timpal Nico sembari membuang potongan rumput yang tadi ia cabut.40340Please respect copyright.PENANA0uy2D31dVd
40340Please respect copyright.PENANA62BvML4YbB
"Sepakat."40340Please respect copyright.PENANAst7u1woi1E
40340Please respect copyright.PENANAUJoR5FEVqH
Mereka berempat menyatukan tangan mereka di bawah menara masjid. Dan berjanji akan mencari tau pelaku yang beberapa mingggu terakhir telah meresahkan pesantren Al-tauhid. Teror ponpes Al-tauhid harus segera di akhiri.40340Please respect copyright.PENANA1D7FCxnj9g
40340Please respect copyright.PENANAU4dPMJohRB
*****40340Please respect copyright.PENANAgjrXGRrW1F
40340Please respect copyright.PENANAhn7ayI39km
40340Please respect copyright.PENANAqxu4YGSLC6
40340Please respect copyright.PENANAyvD46zeg0w
40340Please respect copyright.PENANAXIxJjs0Aw8
40340Please respect copyright.PENANAAcGKwj4MCv
40340Please respect copyright.PENANAMTBIRnwrpv
Dwi40340Please respect copyright.PENANAQ5CNZaITkc
Kartika40340Please respect copyright.PENANA4GACJDn96K
Shireen40340Please respect copyright.PENANAQle23XxMKE
Alisha40340Please respect copyright.PENANAUJ7mShmnX5
Sore hari di kediaman KH Hasan...40340Please respect copyright.PENANAOqrSKEQjg0
40340Please respect copyright.PENANAhQpNSpe0iw
Suasana kediaman KH Hasan hari ini terlihat begitu ramai. Anak, cucu beserta para menantunya berkumpul di rumahnya untuk makan malam bersama. Sudah menjadi rutinitas keluarga KH Hasan untuk berkumpul satu kali dalam satu bulan, untuk menjaga silaturahmi keluarga mereka.40340Please respect copyright.PENANAvdZagG2Axg
40340Please respect copyright.PENANATOpAzPtQ97
Para suami berkumpul di halaman depan rumah, bercengkrama bersama KH Hasan sembari menikmati udara sore yang menyegarkan. Sementara para Istri sibuk menyiapkan makan malam di dapur.40340Please respect copyright.PENANAT4IM8XctI0
40340Please respect copyright.PENANAFb4xdWze04
Ada yang sedang mengiris bawang, memotong daging ayam menjadi beberapa bagian dan sebagainya.40340Please respect copyright.PENANAFJugYGxv4N
40340Please respect copyright.PENANApvYEVeMt3R
"Kalian sudah dengar kejadian tadi malam?" Tanya Ustadza Dwi yang tengah mengulek cabe. Ia duduk di bawah dengan kursi plastik berukuran kecil. Karena posisi pantatnya lebih rendah, membuat gamisnya tersingkap. Tapi tidak jadi masalah, karena mereka semua perempuan.40340Please respect copyright.PENANAvTaZg68ctH
40340Please respect copyright.PENANAZiXRxkjfpH
"Soal Ustadza Anita?" Tanya Ustadza Kartika.40340Please respect copyright.PENANAT85fER4PNF
40340Please respect copyright.PENANA3rgg6LVdC5
"Iya." Jawab Ustadza Dwi singkat.40340Please respect copyright.PENANAK7GaHlC9Ai
40340Please respect copyright.PENANAgvkgOc6hXU
Ustadza Shiren tampak menghela nafas. "Kasihan mereka!! Ana benar-benar gak nyangka kalau mahluk aneh itu akan kembali ke pesantren." Ujar Shiren, ia kembali mengaduk-aduk kopi agar gulanya tercampur dengan baik.40340Please respect copyright.PENANATy4VWxTzwv
40340Please respect copyright.PENANArQZ7VqemId
"Musibah siapa yang bisa menebak." Timpal Ustadza Alisha.40340Please respect copyright.PENANA5w6GV4JNIi
40340Please respect copyright.PENANA2BcjdG8ndx
Mereka bertiga sepakat dengan apa yang di katakan Istadza Alisha, saudara ipar termuda mereka.40340Please respect copyright.PENANAVLf0Mfj9y9
40340Please respect copyright.PENANALvNwq3cgm0
"Aku antar kopi ke depan dulu ya." Shiren hendak membawa teko ke depan, tapi di cegah oleh Ustadza Kartika.40340Please respect copyright.PENANADjhow6PymR
40340Please respect copyright.PENANAiBkmwU18zl
"Biar Mbak saja ya bawak." Pinta Ustadza Kartika.40340Please respect copyright.PENANAz7bGpePRA8
40340Please respect copyright.PENANAakPW1oTCxs
"Terimakasih Mbak." Ujar Shiren.40340Please respect copyright.PENANAytsHzJMoWK
40340Please respect copyright.PENANAude5zLEIn0
Kartika segera mengambil alih nampan yang ada di tangan Shiren. Ia berjalan santai keluar dari dapur dan menuju halaman rumah. Di sana tampak suami, ipar dan mertuanya tengah bercengkrama, entah apa yang sedang mereka obrolkan.40340Please respect copyright.PENANAIAjOFxpH75
40340Please respect copyright.PENANAKCl6AaktR1
KH Hasan selaku orang tua sempat terdiam ketika melihat menantu keduanya membawa nampan berisi teko kearah mereka. Cantik... Pikir KH Hasan saat melihat menantunya tersebut yang mengenakan pakaian serba ungu, dari jilbab hingga gamis yang di kenakan Kartika. Hanya kaos kaki yang di kenakan Kartika yang berwarna coklat kulit.40340Please respect copyright.PENANA1KSyRQrqtz
40340Please respect copyright.PENANAjLyw16kT8A
Dengan perlahan Kartika meletakan nampan tersebut diatas meja, di dekat asbak rokok yang terlihat sudah penuh.40340Please respect copyright.PENANAEa4KfMWaWp
40340Please respect copyright.PENANAwSaSHpxjdt
"Kalau bisa ngerokoknya di kurangin Abi." Celetuk Kartika.40340Please respect copyright.PENANAH94KS8mQY3
40340Please respect copyright.PENANAr9BGfmzvQU
KH Hasan tersenyum masam. Untuk kesekian kalinya, Kartika menegur kebiasaan buruknya. "Ini juga sudah ngurangin! Gak terlalu banyak." Ujar KH Hasan beralasan.40340Please respect copyright.PENANAVC2UJJODUR
40340Please respect copyright.PENANAxoKVRyzRGC
"Alhamdulillah kalau begitu Abi." Kartika tersenyum manis.40340Please respect copyright.PENANAVQaXgk8RM7
40340Please respect copyright.PENANAt7oCiwpulg
"Bagus sayang! Sesekali Abi memang harus di gituin agar ngerokoknya di kurangin. Hahahaha..." Tawa Ustad Zulkifli, anak kedua KH Hasan. Sang Bapak hanya geleng-geleng kepala, kalau soal rokok ia tak bisa banyak bicara.40340Please respect copyright.PENANAgrNQjDBxxL
40340Please respect copyright.PENANAYXNL9uP5GC
Di usianya yang ke 67 tahun, Ustad Hasan merasa bersyukur karena memiliki empat orang anak yang sangat akur. Tiga anak laki-lakinya sudah menikah, sementara satu orang anak perempuannya memang hingga kini belum juga menikah. Sebenarnya sudah banyak ustad muda yang ingin melamarnya, tapi memang Alisha belum ingin menikah.40340Please respect copyright.PENANAGlNe5ug2V7
40340Please respect copyright.PENANA5KtMWsQMsi
Setelah meletakan minuman, Kartika kembali ke dapur untuk membantu saudara-saudaranya yang tengah menyiapkan makan malam.40340Please respect copyright.PENANA39KX68uLfW
40340Please respect copyright.PENANA6cw0Qoc7F8
Ketika ia berjalan kembali ke dalam rumah, mata KH Hasan tidak berkedip memandangi bulatan pantat menantunya yang memang padat berisi. Bahkan sekilas ia bisa melihat garis celana dalam milik menantunya. Tentu saja pemandangan tersebut membuat kemaluan KH Hasan mendadak berdiri.40340Please respect copyright.PENANASLjS2H5Csi
40340Please respect copyright.PENANAig2HepAcIG
Sebagai pria normal, sudah sewajarnya kalau KH Hasan sering memperhatikan Ustadza Kartika. Mengingat mereka memang tinggal satu rumah dan lagi statusnya sebagai duda terkadang merasa kesepian. Tetapi sebagai orang tua, KH Hasan menyadari kalau ketertarikan terhadap menantunya adalah salah. Hanya saja, terkadang ia lupa kalau Ustadza Kartika adalah Istri dari anak keduanya.40340Please respect copyright.PENANA8lgrL0nxi6
40340Please respect copyright.PENANAbBTLGMHwK7
Setibanya di dapur Kartika kembali ikut hanyut menyiapkan makan malam keluarga besar mereka.40340Please respect copyright.PENANAepqtFc6OSy
40340Please respect copyright.PENANAB1jQpCug8g
*****40340Please respect copyright.PENANAEDDXKv7tKm
40340Please respect copyright.PENANAFUmCtTrUhD
Malam ini hujan kembali turun dengan sangat deras, di sertai angin kencang dan suara petir yang menggelegar di santero langit pondok pesantren Al-tauhid. Membuat penghuninya sedikit khawatir kalau kejadian kemarin malam akan kembali terulang.40340Please respect copyright.PENANAc9ilKSsB8I
40340Please respect copyright.PENANAYQVxTNQKGE
Di kediaman Ustadza Zaskia. Tampak sang pemilik rumah mondar-mandir di ruang keluarga, sesekali ia melihat kearah jam dinding rumahnya yang telah menunjukkan pukul sembilan malam.40340Please respect copyright.PENANAS7rOb6T1jS
40340Please respect copyright.PENANAauxRw7JQ4E
Tidak lama kemudian orang yang di tunggu-tunggu akhirnya datang juga.40340Please respect copyright.PENANARPHN5Vd8tk
40340Please respect copyright.PENANACO2QQ4D582
"Tunggu ya Dek." Ujar Zaskia.40340Please respect copyright.PENANAQK97DmjJAd
40340Please respect copyright.PENANAVVONnocDNX
Ia kembali ke kamar untuk mengambilkan handuk karena pakaian Rayhan yang basah kuyup. Sekembalinya, Ia segera memberikan handuk tersebut kepada Rayhan.40340Please respect copyright.PENANAfwPcmCIO8J
40340Please respect copyright.PENANAUiWyZOoDQr
"Terimakasih Kak!" Ujar Rayhan sembari melepas kaosnya. Tampak dada bidang Rayhan yang terlihat kekar. "Aku ke kamar sebentar ya Kak." Pamit Rayhan, ia berjalan gontai menuju kamarnya.40340Please respect copyright.PENANAMSXfiq0C19
40340Please respect copyright.PENANA3B7BwfO5yV
Zaskia hendak mengatakan sesuatu, tapi ia ragu mengatakannya, sehingga Zaskia hanya diam sembari melihat punggung Rayhan yang menghilang di balik pintu kamarnya yang tertutup rapat. Zaskia mendesah pelan lalu berjalan menuju dapurnya untuk membuatkan segelas teh hangat untuk sang Adik.40340Please respect copyright.PENANAfJEtB5aTxx
40340Please respect copyright.PENANAULKozQAMES
Selesai membuat teh hangat, Zaskia menunju kamar adiknya. Dan tanpa mengetuk pintu kamar Rayhan, ia membuka kamar Rayhan.40340Please respect copyright.PENANAXPpDiIen7z
40340Please respect copyright.PENANA41nvg4FnAs
"ASTAGHFIRULLAH... " Zaskia menjerit dan segelas teh yang ada di tangannya nyaris terjatuh.40340Please respect copyright.PENANALDf0EaBikg
40340Please respect copyright.PENANAwHFlh6J64c
Rayhan yang tengah mengeringkan rambutnya sempat terkejut dan melihat Kakaknya yang berdiri di depan pintu kamarnya sembari menghalangi pandangan dengan telapak tangannya. Sedetik kemudian Rayhan tersadar kalau dirinya dalam keadaan telanjang bulat.40340Please respect copyright.PENANAz5ZhKwE98q
40340Please respect copyright.PENANAg17SsHB0ah
Ketika Zaskia membuka pintu kamar Adiknya, ia tidak sengaja melihat kemaluan Rayhan yang berukuran jumbo itu menggantung bebas di antara kedua pahanya.40340Please respect copyright.PENANA6RZfngMltq
40340Please respect copyright.PENANAopaJ8BWQFU
Buru-buru Zaskia memalingkan wajahnya dan menghalangi tatapannya dengan tangan kanannya. Jantung Zaskia rasanya mau copot, ia tidak menyangkah akan melihat pentungan milik adik kandungnya yang ternyata sangat besar.40340Please respect copyright.PENANAdekm3Cnev6
40340Please respect copyright.PENANAcdF1aVwMAI
Walaupun sekilas, tapi otak Zaskia telah merekam jelas bentuk kontol Adiknya. Kepala kontolnya yang berbentuk jamur terlihat besar dan lebar, sementara batang kemaluannya sangat panjang, memiliki tonjolan disekelilingnya dan sedikit bengkok keatas.40340Please respect copyright.PENANAgR4hJCDVwa
40340Please respect copyright.PENANAf17gNWUmtF
"Kakak, bikin kaget aja." Protes Rayhan.40340Please respect copyright.PENANAevR7kIGSSM
40340Please respect copyright.PENANADkJLT3tF8i
Awalnya, Rayhan sempat hendak menutupi kemaluannya, tapi entah kenapa hati kecilnya meminta ia tetap diam memamerkan kejantananya. Ah gila, dan ni benar-benar gila. Pikir Rayhan.40340Please respect copyright.PENANAD8EYGFRHlA
40340Please respect copyright.PENANAJPzUfttqp5
"Buruan pake celana!" Suruh Zaskia gemas.40340Please respect copyright.PENANAuv5nwxizDL
40340Please respect copyright.PENANAiXRoXfURlD
Tapi Rayhan malah terlihat anteng. "Apaan si Kak! Lagian Kakak main buka kamar aja." Protes Rayhan, seakan ia menganggap apa yang terjadi barusan bukan hal yang serius baginya. Padahal saat ini ia sangat terangsang karena dilihat kakaknya dalam keadaan telanjang.40340Please respect copyright.PENANAsYeiQvu7J3
40340Please respect copyright.PENANA1wLeoShy4y
"Astaghfirullah! Bandel banget si Dek." Geram Zaskia.40340Please respect copyright.PENANA5CXL3h8MWp
40340Please respect copyright.PENANAPv5RnRFLe5
Walaupun ia kesal dengan sikap Rayhan yang terlihat biasa-biasa saja, tapi ia tidak bisa marah.40340Please respect copyright.PENANAmrc9XPoqQb
40340Please respect copyright.PENANAlNKOD3SLbQ
Rayhan menggeser kursi belajarnya, lalu duduk dengan santai menghadap kearah Kakaknya yang masih terlihat shock melihat kejantanannya. Diam-diam Rayhan berharap Zaskia kembali melihat penisnya.40340Please respect copyright.PENANAoDEffA0EYL
40340Please respect copyright.PENANAOJ9GV2WIAn
"Ada apa Kak?" Tanya Rayhan.40340Please respect copyright.PENANAqgEFUIck4x
40340Please respect copyright.PENANA9jvUBUaMHC
Zaskia menghela nafas pertahan. "Kakak cuman mau ngasih teh hangat biar gak masuk angin." Ujar Zaskia, tak berani melihat kearah adiknya yang masih dalam keadaan telanjang bulat.40340Please respect copyright.PENANAizprFU3Gdg
40340Please respect copyright.PENANAyksMOtDMPp
"Emang Kak Zaskia, Kakak yang paling baik." Puji Rayhan, ia beranjak dari kursinya.40340Please respect copyright.PENANASoYNo1ZePt
40340Please respect copyright.PENANAAFKOpmc75h
Tatapan Zaskia yang sedikit menunduk dan terhalang telapak tangannya hanya dapat melihat lantai kamar Adiknya, perlahan ia mulai bisa melihat kaki Adiknya yang melangkah kearahnya. Mula-mula hanya jari kakinya saja yang terlihat, lalu betisnya, paha dan terakhir batang kemaluan Rayhan kembali terlihat jelas di mata Zaskia.40340Please respect copyright.PENANACokcZg7Rwo
40340Please respect copyright.PENANAfea2VyOQFi
Dengan bersusah paya Zaskia menelan air liurnya ketika melihat kejantanan adiknya yang manggut-manggut, membuat tubuhnya terasa panas.40340Please respect copyright.PENANAHEB9AjM9EY
40340Please respect copyright.PENANA1jXet7z4rb
"Besar... Besar sekali! Jadi ini yang namanya kontol? Eh... Kemaluan pria." Lirih Zaskia di dalam hati.40340Please respect copyright.PENANAI2p5yZVwc0
40340Please respect copyright.PENANAThwhh46XW9
"Terimakasih ya Kak!" Rayhan mengambil cangkir di tangan Zaskia dan meminumnya. "Manis, enak." Komentar Rayhan terlihat santai, berbeda dengan Zaskia yang sangat gugup.40340Please respect copyright.PENANAEhq0hhpQeF
40340Please respect copyright.PENANAIjcgr32Uet
Tapi sedetik kemudian Zaskia sadar kalau apa yang ia lakukan saat ini adalah salah. Walaupun Rayhan adik kandungnya, tapi tetap saja apa yang di lakukan Zaskia sangat salah. Sehingga Zaskia memutuskan untuk mengakhiri ketegangan yang ia rasakan saat ini. Perasaan berdosa kini menghantuinya.40340Please respect copyright.PENANAmpmv8Fyvi3
40340Please respect copyright.PENANA49mh83AsvY
"Astaghfirullah... Astaghfirullah... Astaghfirullah..." Zaskia beristighfar di dalam hati. Memohon ampun atas khilafnya barusan.40340Please respect copyright.PENANAsOJR6gWTuA
40340Please respect copyright.PENANAI94O6hICuw
Tanpa banyak bicara Zaskia memutar tubuhnya hendak pergi dari kamar adiknya.40340Please respect copyright.PENANAkgklFWbTcH
40340Please respect copyright.PENANAWKDtbphn8a
Tapi tiba-tiba...40340Please respect copyright.PENANAl5DuQDBr5q
40340Please respect copyright.PENANAghepjR9wIz
"Kak!" Panggil Rayhan.40340Please respect copyright.PENANASRsz1yFfUL
40340Please respect copyright.PENANAgTtGJDlDQv
Dan bodohnya, Zaskia malah kembali menghadap Adiknya, dan kali ini Zaskia dapat melihat tubuh utuh adiknya yang berotot. Dia terhenyak kagum dengan ketelanjangan Rayhan yang sempurna. Adiknya yang dulu sangat menggemaskan, kini tumbuh menjadi pria sejati.40340Please respect copyright.PENANAun7Vmphq02
40340Please respect copyright.PENANAPsoLn3M4DM
Sadar kalau Kakak Kandungnya tengah mengagumi bentuk tubuhnya, Rayhan masih berusaha terlihat santai, seakan apa yang di lihat Zaskia bukan hal yang serius.40340Please respect copyright.PENANAueqvkIf5AO
40340Please respect copyright.PENANAfIwgi7cpcV
"Nanti aku keluar sebentar ya Kak." Ujar Rayhan.40340Please respect copyright.PENANApdsX8vvCcg
40340Please respect copyright.PENANAqhbNtgKS9z
Zaskia tidak menjawab, dengan mulut sedikit terbuka dan tatapan nanar kearah kontol Rayhan.40340Please respect copyright.PENANA1qOctB6JNW
40340Please respect copyright.PENANAF0rxbv6ook
"Kak..."40340Please respect copyright.PENANAMQR0N5ppg0
40340Please respect copyright.PENANAzTbfa19Bqs
Tetap hening.40340Please respect copyright.PENANAeDCkrKxjmb
40340Please respect copyright.PENANAsXGwQJrcST
"Kak Zaskia." Panggil Rayhan cukup keras.40340Please respect copyright.PENANA6bQHcavuQ4
40340Please respect copyright.PENANAgnlZjJpc2g
"Eh iya..." Zaskia tergagap, sadar dari lamunannya. Buru-buru ia kembali memalingkan wajahnya. "Kenapa Dek?" Tanya Zaskia gugup.40340Please respect copyright.PENANAzH6dFEaYRx
40340Please respect copyright.PENANAkBCWqAhFQH
"Aku mau keluar, pulang agak malam." Izin Rayhan.40340Please respect copyright.PENANAwjaHJbVPSK
40340Please respect copyright.PENANAyxlGP6PaKg
Zaskia merenyitkan dahinya. "Apa? Gak... Kakak gak izinkan kamu keluar lagi." Katanya tegas, lalu buru-buru pergi meninggalkan Rayhan.40340Please respect copyright.PENANASb3VMV2ioK
40340Please respect copyright.PENANA03fXJDvvtk
"Kak!" Panggil Rayhan.40340Please respect copyright.PENANANkvqHk3SJE
40340Please respect copyright.PENANAyKyTsKlVNr
Tapi Zaskia tidak memperdulikannya. Sedikit senyuman tipis tergambar di bibir Rayhan. Ia merasa lucu melihat reaksi Kakak kandungnya yang tampak sangat shock dengan penampilan telanjangnya. Rayhan yakin ini adalah kali pertama Kakak kandungnya melihat kejantanan pria.40340Please respect copyright.PENANAjUmsKC022B
40340Please respect copyright.PENANAkmYC6VvEsb
Sebagai lelaki normal. Rayhan merasa bangga karena kejantanannya menjadi yang pertama di lihat oleh Kakak kandungnya.40340Please respect copyright.PENANAu0pjYdQnjM
40340Please respect copyright.PENANAi6GuntMLve
*****40340Please respect copyright.PENANAuPQ1Skmuvr
40340Please respect copyright.PENANAm1Flz7JNBv
Sehabis makan malam, Zaskia kembali ke kamarnya. Cukup lama ia merenung di kamarnya, sementara itu di luar rumah hujan terus turun seakan tidak mau berhenti. Mengingatkan Zaskia dengan kisah nabi Nuh dengan kapal besarnya, di mana tuhan memberi azab pada kaum Nabi Nuh dengan membuat dataran bumi menjadi lautan.40340Please respect copyright.PENANAXMHdBt3PyW
40340Please respect copyright.PENANAAPHeXbGQ0a
Ia menghela nafas perlahan, sembari menutup jendela kamarnya. Ada perasaan tak tenang yang sulit ia gambarkan.40340Please respect copyright.PENANA6xSm29VIuc
40340Please respect copyright.PENANAkRfnxIFQ1h
"Apa ini tentang kolor ijo?" Gumam Zaskia.40340Please respect copyright.PENANAdhXh0BphzH
40340Please respect copyright.PENANA3e1Twfmr7U
Dia memejamkan matanya, sembari menggigit bibir bawahnya. Sepintas banyangan kontol Rayhan kembali muncul di dalam benaknya. Membuatnya terhenyak, saat menyadari ada yang basah di bawah sana.40340Please respect copyright.PENANAPnM3Bi2aRK
40340Please respect copyright.PENANA5b9XxMm2Cq
Sekuat tenaga Zaskia menggelengkan kepalanya, mengusir bayangan tubuh telanjang adiknya.40340Please respect copyright.PENANAh9LgNkLjWK
40340Please respect copyright.PENANAM2AKNsuzwQ
"Kak!" Panggil Rayhan.40340Please respect copyright.PENANAs8qOqGG2gD
40340Please respect copyright.PENANAtrYMo6wZBn
Zaskia tersentak kaget melihat Rayhan yang berdiri di depan pintu kamarnya sembari mengunya kue kering buatannya. Dengan malas Zaskia mengambil jilbab lebar yang ia letakan diatas sandaran kursi. Lalu naik keatas tempat tidur sembari membaca buku karangan Habiburrahman.40340Please respect copyright.PENANAYRsV9JW5Q1
40340Please respect copyright.PENANA01wBSv3Hka
Rayhan segera masuk ke kamar Zaskia, dan duduk di tepian tempat tidur kakaknya, di dekat kaki kakaknya. Diam-diam Rayhan memperhatikan Kakaknya yang lebih banyak diam. Mungkinkah Kak Zaskia marah? Pikir Rayhan.40340Please respect copyright.PENANAIw2cV13Xub
40340Please respect copyright.PENANAq289YWw5ed
"Kenapa Dek?" Tanya Zaskia.40340Please respect copyright.PENANAZe5uQKEoCq
40340Please respect copyright.PENANAEZafZkzvfC
Rayhan menghela nafas, sembari mengedarkan pandangannya ke sisi kanan ruangan Kakak kandungnya. Tepat di bawah kaligrafi Rayhan melihat bingkai foto dirinya yang tengah bersama Zaskia. "Kakak marah?" Tanya singkat Rayhan, membuat Zaskia terhenyak mendengar pertanyaan Adiknya.40340Please respect copyright.PENANAgZBYURMaWE
40340Please respect copyright.PENANAO8wy3s8j7Q
"Iya!" Jawab Zaskia singkat.40340Please respect copyright.PENANAp7s4GN6Igb
40340Please respect copyright.PENANAw2yneqkvpi
Rayhan menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. "Kenapa?" Tanya Rayhan heran, sembari menggeser duduk dan memijat betis Kakak kandungnya.40340Please respect copyright.PENANAuHCvf1xR1y
40340Please respect copyright.PENANAoD55j6UNBR
"Soalnya kamu bandel." Zaskia melirik Rayhan, rasanya ia ingin tertawa melihat wajah adiknya yang tertekuk.40340Please respect copyright.PENANAUf8UFDKeC7
40340Please respect copyright.PENANAbYrJffNIIN
"Maaf Kak!" Lirih Rayhan. "Janji gak akan ngebantah lagi." Lanjut Rayhan sembari membuat huruf v dengan kedua jarinya.40340Please respect copyright.PENANAn5qTMq9aTX
40340Please respect copyright.PENANAm8azduw1b1
Zaskia menegakkan punggungnya, lalu menggeser duduknya agar bisa dekat dengan adiknya. "Janji?" Zaskia menyodorkan jari kelingkingnya yang disambut oleh Rayhan dengan melingkarkan jari kelingkingnya ke jari kelingking Kakaknya.40340Please respect copyright.PENANAW3QfMaW4qQ
40340Please respect copyright.PENANA8yfGO6ZsDz
"Janji." Jawab Rayhan mantab.40340Please respect copyright.PENANAtjrLrPdlrJ
40340Please respect copyright.PENANAekjkNh13Li
Zaskia tertawa renyah sembari mengucek-ngucek rambut adiknya, lalu di akhirnya dengan pelukan kasih sayang untuk adiknya tercinta. Rayhan membalas pelukan tersebut dengan mengecup kening Kakak kandungnya. Diam-diam Rayhan menikmati tonjolan payudara Zaskia di lengannya.40340Please respect copyright.PENANAWa32PbMNzN
40340Please respect copyright.PENANArw7npRKG9T
Berbeda dengan Zaskia, ia tidak berfikir sampai sejauh itu. Hanya saja ia merasa nyaman memeluk tubuh Rayhan. Perasaan hangat yang seakan ia tengah di lindungi.40340Please respect copyright.PENANA8fwohpjHrh
40340Please respect copyright.PENANAZGzDcOCJFu
"Sebenarnya Kakak tidak marah!" Ujar Zaskia ia melepas pelukannya. "Hanya agak kesal sama kamu Ray." Jujur Zaskia.40340Please respect copyright.PENANAj00VETiGEV
40340Please respect copyright.PENANAqEYDfZgbOX
"Kesal kenapa Kak!"40340Please respect copyright.PENANAqOlted2JZf
40340Please respect copyright.PENANAQyRpz4qLom
Zaskia menghela nafas. Lalu berdiri di depan cermin besar yang ada di dalam kamarnya. "Di rumah ini cuman ada kita berdua, tapi kamu malah ninggalin Kakak! Gimana kalau kolor ijo datang saat kamu tidak ada di rumah?" Sindir Zaskia, ia melihat Adiknya yang tengah membisu.40340Please respect copyright.PENANANRcMtpNe1r
40340Please respect copyright.PENANAPwZkVvC7Hn
"Maaf Kak!" Sadar Rayhan. Ia menghampiri Zaskia lalu memeluk Kakaknya dari belakang. "Aku gak bermaksud meninggalkan Kakak, tapi sebaliknya aku ingin kakak aman, makanya aku sering keluar dan mencari mahluk aneh itu." Jujur Rayhan, dia semakin erat memeluk perut Zaskia, seakan ia tidak ingin kehilangan Kakaknya.40340Please respect copyright.PENANA2wiNI3hygg
40340Please respect copyright.PENANAFmPXBT55RV
"Kakak mengerti! Tapi Kakak lebih merasa aman kalau kamu ada di rumah." Lirih Zaskia, sembari melihat pantulan banyangan dirinya bersama Rayhan.40340Please respect copyright.PENANAAUCkOrBCJ8
40340Please respect copyright.PENANASlQTPzcPwA
Rayhan meletakan dagunya di pundak Zaskia. "Aku janji, tidak akan kemana-mana dan selalu ada disisi Kakak." Bisik Rayhan, tepat di telinga Zaskia, membuat Zaskia sedikit merinding merasakan hembusan nafas Rayhan.40340Please respect copyright.PENANAFpQrvo4C9F
40340Please respect copyright.PENANAzur7hf1jcj
Entah kenapa Zaskia merasa sangat bahagia, ia menyunggingkan senyuman indahnya.40340Please respect copyright.PENANA1IENeLUGts
40340Please respect copyright.PENANAOEzMvuLfHr
*****40340Please respect copyright.PENANAHD03NUSfgT