Selepas shalat isya berjamaah, para santri berhamburan keluar dari dalam masjid. Tak terkecuali para ustad dan Ustadza, hanya ada beberapa Ustad maupun Ustadza yang absen ke masjid malam ini. Sehingga tidak heran kalau masjid Al-tauhid selalu ramai dan terlihat penuh.40830Please respect copyright.PENANAxTxAJhMTtQ
40830Please respect copyright.PENANA17rmwpmPfb
Sembari menuruni anak tangga, Ustadza Anita bersama kedua sahabatnya tampak terlibat obrolan yang cukup serius. Sembari sedikit mengangkat bagian bawah mukenanya, Ustadza Anita sangat khusuk mendengar cerita Ustadza Winda.40830Please respect copyright.PENANAlucoJreonk
40830Please respect copyright.PENANANZptQJUACL
"Astaghfirullah, kasihan sekali ya." Lirih Ustadza Syafitri.40830Please respect copyright.PENANAekfLlQa768
40830Please respect copyright.PENANAP75vdanL8F
Anita mendesah pelan. "Jadi anaknya sudah dibawak pulang oleh orang tuanya?" Tanya Anita. Ia menatap segerombolan santriwati yang terlihat girang sembari menuruni tangga masjid. Anita sangat marah karena keceriaan salah satu muridnya telah direnggut paksa.40830Please respect copyright.PENANAZIQTmt7fvw
40830Please respect copyright.PENANAdhUORAysEo
"Iya! Tapi orang tuanya tetap menuntut pertanggungjawaban pihak pesantren." Jelas Winda.40830Please respect copyright.PENANAYfG3meGl1c
40830Please respect copyright.PENANAiV775YyGLK
"Perkembangan kasusnya saat ini bagaimana?" Tanya Anita.40830Please respect copyright.PENANA2n82QX6Fgf
40830Please respect copyright.PENANAu8o4B4QxlI
"Polisi belum menemukan jejak sang pelaku." Syafitri menjawab pertanyaan Anita, sembari mengenakan sandalnya.40830Please respect copyright.PENANApP0vAB044Q
40830Please respect copyright.PENANAtQ7LyelDlS
"Afwan, Ana duluan ya." Pamit Winda, yang kebetulan masih tinggal di asrama karena statusnya yang masih gadis, hanya beberapa Ustadza yang tinggal di rumah dengan status belum menikah, berbeda dengan mereka yang telah menikah, selain itu asrama dan kediaman para staf yang telah menikah memang tidak berada di satu komplek. "Assalamualaikum!" Sambung Winda. Yang di jawab oleh kedua Ustadza tersebut.40830Please respect copyright.PENANAMinKufXEcg
40830Please respect copyright.PENANABd75wZWcgf
Sembari berjalan menuju rumah masing-masing, kedua Ustadza tersebut tampak serius membahas permasalahan kolor ijo yang hingga saat ini belum juga menemukan titik temu, mereka tentu sangat berharap kasus kolor ijo segera dapat terungkap, sehingga nama pesantren tidak sampai tercoreng.40830Please respect copyright.PENANAgrF9M9vkfp
40830Please respect copyright.PENANALzAXs0JjsZ
Setibanya di rumah Ustadza Anita segera menuju kamarnya. Ia menanggalkan mukena sutra pemberian mertuanya beberapa bulan yang lalu.40830Please respect copyright.PENANA4WDXqDlbLT
40830Please respect copyright.PENANAzmWUBCnkvv
"Assalamualaikum!" Sapa Ustad Afif.40830Please respect copyright.PENANAlRDrpPknMv
40830Please respect copyright.PENANAImiT7yCDnL
Anita tersenyum melihat Suaminya yang berdiri di ambang pintu kamar mereka. "Buya, ngagetin Umi aja." Protes Anita manja. Membuat Ustad Afif gemas melihat Istrinya.40830Please respect copyright.PENANAfnqbawPMEC
40830Please respect copyright.PENANAgXVGRxZ5B9
"Umi kangen ya!" Godanya sembari mencubit pipi Anita.40830Please respect copyright.PENANAYlbFK87xfU
40830Please respect copyright.PENANAneRCNZ4tDZ
Ustadza Anita membalasnya dengan memeluk tubuh Suaminya. Dengan kecupan mesrah Ustad Afif mencium kening Istrinya. Kemudian tangannya bergerilya diatas payudara Ustadza Anita yang berukuran 34B. Sangat pas di tangan Ustad Afif.40830Please respect copyright.PENANAd2KZcuM7Iw
40830Please respect copyright.PENANAfy3sg1kAhB
Sembari menikmati remasan suaminya, Ustadza Anita membuka satu persatu pakaian Suaminya hingga telanjang bulat. Ustad Afif juga tidak mau kalah. Dia bergegas menanggalkan pakaian sang Istri hingga mereka berdua sama-sama telanjang bulat. Lalu mereka segera menaiki ranjang.40830Please respect copyright.PENANA9MFxsKU64r
40830Please respect copyright.PENANArqaMjR4q3e
Ustadza Anita berbaring dengan kedua kaki mengangkang, sementara Ustad Afif menindihnya.40830Please respect copyright.PENANAN73d2tQGrt
40830Please respect copyright.PENANAFYNp2CNSTV
"Oughkk..." Lenguh Ustadza Anita ketika kemaluan Ustad Afif menerobos masuk liang senggamanya. Dengan gerakan perlahan Ustad Afif memompa memek Istrinya.40830Please respect copyright.PENANA1cqPSbgLks
40830Please respect copyright.PENANAWJYur5cue7
Kedua insan berlainan jenis tersebut memang bisa di bilang cukup kolot dalam melakukan ritual Suami Istri. Yang mereka tau, wanita di bawah sementara pria di atas sembari memompa memeknya hingga sang pria orgasme. Walaupun Ustadza Anita tidak pernah puas, tapi ia tetap terlihat bahagia.40830Please respect copyright.PENANACdY3AEBBoC
40830Please respect copyright.PENANArZeTgbJP8g
Sama seperti malam ini, walaupun ia tidak mendapatkan orgasmenya. Tapi ia merasa bahagia karena telah melaksanakan kewajibannya sebagai seorang Istri muslimah.40830Please respect copyright.PENANAYVjmON0EcJ
40830Please respect copyright.PENANAT82Dty4QNY
Tapi sayangnya kebahagiaan malam ini tidak seindah malam-malam sebelumnya. Tanpa mereka sadari sosok mahluk mengerikan tengah mengintai keluarga mereka. Senyum sinis terukir di bibir merahnya.40830Please respect copyright.PENANAu1JDS9mJEq
40830Please respect copyright.PENANA62bm9euwq4
*****40830Please respect copyright.PENANANWAsPuEsmI
40830Please respect copyright.PENANAqEhrEUjdhW
Di tempat yang berbeda, Rayhan baru saja tiba di rumahnya. Ia bergegas menuju kamar Kakak kandungnya, karena perutnya sudah berteriak untuk meminta di isi makanan. Setibanya di kamar Zaskia, tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, Rayhan langsung membuka pintu kamar Zaskia.40830Please respect copyright.PENANA8OMz5ZehRe
40830Please respect copyright.PENANA9DzdjWQ7If
Di dalam kamar Zaskia tengah membuka mukenanya. Dengan sedikit membungkuk ia menuruni mukena bagian bawahnya, dan pada saat bersamaan pintu kamarnya terbuka.40830Please respect copyright.PENANAumlDCQgG5E
40830Please respect copyright.PENANAqoLE55Zr2d
Rayhan terdiam membisu dengan mulut mengangah, ketika matanya menangkap bulatan pantat Zaskia yang dibalut celana dalam berenda, berwarna biru laut yang terlihat padat dan berisi. Sungguh Rayhan tidak menyangkah akan disuguhi sebuah pemandangan eroits dari Kakak kandungnya.40830Please respect copyright.PENANAFTx3VliW6u
40830Please respect copyright.PENANAoWNh8eXVsX
Zaskia buru-buru berbalik menghadap Adiknya. "Rayhan, kamu ngapain di situ." Bentak Zaskia tidak kalah kagetnya melihat Adik kandungnya berada di depan pintu kamarnya.40830Please respect copyright.PENANAIdZ47C3RmB
40830Please respect copyright.PENANAKRfHb09d6f
"Maaf Kak, aku gak tau Kakak lagi ganti baju." Ujar Rayhan beralasan. Tapi matanya menatap nanar kearah belahan vagina Kakak kandungnya yang tercetak di celana dalamnya. Sadar mata Adiknya tengah melihat kearah gundukan vaginanya, buru-buru Zaskia menutupinya dengan tangan.40830Please respect copyright.PENANAh9i61iZc9S
40830Please respect copyright.PENANA4VEoF2RRoY
"Sana keluar dulu." Usir Zaskia.40830Please respect copyright.PENANAqoXD66LADe
40830Please respect copyright.PENANADDrEXUCrVA
Rayhan terlihat manyun, sembari melangkah gontai meninggalkan Kakaknya yang berada di dalam kamarnya.40830Please respect copyright.PENANA092vxpjbDP
40830Please respect copyright.PENANARZlFs4nyij
Setelah mendengar suara pintu kamar Kakaknya tertutup, Rayhan merogoh celananya dan mendapatkan penisnya yang telah berdiri maksimal. Sial... Kakak benar-benar seksi. Gumam Rayhan, tak tahan dengan bentuk pantat dan memek Kakak kandungnya. Walaupun sempat di marahi, tapi Rayhan bersyukur karena sempat melihat kemolekan tubuh Kakaknya.40830Please respect copyright.PENANAKr63tMQwDB
40830Please respect copyright.PENANAfaqYCxBRo9
Sementara itu di dalam kamar, Zaskia merasa menyesal karena telah membentak Adik kandungnya. Ia merasa terlalu berlebihan terhadap Adik kandungnya. Padahal sebenarnya apa yang dilakukan Zaskia sudah benar. Walaupun Rayhan Adik kandungnya, tetap saja apa yang di lakukan Rayhan salah.40830Please respect copyright.PENANAZ4NgNjq2Xo
40830Please respect copyright.PENANAuBvMQl3gF4
Zaskia berdiri di depan cermin, ia menatap gundukan kecil yang ada di bawah perutnya.40830Please respect copyright.PENANAvW8kG3T2hg
40830Please respect copyright.PENANAEGzKbhZcsS
"Tadi, Rayhan sempat melihat ini." Gumam Zaskia.40830Please respect copyright.PENANASpIFGARBhJ
40830Please respect copyright.PENANAV0QtEWNvq6
Ia menggigit bibirnya, menahan gejolak syahwat yang seakan membakar tubuhnya. Astaghfirullah... Apa yang aku pikirkan, Rayhan adik kandungku. Zaskia mendesah pelan, ia merasa perasaannya saat ini sangat tidak pantas.40830Please respect copyright.PENANAEeApiao7Qh
40830Please respect copyright.PENANAXWRSYqOexI
Sejenak ia teringat dengan obrolannya bersama sahabatnya Julia. Jangan-jangan benar apa yang dikatakan Mbak Julia, aku menyukai adikku sendiri. Astaghfirullah... Tidak mungkin, tidak mungkin. Lirih Zaskia, ia membuang jauh pemikiran gilanya terhadap Adik kandungnya. Mana mungkin ia jatuh cinta terhadap adik kandungnya sendiri.40830Please respect copyright.PENANAoNKMRWqxIx
40830Please respect copyright.PENANAuQUl4UMKtM
*****40830Please respect copyright.PENANAegsd5SVdLa
40830Please respect copyright.PENANAfVXWG1HIvY
40830Please respect copyright.PENANAsTFKoZTGv0
40830Please respect copyright.PENANA7UUDW15Xh1
40830Please respect copyright.PENANAj8Es0lXHpf
40830Please respect copyright.PENANAg81ROQ6BY2
40830Please respect copyright.PENANAbfIMDmDyGl
40830Please respect copyright.PENANAXqAyNL9VgY
40830Please respect copyright.PENANAgKYt8pCmHk
Zaskia40830Please respect copyright.PENANAmBGYoy85cY
Zaskia mengganti pakaiannya dengan gaun tidur berbahan katun. Sebelum keluar dari dalam kamarnya ia sempat memperhatikan pakaiannya yang sedikit ketat hingga menonjolkan bentuk payudara dan pantatnya. Ia merenyitkan dahinya, melihat penampilannya yang agak seksi.40830Please respect copyright.PENANAeN10DUsywp
40830Please respect copyright.PENANACIEkcOgSEF
Ini terlalu seksi... Gumam Zaskia.40830Please respect copyright.PENANAHUhkgKAYUd
40830Please respect copyright.PENANAPhlsyPbVYj
Ia sendiri tidak habis pikir kenapa ia membeli gaun tidur tersebut. Dan sialnya, ia malah memilih ukuran S bukan ukuran M yang biasa ia kenakan.40830Please respect copyright.PENANAoG7HABATvT
40830Please respect copyright.PENANACxThL4siBo
Setelah berfikir sejenak akhirnya Zaskia memutuskan tetap memakai gaun tidur tersebut. Tidak lupa, ia juga memakai jilbab simpel yang cukup panjang, sehingga menutupi bagian dadanya agar tidak terlihat begitu menonjol di hadapan Adiknya nanti.40830Please respect copyright.PENANAipYIFyyoIa
40830Please respect copyright.PENANAhWBRd6S1zM
Setelah ia yakin dengan penampilannya, Zaskia bergegas menuju dapur rumahnya. Di sana Rayhan dengan setia menunggu dirinya.40830Please respect copyright.PENANAX8j3iN7p1p
40830Please respect copyright.PENANAC9zhDnNpJl
"Ayo makan dek." Ajak Zaskia.40830Please respect copyright.PENANAEN9ohDPLre
40830Please respect copyright.PENANAGkiyXAOzdf
"Dari tadi Kak, lapar banget ni." Protes Rayhan sembari menyerahkan piringnya kepada Zaskia.40830Please respect copyright.PENANAl44fIe0QaL
40830Please respect copyright.PENANAj5XOP5H6Lx
Zaskia menggelengkan kepalanya melihat tingkah Adiknya. Saat hendak menuangkan nasi ke piring Rayhan. Zaskia menyingkap jilbabnya yang sedikit mengganggu, sehingga Rayhan dapat melihat tonjolan payudaranya yang besar hingga membuat sesak piyama yang di kenakan Zaskia.40830Please respect copyright.PENANA8CODjlqloB
40830Please respect copyright.PENANAUThgpIFjFi
Rayhan menelan air liurnya, melihat gumpalan daging payudara Zaskia yang berukuran 34E.40830Please respect copyright.PENANAD8qondq8ag
40830Please respect copyright.PENANAs5MOjbIXvE
"Kok bengong! Ni ambil." Suruh Zaskia yang tidak menyadari tatapan Rayhan. "Soal tadi, Kakak minta maaf ya, sudah membentak kamu." Ujar Zaskia, ia merasa harus membahas masalah barusan.40830Please respect copyright.PENANAY2QlZx4qpN
40830Please respect copyright.PENANAW6UgUgn5tF
"Hmmm... Aku juga salah Kak."40830Please respect copyright.PENANAVwyNDXhtFS
40830Please respect copyright.PENANAN6cydAsVjx
Zaskia tersenyum manis. "Kamu sih, main buka aja pintu kamar Kakak." Protes Zaskia, sembari memasukan sesendok nasi ke dalam mulutnya.40830Please respect copyright.PENANAgIL3oldY66
40830Please respect copyright.PENANANSWTrr3ySm
"Kakak juga yang salah kenapa gak di kunci."40830Please respect copyright.PENANA79aSseQoyv
40830Please respect copyright.PENANARFv4NxabBQ
"Ye... Ngapain juga Kakak kunci, kan di rumah ini cuman ada kita berdua Dek." Ujar Zaskia membela diri. Selama ini ia tidak pernah berfikir kalau akan terjadi seperti barusan, sehingga ia tidak pernah mengunci pintu kamarnya.40830Please respect copyright.PENANA5AarnRnxwt
40830Please respect copyright.PENANAm0oam0uQCL
Rayhan mengambil gelasnya sembari meneguk air mineral. Sementara mata elangnya kembali mengamati payudara Zaskia yang begitu besar. "Kalau gitu jangan salahkan aku dong Kak!" Bela Rayhan, tanpa melepas pandangannya dari tonjolan payudara Zaskia. Semoga saja, Kakak tidak sadar. Gumam Rayhan.40830Please respect copyright.PENANAzHsROb53Mt
40830Please respect copyright.PENANAcFp5mAiQA5
"Oh jadi kamu tidak merasa bersalah Dek?"40830Please respect copyright.PENANAAwEE1qvBU0
40830Please respect copyright.PENANAiGTG91plww
"Iyalah, kan aku gak tau kalau Kakak lagi ganti pakaian." Rayhan kembali melanjutkan makannya. "Lagian Kakak aneh juga, pake mukena tapi cuman pake daleman." Kalimat terakhir terdengar sedikit pelan.40830Please respect copyright.PENANAqCYnPWzoVz
40830Please respect copyright.PENANASrtSJKGfkV
Tapi kamu sukakan? Ujar Zaskia di dalam hati. "Biar bersih dek! Siapa tau pakaian Kakak kotor." Jelas Zaskia.40830Please respect copyright.PENANADNJ8C91q09
40830Please respect copyright.PENANAER50151duE
Rayhan mengangkat wajahnya. "Jadi Kakak pikir celana dalam Kakak bersih gitu." Tembak Rayhan. Zaskia terdiam sejenak, ia tidak pernah memikirkan sampai sejauh itu. Tapi apa yang di katakan Rayhan ada benarnya juga.40830Please respect copyright.PENANAGhQIwv7isL
40830Please respect copyright.PENANAEyBXqaHaBh
"Kamu tuh ya, baru aja tadi bilang mengaku salah! Sekarang malah nyolot." Mata indah Zaskia molotot kearah Rayhan. Kalau sudah begini biasanya Rayhan tidak lagi berani membantah Kakak kandungnya.40830Please respect copyright.PENANAmKfMtqFD1C
40830Please respect copyright.PENANAZmqT0Rjt2n
"Maaf Kak!" Lirih Rayhan mengakhiri perdebatan yang sama sekali tidak penting.40830Please respect copyright.PENANAKNUZFmtFJ7
40830Please respect copyright.PENANAeqX2fs1hY3
******40830Please respect copyright.PENANA21QIvibRUO
Anita40830Please respect copyright.PENANA15HZRncx4D
40830Please respect copyright.PENANAEaK08hGiih
Sekitar jam 12 malam, sosok mengerikan itu mulai beraksi di saat sang penghuni rumah tengah terlelap tidur. Ia berjalan masuk ke dalam kamar sang pengantin. Tampak sepasang suami istri tengah terlelap dengan damai. Tanpa menyadari kalau bahaya tengah mengintai mereka.40830Please respect copyright.PENANA266zXt4HOr
40830Please respect copyright.PENANA39H4bSzxZr
Si Kolor ijo mendekati Ustadza Anita yang malam ini mengenakan piyama kemeja di padu dengan celana panjang berwarna putih.40830Please respect copyright.PENANAq16J1OIB7P
40830Please respect copyright.PENANAzBpU0UCy6I
Wajah cantiknya terpancar begitu indah, dengan rambut panjang terurai. Nafasnya yang teratur membuat payudaranya naik turun mengikuti irama nafasnya.40830Please respect copyright.PENANA5miBy4Hjww
40830Please respect copyright.PENANASwwexWzxvw
"Gggrrr...." Kolor ijo mengeram, melihat mangsanya yang sempurna.40830Please respect copyright.PENANAqk0ChAt9Z0
40830Please respect copyright.PENANAuxnUbYkAzN
Gigi si kolor Ijo menggeratak, dan air liurnya tampak menetes dari sela-sela bibir tebalnya. Dengan perlahan dia membelai paha Ustadza Anita. Terus naik menuju selangkangan Ustadza Anita. Wanita berusia 27 tahun itu menggeliat di dalam tidurnya. Sesekali ia menepis tangan sang kolor ijo.40830Please respect copyright.PENANAwQsg0DL32N
40830Please respect copyright.PENANAKo2f3uWsJ2
Tetapi mahkluk buas itu sama sekali tidak merasa terganggu. Dia menarik perlahan celana piyama yang di kenakan Anita, hingga tampak celana dalam Anita yang berwarna putih.40830Please respect copyright.PENANALV8eHLgipH
40830Please respect copyright.PENANAQh9j2D4ia1
Jemari besar kolor ijo membelai memek Anita dari luar, membuat tubuhnya menggelinjang. Ia mulai terganggu oleh setiap sentuhan yang di lakukan sang mahluk kepadanya. Hingga akhirnya ia terbangun dari tidurnya.40830Please respect copyright.PENANAci5CnvxrEb
40830Please respect copyright.PENANAciQf4CqPg7
"Astaghfirullah!" Anita tersentak kaget.40830Please respect copyright.PENANADNfjdlybmb
40830Please respect copyright.PENANATm2fkcHAr0
Tapi terlambat karena sang kolor ijo telah berhasil menelanjangi dirinya dengan cepat. Ia menyobek pakaian Anita hingga tak bersisa. Kedua telapak tangan kolor ijo yang besar mengepal kedua payudara Anita. Ia meremasnya dengan sangat kasar.40830Please respect copyright.PENANAVKSvLu4NDB
40830Please respect copyright.PENANAPQewU0nHJQ
Wajah cantik Anita tampak ketakutan, ia terus meronta dan melawan si kolor Ijo. Kakinya mengais dan menendang kolor ijo, tapi usahanya sia-sia saja, ia tidak bisa menghentikan setiap aksi si kolor ijo terhadap tubuhnya. Bahkan dia hanya bisa bergumam ketika si kolor Ijo melumat bibirnya.40830Please respect copyright.PENANAQNCW8r4tBX
40830Please respect copyright.PENANAByYHFGKhbq
Sementara itu sang suami yang tengah tertidur di sampingnya sama sekali tidak merasa terganggu. Membuat Anita semakin furstasi.40830Please respect copyright.PENANAJCPxVgbZ73
40830Please respect copyright.PENANAWqCDq5zAwc
"Hmmmpss... Hmmmpss... Hmmmppss...40830Please respect copyright.PENANAWQLTFMDn53
40830Please respect copyright.PENANAkiQQaz5hRB
Anita meronta-ronta, kedua kaki jenjangnya berusaha melawan si Kolor Ijo. Tapi pada akhirnya ia tetap tak berdaya, ketika si kolor ijo menindih tubuhnya, menekan kepala helm besarnya diantara lipatan bibir memek Ustadza Anita.40830Please respect copyright.PENANAJhn5Bqmgb2
40830Please respect copyright.PENANA4OH7pN94LA
"Aoughkk..." Jerit Ustadza Anita.40830Please respect copyright.PENANAjZ9XVLLwUR
40830Please respect copyright.PENANA1YVlZFZUHg
Ia merasakan memeknya seakan di robek oleh kontol si kolor ijo yang berukuran sangat besar.40830Please respect copyright.PENANAaLelGl6F06
40830Please respect copyright.PENANAoRW7G37fYW
Sembari terus melumat bibir Ustadza Anita pinggul si kolor ijo terus menyodok memek Ustadza Anita, yang perlahan mulai terasa licin karena cairan pelumasnya yang telah memberikan kemudahan bagi batang kemaluan kolor ijo keluar masuk di dalam lobang memeknya yang sempit itu.40830Please respect copyright.PENANAqpznW2bo6y
40830Please respect copyright.PENANAjcAwRvvpj5
Ploookkss.... Ploookkss... Ploookkss....40830Please respect copyright.PENANArUOBCZtAof
40830Please respect copyright.PENANAF6ZtmT0lyR
Setelah hampir lima menit kolor ijo memompa memek Ustadza Anita. Akhirnya si kolor ijo menuntaskan hasrat birahinya. Ia menembakkan spermanya ke dalam rahim Ustadza Anita.40830Please respect copyright.PENANAIlVKNSMqim
40830Please respect copyright.PENANAjOJRXn30jb
Tubuh Anita menegang ketika merasakan sperma kolor ijo yang masuk ke dalam rahimnya.40830Please respect copyright.PENANAnXX3j6ZFdB
40830Please respect copyright.PENANABsVNbK8Ihn
Plooopss...40830Please respect copyright.PENANAPk4z6bcGMd
40830Please respect copyright.PENANA2a9f6qoOzR
Kolor ijo mencabut kontolnya. Lalu beralih ke sisi wajah Anita yang kini tengah menangis. Ia tidak menyangkah kalau nasibnya akan berakhir dengan teragis.40830Please respect copyright.PENANAiSKChjIAxK
40830Please respect copyright.PENANAWAe7BXI3wU
"Hisap!" Perintah Kolor Ijo.40830Please respect copyright.PENANAA5zC7eoYvP
40830Please respect copyright.PENANAKgCxYEzFwr
Anita menggelengkan kepalanya, ia menolak perintah tersebut. Tapi Kolor Ijo terus memaksanya, dia menekan batang kemaluannya yang besar agar masuk ke dalam mulut Anita. Karena terus menerus di desak, akhirnya Anita menyerah, ia membiarkan kontol kolor Ijo bersemayam di dalam mulutnya.40830Please respect copyright.PENANAkKnpUW7smQ
40830Please respect copyright.PENANA8yeQ55UKeE
Selagi menikmati mulut mangsanya, si Kolor ijo mulai merangsang tubuh Ustadza Anita. Kuku panjang nya membelai puting Ustadza Anita.40830Please respect copyright.PENANAr8Z5H3QX9E
40830Please respect copyright.PENANAThEUgMIS7c
"Eehmmpss.... Emmppss.... Ehmmppsss..." Desah Anita.40830Please respect copyright.PENANACKiSpTlZpC
40830Please respect copyright.PENANAFvdOY4j2qT
Tubuh Anita menegang, ia merasakan puting semakin mengeras apa lagi ketika si Kolor Ijo memilin putingnya. Selama ia menikah baru kali ini ia menikmati sentuhan seorang pria di tubuhnya. Oh enak sekali... Gumam Anita, tanpa sadar menikmati perkosaan yang ia alami.40830Please respect copyright.PENANAKrsjUuKivo
40830Please respect copyright.PENANA1EHLWVbT1k
Jemari kolor ijo turun kebawah, membelai perut mulus Anita, alhasil perut rata Anita bergetar menerima rangsangan dari belaian kuku kolor ijo. Tidak sampai di situ saja, jemari kolor ijo bergerak semakin turun menuju sebuah lembah yang menjanjikan sejuta kenikmatan, yang seharusnya hanya di miliki oleh Ustad Afif.40830Please respect copyright.PENANAVGP3O7TDIv
40830Please respect copyright.PENANARBlXdyqr8k
"Oughkk..." Lenguh Anita ketika jari tengah kolor ijo menembus memeknya. Ia memejamkan matanya menikmati jari kolor ijo yang tengah mengorek-ngorek memeknya.40830Please respect copyright.PENANAJfzMc4dduZ
40830Please respect copyright.PENANA64eXGj6qNx
Selagi kolor ijo menjamah memeknya, Ustadza Anita tanpa sadar mengocok kontol kolor ijo yang berukuran sangat besar. Ia mengecup lembut kontol kolor ijo yang barusan telah memasuki ruang memeknya. Dia memberi ludah yang cukup banyak di bagian kepala pion kolor ijo, membuat kolor ijo terlihat sangat menikmati hisapan mulut Ustadza Anita.40830Please respect copyright.PENANA93HZEIvg83
40830Please respect copyright.PENANAGGvTDzw7XO
Sungguh tidak di sangka-sangka, Ustadza Anita yang tadinya mati-matian menolak, kini terlihat pasrah.40830Please respect copyright.PENANAxvun51JGfg
40830Please respect copyright.PENANAAZRKXpZaxQ
Kontolnya besar dan enak... Bisik Anita.40830Please respect copyright.PENANAF8ILzXgyzb
40830Please respect copyright.PENANAAvdjfxiV3u
Karena tidak ingin buru-buru ejakulasi, Kolor ijo meminta Ustadza Anita untuk berhenti mengoral kontolnya. Ia memutar tubuh Anita hingga menungging, kemudian Plaaaak... Plaaaak... Plaaak... Berulang kali kolor ijo menampar pantat semok Ustadza Anita, hingga meninggalkan bekas merah di pantat.40830Please respect copyright.PENANAZycM0SmszU
40830Please respect copyright.PENANAcy65dvPXD1
"Aahkkk... Sakiiiit... Ampuuun!" Jerit Ustadza Anita.40830Please respect copyright.PENANA7pGQZD8IRE
40830Please respect copyright.PENANAaT0YNrFAKj
Wanita hijaber itu membenamkan wajahnya ke dalam bantal, sembari menggoyangkan pantatnya yang tengah di tampar oleh Kolor ijo dengan sangat kasar.40830Please respect copyright.PENANAHchFx448vj
40830Please respect copyright.PENANAFybasGOKwz
Setelah puas menyiksa Anita, kolor ijo kembali memposisikan kontolnya di depan bibir memek Anita yang kini lebih banyak mengeluarkan precum. Dia menggosok-gosok kepala kontolnya dengan bibir kemaluan Ustadza Anita. Tanpa berkedip Ustadza Anita menatap kontol kolor ijo.40830Please respect copyright.PENANAPAp9zRcUft
40830Please respect copyright.PENANAjDgDi3tL9j
Ya Tuhan... Itu terlalu besar.40830Please respect copyright.PENANAY0GIwlR4eV
40830Please respect copyright.PENANAmNdau4i7FI
Anita memejamkan matanya, ketika ia merasakan kepala kontol kolor ijo menyeruak masuk ke dalam lobang memeknya. Inci demi inci kontol kolor ijo menembus lobang memek Anita yang selama ini hanya di masuki oleh kontol kecil milik suaminya.40830Please respect copyright.PENANAm5Oq8hB4cO
40830Please respect copyright.PENANAk5Q4ALCTJy
Dengan sekuat tenaga Anita mengepalkan kedua tangannya, ketika kolor ijo mulai memompa memeknya.40830Please respect copyright.PENANA7FFYrw3x25
40830Please respect copyright.PENANAWdyz0fpNO2
Tuhaaaaan... Ini terlalu nikmat. "Aaahkk... Aaahkk... Aahkk... Aahkk... Aahkkk... Aaahkk..." Desah Anita terputus menikmati penetrasi batang kemaluan kolor ijo.40830Please respect copyright.PENANA71Dsrx5u7N
40830Please respect copyright.PENANAhNcDPV5SN2
Ploookkss.... Ploookkss.... Ploookkss...40830Please respect copyright.PENANAKaPdU0b7vU
40830Please respect copyright.PENANABag0Czftro
Tubuh indahnya tersentak-sentak kedepan setiap kontol kolor ijo menusuk memeknya.40830Please respect copyright.PENANA9dbDKFU8xA
40830Please respect copyright.PENANAZ9DUUYPVBJ
Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Ustadza Anita sangat menikmati sodokan kontol kolor ijo di dalam memeknya. Mungkin karena memeknya yang mulai terbiasa dengan ukuran kontol kolor ijo, apa lagi, memeknya secara konsisten mengeluarkan pelumas untuk mempermudah laju kontol kolor ijo.40830Please respect copyright.PENANAh6aO3Owg4v
40830Please respect copyright.PENANAtWWBks5uAs
Tubuh Ustadza Anita menegang beberapa saat, sebelum akhirnya ia kembali mencapai klimaksnya. Seeeeeeeeeerrrr..... Seeeeeeeeeerrrr.... Seeeeeeeeeerrrr.... "Oughkk...." Desah Anita menikmati orgasmenya.40830Please respect copyright.PENANAxon61Iq15U
40830Please respect copyright.PENANA5R0JZosBIa
Kolor ijo kembali mencabut kontolnya, ia duduk bersandar diatas tempat tidur dan meminta Ustadza Anita duduk di pangkuannya. Dengan setengah terpaksa Ustadza Anita menuruti kemauan kolor ijo. Dia menduduki kontol kolor ijo tepat di samping Suaminya yang masih tertidur pulas.40830Please respect copyright.PENANAAbe18Dy9pH
40830Please respect copyright.PENANAd8QSvt3mdQ
Sembari melihat kearah suaminya, ia berbisik di dalam hati. "Maafkan aku Abi..." Dia menekan pinggulnya ke bawah, membawa kontol kolor ijo memasuki tubuhnya.40830Please respect copyright.PENANAtBz8Sw4rBq
40830Please respect copyright.PENANARggmyxcUNY
Ploookkss.... Ploookkss.... Ploookkss....40830Please respect copyright.PENANAEcOPVdkyK3
Ploookkss.... Ploookkss.... Ploookkss....40830Please respect copyright.PENANANRqLZBmVUu
Ploookkss.... Ploookkss.... Ploookkss....40830Please respect copyright.PENANARVamVm6lrZ
40830Please respect copyright.PENANAf3wKi0Vb4Z
Pinggul Ustadza Anita bergerak naik turun diatas pangkuan kolor ijo yang tengah mengaduk-aduk memeknya. Tampak lelehan cairan cinta Anita merembes keluar.40830Please respect copyright.PENANAKN7pKd2oze
40830Please respect copyright.PENANAnY8WIJ0IAB
"Grrrr... Grrrr... Grrrr..." Geram Kolor ijo.40830Please respect copyright.PENANAdrK7ZmsQKP
40830Please respect copyright.PENANABhSSB5k1qd
Kedua tangan kolor ijo menangkup payudara Ustadza Anita, ia meremas dan memilin puting Anita.40830Please respect copyright.PENANAj9Z0c6tX72
40830Please respect copyright.PENANAgiWBKUXki5
Stimulasi-stimulasi yang di lakukan kolor ijo, membuat Ustadza Anita kembali mencapai puncaknya. Dengan wajah mendongak keatas Ustadza Anita menyambut klimaksnya.40830Please respect copyright.PENANAu9Lhdwx5Iy
40830Please respect copyright.PENANAZrnxbqrvyj
"Oughkkrrrr...." Erang kolor ijo.40830Please respect copyright.PENANAsWgBsiJQGn
40830Please respect copyright.PENANA2KvPqLH5IL
Sedetik kemudian Anita merasakan rahimnya panas, karena untuk kedua kalinya, ia menerima semburan sperma kolor ijo di dalam rahimnya.40830Please respect copyright.PENANAl5zeuLMyEB
40830Please respect copyright.PENANA9z7n7C5X5y
Croooootss... Croooootss... Croooootss...40830Please respect copyright.PENANA1jHIHO2lDV
40830Please respect copyright.PENANA1ovuakNhO1
******40830Please respect copyright.PENANA3GYG1EKXnb
40830Please respect copyright.PENANAC7y5RpR7uw
Ustad Afif terbangun ketika mendengar Isak tangis Istrinya. Ia sangat kaget melihat keadaan Ustadza Anita yang dalam keadaan telanjang bulat. Dan tak jauh dari tubuh Istrinya ia melihat pakaian tidur sang Istri yang sobek di mana-mana. Wajahnya memucat, ia sadar kalau ada yang tidak beres.40830Please respect copyright.PENANARUcJ3JXpHb
40830Please respect copyright.PENANAKs30W5WbCI
Baru saja ia hendak bertanya kepada Istrinya, tiba-tiba ia melihat seorang mahluk besar berwarna hijau di balik kaca jendela rumahnya.40830Please respect copyright.PENANApNhWOJrWFO
40830Please respect copyright.PENANAmeOr6A7EIQ
"Innalillahi..." Teriak Ustad Afif.40830Please respect copyright.PENANA6Cyg0rOeNy
40830Please respect copyright.PENANAldbHEsiErY
Buru-buru ia keluar dari dalam kamarnya meninggalkan Istrinya, hendak mengejar sang mahluk yang telah menodai Istrinya. Ia berteriak memanggil siapapun yang bisa mendengar suaranya.40830Please respect copyright.PENANAdfPo2HTzc7
40830Please respect copyright.PENANAeu82vB1BsK
"Kolooor ijooo... Ada kolooor ijooo..."40830Please respect copyright.PENANAJS580CgdZw
40830Please respect copyright.PENANA2XsI74xRi4
Dalam sekejap para santri, Ustad dan Ustadza keluar dari kediaman mereka masing-masing. Bersama Ustad Afif, mereka mengejar sang kolor ijo. Tapi sayangnya, sang kolor ijo dengan cepat menghilang di balik kegelapan malam.40830Please respect copyright.PENANAcN0G5uQnNR
40830Please respect copyright.PENANAQGnv6nzfyS
******40830Please respect copyright.PENANApZGcpkE58e
40830Please respect copyright.PENANAoAaA30CSXI
Keesokan harinya...40830Please respect copyright.PENANA3074Asga1x
Ponpes Al-tauhid kembali gempar setelah semalam ponpes kembali di datangi oleh kolor ijo dan kali ini korbannya adalah seorang Ustadza. Pihak berwajib kembali mendatangi pondok pesantren untuk mencari jejak kolor ijo yang seakan sangat sulit di temukan.40830Please respect copyright.PENANAv3S48GWyJW
40830Please respect copyright.PENANA6KJK1hxWDQ
Di jam istirahat sekolah, Rayhan, Azril, Nico dan Doni berkumpul di bawah menara masjid. Mereka tengah membahas isu panas yang terjadi di pesantren.40830Please respect copyright.PENANAKdhnsmZ3dJ
40830Please respect copyright.PENANA8NihCOtadi
"Mahkluk jadi-jadian tuh!" Celetuk Doni.40830Please respect copyright.PENANAgqTfkfIKGw
40830Please respect copyright.PENANAln1kkKLrsc
Rayhan mengangkat wajahnya melihat kearah Doni. "Gue yakin, pelakunya pasti orang dalam." Ujar Rayhan, dia menatap wajah temannya satu persatu.40830Please respect copyright.PENANAJtDFrkM3ca
40830Please respect copyright.PENANAkONiY5qb3q
Azril berdiri dan menepuk-nepuk pantatnya. "Tapi siapa?" Resah Azril.40830Please respect copyright.PENANAO72MgL2WUI
40830Please respect copyright.PENANA4GGqJvOSrf
"Kita harus cari tau." Usul Doni semangat.40830Please respect copyright.PENANAxeZ8YRyRHv
40830Please respect copyright.PENANAnNZHbe9AT5
"Mulai sekarang, siapapun dari kita melihat ada yang mencurigakan harus segera memberi tau satu sama lain, dan kita selidiki bersama-sama." Timpal Nico sembari membuang potongan rumput yang tadi ia cabut.40830Please respect copyright.PENANAKAVNrHHGlN
40830Please respect copyright.PENANAmeKq2926Oy
"Sepakat."40830Please respect copyright.PENANAw0CXwQqcpi
40830Please respect copyright.PENANAhhpBAHUars
Mereka berempat menyatukan tangan mereka di bawah menara masjid. Dan berjanji akan mencari tau pelaku yang beberapa mingggu terakhir telah meresahkan pesantren Al-tauhid. Teror ponpes Al-tauhid harus segera di akhiri.40830Please respect copyright.PENANANaaSlPTQ5I
40830Please respect copyright.PENANAYROcXhfqEr
*****40830Please respect copyright.PENANAUvAxHuNjNR
40830Please respect copyright.PENANAEPS7TellBz
40830Please respect copyright.PENANAW1TTiOKwP1
40830Please respect copyright.PENANAdSkOHjBoXg
40830Please respect copyright.PENANAEHRgQByE1R
40830Please respect copyright.PENANAWgiBRrXKFI
40830Please respect copyright.PENANA6v6NFsVLaw
Dwi40830Please respect copyright.PENANA0h3iQquKes
Kartika40830Please respect copyright.PENANAJpLXjzpXPi
Shireen40830Please respect copyright.PENANAGk0ByG6CzA
Alisha40830Please respect copyright.PENANAKIzMgcheFs
Sore hari di kediaman KH Hasan...40830Please respect copyright.PENANApHFnlyqSb7
40830Please respect copyright.PENANA6KrgU7y4xq
Suasana kediaman KH Hasan hari ini terlihat begitu ramai. Anak, cucu beserta para menantunya berkumpul di rumahnya untuk makan malam bersama. Sudah menjadi rutinitas keluarga KH Hasan untuk berkumpul satu kali dalam satu bulan, untuk menjaga silaturahmi keluarga mereka.40830Please respect copyright.PENANAkmsX3OCNDb
40830Please respect copyright.PENANAfscaDWxvy3
Para suami berkumpul di halaman depan rumah, bercengkrama bersama KH Hasan sembari menikmati udara sore yang menyegarkan. Sementara para Istri sibuk menyiapkan makan malam di dapur.40830Please respect copyright.PENANAgHSJgqugaL
40830Please respect copyright.PENANAjGxs7BrhCc
Ada yang sedang mengiris bawang, memotong daging ayam menjadi beberapa bagian dan sebagainya.40830Please respect copyright.PENANAkptkVtNXLa
40830Please respect copyright.PENANAK72jwo0KbS
"Kalian sudah dengar kejadian tadi malam?" Tanya Ustadza Dwi yang tengah mengulek cabe. Ia duduk di bawah dengan kursi plastik berukuran kecil. Karena posisi pantatnya lebih rendah, membuat gamisnya tersingkap. Tapi tidak jadi masalah, karena mereka semua perempuan.40830Please respect copyright.PENANAwZeM1djXrl
40830Please respect copyright.PENANA5eE3nzNO0Q
"Soal Ustadza Anita?" Tanya Ustadza Kartika.40830Please respect copyright.PENANAbFEXAnSeMj
40830Please respect copyright.PENANAFjrqjeyFHv
"Iya." Jawab Ustadza Dwi singkat.40830Please respect copyright.PENANAW99qsTLE00
40830Please respect copyright.PENANAPwJt4ZeR1L
Ustadza Shiren tampak menghela nafas. "Kasihan mereka!! Ana benar-benar gak nyangka kalau mahluk aneh itu akan kembali ke pesantren." Ujar Shiren, ia kembali mengaduk-aduk kopi agar gulanya tercampur dengan baik.40830Please respect copyright.PENANAtiyyW1H11g
40830Please respect copyright.PENANAq74WDtxFjC
"Musibah siapa yang bisa menebak." Timpal Ustadza Alisha.40830Please respect copyright.PENANAUuyPweH5BP
40830Please respect copyright.PENANAj3p9AI6ASk
Mereka bertiga sepakat dengan apa yang di katakan Istadza Alisha, saudara ipar termuda mereka.40830Please respect copyright.PENANA8jT64Q3qam
40830Please respect copyright.PENANARIUfhNpvmY
"Aku antar kopi ke depan dulu ya." Shiren hendak membawa teko ke depan, tapi di cegah oleh Ustadza Kartika.40830Please respect copyright.PENANA1c6dxzsoA0
40830Please respect copyright.PENANAm60QpvVDqz
"Biar Mbak saja ya bawak." Pinta Ustadza Kartika.40830Please respect copyright.PENANAqn7CEw5u1X
40830Please respect copyright.PENANAHYitZy2PPP
"Terimakasih Mbak." Ujar Shiren.40830Please respect copyright.PENANAJmN2w9BAj4
40830Please respect copyright.PENANAe2wi6yhNMo
Kartika segera mengambil alih nampan yang ada di tangan Shiren. Ia berjalan santai keluar dari dapur dan menuju halaman rumah. Di sana tampak suami, ipar dan mertuanya tengah bercengkrama, entah apa yang sedang mereka obrolkan.40830Please respect copyright.PENANA6jKhMkgHck
40830Please respect copyright.PENANAbxN9LmWZur
KH Hasan selaku orang tua sempat terdiam ketika melihat menantu keduanya membawa nampan berisi teko kearah mereka. Cantik... Pikir KH Hasan saat melihat menantunya tersebut yang mengenakan pakaian serba ungu, dari jilbab hingga gamis yang di kenakan Kartika. Hanya kaos kaki yang di kenakan Kartika yang berwarna coklat kulit.40830Please respect copyright.PENANAR80OkWkl6W
40830Please respect copyright.PENANAbQhK2hmEDQ
Dengan perlahan Kartika meletakan nampan tersebut diatas meja, di dekat asbak rokok yang terlihat sudah penuh.40830Please respect copyright.PENANAxuQGjkgw5w
40830Please respect copyright.PENANAm7KopcOwFI
"Kalau bisa ngerokoknya di kurangin Abi." Celetuk Kartika.40830Please respect copyright.PENANALsv9qYJR1t
40830Please respect copyright.PENANAfn6ClDJKPw
KH Hasan tersenyum masam. Untuk kesekian kalinya, Kartika menegur kebiasaan buruknya. "Ini juga sudah ngurangin! Gak terlalu banyak." Ujar KH Hasan beralasan.40830Please respect copyright.PENANAM2ChNwW55Q
40830Please respect copyright.PENANAesn5Jj9znN
"Alhamdulillah kalau begitu Abi." Kartika tersenyum manis.40830Please respect copyright.PENANAQ0n80ZpefR
40830Please respect copyright.PENANAcfe5xSUKAw
"Bagus sayang! Sesekali Abi memang harus di gituin agar ngerokoknya di kurangin. Hahahaha..." Tawa Ustad Zulkifli, anak kedua KH Hasan. Sang Bapak hanya geleng-geleng kepala, kalau soal rokok ia tak bisa banyak bicara.40830Please respect copyright.PENANALpPZeNZ6Ed
40830Please respect copyright.PENANAoJPSeIOH0p
Di usianya yang ke 67 tahun, Ustad Hasan merasa bersyukur karena memiliki empat orang anak yang sangat akur. Tiga anak laki-lakinya sudah menikah, sementara satu orang anak perempuannya memang hingga kini belum juga menikah. Sebenarnya sudah banyak ustad muda yang ingin melamarnya, tapi memang Alisha belum ingin menikah.40830Please respect copyright.PENANAuJ9uxw7qQt
40830Please respect copyright.PENANA2HM465fpZf
Setelah meletakan minuman, Kartika kembali ke dapur untuk membantu saudara-saudaranya yang tengah menyiapkan makan malam.40830Please respect copyright.PENANAyzUG4SOvsF
40830Please respect copyright.PENANAIN99dMsYdY
Ketika ia berjalan kembali ke dalam rumah, mata KH Hasan tidak berkedip memandangi bulatan pantat menantunya yang memang padat berisi. Bahkan sekilas ia bisa melihat garis celana dalam milik menantunya. Tentu saja pemandangan tersebut membuat kemaluan KH Hasan mendadak berdiri.40830Please respect copyright.PENANA8farIJ5NE6
40830Please respect copyright.PENANAsnkIsqTePu
Sebagai pria normal, sudah sewajarnya kalau KH Hasan sering memperhatikan Ustadza Kartika. Mengingat mereka memang tinggal satu rumah dan lagi statusnya sebagai duda terkadang merasa kesepian. Tetapi sebagai orang tua, KH Hasan menyadari kalau ketertarikan terhadap menantunya adalah salah. Hanya saja, terkadang ia lupa kalau Ustadza Kartika adalah Istri dari anak keduanya.40830Please respect copyright.PENANAHTemQRY3KR
40830Please respect copyright.PENANAHvz5x8vXOO
Setibanya di dapur Kartika kembali ikut hanyut menyiapkan makan malam keluarga besar mereka.40830Please respect copyright.PENANAtrciYHgaeH
40830Please respect copyright.PENANAFWHoorvNnE
*****40830Please respect copyright.PENANAtL83NkO4BD
40830Please respect copyright.PENANAAluF2DXNoD
Malam ini hujan kembali turun dengan sangat deras, di sertai angin kencang dan suara petir yang menggelegar di santero langit pondok pesantren Al-tauhid. Membuat penghuninya sedikit khawatir kalau kejadian kemarin malam akan kembali terulang.40830Please respect copyright.PENANAPln3SbRJnN
40830Please respect copyright.PENANAcQUrpaBcNf
Di kediaman Ustadza Zaskia. Tampak sang pemilik rumah mondar-mandir di ruang keluarga, sesekali ia melihat kearah jam dinding rumahnya yang telah menunjukkan pukul sembilan malam.40830Please respect copyright.PENANAXJNiQMoMeg
40830Please respect copyright.PENANA4z2SWNkTAI
Tidak lama kemudian orang yang di tunggu-tunggu akhirnya datang juga.40830Please respect copyright.PENANAlW2TSJoN8H
40830Please respect copyright.PENANAHtqBxrWyJd
"Tunggu ya Dek." Ujar Zaskia.40830Please respect copyright.PENANA2zoXNXdNaf
40830Please respect copyright.PENANAQTFPOxpddT
Ia kembali ke kamar untuk mengambilkan handuk karena pakaian Rayhan yang basah kuyup. Sekembalinya, Ia segera memberikan handuk tersebut kepada Rayhan.40830Please respect copyright.PENANA3g9ZrNo9CT
40830Please respect copyright.PENANAN8cSBCzTCx
"Terimakasih Kak!" Ujar Rayhan sembari melepas kaosnya. Tampak dada bidang Rayhan yang terlihat kekar. "Aku ke kamar sebentar ya Kak." Pamit Rayhan, ia berjalan gontai menuju kamarnya.40830Please respect copyright.PENANA3evhHgqAET
40830Please respect copyright.PENANAW3InRmpXvl
Zaskia hendak mengatakan sesuatu, tapi ia ragu mengatakannya, sehingga Zaskia hanya diam sembari melihat punggung Rayhan yang menghilang di balik pintu kamarnya yang tertutup rapat. Zaskia mendesah pelan lalu berjalan menuju dapurnya untuk membuatkan segelas teh hangat untuk sang Adik.40830Please respect copyright.PENANAv6up16sIwM
40830Please respect copyright.PENANAFUQbmfzulZ
Selesai membuat teh hangat, Zaskia menunju kamar adiknya. Dan tanpa mengetuk pintu kamar Rayhan, ia membuka kamar Rayhan.40830Please respect copyright.PENANAUoatlAgrH0
40830Please respect copyright.PENANANE9o8gcURZ
"ASTAGHFIRULLAH... " Zaskia menjerit dan segelas teh yang ada di tangannya nyaris terjatuh.40830Please respect copyright.PENANAVHwryIjPxf
40830Please respect copyright.PENANAK9U2rpMnTZ
Rayhan yang tengah mengeringkan rambutnya sempat terkejut dan melihat Kakaknya yang berdiri di depan pintu kamarnya sembari menghalangi pandangan dengan telapak tangannya. Sedetik kemudian Rayhan tersadar kalau dirinya dalam keadaan telanjang bulat.40830Please respect copyright.PENANA8c1vZ2ATtT
40830Please respect copyright.PENANA6o43Ceeezh
Ketika Zaskia membuka pintu kamar Adiknya, ia tidak sengaja melihat kemaluan Rayhan yang berukuran jumbo itu menggantung bebas di antara kedua pahanya.40830Please respect copyright.PENANAL42NF4y6e0
40830Please respect copyright.PENANAn9oB6WFlPI
Buru-buru Zaskia memalingkan wajahnya dan menghalangi tatapannya dengan tangan kanannya. Jantung Zaskia rasanya mau copot, ia tidak menyangkah akan melihat pentungan milik adik kandungnya yang ternyata sangat besar.40830Please respect copyright.PENANA0jKkrrg9sz
40830Please respect copyright.PENANASsqCtVmkqe
Walaupun sekilas, tapi otak Zaskia telah merekam jelas bentuk kontol Adiknya. Kepala kontolnya yang berbentuk jamur terlihat besar dan lebar, sementara batang kemaluannya sangat panjang, memiliki tonjolan disekelilingnya dan sedikit bengkok keatas.40830Please respect copyright.PENANAJBESY55xfy
40830Please respect copyright.PENANAZe2fXqLgCe
"Kakak, bikin kaget aja." Protes Rayhan.40830Please respect copyright.PENANAcYoUmlFC8F
40830Please respect copyright.PENANA02qu0zLHLG
Awalnya, Rayhan sempat hendak menutupi kemaluannya, tapi entah kenapa hati kecilnya meminta ia tetap diam memamerkan kejantananya. Ah gila, dan ni benar-benar gila. Pikir Rayhan.40830Please respect copyright.PENANAAsuJy3jTMa
40830Please respect copyright.PENANARbGqd1iUtU
"Buruan pake celana!" Suruh Zaskia gemas.40830Please respect copyright.PENANAB4IF4qoYfe
40830Please respect copyright.PENANAe6uIBYkatw
Tapi Rayhan malah terlihat anteng. "Apaan si Kak! Lagian Kakak main buka kamar aja." Protes Rayhan, seakan ia menganggap apa yang terjadi barusan bukan hal yang serius baginya. Padahal saat ini ia sangat terangsang karena dilihat kakaknya dalam keadaan telanjang.40830Please respect copyright.PENANAfIuogYLRjW
40830Please respect copyright.PENANAWIMINc2jKv
"Astaghfirullah! Bandel banget si Dek." Geram Zaskia.40830Please respect copyright.PENANAVP3Ft6AZ3p
40830Please respect copyright.PENANAJb4u08zbN5
Walaupun ia kesal dengan sikap Rayhan yang terlihat biasa-biasa saja, tapi ia tidak bisa marah.40830Please respect copyright.PENANAW7aQwOs6Ls
40830Please respect copyright.PENANAaPjFdujaJO
Rayhan menggeser kursi belajarnya, lalu duduk dengan santai menghadap kearah Kakaknya yang masih terlihat shock melihat kejantanannya. Diam-diam Rayhan berharap Zaskia kembali melihat penisnya.40830Please respect copyright.PENANAN9GNavz0C4
40830Please respect copyright.PENANAiBNkjw7c9j
"Ada apa Kak?" Tanya Rayhan.40830Please respect copyright.PENANAL6iJYDFnyU
40830Please respect copyright.PENANAe2giHbfJ0r
Zaskia menghela nafas pertahan. "Kakak cuman mau ngasih teh hangat biar gak masuk angin." Ujar Zaskia, tak berani melihat kearah adiknya yang masih dalam keadaan telanjang bulat.40830Please respect copyright.PENANA8kCiWLfHDC
40830Please respect copyright.PENANAE2xWjmWZIH
"Emang Kak Zaskia, Kakak yang paling baik." Puji Rayhan, ia beranjak dari kursinya.40830Please respect copyright.PENANAgjscOJkMzd
40830Please respect copyright.PENANAt3daAA4cNx
Tatapan Zaskia yang sedikit menunduk dan terhalang telapak tangannya hanya dapat melihat lantai kamar Adiknya, perlahan ia mulai bisa melihat kaki Adiknya yang melangkah kearahnya. Mula-mula hanya jari kakinya saja yang terlihat, lalu betisnya, paha dan terakhir batang kemaluan Rayhan kembali terlihat jelas di mata Zaskia.40830Please respect copyright.PENANAtuuxkqx6Kw
40830Please respect copyright.PENANAjwDjJiOBoJ
Dengan bersusah paya Zaskia menelan air liurnya ketika melihat kejantanan adiknya yang manggut-manggut, membuat tubuhnya terasa panas.40830Please respect copyright.PENANAsVxiwtt44q
40830Please respect copyright.PENANAsF71mOVett
"Besar... Besar sekali! Jadi ini yang namanya kontol? Eh... Kemaluan pria." Lirih Zaskia di dalam hati.40830Please respect copyright.PENANA0vPdhEfwQH
40830Please respect copyright.PENANAJjN68ezT0l
"Terimakasih ya Kak!" Rayhan mengambil cangkir di tangan Zaskia dan meminumnya. "Manis, enak." Komentar Rayhan terlihat santai, berbeda dengan Zaskia yang sangat gugup.40830Please respect copyright.PENANA0VZo0IMGqt
40830Please respect copyright.PENANA0aqMKK1YuW
Tapi sedetik kemudian Zaskia sadar kalau apa yang ia lakukan saat ini adalah salah. Walaupun Rayhan adik kandungnya, tapi tetap saja apa yang di lakukan Zaskia sangat salah. Sehingga Zaskia memutuskan untuk mengakhiri ketegangan yang ia rasakan saat ini. Perasaan berdosa kini menghantuinya.40830Please respect copyright.PENANAWESzYIRbCT
40830Please respect copyright.PENANAJiDiHsjZSt
"Astaghfirullah... Astaghfirullah... Astaghfirullah..." Zaskia beristighfar di dalam hati. Memohon ampun atas khilafnya barusan.40830Please respect copyright.PENANASLmNaQx9pP
40830Please respect copyright.PENANAeF7RL2n2Xa
Tanpa banyak bicara Zaskia memutar tubuhnya hendak pergi dari kamar adiknya.40830Please respect copyright.PENANAbSqiP6MKBA
40830Please respect copyright.PENANAPxLu8sHLuy
Tapi tiba-tiba...40830Please respect copyright.PENANAo4zy6hxlBT
40830Please respect copyright.PENANAkhAzIPVVR8
"Kak!" Panggil Rayhan.40830Please respect copyright.PENANAcPhsEkHD3b
40830Please respect copyright.PENANAGnNSBhny8e
Dan bodohnya, Zaskia malah kembali menghadap Adiknya, dan kali ini Zaskia dapat melihat tubuh utuh adiknya yang berotot. Dia terhenyak kagum dengan ketelanjangan Rayhan yang sempurna. Adiknya yang dulu sangat menggemaskan, kini tumbuh menjadi pria sejati.40830Please respect copyright.PENANAz61GD9Vutk
40830Please respect copyright.PENANA3prjn16PbW
Sadar kalau Kakak Kandungnya tengah mengagumi bentuk tubuhnya, Rayhan masih berusaha terlihat santai, seakan apa yang di lihat Zaskia bukan hal yang serius.40830Please respect copyright.PENANA1VmXw6IwmH
40830Please respect copyright.PENANAp5CZSnRSev
"Nanti aku keluar sebentar ya Kak." Ujar Rayhan.40830Please respect copyright.PENANAFBYWvWcyHl
40830Please respect copyright.PENANAWp7FHCP5AR
Zaskia tidak menjawab, dengan mulut sedikit terbuka dan tatapan nanar kearah kontol Rayhan.40830Please respect copyright.PENANAlv0MPzqW6e
40830Please respect copyright.PENANAf5ELUNEdQK
"Kak..."40830Please respect copyright.PENANACvpTvGzvPm
40830Please respect copyright.PENANA6O2swtpqbm
Tetap hening.40830Please respect copyright.PENANAEE7YmmmBlN
40830Please respect copyright.PENANAvMB3rdFzqg
"Kak Zaskia." Panggil Rayhan cukup keras.40830Please respect copyright.PENANA9bu4BodBtL
40830Please respect copyright.PENANAhPBMTaPdgC
"Eh iya..." Zaskia tergagap, sadar dari lamunannya. Buru-buru ia kembali memalingkan wajahnya. "Kenapa Dek?" Tanya Zaskia gugup.40830Please respect copyright.PENANAcMaRqwMPPY
40830Please respect copyright.PENANATZHFccGmNv
"Aku mau keluar, pulang agak malam." Izin Rayhan.40830Please respect copyright.PENANAyMAcMfT998
40830Please respect copyright.PENANAPMjduY4rrU
Zaskia merenyitkan dahinya. "Apa? Gak... Kakak gak izinkan kamu keluar lagi." Katanya tegas, lalu buru-buru pergi meninggalkan Rayhan.40830Please respect copyright.PENANAx9mHd07q8j
40830Please respect copyright.PENANAZFXvmZWUT7
"Kak!" Panggil Rayhan.40830Please respect copyright.PENANA5Fr4qAxSQk
40830Please respect copyright.PENANAdKCOFe3yyH
Tapi Zaskia tidak memperdulikannya. Sedikit senyuman tipis tergambar di bibir Rayhan. Ia merasa lucu melihat reaksi Kakak kandungnya yang tampak sangat shock dengan penampilan telanjangnya. Rayhan yakin ini adalah kali pertama Kakak kandungnya melihat kejantanan pria.40830Please respect copyright.PENANAyhq2rQtTWF
40830Please respect copyright.PENANAZ0PuazsmH0
Sebagai lelaki normal. Rayhan merasa bangga karena kejantanannya menjadi yang pertama di lihat oleh Kakak kandungnya.40830Please respect copyright.PENANANUrYHX2srA
40830Please respect copyright.PENANAtFjJNseT1P
*****40830Please respect copyright.PENANAt64uevu6m9
40830Please respect copyright.PENANAjEN7I1sy9i
Sehabis makan malam, Zaskia kembali ke kamarnya. Cukup lama ia merenung di kamarnya, sementara itu di luar rumah hujan terus turun seakan tidak mau berhenti. Mengingatkan Zaskia dengan kisah nabi Nuh dengan kapal besarnya, di mana tuhan memberi azab pada kaum Nabi Nuh dengan membuat dataran bumi menjadi lautan.40830Please respect copyright.PENANAHlHWIuVIOR
40830Please respect copyright.PENANA5CM6HavGZR
Ia menghela nafas perlahan, sembari menutup jendela kamarnya. Ada perasaan tak tenang yang sulit ia gambarkan.40830Please respect copyright.PENANAUyySmlPF2y
40830Please respect copyright.PENANAF3nMp91u1Y
"Apa ini tentang kolor ijo?" Gumam Zaskia.40830Please respect copyright.PENANA8jY2W4qfJF
40830Please respect copyright.PENANAH3z2ZYI2Rw
Dia memejamkan matanya, sembari menggigit bibir bawahnya. Sepintas banyangan kontol Rayhan kembali muncul di dalam benaknya. Membuatnya terhenyak, saat menyadari ada yang basah di bawah sana.40830Please respect copyright.PENANAbwuGKArWlP
40830Please respect copyright.PENANAqQhMJpDiaA
Sekuat tenaga Zaskia menggelengkan kepalanya, mengusir bayangan tubuh telanjang adiknya.40830Please respect copyright.PENANApGxizBKaCT
40830Please respect copyright.PENANAlKdH9sbAPS
"Kak!" Panggil Rayhan.40830Please respect copyright.PENANAPnjYJflIEI
40830Please respect copyright.PENANAAcCxK9bxuW
Zaskia tersentak kaget melihat Rayhan yang berdiri di depan pintu kamarnya sembari mengunya kue kering buatannya. Dengan malas Zaskia mengambil jilbab lebar yang ia letakan diatas sandaran kursi. Lalu naik keatas tempat tidur sembari membaca buku karangan Habiburrahman.40830Please respect copyright.PENANACkrP4Z9Gby
40830Please respect copyright.PENANAHXe19zS3Wq
Rayhan segera masuk ke kamar Zaskia, dan duduk di tepian tempat tidur kakaknya, di dekat kaki kakaknya. Diam-diam Rayhan memperhatikan Kakaknya yang lebih banyak diam. Mungkinkah Kak Zaskia marah? Pikir Rayhan.40830Please respect copyright.PENANA8EPjuJHchw
40830Please respect copyright.PENANAAJZQ4qlGw5
"Kenapa Dek?" Tanya Zaskia.40830Please respect copyright.PENANAadcAmSlD1t
40830Please respect copyright.PENANAMOj0LEecpX
Rayhan menghela nafas, sembari mengedarkan pandangannya ke sisi kanan ruangan Kakak kandungnya. Tepat di bawah kaligrafi Rayhan melihat bingkai foto dirinya yang tengah bersama Zaskia. "Kakak marah?" Tanya singkat Rayhan, membuat Zaskia terhenyak mendengar pertanyaan Adiknya.40830Please respect copyright.PENANACuNX7jmEel
40830Please respect copyright.PENANAR8hB1xSbib
"Iya!" Jawab Zaskia singkat.40830Please respect copyright.PENANAOPUAh42bE8
40830Please respect copyright.PENANAkHdJE6vCPu
Rayhan menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. "Kenapa?" Tanya Rayhan heran, sembari menggeser duduk dan memijat betis Kakak kandungnya.40830Please respect copyright.PENANAbkyTFf8tTl
40830Please respect copyright.PENANA39N5b6eW6h
"Soalnya kamu bandel." Zaskia melirik Rayhan, rasanya ia ingin tertawa melihat wajah adiknya yang tertekuk.40830Please respect copyright.PENANABe6lwvkibO
40830Please respect copyright.PENANA8O91ybUo3u
"Maaf Kak!" Lirih Rayhan. "Janji gak akan ngebantah lagi." Lanjut Rayhan sembari membuat huruf v dengan kedua jarinya.40830Please respect copyright.PENANAeCW61XYHjR
40830Please respect copyright.PENANABKnoIwNER5
Zaskia menegakkan punggungnya, lalu menggeser duduknya agar bisa dekat dengan adiknya. "Janji?" Zaskia menyodorkan jari kelingkingnya yang disambut oleh Rayhan dengan melingkarkan jari kelingkingnya ke jari kelingking Kakaknya.40830Please respect copyright.PENANAGVjlC3v5n3
40830Please respect copyright.PENANAHutKKFPCaN
"Janji." Jawab Rayhan mantab.40830Please respect copyright.PENANAq6LwBdMOVa
40830Please respect copyright.PENANAUmWZGB3hFA
Zaskia tertawa renyah sembari mengucek-ngucek rambut adiknya, lalu di akhirnya dengan pelukan kasih sayang untuk adiknya tercinta. Rayhan membalas pelukan tersebut dengan mengecup kening Kakak kandungnya. Diam-diam Rayhan menikmati tonjolan payudara Zaskia di lengannya.40830Please respect copyright.PENANA2i6qvD2qcg
40830Please respect copyright.PENANAhljEbS1FEu
Berbeda dengan Zaskia, ia tidak berfikir sampai sejauh itu. Hanya saja ia merasa nyaman memeluk tubuh Rayhan. Perasaan hangat yang seakan ia tengah di lindungi.40830Please respect copyright.PENANA3OGHOI5aPr
40830Please respect copyright.PENANADQwVtKMdVN
"Sebenarnya Kakak tidak marah!" Ujar Zaskia ia melepas pelukannya. "Hanya agak kesal sama kamu Ray." Jujur Zaskia.40830Please respect copyright.PENANADx3dLbIEJc
40830Please respect copyright.PENANAIFFIAx2Ju9
"Kesal kenapa Kak!"40830Please respect copyright.PENANAjKmecvAKUc
40830Please respect copyright.PENANAkmKZSKTtr2
Zaskia menghela nafas. Lalu berdiri di depan cermin besar yang ada di dalam kamarnya. "Di rumah ini cuman ada kita berdua, tapi kamu malah ninggalin Kakak! Gimana kalau kolor ijo datang saat kamu tidak ada di rumah?" Sindir Zaskia, ia melihat Adiknya yang tengah membisu.40830Please respect copyright.PENANAkbdjet1Ib4
40830Please respect copyright.PENANA9Fa2Pjgfuh
"Maaf Kak!" Sadar Rayhan. Ia menghampiri Zaskia lalu memeluk Kakaknya dari belakang. "Aku gak bermaksud meninggalkan Kakak, tapi sebaliknya aku ingin kakak aman, makanya aku sering keluar dan mencari mahluk aneh itu." Jujur Rayhan, dia semakin erat memeluk perut Zaskia, seakan ia tidak ingin kehilangan Kakaknya.40830Please respect copyright.PENANAeIGOXVKQxc
40830Please respect copyright.PENANAFKEJsTsUfB
"Kakak mengerti! Tapi Kakak lebih merasa aman kalau kamu ada di rumah." Lirih Zaskia, sembari melihat pantulan banyangan dirinya bersama Rayhan.40830Please respect copyright.PENANA1tjCo6k26p
40830Please respect copyright.PENANAahbTumUnbz
Rayhan meletakan dagunya di pundak Zaskia. "Aku janji, tidak akan kemana-mana dan selalu ada disisi Kakak." Bisik Rayhan, tepat di telinga Zaskia, membuat Zaskia sedikit merinding merasakan hembusan nafas Rayhan.40830Please respect copyright.PENANAvt1eDdZh77
40830Please respect copyright.PENANARyeRpvGjE9
Entah kenapa Zaskia merasa sangat bahagia, ia menyunggingkan senyuman indahnya.40830Please respect copyright.PENANA1LpdsHxlvO
40830Please respect copyright.PENANACLaTgHoQA3
*****40830Please respect copyright.PENANAZGtNb353i2