Selepas shalat isya berjamaah, para santri berhamburan keluar dari dalam masjid. Tak terkecuali para ustad dan Ustadza, hanya ada beberapa Ustad maupun Ustadza yang absen ke masjid malam ini. Sehingga tidak heran kalau masjid Al-tauhid selalu ramai dan terlihat penuh.39702Please respect copyright.PENANAbYqMzmremY
39702Please respect copyright.PENANA5ZWfG3bba9
Sembari menuruni anak tangga, Ustadza Anita bersama kedua sahabatnya tampak terlibat obrolan yang cukup serius. Sembari sedikit mengangkat bagian bawah mukenanya, Ustadza Anita sangat khusuk mendengar cerita Ustadza Winda.39702Please respect copyright.PENANAvHXSR5jcbj
39702Please respect copyright.PENANAPISRYeNvJI
"Astaghfirullah, kasihan sekali ya." Lirih Ustadza Syafitri.39702Please respect copyright.PENANAJrkaRNFE9I
39702Please respect copyright.PENANALBJkkgGZJM
Anita mendesah pelan. "Jadi anaknya sudah dibawak pulang oleh orang tuanya?" Tanya Anita. Ia menatap segerombolan santriwati yang terlihat girang sembari menuruni tangga masjid. Anita sangat marah karena keceriaan salah satu muridnya telah direnggut paksa.39702Please respect copyright.PENANAbVupPAQuwx
39702Please respect copyright.PENANAUW7Fd8i2Y0
"Iya! Tapi orang tuanya tetap menuntut pertanggungjawaban pihak pesantren." Jelas Winda.39702Please respect copyright.PENANA5fVXQgtMmI
39702Please respect copyright.PENANAqltcKAdnK4
"Perkembangan kasusnya saat ini bagaimana?" Tanya Anita.39702Please respect copyright.PENANAi1noLMEwWO
39702Please respect copyright.PENANA4x3tCFIMSo
"Polisi belum menemukan jejak sang pelaku." Syafitri menjawab pertanyaan Anita, sembari mengenakan sandalnya.39702Please respect copyright.PENANAfHbivpS3kD
39702Please respect copyright.PENANAf6ATbCcQ6N
"Afwan, Ana duluan ya." Pamit Winda, yang kebetulan masih tinggal di asrama karena statusnya yang masih gadis, hanya beberapa Ustadza yang tinggal di rumah dengan status belum menikah, berbeda dengan mereka yang telah menikah, selain itu asrama dan kediaman para staf yang telah menikah memang tidak berada di satu komplek. "Assalamualaikum!" Sambung Winda. Yang di jawab oleh kedua Ustadza tersebut.39702Please respect copyright.PENANA55Pvn2lbzt
39702Please respect copyright.PENANA60fcgCUpqM
Sembari berjalan menuju rumah masing-masing, kedua Ustadza tersebut tampak serius membahas permasalahan kolor ijo yang hingga saat ini belum juga menemukan titik temu, mereka tentu sangat berharap kasus kolor ijo segera dapat terungkap, sehingga nama pesantren tidak sampai tercoreng.39702Please respect copyright.PENANAbaqceLhyXj
39702Please respect copyright.PENANAwmlgNVDhgG
Setibanya di rumah Ustadza Anita segera menuju kamarnya. Ia menanggalkan mukena sutra pemberian mertuanya beberapa bulan yang lalu.39702Please respect copyright.PENANAUvN2FDypyb
39702Please respect copyright.PENANAKX1G4HJnGq
"Assalamualaikum!" Sapa Ustad Afif.39702Please respect copyright.PENANAY0KtejxKBx
39702Please respect copyright.PENANAt6gCyV6Yjr
Anita tersenyum melihat Suaminya yang berdiri di ambang pintu kamar mereka. "Buya, ngagetin Umi aja." Protes Anita manja. Membuat Ustad Afif gemas melihat Istrinya.39702Please respect copyright.PENANAYocMaIXOlB
39702Please respect copyright.PENANArZKnqwuk4v
"Umi kangen ya!" Godanya sembari mencubit pipi Anita.39702Please respect copyright.PENANAmK1h9dWhom
39702Please respect copyright.PENANAAIEFUXzYB5
Ustadza Anita membalasnya dengan memeluk tubuh Suaminya. Dengan kecupan mesrah Ustad Afif mencium kening Istrinya. Kemudian tangannya bergerilya diatas payudara Ustadza Anita yang berukuran 34B. Sangat pas di tangan Ustad Afif.39702Please respect copyright.PENANAcSrSSKgCCD
39702Please respect copyright.PENANA7E5y1bG67N
Sembari menikmati remasan suaminya, Ustadza Anita membuka satu persatu pakaian Suaminya hingga telanjang bulat. Ustad Afif juga tidak mau kalah. Dia bergegas menanggalkan pakaian sang Istri hingga mereka berdua sama-sama telanjang bulat. Lalu mereka segera menaiki ranjang.39702Please respect copyright.PENANAKmJ6FWsBCR
39702Please respect copyright.PENANAuXhzgKz4nb
Ustadza Anita berbaring dengan kedua kaki mengangkang, sementara Ustad Afif menindihnya.39702Please respect copyright.PENANAq5z5LmL7tp
39702Please respect copyright.PENANAYIfnl7vOS1
"Oughkk..." Lenguh Ustadza Anita ketika kemaluan Ustad Afif menerobos masuk liang senggamanya. Dengan gerakan perlahan Ustad Afif memompa memek Istrinya.39702Please respect copyright.PENANAc8UtmfcMP2
39702Please respect copyright.PENANAp1PrMXztwC
Kedua insan berlainan jenis tersebut memang bisa di bilang cukup kolot dalam melakukan ritual Suami Istri. Yang mereka tau, wanita di bawah sementara pria di atas sembari memompa memeknya hingga sang pria orgasme. Walaupun Ustadza Anita tidak pernah puas, tapi ia tetap terlihat bahagia.39702Please respect copyright.PENANAxJIAhtHekG
39702Please respect copyright.PENANAHo0ofWlFCZ
Sama seperti malam ini, walaupun ia tidak mendapatkan orgasmenya. Tapi ia merasa bahagia karena telah melaksanakan kewajibannya sebagai seorang Istri muslimah.39702Please respect copyright.PENANANaK54I5aBu
39702Please respect copyright.PENANAxn9uhTl9UH
Tapi sayangnya kebahagiaan malam ini tidak seindah malam-malam sebelumnya. Tanpa mereka sadari sosok mahluk mengerikan tengah mengintai keluarga mereka. Senyum sinis terukir di bibir merahnya.39702Please respect copyright.PENANAhUF5HZtITY
39702Please respect copyright.PENANAlvTZjMSeyn
*****39702Please respect copyright.PENANAKuZUwGFl1l
39702Please respect copyright.PENANA82oDr7ES3G
Di tempat yang berbeda, Rayhan baru saja tiba di rumahnya. Ia bergegas menuju kamar Kakak kandungnya, karena perutnya sudah berteriak untuk meminta di isi makanan. Setibanya di kamar Zaskia, tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, Rayhan langsung membuka pintu kamar Zaskia.39702Please respect copyright.PENANAd2hPdf01Xu
39702Please respect copyright.PENANA7gkz2hSeIt
Di dalam kamar Zaskia tengah membuka mukenanya. Dengan sedikit membungkuk ia menuruni mukena bagian bawahnya, dan pada saat bersamaan pintu kamarnya terbuka.39702Please respect copyright.PENANASQVckKZm9S
39702Please respect copyright.PENANAbNNDLaYuhQ
Rayhan terdiam membisu dengan mulut mengangah, ketika matanya menangkap bulatan pantat Zaskia yang dibalut celana dalam berenda, berwarna biru laut yang terlihat padat dan berisi. Sungguh Rayhan tidak menyangkah akan disuguhi sebuah pemandangan eroits dari Kakak kandungnya.39702Please respect copyright.PENANAJx9Myhl0XN
39702Please respect copyright.PENANAJoxpOAjxVL
Zaskia buru-buru berbalik menghadap Adiknya. "Rayhan, kamu ngapain di situ." Bentak Zaskia tidak kalah kagetnya melihat Adik kandungnya berada di depan pintu kamarnya.39702Please respect copyright.PENANAVEHiuiUxN7
39702Please respect copyright.PENANADrIJK2ZlQg
"Maaf Kak, aku gak tau Kakak lagi ganti baju." Ujar Rayhan beralasan. Tapi matanya menatap nanar kearah belahan vagina Kakak kandungnya yang tercetak di celana dalamnya. Sadar mata Adiknya tengah melihat kearah gundukan vaginanya, buru-buru Zaskia menutupinya dengan tangan.39702Please respect copyright.PENANAky4s7nsfcf
39702Please respect copyright.PENANA6u2TvWylpN
"Sana keluar dulu." Usir Zaskia.39702Please respect copyright.PENANA2SGOz09SLV
39702Please respect copyright.PENANAvdvvVm144c
Rayhan terlihat manyun, sembari melangkah gontai meninggalkan Kakaknya yang berada di dalam kamarnya.39702Please respect copyright.PENANAlOfWfgNav3
39702Please respect copyright.PENANAqoQwi1spCf
Setelah mendengar suara pintu kamar Kakaknya tertutup, Rayhan merogoh celananya dan mendapatkan penisnya yang telah berdiri maksimal. Sial... Kakak benar-benar seksi. Gumam Rayhan, tak tahan dengan bentuk pantat dan memek Kakak kandungnya. Walaupun sempat di marahi, tapi Rayhan bersyukur karena sempat melihat kemolekan tubuh Kakaknya.39702Please respect copyright.PENANAdvMQ4dOnYU
39702Please respect copyright.PENANAadOOhqeLPj
Sementara itu di dalam kamar, Zaskia merasa menyesal karena telah membentak Adik kandungnya. Ia merasa terlalu berlebihan terhadap Adik kandungnya. Padahal sebenarnya apa yang dilakukan Zaskia sudah benar. Walaupun Rayhan Adik kandungnya, tetap saja apa yang di lakukan Rayhan salah.39702Please respect copyright.PENANA0GQMN9nXws
39702Please respect copyright.PENANAe4rclY9KLP
Zaskia berdiri di depan cermin, ia menatap gundukan kecil yang ada di bawah perutnya.39702Please respect copyright.PENANAshEsj64Qnx
39702Please respect copyright.PENANA0MD2bwHWqq
"Tadi, Rayhan sempat melihat ini." Gumam Zaskia.39702Please respect copyright.PENANAAmyoDqVJGJ
39702Please respect copyright.PENANATyyD7WFFxi
Ia menggigit bibirnya, menahan gejolak syahwat yang seakan membakar tubuhnya. Astaghfirullah... Apa yang aku pikirkan, Rayhan adik kandungku. Zaskia mendesah pelan, ia merasa perasaannya saat ini sangat tidak pantas.39702Please respect copyright.PENANAfVsq5RIG3D
39702Please respect copyright.PENANAhEJiM2rlPB
Sejenak ia teringat dengan obrolannya bersama sahabatnya Julia. Jangan-jangan benar apa yang dikatakan Mbak Julia, aku menyukai adikku sendiri. Astaghfirullah... Tidak mungkin, tidak mungkin. Lirih Zaskia, ia membuang jauh pemikiran gilanya terhadap Adik kandungnya. Mana mungkin ia jatuh cinta terhadap adik kandungnya sendiri.39702Please respect copyright.PENANAuUAvO7MSvv
39702Please respect copyright.PENANAW8sbyJDhF7
*****39702Please respect copyright.PENANA8GjUh3SdGr
39702Please respect copyright.PENANAFylWbv9NIc
39702Please respect copyright.PENANAujThUUdXKv
39702Please respect copyright.PENANAFobc6wd76O
39702Please respect copyright.PENANAJz50ldnJ9U
39702Please respect copyright.PENANAs9EV48YTSK
39702Please respect copyright.PENANAWtX2EGgVkm
39702Please respect copyright.PENANA0lRky3r38C
39702Please respect copyright.PENANAtNtSPTJPlP
Zaskia39702Please respect copyright.PENANAzcPKF7lLcC
Zaskia mengganti pakaiannya dengan gaun tidur berbahan katun. Sebelum keluar dari dalam kamarnya ia sempat memperhatikan pakaiannya yang sedikit ketat hingga menonjolkan bentuk payudara dan pantatnya. Ia merenyitkan dahinya, melihat penampilannya yang agak seksi.39702Please respect copyright.PENANAs85Exyx9Kl
39702Please respect copyright.PENANAdW9rvyOkT2
Ini terlalu seksi... Gumam Zaskia.39702Please respect copyright.PENANAuSiYKTvc4F
39702Please respect copyright.PENANAWXglhsm5fV
Ia sendiri tidak habis pikir kenapa ia membeli gaun tidur tersebut. Dan sialnya, ia malah memilih ukuran S bukan ukuran M yang biasa ia kenakan.39702Please respect copyright.PENANAOTVy76LnmJ
39702Please respect copyright.PENANAm6M03hLZfM
Setelah berfikir sejenak akhirnya Zaskia memutuskan tetap memakai gaun tidur tersebut. Tidak lupa, ia juga memakai jilbab simpel yang cukup panjang, sehingga menutupi bagian dadanya agar tidak terlihat begitu menonjol di hadapan Adiknya nanti.39702Please respect copyright.PENANArDpsoUKv5S
39702Please respect copyright.PENANAfK2AULrObH
Setelah ia yakin dengan penampilannya, Zaskia bergegas menuju dapur rumahnya. Di sana Rayhan dengan setia menunggu dirinya.39702Please respect copyright.PENANA5d6OdOOxxr
39702Please respect copyright.PENANAHL4Yt8KEL3
"Ayo makan dek." Ajak Zaskia.39702Please respect copyright.PENANAjqCqpS0NSj
39702Please respect copyright.PENANATMPkYLFawV
"Dari tadi Kak, lapar banget ni." Protes Rayhan sembari menyerahkan piringnya kepada Zaskia.39702Please respect copyright.PENANAQO4xD5CdD4
39702Please respect copyright.PENANAvnwSIdsoW5
Zaskia menggelengkan kepalanya melihat tingkah Adiknya. Saat hendak menuangkan nasi ke piring Rayhan. Zaskia menyingkap jilbabnya yang sedikit mengganggu, sehingga Rayhan dapat melihat tonjolan payudaranya yang besar hingga membuat sesak piyama yang di kenakan Zaskia.39702Please respect copyright.PENANAnHQfwLlRVW
39702Please respect copyright.PENANAUp9JsVYj55
Rayhan menelan air liurnya, melihat gumpalan daging payudara Zaskia yang berukuran 34E.39702Please respect copyright.PENANAqJHXZGjLaI
39702Please respect copyright.PENANArbsVe3HPGw
"Kok bengong! Ni ambil." Suruh Zaskia yang tidak menyadari tatapan Rayhan. "Soal tadi, Kakak minta maaf ya, sudah membentak kamu." Ujar Zaskia, ia merasa harus membahas masalah barusan.39702Please respect copyright.PENANAlqr7cvhPT5
39702Please respect copyright.PENANAt25BmA27ZK
"Hmmm... Aku juga salah Kak."39702Please respect copyright.PENANA1HGbIQxQqU
39702Please respect copyright.PENANA9OBeY9ARAm
Zaskia tersenyum manis. "Kamu sih, main buka aja pintu kamar Kakak." Protes Zaskia, sembari memasukan sesendok nasi ke dalam mulutnya.39702Please respect copyright.PENANAJN8m6VwXiI
39702Please respect copyright.PENANAahueC4fDK1
"Kakak juga yang salah kenapa gak di kunci."39702Please respect copyright.PENANA90PiINa5mL
39702Please respect copyright.PENANA71r1fD3zmg
"Ye... Ngapain juga Kakak kunci, kan di rumah ini cuman ada kita berdua Dek." Ujar Zaskia membela diri. Selama ini ia tidak pernah berfikir kalau akan terjadi seperti barusan, sehingga ia tidak pernah mengunci pintu kamarnya.39702Please respect copyright.PENANAxtX2Pujpoi
39702Please respect copyright.PENANAanCTgw7Qkb
Rayhan mengambil gelasnya sembari meneguk air mineral. Sementara mata elangnya kembali mengamati payudara Zaskia yang begitu besar. "Kalau gitu jangan salahkan aku dong Kak!" Bela Rayhan, tanpa melepas pandangannya dari tonjolan payudara Zaskia. Semoga saja, Kakak tidak sadar. Gumam Rayhan.39702Please respect copyright.PENANAcpyHkfap3Y
39702Please respect copyright.PENANAyQs9I71mYZ
"Oh jadi kamu tidak merasa bersalah Dek?"39702Please respect copyright.PENANAxt2TtVd0ok
39702Please respect copyright.PENANADJjC2SJ41p
"Iyalah, kan aku gak tau kalau Kakak lagi ganti pakaian." Rayhan kembali melanjutkan makannya. "Lagian Kakak aneh juga, pake mukena tapi cuman pake daleman." Kalimat terakhir terdengar sedikit pelan.39702Please respect copyright.PENANA7EipyiFjXZ
39702Please respect copyright.PENANAJH0EAfhz8E
Tapi kamu sukakan? Ujar Zaskia di dalam hati. "Biar bersih dek! Siapa tau pakaian Kakak kotor." Jelas Zaskia.39702Please respect copyright.PENANAqnb9wKGU5S
39702Please respect copyright.PENANAbPy7k11AWV
Rayhan mengangkat wajahnya. "Jadi Kakak pikir celana dalam Kakak bersih gitu." Tembak Rayhan. Zaskia terdiam sejenak, ia tidak pernah memikirkan sampai sejauh itu. Tapi apa yang di katakan Rayhan ada benarnya juga.39702Please respect copyright.PENANAVPOaL6BnMM
39702Please respect copyright.PENANA50PEQvjTAE
"Kamu tuh ya, baru aja tadi bilang mengaku salah! Sekarang malah nyolot." Mata indah Zaskia molotot kearah Rayhan. Kalau sudah begini biasanya Rayhan tidak lagi berani membantah Kakak kandungnya.39702Please respect copyright.PENANAlYI0UPvwSA
39702Please respect copyright.PENANAwOyXRsHpAl
"Maaf Kak!" Lirih Rayhan mengakhiri perdebatan yang sama sekali tidak penting.39702Please respect copyright.PENANAIDRaT7vSCd
39702Please respect copyright.PENANAMj4bJBKTOq
******39702Please respect copyright.PENANA682tA592gN
Anita39702Please respect copyright.PENANAne8OG2OP4X
39702Please respect copyright.PENANAuooa2i2aXN
Sekitar jam 12 malam, sosok mengerikan itu mulai beraksi di saat sang penghuni rumah tengah terlelap tidur. Ia berjalan masuk ke dalam kamar sang pengantin. Tampak sepasang suami istri tengah terlelap dengan damai. Tanpa menyadari kalau bahaya tengah mengintai mereka.39702Please respect copyright.PENANA3dCDROXPqR
39702Please respect copyright.PENANAWccgxrAzuB
Si Kolor ijo mendekati Ustadza Anita yang malam ini mengenakan piyama kemeja di padu dengan celana panjang berwarna putih.39702Please respect copyright.PENANAxYiqqJyIT1
39702Please respect copyright.PENANA1iNYqwiQ6s
Wajah cantiknya terpancar begitu indah, dengan rambut panjang terurai. Nafasnya yang teratur membuat payudaranya naik turun mengikuti irama nafasnya.39702Please respect copyright.PENANAuK31bIDhx5
39702Please respect copyright.PENANA6cv1aQEoQj
"Gggrrr...." Kolor ijo mengeram, melihat mangsanya yang sempurna.39702Please respect copyright.PENANAgTyvSU2ipx
39702Please respect copyright.PENANAYJGLqwdQBC
Gigi si kolor Ijo menggeratak, dan air liurnya tampak menetes dari sela-sela bibir tebalnya. Dengan perlahan dia membelai paha Ustadza Anita. Terus naik menuju selangkangan Ustadza Anita. Wanita berusia 27 tahun itu menggeliat di dalam tidurnya. Sesekali ia menepis tangan sang kolor ijo.39702Please respect copyright.PENANAWqmoJxMrGo
39702Please respect copyright.PENANA6YbYbZEMRp
Tetapi mahkluk buas itu sama sekali tidak merasa terganggu. Dia menarik perlahan celana piyama yang di kenakan Anita, hingga tampak celana dalam Anita yang berwarna putih.39702Please respect copyright.PENANAgDvDLrfTGV
39702Please respect copyright.PENANAata435GFDG
Jemari besar kolor ijo membelai memek Anita dari luar, membuat tubuhnya menggelinjang. Ia mulai terganggu oleh setiap sentuhan yang di lakukan sang mahluk kepadanya. Hingga akhirnya ia terbangun dari tidurnya.39702Please respect copyright.PENANAJ8nz5Ab0zG
39702Please respect copyright.PENANAWGfxkSxqwW
"Astaghfirullah!" Anita tersentak kaget.39702Please respect copyright.PENANAdyfvi48khw
39702Please respect copyright.PENANAUuLVrJvUD7
Tapi terlambat karena sang kolor ijo telah berhasil menelanjangi dirinya dengan cepat. Ia menyobek pakaian Anita hingga tak bersisa. Kedua telapak tangan kolor ijo yang besar mengepal kedua payudara Anita. Ia meremasnya dengan sangat kasar.39702Please respect copyright.PENANAaYdW3xPawy
39702Please respect copyright.PENANAfw2OqAsFZi
Wajah cantik Anita tampak ketakutan, ia terus meronta dan melawan si kolor Ijo. Kakinya mengais dan menendang kolor ijo, tapi usahanya sia-sia saja, ia tidak bisa menghentikan setiap aksi si kolor ijo terhadap tubuhnya. Bahkan dia hanya bisa bergumam ketika si kolor Ijo melumat bibirnya.39702Please respect copyright.PENANAZaXKQL3DsQ
39702Please respect copyright.PENANARYxMBPpGG4
Sementara itu sang suami yang tengah tertidur di sampingnya sama sekali tidak merasa terganggu. Membuat Anita semakin furstasi.39702Please respect copyright.PENANAZZk8nnjsHz
39702Please respect copyright.PENANAmgJwCHzfQ9
"Hmmmpss... Hmmmpss... Hmmmppss...39702Please respect copyright.PENANAMpYh2saETT
39702Please respect copyright.PENANAcZUPFNeCOR
Anita meronta-ronta, kedua kaki jenjangnya berusaha melawan si Kolor Ijo. Tapi pada akhirnya ia tetap tak berdaya, ketika si kolor ijo menindih tubuhnya, menekan kepala helm besarnya diantara lipatan bibir memek Ustadza Anita.39702Please respect copyright.PENANAGY7PifDUaa
39702Please respect copyright.PENANAFlhjBAoBU2
"Aoughkk..." Jerit Ustadza Anita.39702Please respect copyright.PENANARjBg8IkdEn
39702Please respect copyright.PENANA7Upgm71OLL
Ia merasakan memeknya seakan di robek oleh kontol si kolor ijo yang berukuran sangat besar.39702Please respect copyright.PENANAhDunKWWEII
39702Please respect copyright.PENANAE6JsdTGARK
Sembari terus melumat bibir Ustadza Anita pinggul si kolor ijo terus menyodok memek Ustadza Anita, yang perlahan mulai terasa licin karena cairan pelumasnya yang telah memberikan kemudahan bagi batang kemaluan kolor ijo keluar masuk di dalam lobang memeknya yang sempit itu.39702Please respect copyright.PENANA2YxvaHOmDK
39702Please respect copyright.PENANADejLVWLlt5
Ploookkss.... Ploookkss... Ploookkss....39702Please respect copyright.PENANAMppbHOXUyv
39702Please respect copyright.PENANAAe0JvRF0BW
Setelah hampir lima menit kolor ijo memompa memek Ustadza Anita. Akhirnya si kolor ijo menuntaskan hasrat birahinya. Ia menembakkan spermanya ke dalam rahim Ustadza Anita.39702Please respect copyright.PENANAHAjsP47rcT
39702Please respect copyright.PENANAqVZGJshFqF
Tubuh Anita menegang ketika merasakan sperma kolor ijo yang masuk ke dalam rahimnya.39702Please respect copyright.PENANAY9YFwTQyWT
39702Please respect copyright.PENANAoJt5WXB6HK
Plooopss...39702Please respect copyright.PENANAAq2aicXBIE
39702Please respect copyright.PENANAwtDEtm3Quu
Kolor ijo mencabut kontolnya. Lalu beralih ke sisi wajah Anita yang kini tengah menangis. Ia tidak menyangkah kalau nasibnya akan berakhir dengan teragis.39702Please respect copyright.PENANAAwKFGcHswf
39702Please respect copyright.PENANAIxdLr1E5pT
"Hisap!" Perintah Kolor Ijo.39702Please respect copyright.PENANA9YFeWgglLE
39702Please respect copyright.PENANAAHuUmQCjEy
Anita menggelengkan kepalanya, ia menolak perintah tersebut. Tapi Kolor Ijo terus memaksanya, dia menekan batang kemaluannya yang besar agar masuk ke dalam mulut Anita. Karena terus menerus di desak, akhirnya Anita menyerah, ia membiarkan kontol kolor Ijo bersemayam di dalam mulutnya.39702Please respect copyright.PENANACV9bHgaL5v
39702Please respect copyright.PENANAlES8Occr6S
Selagi menikmati mulut mangsanya, si Kolor ijo mulai merangsang tubuh Ustadza Anita. Kuku panjang nya membelai puting Ustadza Anita.39702Please respect copyright.PENANAAfxwt0wxFQ
39702Please respect copyright.PENANAqjfKRP7OhL
"Eehmmpss.... Emmppss.... Ehmmppsss..." Desah Anita.39702Please respect copyright.PENANAQCCnp8EkFZ
39702Please respect copyright.PENANAq0wdSR3O6p
Tubuh Anita menegang, ia merasakan puting semakin mengeras apa lagi ketika si Kolor Ijo memilin putingnya. Selama ia menikah baru kali ini ia menikmati sentuhan seorang pria di tubuhnya. Oh enak sekali... Gumam Anita, tanpa sadar menikmati perkosaan yang ia alami.39702Please respect copyright.PENANApwjbsw3Ilh
39702Please respect copyright.PENANAWHT3xRFnt8
Jemari kolor ijo turun kebawah, membelai perut mulus Anita, alhasil perut rata Anita bergetar menerima rangsangan dari belaian kuku kolor ijo. Tidak sampai di situ saja, jemari kolor ijo bergerak semakin turun menuju sebuah lembah yang menjanjikan sejuta kenikmatan, yang seharusnya hanya di miliki oleh Ustad Afif.39702Please respect copyright.PENANACemaMFPaEb
39702Please respect copyright.PENANAWRmPx5kEuf
"Oughkk..." Lenguh Anita ketika jari tengah kolor ijo menembus memeknya. Ia memejamkan matanya menikmati jari kolor ijo yang tengah mengorek-ngorek memeknya.39702Please respect copyright.PENANA8BIqdixFid
39702Please respect copyright.PENANAbrpytzWatp
Selagi kolor ijo menjamah memeknya, Ustadza Anita tanpa sadar mengocok kontol kolor ijo yang berukuran sangat besar. Ia mengecup lembut kontol kolor ijo yang barusan telah memasuki ruang memeknya. Dia memberi ludah yang cukup banyak di bagian kepala pion kolor ijo, membuat kolor ijo terlihat sangat menikmati hisapan mulut Ustadza Anita.39702Please respect copyright.PENANAO5aURfDXaJ
39702Please respect copyright.PENANAMvQq7uu1AB
Sungguh tidak di sangka-sangka, Ustadza Anita yang tadinya mati-matian menolak, kini terlihat pasrah.39702Please respect copyright.PENANADt0UQZXUNP
39702Please respect copyright.PENANAkkgoMeaOiv
Kontolnya besar dan enak... Bisik Anita.39702Please respect copyright.PENANAEronLIOmMT
39702Please respect copyright.PENANA0zDI3E1Hjz
Karena tidak ingin buru-buru ejakulasi, Kolor ijo meminta Ustadza Anita untuk berhenti mengoral kontolnya. Ia memutar tubuh Anita hingga menungging, kemudian Plaaaak... Plaaaak... Plaaak... Berulang kali kolor ijo menampar pantat semok Ustadza Anita, hingga meninggalkan bekas merah di pantat.39702Please respect copyright.PENANAwDjdFvw0BE
39702Please respect copyright.PENANAbKb4dWQhlX
"Aahkkk... Sakiiiit... Ampuuun!" Jerit Ustadza Anita.39702Please respect copyright.PENANALMTLCesyWF
39702Please respect copyright.PENANAXPG772OU9p
Wanita hijaber itu membenamkan wajahnya ke dalam bantal, sembari menggoyangkan pantatnya yang tengah di tampar oleh Kolor ijo dengan sangat kasar.39702Please respect copyright.PENANAfZOQMZYRSo
39702Please respect copyright.PENANAUTRwS5JFEl
Setelah puas menyiksa Anita, kolor ijo kembali memposisikan kontolnya di depan bibir memek Anita yang kini lebih banyak mengeluarkan precum. Dia menggosok-gosok kepala kontolnya dengan bibir kemaluan Ustadza Anita. Tanpa berkedip Ustadza Anita menatap kontol kolor ijo.39702Please respect copyright.PENANACaePRaXbhk
39702Please respect copyright.PENANA7itLvnUM9K
Ya Tuhan... Itu terlalu besar.39702Please respect copyright.PENANAuxauHoXFIf
39702Please respect copyright.PENANAeAnk9pfhER
Anita memejamkan matanya, ketika ia merasakan kepala kontol kolor ijo menyeruak masuk ke dalam lobang memeknya. Inci demi inci kontol kolor ijo menembus lobang memek Anita yang selama ini hanya di masuki oleh kontol kecil milik suaminya.39702Please respect copyright.PENANAkUowGFZ5Yc
39702Please respect copyright.PENANAkPx4uOJly8
Dengan sekuat tenaga Anita mengepalkan kedua tangannya, ketika kolor ijo mulai memompa memeknya.39702Please respect copyright.PENANAXGX6Ddeh7x
39702Please respect copyright.PENANA3Udx1cxqwo
Tuhaaaaan... Ini terlalu nikmat. "Aaahkk... Aaahkk... Aahkk... Aahkk... Aahkkk... Aaahkk..." Desah Anita terputus menikmati penetrasi batang kemaluan kolor ijo.39702Please respect copyright.PENANAI8wsvEvwEj
39702Please respect copyright.PENANAKyUOzreZrc
Ploookkss.... Ploookkss.... Ploookkss...39702Please respect copyright.PENANAlnRPIydfTQ
39702Please respect copyright.PENANA2mJ8wz1wdM
Tubuh indahnya tersentak-sentak kedepan setiap kontol kolor ijo menusuk memeknya.39702Please respect copyright.PENANASwRzZljFlf
39702Please respect copyright.PENANAbYDbr31JIY
Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Ustadza Anita sangat menikmati sodokan kontol kolor ijo di dalam memeknya. Mungkin karena memeknya yang mulai terbiasa dengan ukuran kontol kolor ijo, apa lagi, memeknya secara konsisten mengeluarkan pelumas untuk mempermudah laju kontol kolor ijo.39702Please respect copyright.PENANAOfYJNKsp0t
39702Please respect copyright.PENANAQBkFwk4hCv
Tubuh Ustadza Anita menegang beberapa saat, sebelum akhirnya ia kembali mencapai klimaksnya. Seeeeeeeeeerrrr..... Seeeeeeeeeerrrr.... Seeeeeeeeeerrrr.... "Oughkk...." Desah Anita menikmati orgasmenya.39702Please respect copyright.PENANACvFQyzZgmf
39702Please respect copyright.PENANAWmSB3eLum0
Kolor ijo kembali mencabut kontolnya, ia duduk bersandar diatas tempat tidur dan meminta Ustadza Anita duduk di pangkuannya. Dengan setengah terpaksa Ustadza Anita menuruti kemauan kolor ijo. Dia menduduki kontol kolor ijo tepat di samping Suaminya yang masih tertidur pulas.39702Please respect copyright.PENANAg9JyKJDsXU
39702Please respect copyright.PENANACjPquoXOAm
Sembari melihat kearah suaminya, ia berbisik di dalam hati. "Maafkan aku Abi..." Dia menekan pinggulnya ke bawah, membawa kontol kolor ijo memasuki tubuhnya.39702Please respect copyright.PENANASAjn0hB4bj
39702Please respect copyright.PENANAb7uGJDguOi
Ploookkss.... Ploookkss.... Ploookkss....39702Please respect copyright.PENANAdVCI4OjWiV
Ploookkss.... Ploookkss.... Ploookkss....39702Please respect copyright.PENANABo2nSD940t
Ploookkss.... Ploookkss.... Ploookkss....39702Please respect copyright.PENANAhTcJmpFCTf
39702Please respect copyright.PENANAIaQqMW4fKv
Pinggul Ustadza Anita bergerak naik turun diatas pangkuan kolor ijo yang tengah mengaduk-aduk memeknya. Tampak lelehan cairan cinta Anita merembes keluar.39702Please respect copyright.PENANAXgAPjrQ63n
39702Please respect copyright.PENANAOWwLc47Zz5
"Grrrr... Grrrr... Grrrr..." Geram Kolor ijo.39702Please respect copyright.PENANATXT22aRt25
39702Please respect copyright.PENANAJTfwYqJgth
Kedua tangan kolor ijo menangkup payudara Ustadza Anita, ia meremas dan memilin puting Anita.39702Please respect copyright.PENANASQ42MEyMvs
39702Please respect copyright.PENANAa0gnBaDjKo
Stimulasi-stimulasi yang di lakukan kolor ijo, membuat Ustadza Anita kembali mencapai puncaknya. Dengan wajah mendongak keatas Ustadza Anita menyambut klimaksnya.39702Please respect copyright.PENANAJULLDAt3oe
39702Please respect copyright.PENANAMaItlfG7Aa
"Oughkkrrrr...." Erang kolor ijo.39702Please respect copyright.PENANAnQxzsKN3aA
39702Please respect copyright.PENANAlfU10dr3FO
Sedetik kemudian Anita merasakan rahimnya panas, karena untuk kedua kalinya, ia menerima semburan sperma kolor ijo di dalam rahimnya.39702Please respect copyright.PENANAadKJVAgHdV
39702Please respect copyright.PENANAqn1yXNo2C7
Croooootss... Croooootss... Croooootss...39702Please respect copyright.PENANA47TXS3ln9r
39702Please respect copyright.PENANASmfCgCk1PW
******39702Please respect copyright.PENANAdsYiXRElts
39702Please respect copyright.PENANAVtEB7k9nHJ
Ustad Afif terbangun ketika mendengar Isak tangis Istrinya. Ia sangat kaget melihat keadaan Ustadza Anita yang dalam keadaan telanjang bulat. Dan tak jauh dari tubuh Istrinya ia melihat pakaian tidur sang Istri yang sobek di mana-mana. Wajahnya memucat, ia sadar kalau ada yang tidak beres.39702Please respect copyright.PENANATQwrUoc6Cz
39702Please respect copyright.PENANA7i53g5OLWg
Baru saja ia hendak bertanya kepada Istrinya, tiba-tiba ia melihat seorang mahluk besar berwarna hijau di balik kaca jendela rumahnya.39702Please respect copyright.PENANAE4Uebm4lrE
39702Please respect copyright.PENANA7tU5EIjxN4
"Innalillahi..." Teriak Ustad Afif.39702Please respect copyright.PENANAbdNGDAKBQ3
39702Please respect copyright.PENANAh6jyMqntsP
Buru-buru ia keluar dari dalam kamarnya meninggalkan Istrinya, hendak mengejar sang mahluk yang telah menodai Istrinya. Ia berteriak memanggil siapapun yang bisa mendengar suaranya.39702Please respect copyright.PENANAvlIFa1FFzM
39702Please respect copyright.PENANAWXjFjdspJw
"Kolooor ijooo... Ada kolooor ijooo..."39702Please respect copyright.PENANAfxftFWMYCL
39702Please respect copyright.PENANAzt3cDqDmwo
Dalam sekejap para santri, Ustad dan Ustadza keluar dari kediaman mereka masing-masing. Bersama Ustad Afif, mereka mengejar sang kolor ijo. Tapi sayangnya, sang kolor ijo dengan cepat menghilang di balik kegelapan malam.39702Please respect copyright.PENANAC9DVixNYaR
39702Please respect copyright.PENANA00XBBdQ5NU
******39702Please respect copyright.PENANAgfISK3gxPX
39702Please respect copyright.PENANAiseDCGJVpC
Keesokan harinya...39702Please respect copyright.PENANACEk0TsFAY9
Ponpes Al-tauhid kembali gempar setelah semalam ponpes kembali di datangi oleh kolor ijo dan kali ini korbannya adalah seorang Ustadza. Pihak berwajib kembali mendatangi pondok pesantren untuk mencari jejak kolor ijo yang seakan sangat sulit di temukan.39702Please respect copyright.PENANA4GTEXiiQyT
39702Please respect copyright.PENANAsY6WV3LQrH
Di jam istirahat sekolah, Rayhan, Azril, Nico dan Doni berkumpul di bawah menara masjid. Mereka tengah membahas isu panas yang terjadi di pesantren.39702Please respect copyright.PENANA2NO57Sr4dN
39702Please respect copyright.PENANAqbWYhY1tSP
"Mahkluk jadi-jadian tuh!" Celetuk Doni.39702Please respect copyright.PENANAaSLni4S233
39702Please respect copyright.PENANAgxduL5J4zZ
Rayhan mengangkat wajahnya melihat kearah Doni. "Gue yakin, pelakunya pasti orang dalam." Ujar Rayhan, dia menatap wajah temannya satu persatu.39702Please respect copyright.PENANAevfTqUlUg9
39702Please respect copyright.PENANAd7Wkjhqmpj
Azril berdiri dan menepuk-nepuk pantatnya. "Tapi siapa?" Resah Azril.39702Please respect copyright.PENANAGx2pSEgsLE
39702Please respect copyright.PENANAEdGY46GNVb
"Kita harus cari tau." Usul Doni semangat.39702Please respect copyright.PENANAPKzQQRrBUj
39702Please respect copyright.PENANAsyFvhyuEo9
"Mulai sekarang, siapapun dari kita melihat ada yang mencurigakan harus segera memberi tau satu sama lain, dan kita selidiki bersama-sama." Timpal Nico sembari membuang potongan rumput yang tadi ia cabut.39702Please respect copyright.PENANAGUTYnKkqOr
39702Please respect copyright.PENANA7kvZQVWIr0
"Sepakat."39702Please respect copyright.PENANAhD6bV3kSDu
39702Please respect copyright.PENANA5QuyAWjUVf
Mereka berempat menyatukan tangan mereka di bawah menara masjid. Dan berjanji akan mencari tau pelaku yang beberapa mingggu terakhir telah meresahkan pesantren Al-tauhid. Teror ponpes Al-tauhid harus segera di akhiri.39702Please respect copyright.PENANArKT0mGMecr
39702Please respect copyright.PENANAlnByznUvPu
*****39702Please respect copyright.PENANAg2ASeoEj2J
39702Please respect copyright.PENANAqBbNDIUkv0
39702Please respect copyright.PENANAaljHAo3cjt
39702Please respect copyright.PENANAvjFUqIyDGS
39702Please respect copyright.PENANAbENJ61mkbI
39702Please respect copyright.PENANASEpXD68P67
39702Please respect copyright.PENANAQ78f4EX9V4
Dwi39702Please respect copyright.PENANAfhdY6pbPkH
Kartika39702Please respect copyright.PENANAb7MYur77ll
Shireen39702Please respect copyright.PENANAypn2SOy1R6
Alisha39702Please respect copyright.PENANAUxFiKaK9gU
Sore hari di kediaman KH Hasan...39702Please respect copyright.PENANAs0jwH9JHZS
39702Please respect copyright.PENANAcSA3BET2PE
Suasana kediaman KH Hasan hari ini terlihat begitu ramai. Anak, cucu beserta para menantunya berkumpul di rumahnya untuk makan malam bersama. Sudah menjadi rutinitas keluarga KH Hasan untuk berkumpul satu kali dalam satu bulan, untuk menjaga silaturahmi keluarga mereka.39702Please respect copyright.PENANAZmjiYc6VhF
39702Please respect copyright.PENANA74AMmTdjsk
Para suami berkumpul di halaman depan rumah, bercengkrama bersama KH Hasan sembari menikmati udara sore yang menyegarkan. Sementara para Istri sibuk menyiapkan makan malam di dapur.39702Please respect copyright.PENANAXzBLRLdXO3
39702Please respect copyright.PENANAHEkOyawD5t
Ada yang sedang mengiris bawang, memotong daging ayam menjadi beberapa bagian dan sebagainya.39702Please respect copyright.PENANAZTs4mEeevB
39702Please respect copyright.PENANAaCgCSLoYIV
"Kalian sudah dengar kejadian tadi malam?" Tanya Ustadza Dwi yang tengah mengulek cabe. Ia duduk di bawah dengan kursi plastik berukuran kecil. Karena posisi pantatnya lebih rendah, membuat gamisnya tersingkap. Tapi tidak jadi masalah, karena mereka semua perempuan.39702Please respect copyright.PENANAr1Ra7aczx6
39702Please respect copyright.PENANAylaE5zge4A
"Soal Ustadza Anita?" Tanya Ustadza Kartika.39702Please respect copyright.PENANAJLcPmewsOc
39702Please respect copyright.PENANAJdCTXekoig
"Iya." Jawab Ustadza Dwi singkat.39702Please respect copyright.PENANAAIWN88iCTR
39702Please respect copyright.PENANAGnCjS1t26A
Ustadza Shiren tampak menghela nafas. "Kasihan mereka!! Ana benar-benar gak nyangka kalau mahluk aneh itu akan kembali ke pesantren." Ujar Shiren, ia kembali mengaduk-aduk kopi agar gulanya tercampur dengan baik.39702Please respect copyright.PENANAUkUyh3AvWB
39702Please respect copyright.PENANAQnLTlchDf9
"Musibah siapa yang bisa menebak." Timpal Ustadza Alisha.39702Please respect copyright.PENANAdKtPPN9rCJ
39702Please respect copyright.PENANA3mTJPBd1jU
Mereka bertiga sepakat dengan apa yang di katakan Istadza Alisha, saudara ipar termuda mereka.39702Please respect copyright.PENANA74Vuw3gjHR
39702Please respect copyright.PENANAdUNA0V9idB
"Aku antar kopi ke depan dulu ya." Shiren hendak membawa teko ke depan, tapi di cegah oleh Ustadza Kartika.39702Please respect copyright.PENANA9lpslYUij5
39702Please respect copyright.PENANAqJP4o1LFue
"Biar Mbak saja ya bawak." Pinta Ustadza Kartika.39702Please respect copyright.PENANAOBDOqzX0UC
39702Please respect copyright.PENANABIB1WvCJRZ
"Terimakasih Mbak." Ujar Shiren.39702Please respect copyright.PENANAFD75oj66Lb
39702Please respect copyright.PENANAEPpWQu6IUQ
Kartika segera mengambil alih nampan yang ada di tangan Shiren. Ia berjalan santai keluar dari dapur dan menuju halaman rumah. Di sana tampak suami, ipar dan mertuanya tengah bercengkrama, entah apa yang sedang mereka obrolkan.39702Please respect copyright.PENANAyQPt8DV4GA
39702Please respect copyright.PENANA4B9ojfEzSE
KH Hasan selaku orang tua sempat terdiam ketika melihat menantu keduanya membawa nampan berisi teko kearah mereka. Cantik... Pikir KH Hasan saat melihat menantunya tersebut yang mengenakan pakaian serba ungu, dari jilbab hingga gamis yang di kenakan Kartika. Hanya kaos kaki yang di kenakan Kartika yang berwarna coklat kulit.39702Please respect copyright.PENANAzTjVEQCtkx
39702Please respect copyright.PENANAWqqq39BYYm
Dengan perlahan Kartika meletakan nampan tersebut diatas meja, di dekat asbak rokok yang terlihat sudah penuh.39702Please respect copyright.PENANABduoqbyMIw
39702Please respect copyright.PENANABnieIAImG6
"Kalau bisa ngerokoknya di kurangin Abi." Celetuk Kartika.39702Please respect copyright.PENANAqbC19qAweP
39702Please respect copyright.PENANAFWCLGyIN52
KH Hasan tersenyum masam. Untuk kesekian kalinya, Kartika menegur kebiasaan buruknya. "Ini juga sudah ngurangin! Gak terlalu banyak." Ujar KH Hasan beralasan.39702Please respect copyright.PENANA2vF2xQyahS
39702Please respect copyright.PENANAYwtoh0vBIw
"Alhamdulillah kalau begitu Abi." Kartika tersenyum manis.39702Please respect copyright.PENANAftn4SfjAu4
39702Please respect copyright.PENANAa3jvlqkxmw
"Bagus sayang! Sesekali Abi memang harus di gituin agar ngerokoknya di kurangin. Hahahaha..." Tawa Ustad Zulkifli, anak kedua KH Hasan. Sang Bapak hanya geleng-geleng kepala, kalau soal rokok ia tak bisa banyak bicara.39702Please respect copyright.PENANAlG8XrB4obD
39702Please respect copyright.PENANAFJC5fVAvqF
Di usianya yang ke 67 tahun, Ustad Hasan merasa bersyukur karena memiliki empat orang anak yang sangat akur. Tiga anak laki-lakinya sudah menikah, sementara satu orang anak perempuannya memang hingga kini belum juga menikah. Sebenarnya sudah banyak ustad muda yang ingin melamarnya, tapi memang Alisha belum ingin menikah.39702Please respect copyright.PENANATJMse8scbz
39702Please respect copyright.PENANAo5uw10ptaX
Setelah meletakan minuman, Kartika kembali ke dapur untuk membantu saudara-saudaranya yang tengah menyiapkan makan malam.39702Please respect copyright.PENANA6VcZkdpiq2
39702Please respect copyright.PENANAgcfDWNm6sZ
Ketika ia berjalan kembali ke dalam rumah, mata KH Hasan tidak berkedip memandangi bulatan pantat menantunya yang memang padat berisi. Bahkan sekilas ia bisa melihat garis celana dalam milik menantunya. Tentu saja pemandangan tersebut membuat kemaluan KH Hasan mendadak berdiri.39702Please respect copyright.PENANAwHeiLYQl8x
39702Please respect copyright.PENANAOPQfBDKfI6
Sebagai pria normal, sudah sewajarnya kalau KH Hasan sering memperhatikan Ustadza Kartika. Mengingat mereka memang tinggal satu rumah dan lagi statusnya sebagai duda terkadang merasa kesepian. Tetapi sebagai orang tua, KH Hasan menyadari kalau ketertarikan terhadap menantunya adalah salah. Hanya saja, terkadang ia lupa kalau Ustadza Kartika adalah Istri dari anak keduanya.39702Please respect copyright.PENANAWGt2zJkdlY
39702Please respect copyright.PENANACuLMiaZguy
Setibanya di dapur Kartika kembali ikut hanyut menyiapkan makan malam keluarga besar mereka.39702Please respect copyright.PENANA368MyMBVbb
39702Please respect copyright.PENANAV0m9BTUFZC
*****39702Please respect copyright.PENANAyN7BTyczRu
39702Please respect copyright.PENANAryOC4hmDX8
Malam ini hujan kembali turun dengan sangat deras, di sertai angin kencang dan suara petir yang menggelegar di santero langit pondok pesantren Al-tauhid. Membuat penghuninya sedikit khawatir kalau kejadian kemarin malam akan kembali terulang.39702Please respect copyright.PENANA3M0MExwTgP
39702Please respect copyright.PENANAKqCy4Wkd1e
Di kediaman Ustadza Zaskia. Tampak sang pemilik rumah mondar-mandir di ruang keluarga, sesekali ia melihat kearah jam dinding rumahnya yang telah menunjukkan pukul sembilan malam.39702Please respect copyright.PENANAoVGsO6XL9f
39702Please respect copyright.PENANAlqq9t5NLdV
Tidak lama kemudian orang yang di tunggu-tunggu akhirnya datang juga.39702Please respect copyright.PENANAvWGn7cmxH5
39702Please respect copyright.PENANADB7rpIzh0j
"Tunggu ya Dek." Ujar Zaskia.39702Please respect copyright.PENANAqJNn8k3INe
39702Please respect copyright.PENANA1GcdxrWa7c
Ia kembali ke kamar untuk mengambilkan handuk karena pakaian Rayhan yang basah kuyup. Sekembalinya, Ia segera memberikan handuk tersebut kepada Rayhan.39702Please respect copyright.PENANAWsLqKhUeI8
39702Please respect copyright.PENANAJCYZyMBOY8
"Terimakasih Kak!" Ujar Rayhan sembari melepas kaosnya. Tampak dada bidang Rayhan yang terlihat kekar. "Aku ke kamar sebentar ya Kak." Pamit Rayhan, ia berjalan gontai menuju kamarnya.39702Please respect copyright.PENANAB84TYOqVvy
39702Please respect copyright.PENANAXZaaqdbgKW
Zaskia hendak mengatakan sesuatu, tapi ia ragu mengatakannya, sehingga Zaskia hanya diam sembari melihat punggung Rayhan yang menghilang di balik pintu kamarnya yang tertutup rapat. Zaskia mendesah pelan lalu berjalan menuju dapurnya untuk membuatkan segelas teh hangat untuk sang Adik.39702Please respect copyright.PENANAjCvPL6aMK2
39702Please respect copyright.PENANAnd2CxMk1Oa
Selesai membuat teh hangat, Zaskia menunju kamar adiknya. Dan tanpa mengetuk pintu kamar Rayhan, ia membuka kamar Rayhan.39702Please respect copyright.PENANAwndXaXpA1U
39702Please respect copyright.PENANArnnS6DPJpl
"ASTAGHFIRULLAH... " Zaskia menjerit dan segelas teh yang ada di tangannya nyaris terjatuh.39702Please respect copyright.PENANAHRGwaZkIYn
39702Please respect copyright.PENANAxCk4dz8F29
Rayhan yang tengah mengeringkan rambutnya sempat terkejut dan melihat Kakaknya yang berdiri di depan pintu kamarnya sembari menghalangi pandangan dengan telapak tangannya. Sedetik kemudian Rayhan tersadar kalau dirinya dalam keadaan telanjang bulat.39702Please respect copyright.PENANAEs3UMPEnGS
39702Please respect copyright.PENANAW5njQlrVjT
Ketika Zaskia membuka pintu kamar Adiknya, ia tidak sengaja melihat kemaluan Rayhan yang berukuran jumbo itu menggantung bebas di antara kedua pahanya.39702Please respect copyright.PENANAdE1uDTNwID
39702Please respect copyright.PENANAs9gXQK6iYg
Buru-buru Zaskia memalingkan wajahnya dan menghalangi tatapannya dengan tangan kanannya. Jantung Zaskia rasanya mau copot, ia tidak menyangkah akan melihat pentungan milik adik kandungnya yang ternyata sangat besar.39702Please respect copyright.PENANAbOPKzuwOzV
39702Please respect copyright.PENANAL4UolKyBxk
Walaupun sekilas, tapi otak Zaskia telah merekam jelas bentuk kontol Adiknya. Kepala kontolnya yang berbentuk jamur terlihat besar dan lebar, sementara batang kemaluannya sangat panjang, memiliki tonjolan disekelilingnya dan sedikit bengkok keatas.39702Please respect copyright.PENANAIUGnBRMSpo
39702Please respect copyright.PENANAGaXFpVMMac
"Kakak, bikin kaget aja." Protes Rayhan.39702Please respect copyright.PENANAsBe8HNYeI3
39702Please respect copyright.PENANAeDjCoOGnji
Awalnya, Rayhan sempat hendak menutupi kemaluannya, tapi entah kenapa hati kecilnya meminta ia tetap diam memamerkan kejantananya. Ah gila, dan ni benar-benar gila. Pikir Rayhan.39702Please respect copyright.PENANAzZHium39R9
39702Please respect copyright.PENANAT0KOuEPu8l
"Buruan pake celana!" Suruh Zaskia gemas.39702Please respect copyright.PENANAANG69Dkxv2
39702Please respect copyright.PENANAFQKTnZACpB
Tapi Rayhan malah terlihat anteng. "Apaan si Kak! Lagian Kakak main buka kamar aja." Protes Rayhan, seakan ia menganggap apa yang terjadi barusan bukan hal yang serius baginya. Padahal saat ini ia sangat terangsang karena dilihat kakaknya dalam keadaan telanjang.39702Please respect copyright.PENANAJQKOE4jKYq
39702Please respect copyright.PENANAEETgs5BaKv
"Astaghfirullah! Bandel banget si Dek." Geram Zaskia.39702Please respect copyright.PENANAmRmE9Q0yYq
39702Please respect copyright.PENANAuOPoeYekkN
Walaupun ia kesal dengan sikap Rayhan yang terlihat biasa-biasa saja, tapi ia tidak bisa marah.39702Please respect copyright.PENANAjaVa3Mxs5t
39702Please respect copyright.PENANAOPWn5h1Y2R
Rayhan menggeser kursi belajarnya, lalu duduk dengan santai menghadap kearah Kakaknya yang masih terlihat shock melihat kejantanannya. Diam-diam Rayhan berharap Zaskia kembali melihat penisnya.39702Please respect copyright.PENANAwCprNGf9k7
39702Please respect copyright.PENANA5l0GTSAEGw
"Ada apa Kak?" Tanya Rayhan.39702Please respect copyright.PENANA7Xa3WUUMLP
39702Please respect copyright.PENANATcRKl8v1Qp
Zaskia menghela nafas pertahan. "Kakak cuman mau ngasih teh hangat biar gak masuk angin." Ujar Zaskia, tak berani melihat kearah adiknya yang masih dalam keadaan telanjang bulat.39702Please respect copyright.PENANA6z72yBux15
39702Please respect copyright.PENANAn8P43VLLKP
"Emang Kak Zaskia, Kakak yang paling baik." Puji Rayhan, ia beranjak dari kursinya.39702Please respect copyright.PENANAVxw7UuV0p9
39702Please respect copyright.PENANAFAb7ccS2Cz
Tatapan Zaskia yang sedikit menunduk dan terhalang telapak tangannya hanya dapat melihat lantai kamar Adiknya, perlahan ia mulai bisa melihat kaki Adiknya yang melangkah kearahnya. Mula-mula hanya jari kakinya saja yang terlihat, lalu betisnya, paha dan terakhir batang kemaluan Rayhan kembali terlihat jelas di mata Zaskia.39702Please respect copyright.PENANAnXKxlnOk7A
39702Please respect copyright.PENANASiQtEcy3Yj
Dengan bersusah paya Zaskia menelan air liurnya ketika melihat kejantanan adiknya yang manggut-manggut, membuat tubuhnya terasa panas.39702Please respect copyright.PENANACj1V2vQbhK
39702Please respect copyright.PENANALm9lDjprij
"Besar... Besar sekali! Jadi ini yang namanya kontol? Eh... Kemaluan pria." Lirih Zaskia di dalam hati.39702Please respect copyright.PENANAMSvKzao5fs
39702Please respect copyright.PENANAppSCl6nFxA
"Terimakasih ya Kak!" Rayhan mengambil cangkir di tangan Zaskia dan meminumnya. "Manis, enak." Komentar Rayhan terlihat santai, berbeda dengan Zaskia yang sangat gugup.39702Please respect copyright.PENANAA98ywkGWRa
39702Please respect copyright.PENANAyoSAYyulgG
Tapi sedetik kemudian Zaskia sadar kalau apa yang ia lakukan saat ini adalah salah. Walaupun Rayhan adik kandungnya, tapi tetap saja apa yang di lakukan Zaskia sangat salah. Sehingga Zaskia memutuskan untuk mengakhiri ketegangan yang ia rasakan saat ini. Perasaan berdosa kini menghantuinya.39702Please respect copyright.PENANAHsId8duPdb
39702Please respect copyright.PENANAw8YAcmJmxO
"Astaghfirullah... Astaghfirullah... Astaghfirullah..." Zaskia beristighfar di dalam hati. Memohon ampun atas khilafnya barusan.39702Please respect copyright.PENANAykKkZffhca
39702Please respect copyright.PENANAKte9sAgvS5
Tanpa banyak bicara Zaskia memutar tubuhnya hendak pergi dari kamar adiknya.39702Please respect copyright.PENANAirM6yFw16O
39702Please respect copyright.PENANArCUqmBHV5m
Tapi tiba-tiba...39702Please respect copyright.PENANAL9jjOVwM6U
39702Please respect copyright.PENANA3zadeJ8YSa
"Kak!" Panggil Rayhan.39702Please respect copyright.PENANAZCJ8E72KeI
39702Please respect copyright.PENANAodXezzZ3AK
Dan bodohnya, Zaskia malah kembali menghadap Adiknya, dan kali ini Zaskia dapat melihat tubuh utuh adiknya yang berotot. Dia terhenyak kagum dengan ketelanjangan Rayhan yang sempurna. Adiknya yang dulu sangat menggemaskan, kini tumbuh menjadi pria sejati.39702Please respect copyright.PENANAyF3SEsg2HB
39702Please respect copyright.PENANAWhBmpNZ5Kw
Sadar kalau Kakak Kandungnya tengah mengagumi bentuk tubuhnya, Rayhan masih berusaha terlihat santai, seakan apa yang di lihat Zaskia bukan hal yang serius.39702Please respect copyright.PENANAY8N1yryh1z
39702Please respect copyright.PENANAzy2dK0h8yj
"Nanti aku keluar sebentar ya Kak." Ujar Rayhan.39702Please respect copyright.PENANAK3Pc8H0djv
39702Please respect copyright.PENANARXbwa6uEer
Zaskia tidak menjawab, dengan mulut sedikit terbuka dan tatapan nanar kearah kontol Rayhan.39702Please respect copyright.PENANAoz9Y7zfQJD
39702Please respect copyright.PENANAbthddRGKKi
"Kak..."39702Please respect copyright.PENANA8V3ywOH7wh
39702Please respect copyright.PENANA9G1kfQW19v
Tetap hening.39702Please respect copyright.PENANAeSTRUdMjOb
39702Please respect copyright.PENANAJ70u4Z959Q
"Kak Zaskia." Panggil Rayhan cukup keras.39702Please respect copyright.PENANACIyE1SowGL
39702Please respect copyright.PENANAN4uxFk0EZV
"Eh iya..." Zaskia tergagap, sadar dari lamunannya. Buru-buru ia kembali memalingkan wajahnya. "Kenapa Dek?" Tanya Zaskia gugup.39702Please respect copyright.PENANA1goE3CNnlk
39702Please respect copyright.PENANAPL3BcTMFh0
"Aku mau keluar, pulang agak malam." Izin Rayhan.39702Please respect copyright.PENANAQITPkCU31T
39702Please respect copyright.PENANAcMY5sQAUb1
Zaskia merenyitkan dahinya. "Apa? Gak... Kakak gak izinkan kamu keluar lagi." Katanya tegas, lalu buru-buru pergi meninggalkan Rayhan.39702Please respect copyright.PENANA8GxlsWy9uc
39702Please respect copyright.PENANA9xlAGComWw
"Kak!" Panggil Rayhan.39702Please respect copyright.PENANAIxLHu3LA25
39702Please respect copyright.PENANATLMoaXnw9D
Tapi Zaskia tidak memperdulikannya. Sedikit senyuman tipis tergambar di bibir Rayhan. Ia merasa lucu melihat reaksi Kakak kandungnya yang tampak sangat shock dengan penampilan telanjangnya. Rayhan yakin ini adalah kali pertama Kakak kandungnya melihat kejantanan pria.39702Please respect copyright.PENANAyl564JkRms
39702Please respect copyright.PENANAORCYlwrP6T
Sebagai lelaki normal. Rayhan merasa bangga karena kejantanannya menjadi yang pertama di lihat oleh Kakak kandungnya.39702Please respect copyright.PENANAXigrV2kmCN
39702Please respect copyright.PENANAyZUyLMfRFU
*****39702Please respect copyright.PENANA3ire6HWIol
39702Please respect copyright.PENANAf7EIWNSUto
Sehabis makan malam, Zaskia kembali ke kamarnya. Cukup lama ia merenung di kamarnya, sementara itu di luar rumah hujan terus turun seakan tidak mau berhenti. Mengingatkan Zaskia dengan kisah nabi Nuh dengan kapal besarnya, di mana tuhan memberi azab pada kaum Nabi Nuh dengan membuat dataran bumi menjadi lautan.39702Please respect copyright.PENANAvSut9huf9J
39702Please respect copyright.PENANAprfGdOw5Z5
Ia menghela nafas perlahan, sembari menutup jendela kamarnya. Ada perasaan tak tenang yang sulit ia gambarkan.39702Please respect copyright.PENANA0rIUIdzhJ3
39702Please respect copyright.PENANAzin0KEMopv
"Apa ini tentang kolor ijo?" Gumam Zaskia.39702Please respect copyright.PENANA5I0DHfy96a
39702Please respect copyright.PENANAssKl5Y8MPO
Dia memejamkan matanya, sembari menggigit bibir bawahnya. Sepintas banyangan kontol Rayhan kembali muncul di dalam benaknya. Membuatnya terhenyak, saat menyadari ada yang basah di bawah sana.39702Please respect copyright.PENANAURIxNfJY8A
39702Please respect copyright.PENANAwMrJupg6RK
Sekuat tenaga Zaskia menggelengkan kepalanya, mengusir bayangan tubuh telanjang adiknya.39702Please respect copyright.PENANAtF9lJz0TPz
39702Please respect copyright.PENANAatN529ao81
"Kak!" Panggil Rayhan.39702Please respect copyright.PENANAsrjPzGJdM0
39702Please respect copyright.PENANAGIVmzE7jZR
Zaskia tersentak kaget melihat Rayhan yang berdiri di depan pintu kamarnya sembari mengunya kue kering buatannya. Dengan malas Zaskia mengambil jilbab lebar yang ia letakan diatas sandaran kursi. Lalu naik keatas tempat tidur sembari membaca buku karangan Habiburrahman.39702Please respect copyright.PENANACr5LPEYvUe
39702Please respect copyright.PENANAo7gglpcaIg
Rayhan segera masuk ke kamar Zaskia, dan duduk di tepian tempat tidur kakaknya, di dekat kaki kakaknya. Diam-diam Rayhan memperhatikan Kakaknya yang lebih banyak diam. Mungkinkah Kak Zaskia marah? Pikir Rayhan.39702Please respect copyright.PENANA0OdYLapLth
39702Please respect copyright.PENANAUmjp9AaQZn
"Kenapa Dek?" Tanya Zaskia.39702Please respect copyright.PENANA7NRUeoNsh6
39702Please respect copyright.PENANAUSnD5lytDK
Rayhan menghela nafas, sembari mengedarkan pandangannya ke sisi kanan ruangan Kakak kandungnya. Tepat di bawah kaligrafi Rayhan melihat bingkai foto dirinya yang tengah bersama Zaskia. "Kakak marah?" Tanya singkat Rayhan, membuat Zaskia terhenyak mendengar pertanyaan Adiknya.39702Please respect copyright.PENANAF38yXORMCl
39702Please respect copyright.PENANAiiHPfM42BA
"Iya!" Jawab Zaskia singkat.39702Please respect copyright.PENANAq37ivRxjXU
39702Please respect copyright.PENANA9a1AJcpmbP
Rayhan menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. "Kenapa?" Tanya Rayhan heran, sembari menggeser duduk dan memijat betis Kakak kandungnya.39702Please respect copyright.PENANAAvegJjdSYc
39702Please respect copyright.PENANA9rsol1TxjS
"Soalnya kamu bandel." Zaskia melirik Rayhan, rasanya ia ingin tertawa melihat wajah adiknya yang tertekuk.39702Please respect copyright.PENANAE5982lcCuX
39702Please respect copyright.PENANAHMtwxf90pg
"Maaf Kak!" Lirih Rayhan. "Janji gak akan ngebantah lagi." Lanjut Rayhan sembari membuat huruf v dengan kedua jarinya.39702Please respect copyright.PENANAvPcGn4Fqh5
39702Please respect copyright.PENANAyCosiCUikq
Zaskia menegakkan punggungnya, lalu menggeser duduknya agar bisa dekat dengan adiknya. "Janji?" Zaskia menyodorkan jari kelingkingnya yang disambut oleh Rayhan dengan melingkarkan jari kelingkingnya ke jari kelingking Kakaknya.39702Please respect copyright.PENANAQ1M8P7f52a
39702Please respect copyright.PENANAb0C4FO5Qec
"Janji." Jawab Rayhan mantab.39702Please respect copyright.PENANAMcWONT9a8S
39702Please respect copyright.PENANAAB0BWmZ8DL
Zaskia tertawa renyah sembari mengucek-ngucek rambut adiknya, lalu di akhirnya dengan pelukan kasih sayang untuk adiknya tercinta. Rayhan membalas pelukan tersebut dengan mengecup kening Kakak kandungnya. Diam-diam Rayhan menikmati tonjolan payudara Zaskia di lengannya.39702Please respect copyright.PENANAqZDbOpfflL
39702Please respect copyright.PENANA68JNClL7C9
Berbeda dengan Zaskia, ia tidak berfikir sampai sejauh itu. Hanya saja ia merasa nyaman memeluk tubuh Rayhan. Perasaan hangat yang seakan ia tengah di lindungi.39702Please respect copyright.PENANA0nDKg3BJ20
39702Please respect copyright.PENANA5u7Nm9ftCp
"Sebenarnya Kakak tidak marah!" Ujar Zaskia ia melepas pelukannya. "Hanya agak kesal sama kamu Ray." Jujur Zaskia.39702Please respect copyright.PENANAUPRDRJxZaV
39702Please respect copyright.PENANAva1Y9NPHfW
"Kesal kenapa Kak!"39702Please respect copyright.PENANATOntErs8Yp
39702Please respect copyright.PENANAf7fUuPWmNu
Zaskia menghela nafas. Lalu berdiri di depan cermin besar yang ada di dalam kamarnya. "Di rumah ini cuman ada kita berdua, tapi kamu malah ninggalin Kakak! Gimana kalau kolor ijo datang saat kamu tidak ada di rumah?" Sindir Zaskia, ia melihat Adiknya yang tengah membisu.39702Please respect copyright.PENANAsw4Bb2aJXe
39702Please respect copyright.PENANAh0h7gCW0di
"Maaf Kak!" Sadar Rayhan. Ia menghampiri Zaskia lalu memeluk Kakaknya dari belakang. "Aku gak bermaksud meninggalkan Kakak, tapi sebaliknya aku ingin kakak aman, makanya aku sering keluar dan mencari mahluk aneh itu." Jujur Rayhan, dia semakin erat memeluk perut Zaskia, seakan ia tidak ingin kehilangan Kakaknya.39702Please respect copyright.PENANAAZLM6HRklx
39702Please respect copyright.PENANA21u5PHC7Yq
"Kakak mengerti! Tapi Kakak lebih merasa aman kalau kamu ada di rumah." Lirih Zaskia, sembari melihat pantulan banyangan dirinya bersama Rayhan.39702Please respect copyright.PENANAG2VRpswusi
39702Please respect copyright.PENANAzVOUw7qFH8
Rayhan meletakan dagunya di pundak Zaskia. "Aku janji, tidak akan kemana-mana dan selalu ada disisi Kakak." Bisik Rayhan, tepat di telinga Zaskia, membuat Zaskia sedikit merinding merasakan hembusan nafas Rayhan.39702Please respect copyright.PENANAnQNVodcv96
39702Please respect copyright.PENANAa6MJDVV6pW
Entah kenapa Zaskia merasa sangat bahagia, ia menyunggingkan senyuman indahnya.39702Please respect copyright.PENANASlJhZaOwsc
39702Please respect copyright.PENANAIrwObJqwmd
*****39702Please respect copyright.PENANAaVaT2T1OA1