"Kalian ke asrama duluan aja ya, aku mau langsung ke pasar." Ujar Aurel sembari merapikan kembali buku pelajarannya yang berserakan diatas meja.24720Please respect copyright.PENANAyTkW2QoTp3
24720Please respect copyright.PENANAg7bJiNe2jV
"Ada perlu apa ke pasar?" Tanya Asyifa.24720Please respect copyright.PENANABBA1LldkFE
24720Please respect copyright.PENANAyBzr9rqMea
"Aku ikut dong!" Potong Adinda.24720Please respect copyright.PENANAVfcBeiPxBJ
24720Please respect copyright.PENANAJ9WYQqWrbm
Wajah Aurel tampak salah tingkah. "Ehm... Ya adalah! Hehehe... Tapi maaf ya Nda, aku mau sendirian aja." Jawab Aurel gugup, seakan ada yang ia sembunyikan dari sahabat-sahabatnya. Padahal selama ini mereka sangat saling terbuka satu sama lainnya.24720Please respect copyright.PENANAotyQBtxSCg
24720Please respect copyright.PENANAEaaqmZYw1V
Hanya Aziza yang tidak berkomentar, ia menaruh curiga terhadap sahabatnya. Mengingat kemarin ia sempat memergoki Aurel yang tengah mengirim pesan kepada seorang Santri. Ia berharap tebakannya salah, walaupun hati kecilnya mengatakan kalau Aurel ingin bertemu dengan santri tersebut.24720Please respect copyright.PENANA7IQKBFSSqd
24720Please respect copyright.PENANAO9HPNLOqfT
Saat mata mereka bertemu, Aurel buru-buru memalingkan wajahnya seakan ia takut menatap mata Aziza.24720Please respect copyright.PENANAj71sIJWWla
24720Please respect copyright.PENANA0eGynP0mNS
"Aku duluan ya." Ujar Aurel.24720Please respect copyright.PENANAS1Pk8uQLZq
24720Please respect copyright.PENANA6zlrZQpPHt
Kedua sahabatnya memandang heran kearah Aurel yang berjalan tergopoh-gopoh keluar dari kelas.24720Please respect copyright.PENANAnDRMagREyq
24720Please respect copyright.PENANAwyLWFxWoaz
"Mencurigakan?" Ujar Asyifa.24720Please respect copyright.PENANATJNGiyFkHB
24720Please respect copyright.PENANAu7yHCoyQeG
"Dia kenapa si?" Timpal Adinda.24720Please respect copyright.PENANAMry6fGi9dY
24720Please respect copyright.PENANAhnj1aAXwHg
Aziza mendesah pelan. "Nanti gue ceritain, kalian habis makan langsung ke rumah gue ya." Ujar Aziza. Ia merasa harus membahas masalah ini bersama kedua sahabatnya.24720Please respect copyright.PENANARnFO2CSCdY
24720Please respect copyright.PENANAbSkwHS1dk0
Sementara itu Aurel terlihat senyum-senyum sendiri sembari menatap ke keluar jendela mobil angkot yang ia tumpangi, berharap angkot tersebut dengan cepat tiba di pasar, karena ia sudah sangat ingin bertemu dengan sosok santri bernama Dedy. Pemuda yang telah membuatnya jatuh cinta.24720Please respect copyright.PENANAAytphn5aTx
24720Please respect copyright.PENANAxEAv79StWd
Setibanya di pasar Aurel bergegas kearah warteg yang berada di terminal pasar. Di sana tampak Dedy telah menunggunya. Pemuda itu tersenyum melihat kehadiran Aurel.24720Please respect copyright.PENANANiMEbHohe8
24720Please respect copyright.PENANALywP4mjU0d
"Makan dulu yuk sayang!" Ajak Dedy.24720Please respect copyright.PENANA2Y0kE7aYVD
24720Please respect copyright.PENANAUBSn0p4OPL
Aurel tersenyum sangat manis di balik jilbab putih yang ia kenakan. "Kamu sudah pesan?" Tanya Aurel. Sembari memesan nasi ayam goreng.24720Please respect copyright.PENANA8PWEV0MEAi
24720Please respect copyright.PENANAoY1gEXoMR8
"Belum... Sekalian aja Mas nasi ayam gorengnya dua." Ujar Dedy.24720Please respect copyright.PENANA5yBLSLBzgS
24720Please respect copyright.PENANAedxflQpM5Q
Sembari mengobrol ringan mereka berdua menyantap makan siang bersama. Bagi Aurel makan bersama dengan kekasih nya terasa sangat nikmat. Momen berharga yang sangat jarang sekali ia dapatkan.24720Please respect copyright.PENANA1HwX1Ijpuc
24720Please respect copyright.PENANAgZJ75wXnW9
Selesai membayar makan mereka berdua berkeliling pasar hanya sekedar melihat-lihat.24720Please respect copyright.PENANA5aMqI4tnFy
24720Please respect copyright.PENANAQY3KS1xCwe
"Yang ke penginapan melati yuk." Bisik Dedy.24720Please respect copyright.PENANASgnu6bdyAa
24720Please respect copyright.PENANAv3mGWEdFa1
Wajah Aurel merona merah mendengar ajakan Dedy. "Mau ngapain ke sana lagi? Aku takut ke bablasan Yang!" Tolak Aurel. Terakhir ketika mereka ke penginapan Dedy nyaris membobol perawannya.24720Please respect copyright.PENANAQO54XwF11d
24720Please respect copyright.PENANAf7NQlMSxVZ
"Aku lagi kepengen ni Yang!" Bujuk Dedy.24720Please respect copyright.PENANAjpWaR9P06I
24720Please respect copyright.PENANAY3yZoW3sIA
"Gak ah... Kita jalan-jalan aja di sini."24720Please respect copyright.PENANApzeBb1JGxq
24720Please respect copyright.PENANA3iyKoLbMzm
Raut wajah Dedy tampak kecewa. "Ya sudah kalau gak mau, aku pulang aja ya." Rajuk Dedy, ia melangkahkan kakinya dengan cepat menuju terminal pasar.24720Please respect copyright.PENANAzlJkk9Vkmx
24720Please respect copyright.PENANAgqzW4jblKi
"Sayang..." Aurel mencoba mengejarnya.24720Please respect copyright.PENANAUjojAxJ7J3
24720Please respect copyright.PENANAkVDl0W7uFl
"Katanya kamu sayang, tapi aku ajak ke penginapan aja kamu gak mau." Ujar Dedy ia terlihat sangat kecewa, membuat Aurel menjadi serba salah.24720Please respect copyright.PENANAPaPvCeKuIC
24720Please respect copyright.PENANANyuSMuzB7V
Aurel hanya diam, ia jelas tidak ingin membuat kekasihnya marah. Tapi ia juga takut kalau sampai mereka ke bablasan, tentu saja Aurel tak ingin kehilangan mahkotanya sebagai seorang wanita.24720Please respect copyright.PENANAzyIj65R7Np
24720Please respect copyright.PENANAehmgAQ7L9E
Setibanya di pinggir jalan, ketika Dedy hendak naik angkot, Aurel buru-buru menarik tangan Dedy.24720Please respect copyright.PENANAssITJOuG7n
24720Please respect copyright.PENANA6KlsnPxiHU
"Iya aku mau, tapi jangan sampai ke bablasan ya." Mohon Aurel.24720Please respect copyright.PENANAUlW84sHNFo
24720Please respect copyright.PENANAECvSXYkbtq
Dedy menyeringai sembari menganggukkan kepalanya. "Kamu tenang aja, gak akan sampai ke bablasan." Jawab Dedy, pemuda itu terlihat sangat senang sekali.24720Please respect copyright.PENANA4res4UfSQf
24720Please respect copyright.PENANAjUfiYjNfT0
Jarak dari pasar ke penginapan melati tidak begitu jauh, mereka hanya perlu berjalan beberapa meter, lalu masuk ke dalam sebuah gang kecil, di ujung gang terdapat bangunan dua lantai dengan tulisan Wisma Melati. Kesanalah mereka pergi, untuk memadu kasih layaknya sepasang kekasih.24720Please respect copyright.PENANAtPoz7ny9sM
24720Please respect copyright.PENANAiXRKiL0R5d
Sang penjaga wisma tampak tersenyum melihat Dedy, pemuda yang memang telah menjadi langganan tetapnya. Sudah beberapa wanita berhijab yang ia ajak ke wisma, baik muda maupun tua, sehingga wajar saja kalau sang penjaga wisma di buat geleng-geleng kepala, apa lagi wanita yang di ajak Dedy semua berhijab.24720Please respect copyright.PENANAEhJpXhAjiG
24720Please respect copyright.PENANAE3Bx0EUzea
Setibanya di dalam kamar Aurel meletakan tas sekolahnya di atas meja kecil. Jantungnya berdetak cepat mengingat kalau dirinya hanya berdua di dalam kamar bersama Dedy.24720Please respect copyright.PENANAca8EZM3b1a
24720Please respect copyright.PENANAUTwiFRhVA3
"Aku kangen banget sama kamu sayang." Rayu Dedy sembari memeluk Aurel dari belakang.24720Please respect copyright.PENANA9GmwAwLhkT
24720Please respect copyright.PENANAaIqX2Hzwtt
Aurel tersipu malu mendengarnya. "Iya, aku juga kangen kamu sayang." Jawab Aurel, ia menyerahkan bibirnya untuk di kulum kekasihnya dengan mesrah.24720Please respect copyright.PENANAa3k73aReQT
24720Please respect copyright.PENANAQRxPwluW6o
Sembari berciuman Dedy meremas kedua payudara Aurel yang mengkal itu. Membuat tubuh Aurel menggelinjang geli, menikmati remasan sang kekasih diatas payudaranya yang berukuran 34D. Cukup besar untuk anak seusia Aurel yang masih terbilang cukup muda.24720Please respect copyright.PENANAyA5VmdLoX1
24720Please respect copyright.PENANAYr5lJXZ2p8
Satu persatu kancing seragam Aurel di buka, hingga akhirnya di lepas dari tubuhnya, menyisakan tanktop berwarna putih yang juga tidak bertahan lama.24720Please respect copyright.PENANAnQBAJ0ylgY
24720Please respect copyright.PENANAqlDwoftHiu
Tampak seragam, tanktop dan beha Aurel tergeletak di lantai, sementara sang pemilik tengah mengerang nikmat bersandar di tepian meja sembari mendekap kepala kekasihnya yang tengah mencaplok payudaranya secara bergantian. Matanya merem melek ketika puting mungilnya di hisap oleh sang Kekasih.24720Please respect copyright.PENANAQxjXf5Z0NL
24720Please respect copyright.PENANAFXKJacWgo2
"Ughkk... Sayang! Aaaahkk..." Desah Aurel.24720Please respect copyright.PENANAmNuWMuXj2o
24720Please respect copyright.PENANAytLlY0ICtf
Dedy menyeringai senang mendengar erangan dari korbannya. Tangan kanannya ia arahkan ke selangkangan Aurel, ia memijit memek Aurel dari luar rok hijau yang di kenakan Aurel.24720Please respect copyright.PENANA1B6pnlnhzP
24720Please respect copyright.PENANAFCzfIEtNjQ
Nafas Aurel terasa semakin berat, ia merasakan ada yang keluar di bawah sana, dan rasanya itu sangat nikmat sekali, membuat Aurel merem melek keenakan. Ia mendesah kian keras tak perduli kalau nanti ada yang mendengar suara erangan manja yang keluar dari bibir manisnya.24720Please respect copyright.PENANA0HHnR2UBkg
24720Please respect copyright.PENANAMkTz9vFNuw
"Duduk Yang!" Suruh Dedy.24720Please respect copyright.PENANA6lyUBEJ3Ec
24720Please respect copyright.PENANAeOWKXlJztG
Aurel mengangguk lalu duduk diatas meja. "Kamu mau jilatin itu aku?" Tanya Aurel agak malu, karena biasanya Dedy memang suka menjilati memeknya.24720Please respect copyright.PENANAtASlulRFEL
24720Please respect copyright.PENANASuy4AvflUO
"Iya sayang. Kamu mau kan?" Tanya Dedy sembari menyingkap rok hijau yang di kenakan Aurel.24720Please respect copyright.PENANAujInGkIKLy
24720Please respect copyright.PENANAUV0vzRiy7c
Kedua tangan Aurel menarik celana tidur sekaligus celana dalamnya hingga jatuh kelantai. "Aku mau Yang, rasanya enak." Jawab Aurel, sembari membuka lebar kedua kakinya di hadapan Dedy.24720Please respect copyright.PENANAddhqPV5KRo
24720Please respect copyright.PENANAmpKOfnaNVc
"Indah sekali sayang." Lirih Dedy.24720Please respect copyright.PENANAB3vNuVPFpb
24720Please respect copyright.PENANA36VWGrlyHi
Ia menatap gundukan memek Aurel yang terlihat indah, terdapat bulu-bulu yang berwarna kehitaman, cukup panjang tapi masih jarang-jarang. Ketika jarinya membuka cela bibir memek Aurel, ia dapat melihat lobang sempit yang ada diantara kedua bibir memek Aurel.24720Please respect copyright.PENANAcOEj28L79g
24720Please respect copyright.PENANAqYarjCZcCM
Berulang kali Dedy menelan air liurnya, menatap kagum kearah memek perawan Aurel. Sementara gadis cantik itu terlihat malu karena kelaminnya di tatap oleh kekasihnya.24720Please respect copyright.PENANAxTIBcTHuzO
24720Please respect copyright.PENANAaAdH2auSLf
"Aughkk..." Aurel menjerit saat merasakan lidah Dedy menyapu bibir memeknya.24720Please respect copyright.PENANAzvcweIEm3F
24720Please respect copyright.PENANAO5AEhF1MrL
Kedua tangannya mencengkram erat pinggiran meja, dan wajahnya sampai mendongak keatas. "Enak sekali memek kamu sayang! Sluuuppss... Sluuuppss... Sluuuppss..." Komentar Dedy sembari menjelajahi gundukan memek Aurel yang terasa asin tapi gurih.24720Please respect copyright.PENANA6fWc83cYUn
24720Please respect copyright.PENANAkLDWMSC1qm
Sapuan lidah Dedy di bibir kemaluannya membuat Aurel mencapai klimaksnya. Pantat Aurel bergetar, dengan suara erangan yang terputus-putus.24720Please respect copyright.PENANA0SlHQG4wNx
24720Please respect copyright.PENANAAKj3ad9Yqm
Dedy membantu Aurel untuk turun dari atas meja, lalu memberi isyarat agar Aurel berlutut di depannya. Aurel tentu mengerti apa yang di inginkan kekasihnya. Kedua tangannya dengan perlahan membuka celana Dedy berikut dengan dalamannya.24720Please respect copyright.PENANA0xnoyqP6t3
24720Please respect copyright.PENANARpElXS3Ndg
Dengan penuh kelembutan Aurel menggenggam kemaluan Dedy, ia menggerakkan tangannya maju mundur sembari menciumi kepala kontol Dedy.24720Please respect copyright.PENANAnjdO9DZJdq
24720Please respect copyright.PENANASIcoiiBLDN
"Ssstt.... Hisap kontolku sayang." Desah Dedy sembari memegang kepala Aurel.24720Please respect copyright.PENANAcCPuTrhzX9
24720Please respect copyright.PENANAZBR7Mz0VTc
Gadis cantik itu membuka mulutnya, melahap batang kemaluan Dedy ke dalam mulutnya. Sembari menghisap kontol Dedy, telapak tangannya mengocok-ngocok kontol Dedy, sehingga pemuda itu mengerang nikmat, merasakan sensasi hangat dari dalam mulut Aurel.24720Please respect copyright.PENANACnSj5A2veo
24720Please respect copyright.PENANAAz6NgEm2D9
Aroma khas kontol Dedy seakan bukan lagi jadi masalah bagi Aurel, karena ia telah familiar dengan aroma kontol Dedy yang memang cukup menyengat.24720Please respect copyright.PENANAJLyv86lzDq
24720Please respect copyright.PENANATtNu7a81sf
"Yaang... Aku mau keluar." Dedy menekan kepala Aurel.24720Please respect copyright.PENANAKAND6BUUwp
24720Please respect copyright.PENANAwftVC4fPVy
Tubuhnya menegang selama beberapa detik, kemudian dari ujung kepala kontolnya ia menembakkan spermanya ke dalam mulut Aurel.24720Please respect copyright.PENANAgI8fToNaKH
24720Please respect copyright.PENANA8mpdDDvcaf
Croooottss... Croooottss... Croooottss...24720Please respect copyright.PENANAc14Q7sQ6Gt
24720Please respect copyright.PENANAaQowiChB22
Setelah tidak ada lagi sperma yang keluar dari kontolnya, Dedy baru melepaskan kontolnya dari dalam mulut Aurel. Tampak gadis berusia belasan tahun itu mengap-mengap mengambil udara untuk mengisi paru-parunya yang terasa kempis.24720Please respect copyright.PENANAziUtVeMGUc
24720Please respect copyright.PENANAVrL7hM7tmX
"Nikmat banget Yang!" Puji Dedy yang tampak puas.24720Please respect copyright.PENANAzXipWVBuD6
24720Please respect copyright.PENANAJs2ij8pKTl
Aurel tersenyum manis. "Aku juga tadi enak banget... Jadi makin sayang sama kamu." Ujar Aurel mengutarakan cintamu ke pada Dedy.24720Please respect copyright.PENANAOlRvYsDEvA
24720Please respect copyright.PENANA2zSRfAuBwI
"Tidur diatas yuk." Ajak Dedy.24720Please respect copyright.PENANAeMkiKOz43u
24720Please respect copyright.PENANAR9JdcMSNgu
Aurel mengangguk manja sembari melepas rok hijau dan kaos kaki yang melekat di tubuhnya. Yang tersisa hanya jilbab putih yang tampak aut-autan.24720Please respect copyright.PENANAtmJLP7YsU3
24720Please respect copyright.PENANAjzAxS2YKtc
Diatas tempat tidur sembari berpelukan mereka saling merabah, tidak jarang bibir mereka berdua kembali bertemu untuk memberi kehangatan satu sama lain. Nafas Dedy kembali memburu, dan kontol nya kini telah kembali ireksi.24720Please respect copyright.PENANA7LWY761A59
24720Please respect copyright.PENANAQcnEqQJynL
"Aku sayang kamu." Bisik Dedy.24720Please respect copyright.PENANA86Y3XkQi0i
24720Please respect copyright.PENANAkYlaQISIQS
Pemuda itu menindih tubuh Aurel dengan posisi kaki yang mengangkang, sementara tubuh Dedy berada di tengah-tengah kedua tungkai kakinya.24720Please respect copyright.PENANARJ5AKfXb1h
24720Please respect copyright.PENANA1CQh61t1uK
Aurel menggigit bibirnya, ia dapat merasakan getaran-getaran syahwat yang luar biasa, menggelitik di setiap bagian sensitif tubuhnya. Apa lagi ketika ia merasakan ada benda tumpul yang menempel di bibir kemaluannya, seakan ingin memasuki lobang sempitnya.24720Please respect copyright.PENANAY0GcjtvtWQ
24720Please respect copyright.PENANAatXHOboodn
"Yang..." Suara Aurel terdengar khawatir.24720Please respect copyright.PENANAqGF4i6fcNZ
24720Please respect copyright.PENANAEyFpyEyOHn
Telapak tangan Dedy membelai payudara Aurel, memainkan puting mungilnya. "Aku sayang kamu, aku janji gak akan ninggalin kamu..." Bisik Dedy, ia mencium kembali bibir Aurel, sementara kontolnya ia gesek-gesekan di bibir memek Aurel yang kembali basah.24720Please respect copyright.PENANAjxJg9Ogo0W
24720Please respect copyright.PENANA5RAUUeojfE
"Aku takut..." Lirih Aurel.24720Please respect copyright.PENANAT0DodFOD7A
24720Please respect copyright.PENANAXkgNnMRC94
"Kamu sayang aku kan?" Pertanyaan yang selalu membuat Aurel terjebak antara mengikuti hati nuraninya, atau kemauan sang kekasih.24720Please respect copyright.PENANAyTwB96XQSx
24720Please respect copyright.PENANAlpBisIpcF3
Aurel mengangguk. "Iya aku sayang kamu... Tapi... " Aurel meneteskan air matanya.24720Please respect copyright.PENANAeXWOB7Iwep
24720Please respect copyright.PENANAFLxIRBp0BM
"Aku gak akan ninggalin kamu." Dedy menyapu air mata Aurel. "Aku janji sayang..." Sambung Dedy meyakini Aurel, sementara kepala kontolnya telah masuk sedikit ke dalam memek Aurel.24720Please respect copyright.PENANAxgacHdwGkX
24720Please respect copyright.PENANAVJu3eb7q6b
"Aku percaya." Bisik Aurel.24720Please respect copyright.PENANA2ZEXn3ZbOR
24720Please respect copyright.PENANAaUkAbqxyru
Dedy tersenyum, ia menekan pinggulnya hingga kontol Dedy menyeruak masuk semakin dalam ke dalam memek Aurel. Mata Aurel terpejam, keningnya berkerut ketika ia menahan rasa sakit ketika kontol Dedy mulai mengoyak selaput perawannya yang selama ini berhasil ia jaga.24720Please respect copyright.PENANAd0Y2BmlAji
24720Please respect copyright.PENANAlZVVc60NYs
Tapi bersama Dedy, ia tidak mampu mempertahankannya lagi, bukan karena ia kalah oleh nafsunya, tapi karena rasa sayangnya yang terlalu besar kepada Dedy.24720Please respect copyright.PENANAmy0R9HPEK4
24720Please respect copyright.PENANAthZXjlODUS
Bleeess...24720Please respect copyright.PENANAb2azla9WZd
24720Please respect copyright.PENANApYzO9eSzzV
"Auuuww... Perih Yang." Jerit Aurel.24720Please respect copyright.PENANAjLuOrbFnr2
24720Please respect copyright.PENANAf1iJP9huBh
Tangan kanan Dedy membelai kepala Aurel. "Tahan ya sayang, nanti juga enak..." Bujuk Dedy, sembari mendiamkan kontolnya yang baru saja merobek perawan Aurel.24720Please respect copyright.PENANAk9hmq0pgK5
24720Please respect copyright.PENANANN1tNR1iBC
"Ehmmpsss... Pelan-pelan." Desah Aurel.24720Please respect copyright.PENANAcWNQuCJbqW
24720Please respect copyright.PENANAZ8ah01KRBl
Dedy menganggukkan kepalanya, sembari menarik perlahan kontolnya lalu mendorongnya kembali. Gerakan tersebut ia lakukan berulang kali hingga Aurel mulai terbiasa dengan keberadaan kontolnya.24720Please respect copyright.PENANAkxpKCVyooM
24720Please respect copyright.PENANAV5OQLstMMF
Seiring dengan waktu Aurel mulai tampak menikmati setiap gesekan kulit kontol Dedy dengan dinding memeknya.24720Please respect copyright.PENANA6c5zRbFyWE
24720Please respect copyright.PENANAXcRDjCaNB7
Dedy mengangkat punggungnya sementara kedua tangannya bertumpu diatas kasur di sisi kanan dan kiri Aurel. Sembari menatap Aurel ia mulai meningkatkan tempo goyangan pinggulnya, menyodok memek Aurel yang terasa semakin licin karena lendir kewanitaan Aurel yang keluar semakin banyak, sehingga mempermudah laju kontol Dedy.24720Please respect copyright.PENANAMwNdxV9PiZ
24720Please respect copyright.PENANAFEisfZV6jj
Wajah Dedy mengisyaratkan kebanggaan karena lagi-lagi ia berhasil memperdaya seorang santriwati. Baru satu bulan yang lalu dia berhasil merenggut perawan salah satu anak Kiyai di pesantren, dan hari ini ia kembali mendapatkan perawan segar, tentu sebuah prestasi yang membanggakan bagi Dedy.24720Please respect copyright.PENANAuooUrXnspt
24720Please respect copyright.PENANAc4KAF0BLzF
"Enak sekali sayang Memek kamu." Desah Dedy.24720Please respect copyright.PENANAUvb2wmGa0d
24720Please respect copyright.PENANAZHGTsDnvmg
Aurel melingkarkan tangannya di leher Dedy. "Yang... Aku dapat... Aku dapat..." Lirih Aurel, tubuhnya menegang ketika ia mencapai puncak klimaksnya.24720Please respect copyright.PENANASzNElyKnhT
24720Please respect copyright.PENANAOkaQyOyb5S
"Enakkan sayang? Kamu mau lagi?" Tanya Dedy.24720Please respect copyright.PENANA38o1rdWrBT
24720Please respect copyright.PENANAoNcAidAVhf
Aurel mengangguk. "Iya aku mau sayang." Jawab Aurel dengan suara berat.24720Please respect copyright.PENANAVshnDAxK3P
24720Please respect copyright.PENANApaaQnqDiIg
Dedy mencabut kontolnya, lalu meminta Aurel untuk menungging di depannya. Walaupun masih terlihat canggung, tapi Aurel menuruti permintaan kekasihnya. Toh... Tidak ada lagi yang harus ia pertahankan dari kekasihnya.24720Please respect copyright.PENANAs45I4O6bQo
24720Please respect copyright.PENANAReoD1HfkQC
Sembari merabahi pantat Aurel, Dedy kembali menjejalkan kontolnya ke dalam memek Aurel. Kali ini kontol Dedy masuk lebih dalam.24720Please respect copyright.PENANA0JRPiuqy62
24720Please respect copyright.PENANA0u5LUFv3Lv
Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk...24720Please respect copyright.PENANAm8VJ5ahETw
24720Please respect copyright.PENANAhFuV9UV0VZ
Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk...24720Please respect copyright.PENANAvf43jkloDK
24720Please respect copyright.PENANAHHL5ZGrxVj
Suara benturan kelamin mereka terdengar cukup nyaring, di iringi dengan suara desahan-desahan syahwat muda mereka. Hingga akhirnya mereka berdua secara bersama-sama mencapai puncak klimaks secara bersamaan. Dedy tanpa ragu menyiram rahim Aurel dengan spermanya.24720Please respect copyright.PENANAqhovbLmrtm
24720Please respect copyright.PENANAWp5LdxHjwO
****24720Please respect copyright.PENANAzdRj8LrXCG
24720Please respect copyright.PENANACXQCb6fn0P
24720Please respect copyright.PENANAixZRIPRNkg
24720Please respect copyright.PENANAz4iWgg8lMB
24720Please respect copyright.PENANAK3Gj2u7LJX
"Oughkk... Umi...."24720Please respect copyright.PENANAeA2gm4sdFK
24720Please respect copyright.PENANAYu388haUfW
Croooottss... Croooottss... Croooottss...24720Please respect copyright.PENANA7YIiYMHDs7
24720Please respect copyright.PENANADXbTwcsuu8
Tampak lelehan sperma Azril tumpah mengenai paha dan perutnya. Nafasnya terputus-putus setelah menuntaskan hasrat birahinya yang ia tahan sejak tadi pagi.24720Please respect copyright.PENANAWJeni7qeaM
24720Please respect copyright.PENANAO93S8nFS7X
Azril merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur, matanya menerawang menatap langit-langit kamarnya, mengingat setiap momen kebersamaannya bersama Umi Laras, terutama ketika Ibu Tirinya menghukum dirinya. Mengingat semua itu, membuat Azril menjadi tidak tenang.24720Please respect copyright.PENANAZzA0rX0Ttl
24720Please respect copyright.PENANAdFy3g9z46P
Ia menghela nafas sembari mengidarkan matanya kearah jam dinding kamarnya yang telah menunjukan pukul lima sore. Biasanya jam segini Ibunya sedang mandi.24720Please respect copyright.PENANALyQa9mjN3d
24720Please respect copyright.PENANAuFDfRXyenR
Deg... Deg... Deg...24720Please respect copyright.PENANAQaYtXP4wGv
24720Please respect copyright.PENANAxNtJTmJ3EB
Azril bangun dari tempat tidurnya, kedua tangannya terkepal seakan tengah melawan sesuatu.24720Please respect copyright.PENANAsOdyKPBK2c
24720Please respect copyright.PENANAw1t5IlNIiI
"Siaaaal...." Gerutu Azril di dalam hatinya.24720Please respect copyright.PENANAkCrVxjPYcd
24720Please respect copyright.PENANAST7U92V581
Ia berjalan keluar dari dalam kamarnya, dengan cara mengendap-endap ia memastikan kalau tidak ada orang di sekitarnya saat ini. Setelah merasa aman, ia menuju ke sebuah ruangan yang ada di paling ujung setelah kamar Kakak Tirinya Clara.24720Please respect copyright.PENANAS554WITNYv
24720Please respect copyright.PENANAX8cKcWgfn7
Dengan langkah berjinjit, ia berjalan menuju pintu kamar mandi yang tampak tertutup rapat, menandakan kalau sedang ada orang di dalamnya.24720Please respect copyright.PENANAYrncWBVe7C
24720Please respect copyright.PENANAFCrTvDgMCb
Sedikit membungkuk, ia memanfaatkan lobang kunci yang ada di pintu kamar mandi untuk melihat isi di dalam kamar mandi keluarganya. Ya... Azril mengakui kalau dirinya kalah oleh nafsu binatangnya.24720Please respect copyright.PENANA3RWcYy1l1Q
24720Please respect copyright.PENANAIt4tJG64Ys
Deg... Deg... Deg...24720Please respect copyright.PENANATUFUVFTFlU
24720Please respect copyright.PENANAvFNiVx4zRw
Detak jantung Azril tak beraturan, bahkan ia kesulitan untuk mengambil nafas, ketika matanya menangkap punggung putih mulus seseorang yang ada di dalam kamar mandi keluarganya. Saat pandangannya turun kebawah, ia dapat melihat bongkahan pantat seseorang wanita yang terlihat padat berisi.24720Please respect copyright.PENANAC8B0hFsWyZ
24720Please respect copyright.PENANAcz2ugQcAPx
Nafas Azril makin tercekat ketika wanita yang ada di dalam kamar mandi berbalik kearahnya.24720Please respect copyright.PENANAjsyyeArBBw
24720Please respect copyright.PENANA9DXysFyIGw
Saat itulah Azril baru sadar kalau wanita yang ada di dalam kamar mandi bukanlah Ibunya, melainkan Kakak Tirinya yang bernama Clara. Azril sempat berhenti sejenak mengintip kamar mandi, ia kaget sekaligus tidak menyangkah kalau akan melihat Kakak Tirinya dalam keadaan telanjang bulat.24720Please respect copyright.PENANAivSOkZ7X6B
24720Please respect copyright.PENANAvBeEWq6fcL
Seharusnya saat itu juga Azril mengurungkan niatnya untuk mengintip, tapi yang terjadi Azril malah kembali melanjutkan aksinya. Rasa penasarannya terhadap tubuh Clara mendorongnya untuk berbuat nekat.24720Please respect copyright.PENANAYPzCkMBVlz
24720Please respect copyright.PENANA0H8kuoPVyv
Sementara itu Clara yang ada di dalam kamar mandi sama sekali tidak tau kalau ada seseorang yang tengah mengawasinya. Sehingga dengan santainya ia menyabuni setiap lekuk tubuhnya. Kedua tangannya yang lembut membelai payudaranya, membersihkan putingnya yang berwarna coklat muda.24720Please respect copyright.PENANAXdKfEPgrXc
24720Please respect copyright.PENANAKmDERarjGB
Kemudian tangannya turun menuju gundukan kecil yang berada di bawah pusarnya. Ia membelai rambut kemaluannya yang tumbuh subur.24720Please respect copyright.PENANAEpfashnCfk
24720Please respect copyright.PENANAklfSY0UoGq
"Sssttt...." Clara mendesis nikmat.24720Please respect copyright.PENANAHdrKtgnJGg
24720Please respect copyright.PENANAziOZfiOHtK
Rasanya sudah beberapa Minggu ini kekasihnya tak lagi mengajaknya keluar untuk merenggut kenikmatan bersama-sama, seperti yang mereka lakukan belakangan ini. Membuat Clara merasa kalau kekasihnya kini telah berubah, tapi apa yang telah membuat kekasihnya berubah?24720Please respect copyright.PENANA5A3kFTErJt
24720Please respect copyright.PENANAdMDXpg2gaQ
"Ehmm...." Erang Clara panjang.24720Please respect copyright.PENANAHD70k6BIXL
24720Please respect copyright.PENANAGYiSkVFB8L
Ia semakin intens menggosok clitorisnya, hingga akhirnya tubuhnya menegang beberapa saat ketika ia mencapai klimaksnya.24720Please respect copyright.PENANANDGoo2XiFE
24720Please respect copyright.PENANA5wdbzLw1jY
Azril yang berada di balik pintu kamar mandi tampak kaget dengan apa yang ia lihat barusan, ia tidak menyangkah kalau Kakaknya yang selama ini terlihat alim ternyata juga suka melakukan masturbasi sama seperti dirinya. Apa itu normal? Azril sendiri tidak bisa menjawabnya.24720Please respect copyright.PENANAXHMDOBa1TF
24720Please respect copyright.PENANABMKfvALJF0
Setelah di rasa cukup mengintip Kakak Tirinya mandi, Azril kembali merapikan celananya yang sempat ia buka.24720Please respect copyright.PENANAvaxocUW2nP
24720Please respect copyright.PENANAnLjP7U0I8u
"Umi..." Suara Azril mendadak keluh.24720Please respect copyright.PENANAzm9xREnMK2
24720Please respect copyright.PENANAn9eMMjaFeb
Di belakangnya Laras berdiri sembari melipat tangannya, dari bibirnya tersungging sebuah senyuman penuh arti, membuat Azril ketakutan setengah mati.24720Please respect copyright.PENANAuBFN1Dt0Em
24720Please respect copyright.PENANABBJ9U4SLPi
*****24720Please respect copyright.PENANAVrY8z5zrld
24720Please respect copyright.PENANAFcwU7cBq3v
24720Please respect copyright.PENANA4vvma9ZRZJ
24720Please respect copyright.PENANANOqBWvnffl
Zaskia menghabiskan waktu sorenya dengan membaca majalah wanita. Dengan kaki yang menyilang ia membolak-balik majalah yang ada di tangannya, sanking khusuknya membaca Zaskia sampai-sampai tidak menyadari kedatangan Rayhan yang baru saja tiba di rumah.24720Please respect copyright.PENANA6ehAmjhttM
24720Please respect copyright.PENANAVp5JDVLUFv
Beruntung Zaskia cepat menyadari kehadiran Rayhan, sebelum Adiknya itu kabur darinya setelah tidak meminta izin kepadanya untuk main hingga sore hari.24720Please respect copyright.PENANAZC9gyNeWVG
24720Please respect copyright.PENANAewaDjNCizk
"Rayhaaaan..."24720Please respect copyright.PENANA5S189F4O7h
24720Please respect copyright.PENANAxC5AqtqBlt
Langkah Rayhan terhenti, padahal sedikit lagi ia masuk ke dalam kamarnya. "Iya Kak, hehehe..." Jawab Rayhan cengengesan.24720Please respect copyright.PENANAHhIvjtvo7Q
24720Please respect copyright.PENANA8lsW5B3zUI
"Kamu tuh ya... Kebiasaan, kalau main gak bilang-bilang dulu." Semprot Zaskia.24720Please respect copyright.PENANAAVVypWYhyL
24720Please respect copyright.PENANA6XhLPQPTs5
Ia meletakan majalahnya diatas meja, lalu menghampiri Rayhan yang berdiri kaku sembari menggaruk-garuk kepalanya, seperti seorang pesakitan yang baru saja kepergok maling.24720Please respect copyright.PENANAhhNs5MwPtT
24720Please respect copyright.PENANAlbFegRTclD
Dia menatap Rayhan dengan wajah bengis, tapi yang di tatap malah cengengesan tanpa merasa bersalah sama sekali walaupun sudah di marahi. Zaskia hanya bisa menghela nafas melihat tingkah adiknya.24720Please respect copyright.PENANA0ykYdwbakW
24720Please respect copyright.PENANAltHJ5BCEcu
"Dari mana saja kamu Muhammad Rayhan?" Tanya Zaskia dengan nada mencekik.24720Please respect copyright.PENANA3zOux8iUZG
24720Please respect copyright.PENANAZHpow7Bgt0
"Biasa Kak, main... Hehehe..."24720Please respect copyright.PENANAFspoGW74TF
24720Please respect copyright.PENANAjN9YkKDR9v
"Kamu tuh ya... Kebiasaan, kalau main bilang dulu sama Kakak! Bagaimanapun juga kamu itu tanggung jawab Kakak." Omel Zaskia seperti biasanya, Rayhan sudah sangat hafal dengan sikap Kakaknya.24720Please respect copyright.PENANA2gliQTtmTn
24720Please respect copyright.PENANALx7RHgyx6I
"Iya Kak."24720Please respect copyright.PENANAMmjoozrw1j
24720Please respect copyright.PENANANmQTyO4Ga2
"Lihat pakaian kamu, kotor banget... Bauk lagi." Zaskia menjepit hidungnya sembari mengibaskan tangannya. "Ni handuk, lepas pakaian kamu baru masuk kamar, yang ada nanti kamar kamu ikuttan bauk." Zaskia memberikan handuknya kepada Rayhan.24720Please respect copyright.PENANAQ7NPQjKieX
24720Please respect copyright.PENANAHMKiDPWqYC
Karena tidak ingin berdebat yang ujung-ujungnya nanti akan membuat Kakaknya semakin ngomel gak jelas, Rayhan memutuskan untuk mengikuti perintah kakaknya. Ia melilitkan handuk yang di berikan Kakaknya, lalu melepaskan seluruh pakaiannya hingga yang tersisa hanya handuknya saja.24720Please respect copyright.PENANAv5fiaOaFth
24720Please respect copyright.PENANAmB6O9vyGQ6
Rayhan menyerahkan pakaiannya kepada Zaskia. "Gak sekalian Kak, aku di mandiin." Goda Rayhan, membuat wajah Zaskia merona merah.24720Please respect copyright.PENANArFg8siumu2
24720Please respect copyright.PENANAj1fQx1VfQW
"Ni..." Zaskia mengacungkan kepalan tangannya kepada Rayhan.24720Please respect copyright.PENANART17Is4cMi
24720Please respect copyright.PENANALWVvs9gja9
Sebelum Kakaknya mengamuk Rayhan buru-buru kabur dari hadapan Zaskia. Wanita cantik itu hanya bisa mengelus dada melihat tingkah Adiknya.24720Please respect copyright.PENANA3yfiIHKAyD
24720Please respect copyright.PENANAoc1xhSeJrs
Selepas kepergian Rayhan, Zaskia mengangkat baju kotor Rayhan. "Kotor sekali." Dia mendekatkan kehidungnya dan mencium aroma keringat Adiknya. "Bauk lagi." Ucap Zaskia menggelengkan kepalanya.24720Please respect copyright.PENANAyPFyuVe7gP
24720Please respect copyright.PENANA7HsYXGNivo
Lalu dia mengangkat celana bola Rayhan dan juga menciumnya, kali ini bauknya lebih menyengat. "Iihkk... Jorok banget si dek-dek..." Racau Zaskia tak jelas.24720Please respect copyright.PENANAuRqcbLRP9e
24720Please respect copyright.PENANAHk6ZDO3AWS
Kemudian yang terakhir ia mengangkat celana dalam Rayhan yang berwarna hijau lumut. Wajahnya memerah ketika ia mendekatkan celana dalam Rayhan kehidungnya. Matanya terpejam menghirup aroma celana dalam adiknya.24720Please respect copyright.PENANAMK2e8Qmunk
24720Please respect copyright.PENANAhqAmkK3CqA
"Ya ampun Ray, bauk banget." Lirih Zaskia.24720Please respect copyright.PENANA1U7R071GQ5
24720Please respect copyright.PENANA9ov0eZVDGc
Ia menatap dalam celana dalam Adiknya, lalu kembali mencium aroma celana dalam Adiknya berulang-ulang, hingga ia mendengar suara pintu kamar mandi dan langkah kaki seseorang yang menuju kearahnya. Buru-buru ia membawa pakaian kotor adiknya ke belakang, ke tempat keranjang pakaian kotor yang terletak tidak jauh dari kamar mandi.24720Please respect copyright.PENANA1lhmsKVwev
*****24720Please respect copyright.PENANAKKybppr6tY
24720Please respect copyright.PENANA1rMMITYEcb
24720Please respect copyright.PENANAHpfn4UfaOQ
Sudah beberapa malam ini Fei mendatangi kamar Ustadza Wanda untuk menyetorkan hafalan yang di minta oleh Ustadza Wanda kepadanya. Setibanya di dalam kamar Wanda, Fei sempat terdiam sebentar ketika melihat sosok Wanda yang tidak seperti biasanya.24720Please respect copyright.PENANATlQasOHXUQ
24720Please respect copyright.PENANAl1ksMtkNGP
Wanita berusia 26 tahun itu tidak memakai jilbab, membiarkan rambut pendeknya terekpose. Selain itu pakaian Wanda sama sekali tidak mencerminkan sosok wanita Soleha, ia memakai kaos super ketat tanpa lengan, dan celana jeans yang tidak kalah ketatnya, memeluk sepasang kaki jenjangnya.24720Please respect copyright.PENANAy0GvygtzMH
24720Please respect copyright.PENANAKtEZdX6aqk
Wanda tersenyum melihat Fei, ia meminta Fei duduk di atas ranjangnya, di samping dirinya.24720Please respect copyright.PENANANmArfSg1GE
24720Please respect copyright.PENANAxoQO5Er7iy
"Malam ini kamu terlambat." Ujar Wanda.24720Please respect copyright.PENANA9LfepNSkRk
24720Please respect copyright.PENANABue9Xgxjw3
Fei menundukkan wajahnya. "Maaf Ustadza, soalnya malam ini jadwal saya piket untuk membereskan kamar." Jawab Fei apa adanya.24720Please respect copyright.PENANAbrdVYIUDPB
24720Please respect copyright.PENANAzJ1TqD7e2L
"Iya Ustadza mengerti. Tapi tetap saja kamu tidak di siplin." Ustadza Wanda tersenyum manis.24720Please respect copyright.PENANAXItuP8b0KW
24720Please respect copyright.PENANAIs5UQTB0Ik
"Maaf Ustadza."24720Please respect copyright.PENANAi1VpLrmabR
24720Please respect copyright.PENANA01n5i67Cv0
"Berdiri di sana." Wanda menunjuk kearah meja. Fei segera menuruti perintah gurunya. "Setiap kesalahan harus di ganjar dengan hukuman, agar kamu tidak mengulanginya lagi." Ucap Wanda beralasan.24720Please respect copyright.PENANAz2aotHdkjR
24720Please respect copyright.PENANAcRwwDIYdRA
Wajah Fei mendadak tegang ketika ia merasakan belaian lembut di pantatnya.24720Please respect copyright.PENANAPsj4XGTKwo
24720Please respect copyright.PENANASkefH5D75I
Plaaakk...24720Please respect copyright.PENANAmsNy37T4JF
24720Please respect copyright.PENANAhK5nFL17Aw
Sebuah tamparan mendarat di pantatnya, membuat Fei tampak meringis menahan perih di pantatnya. Sementara Wanda terlihat sangat bersemangat menghukum murid kesayangannya itu. Berulang kali ia menampar pantat Fei, dan di akhiri dengan remasan lembut di pantat muridnya.24720Please respect copyright.PENANA0856UaZwdz
24720Please respect copyright.PENANA0JLz74EywX
Kemudian Wanda menyingkap rok hitam yang di kenakan muridnya, menampakan bulatan pantat Fei yang di balut celana dalam berwarna biru langit.24720Please respect copyright.PENANAPMgfQkLFGn
24720Please respect copyright.PENANAzTWN7gyAyl
Fei jelas sadar, apa yang di lakukan Wanda bukan hanya sekedar menghukumnya, tapi gurunya itu juga saat ini tengah melecehkan derajatnya sebagai seorang wanita. Tapi anehnya ia malah pasrah menerima perlakuan Wanda.24720Please respect copyright.PENANAbO1Vd24v3u
24720Please respect copyright.PENANAQuE01LlfKb
"Jadikan hukuman ini sebagai cambuk buat kamu agar menjadi santri yang lebih baik lagi." Ucap Wanda menasehati muridnya.24720Please respect copyright.PENANAk7suxFfLpx
24720Please respect copyright.PENANASbwzpcwfXe
"Iya Ustadza." Jawab Fei.24720Please respect copyright.PENANAFPEBHuVxxn
24720Please respect copyright.PENANAy6dzozWMrE
Wanda tersenyum manis, sementara tangannya membelai bongkahan pantat murid kesayangannya. Dia menyusupkan jarinya ke bawah, menggesek-gesekan jarinya di bibir kemaluan Fei, yang di rasa sudah mulai basah.24720Please respect copyright.PENANAq462z4HP0x
24720Please respect copyright.PENANAjgxFxWYp29
Sentuhan-sentuhan Wanda tentu saja membangkitkan birahi muda Fei. Ia merasa memeknya mulai basah, menandakan kalau ia juga menikmatinya.24720Please respect copyright.PENANAKzlFcxTvoH
24720Please respect copyright.PENANAylwSpeTpcW
Wanda sadar betul kalau muridnya kini telah terangsang karena sentuhan-sentuhan yang ia berikan. Tapi Wanda tidak mau terburu-buru, ia ingin menikmati muridnya dengan cara perlahan-lahan tapi pasti. Ia ingin Fei menjadi miliknya selamanya, bukan hanya untuk malam ini.24720Please respect copyright.PENANAXTap7l69dV
24720Please respect copyright.PENANAXrNwPMscmJ
"Eehmm... Ustadza!" Lirih Fei.24720Please respect copyright.PENANAjQZ6G2kSjD
24720Please respect copyright.PENANA7aYWgmnkhV
Gadis mungil itu mendekap mulutnya, sembari menggeleng-gelengkan kepalanya ketika merasakan jari Wanda menggesek-gesek clitorisnya.24720Please respect copyright.PENANAiTGjH18tes
24720Please respect copyright.PENANAbyNN9WPhHy
Wanda memeluknya dari belakang, tanpa melepas gesekan jarinya di bibir kemaluan muridnya. Tangannya naiknya keatas meremas-remas payudara Fei, sembari menghembuskan nafasnya di leher Fei, agar gadis muda itu makin terangsang karena sentuhannya.24720Please respect copyright.PENANAuLUyJuFTy2
24720Please respect copyright.PENANAE7R4yoIcrW
"Anggap saja ini hukuman buat kamu." Bisik Wanda.24720Please respect copyright.PENANANf8sLFxqQ8
24720Please respect copyright.PENANAw1YUp43hjx
Fei mengangguk patuh, dan membiarkan tangan gurunya masuk ke dalam kaos yang ia kenakan, dan meremasnya dengan sangat perlahan.24720Please respect copyright.PENANAqut3Ab2hxD
24720Please respect copyright.PENANAGjtd70CriX
Hampir setengah jam ia di rangsang terus-menerus, akhirnya pertahanan Fei jebol juga. Tubuhnya bergetar ketika ia merasakan klimaks yang luar biasa. Fei merasa seperti buang air kecil, tapi kencingnya kali ini terasa sangat nikmat hingga pinggulnya bergetar.24720Please respect copyright.PENANARdirjIqe8V
24720Please respect copyright.PENANA0MaWQe3sfa
Creeettsss... Creeettsss... Creeettsss...24720Please respect copyright.PENANAnD0q1gSuvl
24720Please respect copyright.PENANAuOyAbDz2mE
Wanda menarik kedua tangannya dari dalam baju dan celana dalam muridnya. Dengan sengaja ia memperlihatkan tangan kanannya yang basah karena lendir cintanya Fei.24720Please respect copyright.PENANAYtIDd1YNCZ
24720Please respect copyright.PENANAT1L3fZsorp
"Hari ini kamu tidak perlu menyetor hafalan! Tapi besok kamu ke sini lagi ya." Pinta Wanda.24720Please respect copyright.PENANAtSwrAcsXoh
24720Please respect copyright.PENANAaEbR33Hesb
Fei mengangguk. "Iya Umi... Hmmmpss... Apakah aku boleh ke kamar sekarang?" Tanya Fei, ia ingin segera kembali ke kamarnya. Ia merasa sangat malu atas apa yang baru saja ia alami bersama gurunya.24720Please respect copyright.PENANAD4DMGpLQqs
24720Please respect copyright.PENANA4jIuoEVqtl
"Boleh sayang." Jawab Wanda.24720Please respect copyright.PENANA4m062TkiA2
24720Please respect copyright.PENANAUZ32HuUhn1
"Assalamualaikum Mi!"24720Please respect copyright.PENANATFQ1uWf06w
24720Please respect copyright.PENANAWGYuzCdjKy
"Waalaikumsalam."24720Please respect copyright.PENANApnpSJikwFp
24720Please respect copyright.PENANAzIM7TkP195
*****24720Please respect copyright.PENANAbIWr5enS01
24720Please respect copyright.PENANAPrtZ0aFxn0
24720Please respect copyright.PENANAE3pnTxHDkO
24720Please respect copyright.PENANA74Bzjpi8Ku
24720Please respect copyright.PENANAEF1qYYHKxB
24720Please respect copyright.PENANAqhw5uSW8BU
24720Please respect copyright.PENANAiLm3pU2PU0
24720Please respect copyright.PENANALaOIU52YLC
24720Please respect copyright.PENANA5x5Dt1CUbv
24720Please respect copyright.PENANAjoasymwCNE
Di depan kamar Laras tampak seorang pemuda tengah berjalan mondar mandir di depan kamarnya. Dari wajahnya ia terlihat kebingungan antara ingin pergi atau mengetuk pintu kamar Laras. Pemuda tersebut adalah Azril, anak tiri Laras.24720Please respect copyright.PENANArALNF606UB
24720Please respect copyright.PENANAxTzTI7WGFz
Kejadian tadi pagi membuat Azril tidak tenang, ia ingin bertemu Ibu Tirinya dan meminta maaf. Walaupun ia ragu kalau Laras akan memaafkan perbuatannya tadi pagi.24720Please respect copyright.PENANAWJBxvIoSfW
24720Please respect copyright.PENANA3ROUf2Am8x
Tiba-tiba pintu kamar Laras terbuka, tampak Laras keluar dari dalam kamarnya dan melihat kearahnya. Azril hanya mampu tertunduk tanpa bisa membalas tatapan Ibu Tirinya. Tanpa banyak bicara Laras meninggalkan Azril yang masih tampak kebingungan, menatap punggung Laras yang malam ini mengenakan piyama tidur.24720Please respect copyright.PENANAdglRSXVngy
24720Please respect copyright.PENANAqHGQE4mGXt
Azril mendesah pelan, ia merasa begitu bodoh karena takut untuk mengakui ke salahannya.24720Please respect copyright.PENANADAYRSa5k4R
24720Please respect copyright.PENANA6z4lCFyIjH
Saat Laras kembali dari dalam kamar mandi, Azril masih mematung di depan kamarnya. Dan lagi-lagi Laras hanya tersenyum sembari berlalu ke kamarnya.24720Please respect copyright.PENANAoqGjjNTllU
24720Please respect copyright.PENANAQAcQUtyMuw
"Aku tidak bisa seperti ini terus." Bisik hati Azril.24720Please respect copyright.PENANARF8IwuSmb6
24720Please respect copyright.PENANAjL4a7OCIz6
Ia menguatkan hatinya untuk mengetuk pintu kamar Ibunya. Tidak lama kemudian pintu kamar Laras terbuka, dan Azril tampak kaget dengan penampilan Ibunya yang berbeda di bandingkan beberapa menit yang lalu.24720Please respect copyright.PENANAswFRl0EaOl
24720Please respect copyright.PENANAqxb4qv7o9H
Laras telah mengganti piyamanya dengan lingerie seksi berwarna hitam menerawang, hingga Azril dapat melihat payudara mulus Laras yang di bungkus bra berwarna hitam yang terlihat kekecilan, dan celana dalam sewarna dengan warna lingerie dan bra-nya. Laras melipat tangannya keatas dada membuat Azril tersadar.24720Please respect copyright.PENANArl5Q3Hct3l
24720Please respect copyright.PENANAjKJ2DKkkwp
"Ada apa sayang?" Tanya Laras.24720Please respect copyright.PENANAt5a4uqOyW7
24720Please respect copyright.PENANAk0eDAydSjm
Azril yang masih gugup tampak belum bisa menguasai dirinya. "Anu Mi... Itu... Ada yang mau Azril omongkan." Ujar Azril terbata-bata sanking gugupnya.24720Please respect copyright.PENANAzhZH9SVJJt
24720Please respect copyright.PENANAQtoBriWGEK
"Masuk." Suruh Laras.24720Please respect copyright.PENANAFRvICvTmj6
24720Please respect copyright.PENANA3ROZ7qyvlZ
Azril berjalan perlahan masuk ke dalam kamar Ibu Tirinya, Laras segera menutup pintu kamarnya dan mengunci pintu kamarnya, jaga-jaga kalau Clara tiba-tiba ke kamarnya. Tentu ia tidak ingin putrinya melihat dirinya dengan pakaian yang begitu seksi tengah menghukum adiknya.24720Please respect copyright.PENANApoYhFP0d3r
24720Please respect copyright.PENANAlhOJpEklxW
Laras meminta Azril berdiri di depannya, sementara ia duduk di pinggiran tempat tidurnya dengan pose kaki menyilang dan kedua tangan yang bertumpu diatas tempat tidur.24720Please respect copyright.PENANA2sT7xfjlrG
24720Please respect copyright.PENANA9bYXwWsihP
Pose duduk Laras membuat mata Azril leluasa menatap keindahan tubuh Ibu Tirinya. Mata Azril menjelajahi wajah cantik Laras dengan mata yang lentik, pipi tirus, hidung mancung dan ukiran bibirnya yang tersenyum indah, dan dagu yang lancip.24720Please respect copyright.PENANAvhQNVbSglN
24720Please respect copyright.PENANAZgv4C8XxVD
Gleeek...24720Please respect copyright.PENANAUT8iYuAEqg
Azril menelan air liurnya, ketika matanya mulai menjelajahi belahan payudara Laras yang sebagian menyembul keluar, terus turun menuju puncak payudara Laras yang di bungkus bra dan lingerie transparan.24720Please respect copyright.PENANA0ZAdvbQWVg
24720Please respect copyright.PENANAnvePbVDtw0
Kontol Azril menegang maksimal ketika menjelajahi selangkangan Laras yang di tutupi lingerie transparan itu, hingga ia dapat melihat celana dalam Ibunya yang tampak kekecilan, dan sepasang kaki jenjang Laras yang putih mulus membuat Azril enggan berpaling dari gundukan memek Laras yang sangat menggoda imannya.24720Please respect copyright.PENANAkDyWth1qmF
24720Please respect copyright.PENANA0wI5enOcTY
"Ehem..." Tegur Laras. Azril segera tersadar dari lamunannya. "Katanya tadi mau ngomong, kok bengong." Ucap Laras, ia menurunkan kakinya dan sedikit membuka kakinya.24720Please respect copyright.PENANAKzccLoXjN1
24720Please respect copyright.PENANAc39MYcNXmM
Azril mengusap wajahnya. "Anu Mi... Azril mau minta maaf." Lirih Azril masih dengan wajah tertunduk.24720Please respect copyright.PENANAk7ElMVaWcA
24720Please respect copyright.PENANAWjNysnMYLY
"Minta maaf soal apa sayang?"24720Please respect copyright.PENANAgDiAjLrece
24720Please respect copyright.PENANAgrqHGb2pdp
"Soal tadi pagi Mi di kamar mandi." Jawab Azril, ia sangat malu sekali mengingat bagaimana ia di pergoki Ibunya sendiri ketika sedang mengintip Clara mandi.24720Please respect copyright.PENANAOPR4vvuUvV
24720Please respect copyright.PENANA7Mp5qo5IpR
"Soal ngintip?"24720Please respect copyright.PENANAD9AeT5Ol52
24720Please respect copyright.PENANABzZdezbCQt
Azril mengangguk. "Maafkan Azril Mi." Ujar Azril penuh harap. Ia tau betul kalau dirinya salah.24720Please respect copyright.PENANAj7EmZzg3l0
24720Please respect copyright.PENANAOMUQL0vTGq
"Duduk sini." Suruh Laras sembari menepuk tempat kosong di sampingnya.24720Please respect copyright.PENANAnZi7dpB7Qm
24720Please respect copyright.PENANAOtAUPsEXu9
Azril duduk di samping Laras dengan perasaan tegang. Antara terangsang dan takut kalau Laras akan benar-benar marah kali ini karena perbuatannya yang sangat kurang ajar.24720Please respect copyright.PENANARuwKTb37Xu
24720Please respect copyright.PENANAB1Xdy0Gi6y
Laras mengusap-usap kepala Azril lalu turun ke punggungnya dan merangkul pundak putranya. Ia menarik tubuh Azril ke dalam pelukannya, sama seperti beberapa hari yang lalu. Wajah Azril merona merah, ketika wajahnya begitu dekat dengan belahan payudara Laras, membuat rasa takutnya berkurang.24720Please respect copyright.PENANAcOySeDUHeK
24720Please respect copyright.PENANAnNn9138Bbj
"Umi sama sekali tidak marah." Ucap Laras.24720Please respect copyright.PENANAPMs3pJMbUW
24720Please respect copyright.PENANAz38gsFDDN6
"Serius?" Kaget Azril.24720Please respect copyright.PENANA2JBjyVwA1s
24720Please respect copyright.PENANAoxPVk29Z2K
Laras mengangguk. "Apa yang kamu lakukan pagi itu Umi anggap wajar kok sayang, anak remaja seperti kamu sudah sewajarnya kalau memiliki ketertarikan terhadap lawan jenis. Dan Umi bersyukur karena ketertarikan kamu terhadap wanita, itu artinya kamu normal." Ucapan Laras memang sangat sulit di terima nalar Azril, tapi ia juga merasa lega karena itu artinya Laras tidak marah kepadanya.24720Please respect copyright.PENANArLBTlsDCv0
24720Please respect copyright.PENANAlsZ4v8x0Je
"Terimakasi ya Mi." Ujar Azril ia mulai bisa tersenyum.24720Please respect copyright.PENANAXy383suhWH
24720Please respect copyright.PENANAkUHO1fHRNG
Laras mengusap kepala Azril lalu mencium kening Azril. "Kamu jangan senang dulu. Bagaimanapun juga apa yang kamu lakukan itu salah sayang, kamu harus tetap di hukum." Wajah Azril yang tadinya ceria kini tampak murung.24720Please respect copyright.PENANAYkMhKFwtFM
24720Please respect copyright.PENANAhhI6dtQlL7
"Kok gitu Mi."24720Please respect copyright.PENANAZqnXVcW8U2
24720Please respect copyright.PENANAPk1ObLCYvb
"Iya dong sayang! Umi tidak membenarkan perbuatan kamu, tapi memaklumi apa yang kamu lakukan tadi pagi." Ujar Laras.24720Please respect copyright.PENANAY2L3CZi4GZ
24720Please respect copyright.PENANA1czFqfrptq
Laras menarik keatas kaos yang di kenakan Azril hingga ia bertelanjang dada. Telapak tangan Laras membelai dada bidang Azril, menggosok-gosok puting Azril, membuat pemuda manis itu menggelinjang karena kegelian atas sentuhan Ibu Tirinya.24720Please respect copyright.PENANAikzU9Ayp8h
24720Please respect copyright.PENANAgN6gZu62yz
Tak sampai di situ saja, tangan kanan Laras mulai menjelajahi perut Azril, terus turun menuju gundukan kecil di selangkangan Azril yang malam ini memakai boxer.24720Please respect copyright.PENANAa5btx4HL1j
24720Please respect copyright.PENANAgnvdKCn8f4
"Oughkk..." Erang Azril.24720Please respect copyright.PENANAowggC8ixrq
24720Please respect copyright.PENANAHVBKqE8Vky
Tangan Laras masuk ke dalam celana boxer Azril, ia menemukan kontol Azril yang telah berdiri keras. Dengan kedua jarinya telunjuk dan jempol Laras mengocok kontol Azril.24720Please respect copyright.PENANAVxvzYTagDd
24720Please respect copyright.PENANAXQzMalzRbH
Azril menatap Laras dengan bingung, tapi di jawab dengan senyuman penuh arti dari Laras.24720Please respect copyright.PENANAcwOeBF6LQX
24720Please respect copyright.PENANAS8btGbSGvg
"Semenjak kapan kamu suka ngintipin Kakak kamu sayang?" Tanya Laras, ia terlihat sangat tenang, tapi tidak dengan Azril. Pemuda itu terlalu tegang dengan apa yang di lakukan Laras kepada kemaluannya.24720Please respect copyright.PENANARSlxpRcgHD
24720Please respect copyright.PENANABdHkAC3tnb
"Ssstt... Umi! Aahkk..." Desah Azril.24720Please respect copyright.PENANAHSR289P4oH
24720Please respect copyright.PENANAr92ozkkhVB
Laras mendekap wajah Azril ke dadanya. "Jawab dong sayang. Kalau kamu jujur Umi tidak akan mengadukan perbuatan kamu sama Abi, tapi kalau bohong Umi pastiin besok Abi akan pulang untuk memarahi kamu." Ancaman Laras membuat Azril tak berkutik.24720Please respect copyright.PENANAK5mep8cI0q
24720Please respect copyright.PENANAyVVC130Prw
"Ba-baru... Aahkk... Kemarin Mi, Aahkk... Azril tidak pernah ngintipin Kak Clara sebelumnya " Jawab Azril jujur.24720Please respect copyright.PENANAql8JPvVqxb
24720Please respect copyright.PENANAz1FJVdEsQR
Laras merenyitkan dahinya, lalu dia melepas genggamannya di kontol Azril. "Umi gak suka kamu berbohong, sepertinya Umi memang harus mengadukan perbuatan kamu ke Abi." Ujar Laras, ia terlihat bersungguh-sungguh, membuat Azril panik.24720Please respect copyright.PENANAYId49COUSO
24720Please respect copyright.PENANA3pMugKTqnk
"Aku gak bohong."24720Please respect copyright.PENANAIMg6PGu0KG
24720Please respect copyright.PENANAbiLotnHNl4
"Sekarang kamu boleh kembali ke kamar." Suruh Laras, ia masih terlihat tenang, tapi menakutkan.24720Please respect copyright.PENANAsovMYq23WH
24720Please respect copyright.PENANAiE2Or7BqFE
Azril buru-buru bersimpuh di kaki Laras, ia sangat ketakutan sekali. Bisa di bayangkan seperti apa murkanya KH Umar kalau sampai tau ia ketahuan mengintip Kakaknya sendiri.24720Please respect copyright.PENANAiN4NuIOIaN
24720Please respect copyright.PENANAqBVjJSH3Gl
"Azril gak bohong, pagi tadi itu pertama kalinya aku ngintipin Kakak, itupun juga gak sengaja Mi." Ucap Azril, ia tampak menahan tangisnya sanking takutnya. Padahal baru beberapa menit yang lalu ia merasa tenang, dan sekarang ia setengah mati ketakutan.24720Please respect copyright.PENANATtaLrY4dVN
24720Please respect copyright.PENANAvD5kdXWeXO
"Gak sengaja?" Laras tampak tidak mengerti.24720Please respect copyright.PENANAtkYZBbupQd
24720Please respect copyright.PENANAunvWCePggc
Azril mengangguk cepat. "Awalnya Azril ingin ngintipin Umi, tapi gak taunya malah Kak upss..." Azril buru-buru mendekap mulutnya, ia tidak sengaja mengakui semua perbuatannya.24720Please respect copyright.PENANAKY1wkqPoR2
24720Please respect copyright.PENANAmaBwIKCeIn
"Apa?" Kaget Laras tak percaya. "Ya Tuhan, Azril..."24720Please respect copyright.PENANAd2RmL5TI0P
24720Please respect copyright.PENANA25g7tHBV0u
Tubuh Azril gemetar, sanking takutnya ia sampai keceplosan kalau dirinya berniat mengintip Laras. Kini kesalahan besar Azril menjadi dua. Pertama ia ketahuan mengintip Kakaknya, dan kedua ia mengakui kalau dirinya berniat mengintip Ibu Tirinya.24720Please respect copyright.PENANAEcxqhUZaLF
24720Please respect copyright.PENANA5Ij38TGgtQ
Di saat ia sudah sangat ketakutan, tiba-tiba Laras tertawa renyah, membuat Azril tampak kebingungan.24720Please respect copyright.PENANAglryPEnGhX
24720Please respect copyright.PENANA2dRwcN0ep0
Sembari membungkukkan badannya, dia mencubit hidung Azril. "Bandel banget si kamu sayang. Masak mau ngintipin Ibu kamu sendiri." Ujar Laras yang kemudian tersenyum. Tidak ada tanda-tanda kalau Laras akan murka atas perlakuan anaknya terhadap dirinya.24720Please respect copyright.PENANADkJnKcJk7N
24720Please respect copyright.PENANAD1zEV5rrPX
"Maaf Mi."24720Please respect copyright.PENANA85rDxu2Cn1
24720Please respect copyright.PENANAIldyalQe5H
"Coba jelaskan ke Umi, kenapa kamu mau ngintipin Umi?" Laras membuka kedua kakinya agar Azril bisa melihat gundukan memeknya yang terbungkus celana dalam berwarna hitam.24720Please respect copyright.PENANAJLe6MxWx6M
24720Please respect copyright.PENANAHkxnaMZCJe
Pemandangan yang ada di hadapannya membuat lidah Azril menjadi keluh. Dirinya yang tadi setengah mati ketakutan, kini malah sangat terangsang melihat pemandangan indah yang ada di depannya. Azril merasa kalau Ibunya sengaja memperlihatkan selangkangannya, dan karena alasan itu Azril menjadi lebih sedikit berani.24720Please respect copyright.PENANAq8tYaUdfWn
24720Please respect copyright.PENANAWTjNc79f96
Dia memeluk kaki Laras dengan wajah memelas, sementara tatapannya lurus ke depan kearah selangkangan Laras.24720Please respect copyright.PENANAkLJn07nRDr
24720Please respect copyright.PENANAcWX7Ytf73b
"Anu Mi... Ehmm... Soalnya Umi cantik." Jawab Azril gugup.24720Please respect copyright.PENANAVxmrcbP5cN
24720Please respect copyright.PENANAlX7HJDGC1V
"Bohong..." Laras kembali menyentil hidung Azril. "Mana mungkin kamu mau mengintip Umi mandi, cuman karena Umi cantik. Pasti kamu ingin melihat Umi telanjangkan?" Ujar Laras, membuat Azril makin terangsang di buatnya.24720Please respect copyright.PENANAZqnJoh8T8x
24720Please respect copyright.PENANA2MkfinaJnS
Melihat reaksi Laras, membuat Azril semakin yakin kalau Ibunya tidak akan marah kalau ia berkata jujur. "Iya Mi... Soalnya Azril penasaran dengan tubuh Umi. Maafin Azril ya Mi." Lirih Azril dengan wajah memelas.24720Please respect copyright.PENANABdc2QaLpOZ
24720Please respect copyright.PENANAnNAwCNHafw
Laras menjulurkan kakinya ke selangkangan Azril. Dengan wajah yang terukir senyuman indah, Laras memainkan kontol Azril dengan jari-jari kakinya. Membuat Azril mengaduh nikmat, karena gesekan jari kaki Laras di kemaluannya. "Buka celana kamu sayang." Suruh Laras, tanpa di minta dua kali Azril menanggalkan celananya.24720Please respect copyright.PENANAinWKT0Acv8
24720Please respect copyright.PENANAGO1UxiOCQL
"Aduh Mi... Ampun..." Melas Azril ketika ia merasakan kontolnya di jepit oleh jari kaki Ibunya.24720Please respect copyright.PENANASPPHJ9QW61
24720Please respect copyright.PENANAxTj3v2hnno
"Ini hukuman anak yang suka mengintip." Ujar Laras sembari mengedipkan matanya, membuat Azril menjadi salah tingkah, ia tidak menyangkah kalau hukumannya akan senikmat ini.24720Please respect copyright.PENANA8B1KEjT3WR
24720Please respect copyright.PENANA9ygFrm213y
Azril memejamkan matanya, seakan ia pasrah menerima hukuman dari Ibunya. Sementara dari bibirnya ia mengeluarkan suara desissan nikmat dan tubuhnya tampak gemetaran merasakan sensasi dari sentuhan kaki Ibunya.24720Please respect copyright.PENANAaA4dsLWZoI
24720Please respect copyright.PENANA8SDyvAGZfC
Tidak butuh waktu lama, tubuh Azril menggelinjang beberapa saat ketika ia mencapai klimaksnya.24720Please respect copyright.PENANAJOLqWP2PLt
24720Please respect copyright.PENANAMUf50fCy68
"Ooohkk..." Desah Azril.24720Please respect copyright.PENANATBD307wLEQ
24720Please respect copyright.PENANAUxR9XZlR1h
Croooottss... Croooottss... Croooottss...24720Please respect copyright.PENANAMdwX5jOB1s
24720Please respect copyright.PENANApgQLuGAhSI
Spermanya tumpah mengenai jari-jari kaki Laras. Dengan perlahan Laras mengangkat kakinya dan menyodorkan kakinya di depan wajah Azril yang merah padam.24720Please respect copyright.PENANA5nuFJTh5b4
24720Please respect copyright.PENANAYcayTlzim2
"Bersihkan kaki Umi sayang." Suruhnya.24720Please respect copyright.PENANAXhKbJF0SBY
24720Please respect copyright.PENANALY7UKzkWnG
Azril memegangi pergelangan kaki Laras. "I-iya Mi." Lidah Azril terjulur menyapu jari-jari Laras. Ia menghisap jari Laras dan menjilati spermanya yang ada di jari Laras hingga bersih.24720Please respect copyright.PENANAu2pzXCrQX2
24720Please respect copyright.PENANAqv2vKb1gjt
Laras menatap wajah Azril yang tengah mengulum jarinya, membuat birahi Laras naik ke ubun-ubun. Mata Azril membeliak ketika melihat Laras menggosok-gosok memeknya dengan ekspresi wajah yang terlihat sangat terangsang, membuat Azril makin bersemangat menjilati jari-jari Ibu Tirinya walaupun spermanya telah bersih.24720Please respect copyright.PENANAeAJ8Ni6AKY
24720Please respect copyright.PENANAE4uecdyU5r
Satu persatu jari Laras ia hisap dengan perlahan, bahkan sela-sela kaki Laraspun tak luput dari sapuan lidahnya, hingga membuat setiap inci kaki Laras basah oleh air liur.24720Please respect copyright.PENANAxThuxG7EF5
24720Please respect copyright.PENANAvGQIAbB47V
"Az-r-i-l... Aahkk..." Erang Laras.24720Please respect copyright.PENANAyCyewgJwYN
24720Please respect copyright.PENANAtCbJzHNkXX
Tubuh indah Laras menegang beberapa saat, ia menyibak ke samping celana dalamnya dengan kondisi mengangkang. Sedetik kemudian dari dalam memek Laras mengucur deras air cintanya hingga mengenai wajah Azril yang merona merah, melihat momen di mana memek Laras yang menumpahkan cairan yang sangat banyak, bagaikan air mancur.24720Please respect copyright.PENANAqgrMgYNCwZ
24720Please respect copyright.PENANAQTb2Wbybso
Dengan pasrah Azril menerima air cintanya Laras tanpa berusaha untuk menghindar, karena ia juga menikmatinya.24720Please respect copyright.PENANA0shCwiDNkk
24720Please respect copyright.PENANAhEGo0DGs5V
"Eenghkk... Hmmm...." Lenguh Laras.24720Please respect copyright.PENANA0mOEaiVxOp
24720Please respect copyright.PENANADhiraveTeo
Pinggulnya tersentak-sentak, menikmati orgasme yang baru saja ia dapatkan. Sungguh perasaan yang sulit ia gambarkan ketika ia mendapatkan orgasmenya hanya karena terangsang melihat Azril menjilati jari-jari kakinya.24720Please respect copyright.PENANA34o5FNykPk
24720Please respect copyright.PENANAq5x4YM9mEy
Begitu juga dengan Azril, ada kepuasan tersendiri ketika ia menjilati jari kaki Ibu Tirinya.24720Please respect copyright.PENANAFgJ7N1o8aT
24720Please respect copyright.PENANA7PdRIqOFrz
Sejenak suasana menjadi hening, Azril dan Laras tampak sibuk dengan pikiran mereka masing-masing. Laras yang awalnya hanya ingin mengerjai putranya malah ikut terbawa suasana, membuat dirinya semakin yakin kalau ia memiliki orientasi sex menyimpang, ia memiliki kepuasan tersendiri ketika melihat Azril begitu patuh menuruti semua perintah dirinya.24720Please respect copyright.PENANAwVfEwOxT7c
24720Please respect copyright.PENANAjOLirLvY2e
Begitu juga dengan perasaan Azril. Ketidak berdayaannya malah menimbulkan sensasi seks yang luar biasa, semakin ia tidak berdaya dengan keadaan, malah membuatnya makin terangsang.24720Please respect copyright.PENANAOWrBi90XPR
24720Please respect copyright.PENANA861tCPNoAk
Laras tersenyum tipis. "Sayang... Umi harap kamu tidak menceritakan apa yang terjadi barusan dengan orang lain." Ujar Laras, ia terlihat gugup ketika mengatakannya. Tapi ia harus memastikan kalau Azril akan benar-benar tutup mulut.24720Please respect copyright.PENANAgPTybCTO80
24720Please respect copyright.PENANAQl3Q0PMNjd
"Iya Umi..." Jawab Azril patuh.24720Please respect copyright.PENANAoB6E2a7TE9
24720Please respect copyright.PENANAIwSqUywXz0
"Ini baru anak Umi." Seloroh Laras sembari tersenyum, Azril ikut tersenyum senang.24720Please respect copyright.PENANA3csSIsE4Tg
24720Please respect copyright.PENANAL5cD5IrOxX
"Pake pakaian kamu sayang! Udah malam, saatnya kamu tidur." Ujar Laras, mengingat jam di dinding rumahnya sudah menunjukan pukul satu dini hari.24720Please respect copyright.PENANAxDxStf41uD
24720Please respect copyright.PENANAbiTpouC72h
Buru-buru Azril memakai pakaiannya. Setelah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi ke salahannya lagi, Azril pamit hendak ke kamarnya. Baru saja Azril membuka kamar Ibunya, tiba-tiba Laras kembali memanggilnya.24720Please respect copyright.PENANAmRDjxeDH4N
24720Please respect copyright.PENANAdrEAswmcr6
Wanita cantik itu berjalan anggun kearah Azril, yang tampak sulit sekali berpaling dari kemolekan tubuh Ibunya.24720Please respect copyright.PENANAksgLyoYUQ6
24720Please respect copyright.PENANA34FiFpzoKI
"Ingat ya sama janji kamu!" Ujar Laras.24720Please respect copyright.PENANAD3BlWbAwgY
24720Please respect copyright.PENANAYQGQVfFaFc
Azril menganggukkan kepalanya. "Iya Mi, Azril janji gak akan ngintip lagi." Ujar Azril bersungguh-sungguh.24720Please respect copyright.PENANAuLTVkBAPwG
24720Please respect copyright.PENANAYkUjVIl9Ec
"Yakin? Umi gak percaya." Laras melipat tangannya di dada menonjolkan belahan payudaranya.24720Please respect copyright.PENANAFDYNNp312E
24720Please respect copyright.PENANA0sCZJs8mBk
Gleeek...24720Please respect copyright.PENANAm9XIVZ7UEp
24720Please respect copyright.PENANALQRedNfsML
Azril sampai menelan air liurnya. "I-iya Mi..." Jawab Azril.24720Please respect copyright.PENANAsyyogk22lM
24720Please respect copyright.PENANA83awACEgBY
"Ya udah, Umi percaya sama kamu. Tapi kalau sampe kamu ketahuan ngintip lagi, Umi akan hukum kamu lebih berat dari yang tadi." Ancam Laras, seraya tersenyum sangat manis.24720Please respect copyright.PENANAC75NqKawBw
24720Please respect copyright.PENANAjWSGIr3XA2
"Siap Mi." Ujar Azril semangat.24720Please respect copyright.PENANAkS2cOfTLOb
24720Please respect copyright.PENANAmAYPtq4c5o
Laras kembali tersenyum. "Bandel kamu ya." Dengan gemas Laras mencubit hidung Azril. Kemudian mereka tertawa renyah bersama-sama seakan tidak pernah terjadi apapun diantara mereka.24720Please respect copyright.PENANAfdNP4Jgp92
24720Please respect copyright.PENANADYkXl838TF
Azril menganggukkan kepalanya, seraya berjalan menuju kamarnya, Azril tersenyum tipis. Ia sangat mengerti maksud dari arti dari ucapan Laras. Ia merasa sama sekali tidak keberatan kalau Laras menghukumnya seperti tadi kalau ia harus kembali ketahuan, bahkan ia malah berharap sampai ketahuan agar mendapatkan hukuman seperti tadi.24720Please respect copyright.PENANAr7Nw5PRmG3
24720Please respect copyright.PENANAsQgC4VIYy9
Membayangkannya membuat Azril tidak tahan menunggu esok hari, entah hukuman seperti apa lagi yang akan ia terima.24720Please respect copyright.PENANA0OEzHNxYrw
24720Please respect copyright.PENANAvxeMQldYlG
******24720Please respect copyright.PENANA3ehYuMBvCs
24720Please respect copyright.PENANAkk2rvlaema
24720Please respect copyright.PENANAbWRVmZAmGm
24720Please respect copyright.PENANAGHqHxbCQOk
24720Please respect copyright.PENANAP6uX06sZ3d
24720Please respect copyright.PENANAYM6AmkuGfT
24720Please respect copyright.PENANA0haF5Vm9Ir
24720Please respect copyright.PENANAkVLY8jNLAk
24720Please respect copyright.PENANASTkPtjkjBv
24720Please respect copyright.PENANAymIrAd9lHl
Rayhan tersenyum ketika melihat jam dinding kamarnya sudah menunjukan pukul 12 malam. Dengan perlahan ia keluar dari dalam kamarnya. Seperti yang sudah ia duga, Zaskia lagi-lagi ketiduran di sofa. Ia berjalan perlahan menghampiri Zaskia yang memakai piyama berwarna putih.24720Please respect copyright.PENANAeMhb1sRwwj
24720Please respect copyright.PENANAT6Z8vB5IzW
Dia berjongkok menatap wajah cantik sang Kakak, jemarinya membelai rambut Zaskia yang terurai panjang. Cantik, sungguh sangat cantik sekali Zaskia malam ini.24720Please respect copyright.PENANARJ3zlJ1SAj
24720Please respect copyright.PENANACdY0Lj80Ev
Jemari Rayhan mulai berani membuka kancing piyama Kakaknya dengan sangat hati-hati. Dia menelan air liurnya tatkalah matanya menatap gumpalan daging payudara Zaskia yang putih mulus dengan puting berwarna kemerah-merahan.24720Please respect copyright.PENANAfAzebIcqxH
24720Please respect copyright.PENANAnAyhBwyAJT
"Maaf Kak." Bisik Rayhan.24720Please respect copyright.PENANAi2rwOyhIqX
24720Please respect copyright.PENANAzRy0fN8qkZ
Telapak tangannya membelai gumpalan daging payudara Zaskia, jarinya menyentuh lembut puting Zaskia.24720Please respect copyright.PENANAP2Jc62BapY
24720Please respect copyright.PENANAsjvXRUOsEe
Sebenarnya ia ingin melakukan lebih dari ini, tapi ia takut sentuhannya akan membangunkan Zaskia. Dengan tangan gemetar ia membuka celananya dan mulai beronani di hadapan Kakak kandungnya.24720Please respect copyright.PENANAdqLyeBnrRe
24720Please respect copyright.PENANA8AGG7Rdbe5
Nafas Rayhan memburu seiring dengan batang kemaluannya yang terasa semakin kaku dan besar. Dia mendengus beberapa kali hingga akhirnya ia merasa sudah di ujung.24720Please respect copyright.PENANABs7ezSqjD2
24720Please respect copyright.PENANAUddXP9eO40
Dengan nekatnya Rayhan menumpahkan spermanya diatas belahan payudara Zaskia.24720Please respect copyright.PENANAz9VgPibhGB
24720Please respect copyright.PENANAusbwt2L10e
Croooottss... Croooottss... Croooottss...24720Please respect copyright.PENANAlQy7kG6S9I
24720Please respect copyright.PENANAZhf1TF94XD
*****24720Please respect copyright.PENANAeRJCJE2tgh