Langit sore yang kaya akan warna menemani perjalanan langkah Rayhan menuju rumahnya. Sembari menenteng sebuah kelapa muda yang ia ambil di dekat rumah Ustadza Risty.24880Please respect copyright.PENANAUtMSIgcOX0
24880Please respect copyright.PENANARgXcqdP3RH
Saat Rayhan berada di jalan pulang, Zaskia tengah berada di dapur untuk menghangatkan kembali makanan yang sudah ia siapkan sejak siang tadi. Ia mendumel kesal dengan tingkah laku Rayhan yang di rasa semakin sulit untuk di atur, hampir setiap hari ia harus memanaskan kembali makan siang Rayhan yang memang sering pulang sore hari.24880Please respect copyright.PENANA6kusAtplD6
24880Please respect copyright.PENANARfZ74g6YJx
Ia sudah bertekad akan bersikap lebih tegas kalau Rayhan pulang nanti.24880Please respect copyright.PENANAzPFRwkXK0e
24880Please respect copyright.PENANAAzqE3MUuFl
"Assalamualaikum!" Sapa Rayhan.24880Please respect copyright.PENANA8CLlbFvoIJ
24880Please respect copyright.PENANAt9U2900vRN
"Waalaikumsalam."24880Please respect copyright.PENANA7hTpQ1B9Hx
24880Please respect copyright.PENANA71Ul1HE42y
Mendengar suara Rayhan, Zaskia bergegas menghampiri Adiknya yang lagi-lagi pulang kesorean.24880Please respect copyright.PENANAZTp3jIWmHK
24880Please respect copyright.PENANAqpjzuzA9x5
"Astaghfirullah Ray! Dari mana kamu, jam segini baru pulang?" Omel Zaskia seperti biasanya, dan Rayhan yang sudah terbiasa mendengarkan Omelan Zaskia hanya tersenyum kecut sembari menggaruk-garuk kepalanya.24880Please respect copyright.PENANAIkqc5NgLO9
24880Please respect copyright.PENANAwQswSYbfWk
"Anu Kak."24880Please respect copyright.PENANA3fV1yRtCgM
24880Please respect copyright.PENANA14YX21DMiu
"Anu... Anu... Anu... Kamu tuh ya, kebiasaan banget deh! Emang gak bisa pulang sekolah langsung balik ke rumah?"24880Please respect copyright.PENANAZLgunP7zj2
24880Please respect copyright.PENANAkll4DVZo0C
"Maaf Kak, soalnya..."24880Please respect copyright.PENANAsefp3roPJG
24880Please respect copyright.PENANA2M9YoJLXdA
"Apa? Mau nyari-nyari alasan? Mau bohong lagi sama Kakak?" Zaskia berkacak pinggang dengan mata melotot. "Hayo jawab..."24880Please respect copyright.PENANA8g0dyvcf11
24880Please respect copyright.PENANAif507jEpDe
"Astaghfirullah Kak! Istighfar..." Ucap pelan Rayhan sembari mengusap dadanya di iringi dengan gelengan kepalanya. "Aku habis dari rumah Ustadza Risty, soalnya beliau minta aku manjatin pohon kelapa yang ada di dekat rumahnya itu. Ini dia titip satu buat Kakak." Rayhan mengangkat kelapa muda yang ada di tangannya.24880Please respect copyright.PENANAFS0AldCaQ2
24880Please respect copyright.PENANAMzZNwsy5Gk
Sejenak Zaskia terdiam menatap sebuah kelapa muda yang ada di tangan Rayhan. Mendengar jawaban Adiknya, Zaskia terlihat merasa bersalah.24880Please respect copyright.PENANAp89iIkrZ2v
24880Please respect copyright.PENANAaDaqvYgbpI
Beruntung Rayhan tadi sempat memanjat kelapa muda yang berada di dekat rumah Ustadza Risty, kalau tidak, mungkin ia sudah di makan bulat-bulat oleh Kakak kandungnya. Masih berakting kesal terhadap Zaskia, Rayhan memasang wajah manyun menatap Kakaknya.24880Please respect copyright.PENANAXF0ClPhb0E
24880Please respect copyright.PENANAuurSROHkXo
"Maaf Dek!" Ucap pelan Zaskia yang mulai melunak.24880Please respect copyright.PENANAUuyHnMrTPx
24880Please respect copyright.PENANAmLfFZ4dZZ4
Masih dengan sikap pura-pura kesal, Rayhan membawa kelapa muda itu ke dapur untuk segera di buka. Zaskia segera mengekor di belakang Rayhan. Lalu duduk di dekat Rayhan yang tengah membuka kelapa muda untuknya.24880Please respect copyright.PENANAgi4OwKvuVd
24880Please respect copyright.PENANAyrB6qWYyPQ
"Maafin Kakak ya Dek?" Bujuk Zaskia.24880Please respect copyright.PENANAsH7kmyWzwo
24880Please respect copyright.PENANAMSDw8f0OCq
Rayhan masih terlihat cuek. "Lain kali kalau mau marah tanya dulu! Jangan asal bentak-bentak." Gerutu Rayhan sembari membuka bagian atas kelapa muda.24880Please respect copyright.PENANA0ggKNHuMtd
24880Please respect copyright.PENANAx3AGUZzNvM
"Habisnya kamu si, pulang selalu sore."24880Please respect copyright.PENANAv4X7VNbF86
24880Please respect copyright.PENANAWcrPsL8PnL
"Masih aja." Kesal Rayhan.24880Please respect copyright.PENANAKpvtbYw5A5
24880Please respect copyright.PENANAiIFQ2qVLXy
Zaskia yang tidak tahan melihat Rayhan ngambek malah tersenyum geli menatap Rayhan. "Adeknya Kakak kalau lagi cemberut gitu jelek loh." Goda Zaskia.24880Please respect copyright.PENANA1vLrztbdBo
24880Please respect copyright.PENANAH6xunuSfrd
"Bodoh..."24880Please respect copyright.PENANAP9vkuDHERZ
24880Please respect copyright.PENANAkh0jkE5aSk
"Hihihi... Cie ada yang ngambek." Ledek Zaskia lagi.24880Please respect copyright.PENANAqedwb8sNit
24880Please respect copyright.PENANAAlMvxOxhNL
Wanita Soleha yang sore ini mengenakan gamis berwarna abu-abu itu sedikit membuka kakinya ketika ia menggeser posisi duduknya.24880Please respect copyright.PENANAGwIhAExqFn
24880Please respect copyright.PENANAadcN4WOB1O
Rayhan yang berada di depan Zaskia, tanpa sadar melihat bagian bawah gamis Zaskia yang terbuka lebar. Mata tajam Rayhan menatap nanar kearah selangkangan Zaskia yang sore ini mengenakan celana dalam berenda berwarna hijau muda, di padu dengan sepasang paha mulus Zaskia yang terlihat sangat menggoda keimanannya.24880Please respect copyright.PENANAtRplCTiSqs
24880Please respect copyright.PENANA2OoueHI3kq
Darah muda Rayhan berdesir menatap betapa indahnya gundukan tebal yang ada di balik kain segitiga yang di kenakan sang Uhkti, membuat sang junior tampak mulai bangkit dari tidurnya.24880Please respect copyright.PENANAOXMiebdLHR
24880Please respect copyright.PENANAq597LNk33E
"Jadi ceritanya Kakak gak di maafin ni?"24880Please respect copyright.PENANAnTBvIJTUgM
24880Please respect copyright.PENANAFjqNeTJJJI
Rayhan mendesah pelan. "Makanya Kak lain kali jangan asal nuduh orang." Ucap Rayhan, yang saat ini tengah merasa tegang karena pemandangan yang ada di hadapannya.24880Please respect copyright.PENANAsJtOL1brHv
24880Please respect copyright.PENANAZHxmNmGTiu
"Iya... Iya... kakak salah."24880Please respect copyright.PENANAuS2CRQoFjd
24880Please respect copyright.PENANATkwW5r6Rq9
"Emang salah..." Kata Rayhan sewot.24880Please respect copyright.PENANAZs5XLRArV0
24880Please respect copyright.PENANAYf14YXQbTc
Zaskia hanya tertawa renyah memamerkan gigi putihnya yang tampak begitu bersih.24880Please respect copyright.PENANA9hj4s3BaZ6
24880Please respect copyright.PENANADVmim8PTNO
Walaupun Zaskia Kakak kandungnya, tapi tetap saja Rayhan selalu kesemsem setiap kali melihat Zaskia yang tengah tertawa renyah. Tapi itu hanya sebentar saja, karena setelahnya Rayhan kembali fokus mengamati selangkangan Kakaknya.24880Please respect copyright.PENANAnuAbZVplME
24880Please respect copyright.PENANA8EuCEv8b44
Setelah selesai membuka batok kelapa di bagian atasnya, Rayhan segera menyerahkan kelapa muda itu kepada Zaskia untuk segera di nikmati.24880Please respect copyright.PENANAL67WFJdwN3
24880Please respect copyright.PENANAbTSkqWK1jt
"Sruuupss... Ehmmpsss... Manis enak Dek." Seloroh Zaskia.24880Please respect copyright.PENANA2vPeiM45Za
24880Please respect copyright.PENANARSl67HUq7S
Jemari lentiknya dengan gesit mengorek bagian dalam kelapa muda untuk di makan.24880Please respect copyright.PENANAsGjAQf0bYl
24880Please respect copyright.PENANAmnvKDZ99KA
Dengan mata yang tak berkedip, Rayhan memandangi bibir merah Zaskia yang tengah mengunyah daging kelapa muda itu.24880Please respect copyright.PENANAX5xOKbyCF1
24880Please respect copyright.PENANAhGQoG9i0IH
"Adek mau?"24880Please respect copyright.PENANA0r3zih7sKK
24880Please respect copyright.PENANALViqYXQE2q
Rayhan menggelengkan kepalanya. "Buat Kakak aja." Ujar Rayhan sembari berdiri. "Aku mandi dulu Kak."24880Please respect copyright.PENANAQoCyhB4Qem
24880Please respect copyright.PENANAwJ7ft5aUWh
"Ehmm... Habis mandi nanti langsung makan ya. Sudah Kakak panasin lauknya."24880Please respect copyright.PENANAeQHS4YPwf5
24880Please respect copyright.PENANAEhZ6P20ydd
"Siap bos, hehehe..."24880Please respect copyright.PENANAyBu1ukoAHN
24880Please respect copyright.PENANAd5OzFxcMoI
*****24880Please respect copyright.PENANAPZL5l3EgQO
24880Please respect copyright.PENANAvwK8o2tydH
Satu Minggu kemudian24880Please respect copyright.PENANAUtG2WWN0ur
24880Please respect copyright.PENANAc3ZVc6trXb
Hubungan Azril dengan Ibunya tak kunjung membaik, semenjak kejadian perkelahian kemarin, Laras tampak menjauhi dirinya. Walaupun beberapa kali mereka terlibat obrolan, tapi itu hanya sekedar basa-basi, membuat Azril merasa tidak tenang.24880Please respect copyright.PENANAbOxkcO7GXB
24880Please respect copyright.PENANADG7qg3vdv3
Seperti biasanya, Azril selalu bangun pagi walaupun di hari libur seperti saat ini.24880Please respect copyright.PENANApgXF5O6RZp
24880Please respect copyright.PENANAcytJlL34N1
Ia bergegas menuju kamar mandi, setibanya di kamar mandi ia tidak sengaja melihat tumpukan pakaian kotor yang ada di dalam keranjang plastik. Sejenak ia teringat dengan Ibu Tirinya, membuatnya menjadi sangat terangsang.24880Please respect copyright.PENANAt5vZdGQUVT
24880Please respect copyright.PENANAu2yeoqyFwj
Dengan tergesa-gesa, Azril meobrak-abrik isi di dalam keranjang pakaian kotor, hingga akhirnya ia menemukan apa yang ia cari.24880Please respect copyright.PENANABiuesjSe4x
24880Please respect copyright.PENANArExvM6QCzP
Di tangannya ada sebuah kain kecil berbentuk segitiga berwarna merah muda, yang di yakini Azril kalau itu adalah milik Ibu Tirinya. Tanpa ragu ia mencium, menghirup aroma memek Laras yang masih tersisa di celana dalam tersebut, dada Azril bergemuruh menikmati aroma memek Laras.24880Please respect copyright.PENANALNsGn149cH
24880Please respect copyright.PENANAHfz7T1wdfi
"Umi..." Desahnya.24880Please respect copyright.PENANAPnBbhWAZ20
24880Please respect copyright.PENANAwCmQ1yHvtU
Azril membelai kemaluannya yang telah ereksi maksimal, mengurut dan meremas-remas kontolnya. Ia membayangkan kalau sang Ibulah yang tengah menjamah kontolnya.24880Please respect copyright.PENANAuCeBsoqcpS
24880Please respect copyright.PENANAJovKFcNJEY
Setelah beberapa menit kemudian tubuh Azril menegang beberapa saat.24880Please respect copyright.PENANAyRhUSO0qBy
24880Please respect copyright.PENANAlgvSEk6iDG
"Oughkk..." Lenguhnya panjang.24880Please respect copyright.PENANAnBps75VbrZ
24880Please respect copyright.PENANAyuPePwD1Pp
Croooottss... Croooottss... Croooottss...24880Please respect copyright.PENANAkoa3RjAI2O
24880Please respect copyright.PENANA9D0N0FKD1C
Spermanya muncrat tumpah ruah diatas lantai kamar mandi yang tampak lembab. Ia tampak merasa sangat puas setelah sekian lama tidak di sentuh oleh Ibu tirinya.24880Please respect copyright.PENANAzO2gSHuNCF
24880Please respect copyright.PENANATw81PrV4AS
Saat ia hendak mengembalikan celana dalam tersebut kembali ke dalam keranjang pakaian kotor, di situlah ia melihat Laras berdiri di depan pintu kamar mandi tanpa ekspresi, dan sedetik kemudian ia mendengar suara pintu kamar mandi yang di tutup dengan sangat kasar.24880Please respect copyright.PENANAa3EFlKkWUH
24880Please respect copyright.PENANAs4fnROIHlt
*****24880Please respect copyright.PENANAW9yP0wesKM
24880Please respect copyright.PENANA6ItamoVflN
Di Tempat Yang Berbeda24880Please respect copyright.PENANA9aGZwaYU2o
24880Please respect copyright.PENANAmgPX2gGe35
Di sebuah gubuk yang berada tidak jauh dari danau belakang pesantren, Clara bersama kedua sahabatnya melabrak Dedi dan kawan-kawan nya yang tengah nongkrong sembari menikmati sebatang rokok. Melihat Clara marah-marah membuat Dedi tampak terhenyak kaget.24880Please respect copyright.PENANAIjm9ioZKgX
24880Please respect copyright.PENANAXBhw51hpqP
"Gila Lo ya..." Bentak Clara.24880Please respect copyright.PENANA50Ij6qwX8U
24880Please respect copyright.PENANAaYbsg3pE2e
Dedi berusaha menenangkan kekasihnya. "Sayang, kamu kenapa si?" Bujuk Dedi lembut.24880Please respect copyright.PENANAmW4pz9pA5W
24880Please respect copyright.PENANAHMjxE20BzM
"Kenapa?. Kamu masih bisa bertanya seperti itu?"24880Please respect copyright.PENANAge3Amp7k7j
24880Please respect copyright.PENANAxm3ojatP4o
"Gimana aku bisa tau, kalau kamu tidak memberikan penjelasan apapun ke aku." Ujar Dedi, ia mencoba memeluk erat Clara untuk menenangkannya.24880Please respect copyright.PENANAQEyb7W4zRS
24880Please respect copyright.PENANAmo2umYMnPg
"Lepasin gak... Lepasin." Bentak Clara.24880Please respect copyright.PENANA8xxUBk32oe
24880Please respect copyright.PENANAYUn9j2a5iU
Tetapi Dedi tetap kekeuh memeluk tubuh sang Santriwati dengan erat. Bahkan ia mulai mencium pipi dan leher jenjang Clara di balik jilbab putihnya. Walaupun Clara terlihat meronta-ronta, tapi ia sebenarnya cukup menikmati pelukan hangat dan ciuman dari sang kekasih. Apa lagi ia sudah lama tidak merasakan cumbuan sang kekasih.24880Please respect copyright.PENANAENBNaC5Hwe
24880Please respect copyright.PENANA70jQRHJQbf
Andai saja ia tidak mengetahui perselingkuhan Dedi dengan Aurel, mungkin ia akan dengan senang hati melayani Dedi seperti biasanya.24880Please respect copyright.PENANAKBBPbOlbwY
24880Please respect copyright.PENANAtTrjG5oS8P
"Bangsat... Lepasin anjing." Bentak Clara.24880Please respect copyright.PENANACsCpMfy19O
24880Please respect copyright.PENANAeMRQwcsyR6
Kedua tangan Dedi meremas-remas buah dada Clara, hingga menjadi tontonan keempat sahabat Dedi. "Kamu kenapa si sayang? Ehmm..." Goda Dedi, tidak mengubris rengekan sang Kekasih yang tengah di landa api cemburu.24880Please respect copyright.PENANAbylwppSK7w
24880Please respect copyright.PENANAhuhP0XyfTP
"Kamu pikir aku tidak tau tentang hubungan kamu dengan Aurel?" Bentak Clara.24880Please respect copyright.PENANAiPTvv2Ustc
24880Please respect copyright.PENANAjhCGgmV1sk
Dedi hanya menyeringai sembari menanggalkan kancing kemeja merah yang di kenakan Clara. "Oh ini masalah Aurel? Emangnya kenapa dengan gadis lugu itu? Kamu cemburu sama orang gak jelas itu?" Ujar Dedi, sembari menyingkap bra berwarna cream yang di kenakan Clara.24880Please respect copyright.PENANAelRcECqSeF
24880Please respect copyright.PENANAp9hYkxfTja
"Lepasin Ded." Pinta Clara mulai tak tenang.24880Please respect copyright.PENANAYgXRMWx9Uy
24880Please respect copyright.PENANAwLD1hTsfnj
Sementara kedua sahabatnya Tiwi dan Ratu malah tertawa cekikikan melihat Clara yang tengah di gerayangi Dedi. "Kamu kenapa si sayang? Biasanya kamu paling doyan kalau aku ajakin ngentot." Ujar Dedi santai.24880Please respect copyright.PENANAVZpZhUj9tO
24880Please respect copyright.PENANAlCRsdNJwmp
Dengan sedikit memaksa Dedi membaringkan Clara diatas dipan reot yang telah di makan usia. Kemudian ia menindih tubuh Clara sembari melepas pakaiannya.24880Please respect copyright.PENANAlu3qCbof1U
24880Please respect copyright.PENANAfXOVT6HNQx
Kembali Dedi berusaha mencium bibir kekasihnya di hadapan teman-temannya. Clara yang mulai terbawa suasana erotis tampak mulai pasrah ketika Dedi melumat bibirnya dengan rakus. Bahkan ia membiarkan lidah Dedi bermain-main di dalam mulutnya.24880Please respect copyright.PENANAg01pnL9cJA
24880Please respect copyright.PENANAxyO0gudj8z
"Wow... Makin panas coy." Teriak Ratu.24880Please respect copyright.PENANANO0SdU4VOB
24880Please respect copyright.PENANAOSpzNwNWjS
Gio yang diam-diam juga mulai terangsang mendekati Ratu, dan dengan senang hati Ratu membalas pagutan mesrah Gio sembari berpelukan.24880Please respect copyright.PENANA9nfsCGdXVA
24880Please respect copyright.PENANAzN0ABRHIBi
Sementara Tiwi lebih parah lagi, ia di gerayangi oleh tiga pria sekaligus.24880Please respect copyright.PENANA5oXxcVDgUO
24880Please respect copyright.PENANAtVs4VxpQy4
Melihat kedua temannya yang mulai panas, membuat adrenalin Clara kian terpacu. "Oughkk..." Desah panjang Clara ketika Dedi melahap payudaranya, mengemut kasar putingnya yang berwarna coklat muda.24880Please respect copyright.PENANAxZ2PUFg2Ho
24880Please respect copyright.PENANAA8ZGHZ9sUo
Rontahan-rontahan kecil di lakukan Clara demi sedikit menjaga harga dirinya di hadapan kekasihnya. Tetapi Dedi tau betul kalau anak dari KH Kumar saat ini tengah di landa api birahi yang sulit untuk di padamkan. Telapak tangan Dedi menyusup masuk ke dalam rok hitam yang di kenakan Clara, dan menyentuh langsung gundukan memek Clara.24880Please respect copyright.PENANAPO18Kgblrz
24880Please respect copyright.PENANA1XhnAg7IlG
Clara makin gelisah, ia paling tidak tahan ketika memeknya di sentuh oleh Dedi. Ia merasa kalau memeknya sudah sangat basah saat ini.24880Please respect copyright.PENANAnrIcVjhHRz
24880Please respect copyright.PENANARtjLf9Q7FP
"Aahkk... Dedi! Auhg... Aahkk... Aahkk..."24880Please respect copyright.PENANAO9bCiDnX3n
24880Please respect copyright.PENANAnJLHpMTb2P
Kedua tangan Dedi dengan mudanya melepas celana dalam yang di kenakan Clara. "Enakkan sayang? Hehehe..." Goda Dedi sembari melempar celana dalam Clara yang di sambut Efran.24880Please respect copyright.PENANAGveEB4mb9m
24880Please respect copyright.PENANAbOm4WUTlm6
"Wangi cuy!" Komentar Efran membuat muka Clara bersemu merah.24880Please respect copyright.PENANAZe9Tm82CdU
24880Please respect copyright.PENANAQgRSfnsDDM
Selanjutnya yang di rasakan Clara hanyalah sebuah kenikmatan dari setiap sentuhan yang di berikan Dedi kepada dirinya. Lidah Dedi seakan menari-nari di bibir kemaluannya, menghisap clitorisnya yang kian membengkak, sementara kedua payudaranya di remas-remas dengan kasar.24880Please respect copyright.PENANAbJkjLWSYDf
24880Please respect copyright.PENANA1fAZifP5Jh
Tubuh Clara melengking hebat ketika badai orgasme itu tak bisa ia hentikan. Dengan lolongan panjang ia melepaskan dahaganya.24880Please respect copyright.PENANAvX5lS3LHHH
24880Please respect copyright.PENANANQw5A1CAdT
Creeettsss... Creeettsss... Creeettsss...24880Please respect copyright.PENANA4xjDBKvHU9
24880Please respect copyright.PENANA5M4qiEon1U
Pantat Clara terhentak-hentak menikmati sisa-sisa orgasme yang baru saja ia dapatkan.24880Please respect copyright.PENANA2EZwsSPvpD
24880Please respect copyright.PENANAAbGwrDaGWH
"Host... Host... Host..." Deruh nafas Clara.24880Please respect copyright.PENANAaxAXpyZNs6
24880Please respect copyright.PENANAYUOsExJaxH
Melihat Clara yang sudah tidak berdaya membuat Dedi tersenyum penuh kemenangan. Ia melepas celananya berikut celana dalamnya. Tampak sang junior telah berdiri tegak sempurna mengancam Clara.24880Please respect copyright.PENANAjpGxTeugLH
24880Please respect copyright.PENANAg4csXeek60
Tanpa ada perlawanan, Clara pasrah ketika ia merasakan ada benda hangat menggesek-gesek bibir kemaluannya.24880Please respect copyright.PENANAK26zQEenOb
24880Please respect copyright.PENANAMeoxmgNYm0
"Oughkk... Dedi!" Lenguh Clara.24880Please respect copyright.PENANAbeIE6plBab
24880Please respect copyright.PENANAYf1gDrqxjO
Inci demi inci kontol Dedi menyeruak masuk ke dalam lorong memek Clara yang sudah amat sangat becek. "Sempit sekali memek kamu sayang! Oughkk... Lebih sempit dan enak di bandingkan milik Aurel." Seloroh Dedi, membuat hati Clara panas mendengarnya.24880Please respect copyright.PENANAAEjXiyhiML
24880Please respect copyright.PENANAYaxN6l7r2T
Tapi rasa nikmat dari kejantanan Dedi membuat Clara urung protes, ia lebih memilih menikmati kejantanan Dedi yang saat ini tengah mengaduk-aduk memeknya.24880Please respect copyright.PENANAOyRHumi8hf
24880Please respect copyright.PENANASrBaRycqwy
Sembari menggenjot memek Clara, Dedi tidak lupa untuk menjamah buah dada Clara. Jari-jari nya kasar memilin dan menggencet puting Clara, hingga membuat gadis muda itu kian mengerang panjang.24880Please respect copyright.PENANAKJe1QvqXec
24880Please respect copyright.PENANAXAnpDxtnhX
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss....24880Please respect copyright.PENANAH4xDZuxzEd
24880Please respect copyright.PENANAJSp8bmZ1Cw
"Sayang aku mau keluar!" Jerit Dedi.24880Please respect copyright.PENANATM4iRqiRGu
24880Please respect copyright.PENANAcwRFDtkySN
Clara semakin erat memeluk pinggang Dedi. "Oughkk... Aku dapat sayang!" Jerit Clara dengan tubuh yang melejat-lejat tak karuan.24880Please respect copyright.PENANAuyklQTyrWz
24880Please respect copyright.PENANATG0Ek1uGSB
Dedi buru-buru mencabut kontolnya lalu mengocok kontolnya di depan wajah Clara.24880Please respect copyright.PENANAcjgDBMWSwv
24880Please respect copyright.PENANAZQgQVlLsoz
Croooottss... Croooottss... Croooottss...24880Please respect copyright.PENANAoqxUBwAlnZ
24880Please respect copyright.PENANAWZncPlgvxh
Sperma Dedi tumpah tepat diatas wajah cantik Clara, dan sebagian lagi tampak mengenai jilbab syar'i yang di kenakan oleh sang anak Kiayai.24880Please respect copyright.PENANATGDAZl1gSx
24880Please respect copyright.PENANAx9UQbCv759
*****24880Please respect copyright.PENANA9qt0zoCVjF
24880Please respect copyright.PENANAzlOZ4Fl4Rb
Di ruang tamu Laras tampak tengah menonton tv yang sedang menayangkan acara gosip. Tidak lama kemudian Clara pulang sambil terisak, membuat Laras kebingungan dengan tingkah anaknya, apa lagi Clara pulang sendirian tidak bersama dengan kedua sahabatnya.24880Please respect copyright.PENANA2JK6FXTcFR
24880Please respect copyright.PENANAcbZpWwjDxO
Takut terjadi sesuatu terhadap anaknya, Laras bergegas hendak menyusul Clara ke kamarnya.24880Please respect copyright.PENANAuqjtM9VaHG
24880Please respect copyright.PENANAQbcwMHPREe
Tok... Tok... Tok...24880Please respect copyright.PENANAkejoPQtxCK
24880Please respect copyright.PENANAFlY1diwbzA
"Sayang kamu kenapa?" Panggil Laras.24880Please respect copyright.PENANADVSFVQtV3r
24880Please respect copyright.PENANAOcm699Jyzu
Clara berusaha menyembunyikan tangisnya. "Clara gak apa-apa Umi." Jawab Clara masih terisak. Walaupun tadi ia bersedia di setubuhi Dedi, tapi hatinya tetap sakit setiap mengingat kalau Dedi telah berselingkuh dengan Aurel, bahkan menurut pengakuan Dedi, mereka berdua juga sudah tidur bareng.24880Please respect copyright.PENANAagyUeYPGmp
24880Please respect copyright.PENANAXvsmU9L7hM
"Buka dulu pintunya Nak! Umi mau bicara." Pinta Laras dengan nada selembut mungkin agar hati Clara bisa luluh dengan bujuk rayunya.24880Please respect copyright.PENANAHmcRqFUEdE
24880Please respect copyright.PENANAloznTvCilE
Clara yang memang sangat nurut terhadap Ibunya segera beranjak dan membukakan pintu untuk Ibu kandungnya.24880Please respect copyright.PENANAjntZKm4o1j
24880Please respect copyright.PENANAlKPWoHLPhJ
Saat pintu terbuka Laras tersenyum menyambut Putri satu-satunya itu, lalu dia memeluk erat Clara yang masih tampak terseduh-seduh di dalam pelukannya. Kemudian Laras menuntun Clara untuk duduk di tepian tempat tidur anaknya yang agak berantakan.24880Please respect copyright.PENANAQoIGlaS63f
24880Please respect copyright.PENANAP94m54hyjy
"Cerita sama Umi, siapa tau Umi bisa bantu." Bujuk Laras sembari mengusap air mata Clara.24880Please respect copyright.PENANAV9DLTpRHck
24880Please respect copyright.PENANAFVSImYsxYl
Selama ini Clara memang sangat terbuka terhadap Ibunya, kecuali masalah percintaan. Ia takut kalau Uminya akan marah kalau tau ia sudah berpacaran. Tapi Clara juga tidak ingin berbohong, sehingga ia memilih bungkam.24880Please respect copyright.PENANAwXMJz1Y4La
24880Please respect copyright.PENANAwERkNz3xMB
Laras tentu saja tidak menyerah begitu saja, ia membujuk putrinya agar mau cerita sembari membelai sayang kepala Clara, terkadang ia juga mencium ubun-ubun kepala anaknya.24880Please respect copyright.PENANA8T5WaTpgak
24880Please respect copyright.PENANAHaYoVuwEMW
"Umi janji gak akan marah." Ucap Laras.24880Please respect copyright.PENANAiDGTKWFbRx
24880Please respect copyright.PENANAidRgSuVU8i
Clara mengangkat kepalanya menatap Laras. "Be-benaran Umi gak akan marah kalau Kakak cerita." Mata bening Clara menatap mata indah Ibu kandungnya.24880Please respect copyright.PENANA608AhhEfUF
24880Please respect copyright.PENANAuHFAannHHQ
"Iya sayang... Sekarang Kakak cerita ada masalah apa?"24880Please respect copyright.PENANA1HGMUJBk3T
24880Please respect copyright.PENANAhVNeB2soUR
Clara mengusap kembali air matanya. "Pa-pacar Clara selingkuh Umi." Lirih Clara pelan nyaris tidak terdengar.24880Please respect copyright.PENANAN4nLQyho2t
24880Please respect copyright.PENANAp247BEYU8p
"Jadi anak Umi udah mulai pacaran ni?"24880Please respect copyright.PENANAMLlWT1LAg3
24880Please respect copyright.PENANAczuQ3Q3qnA
"Ma-maaf Mi..."24880Please respect copyright.PENANABCWWwsVBn3
24880Please respect copyright.PENANArSZX4jIsbw
Laras tersenyum hangat sembari mentoel hidung Clara yang mancung. "Kok minta maaf! Seumuran kamu wajar kalau sudah mulai suka sama lawan jenis. Umi malah khawatir kalau seusia kamu malah gak suka sama cowok." Clara yang mendengar ucapan Laras tampak tidak menyangkah.24880Please respect copyright.PENANAk0EAOX4Voc
24880Please respect copyright.PENANAYWUV7GOM0p
"Umi gak marah."24880Please respect copyright.PENANA7HUa8UchUU
24880Please respect copyright.PENANAhW3uBUZyMo
"Gak dong Kak! Kakak sudah gede, wajar kalau Kakak sudah punya pacar." Ucap pelan Laras. "Ehmm... Jadi ceritanya pacar kamu selingkuh." Ulang Laras.24880Please respect copyright.PENANAr0hELgJDvG
24880Please respect copyright.PENANAWenNPd8qTb
Clara yang tadi senang kini kembali tampak sedih. "Iya Umi... Padahal Clara sayang banget sama dia." Ujar Clara sembari membenamkan wajahnya di dada Umi yang membusung padat.24880Please respect copyright.PENANApMnIpwyUy8
24880Please respect copyright.PENANAIS1jmyEhOf
"Yakin..."24880Please respect copyright.PENANAgc0XH1wMJh
24880Please respect copyright.PENANAPAp6pSfi8Z
"Maksud Umi..."24880Please respect copyright.PENANA6uYWECAhgo
24880Please respect copyright.PENANAs2i36x9tUS
"Kamu beneran sayang, atau jangan-jangan kamu cuman tidak ingin kehilangan dia."24880Please respect copyright.PENANAIqIN29BoBx
24880Please respect copyright.PENANAtztaRkqeug
"Apa bedanya Umi."24880Please respect copyright.PENANAvTw1gjaMHU
24880Please respect copyright.PENANAJjQnGEWeis
"Beda dong sayang! Kalau kamu sayang dia, kamu pasti siap kehilangan dia, selama orang itu yang kamu sayangi bisa bahagia. Bukankah cinta itu tak bersyarat?" Laras memberi jeda sebentar. "Berbeda kalau hanya takut kehilangan dia! Biasanya karena kamu menginginkan sesuatu dari orang tersebut makanya kamu takut kehilangan dia." Jelas Laras panjang lebar kepada Clara.24880Please respect copyright.PENANALL58QSc066
24880Please respect copyright.PENANA8o0k7VSYrG
"Contohnya." Kejar Clara.24880Please respect copyright.PENANAl1NJDctp6G
24880Please respect copyright.PENANAbAGVp4RiAE
"Misalkan, kamu gak mau kehilangan dia karena pacar kamu itu tampan. Jadi kamu takut kalau nanti dia di ambil orang lain. Atau bisa juga karena pacar kamu anak orang kaya? Atau jangan-jangan karena pacar kamu bisa memanjakan kamu diatas ranjang." Kalimat terakhir di ucapkan Laras dengan sangat perlahan tapi bisa di dengar jelas oleh Clara.24880Please respect copyright.PENANAgVxWrmdrpU
24880Please respect copyright.PENANAoDQOATSaVz
Sejenak Clara terdiam mendengar ucapan kalimat terakhir dari ibunya. Entah kenapa ia merasa kalau Ibunya saat ini tengah mencoba menjebaknya.24880Please respect copyright.PENANAyNGOshQzLj
24880Please respect copyright.PENANAn8krSJuBwT
"Umi... kakak gak gitu." Protes Clara.24880Please respect copyright.PENANAWP3xW9KCGr
24880Please respect copyright.PENANAWOlZAG41Xn
Laras pun tertawa renyah mendengar pembelaan Clara. "Ya sudah kalau begitu jangan sedih lagi! Ingat kamu masih muda, jangan terlalu serius menjalin hubungan dengan seorang pria." Nasehat Laras.24880Please respect copyright.PENANALrhDkleL0k
24880Please respect copyright.PENANA56gSfx2MJm
"Iya Umi."24880Please respect copyright.PENANAT8FOL8FepP
24880Please respect copyright.PENANAhRUEI0jlXl
"Janji..." Laras menyodorkan jari kelingkingnya.24880Please respect copyright.PENANAr1EPNWZtQz
24880Please respect copyright.PENANAQ6Idpocheo
Clara segera mengaitkan jari kelingkingnya. "Iya janji Umi..." Jawab Clara sembari tersenyum sangat manis.24880Please respect copyright.PENANAXWNdGZWDky
24880Please respect copyright.PENANASy5Ivd4qlE
"Ingat pesan Umi, boleh pacaran tapi gak boleh pake hati... Pacaran hanya untuk bersenang-senang, tidak lebih." Laras mengakhiri ucapannya dengan memberikan kecupan hangat di kening Putrinya.24880Please respect copyright.PENANA1LdVVNYZIS
24880Please respect copyright.PENANA1qrGqXGKIL
*****24880Please respect copyright.PENANAefBTVtbqSe
24880Please respect copyright.PENANApzWqNTcIC4
Sehabis makan malam, tampak Laras tengah mengobrol ringan dengan Clara sembari menonton sinetron ke sukaan mereka. Biasanya Azril akan ikut bergabung dan mengomentari jalan ceritanya hingga terkadang sampai terjadi perdebatan antara dirinya dan Kakak Tirinya, alhasil, Laras harus bersusah paya untuk menengahi mereka berdua.24880Please respect copyright.PENANAaSxYMXjI0J
24880Please respect copyright.PENANAr6IWI8m4aP
Tapi semenjak kejadian seminggu yang lalu, Azril seakan tidak memiliki keberanian untuk berada di dekat Ibu Tirinya. Ia takut hal tersebut akan membuat Laras semakin marah kepadanya.24880Please respect copyright.PENANAbUnulFcUel
24880Please respect copyright.PENANASJBZmFedsi
Tidak terasa malam semakin larut, dan beberapa lampu utama telah di matikan, kecuali lampu kamar Azril yang tetap menyala.24880Please respect copyright.PENANAVRYx5YfdRb
24880Please respect copyright.PENANAmf7aSZpmV5
"Aku gak bisa kayak gini terus." Gumam Azril.24880Please respect copyright.PENANAgaRlSPtxQ0
24880Please respect copyright.PENANAJqo3aTiRWf
Ia bertekad bagaimanapun caranya, malam ini ia harus berbaikan dengan Ibu Tirinya, mumpung Abinya sedang tidak ada di rumah. Dengan segala resiko yang ada, Azril mendatangi kamar Laras. Ia mengetuk beberapa kali kamar Laras hingga akhirnya ia mendengar suara kunci pintu kamar yang di buka.24880Please respect copyright.PENANANAFIMHHBAP
24880Please respect copyright.PENANAz9uZ6E3jMG
Laras menatap tak suka kearah Azril, menandakan kalau ia masih marah dengan anak tirinya itu.24880Please respect copyright.PENANAEIjdKdYBdr
24880Please respect copyright.PENANAG7ky1YADgP
"Ada apa Zril?"24880Please respect copyright.PENANAtyH0bMrEIE
24880Please respect copyright.PENANALOh8u55ycY
"U-umi... Adek mau minta maaf soal kejadian waktu itu. Azril ngaku salah Mi... Tolong maafkan Adek." Isak tangis Azril makin tak terbendung. "A-adek kangen sama Umi." Lirih Azril dengan suara pelan.24880Please respect copyright.PENANA1LEfYQT6bH
24880Please respect copyright.PENANAoS1rKgKPR8
Mendengar kalimat terakhir Azril, membuat hati Laras sedikit terhenyu. "Umi udah maafkan kamu, sudah dari dulu... Sekarang kamu tidur." Suruh Laras.24880Please respect copyright.PENANAoE338V6RU2
24880Please respect copyright.PENANAXrBZxV6dHU
Azril mematung sejenak, dan dengan gerakan perlahan tubuhnya merosot ke lantai dengan berurai air mata. Ia menangis karena sudah tidak tau lagi bagaimana caranya agar hubungannya dengan Ibu Tirinya kembali seperti dulu lagi, Azril sangat merindukan kedekatan mereka berdua.24880Please respect copyright.PENANAgwG3kDXKqI
24880Please respect copyright.PENANA5ZG6OIqemt
Sementara Laras memang sengaja mempermainkan perasaan Azril. Tujuannya agar Azril makin ketergantungan dengan dirinya.24880Please respect copyright.PENANAFJUyad2nPM
24880Please respect copyright.PENANAvpHismBpvW
"Maafin Azril Umi... Hiks... Hiks... Hiks..."24880Please respect copyright.PENANApuY4jXnocD
24880Please respect copyright.PENANAuwPH1la82M
Laras diam sejenak sembari menatap Azril, seakan ia tengah menimbang apakah ia harus memaafkan Azril, atau kembali tidak memperdulikan anak tirinya itu.24880Please respect copyright.PENANAegrOJw8aMA
24880Please respect copyright.PENANA56rrUiiUrd
"Ehmm... Kamu masuk dulu." Suruh Laras dengan nada suara ketus.24880Please respect copyright.PENANAYDP0SRUETP
24880Please respect copyright.PENANAxUN1i5Yonh
Laras duduk di tepian tempat tidurnya sementara Azril duduk di lantai. Ia bersimpuh di kaki Laras, memohon ampunan Laras, berharap Laras masih mau memaafkan kesalahannya tempo hari.24880Please respect copyright.PENANANoNUGdzIEp
24880Please respect copyright.PENANAh4ioQNnxco
Dengan sengaja Laras mendiamkan Azril, melihat sejauh mana anak Tirinya akan memohon ampunan darinya. Walaupun sebenarnya ia juga sedikit merasa kasihan dengan Anak Tirinya, tapi mau bagaimana lagi, ia harus melakukannya demi memastikan kalau Azril memang semakin tidak bisa jauh dari dirinya.24880Please respect copyright.PENANADssL3dXJYJ
24880Please respect copyright.PENANAZ9rgw8Moxx
Laras menyilangkan kakinya, membiarkan kimono berwarna putih yang ia kenakan sedikit tersingkap, memamerkan kulit pahanya yang putih mulus.24880Please respect copyright.PENANAyqBkMb1gpz
24880Please respect copyright.PENANAWaxZf8UErN
"Maafin Azril Mi... Hiks... Hiks... Hiks..." Isak tangis Azril.24880Please respect copyright.PENANAiL4Gh33HTS
24880Please respect copyright.PENANAmXShcu9AAJ
Telapak tangan halus Laras membelai rambut Azril, lalu mengangkat dagu Azril agar bisa melihat wajahnya.24880Please respect copyright.PENANAzap1TdqpRm
24880Please respect copyright.PENANAJWHNevj1tV
"Umi maafkan kamu, tapi dengan satu syarat?" Ujar Laras.24880Please respect copyright.PENANA7lIWDb83bm
24880Please respect copyright.PENANAQWi1wdxkEv
Azril menganggukkan kepalanya. "A-apa syaratnya Umi?" Tanya Azril gugup.24880Please respect copyright.PENANA3BbqbnjmcC
24880Please respect copyright.PENANAcj86ggLzTq
"Umi akan kasih tau Abi kalau kamu berkelahi dengan temanmu. Gimana?" Tantang Laras.24880Please respect copyright.PENANAdkTCRWtDxd
24880Please respect copyright.PENANAHnn8O6sihi
Azril tampak bingung, ini sama saja ia di beri dua pilihan, antara di hukum Abi, atau di musuhi oleh Ibu Tirinya. Kedua pilihan yang sangat sulit bagi Azril, karena KH Umar tentu tidak hanya sekedar memarahinya, tapi akan ada siksaan fisik kalau sampai Abinya tau dia berkelahi di pesantren.24880Please respect copyright.PENANAtax3Fo9sWl
24880Please respect copyright.PENANABODVUPpxRP
Tapi di musuhi Laras jauh lebih menakutkan bagi Azril, karena ia sudah merasakannya satu Minggu belakangan ini. Dan rasanya sangat tidak enak.24880Please respect copyright.PENANAa7o1k5X9zk
24880Please respect copyright.PENANAG6vSbbRE3S
"Ter-terserah Umi." Jawab Azril pelan.24880Please respect copyright.PENANAsksWFQ712L
24880Please respect copyright.PENANAwmSnOya3cm
"Kamu tidak takut di pukul Abi kamu?"24880Please respect copyright.PENANAkLkzAH3KkD
24880Please respect copyright.PENANAPya8jLWlXT
"...." Azril menggelengkan kepalanya.24880Please respect copyright.PENANAtkGLij7m0R
24880Please respect copyright.PENANAJFV5LuYZcU
"Berdiri."24880Please respect copyright.PENANA2fnmE4DulX
24880Please respect copyright.PENANAwjHI5m46ie
Azril segera berdiri, kemudian Laras melangkah mendekati lemari pakaiannya. Ia mengambil kunci untuk membuka rak yang ada di dalam lemari pakaiannya. Tanpa sepengetahuan Azril, Laras sudah menyiapkan sebuah pemukul berbahan silikon untuk menghukum Azril.24880Please respect copyright.PENANAA4iO1mDsBy
24880Please respect copyright.PENANAiIRrhEMrJd
Laras menatap Azril dengan senyuman khasnya di kalah ia ingin menghukum Azril. Tapi yang membuat Azril shock ketika Laras tiba-tiba melepas kimononya.24880Please respect copyright.PENANAIuZy7r6tjm
24880Please respect copyright.PENANAtsOmWKQddc
Gleekk...24880Please respect copyright.PENANA4sq6eSxROm
24880Please respect copyright.PENANAfJ40wYtNUF
Mata Azril tak berkedip menatap tubuh Laras yang di balut bikini berwarna putih.24880Please respect copyright.PENANAfFhk7g3M5p
24880Please respect copyright.PENANAIAUOB9BVqO
"Umi kasih dua pilihan. Mau Umi yang hukum, apa Abi?" Tanya Laras.24880Please respect copyright.PENANA41YUb4ehqw
24880Please respect copyright.PENANAsBZI2uKuQV
Tanpa membuang waktu Azril sudah tau apa yang harus ia lakukan. Azril berbalik menuju pintu kamar Ibunya lalu mengunci pintu kamar Ibunya. Tak sampai di situ saja, Azril mulai menanggalkan pakaiannya hingga tak bersisa satu pakaian yang menempel di tubuhnya.24880Please respect copyright.PENANALSC7Sil4p6
24880Please respect copyright.PENANAs2Jl3Rr5P6
Laras tersenyum melihat kemaluan Azril yang telah tegang maksimal, menantikan hukuman darinya.24880Please respect copyright.PENANAlFIPzUS9GJ
24880Please respect copyright.PENANAvDdkwtWzBf
"U-umi gak pake jilbab dulu." Tegur Azril.24880Please respect copyright.PENANAFVMU4l656X
24880Please respect copyright.PENANAcO17rqreAh
"Hampir aja lupa."24880Please respect copyright.PENANAPPNMXGYKbZ
24880Please respect copyright.PENANAsTe5wkZTdM
Laras segera mengenakan jilbabnya, lalu duduk di tepian tempat tidurnya. Tanpa di minta Azril segera telungkup diatas pangkuan Laras.24880Please respect copyright.PENANAfu5GfpVIxI
24880Please respect copyright.PENANA3fEKJCIoOQ
Perlahan Laras mengusap lembut pantat Azril, turun kebawah menuju selangkangan Azril. Sentuhan-sentuhan lembut tersebut tentu saja semakin membangkitkan birahi muda Azril yang sudah lama tidak di sentuh oleh Ibu Tirinya.24880Please respect copyright.PENANAm71UQ5l3Yg
24880Please respect copyright.PENANAwRa0KKYRV3
Cletaack...24880Please respect copyright.PENANA3wmYA94Gn8
24880Please respect copyright.PENANAp1yS6HXnSp
"Oughkk..." Jerit Azril.24880Please respect copyright.PENANAaOk1IdiUzx
24880Please respect copyright.PENANAXvoDJCDuhg
Secara tiba-tiba Laras menjentikkan jarinya tepat di kantung telur burung Azril.24880Please respect copyright.PENANAi72qnG4OEN
24880Please respect copyright.PENANAiuKA76zwPg
"Umi tuh sayang sama Adek! Tapi Umi benar-benar akan marah kalau Adek sampe berantem lagi..." Nasehat Laras sembari membelai kantung telur Azril yang tampak memerah setelah di jentik olehnya.24880Please respect copyright.PENANAjagsHI2CA9
24880Please respect copyright.PENANAqK8U8k2C3Y
"Maafin Adek Mi, janji gak akan nakal lagi."24880Please respect copyright.PENANAAmg4FZN7g4
24880Please respect copyright.PENANAvI5YQRfIGn
"Umi masih bisa maklum, kalau kenakalan Adek itu cuman sekedar suka ngintipin Umi dan Kakak kamu yang sedang mandi. Atau seperti kenakalan yang kamu lakukan tadi pagi." Ucap Laras pelan, membuat wajah Azril merona merah.24880Please respect copyright.PENANAIgCKYNO5PR
24880Please respect copyright.PENANApW0ZuO6spM
Cletaack...24880Please respect copyright.PENANAVLu4gWV6Kk
24880Please respect copyright.PENANA3jBS0qsLZo
Kembali Laras menjentikkan jarinya di kantung telur kontol Azril. "Tapi kamu tetap harus di hukum." Bisik Laras.24880Please respect copyright.PENANAnVj1yBVtj3
24880Please respect copyright.PENANA5H66m2LWrl
"Iya Umi." Jawab Azril mendesis menahan ngilu di selangkangannya.24880Please respect copyright.PENANAlszo7owZda
24880Please respect copyright.PENANATlH9OPb28s
Setelah beberapa kali menjentikkan jarinya di selangkangan Azril. Laras mengambil alat pemukul yang di berikan Daniel kepadanya beberapa waktu yang lalu. Tanpa ampun Laras memukul pantat Azril dengan alat tersebut hingga pantat Azril yang tanpa cacat itu tampak memerah memar.24880Please respect copyright.PENANAk05h9S5C7w
24880Please respect copyright.PENANAEoFXrVYwEG
Tentu saja Azril tersiksa oleh pukulan Ibu Tirinya, tapi anehnya ia merasa ada sensasi yang berbeda ketika merasakan setiap siksaan yang di berikan Laras kepadanya.24880Please respect copyright.PENANAA9hidWn0EE
24880Please respect copyright.PENANAttsP9C45ig
Bahkan tanpa sepengetahuan Laras, Azril sempat ejakulasi tanpa ada penetrasi yang ia lakukan.24880Please respect copyright.PENANADGLbpneYqG
24880Please respect copyright.PENANAN5vhX8wvml
"Baring di lantai sayang." Suruh Laras.24880Please respect copyright.PENANAFs20K3ebyg
24880Please respect copyright.PENANAz3KRhW0SQd
Azril segera berbaring di lantai, tampak kontol Azril masih berdiri tegak menandakan kalau ia sama sekali tidak tersiksa oleh siksaan Laras kepada dirinya.24880Please respect copyright.PENANAkoN7JLM9th
24880Please respect copyright.PENANAKxFC51jSsp
Melihat kontol Azril yang berukuran mungil membuat Laras semakin gemas. Tapi sebelum melanjutkan siksaannya Laras mengambil sebuah dildo pemberian Daniel. Tanpa merasa canggung Laras melepas celana dalamnya, membiarkan Azril menatap bebas gundukan memeknya.24880Please respect copyright.PENANATOx1qvmuxM
24880Please respect copyright.PENANA6Fs2K5IdGg
Kemudian Laras berjongkok, dengan menggunakan jarinya ia membuka mulut Azril dan menyumpalnya dengan celana dalam yang baru saja ia pakai.24880Please respect copyright.PENANAvg6ebtexm3
24880Please respect copyright.PENANAwxX35IEWeG
"Ini hukuman karena kamu berani cium celana dalam Umi." Bisik Laras seraya tersenyum membuat Azril makin tegang di buatnya.24880Please respect copyright.PENANAJWjLCvuLRj
24880Please respect copyright.PENANAuPHbOrrjI8
Masih duduk di tepian tempat tidurnya, Laras menggunakan dildo tersebut untuk menusuk memeknya di depan Azril yang tampak bernafsu melihat Ibu Tirinya yang tengah bermasturbasi di hadapannya. Sementara Laras dengan menggunakan kakinya menggosok-gosok kontol Azril.24880Please respect copyright.PENANAVmnP9I5EpM
24880Please respect copyright.PENANArG7CBI97Dk
Pemandangan plus gosokan kaki Laras di kontolnya membuat Azril seakan melayang-layang.24880Please respect copyright.PENANAgC3gqfdG6Q
24880Please respect copyright.PENANACivm2nZE4E
"Ummhk... Aahkk... Aahkk..." Desah Azril nikmat dan sakit.24880Please respect copyright.PENANAEWLMTtrwOU
24880Please respect copyright.PENANAEWAmhdcxtE
Laras tidak kalah keras mendesah. "Ssstt... Bandel kamu sayang... Nakal kamu..." Racau Laras tak karuan, sembari mencolok-colok memeknya dengan dildo.24880Please respect copyright.PENANA0A7X1IibUd
24880Please respect copyright.PENANAnw8x3N4iWB
Melakukan aktivitas masturbasi sembari melihat wajah polos Azril yang tengah meringis kesakitan, rasanya sangat luar biasa. Alhasil Laras semakin kejam terhadap Azril, ia tidak hanya menggesek-gesek kan kaki mulusnya di kemaluan Azril, tapi juga menjepit dan menginjak kontol mungil Azril.24880Please respect copyright.PENANALAYGtiAmro
24880Please respect copyright.PENANAQK8MRGtBKe
Siksaan yang di terima Azril tentu sangat menyakitkan, bahkan ia sampai menitikan air mata.24880Please respect copyright.PENANAJjr7hlpV5w
24880Please respect copyright.PENANA04ehbJT95m
Tapi bukannya kasihan, Laras malah semakin bernafsu menyiksa Anak Tirinya. Dengan sangat kejam, Laras menendang testis Azril hingga Azril mengeram kesakitan.24880Please respect copyright.PENANAx45MHsUIN1
24880Please respect copyright.PENANAdRlKEgOLJF
"Eenghkk..." Lenguh Azril.24880Please respect copyright.PENANAUEkfUqdb0h
24880Please respect copyright.PENANAVCGsCXlPXu
Sementara Laras semakin cepat dan lebih cepat lagi mencolok-colok memeknya dengan sebuah dildo, hingga akhirnya ia mengeram panjang ketika orgasme itu tak lagi bisa ia bendung. Saat dildo itu ia tarik keluar, tampak cairan bening tumpah membasahi tubuh Azril.24880Please respect copyright.PENANADuh7NM9lNL
24880Please respect copyright.PENANAxokirr9EOJ
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....24880Please respect copyright.PENANAycEXsrP2JY
24880Please respect copyright.PENANA0m2mpJVRRg
*****24880Please respect copyright.PENANAAMM8EEJ26l
24880Please respect copyright.PENANAnJEmA6WJsY
Sementara itu di tempat yang berbeda, tampak seorang pemuda yang sama-sama memiliki ketertarikan seksual terhadap keluarganya, diam-diam masuk ke dalam kamar saudari perempuannya. Di dalam kamar tampak seorang wanita Soleha tengah terlelap.24880Please respect copyright.PENANANaEaGefS8K
24880Please respect copyright.PENANAuqrSMQBDFc
Rayhan dengan langkah perlahan mendekati Zaskia, menatap wajah cantik Zaskia yang damai di dalam tidurnya. Sungguh betapa cantiknya bidadari itu.24880Please respect copyright.PENANAxzgzM9b7mP
24880Please respect copyright.PENANAQGxhyH1YOk
"Kakak cantik sekali." Puji Rayhan gemetar.24880Please respect copyright.PENANA8msPxhj7qE
24880Please respect copyright.PENANAyTC0t4JVqI
Jemarinya membelai wajah wajah cantik Zaskia, dari kening, mata, hidung, pipi hingga bibir tipis merahnya. Dengan sangat berhati-hati ia membungkukkan tubuhnya. "Cup." Sebuah kecupan lembut mendarat di bibir merah Zaskia.24880Please respect copyright.PENANAI4Ns6Yv1Sg
24880Please respect copyright.PENANArzSKNzYDEk
Tidak sampai di situ saja, Rayhan mulai mempreteli kancing daster babydol yang di kenakan Zaskia, hingga ia dapat melihat sepasang buah dada yang ranum dengan puting mungil berwarna merah muda, terlihat sangat menggiurkan hingga air liurnya mau menetes.24880Please respect copyright.PENANAIHeBVWlzec
24880Please respect copyright.PENANAHJ6edfKZLO
Sentuhan-sentuhan ringan tersebut membuat wanita Soleha itu menggeliat tapi cak cukup untuk membangunkannya dari tidur lelapnya..24880Please respect copyright.PENANA5oFXphL1r6
24880Please respect copyright.PENANAJdrhpQl7gR
"Ma-maaf Kak!" Lirih Rayhan.24880Please respect copyright.PENANAFgmkj3NxiJ
24880Please respect copyright.PENANA37zAfe2HVB
Ia menyingkap keatas daster Zaskia hingga tampak gundukan tebal yang terbungkus kain segitiga berwarna biru muda semi transparan. Gleekk... Pemuda tanggung itu hanya dapat menelan air liurnya yang terasa hambar.24880Please respect copyright.PENANAPWHyeszusO
24880Please respect copyright.PENANAILQIZf3JmR
Kembali ia mengamati wajah Zaskia, memastikan kalau sang Kakak masih terlelap dengan damainya.24880Please respect copyright.PENANABvYVFemcBJ
24880Please respect copyright.PENANAnrSyWNZMHJ
Dengan sangat hati-hati Rayhan menyibak ke samping celana dalam Zaskia, hingga sedikit demi sedikit ia dapat melihat bibir kemaluan sang Kakak.24880Please respect copyright.PENANAYpDcZYH8DQ
24880Please respect copyright.PENANACAskVrJRKQ
"Kakak habis cukuran? Bersih..." Lirih Rayhan.24880Please respect copyright.PENANAey4TahL06H
24880Please respect copyright.PENANAhctv0q83qk
Ia berjongkok di dekat kaki Zaskia agar bisa melihat jelas lipatan merah memek Kakaknya yang terlihat polos karena memang sore tadi Zaskia sempat mencukur rambut kemaluannya.24880Please respect copyright.PENANAcy41mZ3npq
24880Please respect copyright.PENANAnHCzmzAgF8
Butiran-butiran keringat sebesar biji jagung mulai membasahi wajah tampannya, seiring dengan deruhan nafasnya yang mulai terasa berat.24880Please respect copyright.PENANAU7MFyouMVr
24880Please respect copyright.PENANAQGChPgMkrc
Sedikit lidahnya mulai terjulur, mencoba mencicipi daging tebal kemerah-merahan tersebut.24880Please respect copyright.PENANAhAdH8j0bm2
24880Please respect copyright.PENANAdcZhfRqP2q
Sluuuppss...24880Please respect copyright.PENANAqCTG9AxAIT
24880Please respect copyright.PENANAnSmCeZ68Kf
"Enggkk..." Lenguh Zaskia.24880Please respect copyright.PENANAzVRqNGHAFw
24880Please respect copyright.PENANA3l9zyBk5Dx
Sluuuppss...24880Please respect copyright.PENANAGbAR0QCznB
24880Please respect copyright.PENANADgwwa1LOJ7
Sluuuppss...24880Please respect copyright.PENANA6VciHLJgsT
24880Please respect copyright.PENANAHfq5ZN92lZ
Dengan sangat hati-hati Rayhan menjilati permukaan bibir kemaluan Zaskia yang menyebarkan aroma khas memek seorang wanita muslimah.24880Please respect copyright.PENANAJYZntOBS07
24880Please respect copyright.PENANA9OTecwKKHs
Setelah puas membasahi daging mungil itu dengan air liurnya, Rayhan kembali menuju payudara Zaskia yang berukuran 34E. Gleekk... Lagi ia menelan air liurnya, menatap nanar kearah puting Kakak kandungnya.24880Please respect copyright.PENANA9DRgL04jNu
24880Please respect copyright.PENANA3Qa7z5gjao
"Ma-maaf Kak." Bisik Rayhan.24880Please respect copyright.PENANAHCs08f4OVv
24880Please respect copyright.PENANAHyYvAJNB4v
Tangan kanannya membelai rambut kepala Zaskia sementara tangan kirinya membelai dan sedikit meremas payudara Zaskia yang terasa empuk.24880Please respect copyright.PENANAobZbTB10Fj
24880Please respect copyright.PENANAL4pljol9E5
Tidak puas hanya sekedar meremas-remas saja, Rayhan mulai mencoba mendekati bibirnya, ia mengecup mesrah puting Zaskia, dan kemudian menjulurkan lidahnya untuk merasakan pentil merah payudara Zaskia di lidahnya yang ternyata sudah mulai kaku.24880Please respect copyright.PENANAHC7hTfk3aT
24880Please respect copyright.PENANAbXhjh050Yp
Jemari Rayhan turun kebawah membelai bagian bawah perut Zaskia, terus turun menuju lembah merah surgawi Kakak kandungnya yang semakin basah.24880Please respect copyright.PENANAq9eL3nTAdR
24880Please respect copyright.PENANAKOYZZNfT76
"Kakak terangsang!" Batin Rayhan.24880Please respect copyright.PENANAaWBNG45eAu
24880Please respect copyright.PENANAw7CU0Pzp9Z
Jemarinya mencari clitoris Zaskia, saat menemukannya ia menggosok-gosok pelan clitoris Zaskia yang terasa semakin membengkak dari ukuran normalnya.24880Please respect copyright.PENANAIWL01xoM0Q
24880Please respect copyright.PENANAVdFgDpxEvt
Sembari menjamah memek Zaskia, secara bergantian Rayhan mengulum payudara Kakaknya, sedikit menghisap putingnya yang terasa empuk saat di kenyot-kenyot ke dalam mulutnya.24880Please respect copyright.PENANAKsHNcpk8Tt
24880Please respect copyright.PENANAE3icmREsrs
Rayhan yang sudah tidak tahan lagi, segera mengeluarkan senjata pamungkas nya.24880Please respect copyright.PENANArvWycV3IMt
24880Please respect copyright.PENANAIljbkjsBls
Sembari menatap sekujur tubuh Kakaknya yang nyaris telanjang bulat, Rayhan mengocok kontolnya sembari sesekali menggeseknya batang kemaluannya di bibir merah Kakak kandungnya sendiri. Beruntung sentuhan tersebut tidak sampai kembangkan sang bidadari surga.24880Please respect copyright.PENANAyOLg35T4ZI
24880Please respect copyright.PENANAUgCls4hvWE
"Oughkk... Kakak!" Lenguh Rayhan.24880Please respect copyright.PENANAc2y95ibvmd
24880Please respect copyright.PENANAJSlLaqbExg
Tek... Tek... Tek... Tek...24880Please respect copyright.PENANA5L7KjJ37bm
24880Please respect copyright.PENANA5lI9mTMLQQ
Jemari tangan kanannya semakin cepat mengocok kontolnya yang semakin memerah. Hingga akhirnya ia berada di ujung puncak kenikmatan.24880Please respect copyright.PENANAhLpMq4dr59
24880Please respect copyright.PENANAWeW2ClvlXp
Croooottss... Croooottss... Croooottss...24880Please respect copyright.PENANAYtMIzRYA1R
24880Please respect copyright.PENANA6aIGefFd8z
Sperma Rayhan muncrat hingga sebagian spermanya yang kental itu mengenai bibir merah Zaskia.24880Please respect copyright.PENANA9YDHvTaftb
24880Please respect copyright.PENANASawgmE56ox
"Nikmat sekali Kak!" Racau Rayhan.24880Please respect copyright.PENANAWMpFEor2j7
24880Please respect copyright.PENANAWfmp6wzl6s
Setelah birahinya meredah, Rayhan buru-buru kembali merapihkan kembali daster Zaskia. Saat ia hendak membersihkan spermanya yang terkena di bibir dan pipi Zaskia, tiba-tiba...24880Please respect copyright.PENANAn9yeDMfpwS
24880Please respect copyright.PENANAcbp8PwI1ti
"Rayhan!"24880Please respect copyright.PENANAS6ZstBAUqu
24880Please respect copyright.PENANAn6WMHoNgX4
"....."24880Please respect copyright.PENANAyn5Up4nCoJ
24880Please respect copyright.PENANANpBsptgT9Y
******24880Please respect copyright.PENANAZzmsuTVQQm