Langit sore yang kaya akan warna menemani perjalanan langkah Rayhan menuju rumahnya. Sembari menenteng sebuah kelapa muda yang ia ambil di dekat rumah Ustadza Risty.24541Please respect copyright.PENANAr2FDdWIveW
24541Please respect copyright.PENANAbUdzVmnoZi
Saat Rayhan berada di jalan pulang, Zaskia tengah berada di dapur untuk menghangatkan kembali makanan yang sudah ia siapkan sejak siang tadi. Ia mendumel kesal dengan tingkah laku Rayhan yang di rasa semakin sulit untuk di atur, hampir setiap hari ia harus memanaskan kembali makan siang Rayhan yang memang sering pulang sore hari.24541Please respect copyright.PENANAWXXKuwOLKN
24541Please respect copyright.PENANAMr3NeFwylY
Ia sudah bertekad akan bersikap lebih tegas kalau Rayhan pulang nanti.24541Please respect copyright.PENANATsgcXQSQdn
24541Please respect copyright.PENANAu9aoT27u1m
"Assalamualaikum!" Sapa Rayhan.24541Please respect copyright.PENANAw8V7mq2Adk
24541Please respect copyright.PENANAcTYFJ67J3I
"Waalaikumsalam."24541Please respect copyright.PENANA9TDLH05RVn
24541Please respect copyright.PENANAwDoHKn397g
Mendengar suara Rayhan, Zaskia bergegas menghampiri Adiknya yang lagi-lagi pulang kesorean.24541Please respect copyright.PENANA8CS8nxFHkX
24541Please respect copyright.PENANA6lglQ8k2xa
"Astaghfirullah Ray! Dari mana kamu, jam segini baru pulang?" Omel Zaskia seperti biasanya, dan Rayhan yang sudah terbiasa mendengarkan Omelan Zaskia hanya tersenyum kecut sembari menggaruk-garuk kepalanya.24541Please respect copyright.PENANAy1QLw0oW12
24541Please respect copyright.PENANAQ0KCChfjyB
"Anu Kak."24541Please respect copyright.PENANAfa2K2W28tW
24541Please respect copyright.PENANAhSftPMybzR
"Anu... Anu... Anu... Kamu tuh ya, kebiasaan banget deh! Emang gak bisa pulang sekolah langsung balik ke rumah?"24541Please respect copyright.PENANAMP5mk0sjGK
24541Please respect copyright.PENANAhrCgKeTbmD
"Maaf Kak, soalnya..."24541Please respect copyright.PENANA7x6dJeHMVv
24541Please respect copyright.PENANAyNrtjMOxtU
"Apa? Mau nyari-nyari alasan? Mau bohong lagi sama Kakak?" Zaskia berkacak pinggang dengan mata melotot. "Hayo jawab..."24541Please respect copyright.PENANASpyc4leeKY
24541Please respect copyright.PENANAhxd0Dg9vU4
"Astaghfirullah Kak! Istighfar..." Ucap pelan Rayhan sembari mengusap dadanya di iringi dengan gelengan kepalanya. "Aku habis dari rumah Ustadza Risty, soalnya beliau minta aku manjatin pohon kelapa yang ada di dekat rumahnya itu. Ini dia titip satu buat Kakak." Rayhan mengangkat kelapa muda yang ada di tangannya.24541Please respect copyright.PENANAWOyaUlHdz7
24541Please respect copyright.PENANA3F7oUxlDYn
Sejenak Zaskia terdiam menatap sebuah kelapa muda yang ada di tangan Rayhan. Mendengar jawaban Adiknya, Zaskia terlihat merasa bersalah.24541Please respect copyright.PENANAG0cQzW1b8R
24541Please respect copyright.PENANA1EsQrgmh64
Beruntung Rayhan tadi sempat memanjat kelapa muda yang berada di dekat rumah Ustadza Risty, kalau tidak, mungkin ia sudah di makan bulat-bulat oleh Kakak kandungnya. Masih berakting kesal terhadap Zaskia, Rayhan memasang wajah manyun menatap Kakaknya.24541Please respect copyright.PENANAsNrZDYsbHy
24541Please respect copyright.PENANAg1vCl5HCpK
"Maaf Dek!" Ucap pelan Zaskia yang mulai melunak.24541Please respect copyright.PENANAxlgVHrOpRM
24541Please respect copyright.PENANAbx6ILpJ2ON
Masih dengan sikap pura-pura kesal, Rayhan membawa kelapa muda itu ke dapur untuk segera di buka. Zaskia segera mengekor di belakang Rayhan. Lalu duduk di dekat Rayhan yang tengah membuka kelapa muda untuknya.24541Please respect copyright.PENANAd87KNRLOe8
24541Please respect copyright.PENANAcBI742aunm
"Maafin Kakak ya Dek?" Bujuk Zaskia.24541Please respect copyright.PENANAcnE6IM9jPS
24541Please respect copyright.PENANA8zra5lKm96
Rayhan masih terlihat cuek. "Lain kali kalau mau marah tanya dulu! Jangan asal bentak-bentak." Gerutu Rayhan sembari membuka bagian atas kelapa muda.24541Please respect copyright.PENANAHYHiXlaGFG
24541Please respect copyright.PENANAJQgbHDgMIG
"Habisnya kamu si, pulang selalu sore."24541Please respect copyright.PENANAZXtZcWmhG6
24541Please respect copyright.PENANAdTN2RMe1kQ
"Masih aja." Kesal Rayhan.24541Please respect copyright.PENANAw8vQT37RHM
24541Please respect copyright.PENANAlXYF1sC84e
Zaskia yang tidak tahan melihat Rayhan ngambek malah tersenyum geli menatap Rayhan. "Adeknya Kakak kalau lagi cemberut gitu jelek loh." Goda Zaskia.24541Please respect copyright.PENANAYc1vYawzAA
24541Please respect copyright.PENANAml0vuCVbwA
"Bodoh..."24541Please respect copyright.PENANApNrgC0okWv
24541Please respect copyright.PENANAigPmJ6XoAS
"Hihihi... Cie ada yang ngambek." Ledek Zaskia lagi.24541Please respect copyright.PENANAlAQvLjpUN6
24541Please respect copyright.PENANAHf6flTU6jq
Wanita Soleha yang sore ini mengenakan gamis berwarna abu-abu itu sedikit membuka kakinya ketika ia menggeser posisi duduknya.24541Please respect copyright.PENANAlaAapQ2V40
24541Please respect copyright.PENANA1mMqV7h5JW
Rayhan yang berada di depan Zaskia, tanpa sadar melihat bagian bawah gamis Zaskia yang terbuka lebar. Mata tajam Rayhan menatap nanar kearah selangkangan Zaskia yang sore ini mengenakan celana dalam berenda berwarna hijau muda, di padu dengan sepasang paha mulus Zaskia yang terlihat sangat menggoda keimanannya.24541Please respect copyright.PENANABOgGuLRiVz
24541Please respect copyright.PENANARqktek20Rw
Darah muda Rayhan berdesir menatap betapa indahnya gundukan tebal yang ada di balik kain segitiga yang di kenakan sang Uhkti, membuat sang junior tampak mulai bangkit dari tidurnya.24541Please respect copyright.PENANA8FzID6IIzx
24541Please respect copyright.PENANAlAPyzXAzuD
"Jadi ceritanya Kakak gak di maafin ni?"24541Please respect copyright.PENANATratZndwuA
24541Please respect copyright.PENANAkpIlT6xREa
Rayhan mendesah pelan. "Makanya Kak lain kali jangan asal nuduh orang." Ucap Rayhan, yang saat ini tengah merasa tegang karena pemandangan yang ada di hadapannya.24541Please respect copyright.PENANACfysY2upaO
24541Please respect copyright.PENANAwSCFV9a60r
"Iya... Iya... kakak salah."24541Please respect copyright.PENANAh0msRqYaTQ
24541Please respect copyright.PENANAF7fic6J6C9
"Emang salah..." Kata Rayhan sewot.24541Please respect copyright.PENANAqutXnHEKqp
24541Please respect copyright.PENANAfyT1IFs2qs
Zaskia hanya tertawa renyah memamerkan gigi putihnya yang tampak begitu bersih.24541Please respect copyright.PENANAvFbsuJ3s2c
24541Please respect copyright.PENANAasShDReN3P
Walaupun Zaskia Kakak kandungnya, tapi tetap saja Rayhan selalu kesemsem setiap kali melihat Zaskia yang tengah tertawa renyah. Tapi itu hanya sebentar saja, karena setelahnya Rayhan kembali fokus mengamati selangkangan Kakaknya.24541Please respect copyright.PENANA8FDnrIb2Co
24541Please respect copyright.PENANAhCRGiDH166
Setelah selesai membuka batok kelapa di bagian atasnya, Rayhan segera menyerahkan kelapa muda itu kepada Zaskia untuk segera di nikmati.24541Please respect copyright.PENANAoQEr2sKN8i
24541Please respect copyright.PENANAo8RnwHp5H9
"Sruuupss... Ehmmpsss... Manis enak Dek." Seloroh Zaskia.24541Please respect copyright.PENANAeTb6Dj1W8Y
24541Please respect copyright.PENANAwsX6GJDMMO
Jemari lentiknya dengan gesit mengorek bagian dalam kelapa muda untuk di makan.24541Please respect copyright.PENANA58Fwgz526t
24541Please respect copyright.PENANAkkPMbTGiz3
Dengan mata yang tak berkedip, Rayhan memandangi bibir merah Zaskia yang tengah mengunyah daging kelapa muda itu.24541Please respect copyright.PENANAQyvohfxYs1
24541Please respect copyright.PENANAl9OzhOofnY
"Adek mau?"24541Please respect copyright.PENANAgTTB0qEmtm
24541Please respect copyright.PENANAutqC7lTWTx
Rayhan menggelengkan kepalanya. "Buat Kakak aja." Ujar Rayhan sembari berdiri. "Aku mandi dulu Kak."24541Please respect copyright.PENANATngF40znCq
24541Please respect copyright.PENANALKk7nSa1sm
"Ehmm... Habis mandi nanti langsung makan ya. Sudah Kakak panasin lauknya."24541Please respect copyright.PENANAc0vkuV6WCN
24541Please respect copyright.PENANAtMpiD5OjHr
"Siap bos, hehehe..."24541Please respect copyright.PENANAA8hEX88w4h
24541Please respect copyright.PENANARUDMXrqAw8
*****24541Please respect copyright.PENANAZodKhp0DW2
24541Please respect copyright.PENANAcJBt5TxLog
Satu Minggu kemudian24541Please respect copyright.PENANA4cobhzTPJM
24541Please respect copyright.PENANAWHMgJzEqmN
Hubungan Azril dengan Ibunya tak kunjung membaik, semenjak kejadian perkelahian kemarin, Laras tampak menjauhi dirinya. Walaupun beberapa kali mereka terlibat obrolan, tapi itu hanya sekedar basa-basi, membuat Azril merasa tidak tenang.24541Please respect copyright.PENANAOcOK8lKPhy
24541Please respect copyright.PENANAAxoIn34esk
Seperti biasanya, Azril selalu bangun pagi walaupun di hari libur seperti saat ini.24541Please respect copyright.PENANAtB0PhjUeG8
24541Please respect copyright.PENANA2imSxsBfZt
Ia bergegas menuju kamar mandi, setibanya di kamar mandi ia tidak sengaja melihat tumpukan pakaian kotor yang ada di dalam keranjang plastik. Sejenak ia teringat dengan Ibu Tirinya, membuatnya menjadi sangat terangsang.24541Please respect copyright.PENANASgAKrh62eR
24541Please respect copyright.PENANASqGj0omeMq
Dengan tergesa-gesa, Azril meobrak-abrik isi di dalam keranjang pakaian kotor, hingga akhirnya ia menemukan apa yang ia cari.24541Please respect copyright.PENANA0nyzsqwWEY
24541Please respect copyright.PENANAYmHHOPZVyi
Di tangannya ada sebuah kain kecil berbentuk segitiga berwarna merah muda, yang di yakini Azril kalau itu adalah milik Ibu Tirinya. Tanpa ragu ia mencium, menghirup aroma memek Laras yang masih tersisa di celana dalam tersebut, dada Azril bergemuruh menikmati aroma memek Laras.24541Please respect copyright.PENANAzElHWfqr9R
24541Please respect copyright.PENANAXzJjqszfTX
"Umi..." Desahnya.24541Please respect copyright.PENANAVJRc6L7X99
24541Please respect copyright.PENANAvdOhRpUYzy
Azril membelai kemaluannya yang telah ereksi maksimal, mengurut dan meremas-remas kontolnya. Ia membayangkan kalau sang Ibulah yang tengah menjamah kontolnya.24541Please respect copyright.PENANAJVRk7FhTh6
24541Please respect copyright.PENANA8R1dwbP2xh
Setelah beberapa menit kemudian tubuh Azril menegang beberapa saat.24541Please respect copyright.PENANAwoVoF1bPdT
24541Please respect copyright.PENANA35niJTQF62
"Oughkk..." Lenguhnya panjang.24541Please respect copyright.PENANALPvxUrsvBc
24541Please respect copyright.PENANAybMVFM7ZKY
Croooottss... Croooottss... Croooottss...24541Please respect copyright.PENANAb1rwEJ48TT
24541Please respect copyright.PENANAeBHzjtiGjM
Spermanya muncrat tumpah ruah diatas lantai kamar mandi yang tampak lembab. Ia tampak merasa sangat puas setelah sekian lama tidak di sentuh oleh Ibu tirinya.24541Please respect copyright.PENANA5y3eNvf7Pt
24541Please respect copyright.PENANA2wYfS8PdiS
Saat ia hendak mengembalikan celana dalam tersebut kembali ke dalam keranjang pakaian kotor, di situlah ia melihat Laras berdiri di depan pintu kamar mandi tanpa ekspresi, dan sedetik kemudian ia mendengar suara pintu kamar mandi yang di tutup dengan sangat kasar.24541Please respect copyright.PENANAfKkGSgaIhN
24541Please respect copyright.PENANAnsEivJohUQ
*****24541Please respect copyright.PENANA3u78JocleE
24541Please respect copyright.PENANAYnoTeilsln
Di Tempat Yang Berbeda24541Please respect copyright.PENANAVysMoVfHy6
24541Please respect copyright.PENANAp3TXDQ4Kwy
Di sebuah gubuk yang berada tidak jauh dari danau belakang pesantren, Clara bersama kedua sahabatnya melabrak Dedi dan kawan-kawan nya yang tengah nongkrong sembari menikmati sebatang rokok. Melihat Clara marah-marah membuat Dedi tampak terhenyak kaget.24541Please respect copyright.PENANA1pczFNE543
24541Please respect copyright.PENANAjh1H9aTCec
"Gila Lo ya..." Bentak Clara.24541Please respect copyright.PENANABTY89bA8Mj
24541Please respect copyright.PENANA6ByGt5buWG
Dedi berusaha menenangkan kekasihnya. "Sayang, kamu kenapa si?" Bujuk Dedi lembut.24541Please respect copyright.PENANAg1y0cMP9vb
24541Please respect copyright.PENANAURC3qzpk7j
"Kenapa?. Kamu masih bisa bertanya seperti itu?"24541Please respect copyright.PENANArQ0bK00EfE
24541Please respect copyright.PENANAMtb2HD7Sbb
"Gimana aku bisa tau, kalau kamu tidak memberikan penjelasan apapun ke aku." Ujar Dedi, ia mencoba memeluk erat Clara untuk menenangkannya.24541Please respect copyright.PENANAnwUWpItSwk
24541Please respect copyright.PENANAv9BW9n7bXn
"Lepasin gak... Lepasin." Bentak Clara.24541Please respect copyright.PENANAZqUCgIPJ2g
24541Please respect copyright.PENANAGejYj4aoPD
Tetapi Dedi tetap kekeuh memeluk tubuh sang Santriwati dengan erat. Bahkan ia mulai mencium pipi dan leher jenjang Clara di balik jilbab putihnya. Walaupun Clara terlihat meronta-ronta, tapi ia sebenarnya cukup menikmati pelukan hangat dan ciuman dari sang kekasih. Apa lagi ia sudah lama tidak merasakan cumbuan sang kekasih.24541Please respect copyright.PENANAiUbhcBfl4M
24541Please respect copyright.PENANAEjdOcpx0rb
Andai saja ia tidak mengetahui perselingkuhan Dedi dengan Aurel, mungkin ia akan dengan senang hati melayani Dedi seperti biasanya.24541Please respect copyright.PENANACSXKHcJqJh
24541Please respect copyright.PENANA4AoSormChF
"Bangsat... Lepasin anjing." Bentak Clara.24541Please respect copyright.PENANAaXh5juJJIo
24541Please respect copyright.PENANAHraJh9vFtu
Kedua tangan Dedi meremas-remas buah dada Clara, hingga menjadi tontonan keempat sahabat Dedi. "Kamu kenapa si sayang? Ehmm..." Goda Dedi, tidak mengubris rengekan sang Kekasih yang tengah di landa api cemburu.24541Please respect copyright.PENANABbsIvnBmZQ
24541Please respect copyright.PENANA9N2bZ2i2aw
"Kamu pikir aku tidak tau tentang hubungan kamu dengan Aurel?" Bentak Clara.24541Please respect copyright.PENANAXTjedkNnR5
24541Please respect copyright.PENANAFFGSL8gb3M
Dedi hanya menyeringai sembari menanggalkan kancing kemeja merah yang di kenakan Clara. "Oh ini masalah Aurel? Emangnya kenapa dengan gadis lugu itu? Kamu cemburu sama orang gak jelas itu?" Ujar Dedi, sembari menyingkap bra berwarna cream yang di kenakan Clara.24541Please respect copyright.PENANAlR4peEQsWm
24541Please respect copyright.PENANA0bATeSERb2
"Lepasin Ded." Pinta Clara mulai tak tenang.24541Please respect copyright.PENANAzV019bea5d
24541Please respect copyright.PENANArpODfsl227
Sementara kedua sahabatnya Tiwi dan Ratu malah tertawa cekikikan melihat Clara yang tengah di gerayangi Dedi. "Kamu kenapa si sayang? Biasanya kamu paling doyan kalau aku ajakin ngentot." Ujar Dedi santai.24541Please respect copyright.PENANAm1XKHIOCX7
24541Please respect copyright.PENANANifA4Wpuyk
Dengan sedikit memaksa Dedi membaringkan Clara diatas dipan reot yang telah di makan usia. Kemudian ia menindih tubuh Clara sembari melepas pakaiannya.24541Please respect copyright.PENANAsM6f8IFOyx
24541Please respect copyright.PENANAMJ261GDEIn
Kembali Dedi berusaha mencium bibir kekasihnya di hadapan teman-temannya. Clara yang mulai terbawa suasana erotis tampak mulai pasrah ketika Dedi melumat bibirnya dengan rakus. Bahkan ia membiarkan lidah Dedi bermain-main di dalam mulutnya.24541Please respect copyright.PENANA18zioXXSWa
24541Please respect copyright.PENANAIVo75Ahaxp
"Wow... Makin panas coy." Teriak Ratu.24541Please respect copyright.PENANAHvM14wt0Q2
24541Please respect copyright.PENANAp56Fpt7sA5
Gio yang diam-diam juga mulai terangsang mendekati Ratu, dan dengan senang hati Ratu membalas pagutan mesrah Gio sembari berpelukan.24541Please respect copyright.PENANAcillvPdJj2
24541Please respect copyright.PENANAifUvIUcqz0
Sementara Tiwi lebih parah lagi, ia di gerayangi oleh tiga pria sekaligus.24541Please respect copyright.PENANAdpD1zudXIV
24541Please respect copyright.PENANAtgppo81MeN
Melihat kedua temannya yang mulai panas, membuat adrenalin Clara kian terpacu. "Oughkk..." Desah panjang Clara ketika Dedi melahap payudaranya, mengemut kasar putingnya yang berwarna coklat muda.24541Please respect copyright.PENANAJyrVseO84C
24541Please respect copyright.PENANAw64IGoLPgA
Rontahan-rontahan kecil di lakukan Clara demi sedikit menjaga harga dirinya di hadapan kekasihnya. Tetapi Dedi tau betul kalau anak dari KH Kumar saat ini tengah di landa api birahi yang sulit untuk di padamkan. Telapak tangan Dedi menyusup masuk ke dalam rok hitam yang di kenakan Clara, dan menyentuh langsung gundukan memek Clara.24541Please respect copyright.PENANAHxvWBlJ63o
24541Please respect copyright.PENANA0EdduybNi1
Clara makin gelisah, ia paling tidak tahan ketika memeknya di sentuh oleh Dedi. Ia merasa kalau memeknya sudah sangat basah saat ini.24541Please respect copyright.PENANAgyWFmsdDJQ
24541Please respect copyright.PENANAfyrBd1xruw
"Aahkk... Dedi! Auhg... Aahkk... Aahkk..."24541Please respect copyright.PENANAX0LhgY2d5S
24541Please respect copyright.PENANA83foLAQHZb
Kedua tangan Dedi dengan mudanya melepas celana dalam yang di kenakan Clara. "Enakkan sayang? Hehehe..." Goda Dedi sembari melempar celana dalam Clara yang di sambut Efran.24541Please respect copyright.PENANAt552lO04MP
24541Please respect copyright.PENANAR0PEypseZr
"Wangi cuy!" Komentar Efran membuat muka Clara bersemu merah.24541Please respect copyright.PENANAAxKoJTd02y
24541Please respect copyright.PENANAl61YRlAux3
Selanjutnya yang di rasakan Clara hanyalah sebuah kenikmatan dari setiap sentuhan yang di berikan Dedi kepada dirinya. Lidah Dedi seakan menari-nari di bibir kemaluannya, menghisap clitorisnya yang kian membengkak, sementara kedua payudaranya di remas-remas dengan kasar.24541Please respect copyright.PENANAX2QFITLZ8v
24541Please respect copyright.PENANA0iCvOo7ou6
Tubuh Clara melengking hebat ketika badai orgasme itu tak bisa ia hentikan. Dengan lolongan panjang ia melepaskan dahaganya.24541Please respect copyright.PENANAP6JrysmW2i
24541Please respect copyright.PENANAwMxYZE3Us1
Creeettsss... Creeettsss... Creeettsss...24541Please respect copyright.PENANAT83h9W6QcC
24541Please respect copyright.PENANAZCiCVdyYMw
Pantat Clara terhentak-hentak menikmati sisa-sisa orgasme yang baru saja ia dapatkan.24541Please respect copyright.PENANA5GH1Prd27P
24541Please respect copyright.PENANAYtcQluCNTx
"Host... Host... Host..." Deruh nafas Clara.24541Please respect copyright.PENANA86F0gfTjXH
24541Please respect copyright.PENANANRP0seRIem
Melihat Clara yang sudah tidak berdaya membuat Dedi tersenyum penuh kemenangan. Ia melepas celananya berikut celana dalamnya. Tampak sang junior telah berdiri tegak sempurna mengancam Clara.24541Please respect copyright.PENANAa18X5SsfnK
24541Please respect copyright.PENANAuUpEFtC55A
Tanpa ada perlawanan, Clara pasrah ketika ia merasakan ada benda hangat menggesek-gesek bibir kemaluannya.24541Please respect copyright.PENANAopbpA4PoYi
24541Please respect copyright.PENANAy8YjxYImkV
"Oughkk... Dedi!" Lenguh Clara.24541Please respect copyright.PENANAmBGTfKsxJp
24541Please respect copyright.PENANAMA8ibteO5W
Inci demi inci kontol Dedi menyeruak masuk ke dalam lorong memek Clara yang sudah amat sangat becek. "Sempit sekali memek kamu sayang! Oughkk... Lebih sempit dan enak di bandingkan milik Aurel." Seloroh Dedi, membuat hati Clara panas mendengarnya.24541Please respect copyright.PENANAq4UZ46Gg0l
24541Please respect copyright.PENANAwUH7ujE1EC
Tapi rasa nikmat dari kejantanan Dedi membuat Clara urung protes, ia lebih memilih menikmati kejantanan Dedi yang saat ini tengah mengaduk-aduk memeknya.24541Please respect copyright.PENANAwqKavUQ3gy
24541Please respect copyright.PENANALIpiAsnM0l
Sembari menggenjot memek Clara, Dedi tidak lupa untuk menjamah buah dada Clara. Jari-jari nya kasar memilin dan menggencet puting Clara, hingga membuat gadis muda itu kian mengerang panjang.24541Please respect copyright.PENANArQmSEh4xMk
24541Please respect copyright.PENANAy5C8oDjyCX
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss....24541Please respect copyright.PENANA497hyAVH80
24541Please respect copyright.PENANAB4DJzH7Det
"Sayang aku mau keluar!" Jerit Dedi.24541Please respect copyright.PENANAKC6ELtUEw6
24541Please respect copyright.PENANAuNkCQ8QQYl
Clara semakin erat memeluk pinggang Dedi. "Oughkk... Aku dapat sayang!" Jerit Clara dengan tubuh yang melejat-lejat tak karuan.24541Please respect copyright.PENANAWSQtjoNl8V
24541Please respect copyright.PENANAlX0gw7MpmG
Dedi buru-buru mencabut kontolnya lalu mengocok kontolnya di depan wajah Clara.24541Please respect copyright.PENANA9zS1gq9XDZ
24541Please respect copyright.PENANAGovX8ZnHaj
Croooottss... Croooottss... Croooottss...24541Please respect copyright.PENANAKNZkvjETJb
24541Please respect copyright.PENANAq9KHIdeew9
Sperma Dedi tumpah tepat diatas wajah cantik Clara, dan sebagian lagi tampak mengenai jilbab syar'i yang di kenakan oleh sang anak Kiayai.24541Please respect copyright.PENANAZENiSVHvDS
24541Please respect copyright.PENANAJZcmEEi8Px
*****24541Please respect copyright.PENANAuTUdtH12kH
24541Please respect copyright.PENANAa8eKBl7Wbv
Di ruang tamu Laras tampak tengah menonton tv yang sedang menayangkan acara gosip. Tidak lama kemudian Clara pulang sambil terisak, membuat Laras kebingungan dengan tingkah anaknya, apa lagi Clara pulang sendirian tidak bersama dengan kedua sahabatnya.24541Please respect copyright.PENANA6gPffyiGLX
24541Please respect copyright.PENANAErxFQWPRmc
Takut terjadi sesuatu terhadap anaknya, Laras bergegas hendak menyusul Clara ke kamarnya.24541Please respect copyright.PENANAYsbTJhW0ep
24541Please respect copyright.PENANAC79LDlyO9s
Tok... Tok... Tok...24541Please respect copyright.PENANAmCwL6xE3XE
24541Please respect copyright.PENANAmUrcyfe76S
"Sayang kamu kenapa?" Panggil Laras.24541Please respect copyright.PENANAn5Hop1er0D
24541Please respect copyright.PENANAj2knnC0xSq
Clara berusaha menyembunyikan tangisnya. "Clara gak apa-apa Umi." Jawab Clara masih terisak. Walaupun tadi ia bersedia di setubuhi Dedi, tapi hatinya tetap sakit setiap mengingat kalau Dedi telah berselingkuh dengan Aurel, bahkan menurut pengakuan Dedi, mereka berdua juga sudah tidur bareng.24541Please respect copyright.PENANAXYcMKdzSYM
24541Please respect copyright.PENANAOUH5ctGpeX
"Buka dulu pintunya Nak! Umi mau bicara." Pinta Laras dengan nada selembut mungkin agar hati Clara bisa luluh dengan bujuk rayunya.24541Please respect copyright.PENANAL34MKD6Pkn
24541Please respect copyright.PENANAtNDNsOhq3S
Clara yang memang sangat nurut terhadap Ibunya segera beranjak dan membukakan pintu untuk Ibu kandungnya.24541Please respect copyright.PENANAWeKs2TlHq1
24541Please respect copyright.PENANA6CFdnPp5Fr
Saat pintu terbuka Laras tersenyum menyambut Putri satu-satunya itu, lalu dia memeluk erat Clara yang masih tampak terseduh-seduh di dalam pelukannya. Kemudian Laras menuntun Clara untuk duduk di tepian tempat tidur anaknya yang agak berantakan.24541Please respect copyright.PENANAfHQstxBI5O
24541Please respect copyright.PENANA7mbKKmWRgS
"Cerita sama Umi, siapa tau Umi bisa bantu." Bujuk Laras sembari mengusap air mata Clara.24541Please respect copyright.PENANA3Fxz5iPH35
24541Please respect copyright.PENANALsP1BNJgSK
Selama ini Clara memang sangat terbuka terhadap Ibunya, kecuali masalah percintaan. Ia takut kalau Uminya akan marah kalau tau ia sudah berpacaran. Tapi Clara juga tidak ingin berbohong, sehingga ia memilih bungkam.24541Please respect copyright.PENANAErne5eLMr6
24541Please respect copyright.PENANAm0s2p2ZNPC
Laras tentu saja tidak menyerah begitu saja, ia membujuk putrinya agar mau cerita sembari membelai sayang kepala Clara, terkadang ia juga mencium ubun-ubun kepala anaknya.24541Please respect copyright.PENANACEZ0U1aZE1
24541Please respect copyright.PENANA6SfONUlV5P
"Umi janji gak akan marah." Ucap Laras.24541Please respect copyright.PENANAHfLpjzyRgx
24541Please respect copyright.PENANABqpglzroH9
Clara mengangkat kepalanya menatap Laras. "Be-benaran Umi gak akan marah kalau Kakak cerita." Mata bening Clara menatap mata indah Ibu kandungnya.24541Please respect copyright.PENANApBgBDx2MLa
24541Please respect copyright.PENANAjTMNWriLEX
"Iya sayang... Sekarang Kakak cerita ada masalah apa?"24541Please respect copyright.PENANAMdT9aYHKEV
24541Please respect copyright.PENANAlFEt1kQP3Y
Clara mengusap kembali air matanya. "Pa-pacar Clara selingkuh Umi." Lirih Clara pelan nyaris tidak terdengar.24541Please respect copyright.PENANAcLYHf4UyCP
24541Please respect copyright.PENANAjL3zBWzNET
"Jadi anak Umi udah mulai pacaran ni?"24541Please respect copyright.PENANAFW9qjMbEpy
24541Please respect copyright.PENANAI4YPuERxlW
"Ma-maaf Mi..."24541Please respect copyright.PENANA6tTP5qKPGU
24541Please respect copyright.PENANA8k8s1MpAV7
Laras tersenyum hangat sembari mentoel hidung Clara yang mancung. "Kok minta maaf! Seumuran kamu wajar kalau sudah mulai suka sama lawan jenis. Umi malah khawatir kalau seusia kamu malah gak suka sama cowok." Clara yang mendengar ucapan Laras tampak tidak menyangkah.24541Please respect copyright.PENANAeG8I1GvqTa
24541Please respect copyright.PENANAxDNy6O1cla
"Umi gak marah."24541Please respect copyright.PENANAVRTR5VWkiJ
24541Please respect copyright.PENANAZTmIPTbtkn
"Gak dong Kak! Kakak sudah gede, wajar kalau Kakak sudah punya pacar." Ucap pelan Laras. "Ehmm... Jadi ceritanya pacar kamu selingkuh." Ulang Laras.24541Please respect copyright.PENANAtCccdTvzZy
24541Please respect copyright.PENANAibcVp6GGpH
Clara yang tadi senang kini kembali tampak sedih. "Iya Umi... Padahal Clara sayang banget sama dia." Ujar Clara sembari membenamkan wajahnya di dada Umi yang membusung padat.24541Please respect copyright.PENANAU7Ryevyz1A
24541Please respect copyright.PENANAbFhWNogDso
"Yakin..."24541Please respect copyright.PENANAr5ev8soKNM
24541Please respect copyright.PENANAdn7b0Ve5v5
"Maksud Umi..."24541Please respect copyright.PENANAkOJRxsHTdN
24541Please respect copyright.PENANAFPWWDFhmsS
"Kamu beneran sayang, atau jangan-jangan kamu cuman tidak ingin kehilangan dia."24541Please respect copyright.PENANAvoOcRejDo9
24541Please respect copyright.PENANAG8VpGSUsyG
"Apa bedanya Umi."24541Please respect copyright.PENANA0a234kOzHQ
24541Please respect copyright.PENANACh0FpJBSYV
"Beda dong sayang! Kalau kamu sayang dia, kamu pasti siap kehilangan dia, selama orang itu yang kamu sayangi bisa bahagia. Bukankah cinta itu tak bersyarat?" Laras memberi jeda sebentar. "Berbeda kalau hanya takut kehilangan dia! Biasanya karena kamu menginginkan sesuatu dari orang tersebut makanya kamu takut kehilangan dia." Jelas Laras panjang lebar kepada Clara.24541Please respect copyright.PENANAWNoGlPOO86
24541Please respect copyright.PENANA4T0ARdn76p
"Contohnya." Kejar Clara.24541Please respect copyright.PENANAMEkWKtrEVp
24541Please respect copyright.PENANAPEdcbE48Cs
"Misalkan, kamu gak mau kehilangan dia karena pacar kamu itu tampan. Jadi kamu takut kalau nanti dia di ambil orang lain. Atau bisa juga karena pacar kamu anak orang kaya? Atau jangan-jangan karena pacar kamu bisa memanjakan kamu diatas ranjang." Kalimat terakhir di ucapkan Laras dengan sangat perlahan tapi bisa di dengar jelas oleh Clara.24541Please respect copyright.PENANAY0czJ0jjnO
24541Please respect copyright.PENANAEWoSF8t3F4
Sejenak Clara terdiam mendengar ucapan kalimat terakhir dari ibunya. Entah kenapa ia merasa kalau Ibunya saat ini tengah mencoba menjebaknya.24541Please respect copyright.PENANAyA62EqDgP3
24541Please respect copyright.PENANAhTKs68cfHQ
"Umi... kakak gak gitu." Protes Clara.24541Please respect copyright.PENANAsHNjBd4eJs
24541Please respect copyright.PENANA9dB5g92xJm
Laras pun tertawa renyah mendengar pembelaan Clara. "Ya sudah kalau begitu jangan sedih lagi! Ingat kamu masih muda, jangan terlalu serius menjalin hubungan dengan seorang pria." Nasehat Laras.24541Please respect copyright.PENANAQTN1KIaKnw
24541Please respect copyright.PENANAvbokbGrIZA
"Iya Umi."24541Please respect copyright.PENANA4eBHwyuU8k
24541Please respect copyright.PENANAgS90ptGRFW
"Janji..." Laras menyodorkan jari kelingkingnya.24541Please respect copyright.PENANAF6hwsSECjT
24541Please respect copyright.PENANAZaWkvpwa7w
Clara segera mengaitkan jari kelingkingnya. "Iya janji Umi..." Jawab Clara sembari tersenyum sangat manis.24541Please respect copyright.PENANA8xHFE5Zf8H
24541Please respect copyright.PENANAMvCUDNUnWx
"Ingat pesan Umi, boleh pacaran tapi gak boleh pake hati... Pacaran hanya untuk bersenang-senang, tidak lebih." Laras mengakhiri ucapannya dengan memberikan kecupan hangat di kening Putrinya.24541Please respect copyright.PENANAqKFW9Qq9TY
24541Please respect copyright.PENANA0VLBWhTyJA
*****24541Please respect copyright.PENANAYbatLEw5gN
24541Please respect copyright.PENANAB4MEkdVX0H
Sehabis makan malam, tampak Laras tengah mengobrol ringan dengan Clara sembari menonton sinetron ke sukaan mereka. Biasanya Azril akan ikut bergabung dan mengomentari jalan ceritanya hingga terkadang sampai terjadi perdebatan antara dirinya dan Kakak Tirinya, alhasil, Laras harus bersusah paya untuk menengahi mereka berdua.24541Please respect copyright.PENANAFNHSSESxyP
24541Please respect copyright.PENANAl1vrqCTNR9
Tapi semenjak kejadian seminggu yang lalu, Azril seakan tidak memiliki keberanian untuk berada di dekat Ibu Tirinya. Ia takut hal tersebut akan membuat Laras semakin marah kepadanya.24541Please respect copyright.PENANAZh0imn3s7N
24541Please respect copyright.PENANANStSpRym19
Tidak terasa malam semakin larut, dan beberapa lampu utama telah di matikan, kecuali lampu kamar Azril yang tetap menyala.24541Please respect copyright.PENANAwmUsX4ZymO
24541Please respect copyright.PENANAdtXB3cjyCL
"Aku gak bisa kayak gini terus." Gumam Azril.24541Please respect copyright.PENANAFk1pGe9tQM
24541Please respect copyright.PENANAgdtwyhciCw
Ia bertekad bagaimanapun caranya, malam ini ia harus berbaikan dengan Ibu Tirinya, mumpung Abinya sedang tidak ada di rumah. Dengan segala resiko yang ada, Azril mendatangi kamar Laras. Ia mengetuk beberapa kali kamar Laras hingga akhirnya ia mendengar suara kunci pintu kamar yang di buka.24541Please respect copyright.PENANAcWix4uX5MK
24541Please respect copyright.PENANAQr4aP495SD
Laras menatap tak suka kearah Azril, menandakan kalau ia masih marah dengan anak tirinya itu.24541Please respect copyright.PENANAd60QkdFaSY
24541Please respect copyright.PENANATWnFYE65Sy
"Ada apa Zril?"24541Please respect copyright.PENANA2kAw3ZfuFt
24541Please respect copyright.PENANAHF8SDlVXMs
"U-umi... Adek mau minta maaf soal kejadian waktu itu. Azril ngaku salah Mi... Tolong maafkan Adek." Isak tangis Azril makin tak terbendung. "A-adek kangen sama Umi." Lirih Azril dengan suara pelan.24541Please respect copyright.PENANAPBJEIHwQ3q
24541Please respect copyright.PENANATEWmFwZ9F4
Mendengar kalimat terakhir Azril, membuat hati Laras sedikit terhenyu. "Umi udah maafkan kamu, sudah dari dulu... Sekarang kamu tidur." Suruh Laras.24541Please respect copyright.PENANACULALpSQDn
24541Please respect copyright.PENANAe24uiVPSqy
Azril mematung sejenak, dan dengan gerakan perlahan tubuhnya merosot ke lantai dengan berurai air mata. Ia menangis karena sudah tidak tau lagi bagaimana caranya agar hubungannya dengan Ibu Tirinya kembali seperti dulu lagi, Azril sangat merindukan kedekatan mereka berdua.24541Please respect copyright.PENANALRtN80ohb3
24541Please respect copyright.PENANAEBzSHWJx53
Sementara Laras memang sengaja mempermainkan perasaan Azril. Tujuannya agar Azril makin ketergantungan dengan dirinya.24541Please respect copyright.PENANAjVxZYhx25x
24541Please respect copyright.PENANAN6mgj2WeDr
"Maafin Azril Umi... Hiks... Hiks... Hiks..."24541Please respect copyright.PENANAKsxXZuBaks
24541Please respect copyright.PENANAancFzrQl5C
Laras diam sejenak sembari menatap Azril, seakan ia tengah menimbang apakah ia harus memaafkan Azril, atau kembali tidak memperdulikan anak tirinya itu.24541Please respect copyright.PENANAo3QUDr8zUF
24541Please respect copyright.PENANA8WRLEwA6Kd
"Ehmm... Kamu masuk dulu." Suruh Laras dengan nada suara ketus.24541Please respect copyright.PENANAHpe0jCb1w1
24541Please respect copyright.PENANADvw81BOJZ5
Laras duduk di tepian tempat tidurnya sementara Azril duduk di lantai. Ia bersimpuh di kaki Laras, memohon ampunan Laras, berharap Laras masih mau memaafkan kesalahannya tempo hari.24541Please respect copyright.PENANAZjS0wROtTx
24541Please respect copyright.PENANAZiDueuZVIt
Dengan sengaja Laras mendiamkan Azril, melihat sejauh mana anak Tirinya akan memohon ampunan darinya. Walaupun sebenarnya ia juga sedikit merasa kasihan dengan Anak Tirinya, tapi mau bagaimana lagi, ia harus melakukannya demi memastikan kalau Azril memang semakin tidak bisa jauh dari dirinya.24541Please respect copyright.PENANAlRzEdXWs9d
24541Please respect copyright.PENANAdKG01gd6jN
Laras menyilangkan kakinya, membiarkan kimono berwarna putih yang ia kenakan sedikit tersingkap, memamerkan kulit pahanya yang putih mulus.24541Please respect copyright.PENANAicIsfagtBb
24541Please respect copyright.PENANAdlrm0Ty45t
"Maafin Azril Mi... Hiks... Hiks... Hiks..." Isak tangis Azril.24541Please respect copyright.PENANAtiUQtoLikb
24541Please respect copyright.PENANAZR0sQw79Cs
Telapak tangan halus Laras membelai rambut Azril, lalu mengangkat dagu Azril agar bisa melihat wajahnya.24541Please respect copyright.PENANALWsT2m6rdr
24541Please respect copyright.PENANA2tdylGAsS6
"Umi maafkan kamu, tapi dengan satu syarat?" Ujar Laras.24541Please respect copyright.PENANAuQA4SxGDrx
24541Please respect copyright.PENANAlCUIRy8TRA
Azril menganggukkan kepalanya. "A-apa syaratnya Umi?" Tanya Azril gugup.24541Please respect copyright.PENANANpn9lvNx2z
24541Please respect copyright.PENANApnDkZB09B1
"Umi akan kasih tau Abi kalau kamu berkelahi dengan temanmu. Gimana?" Tantang Laras.24541Please respect copyright.PENANADUNrmkV048
24541Please respect copyright.PENANAjIbb5CGtOQ
Azril tampak bingung, ini sama saja ia di beri dua pilihan, antara di hukum Abi, atau di musuhi oleh Ibu Tirinya. Kedua pilihan yang sangat sulit bagi Azril, karena KH Umar tentu tidak hanya sekedar memarahinya, tapi akan ada siksaan fisik kalau sampai Abinya tau dia berkelahi di pesantren.24541Please respect copyright.PENANAviYeo4Qid9
24541Please respect copyright.PENANA5gkWS7Qcba
Tapi di musuhi Laras jauh lebih menakutkan bagi Azril, karena ia sudah merasakannya satu Minggu belakangan ini. Dan rasanya sangat tidak enak.24541Please respect copyright.PENANArkitQwhUok
24541Please respect copyright.PENANA6wvjD5jojT
"Ter-terserah Umi." Jawab Azril pelan.24541Please respect copyright.PENANAcjCfgvHBMg
24541Please respect copyright.PENANA2PlvfFDet2
"Kamu tidak takut di pukul Abi kamu?"24541Please respect copyright.PENANA7o5o5n49a2
24541Please respect copyright.PENANA0FWrCdMY2c
"...." Azril menggelengkan kepalanya.24541Please respect copyright.PENANArBtyGyvgJA
24541Please respect copyright.PENANAapkBtsqjRY
"Berdiri."24541Please respect copyright.PENANApHwj2vgjOK
24541Please respect copyright.PENANA9ICFWF2hwI
Azril segera berdiri, kemudian Laras melangkah mendekati lemari pakaiannya. Ia mengambil kunci untuk membuka rak yang ada di dalam lemari pakaiannya. Tanpa sepengetahuan Azril, Laras sudah menyiapkan sebuah pemukul berbahan silikon untuk menghukum Azril.24541Please respect copyright.PENANAAHBSCdlWWt
24541Please respect copyright.PENANA1lSLlw6TNf
Laras menatap Azril dengan senyuman khasnya di kalah ia ingin menghukum Azril. Tapi yang membuat Azril shock ketika Laras tiba-tiba melepas kimononya.24541Please respect copyright.PENANABSn5d8m5iM
24541Please respect copyright.PENANAjwQkqpIXsU
Gleekk...24541Please respect copyright.PENANAENq8g5nlzE
24541Please respect copyright.PENANAzENR3tLdCa
Mata Azril tak berkedip menatap tubuh Laras yang di balut bikini berwarna putih.24541Please respect copyright.PENANADie2Xp1f12
24541Please respect copyright.PENANAxRk2Xkh3fA
"Umi kasih dua pilihan. Mau Umi yang hukum, apa Abi?" Tanya Laras.24541Please respect copyright.PENANAWUD2GFMccS
24541Please respect copyright.PENANAmY25fAR1zc
Tanpa membuang waktu Azril sudah tau apa yang harus ia lakukan. Azril berbalik menuju pintu kamar Ibunya lalu mengunci pintu kamar Ibunya. Tak sampai di situ saja, Azril mulai menanggalkan pakaiannya hingga tak bersisa satu pakaian yang menempel di tubuhnya.24541Please respect copyright.PENANA6PDnTowlYR
24541Please respect copyright.PENANAZNchyOfWCK
Laras tersenyum melihat kemaluan Azril yang telah tegang maksimal, menantikan hukuman darinya.24541Please respect copyright.PENANA8vV8ypcaEg
24541Please respect copyright.PENANAijekKQCR2A
"U-umi gak pake jilbab dulu." Tegur Azril.24541Please respect copyright.PENANAIFBZyBL2zQ
24541Please respect copyright.PENANAFX5j4DGwOa
"Hampir aja lupa."24541Please respect copyright.PENANAJczNBhKgjd
24541Please respect copyright.PENANAAQCrFNekTB
Laras segera mengenakan jilbabnya, lalu duduk di tepian tempat tidurnya. Tanpa di minta Azril segera telungkup diatas pangkuan Laras.24541Please respect copyright.PENANArk13ga08k4
24541Please respect copyright.PENANASb07IRjNi2
Perlahan Laras mengusap lembut pantat Azril, turun kebawah menuju selangkangan Azril. Sentuhan-sentuhan lembut tersebut tentu saja semakin membangkitkan birahi muda Azril yang sudah lama tidak di sentuh oleh Ibu Tirinya.24541Please respect copyright.PENANAz987xOxxfV
24541Please respect copyright.PENANAOzoPOYbOhO
Cletaack...24541Please respect copyright.PENANAAVm19DxnP5
24541Please respect copyright.PENANAOjiFvUwJ1M
"Oughkk..." Jerit Azril.24541Please respect copyright.PENANAr76c0nRF3E
24541Please respect copyright.PENANA3TvW8z219L
Secara tiba-tiba Laras menjentikkan jarinya tepat di kantung telur burung Azril.24541Please respect copyright.PENANA6WOUSRzkQp
24541Please respect copyright.PENANADwsN0A5cv8
"Umi tuh sayang sama Adek! Tapi Umi benar-benar akan marah kalau Adek sampe berantem lagi..." Nasehat Laras sembari membelai kantung telur Azril yang tampak memerah setelah di jentik olehnya.24541Please respect copyright.PENANAESvbG6ohcO
24541Please respect copyright.PENANAMiKprrAPju
"Maafin Adek Mi, janji gak akan nakal lagi."24541Please respect copyright.PENANApVknMHdlIp
24541Please respect copyright.PENANAnrpEqyWr0T
"Umi masih bisa maklum, kalau kenakalan Adek itu cuman sekedar suka ngintipin Umi dan Kakak kamu yang sedang mandi. Atau seperti kenakalan yang kamu lakukan tadi pagi." Ucap Laras pelan, membuat wajah Azril merona merah.24541Please respect copyright.PENANAwB5mqQIARC
24541Please respect copyright.PENANAtkHkqBYjIj
Cletaack...24541Please respect copyright.PENANAMOJItUkxAY
24541Please respect copyright.PENANAVJPRY8TfWx
Kembali Laras menjentikkan jarinya di kantung telur kontol Azril. "Tapi kamu tetap harus di hukum." Bisik Laras.24541Please respect copyright.PENANAngqJCcxgiA
24541Please respect copyright.PENANAQJnW2ITOBB
"Iya Umi." Jawab Azril mendesis menahan ngilu di selangkangannya.24541Please respect copyright.PENANAkmYaHCJd3J
24541Please respect copyright.PENANA4easz5LxJS
Setelah beberapa kali menjentikkan jarinya di selangkangan Azril. Laras mengambil alat pemukul yang di berikan Daniel kepadanya beberapa waktu yang lalu. Tanpa ampun Laras memukul pantat Azril dengan alat tersebut hingga pantat Azril yang tanpa cacat itu tampak memerah memar.24541Please respect copyright.PENANAw4wFA9xzni
24541Please respect copyright.PENANAqg7d2aU5BB
Tentu saja Azril tersiksa oleh pukulan Ibu Tirinya, tapi anehnya ia merasa ada sensasi yang berbeda ketika merasakan setiap siksaan yang di berikan Laras kepadanya.24541Please respect copyright.PENANAinshAgwKxl
24541Please respect copyright.PENANA2Cu1pAbEzi
Bahkan tanpa sepengetahuan Laras, Azril sempat ejakulasi tanpa ada penetrasi yang ia lakukan.24541Please respect copyright.PENANAWLHl3a7Yx8
24541Please respect copyright.PENANA5WwUXDbBTm
"Baring di lantai sayang." Suruh Laras.24541Please respect copyright.PENANApiYayhgq4X
24541Please respect copyright.PENANAcBTBuKROJu
Azril segera berbaring di lantai, tampak kontol Azril masih berdiri tegak menandakan kalau ia sama sekali tidak tersiksa oleh siksaan Laras kepada dirinya.24541Please respect copyright.PENANAACwMZ9Y19t
24541Please respect copyright.PENANATkRb3XTHTU
Melihat kontol Azril yang berukuran mungil membuat Laras semakin gemas. Tapi sebelum melanjutkan siksaannya Laras mengambil sebuah dildo pemberian Daniel. Tanpa merasa canggung Laras melepas celana dalamnya, membiarkan Azril menatap bebas gundukan memeknya.24541Please respect copyright.PENANAePqBQwg6Dl
24541Please respect copyright.PENANAgqcxndMN1N
Kemudian Laras berjongkok, dengan menggunakan jarinya ia membuka mulut Azril dan menyumpalnya dengan celana dalam yang baru saja ia pakai.24541Please respect copyright.PENANAUUqnc2D1HQ
24541Please respect copyright.PENANAxYPJcPHhlQ
"Ini hukuman karena kamu berani cium celana dalam Umi." Bisik Laras seraya tersenyum membuat Azril makin tegang di buatnya.24541Please respect copyright.PENANA1UmiG2igRx
24541Please respect copyright.PENANAoWi6nh4LnD
Masih duduk di tepian tempat tidurnya, Laras menggunakan dildo tersebut untuk menusuk memeknya di depan Azril yang tampak bernafsu melihat Ibu Tirinya yang tengah bermasturbasi di hadapannya. Sementara Laras dengan menggunakan kakinya menggosok-gosok kontol Azril.24541Please respect copyright.PENANAOHcGozOf9F
24541Please respect copyright.PENANAPy3pYqb65l
Pemandangan plus gosokan kaki Laras di kontolnya membuat Azril seakan melayang-layang.24541Please respect copyright.PENANAgsGVRRJLOC
24541Please respect copyright.PENANAH2N0NEoCR7
"Ummhk... Aahkk... Aahkk..." Desah Azril nikmat dan sakit.24541Please respect copyright.PENANA6QHFJn8rgp
24541Please respect copyright.PENANAN6z9g6x2ga
Laras tidak kalah keras mendesah. "Ssstt... Bandel kamu sayang... Nakal kamu..." Racau Laras tak karuan, sembari mencolok-colok memeknya dengan dildo.24541Please respect copyright.PENANAkXqREs6jcV
24541Please respect copyright.PENANAHZyJWKEgFu
Melakukan aktivitas masturbasi sembari melihat wajah polos Azril yang tengah meringis kesakitan, rasanya sangat luar biasa. Alhasil Laras semakin kejam terhadap Azril, ia tidak hanya menggesek-gesek kan kaki mulusnya di kemaluan Azril, tapi juga menjepit dan menginjak kontol mungil Azril.24541Please respect copyright.PENANAbmK2YFS5MD
24541Please respect copyright.PENANAhkAeFLKfKu
Siksaan yang di terima Azril tentu sangat menyakitkan, bahkan ia sampai menitikan air mata.24541Please respect copyright.PENANA2Fk7hsfzCi
24541Please respect copyright.PENANAFxacWSEtL9
Tapi bukannya kasihan, Laras malah semakin bernafsu menyiksa Anak Tirinya. Dengan sangat kejam, Laras menendang testis Azril hingga Azril mengeram kesakitan.24541Please respect copyright.PENANA9RyrOQ3yyG
24541Please respect copyright.PENANAnGeF3Umnpe
"Eenghkk..." Lenguh Azril.24541Please respect copyright.PENANAYb64wvBd8Y
24541Please respect copyright.PENANArbfImDm19B
Sementara Laras semakin cepat dan lebih cepat lagi mencolok-colok memeknya dengan sebuah dildo, hingga akhirnya ia mengeram panjang ketika orgasme itu tak lagi bisa ia bendung. Saat dildo itu ia tarik keluar, tampak cairan bening tumpah membasahi tubuh Azril.24541Please respect copyright.PENANAwAPhqlSM6P
24541Please respect copyright.PENANAzCLti6ybJN
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....24541Please respect copyright.PENANAKGxFIfYagC
24541Please respect copyright.PENANAiayz1GfK56
*****24541Please respect copyright.PENANA2afZ6xYBKM
24541Please respect copyright.PENANAVUdP0RhNBk
Sementara itu di tempat yang berbeda, tampak seorang pemuda yang sama-sama memiliki ketertarikan seksual terhadap keluarganya, diam-diam masuk ke dalam kamar saudari perempuannya. Di dalam kamar tampak seorang wanita Soleha tengah terlelap.24541Please respect copyright.PENANAXg2M2ulsyN
24541Please respect copyright.PENANALuN7WzHSpE
Rayhan dengan langkah perlahan mendekati Zaskia, menatap wajah cantik Zaskia yang damai di dalam tidurnya. Sungguh betapa cantiknya bidadari itu.24541Please respect copyright.PENANAg357lzMsy8
24541Please respect copyright.PENANAvwOQTTcWjB
"Kakak cantik sekali." Puji Rayhan gemetar.24541Please respect copyright.PENANAQ13R4i0VVh
24541Please respect copyright.PENANAU3RWAA4qQq
Jemarinya membelai wajah wajah cantik Zaskia, dari kening, mata, hidung, pipi hingga bibir tipis merahnya. Dengan sangat berhati-hati ia membungkukkan tubuhnya. "Cup." Sebuah kecupan lembut mendarat di bibir merah Zaskia.24541Please respect copyright.PENANAe34kstUm1d
24541Please respect copyright.PENANAsGH8f6yMeC
Tidak sampai di situ saja, Rayhan mulai mempreteli kancing daster babydol yang di kenakan Zaskia, hingga ia dapat melihat sepasang buah dada yang ranum dengan puting mungil berwarna merah muda, terlihat sangat menggiurkan hingga air liurnya mau menetes.24541Please respect copyright.PENANATZDge76VsP
24541Please respect copyright.PENANAw91wMdw2hO
Sentuhan-sentuhan ringan tersebut membuat wanita Soleha itu menggeliat tapi cak cukup untuk membangunkannya dari tidur lelapnya..24541Please respect copyright.PENANAKtUE5sYY00
24541Please respect copyright.PENANAirOeu38aXt
"Ma-maaf Kak!" Lirih Rayhan.24541Please respect copyright.PENANATVuLec6EWb
24541Please respect copyright.PENANArTPXBcA5MW
Ia menyingkap keatas daster Zaskia hingga tampak gundukan tebal yang terbungkus kain segitiga berwarna biru muda semi transparan. Gleekk... Pemuda tanggung itu hanya dapat menelan air liurnya yang terasa hambar.24541Please respect copyright.PENANAWBHjDpIsjA
24541Please respect copyright.PENANApZ7mjAHnAO
Kembali ia mengamati wajah Zaskia, memastikan kalau sang Kakak masih terlelap dengan damainya.24541Please respect copyright.PENANAQecEJl8fJv
24541Please respect copyright.PENANAHnyc772ud6
Dengan sangat hati-hati Rayhan menyibak ke samping celana dalam Zaskia, hingga sedikit demi sedikit ia dapat melihat bibir kemaluan sang Kakak.24541Please respect copyright.PENANAzsTZQkgGBK
24541Please respect copyright.PENANAG4E7qiaxts
"Kakak habis cukuran? Bersih..." Lirih Rayhan.24541Please respect copyright.PENANAeSuOd3wfOW
24541Please respect copyright.PENANA1QrWp0WbAq
Ia berjongkok di dekat kaki Zaskia agar bisa melihat jelas lipatan merah memek Kakaknya yang terlihat polos karena memang sore tadi Zaskia sempat mencukur rambut kemaluannya.24541Please respect copyright.PENANAg2V1LGlCIv
24541Please respect copyright.PENANAb9FmCxHYgU
Butiran-butiran keringat sebesar biji jagung mulai membasahi wajah tampannya, seiring dengan deruhan nafasnya yang mulai terasa berat.24541Please respect copyright.PENANA9U85Zd0sGL
24541Please respect copyright.PENANATbrPzVKXx3
Sedikit lidahnya mulai terjulur, mencoba mencicipi daging tebal kemerah-merahan tersebut.24541Please respect copyright.PENANAFJkGPbXlCm
24541Please respect copyright.PENANABzSn0H5Uf9
Sluuuppss...24541Please respect copyright.PENANAlIOLYRULXH
24541Please respect copyright.PENANAadXhCYUoAP
"Enggkk..." Lenguh Zaskia.24541Please respect copyright.PENANAAPakR3vCJg
24541Please respect copyright.PENANAX6A3BUNh0m
Sluuuppss...24541Please respect copyright.PENANAXbrpX6dZRC
24541Please respect copyright.PENANAAYtkny8zLD
Sluuuppss...24541Please respect copyright.PENANAbCr3d3eBi3
24541Please respect copyright.PENANAuVGBRAG5yc
Dengan sangat hati-hati Rayhan menjilati permukaan bibir kemaluan Zaskia yang menyebarkan aroma khas memek seorang wanita muslimah.24541Please respect copyright.PENANACYffPf2ep9
24541Please respect copyright.PENANAosZysM6qpL
Setelah puas membasahi daging mungil itu dengan air liurnya, Rayhan kembali menuju payudara Zaskia yang berukuran 34E. Gleekk... Lagi ia menelan air liurnya, menatap nanar kearah puting Kakak kandungnya.24541Please respect copyright.PENANALUNodDmb3U
24541Please respect copyright.PENANATaovQmm4Sa
"Ma-maaf Kak." Bisik Rayhan.24541Please respect copyright.PENANAzc9z51djPN
24541Please respect copyright.PENANAiqsQTJKAIe
Tangan kanannya membelai rambut kepala Zaskia sementara tangan kirinya membelai dan sedikit meremas payudara Zaskia yang terasa empuk.24541Please respect copyright.PENANAeb4vvhqn6c
24541Please respect copyright.PENANAySHCOsJ1XM
Tidak puas hanya sekedar meremas-remas saja, Rayhan mulai mencoba mendekati bibirnya, ia mengecup mesrah puting Zaskia, dan kemudian menjulurkan lidahnya untuk merasakan pentil merah payudara Zaskia di lidahnya yang ternyata sudah mulai kaku.24541Please respect copyright.PENANAoi851wp9e0
24541Please respect copyright.PENANA7RGSlKERsV
Jemari Rayhan turun kebawah membelai bagian bawah perut Zaskia, terus turun menuju lembah merah surgawi Kakak kandungnya yang semakin basah.24541Please respect copyright.PENANA4XpLXLeLm3
24541Please respect copyright.PENANAJJhs9KqiwC
"Kakak terangsang!" Batin Rayhan.24541Please respect copyright.PENANAumJtnH3X3G
24541Please respect copyright.PENANA9ZcAG6cYFt
Jemarinya mencari clitoris Zaskia, saat menemukannya ia menggosok-gosok pelan clitoris Zaskia yang terasa semakin membengkak dari ukuran normalnya.24541Please respect copyright.PENANA2yk4P0qtHp
24541Please respect copyright.PENANAfQjvDNrJc1
Sembari menjamah memek Zaskia, secara bergantian Rayhan mengulum payudara Kakaknya, sedikit menghisap putingnya yang terasa empuk saat di kenyot-kenyot ke dalam mulutnya.24541Please respect copyright.PENANANLbKhfNgeh
24541Please respect copyright.PENANAy5OOM345Jt
Rayhan yang sudah tidak tahan lagi, segera mengeluarkan senjata pamungkas nya.24541Please respect copyright.PENANABdmaVs0WBk
24541Please respect copyright.PENANAF6sX6Hi9Tw
Sembari menatap sekujur tubuh Kakaknya yang nyaris telanjang bulat, Rayhan mengocok kontolnya sembari sesekali menggeseknya batang kemaluannya di bibir merah Kakak kandungnya sendiri. Beruntung sentuhan tersebut tidak sampai kembangkan sang bidadari surga.24541Please respect copyright.PENANA2mCvCHsfle
24541Please respect copyright.PENANA5rG6kh0yqu
"Oughkk... Kakak!" Lenguh Rayhan.24541Please respect copyright.PENANAIIB4cIaAjL
24541Please respect copyright.PENANA5BBDBuRQK8
Tek... Tek... Tek... Tek...24541Please respect copyright.PENANABosTrHk6is
24541Please respect copyright.PENANArEjh96D0cv
Jemari tangan kanannya semakin cepat mengocok kontolnya yang semakin memerah. Hingga akhirnya ia berada di ujung puncak kenikmatan.24541Please respect copyright.PENANAru3z3iOp9z
24541Please respect copyright.PENANAQjyaMgbsbj
Croooottss... Croooottss... Croooottss...24541Please respect copyright.PENANAKrofNu3Skc
24541Please respect copyright.PENANAfCEuLmk108
Sperma Rayhan muncrat hingga sebagian spermanya yang kental itu mengenai bibir merah Zaskia.24541Please respect copyright.PENANAAAI6a2Phrl
24541Please respect copyright.PENANAmxaytoNRgj
"Nikmat sekali Kak!" Racau Rayhan.24541Please respect copyright.PENANA1VejqRxoEo
24541Please respect copyright.PENANAnL88CJmOnO
Setelah birahinya meredah, Rayhan buru-buru kembali merapihkan kembali daster Zaskia. Saat ia hendak membersihkan spermanya yang terkena di bibir dan pipi Zaskia, tiba-tiba...24541Please respect copyright.PENANAtk5iKzUCUw
24541Please respect copyright.PENANAqHrnjwz3nF
"Rayhan!"24541Please respect copyright.PENANAB0Ya5DZAhP
24541Please respect copyright.PENANAmSkXA2xUu0
"....."24541Please respect copyright.PENANAlMgutgmVjM
24541Please respect copyright.PENANAfqBgEKQavH
******24541Please respect copyright.PENANA0unhkBJ7fH