x
Roy menatap bulan yang bersinar terang di atas langit malam, ketika ia tengah melamun tiba-tiba Anri datang, dan duduk di sampingnya. Roy terkejut akan kedatangan Anri, sebelumnya ia mengira kalau Anri sudah tidur di kamarnya. Anri merangkul tangan kekar Roy dengan tangannya, tanpa mengantakan apa pun Anri bersandar ke bahu Roy, dan menatap bulan bersamanya.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgRuyDJlB1M
“Kamu gak papa? Kupikir sebaiknya kau beristirahat,” ucap Roy pada Anri yang bermanja di bahunya.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbyVi97VqWS
Anri tak menjawab, ia membenamkan mukanya ke bahu Roy sambil menangis … Roy kepala Anri untuk menenangkannya, lalu mendekapnya sambil mencium dahinya. Anri menatap Roy dengan mata berkaca-kaca, Roy langsung menyeka air mata Anri dengan tangannya, dan berkata kalau semua baik-baik saja sekarang.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡruESnb5t9c
“Kalau ada yang membebanimu, kau bisa ceritakan semuanya padaku,” ujar Roy sambil mendekap Anri dengan penuh kehangatan.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMuYXzzfmkl
Anri terisak seperti seorang anak kecil saat ia menceritakan pemerkosaan yang dilakukan Kanda, dan Eiji dulu. Sampai sekarang pun trauma tentang pemerkosaan itu masih menghantui dirinya, meskipun sekarang Anri sudah menerima nasibnya sebagai wanita penghibur—tapi dirinya tetap tak bisa menikmati seks dengan Kanda maupun Eiji.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYjtvlobMen
“Kau sudah melakukan apa yang kau bisa, Anri. Aku tak bisa menyalahkanmu akan trauma yang kau alami, aku juga minta maaf tak bisa menolongmu saat itu. Anri setelah semua ini selesai, bagaimana kalau kita pergi ke suatu tempat yang jauh, dan hidup bersama untuk selamanya,” kata Roy sambil memeluk Anri.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡteX1qWu6gp
Anri tersanjung, keduanya lalu berpelukan, dan berciuman di bawah sinar bulan yang memandikan mereka. Roy mendorong tubuh Anri ke lantai, menyingkap piyama tidurnya, dan meremas-remas dua teteknya yang besar serta berisi itu.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcoIJ6eIYjJ
“Aaghh… Ogghh… Aahhh…. Royy…..” desah Anri ketika Roy mulai menjilati putingnya.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawcln7ZgTa
Puting kecoklatan Anri ia pelintir, dan kenyot sampai basah oleh air liurnya … Roy menyosor bibir Anri sambil melucuti satu persatu pakaian yang ia kenakan, dan menyingkap piyama Anri hingga menampakkan aurat bagian depannya.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvCS8xMU9yC
“Anri, aku mencintaimu…. Aku ingin menjadikanmu wanitaku….” Ungkap Roy sambil menindih Anri.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuP9jQ2BoIq
“Aku juga mencintaimu, Roy. Jadikan aku wanitamu, aku menyayangimu….” Kata Anri, lalu keduanya pun berciuman kembali.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpjCALO7tDr
Saat saling berciuman itulah botol berisi cairan ajaib keluar dari saku baju Roy yang berserakan di lantai karena pergumulan mereka, melihat botol itu—tanpa ragu Roy langsung mengambilnya, dan membuka tutupnya.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vLc80652b
“Roy….botol apa itu?” tanya Anri yang penasaran karena tiba-tiba Roy menghentikan ciumannya.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbzQwinTsj5
Roy tersenyum.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsivbNOyyZT
“Obat untuk penyakitku…. Anri ayo kita bercinta, akan kupuaskan kau malam ini,” kata Roy lalu menenggak sampai habis cairan ungu dalam botol kaca itu.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJModkFMge
Jantung Roy berdegup kencang, tubuhnya memanas, dan nafsunya mulai tak terkendali akibat ramuan yang ia minum. Perlahan kontolnya membesar, dan mengeras seperti batu beberapa saat setelah meminum ramuan itu.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAJCEiOONwZ
“Ya ampun, Roy kontolmu ternyata besar juga pas ngaceng!? Hebat!” seru Anri yang tak menyangka kalau ukuran kontol Roy akan bertambah sangat besar ketika sedang ereksi.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBGxRKHGvH
Napas Roy tersengal-sengal, ia kesulitan bernapas, dan libidonya meningkat sangat kuat. Ia melihat kontolnya yang akhirnya bangun, dan tersenyum sambil menggengamnya.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr0SBPen7e3
“Lihat Anri! Akhirnya dia bangun! Lihat! Akhirnya dia bangun! Lihat!” seru Roy tak bisa menahan rasa senangnya meskipun dadanya sangat sesak.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1xMpDb6a8
Anri lalu bangkit, dan berjongkok di depan kontol besar Roy yang terlihat berkedut-kedut itu. Perlahan ia raih jamur kontol Rei, dan ia elus dengan tangannya yang halus.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmFDTQF8WzO
“Arghh! Anri….Arrhh….” gumam Roy merasakan sentuhan lembut tangan Anri di kontolnya yang menengang. ”Agghhh!”
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8O0z05U7jQ
Tak menunggu waktu lama akhirnya Roy muncrat dengan deras membasahi tangan Anri dengan peju kentalnya, Anri terkejut karena Roy keluar lebih cepat dari dugaannya … tanpa mengomentarinya, Anri menjilati peju Roy yang belepotan di tangannya hingga habis tak bersisa.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVJ2sDOw87
“Roy… Wlee… Wlee….”
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo2FhuDCidl
Anri membuka mulutnya, menampakkan dirinya yang sedang berkumur menggunakan peju Roy yang kental. Melihat kelakuan nakal Anri kontol Roy kembali mengeras, jantungnya berdegup kencang bersamaan dengan rasa hangat di seluruh tubuhnya. Roy menggenggam erat kontolnya dengan tangan kanannya, sementara Anri menelan semua peju di mulutnya hingga habis tak bersisa.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc0zLnX0DPa
“Enak sekali, Roy…. Sekarang serahkan padaku, kamu cukup rileks, biar aku puaskan kontolmu yang baru bangun itu sampai kering,” kata Anri lalu meraih kontol Roy, dan memasukkannya dalam mulutnya.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHoAWFosNiX
“Aghh! Anri! AAAhhh!” desah Roy ketika Anri mulai memaju mundurkan mulutnya menelan kontol Roy yang keras.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4lZzoYsWoB
Tetek Anri bergandul-gandul mengikuti mulutnya yang terus bergerak, hisapan Anri benar-benar dahysat sampai-sampai membuat Roy merasa nikmat sampai ubun-ubun hanya dengan sebuah blowjob ringan.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQFPddoyQ4B
“Aarrghh! Anriii!”
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXpzfwrvktN
Roy keluar untuk kedua kalinya dalam mulut Anri, kepalanya kosong saat pejunya menyembur deras dalam keronkongan Anri. Efek dari obat itu mulai mempengaruhi Roy, perlahan kesadarannya menghilang digantikan oleh tatapan kosong seperti robot yang menunggu untuk dinyalakan.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ0VSFrEORl
“Uamahh… Roy pejumu enak sekali, rasanya aku bisa membuat boba dari spermamu,” kata Anri yang belum menyadari akan perubahan ekpresi di wajah Roy.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJU1eittA3C
Anri menelan habis sekali lagi peju di mulutnya, setelah bersih ia lalu bangkit, dan mencium Roy yang tengah mematung dengan pikiran kosong. Ciuman Anri menyadarkan Roy dari lamunannya, setelah sadar Roy langsung membalas ciuman Anri dengan penuh nafsu.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGPYErJcaRu
“Aarghh…. Roy… aku dah gak kuat, buruan …. Buruan masukin kontolmu dalam memekku,” bisik Anri lalu berbaring, dan membuka lebar pahanya di depan Roy yang tengah ngocok untuk membangunkan kontolnya.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCd5qI87b32
Perintah Anri langsung ditangkap oleh otak Roy, secara tak sadar tubuh Roy merespon perintah Anri, dan membuat kontolnya yang lemas kembali keras seperti sedia kala. Begitu kontolnya siap, Roy langsung menghujamkannya ke memek Anri yang terbuka lebar itu.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcfONq3DQsp
“Ughh! Aahh! Aahhh! Hmmm! Lagi! Lebih cepat Roy! Ahhh!” desah Anri saat Roy mulai menyodok memeknya maju mundur dengan kontolnya.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs7uYoqLg8G
Keduanya kelamin mereka saling beradu, di bawah sinar bulan yang menyinari malam—Roy mengenjot Anri dengan penuh nafsu hingga membuat Anri orgams berkali-kali. Malam itu kedua sejoli itu melepaskan semua hasrat yang selama ini mereka pendam hingga subuh menjelang.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPcCMuREPeY
Setelah puas menyalurkan hasratnya, keduanya lalu berpelukan sambil menatap bulan yang mulai tertutup awan. Karena udara semakin dingin mereka berdua memutuskan untuk kembali ke kamar, Roy mengendong Anri seperti seorang tuan putri, dan membawanya menuju kamar.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW90cnA6PpV
Setelah membersihkan diri, keduanya lalu tidur bersama di atas ranjang yang sama sambil mengobrol tentang kesukaan, dan hal menarik tentang dirinya masing-masing. Ketika mengobrol itulah Anri tanpa sadar telah memerintahkan Roy untuk menghabisi Kanda, dan Eiji yang tetap ia benci.
974Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDkCWH7DQCj
