
Hitomi datang ke klinik Dr.Kazuki tepat pukul 9 malam menggunakan mobil berwarna kuning, ia mengetuk beberapa kali klinik yang tertutup rapat hingga Ruri membukakan pintu. Hitomi terkejut melihat penampilan Ruri yang acak-acakan dengan pakaian seadanya, dan bau menyengat tercium dari tubuhnya yang montok.
888Please respect copyright.PENANAXLlsOHHK2g
“Ruri, apa yang terjadi padamu? Apa kau sakit?” tanya Hitomi khawatir.
888Please respect copyright.PENANATVXysjgRNf
Ruri menggeleng dengan sebuah senyuman, ia lalu membawa Anri ke ruang tunggu, dan memintanya untuk menunggu sementara Kazuki memberikan Megumi obat penenang. Tanpa perasaan curiga Hitomi duduk menunggu sambil bermain dengan hpnya, beberapa menit kemudian Ruri datang membawa sebuah minuman hangat untuk Hitomi.
888Please respect copyright.PENANAVQIu7mIyzC
“Minumlah, kau pasti haus setelah perjalanan jauh,” tawar Ruri lalu duduk di samping Hitomi sambil menguap.
888Please respect copyright.PENANAAn2UMzKYqc
Hitomi mengambil minuman itu, dan langsung meminumnya dengan terburu-buru sampai air tersebut jatuh membasahi payudaranya. Hitomi menyeka mulutnya yang basah dengan tangannya, lalu menatap Ruri dengan kepala berkunang-kunang.
888Please respect copyright.PENANAZquHTkhCyr
“Ruri….” Panggil Hitomi saat melihat sosok Ruri yang bertambah banyak karena rasa pusing yang menyerang kepalanya.
888Please respect copyright.PENANA2pYLGp96H4
Tak berapa lama sejak meminum minuman yang diberikan Ruri, Hitomi kehilangan kesadarannya … dan pingsan tanpa tahu kalau minumannya telah dicambur obat.
888Please respect copyright.PENANAqc79Yix4Gw
Melihat Hitomi yang pinsan, Ruri langsung memanggil Rei untuk memeriksa keadaannya … setelah memastikan kalau Hitomi benar-benar pingsan, keduanya membawa Hitomi ke ruangan bawah tanah klinik. Hitomi di dudukkan ke sebuah kursi dengan kedua tangan, dan kaki diikat.
888Please respect copyright.PENANAJr9PF5pIvv
“Sekarang tinggal menunggu Megumi kembali, kuharap dia tak berubah pikiran setelah aku memberitahu apa yang terjadi pada istrinya,” kata Rei setelah selesai mengikat Hitomi.
888Please respect copyright.PENANAnM7qX3H4C8
“Dia pasti akan kembali, Tuan Rei … aku jamin itu,” ucap Ruri sembari menyandarkan tubuh ke punggung Rei.
888Please respect copyright.PENANAPbJWtEeSkf
“Hmmm, bau apa ini? Ruri mandilah sana!” kata Rei ketika mencium bau tak sedap di badan Ruri.
888Please respect copyright.PENANAS88cRrYUDI
Ruri mengangguk, ia melepas pakaian yang menutup tubuhnya hingga telanjang bulat di hadapan Rei. Sisa sperma sore tadi terlihat mengering di seluruh tubuh Ruri, melihat Ruri yang diliputi sperma kering Rei langsung tepuk jidat.
888Please respect copyright.PENANAGjhr2lI1OW
“Kenapa kau belum mandi?” tanya Rei.
888Please respect copyright.PENANA6zczzI4S9r
“Gak sempet, Hitomi keburu datang,” jawab Ruri apa adanya.
888Please respect copyright.PENANA6EU16Yj67K
Rei mengehela napas, ia tatap tubuh telanjang Ruri yang meskipun kotor tetap seksi itu dengan kontol mulai mengeras. Rei cubit putting Ruri hingga membuatnya mendesah, lalu ia bawa Ruri menuju kamar mandi, dan memandikannya. Saat mandi Rei tak dapat lagi mengendalikan nafsunya, hingga mereka berdua ngentot selama beberapa ronde di kamar mandi hingga Megumi kembali.
888Please respect copyright.PENANAxT3Nud6Mhr
*****
888Please respect copyright.PENANAs7nlmTtodv
Beberapa jam sebelumnya…..
888Please respect copyright.PENANAobcJEUYTNx
Setelah mendengar keadaan Anri yang menjadi budah seks dari Rei, Megumi buru-buru pulang menggunakan mobil Kazuki yang kuncinya diberikan Ruri padanya. Setelah menempuh perjalanan jauh akhirnya Megumi sampai di rumahnya tepat pukul 9.10 malam, ketika itu ia tak langsung memarkirkan mobilnya masuk dalam pekarangan … namun memarkirkannya agak jauh dari rumah—khawatir ada antek-antek Tuan Shigeo yang menjaga Anri.
888Please respect copyright.PENANA3Z13nVT1wK
Dengan mengandap-endap Megumi menyelinap masuk dalam pekarangan rumahnya sendiri yang tepat berada di bawah balkon. Saat Megumi tiba, Roy datang dengan wajah murung, dan bersantai di balkon tersebut … melihat kedatangan Roy, Megumi langsung bersembunyi—khawatir Roy akan memergokinya.
888Please respect copyright.PENANAOWm4VCugts
‘Roy…. Kenapa dia ada di sini!?’ batin Megumi sambil bersembunyi di balik tanaman yang tumbuh rimbun di pekarangannya.
888Please respect copyright.PENANAx85k4LIUQi
Megumi terus menunggu saat yang tepat untuk menyelinap masuk, ketika ia menunggu itulah matanya terbelalak saat melihat Anri datang mendekati Roy dengan tubuh hanya berbalut piyama. Kekagetan Megumi tak berhenti sampai disitu, di depan kedua bola matanya—Megumi melihat Anri bercinta dengan Roy di atas balkon rumahnya sendiri dengan penuh gairah.
888Please respect copyright.PENANAhlEgThXcUV
Ia melihat Anri yang terus mendesah menikmati setiap hujaman kontol Roy di kemaluannya di bawah sinar bulan, dan malam sebagai selimutnya. Megumi mengepalkan tangan, dan menatap sendiri setiap adegan persetubuhan Anri dengan hati panas. Ia tak pernah melihat wajah Anri yang seperti itu, sebulan telah berlalu sejak ia berpisah dengan Anri … banyak hal terjadi di antara keduanya, dan Megumi pun sadar kalau ia sekarang tak pantas untuk menemui Anri.
888Please respect copyright.PENANAqOldYkQEYK
Bagi Anri dirinya adalah sosok suami jahat yang telah menjual dirinya pada Tuan Shigeo sebagai budak seks, meski itu bukan keinginan Megumi sendiri … tapi ia merasa kalau Anri pasti sangat membencinya atas apa yang telah ia alami selama sebulan ini.
888Please respect copyright.PENANAfAo5BsjFvJ
“Anri…. Maaf…. Aku selalu mencintaimu…. Sayang…..” kata Megumi dengan hati yang hancur, dan rasa sedih teramat sangat.
888Please respect copyright.PENANA07c1gBycbE
Perlahan ia pun melangkahkan kakinya pergi dari pekarangan itu menuju mobilnya, dan menyetir pergi meninggalkan rumahnya dengan hati terluka serta air mata turun membasahi pipinya. Megumi terus menyalahkan dirinya tentang apa yang telah terjadi pada Anri, kalau saja waktu itu dia tidak terpengaruh godaan Hitomi … pasti keduanya tak akan jadi seperti sekarang.
888Please respect copyright.PENANAU2SB8aKo5F
“HITOMIIII……”
888Please respect copyright.PENANArUAZC5ewnP
Rasa sedih Megumi perlahan berubah menjadi sebuah amarah pada wanita yang telah menghancurkan rumah tangga serta hidupnya itu, perasaannya campur aduk saat Megumi memacu mobilnya sangat cepat hingga melebihi batas kecepatan normal. Dalam sekejap Megumi telah sampai di klinik tempat ia disekap sebelumnya, melihat sebuah mobil yang terparkir di depan klinik—Megumi tersenyum.
888Please respect copyright.PENANAuGiQ2eWvXd
“Pas sekali…. Hitomi…. Kau tamat kali ini, Hitomi….” Ucap Megumi seraya turun dari mobil.
888Please respect copyright.PENANAeHnBsAGNkV
*****
888Please respect copyright.PENANAoTITgpgA8Y
Ketika Megumi masuk dia mendengar suara desahan Ruri dari dalam kamar mandi, setelah mengunci semua pintu … Megumi bergegas menuju kamar mandi tempat Ruri, dan Rei sedang bermain api. Megumi membuka pintu, dan mendapati Ruri tengah digenjot Roy dengan posisi doggy style … melihat kedatangan Megumi, Rei langsung melaporkan kedatangan Hitomi padanya.
888Please respect copyright.PENANA1A3UkwxeLN
“Dia berada di ruang bawah tanah sekarang, aku sudah membius, dan mengikatnya … kau tak perlu khawatir, obat ajaib itu sudah kusiapkan di tempat itu juga,” kata Rei sambil memaju mundurkan kontolnya dalam memek Ruri.
888Please respect copyright.PENANAAHCfyW3Zl2
“Aahhh! Aahhh! AHHh! Tuann! Enak sekali! Ahh! Tuann! Aku bisa keluaar! Ahhh!” desah Ruri dengan wajah merem melek merasakan gempuran kontol besar Rei di memeknya.
888Please respect copyright.PENANAbDcl2XsG5N
“Baik, ngomong-ngomong Rei … apa tempat ini punya mainan seks? Hitomi menggunakan banyak mainan seks padaku, apa benda itu ada banyak di tempat ini?” tanya Megumi.
888Please respect copyright.PENANAsz20rkQLUW
“Tentu ada, Kazuki orang yang hyper seks … dia, dan Ruri sering ngentot setelah bekerja menggunakan alat-alat seks yang ia beli secara online. Kalau kau mau make, alat itu ada banyak di lemari ruang praktek Kazuki,” jawab Rei, makin kuat menyodok Ruri hingga kontolnya berkedut-kedut.
888Please respect copyright.PENANAEoafzb6dSF
“Aaghhh! Tuann! AAKKuu keluuaarrr!” seru Ruri.
888Please respect copyright.PENANAPEkXE5AV2t
Ruri, dan Rei mengejang … keduanya orgams di waktu bersamaan dihadapan Megumi, tak ingin mengganggu kesenangan mereka … Megumi langsung pergi menuju ruangan Kazuki untuk mengambil beberapa alat seks yang akan ia gunakan untuk mengerjai Hitomi.
888Please respect copyright.PENANAnj4xbhk4tQ