
Honda tersenyum melihat Anri yang meringis menahan sakit di memeknya, perlahan ia maju mundurkan penisnya sambil meremas-remas dua tetek Anri. Semua orang di ruangan itu diam mematung menyaksikan Anri yang tengah dientot Honda tanpa kondom, Honda terus menggenjot Anri dengan kontolnya—hingga membuat seisi ruangan dipenuhi teriakan, dan lenguhan Anri.
683Please respect copyright.PENANAEKJdI3xRBT
“AAAA! AAAA!! AAA! Hentikan! Tolong cabut itu! AAAAA!”
683Please respect copyright.PENANANpcoIyvFIT
Honda semakin cepat memaju mundurkan kontolnya, tubuh Anri bergetar hebat ketika Honda menyodok masuk sampai ke rahimnya. Honda melenguh, merasakan orgams untuk kedua kalinya … tanpa meminta persetujuan Anri, Honda langsung mengeluarkan pejunya dalam rahim Anri.
683Please respect copyright.PENANAAqyejO2qBN
“AAAA! Tidak! Tidak! Cabut keluar kumohon! Aku bisa hamill! AAAA!” pekik Anri saat merasakan kontol Honda berkedut-kedut dalam vaginanya.
683Please respect copyright.PENANAyef6nKolJL
“AAAAAAaa! Siall!” seru Honda bersamaan dengan keluarnya peju dalam memek Anri.
683Please respect copyright.PENANAmvL1GAybpl
“AAAAAA!”
683Please respect copyright.PENANAtbzymkta9W
Crooot! Crooot!
683Please respect copyright.PENANAezCbES8ckN
Peju hangat menyembur masuk dalam rahim Anri, dengan tergesa-gesa Honda terus memompa Anri sampai peju dalam kontolnya habis tak bersisa. Memek Anri sekarang dipenuhi peju Honda, sesaat setelah Honda mencabut kontolnya—tetesan putih keluar dari bibir vaginanya.
683Please respect copyright.PENANAgxriZ8FFon
“Haah! Enak banget, rasanya seperti kontolku disedot habis oleh memeknya,” ucap Honda.
683Please respect copyright.PENANAVIXWD1fovn
Eiji dan Kanda yang sejak tadi melihat mereka merasa gusar, cepat-cepat mereka menghampiri Anri yang terlentang dengan tatapan kosong di atas meja. Mata keduanya memandang tubuh Anri yang tak tertutup kain dengan tatapan horni, tampak sekali di wajah mereka ingin segera menikmati Anri lagi.
683Please respect copyright.PENANADWBjxb9hXs
“Cukup untuk hari ini, Hitomi … kita pulang,” kata Tuan Shigeo sembari berdiri dengan dibantu oleh Roy.
683Please respect copyright.PENANACM2HlAqSfT
Hitomi mengangguk, ia menatap Anri dengan tatapan sinis, lalu ikut membantu Tuan Shigeo berdiri. Tuan Shigeo menghampiri Anri yang terbaring tak berdaya di atas meja lalu meremas dada kirinya, Tuan Shigeo berdehem merasakan kenyalnya tetek Anri … sambil melirik Honda yang sedang menaikkan celananya.
683Please respect copyright.PENANAtTwOhmWPLh
‘Enaknya…. Kalau saja aku gak impoten, pasti aku sendiri yang akan mencobanya,’ batin Tuan Shigeo.
683Please respect copyright.PENANAwZkLCWH0F4
Setelah puas menjamah tetek Anri, Tuan Shigeo pun menyuruh Roy untuk tetap tinggal mengawasi ketiga orang itu agar tak bertindak berlebihan dalam melatih Anri. Tuan Shigeo juga berpesan, agar mereka bertiga selalu memakai kondom untuk mencegah Anri hamil sebelum festival terjadi.
683Please respect copyright.PENANATdy9buuSl2
“Kalian bebas memperkosanya semau kalian, tapi ingat jangan terlalu berlebihan, dan jangan gunakan obat perangsang melebihi dosisnya,” pesan Tuan Shigeo pada Eiji, Honda, dan Kanda.
683Please respect copyright.PENANAzCXsYvbcp3
Ketiga pria itu menanggap serentak, lalu berterima kasih pada Tuan Shigeo yang sudah memberi mereka kesempatan untuk melatih Anri. Setelah berpesan, Tuan Shigeo dan Hitomi pun pergi meninggalkan Anri bersama ketiga pria bejat itu.
683Please respect copyright.PENANAbmFVWcJ3zi
“Di sini terlalu sempit, ayo bawa dia ke kamar,” saran Eiji yang sudah sangat tak sabar ingin mengaduk memek Anri.
683Please respect copyright.PENANA0yD0txPdAQ
“Hei, Roy … mau ikutan gak? Siapa tahu penyakitmu bisa sembuh,” ucap Honda sambil membopong Anri bersama Kanda.
683Please respect copyright.PENANA8NBO4wYua9
Roy menggeleng, “Tidak, terima kasih. Aku ingin membersihkan tempat ini … silahkan kalian bersenang-senang dulu, aku akan ke sana 2 jam lagi.”
683Please respect copyright.PENANAb9pnmoP0Aj
“Oh begitu. Baiklah, kalau begitu kami bersenang-senang dulu,” kata Kanda.
683Please respect copyright.PENANA4sq4a1VGWd
Ketiga orang itu pun menyeret tubuh Anri ke kamarnya, selama dua jam waktu yang diberikan Roy … ketiga orang itu menggilir Anri. Teriakan Anri tak terdengar lagi sejak satu jam pertama mereka masuk, kamar sangat berantakan, dan sprei basah oleh cairan mesum mereka berempat.
683Please respect copyright.PENANAbukdAdBz3z
Ketika Roy masuk Anri sudah tak sadarkan diri, sedang ketiga orang itu sedang sibuk ngudut di samping Anri yang pingsan bermandikan sperma. Roy menyuruh mereka untuk beristirahat, dan sudah menyiapkan makanan untuk mereka … ketiganya langsung cabut ke ruang makan, sementara Roy membersihkan Anri yang penuh sperma.
683Please respect copyright.PENANAzq622Rfz21
*****
683Please respect copyright.PENANAV0HbWmUU9o
Sejak hari itu Anri harus melayani nafsu bejad setiap pria yang datang ke rumahnya, setiap hari sekitar 2 – 3 orang datang untuk memperkosanya. Setiap hari Anri dipaksa telanjang, dan harus siap kapan saja untuk dientot oleh para pria hidung belang di mana pun, dan kapan pun. Seisi rumah penuh sampah, dan sisa-sisa sperma kering yang kian hari makin menumpuk meski Roy sudah membersihkannya berkali-kali.
683Please respect copyright.PENANAtnAa0Uy78K
Setiap dua hari sekali Dokter Kazuki datang untuk mengecek kesehatan Anri, dia memberikan Anri puluhan butir obat penenang yang dapat membantunya melupakan trauma yang ia alami. Lama kelamaan Anri menjadi kecanduan oleh obat yang diberikan Kazuki padanya, setiap malam ia menenggak belasan butir obat penenang untuk membantunya tidur.
683Please respect copyright.PENANA5w3psodUss
Roy mengatur jadwal tidur, dan istirahat Anri dengan ketat … setiap jam 9 malam, ia harus memastikan Anri beristirahat, dan meminum obatnya meski saat itu Anri tengah dipakai. Roy tak segan-segan mengusir para hidung belang yang tak mematuhi jam istirahat Anri, dan memukulinya dengan kasar.
683Please respect copyright.PENANAXz04xnknUu
“Roy…. Kenapa kau tak membiarkanku mati saja,” ucap Anri pada suatu malam, ketika Roy tengah menyuapinya.
683Please respect copyright.PENANAGtND1avjpf
Tubuh Anri sangat lemah setelah seharian dientot oleh warga desa, setiap malam Roy selalu membasuh tubuhnya, dan membilasnya dengan air hangat yang dicampur sabun. Di atas ranjang yang penuh peju kering, Roy selalu menyuapi Anri tanpa sedikit pun tertarik pada tubuh telanjang Anri.
683Please respect copyright.PENANAhmgfKbvQFH
“Aku tak bisa membiarkannya, Tuan Shigeo pasti akan marah besar,” jawab Roy sembari menciduk sesendok sup untuk di suapkan ke mulut Anri.
683Please respect copyright.PENANAB4es04CNgL
Anri menatap kosong ke atas kamar, kepalanya dipenuhi dengan kontol-kontol pria yang silih berganti masuk ke dalam memeknya. Diperkosa setiap hari membuat Anri jadi terbiasa dengan kontol pria, Anri pun banyak belajar teknik seks dari para pria yang datang kepadanya.
683Please respect copyright.PENANAMl0FJMQFGf
“Roy … kenapa kau gak coba ngentot denganku?” tanya Anri yang rusak pikirannya.
683Please respect copyright.PENANA6f2ficMBim
Roy tak menjawab, dia hanya fokus menyuapi Anri hingga sup di tangannya habis.
683Please respect copyright.PENANA1kYjut1YZG
“Hei, Roy? Bagaimana menurutmu diriku ini? Apa aku cantik?” tambah Anri sembari menggeser tubuhnya semakin dekat pada Roy.
683Please respect copyright.PENANAqR2XKtbi3o
Roy mengguk, ia langsung menarik selimut menutupi tubuh telanjang Anri, dan mengambil sekantung pil dari sakunya.
683Please respect copyright.PENANAF3YI6sxEsb
“Minumlah, ini saatnya kau minum obat, Anri.”
683Please respect copyright.PENANApozqfH6iTt
Anri menggeleng, akhir-akhir ini obat itu sama sekali tak membantunya … sekarang ia bisa tidur dengan tenang meski tanpa bantuan obat penenang itu. Seks telah merubah Anri, dia yang awalnya selalu melawan, dan menolak lama kelamaan berubah menjadi kecanduan akal hal itu. Kebiasannya mempengaruhi pikirannya, dan merubah kepribadiannya yang semakin mirip dengan Hitomi.
683Please respect copyright.PENANAOt5ZBvAMjh
“Akan kuminum, kalau kau mau bercinta denganku,” goda Anri sambil menyandarkan diri di bahu Roy.
683Please respect copyright.PENANAMYdo5JwOzV
Roy terdiam, berbeda dari biasanya kali ini suatu gejolak muncul dalam dirinya … ia menatap Anri yang telanjang berbalut selimut dengan mata berapi-api. Sudah tiga tahun lamanya dia tak lagi merasakan apa yang namanya nafsu berahi, sejak kebiri kimia yang ia alami dulu.
683Please respect copyright.PENANANXRCY8QXmQ