
Pintu suite hotel baru saja tertutup ketika Nadira mendorong Bima ke arah ranjang. Tubuhnya masih berdenyut-denyut dari getaran vibrator yang baru saja Bima cabut dari dalam celana dalamnya di lift tadi.
26Please respect copyright.PENANA1U5Q3uM6qc
"Someone’s eager," Bima tertawa dalam, membiarkan dirinya jatuh ke atas kasur. Matanya menyapu tubuh Nadira yang sudah merobek kancing blazernya sendiri.
"Diam," geram Nadira, jarinya gemetar membuka ikat pinggangnya. "Kamu yang bikin aku kayak gini. Sekarang tanggung jawab."
26Please respect copyright.PENANAlexuzCBkpI
Bima hanya menyandarkan kepala di bantal, tangan di belakang leher, menikmati pemandangan Nadira yang berjuang melepas rok ketatnya.
26Please respect copyright.PENANAUMV2rr18Hs
"Gak sabar ya?" godanya, satu jari menunjuk ke celana dalam Nadira yang sudah basah membayang di balik bahan tipis.
"Fuck you," desis Nadira, tapi senyum nakal mengembang di bibirnya saat akhirnya berhasil melepas semuanya. Ia lalu bergegas naik ke atas ranjang, menunggangi Bima dengan gerakan kasar.
26Please respect copyright.PENANAaUCcwlow5J
"Look at you," Bima menghela nafas, tangannya meraih pinggang Nadira. "My good girl turned into a fucking cockdigger."
Nadira menjatuhkan badannya ke bawah, merasakan kontol Bima yang sudah keras menegang di balik celananya.
26Please respect copyright.PENANACtiv95QES5
"Daddy I want this," ucapnya sambil menggesek-gesekkan batang itu, membuat Bima mengerang. "Tadi di mobil... aku mau cum dari vibrator aja, tapi kamu bilang tunggu. Now I want the real thing."
Bima tersenyum dan memberi perintah. "Masukin!"
26Please respect copyright.PENANA4njsl6SHcU
Tanpa perlu diperintah dua kali, Nadira membuka resleting celana Bima, membebaskan kontolnya yang sudah menegang. Tangannya menggenggam erat, mengusap dari pangkal ke ujung dengan gerakan yang sudah terlatih, membuat Bima memujinya..
26Please respect copyright.PENANA4BK8Ycu817
"Fuck, Nad.. "
26Please respect copyright.PENANA8wspgT9fQs
"Shhh," Nadira menempatkan ujungnya di lubangnya yang sudah basah, menggeser maju perlahan. "Daddy suka liat aku jadi slutty kayak gini, kan?"
Bima tidak bisa menjawab. Nadira sudah menurunkan badannya sepenuhnya, merasakan setiap inci Bima masuk ke dalamnya dengan erangan panjang.
26Please respect copyright.PENANAahTuj2T6SX
"Ahhh... God... yes—"
Nadira pun langsung bergerak tanpa pola, kadang lambat dengan gerakan memutar, kadang cepat dan kasar seperti orang kesurupan. Tangannya mencengkeram dada Bima, kukunya meninggalkan bekas kemerahan.
26Please respect copyright.PENANAGzIi1XlaLz
"Ah! Daddy! Kamu bikin aku—ah!—butuh ngentot... butuh kontol kamu... kenapa kamu bikin aku selacur ini?"
Bima memegang pinggulnya erat, menuntunnya ke ritme yang ia mau.
26Please respect copyright.PENANAWPD069xudH
"Look at me," perintahnya, suara rendah tapi penuh tekanan.
Nadira mematuhi, matanya berkaca-kaca, bibirnya terbuka lebar dengan nafas tersengal.
26Please respect copyright.PENANAxHiJpBUZ6t
"Kau milik siapa?"
26Please respect copyright.PENANACTGGwWj0bL
Baca kelanjutannya di >> https://victie.com/novels/wanita_karir_pecinta_manhwa26Please respect copyright.PENANAo8q5xsH4nn