x
Bima tidak pernah merasa seberat ini menjalani hidupnya.
19Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa1ExAK0dbZ
Sudah dua hari ia menghabiskan waktu dari pagi hingga larut malam menelusuri bukti, memeriksa ulang dokumen, mencoba mencari satu celah yang bisa menyelamatkannya dari tuduhan yang dilayangkan secara tidak adil.
Ia hanya diberi waktu dua hari. Dan ini adalah hari terakhirnya.
19Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVdNys8KojO
Selama dua hari ini pula, hubungannya dengan Nadira terasa menjauh. Bukan karena cinta yang memudar, tapi karena beban di pundaknya membuat Bima memilih menanggung semuanya sendiri. Ia tidak pernah benar-benar menjauhkan Nadira, hanya... tidak mampu mengajak wanita itu tenggelam ke dalam masalahnya. Ia tidak ingin Nadira ikut terjebak.
19Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDLEDV5ATe
Nadira tahu Bima sedang mencoba bertahan. Tapi ia juga tahu, pria itu perlahan runtuh.
19Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUJBta8kib
Setiap pesan yang ia kirim hanya dijawab singkat. Setiap ajakan bertemu ditolak dengan alasan sibuk. Nadira mulai merasa khawatir, tapi juga bingung. Haruskah ia memaksa masuk, atau membiarkan Bima menyelesaikan semuanya sendiri?
Pukul empat sore, kantor Agra Group dipenuhi oleh dewan direksi yang berkumpul untuk menyidangkan Bima secara internal. Ruangan rapat besar di lantai 29 disterilkan dari karyawan lain. Nama-nama besar hadir. Adrian Maheswara duduk di kursi tengah, memimpin langsung sidang tersebut. Arya duduk di sampingnya, terlihat tenang namun tak bisa menyembunyikan sedikit senyum tipis di wajahnya.
19Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqHJPJs1ewM
Bima berdiri di depan mereka, mengenakan kemeja biru tua dan celana abu-abu gelap. Matanya terlihat lelah, namun tatapannya tetap teguh.
19Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcWasfGz9mg
"Saudara Bima Aryasatya," suara Adrian menggema, "...kami sudah meninjau kembali laporan audit independen. Dalam laporan itu, nama Anda tercantum sebagai pihak yang menyetujui pengalihan dana pada proyek F&B tahap dua."
"Saya tidak pernah menyetujui itu," jawab Bima tenang. "Dokumen tersebut dipalsukan. Tandatangan saya di sana bukan berasal dari saya."
19Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLzZiy5RyAo
Arya menyilangkan tangan di dada. "Kalau bukan Anda, siapa yang melakukannya?"
19Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBCzI9mb3Xy
"Saya sedang menyelidiki itu. Tapi tidak cukup waktu dua hari untuk membongkar sebuah konspirasi internal yang melibatkan penggelapan dana."
19Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7YN9GrRSSk
Adrian menatap Bima lama, lalu berkata, "Dewan sepakat bahwa proses hukum harus dijalankan. Kami akan membawa kasus ini ke pengadilan. Tapi Anda akan diberi waktu satu minggu untuk menyiapkan pembelaan."
Hening. Lalu Adrian menambahkan, "Sementara itu, Anda dinonaktifkan dari seluruh proyek Agra Group."
19Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzuKi4cWZwW
Bima mengangguk pelan. Ia tahu keputusan itu sudah tidak bisa diubah.
Setelah sidang selesai, ia berjalan keluar gedung tanpa bicara. Langit Jakarta mulai gelap, awan menggantung berat. Di dalam hatinya, ia merasa sendirian.
19Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6GLCZZTQ8Y
Baca lengkapnya di >> https://victie.com/novels/wanita_karir_pecinta_manhwa
ns3.135.63.86da2
