8015Please respect copyright.PENANAkP1Boy2tFn
8015Please respect copyright.PENANAkvMCiXjaTN
“Kamu udah denger kan apa yang diminta sama suamimu?”8015Please respect copyright.PENANAg5B6bz1JU9
8015Please respect copyright.PENANArgwOsso4nS
“Iya bu, Cita udah denger semuanya”8015Please respect copyright.PENANAGOnAR8QwcZ
8015Please respect copyright.PENANA3Vvn6LmbNy
8015Please respect copyright.PENANA5x9EVpIS0v
Siang itu, Cita sedang duduk diruang tengah rumahnya bersama dengan ibu mertuanya. Anaknya juga ada disitu, tertidur nyenyak dipangkuan ibu mertuanya. Cita hanya diam saja dari tadi, melihat ibu mertuanya yang sedang ditelpon Andi. Ibu Andi tidak sepenuhnya berbohong. Dia sama sekali tidak memberi tahu Cita tentang semua permintaannya. Namun Cita bisa mendengar semuanya, karena ibu mertuanya mengangkat telpon dari Andi dalam posisi hp dilouspeaker.8015Please respect copyright.PENANAskRvSvXSk9
8015Please respect copyright.PENANASmEGcMbyxe
Kebohongan yang diucapkan oleh ibu Andi adalah saat mengatakan kalau Cita sedang berada dikamarnya. Karena sejak beberapa saat yang lalu, tepatnya setelah Cita keluar dari kamar untuk mandi dan sarapan, ibu Andi meminta Cita untuk tidak lagi masuk ke kamar, dan memintanya untuk duduk bersamanya ditempat ini. Setelah cukup lama mereka berdua terdiam barulah ibu mertuanya bertanya pada Cita.8015Please respect copyright.PENANAdtpVl6CtcL
8015Please respect copyright.PENANA5cOQtqAfdq
8015Please respect copyright.PENANAdyy6ZcDy17
“Nak Cita, ibu minta maaf sebelumnya. Ibu bukan bermaksud untuk mencampuri urusan rumah tangga kalian. Tapi ibu dengar apa yang diributkan semalam. Ibu cuma pengen tahu saja kebenaran dari apa yang ibu dengar semalam” ucap ibu mertuanya dengan lembut.8015Please respect copyright.PENANAZHgd1HgWUE
8015Please respect copyright.PENANAEzDdanz7nX
8015Please respect copyright.PENANA8RxPIua6pL
Cita sendiri tak langsung menjawabnya. Dia menundukan kepalanya, tak lama kemudian terlihat dia mulai terisak. Ibu mertuanya membiarkan dulu Cita menangis. Sekitar 10 menit kemudian barulah tangisan dari Cita mulai mereda. Dengan masih agak sesenggukan, dan sambil menghapus air matanya Cita mulai berani menatap ibu mertuanya.8015Please respect copyright.PENANAuEH7yFRhbk
8015Please respect copyright.PENANA0LtNa9V4cL
8015Please respect copyright.PENANA9gb8qydsZL
“Cita takut bu. Mas Andi semalam benar-benar beda” ucap Cita dengan lirih dan agak tersengal karena dia masih sedikit terisak.8015Please respect copyright.PENANAGHXobGtOIh
8015Please respect copyright.PENANAOIGUUfTqhS
“Kamu boleh cerita sama ibu, kalau kamu nggak keberatan. Kalau kamu nggak mau, ibu juga nggak maksa kok”8015Please respect copyright.PENANA04P6zXCyOc
8015Please respect copyright.PENANAY8eKEwhT7G
Cita mengangguk. “Cita sendiri sebenarnya juga bingung sama mas Andi bu” ucap Cita.8015Please respect copyright.PENANAyJbjsBvZFh
8015Please respect copyright.PENANA4CiUzVcf0b
“Beberapa minggu yang lalu, mas Andi mulai bersikap aneh. Dia, hmm, dia mengasari Cita bu. Itu terulang sampai 2 kali. Yang kedua itu ya yang bikin kami marahan dan diem-dieman. Terus waktu itu, yang waktu pertama Cita nginep dirumah mbak Nada, itu karena tiba-tiba mas Andi kesana terus marah-marah sama Cita disana”8015Please respect copyright.PENANAKA1j7lDMOZ
8015Please respect copyright.PENANAbqvUbBMcYy
“Andi marah-marah disana?”8015Please respect copyright.PENANAJ7Lmm7aOsD
8015Please respect copyright.PENANAST7qdprWfr
“Iya bu. Mas Andi kayak curiga gitu. Dia nanya disana selain ada Cita sama mbak Nada ada siapa lagi. Padahal ya cuma kami berdua aja, soalnya suaminya mbak Nada lagi keluar kota. Disitu Cita malu, dan akhirnya makin marah sama mas Andi karena udah bikin ribut dirumah orang”8015Please respect copyright.PENANAtzVprK3rIr
8015Please respect copyright.PENANA8DKdJeNmyy
8015Please respect copyright.PENANAFdKWplHPbE
Ibu mertuanya masih terdiam mendengar cerita dari Cita.8015Please respect copyright.PENANACFeyN9fRm0
8015Please respect copyright.PENANAYtx9YYsgZz
8015Please respect copyright.PENANAZOPXvlooRD
“Terus, semalam itu, nggak tahu kenapa tiba-tiba mas Andi semarah dan sekasar itu. Dia namparin Cita berkali-kali bu. Dia juga nuduh Cita selingkuh, sampai ngomong kata-kata yang nggak pantes dan nggak enak buat didengerin”8015Please respect copyright.PENANAcj0KiJRe2p
8015Please respect copyright.PENANAB3IgaE0Yye
8015Please respect copyright.PENANAl3MwJdL6ZO
Kembali ibu mertuanya manggut-manggut, karena dia sebenarnya juga cukup mendengar suara Andi semalam. Dia sendiri sebenarnya kaget dengan yang diucapkan Andi. Dia cukup jelas mendengar Andi menyebut Nada dengan sebutan pelacur. Dan juga soal tuduhan kalau Cita selingkuh itu, dia juga mendengarnya.8015Please respect copyright.PENANA29sBpUWFcE
8015Please respect copyright.PENANAAdo7KaU3cm
8015Please respect copyright.PENANA4nrhpNR0Ey
“Cita bener-bener takut bu, mas Andi bener-bener beda. Sempat semalem Cita hampir bilang iya karena nggak kuat ditamparin sama mas Andi” ucap Cita.8015Please respect copyright.PENANAqlOnXu9jqr
8015Please respect copyright.PENANAEXVqeMrH7Z
“Nak, apa kamu, benerann..”8015Please respect copyright.PENANAxbRPodfLDk
8015Please respect copyright.PENANAHBNW7rrXy1
“Selingkuh?” potong Cita, dan ibu mertuanya mengagguk.8015Please respect copyright.PENANAM1Y0MLAFaA
8015Please respect copyright.PENANA7hTlE7Wofx
“Nggak bu, Cita nggak selingkuh. Cita masih punya harga diri sebagai seorang istri. Lagian Cita sekarang udah punya anak, nggak mungkin Cita selingkuh bu, kasihan dia” ucap Cita sambil menatap anaknya yang masih terlelap dipangkuan ibu mertuanya.8015Please respect copyright.PENANA0DH6sEmfdk
8015Please respect copyright.PENANAx0kaE19xym
“Ibu percaya sama kamu nak. Dan sepertinya, Andi melarang kamu buat berhubungan sama Nada ya?”8015Please respect copyright.PENANAKkwEuqsKub
8015Please respect copyright.PENANAQHQl1mq4M6
“Iya bu. Bukan cuma mbak Nada, tapi juga mas Salim, fotografer kenalan kami, sama Robi alias Rosa yang kemarin ketemu ibu itu. Mas Andi bilang, kalau sampai Cita berhubungan sama mereka lagi, itu sama aja dengan Cita mengakui kalau Cita beneran selingkuh” jawab Nada.8015Please respect copyright.PENANAu7NLo2z0qg
8015Please respect copyright.PENANAj06lbjBhPP
8015Please respect copyright.PENANAqMDLgbDbdK
Ibu mertuanyapun kembali terdiam. Dia memikirkan soal Andi. Meskipun sejak dulu Andi jarang bercerita apapun padanya, karena merasa lebih nyaman bercerita dengan ayahnya, bukan berarti dia tidak tahu apapun tentang Andi, karena pasti ayah Andi akan cerita kepadanya tentang apa yang dicurhatkan oleh Andi. Sehingga diapun sangat mengerti anaknya itu seperti apa.8015Please respect copyright.PENANAQisVZumdiw
8015Please respect copyright.PENANASPAHr1VyLT
Dan apa yang dia dengar semalam, serta pengakuan dari Cita ini, membuatnya begitu bingung. Apa yang telah merubah Andi menjadi seperti itu. Terlebih lagi semalam Andi sampai mengucapkan kata-kata kasar dan vulgar dalam tuduhannya ke Cita, yang sampai membuatnya menutup mulutnya saking tidak percayanya dia kalau Andi bisa mengucapkan kata-kata seperti itu.8015Please respect copyright.PENANAf2HILs3gdS
8015Please respect copyright.PENANAWBxYg4FMRZ
8015Please respect copyright.PENANAL4DQ27S8Bj
“Cita bingung bu, Cita harus gimana?” ucap Cita yang terlihat putus asa.8015Please respect copyright.PENANAJgE3uPdF7k
8015Please respect copyright.PENANA9gWHSwEtxM
8015Please respect copyright.PENANAskBlaDcTmc
Ibu mertuanya melihat sorot mata Cita. Dia sangat yakin kalau menantunya itu berkata apa adanya. Tapi dia sendiri juga bingung, karena yang jelas masih belum tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Andi sehingga bisa berubah menjadi seperti sosok yang sangat berbeda semalam.8015Please respect copyright.PENANAKb0dXh4Rmt
8015Please respect copyright.PENANAMBmC9XBLuX
8015Please respect copyright.PENANAffAmQ0NANF
“Menurut ibu, kamu turuti dulu saja permintaan Andi Cit. jangan bikin masalah baru dulu, karena sepertinya kita sama-sama masih belum tahu apa yang sudah membuat Andi jadi seperti itu” jawabnya.8015Please respect copyright.PENANArSlDxk4sgi
8015Please respect copyright.PENANA70c0tHVL7y
“Iya bu, tapi mau sampai kapan? Dan apa yang harus Cita bilang ke mbak Nada dan yang lainnya kalau suatu saat ketemu sama mereka. Nggak mungkin kan Cita cerita yang sebenarnya?”8015Please respect copyright.PENANAcLlhJc9fJI
8015Please respect copyright.PENANAIZWbEsHtoz
“Memang sih, sebaiknya jangan kamu ceritain hal ini ke orang lain Cit, ini masalah rumah tangga kalian sendiri. Ya semoga saja nantinya kamu tidak sampai harus ketemu sama mereka”8015Please respect copyright.PENANArIZeMWUf3O
8015Please respect copyright.PENANABHAQGzkITh
“Terus kalau misalnya mbak Nada hubungin Cita gimana bu?”8015Please respect copyright.PENANASsMsEkjKeY
8015Please respect copyright.PENANArf0xv4qGis
“Hmm, susah sih, tapi kalau bisa jangan dijawab dulu”8015Please respect copyright.PENANAo0lvEcKwFA
8015Please respect copyright.PENANArrmTUnH5vp
“Iya bu, tapi gimana nanti kalau mbak Nada terus kesini karena Cita nggak mau jawab telponnya? Cita harus ngomong apa bu?”8015Please respect copyright.PENANAB0fDAJ0YOT
8015Please respect copyright.PENANAXNtcQqBi0U
“Kalau sampai Nada kesini, nanti biar ibu yang nemuin. Akan ibu bilang ke dia untuk tidak menemui kamu terlebih dahulu, tentu saja tanpa memberi tahu alasan yang sebenarnya. Yang penting kamu tenang ya, dan sabar. Semoga sikap Andi bisa kembali seperti dulu lagi”8015Please respect copyright.PENANAM7ikGiIkss
8015Please respect copyright.PENANA6CLd767UVx
“Iya bu”8015Please respect copyright.PENANAzid736frtk
8015Please respect copyright.PENANAwQMR2s9GFe
*8015Please respect copyright.PENANA9dvu0z909B
*8015Please respect copyright.PENANAu6lvrnGTKc
*8015Please respect copyright.PENANASpWaPlrUoP
*8015Please respect copyright.PENANANAwK9jUp8R
8015Please respect copyright.PENANAK4FJyrFbAq
Malam harinya, disebuah rumah kontrakan yang terletak agak dipinggiran kota, disebuah komplek perumahan kelas menengah, sebuah mobil terparkir didepan rumah itu. Lampu teras rumahpun sudah menyala. Namun pintu rumah itu terlihat tertutup rapat. Kalau dari luar maka tidak nampak masih ada kegiatan didalam rumah itu.8015Please respect copyright.PENANA5XmT7wJXOY
8015Please respect copyright.PENANAMjSiY8befO
Dan memang benar adanya, diruang tamu memang tidak ada kegiatan apapun, namun berbeda dengan didalam kamar. Sepasang manusia berlainan jenis kelamin tanpa menggunakan sehelai benangpun tampak sedang terbaring dengan nafas memburu seperti habis berlari kiloan meter. Keringat nampak masih membasahi badan mereka. Namun dari wajah keduanya terlihat mereka sama-sama puas.8015Please respect copyright.PENANANbYHrSNJQw
8015Please respect copyright.PENANAPEv4jEN7ER
8015Please respect copyright.PENANAd55g1OQwA7
“Jadi gitu ceritanya Is? Hahaha sungguh konyol ternyata si Andi itu”8015Please respect copyright.PENANAtH6ci0zG80
8015Please respect copyright.PENANAhkHUNabj7n
“Iya pak, aku aja sampai mati-matian nahan ketawa waktu dia cerita”8015Please respect copyright.PENANAbwhQojx8l7
8015Please respect copyright.PENANATMedGJb2VY
“Tapi kenapa kamu nggak langsung cerita ke aku waktu itu?”8015Please respect copyright.PENANAyVld0ekfqg
8015Please respect copyright.PENANAyiZLGzVmsE
“Lha kan kemarin pak Bowo masih dipusat, jadi ya aku pending dululah sampai kamu pulang. Lagian, aku pengen nyari tahu dulu sebenarnya Andi itu kayak gimana”8015Please respect copyright.PENANA9h0ZX1tG41
8015Please respect copyright.PENANAKTmXYRugBE
“Kayak gimana, gimana maksudmu?”8015Please respect copyright.PENANAUS0dqkUlKr
8015Please respect copyright.PENANAnWvzmwutLA
“Yaa, seberapa kuat dia diranjang, haha”8015Please respect copyright.PENANAKWoahj2qgo
8015Please respect copyright.PENANAcQ79RIHmgG
“Haha, jadi kamu udah ngentot sama si Andi itu?”8015Please respect copyright.PENANAoM4MtrxKzS
8015Please respect copyright.PENANA9teTrfzz6J
“Iya”8015Please respect copyright.PENANAa6Fgnjq9pQ
8015Please respect copyright.PENANAfXxEhsLrJc
“Terus?”8015Please respect copyright.PENANANWh4egYwFq
8015Please respect copyright.PENANAMGhiCmEkQQ
“Payah banget. Udah cengeng, letoy lagi. Baru masuk berapa menit aja udah keluar”8015Please respect copyright.PENANAhThkjTRmxv
8015Please respect copyright.PENANAdOrTFSaBif
“Hahaha”8015Please respect copyright.PENANAcodH94Hh5t
8015Please respect copyright.PENANAU12bQ23vhp
8015Please respect copyright.PENANAJNC5JeqdGE
Lelaki itu tertawa puas mendengar cerita Isna. Ya, mereka berdua adalah Isna dan pak Bowo, dan saat ini mereka sedang berada dirumah Isna, dikamarnya, yang pernah dipakai oleh Isna untuk bersetubuh dengan Andi. Lebih tepatnya, mengetes seberapa hebat kejantanan Andi, yang ternyata bagi Isna sangat mengecewakan.8015Please respect copyright.PENANAkai5dG1GfA
8015Please respect copyright.PENANAYUodpQr1VI
Isna dan pak Bowo baru saja selesai bersetubuh. Terlihat lelehan sperma pak Bowo masih mengalir keluar dari vagina Isna. Tadi saat mereka bersetubuh, Isna sambil menceritakan apa yang terjadi belakangan ini. Lebih tepatnya curhatan Andi kepadanya tentang masalah yang dia hadapi bersama Cita.8015Please respect copyright.PENANAhTAUBN7sBa
8015Please respect copyright.PENANAHY47eaeF9d
Awalnya pak Bowo agak kaget karena ternyata Andi sempat memergokinya yang sedang melamunkan Cita diruangannya beberapa bulan lalu, yang ternyata menyulut emosi Andi dan bahkan membuat Andi berpikir yang tidak-tidak soal istrinya, Cita. Namun kemudian pak Bowo akhirnya jadi menyetubuhi Isna sambil membayangkan cewek yang sedang dia setubuhi adalah Cita, istri bawahannya dikantor.8015Please respect copyright.PENANAh86vqSJ9Jk
8015Please respect copyright.PENANAvRP7Iq7ZQc
8015Please respect copyright.PENANAZUvA9mNE0F
“Aku bener-bener nggak nyangka, ternyata Andi yang cukup pintar kalau kerja itu, bener-bener bodoh soal yang satu itu, haha” ucap pak Bowo.8015Please respect copyright.PENANAHxgChUbzB3
8015Please respect copyright.PENANA8pjyl2fx20
“Yaa entahlah pak, mungkin dia terlalu gampang terpengaruh. Cuma dengan kata-katamu yang kayak gitu aja dia udah langsung berpikir kalau istrinya selingkuh. Aku aja yang denger itu bener-bener pengen ketawa ngakak didepan mukanya, haha” sahut Isna.8015Please respect copyright.PENANAupvrESFSYj
8015Please respect copyright.PENANAyQEqjIfXKz
“Tapi, apa bener ya Cita itu udah selingkuh dari Andi waktu kemarin pergi keluar kota itu?”8015Please respect copyright.PENANAE0JZHi1meJ
8015Please respect copyright.PENANAfU5Qa1kZim
“Entahlah pak. Sebenarnya aku nggak terlalu yakin sih kalau Cita udah selingkuh sebelum kejadian kemarin itu. Aku pikir, cuma Andinya aja yang terlalu lebay mikirnya. Tapi waktu kemarin Andi bilang kalau Cita keluar kota sama orang-orang itu, yaa semua bisa aja terjadi kan?”8015Please respect copyright.PENANAkU6lDzQInu
8015Please respect copyright.PENANA4Eh86LKSHU
“Hmm, ini menarik. Nampaknya kita harus cari tahu Is bener apa nggak kalau Cita itu selingkuh”8015Please respect copyright.PENANAOZH0NE2YCN
8015Please respect copyright.PENANApS9hkzDM2W
“Halah, bilang aja kamu jadi pengen ngentotin Cita kan?”8015Please respect copyright.PENANA53BHTOZJEI
8015Please respect copyright.PENANApf8SifxmMK
“Haha, yaa jelaslah”8015Please respect copyright.PENANAmgUum5mxET
8015Please respect copyright.PENANAJaDRgwMcmP
“Hmm, terus gimana dong pak?”8015Please respect copyright.PENANAPXaCGeQJKE
8015Please respect copyright.PENANAlsnbkAKlPM
8015Please respect copyright.PENANAgyA06yWzZH
Pak Bowo terdiam, nampak berpikir mencari cara bagaimana agar bisa memanfaatkan situasi rumah tangga Andi yang sedang tidak baik, sehingga punya kesempatan untuk mengambil keuntungan dari situasi itu. Tentu saja, untuk bisa menikmati tubuh Cita.8015Please respect copyright.PENANAjNN3qzbgCm
8015Please respect copyright.PENANAPRdsR1yvj3
8015Please respect copyright.PENANAtiKruohjVM
“Hmm, kamu bilang tadi ada seseorang teman Cita yang namanya, hmm, siapa tadi? Nanda?”8015Please respect copyright.PENANAffaFMZoUFl
8015Please respect copyright.PENANAuIMNVXqChi
“Nada”8015Please respect copyright.PENANAP2iYsq5X4P
8015Please respect copyright.PENANA2fF8AQXlFV
“Iya Nada”8015Please respect copyright.PENANA4egC6y7KPz
8015Please respect copyright.PENANALNg3JUtMkE
“Kenapa emang sama Nada?”8015Please respect copyright.PENANALQqmCXGmDk
8015Please respect copyright.PENANAcdKb0uBX86
“Kamu udah cari tahu orangnya yang mana?”8015Please respect copyright.PENANASeQEuH9kRs
8015Please respect copyright.PENANATiTFaIhKX3
“Udah pak, aku udah cari tahu kemarin. Bentar, aku kasih lihat dulu”8015Please respect copyright.PENANA7XXJJGagOO
8015Please respect copyright.PENANA7A2L1KUIL3
8015Please respect copyright.PENANAr5gNgCkktF
Isna yang tubuhnya masih agak lemas susah payah bangun dari ranjang untuk mengambil hpnya. Diapun kemudian membuka instagramnya, mencari akun Nada, lalu menunjukannya pada pak Bowo. Pak Bowo tersenyum ketika melihat ternyata Nada yang disebut-sebut dalam cerita Isna itu ternyata tak kalah cantik dari Cita.8015Please respect copyright.PENANAuhBqj12AeH
8015Please respect copyright.PENANAW9O9we9m5Z
8015Please respect copyright.PENANAoeKij2l0YB
“Kenapa senyum-senyum? Pengen juga ngentotin dia? Dasar bandot tua mesum” ledek Isna.8015Please respect copyright.PENANAvVLzIBlEpZ
8015Please respect copyright.PENANANOXDYsY97s
8015Please respect copyright.PENANA8FcI1NeMvH
Rupanya diledek seperti itu tidak membuat pak Bowo marah, tapi malah tertawa. Isna memang tahu kalau pak Bowo tidak akan marah padanya hanya karena disebut seperti itu, karena memang sudah cukup sering Isna memanggil atau menyebut pak Bowo dengan sebutan yang asal.8015Please respect copyright.PENANAUgwUhkv16J
8015Please respect copyright.PENANAHpWNGvjCO2
8015Please respect copyright.PENANANA3r3AHLwa
“Hmm, tampaknya aku jadi punya kerjaan buat kamu Is”8015Please respect copyright.PENANARGNz9Hmyqd
8015Please respect copyright.PENANAoTF6RN5l9w
“Haduuh, ini nih yang aku takutin dari kemarin” jawab Isna. “Situ yang mau ngentot aku yang harus repot”8015Please respect copyright.PENANAgG5GXFEZ0Y
8015Please respect copyright.PENANAcZ15VEnew8
“Haha, seperti biasalah Is. Mau kan?”8015Please respect copyright.PENANA5oR3vyTMVy
8015Please respect copyright.PENANAiZPViZht5U
“Emang aku bisa nolak pak?”8015Please respect copyright.PENANAsBzqCFH9xA
8015Please respect copyright.PENANAH25mjBVQzA
“Haha bagus bagus”8015Please respect copyright.PENANACVA7RqpY33
8015Please respect copyright.PENANAhSNKd9V2B9
“Jadi, aku harus ngapain pak?”8015Please respect copyright.PENANAc6KcLSg7mk
8015Please respect copyright.PENANAt9uLzpEToS
8015Please respect copyright.PENANAlynzglnuJq
Kembali pak Bowo terdiam. Dia memikirkan beberapa skenario untuk bisa dijalankan agar bisa mencapai tujuannya. Tadinya, pak Bowo cuma berpikir soal Cita. Tapi setelah melihat foto-foto Nada, dia jadi menambah daftar targetnya.8015Please respect copyright.PENANAkJwglpz8Tz
8015Please respect copyright.PENANAIeQUi1wvY2
Isna sendiri sebenarnya sudah bisa menebak, kalau dia cerita semua itu ke pak Bowo, pasti dia harus ikut repot. Karena ini bukanlah pertama kalinya Isna dibuat repot seperti ini oleh pak Bowo. Sebelumnya, dia sudah pernah 2 kali dimintai bantuan pak Bowo untuk memperdaya wanita agar bisa dinikmati. Kedua wanita itu adalah bekas karyawan dibank tempat mereka bekerja, posisinya sebagai teller.8015Please respect copyright.PENANAzK6PQQJIk2
8015Please respect copyright.PENANAd4YspTrxeL
Tapi kedua orang itu sudah keluar dari pekerjaan mereka setelah menikah dengan alasan tidak diperbolehkan oleh suaminya bekerja lagi. Pak Bowo tidak keberatan karena dia sudah cukup puas bisa menikmati tubuh mereka, apalagi salah satunya berhasil dia perawani. Saat itu pak Bowo berpikir pasti tidak lama lagi akan ada pengganti untuk kedua orang itu. Sayangnya, pengganti yang datang sama sekali tidak menarik untuk pak Bowo. Yang pertama adalah seorang laki-laki. Dan yang kedua adalah seorang wanita yang tidak memenuhi standar minimal pak Bowo, atau kasarannya, tidak menarik.8015Please respect copyright.PENANAX6kmUUP5kv
8015Please respect copyright.PENANAzHAuYb0AP3
Setelah kejadian itu Isna tak lagi harus membantu pak Bowo untuk mencarikannya mangsa, karena pak Bowo masih cukup puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Isna, yang awalnya juga dia perdaya. Untung bagi pak Bowo, Isna adalah istri yang kurang puas dengan suaminya, dan bisa mendapatkan kepuasan dari pak Bowo, sehingga Isna mau mau saja melayaninya.8015Please respect copyright.PENANAfnpjC2HZd7
8015Please respect copyright.PENANAJj2czC3wmY
Namun kali ini, dia harus kembali membantu bandot tua itu untuk menjerat mangsa. Awalnya Isna berniat untuk tidak menceritakan perihal masalah Andi pada pak Bowo. Isna waktu itu berpikir hanya ingin mencari pelarian dari kebosanannya melayani pak Bowo, meskipun pak Bowo tak pernah gagal memuaskan nafsunya yang suka meledak-ledak. Tapi Isna ingin sesuatu yang lain, ingin merasakan juga penis lain yang bisa memuaskannya.8015Please respect copyright.PENANAR10CMNfCMn
8015Please respect copyright.PENANA8S8ragJgfg
Saat itu, saat mendengar Andi bercerita tentang masalah yang menimpa rumah tangganya, Isna merasa mendapat kesempatan untuk bisa sedikit mempengaruhi Andi. Saat dia mendengar cerita Andi, dia sudah bisa menyimpulkan Andi itu orangnya seperti apa. Karena itulah dia berniat menjadikan Andi sebagai pelarian atas kejenuhannya kepada pak Bowo.8015Please respect copyright.PENANAdy0X91iwyA
8015Please respect copyright.PENANAhcGpSRPfvX
Namun ternyata Isna harus kecewa. Karena saat dia akhirnya bisa bersetubuh dengan Andi, dia benar-benar merasa tidak puas. Secara ukuran, penis Andi tidak terlalu kalah dari pak Bowo, ukurannya masih standar lah. Tapi secara kemampuan seksual, Andi benar-benar kalah jauh dari pak Bowo. Karena kekecewaannya itulah dia memutuskan untuk menceritakan semua itu kepada pak Bowo.8015Please respect copyright.PENANABQrR33Ko64
8015Please respect copyright.PENANAmDi11oFBoi
Tujuannya? Agar pak Bowo punya ‘kesibukan’ lain selain hanya menikmati tubuhnya. Dengan begitu, dia berharap pak Bowo secara perlahan akan bisa melepaskannya, dan mendapatkan wanita lain sebagai tempat pelampiasan nafsunya.8015Please respect copyright.PENANAdjTTUMaXzW
8015Please respect copyright.PENANA9rritHO7kW
Isna memang merasa sudah terlalu lama pak Bowo menikmati tubuhnya. Memang sih pak Bowo bisa membuatnya orgasme berkali-kali hingga benar-benar puas, tapi Isna ingin yang lain. Ditambah lagi, selain sex, tidak ada lagi yang diberikan pak Bowo kepadanya. Uang, perhiasan, pakaian, kendaraan? Boro-boro. Tidak ada sama sekali.8015Please respect copyright.PENANACuR75zBiPJ
8015Please respect copyright.PENANAffIMzVSnmU
Karena merasa hanya dijadikan sekedar pemuas nafsu oleh pak Bowo itulah yang akhirna membuat Isna lama-lama bosan. Bercinta dengan pak Bowo memang bisa membawanya berkali-kali mendapat orgasme. Tapi hanya itu. Dia ingin lebih. Dia ingin sesuatu yang lain, yang juga diharapkan oleh semua orang. Dia ingin merasa diinginkan, dihargai, bukan sekedar pemuas nafsu belaka.8015Please respect copyright.PENANAIxqnepifhP
8015Please respect copyright.PENANAvJlYeE5xqR
Harapan yang sempal muncul pada Andi, namun akhirnya pupus setelah mengetahui betapa payahnya Andi yang tidak akan bisa memuaskan nafsunya. Akhirnya, karena gagal dengan rencananya sendiri, terpaksa dia membuat rencana lain. Dengan cara mengumpankan perempuan lain agar bisa menggantikan posisinya sebagai pemuas nafsu pak Bowo. Dengan begitu, jika pak Bowo punya mangsa baru, pasti akan semakin jarang menyentuhnya.8015Please respect copyright.PENANAIVKsU3y5YP
8015Please respect copyright.PENANANCiKZwXB7V
Mungkin dengan begitu dia akan lebih jarang mendapat kepuasan dari pak Bowo, tapi biarlah yang penting rasa bosannya bisa dia buang. Kalau pengen, tinggal minta saja pada pak Bowo. Tinggal minta? Ya, meskipun bakal terlihat seperti wanita murahan, Isna sudah beberapa kali melakukan itu pada pak Bowo. Dan meskipun harus repot-repot untuk membantu pak Bowo, dia mau melakukan itu.8015Please respect copyright.PENANAwsNk8R84rD
8015Please respect copyright.PENANAABJOWf2ybp
8015Please respect copyright.PENANAte2XhwYl2O
“Hmm, coba kamu cari kesempatan untuk bisa dekat dengan Cita aja Is” ucap pak Bowo membuyarkan lamunan Isna.8015Please respect copyright.PENANA2gZ2TAPLxt
8015Please respect copyright.PENANAKHfHD4i53q
“Maksudnya dekat gimana pak?”8015Please respect copyright.PENANAIcku3A7ubp
8015Please respect copyright.PENANAWkI3ITHv9V
“Ya kamu tetep aja jadi temen curhatnya Andi, sambil nawarin bantuan ke Andi buat memperbaiki hubungannya dengan Cita”8015Please respect copyright.PENANADqxWOOD66P
8015Please respect copyright.PENANAMN5UCIU2k9
“Caranya?”8015Please respect copyright.PENANAKMKEyCE35k
8015Please respect copyright.PENANAMBrQ66Z5mx
“Ya itu tadi, dengan cara kamu deketin Cita”8015Please respect copyright.PENANA7ijjZgAdWA
8015Please respect copyright.PENANAsjcgllWSIE
“Aku masih nggak ngerti pak”8015Please respect copyright.PENANAFUCeECexxk
8015Please respect copyright.PENANAwelqLbXUQY
8015Please respect copyright.PENANAbaIMGELxve
Isna yang memang masih belum mengerti maksud dari pak Bowo akhirnya membuat pak Bowo menjelaskan panjang lebar tentang apa yang ada dikepalanya. Isna mendengarnya dengan baik, beberapa kali dia menganggukan kepalanya tanda mengerti. Diakhir penjelasan pak Bowo diapun tersenyum.8015Please respect copyright.PENANA7LThvWpreo
8015Please respect copyright.PENANABb7TVBxloX
8015Please respect copyright.PENANAA7pp1cUbmU
“Kalau itu sih, kayaknya bisa pak” ucap Isna.8015Please respect copyright.PENANAXdXiSzlQeJ
8015Please respect copyright.PENANAYiV98z7gd0
“Kok kayaknya, harus bisa lah”8015Please respect copyright.PENANAMgUdm0N50i
8015Please respect copyright.PENANAZVDP7jUD08
“Iya iya. Terus kamu sendiri ngapain?”8015Please respect copyright.PENANADSsgryvLPI
8015Please respect copyright.PENANAfOqaXlYFG9
“Selama nunggu kamu bisa dekat dengan Cita, biar aku coba deketin Nada”8015Please respect copyright.PENANA4c0uEi2nZx
8015Please respect copyright.PENANAJL5zrj98UX
“Caranya?”8015Please respect copyright.PENANAJ7pOTlMnRp
8015Please respect copyright.PENANAkOo8JvjDj3
“Kamu tadi cerita soal mereka yang pernah ikut hunting foto kan? Nah aku bakal cari info soal itu, dan coba deketin Nada buat mau jadi modelku. Nantinya, selama nunggu kamu berhasil pengaruhin Cita, aku bakal nyobain Nada dulu, haha”8015Please respect copyright.PENANAQYZUD3sS0W
8015Please respect copyright.PENANAonqkR3R1Ll
“Haha, emang dasar licik kamu pak”8015Please respect copyright.PENANA3x93lBtV3C
8015Please respect copyright.PENANAgDV69jlfPl
“Kalau nggak licik, nggak bisa dapet memeklah, haha”8015Please respect copyright.PENANALh4ECEdYba
8015Please respect copyright.PENANAU0czXxpEds
8015Please respect copyright.PENANAuGvDvWWfex
Kedua insan itupun tertawa lebar setelah menyepakai rencana yang akan mereka lakukan. Tak lama setelah itu mereka berdua berberes. Pak Bowo segera memakai pakaiannya lalu pergi meninggalkan rumah Isna. Sedangkan Isna sendiri memakai pakaian seadanya sekedar untuk menutupi bagian intimnya, lalu kembali berbaring diranjangnya.8015Please respect copyright.PENANAkaBFJt0WDC
8015Please respect copyright.PENANAxbZrW6DXNn
Kalau aja kamu bisa muasin aku Di, nggak bakal kayak gini jadinya. Maaf kalau semua jadi kayak gini. Aku cuma nggak mau aja kayak gini sendiri. Harus ada yang nemenin, dan sepertinya, istrimulah yang paling cocok untuk jadi temenku buat muasin nafsu birahinya si bandot tua itu. Batin Isna.8015Please respect copyright.PENANAfQEtFuKRX6
8015Please respect copyright.PENANAcgK22LPPYp
*8015Please respect copyright.PENANARUdl6ZUhys
*8015Please respect copyright.PENANAaLGUrCCYWK
*8015Please respect copyright.PENANA11RD4SetvT
*8015Please respect copyright.PENANA5jx11zixHO
*8015Please respect copyright.PENANAQgHa71wVrp