7768Please respect copyright.PENANAu9LiuwAzVw
7768Please respect copyright.PENANA6MlizV3bx8
“Kamu udah denger kan apa yang diminta sama suamimu?”7768Please respect copyright.PENANAEYSzyWRDc0
7768Please respect copyright.PENANAImS4qMdvJD
“Iya bu, Cita udah denger semuanya”7768Please respect copyright.PENANAMRYkRGnZHz
7768Please respect copyright.PENANAtqbQBbHdeT
7768Please respect copyright.PENANAhnBX3kcvfl
Siang itu, Cita sedang duduk diruang tengah rumahnya bersama dengan ibu mertuanya. Anaknya juga ada disitu, tertidur nyenyak dipangkuan ibu mertuanya. Cita hanya diam saja dari tadi, melihat ibu mertuanya yang sedang ditelpon Andi. Ibu Andi tidak sepenuhnya berbohong. Dia sama sekali tidak memberi tahu Cita tentang semua permintaannya. Namun Cita bisa mendengar semuanya, karena ibu mertuanya mengangkat telpon dari Andi dalam posisi hp dilouspeaker.7768Please respect copyright.PENANA5QU1eBgAoL
7768Please respect copyright.PENANAWlfECNwxZG
Kebohongan yang diucapkan oleh ibu Andi adalah saat mengatakan kalau Cita sedang berada dikamarnya. Karena sejak beberapa saat yang lalu, tepatnya setelah Cita keluar dari kamar untuk mandi dan sarapan, ibu Andi meminta Cita untuk tidak lagi masuk ke kamar, dan memintanya untuk duduk bersamanya ditempat ini. Setelah cukup lama mereka berdua terdiam barulah ibu mertuanya bertanya pada Cita.7768Please respect copyright.PENANApb8KYjjnTv
7768Please respect copyright.PENANAauGATZfQVr
7768Please respect copyright.PENANAyHMMTGcRjN
“Nak Cita, ibu minta maaf sebelumnya. Ibu bukan bermaksud untuk mencampuri urusan rumah tangga kalian. Tapi ibu dengar apa yang diributkan semalam. Ibu cuma pengen tahu saja kebenaran dari apa yang ibu dengar semalam” ucap ibu mertuanya dengan lembut.7768Please respect copyright.PENANAEdqlMXnwZ8
7768Please respect copyright.PENANAvF2br3XSLa
7768Please respect copyright.PENANALohq8MBWV6
Cita sendiri tak langsung menjawabnya. Dia menundukan kepalanya, tak lama kemudian terlihat dia mulai terisak. Ibu mertuanya membiarkan dulu Cita menangis. Sekitar 10 menit kemudian barulah tangisan dari Cita mulai mereda. Dengan masih agak sesenggukan, dan sambil menghapus air matanya Cita mulai berani menatap ibu mertuanya.7768Please respect copyright.PENANA6wfqVTYMUV
7768Please respect copyright.PENANAzDJzqImrxA
7768Please respect copyright.PENANA3SacutQKXl
“Cita takut bu. Mas Andi semalam benar-benar beda” ucap Cita dengan lirih dan agak tersengal karena dia masih sedikit terisak.7768Please respect copyright.PENANAP1SMK3EnOM
7768Please respect copyright.PENANADnAyiKJLuI
“Kamu boleh cerita sama ibu, kalau kamu nggak keberatan. Kalau kamu nggak mau, ibu juga nggak maksa kok”7768Please respect copyright.PENANAnc6hp0sshU
7768Please respect copyright.PENANAesOIpqh8yw
Cita mengangguk. “Cita sendiri sebenarnya juga bingung sama mas Andi bu” ucap Cita.7768Please respect copyright.PENANA0Utkq28Nv9
7768Please respect copyright.PENANAmYUd0PLg5R
“Beberapa minggu yang lalu, mas Andi mulai bersikap aneh. Dia, hmm, dia mengasari Cita bu. Itu terulang sampai 2 kali. Yang kedua itu ya yang bikin kami marahan dan diem-dieman. Terus waktu itu, yang waktu pertama Cita nginep dirumah mbak Nada, itu karena tiba-tiba mas Andi kesana terus marah-marah sama Cita disana”7768Please respect copyright.PENANAYbSEAg8tN3
7768Please respect copyright.PENANAhDdtlmZ1Mq
“Andi marah-marah disana?”7768Please respect copyright.PENANABKtiysPaq4
7768Please respect copyright.PENANAlrTUOW6wVy
“Iya bu. Mas Andi kayak curiga gitu. Dia nanya disana selain ada Cita sama mbak Nada ada siapa lagi. Padahal ya cuma kami berdua aja, soalnya suaminya mbak Nada lagi keluar kota. Disitu Cita malu, dan akhirnya makin marah sama mas Andi karena udah bikin ribut dirumah orang”7768Please respect copyright.PENANAoWqBAL1Itn
7768Please respect copyright.PENANAoJ5ychCTf6
7768Please respect copyright.PENANA9BBZIWQjZQ
Ibu mertuanya masih terdiam mendengar cerita dari Cita.7768Please respect copyright.PENANAWe6lm9zANe
7768Please respect copyright.PENANA4U58dCYQAs
7768Please respect copyright.PENANAQUXVh8X7K1
“Terus, semalam itu, nggak tahu kenapa tiba-tiba mas Andi semarah dan sekasar itu. Dia namparin Cita berkali-kali bu. Dia juga nuduh Cita selingkuh, sampai ngomong kata-kata yang nggak pantes dan nggak enak buat didengerin”7768Please respect copyright.PENANAeAbxJmF9Bh
7768Please respect copyright.PENANApRH7UMjTYV
7768Please respect copyright.PENANA6VV3PiqKKM
Kembali ibu mertuanya manggut-manggut, karena dia sebenarnya juga cukup mendengar suara Andi semalam. Dia sendiri sebenarnya kaget dengan yang diucapkan Andi. Dia cukup jelas mendengar Andi menyebut Nada dengan sebutan pelacur. Dan juga soal tuduhan kalau Cita selingkuh itu, dia juga mendengarnya.7768Please respect copyright.PENANAL6OMIeH0FC
7768Please respect copyright.PENANAyiAdo3pkvF
7768Please respect copyright.PENANA2S6dz4yKF0
“Cita bener-bener takut bu, mas Andi bener-bener beda. Sempat semalem Cita hampir bilang iya karena nggak kuat ditamparin sama mas Andi” ucap Cita.7768Please respect copyright.PENANANZZoXnNlIx
7768Please respect copyright.PENANASUo9oOkL0O
“Nak, apa kamu, benerann..”7768Please respect copyright.PENANAPNrkJgcCDU
7768Please respect copyright.PENANAoxfH2wb648
“Selingkuh?” potong Cita, dan ibu mertuanya mengagguk.7768Please respect copyright.PENANAask9f1xNtv
7768Please respect copyright.PENANASLXsydg18n
“Nggak bu, Cita nggak selingkuh. Cita masih punya harga diri sebagai seorang istri. Lagian Cita sekarang udah punya anak, nggak mungkin Cita selingkuh bu, kasihan dia” ucap Cita sambil menatap anaknya yang masih terlelap dipangkuan ibu mertuanya.7768Please respect copyright.PENANAVZxfGbVs54
7768Please respect copyright.PENANA4QOSkzPvgz
“Ibu percaya sama kamu nak. Dan sepertinya, Andi melarang kamu buat berhubungan sama Nada ya?”7768Please respect copyright.PENANArl6BTHnZTI
7768Please respect copyright.PENANAizTTAgAQAi
“Iya bu. Bukan cuma mbak Nada, tapi juga mas Salim, fotografer kenalan kami, sama Robi alias Rosa yang kemarin ketemu ibu itu. Mas Andi bilang, kalau sampai Cita berhubungan sama mereka lagi, itu sama aja dengan Cita mengakui kalau Cita beneran selingkuh” jawab Nada.7768Please respect copyright.PENANATpBXLuLnlU
7768Please respect copyright.PENANAusGYWvWrQ9
7768Please respect copyright.PENANAliL7uQU5ym
Ibu mertuanyapun kembali terdiam. Dia memikirkan soal Andi. Meskipun sejak dulu Andi jarang bercerita apapun padanya, karena merasa lebih nyaman bercerita dengan ayahnya, bukan berarti dia tidak tahu apapun tentang Andi, karena pasti ayah Andi akan cerita kepadanya tentang apa yang dicurhatkan oleh Andi. Sehingga diapun sangat mengerti anaknya itu seperti apa.7768Please respect copyright.PENANAUt5aMBMeWt
7768Please respect copyright.PENANA3WplWCDd54
Dan apa yang dia dengar semalam, serta pengakuan dari Cita ini, membuatnya begitu bingung. Apa yang telah merubah Andi menjadi seperti itu. Terlebih lagi semalam Andi sampai mengucapkan kata-kata kasar dan vulgar dalam tuduhannya ke Cita, yang sampai membuatnya menutup mulutnya saking tidak percayanya dia kalau Andi bisa mengucapkan kata-kata seperti itu.7768Please respect copyright.PENANA9K9fCXh6Xu
7768Please respect copyright.PENANAeuQdQEk00X
7768Please respect copyright.PENANAAqfKOsrpZs
“Cita bingung bu, Cita harus gimana?” ucap Cita yang terlihat putus asa.7768Please respect copyright.PENANAQ7xvxS4g7u
7768Please respect copyright.PENANATEudvOtwMF
7768Please respect copyright.PENANA1gO3KXJ2Hq
Ibu mertuanya melihat sorot mata Cita. Dia sangat yakin kalau menantunya itu berkata apa adanya. Tapi dia sendiri juga bingung, karena yang jelas masih belum tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Andi sehingga bisa berubah menjadi seperti sosok yang sangat berbeda semalam.7768Please respect copyright.PENANAC3ItrLUCAr
7768Please respect copyright.PENANAoWG1HEfUnQ
7768Please respect copyright.PENANA1DOjEcuJPz
“Menurut ibu, kamu turuti dulu saja permintaan Andi Cit. jangan bikin masalah baru dulu, karena sepertinya kita sama-sama masih belum tahu apa yang sudah membuat Andi jadi seperti itu” jawabnya.7768Please respect copyright.PENANAiJjePCToh5
7768Please respect copyright.PENANAPxZAHurYxw
“Iya bu, tapi mau sampai kapan? Dan apa yang harus Cita bilang ke mbak Nada dan yang lainnya kalau suatu saat ketemu sama mereka. Nggak mungkin kan Cita cerita yang sebenarnya?”7768Please respect copyright.PENANAOl4i0vWQPE
7768Please respect copyright.PENANA5s046ikz8n
“Memang sih, sebaiknya jangan kamu ceritain hal ini ke orang lain Cit, ini masalah rumah tangga kalian sendiri. Ya semoga saja nantinya kamu tidak sampai harus ketemu sama mereka”7768Please respect copyright.PENANAZeB6jvB9yr
7768Please respect copyright.PENANArEGkwjnrVG
“Terus kalau misalnya mbak Nada hubungin Cita gimana bu?”7768Please respect copyright.PENANA7oGCtPJMXR
7768Please respect copyright.PENANAtAAKiWV4um
“Hmm, susah sih, tapi kalau bisa jangan dijawab dulu”7768Please respect copyright.PENANAZry9QQhHdo
7768Please respect copyright.PENANAJ9Aa2jpnI3
“Iya bu, tapi gimana nanti kalau mbak Nada terus kesini karena Cita nggak mau jawab telponnya? Cita harus ngomong apa bu?”7768Please respect copyright.PENANAJRav4jSyny
7768Please respect copyright.PENANADOERAf2dOX
“Kalau sampai Nada kesini, nanti biar ibu yang nemuin. Akan ibu bilang ke dia untuk tidak menemui kamu terlebih dahulu, tentu saja tanpa memberi tahu alasan yang sebenarnya. Yang penting kamu tenang ya, dan sabar. Semoga sikap Andi bisa kembali seperti dulu lagi”7768Please respect copyright.PENANAkwPXqWNOAS
7768Please respect copyright.PENANAxDY1JptjB4
“Iya bu”7768Please respect copyright.PENANAe1wp7T4GcB
7768Please respect copyright.PENANAe1U2e5CJpu
*7768Please respect copyright.PENANA1TxdBiRI43
*7768Please respect copyright.PENANAzANoBoqGUp
*7768Please respect copyright.PENANA2GGYE7YKC1
*7768Please respect copyright.PENANAQvYlvZRKkZ
7768Please respect copyright.PENANAs4vypEizxk
Malam harinya, disebuah rumah kontrakan yang terletak agak dipinggiran kota, disebuah komplek perumahan kelas menengah, sebuah mobil terparkir didepan rumah itu. Lampu teras rumahpun sudah menyala. Namun pintu rumah itu terlihat tertutup rapat. Kalau dari luar maka tidak nampak masih ada kegiatan didalam rumah itu.7768Please respect copyright.PENANATXhoPD8FG7
7768Please respect copyright.PENANAgWLkKrc0x4
Dan memang benar adanya, diruang tamu memang tidak ada kegiatan apapun, namun berbeda dengan didalam kamar. Sepasang manusia berlainan jenis kelamin tanpa menggunakan sehelai benangpun tampak sedang terbaring dengan nafas memburu seperti habis berlari kiloan meter. Keringat nampak masih membasahi badan mereka. Namun dari wajah keduanya terlihat mereka sama-sama puas.7768Please respect copyright.PENANAiEKk8LI3Ef
7768Please respect copyright.PENANAB9ar01KGAs
7768Please respect copyright.PENANAaJam9TunUv
“Jadi gitu ceritanya Is? Hahaha sungguh konyol ternyata si Andi itu”7768Please respect copyright.PENANAQGsdYBUiQO
7768Please respect copyright.PENANAlyVPiwLOyR
“Iya pak, aku aja sampai mati-matian nahan ketawa waktu dia cerita”7768Please respect copyright.PENANA50O17KFoyo
7768Please respect copyright.PENANAJatKomh882
“Tapi kenapa kamu nggak langsung cerita ke aku waktu itu?”7768Please respect copyright.PENANAdtRKtwyFP7
7768Please respect copyright.PENANAlMEGIkOOq1
“Lha kan kemarin pak Bowo masih dipusat, jadi ya aku pending dululah sampai kamu pulang. Lagian, aku pengen nyari tahu dulu sebenarnya Andi itu kayak gimana”7768Please respect copyright.PENANAECVopN1e9s
7768Please respect copyright.PENANAJNSWgU0QVK
“Kayak gimana, gimana maksudmu?”7768Please respect copyright.PENANAcLMtspydtd
7768Please respect copyright.PENANAdXtYxA9yEq
“Yaa, seberapa kuat dia diranjang, haha”7768Please respect copyright.PENANAHITZUqLXt7
7768Please respect copyright.PENANA5CVxHIhJY7
“Haha, jadi kamu udah ngentot sama si Andi itu?”7768Please respect copyright.PENANAAoD7dCdoGr
7768Please respect copyright.PENANA9u3cOrIEJy
“Iya”7768Please respect copyright.PENANAMs6EUOcFDI
7768Please respect copyright.PENANA9kqJVaeZnD
“Terus?”7768Please respect copyright.PENANAv5PIQeqwdg
7768Please respect copyright.PENANAWKOiqa2Iiy
“Payah banget. Udah cengeng, letoy lagi. Baru masuk berapa menit aja udah keluar”7768Please respect copyright.PENANApNVqfeAzsw
7768Please respect copyright.PENANA6qNkDpco28
“Hahaha”7768Please respect copyright.PENANAO7kX0ajh8k
7768Please respect copyright.PENANAnekii59DJH
7768Please respect copyright.PENANAzs8w2Le6xN
Lelaki itu tertawa puas mendengar cerita Isna. Ya, mereka berdua adalah Isna dan pak Bowo, dan saat ini mereka sedang berada dirumah Isna, dikamarnya, yang pernah dipakai oleh Isna untuk bersetubuh dengan Andi. Lebih tepatnya, mengetes seberapa hebat kejantanan Andi, yang ternyata bagi Isna sangat mengecewakan.7768Please respect copyright.PENANAiyzClwXtbc
7768Please respect copyright.PENANAkxrrMz8YI1
Isna dan pak Bowo baru saja selesai bersetubuh. Terlihat lelehan sperma pak Bowo masih mengalir keluar dari vagina Isna. Tadi saat mereka bersetubuh, Isna sambil menceritakan apa yang terjadi belakangan ini. Lebih tepatnya curhatan Andi kepadanya tentang masalah yang dia hadapi bersama Cita.7768Please respect copyright.PENANAVeBdCku5qF
7768Please respect copyright.PENANA3YNyWneJkT
Awalnya pak Bowo agak kaget karena ternyata Andi sempat memergokinya yang sedang melamunkan Cita diruangannya beberapa bulan lalu, yang ternyata menyulut emosi Andi dan bahkan membuat Andi berpikir yang tidak-tidak soal istrinya, Cita. Namun kemudian pak Bowo akhirnya jadi menyetubuhi Isna sambil membayangkan cewek yang sedang dia setubuhi adalah Cita, istri bawahannya dikantor.7768Please respect copyright.PENANAj8jTp66hlv
7768Please respect copyright.PENANAFAL6f3lfQm
7768Please respect copyright.PENANAcHUHBxcYnY
“Aku bener-bener nggak nyangka, ternyata Andi yang cukup pintar kalau kerja itu, bener-bener bodoh soal yang satu itu, haha” ucap pak Bowo.7768Please respect copyright.PENANAg95VVfRBhi
7768Please respect copyright.PENANA7JyDDl2Ofe
“Yaa entahlah pak, mungkin dia terlalu gampang terpengaruh. Cuma dengan kata-katamu yang kayak gitu aja dia udah langsung berpikir kalau istrinya selingkuh. Aku aja yang denger itu bener-bener pengen ketawa ngakak didepan mukanya, haha” sahut Isna.7768Please respect copyright.PENANAfOuvofr1sV
7768Please respect copyright.PENANA2mi1AGZusT
“Tapi, apa bener ya Cita itu udah selingkuh dari Andi waktu kemarin pergi keluar kota itu?”7768Please respect copyright.PENANAzdpP3KoKwK
7768Please respect copyright.PENANAhYA5xnYarx
“Entahlah pak. Sebenarnya aku nggak terlalu yakin sih kalau Cita udah selingkuh sebelum kejadian kemarin itu. Aku pikir, cuma Andinya aja yang terlalu lebay mikirnya. Tapi waktu kemarin Andi bilang kalau Cita keluar kota sama orang-orang itu, yaa semua bisa aja terjadi kan?”7768Please respect copyright.PENANAWb7js3dUZQ
7768Please respect copyright.PENANAVaJaJIQG1u
“Hmm, ini menarik. Nampaknya kita harus cari tahu Is bener apa nggak kalau Cita itu selingkuh”7768Please respect copyright.PENANAjHv7JUuYIB
7768Please respect copyright.PENANAFx6opq948j
“Halah, bilang aja kamu jadi pengen ngentotin Cita kan?”7768Please respect copyright.PENANAnwxXy6J0yd
7768Please respect copyright.PENANA0YOFM4xkcY
“Haha, yaa jelaslah”7768Please respect copyright.PENANAXMGIi7NUGQ
7768Please respect copyright.PENANApZEVTS83lr
“Hmm, terus gimana dong pak?”7768Please respect copyright.PENANAS1TQG0YFx5
7768Please respect copyright.PENANAfJcF78Sypv
7768Please respect copyright.PENANAMBQZi33gWi
Pak Bowo terdiam, nampak berpikir mencari cara bagaimana agar bisa memanfaatkan situasi rumah tangga Andi yang sedang tidak baik, sehingga punya kesempatan untuk mengambil keuntungan dari situasi itu. Tentu saja, untuk bisa menikmati tubuh Cita.7768Please respect copyright.PENANA762qz6N3Cf
7768Please respect copyright.PENANAQGIyMHmhOe
7768Please respect copyright.PENANArCTE5TWgCh
“Hmm, kamu bilang tadi ada seseorang teman Cita yang namanya, hmm, siapa tadi? Nanda?”7768Please respect copyright.PENANAD1iHOqenIS
7768Please respect copyright.PENANA2ZOLLa4bNS
“Nada”7768Please respect copyright.PENANAfAIQ5g3t6m
7768Please respect copyright.PENANACBmfVxgIVy
“Iya Nada”7768Please respect copyright.PENANAe8xYGIFqrs
7768Please respect copyright.PENANAMyfhqPYnDW
“Kenapa emang sama Nada?”7768Please respect copyright.PENANAYq7Wa510cQ
7768Please respect copyright.PENANAE0OONA339u
“Kamu udah cari tahu orangnya yang mana?”7768Please respect copyright.PENANAhNw2wy0LLa
7768Please respect copyright.PENANAB1pB83QV0c
“Udah pak, aku udah cari tahu kemarin. Bentar, aku kasih lihat dulu”7768Please respect copyright.PENANAsmbuhVAzUj
7768Please respect copyright.PENANAzJdwKi7FGC
7768Please respect copyright.PENANAizfEuu1o1J
Isna yang tubuhnya masih agak lemas susah payah bangun dari ranjang untuk mengambil hpnya. Diapun kemudian membuka instagramnya, mencari akun Nada, lalu menunjukannya pada pak Bowo. Pak Bowo tersenyum ketika melihat ternyata Nada yang disebut-sebut dalam cerita Isna itu ternyata tak kalah cantik dari Cita.7768Please respect copyright.PENANAx0lbrSzott
7768Please respect copyright.PENANAVyYrs9VWUH
7768Please respect copyright.PENANAzCRutlzvd1
“Kenapa senyum-senyum? Pengen juga ngentotin dia? Dasar bandot tua mesum” ledek Isna.7768Please respect copyright.PENANAA77EktvuOD
7768Please respect copyright.PENANAh35fWVMEzz
7768Please respect copyright.PENANAQjlR1ZubRQ
Rupanya diledek seperti itu tidak membuat pak Bowo marah, tapi malah tertawa. Isna memang tahu kalau pak Bowo tidak akan marah padanya hanya karena disebut seperti itu, karena memang sudah cukup sering Isna memanggil atau menyebut pak Bowo dengan sebutan yang asal.7768Please respect copyright.PENANAduKHt6oIvX
7768Please respect copyright.PENANArhFfs0NW5r
7768Please respect copyright.PENANAhemsvmcs7w
“Hmm, tampaknya aku jadi punya kerjaan buat kamu Is”7768Please respect copyright.PENANApTMtfjFHkC
7768Please respect copyright.PENANAcpf3y8GQHr
“Haduuh, ini nih yang aku takutin dari kemarin” jawab Isna. “Situ yang mau ngentot aku yang harus repot”7768Please respect copyright.PENANAVzrkBKRl52
7768Please respect copyright.PENANAQZKW8zsGVd
“Haha, seperti biasalah Is. Mau kan?”7768Please respect copyright.PENANAIqnnADhKqi
7768Please respect copyright.PENANAzCD2KSi1Tg
“Emang aku bisa nolak pak?”7768Please respect copyright.PENANADjC7LU8A9U
7768Please respect copyright.PENANAVe69bPv3Jx
“Haha bagus bagus”7768Please respect copyright.PENANAfXOOuiZYve
7768Please respect copyright.PENANAi3oM5tLiuG
“Jadi, aku harus ngapain pak?”7768Please respect copyright.PENANA8CwzI9PBya
7768Please respect copyright.PENANA8r4JKA3T3Q
7768Please respect copyright.PENANAtKvNS1CFZ8
Kembali pak Bowo terdiam. Dia memikirkan beberapa skenario untuk bisa dijalankan agar bisa mencapai tujuannya. Tadinya, pak Bowo cuma berpikir soal Cita. Tapi setelah melihat foto-foto Nada, dia jadi menambah daftar targetnya.7768Please respect copyright.PENANAZq67LjM1kZ
7768Please respect copyright.PENANAC4Dyhhslw8
Isna sendiri sebenarnya sudah bisa menebak, kalau dia cerita semua itu ke pak Bowo, pasti dia harus ikut repot. Karena ini bukanlah pertama kalinya Isna dibuat repot seperti ini oleh pak Bowo. Sebelumnya, dia sudah pernah 2 kali dimintai bantuan pak Bowo untuk memperdaya wanita agar bisa dinikmati. Kedua wanita itu adalah bekas karyawan dibank tempat mereka bekerja, posisinya sebagai teller.7768Please respect copyright.PENANAVXzTk5orjk
7768Please respect copyright.PENANAiaJKuis3vI
Tapi kedua orang itu sudah keluar dari pekerjaan mereka setelah menikah dengan alasan tidak diperbolehkan oleh suaminya bekerja lagi. Pak Bowo tidak keberatan karena dia sudah cukup puas bisa menikmati tubuh mereka, apalagi salah satunya berhasil dia perawani. Saat itu pak Bowo berpikir pasti tidak lama lagi akan ada pengganti untuk kedua orang itu. Sayangnya, pengganti yang datang sama sekali tidak menarik untuk pak Bowo. Yang pertama adalah seorang laki-laki. Dan yang kedua adalah seorang wanita yang tidak memenuhi standar minimal pak Bowo, atau kasarannya, tidak menarik.7768Please respect copyright.PENANA1LIyYsSosD
7768Please respect copyright.PENANAc6PL8lmsPF
Setelah kejadian itu Isna tak lagi harus membantu pak Bowo untuk mencarikannya mangsa, karena pak Bowo masih cukup puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Isna, yang awalnya juga dia perdaya. Untung bagi pak Bowo, Isna adalah istri yang kurang puas dengan suaminya, dan bisa mendapatkan kepuasan dari pak Bowo, sehingga Isna mau mau saja melayaninya.7768Please respect copyright.PENANA0WvtPNuPTn
7768Please respect copyright.PENANAJ90oNAXld3
Namun kali ini, dia harus kembali membantu bandot tua itu untuk menjerat mangsa. Awalnya Isna berniat untuk tidak menceritakan perihal masalah Andi pada pak Bowo. Isna waktu itu berpikir hanya ingin mencari pelarian dari kebosanannya melayani pak Bowo, meskipun pak Bowo tak pernah gagal memuaskan nafsunya yang suka meledak-ledak. Tapi Isna ingin sesuatu yang lain, ingin merasakan juga penis lain yang bisa memuaskannya.7768Please respect copyright.PENANAmcsYp4NUSP
7768Please respect copyright.PENANAXJvA4XYnDP
Saat itu, saat mendengar Andi bercerita tentang masalah yang menimpa rumah tangganya, Isna merasa mendapat kesempatan untuk bisa sedikit mempengaruhi Andi. Saat dia mendengar cerita Andi, dia sudah bisa menyimpulkan Andi itu orangnya seperti apa. Karena itulah dia berniat menjadikan Andi sebagai pelarian atas kejenuhannya kepada pak Bowo.7768Please respect copyright.PENANApxXVWSAryS
7768Please respect copyright.PENANAmwLMwmgx8h
Namun ternyata Isna harus kecewa. Karena saat dia akhirnya bisa bersetubuh dengan Andi, dia benar-benar merasa tidak puas. Secara ukuran, penis Andi tidak terlalu kalah dari pak Bowo, ukurannya masih standar lah. Tapi secara kemampuan seksual, Andi benar-benar kalah jauh dari pak Bowo. Karena kekecewaannya itulah dia memutuskan untuk menceritakan semua itu kepada pak Bowo.7768Please respect copyright.PENANAdosjMLvZsZ
7768Please respect copyright.PENANAVAWkzxW0x4
Tujuannya? Agar pak Bowo punya ‘kesibukan’ lain selain hanya menikmati tubuhnya. Dengan begitu, dia berharap pak Bowo secara perlahan akan bisa melepaskannya, dan mendapatkan wanita lain sebagai tempat pelampiasan nafsunya.7768Please respect copyright.PENANA7dTpfXe7CD
7768Please respect copyright.PENANACRyqvqy9Oo
Isna memang merasa sudah terlalu lama pak Bowo menikmati tubuhnya. Memang sih pak Bowo bisa membuatnya orgasme berkali-kali hingga benar-benar puas, tapi Isna ingin yang lain. Ditambah lagi, selain sex, tidak ada lagi yang diberikan pak Bowo kepadanya. Uang, perhiasan, pakaian, kendaraan? Boro-boro. Tidak ada sama sekali.7768Please respect copyright.PENANALDhFzXsCkN
7768Please respect copyright.PENANAyFNLhrm4W7
Karena merasa hanya dijadikan sekedar pemuas nafsu oleh pak Bowo itulah yang akhirna membuat Isna lama-lama bosan. Bercinta dengan pak Bowo memang bisa membawanya berkali-kali mendapat orgasme. Tapi hanya itu. Dia ingin lebih. Dia ingin sesuatu yang lain, yang juga diharapkan oleh semua orang. Dia ingin merasa diinginkan, dihargai, bukan sekedar pemuas nafsu belaka.7768Please respect copyright.PENANAiKIVa6kBtm
7768Please respect copyright.PENANAyaWrktZNnE
Harapan yang sempal muncul pada Andi, namun akhirnya pupus setelah mengetahui betapa payahnya Andi yang tidak akan bisa memuaskan nafsunya. Akhirnya, karena gagal dengan rencananya sendiri, terpaksa dia membuat rencana lain. Dengan cara mengumpankan perempuan lain agar bisa menggantikan posisinya sebagai pemuas nafsu pak Bowo. Dengan begitu, jika pak Bowo punya mangsa baru, pasti akan semakin jarang menyentuhnya.7768Please respect copyright.PENANAKSag5jkFzj
7768Please respect copyright.PENANAfYaVTFrrYu
Mungkin dengan begitu dia akan lebih jarang mendapat kepuasan dari pak Bowo, tapi biarlah yang penting rasa bosannya bisa dia buang. Kalau pengen, tinggal minta saja pada pak Bowo. Tinggal minta? Ya, meskipun bakal terlihat seperti wanita murahan, Isna sudah beberapa kali melakukan itu pada pak Bowo. Dan meskipun harus repot-repot untuk membantu pak Bowo, dia mau melakukan itu.7768Please respect copyright.PENANATb5jauaJlb
7768Please respect copyright.PENANA2rwTHlDFvd
7768Please respect copyright.PENANAAWOLSwUVRd
“Hmm, coba kamu cari kesempatan untuk bisa dekat dengan Cita aja Is” ucap pak Bowo membuyarkan lamunan Isna.7768Please respect copyright.PENANAIfjnOzk9Yr
7768Please respect copyright.PENANABdEr0rBkDT
“Maksudnya dekat gimana pak?”7768Please respect copyright.PENANA7gMpFeLv02
7768Please respect copyright.PENANAemlzOutHaa
“Ya kamu tetep aja jadi temen curhatnya Andi, sambil nawarin bantuan ke Andi buat memperbaiki hubungannya dengan Cita”7768Please respect copyright.PENANAdEBJQjE4Be
7768Please respect copyright.PENANAbX9sLkrOWl
“Caranya?”7768Please respect copyright.PENANA30jdvSOsUE
7768Please respect copyright.PENANAoAFwkf738c
“Ya itu tadi, dengan cara kamu deketin Cita”7768Please respect copyright.PENANANE03N0gFKw
7768Please respect copyright.PENANAjqj8dfRWXh
“Aku masih nggak ngerti pak”7768Please respect copyright.PENANAkfrk5u9QcA
7768Please respect copyright.PENANAwRjuMiPKec
7768Please respect copyright.PENANA1B684tTcKr
Isna yang memang masih belum mengerti maksud dari pak Bowo akhirnya membuat pak Bowo menjelaskan panjang lebar tentang apa yang ada dikepalanya. Isna mendengarnya dengan baik, beberapa kali dia menganggukan kepalanya tanda mengerti. Diakhir penjelasan pak Bowo diapun tersenyum.7768Please respect copyright.PENANAmC0NW4Ub7t
7768Please respect copyright.PENANAOQLHEgIvdW
7768Please respect copyright.PENANAVZgJxxxdL4
“Kalau itu sih, kayaknya bisa pak” ucap Isna.7768Please respect copyright.PENANAAVqCmoxZa9
7768Please respect copyright.PENANAhn0HB9F3bl
“Kok kayaknya, harus bisa lah”7768Please respect copyright.PENANAFbhos0SrQQ
7768Please respect copyright.PENANAsx0sPb6yQ9
“Iya iya. Terus kamu sendiri ngapain?”7768Please respect copyright.PENANAmNlau7FGWp
7768Please respect copyright.PENANAg5WJ7n544p
“Selama nunggu kamu bisa dekat dengan Cita, biar aku coba deketin Nada”7768Please respect copyright.PENANANMUbKYwfHk
7768Please respect copyright.PENANAJN9HwpWicH
“Caranya?”7768Please respect copyright.PENANADFLebKh2xO
7768Please respect copyright.PENANAODx9cmqEI6
“Kamu tadi cerita soal mereka yang pernah ikut hunting foto kan? Nah aku bakal cari info soal itu, dan coba deketin Nada buat mau jadi modelku. Nantinya, selama nunggu kamu berhasil pengaruhin Cita, aku bakal nyobain Nada dulu, haha”7768Please respect copyright.PENANAyieVQ05jsm
7768Please respect copyright.PENANAuVoFzz1aPY
“Haha, emang dasar licik kamu pak”7768Please respect copyright.PENANASOnG1neP2r
7768Please respect copyright.PENANAu7Lmo3FLZA
“Kalau nggak licik, nggak bisa dapet memeklah, haha”7768Please respect copyright.PENANApAa9Guyajt
7768Please respect copyright.PENANAuLWrIxST4z
7768Please respect copyright.PENANAWVbAHiqjiD
Kedua insan itupun tertawa lebar setelah menyepakai rencana yang akan mereka lakukan. Tak lama setelah itu mereka berdua berberes. Pak Bowo segera memakai pakaiannya lalu pergi meninggalkan rumah Isna. Sedangkan Isna sendiri memakai pakaian seadanya sekedar untuk menutupi bagian intimnya, lalu kembali berbaring diranjangnya.7768Please respect copyright.PENANAma37aS8egs
7768Please respect copyright.PENANAIr05YXfpdx
Kalau aja kamu bisa muasin aku Di, nggak bakal kayak gini jadinya. Maaf kalau semua jadi kayak gini. Aku cuma nggak mau aja kayak gini sendiri. Harus ada yang nemenin, dan sepertinya, istrimulah yang paling cocok untuk jadi temenku buat muasin nafsu birahinya si bandot tua itu. Batin Isna.7768Please respect copyright.PENANAYRH197S56u
7768Please respect copyright.PENANAosU9e4bqiX
*7768Please respect copyright.PENANA1nnvlUFcGD
*7768Please respect copyright.PENANAgeuBEHWJkn
*7768Please respect copyright.PENANAOqatpLizIG
*7768Please respect copyright.PENANAGNiEoSb8e1
*7768Please respect copyright.PENANAj9bNNIVuaq