7898Please respect copyright.PENANAMsbTMuy3sb
7898Please respect copyright.PENANATuvMAUVli5
“Kamu udah denger kan apa yang diminta sama suamimu?”7898Please respect copyright.PENANA8dKkKUtDYW
7898Please respect copyright.PENANA1ie50pGPSl
“Iya bu, Cita udah denger semuanya”7898Please respect copyright.PENANAg8U014bTlo
7898Please respect copyright.PENANAXMjkPCNyMT
7898Please respect copyright.PENANAyRirwIf1ld
Siang itu, Cita sedang duduk diruang tengah rumahnya bersama dengan ibu mertuanya. Anaknya juga ada disitu, tertidur nyenyak dipangkuan ibu mertuanya. Cita hanya diam saja dari tadi, melihat ibu mertuanya yang sedang ditelpon Andi. Ibu Andi tidak sepenuhnya berbohong. Dia sama sekali tidak memberi tahu Cita tentang semua permintaannya. Namun Cita bisa mendengar semuanya, karena ibu mertuanya mengangkat telpon dari Andi dalam posisi hp dilouspeaker.7898Please respect copyright.PENANAVuQ2YIu7JY
7898Please respect copyright.PENANAMJ7chmCM2s
Kebohongan yang diucapkan oleh ibu Andi adalah saat mengatakan kalau Cita sedang berada dikamarnya. Karena sejak beberapa saat yang lalu, tepatnya setelah Cita keluar dari kamar untuk mandi dan sarapan, ibu Andi meminta Cita untuk tidak lagi masuk ke kamar, dan memintanya untuk duduk bersamanya ditempat ini. Setelah cukup lama mereka berdua terdiam barulah ibu mertuanya bertanya pada Cita.7898Please respect copyright.PENANAznAa9fpPN7
7898Please respect copyright.PENANAAOOkeOBDk0
7898Please respect copyright.PENANAFowGTRPjeQ
“Nak Cita, ibu minta maaf sebelumnya. Ibu bukan bermaksud untuk mencampuri urusan rumah tangga kalian. Tapi ibu dengar apa yang diributkan semalam. Ibu cuma pengen tahu saja kebenaran dari apa yang ibu dengar semalam” ucap ibu mertuanya dengan lembut.7898Please respect copyright.PENANAADWrc9k7al
7898Please respect copyright.PENANAoGutnaKI4U
7898Please respect copyright.PENANAmdO3vbLKZn
Cita sendiri tak langsung menjawabnya. Dia menundukan kepalanya, tak lama kemudian terlihat dia mulai terisak. Ibu mertuanya membiarkan dulu Cita menangis. Sekitar 10 menit kemudian barulah tangisan dari Cita mulai mereda. Dengan masih agak sesenggukan, dan sambil menghapus air matanya Cita mulai berani menatap ibu mertuanya.7898Please respect copyright.PENANAw4RlExk9DS
7898Please respect copyright.PENANAfX37ZzoXqB
7898Please respect copyright.PENANA8drAtUTIEq
“Cita takut bu. Mas Andi semalam benar-benar beda” ucap Cita dengan lirih dan agak tersengal karena dia masih sedikit terisak.7898Please respect copyright.PENANAzBLCEPzjvt
7898Please respect copyright.PENANAnaxHyvbJJw
“Kamu boleh cerita sama ibu, kalau kamu nggak keberatan. Kalau kamu nggak mau, ibu juga nggak maksa kok”7898Please respect copyright.PENANAVH4Kpgn7eS
7898Please respect copyright.PENANASv2gvg4Dpc
Cita mengangguk. “Cita sendiri sebenarnya juga bingung sama mas Andi bu” ucap Cita.7898Please respect copyright.PENANA3fUxKc3KcI
7898Please respect copyright.PENANAs1M3ZskHac
“Beberapa minggu yang lalu, mas Andi mulai bersikap aneh. Dia, hmm, dia mengasari Cita bu. Itu terulang sampai 2 kali. Yang kedua itu ya yang bikin kami marahan dan diem-dieman. Terus waktu itu, yang waktu pertama Cita nginep dirumah mbak Nada, itu karena tiba-tiba mas Andi kesana terus marah-marah sama Cita disana”7898Please respect copyright.PENANAvBSNpBTPwr
7898Please respect copyright.PENANAW59s1Ld03D
“Andi marah-marah disana?”7898Please respect copyright.PENANAyEZ4jqcpoL
7898Please respect copyright.PENANAIzveTLUder
“Iya bu. Mas Andi kayak curiga gitu. Dia nanya disana selain ada Cita sama mbak Nada ada siapa lagi. Padahal ya cuma kami berdua aja, soalnya suaminya mbak Nada lagi keluar kota. Disitu Cita malu, dan akhirnya makin marah sama mas Andi karena udah bikin ribut dirumah orang”7898Please respect copyright.PENANAVtu8szAbTl
7898Please respect copyright.PENANAxhRr8ptNpJ
7898Please respect copyright.PENANAyN3JlLHxCR
Ibu mertuanya masih terdiam mendengar cerita dari Cita.7898Please respect copyright.PENANASU5rkNBCTZ
7898Please respect copyright.PENANAj2MJanc5YF
7898Please respect copyright.PENANAlVG8ILMOst
“Terus, semalam itu, nggak tahu kenapa tiba-tiba mas Andi semarah dan sekasar itu. Dia namparin Cita berkali-kali bu. Dia juga nuduh Cita selingkuh, sampai ngomong kata-kata yang nggak pantes dan nggak enak buat didengerin”7898Please respect copyright.PENANA5LgubCFo8w
7898Please respect copyright.PENANAk389KxVaZn
7898Please respect copyright.PENANAFrhOkVo8Kd
Kembali ibu mertuanya manggut-manggut, karena dia sebenarnya juga cukup mendengar suara Andi semalam. Dia sendiri sebenarnya kaget dengan yang diucapkan Andi. Dia cukup jelas mendengar Andi menyebut Nada dengan sebutan pelacur. Dan juga soal tuduhan kalau Cita selingkuh itu, dia juga mendengarnya.7898Please respect copyright.PENANATBP7270S7M
7898Please respect copyright.PENANAiPlEuxpKmD
7898Please respect copyright.PENANAtGSl43IAf8
“Cita bener-bener takut bu, mas Andi bener-bener beda. Sempat semalem Cita hampir bilang iya karena nggak kuat ditamparin sama mas Andi” ucap Cita.7898Please respect copyright.PENANA922QJSCoxb
7898Please respect copyright.PENANAs07a5Vh3aE
“Nak, apa kamu, benerann..”7898Please respect copyright.PENANA2uIFKV9uTw
7898Please respect copyright.PENANAW1ZbhZWA4x
“Selingkuh?” potong Cita, dan ibu mertuanya mengagguk.7898Please respect copyright.PENANA1gh0CKPsmL
7898Please respect copyright.PENANAB1mMFNw8I3
“Nggak bu, Cita nggak selingkuh. Cita masih punya harga diri sebagai seorang istri. Lagian Cita sekarang udah punya anak, nggak mungkin Cita selingkuh bu, kasihan dia” ucap Cita sambil menatap anaknya yang masih terlelap dipangkuan ibu mertuanya.7898Please respect copyright.PENANAjw9HjLAQry
7898Please respect copyright.PENANAQGEIpk9Ths
“Ibu percaya sama kamu nak. Dan sepertinya, Andi melarang kamu buat berhubungan sama Nada ya?”7898Please respect copyright.PENANAYj46qT8zBJ
7898Please respect copyright.PENANA1usQMoyECf
“Iya bu. Bukan cuma mbak Nada, tapi juga mas Salim, fotografer kenalan kami, sama Robi alias Rosa yang kemarin ketemu ibu itu. Mas Andi bilang, kalau sampai Cita berhubungan sama mereka lagi, itu sama aja dengan Cita mengakui kalau Cita beneran selingkuh” jawab Nada.7898Please respect copyright.PENANAhrj06b0iq8
7898Please respect copyright.PENANA2VUhtFi3Dq
7898Please respect copyright.PENANAo5WpoLdkOV
Ibu mertuanyapun kembali terdiam. Dia memikirkan soal Andi. Meskipun sejak dulu Andi jarang bercerita apapun padanya, karena merasa lebih nyaman bercerita dengan ayahnya, bukan berarti dia tidak tahu apapun tentang Andi, karena pasti ayah Andi akan cerita kepadanya tentang apa yang dicurhatkan oleh Andi. Sehingga diapun sangat mengerti anaknya itu seperti apa.7898Please respect copyright.PENANA2Prj6SapRI
7898Please respect copyright.PENANARSH4kreLX9
Dan apa yang dia dengar semalam, serta pengakuan dari Cita ini, membuatnya begitu bingung. Apa yang telah merubah Andi menjadi seperti itu. Terlebih lagi semalam Andi sampai mengucapkan kata-kata kasar dan vulgar dalam tuduhannya ke Cita, yang sampai membuatnya menutup mulutnya saking tidak percayanya dia kalau Andi bisa mengucapkan kata-kata seperti itu.7898Please respect copyright.PENANALI01XKAMDx
7898Please respect copyright.PENANAei2FpwcQZf
7898Please respect copyright.PENANANc6RkHJTF0
“Cita bingung bu, Cita harus gimana?” ucap Cita yang terlihat putus asa.7898Please respect copyright.PENANAtsNboDFRff
7898Please respect copyright.PENANAj2oeL3I0bO
7898Please respect copyright.PENANAecrXJDPD0G
Ibu mertuanya melihat sorot mata Cita. Dia sangat yakin kalau menantunya itu berkata apa adanya. Tapi dia sendiri juga bingung, karena yang jelas masih belum tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Andi sehingga bisa berubah menjadi seperti sosok yang sangat berbeda semalam.7898Please respect copyright.PENANAnmKbckqzPu
7898Please respect copyright.PENANAWdWHzWzVUx
7898Please respect copyright.PENANAPDQ36tWRdY
“Menurut ibu, kamu turuti dulu saja permintaan Andi Cit. jangan bikin masalah baru dulu, karena sepertinya kita sama-sama masih belum tahu apa yang sudah membuat Andi jadi seperti itu” jawabnya.7898Please respect copyright.PENANAGaIr65mnuj
7898Please respect copyright.PENANAebRR9GlsDq
“Iya bu, tapi mau sampai kapan? Dan apa yang harus Cita bilang ke mbak Nada dan yang lainnya kalau suatu saat ketemu sama mereka. Nggak mungkin kan Cita cerita yang sebenarnya?”7898Please respect copyright.PENANAocGI9fpZM0
7898Please respect copyright.PENANALIVtkMyrG2
“Memang sih, sebaiknya jangan kamu ceritain hal ini ke orang lain Cit, ini masalah rumah tangga kalian sendiri. Ya semoga saja nantinya kamu tidak sampai harus ketemu sama mereka”7898Please respect copyright.PENANAL9NGWbtKT7
7898Please respect copyright.PENANAruOaqJtDON
“Terus kalau misalnya mbak Nada hubungin Cita gimana bu?”7898Please respect copyright.PENANAn7TZuxuEq8
7898Please respect copyright.PENANA6caty49WHF
“Hmm, susah sih, tapi kalau bisa jangan dijawab dulu”7898Please respect copyright.PENANA3LfBPIjhzL
7898Please respect copyright.PENANAsgZ5xqpf3B
“Iya bu, tapi gimana nanti kalau mbak Nada terus kesini karena Cita nggak mau jawab telponnya? Cita harus ngomong apa bu?”7898Please respect copyright.PENANA0GQtC1r4ka
7898Please respect copyright.PENANApTmFFUOm3s
“Kalau sampai Nada kesini, nanti biar ibu yang nemuin. Akan ibu bilang ke dia untuk tidak menemui kamu terlebih dahulu, tentu saja tanpa memberi tahu alasan yang sebenarnya. Yang penting kamu tenang ya, dan sabar. Semoga sikap Andi bisa kembali seperti dulu lagi”7898Please respect copyright.PENANAGk9Vjpfgin
7898Please respect copyright.PENANAS8jZq6RpUP
“Iya bu”7898Please respect copyright.PENANAboXAe7GpeP
7898Please respect copyright.PENANAGV4fTM21wG
*7898Please respect copyright.PENANA6kE9lUENo8
*7898Please respect copyright.PENANAS5UPLJ1zy7
*7898Please respect copyright.PENANAl6iGA06iN4
*7898Please respect copyright.PENANAH78ih5QlEX
7898Please respect copyright.PENANAOREL0KFZwu
Malam harinya, disebuah rumah kontrakan yang terletak agak dipinggiran kota, disebuah komplek perumahan kelas menengah, sebuah mobil terparkir didepan rumah itu. Lampu teras rumahpun sudah menyala. Namun pintu rumah itu terlihat tertutup rapat. Kalau dari luar maka tidak nampak masih ada kegiatan didalam rumah itu.7898Please respect copyright.PENANAolYrEtt0jb
7898Please respect copyright.PENANAMh4wOoAiUM
Dan memang benar adanya, diruang tamu memang tidak ada kegiatan apapun, namun berbeda dengan didalam kamar. Sepasang manusia berlainan jenis kelamin tanpa menggunakan sehelai benangpun tampak sedang terbaring dengan nafas memburu seperti habis berlari kiloan meter. Keringat nampak masih membasahi badan mereka. Namun dari wajah keduanya terlihat mereka sama-sama puas.7898Please respect copyright.PENANA8cR3kPmVZC
7898Please respect copyright.PENANAppfcsw6rew
7898Please respect copyright.PENANAOYQX7lvspL
“Jadi gitu ceritanya Is? Hahaha sungguh konyol ternyata si Andi itu”7898Please respect copyright.PENANAr4QiRg1Aaf
7898Please respect copyright.PENANAkXWCWLNOw3
“Iya pak, aku aja sampai mati-matian nahan ketawa waktu dia cerita”7898Please respect copyright.PENANAUgrYiCD9eE
7898Please respect copyright.PENANAXCnCr96zrt
“Tapi kenapa kamu nggak langsung cerita ke aku waktu itu?”7898Please respect copyright.PENANA1uFFnyzijG
7898Please respect copyright.PENANA5oGd1wgyvK
“Lha kan kemarin pak Bowo masih dipusat, jadi ya aku pending dululah sampai kamu pulang. Lagian, aku pengen nyari tahu dulu sebenarnya Andi itu kayak gimana”7898Please respect copyright.PENANAfmc8x120Kv
7898Please respect copyright.PENANACRtPQ1BWQx
“Kayak gimana, gimana maksudmu?”7898Please respect copyright.PENANAIs6Oq5kgXQ
7898Please respect copyright.PENANABSkthzOmPu
“Yaa, seberapa kuat dia diranjang, haha”7898Please respect copyright.PENANAjzeXsIQoBk
7898Please respect copyright.PENANAwe1UVxwdaW
“Haha, jadi kamu udah ngentot sama si Andi itu?”7898Please respect copyright.PENANAjZP9LK9RHc
7898Please respect copyright.PENANATWE7Bnut6T
“Iya”7898Please respect copyright.PENANATRKk2TKRam
7898Please respect copyright.PENANANutesHbvzI
“Terus?”7898Please respect copyright.PENANA4D5Ai2XnDy
7898Please respect copyright.PENANAaJHrHzgNT0
“Payah banget. Udah cengeng, letoy lagi. Baru masuk berapa menit aja udah keluar”7898Please respect copyright.PENANAECudZOUd5V
7898Please respect copyright.PENANAdkas6L2V3H
“Hahaha”7898Please respect copyright.PENANAxfim8gKIBc
7898Please respect copyright.PENANAWYEFHRkgaF
7898Please respect copyright.PENANAwfwJ9w85Ep
Lelaki itu tertawa puas mendengar cerita Isna. Ya, mereka berdua adalah Isna dan pak Bowo, dan saat ini mereka sedang berada dirumah Isna, dikamarnya, yang pernah dipakai oleh Isna untuk bersetubuh dengan Andi. Lebih tepatnya, mengetes seberapa hebat kejantanan Andi, yang ternyata bagi Isna sangat mengecewakan.7898Please respect copyright.PENANAdQs4r7kiTk
7898Please respect copyright.PENANAskLax8lPef
Isna dan pak Bowo baru saja selesai bersetubuh. Terlihat lelehan sperma pak Bowo masih mengalir keluar dari vagina Isna. Tadi saat mereka bersetubuh, Isna sambil menceritakan apa yang terjadi belakangan ini. Lebih tepatnya curhatan Andi kepadanya tentang masalah yang dia hadapi bersama Cita.7898Please respect copyright.PENANAonfq3D3F2k
7898Please respect copyright.PENANA1dku14Ksbx
Awalnya pak Bowo agak kaget karena ternyata Andi sempat memergokinya yang sedang melamunkan Cita diruangannya beberapa bulan lalu, yang ternyata menyulut emosi Andi dan bahkan membuat Andi berpikir yang tidak-tidak soal istrinya, Cita. Namun kemudian pak Bowo akhirnya jadi menyetubuhi Isna sambil membayangkan cewek yang sedang dia setubuhi adalah Cita, istri bawahannya dikantor.7898Please respect copyright.PENANAqjaK7WFgG5
7898Please respect copyright.PENANA5jV75lNWjJ
7898Please respect copyright.PENANA5YDeZlsQUU
“Aku bener-bener nggak nyangka, ternyata Andi yang cukup pintar kalau kerja itu, bener-bener bodoh soal yang satu itu, haha” ucap pak Bowo.7898Please respect copyright.PENANA4iaoCRyXVT
7898Please respect copyright.PENANAgcQAksmubT
“Yaa entahlah pak, mungkin dia terlalu gampang terpengaruh. Cuma dengan kata-katamu yang kayak gitu aja dia udah langsung berpikir kalau istrinya selingkuh. Aku aja yang denger itu bener-bener pengen ketawa ngakak didepan mukanya, haha” sahut Isna.7898Please respect copyright.PENANAnRAwRZeO14
7898Please respect copyright.PENANAX6PfhjrxnR
“Tapi, apa bener ya Cita itu udah selingkuh dari Andi waktu kemarin pergi keluar kota itu?”7898Please respect copyright.PENANABLX5yMMRDL
7898Please respect copyright.PENANAqmgVcALMb2
“Entahlah pak. Sebenarnya aku nggak terlalu yakin sih kalau Cita udah selingkuh sebelum kejadian kemarin itu. Aku pikir, cuma Andinya aja yang terlalu lebay mikirnya. Tapi waktu kemarin Andi bilang kalau Cita keluar kota sama orang-orang itu, yaa semua bisa aja terjadi kan?”7898Please respect copyright.PENANAxRYJUqpyLg
7898Please respect copyright.PENANAA8CRNIlMmz
“Hmm, ini menarik. Nampaknya kita harus cari tahu Is bener apa nggak kalau Cita itu selingkuh”7898Please respect copyright.PENANAHq5Px8DEMs
7898Please respect copyright.PENANAHuqKRokH0W
“Halah, bilang aja kamu jadi pengen ngentotin Cita kan?”7898Please respect copyright.PENANAemirRcYLGE
7898Please respect copyright.PENANAPJJFGnDrzn
“Haha, yaa jelaslah”7898Please respect copyright.PENANAwnflZRhbp1
7898Please respect copyright.PENANA0Lxcp8vFDR
“Hmm, terus gimana dong pak?”7898Please respect copyright.PENANApvGI1nahNn
7898Please respect copyright.PENANAIwke3V9GNT
7898Please respect copyright.PENANAG3Sjsx4tN9
Pak Bowo terdiam, nampak berpikir mencari cara bagaimana agar bisa memanfaatkan situasi rumah tangga Andi yang sedang tidak baik, sehingga punya kesempatan untuk mengambil keuntungan dari situasi itu. Tentu saja, untuk bisa menikmati tubuh Cita.7898Please respect copyright.PENANAGcFJac3YF5
7898Please respect copyright.PENANA69lNJftQZ2
7898Please respect copyright.PENANAXRQBgDUJKS
“Hmm, kamu bilang tadi ada seseorang teman Cita yang namanya, hmm, siapa tadi? Nanda?”7898Please respect copyright.PENANAVwT6HCIPEA
7898Please respect copyright.PENANAg6Jq6oBk0F
“Nada”7898Please respect copyright.PENANAxt4qrfy0bO
7898Please respect copyright.PENANAX400AGU6MC
“Iya Nada”7898Please respect copyright.PENANAMvkEMVfn7p
7898Please respect copyright.PENANAGaV2iEx83B
“Kenapa emang sama Nada?”7898Please respect copyright.PENANAt0YGkBHlpd
7898Please respect copyright.PENANACaBv7KpiJ5
“Kamu udah cari tahu orangnya yang mana?”7898Please respect copyright.PENANA2EcKYIhdfR
7898Please respect copyright.PENANAgXnKtCnAv3
“Udah pak, aku udah cari tahu kemarin. Bentar, aku kasih lihat dulu”7898Please respect copyright.PENANAMTl4ZiEEQj
7898Please respect copyright.PENANA3Q6VXaV18I
7898Please respect copyright.PENANAtnQBx6pCln
Isna yang tubuhnya masih agak lemas susah payah bangun dari ranjang untuk mengambil hpnya. Diapun kemudian membuka instagramnya, mencari akun Nada, lalu menunjukannya pada pak Bowo. Pak Bowo tersenyum ketika melihat ternyata Nada yang disebut-sebut dalam cerita Isna itu ternyata tak kalah cantik dari Cita.7898Please respect copyright.PENANA8csLOENaCb
7898Please respect copyright.PENANAX6yYgTPIgM
7898Please respect copyright.PENANAPEy7ryguFZ
“Kenapa senyum-senyum? Pengen juga ngentotin dia? Dasar bandot tua mesum” ledek Isna.7898Please respect copyright.PENANAahXRlsxiDZ
7898Please respect copyright.PENANAi2ARHLbyOC
7898Please respect copyright.PENANAYjhrsaScfl
Rupanya diledek seperti itu tidak membuat pak Bowo marah, tapi malah tertawa. Isna memang tahu kalau pak Bowo tidak akan marah padanya hanya karena disebut seperti itu, karena memang sudah cukup sering Isna memanggil atau menyebut pak Bowo dengan sebutan yang asal.7898Please respect copyright.PENANAbj7Qwj6y7K
7898Please respect copyright.PENANAwuo3yeerrp
7898Please respect copyright.PENANAiWpqh5DHjC
“Hmm, tampaknya aku jadi punya kerjaan buat kamu Is”7898Please respect copyright.PENANA8GO5Qqg20C
7898Please respect copyright.PENANA8oroKkJoQQ
“Haduuh, ini nih yang aku takutin dari kemarin” jawab Isna. “Situ yang mau ngentot aku yang harus repot”7898Please respect copyright.PENANAC4RsC37mya
7898Please respect copyright.PENANAB6YHG8N9tZ
“Haha, seperti biasalah Is. Mau kan?”7898Please respect copyright.PENANAzuS6GcxmLf
7898Please respect copyright.PENANA9ZmEBsFGaR
“Emang aku bisa nolak pak?”7898Please respect copyright.PENANAxOxknIZMeL
7898Please respect copyright.PENANAAObUIGKp5y
“Haha bagus bagus”7898Please respect copyright.PENANAYiWnY4HP5j
7898Please respect copyright.PENANAVgxbNcoFBb
“Jadi, aku harus ngapain pak?”7898Please respect copyright.PENANAlmAqj4pobq
7898Please respect copyright.PENANAB32bXkrYZU
7898Please respect copyright.PENANACiMkvEsEu6
Kembali pak Bowo terdiam. Dia memikirkan beberapa skenario untuk bisa dijalankan agar bisa mencapai tujuannya. Tadinya, pak Bowo cuma berpikir soal Cita. Tapi setelah melihat foto-foto Nada, dia jadi menambah daftar targetnya.7898Please respect copyright.PENANAF9XPgPD2yP
7898Please respect copyright.PENANACyoeGJzg9i
Isna sendiri sebenarnya sudah bisa menebak, kalau dia cerita semua itu ke pak Bowo, pasti dia harus ikut repot. Karena ini bukanlah pertama kalinya Isna dibuat repot seperti ini oleh pak Bowo. Sebelumnya, dia sudah pernah 2 kali dimintai bantuan pak Bowo untuk memperdaya wanita agar bisa dinikmati. Kedua wanita itu adalah bekas karyawan dibank tempat mereka bekerja, posisinya sebagai teller.7898Please respect copyright.PENANASGfz1kztZU
7898Please respect copyright.PENANAkPdLmT1myN
Tapi kedua orang itu sudah keluar dari pekerjaan mereka setelah menikah dengan alasan tidak diperbolehkan oleh suaminya bekerja lagi. Pak Bowo tidak keberatan karena dia sudah cukup puas bisa menikmati tubuh mereka, apalagi salah satunya berhasil dia perawani. Saat itu pak Bowo berpikir pasti tidak lama lagi akan ada pengganti untuk kedua orang itu. Sayangnya, pengganti yang datang sama sekali tidak menarik untuk pak Bowo. Yang pertama adalah seorang laki-laki. Dan yang kedua adalah seorang wanita yang tidak memenuhi standar minimal pak Bowo, atau kasarannya, tidak menarik.7898Please respect copyright.PENANAc3zWY5nrAS
7898Please respect copyright.PENANAYS0pqhGUEz
Setelah kejadian itu Isna tak lagi harus membantu pak Bowo untuk mencarikannya mangsa, karena pak Bowo masih cukup puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Isna, yang awalnya juga dia perdaya. Untung bagi pak Bowo, Isna adalah istri yang kurang puas dengan suaminya, dan bisa mendapatkan kepuasan dari pak Bowo, sehingga Isna mau mau saja melayaninya.7898Please respect copyright.PENANAiu8a8bpAcU
7898Please respect copyright.PENANAuTZlvqa1gT
Namun kali ini, dia harus kembali membantu bandot tua itu untuk menjerat mangsa. Awalnya Isna berniat untuk tidak menceritakan perihal masalah Andi pada pak Bowo. Isna waktu itu berpikir hanya ingin mencari pelarian dari kebosanannya melayani pak Bowo, meskipun pak Bowo tak pernah gagal memuaskan nafsunya yang suka meledak-ledak. Tapi Isna ingin sesuatu yang lain, ingin merasakan juga penis lain yang bisa memuaskannya.7898Please respect copyright.PENANAfTqP30LOhB
7898Please respect copyright.PENANA6yKmWgu2Hc
Saat itu, saat mendengar Andi bercerita tentang masalah yang menimpa rumah tangganya, Isna merasa mendapat kesempatan untuk bisa sedikit mempengaruhi Andi. Saat dia mendengar cerita Andi, dia sudah bisa menyimpulkan Andi itu orangnya seperti apa. Karena itulah dia berniat menjadikan Andi sebagai pelarian atas kejenuhannya kepada pak Bowo.7898Please respect copyright.PENANAXk6nlpdG6k
7898Please respect copyright.PENANAPbwWxiGCda
Namun ternyata Isna harus kecewa. Karena saat dia akhirnya bisa bersetubuh dengan Andi, dia benar-benar merasa tidak puas. Secara ukuran, penis Andi tidak terlalu kalah dari pak Bowo, ukurannya masih standar lah. Tapi secara kemampuan seksual, Andi benar-benar kalah jauh dari pak Bowo. Karena kekecewaannya itulah dia memutuskan untuk menceritakan semua itu kepada pak Bowo.7898Please respect copyright.PENANAxTSnmEMzTe
7898Please respect copyright.PENANAaUpnUDFEml
Tujuannya? Agar pak Bowo punya ‘kesibukan’ lain selain hanya menikmati tubuhnya. Dengan begitu, dia berharap pak Bowo secara perlahan akan bisa melepaskannya, dan mendapatkan wanita lain sebagai tempat pelampiasan nafsunya.7898Please respect copyright.PENANA41klAJu2oL
7898Please respect copyright.PENANA12VLG2po12
Isna memang merasa sudah terlalu lama pak Bowo menikmati tubuhnya. Memang sih pak Bowo bisa membuatnya orgasme berkali-kali hingga benar-benar puas, tapi Isna ingin yang lain. Ditambah lagi, selain sex, tidak ada lagi yang diberikan pak Bowo kepadanya. Uang, perhiasan, pakaian, kendaraan? Boro-boro. Tidak ada sama sekali.7898Please respect copyright.PENANANUrmLX4m9d
7898Please respect copyright.PENANAKo6ekTZotB
Karena merasa hanya dijadikan sekedar pemuas nafsu oleh pak Bowo itulah yang akhirna membuat Isna lama-lama bosan. Bercinta dengan pak Bowo memang bisa membawanya berkali-kali mendapat orgasme. Tapi hanya itu. Dia ingin lebih. Dia ingin sesuatu yang lain, yang juga diharapkan oleh semua orang. Dia ingin merasa diinginkan, dihargai, bukan sekedar pemuas nafsu belaka.7898Please respect copyright.PENANACz8ZL8koPw
7898Please respect copyright.PENANAUMqOTJe1We
Harapan yang sempal muncul pada Andi, namun akhirnya pupus setelah mengetahui betapa payahnya Andi yang tidak akan bisa memuaskan nafsunya. Akhirnya, karena gagal dengan rencananya sendiri, terpaksa dia membuat rencana lain. Dengan cara mengumpankan perempuan lain agar bisa menggantikan posisinya sebagai pemuas nafsu pak Bowo. Dengan begitu, jika pak Bowo punya mangsa baru, pasti akan semakin jarang menyentuhnya.7898Please respect copyright.PENANADJNkYEf794
7898Please respect copyright.PENANA9nBE6Bc9Se
Mungkin dengan begitu dia akan lebih jarang mendapat kepuasan dari pak Bowo, tapi biarlah yang penting rasa bosannya bisa dia buang. Kalau pengen, tinggal minta saja pada pak Bowo. Tinggal minta? Ya, meskipun bakal terlihat seperti wanita murahan, Isna sudah beberapa kali melakukan itu pada pak Bowo. Dan meskipun harus repot-repot untuk membantu pak Bowo, dia mau melakukan itu.7898Please respect copyright.PENANAQFBsnCeBlf
7898Please respect copyright.PENANAhBpEdOPe2j
7898Please respect copyright.PENANAWUjYdxhQEK
“Hmm, coba kamu cari kesempatan untuk bisa dekat dengan Cita aja Is” ucap pak Bowo membuyarkan lamunan Isna.7898Please respect copyright.PENANAz44CeYW41a
7898Please respect copyright.PENANAmqI8y3shrs
“Maksudnya dekat gimana pak?”7898Please respect copyright.PENANAk0ALcuTRJ7
7898Please respect copyright.PENANAYAT3bUzMN3
“Ya kamu tetep aja jadi temen curhatnya Andi, sambil nawarin bantuan ke Andi buat memperbaiki hubungannya dengan Cita”7898Please respect copyright.PENANAfILBpUUwST
7898Please respect copyright.PENANAMGZ7zdDNjt
“Caranya?”7898Please respect copyright.PENANAxyUQpJGRAn
7898Please respect copyright.PENANAOrFNt38zXj
“Ya itu tadi, dengan cara kamu deketin Cita”7898Please respect copyright.PENANAogmmfh08tc
7898Please respect copyright.PENANAp9L0ebcnlQ
“Aku masih nggak ngerti pak”7898Please respect copyright.PENANABsqnbLLAbA
7898Please respect copyright.PENANAPmwxmyFmvj
7898Please respect copyright.PENANAjLuE385Iax
Isna yang memang masih belum mengerti maksud dari pak Bowo akhirnya membuat pak Bowo menjelaskan panjang lebar tentang apa yang ada dikepalanya. Isna mendengarnya dengan baik, beberapa kali dia menganggukan kepalanya tanda mengerti. Diakhir penjelasan pak Bowo diapun tersenyum.7898Please respect copyright.PENANAwTLBXKp4Ov
7898Please respect copyright.PENANASwG2yONb7h
7898Please respect copyright.PENANAmpEvf8cykj
“Kalau itu sih, kayaknya bisa pak” ucap Isna.7898Please respect copyright.PENANABN94rZcBho
7898Please respect copyright.PENANA0TlltB2tcT
“Kok kayaknya, harus bisa lah”7898Please respect copyright.PENANAHRFmte7Bf7
7898Please respect copyright.PENANAyoUY16B4Yq
“Iya iya. Terus kamu sendiri ngapain?”7898Please respect copyright.PENANADX9AaGXdJO
7898Please respect copyright.PENANA8XtghYxUEe
“Selama nunggu kamu bisa dekat dengan Cita, biar aku coba deketin Nada”7898Please respect copyright.PENANANnKWUlKxjc
7898Please respect copyright.PENANAH7SMnMdTRg
“Caranya?”7898Please respect copyright.PENANA7fjlTUz5Ty
7898Please respect copyright.PENANAfOQ6f2b0NZ
“Kamu tadi cerita soal mereka yang pernah ikut hunting foto kan? Nah aku bakal cari info soal itu, dan coba deketin Nada buat mau jadi modelku. Nantinya, selama nunggu kamu berhasil pengaruhin Cita, aku bakal nyobain Nada dulu, haha”7898Please respect copyright.PENANAJAKs05kXed
7898Please respect copyright.PENANAK7IqGzGna6
“Haha, emang dasar licik kamu pak”7898Please respect copyright.PENANA6XeJMk7Q13
7898Please respect copyright.PENANAYPNJgxGCSI
“Kalau nggak licik, nggak bisa dapet memeklah, haha”7898Please respect copyright.PENANAfLF1vEJeMe
7898Please respect copyright.PENANAIzNfPDoXhz
7898Please respect copyright.PENANARfFkOpMMhB
Kedua insan itupun tertawa lebar setelah menyepakai rencana yang akan mereka lakukan. Tak lama setelah itu mereka berdua berberes. Pak Bowo segera memakai pakaiannya lalu pergi meninggalkan rumah Isna. Sedangkan Isna sendiri memakai pakaian seadanya sekedar untuk menutupi bagian intimnya, lalu kembali berbaring diranjangnya.7898Please respect copyright.PENANAtHpS4CcCs6
7898Please respect copyright.PENANA3tBXznhxAX
Kalau aja kamu bisa muasin aku Di, nggak bakal kayak gini jadinya. Maaf kalau semua jadi kayak gini. Aku cuma nggak mau aja kayak gini sendiri. Harus ada yang nemenin, dan sepertinya, istrimulah yang paling cocok untuk jadi temenku buat muasin nafsu birahinya si bandot tua itu. Batin Isna.7898Please respect copyright.PENANAZxEeLxBgTf
7898Please respect copyright.PENANALPtOOXF1KB
*7898Please respect copyright.PENANA8SfI51dDZx
*7898Please respect copyright.PENANAvWnxUuKbdK
*7898Please respect copyright.PENANAfObUI1YMSa
*7898Please respect copyright.PENANAcLMfEJxOhK
*7898Please respect copyright.PENANAaZtz0rsuWw