5232Please respect copyright.PENANAWCu4fqA1IG
5232Please respect copyright.PENANAntZmxw2wIV
Percaya atau tidak, roda kehidupan terus berputar. Kadang kita merasakan bahagia, kadang merasa sedih. Kadang kita mendapatkan kesuksesan yang luar biasa, kadang kita mendapatkan kegagalan yang tak kalah hebat. Kadang kita berada diatas, kadang kita berada dibawah. Nasib baik atau buruk memang sudah ada yang mengatur, tinggal bagaimana kitanya saja dalam menjalaninya. Apakah hanya diam pasrah kepada nasib, atau berusaha untuk memperjuangkan nasib kita.5232Please respect copyright.PENANAlm9OXdKAIN
5232Please respect copyright.PENANAGylTlXWaVW
Meskipun begitu, kadang baik buruknya nasib kita tak lepas dari pilihan yang kita ambil. Sebuah keputusan atas pilihan yang tersedia kadang terlihat sepele, tapi tak jarang amat sangat menentukan. Disaat yang krusial, ketika kita salah mengambil keputusan, nasib buruk bisa saja sudah menunggu kita didepan mata.5232Please respect copyright.PENANAQhFIFnNtJk
5232Please respect copyright.PENANA9lRkzezMqp
Hal itu yang saat ini sedang dirasakan oleh pak Bowo. Selepas dari rumah Cita, dia mengemudikan mobilnya dengan penuh emosi. Setelah melihat pesan dm yang dikirimkan ke Cita oleh orang misterius, pikirannya jadi kalut. Kemarin dia masih merasakan kebahagiaan yang sudah lama tidak dia rasakan. Dia merasa seperti terlahir kembali, ketika menemukan sesuatu yang bernama cinta pada diri seorang Cita.5232Please respect copyright.PENANAssPdQ3iKhM
5232Please respect copyright.PENANAVSKKi3ydDx
Dia terlarut dalam euforia kasmaran. Bukan saja semata karena telah mendapatkan apa yang menjadi tujuannya dulu untuk bisa menaklukan dan merasakan tubuh Cita, tapi lebih daripada itu, dia menemukan kembali perasaan cinta yang telah belasan tahun menghilang dari hidupnya.5232Please respect copyright.PENANA0YmpoE0Wxu
5232Please respect copyright.PENANAh3ECbK9Pgx
Sebuah perasaan yang hilang bersama dengan cinta pertamanya yang terpaksa harus menikah dengan orang lain akibat tipu daya dari orang itu. Sejak saat itu, nyaris tidak ada cinta dalam diri pak Bowo. Yang ada hanyalah dendam dan nafsu. Sempat sesaat dia jatuh cinta pada wanita, yang menjadi istrinya saat ini. Namun perasaan itu tidak pernah sedalam seperti cinta pertamanya dulu.5232Please respect copyright.PENANAetoA7TSoHR
5232Please respect copyright.PENANAsCIuYa1MwO
Lalu hadirlah Cita, yang pada awalnya hanya dia incar tubuhnya saja. Hingga dia merencanakan banyak hal untuk bisa mendapatkan Cita. Pada akhirnya, ternyata dia benar-benar jatuh cinta pada Cita. Cinta yang begitu besar dan dalam, melebihi cintanya pada istrinya saat ini. Mungkin, sebesar cinta pertamanya yang dulu.5232Please respect copyright.PENANAhBTrnYGsT1
5232Please respect copyright.PENANA4oZkURqlEZ
Hari-harinya jadi penuh warna. Hatinya selalu berbunga-bunga. Pikirannya tak lagi berisikan hawa nafsu semata. Bahkan, setelah hari itu divilla bersetubuh dengan Cita, dirinya hampir tak pernah kepikiran tentang seks. Sudah sebulan lamanya dia tak berhubungan badan dengan wanita manapun. Dan itu sama sekali tak mengganggu pikirannya, karena sudah teralihkan oleh kebahagiaannya pada Cita, dan juga pada Putra.5232Please respect copyright.PENANAt1VTaxYSfb
5232Please respect copyright.PENANAICxUj4u23x
Sesuatu hal yang sangat aneh memang, seorang lelaki seperti pak Bowo yang memiliki nafsu begitu besar, bisa tahan sebulan penuh tak melakukan hubungan seksual. Sangat aneh malah, mengingat selama ini bagaimana ketika dia sudah mengincar seorang wanita, dia akan melakukan apapun termasuk dengan bantuan obat perangsang, untuk mendapatkan wanita incarannya. Dan jika sudah berhasil mendapatkan, dia akan menghisap madu-madu dari wanita itu sepuas-puasnya. Bahkan kadang, bisa setiap hari dia memaksa wanita itu memuaskan syahwatnya.5232Please respect copyright.PENANAqtMolLfQBn
5232Please respect copyright.PENANAKB67ggMMUb
Tapi hal itu berbeda ketika dengan Cita. Dia benar-benar tak memikirkannya. Kalaupun terpikirkan, hanya sepintas saja, tidak lebih. Dia memang ingin mengulanginya lagi, tapi tak pernah memaksakan keadaan. Baginya, kebahagiaan Cita dan Putra berada diatas segala-galanya, lebih dari sekedar nafsu syahwatnya saja.5232Please respect copyright.PENANA6BAFpA7t6b
5232Please respect copyright.PENANARZI9tyPXr6
Namun hari ini semuanya berubah. Dari semalam, dia sudah sangat galau memikirkan Cita yang tak kunjung membaca pesan darinya. Sampai pagi tadi, kegalauannya tak juga hilang. Semakin siang dia merasa semakin galau, bahkan khawatir. Beberapa pesan yang dia kirim bernasib sama seperti semalam, sama sekali tak dibaca. Dia sempat menelpon Cita, tapi tak diangkat. Dia berpikir, pasti terjadi sesuatu pada Cita.5232Please respect copyright.PENANATQXlgLXdoL
5232Please respect copyright.PENANArbRALQENXP
Tadi, dia memutuskan untuk keluar dari kantornya lebih awal sebelum jam istirahat. Dia berpikir, jika terjadi sesuatu pada Cita, bahwa kemungkinan Cita sedang sakit, maka pasti Cita berada dirumah, karena itulah dia langsung menuju kerumah Cita.5232Please respect copyright.PENANApGh14fMBSU
5232Please respect copyright.PENANAAmvJbhbB2y
Dia memang sempat sedikit merasa lega saat melihat Cita yang membukakan pintu, namun kembali khawatir saat melihat wajah Cita yang begitu lesu. Kantong matanya menebal menandakan Cita kurang tidur semalam. Matanya juga terlihat sembab seperti sehabis menangis. Disaat dia semakin khawatir itu, justru dia dibuat kebingungan dengan sikap Cita yang begitu dingin kepadanya.5232Please respect copyright.PENANA6vEpA054K9
5232Please respect copyright.PENANAk2h43JrNdQ
Cita tak lagi memanggilnya mas, tapi kembali memanggilnya pak. Dan yang sangat mengejutkan baginya adalah Cita memintanya untuk tak lagi menemuinya. Perasaannya sakit, seperti baru saja diputus cintanya oleh pacarnya, atau ditolak cintanya oleh wanita yang dia suka.5232Please respect copyright.PENANAEdpt9Vl0MN
5232Please respect copyright.PENANAkKNPRxbkJp
Kejadian selanjutnya, membuatnya semakin terkejut, marah, dan juga takut. Apa yang ditunjukan oleh Cita dihpnya tadi benar-benar tak pernah dia duga. Seseorang, entah siapapun itu, telah mengetahui apa yang terjadi antara dirinya dengan Cita. Foto-foto yang dikirimkan oleh Cita menjadi bukti bahwa ada seseorang yang mengikuti mereka, bahkan sampai ke villa.5232Please respect copyright.PENANAKmtuFROlWJ
5232Please respect copyright.PENANAFaW9IkGQzo
Terlebih lagi, ada foto mereka yang malam itu sedang makan sate kelinci berdua disebuah warung dekat villa. Itu berarti, memang ada orang yang memiliki niat tertentu pada mereka sampai-sampai rela mengikuti mereka. Sayangnya saat itu dia sama sekali tak menyadari kalau ada yang mengikutinya, karena dia yakin disitu tak akan ada orang yang mengenalnya.5232Please respect copyright.PENANADjvP8SwKqN
5232Please respect copyright.PENANAoaLV9rovtU
Pak Bowo sempat bingung menebak siapa sebenarnya orang itu. Dia benar-benar tak ada bayangan kira-kira siapa yang telah mengikuti mereka, mengambil foto mereka, lalu mengirimkannya kepada Cita, bahkan disertai dengan ancaman akan menyebarkan foto-foto itu.5232Please respect copyright.PENANAvGGrn0t4ua
5232Please respect copyright.PENANA0Broh20EWn
Tentu saja pak Bowo takut jika foto itu sampai tersebar. Dia tidak hanya takut dengan nasib Cita yang bisa hancur jika foto itu tersebar, tapi dia juga lebih takut efek dari foto itu terhadap dirinya sendiri. Dia membayangkan apa reaksi keluarganya, terutama keluarga dari pihak istrinya jika sampai mereka tahu dia punya skandal disini. Mungkin, dia bisa beralasan kalau dia butuh pelampiasan karena jauh dari istrinya sehingga terpaksa membayar wanita panggilan untuk memenuhi syahwatnya. Tapi dia tahu, keluarga istrinya tak akan bisa menerima alasan seperti itu.5232Please respect copyright.PENANANTpbW6dSu2
5232Please respect copyright.PENANAG1v0xNcaHD
Dia sangat tahu bagaimana keluarga istrinya. Mereka bukanlah orang sembarangan. Selama ini, ketika dia main-main dengan wanita lain, bahkan ketika masih tinggal sekota dengan istrinya dan keluarga istrinya, dia tak pernah merasa takut karena dialah yang memegang kendali. Selama ini dia bisa mengendalikan semua wanita yang berhasil dia jerat. Dan selama ini, tak ada satupun wanita yang berani berontak melawannya karena takut foto dan video mereka tersebar, karena itulah pak Bowo bisa tenang.5232Please respect copyright.PENANA0eM7x1BbiC
5232Please respect copyright.PENANA26okclkpEC
Namun kali ini berbeda. Ada orang lain yang ikut campur dengan apa yang dia lakukan. Dan hal ini sama sekali tak pernah terpikirkan olehnya ketika mendekati Cita, atau wanita manapun yang selama ini telah berhasil dia dapatkan. Jika sebelumnya dia selalu yang mengambil kendali, kali ini kendali justru ada ditangan orang lain, yang bahkan dia belum tahu itu siapa. Maka, pak Bowo sudah mengira, jika foto itu sampai tersebar dan keluarganya tahu, nasibnya akan tamat.5232Please respect copyright.PENANAgKnR0u7IXt
5232Please respect copyright.PENANAoOnLSI2ZgL
Dia sempat berpikir, jangan-jangan orang yang mengirimkan foto kepada Cita itu adalah orang dari keluarga istrinya. Tapi kemudian dia tepiskan dugaan itu, karena meskipun mereka bukan orang sembarangan, tapi mereka cukup percaya padanya. Dia sudah berhasil menciptakan citra baik dihadapan keluarga istrinya. Namun, jika kebusukan dan skandalnya ini sampai diketahui keluarga istrinya, mereka tak akan segan untuk berbuat apapun.5232Please respect copyright.PENANAIPQyrBhX07
5232Please respect copyright.PENANAeYMk3gcFBz
Sebenarnya, dengan apa yang bisa dilakukan oleh keluarga istrinya, mereka pasti bisa dengan mudah mencari siapa yang mengirimkan dm itu kepada Cita. Tapi, meminta bantuan kepada mereka sama saja dengan bunuh diri.5232Please respect copyright.PENANAlsD6ACECRC
5232Please respect copyright.PENANALQIYmdEyjx
Karena itulah dia harus bisa segera menemukan siapa orang yang telah berani mengganggu urusannya itu. Dia harus segera membungkam orang itu agar foto-fotonya dengan Cita tak sampai tersebar hingga menjadi berita. Dia ingin menyelamatkan muka Cita, tapi dia lebih ingin menyelamatkan nasibnya sendiri.5232Please respect copyright.PENANAODtFC6lleH
5232Please respect copyright.PENANAjHxJiSRUI8
Saat masih berada dirumah Cita tadi, pikirannya terus berputar, mencari siapa kira-kira orang misterius itu. Dia tahu Cita adalah seorang selebgram, dan kalau yang melakukan itu adalah salah satu fans Cita, maka itu akan lebih sulit baginya untuk mencarinya. Namun jika orang itu masih ada hubungannya dengan dia, maka dia akan lebih mudah untuk mencarinya.5232Please respect copyright.PENANABMiMgmeNS2
5232Please respect copyright.PENANA3wA1WMhfAS
Dan jika dia mengingat-ingat, hanya ada 2 orang yang tahu rencananya terhadap Cita, yaitu Isna dan Nada. Itupun kalau mereka berdua tidak buka suara pada orang lain. Dan dia menimbang-nimbang, siapa yang lebih mungkin melakukan itu.5232Please respect copyright.PENANAeeOTpRT3JP
5232Please respect copyright.PENANAfZmY6vDseM
Kalau yang melakukan Isna, rasanya nggak mungkin. Dia udah lama pergi dari kota ini, bahkan waktu itu aku coba beberapa kali menghubunginya, tapi nomernya udah nggak aktif. Mungkin dia udah benar-benar pergi dan menghilang dari aku. Jadi, Isna nggak mungkin melakukan itu. Batin pak Bowo.5232Please respect copyright.PENANAPs1WwLPTz9
5232Please respect copyright.PENANA3ljEDaKJfo
Kalau Nada, mungkin saja dia melakukannya, karena dia ada dikota ini. Tapi, apa dia berani melakukannya? Apa dia nggak takut dengan semua ancamanku dulu? Apa dia seberani itu mengambil resiko? Lalu tujuannya untuk apa? Batin pak Bowo lagi.5232Please respect copyright.PENANAXzpeAQJnaE
5232Please respect copyright.PENANAfd06Ku8sJK
Dia tahu dia harus berhati-hati dalam menyimpulkan. Tapi memang, saat ini dikepalanya hanya Nadalah yang paling mungkin melakukan itu. Hanya saja dia masih bingung kenapa Nada bisa seberani itu melakukannya, padahal dia harusnya masih takut dengan ancamannya dulu. Pak Bowo masih menyimpan semua foto dan video persetubuhan mereka. Bahkan, seingat pak Bowo Nada sudah benar-benar menyerahkan dirinya saat persetubuhan terakhir mereka.5232Please respect copyright.PENANAh5XDaBsFqy
5232Please respect copyright.PENANA5QsEzymjpk
Apa mungkin Nada sudah cerita kepada orang lain? Apa mungkin dia mendapat bantuan dari orang lain? Tapi siapa orang itu? Dan lagi, apa sih tujuannya sampai dia berani-beraninya mencampuri urusanku dengan Cita? Batin pak Bowo.5232Please respect copyright.PENANArD7vlqhGBR
5232Please respect copyright.PENANAyWYgk1G9ep
Tapi hanya mengira-ngira saja tidak membuat pak Bowo menemukan jawaban. Yang harus dia lakukan untuk mendapat jawaban tentu saja adalah dengan langsung mendatangi Nada dan menanyakannya. Dia sadar kalau memang Nada yang melakukannya, wanita itu pasti tidak akan langsung menjawab, pasti akan menyangkalnya. Karena itulah dia harus berpikir bagaimana caranya untuk membuat Nada mengaku.5232Please respect copyright.PENANAd6WA82SrjB
5232Please respect copyright.PENANANYDnpTKekg
Karena itulah, selepas dari rumah Cita pak Bowo langsung mengarahkan mobilnya kerumah Nada. Suasana hatinya yang kacau, pikirannya yang kalut, ditambah dengan suasana siang yang panas dan agak macet membuat emosinya makin menjadi-jadi. Berkali-kali dia menekan klaksonnya keras-keras, yang mendapat balasan berupa sumpah serapah dari pengguna jalan lainnya. Tapi dia tak mempedulikan hal itu, yang dia inginkan adalah secepatnya sampai dirumah Nada.5232Please respect copyright.PENANA6YullOuC3U
5232Please respect copyright.PENANAry8jMW79Z0
Semakin dekat dengan rumah Nada, emosi pak Bowo makin naik, karena dia makin yakin bahwa Nadalah yang telah melakukan semua itu. Dia benar-benar kecewa dan marah kepada Nada. Tak disangkanya sama sekali, budaknya ini berani memberontak dan melawannya, dengan mencampuri urusannya dengan Cita.5232Please respect copyright.PENANA7C3o3UyZra
5232Please respect copyright.PENANAfUnODPgQSs
Kalau benar dia yang melakukannya, aku bersumpah bakalan menghancurkan hidupmu Nad. Siap-siap aja kamu jadi pelacur jalanan yang bisa dinikmati siapapun tanpa perlu mengeluarkan sepeserpun uang untuk mencicipi tubuhmu. Batin pak Bowo dengan kesal.5232Please respect copyright.PENANAE0fecE0vpF
5232Please respect copyright.PENANA3IVl41wZJ7
Akhirnya dia sampai juga dirumah Nada. Kondisi dirumah itu dan sekitarnya cukup sepi, karena memang jam segini orang-orang masih sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing. Dengan buru-buru dia turun dari mobil dan berjalan kerumah Nada. Sebelumnya dia sempat memperhatikan keadaan sekitar sebelum menggedor rumah Nada. Biar bagaimanapun, dia tak ingin bernasib konyol seperti Andi yang waktu itu melabrak Isna disaat ada satpam komplek yang sedang patroli. Setelah yakin kondisi aman, barulah dia menggedor pintu rumah Nada dengan kasar.5232Please respect copyright.PENANAXPrH7Pd03H
5232Please respect copyright.PENANAYtCzzefJX8
Dok dok dok5232Please respect copyright.PENANA6lZv75av0n
Dok dok dok5232Please respect copyright.PENANAHSbDURtF0h
Dok dok dok5232Please respect copyright.PENANAUmbFLAyezB
5232Please respect copyright.PENANAwjZvWyzaa5
5232Please respect copyright.PENANAjmBwruIF31
“Iyaaa sebentaaaarr…” terdengar sahutan dari dalam rumah. Suara Nada yang kesal karena siang-siang pintu rumahnya digedor.5232Please respect copyright.PENANAYxBYztvvwI
5232Please respect copyright.PENANAgyzKQsVCIW
5232Please respect copyright.PENANABF0OAdrTjj
Dok dok dok5232Please respect copyright.PENANAnF92Zp66V8
Dok dok dok5232Please respect copyright.PENANA0iWUu5AcCW
5232Please respect copyright.PENANA8VU45MXhii
Nampak pak Bowo tak sabar menunggu Nada membukakan pintunya.5232Please respect copyright.PENANAbcbVrED4xt
5232Please respect copyright.PENANADG2LOK8OeN
5232Please respect copyright.PENANATBSwnpV89b
“Iya iya… siapa sih main gedor-gedor gini” terdengar suara Nada, lalu tak lama kemudian pintu rumah itu terbuka. “Loh pak Bowo” ucapnya terkejut.5232Please respect copyright.PENANAtdkBcy6QH1
5232Please respect copyright.PENANAlpPQM1zVf1
5232Please respect copyright.PENANAYhVLrf038D
Begitu pintu itu terbuka langsung saja pak Bowo menerobos masuk kemudian membanting pintu rumah itu keras-keras. Nada makin terkejut dengan kelakuan pak Bowo, ditambah lagi tatapan pak Bowo yang penuh emosi dan wajahnya yang sudah memerah. Ditambah lagi nafas pak Bowo yang memburu, menandakan pria itu sedang berada dipuncak emosinya.5232Please respect copyright.PENANAhUOWZg03ut
5232Please respect copyright.PENANALa1rTgdaIg
5232Please respect copyright.PENANA61Qcw4JEda
“Aa… ada apa pak?” tanya Nada ketakutan melihat tatapan tajam pak Bowo.5232Please respect copyright.PENANAOfFF0ScSo6
5232Please respect copyright.PENANANNDyS8l2fU
“Kamu kan yang melakukan itu? Kamu kan yang ngirim foto-foto itu ke Cita?!” ucap pak Bowo sambil menggeram.5232Please respect copyright.PENANAV7m153cTwW
5232Please respect copyright.PENANAybrwiIZp66
5232Please respect copyright.PENANAZglPEWCBmT
Nada mengernyitkan dahinya terlihat kebingungan dengan kata-kata pak Bowo. Dia sama sekali tak mengerti maksud lelaki itu.5232Please respect copyright.PENANAeOiQH62xek
5232Please respect copyright.PENANAWT8tyqa7en
5232Please respect copyright.PENANAofevCohxZv
“Maksudnya apa pak? Foto-foto apa?” tanya Nada masih ketakutan karena tatapan pak Bowo.5232Please respect copyright.PENANAi86kYfr9Es
5232Please respect copyright.PENANA4fiIGpBqVG
5232Please respect copyright.PENANASz5e6cxXgW
Kesal dengan jawaban Nada yang seperti tak tahu apa-apa, pak Bowo langsung merangsek masuk keruang tengah. Nada yang masih ketakutan dan bingung hanya mengikutinya dari belakang. Diruang tengah pak Bowo menemukan hp Nada. Diapun langsung mengambilnya dan membuka-buka hp itu. Nada yang masih ketakutan tak berani menegur pak Bowo, apalagi melarangnya.5232Please respect copyright.PENANAavA7647r4l
5232Please respect copyright.PENANAzJgMEn3Vt0
Setelah beberapa saat mengotak-atik hp Nada, pak Bowo makin merasa kesal. Dia sudah membuka folder galeri, membuka semua aplikasi pesan dan sosial media Nada, tapi dia tak menemukan apapun. Jangankan foto yang dikirim ke akun Cita, dia bahkan tak menemukan pesan apapun yang mencurigakan dihp Nada, yang ada hanya chatingannya dengan Gunawan dan beberapa orang temannya.5232Please respect copyright.PENANAPEyaI28mvB
5232Please respect copyright.PENANAS6H9m9IRuX
5232Please respect copyright.PENANAN7ufraDnge
“Mana hpmu yang 1 lagi?” tanya pak Bowo makin kesal.5232Please respect copyright.PENANALYI4Mca1JI
5232Please respect copyright.PENANAvYyUT1zefu
“Hah? Hp apa pak?”5232Please respect copyright.PENANAi9LU9Ntuad
5232Please respect copyright.PENANArEqDGNHNyJ
“Cepet kasih tahu, nggak usah kebanyakan ngelak kamu!” bentak pak Bowo.5232Please respect copyright.PENANAKULpz0k0DA
5232Please respect copyright.PENANAmm8u4LuctZ
“Maksudnya apa sih pak? Aku nggak ngerti maa… aaarrhhh paaakkk lepassiiiin…” belum selesai Nada berkata pak Bowo sudah langsung menjambak jilbab Nada dan menyeretnya masuk kedalam kamar.5232Please respect copyright.PENANApoFCVdklGs
5232Please respect copyright.PENANAjfrbhAj6C2
5232Please respect copyright.PENANApv0PCzv4gn
Nada yang sedari tadi diam karena takut mencoba untuk sedikit memberontak. Dia terkejut dengan perlakuan kasar pak Bowo kepadanya, dan juga memang terasa sakit karena pak Bowo menjambaknya dengan keras. Tapi rontaan Nada tak berarti apa-apa untuk pak Bowo yang sedang emosi.5232Please respect copyright.PENANAjAva1n2cul
5232Please respect copyright.PENANArfWkydk6Cr
Buughh…5232Please respect copyright.PENANALOPQ0nVSth
5232Please respect copyright.PENANADabtcmb8Ef
Sampai didalam kamar tubuh Nada dilemparkan pak Bowo ketempat tidur. Lalu lelaki itu menggeledah seisi kamar Nada. Dia membuka lemari pakaian Nada dan mengubek-ubeknya. Dia lemparkan baju-baju yang tertata rapi didalam lemari itu keluar, kesembarang arah. Tak menemukan apapun, pak Bowo beralih ke lemari yang lain.5232Please respect copyright.PENANAMiWFX07JhR
5232Please respect copyright.PENANAVXnOOoWIXe
Semua lemari dan laci yang ada dikamar itu tak luput dari geledahan pak Bowo. Kamar Nada yang tadinya rapi dalam waktu singkat menjadi sangat berantakan karena semua isi lemari dan lacinya dihamburkan keluar oleh pak Bowo. Nada yang masih takut hanya terdiam melihat tingkah laku lelaki itu tanpa bisa menghentikannya. Dia takut pak Bowo akan makin kasar kepadanya.5232Please respect copyright.PENANASjqWC6fiTS
5232Please respect copyright.PENANAF5TXCYxlpG
Setelah semua lemari dan laci diperiksa, pak Bowo nampak makin kesal karena tak bisa menemukan apapun. Tadinya dia beranggapan kalau Nada pasti punya hp lain untuk melakukan aksi yang dia curigai dilakukan oleh Nada itu, karena dihp Nada yang tadi dia periksa tidak menemukan apapun. Tapi setelah sekian menit berada dikamar ini hingga membuat kamar ini jadi sangat berantakan, dia tak juga menemukan benda yang dia cari itu. Diapun kemudian menatap Nada dan menghampirinya yang masih terdiam ditempat tidur.5232Please respect copyright.PENANA1TJzd8k5hw
5232Please respect copyright.PENANA2ROLhBslbe
5232Please respect copyright.PENANA1y8ppJe7Wf
“Cepat katakan Nad, dimana kamu simpan hp itu?” tanya pak Bowo dengan membentak sambil mencengkram baju kaos Nada.5232Please respect copyright.PENANArs6RpfYxRZ
5232Please respect copyright.PENANAs5F7RVxEn6
“Hp apa pak? Aku nggak ngerti” jawab Nada ketakutan melihat sorot mata pak Bowo.5232Please respect copyright.PENANADkp6M9tFpS
5232Please respect copyright.PENANAxW9W4VuJiO
“Jangan bohong kamu pelacur. Aku tahu kamu yang melakukannya. Cepat katakan dimana hp itu!” bentak pak Bowo lagi kini lebih keras dari yang tadi.5232Please respect copyright.PENANAnW4BlJYZT9
5232Please respect copyright.PENANAJJsVfsUfD6
“Bener pak aku nggak tahu apa yang pak Bowo maksud. Ada apa ini sebenarnya pak?”5232Please respect copyright.PENANATOg0TiBCw2
5232Please respect copyright.PENANAYUlPOL6HBh
“Dasar brengsek kamu! Pelacur sialan!” Plaak… maki pak Bowo, disertai dengan tamparan keras kearah pipi Nada.5232Please respect copyright.PENANAEQ7290rC62
5232Please respect copyright.PENANAWNaOiUHaZg
5232Please respect copyright.PENANA1JEWOifh4b
Wanita itu langsung terjatuh dikasur, meringkuk memegangi pipinya yang terasa sangat panas akibat tamparan penuh emosi dari pak Bowo. Dia sudah mulai menangis karena sikap kasar pak Bowo. Tapi tangisan Nada bagi pak Bowo hanyalah sebuah tipu muslihat saja. Dia menganggap Nada hanya berakting agar dirinya tak mengasarinya lagi.5232Please respect copyright.PENANAmIz0I3tUzp
5232Please respect copyright.PENANAIDWN3XtTBk
5232Please respect copyright.PENANAjfPNwRgVCp
Pak Bowo kembali mencengkram kaos Nada. “Cepat katakan, dimana kamu simpan hp itu?!”5232Please respect copyright.PENANAKFAZPb9zb7
5232Please respect copyright.PENANABxqJNXmc0e
5232Please respect copyright.PENANAr2FHbxyER6
Nada yang sedang menangis sambil memegangi pipinya hanya menggelengkan kepala, tanda tak mengerti maksud perkataan dari pak Bowo. Tapi bagi pak Bowo, gelengan kepala Nada adalah penolakan untuk memberitahukan letak benda yang sedang dia cari. Dan itu membuatnya semakin marah kepada Nada.5232Please respect copyright.PENANAOoWnhezppu
5232Please respect copyright.PENANAsQ9tIY4Gog
5232Please respect copyright.PENANA9boFvdJGrM
“Dasar sundal, perempuan tak tahu diuntung!”5232Please respect copyright.PENANAXj7nXZjBiJ
5232Please respect copyright.PENANApS9cCbsHn6
5232Please respect copyright.PENANA4wlIPh5Jst
Plaakk…5232Please respect copyright.PENANAsMjOyuWIVa
5232Please respect copyright.PENANAnSakSmDzLg
Kembali sebuah tamparan harus diterima Nada. Beruntung Nada sempat melindungi pipinya, namun tetap saja saking kerasnya tamparan pak Bowo tetap terasa sakit bagi Nada, sehingga membuat tangis perempuan itu makin menjadi. Tangisan yang sama sekali tak membuat pak Bowo iba, justru makin kalap.5232Please respect copyright.PENANASFWpErLJ8s
5232Please respect copyright.PENANA1BtJb64HDx
Sreeek sreeeek kreeekk…5232Please respect copyright.PENANA4hX811Sa0x
5232Please respect copyright.PENANABRONYwNyEy
Dengan kasar pak Bowo merobek pakaian yang dipakai Nada. Kaos lengan panjangnya, celana panjangnya yang berbahan kain tipis, serta jilbabnya, dikoyak dengan brutal oleh pak Bowo dan dilemparkan begitu saja.5232Please respect copyright.PENANAA6aNCXOPCd
5232Please respect copyright.PENANAZgZWZEkWKk
Nada tergolek pasrah tak melawan. Lagipula, lelaki yang sedang menelanjanginya itu sudah berkali-kali melihat tubuh polosnya. Tapi apa yang dirasakan oleh Nada sekarang adalah perasaan takut yang teramat sangat. Hal itu karena saat ini pak Bowo sedang dalam kondisi emosi tingkat tinggi yang Nada tak tahu apa sebabnya. Dia takut pak Bowo akan mengasarinya, namun dia tak berani melawan karena juga takut membuat pria itu makin kalap dan bertindak diluar batas kepadanya. Pada akhirnya dia hanya pasrah sambil terus menangis.5232Please respect copyright.PENANA4JHVnGX3Hd
5232Please respect copyright.PENANAJA8AHtyRYO
Nada yang sudah tinggal memakai bh dan celana dalamnya saja, dengan tangisannya, sama sekali tak membuat pak Bowo iba. Dia bahkan meneruskan menelanjangi Nada dengan menarik bh nya kuat-kuat hingga putus talinya. Celana dalamnyapun mendapat perlakuan tak kalah kasar hingga robek-robek saat terlepas dari tubuhnya. Kini Nada tergolek lemas dan pasrah tanpa sehelai benangpun menutupi tubuhnya.5232Please respect copyright.PENANAiG65pMrdMw
5232Please respect copyright.PENANAIJKdDGqRpW
5232Please respect copyright.PENANAjO7Dfg6uzB
“Aaaarrhhhh jaangaaaannn… sakiiiiiittt…” pekik Nada saat tiba-tiba 2 jari pak Bowo menghujam vaginanya yang masih sangat kering.5232Please respect copyright.PENANAbTmMT26ytQ
5232Please respect copyright.PENANAdY56CX78sX
5232Please respect copyright.PENANAQLpPvcCjKV
Nada berusaha bangkit untuk menghentikan perbuatan pak Bowo, tapi begitu tubuhnya sedikit bangkit justru kembali didorong oleh pak Bowo. Kembali dia harus menerima tamparan meskipun tidak sesakit yang sebelumnya.5232Please respect copyright.PENANAyelBq7GGig
5232Please respect copyright.PENANADCGZdKYw9i
Pak Bowo dengan brutal mengocok-ngocokan kedua jarinya divagina Nada tanpa ampun. Tubuh wanita itu kelojotan, bukan karena terasa enak tapi justru terasa sangat menyakitkan. Saat dia kembali akan bangkit kembali mendapat dorongan dari tangan pak Bowo. Bahkan kali ini sepasang payudaranya mendapatkan giliran tamparan dari pak Bowo, membuat rasa sakit ditubuh Nada makin menjadi-jadi.5232Please respect copyright.PENANAHoLLK2Nc4E
5232Please respect copyright.PENANA4NbNyB2yYq
5232Please respect copyright.PENANAG6rjzhbJIf
“Hiikss udaaahh paakkhh ampuun sakiiitthh hiikss hiikkss…” rintih Nada memohon ampun namun sama sekali tak digubris oleh pak Bowo.5232Please respect copyright.PENANAjhLfsgv6tN
5232Please respect copyright.PENANAkuwm9DeLzY
“Cepat akuin perbuatan kamu, kalau nggak mau makin sakit kubuat!” perintah pak Bowo.5232Please respect copyright.PENANABLGxtJgOMA
5232Please respect copyright.PENANAXEAQ0UgJ2v
5232Please respect copyright.PENANA4sSbn0xPnP
Sayangnya, Nada memang sama sekali tak mengerti maksud pak Bowo, hingga diapun hanya menggelengkan kepalanya. Merasa mendapat penolakan, kocokan jari pak Bowo jadi makin cepat dan kencang divagina Nada, membuat wanita itu meraung-raung menahan sakitnya.5232Please respect copyright.PENANA9m1bGuC1sL
5232Please respect copyright.PENANAlV0BW6MbRU
Pada akhirnya, vagina Nada memang mulai basah. Tapi tentu saja itu bukan karena Nada menikmati, melainkan reaksi alami dari kemaluannya untuk mengurasi rasa sakit akibat gesekan jari pak Bowo yang cepat dan kasar itu. Sedangkan tubuhnya terus menggeliat dan meronta, bibirnya tak henti merintih dan meraung dalam tangisnya merasakan sakit divaginanya.5232Please respect copyright.PENANAWVtxnAiVFM
5232Please respect copyright.PENANAL84ppPlChk
Semenit lamanya pak Bowo mengocok kasar vagina Nada dengan jarinya tapi Nada masih tetap tak mau mengaku membuat pak Bowo makin jengkel. Tapi melihat tubuh Nada yang telanjang dan terus kelojotan membuat nafsu birahi pak Bowo jadi naik. Apalagi sudah sebulan lamanya dia tak melakukan hubungan seksual sama sekali semenjak dengan Cita di villa itu.5232Please respect copyright.PENANAiGgg6MRt1t
5232Please respect copyright.PENANA7lgJCUkMwl
Otaknya seperti sudah tak bekerja dengan baik. Baginya, tubuh Nada yang kelojotan dan rintihan kerasnya itu adalah karena menikmati kocokan jarinya. Begitupun dengan vagina Nada yang mengeluarkan cairan baginya adalah tanda bahwa Nada benar-benar menikmatinya.5232Please respect copyright.PENANAbLZY3KUATU
5232Please respect copyright.PENANABIBd7ptQMN
Dasar perempuan munafik, nolak tapi sange juga. Batin pak Bowo.5232Please respect copyright.PENANA7CwqKryTNP
5232Please respect copyright.PENANAa715TeCKKl
Akhirnya lelaki itu membalikan tubuh Nada hingga tengkurap. Dia mengangkat sedikit pinggul Nada hingga menungging. Masih dia teruskan kocokan jarinya sambil salah satu tangannya melepaskan celananya sendiri. Celana panjang dan celana dalamnya dia tarik turun sekaligus, hingga keluarlah penisnya yang sudah mulai tegang.5232Please respect copyright.PENANA71uIEbhy4p
5232Please respect copyright.PENANAgCM7SslTH2
Jarinya masih terus mengobok-obok vagina Nada sedangkan tangannya yang sebelah mengocok penisnya sendiri agar semakin mengeras. Setelah dirasa cukup keras, dia langsung tancapkan penisnya yang besar itu dengan kasar kedalam vagina Nada.5232Please respect copyright.PENANAUOKpB78R8F
5232Please respect copyright.PENANAr9DW3ejRyb
5232Please respect copyright.PENANAX65Yii5POL
“Aaaaaaarrrrgggghhhh…” teriak Nada begitu kencang saat penis pak Bowo menghujam keras hingga seluruh bagiannya tertelan vagina Nada.5232Please respect copyright.PENANASUa3aoHUNv
5232Please respect copyright.PENANATfy6QmhaRD
5232Please respect copyright.PENANAWeSWCU1PCK
Meskipun sudah berkali-kali penis besar itu memasuki vaginanya, bahkan membuatnya merasakan kenikmatan tiada tara, tapi saat ini yang dirasakan oleh Nada hanyalah rasa sakit. Meskipun dari kemarin dia sempat merindukan penis pak Bowo, namun saat ini dia tidak rela disetubuhi pak Bowo dengan cara sekasar ini. Akibatnya dinding vaginanya bereaksi untuk menolak penis pak Bowo. Tapi yang dirasakan pak Bowo justru semakin nikmat karena menganggap vagina Nada sedang memijit-mijit penisnya.5232Please respect copyright.PENANAq6aSzoGXI7
5232Please respect copyright.PENANA0rH1pln7vH
Tanpa menunggu lama pak Bowo langsung memaju mundurkan penisnya dengan kasar. Teriakan Nada kembali terdengar. Bukan teriakan karena nikmat, tapi teriakan memohon ampun dan memohon agar lelaki itu berhenti. Tapi pak Bowo tak menggubrisnya. Dia tetap menyetubuhi Nada dengan kasar.5232Please respect copyright.PENANAUNdRva0kOn
5232Please respect copyright.PENANABAVW5laKH5
5232Please respect copyright.PENANA1NnXrC7NRV
“Aarrgghh udhaaah… aakkhh sakiit paakk… udaaahh… cabuuutt…”5232Please respect copyright.PENANAGLjdHNnEGp
5232Please respect copyright.PENANAb7RcQMyvPd
“Haah diem kamu perek!”5232Please respect copyright.PENANALn4pBBbCvg
5232Please respect copyright.PENANA6R1gnoxaHK
5232Please respect copyright.PENANAHDOrwS9Jlm
Plaak plaak plaak5232Please respect copyright.PENANAHre5SzFGqG
5232Please respect copyright.PENANAoUNTxanfHL
Sambil terus menggenjot vagina Nada dengan kasar, pak Bowo juga memukul-mukul kedua bongkah pantat Nada dengan keras berkali-kali, hingga pantat putih itu berubah jadi memerah. Saat Nada bergerak ingin menghindar kedua tangan pak Bowo langsung menahan pinggulnya dan makin mempercepat gerakannya hingga rasa sakit yang dirasakan Nada kian bertambah.5232Please respect copyright.PENANAyd6LaCFt8T
5232Please respect copyright.PENANAhtMXZdC4nh
Nada tak bisa melawan, tak bisa menikmati apa yang dilakukan oleh pak Bowo. Dia hanya bisa pasrah menerima perlakuan kasar pak Bowo. Dia terus menahan rasa sakitnya, sambil berharap semua ini cepat berakhir. Dia tak menyangka kerinduannya akan kenikmatan yang diberikan oleh penis pak Bowo yang perkasa itu harus dibayar dengan pemerkosaan brutal seperti ini. Dia hanya bisa terus menangis dan merintih, memohon, yang tak sedikitpun dipedulikan oleh pak Bowo.5232Please respect copyright.PENANAsShToQqQ1m
5232Please respect copyright.PENANA5dqCaoRNxH
Pak Bowo sendiri makin menikmati apa yang dia lakukan pada Nada. Dia terus memompakan penisnya dengan kasar divagina Nada. Melihat Nada yang sudah makin pasrah, membuat nafsunya kian memuncak. Dia menatap punggung Nada yang putih mulai muncul butiran-butiran keringat. Pandangannya terus turun hingga terhenti dibongkahan pantat Nada yang kini sudah memerah.5232Please respect copyright.PENANAqKrp4Ngfqb
5232Please respect copyright.PENANAaRZYUEZEav
Tiba-tiba saja, pak Bowo menghentikan gerakannya saat penisnya menancap dalam divagina Nada. Nada sempat bernafas lega, mengira lelaki itu akan menyudahi pemerkosaan brutal ini. Namun tiba-tiba tubuhnya tersentak. Seketika dia jadi panik, saat merasakan jari pak Bowo sedang berusaha menusuk lubang pantatnya. Dia langsung menoleh kebelakang dengan ekspresi ketakutan sambil menggelengkan kepalanya, sedangkan pak Bowo malah tertawa lebar melihat ekspresi Nada.5232Please respect copyright.PENANAVOWXZKFuus
5232Please respect copyright.PENANAhFvopPxUex
5232Please respect copyright.PENANAPcO0R7odiO
“Jangan pak, jangan disitu” ucap Nada dengan suara bergetar, sangat ketakutan mengetahui apa yang akan dilakukan oleh pak Bowo.5232Please respect copyright.PENANAIJaP6JO49p
5232Please respect copyright.PENANAUlLwfDnlRG
5232Please respect copyright.PENANAoAi3zviedh
Tapi lelaki itu tak mengatakan apapun. Dia kembali menggenjot vagina Nada dengan kasar, sambil jarinya terus dia paksakan untuk masuk menusuk lubang pantat Nada. Nada kembali mengerang dan merintih, lebih keras karena rasa sakitnya bertambah.5232Please respect copyright.PENANAmQ70B477fa
5232Please respect copyright.PENANAhYedzK88YL
5232Please respect copyright.PENANAZwd9GDEkY2
“Aaaarrkkkhh jangaaaannn paaakkk…” rintihan Nada kian keras saat dia merasakan lubang pantatnya makin dipaksa membuka akibat pak Bowo menambahkan jarinya lagi disitu.5232Please respect copyright.PENANAId340P3oSH
5232Please respect copyright.PENANAXSqKUeDxjV
5232Please respect copyright.PENANALG4Hzmw1Sj
Dua jari pak Bowo sedang menusuk memaksa lubang pantat Nada untuk terbuka, sedangkan penisnya terus menggenjot vagina Nada dengan kasar. Untuk beberapa saat hal itu terus terjadi, diiringi oleh rintihan Nada yang makin terdengar memelas.5232Please respect copyright.PENANA1lIM87CRjm
5232Please respect copyright.PENANA6JfSX6p5lx
Hingga saat tiba-tiba pak Bowo mencabut penisnya dari vagina Nada. Karena tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, Nada bukannya lega namun justru makin panik. Dia berusaha bergerak untuk menghindar, tapi tubuhnya langsung ditahan oleh pak Bowo. Apalagi saat merasakan ujung penis pak Bowo sudah menempel dibibir luang pantatnya yang sudah agak terbuka itu, dia jadi semakin panik.5232Please respect copyright.PENANAdlQkC2an6Y
5232Please respect copyright.PENANAOcWNjfZzA2
5232Please respect copyright.PENANAbc0jCqfqdG
“Paaak jangaan. Aku mohon jangan pak, jangan disituuu…” ucap Nada memohon dan memelas sambil menatap pak Bowo, sambil dia terus berusaha untuk menghindar.5232Please respect copyright.PENANAlksckb66Sh
5232Please respect copyright.PENANAggoxxWciFg
5232Please respect copyright.PENANACgTbfemKU8
Namun tetap saja permohonannya tidak digubris oleh pak Bowo. Lelaki itu terus menahan tubuh Nada, sambil dia mulai menekan ujung penisnya dilubang pantat Nada. Bagaimanapun juga, meskipun tadi sudah coba dibuka oleh jari pak Bowo, lubang pantat Nada tetaplah sempit karena belum pernah dimasuki sebelumnya, hingga membuat pak Bowo kesulitan. Tapi lelaki itu sudah terbakar nafsu, terus berusaha menekan lubang pantat itu dengan penisnya yang sudah sangat keras.5232Please respect copyright.PENANAmkWDEGPmMo
5232Please respect copyright.PENANAzpFGVYLbGZ
5232Please respect copyright.PENANA1eex5JHoy6
“Aaaaaaaaarrkkkhhhhh udaaaaaaahhhh… sakiiitttt…” teriak Nada tak tertahankan saat penis itu mulai bisa membelah bibir lubang analnya.5232Please respect copyright.PENANArfOPYfW9FD
5232Please respect copyright.PENANAy8BlE2bY4r
5232Please respect copyright.PENANAHWnC05Ut3b
Tubuh Nada makin memberontak, tapi terus ditahan oleh tangan pak Bowo. Lelaki itu terus berusaha menusuk lubang pantat Nada semakin dalam, dan usahanya mulai membuahkan hasil.5232Please respect copyright.PENANANSYSVM9RUZ
5232Please respect copyright.PENANAcWNXfTPVsI
5232Please respect copyright.PENANABN7L5zDUaM
“Aaaaaaaaaaaaaaaarrkkkkkhhhhh sakiiiiiiiiiiitttt…” teriak Nada dengan sisa-sisa tenaganya terdengar panjang dan melengking saat penis pak Bowo tertanam sempurna didalam anusnya.5232Please respect copyright.PENANACwQmrazNR3
5232Please respect copyright.PENANApP6DRf00Fy
“Aaaaaahhhhh…” pak Bowo sendiri melenguh panjang merasakan kenikmatan yang luar biasa.5232Please respect copyright.PENANAVj4urXCCtt
5232Please respect copyright.PENANATFLVdzTRvn
5232Please respect copyright.PENANAq24rluB8v9
Lelaki itu merasa sangat puas bisa merasakan lagi lubang pantat wanita, apalagi lubang pantat perawan seperti milik Nada, setelah cukup lama dia tak pernah lagi melakukannya. Dia sudah lupa kapan terakhir melakukannya, tapi dia juga tak mau mengingat-ingat lagi, karena saat ini dia hanya ingin mereguk kenikmatan dari lubang-lubang ditubuh Nada.5232Please respect copyright.PENANA4UrRdLwV1d
5232Please respect copyright.PENANAAEXPXbQp2G
Plook plook plook plook plook5232Please respect copyright.PENANA6gfRGNmVyU
Plook plook plook plook plook5232Please respect copyright.PENANA5yriOUaByI
5232Please respect copyright.PENANAZNAqgjH9si
Pak Bowo langsung saja menggerakan penisnya maju mundur. Kali ini temponya tidak secepat saat dia mengenjot vagina Nada tadi, karena lubang ini masih sangatlah sempit, sehingga membuat penis pak Bowo sedikit terasa ngilu. Namun lama kelamaan, penis itu makin lancar keluar masuk dan gerakan pak Bowo jadi makin cepat dan brutal.5232Please respect copyright.PENANATdeKVXZx9V
5232Please respect copyright.PENANAEytXgSVuLA
Nada sendiri sudah tak mampu berbuat apa-apa. Bahkan untuk teriak memperlihatkan rasa sakitnya saja dia sudah tidak bisa. Dia hanya merintih-rintih pelan karena sudah kehilangan tenaganya. Kedua tangannya terjulur kesamping tubuhnya, kepalanya ambruk dikasur, sedangkan pinggulnya masih ditahan oleh tangan pak Bowo yang terus menyodominya dengan penuh semangat.5232Please respect copyright.PENANAYjglHhCdfs
5232Please respect copyright.PENANA9yceT4cKte
Plook plook plook plook plook5232Please respect copyright.PENANAmLZT3zMyRJ
Plook plook plook plook plook5232Please respect copyright.PENANAYNETgPd4MK
5232Please respect copyright.PENANACQlG6qn5ue
5232Please respect copyright.PENANAu73WQQ8eU4
Sodokan penis pak Bowo yang makin kasar itu membuat tangisan Nada tak juga berhenti. Air matanya terus mengalir, namun tubuhnya benar-benar lemas saat ini. Yang dia rasakan hanyalah sakit, perih tak tertahankan. Ingin rasanya dia pingsan saja agar tak merasakan sakit dan perih ini, tapi apa daya dirinya masih tersadar.5232Please respect copyright.PENANA4CnnIfE8bq
5232Please respect copyright.PENANAEmnO6oIBZ8
Plook plook plook plook plook5232Please respect copyright.PENANATR7CKS2hHb
Plook plook plook plook plook5232Please respect copyright.PENANARp1mdlUS3m
5232Please respect copyright.PENANAmgcNiMlDoR
5232Please respect copyright.PENANAoI692DwSOC
“Aaaaaaaaahhhhhhhhh…”5232Please respect copyright.PENANA2H51mmy2mp
5232Please respect copyright.PENANAnJdwYOtQP4
5232Please respect copyright.PENANA17w3ssCQ9m
Croot croot croot croot croot5232Please respect copyright.PENANAj27jNAXoMz
5232Please respect copyright.PENANAl9xJJVsHf5
Lenguhan panjang pak Bowo mengawali semprotan spermanya didalam anus Nada saat dia mencapai orgasmenya. Cukup banyak dan kental sperma yang keluar karena memang sudah sebulan penuh tidak dia keluarkan sama sekali. Penisnya masih beberapa kali mengentak tubuh Nada, seperti ingin memeras habis spermanya kedalam anus Nada.5232Please respect copyright.PENANAVqqgtWz5Bk
5232Please respect copyright.PENANAoLypUtCqXZ
Setelah mendiamkan penisnya beberapa saat barulah dia cabut dari dalam anus Nada. Begitu penis itu dicabut, tubuh Nada langsung lunglai tergolek dikasur. Lubang anusnya terlihat menganga lebar, tak lama kemudian cairan kental putih mengalir keluar dari lubang itu.5232Please respect copyright.PENANAUPReBxWIwJ
5232Please respect copyright.PENANACo3P8PUu80
Nada masih tersadar, dan masih menangis sesenggukan. Paling tidak, dia bisa lega karena semua telah berakhir, dan berharap pak Bowo tak berniat mengulanginya lagi karena tubuhnya benar-benar sakit. Bukan hanya tubuhnya, tapi hatinya juga tak kalah sakitnya.5232Please respect copyright.PENANAplsyjlZey2
5232Please respect copyright.PENANAX1IAkuiuOR
Beruntung, setelah itu pak Bowo langsung memakai lagi celananya. Dia berdiri dan beranjak dari tempat tidur Nada. Dia biarkan Nada tergolek tak berdaya ditempat tidur, sedangkan dia melangkah keluar kamar. Dia masih melanjutkan menggeledah rumah Nada, mencari hp yang dia curigai disembunyikan oleh Nada. Namun sekitar setengah jam menggeladeh rumah itu, dia tak menemukan apapun.5232Please respect copyright.PENANAwb3zqCO15q
5232Please respect copyright.PENANAvoqBoeaK6r
Diapun akhirnya kembali kekamar Nada, dan terlihat Nada masih dalam posisi tadi, belum bergerak sama sekali. Diapun menghampiri Nada. Diraihnya kepala Nada, kemudian dia jambak rambutnya hingga kepala Nada terangkat. Terlihat wanita itu meringis kesakitan mendapatkan perlakuan seperti itu dari pak Bowo, tapi dia tak bisa melakukan apa-apa karena tubuhnya yang lemas dan masih merasakan sakit disekujur tubuhnya.5232Please respect copyright.PENANAuaY78B8MGI
5232Please respect copyright.PENANAKRHvjFNJa7
5232Please respect copyright.PENANAfmZCWqPlUL
“Ingat Nad, kalau sampai terbukti kamu yang ngirimin foto-foto itu ke Cita, aku bakal bikin hidup kamu hancur. Aku bakal lemparin kamu ke jalanan, biar kamu diperkosa sama gelandangan-gelandangan di jalanan sampai nggak ada seorang lelakipun yang bakal sudi nyentuh tubuh kamu, ngerti!”5232Please respect copyright.PENANAEeZRWRd7p5
5232Please respect copyright.PENANA1u6OPdjLFw
5232Please respect copyright.PENANAoAtAL7CY9l
Setelah itu pak Bowo melepaskan Nada yang kembali tergolek tak berdaya. Kemudian diapun pergi meninggalkan rumah Nada dengan rasa kesal dan penasaran yang masih belum hilang karena belum bisa membuktikan bahwa Nada adalah orang yang telah mencampuri urusannya dengan Cita.5232Please respect copyright.PENANAo4khMyaQ8q
5232Please respect copyright.PENANAsjvCGpH3yQ
Sementara itu, sepeninggal pak Bowo Nada masih terus menangis sesenggukan. Dia sama sekali tidak mengerti apa yang dimaksud oleh pak Bowo tadi. Yang dia rasakan saat ini hanyalah sakit dan perih disekujur tubuhnya. Juga sakit dihatinya. Kerinduannya terhadap kenikmatan duniawi dari pak Bowo justru hari ini terbayar dengan sebuah pemerkosaan yang brutal, sesuatu yang menjadi mimpi buruk bagi wanita manapun.5232Please respect copyright.PENANAg2NxenEu5j
5232Please respect copyright.PENANA9A4G04scHH
Dia masih belum beranjak dari tempat tidurnya. Nada tak menyadari betapa berantakan kamarnya saat ini. Bahkan, bukan hanya kamarnya. Tapi seisi rumah ini benar-benar berantakan akibat ulang dari pak Bowo yang menggeledahnya tadi. Siapapun yang masuk kerumah ini pasti akan langsung mengira bahwa rumah ini baru saja kerampokan.5232Please respect copyright.PENANAMd7gz6s2aa
5232Please respect copyright.PENANAyoJYKjgWSs
Namun dalam tangisnya, masih ada tersisa rasa syukur dihati Nada. Paling tidak, Gunawan tidak akan mengetahui kondisi berantakan rumah ini, karena baru kemarin dia berangkat ke Jakarta dan belum akan pulang dalam beberapa hari ini. Dan juga, Gunawan tak perlu mengetahui apa yang telah terjadi padanya. Meskipun pak Bowo telah memperkosanya dengan brutal, dan jika Gunawan tahu pasti akan naik pitam dan membuat perhitungan dengan pak Bowo, tapi dengan begitu Gunawan juga pasti akan segera tahu affair yang selama ini dia sembunyikan.5232Please respect copyright.PENANAvaiZqkAiqg
5232Please respect copyright.PENANAtIyyS93VUF
Sebelumnya, Nada sudah memantapkan hati untuk merahasiakan itu semua dari Gunawan, sambil mencari cara bagaimana agar bisa lepas dari pak Bowo. Dengan peristiwa ini, dia berharap apa yang terjadi antara dirinya dengan pak Bowo sudah berakhir. Dia berharap, tak akan lagi bertemu dengan pak Bowo.5232Please respect copyright.PENANAacoIcl6Y5X
5232Please respect copyright.PENANAAc0wChlGLd
Namun selain itu, ada satu hal yang muncul dibenaknya sekarang. Ada apa dengan Cita? Foto-foto apa yang dimaksud oleh pak Bowo? Apa yang sebenarnya terjadi hingga pak Bowo jadi bersikap seperti itu kepadanya? Pertanyaan-pertanyaan yang tentu saja tidak akan ada jawabannya, kecuali dia bertanya langsung, kepada Cita.5232Please respect copyright.PENANAO7VtwJ2zON
5232Please respect copyright.PENANAVnqemhSdem
*5232Please respect copyright.PENANAaUHuFbcjeL
*5232Please respect copyright.PENANAvGm3mwJSiG
*5232Please respect copyright.PENANA8pOEO7Eow9
*5232Please respect copyright.PENANAusMRrg15NT
5232Please respect copyright.PENANA53CnyZI8o5
Hari minggu, 4 hari setelah peristiwa tragis yang menimpanya, kini Nada sedang duduk terdiam diruang tengah rumahnya. Tv masih menyala sedari tadi, tapi sama sekali tak diperhatikan oleh Nada. Matanya memang mengarah ke tv, tapi pikirannya melayang kemana-mana. Sesekali dia teringat kejadian 4 hari lalu saat pak Bowo memperkosanya dengan brutal. Dia ingin sekali menepisnya, melupakannya, tapi kadang hal itu datang dengan sendirinya, bahkan beberapa kali menghantuinya dalam mimpi.5232Please respect copyright.PENANAUxVD5XOZnG
5232Please respect copyright.PENANAsqw7TGp32w
Dia juga teringat ancaman pak Bowo sebelum lelaki itu keluar dari rumahnya. Ancaman yang dia tahu bukan main-main. Dan betapa takutnya dia jika pak Bowo benar-benar melakukannya. Apa jadinya kalau dirinya benar-benar dibuang kejalanan dan diperkosa oleh para gelandangan? Dia sampai bergidik ngeri membayangkannya.5232Please respect copyright.PENANAfgcqOXj8Pj
5232Please respect copyright.PENANAIeHQKlVoA9
Namun dia juga yakin bahwa ancaman itu tidak akan terjadi, karena dia memang sama sekali tak mengerti dengan apa yang dimaksud pak Bowo waktu itu. Foto apa? Apa yang sebenarnya terjadi? Dia masih belum tahu jawabannya karena memang masih belum menghubungi Cita. Sebenarnya, dia sudah sangat penasaran, tapi dia masih menahan dirinya. Dia memilih untuk menunggu saat yang dianggap tepat. Terlebih, saat ini dia masih memulihkan kondisinya.5232Please respect copyright.PENANAbI29eDRLzH
5232Please respect copyright.PENANA6GLz0YQ9OW
Lubang anusnya masih terasa sakit saat ini, meskipun sudah jauh berkurang dari hari pertama. Saat itu, untuk berjalan saja sangat sulit baginya, sehingga dia terpaksa baru bisa merapikan kembali rumahnya kemarin, setelah rasa sakit dianusnya mulai berkurang. Kini rumahnya sudah rapi lagi seperti sedia kala. Dia tak habis pikir kenapa pak Bowo sampai membuat rumahnya seberantakan itu.5232Please respect copyright.PENANAkks3AX7bbW
5232Please respect copyright.PENANA2O3iDA2sKy
Lagipula, untuk menghubungi dan bertanya pada Cita, dia juga masih pikir-pikir. Karena jika menanyakan hal itu kepada Cita, maka dia harus menceritakan bahwa pak Bowo mendatanginya dan marah-marah kepadanya. Bisa saja dia tidak menceritakan soal pemerkosaan yang dia alami, tapi dia juga nantinya harus mengungkapkan skandal yang terjadi antara dirinya dengan pak Bowo. Karena yang Cita tahu selama ini, dia dan pak Bowo tidak ada hubungan apa-apa, sehingga akan sangat janggal kalau tiba-tiba pak Bowo mencurigainya dan menuduhnya seperti itu.5232Please respect copyright.PENANAYpVfzrV1sv
5232Please respect copyright.PENANAHkEKoysrJN
Nada masih berpikir, dia harus mencari cara bagaimana cara yang tepat untuk memberitahu Cita. Karena dia juga harus bersiap menerima kemarahan dari Cita. Bagaimanapun, dia sudah tahu kalau pak Bowo mengincar Cita, namun dia tak bisa berbuat apa-apa untuk menghentikan lelaki itu, ataupun memperingatkan Cita. Mungkin Cita bisa maklum dengan alasannya, tapi mungkin juga tidak. Karena itu dia harus bersiap kalau seandainya Cita tidak bisa menerimanya, bahkan sampai marah-marah kepadanya. Dia harus bersiap, untuk kehilangan satu sahabatnya.5232Please respect copyright.PENANAnT52QYgqzG
5232Please respect copyright.PENANAfRDp4Eo72L
Tok tok tok5232Please respect copyright.PENANATVpCaulIRd
5232Please respect copyright.PENANADeDS0TejyC
Saat sedang melamun, tiba-tiba Nada dikejutkan oleh suara ketukan pintu. Tiba-tiba saja dia merasa ketakutan. Takut kalau yang datang itu adalah pak Bowo, dan kembali melakukan hal yang kasar kepadanya. Atau mungkin, pak Bowo ingin benar-benar melakukan apa yang 4 hari lalu dia ancamkan kepadanya. Membayangkan hal itu makin membuat Nada ketakutan.5232Please respect copyright.PENANARF5opLrh6N
5232Please respect copyright.PENANAMVhclvPleh
Tok tok tok5232Please respect copyright.PENANA3mrkTea6rH
5232Please respect copyright.PENANAp894krpNGW
Kembali pintu rumanya diketuk. Nada masih belum berani beranjak. Apalagi orang yang mengetuk itu tak mengucapkan apapun. Paling tidak, jika orang itu mengucapkan salam, dia bisa tahu itu pak Bowo atau bukan.5232Please respect copyright.PENANAQdlQ5dsrzP
5232Please respect copyright.PENANAJ70RKer4v6
Tok tok tok5232Please respect copyright.PENANAwgO90s235u
5232Please respect copyright.PENANAtCScGxHqee
Dada Nada makin berdebar hebat saat ketukan ketiga terdengar. Tapi kemudian dia berpikir, ketukan itu terdengar pelan, terdengar biasa saja. Bukan seperti pak Bowo yang waktu itu menggedor pintunya dengan kasar. Apakah mungkin, itu memang bukan pak Bowo?5232Please respect copyright.PENANA4WItMLt3ED
5232Please respect copyright.PENANAHFpiBP8kKU
Tok tok tok5232Please respect copyright.PENANAsK7AsXfy5r
5232Please respect copyright.PENANA069tP7ewyr
Kembali pintu itu diketuk. Akhirnya, meksipun masih dengan perasaan bimbang, dia beranikan diri untuk bangkit. Sambil berdoa, yang terjadi terjadilah. Meskipun begitu dia berharap yang datang benar-benar bukanlah pak Bowo.5232Please respect copyright.PENANAz2uZSuYxxB
5232Please respect copyright.PENANALk1sudojrr
Nada melangkah pelan karena memang dia masih merasakan sakit disekitar pantatnya. Perlahan dia mendekati pintu lalu memegang handlenya. Dia makin ragu, haruskah dia buka pintu? Bagaimana kalau nanti ternyata pak Bowo yang datang? Apa yang akan terjadi?5232Please respect copyright.PENANAhb0jAq2FCX
5232Please respect copyright.PENANAuyu4xY8k3x
Tok tok tok5232Please respect copyright.PENANArL4XnPtD02
5232Please respect copyright.PENANAQrHobSRRVy
Kembali pintu itu diketuk. Dengan menghela nafas panjang, akhirnya dia beranikan diri untuk membuka pintu itu.5232Please respect copyright.PENANAFhQee3oYda
5232Please respect copyright.PENANAMpKoENE7Op
5232Please respect copyright.PENANA3oXoQ87YkC
“Cita?”5232Please respect copyright.PENANATHUeFGkqPz
5232Please respect copyright.PENANA5fH3qz1cid
*5232Please respect copyright.PENANABErFqxPwtq
*5232Please respect copyright.PENANAM3ybRnwG3X
*5232Please respect copyright.PENANAgijgYQ8Y3n
*5232Please respect copyright.PENANApDB26BnM2s
*5232Please respect copyright.PENANA5EytqiU789