10257Please respect copyright.PENANAgAseKMqLJB
10257Please respect copyright.PENANAWEqqaQlPUu
“Mbak Nada, kalau bisa bawa baju minimal 3 lagi ya untuk photoshot hari ini”10257Please respect copyright.PENANAAuIkLFz1Ne
10257Please respect copyright.PENANAThD8fCDmJe
10257Please respect copyright.PENANAYDgs88ECKI
Begitulah isi pesan yang dikirimkan pak Bowo kepada Nada. Nada sendiri sekarang sedang bersiap-siap untuk berangkat ke tempatnya janjian dengan pak Bowo. Dia juga menuruti permintaan pak Bowo dengan membawa baju yang dia anggap bagus untuk digunakan pada pemotretan hari ini. Bukan hal yang sulit karena Nada punya banyak baju bagus, entah itu yang dia beli sendiri, atau barang-barang dari online shop yang mengendorse dirinya.10257Please respect copyright.PENANAro26TZo4DS
10257Please respect copyright.PENANAS0xnGsEgfn
Hari sabtu ini, seharusnya dia habiskan bersama suaminya yang sudah 2 minggu berada diluar kota untuk urusan pekerjaan. Rencananya dari kemarin-kemarin memang suaminya akan pulang weekend ini, tapi ternyata Nada harus kecewa karena suaminya terpaksa menunda kepulangannya karena diajak oleh bosnya untuk mengecek lokasi proyek baru yang ada di kalimantan. Padahal rencananya, Nada ingin mengajak suaminya menemaninya pemotretan dengan pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAdNcXjcW3KC
10257Please respect copyright.PENANAvoV0h3HVyb
Setelah merasa semua siap, Nada membawa tasnya ke mobil. Nada membawa 2 tas. 1 berisi pakaian, 1 lagi berisi alat make upnya sendiri. Apalagi kata pak Bowo nanti dia ingin mengambil foto dengan beberapa pakaian yang berbeda, dan itu pasti dia harus merias wajahnya lagi. Pak Bowo juga tidak bilang bakal ada orang lain yang membantu, termasuk perias, jadi untuk jaga-jaga dia membawa alat make upnya sendiri.10257Please respect copyright.PENANAFpWjnzauEZ
10257Please respect copyright.PENANA6B7rCgsWPk
Lokasi yang menjadi tempatnya janjian dengan pak Bowo adalah sebuah taman kecil yang terletak disekitar sebuah komplek perumahan. Nada pernah ke taman itu. Meskipun kecil, tapi taman itu cukup indah. Taman itu terbagi jadi 3 bagian. 1 bagian untuk bermain anak-anak, 1 bagian lagi dibuat sebuah dinding memanjang berkanopi yang berhias bermacam lukisan, yang biasanya dijadikan tempat foto oleh orang-orang. 1 bagian lagi diisi cukup banyak jenis bunga, yang cukup menarik juga dijadikan backgroung foto.10257Please respect copyright.PENANA9Lzdh24IxO
10257Please respect copyright.PENANADYpKnnPi0k
Sekitar setengah jam perjalanan akhirnya Nada sampai disana. Ternyata, bersama pak Bowo ada seorang wanita muda yang duduk disalah satu bangku beton disana. Dari apa yang dibawa oleh wanita muda itu, Nada sudah bisa menebak kalau wanita itu adalah perias. Meskipun sebenarnya penamilannya hari ini terbilang cantik, lebih mirip model ketimbang perias. Sedangkan pak Bowo membawa perlengkapan kameranya.10257Please respect copyright.PENANAn1GeBAEAT0
10257Please respect copyright.PENANAgPyvOGvGJx
10257Please respect copyright.PENANA6mA186bqEk
“Siang pak Bowo, siang mbak” ucap Nada menghampiri mereka.10257Please respect copyright.PENANAPqediHYf8T
10257Please respect copyright.PENANAzcFBRC6kR0
“Eh siang mbak Nada. Oh iya, kenalin ini Gina” jawab pak Bowo sambil memperkenalkan wanita yang bersamanya10257Please respect copyright.PENANALG5GB3U5GO
10257Please respect copyright.PENANAkZZYmXDnjv
“Nada”10257Please respect copyright.PENANAu1ibGkgQgx
10257Please respect copyright.PENANA8ZrvsMkxEi
“Gina”10257Please respect copyright.PENANAavkwezLrUB
10257Please respect copyright.PENANApuZxrrjjWV
“Gina ini dulu pernah jadi model saya mbak, tapi dia jago make up juga. Saya baru minggu lalu tahu kalau dia lagi ada dikota ini, jadi sekalian saya ajakin aja, nggak papa kan mbak? Biar mbak Nada ada temennya” ucap pak Bowo menjelaskan tentang Gina.10257Please respect copyright.PENANAOrQ6OXGcmy
10257Please respect copyright.PENANAbgBi9Eob7j
“Oh iya pak nggak papa, saya seneng kok ada temannya” jawab Nada.10257Please respect copyright.PENANAGg2JYdykTC
10257Please respect copyright.PENANAHAEGDsZYuZ
10257Please respect copyright.PENANAXn5K8zTHxg
Nada memang senang dengan adanya Gina disini. Karena memang sebelumnya dia agak kepikiran kalau hanya berdua dengan pak Bowo saja. Meskipun mereka mengambil lokasi pemotretan diluar, tapi tetap saja dia merasa canggung, apalagi dia belum lama kenal dengan pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANARGIVpcOdAO
10257Please respect copyright.PENANAHPuKeP3KmN
Dengan adanya Gina, Nada jadi merasa lebih aman. Selain itu, dia juga merasa lebih terbantu karena nantinya kalau harus merias wajahnya, tidak perlu repot-repot karena ada Gina. Setelah basa basi sebentar, pak Bowo minta ijin untuk menyiapkan perlengkapannya. Tidak banyak yang dibawa oleh pak Bowo, hanya sebuah kamera dan 2 buah lensa.10257Please respect copyright.PENANAZglEwIfuyb
10257Please respect copyright.PENANAgeUMkJtcQ2
Melihat apa yang dibawa oleh pak Bowo, Nada menebak kalau pak Bowo sudah cukup ahli dalam hal fotografi. Dia tahu itu karena dia punya banyak teman fotografer, jadi meskipun tidak paham-paham banget, sedikit banyak dia tahu tenang kamera dan lensa.10257Please respect copyright.PENANANPXfM0rI43
10257Please respect copyright.PENANAWb64xJXJ6a
10257Please respect copyright.PENANAh2Yu8gJEEJ
“Oke udah siap, kita mulai ya. Coba kamu dulu Gin” ucap pak Bowo yang sudah selesai menyiapkan kameranya.10257Please respect copyright.PENANAECBOTyilIK
10257Please respect copyright.PENANACWzxnw8dpu
10257Please respect copyright.PENANAnYSgpYNNeb
Gina yang diminta oleh pak Bowopun kemudian berpose dan difoto oleh pak Bowo. Gina mengikuti arahan pak Bowo dengan baik. Melihat itu Nada jadi yakin kalau Gina ini sudah sering difoto, terbukti dia sangat luwes dan pak Bowopun jadi gampang mengarahkan. Setelah Gina selesai, pak Bowo kemudian meminta Nada untuk berpose. Dan Nadapun melakukannya dengan baik.10257Please respect copyright.PENANAS6PDUMKDQi
10257Please respect copyright.PENANAbSOrz5hptm
Setelah merasa cukup banyak foto yang diambil, pak Bowo kemudian meminta Nada dan Gina untuk mengganti pakaian mereka. Nada kebingungan karena ditempat ini tidak disediakan tempat untuk ganti baju.10257Please respect copyright.PENANABmXVbOEN5s
10257Please respect copyright.PENANAVe3TAAmILW
10257Please respect copyright.PENANAzysISdPuYF
“Pak, kamu ganti bajunya dimana?” tanya Nada.10257Please respect copyright.PENANA6JCIaxO1Lq
10257Please respect copyright.PENANAp6kPXf7rfG
“Dirumah saya aja mbak, sama Gina aja, soalnya baju Gina juga ada disana” ucap pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAFLhEbKcdEm
10257Please respect copyright.PENANAU7niMhbmYv
“Rumahnya dimana pak? Jauh nggak?”10257Please respect copyright.PENANAXlx8fDxowZ
10257Please respect copyright.PENANAANLCtEElKt
“Nggak kok mbak. Gin, nih kunci rumahku, kamu ajak mbak Nada kesana ya buat ganti baju” ucap pak Bowo sambil menyerahkan kunci rumahnya.10257Please respect copyright.PENANABHtL9Kya4h
10257Please respect copyright.PENANAdaPrfw7Lhj
“Loh, pak Bowo nggak ikutan?” tanya Gina.10257Please respect copyright.PENANAjJodTTGRZ2
10257Please respect copyright.PENANAFuGx45h13p
“Nggak lah, kalian aja, aku nunggu disini aja” jawab pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAhu84Zr1RFS
10257Please respect copyright.PENANAHnnRUyZPqX
“Lha gimana sih pak? Itu kan rumah bapak, masak kami main masuk gitu aja?” tanya Gina.10257Please respect copyright.PENANAvbLTNFfZNV
10257Please respect copyright.PENANACZV5HmQhEy
10257Please respect copyright.PENANAOwOJlJn9IZ
Nadapun berpikir demikian. Rasanya tidak etis masuk kerumah orang tanpa ada si pemilik rumahnya. Meskipun sebenarnya pemilik rumah itu sendiri yang menyuruh.10257Please respect copyright.PENANAcdG1hMeTe0
10257Please respect copyright.PENANAHm8dGRmd5H
10257Please respect copyright.PENANABSy8h8mH8E
“Emang kalian nggak keberatan aku ikut? Kan kalian mau ganti baju, entar aku dikira mau macem-macem lagi, hehe” gurau pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAovoWHkjksR
10257Please respect copyright.PENANANORsQHvLVJ
“Haha ya nggak lah pak, kami kan ganti bajunya didalem kamar. Ya pak Bowo jangan ikut masuk ke kamar lah, iya kan mbak Nada” ucap Gina.10257Please respect copyright.PENANAoVQkiGpbZ4
10257Please respect copyright.PENANAIuuCP7d4QU
“Iya pak, lagian kalau ada bapak kan kami jadi ngerasa lebih aman, biar nggak dicurigain maling gitu pak” tambah Nada.10257Please respect copyright.PENANACLMN90nYr1
10257Please respect copyright.PENANAJSml60Qkiv
“Hehe yaudah kalau kalian nggak keberatan”10257Please respect copyright.PENANATAcPCfSUtv
10257Please respect copyright.PENANAX8BiquFXa9
10257Please respect copyright.PENANA7D5FqUr7tb
Akhirnya pak Bowo ikut Gina dan Nada kerumahnya. Mereka berjalan kaki saja karena rumah pak Bowo ternyata dekat. Rumahnya termasuk ke perumahan samping taman, tapi ternyata mereka tidak perlu lewat pintu gerbang utama, karena ada pintu di belakang yang lebih kecil dan cukup untuk keluar masuk motor. Kata pak Bowo, itu sengaja dibuat untuk orang-orang yang kerja diperumahan itu, seperti sekuriti dan pembantu.10257Please respect copyright.PENANAF8D73cV936
10257Please respect copyright.PENANAFxSQQKipyA
Sepertinya pak Bowo ini orang baik, dia sampai nggak mau ikut karena takut dicurigai mau ngapa-ngapain. Batin Nada. Menurutnya memang alasan pak Bowo tadi cukup masuk akal. Tapi tetap saja dia merasa kalau ada pak Bowo, dia dan Gina tidak akan dicurigai macam-macam kalau masuk kerumah pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAiHIhESjKHK
10257Please respect copyright.PENANAvOaLdnPKff
Dirumah pak Bowo, Nada dan Gina masuk kesebuah kamar. Disana ada sebuah koper kecil yang ternyata berisi baju-baju Gina. Mereka berduapun kemudian ganti baju. Setelah itu Gina membantu Nada untuk merapikan riasan wajahnya, begitupun sebaliknya. Setelah itu mereka kembali menemui pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAJUkvlR5AlJ
10257Please respect copyright.PENANAOkgVk3kzVU
10257Please respect copyright.PENANAth9l3iD6mc
“Sekalian bawa minum ya, udah mulai panas nih” ucap pak Bowo. Gina dan Nada mengangguk.10257Please respect copyright.PENANAy3hqhI9uq4
10257Please respect copyright.PENANA8Cw2zh26Aa
10257Please respect copyright.PENANABAR5sGQWZs
Pak Bowo lalu menuju dapur untuk mengambil 3 buah botol air mineral dingin, 2 diantaranya diberikan pada Nada dan Gina. Setelah itu mereka kembali ke taman tempat pengambilan foto tadi. Kali ini mereka lebih santai. Lebih tepatnya Nada yang jadi lebih santai karena sudah mulai akrab dengan Gina juga. Dan kali ini mereka sedikit agak lama dalam mengambil foto, karena kalau yang pertama tadi hanya difoto sendiri-sendiri, sekarang ada juga foto Nada dan Gina berduaan.10257Please respect copyright.PENANA6kpJSOCipC
10257Please respect copyright.PENANAndQIlxkpaw
Namanya juga selebgram, Nada tak lupa meminta tolong kepada Gina dan pak Bowo untuk mengambilkan foto dari hpnya, lalu dia upload ke akun IG nya. Dan tentu saja, baru beberapa saat diupload foto itu sudah langsung mendapatkan puluhan love.10257Please respect copyright.PENANALTPa9mUJ1r
10257Please respect copyright.PENANAdc7RjPTV68
Setelah selesai dengan photoshot kedua, mereka kembali kerumah pak Bowo untuk ganti baju lagi. Cuaca makin siang makin panas, untungnya ditaman itu sudah disediakan kanopi jadi mereka bisa berteduh. Namun meski begitu, terlihat jelas bulir-bulir keringat mulai membasahi tubuh mereka.10257Please respect copyright.PENANA6cNX6HLQSO
10257Please respect copyright.PENANALkysE7kWnA
10257Please respect copyright.PENANARwXI6s99H4
“Gila, panas banget sih ini” keluh pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAZPuEmMEqfi
10257Please respect copyright.PENANAC9xZrWGiY3
“Iya nih pak. Masih mau dilanjut fotonya disana?” tanya Gina.10257Please respect copyright.PENANAGzI0C2T6zt
10257Please respect copyright.PENANANazZ2hyDNJ
“Ya pengennya sih lanjut, kalian gimana?” tanya pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAJDpoZLBP6b
10257Please respect copyright.PENANAuEa7DpcMvV
“Gimana mbak?” tanya Gina pada Nada.10257Please respect copyright.PENANAVXBEhHri6Y
10257Please respect copyright.PENANATTMFTq5nch
“Aku sih ngikut pak Bowo aja gimana enaknya” jawab Nada.10257Please respect copyright.PENANAVyadUnVoI5
10257Please respect copyright.PENANA6QqrGCW1H4
“Yaudah kita coba sekali lagi aja ya? Entar kalau masih panas juga, yang terakhir disini aja, gimana? Kan sayang juga kalian udah bawa baju tapi nggak kepakai” ucap pak Bowo memberikan solusi.10257Please respect copyright.PENANAwXeJNQZ5qP
10257Please respect copyright.PENANAoSe0UcbzOf
Gina dan Nada bertatapan, dan tak lama mereka mengangguk. “Oke deh pak”10257Please respect copyright.PENANA7ARY1CMvsI
10257Please respect copyright.PENANAaHxna2a7F5
10257Please respect copyright.PENANA5QfdaUxU1D
Lagi, setelah Nada dan Gina ganti baju mereka bertiga kembali ke lokasi taman. Beberapa kali foto diambil oleh pak Bowo. Waktu Gina yang diambil fotonya lancar-lancar saja, tapi waktu Nada yang diambil fotonya mulai ada masalah. Nada kelihatan susah buat fokus, dia juga terlihat semakin berkeringat, sampai-sampai Gina harus beberapa kali membantu mengelap keringat Nada dan memperbaiki riasan wajahnya. Setelah cukup lama akhirnya mereka selesai juga dan memutuskan untuk kembali ke rumah pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAbCnllY8bbk
10257Please respect copyright.PENANAlJ7dEIuhzH
10257Please respect copyright.PENANAJC4VneMWOY
“Huaah gila, panasnya nggak nahan. Pak, numpang mandi ya? Asli gerah banget ini” ucap Gina saat sudah sampai dirumah pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANA6bH2XRRPin
10257Please respect copyright.PENANAwdr2MbzFyt
“Lha emang kamu bawa handuk?”10257Please respect copyright.PENANACjXa988CRD
10257Please respect copyright.PENANAjORdYd9jjN
“Ya enggak, sekalian pinjem punya pak Bowo gitu”10257Please respect copyright.PENANAUTwyr7D9v3
10257Please respect copyright.PENANAEuT6FbaWHX
“Oh ya udah bentar aku ambilin”10257Please respect copyright.PENANAzSDg9ppr34
10257Please respect copyright.PENANAI1Np8RDq8x
10257Please respect copyright.PENANAjd75dMotAw
Pak Bowo kemudian masuk ke kamarnya, tak lama kemudian dia kembali dengan membawa handuk untuk diberikan kepada Gina.10257Please respect copyright.PENANAkbowhMQ1fK
10257Please respect copyright.PENANAieSwfIkYFk
10257Please respect copyright.PENANAdH8wMvbCMB
“Say aku mandi dulu ya?” pamit Gina pada Nada, dan Nada cuma mengangguk saja.10257Please respect copyright.PENANA51Sg7pG9qK
10257Please respect copyright.PENANApmIz4VeMly
“Mbak Nada nanti juga mau sekalian mandi? Kelihatannya keringetan terus gitu mbak?” tanya pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAT0SOyXrKgK
10257Please respect copyright.PENANA4UbqwNW4Ni
“Duh tapi saya nggak bawa perlengkapan mandi pak” jawab Nada.10257Please respect copyright.PENANA0oihFqLHdR
10257Please respect copyright.PENANAgEMFq2FFew
“Kalau handuk nanti saya pinjemin. Kalau sabun, saya pakai sabun yang biasa aja kok, bukan yang khusus cowok. Kalau selain sabun ya terserah mau mbak Nada pakai atau nggak, kalau cocok ya silahkan” ucap pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAPWwkefi5LU
10257Please respect copyright.PENANA0bIR5wk2E1
“Iya deh pak lihat nanti”10257Please respect copyright.PENANAnbJdKbOg8a
10257Please respect copyright.PENANA8SwzXoFGCM
10257Please respect copyright.PENANASo9z730ImR
Setelah itu pak Bowo ke dapur untuk mengambil minuman untuk mereka berdua. Dia memberikan salah satunya kepada Nada, yang langsung diteguk oleh Nada yang terlihat begitu haus dan kegerahan. Mereka cukup lama berdiam diri. Pak Bowo sedang melihat-lihat hasil foto dikameranya, sedangkan Nada pikirannya melayang kemana-mana.10257Please respect copyright.PENANAmbx8WXRPNF
10257Please respect copyright.PENANAbCSH9zP5ZL
10257Please respect copyright.PENANAA8JhIhQkqR
“Ngomong-ngomong, istri sama anak pak Bowo kemana pak kok nggak kelihatan dari tadi?” tanya Nada mencoba membuka obrolan. Pikirannya yang sedang tidak fokus, dia pikir dengan ngobrol sama pak Bowo bisa membuat pikirannya kembali fokus.10257Please respect copyright.PENANAOFY3LVitqx
10257Please respect copyright.PENANAwx2LLZn8kZ
“Istri sama anak saya di Jakarta mbak, soalnya istri saya kerja disana dan anak saya kan masih sekolah” jawab pak Bowo sambil meletakan kameranya dimeja.10257Please respect copyright.PENANAt6OOpUBiM3
10257Please respect copyright.PENANAScaoke0mXG
“Ooh, jarang ketemu dong pak?”10257Please respect copyright.PENANAjplzvJBhiD
10257Please respect copyright.PENANAWSfSycWZ3M
“Banget mbak. Ketemunya susah sih, soalnya saya sama istri sama-sama kerja. Lagian anak sekolah kan nggak bisa libur seenaknya. Palingan ketemu kalau ada long weekend gitu mbak” jawab pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAujh698lab4
10257Please respect copyright.PENANA1mZyd7rJYz
“Ooh gitu”10257Please respect copyright.PENANABWb8Ez4FhO
10257Please respect copyright.PENANAnLGao6vcUw
“Iya. Lha mbak Nada sendiri suaminya mana mbak kok nggak ikut?”10257Please respect copyright.PENANAuBUCg4tv0e
10257Please respect copyright.PENANARuqT5benqm
“Suami saya lagi diluar kota pak, lagi ada kerjaan, ada proyek yang nggak bisa ditinggal”10257Please respect copyright.PENANAa6euxnaszs
10257Please respect copyright.PENANAUUQOFAIGmY
“Emang suaminya kerja dimana mbak?”10257Please respect copyright.PENANA7TCfW85hwC
10257Please respect copyright.PENANAH2qYZautMX
“Suami saya kan ikut perusahaan kontraktor, jadi ya nggak menetap gitu pak, suka pindah-pindah tempat”10257Please respect copyright.PENANAiW28jCiNNM
10257Please respect copyright.PENANAfg5JxNist1
“Ooh gitu. Jadi mbak Nada sering ditinggal?”10257Please respect copyright.PENANAvQQBBrsiVc
10257Please respect copyright.PENANA7AkVcJDXsw
“Yaa sebenarnya nggak sering-sering amat pak. Kalau lagi sepi proyek bisa lama tuh dia dirumah, tapi kalau lagi kayak gini, bisa pergi agak lama. Ini aja udah 2 minggu belum pulang”10257Please respect copyright.PENANAtlWoax95fh
10257Please respect copyright.PENANAChBN3ceUTL
“Wah, jadi nasib kita sama ya mbak? Sama-sama jauh dari pasangan, hahaha”10257Please respect copyright.PENANAfNEPOHXbNE
10257Please respect copyright.PENANAZGWK9BUWL8
“Iya pak, hehe”10257Please respect copyright.PENANAlxDkru1svs
10257Please respect copyright.PENANAyx71JTRcpf
10257Please respect copyright.PENANAgmj93JS9Dt
Nada merasa sudah jauh lebih rileks dengan ngobrol sama pak Bowo. Tapi dia masih merasakan sesuatu yang membuat pikirannya melayang kemana-mana. Tapi tak lama kemudian Gina terlihat sudah selesai mandi. Dia terlihat segar dengan rambut yang masih agak basah. Tapi yang membuat Nada agak terkejut adalah penampilan Gina yang hanya berbalut handuk yang terlalu kecil menurutnya, sehingga hanya bisa menutup dari dada hingga ke pahanya. Itupun belahan dadanya terlihat sangat jelas, begitupun pahanya, yang mungkin handuk itu hanya beberapa senti dibawah selangkangan Gina.10257Please respect copyright.PENANAvesat1zv4i
10257Please respect copyright.PENANA5MyfE5g9ki
10257Please respect copyright.PENANAbkDq6N3jlh
“Say kamu mau mandi juga?” tanya Gina.10257Please respect copyright.PENANARc0U1fT9iz
10257Please respect copyright.PENANAikUReEI9di
“Iya Gin” jawab Nada tanpa sadar. “Kamu kok pakai handuknya gitu? Nggak malu sama pak Bowo?”10257Please respect copyright.PENANA3sivnnFsjT
10257Please respect copyright.PENANAHf1eGtnOJf
“Lha gimana? Pak Bowo ngasih handuknya kekecilan gini, mana bajuku udah basah keringat lagi yang itu, bh sama cd nya juga” jawab Gina, yang menunjukan bahwa dibalik handuk mini warna putih itu dia tak memakai apa-apa lagi.10257Please respect copyright.PENANAPclZgvielK
10257Please respect copyright.PENANAbXNuinUNgu
“Ya udah sana say kalau mau mandi. Pak, kasih pinjem handuk ke Nada dong, tapi jangan yang kayak gini juga” pinta Gina.10257Please respect copyright.PENANArh5KNuU46l
10257Please respect copyright.PENANAsszZRtHI7w
“Iya Gin, sorry tadi salah ambil, hehehe” jawab pak Bowo cengengesan.10257Please respect copyright.PENANA3fsRC4yYQc
10257Please respect copyright.PENANAOgvBhV0KI9
10257Please respect copyright.PENANAXPVDZwc1bg
Tak lama pak Bowo didalam kamarnya dan kembali untuk memberikan handuk kepada Nada. Sebelum ke kamar mandi, Nada sempat membentangkan handuk itu. Dia cukup lega karena handuk yang diberikan oleh pak Bowo ukurannya besar. Lalu dia tanpa pikir panjang masuk ke kamar mandi karena merasa tubuhnya sudah begitu gerah.10257Please respect copyright.PENANAAOj53HZLNT
10257Please respect copyright.PENANAbqVhpxtYpj
Di dalam kamar mandi, Nada membuka semua pakaiannya hingga telanjang bulat. Dia melihat pakaiannya ternyata sama seperti pakaian Gina, sudah basah oleh keringat, termasuk dalamannya. Diapun langsung mengguyur badannya dengan air dingin. Segar rasanya, beberapa kali dia melakukan itu.10257Please respect copyright.PENANAwotU45afod
10257Please respect copyright.PENANAnUdKulmaT0
Tiba saatnya dia menyabuni tubuhnya, Nada melihat kalau sabun yang ada dikamar mandi ini sama seperti sabun yang dia pakai dirumah. Diapun mengambilnya dan mulai menyabuni tubuhnya. Akan tetapi, waktu tangannya menyentuh buah dadanya, tiba-tiba Nada merasa berdesir. Bahkan sempat tubuhna menggelinjang kecil. Dia terdiam sebentar, lalu mengulanginya lagi. Dan kembali, dia merasakan tubuhnya berdesir lagi.10257Please respect copyright.PENANAL9PMHUEzYh
10257Please respect copyright.PENANA72Wz4kch1G
Aduh, kenapa ini aku? Kok jadi sange gini sih? Duh ini gara-gara udah 2 minggu lebih nggak disentuh sama suamiku nih. Batin Nada.10257Please respect copyright.PENANAosjMKmtIVM
10257Please respect copyright.PENANApdiySiC25r
Dia mencoba mengacuhkan rasa aneh itu dan kembali menyabuni dirinya sendiri, hingga saat tangannya sampai di selangkangannya. Saat salah satu jarinya menyentuh daerah sekitar vaginanya, dia kembali merasa berdesir. Bukan cuma berdesir, tapi seperti tersengat dan membuatnya kelepasan mendesah.10257Please respect copyright.PENANAJ5ogacesB8
10257Please respect copyright.PENANA8Q8aBsCVMy
10257Please respect copyright.PENANAe50YsqTVEk
“Aaahhhh ssshhh… aduuuhhh…” rintih Nada, tapi jarinya tidak juga berpindah dari vaginanya.10257Please respect copyright.PENANA4bU3FVZPJS
10257Please respect copyright.PENANAKVpGpMNhs5
10257Please respect copyright.PENANAFMClZ0Szz2
Duh, beneran sange ini. Gimana ya, masak mau masturbasi disini? Ini kan rumah orang. Batin Nada.10257Please respect copyright.PENANAT2HiHbKYlt
10257Please respect copyright.PENANAdcnq4SuF5Y
Tapi dia tak mampu menahan gejolak birahinya. Tangannya tetap berada divaginanya, sementara tangan satunya kembali mengarah ke buah dadanya.10257Please respect copyright.PENANAx30qp1GhNK
10257Please respect copyright.PENANABUPczdJcPC
Ah bodo amat, palingan juga mereka nggak tahu, pintu kan aku kunci dari dalem. Duuh ssshhh sumpah sange banget ini. Batin Nada yang mulai melakukan hal yang selama ini sering dia lakukan kala berjauhan dengan suaminya.10257Please respect copyright.PENANAd4j95j4tLH
10257Please respect copyright.PENANAHDOZGNvucq
Nada semakin jadi merangsang dirinya sendiri. Dia mencolok-colok vaginanya menggunakan jarinya sendiri. Dia juga makin kencang meremasi kedua buah dadanya bergantian. Kadang dia mainkan puting susunya sendiri. Sebelumnya, Nada sudah menyalakan kran bak mandi untuk menyamarkan suaranya, agar desahannya tidak sampai terdengar oleh pak Bowo maupun Gina diluar.10257Please respect copyright.PENANASV1txMAWCv
10257Please respect copyright.PENANAb1NeP2jy4W
Cukup lama Nada memainkan area sensitifnya sendiri sampai akhirnya dia mendesah panjang mendapatkan orgasmenya. Tubuhnya sampai mengejan berkali-kali saat cairan orgasmenya keluar membasahi jari-jarinya. Nafas Nada terengah-engah, dia sampai menyadarkan tubuhnya di dinding kamar mandi.10257Please respect copyright.PENANArpF2FeJNpp
10257Please respect copyright.PENANAOK3ukN8479
Kok nikmat banget ya? Nggak kayak biasanya. Apa karena aku ngelakuin ini dirumah orang? Dan ada perasaan was-was ketahuan, makanya jadi makin enak? Hihihi, maafin istrimu ini mas, udah nakal dirumah orang. Batin Nada.10257Please respect copyright.PENANA7msTAJ6C2x
10257Please respect copyright.PENANAg5xlOzcN5V
Setelah nafsunya berangsur surut, diapun meneruskan mandinya. Dia mengguyur badannya cepat-cepat, karena merasa sudah terlalu lama berada di kamar mandi, takutnya pak Bowo dan Gina curiga kepadanya. Setelah merasa cukup kini Nada menyeka tubuhnya dengan menggunakan handuk yang tadi diberikan oleh pak Bowo, selesai itu, Nada diam terbengong melihat pakainnya yang dia gantungkan tadi.10257Please respect copyright.PENANA341nZU5lie
10257Please respect copyright.PENANAtn8bvW5J2U
Saking buru-burunya dia mandi tadi, dia tak sadar kalau guyuran air gayung dibadannya terciprat ke bajunya, dan sekarang bajunya basah semua, makin basah ketimbang hanya kena keringat tadi. Bahkan termasuk bh dan celana dalamnya. Sekarang Nada bingung, bagaimana dia harus keluar dari kamar mandi ini?10257Please respect copyright.PENANAYm8NBCeR0M
10257Please respect copyright.PENANAKes54KocYe
Waduh, gimana ini? Bajuku basah semua gini, haduuh. Masak mau pake handuk doang kayak Gina tadi? Ini handuknya lebih gede sih, tapi kan aku selama ini kalau sama orang lain selalu pakai pakaian tertutup. Masak iya aku mau keluar cuma pakai handuk aja? Batin Nada penuh dilema.10257Please respect copyright.PENANAMOlZaal7EA
10257Please respect copyright.PENANAVkApsSWiQq
Kalau yang dilakukan Gina tadi, Nada masih bisa memaklumi karena sepertinya Gina termasuk tipe cewek yang sering berpakaian terbuka. Sementara dirinya, selama ini selalu menjaga penampilannya jika didepan orang lain. Kalau hanya ada Gina saja, dia tidak masalah, tapi ada pak Bowo juga dirumah ini. Selama ini jika berpenampilan, meskipun didepan teman-teman lama dan sahabatnya sekalipun, Nada jarang sekali melepaskan jilbabnya. Apalagi didepan orang yang baru dikenal belum lama seperti pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANADjI8qHRNdb
10257Please respect copyright.PENANA0IwmLfTUuv
Dan lagi, rambut Nada juga agak basah terkena air tadi. Sekarang dia menyesali kenapa mandinya begitu terburu-buru sampai tidak berhati-hati seperti ini. Dia makin dilema. Makin lama berada dikamar mandi, tentu saja akan membuat pak Bowo dan Gina bertanya-tanya. Tapi mau keluar, dia malu kalau harus cuma memakai handuk saja.10257Please respect copyright.PENANAPHUBOG2iIs
10257Please respect copyright.PENANAxJWqTNRtgd
Nada menarik nafas panjang. Akhirnya dia mengalah, memutuskan untuk keluar hanya dengan membelitkan handuk itu ditubuhnya. Dia sempat memperhatikan dirinya dulu. Memang tidak semini yang dia lihat dari Gina tadi, tapi tetap saja pundah dan lehernya terekspos, dan pahanya yang sedikit diatas lutut hingga kebawah terbuka bebas. Dia merasa sangat gugup dengan penampilannya ini. Tapi mau tak mau dia harus keluar dengan kondisi seperti itu.10257Please respect copyright.PENANAKEokxyVwHI
10257Please respect copyright.PENANAZ6MO5WTZ2M
Duh, moga-moga aja pak Bowo lagi nggak ditempat tadi, jadi aku bisa cepet-cepet masuk kamar buat ganti baju. Batin Nada.10257Please respect copyright.PENANAmQRXXS3ayO
10257Please respect copyright.PENANAVZ1yXoE6Sj
Perlahan dia membuka pintu kamar mandi, dan dia bernafas lega saat dilihatnya pak Bowo tidak berada ditempatnya duduk tadi. Sebentar Nada memperhatikan sekitar, setelah merasa aman diapun keluar dengan hati-hati. Beberapa langkah dia merasa aman, karena tidak melihat pak Bowo ataupun Gina disekitar situ. Dia merasa makin lega dan makin aman untuk berjalan kekamar tempat dia menaruh baju-bajunya tadi.10257Please respect copyright.PENANACmcoeaWRQh
10257Please respect copyright.PENANACDwiJSaYdR
Namun beberapa langkah sebelum mencapai kamar, dia terkejut setengah mati saat melihat apa yang terjadi ketika dia menolehkan sedikit kepalanya kearah kiri. Dilihatnya, Gina sedang telanjang bulat, berpose dengan begitu sensual dalam posisi merangkak dan memasang wajah nakal, sangat nakal. Dan yang lebih membuatnya kaget, hanya berjarak 2 meter dari Gina, pak Bowo nampak sibuk mengambil foto Gina yang sedang berpose telanjang itu.10257Please respect copyright.PENANAooTzxbK1aF
10257Please respect copyright.PENANAhbQBh2NMPA
Nada mematung, tak bergerak. Mulutnyapun seolah terkunci. Dia tak tahu apa yang harus dilakukan, pikirannya nge-blank. Dia hanya terus melihat Gina yang beberapa kali berganti pose yang menurutnya semakin menantang. Diantaranya dengan duduk mengangkang, bahkan kedua tangan Gina berada divaginanya, membuka bibir vagina itu, sedangkan pak Bowo makin mendekati untuk mendapatkan foto close up vagina Gina.10257Please respect copyright.PENANAsnYJScgjPo
“Eh say, udah kelar mandinya?” tanya Gina mengagetkan Nada. Saat itu juga pak Bowo menoleh kearah Nada, dan dia tersenyum melihat Nada.10257Please respect copyright.PENANAstXuUlFKgY
10257Please respect copyright.PENANAxKeOhpDhil
“Gin, kamu kok…” ucap Nada terputus, tak tahu harus berkata apa.10257Please respect copyright.PENANAskO2kMbkLb
10257Please respect copyright.PENANAoEqTnMBTNq
“Iya nih, pak Bowo nakal deh. Masak pengen motret aku telanjang, hihihi. Tapi seru lho say, kamu pengen nyoba nggak?”10257Please respect copyright.PENANAcmKGn3SHBj
10257Please respect copyright.PENANA2mboKIiEbv
“Eh, ngg, nggak deh, aku nggak pernah gitu” jawab Nada terbata-bata.10257Please respect copyright.PENANA5xAW8Y1BSL
10257Please respect copyright.PENANAlh3AT3JQPL
“Udah say coba aja, sekali-kali, buat pengalaman. Kayaknya tubuhmu bagus lho, sayang kalau nggak pernah difoto, buat kenang-kenangan aja say” bujuk Gina. Nada masih terdiam ditempatnya.10257Please respect copyright.PENANAfRTpmUHLoQ
10257Please respect copyright.PENANAcqhOfMwtdV
“Iya kan pak, tubuh Nada bagus kan?” tanya Gina dengan nada nakal kepada pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAxvGdfVlYQQ
10257Please respect copyright.PENANAGq7eF7m2aU
“Iya Gin, bagus kayaknya. Mbak Nada mau difoto kayak Gina?” tanya pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAuO6sVDeqd9
10257Please respect copyright.PENANAfYVSVR277d
Dengan cepat Nada menggelengkan kepalanya. “Nggak pak, saya malu”10257Please respect copyright.PENANA90dnSOczwB
10257Please respect copyright.PENANAuy4zJtBkSc
“Loh kenapa malu? Tubuh mbak Nada bagus gitu lho, padahal masih handukan. Coba ya mbak” pak Bowo dengan cepat mengarahkan kameranya kearah Nada yang masih bengong, dan dengan cepat terdengar bunyi jepretan beberapa kali dari kamera pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAgZGptmFiJF
10257Please respect copyright.PENANA9rHPFMDhPY
“Eh pak kok difoto sih?”10257Please respect copyright.PENANAHtCb0RZcXv
10257Please respect copyright.PENANALT8VazTpWC
“Nggak papa mbak, buat dokumentasi pribadi aja” jawab pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANABc5VXun5pf
10257Please respect copyright.PENANAfS2lNbKh6f
“Iya say, tenang aja, percaya ama pak Bowo. Aku udah sering kok difoto telanjang sama dia, dan nggak pernah kesebar fotonya” ucap Gina yang tahu-tahu sudah berada disamping Nada.10257Please respect copyright.PENANAl9zOFpYWR6
10257Please respect copyright.PENANALJHA0bsEgM
“Tapi Gin…”10257Please respect copyright.PENANA7ot0xYASnr
10257Please respect copyright.PENANAHJW1QHgEAG
“Udah yuk coba dulu. Entar kalau kamu nggak suka tinggal dihapus aja itu fotonya. Yuk say sama aku kalau kamu belum berani sendiri” tanpa sempat Nada menjawab Gina menarik tangan Nada, yang terpaksa mengikutinya.10257Please respect copyright.PENANA9YaIPCoKcX
10257Please respect copyright.PENANARjYL6f8Vxh
10257Please respect copyright.PENANA92CYDtFlFC
Nada masih terdiam, bingung dengan situasi saat ini. Dan entah kenapa, libidonya yang tadi sempat naik dan dia lampiaskan dengan masturbasi dikamar mandi, sekarang naik lagi. Nada belum bisa memahami perasaan apa ini, tapi bayangan tadi Gina difoto telanjang, lalu membayangkan dirinya berada diposisi Gina, membuat nafsunya tiba-tiba bangkit perlahan.10257Please respect copyright.PENANAoJJPcfA141
10257Please respect copyright.PENANALhmAZGoh0c
Sejak dirinya terkenal sebagai selebgram dulu, diam-diam dia pernah membayangkan bagaimana rasanya jika difoto telanjang. Tapi selama ini dia hanya bisa memendam hal itu sendirian, bahkan dengan suaminya saja dia tak pernah membicarakannya. Meski sebenarnya, Nada pernah memfoto dirinya sendiri dalam keadaan telanjang, itupun karena diminta sama suaminya ketika suaminya bertugas diluar pulau cukup lama. Itupun tidak sering, hanya beberapa kali saja. Tapi dia belum pernah difoto dalam keadaan telanjang oleh orang lain, seperti yang dilakukan oleh Gina tadi. Dan dia jadi terbayang, apa yang dirasakan oleh Gina ketika menjadi model telanjang seperti itu.10257Please respect copyright.PENANADZxMWqiY2t
10257Please respect copyright.PENANAOG1MTJhpa4
10257Please respect copyright.PENANAuHsUlkcu69
“Eeh Gin, jangan…” sergah Nada saat Gina meraih handuk Nada untuk melepaskannya.10257Please respect copyright.PENANAx8eQzrmZYO
10257Please respect copyright.PENANAnnooou4jLC
“Masih malu ya say? Yaudah gini aja dulu. Yuk pak mulai ambil foto kami” ucap Gina membiarkan handuk Nada tetap terpasang ditempatnya.10257Please respect copyright.PENANAZlwXiPKDCU
10257Please respect copyright.PENANAHbU6oS9fEy
10257Please respect copyright.PENANA4qEz7XkNH7
Pak Bowo hanya tersenyum mendengar permintaan Gina. Diapun mengarahkan lensa kameranya kepada mereka berdua dan mulai memotret. Diawal-awal ini, terlihat sekali wajah tegang dari Nada. Bahkan untuk tersenyumpun sama sekali tidak dia lakukan. Berbeda jauh dengan Gina yang nampak sangat enjoy.10257Please respect copyright.PENANA1fXztlzrIj
10257Please respect copyright.PENANAl1DXa0Xby8
Lebih banyak Nada hanya diam mematung saat Gina melakukan pose-pose nakal, baik itu ketika berdiri ataupun duduk. Namun dibalik diamnya, ternyata Nada merasakan sesuatu yang lain. Dirinya yang tidak pernah berpenampilan seterbuka ini sebelumnya didepan orang lain, merasa ada percikan sensasi yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Bulu kuduknya meremang, badannya memanas, tapi untuk ac diruangan ini cukup dingin sehingga membuat keringat Nada tak nampak keluar.10257Please respect copyright.PENANAg6nuJkIb5L
10257Please respect copyright.PENANAKJUkbfHYEq
Lama kelamaan, Nada merasa semakin hilang kekakuannya. Gesekan kulit antara lengannya dengan lengan Gina, dan malah terkadang dengan dada Gina yang lebih besar daripada miliknya saat memeluk lengannya, membuat sensasi yang muncul ditubuh Nada makin kuat terasa. Dirinya mulai bisa rileks, bahkan tanpa dia sadari beberapa kali dia tersenyum. Gina yang menyadari perubahan Nada itu semakin sering berpose memeluk Nada, bahkan sesekali mendekatkan wajahnya ke wajah Nada.10257Please respect copyright.PENANAi1QPpIIqCj
10257Please respect copyright.PENANAhG91YuhRQW
Pernah ada satu momen dimana mereka hampir berciuman kalau saja Nada tidak segera menarik mundur kepalanya. Namun kemudian Gina menempelkan pipinya ke pipi Nada sambil mereka berdua menatap kearah kamera pak Bowo. Nada benar-benar makin rileks sekarang, dan juga semakin naik nafsu birahinya.10257Please respect copyright.PENANAX7PDi5umuQ
10257Please respect copyright.PENANARwRHm8a5fa
Perlahan Nada mulai bergerak, tak hanya diam seperti tadi. Dia mulai mengangkat tangannya, memeluk pundak Gina. Gina menyambutnya dengan memeluk pinggang Nada yang masih terbungkus handuk. Tak lama kemudian Gina mengarahkan tangan Nada untuk menyentuh buah dadanya.10257Please respect copyright.PENANAVdfeOyrkOL
10257Please respect copyright.PENANAdb55rVSvoH
10257Please respect copyright.PENANAzCXYFISFbs
“Say, remesin toketku dong” bisik Gina ditelinga Nada dengan posisi yang hampir menyentuh telinganya. Hembusan nafas Gina terasa sekali membuat Nada geli hingga tanpa sadar dia menggelinjang sambil mendesah lirih menutup matanya.10257Please respect copyright.PENANAI0q3BwTZp8
10257Please respect copyright.PENANAlI4reSWIA8
“Iyaah gitu sayy…” desah Gina dengan nakalnya saat tangan Nada mulai meremas payudara Gina.10257Please respect copyright.PENANADSm20YvoD7
10257Please respect copyright.PENANA3oILLGsQdS
10257Please respect copyright.PENANAvJf6BcPn2M
Untuk pertama kalinya Nada melakukan ini, memegang dan meremas payudara seorang wanita, selain miliknya sendiri. Diapun masih memejamkan matanya, mencoba menikmati sensasi yang baru kali ini dia rasakan.10257Please respect copyright.PENANAIcDJdKpxbk
10257Please respect copyright.PENANAJ2hT8DBqJ7
10257Please respect copyright.PENANAxIwhPe2879
“Aaasshhh shaayyy…” Nada tak bisa menahan desahannya saat dirasakan lehernya dikecup oleh Gina. Bukan hanya itu, Gina bahkan menjilati lehernya.10257Please respect copyright.PENANAg61PVB4wzJ
10257Please respect copyright.PENANAwotYWRTTKd
10257Please respect copyright.PENANAEhukenTQDR
Nada jadi makin gencar meremasi payudara Gina karena nafsunya makin naik akibat rangsangan Gina di lehernya. Sementara itu pak Bowo makin girang dan semangat mengambil foto saat melihat Nada sudah mulai rileks dan tidak canggung seperti tadi. Dia sadar kalau Nada bersikap seperti itu karena efek obat perangsang yang dia berikan tadi. Dia juga tahu kalau Nada tadi saat dikamar mandi sudah sempat masturbasi, tapi tentu saja efek dari obat perangsangnya belum habis begitu saja.10257Please respect copyright.PENANAF6WncHoJML
10257Please respect copyright.PENANAe1eTdrVc28
10257Please respect copyright.PENANASC2Dglwi61
“Eh Gin… kok… aaaasshhhh aaahhh Ginaaa…” Nada begitu kaget, namun tak lama karena dirinya kembali dikuasai birahinya kala menyadari kalau Gina telah membuka handuk yang dia pakai, entah kapan. Tahu-tahu saat ini Gina sudah menciumi payudara Nada yang meskipun lebih kecil dari milik Gina namun terlihat lebih padat dan sekal. Gigitan dan jilatan lidah Gina di putingnya yang membuat protes Nada terhenti berganti dengan desahan.10257Please respect copyright.PENANALCIDrL4ZHJ
10257Please respect copyright.PENANAUlYoieUQMQ
Percumbuan kedua wanita itu makin liar. Nada sudah benar-benar dikuasai nafsunya, kombinasi antara rangsangan dari Gina, obat perangsang yang diberikan oleh pak Bowo tanpa diketahui Nada, dan juga kenyataan bahwa Nada sudah lebih dari 2 minggu tidak disentuh oleh suaminya yang sedang keluar kota.10257Please respect copyright.PENANAsZGEAluXmO
10257Please respect copyright.PENANAthy7wyc054
Kepala Gina masih berada di dada Nada, mencium, menjilat, menghisap, merangsang payudara sekal itu bergantian. Tangannya juga tak lupa ikut meremas dada Nada yang lepas dari rangsangan mulutnya. Hal itu membuat tubuh Nada makin menggelinjang tak jelas, hingga membuat Gina dengan mudah mengambil handuk Nada dan membuangnya. Kini, tubuh Nada sudah benar-benar telanjang bulat beradu dengan tubuh telanjang dari Gina.10257Please respect copyright.PENANACTV3MsWGNU
10257Please respect copyright.PENANAd0314ywwCL
10257Please respect copyright.PENANAKuxxhZYm5N
“Say, gantian dong, isepin toketku say” pinta Gina saat menghentikan rangsangannya pada Nada.10257Please respect copyright.PENANAg9wRVsQYVz
10257Please respect copyright.PENANAqlihujmpP6
10257Please respect copyright.PENANAdShdIpYaHK
Nada sempat memandangnya sayu, karena sebenarnya sebentar lagi dia akan memperoleh orgasmenya. Tapi kemudian Nada melakukan apa yang diminta oleh Gina. Meskipun belum pernah melakukan sebelumnya, tapi nafsu birahi yang menguasainya menuntun Nada melakukan hal itu, meniru apa yang dilakukan oleh Gina kepadanya tadi.10257Please respect copyright.PENANAMmTWG1GTnP
10257Please respect copyright.PENANA9TLonVCUiY
Desahan nakal dan mengundang birahi terdengar dari mulut Gina saat Nada mencumbui dadanya. Tangan Gina sendiri tak tinggal diam. Kedua tangannya menjamah dada Nada, bahkan jarinya kadang memilin dan sesekali mencubit dan menarik putingnya membuat Nada beberapa kali menahan desahan karena mulutnya masih menggarap dada Gina. Tapi itu sudah cukup bagi Nada untuk makin membuatnya lupa diri dikuasai nafsu.10257Please respect copyright.PENANAr8sLrjsBoI
10257Please respect copyright.PENANAciMMqDcy9J
10257Please respect copyright.PENANAttHzxpPa3W
“Nada, buka kaki kamu sayang, kasih lihat memek kamu” terdengar ucapan pak Bowo kepada Nada. Nada yang sudah dikuasai nafsunya, mendengar ucapan itu seperti sebuah perintah yang wajib dilakukan.10257Please respect copyright.PENANAR8WBa3EH7p
10257Please respect copyright.PENANAg54CIDSJrX
10257Please respect copyright.PENANA4Zs9lSlK2w
Dan akhirnya masih sambil mencumbui dada Gina, Nada membuka lebar-lebar kedua kakinya, membuat vaginanya yang berhias bulu-bulu halus yang tertata rapi terlihat jelas oleh pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANApVpiHXxgKE
10257Please respect copyright.PENANA767rrg6DI8
10257Please respect copyright.PENANATCnsDTnAXG
“Saay, kobelin memekku saay aahhh…” desahan dari Gina sambil dia mengarahkan tangan Nada kearah vaginanya. Nada mengerti, diapun memasukan jarinya langsung dan segera mengocok vagina Gina.10257Please respect copyright.PENANApFGV96cD6T
10257Please respect copyright.PENANANAHddPIZM7
10257Please respect copyright.PENANAIe3fFEBUz8
Kedua mata Nada masih tertutup sambil terus bergumul dengan Gina disaat apa yang mereka lakukan diabadikan oleh pak Bowo. Pak Bowo sendiri sudah tidak diam diposisinya, dia makin mendekat untuk mengambil foto kedua wanita yang sedang berlesbi ria itu, namun fokusnya lebih dia arahkan ke Nada yang baru kali ini dia lihat tubuh telanjangnya.10257Please respect copyright.PENANAldAdQfAbaY
10257Please respect copyright.PENANAQPAtotkiMe
10257Please respect copyright.PENANA1nJAAe1zTI
“Aaahhh teruuss sssaayyy, guee mauu keluaaar…” desahan dari Gina membuat Nada seperti diperintah untuk mempercepat kocokan jarinya di vagina Gina. Terasa makin basah vagina itu, bunyi kecipak terdengar cukup jelas dari vagina itu.10257Please respect copyright.PENANAmxGtxbQau0
10257Please respect copyright.PENANA8yz8i9eU5n
“Aaaahhh guee keluaaaaarr…” tubuh Gina mengejang dan menggelinjang, mengejat beberapa kali mengiringi orgasme yang dia dapatkan dari permainan tangan Nada.10257Please respect copyright.PENANAfDLctSnyxv
10257Please respect copyright.PENANAjzW5zQaQsx
10257Please respect copyright.PENANAAXGWsbHM0U
Kegiatan mesum mereka berduapun terhenti sejenak. Nada membuka matanya, melihat tubuh Gina tersandar lemah disofa tempat mereka baru memacu birahi. Gina nampak nafasnya masih terengah-engah. Sementara itu Nada menatapnya dengan tatapan nanar. Dia merasa tanggung, biarhinya juga naik, tapi permainan harus berhenti. Sementara itu untuk meminta, Nada belum bisa sevulgar Gina dalam memintanya seperti tadi. Dan yang bisa dilakukan oleh Nada hanya bisa mengelus-elus vaginanya sambil masih melihat Gina. Dia jadi tak habis pikir, bisa-bisanya dia bercumbu dengan sesama wanita. Hal yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya, tapi ternyata mampu meningkatkan libidonya. Nada tidak sadar, kalau semua itu adalah andil besar dari obat perangsang pemberian pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAvuqiDTuqGT
10257Please respect copyright.PENANAhMrOvpL4qn
10257Please respect copyright.PENANAMRnZjlBm9C
“Masih nanggung Nad?” tanya pak Bowo yang mengagetkan Nada. Sontak dia langsung menutup payudara dan vaginanya menggunakan kedua tangannya.10257Please respect copyright.PENANAEsD2TApqbj
10257Please respect copyright.PENANAXAN0YA8AF3
“Kok ditutup sih? Aku udah dapet banyak foto kamu. Kamu bener-bener hot Nad, nggak nyangka aku ternyata kamu sebinal ini” ucap pak Bowo yang tak mampu dijawab oleh Nada.10257Please respect copyright.PENANAoUXQxDasTL
10257Please respect copyright.PENANAqddKWgJOWw
10257Please respect copyright.PENANAfVnkkg5pTl
Dia bingung, antara nafsu birahinya yang masih nanggung dan menuntut penyelesaian, juga malu karena menyadari dirinya telanjang bulat didepan pak Bowo. Bahkan, dia baru saja bercumbu dengan Gina. Apa yang akan dipikirkan orang ketika melihat Nada yang selama ini selalu tampil sopan dengan pakaian berhijabnya melakukan lesbian dengan perempuan yang bahkan baru dia kenal hari ini.10257Please respect copyright.PENANAbajXyGcHue
10257Please respect copyright.PENANAREmgw3SOqz
Bulir-bulir keringat Nada terlihat dibeberapa bagian tubuhnya. Ac diruangan ini ternyata tak mampu menahan panasnya birahi Nada. Apalagi nafsu Nada saat ini belum surut. Nada melihat pak Bowo berjalan mendekatinya, membuatnya makin erat memegang payudara dan menutupi vaginanya. Tapi dirinya yang masih begitu terangsang, ditambah dengan tubuhnya yang sangat sensitif, membuat usahanya untuk menutupi payudaranya justru membuatnya makin geli dan bernafsu.10257Please respect copyright.PENANAV8KIl5TKzg
10257Please respect copyright.PENANAkoi9E7UyUT
10257Please respect copyright.PENANABR0s0mxUcJ
“Kita lanjutin fotonya ya sayang” ucap pak Bowo sambil memegang tangan Nada lalu mengangkatnya, membuat payudara Nada kembali terbuka.10257Please respect copyright.PENANAhIB3gEQk89
10257Please respect copyright.PENANAifQOMODHuJ
10257Please respect copyright.PENANAtDZyY9L7oo
Nada menatap pak Bowo dengan mata nanar, sayu, menandakan dia masih menyimpan api birahi. Tapi Nada masih belum berani berbuat apa-apa. Dia belum berani memulai. Dia belum berani untuk meminta, meskipun tubuhnya menuntut untuk itu.10257Please respect copyright.PENANAxRGxXAeynD
10257Please respect copyright.PENANAvav8whUT8C
10257Please respect copyright.PENANApw4zY0Aswk
“Pak Bowo, kami udah telanjang bulat nih, bapak juga harus gitu dong, enak aja masih pakai baju” ucap Gina yang mulai bisa mengatur nafasnya.10257Please respect copyright.PENANAVNlmpj8S13
10257Please respect copyright.PENANAp5IRCdR1Mw
“Eh Gin… Aaaaahhhh…” ucap Nada yang tidak setuju dengan permintaan Gina kepada pak Bowo, tapi terhenti saat tangan Gina tiba-tiba meremas payudara Nada.10257Please respect copyright.PENANAzps7B2Yys6
10257Please respect copyright.PENANAElfdvLmU2i
10257Please respect copyright.PENANAcqpgGSZPWi
Pak Bowo hanya tersenyum, dan tepat di depan Nada dia melepaskan bajunya satu persatu. Nada menatapnya dengan sayu, melihat tubuh pak Bowo yang pelan-pelan mulai terbuka. Dan mata Nada langsung tertuju pada penis pak Bowo yang mencuat keras ketika dia melepaskan celana dalamnya.10257Please respect copyright.PENANAqDEmrgxnGx
10257Please respect copyright.PENANAXgB3Qwj0V5
Besar. Panjang. Berurat. Batin Nada.10257Please respect copyright.PENANAXkWOeqbAE4
10257Please respect copyright.PENANABnzCqAr1Ge
10257Please respect copyright.PENANAfLcKdlFiEy
“Gin, gantian kamu yang motoin ya?” ucap pak Bowo sambil menyerahkan kameranya kepada Gina. Gina menerima dengan tersenyum, lalu bangkit dari sofa, digantikan oleh pak Bowo yang langsung duduk disamping Nada.10257Please respect copyright.PENANAkVeKwh19Kr
10257Please respect copyright.PENANAfhrURdXIR9
10257Please respect copyright.PENANALlIt10oVft
Pak Bowo duduk menyandarkan tubuhnya, membuka kedua kakinya dan membiarkan penisnya tegak mengacung. Mata Nada otomatis selalu terarah pada penis itu. Pak Bowo hanya diam, tak melakukan apapun. Dia seperti sedang menunggu apa yang akan dilakukan oleh Nada, yang masih saja diam terpaku menatap penis pak Bowo yang saat ini begitu menggoda untuknya. Bahkan hanya dengan melihatnya saja, vaginanya terasa gatal.10257Please respect copyright.PENANAMOfPTUnPY4
10257Please respect copyright.PENANAFDE1fPeC1B
10257Please respect copyright.PENANARcqiJ52ldB
“Say, peluk pak Bowo dong” ucap Gina memberikan perintah. Nada sempat melihatnya, namun tak bergerak. Pak Bowo sendiri tak bergerak, hingga akhirnya Gina menghampiri Nada. “Ayo dong, gini lho say” ucap Gina sambil mendorong tubuh Nada hingga berhimpit dan menempel di tubuh pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAub12naKkZC
10257Please respect copyright.PENANAPz4wFNPxGk
“Sssshhhh…” Nada mendesis. Sentuhan antara kulit tubuhnya yang sensitif dengan kulit tubuh pak Bowo membuat rasa geli kembali menyerangnya.10257Please respect copyright.PENANASca0wCvd17
10257Please respect copyright.PENANAq92OpKZfJG
“Ayo tangannya gerakin, peluk pak Bowo say” perintah Gina lagi. Dan kini, Nada menurutinya.10257Please respect copyright.PENANAyER21lO6hK
10257Please respect copyright.PENANAqaLDrYG5yG
“Yak liat sini kalian berdua, senyum yaa” perintah Gina sudah seperti fotografer profesional saja.10257Please respect copyright.PENANA4zPCV8yiae
10257Please respect copyright.PENANANIcL06lUKS
10257Please respect copyright.PENANAYQtZnYXaQH
Nada mengikuti perintah Gina. Wanita itu mulai mengarahkan pose-pose yang harus dilakukan oleh Nada dan pak Bowo. Namun masih belum ada yang terlalu intim, hanya sekedar pelukan dan sentuhan dilengan dan pundak saja. Tapi itu sudah cukup untuk mematik kembali nafsu Nada agar kembali naik.10257Please respect copyright.PENANA0oGh6rEQmH
10257Please respect copyright.PENANA2kgrqLsFmi
10257Please respect copyright.PENANASL5YwIJ0fq
“Nah sekarang ciuman, anggap aja kayak sepasang suami istri yang udah lama nggak ketemu, dan sama-sama kebelet ngentot” ucap Gina memprovokasi.10257Please respect copyright.PENANA9gD2iylM4h
10257Please respect copyright.PENANASfJWvEJdOT
10257Please respect copyright.PENANAlMFB5jHdfX
Pak Bowo menatap Nada, yang juga menatapnya. Pak Bowo tersenyum, dan tanpa sadar Nada membalas senyumannya. Hingga ketika pak Bowo mulai mencium Nada, sama sekali tak ada penolakan, bahkan Nada membalasnya. Mulai dari kecupan lembut, lumatan halus hingga akhirnya menjurus ke ciuman liar, keduanya berimbang, saling balas.10257Please respect copyright.PENANAuzud4yunxA
10257Please respect copyright.PENANAiG2tBcH5e1
Tubuh merekapun tak hanya diam seperti tadi. Pak Bowo merengkuh tubuh Nada agar semakin menempel ditubuhnya, dan Nada membalasnya dengan melingkarkan kedua tangannya dileher pak Bowo. Keduanya berciuman penuh nafsu, lidah mereka saling membelit, ludah mereka saling tertukar bahkan terlihat dari sela bibir Nada ada air liur yang menetes keluar. Keduanya, terutama Nada, sudah benar-benar dikuasai nafsu.10257Please respect copyright.PENANAZFrhL69DLQ
10257Please respect copyright.PENANAvuQ39u1SH5
10257Please respect copyright.PENANAeSTyHvzTeI
“Yak cukup, sekarang kalian berdua berdiri. Nada didepan, dipeluk pak Bowo dari belakang” ucap Gina yang memaksa mereka berdua berhenti.10257Please respect copyright.PENANAtEEn9Umh1E
10257Please respect copyright.PENANArRs3iVei80
10257Please respect copyright.PENANAdz2EmmfhN5
Sangat terlihat kekecewaan dimata Nada, namun pak Bowo yang lebih bisa menguasai dirinya hanya tersenyum. Dia memang sudah mengatur itu semua dengan Gina, dia ingin membuat Nadalah yang nanti merengek-rengek padanya, bukan dia yang memaksa Nada. Dan sampai sejauh ini, apa yang dia rencanakan termakan mentah-mentah oleh Nada.10257Please respect copyright.PENANAtPaRV91Qf1
10257Please respect copyright.PENANAv9UtVfzH7W
Gina kembali mengarahkan pose yang harus dilakukan oleh Nada dan pak Bowo. Posisinya sama, Nada didepan dan pak Bowo dibelakangnya. Kadang pak Bowo memeluk perut Nada. Kadang satu tangan pak Bowo menutupi payudara Nada sedangkan tangan satunya menutupi selangkangan Nada. Kadang kedua tangan pak Bowo berada dikedua payudara Nada dan sedikit meremasnya. Kadang Nada dipeluk sambil kepalanya mendongak kebelakang untuk berciuman. Gerakan-gerakan yang dilakukan dalam pose-pose itu tak lain hanyalah untuk memancing gairah Nada agar benar-benar keluar seliar-liarnya.10257Please respect copyright.PENANAbW7NpYvAUB
10257Please respect copyright.PENANATqrPPJJ1Q2
10257Please respect copyright.PENANAnfmHORHd68
“Oke, sekarang berdiri saling berhadapan, pelukan” ucap Gina memberi perintah lagi.10257Please respect copyright.PENANA3VNTG4Omfp
10257Please respect copyright.PENANAxVtjC3uxov
10257Please respect copyright.PENANAj1tqTYljlZ
Nada sudah terlihat tanpa ragu dan canggung melakukannya. Nada sudah benar-benar dikuasai nafsunya. Merekapun berpelukan dengan erat. Kadang keduanya menatap kamera, kadang mereka saling tatap, dan ada juga adegan untuk saling cium.10257Please respect copyright.PENANAdvUSllgcnN
10257Please respect copyright.PENANAJlzJrVt2KG
10257Please respect copyright.PENANAJ6WFMFQPfM
“Nad, kamu jongkok, pengangin kontol pak Bowo. Urut aja pelan, terus entar kamu jilat, terus kamu sepong” perintah Gina untuk kesekian kalinya.10257Please respect copyright.PENANAsZgCakN4Sh
10257Please respect copyright.PENANAwXGglhs1pg
10257Please respect copyright.PENANAkMDmP3tEIw
Dan kembali, Nada menurut. Kini dia duduk bersimpuh didepan pak Bowo, dan kemaluan pak Bowo yang tegak mengacung itu tepat berada didepan mukanya. Nada terpaku sebentar, seiring vaginanya yang jadi gatal karena menatap penis itu lagi. Tanpa sadar, Nada memajukan kepalanya mencium ujung penis pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAI8Q0zGaDrS
10257Please respect copyright.PENANAwiRHhwaFXG
10257Please respect copyright.PENANAenD6ShEMWh
“Hei Nad, entar aja nyepongnya, sekarang pegang dulu, kocok pelan” protes Gina karena perintahnya tak dituruti Nada.10257Please respect copyright.PENANAjL2rAzOadl
10257Please respect copyright.PENANANMP7TapKiy
10257Please respect copyright.PENANAznpbjQ1fSq
Tapi kali ini, Nada tak menurutinya. Dia kembali mencium penis pak Bowo, bahkan mulai menjilatinya. Gina yang melihatnya tidak lagi memprotes, malah tersenyum. Dititik ini, dia tahu kalau tugasnya sudah selesai. Gina lalu memberi kode pada pak Bowo, dan dijawab dengan acungan jempol oleh pak Bowo. Setelah itu Gina meninggalkan pak Bowo dan Nada sambil membawa kamera yang dari tadi dia pegang. Namun begitu bukan berarti kejadian selanjutnya tidak lagi diabadikan. Karena tanpa sepengetahuan Nada, pak Bowo sudah memasang 3 buah handycam dibeberapa tempat diruangan itu. Letaknya sebenarnya tidak tersembunyi, tapi Nada saja yang tidak memperhatikannya.10257Please respect copyright.PENANAWPQ4YGMs6f
10257Please respect copyright.PENANAQyT6LSgrJQ
10257Please respect copyright.PENANA1qAfnhf0gM
“Terusin Nad, sempongin kontolku, lakuin apa yang kamu mau” ucap pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAu5Xi3ymuNx
10257Please respect copyright.PENANAOMu0XDU4OT
10257Please respect copyright.PENANAM4Is1wEWFs
Dalam hati dia bersorak, karena Nada ternyata begitu mudah dia taklukan. Meskipun sama-sama memakai obat perangsang, tapi Nada adalah korban pak Bowo yang sama sekali tak melakukan perlawanan. Sebelumnya, korban-korban yang dia jebak bersama dengan Isna, meskipun diberi obat perangsang dengan dosis yang lebih tinggi dari Nada saat ini, mereka masih bisa melakukan perlawanan meskipun pada akhirnya jebol juga.10257Please respect copyright.PENANANVEa6FdxQ3
10257Please respect copyright.PENANAVMvscnMHMU
Tapi Nada beda. Dan pak Bowo mulai menduga sebabnya. Pertama karena Nada sudah tidak disentuh oleh suaminya lebih dari 2 minggu. Karena itulah kebutuhan batin Nada yang terasa kurang jadi sekarang seperti menemukan sebuah oase. Sebab yang lain, karena mungkin pada dasarnya Nada memang binal, hyper sex. Ini belum bisa dibuktikan oleh pak Bowo, tapi dia tahu nanti akan tiba waktunya untuk membuktikan. Yang terpenting sekarang dia menikmati dulu tubuh Nada yang sudah dia incar itu.10257Please respect copyright.PENANAHgrnSQ81SJ
10257Please respect copyright.PENANAtin3V1woGV
10257Please respect copyright.PENANACc1EWtvMNs
“Aaahhh enaak Nad. Pinter banget kamu nyepongnya sayang. Udah berapa kontol yang kamu sepong?” tanya pak Bowo disela-sela desahannya menikmati kuluman Nada dipenisnya.10257Please respect copyright.PENANADWUV46Gyae
10257Please respect copyright.PENANAfvgHkNPy1v
10257Please respect copyright.PENANARIJQubYmbW
Nada tak bisa menjawab karena mulutnya terisi penuh oleh penis pak Bowo. Tapi dengan tangannya dia memberi kode angka 3, yang berarti sudah ada 3 penis yang pernah dia kulum.10257Please respect copyright.PENANAOEWVqi643I
10257Please respect copyright.PENANA5DODyjbrPw
10257Please respect copyright.PENANA2jpxsXaIaM
“Aaahhh terus Nad, enaak… kalau kamu bisa puasin aku, kamu bakal aku jadiin model beneran” racau pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAmI9YTpJiE0
10257Please respect copyright.PENANAZeA3zpriAr
10257Please respect copyright.PENANAxQMRaCi7KF
Nada tidak mempedulikan hal itu. Dia tidak ingat sama sekali pembicaraan dengan pak Bowo tempo hari yang mengatakan kalau pak Bowo punya kenalan orang-orang yang bisa membuatnya jadi model. Yang ada dikepala Nada saat ini adalah penis pak Bowo, penis untuk memuaskan birahinya yang terlanjur memuncak.10257Please respect copyright.PENANAQ8g2ffAU1S
10257Please respect copyright.PENANAMswFZ80xmw
10257Please respect copyright.PENANADwjYteprHX
“Aaahhh udah sayang, gantian. Kamu duduk disana” perintah pak Bowo setelah beberapa menit Nada mengulum penisnya.10257Please respect copyright.PENANA1d8b23JIAl
10257Please respect copyright.PENANAhWq6rhDblS
10257Please respect copyright.PENANAaEuc2e674W
Nada menuruti perintah pak Bowo. Dia segera duduk bersandar disofa, dan tanpa diperintah langsung membuka lebar kedua pahanya, meminta pak Bowo untuk segera memasuki lubang kenikmatannya. Tapi pak Bowo tak ingin buru-buru. Dia masih ingin mempermainkan Nada, karena sampai sekarang Nada belum juga meminta untuk disetubuhi kepadanya.10257Please respect copyright.PENANA8vmwJ0kAL9
10257Please respect copyright.PENANAWnBAEBx1mN
10257Please respect copyright.PENANAVNRNOvo1Dm
“Aaaahh paaahkkhh ngapaiin… aaahhhhh…”10257Please respect copyright.PENANApAlU9BHhLD
10257Please respect copyright.PENANAplghZEPiMM
10257Please respect copyright.PENANASejIsJmTcd
Desahan Nada langsung terdengar saat lidah pak Bowo menyentuh bibir vaginanya, menyapunya dari bawah keatas. Beberapa kali pak Bowo melakukan itu, lalu dia temukan klitoris Nada, dan dia serang habis-habisan biji kecil itu.10257Please respect copyright.PENANAyw3J6sWUEU
10257Please respect copyright.PENANAe8UxxEmpZ2
10257Please respect copyright.PENANAUHFb0yl6e8
“Aaahhhh sssshhhh… paaakkhhhh aaahhhhh…”10257Please respect copyright.PENANA8l41eB7cXE
10257Please respect copyright.PENANAZYFr0DQu61
10257Please respect copyright.PENANAhojgQuR6gb
Nada makin mendesah tak karuan. Tubuhnya menggeliat tak tentu akibat rangsangan luar biasa yang dia terima. Tangannya memegang kepala pak Bowo, memintanya untuk lebih dalam mempermainkan kewanitaannya. Lidah pak Bowo masih menjilati klitoris Nada, dan jarinya dia colokan ke vagina Nada. Membuat Nada makin tak bisa menguasai dirinya.10257Please respect copyright.PENANAhcsP3QNrou
10257Please respect copyright.PENANAJ0LaeEbbtt
10257Please respect copyright.PENANAYrbDncJKU5
“Aaaahhhhhh… paaakkkhh… kenapaaaa…”10257Please respect copyright.PENANAmhpFYjBZLc
10257Please respect copyright.PENANAs8ECacAusV
10257Please respect copyright.PENANA3CXO3b13Dw
Rintih Nada penuh kekecewaan, saat dia hampir saja meraih orgasmenya, malah pak Bowo menghentikan perbuatannya dan menarik kepalanya jauh-jauh. Pak Bowo malah senyum-senyum tak jelas menggoda Nada. Nada terlihat kesal sekali, karena sudah 2 kali dia harus menahan kecewa disaat mendekati orgasmenya.10257Please respect copyright.PENANAcoslLct6lt
10257Please respect copyright.PENANA4jCsPETk4T
10257Please respect copyright.PENANA05x5evMpNs
“Aaahhh iyaahhh… teruss paakkkhh… aahhh aahhh… enaaakkhhh aahhhh…”10257Please respect copyright.PENANAdVIvq520SJ
10257Please respect copyright.PENANAZ0B5LW1LWV
10257Please respect copyright.PENANAnPWeEoelYW
Serangan mendadak pak Bowo di vagina Nada membuatnya kembali mendesah melupakan amarahnya. Pak Bowo benar-benar lihai mempermainkan lidahnya hingga Nada benar-benar terbuai. Dia merasa orgasmenya kembali akan datang. Dan kali ini dia tidak mau kecolongan lagi. Dia tahan kepala pak Bowo dengan tangannya, bahkan kedua kakinya dia himpitkan hingga kepala pak Bowo tak bisa bergerak. Dan disaat mencapai gerbang orgasmenya, dia angkat pinggulnya meminta pak Bowo mencumbui vaginanya lebih dalam.10257Please respect copyright.PENANAr2U63nUmcm
10257Please respect copyright.PENANAyo3YWWoCru
10257Please respect copyright.PENANAJg2yE5I122
“Aaaaaaaahhhh keluaaaarrrrrhhhh…”10257Please respect copyright.PENANAaBwC8xB36C
10257Please respect copyright.PENANAW4jlGaMDOU
10257Please respect copyright.PENANAHybIV3ZB7t
Nada menjerit panjang dan cukup kencang saat akhirnya dia mendapatkan orgasmenya. Tubuhnya menggelinjang liar, dengan posisi kaki masih menjepit kepala pak Bowo. Beberapa saat kemudian tubuhnya melemas, bersamaan dengan jepitan pada kepala pak Bowo yang terlepas. Pak Bowo tersenyum melihat Nada yang lemas setelah orgasme, tapi dia belumlah selesai.10257Please respect copyright.PENANAJ401BXUhGl
10257Please respect copyright.PENANA2cJRVtiUyU
Tanpa memberi waktu pada Nada lebih lama lagi, dia langsung masukkan 2 jari tangan kanannya dan langsung mengocok vagina Nada. Nada yang tidak siap terkejut lalu berusaha menahan laju tangan pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANA8tILvTUwZZ
10257Please respect copyright.PENANAaOGOueljuz
10257Please respect copyright.PENANA7ivMb9vT2s
“Aahh paakkhh… tunggu duluu aahh… jangan dulu pak aahhhh…”10257Please respect copyright.PENANAwZKgAkPGJw
10257Please respect copyright.PENANAeIcaLrm438
10257Please respect copyright.PENANALD0KbX2USX
Pak Bowo tak menggubrisnya, bahkan menepis tangan Nada yang mencoba menahannya. Akhirna Nada tak mampu melawan pak Bowo lagi. Dia pasrah membiarkan jari pak Bowo mengobok-obok vaginanya yang sudah sangat basah. Birahi Nada yang tadi sedikit turun kembali naik dengan luar biasa cepat. Apalagi dia rasakan beberapa kali jari pak Bowo menyentuh satu titik yang membuatnya menggelijang hebat. Pak Bowo tentu tahu itu dari pengalamannya, dan dia sekarang fokus untuk menyerang titik itu.10257Please respect copyright.PENANAGgBxV2ULx1
10257Please respect copyright.PENANAHWUo3HBhmG
10257Please respect copyright.PENANANFfandOIXe
“Aahhh iyaahh… disituu paakkhh aahhh… enakk… aahhh… teruss…”10257Please respect copyright.PENANAqq2A6A9qui
10257Please respect copyright.PENANAUC6u7TQ0jq
10257Please respect copyright.PENANASE69E8vRHY
Desahan Nada makin tak tertahan. Suaranyapun cukup kencang untuk terdengar oleh Gina yang sudah berada diruangan lain. Tubuh Nada kembali menggeliat hebat. Puncak kenikmatannya terasa sudah dekat. Dia mencengkram lengan pak Bowo dengan kuat. Pak Bowo yang tahu Nada akan segera orgasme mempercepat kocokannya.10257Please respect copyright.PENANAeUMI1ZIcmY
10257Please respect copyright.PENANA7zrUFb5gH0
10257Please respect copyright.PENANAd9re56Bym3
“Paaaaakkkkkhhhh…”10257Please respect copyright.PENANAU58Z4TjMcL
10257Please respect copyright.PENANAORHU4CZ23v
10257Please respect copyright.PENANAiEUJNW4p6P
Begitu Nada mendesah panjang pak Bowo langsung menarik jarinya keluar. Dan serta merta diikuti oleh orgasme dahsyat Nada sampai vaginanya mengeluarkan cairan bening yang menyembur cukup jauh. Cairan itu tidak banyak, tapi itulah squirt pertama Nada dalam hidupnya, yang membuat tubuhnya langsung lemas seketika.10257Please respect copyright.PENANAzEWR2ZMkG9
10257Please respect copyright.PENANAPgMPepv1AD
Namun pak Bowo kembali mengulangi aksinya itu. Dia belum puas hanya membuat Nada squirt sekali saja. Dia ingin lagi. Dia sangat menyukai ekspresi binal Nada saat orgasme tadi. Nada yang masih lemas langsung tersentak namun tidak mampu berbuat apa-apa lagi. Hanya desahan-desahan erotis yang keluar dari bibirnya.10257Please respect copyright.PENANAd1HuKfJmie
10257Please respect copyright.PENANAFrtGX7Uykt
Tak menunggu lama, desahan panjang kembali terdengar dari Nada mengiringi orgasme keduanya yang datang tak sampai 2 menit kemudian, dan kali ini kembali cairan orgasmenya muncrat keluar, lebih banyak dari yang pertama tadi, membuat tubuhnya makin lemas. Untuk saat ini, pak Bowo membiarkannya istirahat mengambil nafas.10257Please respect copyright.PENANAv2LCpNW80v
10257Please respect copyright.PENANATMsEmpFTO4
Tak lama kemudian, setelah melihat nafas Nada sudah kian teratur, pak Bowo bergerak memposisikan dirinya. Dia menggesek-gesekan kepala penisnya dibibir vagina Nada. Sesekali dia tekan, tapi tak sampai masuk, dan itu membuat Nada melenguh manja. Diulangi lagi beberapa kali perbuatan itu oleh pak Bowo, membuat Nada yang sejak orgasme terakhirnya tadi terpejam, kembali membuka matanya. Begitu sayu dia menatap pak Bowo. Vaginanya terasa sangat geli, dan rongganya begitu gatal. Dia ingin dinding vaginanya segera digaruk oleh penis pak Bowo, tapi pak Bowo masih saja mempermainkannya.10257Please respect copyright.PENANA32MgdgZYER
10257Please respect copyright.PENANAdMqOxnlDzF
10257Please respect copyright.PENANAobWEJI3zET
“Aaahhh paaakkk… sssshhhhh…”10257Please respect copyright.PENANAXkKCf6MSrm
10257Please respect copyright.PENANAMI3rYlC5rC
10257Please respect copyright.PENANAxK2e5TiubV
Pak Bowo hanya tersenyum mendengar rintihan Nada. Dia masih terus menggesekan penisnya. Dia benar-benar menahan diri untuk tak memasuki vagina Nada, sebelum wanita itu memintanya.10257Please respect copyright.PENANAItqlxmhR44
10257Please respect copyright.PENANA9r5e9SUFy8
10257Please respect copyright.PENANAPCuFouObTz
“Paaakk pliiiisss… aaahhhh…”10257Please respect copyright.PENANAmQiyABBAKH
10257Please respect copyright.PENANAFxzH3YABK7
“Kenapa sayang?” tanya pak Bowo menggoda, masih dengan menggesekan ujung penisnya dibibir vagina Nada.10257Please respect copyright.PENANAxsN0Wh7M34
10257Please respect copyright.PENANAisVVQlaWrC
“Paaakkhh… aaahhh… masukhiiiinn…” akhirnya Nada tak tahan juga, permintaan yang ditunggu oleh pak Bowo akhirnya keluar juga.10257Please respect copyright.PENANAezF39Jd8iU
10257Please respect copyright.PENANAoK12NV9e4m
“Apanya yang dimasukin sayang?” kembali pak Bowo mempermainkan Nada.10257Please respect copyright.PENANAXqjCTiOT7B
10257Please respect copyright.PENANA4ChCLGf2Uz
“Aaaaaahhhh paaaakkkhhh…” desahan Nada merajuk dengan manjanya, tapi tak dihiraukan oleh pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAE8s02ikQRf
10257Please respect copyright.PENANAOzEKComgug
“Paaakkkhh cepeeett…”10257Please respect copyright.PENANAyA2XLDwINl
10257Please respect copyright.PENANAJXA5hNXgjx
“Apa sayang? Ngomong yang jelas dong”10257Please respect copyright.PENANAMQas6ZArhx
10257Please respect copyright.PENANApvFBIwH7MO
“Masukin paak… masukin kontol pak Bowo… memekku gatel paak… cepet entotin aku…” Nada yang sudah benar-benar tak tahan akhirnya mengucapkan kata-kata vulgar yang biasanya hanya dia ucapkan pada suaminya, kini dia mengemis pada lelaki lain untuk secepatnya disetubuhi.10257Please respect copyright.PENANAs8g7tSbLRJ
10257Please respect copyright.PENANAjTfRvOrRqO
“Entotin kamu? Emang boleh? Kamu kan istri orang sayang?”10257Please respect copyright.PENANA8BYXhVkqiX
10257Please respect copyright.PENANAffKk5V6CtW
“Aaaahhh paaakkhh… persetan dengan suamiku… masukin kontol pak Bowo cepet… entotin memekku paaaakkk…” pinta Nada dengan sedikit galak karena makin tak tahan. Tapi pak Bowo malah tertawa mengejek Nada.10257Please respect copyright.PENANA0dn5tzahpW
10257Please respect copyright.PENANAZLFnJjlORs
10257Please respect copyright.PENANAQRlil6AxHs
Entah mendapat tenaga dari mana, tiba-tiba Nada bangkit lalu menarik tubuh pak Bowo hingga terduduk dikursi. Nada sudah benar-benar tak tahan. Dia sudah berubah. Tidak ada lagi Nada yang kalem. Yang ada adalah Nada yang liar dan binal yang menginginkan dirinya disetubuhi, oleh laki-laki lain.10257Please respect copyright.PENANAZxIl5wT87m
10257Please respect copyright.PENANAEIic7v7H9X
Karena pak Bowo yang tak kunjung memenuhi permintaannya, Nada mengambil inisiatif. Dia memegang penis pak Bowo, lalu dia mengarahkan tubuhnya sendiri untuk menduduki tubuh pak Bowo. Pak Bowo diam saja, membiarkan Nada mengambil kendali. Setelah dirasa kepala penis itu berada digerbang yang benar, Nada langsung menjatuhkan tubuhnya tanpa tedeng aling-aling.10257Please respect copyright.PENANA5pvLSceC9O
10257Please respect copyright.PENANA8h4W2LMd71
10257Please respect copyright.PENANAbSJWjerHiD
“Aaaaaahhhhh kontooooollll… aaahhhhh enaaakk paakkkhhh…” ucapan Nada sudah tidak bisa dia kendalikan lagi.10257Please respect copyright.PENANAkHEdXwSh8I
10257Please respect copyright.PENANAp67oDM6wiW
10257Please respect copyright.PENANAPS5fqxRKt5
Bukan cuma ucapan, tubuhnya juga. Setelah penis pak Bowo masuk ke vaginanya, Nada langsung menggerakan tubuhnya naik turun dengan liar. Nada bahkan memegang tangan pak Bowo, mengarahkannya ke payudaranya.10257Please respect copyright.PENANAP2uHRFXBnY
10257Please respect copyright.PENANARLCYfy4rIs
10257Please respect copyright.PENANA7vYS2kdJL5
“Remesin paakkhh aahhh… iyaah gituu aahhh aaahh… enaak paakkhh…”10257Please respect copyright.PENANAbbM4zkVHvP
10257Please respect copyright.PENANAJOaTUbqhHa
10257Please respect copyright.PENANAvfSrJr19XN
Pak Bowo sendiri takjub luar biasa. Dia benar-benar tak menyangka Nada bisa sebinal ini. Semua yang dia dapatkan ini sangat jauh diluar perkiraannya. Dia tak menyangka begitu sangat mudahnya mendapatkan Nada. Dan pak Bowopun tersenyum puas karenanya.10257Please respect copyright.PENANAshcfY3zbxU
10257Please respect copyright.PENANA0uDCJlq2FR
Hampir 5 menit Nada menggerakan tubuhnya diatas tubuh pak Bowo, hingga tubuhnya melenting kedepan dan kemudian mengejang hebat. Dia kembali orgasme. Yang keempat yang dia dapatkan hari itu. Nafasnya memburu, tapi dari tatapan matanya, api birahi masih tersirat jelas disana.10257Please respect copyright.PENANAMTvCzZotK9
10257Please respect copyright.PENANAaVx8euJyGy
Pak Bowo kemudian mengatur tubuh Nada untuk berputar dengan penis yang masih menjejali vagina Nada. Sekarang dia memunggungi pak Bowo. Kedua tangannya bertumpu pada kedua paha pak Bowo, lalu kembali dia menaikturunkan tubuhnya dengan liar.10257Please respect copyright.PENANALkvwsmocmV
10257Please respect copyright.PENANACOJHfVetlO
10257Please respect copyright.PENANAY7l3HBJkpp
“Nad, coba kamu lihat kesana, kesana dan kesana” ucap pak Bowo sambil menunjuk ke tiga tempat yang ada handycamnya yang masih merekam aksi mereka.10257Please respect copyright.PENANAf5VasRkoEg
10257Please respect copyright.PENANAYNMcEx4Yva
“Ayo bilang apa yang sedang kamu lakuin, apa yang sedang kamu rasain, bilang sebinal dan senakal mungkin sayang” ucap pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAhrhVEijUd2
10257Please respect copyright.PENANAOrwYGc4FdJ
10257Please respect copyright.PENANAGh0qjoGjDi
Nada menatap masing-masing handycam itu. Dan dia malah tersenyum, seolah ingin menunjukan kalau dia juga sangat menikmati persetubuhan ini.10257Please respect copyright.PENANAS8gDDeVVWg
10257Please respect copyright.PENANASuJ4Z6E2FZ
10257Please respect copyright.PENANAcHvkE5BqAY
“Aakhh akhuuu Nadaa… aahhk sekarang aku lagi ngentotth aaahh… sama pak Bowo fotografer mesumm… aahhh aahhh kontol aahh enaakkk… aahhh nikmaaatt… aahhh”10257Please respect copyright.PENANAd8hRpdlHp9
10257Please respect copyright.PENANALRxpUTpqjw
10257Please respect copyright.PENANA0u6BJcACYU
Pak Bowo tersenyum puas. Dan mendengar kata-kata dari Nada, dia jadi tak bisa menahan dirinya lagi. Dia yang sejak tadi diam langsung menggerakan pinggulnya naik turun juga, menghujamkan penisnya dalam-dalam di vagina Nada.10257Please respect copyright.PENANAGD7lii5yaR
10257Please respect copyright.PENANAvLI2QA8Q9F
10257Please respect copyright.PENANAyKS4tksCUz
“Aaaahhhh shiiiittt… aahhhh kontoooolll… enaaaakkkk ooohhhh shiiiiittt…”10257Please respect copyright.PENANAWwi3pgBAkY
10257Please respect copyright.PENANAdJzwnU2o00
“Aaaahhh aku keluar lagi paaaaakkkk aaaaaaaaaaahhhhhhh…”10257Please respect copyright.PENANA3iwvzSu3Mp
10257Please respect copyright.PENANANpNiaOWJjJ
10257Please respect copyright.PENANANLirWQyRXz
Nada langsung mengangkat tubuhnya hingga penis pak Bowo lepas dari vaginanya, dan disaat bersamaan cairan orgasmenya kembali muncrat dan kali ini cukup banyak, muncratnya juga lebih jauh daripada yang sebelumnya. Dan seketika, tubuh Nada seperti dilolosi, sudah tak ada tenaga sama sekali hingga ambruk ditubuh pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAgFOF3ZyPYR
10257Please respect copyright.PENANAxEHZYfDxEY
Mengetahui Nada yang sudah tidak bertenaga lagi, pak Bowo yang sekarang mengambil kendali. Dia tengkurapkan tubuh Nada disofa. Tanpa mengangkat pinggulnya, dia hanya membuka sedikit pantat Nada, lalu menusukan lagi penisnya kedalam vagina Nada.10257Please respect copyright.PENANA3FflMNjKh2
10257Please respect copyright.PENANADU00Db1jXg
10257Please respect copyright.PENANAjgqxzHjoQj
“Aaahhhh iyaaaaahhhh…”10257Please respect copyright.PENANAEmM95qmmq7
10257Please respect copyright.PENANA0zDVFqMz7u
10257Please respect copyright.PENANANbIc9VXt6m
Hanya desahan lirih itu yang terdengar dari mulut Nada, dan selanjutnya pak Bowo yang aktif menggenjot vagina Nada. Sambil tangan pak Bowo meraih payudara Nada yang terhimpit oleh badannya sendiri dan sofa, lalu meremas-remasnya dengan kasar.10257Please respect copyright.PENANAi2CZeRopgk
10257Please respect copyright.PENANAucxWC88Iyk
Hampir 5 menit melakukan itu pak Bowo merasakan vagina Nada membanjir. Wanita itu kembali orgasme, tapi reaksinya tidak seheboh sebelumnya karena dia sudah benar-benar tak ada tenaga.10257Please respect copyright.PENANAYmw8NqDM8O
10257Please respect copyright.PENANAcnUqsMPaXT
Pak Bowo lalu membali tubuh Nada, membaringkannya. Dia membuka kaki Nada lebar-lebar, lalu kembali menghujamkan penisnya kedalam vagina Nada. Dia langsung menggejot Nada dengan tempo cepat, membuat sepasang payudara Nada yang sekal bergerak melonjak-lonjak mengikuti kecepatan sodokan pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAt2mrgfdKTh
10257Please respect copyright.PENANA3D4rE57siQ
10257Please respect copyright.PENANAjvhX4MTlHz
“Hhmmm aahhhh yaaahhh… teruss aaah… enaaakkhh… aahhhh aaahhh…”10257Please respect copyright.PENANAMuQpXXyB0p
10257Please respect copyright.PENANA9QeGPnKILn
10257Please respect copyright.PENANAo3eW759D5H
Desahan Nada kembali terdengar meskipun lirih dan putus-putus. Bahkan matanya mulai sayu dan sedikit tertutup. Dia menikmatinya, meskipun tubuhnya tak mampu lagi merespon pak Bowo. Sebelumnya dia selalu mampu mengimbangi suaminya meski pada akhirnya tepar juga. Tapi pengalaman 3 kali squirt yang dia alami tadi, benar-benar menguras tenaganya.10257Please respect copyright.PENANAZNdwfQJXdV
10257Please respect copyright.PENANAONUnCRfCCE
10257Please respect copyright.PENANA4l8IL3S1Rr
“Aahhh sayaang, memek kamu enak banget Nada. Aahh gilaa, enaak… pereet…”10257Please respect copyright.PENANAT4nEL7VujJ
10257Please respect copyright.PENANAxLIm9Qq1cW
“Iyaaahh… aahh aahh… teruss… aahhh aahhh…”10257Please respect copyright.PENANADvrA0aGfpC
10257Please respect copyright.PENANADzBrpVX1VY
10257Please respect copyright.PENANAg73SUKR6dh
Genjotan penis pak Bowo makin kencang, dia sendiri merasa orgasmenya akan segera sampai. Dia raih kedua tangan Nada, dia tarik hingga lurus berada disamping tubuh Nada dan itu membuat kedua payudara Nada terhimpit. Dalam posisi ini, gerakan naik turun payudara Nada makin jelas terlihat, dan makin bernafsu pak Bowo melihatnya.10257Please respect copyright.PENANAlHxycGs8Ow
10257Please respect copyright.PENANAS0HPdOPEuC
10257Please respect copyright.PENANA8x8W8DOFb8
“Aaaahhh sayaaaanngggg…”10257Please respect copyright.PENANAjBQmlVKlTy
10257Please respect copyright.PENANAETDBs4lMiB
“Hhmmmpphhhh aaaaahhhhhh…”10257Please respect copyright.PENANAAxHc0FUYfN
10257Please respect copyright.PENANAKCPPaGqk2s
10257Please respect copyright.PENANApGcZDD1Tay
Tubuh pak Bowo mengejang hebat saat bermili-mili spermanya keluar menyebur masuk kedalam rongga rahim Nada. Dan hal itu membuat Nada kembali mendapatkan orgasmenya yang kesekian hari itu. Penis pak Bowo masih berkedut-kedut, seperti ingin menguras kantong zakarnya dan memasukan semua spermanya kedalam rahim Nada.10257Please respect copyright.PENANArh0GorGtYV
10257Please respect copyright.PENANAC4mLhQOyCB
10257Please respect copyright.PENANAKviOzANFt3
“Puas sekali aku sayang hari ini, tubuh kamu luar biasa” ucap pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAhXDRyu1WP1
10257Please respect copyright.PENANAyKylaKs6zX
10257Please respect copyright.PENANAVJHbTKRM7j
Nada yang mendengarnya hanya tersenyum, sambil menyambut kecupan bibir pak Bowo dan sedikit membalasnya.10257Please respect copyright.PENANAYqalWFoKXs
10257Please respect copyright.PENANAyQ8HIIWVdD
10257Please respect copyright.PENANA0hBi5T644M
“Suami kamu nggak ada kan? Malem ini kamu nginep sini ya?” tanya pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAomj24ulSfO
10257Please respect copyright.PENANASsNnQLIjzf
10257Please respect copyright.PENANAs2gTDvJqLK
Nada tak menjawab. Dia paksakan membuka matanya, lalu menatap pak Bowo penuh tanya.10257Please respect copyright.PENANAJ5BrP3KOtP
10257Please respect copyright.PENANA1Kea2aJbno
10257Please respect copyright.PENANAHWyeJUHiVb
“Aku masih pengen ngerasain tubuh kamu hari ini, sampai besok, dan seterusnya. Memek kamu bener-bener nikmat sayang. Kamu mau kan, muasin kontolku lagi?”10257Please respect copyright.PENANACCDVLbCgtI
10257Please respect copyright.PENANA3vvRqGrxzA
10257Please respect copyright.PENANANBc927APqh
Dan Nadapun hanya mengangguk, sebelum dia menutup matanya dan tertidur kelelahan.10257Please respect copyright.PENANAwDuSVVURVX
10257Please respect copyright.PENANApv4gwRf2uD
*10257Please respect copyright.PENANAtyP8VS44ys
*10257Please respect copyright.PENANALMmT21yEAi
*10257Please respect copyright.PENANAbKvcyOX2Uu
*10257Please respect copyright.PENANA96lynwZKjT
*10257Please respect copyright.PENANAIRsCTsWv1Z