7526Please respect copyright.PENANAgLEOXZvsXb
7526Please respect copyright.PENANAzyjKP6X6FY
“Mbak Nada, kalau bisa bawa baju minimal 3 lagi ya untuk photoshot hari ini”7526Please respect copyright.PENANAQkzNyWPnEK
7526Please respect copyright.PENANAUR0GPmTD9O
7526Please respect copyright.PENANAIGC5N54tyo
Begitulah isi pesan yang dikirimkan pak Bowo kepada Nada. Nada sendiri sekarang sedang bersiap-siap untuk berangkat ke tempatnya janjian dengan pak Bowo. Dia juga menuruti permintaan pak Bowo dengan membawa baju yang dia anggap bagus untuk digunakan pada pemotretan hari ini. Bukan hal yang sulit karena Nada punya banyak baju bagus, entah itu yang dia beli sendiri, atau barang-barang dari online shop yang mengendorse dirinya.7526Please respect copyright.PENANAp1mhhs5hme
7526Please respect copyright.PENANACWmChBOrZN
Hari sabtu ini, seharusnya dia habiskan bersama suaminya yang sudah 2 minggu berada diluar kota untuk urusan pekerjaan. Rencananya dari kemarin-kemarin memang suaminya akan pulang weekend ini, tapi ternyata Nada harus kecewa karena suaminya terpaksa menunda kepulangannya karena diajak oleh bosnya untuk mengecek lokasi proyek baru yang ada di kalimantan. Padahal rencananya, Nada ingin mengajak suaminya menemaninya pemotretan dengan pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANAPqwlcxBx3n
7526Please respect copyright.PENANAVmKnIfIysp
Setelah merasa semua siap, Nada membawa tasnya ke mobil. Nada membawa 2 tas. 1 berisi pakaian, 1 lagi berisi alat make upnya sendiri. Apalagi kata pak Bowo nanti dia ingin mengambil foto dengan beberapa pakaian yang berbeda, dan itu pasti dia harus merias wajahnya lagi. Pak Bowo juga tidak bilang bakal ada orang lain yang membantu, termasuk perias, jadi untuk jaga-jaga dia membawa alat make upnya sendiri.7526Please respect copyright.PENANA0d7L5jK1Ji
7526Please respect copyright.PENANAKU6S7oHi7F
Lokasi yang menjadi tempatnya janjian dengan pak Bowo adalah sebuah taman kecil yang terletak disekitar sebuah komplek perumahan. Nada pernah ke taman itu. Meskipun kecil, tapi taman itu cukup indah. Taman itu terbagi jadi 3 bagian. 1 bagian untuk bermain anak-anak, 1 bagian lagi dibuat sebuah dinding memanjang berkanopi yang berhias bermacam lukisan, yang biasanya dijadikan tempat foto oleh orang-orang. 1 bagian lagi diisi cukup banyak jenis bunga, yang cukup menarik juga dijadikan backgroung foto.7526Please respect copyright.PENANA5OjEa1h63W
7526Please respect copyright.PENANAeGVlO42YfQ
Sekitar setengah jam perjalanan akhirnya Nada sampai disana. Ternyata, bersama pak Bowo ada seorang wanita muda yang duduk disalah satu bangku beton disana. Dari apa yang dibawa oleh wanita muda itu, Nada sudah bisa menebak kalau wanita itu adalah perias. Meskipun sebenarnya penamilannya hari ini terbilang cantik, lebih mirip model ketimbang perias. Sedangkan pak Bowo membawa perlengkapan kameranya.7526Please respect copyright.PENANAo7KdyUVarb
7526Please respect copyright.PENANAnXDjEmQl6K
7526Please respect copyright.PENANAn3kNL7Qyj8
“Siang pak Bowo, siang mbak” ucap Nada menghampiri mereka.7526Please respect copyright.PENANAmIkHngPYWr
7526Please respect copyright.PENANAC7NnGK7GyT
“Eh siang mbak Nada. Oh iya, kenalin ini Gina” jawab pak Bowo sambil memperkenalkan wanita yang bersamanya7526Please respect copyright.PENANAmsuIfq8YEF
7526Please respect copyright.PENANAMBGWR1zcAQ
“Nada”7526Please respect copyright.PENANAAWcwsaerpr
7526Please respect copyright.PENANA2xOZ4a3Gx6
“Gina”7526Please respect copyright.PENANAwvbpmppM7i
7526Please respect copyright.PENANAuGrciyocZF
“Gina ini dulu pernah jadi model saya mbak, tapi dia jago make up juga. Saya baru minggu lalu tahu kalau dia lagi ada dikota ini, jadi sekalian saya ajakin aja, nggak papa kan mbak? Biar mbak Nada ada temennya” ucap pak Bowo menjelaskan tentang Gina.7526Please respect copyright.PENANARhjNFH8O5X
7526Please respect copyright.PENANAAsO5lDAcMb
“Oh iya pak nggak papa, saya seneng kok ada temannya” jawab Nada.7526Please respect copyright.PENANAfzAyjAOv3f
7526Please respect copyright.PENANAg6FzqwB296
7526Please respect copyright.PENANAK9BqrZa8xP
Nada memang senang dengan adanya Gina disini. Karena memang sebelumnya dia agak kepikiran kalau hanya berdua dengan pak Bowo saja. Meskipun mereka mengambil lokasi pemotretan diluar, tapi tetap saja dia merasa canggung, apalagi dia belum lama kenal dengan pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANA0dPI0rhMli
7526Please respect copyright.PENANAY1SZvRBUeq
Dengan adanya Gina, Nada jadi merasa lebih aman. Selain itu, dia juga merasa lebih terbantu karena nantinya kalau harus merias wajahnya, tidak perlu repot-repot karena ada Gina. Setelah basa basi sebentar, pak Bowo minta ijin untuk menyiapkan perlengkapannya. Tidak banyak yang dibawa oleh pak Bowo, hanya sebuah kamera dan 2 buah lensa.7526Please respect copyright.PENANA8w6vczJdnc
7526Please respect copyright.PENANAJ2hqkThu6c
Melihat apa yang dibawa oleh pak Bowo, Nada menebak kalau pak Bowo sudah cukup ahli dalam hal fotografi. Dia tahu itu karena dia punya banyak teman fotografer, jadi meskipun tidak paham-paham banget, sedikit banyak dia tahu tenang kamera dan lensa.7526Please respect copyright.PENANAZi3QVi6kpn
7526Please respect copyright.PENANANRi2re3vTm
7526Please respect copyright.PENANAYCCUV9dPcU
“Oke udah siap, kita mulai ya. Coba kamu dulu Gin” ucap pak Bowo yang sudah selesai menyiapkan kameranya.7526Please respect copyright.PENANAOOeN68SLO2
7526Please respect copyright.PENANA9JUTMH4l29
7526Please respect copyright.PENANApHUgS4ZF5x
Gina yang diminta oleh pak Bowopun kemudian berpose dan difoto oleh pak Bowo. Gina mengikuti arahan pak Bowo dengan baik. Melihat itu Nada jadi yakin kalau Gina ini sudah sering difoto, terbukti dia sangat luwes dan pak Bowopun jadi gampang mengarahkan. Setelah Gina selesai, pak Bowo kemudian meminta Nada untuk berpose. Dan Nadapun melakukannya dengan baik.7526Please respect copyright.PENANAkHjeXPa9QW
7526Please respect copyright.PENANAy70OgrYdve
Setelah merasa cukup banyak foto yang diambil, pak Bowo kemudian meminta Nada dan Gina untuk mengganti pakaian mereka. Nada kebingungan karena ditempat ini tidak disediakan tempat untuk ganti baju.7526Please respect copyright.PENANAZC0FDCM4UX
7526Please respect copyright.PENANAjS2Vyx0qqx
7526Please respect copyright.PENANAJxqAA9QQNG
“Pak, kamu ganti bajunya dimana?” tanya Nada.7526Please respect copyright.PENANAtknUUne7j8
7526Please respect copyright.PENANAmYSaWINPbx
“Dirumah saya aja mbak, sama Gina aja, soalnya baju Gina juga ada disana” ucap pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANACVYfnF5Zi3
7526Please respect copyright.PENANAFHxHyGQ5Rn
“Rumahnya dimana pak? Jauh nggak?”7526Please respect copyright.PENANAgNeGzJklJ7
7526Please respect copyright.PENANAQ24jDrSlXI
“Nggak kok mbak. Gin, nih kunci rumahku, kamu ajak mbak Nada kesana ya buat ganti baju” ucap pak Bowo sambil menyerahkan kunci rumahnya.7526Please respect copyright.PENANA9wNcgmrvHP
7526Please respect copyright.PENANAcqlPU3kKPU
“Loh, pak Bowo nggak ikutan?” tanya Gina.7526Please respect copyright.PENANAIbg4m8FKZb
7526Please respect copyright.PENANA4H75H3kyfn
“Nggak lah, kalian aja, aku nunggu disini aja” jawab pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANAsuPfdMNan1
7526Please respect copyright.PENANApWgOY6kZuc
“Lha gimana sih pak? Itu kan rumah bapak, masak kami main masuk gitu aja?” tanya Gina.7526Please respect copyright.PENANAZt5y4wBv6c
7526Please respect copyright.PENANAqOEmXhJUw1
7526Please respect copyright.PENANAWCxsl5CROI
Nadapun berpikir demikian. Rasanya tidak etis masuk kerumah orang tanpa ada si pemilik rumahnya. Meskipun sebenarnya pemilik rumah itu sendiri yang menyuruh.7526Please respect copyright.PENANAaTdn2tDKxI
7526Please respect copyright.PENANAMljA8eRzcJ
7526Please respect copyright.PENANAiUYFzt84Cw
“Emang kalian nggak keberatan aku ikut? Kan kalian mau ganti baju, entar aku dikira mau macem-macem lagi, hehe” gurau pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANAHH1xyLSCxF
7526Please respect copyright.PENANAsNK0C9TAOg
“Haha ya nggak lah pak, kami kan ganti bajunya didalem kamar. Ya pak Bowo jangan ikut masuk ke kamar lah, iya kan mbak Nada” ucap Gina.7526Please respect copyright.PENANAk6i17OYD1m
7526Please respect copyright.PENANAuLC9BARLak
“Iya pak, lagian kalau ada bapak kan kami jadi ngerasa lebih aman, biar nggak dicurigain maling gitu pak” tambah Nada.7526Please respect copyright.PENANAzQ4INeykrz
7526Please respect copyright.PENANA5RUu1emMr6
“Hehe yaudah kalau kalian nggak keberatan”7526Please respect copyright.PENANAsM8CwSxj3y
7526Please respect copyright.PENANAUoUGELlhDs
7526Please respect copyright.PENANALKeMFT6Gk6
Akhirnya pak Bowo ikut Gina dan Nada kerumahnya. Mereka berjalan kaki saja karena rumah pak Bowo ternyata dekat. Rumahnya termasuk ke perumahan samping taman, tapi ternyata mereka tidak perlu lewat pintu gerbang utama, karena ada pintu di belakang yang lebih kecil dan cukup untuk keluar masuk motor. Kata pak Bowo, itu sengaja dibuat untuk orang-orang yang kerja diperumahan itu, seperti sekuriti dan pembantu.7526Please respect copyright.PENANA81GhcbYKy0
7526Please respect copyright.PENANAUllyjTSuSN
Sepertinya pak Bowo ini orang baik, dia sampai nggak mau ikut karena takut dicurigai mau ngapa-ngapain. Batin Nada. Menurutnya memang alasan pak Bowo tadi cukup masuk akal. Tapi tetap saja dia merasa kalau ada pak Bowo, dia dan Gina tidak akan dicurigai macam-macam kalau masuk kerumah pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANArctqtt0Ao4
7526Please respect copyright.PENANA2flHrT1ZUK
Dirumah pak Bowo, Nada dan Gina masuk kesebuah kamar. Disana ada sebuah koper kecil yang ternyata berisi baju-baju Gina. Mereka berduapun kemudian ganti baju. Setelah itu Gina membantu Nada untuk merapikan riasan wajahnya, begitupun sebaliknya. Setelah itu mereka kembali menemui pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANA3jqRoXO4bN
7526Please respect copyright.PENANAnKVXeDv2Z9
7526Please respect copyright.PENANAU5baOZkXNy
“Sekalian bawa minum ya, udah mulai panas nih” ucap pak Bowo. Gina dan Nada mengangguk.7526Please respect copyright.PENANAqA4Q5ThBcE
7526Please respect copyright.PENANA6SDu9s4m5B
7526Please respect copyright.PENANA2soIBwnQak
Pak Bowo lalu menuju dapur untuk mengambil 3 buah botol air mineral dingin, 2 diantaranya diberikan pada Nada dan Gina. Setelah itu mereka kembali ke taman tempat pengambilan foto tadi. Kali ini mereka lebih santai. Lebih tepatnya Nada yang jadi lebih santai karena sudah mulai akrab dengan Gina juga. Dan kali ini mereka sedikit agak lama dalam mengambil foto, karena kalau yang pertama tadi hanya difoto sendiri-sendiri, sekarang ada juga foto Nada dan Gina berduaan.7526Please respect copyright.PENANA3AmgeKD0hW
7526Please respect copyright.PENANAWM8w7WFooj
Namanya juga selebgram, Nada tak lupa meminta tolong kepada Gina dan pak Bowo untuk mengambilkan foto dari hpnya, lalu dia upload ke akun IG nya. Dan tentu saja, baru beberapa saat diupload foto itu sudah langsung mendapatkan puluhan love.7526Please respect copyright.PENANAapGjHxJzul
7526Please respect copyright.PENANAlNQBbQDzu9
Setelah selesai dengan photoshot kedua, mereka kembali kerumah pak Bowo untuk ganti baju lagi. Cuaca makin siang makin panas, untungnya ditaman itu sudah disediakan kanopi jadi mereka bisa berteduh. Namun meski begitu, terlihat jelas bulir-bulir keringat mulai membasahi tubuh mereka.7526Please respect copyright.PENANAhTpja157d9
7526Please respect copyright.PENANAbSPToqa2RD
7526Please respect copyright.PENANAvkFh6Qd4jv
“Gila, panas banget sih ini” keluh pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANArIBhEizqZM
7526Please respect copyright.PENANAb1nMGG5Fom
“Iya nih pak. Masih mau dilanjut fotonya disana?” tanya Gina.7526Please respect copyright.PENANA7OCQj39XfA
7526Please respect copyright.PENANAhoSBhbKtex
“Ya pengennya sih lanjut, kalian gimana?” tanya pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANA3xSF6IGymU
7526Please respect copyright.PENANAhXkVsQACme
“Gimana mbak?” tanya Gina pada Nada.7526Please respect copyright.PENANAbTXUb3YvlQ
7526Please respect copyright.PENANAmMZ1vHn2Oz
“Aku sih ngikut pak Bowo aja gimana enaknya” jawab Nada.7526Please respect copyright.PENANAPq5M5tea71
7526Please respect copyright.PENANA3HeUKaBPg0
“Yaudah kita coba sekali lagi aja ya? Entar kalau masih panas juga, yang terakhir disini aja, gimana? Kan sayang juga kalian udah bawa baju tapi nggak kepakai” ucap pak Bowo memberikan solusi.7526Please respect copyright.PENANA8IwGHHIQMi
7526Please respect copyright.PENANAh2ajcjX1Li
Gina dan Nada bertatapan, dan tak lama mereka mengangguk. “Oke deh pak”7526Please respect copyright.PENANARiWHyjMFxK
7526Please respect copyright.PENANAfW6iy6v5FH
7526Please respect copyright.PENANAe2dGlGbQyK
Lagi, setelah Nada dan Gina ganti baju mereka bertiga kembali ke lokasi taman. Beberapa kali foto diambil oleh pak Bowo. Waktu Gina yang diambil fotonya lancar-lancar saja, tapi waktu Nada yang diambil fotonya mulai ada masalah. Nada kelihatan susah buat fokus, dia juga terlihat semakin berkeringat, sampai-sampai Gina harus beberapa kali membantu mengelap keringat Nada dan memperbaiki riasan wajahnya. Setelah cukup lama akhirnya mereka selesai juga dan memutuskan untuk kembali ke rumah pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANAgjDnQDqy1e
7526Please respect copyright.PENANAk4sStnXyIR
7526Please respect copyright.PENANAXMxe9HoWZW
“Huaah gila, panasnya nggak nahan. Pak, numpang mandi ya? Asli gerah banget ini” ucap Gina saat sudah sampai dirumah pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANA8Jh38PYnaN
7526Please respect copyright.PENANA9Gcljmz6vu
“Lha emang kamu bawa handuk?”7526Please respect copyright.PENANAoiXICt854G
7526Please respect copyright.PENANAeuF10u1Eua
“Ya enggak, sekalian pinjem punya pak Bowo gitu”7526Please respect copyright.PENANAn9OCZaiGDO
7526Please respect copyright.PENANAcF72HBBok8
“Oh ya udah bentar aku ambilin”7526Please respect copyright.PENANAD4SJG4UJcB
7526Please respect copyright.PENANAuGdEJcLZ4o
7526Please respect copyright.PENANA4jZaFtMB3p
Pak Bowo kemudian masuk ke kamarnya, tak lama kemudian dia kembali dengan membawa handuk untuk diberikan kepada Gina.7526Please respect copyright.PENANAV8UVGboKU0
7526Please respect copyright.PENANAmMuwHsk5Hc
7526Please respect copyright.PENANAFDsnaREcOI
“Say aku mandi dulu ya?” pamit Gina pada Nada, dan Nada cuma mengangguk saja.7526Please respect copyright.PENANAY0oQC93NQn
7526Please respect copyright.PENANAtHryLNhosi
“Mbak Nada nanti juga mau sekalian mandi? Kelihatannya keringetan terus gitu mbak?” tanya pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANAIMsaB0llv4
7526Please respect copyright.PENANAQaG9HyoU0f
“Duh tapi saya nggak bawa perlengkapan mandi pak” jawab Nada.7526Please respect copyright.PENANArei96I507F
7526Please respect copyright.PENANANkXQvBsHQ9
“Kalau handuk nanti saya pinjemin. Kalau sabun, saya pakai sabun yang biasa aja kok, bukan yang khusus cowok. Kalau selain sabun ya terserah mau mbak Nada pakai atau nggak, kalau cocok ya silahkan” ucap pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANADlxVtNG4Pr
7526Please respect copyright.PENANAPV4DHO257R
“Iya deh pak lihat nanti”7526Please respect copyright.PENANAz9f7hD3zO5
7526Please respect copyright.PENANANzLQOuG8Cj
7526Please respect copyright.PENANAlUSAf9Jix6
Setelah itu pak Bowo ke dapur untuk mengambil minuman untuk mereka berdua. Dia memberikan salah satunya kepada Nada, yang langsung diteguk oleh Nada yang terlihat begitu haus dan kegerahan. Mereka cukup lama berdiam diri. Pak Bowo sedang melihat-lihat hasil foto dikameranya, sedangkan Nada pikirannya melayang kemana-mana.7526Please respect copyright.PENANA4YuEK2j9r9
7526Please respect copyright.PENANA9AkZ1pVoBZ
7526Please respect copyright.PENANALGCrNTXAjS
“Ngomong-ngomong, istri sama anak pak Bowo kemana pak kok nggak kelihatan dari tadi?” tanya Nada mencoba membuka obrolan. Pikirannya yang sedang tidak fokus, dia pikir dengan ngobrol sama pak Bowo bisa membuat pikirannya kembali fokus.7526Please respect copyright.PENANA8Z1TwbWBWX
7526Please respect copyright.PENANAD1IAIdEMhr
“Istri sama anak saya di Jakarta mbak, soalnya istri saya kerja disana dan anak saya kan masih sekolah” jawab pak Bowo sambil meletakan kameranya dimeja.7526Please respect copyright.PENANAF9EV9cOKm9
7526Please respect copyright.PENANAgf9d9CESBx
“Ooh, jarang ketemu dong pak?”7526Please respect copyright.PENANA0VqGK12B5c
7526Please respect copyright.PENANABZOFebNmtm
“Banget mbak. Ketemunya susah sih, soalnya saya sama istri sama-sama kerja. Lagian anak sekolah kan nggak bisa libur seenaknya. Palingan ketemu kalau ada long weekend gitu mbak” jawab pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANA2Jyp3pQX7I
7526Please respect copyright.PENANAKQSaW7p1as
“Ooh gitu”7526Please respect copyright.PENANAEuIh1BssrS
7526Please respect copyright.PENANAQSdFlWfaRx
“Iya. Lha mbak Nada sendiri suaminya mana mbak kok nggak ikut?”7526Please respect copyright.PENANA9cmdKaSYqH
7526Please respect copyright.PENANA3n7KTgDWKD
“Suami saya lagi diluar kota pak, lagi ada kerjaan, ada proyek yang nggak bisa ditinggal”7526Please respect copyright.PENANA31PrvLd9nD
7526Please respect copyright.PENANA8C1K1V5F5P
“Emang suaminya kerja dimana mbak?”7526Please respect copyright.PENANAGyL1WvoywB
7526Please respect copyright.PENANAMCGrrPIV4H
“Suami saya kan ikut perusahaan kontraktor, jadi ya nggak menetap gitu pak, suka pindah-pindah tempat”7526Please respect copyright.PENANAQtR1yiaY2J
7526Please respect copyright.PENANAYYFkrNrasK
“Ooh gitu. Jadi mbak Nada sering ditinggal?”7526Please respect copyright.PENANAf6lE5qXCIj
7526Please respect copyright.PENANA173aDlVJlx
“Yaa sebenarnya nggak sering-sering amat pak. Kalau lagi sepi proyek bisa lama tuh dia dirumah, tapi kalau lagi kayak gini, bisa pergi agak lama. Ini aja udah 2 minggu belum pulang”7526Please respect copyright.PENANAKArO2iJ9nA
7526Please respect copyright.PENANA9FZP1m0vFk
“Wah, jadi nasib kita sama ya mbak? Sama-sama jauh dari pasangan, hahaha”7526Please respect copyright.PENANAOjRiVubhfO
7526Please respect copyright.PENANAzw8zzJitv4
“Iya pak, hehe”7526Please respect copyright.PENANAolVzuXgPEQ
7526Please respect copyright.PENANADkvCvRkJ7w
7526Please respect copyright.PENANAmb7b0yik35
Nada merasa sudah jauh lebih rileks dengan ngobrol sama pak Bowo. Tapi dia masih merasakan sesuatu yang membuat pikirannya melayang kemana-mana. Tapi tak lama kemudian Gina terlihat sudah selesai mandi. Dia terlihat segar dengan rambut yang masih agak basah. Tapi yang membuat Nada agak terkejut adalah penampilan Gina yang hanya berbalut handuk yang terlalu kecil menurutnya, sehingga hanya bisa menutup dari dada hingga ke pahanya. Itupun belahan dadanya terlihat sangat jelas, begitupun pahanya, yang mungkin handuk itu hanya beberapa senti dibawah selangkangan Gina.7526Please respect copyright.PENANAIdwtqie7rK
7526Please respect copyright.PENANAvi38wxTbGq
7526Please respect copyright.PENANAorHpZdFiL1
“Say kamu mau mandi juga?” tanya Gina.7526Please respect copyright.PENANAzkVzHcd5Ni
7526Please respect copyright.PENANATErMP3JKPC
“Iya Gin” jawab Nada tanpa sadar. “Kamu kok pakai handuknya gitu? Nggak malu sama pak Bowo?”7526Please respect copyright.PENANAeSu5zonlOm
7526Please respect copyright.PENANAuQAmBA0qeQ
“Lha gimana? Pak Bowo ngasih handuknya kekecilan gini, mana bajuku udah basah keringat lagi yang itu, bh sama cd nya juga” jawab Gina, yang menunjukan bahwa dibalik handuk mini warna putih itu dia tak memakai apa-apa lagi.7526Please respect copyright.PENANAFemeJ8KnQo
7526Please respect copyright.PENANAAU942VwP8s
“Ya udah sana say kalau mau mandi. Pak, kasih pinjem handuk ke Nada dong, tapi jangan yang kayak gini juga” pinta Gina.7526Please respect copyright.PENANAr6K5bS8TT2
7526Please respect copyright.PENANAK4laoGEAhK
“Iya Gin, sorry tadi salah ambil, hehehe” jawab pak Bowo cengengesan.7526Please respect copyright.PENANAUOFb8CvF82
7526Please respect copyright.PENANAluExqqIRfJ
7526Please respect copyright.PENANAhdKmw3l136
Tak lama pak Bowo didalam kamarnya dan kembali untuk memberikan handuk kepada Nada. Sebelum ke kamar mandi, Nada sempat membentangkan handuk itu. Dia cukup lega karena handuk yang diberikan oleh pak Bowo ukurannya besar. Lalu dia tanpa pikir panjang masuk ke kamar mandi karena merasa tubuhnya sudah begitu gerah.7526Please respect copyright.PENANATQWonXxKj6
7526Please respect copyright.PENANA9wNfk1d5wB
Di dalam kamar mandi, Nada membuka semua pakaiannya hingga telanjang bulat. Dia melihat pakaiannya ternyata sama seperti pakaian Gina, sudah basah oleh keringat, termasuk dalamannya. Diapun langsung mengguyur badannya dengan air dingin. Segar rasanya, beberapa kali dia melakukan itu.7526Please respect copyright.PENANAs1ifksk8Mg
7526Please respect copyright.PENANAm8TA2eyUWj
Tiba saatnya dia menyabuni tubuhnya, Nada melihat kalau sabun yang ada dikamar mandi ini sama seperti sabun yang dia pakai dirumah. Diapun mengambilnya dan mulai menyabuni tubuhnya. Akan tetapi, waktu tangannya menyentuh buah dadanya, tiba-tiba Nada merasa berdesir. Bahkan sempat tubuhna menggelinjang kecil. Dia terdiam sebentar, lalu mengulanginya lagi. Dan kembali, dia merasakan tubuhnya berdesir lagi.7526Please respect copyright.PENANACv6kYmX8Fb
7526Please respect copyright.PENANAYGBhZvYwSs
Aduh, kenapa ini aku? Kok jadi sange gini sih? Duh ini gara-gara udah 2 minggu lebih nggak disentuh sama suamiku nih. Batin Nada.7526Please respect copyright.PENANAc66SSrIpMI
7526Please respect copyright.PENANA4scycaDUC8
Dia mencoba mengacuhkan rasa aneh itu dan kembali menyabuni dirinya sendiri, hingga saat tangannya sampai di selangkangannya. Saat salah satu jarinya menyentuh daerah sekitar vaginanya, dia kembali merasa berdesir. Bukan cuma berdesir, tapi seperti tersengat dan membuatnya kelepasan mendesah.7526Please respect copyright.PENANAMiq36Ntsab
7526Please respect copyright.PENANAf7n7jehOod
7526Please respect copyright.PENANAjxah36euhc
“Aaahhhh ssshhh… aduuuhhh…” rintih Nada, tapi jarinya tidak juga berpindah dari vaginanya.7526Please respect copyright.PENANAbb7Tlcbum7
7526Please respect copyright.PENANACjh6E3aZNQ
7526Please respect copyright.PENANAAVNJvmnNpG
Duh, beneran sange ini. Gimana ya, masak mau masturbasi disini? Ini kan rumah orang. Batin Nada.7526Please respect copyright.PENANAPo0KDmP8uZ
7526Please respect copyright.PENANAUW6o5r8cep
Tapi dia tak mampu menahan gejolak birahinya. Tangannya tetap berada divaginanya, sementara tangan satunya kembali mengarah ke buah dadanya.7526Please respect copyright.PENANAFxE6DqO2DG
7526Please respect copyright.PENANA3sM1KAi5ye
Ah bodo amat, palingan juga mereka nggak tahu, pintu kan aku kunci dari dalem. Duuh ssshhh sumpah sange banget ini. Batin Nada yang mulai melakukan hal yang selama ini sering dia lakukan kala berjauhan dengan suaminya.7526Please respect copyright.PENANAA6hklE6I5N
7526Please respect copyright.PENANAPw1rVfXK4K
Nada semakin jadi merangsang dirinya sendiri. Dia mencolok-colok vaginanya menggunakan jarinya sendiri. Dia juga makin kencang meremasi kedua buah dadanya bergantian. Kadang dia mainkan puting susunya sendiri. Sebelumnya, Nada sudah menyalakan kran bak mandi untuk menyamarkan suaranya, agar desahannya tidak sampai terdengar oleh pak Bowo maupun Gina diluar.7526Please respect copyright.PENANAK8HksATIyr
7526Please respect copyright.PENANASGeLAJ969F
Cukup lama Nada memainkan area sensitifnya sendiri sampai akhirnya dia mendesah panjang mendapatkan orgasmenya. Tubuhnya sampai mengejan berkali-kali saat cairan orgasmenya keluar membasahi jari-jarinya. Nafas Nada terengah-engah, dia sampai menyadarkan tubuhnya di dinding kamar mandi.7526Please respect copyright.PENANA2hblQaOpCm
7526Please respect copyright.PENANAcuyaXqlucq
Kok nikmat banget ya? Nggak kayak biasanya. Apa karena aku ngelakuin ini dirumah orang? Dan ada perasaan was-was ketahuan, makanya jadi makin enak? Hihihi, maafin istrimu ini mas, udah nakal dirumah orang. Batin Nada.7526Please respect copyright.PENANAFS0Vdm1CKf
7526Please respect copyright.PENANAruBO2ie8tH
Setelah nafsunya berangsur surut, diapun meneruskan mandinya. Dia mengguyur badannya cepat-cepat, karena merasa sudah terlalu lama berada di kamar mandi, takutnya pak Bowo dan Gina curiga kepadanya. Setelah merasa cukup kini Nada menyeka tubuhnya dengan menggunakan handuk yang tadi diberikan oleh pak Bowo, selesai itu, Nada diam terbengong melihat pakainnya yang dia gantungkan tadi.7526Please respect copyright.PENANAryA8cIhlm9
7526Please respect copyright.PENANADMzYhoSBis
Saking buru-burunya dia mandi tadi, dia tak sadar kalau guyuran air gayung dibadannya terciprat ke bajunya, dan sekarang bajunya basah semua, makin basah ketimbang hanya kena keringat tadi. Bahkan termasuk bh dan celana dalamnya. Sekarang Nada bingung, bagaimana dia harus keluar dari kamar mandi ini?7526Please respect copyright.PENANALHIEWn92cG
7526Please respect copyright.PENANAmEfjlxVWMO
Waduh, gimana ini? Bajuku basah semua gini, haduuh. Masak mau pake handuk doang kayak Gina tadi? Ini handuknya lebih gede sih, tapi kan aku selama ini kalau sama orang lain selalu pakai pakaian tertutup. Masak iya aku mau keluar cuma pakai handuk aja? Batin Nada penuh dilema.7526Please respect copyright.PENANAeNoLmGXHQV
7526Please respect copyright.PENANACAJlbZrTJf
Kalau yang dilakukan Gina tadi, Nada masih bisa memaklumi karena sepertinya Gina termasuk tipe cewek yang sering berpakaian terbuka. Sementara dirinya, selama ini selalu menjaga penampilannya jika didepan orang lain. Kalau hanya ada Gina saja, dia tidak masalah, tapi ada pak Bowo juga dirumah ini. Selama ini jika berpenampilan, meskipun didepan teman-teman lama dan sahabatnya sekalipun, Nada jarang sekali melepaskan jilbabnya. Apalagi didepan orang yang baru dikenal belum lama seperti pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANALBMfgiT6h5
7526Please respect copyright.PENANAWR8qZq4GY9
Dan lagi, rambut Nada juga agak basah terkena air tadi. Sekarang dia menyesali kenapa mandinya begitu terburu-buru sampai tidak berhati-hati seperti ini. Dia makin dilema. Makin lama berada dikamar mandi, tentu saja akan membuat pak Bowo dan Gina bertanya-tanya. Tapi mau keluar, dia malu kalau harus cuma memakai handuk saja.7526Please respect copyright.PENANABLy8ww31rk
7526Please respect copyright.PENANATAFtyOaKuR
Nada menarik nafas panjang. Akhirnya dia mengalah, memutuskan untuk keluar hanya dengan membelitkan handuk itu ditubuhnya. Dia sempat memperhatikan dirinya dulu. Memang tidak semini yang dia lihat dari Gina tadi, tapi tetap saja pundah dan lehernya terekspos, dan pahanya yang sedikit diatas lutut hingga kebawah terbuka bebas. Dia merasa sangat gugup dengan penampilannya ini. Tapi mau tak mau dia harus keluar dengan kondisi seperti itu.7526Please respect copyright.PENANAf9m3FsqLuP
7526Please respect copyright.PENANAWZBjhAKAjO
Duh, moga-moga aja pak Bowo lagi nggak ditempat tadi, jadi aku bisa cepet-cepet masuk kamar buat ganti baju. Batin Nada.7526Please respect copyright.PENANAIjEkbsZreL
7526Please respect copyright.PENANALZYSaCTJGe
Perlahan dia membuka pintu kamar mandi, dan dia bernafas lega saat dilihatnya pak Bowo tidak berada ditempatnya duduk tadi. Sebentar Nada memperhatikan sekitar, setelah merasa aman diapun keluar dengan hati-hati. Beberapa langkah dia merasa aman, karena tidak melihat pak Bowo ataupun Gina disekitar situ. Dia merasa makin lega dan makin aman untuk berjalan kekamar tempat dia menaruh baju-bajunya tadi.7526Please respect copyright.PENANAhEJN96MMnd
7526Please respect copyright.PENANAQU2TBuItgT
Namun beberapa langkah sebelum mencapai kamar, dia terkejut setengah mati saat melihat apa yang terjadi ketika dia menolehkan sedikit kepalanya kearah kiri. Dilihatnya, Gina sedang telanjang bulat, berpose dengan begitu sensual dalam posisi merangkak dan memasang wajah nakal, sangat nakal. Dan yang lebih membuatnya kaget, hanya berjarak 2 meter dari Gina, pak Bowo nampak sibuk mengambil foto Gina yang sedang berpose telanjang itu.7526Please respect copyright.PENANArheVWbYpJO
7526Please respect copyright.PENANAmrgJwkhYWv
Nada mematung, tak bergerak. Mulutnyapun seolah terkunci. Dia tak tahu apa yang harus dilakukan, pikirannya nge-blank. Dia hanya terus melihat Gina yang beberapa kali berganti pose yang menurutnya semakin menantang. Diantaranya dengan duduk mengangkang, bahkan kedua tangan Gina berada divaginanya, membuka bibir vagina itu, sedangkan pak Bowo makin mendekati untuk mendapatkan foto close up vagina Gina.7526Please respect copyright.PENANAQstQgosH2u
“Eh say, udah kelar mandinya?” tanya Gina mengagetkan Nada. Saat itu juga pak Bowo menoleh kearah Nada, dan dia tersenyum melihat Nada.7526Please respect copyright.PENANAfkRfp0rmwB
7526Please respect copyright.PENANAvl22FPYQGB
“Gin, kamu kok…” ucap Nada terputus, tak tahu harus berkata apa.7526Please respect copyright.PENANAeqf1JsUr3T
7526Please respect copyright.PENANARoBl3ZY36Z
“Iya nih, pak Bowo nakal deh. Masak pengen motret aku telanjang, hihihi. Tapi seru lho say, kamu pengen nyoba nggak?”7526Please respect copyright.PENANAFd8rTLIy5e
7526Please respect copyright.PENANAnxmwf0FjXy
“Eh, ngg, nggak deh, aku nggak pernah gitu” jawab Nada terbata-bata.7526Please respect copyright.PENANAxYW9oiJIXc
7526Please respect copyright.PENANAyWwh3JvoxB
“Udah say coba aja, sekali-kali, buat pengalaman. Kayaknya tubuhmu bagus lho, sayang kalau nggak pernah difoto, buat kenang-kenangan aja say” bujuk Gina. Nada masih terdiam ditempatnya.7526Please respect copyright.PENANA2WTozM4szz
7526Please respect copyright.PENANACm7QKqKmcD
“Iya kan pak, tubuh Nada bagus kan?” tanya Gina dengan nada nakal kepada pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANAFNZTS6Jsld
7526Please respect copyright.PENANAogxjK6KQGU
“Iya Gin, bagus kayaknya. Mbak Nada mau difoto kayak Gina?” tanya pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANAXsO1smLDDq
7526Please respect copyright.PENANAAfvwwbopIQ
Dengan cepat Nada menggelengkan kepalanya. “Nggak pak, saya malu”7526Please respect copyright.PENANA68PwAFG0n3
7526Please respect copyright.PENANAW3r7olmvF3
“Loh kenapa malu? Tubuh mbak Nada bagus gitu lho, padahal masih handukan. Coba ya mbak” pak Bowo dengan cepat mengarahkan kameranya kearah Nada yang masih bengong, dan dengan cepat terdengar bunyi jepretan beberapa kali dari kamera pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANAht1KFgvKTL
7526Please respect copyright.PENANA7jm9f38v0E
“Eh pak kok difoto sih?”7526Please respect copyright.PENANAhHycSmSipR
7526Please respect copyright.PENANAMTXNmUBUn8
“Nggak papa mbak, buat dokumentasi pribadi aja” jawab pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANAWMhDOBIsdo
7526Please respect copyright.PENANAz97IBmantR
“Iya say, tenang aja, percaya ama pak Bowo. Aku udah sering kok difoto telanjang sama dia, dan nggak pernah kesebar fotonya” ucap Gina yang tahu-tahu sudah berada disamping Nada.7526Please respect copyright.PENANA5fPVQmQSH9
7526Please respect copyright.PENANAiJaLT6JXcd
“Tapi Gin…”7526Please respect copyright.PENANAvOgmEkJsem
7526Please respect copyright.PENANAswcWRRrfP0
“Udah yuk coba dulu. Entar kalau kamu nggak suka tinggal dihapus aja itu fotonya. Yuk say sama aku kalau kamu belum berani sendiri” tanpa sempat Nada menjawab Gina menarik tangan Nada, yang terpaksa mengikutinya.7526Please respect copyright.PENANAULNW3Fa6FF
7526Please respect copyright.PENANAYJ1bXb6o7W
7526Please respect copyright.PENANA62em1WzvRB
Nada masih terdiam, bingung dengan situasi saat ini. Dan entah kenapa, libidonya yang tadi sempat naik dan dia lampiaskan dengan masturbasi dikamar mandi, sekarang naik lagi. Nada belum bisa memahami perasaan apa ini, tapi bayangan tadi Gina difoto telanjang, lalu membayangkan dirinya berada diposisi Gina, membuat nafsunya tiba-tiba bangkit perlahan.7526Please respect copyright.PENANAMXEmJAccHv
7526Please respect copyright.PENANAwcwe7eGYYm
Sejak dirinya terkenal sebagai selebgram dulu, diam-diam dia pernah membayangkan bagaimana rasanya jika difoto telanjang. Tapi selama ini dia hanya bisa memendam hal itu sendirian, bahkan dengan suaminya saja dia tak pernah membicarakannya. Meski sebenarnya, Nada pernah memfoto dirinya sendiri dalam keadaan telanjang, itupun karena diminta sama suaminya ketika suaminya bertugas diluar pulau cukup lama. Itupun tidak sering, hanya beberapa kali saja. Tapi dia belum pernah difoto dalam keadaan telanjang oleh orang lain, seperti yang dilakukan oleh Gina tadi. Dan dia jadi terbayang, apa yang dirasakan oleh Gina ketika menjadi model telanjang seperti itu.7526Please respect copyright.PENANAXoFU2bWZYL
7526Please respect copyright.PENANAEqS4g9FfHD
7526Please respect copyright.PENANA6djwXqgxg4
“Eeh Gin, jangan…” sergah Nada saat Gina meraih handuk Nada untuk melepaskannya.7526Please respect copyright.PENANADlnYkuMu1x
7526Please respect copyright.PENANARBxetQOBd4
“Masih malu ya say? Yaudah gini aja dulu. Yuk pak mulai ambil foto kami” ucap Gina membiarkan handuk Nada tetap terpasang ditempatnya.7526Please respect copyright.PENANAu7pQrWUFg5
7526Please respect copyright.PENANA5S358ZAFyk
7526Please respect copyright.PENANAmmkbbIoEBV
Pak Bowo hanya tersenyum mendengar permintaan Gina. Diapun mengarahkan lensa kameranya kepada mereka berdua dan mulai memotret. Diawal-awal ini, terlihat sekali wajah tegang dari Nada. Bahkan untuk tersenyumpun sama sekali tidak dia lakukan. Berbeda jauh dengan Gina yang nampak sangat enjoy.7526Please respect copyright.PENANA7mDlOvoOnd
7526Please respect copyright.PENANAV5a2h7b8FH
Lebih banyak Nada hanya diam mematung saat Gina melakukan pose-pose nakal, baik itu ketika berdiri ataupun duduk. Namun dibalik diamnya, ternyata Nada merasakan sesuatu yang lain. Dirinya yang tidak pernah berpenampilan seterbuka ini sebelumnya didepan orang lain, merasa ada percikan sensasi yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Bulu kuduknya meremang, badannya memanas, tapi untuk ac diruangan ini cukup dingin sehingga membuat keringat Nada tak nampak keluar.7526Please respect copyright.PENANA2WmjK3gTqV
7526Please respect copyright.PENANA13sZjtI0jb
Lama kelamaan, Nada merasa semakin hilang kekakuannya. Gesekan kulit antara lengannya dengan lengan Gina, dan malah terkadang dengan dada Gina yang lebih besar daripada miliknya saat memeluk lengannya, membuat sensasi yang muncul ditubuh Nada makin kuat terasa. Dirinya mulai bisa rileks, bahkan tanpa dia sadari beberapa kali dia tersenyum. Gina yang menyadari perubahan Nada itu semakin sering berpose memeluk Nada, bahkan sesekali mendekatkan wajahnya ke wajah Nada.7526Please respect copyright.PENANAiktMm0KRGM
7526Please respect copyright.PENANAnh4ToEmkp6
Pernah ada satu momen dimana mereka hampir berciuman kalau saja Nada tidak segera menarik mundur kepalanya. Namun kemudian Gina menempelkan pipinya ke pipi Nada sambil mereka berdua menatap kearah kamera pak Bowo. Nada benar-benar makin rileks sekarang, dan juga semakin naik nafsu birahinya.7526Please respect copyright.PENANAC5I2D1Lfy6
7526Please respect copyright.PENANAkHtaVIXlWw
Perlahan Nada mulai bergerak, tak hanya diam seperti tadi. Dia mulai mengangkat tangannya, memeluk pundak Gina. Gina menyambutnya dengan memeluk pinggang Nada yang masih terbungkus handuk. Tak lama kemudian Gina mengarahkan tangan Nada untuk menyentuh buah dadanya.7526Please respect copyright.PENANAmMtw88UPSk
7526Please respect copyright.PENANAki1hTgYSuO
7526Please respect copyright.PENANAvz7lTCvtQL
“Say, remesin toketku dong” bisik Gina ditelinga Nada dengan posisi yang hampir menyentuh telinganya. Hembusan nafas Gina terasa sekali membuat Nada geli hingga tanpa sadar dia menggelinjang sambil mendesah lirih menutup matanya.7526Please respect copyright.PENANAGBa9J0hx6K
7526Please respect copyright.PENANAeWK8zs8X5D
“Iyaah gitu sayy…” desah Gina dengan nakalnya saat tangan Nada mulai meremas payudara Gina.7526Please respect copyright.PENANAJEaeQxFgcB
7526Please respect copyright.PENANAkFSTbDEO54
7526Please respect copyright.PENANAlSdsz0uKlY
Untuk pertama kalinya Nada melakukan ini, memegang dan meremas payudara seorang wanita, selain miliknya sendiri. Diapun masih memejamkan matanya, mencoba menikmati sensasi yang baru kali ini dia rasakan.7526Please respect copyright.PENANAmOQCRusx9l
7526Please respect copyright.PENANAGSxGe76IP4
7526Please respect copyright.PENANAKB40UA9uQw
“Aaasshhh shaayyy…” Nada tak bisa menahan desahannya saat dirasakan lehernya dikecup oleh Gina. Bukan hanya itu, Gina bahkan menjilati lehernya.7526Please respect copyright.PENANACmNinjU288
7526Please respect copyright.PENANAGZ9ynt08fB
7526Please respect copyright.PENANA9jOrvnCLh4
Nada jadi makin gencar meremasi payudara Gina karena nafsunya makin naik akibat rangsangan Gina di lehernya. Sementara itu pak Bowo makin girang dan semangat mengambil foto saat melihat Nada sudah mulai rileks dan tidak canggung seperti tadi. Dia sadar kalau Nada bersikap seperti itu karena efek obat perangsang yang dia berikan tadi. Dia juga tahu kalau Nada tadi saat dikamar mandi sudah sempat masturbasi, tapi tentu saja efek dari obat perangsangnya belum habis begitu saja.7526Please respect copyright.PENANAQYd00PAyM7
7526Please respect copyright.PENANAtS9AQjRGfG
7526Please respect copyright.PENANArvjmQVsIp5
“Eh Gin… kok… aaaasshhhh aaahhh Ginaaa…” Nada begitu kaget, namun tak lama karena dirinya kembali dikuasai birahinya kala menyadari kalau Gina telah membuka handuk yang dia pakai, entah kapan. Tahu-tahu saat ini Gina sudah menciumi payudara Nada yang meskipun lebih kecil dari milik Gina namun terlihat lebih padat dan sekal. Gigitan dan jilatan lidah Gina di putingnya yang membuat protes Nada terhenti berganti dengan desahan.7526Please respect copyright.PENANAohSLbEXYSQ
7526Please respect copyright.PENANAozvxw03n5P
Percumbuan kedua wanita itu makin liar. Nada sudah benar-benar dikuasai nafsunya, kombinasi antara rangsangan dari Gina, obat perangsang yang diberikan oleh pak Bowo tanpa diketahui Nada, dan juga kenyataan bahwa Nada sudah lebih dari 2 minggu tidak disentuh oleh suaminya yang sedang keluar kota.7526Please respect copyright.PENANAZlW9hkUfbw
7526Please respect copyright.PENANAAHHDkhN4cS
Kepala Gina masih berada di dada Nada, mencium, menjilat, menghisap, merangsang payudara sekal itu bergantian. Tangannya juga tak lupa ikut meremas dada Nada yang lepas dari rangsangan mulutnya. Hal itu membuat tubuh Nada makin menggelinjang tak jelas, hingga membuat Gina dengan mudah mengambil handuk Nada dan membuangnya. Kini, tubuh Nada sudah benar-benar telanjang bulat beradu dengan tubuh telanjang dari Gina.7526Please respect copyright.PENANA6UJVIbOwD1
7526Please respect copyright.PENANAUnUUogj9Gu
7526Please respect copyright.PENANA32LJI6vkUz
“Say, gantian dong, isepin toketku say” pinta Gina saat menghentikan rangsangannya pada Nada.7526Please respect copyright.PENANAQd6qtfJS0X
7526Please respect copyright.PENANA7nPdwYDVNC
7526Please respect copyright.PENANAJubud3coQe
Nada sempat memandangnya sayu, karena sebenarnya sebentar lagi dia akan memperoleh orgasmenya. Tapi kemudian Nada melakukan apa yang diminta oleh Gina. Meskipun belum pernah melakukan sebelumnya, tapi nafsu birahi yang menguasainya menuntun Nada melakukan hal itu, meniru apa yang dilakukan oleh Gina kepadanya tadi.7526Please respect copyright.PENANAYjpoLJR0r1
7526Please respect copyright.PENANAS9mf2tU74G
Desahan nakal dan mengundang birahi terdengar dari mulut Gina saat Nada mencumbui dadanya. Tangan Gina sendiri tak tinggal diam. Kedua tangannya menjamah dada Nada, bahkan jarinya kadang memilin dan sesekali mencubit dan menarik putingnya membuat Nada beberapa kali menahan desahan karena mulutnya masih menggarap dada Gina. Tapi itu sudah cukup bagi Nada untuk makin membuatnya lupa diri dikuasai nafsu.7526Please respect copyright.PENANAWJYf89otqJ
7526Please respect copyright.PENANAtHFjjN3ZNG
7526Please respect copyright.PENANAcRzGVGJbjs
“Nada, buka kaki kamu sayang, kasih lihat memek kamu” terdengar ucapan pak Bowo kepada Nada. Nada yang sudah dikuasai nafsunya, mendengar ucapan itu seperti sebuah perintah yang wajib dilakukan.7526Please respect copyright.PENANAQOij4B8k3f
7526Please respect copyright.PENANAnDKRi8eFX7
7526Please respect copyright.PENANAIssKVBLp9U
Dan akhirnya masih sambil mencumbui dada Gina, Nada membuka lebar-lebar kedua kakinya, membuat vaginanya yang berhias bulu-bulu halus yang tertata rapi terlihat jelas oleh pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANAg8O7OvL3Zh
7526Please respect copyright.PENANA8yOsygekca
7526Please respect copyright.PENANARB1vABlW7R
“Saay, kobelin memekku saay aahhh…” desahan dari Gina sambil dia mengarahkan tangan Nada kearah vaginanya. Nada mengerti, diapun memasukan jarinya langsung dan segera mengocok vagina Gina.7526Please respect copyright.PENANAYUXJ8GmDlb
7526Please respect copyright.PENANAFqqBWkxWN2
7526Please respect copyright.PENANAPzdckEQ9ST
Kedua mata Nada masih tertutup sambil terus bergumul dengan Gina disaat apa yang mereka lakukan diabadikan oleh pak Bowo. Pak Bowo sendiri sudah tidak diam diposisinya, dia makin mendekat untuk mengambil foto kedua wanita yang sedang berlesbi ria itu, namun fokusnya lebih dia arahkan ke Nada yang baru kali ini dia lihat tubuh telanjangnya.7526Please respect copyright.PENANAdxGTDiZ7rI
7526Please respect copyright.PENANAGwbokA71Sw
7526Please respect copyright.PENANAjy1RZ6I5Wj
“Aaahhh teruuss sssaayyy, guee mauu keluaaar…” desahan dari Gina membuat Nada seperti diperintah untuk mempercepat kocokan jarinya di vagina Gina. Terasa makin basah vagina itu, bunyi kecipak terdengar cukup jelas dari vagina itu.7526Please respect copyright.PENANAHNmIN9r5Lm
7526Please respect copyright.PENANAF5JSUKOgLp
“Aaaahhh guee keluaaaaarr…” tubuh Gina mengejang dan menggelinjang, mengejat beberapa kali mengiringi orgasme yang dia dapatkan dari permainan tangan Nada.7526Please respect copyright.PENANAJoWUorZorf
7526Please respect copyright.PENANA3nV6btWYiu
7526Please respect copyright.PENANAcmyci8Cy1w
Kegiatan mesum mereka berduapun terhenti sejenak. Nada membuka matanya, melihat tubuh Gina tersandar lemah disofa tempat mereka baru memacu birahi. Gina nampak nafasnya masih terengah-engah. Sementara itu Nada menatapnya dengan tatapan nanar. Dia merasa tanggung, biarhinya juga naik, tapi permainan harus berhenti. Sementara itu untuk meminta, Nada belum bisa sevulgar Gina dalam memintanya seperti tadi. Dan yang bisa dilakukan oleh Nada hanya bisa mengelus-elus vaginanya sambil masih melihat Gina. Dia jadi tak habis pikir, bisa-bisanya dia bercumbu dengan sesama wanita. Hal yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya, tapi ternyata mampu meningkatkan libidonya. Nada tidak sadar, kalau semua itu adalah andil besar dari obat perangsang pemberian pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANAvy3MUHwfKd
7526Please respect copyright.PENANAyHZAkSxrjl
7526Please respect copyright.PENANA42YExJuAiO
“Masih nanggung Nad?” tanya pak Bowo yang mengagetkan Nada. Sontak dia langsung menutup payudara dan vaginanya menggunakan kedua tangannya.7526Please respect copyright.PENANAn441z2WKzy
7526Please respect copyright.PENANAE7GwFx2SUP
“Kok ditutup sih? Aku udah dapet banyak foto kamu. Kamu bener-bener hot Nad, nggak nyangka aku ternyata kamu sebinal ini” ucap pak Bowo yang tak mampu dijawab oleh Nada.7526Please respect copyright.PENANAMXx9rzYtPA
7526Please respect copyright.PENANAVaZSGT2gCO
7526Please respect copyright.PENANAxqTSD5E2YT
Dia bingung, antara nafsu birahinya yang masih nanggung dan menuntut penyelesaian, juga malu karena menyadari dirinya telanjang bulat didepan pak Bowo. Bahkan, dia baru saja bercumbu dengan Gina. Apa yang akan dipikirkan orang ketika melihat Nada yang selama ini selalu tampil sopan dengan pakaian berhijabnya melakukan lesbian dengan perempuan yang bahkan baru dia kenal hari ini.7526Please respect copyright.PENANAXvLyjj7HaW
7526Please respect copyright.PENANAWLLGI11UIo
Bulir-bulir keringat Nada terlihat dibeberapa bagian tubuhnya. Ac diruangan ini ternyata tak mampu menahan panasnya birahi Nada. Apalagi nafsu Nada saat ini belum surut. Nada melihat pak Bowo berjalan mendekatinya, membuatnya makin erat memegang payudara dan menutupi vaginanya. Tapi dirinya yang masih begitu terangsang, ditambah dengan tubuhnya yang sangat sensitif, membuat usahanya untuk menutupi payudaranya justru membuatnya makin geli dan bernafsu.7526Please respect copyright.PENANALQC1TN97vE
7526Please respect copyright.PENANAQrojOR39vX
7526Please respect copyright.PENANA58blki3uRw
“Kita lanjutin fotonya ya sayang” ucap pak Bowo sambil memegang tangan Nada lalu mengangkatnya, membuat payudara Nada kembali terbuka.7526Please respect copyright.PENANA31rXi9tWn4
7526Please respect copyright.PENANAWmyPIzcIYa
7526Please respect copyright.PENANA4JbFtgJHng
Nada menatap pak Bowo dengan mata nanar, sayu, menandakan dia masih menyimpan api birahi. Tapi Nada masih belum berani berbuat apa-apa. Dia belum berani memulai. Dia belum berani untuk meminta, meskipun tubuhnya menuntut untuk itu.7526Please respect copyright.PENANATlnhbNKP5D
7526Please respect copyright.PENANAtkg35afwJ6
7526Please respect copyright.PENANAOeAtMJND3s
“Pak Bowo, kami udah telanjang bulat nih, bapak juga harus gitu dong, enak aja masih pakai baju” ucap Gina yang mulai bisa mengatur nafasnya.7526Please respect copyright.PENANAE0qqmWl7lE
7526Please respect copyright.PENANAWr8GmxyCCz
“Eh Gin… Aaaaahhhh…” ucap Nada yang tidak setuju dengan permintaan Gina kepada pak Bowo, tapi terhenti saat tangan Gina tiba-tiba meremas payudara Nada.7526Please respect copyright.PENANAOMEpMb7SC5
7526Please respect copyright.PENANAKloNKlxYi4
7526Please respect copyright.PENANAHOKo5GAS1v
Pak Bowo hanya tersenyum, dan tepat di depan Nada dia melepaskan bajunya satu persatu. Nada menatapnya dengan sayu, melihat tubuh pak Bowo yang pelan-pelan mulai terbuka. Dan mata Nada langsung tertuju pada penis pak Bowo yang mencuat keras ketika dia melepaskan celana dalamnya.7526Please respect copyright.PENANAkpnDlRMzz1
7526Please respect copyright.PENANACsKgY7TTW2
Besar. Panjang. Berurat. Batin Nada.7526Please respect copyright.PENANACQhlqzf8Rs
7526Please respect copyright.PENANA8omcDAP5T4
7526Please respect copyright.PENANAShCRzB0gyV
“Gin, gantian kamu yang motoin ya?” ucap pak Bowo sambil menyerahkan kameranya kepada Gina. Gina menerima dengan tersenyum, lalu bangkit dari sofa, digantikan oleh pak Bowo yang langsung duduk disamping Nada.7526Please respect copyright.PENANAtbS7Y4Gum0
7526Please respect copyright.PENANAb2VmwrWSAr
7526Please respect copyright.PENANAwRmEIERYk0
Pak Bowo duduk menyandarkan tubuhnya, membuka kedua kakinya dan membiarkan penisnya tegak mengacung. Mata Nada otomatis selalu terarah pada penis itu. Pak Bowo hanya diam, tak melakukan apapun. Dia seperti sedang menunggu apa yang akan dilakukan oleh Nada, yang masih saja diam terpaku menatap penis pak Bowo yang saat ini begitu menggoda untuknya. Bahkan hanya dengan melihatnya saja, vaginanya terasa gatal.7526Please respect copyright.PENANAklexVOcCQn
7526Please respect copyright.PENANAcdkuJDyBUs
7526Please respect copyright.PENANAcDPBoOTB8p
“Say, peluk pak Bowo dong” ucap Gina memberikan perintah. Nada sempat melihatnya, namun tak bergerak. Pak Bowo sendiri tak bergerak, hingga akhirnya Gina menghampiri Nada. “Ayo dong, gini lho say” ucap Gina sambil mendorong tubuh Nada hingga berhimpit dan menempel di tubuh pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANAPgvYIOI1q8
7526Please respect copyright.PENANAFoiWVZv10N
“Sssshhhh…” Nada mendesis. Sentuhan antara kulit tubuhnya yang sensitif dengan kulit tubuh pak Bowo membuat rasa geli kembali menyerangnya.7526Please respect copyright.PENANA3Ir2NfL64p
7526Please respect copyright.PENANAr2qVgX79Kq
“Ayo tangannya gerakin, peluk pak Bowo say” perintah Gina lagi. Dan kini, Nada menurutinya.7526Please respect copyright.PENANAnwjvjMTitH
7526Please respect copyright.PENANAg3G36ZfRIw
“Yak liat sini kalian berdua, senyum yaa” perintah Gina sudah seperti fotografer profesional saja.7526Please respect copyright.PENANAGIdTu2bfnr
7526Please respect copyright.PENANAK6ZF9zG96H
7526Please respect copyright.PENANAY53xOhwk3q
Nada mengikuti perintah Gina. Wanita itu mulai mengarahkan pose-pose yang harus dilakukan oleh Nada dan pak Bowo. Namun masih belum ada yang terlalu intim, hanya sekedar pelukan dan sentuhan dilengan dan pundak saja. Tapi itu sudah cukup untuk mematik kembali nafsu Nada agar kembali naik.7526Please respect copyright.PENANA3AB1ugwySU
7526Please respect copyright.PENANAfCZGmQ0YuZ
7526Please respect copyright.PENANAdqHwBqtZr1
“Nah sekarang ciuman, anggap aja kayak sepasang suami istri yang udah lama nggak ketemu, dan sama-sama kebelet ngentot” ucap Gina memprovokasi.7526Please respect copyright.PENANAta1gke6VeP
7526Please respect copyright.PENANArJJ3nWRSD4
7526Please respect copyright.PENANAexa9WxuEky
Pak Bowo menatap Nada, yang juga menatapnya. Pak Bowo tersenyum, dan tanpa sadar Nada membalas senyumannya. Hingga ketika pak Bowo mulai mencium Nada, sama sekali tak ada penolakan, bahkan Nada membalasnya. Mulai dari kecupan lembut, lumatan halus hingga akhirnya menjurus ke ciuman liar, keduanya berimbang, saling balas.7526Please respect copyright.PENANAuE1Byg9EcC
7526Please respect copyright.PENANA4KyBimafCq
Tubuh merekapun tak hanya diam seperti tadi. Pak Bowo merengkuh tubuh Nada agar semakin menempel ditubuhnya, dan Nada membalasnya dengan melingkarkan kedua tangannya dileher pak Bowo. Keduanya berciuman penuh nafsu, lidah mereka saling membelit, ludah mereka saling tertukar bahkan terlihat dari sela bibir Nada ada air liur yang menetes keluar. Keduanya, terutama Nada, sudah benar-benar dikuasai nafsu.7526Please respect copyright.PENANAupmlL9tERK
7526Please respect copyright.PENANAvNnBFjT3wF
7526Please respect copyright.PENANAgVK6V1a870
“Yak cukup, sekarang kalian berdua berdiri. Nada didepan, dipeluk pak Bowo dari belakang” ucap Gina yang memaksa mereka berdua berhenti.7526Please respect copyright.PENANAFnG8LjDI8A
7526Please respect copyright.PENANAdTnuPYqrHp
7526Please respect copyright.PENANAxSmpWrNxNB
Sangat terlihat kekecewaan dimata Nada, namun pak Bowo yang lebih bisa menguasai dirinya hanya tersenyum. Dia memang sudah mengatur itu semua dengan Gina, dia ingin membuat Nadalah yang nanti merengek-rengek padanya, bukan dia yang memaksa Nada. Dan sampai sejauh ini, apa yang dia rencanakan termakan mentah-mentah oleh Nada.7526Please respect copyright.PENANAJaC7mKsg3Q
7526Please respect copyright.PENANARRhkubKcHt
Gina kembali mengarahkan pose yang harus dilakukan oleh Nada dan pak Bowo. Posisinya sama, Nada didepan dan pak Bowo dibelakangnya. Kadang pak Bowo memeluk perut Nada. Kadang satu tangan pak Bowo menutupi payudara Nada sedangkan tangan satunya menutupi selangkangan Nada. Kadang kedua tangan pak Bowo berada dikedua payudara Nada dan sedikit meremasnya. Kadang Nada dipeluk sambil kepalanya mendongak kebelakang untuk berciuman. Gerakan-gerakan yang dilakukan dalam pose-pose itu tak lain hanyalah untuk memancing gairah Nada agar benar-benar keluar seliar-liarnya.7526Please respect copyright.PENANArMHeTu6XMb
7526Please respect copyright.PENANAHw2nfdLKHq
7526Please respect copyright.PENANA38GNYP9csk
“Oke, sekarang berdiri saling berhadapan, pelukan” ucap Gina memberi perintah lagi.7526Please respect copyright.PENANAq7IxFSg33d
7526Please respect copyright.PENANAP5tCNNS3fy
7526Please respect copyright.PENANA95KqP9FNSL
Nada sudah terlihat tanpa ragu dan canggung melakukannya. Nada sudah benar-benar dikuasai nafsunya. Merekapun berpelukan dengan erat. Kadang keduanya menatap kamera, kadang mereka saling tatap, dan ada juga adegan untuk saling cium.7526Please respect copyright.PENANAI7LsL9qetG
7526Please respect copyright.PENANAkLYfa8yVFB
7526Please respect copyright.PENANAJ1K7gs1Ydv
“Nad, kamu jongkok, pengangin kontol pak Bowo. Urut aja pelan, terus entar kamu jilat, terus kamu sepong” perintah Gina untuk kesekian kalinya.7526Please respect copyright.PENANAR4wm0QBJum
7526Please respect copyright.PENANAOqLyidkKL7
7526Please respect copyright.PENANAH4CyhQ6PMB
Dan kembali, Nada menurut. Kini dia duduk bersimpuh didepan pak Bowo, dan kemaluan pak Bowo yang tegak mengacung itu tepat berada didepan mukanya. Nada terpaku sebentar, seiring vaginanya yang jadi gatal karena menatap penis itu lagi. Tanpa sadar, Nada memajukan kepalanya mencium ujung penis pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANAEZOCTStVNN
7526Please respect copyright.PENANAa0SsbZUevx
7526Please respect copyright.PENANATnQSBn3eAm
“Hei Nad, entar aja nyepongnya, sekarang pegang dulu, kocok pelan” protes Gina karena perintahnya tak dituruti Nada.7526Please respect copyright.PENANAxj02SOjkMY
7526Please respect copyright.PENANADlGgWUfYAM
7526Please respect copyright.PENANASrOxpEiRvH
Tapi kali ini, Nada tak menurutinya. Dia kembali mencium penis pak Bowo, bahkan mulai menjilatinya. Gina yang melihatnya tidak lagi memprotes, malah tersenyum. Dititik ini, dia tahu kalau tugasnya sudah selesai. Gina lalu memberi kode pada pak Bowo, dan dijawab dengan acungan jempol oleh pak Bowo. Setelah itu Gina meninggalkan pak Bowo dan Nada sambil membawa kamera yang dari tadi dia pegang. Namun begitu bukan berarti kejadian selanjutnya tidak lagi diabadikan. Karena tanpa sepengetahuan Nada, pak Bowo sudah memasang 3 buah handycam dibeberapa tempat diruangan itu. Letaknya sebenarnya tidak tersembunyi, tapi Nada saja yang tidak memperhatikannya.7526Please respect copyright.PENANApgAe46Grs3
7526Please respect copyright.PENANAamHHWztvBj
7526Please respect copyright.PENANAXVuZMqtp4C
“Terusin Nad, sempongin kontolku, lakuin apa yang kamu mau” ucap pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANA6SOL6fckcF
7526Please respect copyright.PENANAN8XV21Zq5u
7526Please respect copyright.PENANA8RM2HrVdfh
Dalam hati dia bersorak, karena Nada ternyata begitu mudah dia taklukan. Meskipun sama-sama memakai obat perangsang, tapi Nada adalah korban pak Bowo yang sama sekali tak melakukan perlawanan. Sebelumnya, korban-korban yang dia jebak bersama dengan Isna, meskipun diberi obat perangsang dengan dosis yang lebih tinggi dari Nada saat ini, mereka masih bisa melakukan perlawanan meskipun pada akhirnya jebol juga.7526Please respect copyright.PENANAVylfmY6W1o
7526Please respect copyright.PENANAi7xvaKF1QR
Tapi Nada beda. Dan pak Bowo mulai menduga sebabnya. Pertama karena Nada sudah tidak disentuh oleh suaminya lebih dari 2 minggu. Karena itulah kebutuhan batin Nada yang terasa kurang jadi sekarang seperti menemukan sebuah oase. Sebab yang lain, karena mungkin pada dasarnya Nada memang binal, hyper sex. Ini belum bisa dibuktikan oleh pak Bowo, tapi dia tahu nanti akan tiba waktunya untuk membuktikan. Yang terpenting sekarang dia menikmati dulu tubuh Nada yang sudah dia incar itu.7526Please respect copyright.PENANAq4VYWYYmFG
7526Please respect copyright.PENANAOIg72U8iGG
7526Please respect copyright.PENANAYrGhvAZSsM
“Aaahhh enaak Nad. Pinter banget kamu nyepongnya sayang. Udah berapa kontol yang kamu sepong?” tanya pak Bowo disela-sela desahannya menikmati kuluman Nada dipenisnya.7526Please respect copyright.PENANAPibYe4Ihtj
7526Please respect copyright.PENANAqCmvYQfrMa
7526Please respect copyright.PENANAGOCTe5AsSA
Nada tak bisa menjawab karena mulutnya terisi penuh oleh penis pak Bowo. Tapi dengan tangannya dia memberi kode angka 3, yang berarti sudah ada 3 penis yang pernah dia kulum.7526Please respect copyright.PENANAPXBjLtlAjk
7526Please respect copyright.PENANAefMwYuFNdq
7526Please respect copyright.PENANAGwyUsSpnwn
“Aaahhh terus Nad, enaak… kalau kamu bisa puasin aku, kamu bakal aku jadiin model beneran” racau pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANAgtlGz1o5vo
7526Please respect copyright.PENANAOorNnhGqyN
7526Please respect copyright.PENANAhB0mjfnWdz
Nada tidak mempedulikan hal itu. Dia tidak ingat sama sekali pembicaraan dengan pak Bowo tempo hari yang mengatakan kalau pak Bowo punya kenalan orang-orang yang bisa membuatnya jadi model. Yang ada dikepala Nada saat ini adalah penis pak Bowo, penis untuk memuaskan birahinya yang terlanjur memuncak.7526Please respect copyright.PENANA04FgnBbtO4
7526Please respect copyright.PENANAdX3ZHDQ5ik
7526Please respect copyright.PENANAXj4r2k1UF3
“Aaahhh udah sayang, gantian. Kamu duduk disana” perintah pak Bowo setelah beberapa menit Nada mengulum penisnya.7526Please respect copyright.PENANA31ocYxkFmH
7526Please respect copyright.PENANABpdi2innls
7526Please respect copyright.PENANAebIrhtFGFJ
Nada menuruti perintah pak Bowo. Dia segera duduk bersandar disofa, dan tanpa diperintah langsung membuka lebar kedua pahanya, meminta pak Bowo untuk segera memasuki lubang kenikmatannya. Tapi pak Bowo tak ingin buru-buru. Dia masih ingin mempermainkan Nada, karena sampai sekarang Nada belum juga meminta untuk disetubuhi kepadanya.7526Please respect copyright.PENANAa6MiousRYB
7526Please respect copyright.PENANAWdFWYHD1Zl
7526Please respect copyright.PENANAC0TA3ryf9q
“Aaaahh paaahkkhh ngapaiin… aaahhhhh…”7526Please respect copyright.PENANARvOreAKf3g
7526Please respect copyright.PENANAMMfDK6wRoD
7526Please respect copyright.PENANAImo6b6onKX
Desahan Nada langsung terdengar saat lidah pak Bowo menyentuh bibir vaginanya, menyapunya dari bawah keatas. Beberapa kali pak Bowo melakukan itu, lalu dia temukan klitoris Nada, dan dia serang habis-habisan biji kecil itu.7526Please respect copyright.PENANAARZmfunefs
7526Please respect copyright.PENANAMmYVzc7yfD
7526Please respect copyright.PENANACKIHTPofPo
“Aaahhhh sssshhhh… paaakkhhhh aaahhhhh…”7526Please respect copyright.PENANANDPPR5NDol
7526Please respect copyright.PENANAaTtW2MWDKd
7526Please respect copyright.PENANAmC5NNRincQ
Nada makin mendesah tak karuan. Tubuhnya menggeliat tak tentu akibat rangsangan luar biasa yang dia terima. Tangannya memegang kepala pak Bowo, memintanya untuk lebih dalam mempermainkan kewanitaannya. Lidah pak Bowo masih menjilati klitoris Nada, dan jarinya dia colokan ke vagina Nada. Membuat Nada makin tak bisa menguasai dirinya.7526Please respect copyright.PENANA2OquFc4jz3
7526Please respect copyright.PENANAo3sXZX9Fl7
7526Please respect copyright.PENANApYNVcgqcVH
“Aaaahhhhhh… paaakkkhh… kenapaaaa…”7526Please respect copyright.PENANAIY7yqVCK3A
7526Please respect copyright.PENANA68UQPXqOlT
7526Please respect copyright.PENANAILYEGr94kn
Rintih Nada penuh kekecewaan, saat dia hampir saja meraih orgasmenya, malah pak Bowo menghentikan perbuatannya dan menarik kepalanya jauh-jauh. Pak Bowo malah senyum-senyum tak jelas menggoda Nada. Nada terlihat kesal sekali, karena sudah 2 kali dia harus menahan kecewa disaat mendekati orgasmenya.7526Please respect copyright.PENANAlI720UT35y
7526Please respect copyright.PENANAXItor6JFhf
7526Please respect copyright.PENANAztiQCduXFa
“Aaahhh iyaahhh… teruss paakkkhh… aahhh aahhh… enaaakkhhh aahhhh…”7526Please respect copyright.PENANA1hqGgiTmkS
7526Please respect copyright.PENANAtVtbZmdS4i
7526Please respect copyright.PENANARWbQjWRDhi
Serangan mendadak pak Bowo di vagina Nada membuatnya kembali mendesah melupakan amarahnya. Pak Bowo benar-benar lihai mempermainkan lidahnya hingga Nada benar-benar terbuai. Dia merasa orgasmenya kembali akan datang. Dan kali ini dia tidak mau kecolongan lagi. Dia tahan kepala pak Bowo dengan tangannya, bahkan kedua kakinya dia himpitkan hingga kepala pak Bowo tak bisa bergerak. Dan disaat mencapai gerbang orgasmenya, dia angkat pinggulnya meminta pak Bowo mencumbui vaginanya lebih dalam.7526Please respect copyright.PENANAgiB7y2CkAX
7526Please respect copyright.PENANA4yy61re7aC
7526Please respect copyright.PENANA6KVulDajfN
“Aaaaaaaahhhh keluaaaarrrrrhhhh…”7526Please respect copyright.PENANAlhLqvCOIQ9
7526Please respect copyright.PENANAgyY1eDD3lR
7526Please respect copyright.PENANAXgJ1axfuPe
Nada menjerit panjang dan cukup kencang saat akhirnya dia mendapatkan orgasmenya. Tubuhnya menggelinjang liar, dengan posisi kaki masih menjepit kepala pak Bowo. Beberapa saat kemudian tubuhnya melemas, bersamaan dengan jepitan pada kepala pak Bowo yang terlepas. Pak Bowo tersenyum melihat Nada yang lemas setelah orgasme, tapi dia belumlah selesai.7526Please respect copyright.PENANAiVZovSzkOt
7526Please respect copyright.PENANAE0V7d0JC8R
Tanpa memberi waktu pada Nada lebih lama lagi, dia langsung masukkan 2 jari tangan kanannya dan langsung mengocok vagina Nada. Nada yang tidak siap terkejut lalu berusaha menahan laju tangan pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANA5i1C9Vd7Rw
7526Please respect copyright.PENANA7gWXRA5G96
7526Please respect copyright.PENANAPqXEzxgTYB
“Aahh paakkhh… tunggu duluu aahh… jangan dulu pak aahhhh…”7526Please respect copyright.PENANAWrWYdgeiVE
7526Please respect copyright.PENANAYPvC4RLsU8
7526Please respect copyright.PENANAFTkxLUoixr
Pak Bowo tak menggubrisnya, bahkan menepis tangan Nada yang mencoba menahannya. Akhirna Nada tak mampu melawan pak Bowo lagi. Dia pasrah membiarkan jari pak Bowo mengobok-obok vaginanya yang sudah sangat basah. Birahi Nada yang tadi sedikit turun kembali naik dengan luar biasa cepat. Apalagi dia rasakan beberapa kali jari pak Bowo menyentuh satu titik yang membuatnya menggelijang hebat. Pak Bowo tentu tahu itu dari pengalamannya, dan dia sekarang fokus untuk menyerang titik itu.7526Please respect copyright.PENANAm9RSzAUyCr
7526Please respect copyright.PENANAJImaIW3Z7g
7526Please respect copyright.PENANAK8bMroqWXl
“Aahhh iyaahh… disituu paakkhh aahhh… enakk… aahhh… teruss…”7526Please respect copyright.PENANAvvoYP4CksW
7526Please respect copyright.PENANAyqzWOfGy7Z
7526Please respect copyright.PENANABNb8RKLz6L
Desahan Nada makin tak tertahan. Suaranyapun cukup kencang untuk terdengar oleh Gina yang sudah berada diruangan lain. Tubuh Nada kembali menggeliat hebat. Puncak kenikmatannya terasa sudah dekat. Dia mencengkram lengan pak Bowo dengan kuat. Pak Bowo yang tahu Nada akan segera orgasme mempercepat kocokannya.7526Please respect copyright.PENANA0QAiVZPL7D
7526Please respect copyright.PENANAZ936312it4
7526Please respect copyright.PENANAJwXZeqI0iH
“Paaaaakkkkkhhhh…”7526Please respect copyright.PENANAAbNuYw52w3
7526Please respect copyright.PENANA3WcoZO96TX
7526Please respect copyright.PENANABvyHcenYSr
Begitu Nada mendesah panjang pak Bowo langsung menarik jarinya keluar. Dan serta merta diikuti oleh orgasme dahsyat Nada sampai vaginanya mengeluarkan cairan bening yang menyembur cukup jauh. Cairan itu tidak banyak, tapi itulah squirt pertama Nada dalam hidupnya, yang membuat tubuhnya langsung lemas seketika.7526Please respect copyright.PENANAoqtnSqaCTZ
7526Please respect copyright.PENANAaCj1tDKseT
Namun pak Bowo kembali mengulangi aksinya itu. Dia belum puas hanya membuat Nada squirt sekali saja. Dia ingin lagi. Dia sangat menyukai ekspresi binal Nada saat orgasme tadi. Nada yang masih lemas langsung tersentak namun tidak mampu berbuat apa-apa lagi. Hanya desahan-desahan erotis yang keluar dari bibirnya.7526Please respect copyright.PENANAv2sYbCecJv
7526Please respect copyright.PENANAZw9q1Qfr04
Tak menunggu lama, desahan panjang kembali terdengar dari Nada mengiringi orgasme keduanya yang datang tak sampai 2 menit kemudian, dan kali ini kembali cairan orgasmenya muncrat keluar, lebih banyak dari yang pertama tadi, membuat tubuhnya makin lemas. Untuk saat ini, pak Bowo membiarkannya istirahat mengambil nafas.7526Please respect copyright.PENANAP2RL3jyHWL
7526Please respect copyright.PENANALxpXnxSUZK
Tak lama kemudian, setelah melihat nafas Nada sudah kian teratur, pak Bowo bergerak memposisikan dirinya. Dia menggesek-gesekan kepala penisnya dibibir vagina Nada. Sesekali dia tekan, tapi tak sampai masuk, dan itu membuat Nada melenguh manja. Diulangi lagi beberapa kali perbuatan itu oleh pak Bowo, membuat Nada yang sejak orgasme terakhirnya tadi terpejam, kembali membuka matanya. Begitu sayu dia menatap pak Bowo. Vaginanya terasa sangat geli, dan rongganya begitu gatal. Dia ingin dinding vaginanya segera digaruk oleh penis pak Bowo, tapi pak Bowo masih saja mempermainkannya.7526Please respect copyright.PENANAUkLFtl85fw
7526Please respect copyright.PENANAfLNHbVlJAu
7526Please respect copyright.PENANAuV6jQPDzOr
“Aaahhh paaakkk… sssshhhhh…”7526Please respect copyright.PENANAvneAUgtKfE
7526Please respect copyright.PENANAIcz0nyIjis
7526Please respect copyright.PENANA6UDcdH0mXo
Pak Bowo hanya tersenyum mendengar rintihan Nada. Dia masih terus menggesekan penisnya. Dia benar-benar menahan diri untuk tak memasuki vagina Nada, sebelum wanita itu memintanya.7526Please respect copyright.PENANAc6j7OROnxv
7526Please respect copyright.PENANAzl47UoUGTg
7526Please respect copyright.PENANAienOg1uHeE
“Paaakk pliiiisss… aaahhhh…”7526Please respect copyright.PENANA8qquFUAxpp
7526Please respect copyright.PENANAARf9tGl7Xj
“Kenapa sayang?” tanya pak Bowo menggoda, masih dengan menggesekan ujung penisnya dibibir vagina Nada.7526Please respect copyright.PENANAOdYIhuycqt
7526Please respect copyright.PENANAuuDYuRroo0
“Paaakkhh… aaahhh… masukhiiiinn…” akhirnya Nada tak tahan juga, permintaan yang ditunggu oleh pak Bowo akhirnya keluar juga.7526Please respect copyright.PENANAXxDPQoU2bO
7526Please respect copyright.PENANAD4tMc7rnHS
“Apanya yang dimasukin sayang?” kembali pak Bowo mempermainkan Nada.7526Please respect copyright.PENANAW9YldK5f6b
7526Please respect copyright.PENANAoTDPqEzOi7
“Aaaaaahhhh paaaakkkhhh…” desahan Nada merajuk dengan manjanya, tapi tak dihiraukan oleh pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANA2LdwgU4BeB
7526Please respect copyright.PENANA8wDFOa4pPs
“Paaakkkhh cepeeett…”7526Please respect copyright.PENANAFGSctJ9xi2
7526Please respect copyright.PENANAwocS57TmVe
“Apa sayang? Ngomong yang jelas dong”7526Please respect copyright.PENANAblm4vx77Bo
7526Please respect copyright.PENANAuXwAuW3rTZ
“Masukin paak… masukin kontol pak Bowo… memekku gatel paak… cepet entotin aku…” Nada yang sudah benar-benar tak tahan akhirnya mengucapkan kata-kata vulgar yang biasanya hanya dia ucapkan pada suaminya, kini dia mengemis pada lelaki lain untuk secepatnya disetubuhi.7526Please respect copyright.PENANAisp4zRgdd4
7526Please respect copyright.PENANAk9WOklarCF
“Entotin kamu? Emang boleh? Kamu kan istri orang sayang?”7526Please respect copyright.PENANAzvvpAbQrb7
7526Please respect copyright.PENANAjt1VqIJJRH
“Aaaahhh paaakkhh… persetan dengan suamiku… masukin kontol pak Bowo cepet… entotin memekku paaaakkk…” pinta Nada dengan sedikit galak karena makin tak tahan. Tapi pak Bowo malah tertawa mengejek Nada.7526Please respect copyright.PENANAfZsOtLv8hW
7526Please respect copyright.PENANAKLWqlf0IZM
7526Please respect copyright.PENANAV3Pu6p23mC
Entah mendapat tenaga dari mana, tiba-tiba Nada bangkit lalu menarik tubuh pak Bowo hingga terduduk dikursi. Nada sudah benar-benar tak tahan. Dia sudah berubah. Tidak ada lagi Nada yang kalem. Yang ada adalah Nada yang liar dan binal yang menginginkan dirinya disetubuhi, oleh laki-laki lain.7526Please respect copyright.PENANAlJ5mQJMPvC
7526Please respect copyright.PENANAs4OX9WLghF
Karena pak Bowo yang tak kunjung memenuhi permintaannya, Nada mengambil inisiatif. Dia memegang penis pak Bowo, lalu dia mengarahkan tubuhnya sendiri untuk menduduki tubuh pak Bowo. Pak Bowo diam saja, membiarkan Nada mengambil kendali. Setelah dirasa kepala penis itu berada digerbang yang benar, Nada langsung menjatuhkan tubuhnya tanpa tedeng aling-aling.7526Please respect copyright.PENANAe1MLRKhnSo
7526Please respect copyright.PENANAx2wWARIEmA
7526Please respect copyright.PENANAHmPRfov5yJ
“Aaaaaahhhhh kontooooollll… aaahhhhh enaaakk paakkkhhh…” ucapan Nada sudah tidak bisa dia kendalikan lagi.7526Please respect copyright.PENANAC69GdaoGjd
7526Please respect copyright.PENANAObMKqouqOG
7526Please respect copyright.PENANAhzt3wZ9EKX
Bukan cuma ucapan, tubuhnya juga. Setelah penis pak Bowo masuk ke vaginanya, Nada langsung menggerakan tubuhnya naik turun dengan liar. Nada bahkan memegang tangan pak Bowo, mengarahkannya ke payudaranya.7526Please respect copyright.PENANAJQ4VD2d3L5
7526Please respect copyright.PENANAEzeJNJGkq8
7526Please respect copyright.PENANAQJKkTO5J41
“Remesin paakkhh aahhh… iyaah gituu aahhh aaahh… enaak paakkhh…”7526Please respect copyright.PENANA67nXRpfpNJ
7526Please respect copyright.PENANA8jeAMhY1qi
7526Please respect copyright.PENANAKJVVWDJ37l
Pak Bowo sendiri takjub luar biasa. Dia benar-benar tak menyangka Nada bisa sebinal ini. Semua yang dia dapatkan ini sangat jauh diluar perkiraannya. Dia tak menyangka begitu sangat mudahnya mendapatkan Nada. Dan pak Bowopun tersenyum puas karenanya.7526Please respect copyright.PENANAEIR9a1vUY7
7526Please respect copyright.PENANA7HhGGLrCKv
Hampir 5 menit Nada menggerakan tubuhnya diatas tubuh pak Bowo, hingga tubuhnya melenting kedepan dan kemudian mengejang hebat. Dia kembali orgasme. Yang keempat yang dia dapatkan hari itu. Nafasnya memburu, tapi dari tatapan matanya, api birahi masih tersirat jelas disana.7526Please respect copyright.PENANAd82e7DYwxg
7526Please respect copyright.PENANA4kC572vYOQ
Pak Bowo kemudian mengatur tubuh Nada untuk berputar dengan penis yang masih menjejali vagina Nada. Sekarang dia memunggungi pak Bowo. Kedua tangannya bertumpu pada kedua paha pak Bowo, lalu kembali dia menaikturunkan tubuhnya dengan liar.7526Please respect copyright.PENANAxzrJwgXZLx
7526Please respect copyright.PENANA2YMYtf5oRn
7526Please respect copyright.PENANAdbL5gdxIuE
“Nad, coba kamu lihat kesana, kesana dan kesana” ucap pak Bowo sambil menunjuk ke tiga tempat yang ada handycamnya yang masih merekam aksi mereka.7526Please respect copyright.PENANAMy2b8MlLPa
7526Please respect copyright.PENANAdfOqM8j72A
“Ayo bilang apa yang sedang kamu lakuin, apa yang sedang kamu rasain, bilang sebinal dan senakal mungkin sayang” ucap pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANArWkNRfDalz
7526Please respect copyright.PENANALe2kvrbIJ4
7526Please respect copyright.PENANAJ0yDtbRw5Q
Nada menatap masing-masing handycam itu. Dan dia malah tersenyum, seolah ingin menunjukan kalau dia juga sangat menikmati persetubuhan ini.7526Please respect copyright.PENANAAPAM6m6bIg
7526Please respect copyright.PENANAQ6LsONnlqE
7526Please respect copyright.PENANAlgoojRCtwS
“Aakhh akhuuu Nadaa… aahhk sekarang aku lagi ngentotth aaahh… sama pak Bowo fotografer mesumm… aahhh aahhh kontol aahh enaakkk… aahhh nikmaaatt… aahhh”7526Please respect copyright.PENANAD8nREIcKhE
7526Please respect copyright.PENANAk0v5bLjKgo
7526Please respect copyright.PENANA7HNetqftNR
Pak Bowo tersenyum puas. Dan mendengar kata-kata dari Nada, dia jadi tak bisa menahan dirinya lagi. Dia yang sejak tadi diam langsung menggerakan pinggulnya naik turun juga, menghujamkan penisnya dalam-dalam di vagina Nada.7526Please respect copyright.PENANATHIyhadFL2
7526Please respect copyright.PENANAVdhOai2RTK
7526Please respect copyright.PENANAo87DijA0xg
“Aaaahhhh shiiiittt… aahhhh kontoooolll… enaaaakkkk ooohhhh shiiiiittt…”7526Please respect copyright.PENANAJgmHMArJiC
7526Please respect copyright.PENANAixCPHz6YHZ
“Aaaahhh aku keluar lagi paaaaakkkk aaaaaaaaaaahhhhhhh…”7526Please respect copyright.PENANAwRQzQX6irL
7526Please respect copyright.PENANAAuTKQlSjrs
7526Please respect copyright.PENANAikXKtVfpP8
Nada langsung mengangkat tubuhnya hingga penis pak Bowo lepas dari vaginanya, dan disaat bersamaan cairan orgasmenya kembali muncrat dan kali ini cukup banyak, muncratnya juga lebih jauh daripada yang sebelumnya. Dan seketika, tubuh Nada seperti dilolosi, sudah tak ada tenaga sama sekali hingga ambruk ditubuh pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANA9220iljm5H
7526Please respect copyright.PENANARkYzJ9RTgR
Mengetahui Nada yang sudah tidak bertenaga lagi, pak Bowo yang sekarang mengambil kendali. Dia tengkurapkan tubuh Nada disofa. Tanpa mengangkat pinggulnya, dia hanya membuka sedikit pantat Nada, lalu menusukan lagi penisnya kedalam vagina Nada.7526Please respect copyright.PENANA9fYODyCNTO
7526Please respect copyright.PENANAZ6v94rrmCP
7526Please respect copyright.PENANAZwDMIw1FTn
“Aaahhhh iyaaaaahhhh…”7526Please respect copyright.PENANAPbIhGIhw3D
7526Please respect copyright.PENANArX76uwE0IV
7526Please respect copyright.PENANAwLfrUyjyke
Hanya desahan lirih itu yang terdengar dari mulut Nada, dan selanjutnya pak Bowo yang aktif menggenjot vagina Nada. Sambil tangan pak Bowo meraih payudara Nada yang terhimpit oleh badannya sendiri dan sofa, lalu meremas-remasnya dengan kasar.7526Please respect copyright.PENANA0qvKG2AxaY
7526Please respect copyright.PENANAbVrV688zX6
Hampir 5 menit melakukan itu pak Bowo merasakan vagina Nada membanjir. Wanita itu kembali orgasme, tapi reaksinya tidak seheboh sebelumnya karena dia sudah benar-benar tak ada tenaga.7526Please respect copyright.PENANAttdq46vEYA
7526Please respect copyright.PENANATmq2bhtab5
Pak Bowo lalu membali tubuh Nada, membaringkannya. Dia membuka kaki Nada lebar-lebar, lalu kembali menghujamkan penisnya kedalam vagina Nada. Dia langsung menggejot Nada dengan tempo cepat, membuat sepasang payudara Nada yang sekal bergerak melonjak-lonjak mengikuti kecepatan sodokan pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANATAIfQBsBVH
7526Please respect copyright.PENANARrgfaWsbJD
7526Please respect copyright.PENANAGWgR5gE8L6
“Hhmmm aahhhh yaaahhh… teruss aaah… enaaakkhh… aahhhh aaahhh…”7526Please respect copyright.PENANAv2BlznVk6t
7526Please respect copyright.PENANAYBE8USIYY7
7526Please respect copyright.PENANAmTOVsosNNf
Desahan Nada kembali terdengar meskipun lirih dan putus-putus. Bahkan matanya mulai sayu dan sedikit tertutup. Dia menikmatinya, meskipun tubuhnya tak mampu lagi merespon pak Bowo. Sebelumnya dia selalu mampu mengimbangi suaminya meski pada akhirnya tepar juga. Tapi pengalaman 3 kali squirt yang dia alami tadi, benar-benar menguras tenaganya.7526Please respect copyright.PENANA3GJBSUD9n7
7526Please respect copyright.PENANAJD2H7llPl2
7526Please respect copyright.PENANADFPWHgSb18
“Aahhh sayaang, memek kamu enak banget Nada. Aahh gilaa, enaak… pereet…”7526Please respect copyright.PENANA1B10VgwuY5
7526Please respect copyright.PENANAcGc21Trkgx
“Iyaaahh… aahh aahh… teruss… aahhh aahhh…”7526Please respect copyright.PENANABMDNe5rj0a
7526Please respect copyright.PENANAKd2B7zI0BU
7526Please respect copyright.PENANAKDO3bx2IT2
Genjotan penis pak Bowo makin kencang, dia sendiri merasa orgasmenya akan segera sampai. Dia raih kedua tangan Nada, dia tarik hingga lurus berada disamping tubuh Nada dan itu membuat kedua payudara Nada terhimpit. Dalam posisi ini, gerakan naik turun payudara Nada makin jelas terlihat, dan makin bernafsu pak Bowo melihatnya.7526Please respect copyright.PENANAlAwciNI0al
7526Please respect copyright.PENANAcRZcVTG4Zq
7526Please respect copyright.PENANAlRmjtA0JVy
“Aaaahhh sayaaaanngggg…”7526Please respect copyright.PENANAG15wO2Ie8x
7526Please respect copyright.PENANAeJJ9nOrG5l
“Hhmmmpphhhh aaaaahhhhhh…”7526Please respect copyright.PENANAX8SOMG4lGc
7526Please respect copyright.PENANAsFNpfYgTIs
7526Please respect copyright.PENANAo7J19nVvgB
Tubuh pak Bowo mengejang hebat saat bermili-mili spermanya keluar menyebur masuk kedalam rongga rahim Nada. Dan hal itu membuat Nada kembali mendapatkan orgasmenya yang kesekian hari itu. Penis pak Bowo masih berkedut-kedut, seperti ingin menguras kantong zakarnya dan memasukan semua spermanya kedalam rahim Nada.7526Please respect copyright.PENANACrkPIuryFV
7526Please respect copyright.PENANAlGaLS3fjKR
7526Please respect copyright.PENANAm81DRGzWUW
“Puas sekali aku sayang hari ini, tubuh kamu luar biasa” ucap pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANAGQPKEgH33P
7526Please respect copyright.PENANAF45b5gVuAC
7526Please respect copyright.PENANAb5BNgt9og7
Nada yang mendengarnya hanya tersenyum, sambil menyambut kecupan bibir pak Bowo dan sedikit membalasnya.7526Please respect copyright.PENANAD5BS0in1Q2
7526Please respect copyright.PENANAmN5TybwroQ
7526Please respect copyright.PENANA9XM6ZU87l4
“Suami kamu nggak ada kan? Malem ini kamu nginep sini ya?” tanya pak Bowo.7526Please respect copyright.PENANA0zlaq73ifD
7526Please respect copyright.PENANA1Z1FuDePFR
7526Please respect copyright.PENANAgDehh9Bl6p
Nada tak menjawab. Dia paksakan membuka matanya, lalu menatap pak Bowo penuh tanya.7526Please respect copyright.PENANAoluoXUg5yI
7526Please respect copyright.PENANAfU8dEuKbiW
7526Please respect copyright.PENANA68emxHYFWx
“Aku masih pengen ngerasain tubuh kamu hari ini, sampai besok, dan seterusnya. Memek kamu bener-bener nikmat sayang. Kamu mau kan, muasin kontolku lagi?”7526Please respect copyright.PENANAfZp0boIVUk
7526Please respect copyright.PENANA0DUzCi10uU
7526Please respect copyright.PENANAJ9MAHINavl
Dan Nadapun hanya mengangguk, sebelum dia menutup matanya dan tertidur kelelahan.7526Please respect copyright.PENANAH5hL6YIXoo
7526Please respect copyright.PENANAXRW53KhkWB
*7526Please respect copyright.PENANAS8mfALawfE
*7526Please respect copyright.PENANAUhIp9sNEnJ
*7526Please respect copyright.PENANAmab2qQNHXz
*7526Please respect copyright.PENANANdy2megEfc
*7526Please respect copyright.PENANAsh0tuJ3NC6