6907Please respect copyright.PENANAGrcFTqVjTU
6907Please respect copyright.PENANAaobA6UK0av
“Kenapa mas?” tanya Isna ketika Andi menutup telponnya. Isna yang sedari tadi memperhatikan Andi menelpon sudah bisa menebak sebenarnya apa yang terjadi, apalagi wajah Andi terlihat begitu marah.6907Please respect copyright.PENANAGPGVLCDDjO
6907Please respect copyright.PENANAL4ETGnyZmG
“Cita Is” jawab Andi singkat.6907Please respect copyright.PENANAiLCd46g5kF
6907Please respect copyright.PENANA7nKeUgWYtH
“Cita kenapa mas?”6907Please respect copyright.PENANAdSolvG2W3z
6907Please respect copyright.PENANA763YRUeV9t
6907Please respect copyright.PENANAiUSjFbDCI2
Andi tak menjawab. Nafasnya memburu. Dirinya benar-benar dikuasai oleh amarahnya sekarang. Dia mencoba untuk menelpon Cita, mencoba untuk meminta penjelasan. Tapi beberapa kali telponnya tidak diangkat. Makin marahlah Andi.6907Please respect copyright.PENANATsCnbvI4tc
6907Please respect copyright.PENANAfMXXahSI1H
6907Please respect copyright.PENANAulJd1qSso7
“Sialan! Brengsek!!” pekik Andi mengeluarkan amarahnya.6907Please respect copyright.PENANATO3YsvJST5
6907Please respect copyright.PENANAgh2DMJer9T
Sontak saja itu membuat Isna terkejut. “Mas, mas Andi kenapa? Sabar mas, sabar” Isna mencoba mendekati Andi, memegang tangannya yang tergenggam. Terasa sekali tangan Andi bergetar dan mengeras.6907Please respect copyright.PENANAzgdLTfnkOK
6907Please respect copyright.PENANAtyGtzA7LbR
“Dia pasti selingkuh. Aku yakin. Dia pasti selingkuh!”6907Please respect copyright.PENANAWipeNsQHXm
6907Please respect copyright.PENANAB9HSJMLBKK
“Mas, ada apa ini? Cerita sama Isna mas”6907Please respect copyright.PENANA8s2qQDm1kd
6907Please respect copyright.PENANAhgUY5FS0Gm
“Cita Is. Dari kemarin, ternyata dia nggak pulang kerumah. Dia itu kemarin ke salon bridal. Terus malamnya nginap ditempatnya si pelacur itu”6907Please respect copyright.PENANARKMwiCMDBv
6907Please respect copyright.PENANAzE1ltoZ1Ie
“Pelacur? Siapa maksud mas Andi?”6907Please respect copyright.PENANA57vvntO57y
6907Please respect copyright.PENANAmY3CvteM1e
“Siapa lagi kalau bukan Nada!” bentak Andi yang membuat Isna terlonjak terkaget.6907Please respect copyright.PENANAVTKLLeVHyu
6907Please respect copyright.PENANAwEDQLEHHoI
“Dan hari ini, dia bilang sama ibuku mau pergi keluar kota. Sama pelacur itu, sama si bencong dan sama pasti sama si bangsat Salim. Dia pasti selingkuh Is. Pasti itu!”6907Please respect copyright.PENANA8RpSSk24T7
6907Please respect copyright.PENANA3fjKSHifJH
6907Please respect copyright.PENANAgHdEeIDkRs
PRAAAKK!!!6907Please respect copyright.PENANAFK0xSVFYCS
6907Please respect copyright.PENANASn87dKdM3l
6907Please respect copyright.PENANA1D1IPzwMfr
Andi tak bisa menahan lagi kemarahannya sampai-sampai dia melemparkan hpnya kearah tembok yang membuat hp itupun hancur berserak dilantai. Isna terkejut melihat apa yang dilakukan Andi, tapi dia masih diam saja.6907Please respect copyright.PENANABBqD5ngHkx
6907Please respect copyright.PENANALAqLeAluzQ
Isna sama sekali tidak menyangka Andi kalau marah sampai seperti ini, karena selama ini dia mengenal Andi lebih sering pendiam kalau dikantor. Baru-baru ini ketika mulai dekat dan Andi curhat soal rumah tangganya, juga tidak memperlihatkan tanda-tanda kalau marah bakal seperti ini. Mungkin benar apa kata orang, orang yang terlihat sabar, kalau sudah marah lebih mengerikan daripada orang yang memang pemarah.6907Please respect copyright.PENANAXhnHeAKCVh
6907Please respect copyright.PENANAHAZM5EKucY
Isna masih terdiam. Dia melihat Andi nampak menunduk sambil meremasi rambutnya sendiri. Isna masih belum tahu harus gimana, karena dia tentu juga tidak ingin menjadi pelampiasan kemarahan Andi yang bisa saja melayangkan tangan untuk menyakitinya.6907Please respect copyright.PENANATCwlevc6sp
6907Please respect copyright.PENANAr1uvbKwgkh
6907Please respect copyright.PENANA36jHMsQMMU
“Dia sudah benar-benar keterlaluan Is, dia bahkan nggak pamit sama sekali sama aku” ucap Andi setelah agak lama diam.6907Please respect copyright.PENANAL7CfQXIfmd
6907Please respect copyright.PENANAzuRqhEvw7g
6907Please respect copyright.PENANAWIP2Wl55dV
Dari nada bicaranya Andi, Isna bisa menebak kalau lelaki itu sedang menahan tangisnya. Suaranya nampak tergetar. Andi menutupi wajahnya, tapi Isna cukup yakin Andi memang sedang menahan tangisnya.6907Please respect copyright.PENANAReTBEhcWvM
6907Please respect copyright.PENANA1JusulqcK2
6907Please respect copyright.PENANAxsseXgdU8l
“Apa sih kurangnya aku buat dia? Sampai dia tega ngelakuin kayak gini ke aku?” keluh Andi lagi.6907Please respect copyright.PENANA2iVXYrNzR1
6907Please respect copyright.PENANA1tMutcKlyy
6907Please respect copyright.PENANAdeol8GBbI6
Melihat tensi Andi yang sudah turun, yang kini meluapkan perasaannya lewat tangisan, Isna merasa cukup aman kalau mendekat ke Andi. Diapun menggeser duduknya hingga kini duduk disebelah Andi. Dia pegang pundak Andi, dan dia bisa merasakan kalau tubuh Andi mulai bergetar-getar. Andi masih menutupi wajahnya, tapi sekarang Isna tahu kalau Andi sudah benar-benar menangis.6907Please respect copyright.PENANAfReuLWEek2
6907Please respect copyright.PENANAlAQBrdvCFd
6907Please respect copyright.PENANAmTAZDHUZHP
“Mas, sabar dulu mas. Belum tentu juga kan Cita selingkuh” ucap Isna sambil masih memegang pundak Andi.6907Please respect copyright.PENANARXSMx3WFXt
6907Please respect copyright.PENANALxMF0RqTyU
“Terus apa lagi yang mau dia lakuin sama orang-orang itu Is? Iya pamitnya sama ibuku mau foto-foto, tapi apa menurutmu cuma bakal foto-foto aja? Mereka perginya berempat. 2 cewek 2 cowok. Bayangin, apa yang bakal mereka lakuin kalau udah seperti itu?”6907Please respect copyright.PENANAFCD5lOsuJI
6907Please respect copyright.PENANAnazDVXdrgf
6907Please respect copyright.PENANAM1ktvUGqh8
Isna terdiam mendengar perkataan Andi. Saat ini dalam pikiran Andi hanya ada bayangan istri yang dia cintai, Cita, yang pergi bersama Nada, Salim dan Robi, pasti akan melakukan hal-hal menyimpang.6907Please respect copyright.PENANA3IwW1NUYam
6907Please respect copyright.PENANAvzjhsfqKMO
Mungkin Cita sudah masuk dalam jebakan mereka bertiga. Mungkin saja Cita belum menyadarinya. Mungkin saja nantinya Salim dan Robi akan memperkosa Cita. Mungkin saja nantinya Cita akan diberikan obat tidur atau obat perangsang agar kedua pria itu bebas melampiaskan nafsu mereka kepada Cita.6907Please respect copyright.PENANA35NdHEiMmC
6907Please respect copyright.PENANACp3AYaVcN0
Atau mungkin saja, Cita sudah berhasil dijebak oleh mereka. Mungkin saja Cita sudah berhasil diperkosa oleh Salim dan Robi. Mungkin saja Cita sudah berkali-kali dinikmati tubuhnya oleh Salim dan Robi. Mungkin saja Cita sudah dibuat tak punya pilihan lain selain mengikuti ajakan mereka untuk pergi keluar kota, agar lebih bebas melakukan pesta sex. Atau mungkin saja Cita malah sudah menikmatinya disetubuhi oleh Salim dan Robi, dan dengan senang hati menerima ajakan mereka untuk pesta sex diluar kota.6907Please respect copyright.PENANAzKxoAR4XYl
6907Please respect copyright.PENANANL91jfJ6SV
Masih banyak mungkin-mungkin yang lain yang ada didalam kepala Andi. Yang jelas, dia sangat yakin nantinya Cita pulang kerumah dalam keadaan sudah tidak lagi menjadi istri setia. Dia sangat yakin nantinya ketika Cita pulang kerumah, dia sudah merelakan tubuhnya kepada dua orang pria itu, Salim dan Robi. Atau bahkan, mungkin selain Salim dan Robi, masih ada orang lain yang tidak diketahui oleh Andi. Bahkan mungkin, selain Cita dan Nada, akan ada wanita-wanita lain yang ikut dalam pesta sex itu. Mungkin saja Cita sedang dibawa untuk menghadiri sebuah pesta sex dengan banyak orang yang jadi peserta, dan entah berapa penis yang nantinya akan mampu merasakan kehangatan liang vagina Cita.6907Please respect copyright.PENANAxXFAMfuTP5
6907Please respect copyright.PENANAkn5wwfH08u
Membayangkan semua hal itu membuat Andi kian merasa marah. Namun dia hanya bisa menangis saat ini. Dia benar-benar merasa bodoh, tak berdaya dan tak berguna. Seharusnya dia bisa lebih cepat memperingatkan Cita soal bahaya yang mungkin mengincar Cita. Tapi dia masih diliputi keraguan waktu itu, karena dia belum yakin kalau Nada akan berbuat seperti itu kepada Cita.6907Please respect copyright.PENANAQcleZa0ewS
6907Please respect copyright.PENANAQ5E4Tsmlk3
6907Please respect copyright.PENANAr3HOIidnBA
“Mas”6907Please respect copyright.PENANAU3GRZI9ITL
6907Please respect copyright.PENANA05b5K3iITJ
6907Please respect copyright.PENANAgJZit5tl9n
Andi menolehkan kepalanya. Dia sudah menurunkan tangannya yang tadi digunakan untuk menutupi wajahnya. Dan kini terlihat oleh Isna mata Andi yang memerah dan air matanya yang sudah turun.6907Please respect copyright.PENANAUewxhwrT7V
6907Please respect copyright.PENANAl7pLfdYDwT
6907Please respect copyright.PENANAief7kaA21z
“Aku ngerasa bodoh banget Is. Harusnya aku bisa lebih cepet memperingatkan Cita soal ini. Tapi waktu itu aku masih belum kepikiran kalau Nada bakal ngebuat Cita jadi kayak gini. Waktu aku menyadarinya, aku udah terlambat” ucap Andi.6907Please respect copyright.PENANAQM08sos24r
6907Please respect copyright.PENANAOFDnQs1YFd
“Mas Andi yakin?”6907Please respect copyright.PENANAH9wbNNcDcM
6907Please respect copyright.PENANAEU73lXqkBG
Andi mengangguk. “Aku yakin banget Is. Entah siapa yang jadi otak dibalik semua ini. Bisa jadi Nada, atau mungkin juga Nada cuma dijadiin alat sama Salim dan Robi buat ngejebak Cita”6907Please respect copyright.PENANAGdyC2dZNFC
6907Please respect copyright.PENANAWYXEHZLyuj
“Maksud mas Andi?”6907Please respect copyright.PENANARExiykLKAL
6907Please respect copyright.PENANA5c6jDGeDsn
“Bisa aja, Nada udah lebih dulu diapa-apain sama mereka berdua. Dan mereka nyuruh Nada buat deketin Cita, buat ngejebak Cita sehingga mereka bisa menguasai Cita. Dan pasti saat ini, Cita bakal dibuat sama seperti Nada” jawab Andi dengan geram.6907Please respect copyright.PENANAEScuyCVMM5
6907Please respect copyright.PENANAD84xFGroPK
“Apa mas Andi benar-benar yakin dengan semua itu mas?” tanya Isna lagi.6907Please respect copyright.PENANAYtK4zVdrgn
6907Please respect copyright.PENANA78wTZHR0Wh
“Kenapa kamu nanya kayak gitu Is?”6907Please respect copyright.PENANAuPgmtkBmF4
6907Please respect copyright.PENANAxV6BHtne93
“Hmm, gimana kalau ternyata mereka bener-bener cuma mau foto aja?”6907Please respect copyright.PENANAGZXJmSJpxu
6907Please respect copyright.PENANAIIS7Sss76b
“Nggak Is, nggak mungkin. Aku punya firasat yang kuat banget kalau itu bukan sekedar foto-foto biasa. Pasti ada hal lain yang mereka lakuin”6907Please respect copyright.PENANALD92kvv4MW
6907Please respect copyright.PENANAwhp7ZWGdS4
“Kalau gitu Cita bukan selingkuh dong mas? Tapi kan dia dijebak?”6907Please respect copyright.PENANAKrwC3vsT4v
6907Please respect copyright.PENANAgWlmeWPSdD
“Iya, pada awalnya. Kalau sekarang, pasti dia sudah selingkuh”6907Please respect copyright.PENANApqCYqy2VHI
6907Please respect copyright.PENANAVs6dR8C7t1
“Kenapa mas Andi seyakin itu?”6907Please respect copyright.PENANAWeXGWHGlNB
6907Please respect copyright.PENANAUR3sr4ZI89
“Is, kalau dia memang bener-bener istri yang baik, dia pasti ijin sama aku kalau sampai keluar kota”6907Please respect copyright.PENANAxwJ5BDQGeO
6907Please respect copyright.PENANASxrF6y9Mg0
“Tapi kan kalian masih marahan mas?”6907Please respect copyright.PENANA9kvUFfaFp7
6907Please respect copyright.PENANAkLXzthWT7A
“Seperti apapun kondisinya rumah tangga kami, kalau sampai dia keluar kota, berempat kayak gitu, 2 cewek dan 2 cowok, seharusnya dia ijin sama aku kan? Aku masih suami sahnya”6907Please respect copyright.PENANAQJFYW6o4hf
6907Please respect copyright.PENANAIatxCs6HAH
“Hmm, iya juga sih mas, harusnya sih gitu”6907Please respect copyright.PENANAv9hU83Gchn
6907Please respect copyright.PENANACCtbkuUo7n
“Nah itu dia Is. Berarti sebelum ini, Cita pasti udah berhasil diperdaya sama bajingan-bajingan itu. Dan sekarang, Cita bukan ngelakuin karena dijebak, tapi dia selingkuh sekarang ini” ucap Andi dengan yakinnya.6907Please respect copyright.PENANAUjIssaJ8hY
6907Please respect copyright.PENANAttTvCRizt5
“Emang mas Andi ngelihat tanda-tanda kalau Cita kayak gitu mas?”6907Please respect copyright.PENANATXskcqClab
6907Please respect copyright.PENANACmrGJA49yR
“Nggak Is, lagian udah seminggu lebih kami saling diam. Dia bahkan udah berhari-hari nggak tidur sama aku, jadi aku nggak bener-bener bisa lihat kondisi dia yang sebenarnya. Aku belum pernah lagi ngobrol sama dia”6907Please respect copyright.PENANA8Rjmbs9qZw
6907Please respect copyright.PENANAiO5igx2BNY
“Hmm, jangan-jangan..”6907Please respect copyright.PENANADuRJ6w1EdR
6907Please respect copyright.PENANAd4EO7PAWD8
“Jangan-jangan apa Is?”6907Please respect copyright.PENANAzNYsQ7Zrgz
6907Please respect copyright.PENANALdxJIyEPh4
“Maaf ya mas, ini cuma perkiraan Isna aja, belum tentu bener juga sih”6907Please respect copyright.PENANAeu4qNwS4Ka
6907Please respect copyright.PENANAuqlU3kcWa9
“Apa Is? Bilang aja”6907Please respect copyright.PENANAKIPzZSt2rs
6907Please respect copyright.PENANAClgswE8WfD
“Hmm, jangan-jangan waktu Cita bentak-bentak mas Andi itu, dia udah..” Isna tak melanjutkan ucapannya, karena dia yakin Andi tahu apa yang dia maksud.6907Please respect copyright.PENANAeL0KtSyhjt
6907Please respect copyright.PENANAxuGP19sfLN
“Ah iya, kamu bener Is. Pasti. Pasti waktu itu dia udah ada main sama bajingan-bajingan itu. Dan pasti, dia nggak mau tidur sama aku, karena dia nggak mau aku sampai tahu kalau tubuhnya udah dipake sama bajingan-bajingan itu” ucap Andi yang kembali geram saat mengambil kesimpulan itu.6907Please respect copyright.PENANAxIV3r6EhFu
6907Please respect copyright.PENANAk2upxrrkxy
6907Please respect copyright.PENANAewmAgfRQhp
Isna terdiam dan menatap Andi dengan tatapan yang aneh yang tidak disadari oleh Andi. Dia hanya melihat Andi lagi-lagi menampakan ekspresi kemarahannya.6907Please respect copyright.PENANAqEF2wDBNvv
6907Please respect copyright.PENANAhUhk9jsRtV
Andi sendiri kemudian seperti baru menyadari dari ucapan Isna tadi. Cita sebelumnya tak pernah berkata kasar atau membentak kepadanya. Sesuatu telah mengubah Cita sehingga dia berani membentaknya, bahkan saat itu didepan Nada. Dan Andi yakin, sesuatu itu adalah karena Cita sudah tidak lagi menjadi istrinya yang setia. Andi yakin saat itu pasti Cita sudah membagi kehangatan tubuhnya dengan pria lain. Dan malam itu dia menginap dirumah Nada, bisa jadi untuk menghindari agar Andi tidak tahu kalau tubuhnya sudah dipakai oleh orang lain. Bahkan mungkin juga, malam itu Cita tidak benar-benar tidur dirumah Nada, tapi bisa jadi kedua pria itu datang kerumah Nada dan mereka melakukan pesta sex berempat.6907Please respect copyright.PENANAiKkVYi4Jok
6907Please respect copyright.PENANApTb0RXxawO
Membayangkan hal itu kembali kemarahan Andi memuncak. Tapi dia tak bisa meluapkannya, dia masih cukup sadar sekarang berada dirumah Isna. Kalau dia teriak untuk meluapkan emosinya, bisa-bisa tetangga Isna datang untuk melihat. Bisa jadi makin kacau nanti kalau masalah rumah tangganya diketahui lebih banyak orang lagi. Bisa tercoreng nanti reputasinya.6907Please respect copyright.PENANAYZQWXwB6Bc
6907Please respect copyright.PENANAqTT0QSagIe
Isna kembali meletakan tangannya dipundak Andi, mengelusnya agar Andi bisa sedikit lebih tenang. Isna kemudian mengambil gelas minuman dimeja dan memberikannya kepada Andi, siapa tahu bisa sedikit meredakan emosi Andi. Andipun mengambil gelas itu dan meminumnya. Namun air matanya masih saja keluar. Bukan lagi menangisi istrinya yang sudah selingkuh, tapi justru saat ini menangisi kebodohannya.6907Please respect copyright.PENANAILU1h0x4KZ
6907Please respect copyright.PENANAjPinx2djRJ
6907Please respect copyright.PENANAneckGK0DCr
“Kenapa semua ini harus terjadi padaku sih Is? Aku ini kurang apa coba? Aku udah mencoba jadi suami yang baik dan setia, tapi malah istriku selingkuh sama orang lain” keluh Andi dalam tangisnya.6907Please respect copyright.PENANAJkkOnvgzPU
6907Please respect copyright.PENANAeuMjpKdw55
“Mas, Cita kan selingkuh awalnya karena dijebak, dan mungkin saja dia tidak benar-benar melakukan itu karena suka, bisa saja sekarang dia masih melakukannya karena terpaksa” ucap Isna kembali mengelus pundah Andi.6907Please respect copyright.PENANAi5FpZMq4gk
6907Please respect copyright.PENANAepLtkwNOiQ
“Terpaksa gimana?”6907Please respect copyright.PENANA8qSj8AwFSN
6907Please respect copyright.PENANAaz6tJ3BbeV
“Ya terpaksa. Kalaupun memang Cita dijebak, siapa tahu dia direkam saat disetubuhi orang-orang itu, dan diancam kalau tidak menurut rekaman itu akan disebar. Bisa aja gitu kan mas?”6907Please respect copyright.PENANAtMvMLDaTDW
6907Please respect copyright.PENANAYA2MW88rt5
“Iya, bisa aja. Tapi mungkin juga kan, kalau akhirnya dia doyan dan melakukan semua ini karena senang? Bisa aja kan dia jadi ketagihan sama bajingan-bajingan itu, sampai rela ninggalin suami dan anaknya demi dapat kepuasan dari pria lain?”6907Please respect copyright.PENANATnbY1gS9Bo
6907Please respect copyright.PENANAtsVtboAF3w
6907Please respect copyright.PENANAlNsGijVePi
Isna tak dapat menjawab itu. Dia sekarang cukup tahu kalau Andi itu keras kepala. Sulit dibantah kalau sudah yakin dengan pemikirannya sendiri. Karena itulah Isna lebih memilih diam. Dia yang melihat Andi yang masih menangis, tiba-tiba merengkuh kepala Andi dan dia dekap didadanya. Seperti mendapat tempat untuk berkeluh kesah, Andipun semakin menjadi menangis didekapan dada kenyal Isna.6907Please respect copyright.PENANAtOfr1qgIid
6907Please respect copyright.PENANA8WdS0Axq25
6907Please respect copyright.PENANAYOZZgv4czK
“Aku bener-bener bego Is. Aku suami yang nggak berguna. Aku nggak bisa mempertahankan istriku”6907Please respect copyright.PENANAqhOzrMXdlr
6907Please respect copyright.PENANArZFX8ad8xb
“Udah mas, luapin aja kalau mas Andi mau, yang penting mas Andi bisa lega” ucap Isna sambil kini membelai-belai kepala Andi.6907Please respect copyright.PENANA4xpyVSSG3t
6907Please respect copyright.PENANA8KeT5uTZjO
6907Please respect copyright.PENANAnfbTdKlifo
Tangan Andi kini memeluk pinggang Isna, dengan kepala masih berada didada Isna. Dia hanya ingin meluapkan kegelisahan dan kemarahannya dengan menangis saat ini. Andi sebenarnya adalah pria yang kuat, yang jarang sekali menangis, termasuk saat ayahnya meninggal dulu. Tapi kini dia benar-benar rapuh. Harga dirinya sebagai seorang laki-laki dan suami seperti sudah dihancurkan berkeping-keping oleh istrinya sendiri. Dia benar-benar merasa lemah sekarang.6907Please respect copyright.PENANAnJnoWVgexl
6907Please respect copyright.PENANAhW7IaK2Bsc
6907Please respect copyright.PENANAEU6NutkrhX
“Aku harus gimana sekarang Is? Apa yang harus aku lakuin?” keluh Andi dalam tangisnya. Dia sampai tak sadar kalau air matanya saat ini sudah membuat kaos Isna basah.6907Please respect copyright.PENANAhM9fe3dY66
6907Please respect copyright.PENANAWYzMDyWRGK
6907Please respect copyright.PENANALWapzRSRmz
Isna terdiam tampak sedang memikirkan sesuatu. Tangannya masih terus membelai kepala Andi yang berambut ikal itu. Dan sebenarnya, tapi Andi sadari, nafas Isna sudah mulai berubah, tidak setenang sebelumnya. Betapa tidak, saat ini didadanya, menempel kepala Andi yang sedang menangis. Tentu saja kepala itu tak hanya diam, tapi bergerak-gerak akibat tangisan Andi. Dan Isna merasa, salah satu bagian sensitif tubuhnya itu tergesek-gesek oleh kepala Andi.6907Please respect copyright.PENANASTOEMWYd6j
6907Please respect copyright.PENANALG5OIqGeaw
6907Please respect copyright.PENANADF2CA9CO5M
“Mas”6907Please respect copyright.PENANAsmboPCXNR7
6907Please respect copyright.PENANA70kZz4rnt7
“Iya Is?”6907Please respect copyright.PENANAkoPjyYPsa7
6907Please respect copyright.PENANAWBUfSfUkH3
“Mas Andi beneran yakin Cita selingkuh?”6907Please respect copyright.PENANAXYkpndo6hO
6907Please respect copyright.PENANAehfv1gnJGp
“Yakin Is. Yakin banget”6907Please respect copyright.PENANAhcKC4thDKG
6907Please respect copyright.PENANA16wij81Hqn
“Apa mas Andi nggak pengen ngebales perbuatan Cita?” tanya Isna.6907Please respect copyright.PENANANLw9vWMLrW
6907Please respect copyright.PENANAvHqN3CaKQY
6907Please respect copyright.PENANAXoBsko7y4R
Andi bingung. Dia tak segera menjawab. Diapun bangkit dan menatap Isna. Dia agak terkejut melihat kaos Isna yang ternyata sudah basah oleh air matanya. Jilbab yang dipakai Isna bukanlah jilbab lebar, tidak sepanjang yang biasa dipakai Cita juga. Ditambah lagi kaos itu sepertinya bahannya tidak terlalu tebal. Sehingga karena basah oleh air matanya, Andi bisa sedikit melihat garis bh yang nyeplak dibagian kaos yang basah itu.6907Please respect copyright.PENANAvlADNdFRES
6907Please respect copyright.PENANAAJ5GikJSus
6907Please respect copyright.PENANAqr4Gbr93rA
“Maksudnya gimana Is?”6907Please respect copyright.PENANAdgcPG4E8cb
6907Please respect copyright.PENANALMDZpwj03F
“Ya kalau mas Andi yakin Cita selingkuh, kenapa mas Andi nggak membalasnya?”6907Please respect copyright.PENANAvgLl6h3Ami
6907Please respect copyright.PENANAaaYOUxq90o
“Membalas seperti apa Is? Apa aku harus datengin mereka sekarang? Apa aku harus menghajar bajingan-bajingan itu?”6907Please respect copyright.PENANAPzRSvYwpbR
6907Please respect copyright.PENANAcp3l6Zt1LC
Isna tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. “Bukan mas, tidak seperti itu”6907Please respect copyright.PENANA1ENNezdC1B
6907Please respect copyright.PENANA6igcPEZyEV
“Terus?” tanya Andi, yang kini pandangannya tidak bisa fokus. Antara kearah mata Isna, atau kebagian kaos yang basah itu. Isna mengetahui itu, dan dia hanya tersenyum saja.6907Please respect copyright.PENANAPylyJMpjk3
6907Please respect copyright.PENANAjLpnlWAJHd
“Kalau Cita bisa selingkuh dari mas Andi, mas Andi juga bisa selingkuh dari dia mas”6907Please respect copyright.PENANA4CagNfHo86
6907Please respect copyright.PENANAOznVXqDRGI
“Aku, selingkuh?”6907Please respect copyright.PENANAa2YiGAUpWq
6907Please respect copyright.PENANA2zO34BYTzI
Isna mengangguk dengan mantap, dan senyum yang menggoda. “Iya mas”6907Please respect copyright.PENANAbd5dSXaCrS
6907Please respect copyright.PENANAfKU91PUCaV
“Tapi, sama siapa Is? Aku, hmm, aku nggak punya banyak temen cewek” jawab Andi sambil menunduk.6907Please respect copyright.PENANAdqZeBFpuo8
6907Please respect copyright.PENANAqZNfzdt8b1
“Mas”6907Please respect copyright.PENANAkWNqZttBVf
6907Please respect copyright.PENANAPDh3VztncW
“Iya Is” jawab Andi, kepalanya kembali tegak menatap Isna.6907Please respect copyright.PENANAktd3dVHp76
6907Please respect copyright.PENANAC5vxXMZ6ej
“Yang sekarang duduk didepan mas Andi ini cewek tulen lho”6907Please respect copyright.PENANAf6u3N3U5eA
6907Please respect copyright.PENANATGPPmzIg46
“Ta..tapi Is. Aku nggak mungkin..”6907Please respect copyright.PENANAdEnHUabNof
6907Please respect copyright.PENANAm7EvCPH7w0
“Kenapa nggak mungkin mas?”6907Please respect copyright.PENANArL1LRvyJ36
6907Please respect copyright.PENANAIIX85Hemt2
“Aku nggak mau Is, nggak mau ngerusak rumah tanggamu. Aku nggak mau bikin kamu..”6907Please respect copyright.PENANAaJUtemg8Vc
6907Please respect copyright.PENANA1XHAMtdIrg
“Rumah tangga Isna tidak sebaik yang mas kira”6907Please respect copyright.PENANAICcuTuayix
6907Please respect copyright.PENANAufbQXTujy7
“Maksud kamu?”6907Please respect copyright.PENANAWFiT8YkIdL
6907Please respect copyright.PENANANH8E8Rg7AL
“Isna tahu suami Isna disana selingkuh mas. Lalu, sekarang istri mas Andi juga diselingkuhin. Kita sama-sama korban selingkuh mas. Lalu apa salahnya kalau kita saling membantu membalas dendam sama pasangan kita masing-masing?”6907Please respect copyright.PENANAkW8LV3osrR
6907Please respect copyright.PENANAheOkyFnRvX
6907Please respect copyright.PENANAev0BzhXjbs
Andi terdiam. Pikirannya yang kacau membuat kata-kata Isna masuk begitu saja keotaknya.6907Please respect copyright.PENANASb3qEiC1vd
6907Please respect copyright.PENANAKdOPFXRMFn
Benar. Aku diselingkuhi oleh istriku. Isna diselingkuhi sama suaminya. Lalu apa salahnya kalau kamu melakukan hal yang sama untuk membalas perbuatan mereka? Batin Andi.6907Please respect copyright.PENANAEZZ0M9ch4L
6907Please respect copyright.PENANA9emi1o1V59
Dia menatap Isna, yang masih menatap dan tersenyum kepadanya. Sesaat, Andi ragu untuk melakukan hal itu.6907Please respect copyright.PENANAtX7GK0uAu8
6907Please respect copyright.PENANAMPkXRJG2xH
Haruskah aku melakukannya? Haruskah aku membalas perbuatan istriku dengan melakukan hal yang sama? Kalau aku melakukannya, lalu apa bedanya aku sama Cita? Kembali batin Andi bimbang.6907Please respect copyright.PENANAa1zW462lAb
6907Please respect copyright.PENANA9OrvlT7qyB
6907Please respect copyright.PENANAiJKnhX5rWi
“Kenapa mas? Mas Andi nggak mau ya?” tanya Isna.6907Please respect copyright.PENANAGbCAmymnzZ
6907Please respect copyright.PENANAqN4CMMednk
“Hmm, aku nggak tahu Is. Tapi, haruskah kita juga melakukannya? Kalau iya, apa bedanya kita sama mereka?” tanya Andi, ingin mencari alasan lain yang benar-benar tak bisa dia bantah.6907Please respect copyright.PENANA8QbZZlZwTV
6907Please respect copyright.PENANA4w5sgzU0cg
“Beda mas. Kita beda sama mereka”6907Please respect copyright.PENANA1Ll9ys46Am
6907Please respect copyright.PENANAtG50TUIjaI
“Apa bedanya Is?”6907Please respect copyright.PENANAPJVTtssoGn
6907Please respect copyright.PENANA8RbxovgHQ6
“Suami Isna, udah berkali-kali selingkuh. Bukan hanya dengan 1 orang wanita saja. Lalu, menurut mas Andi, Cita udah selingkuh dengan berapa wanita mas? Sudah berapa orang yang merasakan tubuhnya Cita?”6907Please respect copyright.PENANAvVv5oCnjbI
6907Please respect copyright.PENANAxYDL5UQB7Z
6907Please respect copyright.PENANAwDo7gXsgAt
Kembali Andi terdiam. Dan dia benar-benar tak bisa membantah alasan itu. Dia yakin Cita sudah melakukan perselingkuhan, minimal dengan 2 orang pria, Salim dan Robi. Dan selain itu, Andi tidak mengetahuinya karena Cita tidak pernah lagi cerita dengan siapa dia berkenalan, atau siapa pria yang dekat dengannya akhir-akhir ini.6907Please respect copyright.PENANAUKxkvx8guk
6907Please respect copyright.PENANANvR3y11Uam
Apa mungkin selain Salim dan Robi, masih ada pria lain yang menikmati tubuh Cita? Apa jangan-jangan orang-orang yang ikut hunting foto waktu itu, teman-teman Salim itu, juga ada yang udah pernah ngerasain tubuh istriku? Batin Andi.6907Please respect copyright.PENANAJoCqpCQ2xf
6907Please respect copyright.PENANADrqvlI36W2
Ah, benar apa kata Isna. Kami berbeda dengan mereka. Kami belum sekalipun melakukannya, sedangkan mereka sudah. Kami juga hanya akan melakuan dengan 1 orang, sedangkan mereka lebih dari 1 orang. Mereka lebih parah dari kami. Benar, ini adalah cara yang tepat untuk membalas perbuatan mereka. Batin Andi. Pikirannya sudah benar-benar dikuasai oleh beragam prasangka buruk mengenai istrinya. Dan dia dengan mudahnya membenarkan semua kata-kata Isna.6907Please respect copyright.PENANAoFahSK9SGq
6907Please respect copyright.PENANAlvF5gLmYPE
Tiba-tiba, belum sempat Andi bilang apa-apa, Isna sudah bergerak maju dan mengecup bibir Andi sebentar. Andi terkejut oleh apa yang dilakukan Isna itu. Dia tak menyangka Isna akan bergerak duluan.6907Please respect copyright.PENANAtHZKDaWZjl
6907Please respect copyright.PENANANzyOeF1dx8
6907Please respect copyright.PENANAtMoepDy6Vt
“Maaf mas, tapi, Isna udah merhatiin mas Andi sejak lama. Isna tahu ini salah, tapi Isna rasa Isna suka sama mas Andi” ucap Isna.6907Please respect copyright.PENANAHotfmiRZdb
6907Please respect copyright.PENANA85vEsEsBJg
“Is, kamu..” Andi bingung harus menjawab apa. Dia yang terkejut dengan ciuman Isna yang mendadak, tambah terkejut lagi dengan pengakuan Isna.6907Please respect copyright.PENANAY77hGkPp1I
6907Please respect copyright.PENANABsZiCew3Nq
“Apa mas Andi nggak ada perasaan sama sekali ke Isna?” tanya Isna, dan pada saat itu dia mulai mendekatkan dirinya ke Andi. Wajah mereka sangat dekat, bibir mereka hampir bertemu.6907Please respect copyright.PENANA08H07YMZLy
6907Please respect copyright.PENANALzrkGW9vxB
6907Please respect copyright.PENANAZPK7MznwpP
Andi terdiam. Bingung mau menjawab apa. Dia selama ini tak pernah ada perasaan apa-apa dengan Isna. Apalagi mereka memang baru dekat beberapa hari ini sejak Andi curhat pada Isna. Andi memang merasa nyaman bercerita pada Isna. Bagi Andi, Isna seperti orang yang benar-benar bisa mengerti dirinya. Andi juga suka ketika melihat ekspresi Isna waktu dia goda. Tapi hanya sebatas itu. Andi belum merasakan yang lebih lagi.6907Please respect copyright.PENANASCUiTjyB9M
6907Please respect copyright.PENANADbXZ36DKY0
Tapi, dia merasa tak mungkin dia mengatakan tidak untuk pertanyaan Isna tadi. Apa jadinya perasaan Isna kalau mendapat jawaban yang tidak memuaskan? Padahal Isna sebagai seorang perempuan sudah melakukan pengakuan terlebih dahulu didepannya. Andi tak mungkin membuat Isna makin kecewa, setelah dia ternyata juga diselingkuhi oleh suaminya. Hingga pada akhirnya, Andi mengangguk.6907Please respect copyright.PENANAAbWxLjwNOY
6907Please respect copyright.PENANA8I5XQfIYh3
6907Please respect copyright.PENANAMA9dQsZq3R
“Aa.. aku juga suka sama kamu Is” jawab Andi.6907Please respect copyright.PENANA75m2f1RCYQ
6907Please respect copyright.PENANAn2kP6zGqRs
6907Please respect copyright.PENANAPzYdDwTGAL
Begitu mendengar jawaban dari Andi Isna langsung mencium bibir Andi lagi. Kali ini bukan hanya mengecup, tapi melumatnya. Lumatan Isna memang tidak langsung ganas, tapi lumatan yang lembut. Andi yang masih terkejut perlahan mulai menikmatinya, hingga perlahan diapun membalas melumat bibir Isna.6907Please respect copyright.PENANAEuKqT2Jov1
6907Please respect copyright.PENANAeH26QYZNN4
Untuk beberapa saat mereka berdua hanya sekedar berciuman, hingga akhirnya merekapun saling berpelukan, sambil tetap masih berciuman. Ciuman mereka mulai memanas. Lidah mereka mulai ikut bermain. Lumatan demi lumatan, pagutan demi pagutan, membuat Andi mulai bisa melupakan masalahnya. Ditambah lagi suara-suara yang terus terngiang dikepala Andi : Ini semua adalah pembalasan untuk perbuatan Cita kepadaku.6907Please respect copyright.PENANA1cwAfFeqWl
6907Please respect copyright.PENANAjwz1aSMBPv
6907Please respect copyright.PENANAHW88OInBcG
“Uehhmpph aahh Is?” Andi keheranan karena tiba-tiba Isna menghentikan ciumannya dan menarik kepalanya.6907Please respect copyright.PENANAAszPB08Ayb
6907Please respect copyright.PENANA2mdEaBm3wK
Isnapun tersenyum. “Bentar sayang, nutup pintu dulu”6907Please respect copyright.PENANAT5lSbILPwi
6907Please respect copyright.PENANA0Rw1rUGoAq
6907Please respect copyright.PENANAmcQptCYLlc
Muka Andipun bersemu ketika mendengar panggilan sayang dari Isna. Dia sudah lupa, kapan terakhir kali dipanggil semesra itu. Dia merasa senang, seperti anak abg yang baru pertama jatuh cinta, dan cintanya diterima oleh wanitanya. Diapun tersenyum saat melihat Isna bangkit lalu berjalan kearah pintu. Isna menutup pintu rumah dan sekalian menguncinya. Kemudian Isna berjalan lagi kearah Andi dengan gerakan yang menurut Andi begitu sensual. Lalu Isna duduk dipangkuan Andi, dan memeluk leher Andi.6907Please respect copyright.PENANAhmONvwYWtZ
6907Please respect copyright.PENANASOlCmZtHJx
6907Please respect copyright.PENANAllXbHT5Sfx
“Mau dilanjutin disini apa dikamar, sayang?” tanya Isna dengan suara lirih dan nada yang menggoda.6907Please respect copyright.PENANAWrqQVQmKK0
6907Please respect copyright.PENANALSMlNdkf0i
“Enakan dikamar kayaknya, yang” jawab Andi, yang juga mulai berani memanggil Isna dengan panggilan sayang.6907Please respect copyright.PENANAQ4TJ6gdghZ
6907Please respect copyright.PENANAxV8vo5ZWwG
“Yuk kesana, gendong ya sayang” ucap Isna.6907Please respect copyright.PENANAQNd0m4JVTj
6907Please respect copyright.PENANAZjkG5VEwAy
6907Please respect copyright.PENANAHi4yPhcDzx
Andipun tak menjawab, dia langsung bangkit sambil menggendong Isna. Isna sempat terpekik lalu tertawa. Mereka lalu masuk kekamar Isna. Begitu sampai dikamar tubuh Isnapun dihempaskan ke ranjang oleh Andi. Dan Andi segera menindih tubuh Isna. Mereka sempat bertatapan sebentar, sebelum Isna menarik kepala Andi hingga merekapun kembali berciuman.6907Please respect copyright.PENANAs6wfqrSkfe
6907Please respect copyright.PENANA1X1gCT7KhA
6907Please respect copyright.PENANAT4bMiEkZAx
“Smoochh aahh hemmpphh”6907Please respect copyright.PENANASKUUYOSwnh
6907Please respect copyright.PENANAH3UokoAR7D
6907Please respect copyright.PENANAMeYkQCklJh
Keduanya langsung berciuman dengan ganasnya. Andi yang cukup terkejut, karena dibalik penampilan Isna yang selama ini dia kira kalem itu, dia cukup binal juga ternyata, dan itu membuat Andi makin semangat untuk mencumbui rekan kerjanya itu.6907Please respect copyright.PENANAlpgXTFnure
6907Please respect copyright.PENANAgo9dWvS5hs
Tangan Isna tak tinggal diam, dia meraih ujung kaos Andi dan menariknya sampai lepas. Isna tersenyum melihat Andi, seolah menantang Andi untuk melakukan hal yang sama terhadapnya. Andi yang seolah mengetahui tantangan itupun, langsung tersenyum, menerimanya. Dengan agak kasar dia menarik kaos ketat yang dipakai oleh Isna, hingga membuatnya terlepas, bahkan jilbab Isna ikut terlepas juga.6907Please respect copyright.PENANA4U4QvKjX58
6907Please respect copyright.PENANANn8uAdbL7m
6907Please respect copyright.PENANAYZ5zfSmHQb
“Aaakkhh hahaha mas Andi kok kasar banget sih sayang?”6907Please respect copyright.PENANAvoz7vDL6Fq
6907Please respect copyright.PENANAIuPhel3doB
“Eh, ma maaf Is”6907Please respect copyright.PENANAQL9VuXMO7w
6907Please respect copyright.PENANA29TdB8nINY
“Mas Andi suka yg kayak gitu ya? Kalau mas Andi suka, lakuin aja apa yang mas Andi mau ke Isna”6907Please respect copyright.PENANAjGsfbpQUiP
6907Please respect copyright.PENANAA6y2e6AmMt
“Kamu nggak keberatan?”6907Please respect copyright.PENANAikeEWR7WPY
6907Please respect copyright.PENANAlXdAJkMx7d
Isna menggeleng. “Apapun buatmu sayang”6907Please respect copyright.PENANAzTC8o35cj8
6907Please respect copyright.PENANAo82jgCeSWu
6907Please respect copyright.PENANAGzjnSHVCW8
Mendengar jawaban itu Andi langsung menerjang Isna. Dia menciumi leher Isna yang sekarang terbuka, mencucupinya dan menghisapnya. Dia ingin meninggalkan bekas disana. Bekas yang menandakan wanita yang sudah telanjang dada dibawahnya itu sebentar lagi akan menjadi miliknya.6907Please respect copyright.PENANAXlWDjEO5ku
6907Please respect copyright.PENANAG5Cmtkms2M
Sementara itu Isna mendesah sambil sesekali tertawa. Andi sempat menatapnya, tapi Isna meminta Andi untuk meneruskan. Mendapat lampu hijau, Andipun melanjutkan aksinya. Dengan kasar dia membuka bh Isna dan membuangnya. Andi sempat tertegun menatap payudara Isna. Bentuknya bulat menantang. Tidak seputih milik istrinya, tapi sedikit lebih besar. Puting susu Isna juga lebih besar daripada milik Cita. Ini untuk pertama kalinya Andi melihat langsung payudara wanita lain selain milik Cita.6907Please respect copyright.PENANAixBber1MqB
6907Please respect copyright.PENANAPBevEGNn1w
6907Please respect copyright.PENANAWbOi9SkW0z
“Mas Andi suka?” tanya Isna dengan nada yang menggoda.6907Please respect copyright.PENANARY74fQkv99
6907Please respect copyright.PENANAAcHBOxjogq
“Iya sayang. Aku suka banget”6907Please respect copyright.PENANAUwoaEFGG2K
6907Please respect copyright.PENANAIAk3NPhnVA
“Kalau suka, isepin dong mas. Bikin Isna keenakan” tantang Isna.6907Please respect copyright.PENANAjQmKaU6Xsf
6907Please respect copyright.PENANAgFAbkPwoPY
6907Please respect copyright.PENANAfq9R35QFvG
Sekali lagi Andi menerima tantangan itu. Dia menyerang payudara Isna. Dijilati dan dihisapnya puting susu Isna dengan beringas. Bayangan dikepala Andi yang sedang membayangkan istrinya disetubuhi pria lain, membuat Andi makin bernafsu mencumbui wanita yang bukan istrinya ini. Dia ingin membalaskan dendamnya pada Cita.6907Please respect copyright.PENANAdR0qO9OTea
6907Please respect copyright.PENANAywHmnjMKS3
Kamu harus tahu Cita, akupun bisa melakukan ini dengan wanita lain. Lihatlah aku akan memuaskan wanita lain, kamu pasti akan menyesal karena sudah memberikan tubuhmu untuk dinikmati orang lain. Lihatlah suamimu memberikan kenikmatan pada perempuan lain ini. Batin Andi.6907Please respect copyright.PENANADKIZWs41Bc
6907Please respect copyright.PENANAOU2S7iyhh5
6907Please respect copyright.PENANAkLjLM79qvM
“Ssshhh aahhh mas Andhii sayaangg.. aahh enakkhhh.. teruss maaashhh isepiiin susu Isnaaa..”6907Please respect copyright.PENANA8Bxi0UfhP6
6907Please respect copyright.PENANAIu6SUgYUpa
6907Please respect copyright.PENANA1xOY2RxRbL
Desahan Isna terdengar begitu erotis bagi Andi. Dia makin semangat menghisap payudara Isna, sambil tangannya meremas dengan kasar buah dada yang sebelahnya lagi. Mendengar desahan dan erangan penuh nikmat dari Isna, Andi jadi tahu kalau Isna suka dikasari seperti ini, tidak seperti istrinya yang justru menangis.6907Please respect copyright.PENANAZdKzBRmCEz
6907Please respect copyright.PENANAGguOhx86Co
Kamu munafik Cita. Kamu nangis waktu aku kasarin kamu. Tapi kamu pasti mendesah keenakan seperti Isna ini waktu kamu dikasari sama pria lain. Dasar wanita munafik. Batin Andi.6907Please respect copyright.PENANAF3HUQSH3eT
6907Please respect copyright.PENANAzbrwJjLRlj
Demi melampiaskan kekesalannya itu, Andi makin kasar dalam mencumbui Isna. Bukannya teriak kesakitan, Isna justru makin mendesah keenakan. Hal ini benar-benar membuat nafsu Andi menggelora.6907Please respect copyright.PENANADn45wyFimi
6907Please respect copyright.PENANAYXsgl2ZF7k
Entah berapa lama Andi menikmati sepasang buah dada Isna yang sudah jadi memerah akibat perbuatannya, Andi merasa sudah cukup. Diapun menarik paksa celana panjang dan celana dalam Isna sekaligus. Untuk sesaat dia tertegun menatap bagian intim Isna. Berbeda dengan Cita yang bersih dari bulu, bulu kemaluan Isna cukup lebat, namun tetap terlihat rapi. Bibir vaginanya juga terlihat sedikit menggelambir, namun masih cukup indah dan merangsang bagi Andi.6907Please respect copyright.PENANAZNhF6H4PwX
6907Please respect copyright.PENANAfxrdR15P0T
Andipun buru-buru melepaskan bajunya hingga dia telanjang bulat. Isna melihat penis Andi ternyata sudah tegang. Dia tersenyum melihat Andi yang grasa-grusu itu. Andi melebarkan kedua kaki Isna dan berniat segera memasukan penisnya ke vagina Isna, tapi Isna menahannya. Andipun menatap Isna dengan heran.6907Please respect copyright.PENANAyFevq9Y5QC
6907Please respect copyright.PENANAKeAVothZa3
6907Please respect copyright.PENANAF88vOgTy4T
“Kenapa Is?”6907Please respect copyright.PENANAeiNG9aMVv3
6907Please respect copyright.PENANAK5nEAGu4lK
“Nggak secepat itu mas”6907Please respect copyright.PENANAAeuaRR4R6Z
6907Please respect copyright.PENANAa80GnQcOt8
“Maksudnya?”6907Please respect copyright.PENANAZlE3lgJvKO
6907Please respect copyright.PENANAD8cng4M0DA
6907Please respect copyright.PENANAdGUojtG662
Isna tak menjawab, tapi kemudian bangkit dan malah mendorong Andi hingga dia jatuh terjengkang. Tak sempat bergerak, tiba-tiba Isna sudah berada diatas tubuh Andi.6907Please respect copyright.PENANATxD9iwxZ9O
6907Please respect copyright.PENANAY5FqbThv61
6907Please respect copyright.PENANAT84HudkRS6
“Isna juga mau kasih mas Andi kenikmatan” ucapnya sambil tersenyum menggoda.6907Please respect copyright.PENANAODi5VbaKNJ
6907Please respect copyright.PENANAK7pwy4DpGy
6907Please respect copyright.PENANABYKgQB23XC
Andi tak mengerti apa yang dimaksud Isna. Tapi belum sempat dia bertanya, Isna sudah melumat bibirnya. Menerima serangan itupun Andi hanya pasrah. Tapi Isna tak cukup lama mencium bibir Andi. Ciumanya turun hingga ke leher, lalu melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan oleh Andi. Diapun turun kedada Andi. Menciumi dan mencucupi dada Andi, hingga meninggalkan beberapa bekas cupangan disana.6907Please respect copyright.PENANA2RjbcWgoJ4
6907Please respect copyright.PENANAxli9h6QZt3
6907Please respect copyright.PENANAV2ZytqeT7P
“Sssshh aahh Isshh, kamu ngapaiiiin?”6907Please respect copyright.PENANAFuTaSV88HC
6907Please respect copyright.PENANAMkeunaHgiP
6907Please respect copyright.PENANAlkwhjNobV9
Isna tak menjawab, hanya tersenyum dan terus melanjutkan aksinya. Andi hanya bisa diam pasrah menikmati apa yang dilakukan Isna. Baginya, ini adalah pertama kalinya dia merasakan hal seperti itu. Dengan Cita, tak pernah istrinya itu menciumi tubuhnya seperti yang dilakukan oleh Isna saat ini.6907Please respect copyright.PENANAgUq2k1gD8X
6907Please respect copyright.PENANAaMz81GdKW4
6907Please respect copyright.PENANAqoqYUrPHsX
“Aaaaakkh Issshh aakkkhh kamu ngapaaain sayaangg?”6907Please respect copyright.PENANAsnMXIpkcfg
6907Please respect copyright.PENANAnYphDLAjo8
6907Please respect copyright.PENANAsya1XZkfgD
Andi kembali mengerang saat tiba-tiba ciuman Isna mendarat dikepala penisnya. Andi melihat kebawah, melihat wajah Isna yang juga menatapnya dengan heran.6907Please respect copyright.PENANAAhetnBA6OM
6907Please respect copyright.PENANAPhPcZa9uDH
6907Please respect copyright.PENANAMgwWbT7kM6
“Jangan bilang mas Andi belum pernah kayak gini sebelumnya?”6907Please respect copyright.PENANA8NTUEp3ffk
6907Please respect copyright.PENANADT9Bd8Hx5K
6907Please respect copyright.PENANABjomblxjxb
Andi tahu apa yang dimaksud Isna. Dan kemudian dia menggeleng. Isna agak menahan tawanya karena geli. Dia sudah bisa menebak sex seperti apa yang dilakukan oleh Andi dengan Cita. Sex yang hanya saling merangsang sebentar, lalu main tancap, dan selesai.6907Please respect copyright.PENANAopOtXVc3zY
6907Please respect copyright.PENANA03Rs9Cou6B
Betapa membosankannya. Batin Isna.6907Please respect copyright.PENANAPkttJrST5P
6907Please respect copyright.PENANAr4eo8zbaCY
6907Please respect copyright.PENANAOVf72a45m5
“Mas Andi diem aja, Isna bakal kasih sesuatu yang nggak akan pernah mas Andi lupain seumur hidup”6907Please respect copyright.PENANAzzcFu3EjKp
6907Please respect copyright.PENANAn2J7uWp6iA
6907Please respect copyright.PENANAvvUgAAE7ds
Andi yang tahu apa yang dimaksud Isna, hanya menelan ludahnya saja. Dia deg-degan, menantikan apa yang akan dilakukan oleh Isna. Hingga kemudian Isna memegang penisnya yang semakin keras, lalu melirik Andi dengan tatapan yang nakal, lalu lidahnya terjulur mendekati kepala penis Andi.6907Please respect copyright.PENANAOHas6BypY8
6907Please respect copyright.PENANAyNbCkgTgJW
6907Please respect copyright.PENANAiIVFO5jP3D
“Aaaaaakkkkhhh Issssshhhh”6907Please respect copyright.PENANABkYpTSXKjo
6907Please respect copyright.PENANAyCcJ7JuCXD
6907Please respect copyright.PENANAkAIAgdHIZI
Andi mengerang panjang saat lidah Isna menyentuh penisnya. Bukan hanya menyentuh, lidah itu menyusuri penis Andi hingga kepangkalnya. Naik turun beberapa kali, lalu penis Andipun tak tertahan dimasukan ke mulut Isna.6907Please respect copyright.PENANAZnRwSkJid8
6907Please respect copyright.PENANAOjip79lQ6K
6907Please respect copyright.PENANADFtGXw6S46
“Aaaaaakkkkhhhh…”6907Please respect copyright.PENANAFMh31vjYZ1
6907Please respect copyright.PENANAJWsuyWLKd3
6907Please respect copyright.PENANANLwbdQxbh6
Andi hanya bisa merem sambil meremas sprei ranjang ini. Dia benar-benar merasakan betapa nikmatnya penisnya dioral oleh Isna. Cita tak pernah melakukan itu padanya, karena dia juga tak pernah memintanya. Dia tak tahu, ternyata rasanya benar-benar luar biasa. Apalagi sekarang Isna menghisap penis itu dengan kuat sambil kepalanya bergerak naik turun, dan tangannya mengocok sebagian penis Andi yang tak masuk ke mulutnya.6907Please respect copyright.PENANAsh3mRpWppQ
6907Please respect copyright.PENANAzw6Opc7CFI
Untuk beberapa saat Andi hanya bisa diam. Dia terlalu larut dalam kenikmatan luar biasa yang baru sekali ini dia rasakan. Isapan mulut Isna benar-benar membuat penisnya tegang luar biasa. Apalagi tiba-tiba dia merasa penisnya masuk semakin dalam, hingga ujungnya menyentuh sesuatu. Andi membuka matanya untuk melihat apa yang terjadi. Dan betapa terkejutnya dia melihat seluruh penisnya tertelan oleh Isna.6907Please respect copyright.PENANA9UjZJ7aHI3
6907Please respect copyright.PENANAnEJpSTXfPz
6907Please respect copyright.PENANAQlPW2xXwLg
“Issshhhh…”6907Please respect copyright.PENANAg5BUbNryQp
6907Please respect copyright.PENANArdfWc2Fg7N
6907Please respect copyright.PENANAjG4hAHUSNS
Dia hanya mengerang, namun kemudian tubuhnya terhempas lagi saat mulut Isna bergerak naik turun lagi menghisap penisnya. Beberapa kali Isna mengulangi deepthroat pada penis Andi, membuat tubuh suami Cita itu menggelinjang tak karuan. Andi bahkan merasakan pertahanannya hampir bobol.6907Please respect copyright.PENANAYwfFVYGrvy
6907Please respect copyright.PENANAbCLXaT90Og
6907Please respect copyright.PENANAGvGHqEn8Bu
“Issshh udaahh aaakkhh akhuu mau keluaarr..”6907Please respect copyright.PENANApmSQMK5MS6
6907Please respect copyright.PENANAj5vb2zMbHu
6907Please respect copyright.PENANA5YW5muqrpD
Seketika Isna menarik mulutnya hingga penis itu terbebas. Dia tersenyum melihat Andi yang kelojotan akibat servis dari mulutnya.6907Please respect copyright.PENANATZltsdv8gj
6907Please respect copyright.PENANArNtZc5wP6J
6907Please respect copyright.PENANAjKFitRPOkT
“Gimana sepongan Isna mas? Mas Andi suka nggak?”6907Please respect copyright.PENANA6NPPghMOjy
6907Please respect copyright.PENANAh0L17BSeLF
“Su.. suka banget Is, nikmat banget. Aku mau keluar tadi kalau kamu lanjutin bentar aja”6907Please respect copyright.PENANA5Fy2M5IX5H
6907Please respect copyright.PENANAdtn7Dbdsw3
“Eits, nggak boleh keluar dulu. Mas belum nyodokin kontol nakal ini ke memek Isna lho”6907Please respect copyright.PENANAU2hClO4OGU
6907Please respect copyright.PENANA0pniv0BMfC
6907Please respect copyright.PENANAmU4QNJoISr
Andi tertegun. Betapa kagetnya dia mendengar Isna berkata sevulgar itu, hal yang tak pernah dia dengar sebelumnya dari istrinya. Mendengar Isna mengatakan hal seperti itu, Andi jadi berlipat-lipat nafsunya untuk segera menyetubuhi Isna. Diapun bangkit dan mendorong tubuh Isna lagi. Isna yang kaget sempat memekik namun sambil tertawa. Dia tahu Andi sudah tak tahan untuk menyetubuhinya.6907Please respect copyright.PENANATbj4tJBMge
6907Please respect copyright.PENANA07GWBfVMuQ
6907Please respect copyright.PENANA6ZFudBl2wc
“Is, aku masukin ya?” tanya Andi sambil mengakangkan kedua kaki Isna.6907Please respect copyright.PENANAK4rbPn7XNQ
6907Please respect copyright.PENANAeBzWzujSW1
“Iya sayang, masukin kontol mas Andi ke memek Isna. Entotin Isna masku sayang..”6907Please respect copyright.PENANAngg9DhZvy7
6907Please respect copyright.PENANAgqxfHgGD51
6907Please respect copyright.PENANAOymVN89vmB
Undangan yang begitu erotis dari Isna, membuat Andi makin tak tahan lagi. Diapun segera menghujamkan penisnya yang sudah begitu tegang ke vagina Isna. Penis itu masuk dengan mudahnya, meskipun sebenarnya vagina Isna belum terlalu basah.6907Please respect copyright.PENANAHaE6CMtsYu
6907Please respect copyright.PENANANmHEm6fZpO
6907Please respect copyright.PENANAefsdle288U
“AAAaahhhhh sayaaaanngg..” erang Andi saat penisnya tertanam sempurna di vagina Isna.6907Please respect copyright.PENANADdN6yYFWYB
6907Please respect copyright.PENANAwmLtD5Ebny
“Aahhh maaassku sayaaangghh..” Isnapun mengerang juga merasakan penis itu didalam vaginanya. “Ayo sayang, entotin Isna, puasin kekasihmu ini sayang”6907Please respect copyright.PENANAp2hUHERPZp
6907Please respect copyright.PENANAqNs7vdnOEM
6907Please respect copyright.PENANAgSCPqPZB5h
Mendengar ucapan Isna itu membuat Andi makin tak tahan. Dia langsung menggerakan penisnya maju mundur dengan cepat. Andi merasa, vagina Isna tidak sesempit milik istrinya. Namun dia tak peduli, dia terus memompakan penisnya divagina Isna dengan sangat kencang.6907Please respect copyright.PENANArb4Pykdsu6
6907Please respect copyright.PENANA8CcQhEiskY
6907Please respect copyright.PENANAD6uIj9nvyc
“Aaaahh iyaahh aaahh teruss sayaanghhh.. aaahh entotin Isna maasshhh aaahhh.. balesin dendam mas Andii sama Cita mas.. entotin Isnaaa aaahhh enaaak maasshhh”6907Please respect copyright.PENANAXgM0IdnqIz
6907Please respect copyright.PENANAerHYRyZhlE
6907Please respect copyright.PENANA4Xw2B1GHlb
Erangan Isna membuat Andi makin bernafsu. Apalagi ucapan Isna yang mengingatkan Andi pada perselingkuhan Cita dibelakangnya. Andipun makin kasar dan cepat menyetubuhi Isna. Dia merasa bernafsu, sehingga meskipun vagina Isna tidak sesempit milik Cita, dia masih merasakan nikmat yang tak terkira. Apalagi sudah beberapa hari dia tidak mendapat jatah dari Cita.6907Please respect copyright.PENANAx3PxLaPQG6
6907Please respect copyright.PENANAYJzCFCRPcp
6907Please respect copyright.PENANAgPAatxKft7
“Aaaaaahhh Isnhhhaaaaaaa aaahhh akuu keluaaaarrrhhhh…”6907Please respect copyright.PENANAne9o87LEvn
6907Please respect copyright.PENANAxT8ISfsmZ6
6907Please respect copyright.PENANACZyEt9tpaw
Tubuh Andi seketika mengejan beberapa kali. Spermanya yang kental keluar memenuhi rahim Isna. Isna terkejut mendapat siraman hangat dari penis Andi itu, matanya bahkan sampai terbelalak. Tapi, dia terkejut karena Andi keluar secepat itu. Yang bahkan dia sendiri belum apa-apa.6907Please respect copyright.PENANAIa5tLr0Qwu
6907Please respect copyright.PENANAlPibWQda8t
Bruuukk… hosshh hoossshh..6907Please respect copyright.PENANAKhhZzlIb7E
6907Please respect copyright.PENANArxVKit4Fl9
Tubuh Andi ambruk disamping tubuh Isna. Dia lalu merebahkan tubuhnya sambil memejamkan matanya. Dia tersenyum puas karena telah menuntaskan birahinya setelah tak mendapat jatah dari istrinya.6907Please respect copyright.PENANA05QIcLy0m4
6907Please respect copyright.PENANAyxDWRaV14L
Sementara itu, Isna masih terdiam menatap langit-langit kamarnya. Dia tak percaya Andi keluar secepat itu. Terasa olehnya cairan hangat mengalir keluar dari dalam vaginanya. Dari wajahnya, nampak jelas kekecewaan yang luar biasa. Diapun menatap Andi yang terbaring terpejam disampingnya dengan tatapan sinis.6907Please respect copyright.PENANA9RxQBNDj5P
6907Please respect copyright.PENANA5RM2aELY6H
Sialan, cuma ngotorin memek aja. Pantes aja kalau istrimu selingkuh mas, kamu bener-bener payah. Batin Isna.6907Please respect copyright.PENANATgO1Sa0paL