9015Please respect copyright.PENANAT9HEIzdmNk
9015Please respect copyright.PENANA2JCljCND4Q
“Kenapa mas?” tanya Isna ketika Andi menutup telponnya. Isna yang sedari tadi memperhatikan Andi menelpon sudah bisa menebak sebenarnya apa yang terjadi, apalagi wajah Andi terlihat begitu marah.9015Please respect copyright.PENANAb9NbqXS0nv
9015Please respect copyright.PENANA96EJXNxi9R
“Cita Is” jawab Andi singkat.9015Please respect copyright.PENANAWDdlfDR5tP
9015Please respect copyright.PENANAa2FqsSdmLe
“Cita kenapa mas?”9015Please respect copyright.PENANARAREPFYG3V
9015Please respect copyright.PENANAEAt1tIQYh7
9015Please respect copyright.PENANA16Ss3DQb3G
Andi tak menjawab. Nafasnya memburu. Dirinya benar-benar dikuasai oleh amarahnya sekarang. Dia mencoba untuk menelpon Cita, mencoba untuk meminta penjelasan. Tapi beberapa kali telponnya tidak diangkat. Makin marahlah Andi.9015Please respect copyright.PENANA7RFuh5ZXZB
9015Please respect copyright.PENANAtP5nCNUo4e
9015Please respect copyright.PENANARGzInzJP6M
“Sialan! Brengsek!!” pekik Andi mengeluarkan amarahnya.9015Please respect copyright.PENANAiBmllch12T
9015Please respect copyright.PENANAUBIKLjg9Ei
Sontak saja itu membuat Isna terkejut. “Mas, mas Andi kenapa? Sabar mas, sabar” Isna mencoba mendekati Andi, memegang tangannya yang tergenggam. Terasa sekali tangan Andi bergetar dan mengeras.9015Please respect copyright.PENANAmsb7tDfJeY
9015Please respect copyright.PENANAICjskMg6Dx
“Dia pasti selingkuh. Aku yakin. Dia pasti selingkuh!”9015Please respect copyright.PENANAi5h4TlV01P
9015Please respect copyright.PENANAvvmA6Eo51M
“Mas, ada apa ini? Cerita sama Isna mas”9015Please respect copyright.PENANAYUk9yJfMpV
9015Please respect copyright.PENANA13JWYsCZ0V
“Cita Is. Dari kemarin, ternyata dia nggak pulang kerumah. Dia itu kemarin ke salon bridal. Terus malamnya nginap ditempatnya si pelacur itu”9015Please respect copyright.PENANA3se7ioNB0N
9015Please respect copyright.PENANArCA2IR5zy8
“Pelacur? Siapa maksud mas Andi?”9015Please respect copyright.PENANAD7z5zpe27T
9015Please respect copyright.PENANAmbM7ITclxk
“Siapa lagi kalau bukan Nada!” bentak Andi yang membuat Isna terlonjak terkaget.9015Please respect copyright.PENANAwOfBEv7Xu6
9015Please respect copyright.PENANAt644e1PpHr
“Dan hari ini, dia bilang sama ibuku mau pergi keluar kota. Sama pelacur itu, sama si bencong dan sama pasti sama si bangsat Salim. Dia pasti selingkuh Is. Pasti itu!”9015Please respect copyright.PENANAXaZ2gGT2KC
9015Please respect copyright.PENANAVTngbdbCVX
9015Please respect copyright.PENANAujC6pkrtjd
PRAAAKK!!!9015Please respect copyright.PENANA28wd5NUvNm
9015Please respect copyright.PENANAmn1fwD1git
9015Please respect copyright.PENANAt7GdDDW9Xd
Andi tak bisa menahan lagi kemarahannya sampai-sampai dia melemparkan hpnya kearah tembok yang membuat hp itupun hancur berserak dilantai. Isna terkejut melihat apa yang dilakukan Andi, tapi dia masih diam saja.9015Please respect copyright.PENANAIzKuEinVNW
9015Please respect copyright.PENANAS3NSrZrbv0
Isna sama sekali tidak menyangka Andi kalau marah sampai seperti ini, karena selama ini dia mengenal Andi lebih sering pendiam kalau dikantor. Baru-baru ini ketika mulai dekat dan Andi curhat soal rumah tangganya, juga tidak memperlihatkan tanda-tanda kalau marah bakal seperti ini. Mungkin benar apa kata orang, orang yang terlihat sabar, kalau sudah marah lebih mengerikan daripada orang yang memang pemarah.9015Please respect copyright.PENANAM93PImJmQI
9015Please respect copyright.PENANAPrq393Kqw4
Isna masih terdiam. Dia melihat Andi nampak menunduk sambil meremasi rambutnya sendiri. Isna masih belum tahu harus gimana, karena dia tentu juga tidak ingin menjadi pelampiasan kemarahan Andi yang bisa saja melayangkan tangan untuk menyakitinya.9015Please respect copyright.PENANAjQBPBGaShJ
9015Please respect copyright.PENANAPzMINGXebH
9015Please respect copyright.PENANA5AORKETHFQ
“Dia sudah benar-benar keterlaluan Is, dia bahkan nggak pamit sama sekali sama aku” ucap Andi setelah agak lama diam.9015Please respect copyright.PENANA1jaj5mZx4R
9015Please respect copyright.PENANAQldmhUZFKl
9015Please respect copyright.PENANA2ozqeNHGYR
Dari nada bicaranya Andi, Isna bisa menebak kalau lelaki itu sedang menahan tangisnya. Suaranya nampak tergetar. Andi menutupi wajahnya, tapi Isna cukup yakin Andi memang sedang menahan tangisnya.9015Please respect copyright.PENANAyPyTzXzKKN
9015Please respect copyright.PENANAyXj3NpoeyT
9015Please respect copyright.PENANAmJuu2utJoR
“Apa sih kurangnya aku buat dia? Sampai dia tega ngelakuin kayak gini ke aku?” keluh Andi lagi.9015Please respect copyright.PENANA4DBV9a16I5
9015Please respect copyright.PENANAAxbYVHFdIz
9015Please respect copyright.PENANAuMmE5wp0cG
Melihat tensi Andi yang sudah turun, yang kini meluapkan perasaannya lewat tangisan, Isna merasa cukup aman kalau mendekat ke Andi. Diapun menggeser duduknya hingga kini duduk disebelah Andi. Dia pegang pundak Andi, dan dia bisa merasakan kalau tubuh Andi mulai bergetar-getar. Andi masih menutupi wajahnya, tapi sekarang Isna tahu kalau Andi sudah benar-benar menangis.9015Please respect copyright.PENANAiU4eooQNTC
9015Please respect copyright.PENANADcrvpdsoyy
9015Please respect copyright.PENANAvBVbiNzeJn
“Mas, sabar dulu mas. Belum tentu juga kan Cita selingkuh” ucap Isna sambil masih memegang pundak Andi.9015Please respect copyright.PENANAgJKB7uCKN6
9015Please respect copyright.PENANAG3llPMJ1N2
“Terus apa lagi yang mau dia lakuin sama orang-orang itu Is? Iya pamitnya sama ibuku mau foto-foto, tapi apa menurutmu cuma bakal foto-foto aja? Mereka perginya berempat. 2 cewek 2 cowok. Bayangin, apa yang bakal mereka lakuin kalau udah seperti itu?”9015Please respect copyright.PENANAMlKEvbIlpS
9015Please respect copyright.PENANAKbiPfYpKGP
9015Please respect copyright.PENANAuZO0zgl6M8
Isna terdiam mendengar perkataan Andi. Saat ini dalam pikiran Andi hanya ada bayangan istri yang dia cintai, Cita, yang pergi bersama Nada, Salim dan Robi, pasti akan melakukan hal-hal menyimpang.9015Please respect copyright.PENANAkxDb3d4g17
9015Please respect copyright.PENANAEEvoOySNox
Mungkin Cita sudah masuk dalam jebakan mereka bertiga. Mungkin saja Cita belum menyadarinya. Mungkin saja nantinya Salim dan Robi akan memperkosa Cita. Mungkin saja nantinya Cita akan diberikan obat tidur atau obat perangsang agar kedua pria itu bebas melampiaskan nafsu mereka kepada Cita.9015Please respect copyright.PENANA155j5OqjfI
9015Please respect copyright.PENANA2Y43GLzmft
Atau mungkin saja, Cita sudah berhasil dijebak oleh mereka. Mungkin saja Cita sudah berhasil diperkosa oleh Salim dan Robi. Mungkin saja Cita sudah berkali-kali dinikmati tubuhnya oleh Salim dan Robi. Mungkin saja Cita sudah dibuat tak punya pilihan lain selain mengikuti ajakan mereka untuk pergi keluar kota, agar lebih bebas melakukan pesta sex. Atau mungkin saja Cita malah sudah menikmatinya disetubuhi oleh Salim dan Robi, dan dengan senang hati menerima ajakan mereka untuk pesta sex diluar kota.9015Please respect copyright.PENANAfcpTL5aWvZ
9015Please respect copyright.PENANAI9XxRAvI17
Masih banyak mungkin-mungkin yang lain yang ada didalam kepala Andi. Yang jelas, dia sangat yakin nantinya Cita pulang kerumah dalam keadaan sudah tidak lagi menjadi istri setia. Dia sangat yakin nantinya ketika Cita pulang kerumah, dia sudah merelakan tubuhnya kepada dua orang pria itu, Salim dan Robi. Atau bahkan, mungkin selain Salim dan Robi, masih ada orang lain yang tidak diketahui oleh Andi. Bahkan mungkin, selain Cita dan Nada, akan ada wanita-wanita lain yang ikut dalam pesta sex itu. Mungkin saja Cita sedang dibawa untuk menghadiri sebuah pesta sex dengan banyak orang yang jadi peserta, dan entah berapa penis yang nantinya akan mampu merasakan kehangatan liang vagina Cita.9015Please respect copyright.PENANA9UnPVjhSz4
9015Please respect copyright.PENANAwRvZY07csU
Membayangkan semua hal itu membuat Andi kian merasa marah. Namun dia hanya bisa menangis saat ini. Dia benar-benar merasa bodoh, tak berdaya dan tak berguna. Seharusnya dia bisa lebih cepat memperingatkan Cita soal bahaya yang mungkin mengincar Cita. Tapi dia masih diliputi keraguan waktu itu, karena dia belum yakin kalau Nada akan berbuat seperti itu kepada Cita.9015Please respect copyright.PENANAzaUal1nHFV
9015Please respect copyright.PENANAQ502MmdNhz
9015Please respect copyright.PENANAvH58i0QMVy
“Mas”9015Please respect copyright.PENANALOyjl7cpCp
9015Please respect copyright.PENANAxpVEin28P1
9015Please respect copyright.PENANA6azgC93ME3
Andi menolehkan kepalanya. Dia sudah menurunkan tangannya yang tadi digunakan untuk menutupi wajahnya. Dan kini terlihat oleh Isna mata Andi yang memerah dan air matanya yang sudah turun.9015Please respect copyright.PENANAABN3Wcu1IE
9015Please respect copyright.PENANABuBAYk4bsn
9015Please respect copyright.PENANAEFcYV8EKLD
“Aku ngerasa bodoh banget Is. Harusnya aku bisa lebih cepet memperingatkan Cita soal ini. Tapi waktu itu aku masih belum kepikiran kalau Nada bakal ngebuat Cita jadi kayak gini. Waktu aku menyadarinya, aku udah terlambat” ucap Andi.9015Please respect copyright.PENANA4n56YELGv3
9015Please respect copyright.PENANAKlw6SdPv7L
“Mas Andi yakin?”9015Please respect copyright.PENANAO9Yfi5Jy8x
9015Please respect copyright.PENANAUAICBzGiQJ
Andi mengangguk. “Aku yakin banget Is. Entah siapa yang jadi otak dibalik semua ini. Bisa jadi Nada, atau mungkin juga Nada cuma dijadiin alat sama Salim dan Robi buat ngejebak Cita”9015Please respect copyright.PENANAvhmbQlD9pr
9015Please respect copyright.PENANA1X9c9PxZLa
“Maksud mas Andi?”9015Please respect copyright.PENANAuHFKQTqini
9015Please respect copyright.PENANA1KykGNOyR8
“Bisa aja, Nada udah lebih dulu diapa-apain sama mereka berdua. Dan mereka nyuruh Nada buat deketin Cita, buat ngejebak Cita sehingga mereka bisa menguasai Cita. Dan pasti saat ini, Cita bakal dibuat sama seperti Nada” jawab Andi dengan geram.9015Please respect copyright.PENANAaOWUgPCoip
9015Please respect copyright.PENANA0YWV17hEAd
“Apa mas Andi benar-benar yakin dengan semua itu mas?” tanya Isna lagi.9015Please respect copyright.PENANAsk6HzdFLhK
9015Please respect copyright.PENANAix5ZIUovFc
“Kenapa kamu nanya kayak gitu Is?”9015Please respect copyright.PENANAdrNUG4yZXv
9015Please respect copyright.PENANAxLMiF8bqNu
“Hmm, gimana kalau ternyata mereka bener-bener cuma mau foto aja?”9015Please respect copyright.PENANAt7o4H5g690
9015Please respect copyright.PENANAGUmOoA1kPx
“Nggak Is, nggak mungkin. Aku punya firasat yang kuat banget kalau itu bukan sekedar foto-foto biasa. Pasti ada hal lain yang mereka lakuin”9015Please respect copyright.PENANAhPuZjaMnN8
9015Please respect copyright.PENANAUc1A4ZUiI1
“Kalau gitu Cita bukan selingkuh dong mas? Tapi kan dia dijebak?”9015Please respect copyright.PENANAig3wVEb8ek
9015Please respect copyright.PENANAcVQoWZiyqB
“Iya, pada awalnya. Kalau sekarang, pasti dia sudah selingkuh”9015Please respect copyright.PENANAS9XwpGQLkq
9015Please respect copyright.PENANArIjYoXmCng
“Kenapa mas Andi seyakin itu?”9015Please respect copyright.PENANAhcau61uKBb
9015Please respect copyright.PENANAXInhoblTVZ
“Is, kalau dia memang bener-bener istri yang baik, dia pasti ijin sama aku kalau sampai keluar kota”9015Please respect copyright.PENANAVKmNDqjnFs
9015Please respect copyright.PENANATauLooJzAu
“Tapi kan kalian masih marahan mas?”9015Please respect copyright.PENANAW3egH3rsEH
9015Please respect copyright.PENANAp0tzkvfka0
“Seperti apapun kondisinya rumah tangga kami, kalau sampai dia keluar kota, berempat kayak gitu, 2 cewek dan 2 cowok, seharusnya dia ijin sama aku kan? Aku masih suami sahnya”9015Please respect copyright.PENANAs3buCGQ0Hk
9015Please respect copyright.PENANAhqUVKO04nP
“Hmm, iya juga sih mas, harusnya sih gitu”9015Please respect copyright.PENANAbvDp7tUJuD
9015Please respect copyright.PENANAcjJzPeHxyT
“Nah itu dia Is. Berarti sebelum ini, Cita pasti udah berhasil diperdaya sama bajingan-bajingan itu. Dan sekarang, Cita bukan ngelakuin karena dijebak, tapi dia selingkuh sekarang ini” ucap Andi dengan yakinnya.9015Please respect copyright.PENANAOCBCh7ZSnP
9015Please respect copyright.PENANA0MQNPaNaYj
“Emang mas Andi ngelihat tanda-tanda kalau Cita kayak gitu mas?”9015Please respect copyright.PENANAaz853PvE7X
9015Please respect copyright.PENANAGRicR62DBI
“Nggak Is, lagian udah seminggu lebih kami saling diam. Dia bahkan udah berhari-hari nggak tidur sama aku, jadi aku nggak bener-bener bisa lihat kondisi dia yang sebenarnya. Aku belum pernah lagi ngobrol sama dia”9015Please respect copyright.PENANASB0z3Ps2TZ
9015Please respect copyright.PENANAHGcBrjNWVq
“Hmm, jangan-jangan..”9015Please respect copyright.PENANAsDpNUH1R4e
9015Please respect copyright.PENANAPz8pMMAbUV
“Jangan-jangan apa Is?”9015Please respect copyright.PENANAAVHevasR4G
9015Please respect copyright.PENANA5ylmWxZe3P
“Maaf ya mas, ini cuma perkiraan Isna aja, belum tentu bener juga sih”9015Please respect copyright.PENANALatijU16lz
9015Please respect copyright.PENANAo7BLeQUZ3k
“Apa Is? Bilang aja”9015Please respect copyright.PENANAduvXBn0CyC
9015Please respect copyright.PENANAHcnhHNvF0m
“Hmm, jangan-jangan waktu Cita bentak-bentak mas Andi itu, dia udah..” Isna tak melanjutkan ucapannya, karena dia yakin Andi tahu apa yang dia maksud.9015Please respect copyright.PENANAlQvI9FhQT5
9015Please respect copyright.PENANAxnoB3lh0it
“Ah iya, kamu bener Is. Pasti. Pasti waktu itu dia udah ada main sama bajingan-bajingan itu. Dan pasti, dia nggak mau tidur sama aku, karena dia nggak mau aku sampai tahu kalau tubuhnya udah dipake sama bajingan-bajingan itu” ucap Andi yang kembali geram saat mengambil kesimpulan itu.9015Please respect copyright.PENANAJsdBJYkDYa
9015Please respect copyright.PENANAWpgN7unPIn
9015Please respect copyright.PENANAXCMfbmBqOb
Isna terdiam dan menatap Andi dengan tatapan yang aneh yang tidak disadari oleh Andi. Dia hanya melihat Andi lagi-lagi menampakan ekspresi kemarahannya.9015Please respect copyright.PENANAqF6Fn1yrzT
9015Please respect copyright.PENANAfVZhFk8w7R
Andi sendiri kemudian seperti baru menyadari dari ucapan Isna tadi. Cita sebelumnya tak pernah berkata kasar atau membentak kepadanya. Sesuatu telah mengubah Cita sehingga dia berani membentaknya, bahkan saat itu didepan Nada. Dan Andi yakin, sesuatu itu adalah karena Cita sudah tidak lagi menjadi istrinya yang setia. Andi yakin saat itu pasti Cita sudah membagi kehangatan tubuhnya dengan pria lain. Dan malam itu dia menginap dirumah Nada, bisa jadi untuk menghindari agar Andi tidak tahu kalau tubuhnya sudah dipakai oleh orang lain. Bahkan mungkin juga, malam itu Cita tidak benar-benar tidur dirumah Nada, tapi bisa jadi kedua pria itu datang kerumah Nada dan mereka melakukan pesta sex berempat.9015Please respect copyright.PENANApJrYCotnIp
9015Please respect copyright.PENANAzSFpNH5ye2
Membayangkan hal itu kembali kemarahan Andi memuncak. Tapi dia tak bisa meluapkannya, dia masih cukup sadar sekarang berada dirumah Isna. Kalau dia teriak untuk meluapkan emosinya, bisa-bisa tetangga Isna datang untuk melihat. Bisa jadi makin kacau nanti kalau masalah rumah tangganya diketahui lebih banyak orang lagi. Bisa tercoreng nanti reputasinya.9015Please respect copyright.PENANAB5uPPzORoz
9015Please respect copyright.PENANAjFPsanWkx6
Isna kembali meletakan tangannya dipundak Andi, mengelusnya agar Andi bisa sedikit lebih tenang. Isna kemudian mengambil gelas minuman dimeja dan memberikannya kepada Andi, siapa tahu bisa sedikit meredakan emosi Andi. Andipun mengambil gelas itu dan meminumnya. Namun air matanya masih saja keluar. Bukan lagi menangisi istrinya yang sudah selingkuh, tapi justru saat ini menangisi kebodohannya.9015Please respect copyright.PENANAcXkdSrpvWf
9015Please respect copyright.PENANATbP494w3ic
9015Please respect copyright.PENANAc5NXp6jp7V
“Kenapa semua ini harus terjadi padaku sih Is? Aku ini kurang apa coba? Aku udah mencoba jadi suami yang baik dan setia, tapi malah istriku selingkuh sama orang lain” keluh Andi dalam tangisnya.9015Please respect copyright.PENANAwnsks6bT3l
9015Please respect copyright.PENANAUCqOdBHwF3
“Mas, Cita kan selingkuh awalnya karena dijebak, dan mungkin saja dia tidak benar-benar melakukan itu karena suka, bisa saja sekarang dia masih melakukannya karena terpaksa” ucap Isna kembali mengelus pundah Andi.9015Please respect copyright.PENANAOnoXu3WF8n
9015Please respect copyright.PENANA1BgjiEjwIB
“Terpaksa gimana?”9015Please respect copyright.PENANANApGKczIbv
9015Please respect copyright.PENANA5Obw44ZjeW
“Ya terpaksa. Kalaupun memang Cita dijebak, siapa tahu dia direkam saat disetubuhi orang-orang itu, dan diancam kalau tidak menurut rekaman itu akan disebar. Bisa aja gitu kan mas?”9015Please respect copyright.PENANADu9soMp1xn
9015Please respect copyright.PENANAyVmfXwqpuL
“Iya, bisa aja. Tapi mungkin juga kan, kalau akhirnya dia doyan dan melakukan semua ini karena senang? Bisa aja kan dia jadi ketagihan sama bajingan-bajingan itu, sampai rela ninggalin suami dan anaknya demi dapat kepuasan dari pria lain?”9015Please respect copyright.PENANAasCHRakVwO
9015Please respect copyright.PENANAZxeq2Gjf1F
9015Please respect copyright.PENANAoRNJYsnm5Q
Isna tak dapat menjawab itu. Dia sekarang cukup tahu kalau Andi itu keras kepala. Sulit dibantah kalau sudah yakin dengan pemikirannya sendiri. Karena itulah Isna lebih memilih diam. Dia yang melihat Andi yang masih menangis, tiba-tiba merengkuh kepala Andi dan dia dekap didadanya. Seperti mendapat tempat untuk berkeluh kesah, Andipun semakin menjadi menangis didekapan dada kenyal Isna.9015Please respect copyright.PENANAFO2XkYoZsE
9015Please respect copyright.PENANAhKRGOBPHjc
9015Please respect copyright.PENANAjiAtETfON7
“Aku bener-bener bego Is. Aku suami yang nggak berguna. Aku nggak bisa mempertahankan istriku”9015Please respect copyright.PENANAyqsDmmzbYl
9015Please respect copyright.PENANAWv1Z8KsJ0S
“Udah mas, luapin aja kalau mas Andi mau, yang penting mas Andi bisa lega” ucap Isna sambil kini membelai-belai kepala Andi.9015Please respect copyright.PENANATqEDcQlaxh
9015Please respect copyright.PENANA4c6pzARIYk
9015Please respect copyright.PENANAXSM1vld9BM
Tangan Andi kini memeluk pinggang Isna, dengan kepala masih berada didada Isna. Dia hanya ingin meluapkan kegelisahan dan kemarahannya dengan menangis saat ini. Andi sebenarnya adalah pria yang kuat, yang jarang sekali menangis, termasuk saat ayahnya meninggal dulu. Tapi kini dia benar-benar rapuh. Harga dirinya sebagai seorang laki-laki dan suami seperti sudah dihancurkan berkeping-keping oleh istrinya sendiri. Dia benar-benar merasa lemah sekarang.9015Please respect copyright.PENANAjIWapdISNG
9015Please respect copyright.PENANAozpFMSGooh
9015Please respect copyright.PENANAZX4NGUiXMR
“Aku harus gimana sekarang Is? Apa yang harus aku lakuin?” keluh Andi dalam tangisnya. Dia sampai tak sadar kalau air matanya saat ini sudah membuat kaos Isna basah.9015Please respect copyright.PENANARJDtxoYW6I
9015Please respect copyright.PENANARXcBlT6cG9
9015Please respect copyright.PENANAmkfvEdL1bg
Isna terdiam tampak sedang memikirkan sesuatu. Tangannya masih terus membelai kepala Andi yang berambut ikal itu. Dan sebenarnya, tapi Andi sadari, nafas Isna sudah mulai berubah, tidak setenang sebelumnya. Betapa tidak, saat ini didadanya, menempel kepala Andi yang sedang menangis. Tentu saja kepala itu tak hanya diam, tapi bergerak-gerak akibat tangisan Andi. Dan Isna merasa, salah satu bagian sensitif tubuhnya itu tergesek-gesek oleh kepala Andi.9015Please respect copyright.PENANAXdmYdP0X6u
9015Please respect copyright.PENANAwK76Rly7cH
9015Please respect copyright.PENANAK2ac5QbGfy
“Mas”9015Please respect copyright.PENANATfKZTKLSNt
9015Please respect copyright.PENANAs4i74QBdNR
“Iya Is?”9015Please respect copyright.PENANATWXj2sD3Ym
9015Please respect copyright.PENANAE8MFozHsOb
“Mas Andi beneran yakin Cita selingkuh?”9015Please respect copyright.PENANAap50mzR3L9
9015Please respect copyright.PENANAMtICIlFMyy
“Yakin Is. Yakin banget”9015Please respect copyright.PENANAjVhoqgO3us
9015Please respect copyright.PENANA7cKd3vhhxN
“Apa mas Andi nggak pengen ngebales perbuatan Cita?” tanya Isna.9015Please respect copyright.PENANAGyXd5P1RWT
9015Please respect copyright.PENANAlXMdsrgYZx
9015Please respect copyright.PENANAaNMmvKGXCb
Andi bingung. Dia tak segera menjawab. Diapun bangkit dan menatap Isna. Dia agak terkejut melihat kaos Isna yang ternyata sudah basah oleh air matanya. Jilbab yang dipakai Isna bukanlah jilbab lebar, tidak sepanjang yang biasa dipakai Cita juga. Ditambah lagi kaos itu sepertinya bahannya tidak terlalu tebal. Sehingga karena basah oleh air matanya, Andi bisa sedikit melihat garis bh yang nyeplak dibagian kaos yang basah itu.9015Please respect copyright.PENANArzLRImepDW
9015Please respect copyright.PENANAHyG4FoUSZw
9015Please respect copyright.PENANAGQEJygvOhU
“Maksudnya gimana Is?”9015Please respect copyright.PENANAxNRn2uKHBy
9015Please respect copyright.PENANA4lxlQFZP5P
“Ya kalau mas Andi yakin Cita selingkuh, kenapa mas Andi nggak membalasnya?”9015Please respect copyright.PENANA6H9LtOZM1W
9015Please respect copyright.PENANARJvovnK7DZ
“Membalas seperti apa Is? Apa aku harus datengin mereka sekarang? Apa aku harus menghajar bajingan-bajingan itu?”9015Please respect copyright.PENANA1YyDMcX818
9015Please respect copyright.PENANAJmf1dDLRzL
Isna tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. “Bukan mas, tidak seperti itu”9015Please respect copyright.PENANADMiIa9fBsF
9015Please respect copyright.PENANAl3R64ufjdG
“Terus?” tanya Andi, yang kini pandangannya tidak bisa fokus. Antara kearah mata Isna, atau kebagian kaos yang basah itu. Isna mengetahui itu, dan dia hanya tersenyum saja.9015Please respect copyright.PENANAQ77YJEK8eN
9015Please respect copyright.PENANAb7jSykCJoz
“Kalau Cita bisa selingkuh dari mas Andi, mas Andi juga bisa selingkuh dari dia mas”9015Please respect copyright.PENANAea0RkbL11g
9015Please respect copyright.PENANAvWhzarVy4D
“Aku, selingkuh?”9015Please respect copyright.PENANAL7RzeBzU3a
9015Please respect copyright.PENANAOFo3IVhBBj
Isna mengangguk dengan mantap, dan senyum yang menggoda. “Iya mas”9015Please respect copyright.PENANArIreJhqjW9
9015Please respect copyright.PENANAql7Gj6gQSm
“Tapi, sama siapa Is? Aku, hmm, aku nggak punya banyak temen cewek” jawab Andi sambil menunduk.9015Please respect copyright.PENANAW8TM06lUPc
9015Please respect copyright.PENANAb7Of0rylSg
“Mas”9015Please respect copyright.PENANALhQ4RiIdr1
9015Please respect copyright.PENANAMXMUuEqNEj
“Iya Is” jawab Andi, kepalanya kembali tegak menatap Isna.9015Please respect copyright.PENANAvqAQ5yvPLh
9015Please respect copyright.PENANAy6ewpDbInc
“Yang sekarang duduk didepan mas Andi ini cewek tulen lho”9015Please respect copyright.PENANAvFiO3ObYtI
9015Please respect copyright.PENANAfideySNjOp
“Ta..tapi Is. Aku nggak mungkin..”9015Please respect copyright.PENANAMHMEfwxiuf
9015Please respect copyright.PENANAUiRhnP4vQf
“Kenapa nggak mungkin mas?”9015Please respect copyright.PENANAzXIzD4wxFS
9015Please respect copyright.PENANAU1OrKBpVjP
“Aku nggak mau Is, nggak mau ngerusak rumah tanggamu. Aku nggak mau bikin kamu..”9015Please respect copyright.PENANAp63ZHW63A8
9015Please respect copyright.PENANAh1ZZuH8qIn
“Rumah tangga Isna tidak sebaik yang mas kira”9015Please respect copyright.PENANAvdo5236yIY
9015Please respect copyright.PENANAyrCzGRXPdu
“Maksud kamu?”9015Please respect copyright.PENANA37jZ578d4F
9015Please respect copyright.PENANA0PEmGdVVu5
“Isna tahu suami Isna disana selingkuh mas. Lalu, sekarang istri mas Andi juga diselingkuhin. Kita sama-sama korban selingkuh mas. Lalu apa salahnya kalau kita saling membantu membalas dendam sama pasangan kita masing-masing?”9015Please respect copyright.PENANA1vLCNRseyo
9015Please respect copyright.PENANAZwClJJ0Mop
9015Please respect copyright.PENANA4SX0VmQGsx
Andi terdiam. Pikirannya yang kacau membuat kata-kata Isna masuk begitu saja keotaknya.9015Please respect copyright.PENANAkGoxdkGxYa
9015Please respect copyright.PENANAQXMBju3hgp
Benar. Aku diselingkuhi oleh istriku. Isna diselingkuhi sama suaminya. Lalu apa salahnya kalau kamu melakukan hal yang sama untuk membalas perbuatan mereka? Batin Andi.9015Please respect copyright.PENANAV9kjcKCnoP
9015Please respect copyright.PENANAqbux4fNpvG
Dia menatap Isna, yang masih menatap dan tersenyum kepadanya. Sesaat, Andi ragu untuk melakukan hal itu.9015Please respect copyright.PENANArF2MjHVFuW
9015Please respect copyright.PENANAeopFMPBcry
Haruskah aku melakukannya? Haruskah aku membalas perbuatan istriku dengan melakukan hal yang sama? Kalau aku melakukannya, lalu apa bedanya aku sama Cita? Kembali batin Andi bimbang.9015Please respect copyright.PENANAJmOp784eOj
9015Please respect copyright.PENANA4vKZLsads2
9015Please respect copyright.PENANAATigUjsAWi
“Kenapa mas? Mas Andi nggak mau ya?” tanya Isna.9015Please respect copyright.PENANApwhDopzzGf
9015Please respect copyright.PENANAKXwZPsEkhR
“Hmm, aku nggak tahu Is. Tapi, haruskah kita juga melakukannya? Kalau iya, apa bedanya kita sama mereka?” tanya Andi, ingin mencari alasan lain yang benar-benar tak bisa dia bantah.9015Please respect copyright.PENANAqivZMXvMyL
9015Please respect copyright.PENANAM7ANkDDAwD
“Beda mas. Kita beda sama mereka”9015Please respect copyright.PENANAoTYfy46Ah8
9015Please respect copyright.PENANA4y31e8sbDb
“Apa bedanya Is?”9015Please respect copyright.PENANAghBod7Zeqt
9015Please respect copyright.PENANAx7JwP5oTjk
“Suami Isna, udah berkali-kali selingkuh. Bukan hanya dengan 1 orang wanita saja. Lalu, menurut mas Andi, Cita udah selingkuh dengan berapa wanita mas? Sudah berapa orang yang merasakan tubuhnya Cita?”9015Please respect copyright.PENANAlx5wYuHI7J
9015Please respect copyright.PENANAMowlJ6OMaT
9015Please respect copyright.PENANAq5XMIRzP9Y
Kembali Andi terdiam. Dan dia benar-benar tak bisa membantah alasan itu. Dia yakin Cita sudah melakukan perselingkuhan, minimal dengan 2 orang pria, Salim dan Robi. Dan selain itu, Andi tidak mengetahuinya karena Cita tidak pernah lagi cerita dengan siapa dia berkenalan, atau siapa pria yang dekat dengannya akhir-akhir ini.9015Please respect copyright.PENANAyHxSLJfdNJ
9015Please respect copyright.PENANABGk1sH26Qz
Apa mungkin selain Salim dan Robi, masih ada pria lain yang menikmati tubuh Cita? Apa jangan-jangan orang-orang yang ikut hunting foto waktu itu, teman-teman Salim itu, juga ada yang udah pernah ngerasain tubuh istriku? Batin Andi.9015Please respect copyright.PENANAAjMPSD8CXb
9015Please respect copyright.PENANAEhfw3JvZ0G
Ah, benar apa kata Isna. Kami berbeda dengan mereka. Kami belum sekalipun melakukannya, sedangkan mereka sudah. Kami juga hanya akan melakuan dengan 1 orang, sedangkan mereka lebih dari 1 orang. Mereka lebih parah dari kami. Benar, ini adalah cara yang tepat untuk membalas perbuatan mereka. Batin Andi. Pikirannya sudah benar-benar dikuasai oleh beragam prasangka buruk mengenai istrinya. Dan dia dengan mudahnya membenarkan semua kata-kata Isna.9015Please respect copyright.PENANAHT03INrVQn
9015Please respect copyright.PENANAehdTXHFOjd
Tiba-tiba, belum sempat Andi bilang apa-apa, Isna sudah bergerak maju dan mengecup bibir Andi sebentar. Andi terkejut oleh apa yang dilakukan Isna itu. Dia tak menyangka Isna akan bergerak duluan.9015Please respect copyright.PENANANwEPnFLdsk
9015Please respect copyright.PENANA3gVHe7itie
9015Please respect copyright.PENANAHXo9SYjxqz
“Maaf mas, tapi, Isna udah merhatiin mas Andi sejak lama. Isna tahu ini salah, tapi Isna rasa Isna suka sama mas Andi” ucap Isna.9015Please respect copyright.PENANAhFaFCpYn35
9015Please respect copyright.PENANAnjsEtLtOFC
“Is, kamu..” Andi bingung harus menjawab apa. Dia yang terkejut dengan ciuman Isna yang mendadak, tambah terkejut lagi dengan pengakuan Isna.9015Please respect copyright.PENANA2RN6KvfOaH
9015Please respect copyright.PENANA3OlBBlWfYF
“Apa mas Andi nggak ada perasaan sama sekali ke Isna?” tanya Isna, dan pada saat itu dia mulai mendekatkan dirinya ke Andi. Wajah mereka sangat dekat, bibir mereka hampir bertemu.9015Please respect copyright.PENANA1iuRWF9Fwt
9015Please respect copyright.PENANAaXjJoMHBYV
9015Please respect copyright.PENANA0fOmsBy9AZ
Andi terdiam. Bingung mau menjawab apa. Dia selama ini tak pernah ada perasaan apa-apa dengan Isna. Apalagi mereka memang baru dekat beberapa hari ini sejak Andi curhat pada Isna. Andi memang merasa nyaman bercerita pada Isna. Bagi Andi, Isna seperti orang yang benar-benar bisa mengerti dirinya. Andi juga suka ketika melihat ekspresi Isna waktu dia goda. Tapi hanya sebatas itu. Andi belum merasakan yang lebih lagi.9015Please respect copyright.PENANAj1CFuXsOUN
9015Please respect copyright.PENANAifB4RG6CiQ
Tapi, dia merasa tak mungkin dia mengatakan tidak untuk pertanyaan Isna tadi. Apa jadinya perasaan Isna kalau mendapat jawaban yang tidak memuaskan? Padahal Isna sebagai seorang perempuan sudah melakukan pengakuan terlebih dahulu didepannya. Andi tak mungkin membuat Isna makin kecewa, setelah dia ternyata juga diselingkuhi oleh suaminya. Hingga pada akhirnya, Andi mengangguk.9015Please respect copyright.PENANAUzrAh38Q9I
9015Please respect copyright.PENANAmScb0BPzGa
9015Please respect copyright.PENANAwdwdlZdxbv
“Aa.. aku juga suka sama kamu Is” jawab Andi.9015Please respect copyright.PENANAbY6XCBXsky
9015Please respect copyright.PENANAPG3tp8mpru
9015Please respect copyright.PENANAyOGxWFzqk5
Begitu mendengar jawaban dari Andi Isna langsung mencium bibir Andi lagi. Kali ini bukan hanya mengecup, tapi melumatnya. Lumatan Isna memang tidak langsung ganas, tapi lumatan yang lembut. Andi yang masih terkejut perlahan mulai menikmatinya, hingga perlahan diapun membalas melumat bibir Isna.9015Please respect copyright.PENANAbo0pgfdxYG
9015Please respect copyright.PENANA6r4Oz8xEWZ
Untuk beberapa saat mereka berdua hanya sekedar berciuman, hingga akhirnya merekapun saling berpelukan, sambil tetap masih berciuman. Ciuman mereka mulai memanas. Lidah mereka mulai ikut bermain. Lumatan demi lumatan, pagutan demi pagutan, membuat Andi mulai bisa melupakan masalahnya. Ditambah lagi suara-suara yang terus terngiang dikepala Andi : Ini semua adalah pembalasan untuk perbuatan Cita kepadaku.9015Please respect copyright.PENANAPyhQbKogUm
9015Please respect copyright.PENANApwRwvN1Re4
9015Please respect copyright.PENANAJlnfCNslb2
“Uehhmpph aahh Is?” Andi keheranan karena tiba-tiba Isna menghentikan ciumannya dan menarik kepalanya.9015Please respect copyright.PENANAYAx3cMCLIr
9015Please respect copyright.PENANA1SENuDZf3U
Isnapun tersenyum. “Bentar sayang, nutup pintu dulu”9015Please respect copyright.PENANAdZKN04izRu
9015Please respect copyright.PENANAbZGt5XpPZY
9015Please respect copyright.PENANAY6trrZWrQO
Muka Andipun bersemu ketika mendengar panggilan sayang dari Isna. Dia sudah lupa, kapan terakhir kali dipanggil semesra itu. Dia merasa senang, seperti anak abg yang baru pertama jatuh cinta, dan cintanya diterima oleh wanitanya. Diapun tersenyum saat melihat Isna bangkit lalu berjalan kearah pintu. Isna menutup pintu rumah dan sekalian menguncinya. Kemudian Isna berjalan lagi kearah Andi dengan gerakan yang menurut Andi begitu sensual. Lalu Isna duduk dipangkuan Andi, dan memeluk leher Andi.9015Please respect copyright.PENANAJbHrVptStL
9015Please respect copyright.PENANASxWrCzzcDf
9015Please respect copyright.PENANAh6ZTFMiNVH
“Mau dilanjutin disini apa dikamar, sayang?” tanya Isna dengan suara lirih dan nada yang menggoda.9015Please respect copyright.PENANABBVzIT94kU
9015Please respect copyright.PENANAgWxaedMHDN
“Enakan dikamar kayaknya, yang” jawab Andi, yang juga mulai berani memanggil Isna dengan panggilan sayang.9015Please respect copyright.PENANAeuRyXYqNPE
9015Please respect copyright.PENANAol8tPxM7UP
“Yuk kesana, gendong ya sayang” ucap Isna.9015Please respect copyright.PENANAMhrSDFIHA5
9015Please respect copyright.PENANANnNpviiUCe
9015Please respect copyright.PENANAFn4dZSY3av
Andipun tak menjawab, dia langsung bangkit sambil menggendong Isna. Isna sempat terpekik lalu tertawa. Mereka lalu masuk kekamar Isna. Begitu sampai dikamar tubuh Isnapun dihempaskan ke ranjang oleh Andi. Dan Andi segera menindih tubuh Isna. Mereka sempat bertatapan sebentar, sebelum Isna menarik kepala Andi hingga merekapun kembali berciuman.9015Please respect copyright.PENANAayIORkUhtw
9015Please respect copyright.PENANA0zsh2Y4YlO
9015Please respect copyright.PENANA9URbf1BdWd
“Smoochh aahh hemmpphh”9015Please respect copyright.PENANAQYZ3gH2dgm
9015Please respect copyright.PENANAlC4hhmzLOF
9015Please respect copyright.PENANA387gbFMFzv
Keduanya langsung berciuman dengan ganasnya. Andi yang cukup terkejut, karena dibalik penampilan Isna yang selama ini dia kira kalem itu, dia cukup binal juga ternyata, dan itu membuat Andi makin semangat untuk mencumbui rekan kerjanya itu.9015Please respect copyright.PENANAlueWvCJXQD
9015Please respect copyright.PENANA4l10GgFFxE
Tangan Isna tak tinggal diam, dia meraih ujung kaos Andi dan menariknya sampai lepas. Isna tersenyum melihat Andi, seolah menantang Andi untuk melakukan hal yang sama terhadapnya. Andi yang seolah mengetahui tantangan itupun, langsung tersenyum, menerimanya. Dengan agak kasar dia menarik kaos ketat yang dipakai oleh Isna, hingga membuatnya terlepas, bahkan jilbab Isna ikut terlepas juga.9015Please respect copyright.PENANAd3SAhJGDPT
9015Please respect copyright.PENANAi7ESAScMOa
9015Please respect copyright.PENANAeKvoEcsxbV
“Aaakkhh hahaha mas Andi kok kasar banget sih sayang?”9015Please respect copyright.PENANALTnZ4pBLV2
9015Please respect copyright.PENANAg0DKYARjMk
“Eh, ma maaf Is”9015Please respect copyright.PENANAfVYFQrOsGi
9015Please respect copyright.PENANAIQtrsxUlTX
“Mas Andi suka yg kayak gitu ya? Kalau mas Andi suka, lakuin aja apa yang mas Andi mau ke Isna”9015Please respect copyright.PENANAg7A3TNTRqT
9015Please respect copyright.PENANARDyqLCnsJE
“Kamu nggak keberatan?”9015Please respect copyright.PENANAHDPbBe0H5O
9015Please respect copyright.PENANAypq1RObPwe
Isna menggeleng. “Apapun buatmu sayang”9015Please respect copyright.PENANAtGczkdSzwe
9015Please respect copyright.PENANAQWOP3D7sfF
9015Please respect copyright.PENANAz5cMPB383p
Mendengar jawaban itu Andi langsung menerjang Isna. Dia menciumi leher Isna yang sekarang terbuka, mencucupinya dan menghisapnya. Dia ingin meninggalkan bekas disana. Bekas yang menandakan wanita yang sudah telanjang dada dibawahnya itu sebentar lagi akan menjadi miliknya.9015Please respect copyright.PENANA37yuK94Yt1
9015Please respect copyright.PENANAjGWCzkM88B
Sementara itu Isna mendesah sambil sesekali tertawa. Andi sempat menatapnya, tapi Isna meminta Andi untuk meneruskan. Mendapat lampu hijau, Andipun melanjutkan aksinya. Dengan kasar dia membuka bh Isna dan membuangnya. Andi sempat tertegun menatap payudara Isna. Bentuknya bulat menantang. Tidak seputih milik istrinya, tapi sedikit lebih besar. Puting susu Isna juga lebih besar daripada milik Cita. Ini untuk pertama kalinya Andi melihat langsung payudara wanita lain selain milik Cita.9015Please respect copyright.PENANAYexDhvmL6l
9015Please respect copyright.PENANAjc0yYvElkL
9015Please respect copyright.PENANAxrpnuzc8iz
“Mas Andi suka?” tanya Isna dengan nada yang menggoda.9015Please respect copyright.PENANA88x5DR66G9
9015Please respect copyright.PENANA80NXTLGrWT
“Iya sayang. Aku suka banget”9015Please respect copyright.PENANAqvCYJ1el8O
9015Please respect copyright.PENANAM5mPYEIciO
“Kalau suka, isepin dong mas. Bikin Isna keenakan” tantang Isna.9015Please respect copyright.PENANAt4NXQYMLN2
9015Please respect copyright.PENANAtH014OjHSL
9015Please respect copyright.PENANAIjsxEtNNSL
Sekali lagi Andi menerima tantangan itu. Dia menyerang payudara Isna. Dijilati dan dihisapnya puting susu Isna dengan beringas. Bayangan dikepala Andi yang sedang membayangkan istrinya disetubuhi pria lain, membuat Andi makin bernafsu mencumbui wanita yang bukan istrinya ini. Dia ingin membalaskan dendamnya pada Cita.9015Please respect copyright.PENANAjraUMXyU8J
9015Please respect copyright.PENANAzxwCRGI6ft
Kamu harus tahu Cita, akupun bisa melakukan ini dengan wanita lain. Lihatlah aku akan memuaskan wanita lain, kamu pasti akan menyesal karena sudah memberikan tubuhmu untuk dinikmati orang lain. Lihatlah suamimu memberikan kenikmatan pada perempuan lain ini. Batin Andi.9015Please respect copyright.PENANAXZB0C54545
9015Please respect copyright.PENANAnxhOpOAO37
9015Please respect copyright.PENANAtTR0owaiBS
“Ssshhh aahhh mas Andhii sayaangg.. aahh enakkhhh.. teruss maaashhh isepiiin susu Isnaaa..”9015Please respect copyright.PENANAcykMeMlhyV
9015Please respect copyright.PENANApAEcWz39ko
9015Please respect copyright.PENANAsScVdrM9MC
Desahan Isna terdengar begitu erotis bagi Andi. Dia makin semangat menghisap payudara Isna, sambil tangannya meremas dengan kasar buah dada yang sebelahnya lagi. Mendengar desahan dan erangan penuh nikmat dari Isna, Andi jadi tahu kalau Isna suka dikasari seperti ini, tidak seperti istrinya yang justru menangis.9015Please respect copyright.PENANAxN37udQout
9015Please respect copyright.PENANAdKmaaGK84S
Kamu munafik Cita. Kamu nangis waktu aku kasarin kamu. Tapi kamu pasti mendesah keenakan seperti Isna ini waktu kamu dikasari sama pria lain. Dasar wanita munafik. Batin Andi.9015Please respect copyright.PENANAnpUBCmAswb
9015Please respect copyright.PENANA3KG0n2wkI6
Demi melampiaskan kekesalannya itu, Andi makin kasar dalam mencumbui Isna. Bukannya teriak kesakitan, Isna justru makin mendesah keenakan. Hal ini benar-benar membuat nafsu Andi menggelora.9015Please respect copyright.PENANA9BCsaEviYg
9015Please respect copyright.PENANAsTsbQlB180
Entah berapa lama Andi menikmati sepasang buah dada Isna yang sudah jadi memerah akibat perbuatannya, Andi merasa sudah cukup. Diapun menarik paksa celana panjang dan celana dalam Isna sekaligus. Untuk sesaat dia tertegun menatap bagian intim Isna. Berbeda dengan Cita yang bersih dari bulu, bulu kemaluan Isna cukup lebat, namun tetap terlihat rapi. Bibir vaginanya juga terlihat sedikit menggelambir, namun masih cukup indah dan merangsang bagi Andi.9015Please respect copyright.PENANA7thJWsa7xg
9015Please respect copyright.PENANA5jer9zGoJ9
Andipun buru-buru melepaskan bajunya hingga dia telanjang bulat. Isna melihat penis Andi ternyata sudah tegang. Dia tersenyum melihat Andi yang grasa-grusu itu. Andi melebarkan kedua kaki Isna dan berniat segera memasukan penisnya ke vagina Isna, tapi Isna menahannya. Andipun menatap Isna dengan heran.9015Please respect copyright.PENANASfoDyQ5vF2
9015Please respect copyright.PENANABF6ODFp0tY
9015Please respect copyright.PENANAxN5ktcbu0e
“Kenapa Is?”9015Please respect copyright.PENANA2UtAy6Cd45
9015Please respect copyright.PENANADdwqj0y4Fw
“Nggak secepat itu mas”9015Please respect copyright.PENANAr4dKZsJkCB
9015Please respect copyright.PENANA7VBZXsLShH
“Maksudnya?”9015Please respect copyright.PENANA5txfkCFPxO
9015Please respect copyright.PENANARkqewb4QyO
9015Please respect copyright.PENANAUNPOLt6L9E
Isna tak menjawab, tapi kemudian bangkit dan malah mendorong Andi hingga dia jatuh terjengkang. Tak sempat bergerak, tiba-tiba Isna sudah berada diatas tubuh Andi.9015Please respect copyright.PENANAv0aablFg6Z
9015Please respect copyright.PENANAy78B9aTm1z
9015Please respect copyright.PENANAjUC3UfFBpj
“Isna juga mau kasih mas Andi kenikmatan” ucapnya sambil tersenyum menggoda.9015Please respect copyright.PENANAciDG9qpB5P
9015Please respect copyright.PENANA3WRqmEjKqJ
9015Please respect copyright.PENANArUs7TVSDdD
Andi tak mengerti apa yang dimaksud Isna. Tapi belum sempat dia bertanya, Isna sudah melumat bibirnya. Menerima serangan itupun Andi hanya pasrah. Tapi Isna tak cukup lama mencium bibir Andi. Ciumanya turun hingga ke leher, lalu melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan oleh Andi. Diapun turun kedada Andi. Menciumi dan mencucupi dada Andi, hingga meninggalkan beberapa bekas cupangan disana.9015Please respect copyright.PENANA4XNTDRtPbt
9015Please respect copyright.PENANAEfRa3bcIDY
9015Please respect copyright.PENANASMlRDNQHnU
“Sssshh aahh Isshh, kamu ngapaiiiin?”9015Please respect copyright.PENANAD4YMbXAifr
9015Please respect copyright.PENANAxnrZwmrjB8
9015Please respect copyright.PENANAICQlgqPFML
Isna tak menjawab, hanya tersenyum dan terus melanjutkan aksinya. Andi hanya bisa diam pasrah menikmati apa yang dilakukan Isna. Baginya, ini adalah pertama kalinya dia merasakan hal seperti itu. Dengan Cita, tak pernah istrinya itu menciumi tubuhnya seperti yang dilakukan oleh Isna saat ini.9015Please respect copyright.PENANAqN1mjCQG6A
9015Please respect copyright.PENANAqV0TLEOATn
9015Please respect copyright.PENANACUnUPT9Tj7
“Aaaaakkh Issshh aakkkhh kamu ngapaaain sayaangg?”9015Please respect copyright.PENANAKQHFceT6YM
9015Please respect copyright.PENANAoOk5YZ9y1U
9015Please respect copyright.PENANAPA59hjvhiX
Andi kembali mengerang saat tiba-tiba ciuman Isna mendarat dikepala penisnya. Andi melihat kebawah, melihat wajah Isna yang juga menatapnya dengan heran.9015Please respect copyright.PENANAuBj5oAJfwE
9015Please respect copyright.PENANANANKTrdnZZ
9015Please respect copyright.PENANA9yfJYOBeIR
“Jangan bilang mas Andi belum pernah kayak gini sebelumnya?”9015Please respect copyright.PENANAtzkqkKbUai
9015Please respect copyright.PENANA7bBj6mR66y
9015Please respect copyright.PENANAeDyYMg0J7y
Andi tahu apa yang dimaksud Isna. Dan kemudian dia menggeleng. Isna agak menahan tawanya karena geli. Dia sudah bisa menebak sex seperti apa yang dilakukan oleh Andi dengan Cita. Sex yang hanya saling merangsang sebentar, lalu main tancap, dan selesai.9015Please respect copyright.PENANAaLAK202pux
9015Please respect copyright.PENANAy0ytd6Iwgc
Betapa membosankannya. Batin Isna.9015Please respect copyright.PENANAcsBIWPhkWT
9015Please respect copyright.PENANAQDoFWlQlkH
9015Please respect copyright.PENANABlBeLZ2aIH
“Mas Andi diem aja, Isna bakal kasih sesuatu yang nggak akan pernah mas Andi lupain seumur hidup”9015Please respect copyright.PENANA2iwsOZbOMQ
9015Please respect copyright.PENANAqYklw78roD
9015Please respect copyright.PENANAskOeDiuQqO
Andi yang tahu apa yang dimaksud Isna, hanya menelan ludahnya saja. Dia deg-degan, menantikan apa yang akan dilakukan oleh Isna. Hingga kemudian Isna memegang penisnya yang semakin keras, lalu melirik Andi dengan tatapan yang nakal, lalu lidahnya terjulur mendekati kepala penis Andi.9015Please respect copyright.PENANAW6CnHDsIcc
9015Please respect copyright.PENANA1J4Yy6KIBV
9015Please respect copyright.PENANAxV6M0kXQY0
“Aaaaaakkkkhhh Issssshhhh”9015Please respect copyright.PENANAwgKzmJfdbR
9015Please respect copyright.PENANAzLvbgX5OT9
9015Please respect copyright.PENANA7YD39cUick
Andi mengerang panjang saat lidah Isna menyentuh penisnya. Bukan hanya menyentuh, lidah itu menyusuri penis Andi hingga kepangkalnya. Naik turun beberapa kali, lalu penis Andipun tak tertahan dimasukan ke mulut Isna.9015Please respect copyright.PENANAxPGd9NFLK8
9015Please respect copyright.PENANAqYPoMJrJft
9015Please respect copyright.PENANAZRSs3IRHvn
“Aaaaaakkkkhhhh…”9015Please respect copyright.PENANAY5hVc0gpLH
9015Please respect copyright.PENANAfO7WJjilq3
9015Please respect copyright.PENANAStAONHyUmv
Andi hanya bisa merem sambil meremas sprei ranjang ini. Dia benar-benar merasakan betapa nikmatnya penisnya dioral oleh Isna. Cita tak pernah melakukan itu padanya, karena dia juga tak pernah memintanya. Dia tak tahu, ternyata rasanya benar-benar luar biasa. Apalagi sekarang Isna menghisap penis itu dengan kuat sambil kepalanya bergerak naik turun, dan tangannya mengocok sebagian penis Andi yang tak masuk ke mulutnya.9015Please respect copyright.PENANAAOeaTDYwV6
9015Please respect copyright.PENANAMuPzrxVJTA
Untuk beberapa saat Andi hanya bisa diam. Dia terlalu larut dalam kenikmatan luar biasa yang baru sekali ini dia rasakan. Isapan mulut Isna benar-benar membuat penisnya tegang luar biasa. Apalagi tiba-tiba dia merasa penisnya masuk semakin dalam, hingga ujungnya menyentuh sesuatu. Andi membuka matanya untuk melihat apa yang terjadi. Dan betapa terkejutnya dia melihat seluruh penisnya tertelan oleh Isna.9015Please respect copyright.PENANAka2g74yKm3
9015Please respect copyright.PENANApm9Kg4DA4R
9015Please respect copyright.PENANAdT07FtG5vz
“Issshhhh…”9015Please respect copyright.PENANA9gZspigY02
9015Please respect copyright.PENANAzzZ8Ss2pAz
9015Please respect copyright.PENANANJ6rUFmSar
Dia hanya mengerang, namun kemudian tubuhnya terhempas lagi saat mulut Isna bergerak naik turun lagi menghisap penisnya. Beberapa kali Isna mengulangi deepthroat pada penis Andi, membuat tubuh suami Cita itu menggelinjang tak karuan. Andi bahkan merasakan pertahanannya hampir bobol.9015Please respect copyright.PENANAYrHJPf4NpA
9015Please respect copyright.PENANAYCxp4aj0R6
9015Please respect copyright.PENANAoQMMNip30x
“Issshh udaahh aaakkhh akhuu mau keluaarr..”9015Please respect copyright.PENANAGS98ek0loJ
9015Please respect copyright.PENANAGBQLfKDbr9
9015Please respect copyright.PENANAhC3xLmdqtA
Seketika Isna menarik mulutnya hingga penis itu terbebas. Dia tersenyum melihat Andi yang kelojotan akibat servis dari mulutnya.9015Please respect copyright.PENANAGL2OhvYVHV
9015Please respect copyright.PENANAYbD9ViiGdI
9015Please respect copyright.PENANAstvocWBmEG
“Gimana sepongan Isna mas? Mas Andi suka nggak?”9015Please respect copyright.PENANAKM1Hfa4Qj8
9015Please respect copyright.PENANAUT2nZWPlMT
“Su.. suka banget Is, nikmat banget. Aku mau keluar tadi kalau kamu lanjutin bentar aja”9015Please respect copyright.PENANA6Su831cdG1
9015Please respect copyright.PENANA8KHJMQMLbR
“Eits, nggak boleh keluar dulu. Mas belum nyodokin kontol nakal ini ke memek Isna lho”9015Please respect copyright.PENANAElxPkCpRK8
9015Please respect copyright.PENANAFCN6xyzjHR
9015Please respect copyright.PENANAeqz3iEgBZX
Andi tertegun. Betapa kagetnya dia mendengar Isna berkata sevulgar itu, hal yang tak pernah dia dengar sebelumnya dari istrinya. Mendengar Isna mengatakan hal seperti itu, Andi jadi berlipat-lipat nafsunya untuk segera menyetubuhi Isna. Diapun bangkit dan mendorong tubuh Isna lagi. Isna yang kaget sempat memekik namun sambil tertawa. Dia tahu Andi sudah tak tahan untuk menyetubuhinya.9015Please respect copyright.PENANAdhXv58WjDD
9015Please respect copyright.PENANAH54PvrMuS7
9015Please respect copyright.PENANAYn0PC4st92
“Is, aku masukin ya?” tanya Andi sambil mengakangkan kedua kaki Isna.9015Please respect copyright.PENANAz3c9xmlY3G
9015Please respect copyright.PENANAwUErnrakLQ
“Iya sayang, masukin kontol mas Andi ke memek Isna. Entotin Isna masku sayang..”9015Please respect copyright.PENANAR5EeXtbdyH
9015Please respect copyright.PENANAoSqZwug9Cu
9015Please respect copyright.PENANAzH60F7FyXy
Undangan yang begitu erotis dari Isna, membuat Andi makin tak tahan lagi. Diapun segera menghujamkan penisnya yang sudah begitu tegang ke vagina Isna. Penis itu masuk dengan mudahnya, meskipun sebenarnya vagina Isna belum terlalu basah.9015Please respect copyright.PENANAIHc4lmtBqP
9015Please respect copyright.PENANAMIdydAAFSW
9015Please respect copyright.PENANAWPqYPMkBpn
“AAAaahhhhh sayaaaanngg..” erang Andi saat penisnya tertanam sempurna di vagina Isna.9015Please respect copyright.PENANAwgYym1HKyb
9015Please respect copyright.PENANAAizuOoOFon
“Aahhh maaassku sayaaangghh..” Isnapun mengerang juga merasakan penis itu didalam vaginanya. “Ayo sayang, entotin Isna, puasin kekasihmu ini sayang”9015Please respect copyright.PENANAzVS0I8S3Gx
9015Please respect copyright.PENANAbCmq430BoH
9015Please respect copyright.PENANAejtwL7gh7t
Mendengar ucapan Isna itu membuat Andi makin tak tahan. Dia langsung menggerakan penisnya maju mundur dengan cepat. Andi merasa, vagina Isna tidak sesempit milik istrinya. Namun dia tak peduli, dia terus memompakan penisnya divagina Isna dengan sangat kencang.9015Please respect copyright.PENANAeB0V8jXpgM
9015Please respect copyright.PENANAEuD6gyVbCg
9015Please respect copyright.PENANA3Izv7DeMwU
“Aaaahh iyaahh aaahh teruss sayaanghhh.. aaahh entotin Isna maasshhh aaahhh.. balesin dendam mas Andii sama Cita mas.. entotin Isnaaa aaahhh enaaak maasshhh”9015Please respect copyright.PENANAP2S5R5IHJF
9015Please respect copyright.PENANAZ3NUSp38zN
9015Please respect copyright.PENANAG61NtwuTS1
Erangan Isna membuat Andi makin bernafsu. Apalagi ucapan Isna yang mengingatkan Andi pada perselingkuhan Cita dibelakangnya. Andipun makin kasar dan cepat menyetubuhi Isna. Dia merasa bernafsu, sehingga meskipun vagina Isna tidak sesempit milik Cita, dia masih merasakan nikmat yang tak terkira. Apalagi sudah beberapa hari dia tidak mendapat jatah dari Cita.9015Please respect copyright.PENANAsnBfUaNKgt
9015Please respect copyright.PENANAecwpo3eKyz
9015Please respect copyright.PENANAZ0D0Z4uLiE
“Aaaaaahhh Isnhhhaaaaaaa aaahhh akuu keluaaaarrrhhhh…”9015Please respect copyright.PENANAXZZU9BX5IF
9015Please respect copyright.PENANAQNHMeGQsIn
9015Please respect copyright.PENANAxQk1ocvSTt
Tubuh Andi seketika mengejan beberapa kali. Spermanya yang kental keluar memenuhi rahim Isna. Isna terkejut mendapat siraman hangat dari penis Andi itu, matanya bahkan sampai terbelalak. Tapi, dia terkejut karena Andi keluar secepat itu. Yang bahkan dia sendiri belum apa-apa.9015Please respect copyright.PENANAH9ZH0E8QoV
9015Please respect copyright.PENANALKsk0i96eS
Bruuukk… hosshh hoossshh..9015Please respect copyright.PENANAsaQDPPLu3p
9015Please respect copyright.PENANACEQ9eyeRKn
Tubuh Andi ambruk disamping tubuh Isna. Dia lalu merebahkan tubuhnya sambil memejamkan matanya. Dia tersenyum puas karena telah menuntaskan birahinya setelah tak mendapat jatah dari istrinya.9015Please respect copyright.PENANA1JZXCnRXOl
9015Please respect copyright.PENANA5V26gxEyXy
Sementara itu, Isna masih terdiam menatap langit-langit kamarnya. Dia tak percaya Andi keluar secepat itu. Terasa olehnya cairan hangat mengalir keluar dari dalam vaginanya. Dari wajahnya, nampak jelas kekecewaan yang luar biasa. Diapun menatap Andi yang terbaring terpejam disampingnya dengan tatapan sinis.9015Please respect copyright.PENANAGKAuFlxjHl
9015Please respect copyright.PENANANiI1mesETk
Sialan, cuma ngotorin memek aja. Pantes aja kalau istrimu selingkuh mas, kamu bener-bener payah. Batin Isna.9015Please respect copyright.PENANAWtS3QJvsmj