6222Please respect copyright.PENANAGVxVM0s0Ly
6222Please respect copyright.PENANAMzeZAL7HaS
Perlahan-lahan Nada mengerjapkan dan membuka matanya. Sinar matahari yang menembus jendela kamar membuatnya begitu silau. Dia menggeliatkan badannya yang terasa sangat capek, rasanya rontok semua. Beberapa saat kemudian, setelah nyawanya terkumpul, barulah dia berusaha bangkit dari tidurnya.6222Please respect copyright.PENANAeWvMn8c4yK
6222Please respect copyright.PENANA7xPawfFBtK
Dia terduduk di ranjang. Dia melihat di sebelahnya, pak Bowo masih tertidur pulas tanpa sehelai benangpun. Dilihat oleh Nada penis pak Bowo yang terkulai lemah. Dia tersenyum sendiri mengingat semalam penuh penis itu mengisi lubang vaginanya, memberikan kepuasan tiada tara yang sudah sangat lama tidak dia peroleh.6222Please respect copyright.PENANA54ZbMzYAvg
6222Please respect copyright.PENANAGmoLp7eeXi
Nada yang juga masih telanjang bulat memaksakan tubuhnya yang masih pegal-pegal untuk bangun dan menuju kekamar mandi. Dia hanya membasuh tubuh sekedarnya saja, tapi membersihkan cukup lama lubang vaginanya, yang sudah entah berapa kali disiram oleh sperma pak Bowo. Dia tidak khawatir dirinya akan hamil, karena menurut perhitungannya, sebentar lagi dia akan datang bulan.6222Please respect copyright.PENANAIgcunHnHBr
6222Please respect copyright.PENANA6kxBRPwAqz
Setelah selesai membersihkan dirinya, Nada berjalan cuek telanjang bulat kearah dapur untuk mengambil minuman. Lalu dia mencari-cari hpnya, setelah ditemukan dia lihat. Sepi, tidak ada yang mencarinya. Pesan terakhir yang masuk ke hpnya adalah dari suaminya yang dikirim semalam, sesaat sebelum dia kembali melayani pak Bowo lagi.6222Please respect copyright.PENANAEQjCUE9MDz
6222Please respect copyright.PENANAtMYNhKzLdS
Nada tidak kembali ke kamar, dia duduk diruang tengah. Dia duduk dikursi yang kemarin digunakan untuk pemotretan telanjang bersama Gina, yang akhirnya berakhir pada persetubuhannya dengan pak Bowo. Dia kembali tersenyum mengingat apa yang terjadi sejak kemarin. Pada akhirnya dia tahu, kalau ajakan pak Bowo untuk pemotretan dirinya itu hanyalah akal-akalan pak Bowo saja supaya bisa menikmati tubuhnya.6222Please respect copyright.PENANAQovENUbSIU
6222Please respect copyright.PENANAmZDB4xpgHA
Semalam pak Bowo sempat cerita hal itu kepada Nada. Sempat juga Nada marah mendengar hal itu, tapi kemudian kemarahannya langsung terlupa saat dia kembali diminta melayani nafsu pak Bowo yang gila-gilaan.6222Please respect copyright.PENANAaDRnALhEMd
6222Please respect copyright.PENANATpz4Xs5ggK
Awalnya Nada sempat bingung mencari keberadaan Gina karena semalam dia hanya berdua saja dengan pak Bowo dirumah ini. Tapi kata pak Bowo, setelah persetubuhan pertama mereka yang membuat Nada tertidur karena kelelahan, Gina pamit pulang. Gina sebenarnya bukan seperti yang diceritakan oleh pak Bowo. Gina tidak berasal dari kota lain, tapi dari kota ini juga. Gina adalah mantan anak buah pak Bowo yang sudah keluar dari pekerjaannya setelah menikah. Tapi sama seperti wanita-wanita yang sudah berhasil ditaklukan oleh pak Bowo, Gina masih setia melayani setiap dipanggil olehnya.6222Please respect copyright.PENANAmeu4dzyzd2
6222Please respect copyright.PENANAlsvsFCrGi6
Dari situ Nada sudah bisa menebak, bahwa dirinyapun pada akhirnya akan bernasib seperti Gina, menjadi alat pemuas nafsu pak Bowo setiap kali dibutuhkan. Dan bukan tidak mungkin, Nada juga akan dijadikan alat oleh pak Bowo untuk mendapatkan korban lainnya. Dan saat ini, pikiran Nada hanya tertuju pada 1 orang saja, temannya sesama selebgram disini.6222Please respect copyright.PENANAmzi28GgGXM
6222Please respect copyright.PENANAnAj35WJeM7
Bisa jadi nanti pak Bowo bakal tahu Cita, dan minta aku buat ngejebak Cita juga. Ah, aku tak tahu apakah nantinya bisa menuruti pak Bowo atau tidak. Cita terlalu baik, sayang sekali kalau dia harus jatuh kepelukan lelaki seperti pak Bowo. Batin Nada.6222Please respect copyright.PENANAGEMvcYLCgP
6222Please respect copyright.PENANAOBzlbm0qCD
Memang sebenarnya teman Nada yang menjadi model lepas seperti dirinya bukan hanya Cita saja, masih ada yang lain juga. Tapi firasat Nada mengatakan, jika pak Bowo tahu soal Cita, pasti dia akan tertarik pada temannya itu. Nada sedikit tidak rela. Dia cukup tahu Cita, setelah beberapa bulan ini mengenalnya. Cita tidak seperti teman-teman model yang lain, karena pada awalnya Citapun bukan model, hanya seorang wanita dan istri biasa saja. Dia terkenal hanya karena kebetulan fotonya jadi viral saat peristiwa banjir beberapa bulan lalu.6222Please respect copyright.PENANAfJ6YzrToqw
6222Please respect copyright.PENANAmqr0Pp5v7w
Jika teman-teman Nada yang model lainnya, dia juga cukup tahu kehidupan mereka. Kalau pak Bowo menginginkan mereka, mungkin tidak terlalu sulit bagi Nada untuk membantunya, dan mungkin rasa bersalah Nada pada mereka tidak akan terlalu besar, karena teman-temannya juga sering melakukan hal seperti itu dengan beberapa teman fotografer. Tapi untuk Cita, itu soal lain.6222Please respect copyright.PENANA7dRotKnsiA
6222Please respect copyright.PENANAvd72oN0W1p
Nada kembali mengingat apa yang terjadi padanya sejak kemarin hingga semalam. Apa yang dilakukan oleh pak Bowo seolah membangkitkan kenangan masa lalunya. Masa lalu yang penuh dengan keliaran, meskipun tidak liar seliar-liarnya. Perlahan ingatan Nada mulai terbuka satu persatu, membuka kembali memorinya.6222Please respect copyright.PENANADUNEjICcv9
6222Please respect copyright.PENANAuO46g5U1vW
Dulu, saat masih kuliah, Nada belum seperti sekarang. Dia cukup berani berpenampilan seksi, berpakaian agak terbuka. Tapi hanya itu saja, tidak pernah sampai melakukan hal-hal yang melanggar norma. Tapi semua itu berubah sejak dia bertemu dengan seorang lelaki yang kemudian menjadi pacarnya.6222Please respect copyright.PENANAa5iH5NbRau
6222Please respect copyright.PENANAoJj0cXmw79
Nada sangat mencintai lelaki itu, sehingga dia rela memberikan keperawanannya saat itu. Terlebih lagi, lelaki itu terlihat bertanggung jawab dan setia, tidak pernah macam-macam dengan perempuan lain. Lelaki itu yang kemudian membawanya ke dunia yang belum pernah diketahui oleh Nada sebelumnya, dunianya orang-orang dewasa.6222Please respect copyright.PENANA2ofsdNhqvM
6222Please respect copyright.PENANARkBk0LKfvd
Sejak menyerahkan keperawanannya, Nada jadi makin kecanduan dengan seks. Hampir tiap hari mereka melakukannya. Bahkan ketika Nada sedang berhalangan sekalipun, dia akan menggunakan mulutnya untuk bisa memuaskan kekasihnya saat itu.6222Please respect copyright.PENANA8GvNo4YtMl
6222Please respect copyright.PENANAdZgYE0rmKg
Sudah begitu banya hal yang mereka lakukan. Mulai dari hal-hal yang normal, sampai ke hal-hal yang menjurus kegilaan. Lama kelamaan mereka mulai mencari sensasi lain. Mereka jadi tak jarang melakukan itu diluar ruangan, mencari taman yang sepi kemudian beradu kelamin disana. Kadang juga mereka melakukannya di dalam bioskop, dengan memilih film yang sudah tidak terlalu ramai dan mengambil jam malam, memilih tempat duduk dipojokan dan melakukannya disana.6222Please respect copyright.PENANALArnWVRA6M
6222Please respect copyright.PENANAQwkrfn0POX
Semua yang dilakukan bersama lelaki itu telah membuka sisi lain dari Nada yang sebelumnya tertidur pulas didalam dirinya. Membangkitkan naluri alamiahnya yang ternyata begitu binal dan liar. Berbagai variasi seks mereka lakukan saat itu, tapi mereka tidak pernah melibatkan orang lain. Semua hanya dilakukan berdua saja dengan mantan pacarnya itu. Mantan pacar Nada adalah seorang lelaki yang sangat bisa memuaskannya. Punya senjata yang ukurannya cukup besar, dan stamina yang prima juga yang membuat Nada bisa sampai digarap semalam suntuk.6222Please respect copyright.PENANATlrTewHkQj
6222Please respect copyright.PENANA8jXsNqh2DT
Saat itu Nada sangatlah merasa bahagia, dan sangat yakin kepada mantan pacarnya itu. Begitupun mantan pacarnya, yang sudah merasa bahwa kehadiran Nada sudah cukup untuknya, yang bisa memberinya cinta, juga kenikmatan yang tiada tara. Dan mereka sama-sama senang, karena kebinalan dan keliaran mereka dalam seks hanyalah untuk mereka berdua, tidak pernah sama sekali untuk orang lain.6222Please respect copyright.PENANA4tiltzWQeW
6222Please respect copyright.PENANAsjQAq564cU
Tapi malang tak dapat ditolak. Saat hubungan mereka sudah terjalin cukup lama, bahkan sudah saling mengenalkan dengan orang tua masing-masing, dan sudah sempat membicarakan kelanjutan hubungan mereka juga, Nada harus kehilangan lelaki itu untuk selama-lamanya. Kekasihnya itu meninggal karena sebuah kecelakaan.6222Please respect copyright.PENANAxg654m8nMm
6222Please respect copyright.PENANAIw1IFSKkc7
Hal itu membuat Nada sangat terpukul. Untuk beberapa bulan dia masih diliputi rasa kehilangan yang teramat sangat. Belum rela rasanya dia harus kehilangan kekasihnya itu. Tapi pada akhirnya saat Nada merasa begitu depresi, munculah seorang lelaki yang berhasil membangkitkan semangat hidupnya. Lelaki yang memberi perhatian dan kasih sayang begitu besar kepadanya, hingga akhirnya bisa membuatnya luluh. Lelaki itulah yang saat ini menjadi suami Nada.6222Please respect copyright.PENANApYE9Bt3h1D
6222Please respect copyright.PENANAVbQe5RLurW
Saat awal kenal itu, suami Nada posisinya sudah bekerja, sedangkan Nada sedang berjuang merampungkan kuliahnya. Suaminya jugalah yang kemudian mendorong Nada saat itu untuk sedikit demi sedikit mulai berubah, termasuk dengan menutup auratnya seperti sekarang ini.6222Please respect copyright.PENANAxEhBAkg5KM
6222Please respect copyright.PENANAoYvIM4Y5im
Setelah Nada lulus, tak lama kemudian mereka menikah. Karena menikah setelah lulus kuliah, Nada tak pernah menikmati yang namanya bekerja. Awalnya dia menikmati waktunya dirumah menjadi seorang istri, tapi lama kelamaan dia bosan. Lalu suaminya mengenalkan Nada pada seorang kenalannya, seorang fotografer amatiran, yang tak lain adalah Salim. Saat itu Salim mengajak Nada untuk pemotretan. Dan sejak itulah, Nada sering diundang untuk jadi model lepas.6222Please respect copyright.PENANAD2D6GoFNBV
6222Please respect copyright.PENANA2Cps9YQWbo
Tak lupa karena sering memposting foto-fotonya di instagram, Nadapun lama kelamaan makin punya banyak follower dan akhirnya sekarang bisa disebut sebagai selebgram. Sejak saat menjadi selebgram itu Nada sudah tak pernah lagi merasa bosan atau kesepian dirumah. Karena selain kesibukan pemotretannya dengan Salim, Nada juga makin banyak kenalan, yang juga adalah fotografer dan model lepas.6222Please respect copyright.PENANAnAtMTwSUuO
6222Please respect copyright.PENANA5WEOT4l2M6
Sejak menikah dengan suaminya, Nada memang mulai bisa menekan dan membuang jauh-jauh kebinalannya dulu. Apalagi memang setelah kematian mantan pacarnya itu, Nada seperti sudah tidak lagi memikirkan tentang seks. Dia terlalu sibuk dengan rasa kehilangannya. Begitupun setelah menikah. Suaminya juga bukanlah pria yang terlalu mementingkan seks. Apalagi bagi Nada, suaminya sudah cukup untuk memuaskan birahinya. Karena itulah dia jadi semakin bisa menekan birahi liarnya.6222Please respect copyright.PENANA4ENnxJYB1i
6222Please respect copyright.PENANAwVNcnvPMWt
Namun sejak kenal dengan banyak temannya yang model, ada sedikit pemikiran Nada tentang masa lalunya. Dia sering mendengar, si ini punya affair dengan si itu. Si anu pernah ngamar dengan si itu. Bahkan dia juga pernah mendengar ada beberapa teman modelnya yang jadi simpanan om om kaya di kota ini.6222Please respect copyright.PENANAWLlCa4gUrC
6222Please respect copyright.PENANARY8TRVEAdy
Saat itu Nada sempat terpikir dan tergoda untuk kembali mengulangi keliaran-keliaran yang dulu pernah dia jalani. Tapi melihat bagaimana sosok suaminya, kembali dia membuang jauh-jauh pikiran itu. Juga saat dia dengar pernah ada temannya yang melakukan sesi foto telanjang, yang ujung-ujungnya ngentot juga dengan fotografernya itu. Nada penasaran, seperti apa rasanya difoto telanjang. Tapi dirinya yang sudah berubah, dan dikenal sebagai seorang wanita dan istri yang alim dan setia, membuatnya berpikir dia tidak akan pernah melakukan hal itu, kecuali jika suaminya mau menjadi fotografer dan memfotonya dalam keadaan telanjang. Tapi nyatanya, hal itu tidak pernah terjadi.6222Please respect copyright.PENANAhqpL18AgpM
6222Please respect copyright.PENANAzCTWoMUVCb
Sampai pada akhirnya peristiwa kemarin terjadi. Akhirnya dia difoto telanjang oleh pak Bowo, meskipun dia tidak melakukannya sendirian, ada Gina juga yang memancingnya. Setelah itupun, akhirnya dia bersetubuh dengan pak Bowo juga. Bahkan, mereka menghabiskan malam yang penuh dengan nafsu birahi, yang baru berhenti saat keduanya sama-sama tidak punya tenaga lagi subuh tadi.6222Please respect copyright.PENANAbG7OYsg3Jx
6222Please respect copyright.PENANAXYwzf31xmt
Entah kenapa tubuhku kemarin jadi begitu sensitif, aku jadi gampang horny. Sampai-sampai aku menurut saja waktu Gina menarikku, dan aku diam saja saat dia menelanjangiku. Emang sih, aku udah lama pengen difoto telanjang, tapi kayaknya yang kemarin itu aku terlalu gampangan. Udah gitu, aku jadi pengen banget dientot sama pak Bowo. Apa mungkin pak Bowo ngasih perangsang ke aku ya? Batin Nada.6222Please respect copyright.PENANA8X9NO3BUaz
6222Please respect copyright.PENANAfJDNzEPIEs
Dia memang heran dengan kondisinya yang kemarin, dimana tidak seperti biasanya, nafsunya begitu menggebu-gebu. Biasanya, ketika dia ditinggal cukup lama oleh suaminya untuk bekerja, dia selalu bisa menahan nafsunya. Paling jauh yang dia lakukan adalah video call dengan semuanya sambil sama-sama masturbasi. Setelah itu, nafsunya akan turun lagi.6222Please respect copyright.PENANAQZweZKBhSM
6222Please respect copyright.PENANAEs9d0vyQa8
Tapi yang kemarin itu beda, sampai-sampai dia tak tahan untuk masturbasi didalam kamar mandi dirumah pak Bowo. Dia juga langsung terangsang saat melihat Gina sedang difoto oleh pak Bowo dalam keadaan telanjang bulat. Dan dia pasrah saja ketika Gina menariknya untuk difoto, bahkan dia sendiri yang tidak dapat menahan nafsunya untuk merasakan keperkasaan pak Bowo.6222Please respect copyright.PENANAoCRhcGOz2G
6222Please respect copyright.PENANAVrC8uM5ek4
Kayaknya iya deh, pak Bowo pasti ngasih perangsang ke aku. Soalnya habis itu, aku ngerasa biasa aja. Tadi malam, aku mau ngentot lagi sama pak Bowo, murni karena memang pak Bowo bener-bener perkasa, dan nafsuku naiknya juga perlahan, nggak kayak sorenya yang tiba-tiba aja meledak gitu. Hmm, licik juga bandot tua itu. Batin Nada.6222Please respect copyright.PENANAojlSLSN0yA
6222Please respect copyright.PENANA8nSeo4g89k
Nada mengakui, meskipun tidak lebih hebat dari mantan pacarnya yang sudah meninggal itu, tapi pak Bowo masih lebih jago dalam urusan ranjang dibanding suaminya. Itulah yang kemudian membuat Nada semalam takluk, dan rela melakukan apa yang disuruh oleh pak Bowo, memuaskan birahinya.6222Please respect copyright.PENANAs5hpLIBekU
6222Please respect copyright.PENANAsQ5aFUlTtG
6222Please respect copyright.PENANAe5dYFIR99l
“Oalah kamu disini tho Nad” tiba-tiba pak Bowo keluar dari kamarnya mengagetkan Nada. Pak Bowo juga masih telanjang bulat, sama seperti Nada.6222Please respect copyright.PENANATlioYALWVp
6222Please respect copyright.PENANAJPidEGbTua
“Iya pak” jawab Nada.6222Please respect copyright.PENANAijkDZmkNUC
6222Please respect copyright.PENANA4DzJcedKUs
“Kamu udah makan belum?”6222Please respect copyright.PENANAPvit57Gnhz
6222Please respect copyright.PENANAyQpUC7SZiB
“Belum pak”6222Please respect copyright.PENANAA1o5CyYby1
6222Please respect copyright.PENANAnZH1lU66jX
“Bisa masak nggak? Laper nih”6222Please respect copyright.PENANApkv5atR2y8
6222Please respect copyright.PENANAT0xvIqhmiL
“Bisa sih. Tapi aku lemes pak, males mau masak”6222Please respect copyright.PENANAWTNVbsy1g1
6222Please respect copyright.PENANAitHl02JvvK
“Yaudah, kita beli aja kalau gitu”6222Please respect copyright.PENANAkhA3LYdhfy
6222Please respect copyright.PENANAGgDkVszDdX
6222Please respect copyright.PENANAOkAYSThYgY
Akhirnya siang itu mereka memesan makanan cepat saji dan diantar kesini. Setelah itu mereka makan bersama, masih dalam keadaan tanpa busana.6222Please respect copyright.PENANA7isj6ELle8
6222Please respect copyright.PENANAP3k8KybxYO
6222Please respect copyright.PENANA6SNr4WtoHR
“Pak, foto-foto sama video yang kemarin…” ucap Nada yang kemudian terpotong. Dia yakin pak Bowo tahu yang dia maksud.6222Please respect copyright.PENANAWBYg4SaqPh
6222Please respect copyright.PENANAeH4Z7fHO3E
“Tenang aja, itu cuma buat file pribadiku, nggak akan aku sebarin kok”6222Please respect copyright.PENANAechV2X4SEt
6222Please respect copyright.PENANAVmrMAA49cP
“Tapi pak, pasti ada yang bapak minta kan sebagai bayaran untuk itu?”6222Please respect copyright.PENANAzq5hPTTe5J
6222Please respect copyright.PENANAeR69Mojpvj
“Haha, kamu pinter juga Nad. To the point aja, aku suka sama kamu, aku puas banget sama kamu, dan aku pengen kamu selalu siap melayani kapanpun aku butuhin, gimana?”6222Please respect copyright.PENANAFPeqZSNWvD
6222Please respect copyright.PENANAw6QsBhPfqp
“Kecuali kalau ada suamiku disini pak. Pokoknya kalau ada suamiku, jangan pernah hubungin aku, apalagi minta aku melayani kamu. Lagian aku yakin, bukan cuma aku sama Gina aja kan yang bisa kamu panggil?”6222Please respect copyright.PENANAXwZSbbk4h4
6222Please respect copyright.PENANAfRK6K0qR19
“Hahaha oke oke. Bisa diatur itu. Tapi inget, kalau suami kamu lagi nggak ada, kamu nggak boleh nolak”6222Please respect copyright.PENANA2fln6CnlTD
6222Please respect copyright.PENANARVz9SqenhD
“Iya”6222Please respect copyright.PENANAShASiXklhB
6222Please respect copyright.PENANACgWB1jnjOq
“Soalnya aku yakin banget, kamupun pasti udah ketagihan sama kontolku kan?”6222Please respect copyright.PENANAClCR3FgxGY
6222Please respect copyright.PENANAGsd9rCnNhg
“Iih pede amat?”6222Please respect copyright.PENANAM1HpGbd0Yt
6222Please respect copyright.PENANAro8FoNrT0c
“Udahlah, aku aja. Dari kemarin kamu nafsu banget gitu nyepongin kontolku, haha”6222Please respect copyright.PENANAZLElVOB0ap
6222Please respect copyright.PENANAB2cggmZmFu
“Huh, kemarin itu pasti gara-gara aku dikasih obat perangsang kan? Udah pak ngaku aja. Ini pasti udah direncanain kan?”6222Please respect copyright.PENANALDN8ol3WjW
6222Please respect copyright.PENANALsdUc1ESlm
“Haha, sepertinya aku emang nggak perlu jelasin semua, kamu udah tahu itu. Kamu emang pinter Nad, termasuk pinter muasin aku. Tapi aku juga yakin, semalam kamu ngelakuin itu karena kamu suka kan? Aku tahu efek dari obat perangsang itu nggak terlalu lama”6222Please respect copyright.PENANAmoC4XTiVKn
6222Please respect copyright.PENANAN4bLdAS20X
6222Please respect copyright.PENANArJn0HSI2IV
Nada terdiam. Memang dia akui hal itu, karena semalam dia merasakan sekali perbedaan didalam tubuhnya dengan ketika siang harinya saat dia begitu bernafsu. Penis besar pak Bowo mengingatkannya akan penis mantan pacarnya yang sudah meninggal itu, meskipun ukuran penis pak Bowo masih kalah dengan milik mantannya. Tapi itupun sudah sangat bisa memuaskan Nada, sudah bisa mengobati kerinduannya akan penis besar mantannya, sekaligus keliarannya.6222Please respect copyright.PENANAM9hYABSHFl
6222Please respect copyright.PENANAHufAs3UcvY
6222Please respect copyright.PENANA7NFQza6d0T
“Suami kamu kapan pulangnya Nad?”6222Please respect copyright.PENANAeqc88QmClU
6222Please respect copyright.PENANAfqmmX07Kh1
“Nggak tahu, beberapa hari lagi mungkin” jawab Nada, membuat pak Bowo tersenyum. “Kenapa?” tanya Nada.6222Please respect copyright.PENANAlDGAB4kZRt
6222Please respect copyright.PENANAaDn27x0mNb
6222Please respect copyright.PENANACcOQLReuvZ
Pak Bowo tak menjawab, tapi dia menunjuk penisnya yang mulai bergerak-gerak dan mengeras. Nada hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, tak habis pikir dengan nafsu lelaki yang belum lama dikenalnya itu, yang seolah tak ada habisnya. Nadapun bangkit mendekati pak Bowo, lalu dia duduk bersimpuh didepannya. Tak banyak bicara, Nada meraih dan menggenggam penis itu, dia kocok perlahan hingga penis itu semakin keras, lalu dia mulai memasukan ke mulutnya.6222Please respect copyright.PENANAZFYe8mQIIQ
6222Please respect copyright.PENANANU814asWPx
6222Please respect copyright.PENANA1yKv2riueq
“Aaahhhh bener-bener nikmat seponganmu Nad, beda ama yang lain” racau pak Bowo menikmati kuluman bibir Nada dipenisnya.6222Please respect copyright.PENANAj5xVJ5xGmC
6222Please respect copyright.PENANAl0LP8Pz7eN
6222Please respect copyright.PENANAudvGEfuLJo
Nada sendiri tak menjawab, dia kembali asyik dengan batang besar pak Bowo itu. Dia cukup piawai memainkan organ kebanggaan para lelaki itu. Hisapannya, dipadu dengan jilatan ke ujung penis yang ada dimulutnya, lalu tangannya yang mengocok bagian penis yang tak masuk mulutnya, ditambah lagi tangan satunya meremas-remas lembut buah zakar pak Bowo, membuat lelaki itu serasa terbang dibuatnya.6222Please respect copyright.PENANAVcIdD73urn
6222Please respect copyright.PENANAUKOYHZkgyd
6222Please respect copyright.PENANApvZ6yzWPKp
“Uuuuggghhh gilaa… Beneran nikmat banget Nad… aaahhh…” desah pak Bowo sambil membelai rambut Nada.6222Please respect copyright.PENANAHJQWASSlOl
6222Please respect copyright.PENANATCoKftrFEK
“Kamu bilang kemarin udah 3 kontol yang kamu sepong kan?” tanya pak Bowo. Nada menggerakan sedikit kepalanya, mengangguk.6222Please respect copyright.PENANAnzxtIhjVxI
6222Please respect copyright.PENANAPrXlNxoCYQ
“Punya siapa aja? Selain suami kamu? Kontolku ini termasuk nggak?”6222Please respect copyright.PENANAbjr52ubObG
6222Please respect copyright.PENANAuAFb6q7QfP
Nada menggeleng. Dia kemudian mengeluarkan kontol pak Bowo dari mulutnya. “Puaah… 3 itu termasuk ini, termasuk punya suamiku, satu lagi punya mantan pacarku” jawab Nada, lalu kembali mengulum penis didepannya itu lagi.6222Please respect copyright.PENANANFHiN7dPBs
6222Please respect copyright.PENANAS3cmAKaqqk
“Hahaha aku kira 3 kontol itu selain punyaku sama punya suami kamu. Jadi gimana? Gedean kontol siapa Nad?” tanya pak Bowo.6222Please respect copyright.PENANAyphQUkZiDJ
6222Please respect copyright.PENANAVm7WECaoKP
Nada kembali mengeluarkan penis pak Bowo dari mulutnya. “Punya bapak yang paling gede” jawabnya lalu memasukan penis itu kedalam mulutnya lagi. Tentu saja dia berbohong, penis pak Bowo memang lebih besar dari milik suaminya, tapi masih kalah besar dibanding milik mantan pacarnya. Dia melakukan itu, karena tahu pak Bowo pasti senang dengan pujian itu.6222Please respect copyright.PENANAqqLwBWVJjb
6222Please respect copyright.PENANACvXZyIpKLh
6222Please respect copyright.PENANADecU2oy04J
Nada kembali memberikan servis terbaiknya pada pak Bowo. Servis yang sama seperti yang dia berikan kepada suaminya selama ini, dan juga kepada mantan pacarnya dulu. Nada tahu kemarin dan hari ini hanyalah permulaan saja. Nada tahu pak Bowo akan kembali meminta jatah darinya dikemudian hari. Hanya saja Nada belum tahu, apakah nantinya dirinya akan kembali menjadi binal seperti dulu, ataukan masih bisa menahan nafsunya.6222Please respect copyright.PENANA7iIMt7Onej
6222Please respect copyright.PENANAgdmjYkxzuP
Sepertinya sulit. Kalau pak Bowo terlalu sering minta jatah ke aku, dan kontol ini terlalu sering muasin aku, aku nggak yakin bisa menahan diri lagi dikemudian hari. Batin Nada.6222Please respect copyright.PENANA0C03EqpIm8
6222Please respect copyright.PENANACBjyTLUyc0
*6222Please respect copyright.PENANAIqhBH9VRbS
*6222Please respect copyright.PENANAtCK20dyHYu
*6222Please respect copyright.PENANAJVZZO1i5x4
*6222Please respect copyright.PENANAJYWZlcSLzi
6222Please respect copyright.PENANAo84unpdzLe
“Kamu berangkat sendiri hari ini. Bawa motor aja, aku nggak bisa jemput nanti siang. Aku ada rapat penting hari ini”6222Please respect copyright.PENANA7A3Fs9hDyN
6222Please respect copyright.PENANAQxvK6CKnAV
6222Please respect copyright.PENANAOTIJ8ZFDcE
Begitu ucapan Andi kepada Cita tadi pagi. Cita sendiri heran, tumben suaminya menyuruh dia berangkat sendiri. Padahal sejak mereka ribut sampai beberapa kali pipi Cita jadi korban tamparan Andi, sejak saat itu Andi tak pernah membiarkan Cita kemana-mana sendiri. Termasuk pulang pergi kerja, harus bersama Andi. Tapi hari ini, Andi malah menyuruh Cita bawa motor sendiri.6222Please respect copyright.PENANAjln0PUXV9O
6222Please respect copyright.PENANAca3tmcwmvh
Namun hari ini tiba-tiba pagi-pagi sekali Andi sudah bersiap untuk berangkat, tidak seperti biasanya. Dia bahkan menyuruh Cita untuk berangkat membawa motor sendiri karena nanti siangpun tak bisa menjemputnya. Tapi Cita berpikiran positif kalau Andi memang ada rapat penting dikantornya.6222Please respect copyright.PENANAULC4MIIrsl
6222Please respect copyright.PENANAf6OSU1AhH5
Andi berangkat lebih dulu dari Cita. Cita masih siap-siap didalam kamarnya waktu Andi berangkat. Sebelumnya dia sempat melihat hpnya, yang sejak kemarin memang tidak terlalu banyak pesan masuk. Yang ada hanya dari beberapa online shop yang menanyakan progres untuk barang yang sudah mereka kirim ke Cita, kapan mau difoto dan dipost di IG nya.6222Please respect copyright.PENANA1lhuTVvyYL
6222Please respect copyright.PENANAAD3pZr3Mif
Tumben mbak Nada nggak hubungin aku lagi? Apa karena aku cuekin ya? Maaf mbak, bukan nggak mau hubungin kamu lagi, tapi aku dilarang sama mas Andi. Apalagi ancamannya itu, huff. Batin Cita.6222Please respect copyright.PENANAYeg8IBKAYO
6222Please respect copyright.PENANAPFAVl8Sa3Y
6222Please respect copyright.PENANA88qUd2yY29
“Loh kamu nggak bareng Andi?” tanya ibu mertua Cita saat dia keluar dari kamarnya bersiap untuk berangkat.6222Please respect copyright.PENANAQ0eNPStYKo
6222Please respect copyright.PENANAyEj3UEd8C4
“Nggak bu, katanya mas Andi mau ada rapat penting hari ini, Cita disuruh berangkat sendiri” jawab Cita.6222Please respect copyright.PENANA71I8BVQh5m
6222Please respect copyright.PENANAWE0pjARwbe
“Oh gitu. Terus, gimana sikap Andi ke kamu? Udah ada perubahan?”6222Please respect copyright.PENANAxXI3HymSOH
6222Please respect copyright.PENANAhGqn9i4BbQ
“Masih sama aja bu kayak kemarin-kemarin, tadi pas nyuruh Cita berangkat sendiri juga dingin gitu”6222Please respect copyright.PENANAL1XTKPvFX0
6222Please respect copyright.PENANA2Un77y8qa2
“Hmm yaudah yang sabar aja ya nak, semoga hubungan kalian bisa cepet membaik. Kasihan anak kamu ini lho” kata ibu mertuanya yang memang sedang menggendong anak Cita yang sedang tidur.6222Please respect copyright.PENANA4Ao737KkHK
6222Please respect copyright.PENANAVY4Ra5sH0y
“Iya bu, Cita harap juga begitu. Yaudah bu Cita berangkat dulu”6222Please respect copyright.PENANAVw3ojJfjYM
6222Please respect copyright.PENANAiG5poQgfVV
“Iya nak hati-hati”6222Please respect copyright.PENANAuJ1f6btjF1
6222Please respect copyright.PENANArcQ8b3BGZg
6222Please respect copyright.PENANAqWWQTVXzEb
Setelah mencium tangan ibu mertuanya dan mencium kening anaknya yang masih tidur, Citapun berangkat. Jalanan memang sudah cukup ramai oleh anak sekolah yang kalau bawa motor suka semaunya, hal itu membuat Cita harus ekstra waspada. Dalam hatinya dia jengkel sekali, anak-anak itu masih terlalu kecil untuk membawa motor. Mungkin secara skill mereka sudah bisa, bahkan lebih jago dari Cita. Tapi namanya juga anak kecil yang secara emosi maupun pemikiran belum matang, yang kadang ugal-ugalan tanpa memikirkan bahayanya untuk diri sendiri maupun orang lain.6222Please respect copyright.PENANAGKauhvgrn3
6222Please respect copyright.PENANA0qm4twelq1
Baru beberapa kilometer beranjak dari rumahnya, tiba-tiba saja motor Cita mogok. Sempat terasa jalannya tersendat-sendat sebelum akhirnya benar-benar mati.6222Please respect copyright.PENANADyxdTTFqDg
6222Please respect copyright.PENANAqmUqMmUOxP
Duh ini kenapa motornya? Kok malah mogok? Padahal bensinnya masih banyak lho. Batin Cita.6222Please respect copyright.PENANAlNZCeEsYlT
6222Please respect copyright.PENANApppLdbTUTS
Diapun menuntun motornya agak kepinggir agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. Cita agak kebingungan juga karena dia sama sekali tidak paham soal mesin motor. Akhirnya jalan satu-satunya adalah dengan menghubungi Andi untuk meminta bantuan dan solusi. Tapi berkali-kali telponnya tidak diangkat oleh Andi, membuat Cita lama-lama kesal juga.6222Please respect copyright.PENANAhWE4O6RPfl
6222Please respect copyright.PENANACemtErjxt4
Mas Andi kemana sih kok nggak diangkat? Apa udah mulai rapatnya? Pagi amat sih dia rapatnya. Duh gimana ini. Batin Cita.6222Please respect copyright.PENANAKI87ZVl5C3
6222Please respect copyright.PENANAYJhiLWDnSV
Cita celingukan kesana kemari, tapi dia sendiri tahu kalau disepanjang jalan ini tidak ada bengkel. Setahu Cita setelah lampu merah yang jaraknya masih agak jauh dari sini memang ada bengkel, tapi jam segini pasti juga masih belum buka. Dia makin kebingungan. Akhirnya dia memutuskan untuk menghubungi salah satu teman kantornya. Tapi belum sempat dia menelpon, sebuah motor berhenti tepat disampingnya.6222Please respect copyright.PENANAQNhfEv7vAr
6222Please respect copyright.PENANAXGYQPGhhTZ
6222Please respect copyright.PENANAvvQmwTU6eE
“Loh mbak Cita, kenapa mbak?”6222Please respect copyright.PENANAKADuvJOWcU
6222Please respect copyright.PENANAtOPlQirOIK
“Eh Agus, ya ampun kebetulan banget. Motorku mogok Gus” jawab Cita kepada lelaki yang memakai seragam yang sama dengan Cita. Lelaki itu adalah Agus teman kantornya.6222Please respect copyright.PENANAx2lFaVv92i
6222Please respect copyright.PENANAWBSkzbMKMU
“Oalah, mogok kenapa mbak? Abis bensin?” tanya Agus.6222Please respect copyright.PENANA15lxGR7YYS
6222Please respect copyright.PENANABsF1VsRl6f
“Nggak tahu Gus. Bensinnya masih banyak kok”6222Please respect copyright.PENANADz9bGHN8ZG
6222Please respect copyright.PENANA0oC78mKsM8
“Lha kok tumben kamu bawa motor mbak? Biasanya kan sama suamimu?”6222Please respect copyright.PENANA9hfXca0QYk
6222Please respect copyright.PENANATSUCjluEf0
“Hari ini mas Andi lagi ada rapat penting Gus, makanya aku berangkat sendiri”6222Please respect copyright.PENANAimkKzbprHo
6222Please respect copyright.PENANA8DhjjgshF8
“Rapat pagi-pagi gini?”6222Please respect copyright.PENANA2XsEqeEGPP
6222Please respect copyright.PENANAYyHsYqXvZJ
“Ya mungkin nyiapin berkas ama bahan-bahan dulu Gus. Kamu kayak nggak pernah aja rapat penting kayak gitu ditempat kita”6222Please respect copyright.PENANAmcKv2Tj23L
6222Please respect copyright.PENANAfXYr02411W
“Haha iya juga ya”6222Please respect copyright.PENANA0tp24ahoKB
6222Please respect copyright.PENANAmQ6LpHOo6z
“Ini gimana ya? Bisa minta tolong nggak Gus?”6222Please respect copyright.PENANA9thMFMg64o
6222Please respect copyright.PENANA7W6jpMU4Gp
“Bentar ya mbak”6222Please respect copyright.PENANAXwwKeBKQCf
6222Please respect copyright.PENANAnXlnRKRTRH
6222Please respect copyright.PENANA8oRznquIDJ
Agus menepikan motornya dan turun dari motornya lalu menghampiri Cita. Dia melihat-lihat motor Cita, mencoba untuk menstaternya. Tapi berkali-kali dicoba motor itu masih belum bisa menyala. Agus sendiri juga nampak kebingungan.6222Please respect copyright.PENANAqKAa3K1Bdv
6222Please respect copyright.PENANAdPbn7G2ri6
6222Please respect copyright.PENANA7tCUrIjICz
“Gimana Gus?” tanya Cita.6222Please respect copyright.PENANA6gOX1n3CtI
6222Please respect copyright.PENANA1zjdMGHSVK
“Wah aku juga nggak tahu mbak, aku juga nggak paham mesin soalnya, hehe”6222Please respect copyright.PENANAkL89Zn5K7B
6222Please respect copyright.PENANADeE14B2EQV
“Duuh gimana ini? Mana nggak ada bengkel lagi. Jam segini pasti juga belum pada buka”6222Please respect copyright.PENANAdep3NXs0Xs
6222Please respect copyright.PENANAcO4MPGRJvN
“Hmm, kalau gitu mbak Cita bareng sama aku aja ke kantornya”6222Please respect copyright.PENANAJbyOabhnTz
6222Please respect copyright.PENANAl96BUGYemi
“Lha terus motorku gimana?”6222Please respect copyright.PENANAULePNRy9Cc
6222Please respect copyright.PENANAFGlzaZGzUh
“Bentar mbak, aku hubungi temanku dulu”6222Please respect copyright.PENANAIvLp0tX9JX
6222Please respect copyright.PENANAWFtQNY2nIl
6222Please respect copyright.PENANAfB1SY3nCEJ
Agus kemudian menelpon seseorang. Terdengar oleh Cita dia memberi tahu dimana posisi mereka sekarang. Tak lama kemudian dia menghubungi salah satu teman kantornya dan mengatakan kalau dia dan Cita akan sedikit terlambat dan memberitahukan karena motor Cita mogok ditengah jalan. Setelah menunggu sekitar setengah jam datang sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh 2 orang pria.6222Please respect copyright.PENANAFKAaMVfORc
6222Please respect copyright.PENANAekntmSmfre
6222Please respect copyright.PENANAM1oUYlp4Sr
“Pagi Gus, mana yang mogok?” tanya salah satu pria itu.6222Please respect copyright.PENANAlFBLGwUNiy
6222Please respect copyright.PENANAgj3tglmdyM
“Ini mas, motornya temenku. Tolong bawa ya, sama benerin. Nanti pulang kantor kami mampir ke bengkel”6222Please respect copyright.PENANAfHxQI23jkF
6222Please respect copyright.PENANArewrp6MXi7
“Okesip. Mbak motornya kami bawa dulu ya” ucap pria itu pada Cita.6222Please respect copyright.PENANAJj7TztHJkD
6222Please respect copyright.PENANAoSHcmRl6CM
“Eh iya mas, makasih. Maaf lho kalau ngerepotin”6222Please respect copyright.PENANANPJGt045d7
6222Please respect copyright.PENANAECj0Erhr5s
“Alah santai aja mbak”6222Please respect copyright.PENANA71lBIt9uZl
6222Please respect copyright.PENANAvNGuwYBOAz
6222Please respect copyright.PENANAe2amwjC24O
Setelah itu pria yang bicara pada Agus dan Cita tadi membawa motor Cita pergi.6222Please respect copyright.PENANApkC9dFYnOc
6222Please respect copyright.PENANAbcxTkGvcOQ
6222Please respect copyright.PENANAClZ3fhZUeU
“Yaudah yuk mbak berangkat”6222Please respect copyright.PENANAPg8ZjtqoZl
6222Please respect copyright.PENANAXXxwpTwIHK
“Iya Gus. Itu tadi siapa sih Gus?”6222Please respect copyright.PENANAqu4GjyPwb9
6222Please respect copyright.PENANAit0NpOGXCx
“Oh itu namanya mas Ruslan, dia tetanggaku mbak. Dia kerja di bengkel nggak jauh dari sini. Nanti abis pulang kerja kita ambil aja motornya kesana”6222Please respect copyright.PENANAQWTIk3NtG0
6222Please respect copyright.PENANAAvFHHN3FoV
“Ooh yaudah kalau gitu. Makasih ya Gus udah ngerepotin kamu”6222Please respect copyright.PENANA92Rbv8foBw
6222Please respect copyright.PENANALe890KoFCc
“Udah mbak santai aja, tapi entar traktir mie ayam ya, hahaha”6222Please respect copyright.PENANAxDdTm2HsPR
6222Please respect copyright.PENANA6O2FNhOfR1
“Hahaha beres”6222Please respect copyright.PENANAC5omwGMnVD
6222Please respect copyright.PENANAxOHuemxsiJ
6222Please respect copyright.PENANA1pehqzKcfE
Setelah itu Cita membonceng Agus lalu berangkat ke kantor. Agak kerepotan juga Cita harus naik motor Agus karena motor Agus adalah tipe motor sport yang agak tinggi. Sudah begitu posisinya joknya agak menungging dibagian belakang. Apalagi Cita tidak memakai celana, melainkan rok panjang. Dengan susah payah dia akhirnya bisa duduk dijok lalu berpegangan di pundak Agus.6222Please respect copyright.PENANAdmwhBGI5I9
6222Please respect copyright.PENANAPyIYchW1gF
6222Please respect copyright.PENANAgosCyvEl97
“Duh repot ya mbak? Haha sorry, kalau tahu mbak Cita tadi mogok terus mau numpang aku, aku bawa motor yang matic”6222Please respect copyright.PENANAMysVcucAka
6222Please respect copyright.PENANA6R4aduM9mp
“Hehe iya nih Gus, tapi nggak papa kan nggak tahu juga mau mogok”6222Please respect copyright.PENANAW0a60V4rLw
6222Please respect copyright.PENANAKH6Uk1TDqN
“Yaudah, dah siap?”6222Please respect copyright.PENANA1k6UdmNuFK
6222Please respect copyright.PENANAGcjcRzu3XT
“Udah Gus, yuk berangkat, udah telat kita. Tapi pelan-pelan aja ya, hehe”6222Please respect copyright.PENANAu6jDFWemBA
6222Please respect copyright.PENANAECDJJ0k66A
“Siap bosku”6222Please respect copyright.PENANAi6ufMwWKUT
6222Please respect copyright.PENANAbHWWjhV1jG
6222Please respect copyright.PENANAtcKbZPCezy
Dan motor Aguspun beranjak perlahan meninggalkan tempat itu. Tanpa Cita sadari, sejak kedatangan Agus tadi, ada seseorang yang memperhatikannya dari dalam mobil yang berhenti tak jauh dari situ. Orang didalam mobil itu bahkan sempat mengambil beberapa foto Cita. Setelah Cita dan Agus pergi, orang itupun tersenyum melihat beberapa foto hasil jepretan kamera hpnya. Setelah itu diapun juga pergi dari situ menuju kantornya.6222Please respect copyright.PENANAgkyvsTFhOu
6222Please respect copyright.PENANAgDNvnrblRR
*6222Please respect copyright.PENANAA4N7RNrvKh
*6222Please respect copyright.PENANASQ0sGrNDZ6
*6222Please respect copyright.PENANAJUj6fUt7Qs
*6222Please respect copyright.PENANA7HuDTi519w
6222Please respect copyright.PENANAkrvDDxMoux
Dua minggu sudah berlalu sejak Andi menyuruh Cita untuk berangkat kekantor sendiri. Dan sejak itu Andi sudah tak lagi mengantar atau menjemput istrinya. Kalau 3 hari pertama Andi selalu beralasan dia ada rapat, setelah itu Andi tidak mengatakan alasan apapun, hanya menyuruh Cita agar tetap berangkat sendiri saja.6222Please respect copyright.PENANAklWkr6oe44
6222Please respect copyright.PENANAQvK56FR06u
Selain itu, jika biasanya Andi selalu menanyakan, atau juga mengecek hp Cita untuk sekedar mengetahui apakah dia masih berhubungan dengan Nada dan yang lainnya atau tidak, sudah 2 minggu ini Andi tidak pernah melakukannya. Hal itu membuat Cita makin heran dan bingung dengan sikap suaminya. Sikap dingin Andilah yang membuatnya makin bingung.6222Please respect copyright.PENANAOzPnotQeEK
6222Please respect copyright.PENANA5fWJpnkKNb
Mas Andi kenapa sih? Dulu ngebet banget aku kalau kemana-mana harus sama dia, sekarang malah nyuruh aku pergi sendiri aja. Terus udah nggak pernah lagi nanya-nanya soal mbak Nada. Apa dia udah maafin aku dan lupain hal itu? Tapi kenapa masih diem aja sampai sekarang? Kenapa nggak ada ngomong apa-apa sama aku? Batin Cita.6222Please respect copyright.PENANARim2lKbtVz
6222Please respect copyright.PENANAAWoFqvPsD5
Apa jangan-jangan, ini cuma akal-akalan mas Andi aja? Apa dia mau jebak aku? Tapi, masak sih mas Andi jebak aku? Buat apa juga? Atau, apa dia masih curiga aku selingkuh? Batinnya lagi.6222Please respect copyright.PENANAp0zaZMrLKh
6222Please respect copyright.PENANAs4GRwCrT0j
Cita sendiri sebenarnya lebih berharap suaminya itu mengatakan apa yang dia rasakan. Dengan begitu maka semua akan lebih jelas. Cita bukannya hanya diam saja, sebenarnya dia sudah beberapa kali mengajak Andi untuk membicarakan hal itu. Dengan hati-hati Cita memulai pembicaraan. Tapi selalu saja respon dari Andi tidak seperti yang diharapkan Cita. Andi terlihat malas untuk membahas hal itu. Beberapa kali Andi langsung pergi waktu Cita mulai membahasnya, dan sisanya dia hanya diam saja.6222Please respect copyright.PENANAZCZsCCHFk3
6222Please respect copyright.PENANAoKRbLieMpv
Cita sudah bersabar, tapi lama-lama dia kesal juga. Dia masih belum tahu apa yang sebenarnya dipikirkan oleh Andi. Dia masih belum tahu apa sebenarnya tujuan dari Andi dengan terus menerus mencurigainya.6222Please respect copyright.PENANATr1lMks4Zd
6222Please respect copyright.PENANAWO7xSclCmc
Apa mas Andi memang berharap aku benar-benar selingkuh? Terus, kalau aku benar-benar selingkuh, selanjutnya apa? Apa yang sebenarnya dia inginkan? Apa dia sudah tidak mau melanjutkan pernikahan ini? Kalau memang iya, kenapa nggak bilang aja langsung? Kenapa harus dengan cara seperti ini? Atau jangan-jangan, dia sendiri yang sebenarnya udah selingkuh, lalu nuduh aku dan berusaha ngebuktiin kalau aku bener-bener salah, lalu itu dijadikan alasan agar dia bisa pisah sama aku? Batin Cita.6222Please respect copyright.PENANA9btT6c5CPU
6222Please respect copyright.PENANABuYde8UTE1
Cita yang selama ini mencoba untuk berpikir positif terhadap suaminya, lama-lama kepikiran juga. Dan pada akhirnya, dia mulai memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang membuat Andi bersikap seperti itu kepadanya. Memang dia selalu berusaha menepisnya, sayangnya pikiran itu mulai terus datang. Hal ini karena memang Cita sama sekali tidak mendapatkan penjelasan apapun dari Andi, sehingga otaknya berputar untuk mencari jawaban sendiri. Yang pada akhirnya membuat beberapa pikiran negatif mendatanginya.6222Please respect copyright.PENANAo5W9EuxjKK
6222Please respect copyright.PENANAsGBJxde5y5
*6222Please respect copyright.PENANAzQSXOS2FhB
*6222Please respect copyright.PENANATjwD1uCg2W
*6222Please respect copyright.PENANAk3EA6zdYPf
*6222Please respect copyright.PENANAdrCZzr7R0z
6222Please respect copyright.PENANAhFJS8YKYwr
Andi sendiri sebenarnya sejak seminggu belakangan ini juga kebingungan. Dia masih mengikuti saran Isna untuk membiarkan Cita berada sedikit diluar genggamannya. Bukan berarti melepaskan begitu saja, karena diam-diam Andi juga masih mengikuti dan mengawasi Cita, tapi sampai sekarang memang dia tidak menemukan apapun. Cita masih memegang teguh larangan yang dia berikan, tanpa sekalipun berhubungan dengan orang-orang yang sudah dia larang.6222Please respect copyright.PENANACbv4QotY8i
6222Please respect copyright.PENANAtER6FYitr2
Dan sebenarnya, Andi sudah mulai bingung dengan semua itu, dan ingin kembali ngobrol dengan Isna untuk menanyakan langkah selanjutnya yang harus diambil. Tapi sudah seminggu ini Isna tidak bisa dia ajak ngomong. Isna sedang uring-uringan karena mempunyai masalah sendiri. Yang dikatakan Isna ke Andi hanyalah dia sedang memiliki masalah dengan suaminya. Soal masalahnya apa, Isna tak memberi tahu Andi.6222Please respect copyright.PENANAGAJr70cudv
6222Please respect copyright.PENANAKr8l91irWp
Isna memang masih menyimpan masalah itu sendiri. Dia tak mungkin menceritakan kepada orang lain, termasuk Andi. Bagaimana mau cerita ke Andi, sedangkan Andi sendiri apa-apa mulai bergantung pada sarannya. Isna menganggap Andi terlalu bodoh untuk dicurhati masalah ini. Curhat dengan Andi, adalah sebuah kesia-siaan bagi Isna.6222Please respect copyright.PENANAOVwVRdb9uR
6222Please respect copyright.PENANAfT8lkK0V8k
Hal yang sebenarnya membuat Isna uring-uringan adalah karena dia minggu lalu mendapat kabar kalau suaminya yang kerja diluar kota tertangkap sedang berselingkuh dengan salah satu rekan kerjanya. Mereka saat itu diamankan dan dibawa ke kantor satpol PP. Yang membuat keadaan bertambah runyam, wanita yang jadi selingkuhan suami Isna ini statusnya masih single. Suami Isna dituntut oleh orang tua si wanita agar segera menikahinya.6222Please respect copyright.PENANAJNU3pkfIM3
6222Please respect copyright.PENANAmIWNuafnY2
Tapi tentu saja prosesnya tidak semudah itu, karena masih ada Isna yang menjadi istri sahnya. Apalagi wanita selingkuhan suaminya itu dan juga keluarganya tidak mau menikahkan anaknya dengan lelaki yang beristri. Mereka menuntutnya untuk menceraikan Isna, baru menikahi wanita itu.6222Please respect copyright.PENANAwEoqSqc0Ot
6222Please respect copyright.PENANAsCXqxiKMU1
Isna memang sudah lama tahu kalau suaminya itu punya selingkuhan, tapi dia tak tahu kalau ternyata selingkuhannya belum menikah. Lebih tak menyangka lagi karena dengan bodohnya mereka selingkuh di penginapan kelas melati dan dengan mudahnya digerebek oleh satpol PP.6222Please respect copyright.PENANA5cNgbTVZZO
6222Please respect copyright.PENANALZks0sWiYJ
Isna sebenarnya punya satu tempat untuk curhat, yang tak lain adalah pak Bowo, tapi sejak 2 minggu lalu pak Bowo seperti tak peduli lagi dengan Isna, karena sekarang sudah punya mainan baru yaitu Nada. Pak Bowo sedang asyik dengan Nada. Apalagi suami Nada jarang dirumah. Minggu lalu saja, hanya beberapa hari suami Nada dirumah lalu pergi lagi keluar kota dan sampai sekarang belum pulang. Sudah bisa dipastikan, pak Bowo menghabiskan waktunya untuk bersama Nada.6222Please respect copyright.PENANA0bRycHi80V
6222Please respect copyright.PENANAqs7I3mERU8
Ah sial, kenapa jadi ribet gini sih. Suamiku juga ****** banget, selingkuh bisa sampai kena grebek gitu. Udah sekarang aku udah hampir pasti cerai, si Bowo brengksek itu udah nggak peduli lagi sama aku. Aku pusing, aku butuh kontol. Andi? Hah lupakan. Cowok ini sama sekali nggak bisa diharapkan. Udah ******, letoy lagi. Batin Isna dengan segala kekesalannya.6222Please respect copyright.PENANA5tTZdpNkLU
6222Please respect copyright.PENANASD3vTBoA77
Belum lagi rencana pak Bowo buat deketin Cita. Sekarang baru dapat Nada aja udah kayak gitu, gimana kalau dia dapet Cita. Makin nggak dipeduliin aku nanti. Terus gimana ini nasib memekku? Masak mau minta sama Andi? Bagusan aku pakai dildo daripada ngandelin Andi. Duh kenapa juga dulu aku kasih saran ke pak Bowo buat deketin Cita. Sialan! Batinnya lagi.6222Please respect copyright.PENANArQXubXHNku
6222Please respect copyright.PENANAQnXJqRlNlg
Kali ini, ada sebersit rasa penyesalan yang dia rasakan. Memang dulu dia ingin lepas dari pak Bowo. Memang dulu dia yang menyarankan agar pak Bowo mendekati Cita saja. Dia menumbalkan Cita agar pak Bowo tak lagi menyentuhnya, yang dia merasa hanya dijadikan obyek pemuas nafsu bandot tua itu saja. Tapi sekarang, Isna menyesali keputusannya.6222Please respect copyright.PENANAffz89zEBo9
6222Please respect copyright.PENANAorASahsqPP
Isna merindukan belaian lelaki, dan yang dia rindukan adalah pak Bowo. Dia memang beberapa kali mendapatkan jatah dari Andi. Tapi masih seperti sebelumnya, Andi sangat jauh dari kata memuaskan untuk Isna. Bagi Isna, Andi sangat lemah. Bahkan belum sempat Isna ‘panas’ Andi sudah loyo duluan. Dia selama ini bertahan hanya demi agar rencananya bersama pak Bowo bisa mulus.6222Please respect copyright.PENANAjDckw4sEms
6222Please respect copyright.PENANAKYA0hBRUMC
Rencananya memang berjalan mulus. Nada sudah jatuh kepelukan pak Bowo, dan dari cerita pak Bowo Isna jadi tahu kalau Nada saat itu berhasil ditaklukan dengan mudah. Dan sekarang, Nada tak pernah menolak saat pak Bowo memanggilnya. Kata pak Bowo saat itu, Nada terlihat sangat menikmati persetubuhan dengan pak Bowo. Betapa jengkelnya Isna mendengar itu.6222Please respect copyright.PENANAjQe1Mjv7UR
6222Please respect copyright.PENANAumsHtSDT5y
Huuh, orang lagi kepikiran dan butuh kontol, dia malah nyeritain gimana enaknya ngentot sama Nada. Nada juga, gampangan banget sih jadi cewek. Dasar pelacur. Maki Isna dalam hatinya.6222Please respect copyright.PENANAIlUZxsgvix
6222Please respect copyright.PENANALtVWTyaCD5
Kini dia sendiri bingung dengan kondisi yang sedang dia hadapi saat ini. Dia ingin cari pelampiasan lain, tapi bingung dengan siapa. Dengan orang kantor rasanya tidak mungkin. Sudah cukup dia punya skandal dengan pak Bowo dan Andi, tidak mungkin menambah daftar skandalnya dari orang kantor. Dari orang lain? Isna tak begitu memiliki banyak kenalan. Ditambah lagi, Isna tak mau ambil resiko. Iya kalau lelaki yang dia pilih itu perkasa dan bisa memuaskannya seperti pak Bowo. Tapi bagaimana kalau dia mendapatkan zonk dengan lelaki yang lemah seperti Andi? Sudah terlanjur bikin skandal, tapi tidak mendapatkan kepuasan juga.6222Please respect copyright.PENANACYiRdnDLEm
6222Please respect copyright.PENANAX0YSoCHKI8
Beban pikiran Isna bertambah lagi karena rengekan Andi yang kembali meminta bantuannya soal masalah yang sedang dihadapi Andi. Isna sangat jengkel pada Andi. Dia benar-benar mencap bodoh lelaki itu. Masalah yang dihadapi saja datangnya dari pemikirannya sendiri yang belum tentu benar. Untuk langkah-langkah selanjutnyapun Andi begitu bodoh dalam menentukan dan harus meminta saran darinya. Saking bodohnya, Andi sampai ribut bahkan menampar Cita untuk sesuatu yang bahkan belum tentu benar atau tidaknya.6222Please respect copyright.PENANAWVDJMTyuJ8
6222Please respect copyright.PENANAN5AKmMwBvA
6222Please respect copyright.PENANA8m6ClBbC9h
“Is, gimana? Kamu udah ada waktu belum? Aku benar-benar butuh saranmu nih” ucap Andi merengek padanya.6222Please respect copyright.PENANAJ4pfFr9kSf
6222Please respect copyright.PENANAsC4USOn6Ql
“Haduh jangan sekarang deh mas, Isna lagi bener-bener nggak bisa nih. Isna masih ada masalah”6222Please respect copyright.PENANAtJd44coVAZ
6222Please respect copyright.PENANAmQuTDUpFRt
“Emang masalah kamu apa sih Is? Masak buat ngobrol sama kasih solusi ke aku aja sampai nggak bisa gitu?” pinta Andi yang makin membuat Isna jengkel.6222Please respect copyright.PENANApp0Ym4CdvN
6222Please respect copyright.PENANAwu9Y0L2h2f
“Beneran mas Isna masih belum bisa. Nanti deh kalau masalah Isna kelar, kita bisa omongin lagi masalah mas Andi” jawab Isna mencoba untuk bersabar.6222Please respect copyright.PENANAt0choPV3G9
6222Please respect copyright.PENANAW4BbRXhli5
“Iya tapi mau sampai kapan Is? Aku udah mulai capek nih ngikuti Cita terus kayak gini, nggak ada hasilnya lagi sampai sekarang” rengek Andi.6222Please respect copyright.PENANA1FVDAtE90o
6222Please respect copyright.PENANAU8FCBKC785
Yaudah ceraiin aja kenapa sih? Repot amat! Dasar laki-laki nggak berguna! Maki Isna dalam hatinya.6222Please respect copyright.PENANAZYIvXiYblW
6222Please respect copyright.PENANAsdlMeqbg7e
“Ya sabar ya mas. Mas Andi doain aja semoga masalah Isna cepat beres, jadi bisa bantuin mas Andi lagi” ucap Isna masih mencoba bersabar.6222Please respect copyright.PENANAz5EW30uDQW
6222Please respect copyright.PENANAHqzfuKk1fT
“Huuh yaudahlah kalau gitu” jawab Andi yang langsung ngeloyor pergi begitu saja.6222Please respect copyright.PENANAPluzigYyvt
6222Please respect copyright.PENANAFdE7c60FcZ
6222Please respect copyright.PENANA0MavRepuzE
Duuh, kok ada sih cowok kayak gini! Bangke banget deh! Udah bego, lemah, egois lagi. Bener-bener nggak berguna! Maki Isna dalam hatinya.6222Please respect copyright.PENANAsdmuAHg03f
6222Please respect copyright.PENANAPVZwW8DhE6
Isna yang tadinya sudah stres memikirkan masalahnya sendiri, sekarang makin stres dengan kelakuan Andi. Mungkin, kalau saja Andi bisa sedikit lebih perkasa, akan beda ceritanya. Dia akan menumpahkan segala kekesalannya pada Andi, sekaligus meminta pelampiasan dan pelarian dari lelaki itu. Tapi sayang, Andi terlalu lemah untuk urusan itu. Dan tiba-tiba saja, terbesit sebuah ide dipikiran Isna.6222Please respect copyright.PENANAvzRvfmkRXf
6222Please respect copyright.PENANAr8joektXc5
Apa sebaiknya, aku bantu Andi supaya lebih bisa perkasa ya? Kalau dia perkasa dan bisa muasin aku, aku nggak peduli si Bowo itu mau ngapain aja sama Nada, dan mungkin nanti sama Cita. Iya benar, kayaknya mending aku bikin Andi jadi lebih perkasa. Tapi, gimana caranya? Batin Isna.6222Please respect copyright.PENANAgFH3ndSIkz
6222Please respect copyright.PENANAETYed1OI3E
*6222Please respect copyright.PENANA0z44SoS0ul
*6222Please respect copyright.PENANAPdSl5WkFr8
*6222Please respect copyright.PENANALwOQRAQXkX
*6222Please respect copyright.PENANAEgd5uTkaHm
*