Hari-hari selanjutnya Cita makin banyak diisi dengan permintaan endorse yang makin ramai. Kalau sebelumnya dia hanya mengambil waktu di weekend saja, kali ini mulai curi-curi waktu dihari-hari biasa. Itupun kalau suaminya sudah pulang kerja. Dia dan Andi juga baru saja membeli sebuah kamera baru untuk melakukan pemotretan. Sebelumnya mereka hanya memakai hp atau kamera digital jadul milik Andi. Tapi atas saran dari Nada merekapun membeli kamera baru. Harganya memang cukup mahal untuk mereka, tapi karena sekarang sudah punya penghasilan tambahan, dan juga kamera itu perlunya untuk mencari uang, maka tak masalah sesekali beli barang mahal.15928Please respect copyright.PENANAwMr4xqulFN
15928Please respect copyright.PENANAyF2yf09FWc
Meskipun mendapat begitu banyak tawaran, sampai sekarang Cita masih tetap mendiskusikan semuanya dengan Andi. Semua keputusan adalah keputusan bersama mereka. Awalnya Andi sempat khawatir kalau menerima banyak order akan mengganggu pekerjaan Cita dan yang paling penting waktu mereka, tapi ternyata tidak, karena sampai saat ini semua masih bisa diatur dengan baik. Lagian mereka kalau melakukan pemotretan juga masih disekitaran rumah saja, yang kebetulan rumah ini punya halaman depan dan belakang yang cukup bagus untuk spot foto.15928Please respect copyright.PENANATJjriSaxSF
15928Please respect copyright.PENANAAAHwUD9wsd
Halamannya memang tidak luas, namun dulunya ayahnya Andi punya hobi unik dalam mengatur taman rumahnya. Ditambah lagi ibunya Andi juga hobi memelihara bunga. Dan hasilnya sekarang, taman dihalaman depan dan belakang rumah mereka bisa jadi tempat foto yang bagus, jadi tidak perlu jauh-jauh. Bahkan Nada pernah mengomentari salah satu foto Cita, bertanya itu tempatnya dimana. Setelah tahu Nada bilang ingin sesekali main kerumah Cita melihat spot foto itu.15928Please respect copyright.PENANA1rLAgcmSnI
15928Please respect copyright.PENANA30xMEjJlOL
Selain tidak mengganggu waktu Cita terlalu banyak, Andi setuju saja Cita mengambil banyak order karena ada untungnya juga buat dia. Selain penghasilan tambahan untuk rumah tangga mereka, mereka sudah tidak pernah keluar uang lagi untuk membeli pakaian atau jilbab, karena Cita sudah mendapatkannya dari online shop yang mengontraknya. Berbagai jenis pakaian pernah didapat oleh Cita, mulai dari gamis, kemeja, kaos, rok, celana, jilbab bahkan sampai baju tidur. Paling kalau harus membeli ya untuk pakaian dalam saja. Selain pakaian juga ada beberapa jenis lainnya seperti parfum dan alat kosmetik. Jadi dengan begitu, Cita dan Andi bisa menghemat banyak sekali pengeluaran.15928Please respect copyright.PENANAZblhamgo1w
15928Please respect copyright.PENANAShD8OzGpOA
Selain banyaknya orderan, akun ig Cita juga semakin banyak followernya. Sekarang followernya sudah mendekati jumlah follower Nada yang sudah terlebih dahulu menjadi selebgram. Dan bisa ditebak, dari sekian banyak followernya, kebanyakan adalah cowok. Mungkin followernya yang cewek tidak lebih dari 20% saja. Otomatis setiap memposting foto yang ramai komen adalah cowok-cowok itu. Dan semua komen rata-rata sama, memuji Cita. Hanya kalau dia sedang memposting foto bersama suami dan anaknya baru sepi komen.15928Please respect copyright.PENANAgEc01cVOsY
15928Please respect copyright.PENANAFyaSFP74z5
Makin banyak follower, terutama cowok-cowok, makin ramai pula dm yang masuk ke akun Cita. Dan sampai sekarang, dia dan Andi juga masih mengabaikannya, karena paling hanya sekedar mengajak kenalan saja. Cita memang selalu membuka dm-dm itu, atau membaca komen-komen di akunnya bareng dengan Andi. Sebenarnya Andi sudah jarang meminta hal itu, karena sudah bosan dengan isinya yang itu-itu saja, hanya saja Cita ingin terbuka saja pada suaminya.15928Please respect copyright.PENANAojqau9PXr4
15928Please respect copyright.PENANAYz3RHOigGC
Dan sampai sekarang Cita juga masih sering bertemu dengan Nada. Kadang hanya berdua, kadang sama-sama keluarganya juga. Mereka masih sering sharing soal pengalamannya. Cita juga masih suka meminta saran kepada Nada, dan Nada juga tak pernah pelit memberinya saran.15928Please respect copyright.PENANA5V1g6LvdsT
15928Please respect copyright.PENANA4kX9LvowiJ
15928Please respect copyright.PENANAoGuAwB6aes
“Wah Cit, tuh kan followermu udah makin banyak, bentar lagi pasti ngelewatin aku deh, hehe” ucap Nada.15928Please respect copyright.PENANAqFWSl3TWCF
15928Please respect copyright.PENANA13YtwvcWsk
“Ah ya nggak lah mbak, orang masih jauh gitu kok” kilah Cita.15928Please respect copyright.PENANABQ7QAU2hKV
15928Please respect copyright.PENANAodgcgJgaln
“Halah dibilangin kok, nggak lama lagi itu. Buktinya, baru berapa bulan aja followermu udah segitu. Coba bandingin sama aku yang udah 2 tahunan”15928Please respect copyright.PENANA20pNcbncAK
15928Please respect copyright.PENANAwSgufyTgk2
“Yaa, disyukuri aja mbak, hehe” jawab Cita. Ada sedikit rasa tak enak dalam hatinya. Dia takut Nada merasa tersaingi, meskipun dia sebenarnya tidak pernah ingin menyaingi, apalagi mengalahkan Nada.15928Please respect copyright.PENANAF5i4yPJUY6
15928Please respect copyright.PENANAOGqkQ3Dd5z
“Iya disyukuri aja. Btw, tarifmu udah naik belum sekarang?” tanya Nada.15928Please respect copyright.PENANAmKXWPEl18S
15928Please respect copyright.PENANA4vtuseYZG9
“Hah? Tarif apa mbak?” tanya Cita bingung.15928Please respect copyright.PENANAqcpDcCvDKv
15928Please respect copyright.PENANAV3TY8YHOCL
“Ya tarif endorse dong” jawab Nada.15928Please respect copyright.PENANAlNqWcjopNO
15928Please respect copyright.PENANA5SmetiQ6M7
“Nggak tuh mbak, masih sama kayak yang dulu tuh” ucap Cita.15928Please respect copyright.PENANAXif7WlY0ak
15928Please respect copyright.PENANALMjFlM6PGK
“Lho kenapa nggak dinaikin?”15928Please respect copyright.PENANAVgsSaGuE63
15928Please respect copyright.PENANAiEtC54EbPJ
“Lho, emang harus dinaikin mbak?” tanya Cita dengan polosnya.15928Please respect copyright.PENANAtC3lsXO95b
15928Please respect copyright.PENANAEdn8xk94SO
“Ya iya dong sayang” jawab Nada.15928Please respect copyright.PENANAfKXE1OaCDi
15928Please respect copyright.PENANAZmcwMHRx4V
“Emang kenapa gitu mbak?”15928Please respect copyright.PENANAXntyEef5MR
15928Please respect copyright.PENANAFsvCpfihPd
“Duh kamu tuh. Gini lho Cit, followermu kan udah makin banyak, berarti nilai jualmu itu semakin tinggi” jelas Nada.15928Please respect copyright.PENANAbP6INkUge6
15928Please respect copyright.PENANASyH0aOvTLu
“Haha, kayak artis aja sih mbak?”15928Please respect copyright.PENANA7BkIG2oBrN
15928Please respect copyright.PENANAkQiM37qT2L
“Nah itu dia. Coba kamu liat artis deh sebagai contohnya. Makin besar nama mereka, makin mahal tarifnya. Nggak mungkin dong bayaranya Reza Rahadian yang sekarang sama kayak yang dia terima waktu pertama kali main film, iya kan?”15928Please respect copyright.PENANAfO4PiYvDoS
15928Please respect copyright.PENANAT7mx6zasn5
“Ya iya sih mbak. Tapi kan dia itu aktor besar, lha aku kan bukan siapa-siapa?”15928Please respect copyright.PENANASnO73HED39
15928Please respect copyright.PENANA51zl3r0Ytg
“Ah sama aja kali Cit. kamu kan itungannya udah bisa disebut selebgram, jadi ya nggak masalah”15928Please respect copyright.PENANAluAUbHtipZ
15928Please respect copyright.PENANAy58ddkCtkX
“Tapi entar gimana kalau aku naikin harga? Apa online shop itu bakal mau?”15928Please respect copyright.PENANAoqgtkUohkt
15928Please respect copyright.PENANAqUpUGDgPih
“Ya selama harganya masih dibilang wajar, mereka pasti mau kok. Lagian mereka kan juga ngeliat juga kamu itu sepopuler apa. Intinya, mereka harus berani bayar mahal dong kalau mau nyewa model yang terkenal, iya kan?”15928Please respect copyright.PENANA160TwPf09t
15928Please respect copyright.PENANAtKw1kgCtIH
“Iya juga sih mbak. Tapi mau ngasih harga berapa ya? Aku kan nggak ngerti mbak. Hmm, kalau mbak Nada, berapa sih tarifnya? Maaf lho mbak, ini kalau boleh tau aja”15928Please respect copyright.PENANArcqD9uuqMK
15928Please respect copyright.PENANAlg5yQhRdWi
“Haha ya boleh lah, dari awal kan kita emang udah sharing beginian. Aku kalau buat endorse tuh segini. Kalau buat yang lain kisarannya segini” ucap Nada sambil memberi tahu nominal harga yang dia patok.15928Please respect copyright.PENANASg2K2RDzCu
15928Please respect copyright.PENANAzkFVh16kcs
“Itu sekarang ya mbak? Kalau pas follower mbak masih se aku gitu?”15928Please respect copyright.PENANAkfa4d67sBX
15928Please respect copyright.PENANAhLHtfSxVjX
“Ya tinggal turun dikit aja, sesuain aja gitu Cit”15928Please respect copyright.PENANA4GjzuW0D6P
15928Please respect copyright.PENANAAcHtKCU9Lq
15928Please respect copyright.PENANAaQWPhvgfpF
Cita tampak mengangguk-angguk. Memang masuk akal sih yang dibilang oleh Nada. Meskipun hanya sebatas di sosmed, tapi dia sekarang sudah bisa dibilang sebagai seleb. Dan memang sampai sekarang masih banyak yang menanyakan bisa atau tidak mengendorsenya. Dan dia rasa, dengan dinaikan sedikit tarifnya, rasanya tidak akan membuat mereka semua jadi hilang minat untuk mengendorsenya.15928Please respect copyright.PENANA340MFV0mnC
15928Please respect copyright.PENANA5UD29uyoKK
Dan juga, seperti yang dikatakan oleh Nada, kalau seorang produsen ingin menyewa seorang model terkenal untuk mengiklankan produknya, mereka juga harus siap keluar uang lebih banyak lagi. Lagian dengan keluar uang lebih banyak, bisa jadi juga akan makin banyak konsumen yang datang, karena si modelnya sudah punya lebih banyak follower.15928Please respect copyright.PENANAmj3bI3x66D
15928Please respect copyright.PENANApHx3ET1jyg
15928Please respect copyright.PENANA3b2kCnDy8N
“Oh iya mbak Nada, yang tadi mbak bilang kerjaan yang lain, emang apaan sih mbak?” tanya Cita.15928Please respect copyright.PENANA6COdajxWha
15928Please respect copyright.PENANAi1B11EgE6q
“Oh itu. Ya kalau buat pemotretan-pemotretan lepas gitu Cit. kadang kan ada fotografer amatir yang hunting foto dan mereka butuh model, jadi mereka sering ngajakin aku. Kadang juga jadi model buat bridal salon sama make up buat pernikahan gitu”15928Please respect copyright.PENANAK0LPDdtWTt
15928Please respect copyright.PENANAHhN3MEepQ8
“Oo yang itu tho” sahut Cita. Dia memang pernah melihat beberapa foto Nada yang menggunakan gaun pernikahan dan juga dirias layaknya seorang pengantin.15928Please respect copyright.PENANATIPnxQO1xc
15928Please respect copyright.PENANAZ1xq76TJ4u
“Iya. Kamu mau nggak ikut yang begitu?”15928Please respect copyright.PENANAsXW6N94dZf
15928Please respect copyright.PENANAIGQidNBV48
“Yang mana mbak?”15928Please respect copyright.PENANACQKijfJTnx
15928Please respect copyright.PENANABDy9aqJ8jT
“Ya kalau ada hunting foto, atau yang make up pengantin gitu?”15928Please respect copyright.PENANAESHq6Z1ONc
15928Please respect copyright.PENANAXrzPsX4SKL
“Waduh, gimana ya mbak. Aku suka nggak pede soalnya, hehe. Selama ini aja kan semua fotoku itu yang ngambil mas Andi” jawab Cita.15928Please respect copyright.PENANA79e4ZOmrYy
15928Please respect copyright.PENANA16bfrhuAtk
“Ya nggak papa, sekali-sekali dicoba Cit, buat pengalaman aja. Lumayan kan buat tambah-tambah, hehe”15928Please respect copyright.PENANA19VeJ3FEZO
15928Please respect copyright.PENANAA3fhrSyfl3
“Hehe iya sih mbak. Tapi, fotografernya cowok-cowok ya?” tanya Cita.15928Please respect copyright.PENANArbhWTLfVYU
15928Please respect copyright.PENANAMvCgIg7fCb
“Kebanyakan sih iya” jawab Nada.15928Please respect copyright.PENANAqGFBuKzNRR
15928Please respect copyright.PENANAt0IcXYUO4e
“Waduh apalagi cowok-cowok mbak, makin nggak pede aku” ucap Cita.15928Please respect copyright.PENANAVDmKeIM7BV
15928Please respect copyright.PENANAyKe8UQH8SQ
“Haha ya kamu ajak sekalian suamimu. Siapa tau dia jadi bisa nambah temen, belajar soal fotografi juga kan? Suamiku juga kadang-kadang ikut kok Cit, tapi dia sama sekali nggak suka fotografi, jadi ya cuma nemenin aku aja”15928Please respect copyright.PENANADADAqRje5y
15928Please respect copyright.PENANASgBfuhDEZz
“Ooh gitu. Entar deh mbak aku bilang sama mas Andi”15928Please respect copyright.PENANALrJGgJNLy6
15928Please respect copyright.PENANAM1I7i65XLb
“Kalau emang mau entar kabarin aja. Kayaknya minggu depan ada yang ngajakin hunting deh, entar aku kabarin kalau emang kamunya mau”15928Please respect copyright.PENANAJNMhQwBpsa
15928Please respect copyright.PENANAeMLv0udeGc
“Iya mbak”15928Please respect copyright.PENANAGIR8UKntB1
15928Please respect copyright.PENANASMof9KiZIF
*15928Please respect copyright.PENANAN4VlfmiQ30
*15928Please respect copyright.PENANA8dWNYPY55s
*15928Please respect copyright.PENANAkwHIZkulPL
*15928Please respect copyright.PENANArFfbaYqWeJ
15928Please respect copyright.PENANALnny1yi2Pv
Malam itu, setelah makan malam yang agak telat karena Andi harus sedikit lembur, Cita dan Andi sedang bersantai didepan tv. Sedangkan ibu mertua mereka sedang menemani cucunya yang sudah rewel karena ngantuk.15928Please respect copyright.PENANAjPwGcblJq4
15928Please respect copyright.PENANAbJN5eoKZyv
15928Please respect copyright.PENANAbxodkw2hPN
“Pa, tadi mama ketemu sama mbak Nada” ucap Cita.15928Please respect copyright.PENANA6NKC87dOTe
15928Please respect copyright.PENANAv9PjDtnWLe
“Oh ya, gimana ma?”15928Please respect copyright.PENANAsUzTkL2YdI
15928Please respect copyright.PENANAP4arCFs51p
“Tadi tuh mbak Nada ngebahas soal bayaran buat endorse”15928Please respect copyright.PENANA4Sagasd74D
15928Please respect copyright.PENANAZ8bcN9sLpq
“Bayaran buat endorse? Maksudnya gimana ma?”15928Please respect copyright.PENANA2uIa71gHHs
15928Please respect copyright.PENANAyqWrynf4KH
“Dia nyaranin ke mama buat naikin harga kalau ada yang mau endorse pa, soalnya follower mama kan udah makin banyak”15928Please respect copyright.PENANAePsx2GBLwJ
15928Please respect copyright.PENANAztIRosXAer
“Lho, emang nggak papa gitu?”15928Please respect copyright.PENANAqBceTwmWer
15928Please respect copyright.PENANAKJHDuJZafI
“Nggak papa kok pa, mbak Nada juga gitu soalnya. Ya katanya, makin banyak follower wajar kalau harganya makin mahal, gitu. Yang penting nggak kelewatan aja sih, yang wajar-wajar aja”15928Please respect copyright.PENANAlfsLL988h6
15928Please respect copyright.PENANAvqllDCc9cz
“Terus gimana ma? Jadi sekarang nentuin harga baru gitu?”15928Please respect copyright.PENANAaMNUCV3EyM
15928Please respect copyright.PENANA5JgbXQtzLe
“Iya pa. Tadi sih udah itung-itungan, ketemunya segini” ucap Cita sambil menyebutkan nominal angka.15928Please respect copyright.PENANAKjq31ERZbY
15928Please respect copyright.PENANAxZHknX7vnn
“Hmm segitu ya? Ya nggak terlalu tinggi sih emang naiknya” ucap Andi sambil mengangguk-angguk.15928Please respect copyright.PENANAXSHzuvfOMo
15928Please respect copyright.PENANAhaFPTxRhXP
“Menurut papa gimana? Kita coba aja pa?”15928Please respect copyright.PENANAgV66qslelB
15928Please respect copyright.PENANAAgiLpeRXTi
“Ya boleh deh ma. Papa juga nggak ngerti soalnya, tapi kalau kamu dapat saran dari Nada kayaknya patut dicoba, kan dia yang udah ngejalanin duluan”15928Please respect copyright.PENANARNGSTKM1pV
15928Please respect copyright.PENANAVlXSesGwQM
“Iya pa. Kita coba sama yang ini yuk” ucap Cita sambil membuka salah satu dm di akun ig nya. Cita membalas pesan itu seperti biasa dia membalas pesan-pesan yang lain, hanya saja bedanya kali ini nominal yang dia sebutkan dipesan itu naik beberapa persen. Setelah mengirim balasan malah dia jadi cemas.15928Please respect copyright.PENANAwstBysFZgr
15928Please respect copyright.PENANAT8WnaHi56i
“Duh gimana ya pa? Kira-kira ketinggian nggak ya ngasih harganya? Mama takutnya entar itu online shop malah mikir yang nggak-nggak lagi” ucap Cita.15928Please respect copyright.PENANAdGXvSEW2IX
15928Please respect copyright.PENANAkOZ0indXlc
“Lho, lha gimana ma? Papa juga nggak tau. Ya kalau mereka nggak mau ya nggak papalah ma, mungkin belum rejeki aja” jawab Andi menghibur Cita.15928Please respect copyright.PENANAMynq87Fyot
15928Please respect copyright.PENANAs9WfEid6il
15928Please respect copyright.PENANA8tb7E2MQfV
Tak disangka, Cita sudah langsung mendapat balasan. Dan dia kaget karena online shop itu setuju tanpa menawar sedikitpun. Bahkan dari bahasanya terlihat online shop itu senang Cita mau menerimanya.15928Please respect copyright.PENANATIODRPF1fx
15928Please respect copyright.PENANAcLRvnu9rmk
15928Please respect copyright.PENANAhWsvqPoBQ8
“Tuh ma, orangnya mau tuh. Mungkin harga yang kamu patok masih terlalu murah, haha”15928Please respect copyright.PENANAAYrOhfOcme
15928Please respect copyright.PENANA1aY2n0m1UE
“Hehe iya kali pa. Tapi yaudahlah, segini dulu aja ya pa?”15928Please respect copyright.PENANAnDTyOEoGSP
15928Please respect copyright.PENANAGacQ3WV90R
“Iya ma terserah kamu”15928Please respect copyright.PENANAhTyirBVsHZ
15928Please respect copyright.PENANAFw3AsLWssl
15928Please respect copyright.PENANAbcNQwEvMLt
Selanjutnya Cita dan akun online shop itu membahas tentang aturan-aturan yang diberikan oleh Cita, tentu saja itu dia dapat dari saran-saran dari Nada. Setelah deal barulah Cita memberikan alamat dan nomer rekeningnya untuk dikirimkan dp.15928Please respect copyright.PENANAkzwdpErexy
15928Please respect copyright.PENANATdGr9S6tZI
15928Please respect copyright.PENANAgvXrFQyDpO
“Oh iya pa, aku sama mbak Nada tadi juga ngebahas hal lain”15928Please respect copyright.PENANAxCLOI2pOXe
15928Please respect copyright.PENANAVvNJTRB5i7
“Apaan ma?”15928Please respect copyright.PENANAarPnlYnSVo
15928Please respect copyright.PENANAPewKwCO3rC
“Jadi mbak Nada itu selain nerima endorse, dia juga nerima job lain”15928Please respect copyright.PENANApkHrfoTNkG
15928Please respect copyright.PENANAMxhz3oBM3p
“Oh ya? Jobnya apaan?”15928Please respect copyright.PENANAh6KnB1N6wd
15928Please respect copyright.PENANALufPHxh8uP
“Jadi model lepas gitu pa buat kalau ada fotografer yang mau hunting foto. Terus model buat bridal salon gitu, yang gaun sama make up pernikahan itu lho pa” jawab Cita.15928Please respect copyright.PENANAwofdg9q2lq
15928Please respect copyright.PENANAnJQygr8si5
“Oh gitu. Terus gimana ma?”15928Please respect copyright.PENANAcKGt10iFIf
15928Please respect copyright.PENANAAKXqLgSrfi
“Dia tadi nanyain mama mau apa nggak? Ya mama bilang dulu mau nanya sama papa. Soalnya mama nggak pede pa, kata mbak Nada kalau pas hunting foto gitu biasanya yang fotografernya cowok semua. Kan selama ini mama biasa difotoinnya sama papa”15928Please respect copyright.PENANAZQxaC5ITDd
15928Please respect copyright.PENANAJyJAEP0FnH
“Hmm gitu ya. Lha mama sendiri gimana? Tertarik nggak buat ikut?”15928Please respect copyright.PENANAAXcxs5Eb9S
15928Please respect copyright.PENANAubGE2jGIuL
“Yaa, ada rasa pengen sih pa, pengen tau aja. Tapi kalau papa nggak ngijinin ya nggak papa kok, mama bakalan tolak. Tadi mbak Nada juga bilang sih, kalau misalnya mau ya ajak papa sekalian kalau mau hunting foto, siapa tau papa jadi nambah temen dan bisa belajar fotografi gitu”15928Please respect copyright.PENANAeAUJLvPu8b
15928Please respect copyright.PENANAeelS9UF5A0
“Oh gitu ya ma? Hmm gimana ya”15928Please respect copyright.PENANAT9mhuF9Zcp
15928Please respect copyright.PENANAoMJEj8PrK6
“Udah pa nggak usah terlalu dipikirin. Kalau emang papa keberatan nggak papa kok pa” ucap Nada.15928Please respect copyright.PENANA9ovZEdoYLt
15928Please respect copyright.PENANAG71VH9Fcmt
“Hmm, tapi kayaknya boleh juga sih ma, sekalian buat nyari pengalaman baru”15928Please respect copyright.PENANAquARw1RczV
15928Please respect copyright.PENANAmuI3Woe2zm
“Beneran pa?”15928Please respect copyright.PENANAugvJtsCKH1
15928Please respect copyright.PENANAF6MTZue0h0
“Iya”15928Please respect copyright.PENANAhlnlxws0oC
15928Please respect copyright.PENANANxMySQsD5h
*15928Please respect copyright.PENANAbg2V9uqtya
*15928Please respect copyright.PENANAJ46omag3YW
*15928Please respect copyright.PENANAG0krF8MfXm
*15928Please respect copyright.PENANAKUxNi9Iz7z
15928Please respect copyright.PENANAnLfxgUH6yA
Minggu depannya, Cita dan Andi akhirnya pergi untuk ikut hunting foto. Mereka sudah diberitahu oleh Nada kemana tempat huntingnya. Mereka berangkat pagi-pagi sekali, karena tempatnya yang lumayan jauh dipinggiran kota. Dan untuk konsep fotonya juga suasana terbit matahari/sunrise.15928Please respect copyright.PENANALNuGJSE9dA
15928Please respect copyright.PENANAaATOhDJYrh
Baik Cita maupun Andi berangkat dengan suasana hati yang senang, sekaligus degdegan, karena ini adalah pengalaman pertama mereka. Sepanjang perjalanan mereka mengira-ngira, akan berapa banyak yang datang, baik itu yang jadi model ataupun fotografernya. Seperti apa saja mereka orangnya. Macam-macam yang mereka bahas.15928Please respect copyright.PENANAyFxLdLEKiv
15928Please respect copyright.PENANAX8UOEXRmVK
Akhirnya merekapun sampai dilokasi. Ternyata sudah cukup banyak kendaraan terparkir disitu, baik motor ataupun mobil. Karena pendatang baru jadi Cita dan Andi tidak langsung berbaur dengan yang lain. Mereka mencari dimana Nada dan suaminya, karena katanya mereka sudah berangkat terlebih dahulu. Sampai akhirnya Nada memanggil dan melambai ke mereka, merekapun menghampirinya.15928Please respect copyright.PENANADXL5Zj4XLr
15928Please respect copyright.PENANAK49RKseQPf
Sebelum memulai acara foto-foto itu Nada memperkenalkan Cita dan Andi kepada semua yang datang disitu. Ternyata selain Nada dan Cita, ada 4 orang cewek lagi yang menjadi model. Mereka semua cantik-cantik, dan ada 2 orang yang berpakaian seksi. 2 orang lagi berpakaian biasa saja, dan 2 lagi yaitu Cita dan Nada berjilbab. Sedangkan fotografer yang ikut pagi ini ada belasan orang dan semuanya cowok. Dari yang remaja sampai yang paruh baya. Dari yang tampangnya ganteng sampai yang jelek. Dari yang kameranya paling canggih sampai yang paling standar.15928Please respect copyright.PENANAMMnStl31Wd
15928Please respect copyright.PENANA4HWMdDkmMf
Setelah itu merekapun memulai sesi foto. Dari semua orang yang ada disitu hanya suaminya Nada saja yang terlihat diam ditempat. Karena memang dia hanya sekedar mengantarkan Nada saja. Dia tidak hobi fotografi, jadi sambil menunggu dia hanya bermain game dihpnya. Sedangkan Andi dengan membawa kamera standarnya ikut memotret.15928Please respect copyright.PENANAvdqoBc5M3k
15928Please respect copyright.PENANA0hKg3R2Crj
Awalnya keenam perempuan itu berfoto diarea yang sama. Dengan berbagai macam pose keenam wanita itu nampak terlihat akrab dan kompak sekali didepan kamera. Cita yang semula agak canggung akhirnya bisa rileks juga karena teman-temannya memberinya dukungan. Andipun awalnya minder karena hanya membawa kamera yang standar, tapi yang lain memberikan dukungan, karena bukan hanya dia saja yang pemula, masih ada beberapa orang lagi.15928Please respect copyright.PENANAy9dTaLrGql
15928Please respect copyright.PENANAYLMXe8sUmv
Setelah foto bersama, keenam perempuan itupun akhirnya foto sendiri-sendiri. 1 orang wanita ditemani oleh 2-3 fotografer. Cita saat itu difoto oleh Andi dan 2 orang lainnya yang memiliki kamera yang lumayan canggih. Satu orang diantara mereka yang terlihat paling senior dan paling jago foto mengarahkan pose-pose Cita. Cita yang tadinya masih agak grogi difoto sendiri akhirnya bisa rileks.15928Please respect copyright.PENANAWh1SG6uGxc
15928Please respect copyright.PENANAPkBA8Ps3NG
Sekitar jam 8 akhirnya sesi foto itu selesai. Tapi mereka tidak langsung pulang. Mereka sekalian sarapan bareng disana. Sambil sarapan mereka menggunakan kesempatan itu untuk saling berkenalan lebih dekat karena ada beberapa pendatang baru selain Andi dan Cita. Tak lupa mereka bertukar nomer hp, kalau suatu saat ada acara seperti ini lagi bisa lebih mudah menghubungi.15928Please respect copyright.PENANA8TaEkkAmRS
15928Please respect copyright.PENANAyXrSzaSVmD
Sekitar jam 10 acarapun bubar. Sebenarnya ada ajakan untuk hunting foto lagi sore harinya dengan konsep sunset tapi ditempat berbeda, namun tidak semua bisa ikut karena punya acara masing-masing, termasuk Cita dan Andi, juga Nada dan suaminya. Setelah itupun mereka membubarkan diri.15928Please respect copyright.PENANAf5a4MePGAh
15928Please respect copyright.PENANAjxanr6fYe0
15928Please respect copyright.PENANAseFFj96GlI
“Asyik juga ternyata acaranya ya ma?” ucap Andi dalam perjalanan pulang.15928Please respect copyright.PENANAX8i1JbHRLi
15928Please respect copyright.PENANARyJrHSLUde
“Iya pa, orangnya juga asyik-asyik ternyata ya?”15928Please respect copyright.PENANAoS2Wo5v1cS
15928Please respect copyright.PENANAbnqMe3r1Cr
“Iya. Tadinya papa sempet minder lho soalnya kameranya standar gitu. Tapi ternyata bukan cuma papa yang pemula, jadi akhirnya pede aja”15928Please respect copyright.PENANAWPjpCVoyIj
15928Please respect copyright.PENANAlQVeaBnMTa
“Iya pa. Jadi, papa tertarik nih buat acara kayak gini?”15928Please respect copyright.PENANAwIc8G2AOSV
15928Please respect copyright.PENANAmomEcuunZz
“Ya selama nggak ada acara lain sih boleh-boleh aja ma. Lumayan, nambah kenalan, nambah pengalaman juga. Kalau mama gimana?”15928Please respect copyright.PENANA8FVlHKf1GX
15928Please respect copyright.PENANAP5m1zX0JUO
“Sama sih pa, selama nggak ada acara ya apa salahnya”15928Please respect copyright.PENANArRFz8KsO1Y
15928Please respect copyright.PENANAtwhpf2yXFy
*15928Please respect copyright.PENANAOraDcBcO07
*15928Please respect copyright.PENANAsheCG9cvyh
*15928Please respect copyright.PENANAq29ibiXvvR
*15928Please respect copyright.PENANAIkm9MOyy9D
15928Please respect copyright.PENANAq5116dEXe4
Tidak hanya hunting foto dengan fotografer freelance, Nada juga mengajak Cita untuk menjadi model disebuah bridal salon dikota ini. Disini cukup lengkap paketnya, mulai dari menjual dan menyewakan gaun pernikahan, menyediakan pakaian seragam untuk pengiring pengantin, berbagai paket make up untuk semua yang terlibat disebuah acara pernikahan, termasuk konsultasi-konsultasinya juga.15928Please respect copyright.PENANAPgvCcf7Zs1
15928Please respect copyright.PENANA4GTKSIm18t
Sore ini, setelah pulang kerja Cita dijemput oleh Nada. Andi tidak bisa ikut karena masih kerja, begitu pula dengan suami Nada. Keduanya hanya berangkat berdua saja. Sampai disalon itu mereka disambut oleh seorang, hmm, lelaki melambai.15928Please respect copyright.PENANAyfXzmiJwmr
15928Please respect copyright.PENANAMrr67SGF7m
15928Please respect copyright.PENANA382laoeNhI
“Hai cyiiin.. gimana kabarnya?” sapa lelaki melambai itu pada Nada dengan centilnya, yang terlihat sudah cukup akrab karena Nada sudah beberapa kali menjadi model untuk salon ini. Bahkan si lelaki melambai itu langsung cipika cipiki dengan Nada, dan Nada tampak tak canggung untuk membalasnya. Cita yang melihat itu geli, tapi berusaha menahan tawanya.15928Please respect copyright.PENANAi5XUhdOhPx
15928Please respect copyright.PENANAQ5kHPpc9N3
“Baik cyiin. Oh iya, aku sama temen nih yang aku ceritain kemarin” ucap Nada sambil menarik tangan Cita. “Ini namanya Cita. Cit, kenalin ini yang ngelola salon ini, bisa dibilang managernya lah. Namanya Robi” ucap Nada.15928Please respect copyright.PENANAJ2j0QvwC6N
15928Please respect copyright.PENANAvGGKZPjfRD
“Eh eh stop stop stop.. akika udah bilang ya cyiin, nama akika kalau disini bukan Robi keleus, tapi Rosa.. inget.. Rosa..!” ucap lelaki melambai itu sambil melotot kearah Nada, yang malah membuatnya tertawa lebar. Cita sendiri hanya berani tertawa kecil cekikikan, itupun sudah berusaha ditahan sebisanya. Dia masih takut kalau tertawa lebar seperti Nada, takut menyinggung Robi, eh, Rosa, eh, ya pokoknya itulah.15928Please respect copyright.PENANA3FS8vkKW4Q
15928Please respect copyright.PENANAOAnn62jgd3
“Halo mm.. mas.. eh.. mm.. mbak..” ucap Cita agak terbata-bata, bingung harus menyebut orang didepannya ini dengan sebutan apa.15928Please respect copyright.PENANAbA1ZlQww0O
15928Please respect copyright.PENANAvq1sPeCk3f
“Jeung.. panggil akika, jeung Rosa..” ucap si ‘akika’ itu kepada Cita dengan gaya genitnya, yang kembali membuat Cita harus menahan tawanya.15928Please respect copyright.PENANANOZG6lQs4a
15928Please respect copyright.PENANAqmitu37cDK
“Iya jeung Rosa, hehe. Saya Cita” ucap Cita sambil menjulurkan tangannya bermaksud salaman. Tapi si akika itu bukannya membalas jabat tangan Cita malah langsung memeluk dan mencium pipi kiri dan kanan Cita, yang membuat Cita terkejut setengah mati.15928Please respect copyright.PENANAAh9kPmn3jK
15928Please respect copyright.PENANAphmLNp0NCr
“Iih nggak usah formal banget gitu lah cyin sama akika.. santai aja.. iih centong ya cyin..” ucap si akika sambil dengan gemas mencubit pipi Cita. Cita sendiri masih bingung dengan sikap si akika itu, dia bingung harus seperti apa.15928Please respect copyright.PENANAscmppTeoT2
15928Please respect copyright.PENANAzNJ66v9mVX
15928Please respect copyright.PENANAUgdCWbQpN4
Nada yang melihat kecanggungan Cita malah makin kencang tertawa. Tak lama kemudian dia menarik tangan si Robi Rosa itu untuk menjauh dari Cita.15928Please respect copyright.PENANAWO0CxOzZZO
15928Please respect copyright.PENANA1yXN75tLcd
15928Please respect copyright.PENANAurHSQGh6f9
“Heh cyin, baru kenal main sosor aja sih, tuh liat si Cita jadi takut sama kamu” ucap Nada masih sambil ketawa.15928Please respect copyright.PENANAZn0JGgs10i
15928Please respect copyright.PENANAtNM3vOX94D
“Yee santai aja keleus, sama-sama cewek ini” kilah si Robi Rosa. “Tenang aja cyin, akika mah casingnya aja cowok, dalemannya lebih lembut dari yee yee semua” lanjutnya, yang makin membuat Nada ngakak. Sedang Cita masih planga plongo, masih bingung.15928Please respect copyright.PENANAWMMvcFie5g
15928Please respect copyright.PENANA4crv2CfYhR
15928Please respect copyright.PENANAbH1aNGSJSD
Meskipun berlagak, bersikap dan berdandan layaknya cewek, tapi tetap saja Cita merasa kalau si Robi itu cowok. Jelas saja dia syok karena baru saja dipeluk dan dicium pipinya oleh Robi, karena sebelumnya tak ada lelaki lain yang pernah menciumnya selain Andi. Tapi mau marah juga tidak bisa, karena melihat tingkah Robi, lama-lama Cita jadi terbiasa dan malah ikutan ketawa seperti Nada.15928Please respect copyright.PENANATLbu5E2RyD
15928Please respect copyright.PENANAeGJ7tKpP1b
Hari ini, mereka berada disalon ini sampai cukup malam. Mereka melakukan pemotretan distudio milik salon ini. Dan ternyata fotografer yang memotret adalah orang yang pernah ikut hunting foto saat sunrise itu, jadi Cita tak terlalu canggung dan grogi lagi. Setelah selesai melakukan foto-foto Cita dan Nadapun pulang.15928Please respect copyright.PENANAmwxwlNscnp
15928Please respect copyright.PENANAqaDJkFdZME
15928Please respect copyright.PENANAE1dwIJdAhv
“Gimana Cit, suka nggak kerja beginian?” tanya Nada sambil menyetir.15928Please respect copyright.PENANAMnxXNNDndF
15928Please respect copyright.PENANAKv3soqTdvw
“Ya lumayan mbak. Nyenengin sih, cuma aku agak risih tadi pas awal-awal”15928Please respect copyright.PENANAlc6ftXFZhl
15928Please respect copyright.PENANAH83TafiAVM
“Haha, tapi serius Cit, muka kamu tadi lucu banget, haha”15928Please respect copyright.PENANAMVyZKlr0Ir
15928Please respect copyright.PENANAbsZDO2VFDg
“Iih mbak Nada gitu. Kok tadi nggak ngomong duluan sih mbak kalau si Rosa, eh Robi apa Rosa sih?”15928Please respect copyright.PENANAR1TqFEdsdn
15928Please respect copyright.PENANAG5ovrIAjDi
“Terserah Cit mau manggil apa, yang penting kalau didepannya jangan panggil Robi aja”15928Please respect copyright.PENANAYl2CJ9GmEX
15928Please respect copyright.PENANAbf92BgkPXl
“Ya itu, si Robi tadi. Kok mbak Nada nggak bilang kalau Robi orangnya gitu sih?”15928Please respect copyright.PENANAZKCzWsC3jA
15928Please respect copyright.PENANA41ObGsUoxP
“Haha sengaja Cit, pengen tau aja reaksi kamu gimana. Soalnya aku dulu waktu pertama kali ketemu Robi juga sama kayak kamu, haha”15928Please respect copyright.PENANAsJSWW85Du2
15928Please respect copyright.PENANAQVkXvE6Bey
“Haha mbak Nada jahat ih, balas dendam nih ceritanya?”15928Please respect copyright.PENANATwYrGa3nZi
15928Please respect copyright.PENANAVznoAzw920
“Haha anggep aja gitu Cit, haha”15928Please respect copyright.PENANAZtx1gRj6Cv
15928Please respect copyright.PENANAYG27qcmIZH
“Haha dasar..”15928Please respect copyright.PENANA5WdV2IOq7s
15928Please respect copyright.PENANAGzA5FBGPqm
*15928Please respect copyright.PENANAwyWmjSe0eq
*15928Please respect copyright.PENANA47vETGyLXu
*15928Please respect copyright.PENANAyi5z5kFSzD
*15928Please respect copyright.PENANAJJudEpZ1d0
*15928Please respect copyright.PENANAweNh5isbhQ