Hari-hari selanjutnya Cita makin banyak diisi dengan permintaan endorse yang makin ramai. Kalau sebelumnya dia hanya mengambil waktu di weekend saja, kali ini mulai curi-curi waktu dihari-hari biasa. Itupun kalau suaminya sudah pulang kerja. Dia dan Andi juga baru saja membeli sebuah kamera baru untuk melakukan pemotretan. Sebelumnya mereka hanya memakai hp atau kamera digital jadul milik Andi. Tapi atas saran dari Nada merekapun membeli kamera baru. Harganya memang cukup mahal untuk mereka, tapi karena sekarang sudah punya penghasilan tambahan, dan juga kamera itu perlunya untuk mencari uang, maka tak masalah sesekali beli barang mahal.16141Please respect copyright.PENANAiMTbP81m4l
16141Please respect copyright.PENANAqYnetx2iBR
Meskipun mendapat begitu banyak tawaran, sampai sekarang Cita masih tetap mendiskusikan semuanya dengan Andi. Semua keputusan adalah keputusan bersama mereka. Awalnya Andi sempat khawatir kalau menerima banyak order akan mengganggu pekerjaan Cita dan yang paling penting waktu mereka, tapi ternyata tidak, karena sampai saat ini semua masih bisa diatur dengan baik. Lagian mereka kalau melakukan pemotretan juga masih disekitaran rumah saja, yang kebetulan rumah ini punya halaman depan dan belakang yang cukup bagus untuk spot foto.16141Please respect copyright.PENANAmnvww2nsgx
16141Please respect copyright.PENANANBN5tFhYhG
Halamannya memang tidak luas, namun dulunya ayahnya Andi punya hobi unik dalam mengatur taman rumahnya. Ditambah lagi ibunya Andi juga hobi memelihara bunga. Dan hasilnya sekarang, taman dihalaman depan dan belakang rumah mereka bisa jadi tempat foto yang bagus, jadi tidak perlu jauh-jauh. Bahkan Nada pernah mengomentari salah satu foto Cita, bertanya itu tempatnya dimana. Setelah tahu Nada bilang ingin sesekali main kerumah Cita melihat spot foto itu.16141Please respect copyright.PENANAIVuZy642e8
16141Please respect copyright.PENANAGbruQMlPrY
Selain tidak mengganggu waktu Cita terlalu banyak, Andi setuju saja Cita mengambil banyak order karena ada untungnya juga buat dia. Selain penghasilan tambahan untuk rumah tangga mereka, mereka sudah tidak pernah keluar uang lagi untuk membeli pakaian atau jilbab, karena Cita sudah mendapatkannya dari online shop yang mengontraknya. Berbagai jenis pakaian pernah didapat oleh Cita, mulai dari gamis, kemeja, kaos, rok, celana, jilbab bahkan sampai baju tidur. Paling kalau harus membeli ya untuk pakaian dalam saja. Selain pakaian juga ada beberapa jenis lainnya seperti parfum dan alat kosmetik. Jadi dengan begitu, Cita dan Andi bisa menghemat banyak sekali pengeluaran.16141Please respect copyright.PENANAIRWnYBcl7a
16141Please respect copyright.PENANAhksImAnaWs
Selain banyaknya orderan, akun ig Cita juga semakin banyak followernya. Sekarang followernya sudah mendekati jumlah follower Nada yang sudah terlebih dahulu menjadi selebgram. Dan bisa ditebak, dari sekian banyak followernya, kebanyakan adalah cowok. Mungkin followernya yang cewek tidak lebih dari 20% saja. Otomatis setiap memposting foto yang ramai komen adalah cowok-cowok itu. Dan semua komen rata-rata sama, memuji Cita. Hanya kalau dia sedang memposting foto bersama suami dan anaknya baru sepi komen.16141Please respect copyright.PENANAkbyc94gRvs
16141Please respect copyright.PENANABSvAGbgL9O
Makin banyak follower, terutama cowok-cowok, makin ramai pula dm yang masuk ke akun Cita. Dan sampai sekarang, dia dan Andi juga masih mengabaikannya, karena paling hanya sekedar mengajak kenalan saja. Cita memang selalu membuka dm-dm itu, atau membaca komen-komen di akunnya bareng dengan Andi. Sebenarnya Andi sudah jarang meminta hal itu, karena sudah bosan dengan isinya yang itu-itu saja, hanya saja Cita ingin terbuka saja pada suaminya.16141Please respect copyright.PENANAlY5xVVV1uP
16141Please respect copyright.PENANAqGV7SsHQUn
Dan sampai sekarang Cita juga masih sering bertemu dengan Nada. Kadang hanya berdua, kadang sama-sama keluarganya juga. Mereka masih sering sharing soal pengalamannya. Cita juga masih suka meminta saran kepada Nada, dan Nada juga tak pernah pelit memberinya saran.16141Please respect copyright.PENANALGXgzE7SaB
16141Please respect copyright.PENANAxkBEQAx64B
16141Please respect copyright.PENANARj4qAwdL0P
“Wah Cit, tuh kan followermu udah makin banyak, bentar lagi pasti ngelewatin aku deh, hehe” ucap Nada.16141Please respect copyright.PENANAD41ZadnypF
16141Please respect copyright.PENANAA1kZ2UHpcz
“Ah ya nggak lah mbak, orang masih jauh gitu kok” kilah Cita.16141Please respect copyright.PENANACSbqdjDoly
16141Please respect copyright.PENANA5MCt4BZWbF
“Halah dibilangin kok, nggak lama lagi itu. Buktinya, baru berapa bulan aja followermu udah segitu. Coba bandingin sama aku yang udah 2 tahunan”16141Please respect copyright.PENANAAjlCZJ0izK
16141Please respect copyright.PENANArFKYymNlHO
“Yaa, disyukuri aja mbak, hehe” jawab Cita. Ada sedikit rasa tak enak dalam hatinya. Dia takut Nada merasa tersaingi, meskipun dia sebenarnya tidak pernah ingin menyaingi, apalagi mengalahkan Nada.16141Please respect copyright.PENANAnNj29P2xza
16141Please respect copyright.PENANAzsnaGqciuf
“Iya disyukuri aja. Btw, tarifmu udah naik belum sekarang?” tanya Nada.16141Please respect copyright.PENANAutb8Z1hyag
16141Please respect copyright.PENANAzCOSJ6lLMW
“Hah? Tarif apa mbak?” tanya Cita bingung.16141Please respect copyright.PENANAOlPy8i93gd
16141Please respect copyright.PENANAvTD6dVWi7X
“Ya tarif endorse dong” jawab Nada.16141Please respect copyright.PENANAxel6eFqqQj
16141Please respect copyright.PENANAes311l4JGK
“Nggak tuh mbak, masih sama kayak yang dulu tuh” ucap Cita.16141Please respect copyright.PENANAWhEqNcskw6
16141Please respect copyright.PENANAY0XPKttxhe
“Lho kenapa nggak dinaikin?”16141Please respect copyright.PENANASgVrLyWTYi
16141Please respect copyright.PENANA2SWYSAvQ8K
“Lho, emang harus dinaikin mbak?” tanya Cita dengan polosnya.16141Please respect copyright.PENANAUMdJUGetlC
16141Please respect copyright.PENANA0tDnHsbZ20
“Ya iya dong sayang” jawab Nada.16141Please respect copyright.PENANAOUjMiXnxzN
16141Please respect copyright.PENANAqWsR0L18tU
“Emang kenapa gitu mbak?”16141Please respect copyright.PENANApqd0TAJx16
16141Please respect copyright.PENANAPpXpdCvpt4
“Duh kamu tuh. Gini lho Cit, followermu kan udah makin banyak, berarti nilai jualmu itu semakin tinggi” jelas Nada.16141Please respect copyright.PENANA3opEzQEE7v
16141Please respect copyright.PENANAvZXUwB9VsT
“Haha, kayak artis aja sih mbak?”16141Please respect copyright.PENANAn5PH0HqLXR
16141Please respect copyright.PENANAr6QkjYLRW4
“Nah itu dia. Coba kamu liat artis deh sebagai contohnya. Makin besar nama mereka, makin mahal tarifnya. Nggak mungkin dong bayaranya Reza Rahadian yang sekarang sama kayak yang dia terima waktu pertama kali main film, iya kan?”16141Please respect copyright.PENANAgWh7Kb9fJd
16141Please respect copyright.PENANAcdtOxOy73w
“Ya iya sih mbak. Tapi kan dia itu aktor besar, lha aku kan bukan siapa-siapa?”16141Please respect copyright.PENANAf8rBX6Hs3k
16141Please respect copyright.PENANAK174ZBm8QT
“Ah sama aja kali Cit. kamu kan itungannya udah bisa disebut selebgram, jadi ya nggak masalah”16141Please respect copyright.PENANA6Q8WagjPdn
16141Please respect copyright.PENANAJi1q7aD0Mw
“Tapi entar gimana kalau aku naikin harga? Apa online shop itu bakal mau?”16141Please respect copyright.PENANAGJRrXEoNCf
16141Please respect copyright.PENANAh4SipqM4ug
“Ya selama harganya masih dibilang wajar, mereka pasti mau kok. Lagian mereka kan juga ngeliat juga kamu itu sepopuler apa. Intinya, mereka harus berani bayar mahal dong kalau mau nyewa model yang terkenal, iya kan?”16141Please respect copyright.PENANA0jwMQHQVBY
16141Please respect copyright.PENANAA962GGhTsU
“Iya juga sih mbak. Tapi mau ngasih harga berapa ya? Aku kan nggak ngerti mbak. Hmm, kalau mbak Nada, berapa sih tarifnya? Maaf lho mbak, ini kalau boleh tau aja”16141Please respect copyright.PENANAhbEGunCKYx
16141Please respect copyright.PENANARWrnYqR7LG
“Haha ya boleh lah, dari awal kan kita emang udah sharing beginian. Aku kalau buat endorse tuh segini. Kalau buat yang lain kisarannya segini” ucap Nada sambil memberi tahu nominal harga yang dia patok.16141Please respect copyright.PENANAkBYgyUqlB3
16141Please respect copyright.PENANAEcYFq0S5BY
“Itu sekarang ya mbak? Kalau pas follower mbak masih se aku gitu?”16141Please respect copyright.PENANAkzSXVWfOj5
16141Please respect copyright.PENANAiNwF6oUtsj
“Ya tinggal turun dikit aja, sesuain aja gitu Cit”16141Please respect copyright.PENANAhimOzELTL7
16141Please respect copyright.PENANAZXuPqW1KlS
16141Please respect copyright.PENANAfSbbwztRP5
Cita tampak mengangguk-angguk. Memang masuk akal sih yang dibilang oleh Nada. Meskipun hanya sebatas di sosmed, tapi dia sekarang sudah bisa dibilang sebagai seleb. Dan memang sampai sekarang masih banyak yang menanyakan bisa atau tidak mengendorsenya. Dan dia rasa, dengan dinaikan sedikit tarifnya, rasanya tidak akan membuat mereka semua jadi hilang minat untuk mengendorsenya.16141Please respect copyright.PENANA2tBNPBnO8t
16141Please respect copyright.PENANA3WXYJ71S8G
Dan juga, seperti yang dikatakan oleh Nada, kalau seorang produsen ingin menyewa seorang model terkenal untuk mengiklankan produknya, mereka juga harus siap keluar uang lebih banyak lagi. Lagian dengan keluar uang lebih banyak, bisa jadi juga akan makin banyak konsumen yang datang, karena si modelnya sudah punya lebih banyak follower.16141Please respect copyright.PENANAqINJM6gh0e
16141Please respect copyright.PENANAr8KQYSOCCz
16141Please respect copyright.PENANAhvMbGALQnM
“Oh iya mbak Nada, yang tadi mbak bilang kerjaan yang lain, emang apaan sih mbak?” tanya Cita.16141Please respect copyright.PENANA2egVLNwDlI
16141Please respect copyright.PENANAAfcJ64FAwe
“Oh itu. Ya kalau buat pemotretan-pemotretan lepas gitu Cit. kadang kan ada fotografer amatir yang hunting foto dan mereka butuh model, jadi mereka sering ngajakin aku. Kadang juga jadi model buat bridal salon sama make up buat pernikahan gitu”16141Please respect copyright.PENANAs34NtrAxln
16141Please respect copyright.PENANAIg2su8Hlbw
“Oo yang itu tho” sahut Cita. Dia memang pernah melihat beberapa foto Nada yang menggunakan gaun pernikahan dan juga dirias layaknya seorang pengantin.16141Please respect copyright.PENANAABcHh85M6O
16141Please respect copyright.PENANAZnh8Irvig8
“Iya. Kamu mau nggak ikut yang begitu?”16141Please respect copyright.PENANA7Vu4T2Yzyu
16141Please respect copyright.PENANAWIeDlRinIy
“Yang mana mbak?”16141Please respect copyright.PENANAgujVGTVSiy
16141Please respect copyright.PENANAEEUkVEVbvg
“Ya kalau ada hunting foto, atau yang make up pengantin gitu?”16141Please respect copyright.PENANAiJqDXOo2mx
16141Please respect copyright.PENANAvHJAyukddy
“Waduh, gimana ya mbak. Aku suka nggak pede soalnya, hehe. Selama ini aja kan semua fotoku itu yang ngambil mas Andi” jawab Cita.16141Please respect copyright.PENANAZnFHU3xOWe
16141Please respect copyright.PENANAuqhLpspAf4
“Ya nggak papa, sekali-sekali dicoba Cit, buat pengalaman aja. Lumayan kan buat tambah-tambah, hehe”16141Please respect copyright.PENANAYpY4jyOozw
16141Please respect copyright.PENANAPZ1hnNl7pO
“Hehe iya sih mbak. Tapi, fotografernya cowok-cowok ya?” tanya Cita.16141Please respect copyright.PENANAcGrJgX3gxb
16141Please respect copyright.PENANAJ54JJUWBV0
“Kebanyakan sih iya” jawab Nada.16141Please respect copyright.PENANA6yPKYpaRUc
16141Please respect copyright.PENANAsk27pfrtVg
“Waduh apalagi cowok-cowok mbak, makin nggak pede aku” ucap Cita.16141Please respect copyright.PENANA0h2dMaRs90
16141Please respect copyright.PENANAxRGm88bvyM
“Haha ya kamu ajak sekalian suamimu. Siapa tau dia jadi bisa nambah temen, belajar soal fotografi juga kan? Suamiku juga kadang-kadang ikut kok Cit, tapi dia sama sekali nggak suka fotografi, jadi ya cuma nemenin aku aja”16141Please respect copyright.PENANAAAFT3QaDn1
16141Please respect copyright.PENANA0mfhDGOsH7
“Ooh gitu. Entar deh mbak aku bilang sama mas Andi”16141Please respect copyright.PENANAXbPaRuLhP3
16141Please respect copyright.PENANAgRR53PyIu5
“Kalau emang mau entar kabarin aja. Kayaknya minggu depan ada yang ngajakin hunting deh, entar aku kabarin kalau emang kamunya mau”16141Please respect copyright.PENANACj6yebgI4V
16141Please respect copyright.PENANAsCG4lMok0p
“Iya mbak”16141Please respect copyright.PENANAZJD0ez2TYr
16141Please respect copyright.PENANA0stx8MdOks
*16141Please respect copyright.PENANAn5Xp8VIzk2
*16141Please respect copyright.PENANAq8tCPgajGG
*16141Please respect copyright.PENANA4dxb807Jr9
*16141Please respect copyright.PENANA05huBIZiT0
16141Please respect copyright.PENANAkqGg2YsWzq
Malam itu, setelah makan malam yang agak telat karena Andi harus sedikit lembur, Cita dan Andi sedang bersantai didepan tv. Sedangkan ibu mertua mereka sedang menemani cucunya yang sudah rewel karena ngantuk.16141Please respect copyright.PENANAjKfE3AOVLF
16141Please respect copyright.PENANASk8dc2PjRx
16141Please respect copyright.PENANAajMF20DoJf
“Pa, tadi mama ketemu sama mbak Nada” ucap Cita.16141Please respect copyright.PENANAOUoCDnFedk
16141Please respect copyright.PENANA7CEBkbU8bv
“Oh ya, gimana ma?”16141Please respect copyright.PENANAsxsBrbSsdm
16141Please respect copyright.PENANAWUWI5f1zdw
“Tadi tuh mbak Nada ngebahas soal bayaran buat endorse”16141Please respect copyright.PENANAogMoxkKFv8
16141Please respect copyright.PENANA86FgDAnvKO
“Bayaran buat endorse? Maksudnya gimana ma?”16141Please respect copyright.PENANA6fsC8jsscM
16141Please respect copyright.PENANA3HCumACQhF
“Dia nyaranin ke mama buat naikin harga kalau ada yang mau endorse pa, soalnya follower mama kan udah makin banyak”16141Please respect copyright.PENANAYlk9kVWP8d
16141Please respect copyright.PENANApjeA5520dl
“Lho, emang nggak papa gitu?”16141Please respect copyright.PENANArFN2ttc0jr
16141Please respect copyright.PENANAnDEjvecVcO
“Nggak papa kok pa, mbak Nada juga gitu soalnya. Ya katanya, makin banyak follower wajar kalau harganya makin mahal, gitu. Yang penting nggak kelewatan aja sih, yang wajar-wajar aja”16141Please respect copyright.PENANAs8XMq6Gfk2
16141Please respect copyright.PENANAOxsbd66LIh
“Terus gimana ma? Jadi sekarang nentuin harga baru gitu?”16141Please respect copyright.PENANAcDAwhGgZ9U
16141Please respect copyright.PENANA48zEOuJCeZ
“Iya pa. Tadi sih udah itung-itungan, ketemunya segini” ucap Cita sambil menyebutkan nominal angka.16141Please respect copyright.PENANA7wjBI8mmHQ
16141Please respect copyright.PENANAAA8mawwxUV
“Hmm segitu ya? Ya nggak terlalu tinggi sih emang naiknya” ucap Andi sambil mengangguk-angguk.16141Please respect copyright.PENANA2e1qngX2x5
16141Please respect copyright.PENANAu24hTXxPOt
“Menurut papa gimana? Kita coba aja pa?”16141Please respect copyright.PENANAiBeTOOARk9
16141Please respect copyright.PENANA50DMfSRR2J
“Ya boleh deh ma. Papa juga nggak ngerti soalnya, tapi kalau kamu dapat saran dari Nada kayaknya patut dicoba, kan dia yang udah ngejalanin duluan”16141Please respect copyright.PENANAgj63fXCCDK
16141Please respect copyright.PENANAdwZvMT9NBI
“Iya pa. Kita coba sama yang ini yuk” ucap Cita sambil membuka salah satu dm di akun ig nya. Cita membalas pesan itu seperti biasa dia membalas pesan-pesan yang lain, hanya saja bedanya kali ini nominal yang dia sebutkan dipesan itu naik beberapa persen. Setelah mengirim balasan malah dia jadi cemas.16141Please respect copyright.PENANA0iuwZPD0kE
16141Please respect copyright.PENANAeTd78YZ8XC
“Duh gimana ya pa? Kira-kira ketinggian nggak ya ngasih harganya? Mama takutnya entar itu online shop malah mikir yang nggak-nggak lagi” ucap Cita.16141Please respect copyright.PENANAD2HVBwv1sn
16141Please respect copyright.PENANAi8IKcNXDnG
“Lho, lha gimana ma? Papa juga nggak tau. Ya kalau mereka nggak mau ya nggak papalah ma, mungkin belum rejeki aja” jawab Andi menghibur Cita.16141Please respect copyright.PENANAgV6qHZjMY8
16141Please respect copyright.PENANAGLRSatJOPm
16141Please respect copyright.PENANAfoNAltKuw2
Tak disangka, Cita sudah langsung mendapat balasan. Dan dia kaget karena online shop itu setuju tanpa menawar sedikitpun. Bahkan dari bahasanya terlihat online shop itu senang Cita mau menerimanya.16141Please respect copyright.PENANAGAqWAqHiA9
16141Please respect copyright.PENANAuZzcGIMvQs
16141Please respect copyright.PENANAYxqHCdac6r
“Tuh ma, orangnya mau tuh. Mungkin harga yang kamu patok masih terlalu murah, haha”16141Please respect copyright.PENANAuDCaxT7b52
16141Please respect copyright.PENANAIAJL0Q2zcS
“Hehe iya kali pa. Tapi yaudahlah, segini dulu aja ya pa?”16141Please respect copyright.PENANAc557p6cIMM
16141Please respect copyright.PENANAF2nLoqS85l
“Iya ma terserah kamu”16141Please respect copyright.PENANAnWkCoxFKTt
16141Please respect copyright.PENANAdyKZrm40Qp
16141Please respect copyright.PENANAChpTDHV6VI
Selanjutnya Cita dan akun online shop itu membahas tentang aturan-aturan yang diberikan oleh Cita, tentu saja itu dia dapat dari saran-saran dari Nada. Setelah deal barulah Cita memberikan alamat dan nomer rekeningnya untuk dikirimkan dp.16141Please respect copyright.PENANAQt730qbKV5
16141Please respect copyright.PENANAInDxuqnc2B
16141Please respect copyright.PENANAtEeftRNCH3
“Oh iya pa, aku sama mbak Nada tadi juga ngebahas hal lain”16141Please respect copyright.PENANAsovCOyZ7aa
16141Please respect copyright.PENANAkRlOvi17xM
“Apaan ma?”16141Please respect copyright.PENANAs1YsPbXtJw
16141Please respect copyright.PENANAPIqitLztnB
“Jadi mbak Nada itu selain nerima endorse, dia juga nerima job lain”16141Please respect copyright.PENANAceMeTa5Dou
16141Please respect copyright.PENANADwpegZhddS
“Oh ya? Jobnya apaan?”16141Please respect copyright.PENANA3RUQTKXqK5
16141Please respect copyright.PENANAAW0Cuh6ihF
“Jadi model lepas gitu pa buat kalau ada fotografer yang mau hunting foto. Terus model buat bridal salon gitu, yang gaun sama make up pernikahan itu lho pa” jawab Cita.16141Please respect copyright.PENANAP1vaZE0W77
16141Please respect copyright.PENANAqNSrY8ZP1z
“Oh gitu. Terus gimana ma?”16141Please respect copyright.PENANA17WjpvWMnl
16141Please respect copyright.PENANAAGUMvPCaok
“Dia tadi nanyain mama mau apa nggak? Ya mama bilang dulu mau nanya sama papa. Soalnya mama nggak pede pa, kata mbak Nada kalau pas hunting foto gitu biasanya yang fotografernya cowok semua. Kan selama ini mama biasa difotoinnya sama papa”16141Please respect copyright.PENANAZML8JHzwKs
16141Please respect copyright.PENANAJsKPsI4Kco
“Hmm gitu ya. Lha mama sendiri gimana? Tertarik nggak buat ikut?”16141Please respect copyright.PENANALZVxYzInsd
16141Please respect copyright.PENANAWZJEsvSnkq
“Yaa, ada rasa pengen sih pa, pengen tau aja. Tapi kalau papa nggak ngijinin ya nggak papa kok, mama bakalan tolak. Tadi mbak Nada juga bilang sih, kalau misalnya mau ya ajak papa sekalian kalau mau hunting foto, siapa tau papa jadi nambah temen dan bisa belajar fotografi gitu”16141Please respect copyright.PENANAGUJXkXSS9y
16141Please respect copyright.PENANAFeDrr4uPlh
“Oh gitu ya ma? Hmm gimana ya”16141Please respect copyright.PENANADsKWkvj5nc
16141Please respect copyright.PENANATJKK0N0wmn
“Udah pa nggak usah terlalu dipikirin. Kalau emang papa keberatan nggak papa kok pa” ucap Nada.16141Please respect copyright.PENANAaxMseK99S7
16141Please respect copyright.PENANAJqhBeSnzR9
“Hmm, tapi kayaknya boleh juga sih ma, sekalian buat nyari pengalaman baru”16141Please respect copyright.PENANAMPkK0ugTRq
16141Please respect copyright.PENANAu6lXzVhAET
“Beneran pa?”16141Please respect copyright.PENANAFIYW84pvTe
16141Please respect copyright.PENANAdbhDATHuMI
“Iya”16141Please respect copyright.PENANA9pSD9L9iVD
16141Please respect copyright.PENANAacS63vQNTR
*16141Please respect copyright.PENANAynYG2vy8rk
*16141Please respect copyright.PENANA7LXnuyENyc
*16141Please respect copyright.PENANAlKUDyFcJBC
*16141Please respect copyright.PENANAbFVDH1aX3u
16141Please respect copyright.PENANAEPHOu4QK1R
Minggu depannya, Cita dan Andi akhirnya pergi untuk ikut hunting foto. Mereka sudah diberitahu oleh Nada kemana tempat huntingnya. Mereka berangkat pagi-pagi sekali, karena tempatnya yang lumayan jauh dipinggiran kota. Dan untuk konsep fotonya juga suasana terbit matahari/sunrise.16141Please respect copyright.PENANAnTHGRjqH40
16141Please respect copyright.PENANAKXy5L4iwSo
Baik Cita maupun Andi berangkat dengan suasana hati yang senang, sekaligus degdegan, karena ini adalah pengalaman pertama mereka. Sepanjang perjalanan mereka mengira-ngira, akan berapa banyak yang datang, baik itu yang jadi model ataupun fotografernya. Seperti apa saja mereka orangnya. Macam-macam yang mereka bahas.16141Please respect copyright.PENANAedeFMmMcso
16141Please respect copyright.PENANAdyXiAJJTXe
Akhirnya merekapun sampai dilokasi. Ternyata sudah cukup banyak kendaraan terparkir disitu, baik motor ataupun mobil. Karena pendatang baru jadi Cita dan Andi tidak langsung berbaur dengan yang lain. Mereka mencari dimana Nada dan suaminya, karena katanya mereka sudah berangkat terlebih dahulu. Sampai akhirnya Nada memanggil dan melambai ke mereka, merekapun menghampirinya.16141Please respect copyright.PENANALM4EwHMCOG
16141Please respect copyright.PENANAwVF4sAeUDb
Sebelum memulai acara foto-foto itu Nada memperkenalkan Cita dan Andi kepada semua yang datang disitu. Ternyata selain Nada dan Cita, ada 4 orang cewek lagi yang menjadi model. Mereka semua cantik-cantik, dan ada 2 orang yang berpakaian seksi. 2 orang lagi berpakaian biasa saja, dan 2 lagi yaitu Cita dan Nada berjilbab. Sedangkan fotografer yang ikut pagi ini ada belasan orang dan semuanya cowok. Dari yang remaja sampai yang paruh baya. Dari yang tampangnya ganteng sampai yang jelek. Dari yang kameranya paling canggih sampai yang paling standar.16141Please respect copyright.PENANApb2jk2hO2d
16141Please respect copyright.PENANARoavpUpNp0
Setelah itu merekapun memulai sesi foto. Dari semua orang yang ada disitu hanya suaminya Nada saja yang terlihat diam ditempat. Karena memang dia hanya sekedar mengantarkan Nada saja. Dia tidak hobi fotografi, jadi sambil menunggu dia hanya bermain game dihpnya. Sedangkan Andi dengan membawa kamera standarnya ikut memotret.16141Please respect copyright.PENANAOE71xkxvAB
16141Please respect copyright.PENANA8PIqc6q4Ti
Awalnya keenam perempuan itu berfoto diarea yang sama. Dengan berbagai macam pose keenam wanita itu nampak terlihat akrab dan kompak sekali didepan kamera. Cita yang semula agak canggung akhirnya bisa rileks juga karena teman-temannya memberinya dukungan. Andipun awalnya minder karena hanya membawa kamera yang standar, tapi yang lain memberikan dukungan, karena bukan hanya dia saja yang pemula, masih ada beberapa orang lagi.16141Please respect copyright.PENANAKuwt94O3tf
16141Please respect copyright.PENANA4r8UZ5exw7
Setelah foto bersama, keenam perempuan itupun akhirnya foto sendiri-sendiri. 1 orang wanita ditemani oleh 2-3 fotografer. Cita saat itu difoto oleh Andi dan 2 orang lainnya yang memiliki kamera yang lumayan canggih. Satu orang diantara mereka yang terlihat paling senior dan paling jago foto mengarahkan pose-pose Cita. Cita yang tadinya masih agak grogi difoto sendiri akhirnya bisa rileks.16141Please respect copyright.PENANAesEjjvaZCC
16141Please respect copyright.PENANACxY2t8XAcx
Sekitar jam 8 akhirnya sesi foto itu selesai. Tapi mereka tidak langsung pulang. Mereka sekalian sarapan bareng disana. Sambil sarapan mereka menggunakan kesempatan itu untuk saling berkenalan lebih dekat karena ada beberapa pendatang baru selain Andi dan Cita. Tak lupa mereka bertukar nomer hp, kalau suatu saat ada acara seperti ini lagi bisa lebih mudah menghubungi.16141Please respect copyright.PENANAws05iUauEu
16141Please respect copyright.PENANA1mN4MQMK3Y
Sekitar jam 10 acarapun bubar. Sebenarnya ada ajakan untuk hunting foto lagi sore harinya dengan konsep sunset tapi ditempat berbeda, namun tidak semua bisa ikut karena punya acara masing-masing, termasuk Cita dan Andi, juga Nada dan suaminya. Setelah itupun mereka membubarkan diri.16141Please respect copyright.PENANAOAYcDVy0CD
16141Please respect copyright.PENANADApaYWNnnt
16141Please respect copyright.PENANAZ0LUsxHrrd
“Asyik juga ternyata acaranya ya ma?” ucap Andi dalam perjalanan pulang.16141Please respect copyright.PENANArTaXdppdvV
16141Please respect copyright.PENANAMjojNS3EjL
“Iya pa, orangnya juga asyik-asyik ternyata ya?”16141Please respect copyright.PENANA2JhIvrMXpS
16141Please respect copyright.PENANAWb5E9b72n8
“Iya. Tadinya papa sempet minder lho soalnya kameranya standar gitu. Tapi ternyata bukan cuma papa yang pemula, jadi akhirnya pede aja”16141Please respect copyright.PENANARLXGgrRkL5
16141Please respect copyright.PENANAhPLI4ylUkl
“Iya pa. Jadi, papa tertarik nih buat acara kayak gini?”16141Please respect copyright.PENANAyGjcmqq3EB
16141Please respect copyright.PENANAVOHV7qon9G
“Ya selama nggak ada acara lain sih boleh-boleh aja ma. Lumayan, nambah kenalan, nambah pengalaman juga. Kalau mama gimana?”16141Please respect copyright.PENANArjN9g1lmBu
16141Please respect copyright.PENANAkLBXZ9j2EP
“Sama sih pa, selama nggak ada acara ya apa salahnya”16141Please respect copyright.PENANA05mcf4Hil3
16141Please respect copyright.PENANAlVh1OudSjG
*16141Please respect copyright.PENANA96zxhcCLV7
*16141Please respect copyright.PENANAMUVrQ9y3LG
*16141Please respect copyright.PENANAmy3wtBFjex
*16141Please respect copyright.PENANAtxdwhVxq2S
16141Please respect copyright.PENANA8iSgQCkyyN
Tidak hanya hunting foto dengan fotografer freelance, Nada juga mengajak Cita untuk menjadi model disebuah bridal salon dikota ini. Disini cukup lengkap paketnya, mulai dari menjual dan menyewakan gaun pernikahan, menyediakan pakaian seragam untuk pengiring pengantin, berbagai paket make up untuk semua yang terlibat disebuah acara pernikahan, termasuk konsultasi-konsultasinya juga.16141Please respect copyright.PENANAcxGXrGctG8
16141Please respect copyright.PENANArAWfWnhnlx
Sore ini, setelah pulang kerja Cita dijemput oleh Nada. Andi tidak bisa ikut karena masih kerja, begitu pula dengan suami Nada. Keduanya hanya berangkat berdua saja. Sampai disalon itu mereka disambut oleh seorang, hmm, lelaki melambai.16141Please respect copyright.PENANANBF3HQmyxf
16141Please respect copyright.PENANAAy1xIMBiJS
16141Please respect copyright.PENANAptK3VPkp3F
“Hai cyiiin.. gimana kabarnya?” sapa lelaki melambai itu pada Nada dengan centilnya, yang terlihat sudah cukup akrab karena Nada sudah beberapa kali menjadi model untuk salon ini. Bahkan si lelaki melambai itu langsung cipika cipiki dengan Nada, dan Nada tampak tak canggung untuk membalasnya. Cita yang melihat itu geli, tapi berusaha menahan tawanya.16141Please respect copyright.PENANAYffE3zTnKO
16141Please respect copyright.PENANATtHqADdLtK
“Baik cyiin. Oh iya, aku sama temen nih yang aku ceritain kemarin” ucap Nada sambil menarik tangan Cita. “Ini namanya Cita. Cit, kenalin ini yang ngelola salon ini, bisa dibilang managernya lah. Namanya Robi” ucap Nada.16141Please respect copyright.PENANAekGFDAx7RD
16141Please respect copyright.PENANAYrz1ysxby0
“Eh eh stop stop stop.. akika udah bilang ya cyiin, nama akika kalau disini bukan Robi keleus, tapi Rosa.. inget.. Rosa..!” ucap lelaki melambai itu sambil melotot kearah Nada, yang malah membuatnya tertawa lebar. Cita sendiri hanya berani tertawa kecil cekikikan, itupun sudah berusaha ditahan sebisanya. Dia masih takut kalau tertawa lebar seperti Nada, takut menyinggung Robi, eh, Rosa, eh, ya pokoknya itulah.16141Please respect copyright.PENANAt00gTjjjd0
16141Please respect copyright.PENANAbuq0Vceo7R
“Halo mm.. mas.. eh.. mm.. mbak..” ucap Cita agak terbata-bata, bingung harus menyebut orang didepannya ini dengan sebutan apa.16141Please respect copyright.PENANA4dmyU1z1DF
16141Please respect copyright.PENANAh51LShvowT
“Jeung.. panggil akika, jeung Rosa..” ucap si ‘akika’ itu kepada Cita dengan gaya genitnya, yang kembali membuat Cita harus menahan tawanya.16141Please respect copyright.PENANAL1motJwaGz
16141Please respect copyright.PENANAPYuup7lqt6
“Iya jeung Rosa, hehe. Saya Cita” ucap Cita sambil menjulurkan tangannya bermaksud salaman. Tapi si akika itu bukannya membalas jabat tangan Cita malah langsung memeluk dan mencium pipi kiri dan kanan Cita, yang membuat Cita terkejut setengah mati.16141Please respect copyright.PENANAUjQ4hzjfoy
16141Please respect copyright.PENANAztK4yV9Nkn
“Iih nggak usah formal banget gitu lah cyin sama akika.. santai aja.. iih centong ya cyin..” ucap si akika sambil dengan gemas mencubit pipi Cita. Cita sendiri masih bingung dengan sikap si akika itu, dia bingung harus seperti apa.16141Please respect copyright.PENANAkweajAzsks
16141Please respect copyright.PENANAYMYTK3H1BC
16141Please respect copyright.PENANAgVyTR67Zs9
Nada yang melihat kecanggungan Cita malah makin kencang tertawa. Tak lama kemudian dia menarik tangan si Robi Rosa itu untuk menjauh dari Cita.16141Please respect copyright.PENANA8RzGNdlMum
16141Please respect copyright.PENANAtzFkbjrAQe
16141Please respect copyright.PENANAyQ5H2ZdZtw
“Heh cyin, baru kenal main sosor aja sih, tuh liat si Cita jadi takut sama kamu” ucap Nada masih sambil ketawa.16141Please respect copyright.PENANA8qLViKMHYx
16141Please respect copyright.PENANAex8Y3VYAqS
“Yee santai aja keleus, sama-sama cewek ini” kilah si Robi Rosa. “Tenang aja cyin, akika mah casingnya aja cowok, dalemannya lebih lembut dari yee yee semua” lanjutnya, yang makin membuat Nada ngakak. Sedang Cita masih planga plongo, masih bingung.16141Please respect copyright.PENANAthZG4mCJJT
16141Please respect copyright.PENANACI2cBiHlnH
16141Please respect copyright.PENANAA75kvWmkXT
Meskipun berlagak, bersikap dan berdandan layaknya cewek, tapi tetap saja Cita merasa kalau si Robi itu cowok. Jelas saja dia syok karena baru saja dipeluk dan dicium pipinya oleh Robi, karena sebelumnya tak ada lelaki lain yang pernah menciumnya selain Andi. Tapi mau marah juga tidak bisa, karena melihat tingkah Robi, lama-lama Cita jadi terbiasa dan malah ikutan ketawa seperti Nada.16141Please respect copyright.PENANAct5kY2AYhv
16141Please respect copyright.PENANAKDADAEKJSA
Hari ini, mereka berada disalon ini sampai cukup malam. Mereka melakukan pemotretan distudio milik salon ini. Dan ternyata fotografer yang memotret adalah orang yang pernah ikut hunting foto saat sunrise itu, jadi Cita tak terlalu canggung dan grogi lagi. Setelah selesai melakukan foto-foto Cita dan Nadapun pulang.16141Please respect copyright.PENANA9HkKfh0bpn
16141Please respect copyright.PENANA5T7ECCl0oo
16141Please respect copyright.PENANAxn4UW43VaO
“Gimana Cit, suka nggak kerja beginian?” tanya Nada sambil menyetir.16141Please respect copyright.PENANAPqvV1w14mT
16141Please respect copyright.PENANAU0T0byntm5
“Ya lumayan mbak. Nyenengin sih, cuma aku agak risih tadi pas awal-awal”16141Please respect copyright.PENANA7Al12QtPla
16141Please respect copyright.PENANAbOE8sAsmsz
“Haha, tapi serius Cit, muka kamu tadi lucu banget, haha”16141Please respect copyright.PENANAgygR5tecOA
16141Please respect copyright.PENANAh9u9lQLdAO
“Iih mbak Nada gitu. Kok tadi nggak ngomong duluan sih mbak kalau si Rosa, eh Robi apa Rosa sih?”16141Please respect copyright.PENANAzTmZ4vSSNs
16141Please respect copyright.PENANA4V6LG07VY6
“Terserah Cit mau manggil apa, yang penting kalau didepannya jangan panggil Robi aja”16141Please respect copyright.PENANAxlGvabp1QX
16141Please respect copyright.PENANAgt6uX6HP9z
“Ya itu, si Robi tadi. Kok mbak Nada nggak bilang kalau Robi orangnya gitu sih?”16141Please respect copyright.PENANAUfM0gsQShu
16141Please respect copyright.PENANAh2MGxyc3V2
“Haha sengaja Cit, pengen tau aja reaksi kamu gimana. Soalnya aku dulu waktu pertama kali ketemu Robi juga sama kayak kamu, haha”16141Please respect copyright.PENANA1Czq6LC9gc
16141Please respect copyright.PENANAKAE6TJRhP2
“Haha mbak Nada jahat ih, balas dendam nih ceritanya?”16141Please respect copyright.PENANAE1CppBlCKB
16141Please respect copyright.PENANAQBpH4naWiE
“Haha anggep aja gitu Cit, haha”16141Please respect copyright.PENANA1qPtzjf3uO
16141Please respect copyright.PENANAt6omA6N040
“Haha dasar..”16141Please respect copyright.PENANAbkEeCbKg66
16141Please respect copyright.PENANAfRvX8L5Q70
*16141Please respect copyright.PENANA9uRq5NpJXv
*16141Please respect copyright.PENANAX5XWs9v69W
*16141Please respect copyright.PENANA4cgr0Has7K
*16141Please respect copyright.PENANAct0OYoFP3s
*16141Please respect copyright.PENANALQ4Sxq54SO