8058Please respect copyright.PENANADUBaAAblYp
8058Please respect copyright.PENANAmUM6ELaL7k
Sudah 2 minggu lamanya Cita berasa jadi seperti ‘tahanan’ Andi. Selain untuk ke kantor, Andi sama sekali tidak mengijinkan Cita keluar dari rumah. Ada perasaan lega di diri Andi karena Cita bersedia menurut perintahnya. Tapi Andi juga merasa sedikit kecewa, karena entah kenapa dia berharap Cita melanggar perintahnya itu, sehingga dia bisa menemukan sesuatu yang bisa dijadikan bukti kalau perkataannya tentang Cita selingkuh itu benar.8058Please respect copyright.PENANAJGMBSzNLeB
8058Please respect copyright.PENANAEeKrFzitNL
Dan sejak 2 minggu lalu saat mereka berdua ribut sampai Andi menampar Cita, Andi belum sekalipun menyentuh tubuh Cita lagi. Setiap malam mereka memang tidur sekamar, diranjang yang sama, tapi gairah Andi untuk menyetubuhi istrinya itu seolah hilang entah kemana. Lagipula, Andi sudah mendapat ‘jatah’ dari Isna.8058Please respect copyright.PENANAmIgDTPaSFT
8058Please respect copyright.PENANAe3k84OCd8z
Padahal kalau dipikir-pikir, sebenarnya Cita masih lebih cantik dari Isna. Tapi permainan Isna yang jauh lebih menggairahkan bagi Andi membuatnya jadi kurang bergairah pada Cita. Menurutnya Cita terlalu pasif, hanya menurut tanpa ada inisiatif untuk memuaskannya. Apalagi setelah Andi berpikir kalau Cita selingkuh, dia jadi makin malas untuk menyetubuhi istrinya. Baginya, Cita adalah perempuan munafik yang berlagak kalem didepannya, tapi dibelakangnya mengobral tubuhnya untuk laki-laki lain.8058Please respect copyright.PENANAPGxwuCdNxG
8058Please respect copyright.PENANAtumW1wG5DR
Dan Andi sendiri pada akhirnya menceritakan kepada Isna tentang keributan yang terjadi malam itu dimana dia sampai berkali-kali menampar Cita. Isna yang mendengarnya sempat terkejut, karena Andi cerita sambil emosi. Tapi, dengan kelihaiannya Isna mampu membuat emosi Andi turun. Sentuhan-sentuhan dari Isna membuat Andi seakan lupa akan masalahnya dengan Cita. Tapi Andi tetaplah Andi, yang masih jauh dari kata memuaskan untuk Isna.8058Please respect copyright.PENANAhNieOu2wAR
8058Please respect copyright.PENANAAfwEneUFzY
Tapi tetap saja Isna dengan sabar meladeni Andi. Dia tetap mau melayani Andi saat pria itu meminta jatah darinya. Hal ini tentu saja karena Isna punya misi tersendiri. Dan memang sejak dia menceritakan tentang Andi kepada pak Bowo, pak Bowo tidak lagi menyentuhnya sama sekali. Sepertinya pak Bowo mulai asyik mengincar mangsa barunya. Hal yang membuat Isna sedikit lega, meski kadang kangen juga dipuaskan oleh pak Bowo.8058Please respect copyright.PENANABJUm1A5UKn
8058Please respect copyright.PENANAY8wquHlkPp
Dan tentu saja, semua yang diceritakan oleh Andi sampai ke telinga pak Bowo juga. Isna menceritakan semuanya, karena dia pikir dengan begitu pak Bowo jadi bisa lebih mudah mencari cara untuk bisa mendekati Cita. Meskipun sebenarnya Isna agak kesal juga, karena menurutnya pak Bowo terlalu lama belum juga bisa mendapatkan mangsa barunya itu.8058Please respect copyright.PENANAdFYgUQY1Ag
8058Please respect copyright.PENANA9IEgWOOWgK
8058Please respect copyright.PENANAUmEFWg3fiG
“Jadi belum dapet apa-apa nih pak?” tanya Isna.8058Please respect copyright.PENANAcSqOpxwywu
8058Please respect copyright.PENANA62Gus57Ihp
“Belum. Sabar aja dulu lah Is” jawab pak Bowo.8058Please respect copyright.PENANAi79LgWh0Eo
8058Please respect copyright.PENANAIcPemHRYHq
“Kok tumben? Biasanya yang dulu itu, seminggu juga udah kena memeknya sama kamu pak?”8058Please respect copyright.PENANAswjVU1lx3N
8058Please respect copyright.PENANAH1kLMd2lZO
“Haha ya jelas beda dong. Kalau yang dulu-dulu itu kan anak-anak baru dikantor ini, lebih gampang buat naklukin mereka. Spik dikit, kasih obat, tinggal ngecrot didalem. Kalau yang ini kan bukan orang kantor Is, jadi ya harus pakai strategi lain” jawab pak Bowo.8058Please respect copyright.PENANACgKcoEjLvJ
8058Please respect copyright.PENANA6CQJTThYlR
8058Please respect copyright.PENANAN3zrN1LiCY
Halah, alesan aja pak. Emang dari dulu bisanya ngentotin cewek gara-gara bantuan obat. Batin Isna.8058Please respect copyright.PENANAbRMeRe70jk
8058Please respect copyright.PENANAIJmseUmUSu
Memang sejak kenal dengan pak Bowo 2 tahun silam, Isna tahu siapa saja wanita yang pernah berhasil ditiduri pak Bowo. Itupun sebagian besar karena bantuannya. Dan seingat Isna, selain dia sendiri, pak Bowo selalu memperdaya mangsanya dengan bantuan obat perangsang. Kalau sudah begitu, maka mereka cuma bisa pasrah waktu pak Bowo mulai menjamahnya, hingga akhirnya menjadi tempat penampungan sperma pak Bowo. Mereka harus mau melayani pak Bowo, apalagi waktu itu sebagian besar mangsa pak Bowo belum menikah, jadi bebas pak Bowo mau kapanpun menikmati mereka.8058Please respect copyright.PENANAWJQP2YSsLB
8058Please respect copyright.PENANAG4m1kr5jIU
Sedangkan Isna sendiri, dia takluk oleh pak Bowo bukan karena obat perangsang. Karena memang pada dasarnya dia sendiri termasuk wanita yang hyper sex. Masa lalu Isna cukup liar. Dia sering keluar masuk tempat dugem, dan sudah tak terhitung lagi berapa kali dia terlibat one night stand. Dia baru membatasi hal itu setelah bertemu dengan suaminya, hingga akhirnya menikah. Sejak menikah, Isna berusaha untuk setia pada suaminya.8058Please respect copyright.PENANARU4pDMmkMe
8058Please respect copyright.PENANAv4ngfO8dLv
Tapi karena dia dan suaminya beda kota, hasrat sex Isna yang menggebu kadang membuanya berpikir untuk mencari pelampiasan lain. Ditambah lagi, dia beberapa kali mendapat info kalau suaminya punya selingkuhan diluar kota. Hingga akhirnya dia bertemu dengan pak Bowo yang menjadi atasan barunya. Kebetulan pak Bowo adalah seorang yang mata keranjang, ditambah Isna yang sedang mencari pelampiasan.8058Please respect copyright.PENANA2YR7rpLrcz
8058Please respect copyright.PENANAq0Zxqbl9IX
Isna yang merasa terpuaskan dengan permainan pak Bowo membuatnya menjadi rela disetubuhi pak Bowo kapan saja, bahkan dia mau menuruti keinginan pak Bowo untuk menjebak wanita-wanita lain agar bisa ditiduri oleh pak Bowo. Tapi akhirnya Isna berada dititik jenuhnya dengan pak Bowo, hingga memutuskan untuk berpetualang dengan pria lain lagi. Pilihannya jatuh kepada Andi, sayangnya Andi sangat mengecewakan baginya.8058Please respect copyright.PENANA1qetgka420
8058Please respect copyright.PENANAh0pBws23BX
8058Please respect copyright.PENANAQnthiC7nqt
“Soal Cita aku emang belum apa-apa Is, tapi soal Nada, aku udah mulai dekat sama dia” ucap pak Bowo.8058Please respect copyright.PENANALnpeLUewg8
8058Please respect copyright.PENANApYVXOgi6jz
“Oh ya? Emang udah ngapain aja pak?” tanya Isna antusias.8058Please respect copyright.PENANABq8lLFgIlV
8058Please respect copyright.PENANAoVj63WxLyx
“Aku udah beberapa kali menghubungi dia, memintanya untuk jadi modelku. Akhirnya dia mau dan rencananya weekend ini aku mau motret dia” jawab pak Bowo.8058Please respect copyright.PENANAa18OJkcxCk
8058Please respect copyright.PENANAIhV148lQk6
“Motret doang?”8058Please respect copyright.PENANAoBMpzxOxrb
8058Please respect copyright.PENANA2vTpnkzCsC
“Iya, motret dia sampai telanjang, terus motret dia lagi keenakan ditusuk sama kontolku, hahaha”8058Please respect copyright.PENANAvezwsVG5Y2
8058Please respect copyright.PENANA2vlj1O5JfW
“Haha, udah bisa ketebak sih. Terus, soal Cita gimana pak?”8058Please respect copyright.PENANACOced3UJnK
8058Please respect copyright.PENANAQGLESk6242
“Gini Is, aku punya rencana yang menurutku lumayan bagus, tapi kamu harus bantuin aku” ucap pak Bowo.8058Please respect copyright.PENANAAOlGueqN6C
8058Please respect copyright.PENANA8cfgpyTpxa
“Apa rencananya?”8058Please respect copyright.PENANAJr6i17zTTT
8058Please respect copyright.PENANAERyHnsM5fk
8058Please respect copyright.PENANAm3f2nOEuXf
Pak Bowo kemudian membisikan rencana yang dia buat kepada Isna. Isna mendengarkannya dengan seksama, lalu dia tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.8058Please respect copyright.PENANAEUqi7msI2S
8058Please respect copyright.PENANAdCVSWePJhh
8058Please respect copyright.PENANAJTJdxDS7tq
“Kamu emang bener-bener licik ya pak?”8058Please respect copyright.PENANAw8B3EAAnXC
8058Please respect copyright.PENANAsYSlGUk0IU
“Haha, kalau nggak licik, mana bisa aku dapetin tubuhnya Cita nanti, hahaha”8058Please respect copyright.PENANA91HNBtSsrZ
8058Please respect copyright.PENANAPQd9WvxfuR
*8058Please respect copyright.PENANAFUJx6yX8A5
*8058Please respect copyright.PENANAxafI4FxAyK
*8058Please respect copyright.PENANAfrygWPBIzV
*8058Please respect copyright.PENANAiBlx2wRXvM
8058Please respect copyright.PENANAGx545UlMhd
Sementara itu dirumah Nada, dia sedang bingung karena Cita berkali-kali dihubungi sama sekali tidak ada jawaban. Semua pesannya diabaikan oleh Cita. Ditelpon sama sekali tidak diangkat. Dia sudah meminta Robi juga untuk menghubungi Cita, hasilnya sama saja.8058Please respect copyright.PENANAJtYOKZKLza
8058Please respect copyright.PENANAtHUWhH1LnM
Nada merasa kebingungan karena sebenarnya mereka mau ada jadwal pemotretan. Sempat Nada berpikir untuk datang kerumah Cita untuk menemuinya. Tapi karena dia ingat kalau Cita pernah cerita soal masalah rumah tangganya dengan Andi, dia berpikir kalau semua ini ada hubungannya dengan hal itu. Karena itulah Nada jadi membatalkan niatnya itu. Dia malas kalau harus ikut campur urusan rumah tangga temannya itu terlalu jauh.8058Please respect copyright.PENANAVHIJWg2fRb
8058Please respect copyright.PENANAIKtjLJPJyq
Disaat yang bersamaan, Nada menerima sebuah pesan dari pak Bowo. Beberapa hari yang lalu dia bertemu dengan pak Bowo disebuah kafe. Saat itu pak Bowo mendatanginya yang sedang duduk sendiri. Pak Bowo bilang dia mengenal Nada dari akun IG nya. Dia lalu memperkenalkan diri sebagai fotografer amatiran yang kemudian menawari Nada untuk mau menjadi modelnya. Awalnya Nada ragu, kurang percaya. Tapi kemudian pak Bowo memperlihatkan akun IG nya dan disitu nampak cukup banyak foto.8058Please respect copyright.PENANAnlC5KowOov
8058Please respect copyright.PENANAZ2xPlysPl0
8058Please respect copyright.PENANAatsDgIt40h
“Wah, foto-foto bapak ini bagus lho pak, kok nggak ikut komunitas fotografer dikota ini?” tanya Nada waktu itu.8058Please respect copyright.PENANAGtlpJ8QXha
8058Please respect copyright.PENANAJvQyap0H6M
“Wah saya pengen banget mbak, tapi kebetulan saya ini belum lama pindah kesini, jadi belum tahu kalau ada komunitas itu”8058Please respect copyright.PENANAY994AYwyN6
8058Please respect copyright.PENANAZhoKLeDLpP
“Saya ada kontaknya orang-orang itu pak kalau bapak mau gabung”8058Please respect copyright.PENANAuAMYtSMpEB
8058Please respect copyright.PENANAucS8WcZLSX
“Wah boleh deh mbak. Jadi gimana? Mbak Nada bersedia nggak saya foto?”8058Please respect copyright.PENANAwCnG6LSDuA
8058Please respect copyright.PENANAAzkGo2ihJg
“Saya sih mau mau aja pak, tapi…”8058Please respect copyright.PENANAyzyMY6Mkik
8058Please respect copyright.PENANAMPFV9mBBWz
“Tenang aja mbak, saya pasti kasih fee kok, soalnya kan mbak Nada emang selebgram yang udah lumayan terkenal” potong pak Bowo. Nada tersenyum saja mendengarnya karena baginya itu termasuk pujian.8058Please respect copyright.PENANASXnPHp0pzX
8058Please respect copyright.PENANAnmLbGCg7YK
“Sebenarnya saya nggak masalah soal fee pak. Cuma selain difoto sama komunitas dan untuk endorse, saya belum pernah di foto sendiri kayak itu” ucap Nada sambil menunjuk foto-foto di IG pak bowo.8058Please respect copyright.PENANApevKWNh6C0
8058Please respect copyright.PENANAlixT9iNZEl
“Ooh ya nggak masalah mbak, saya sih nggak maksa, apalagi kita kan baru kenal. Wajar kalau mbak Nada masih belum percaya sama saya. Tapi mungkin, saya ada sedikit informasi yang bisa jadi pertimbangan untuk mbak Nada”8058Please respect copyright.PENANAvgspXjBwNX
8058Please respect copyright.PENANAMiC1EPOJJP
“Apa itu pak?”8058Please respect copyright.PENANANSbCxnqTDt
8058Please respect copyright.PENANAV0GDhZGCSu
“Jadi gini, sebelumnya kan saya di Jakarta. Disana saya punya banyak kenalan, model agency gitu mbak. Sama ada beberapa kenalan juga dari orang-orang majalah gitu mbak. Mereka ini kadang nyari talent baru dari lihat IG saya atau teman-teman fotografer lain disana. Yaa siapa tahu mbak, rejeki kan nggak ada yang tahu. Siapa tahu kalau mbak mau saya foto, nanti ada yang tertarik buat jadiin mbak Nada model. Mbak Nada pasti mau kan kalau jadi model profesional?”8058Please respect copyright.PENANAVozrBfXRqa
8058Please respect copyright.PENANApgr8xgwb5u
“Waduh, model profesional pak? Apa saya cukup pantas untuk itu?” tanya Nada. Dia jadi agak goyah karena sebenarnya, dia memang punya mimpi untuk jadi model profesional. Tapi untuk saat ini, dia cukup puas menjadi selebgram saja dikotanya.8058Please respect copyright.PENANAEWE1sPtDe7
8058Please respect copyright.PENANA1B2C34ibSC
“Kenapa nggak pantas mbak? Ini sekedar info aja, sebenarnya banyak model-model yang udah terkenal, secara fisik kalah jauh dari mbak Nada. Mereka itu kelihatan cantik karena make up sama editan aja mbak. Kalau mbak Nada, maaf ya mbak, jangan tersinggung, saya cuma bilang apa adanya. Mbak Nada ini menurut saya cantiknya alami, dari dalam, jadi menurut saya pantas banget jadi model mbak, atau mungkin bisa aja mbak Nada jadi artis”8058Please respect copyright.PENANAyOPZjbmsmm
8058Please respect copyright.PENANAm2XRgWmPro
“Haha kalau artis kayaknya ketinggian deh pak. Saya kan nggak bisa akting”8058Please respect copyright.PENANA2IZqGwv4cR
8058Please respect copyright.PENANAUitHGKtikY
“Haha soal itu sih gampang mbak, sekolah akting banyak. Jadi gimana mbak? Kira-kira tertarik nggak? Atau, paling nggak mbak Nada mau saya foto dulu aja deh”8058Please respect copyright.PENANAuCD4twDFx7
8058Please respect copyright.PENANAatOeUmUJPq
8058Please respect copyright.PENANADcx335zCuG
Nada diam berpikir. Dia merasa tersanjung juga dengan kata-kata pak Bowo. Lagipula siapa sih wanita yang tidak suka dipuji? Apalagi dari sudut pandang Nada, pak Bowo bersikap sangat sopan kepadanya, jauh dari kesan kurang ajar dan mencari kesempatan. Dan memang dia sering dengar apa yang dikatakan oleh pak Bowo tadi. Banyak artis atau model yang sebenarnya penampilan aslinya biasa saja, tapi jadi terlihat cantik karena make up dan editan foto.8058Please respect copyright.PENANAara6r0UmgX
8058Please respect copyright.PENANA61awfsw4sL
8058Please respect copyright.PENANAz5CBXeKnnI
“Kalau gitu mungkin mbak Nada bisa pikirkan tawaran saya dulu. Saya nggak maksa lho ya mbak, cuma nawarin aja”8058Please respect copyright.PENANACvriumgSyz
8058Please respect copyright.PENANApembVwsfvC
“Iya pak”8058Please respect copyright.PENANAUq44SkD6zZ
8058Please respect copyright.PENANAYLq6EAousT
“Kalau boleh, saya minta kontaknya mbak Nada, siapa tahu nanti saya dapat kabar baik dari mbak, hehe”8058Please respect copyright.PENANARTSjuh5muI
8058Please respect copyright.PENANAOy2iOfQTYI
“Hehe boleh pak”8058Please respect copyright.PENANAgs34ouiU2a
8058Please respect copyright.PENANAbtGEeKZ1ZK
8058Please respect copyright.PENANAsBy51pMgwn
Setelah itu mereka bertukar nomer. Setelah beberapa hari memikirkan tawaran pak Bowo, akhirnya kemarin waktu pak Bowo menghubunginya, Nada bersedia untuk difoto oleh pak Bowo. Pak Bowo sempat bertanya, apakah Nada punya tempat yang bisa direkomendasikan untuk jadi tempat foto, tapi Nada bilang itu terserah pak Bowo saja, asal masih ditempat umum.8058Please respect copyright.PENANAwzI8npX65D
8058Please respect copyright.PENANAdjjRueI4m1
Dan saat ini pak Bowo mengirimkan pesan kepada Nada, menawarkan sebuah tempat yang katanya tak jauh dari rumah pak Bowo. Nada tahu tempat itu, dan karena dia pikir aman, diapun membalas pesan pak Bowo itu dan setuju untuk datang kesana sesuai waktu yang disepakati.8058Please respect copyright.PENANA8fATc7JfXI
8058Please respect copyright.PENANAWGvCx6RcT2
*8058Please respect copyright.PENANApiy8RN4nDZ
*8058Please respect copyright.PENANAtahIW7hO3E
*8058Please respect copyright.PENANAMlSP0PNifB
*8058Please respect copyright.PENANANF35SKQRBl
8058Please respect copyright.PENANAKuNAw1sCkE
Sementara itu, makin hari Andi jadi makin galau. Dia mulai berpikir, apakah jangan-jangan memang Cita benar-benar tidak berselingkuh darinya. Karena selama ini, sejauh yang dia tahu, Cita tidak pernah sekalipun melanggar perintahnya. Dia juga bertanya pada ibunya kalau Cita sedang dirumah, dan memang tidak pernah terlihat Cita menghubungi Nada ataupun yang lain.8058Please respect copyright.PENANA9QEkuZl49w
8058Please respect copyright.PENANAECzIh9aLmj
Andi juga pernah memeriksa hp Cita, dan disitu dia melihat ada chat dari Nada yang sama sekali tidak dibalas oleh Cita. Juga banyak missed call dari Nada, dan beberapa kali dari Robi. Andi sekilas melihat wajah Cita yang tertidur di sampingnya, terlihat begitu tenang.8058Please respect copyright.PENANAghI5FnxSqS
8058Please respect copyright.PENANAR2BOcLdLGD
Sebenarnya, kamu itu selingkuh nggak sih dibelakangku? Batin Andi.8058Please respect copyright.PENANAWSJUymNEYk
8058Please respect copyright.PENANA8UasuwnTSC
Kegalauan yang dirasakan oleh Andi ini ternyata disadari oleh Isna. Dia melihat beberapa kali Andi seperti melamun. Tatapan matanya terlihat kosong. Isna sudah bisa menebak, masalah yang sedang dipikirkan oleh Andi pasti ada hubungannya dengan Cita. Dan dia makin penasaran dengan apa yang terjadi pada rumah tangga mereka. Sudah begitu, pak Bowo akhir-akhir ini juga sedang sibuk mendekati Nada, dan belum pernah sekalipun menyentuhnya.8058Please respect copyright.PENANA9MjwkcsSHn
8058Please respect copyright.PENANA6I1l7ZCUf8
Pada akhirnya, Isna berhasil memaksa Andi untuk cerita. Sebenarnya tidak memaksa, hanya bertanya-tanya saja. Andi yang pada dasarnya sudah terlanjur percaya untuk curhat kepada Isna, diapun dengan lancar menceritakan apa yang sedang dia pikirkan.8058Please respect copyright.PENANAHnnlfaaga9
8058Please respect copyright.PENANA3B8XvkXzq6
8058Please respect copyright.PENANAbJzdN9W1LG
“Aku jadi bingung sekarang Is, dari sikap Cita itu, aku sekarang malah jadi ragu sebenarnya Cita itu selingkuh atau nggak”8058Please respect copyright.PENANAxnkOJyPOtO
8058Please respect copyright.PENANAxvx8EdmE3G
“Emang sikap Cita yang mana yang bikin mas Andi bingung?”8058Please respect copyright.PENANAdRynSHP0x9
8058Please respect copyright.PENANA00tCKRRqjT
“Ya soal laranganku supaya dia nggak nemuin dan berhubungan dengan mereka lagi. Cita bener-bener menurutinya. Disitu aku jadi nggak bisa punya kesempatan buat ngebuktiin kalau Cita beneran selingkuh”8058Please respect copyright.PENANAxtlnGeMEpM
8058Please respect copyright.PENANAYqyUDUOt8Q
“Huff, mas Andi juga sih, aneh” ucap Isna.8058Please respect copyright.PENANAlH8H8yOZF2
8058Please respect copyright.PENANA6SA5WGpmOv
“Aneh gimana Is?”8058Please respect copyright.PENANACz7g3CX0RA
8058Please respect copyright.PENANAaSU1oJ22Wk
“Ya gini mas, menurut Isna sih ya, gimana mas Andi mau bisa dapet bukti kalau sikap mas Andi kayak gitu?”8058Please respect copyright.PENANAH9VQfQzhlM
8058Please respect copyright.PENANAUfqlYwoNvl
“Sikap yang mana sih Is? Yang nggak ngebolehin Cita buat berhubungan sama Nada? Jadi kamu mau minta aku buat nyabut larangan itu? Entar gimana kalau dia selingkuh lagi karena gaul sama mereka lagi? Aku ngelakuin itu kan buat mencegah Cita melakukannya lagi Is”8058Please respect copyright.PENANAO5dZdw0umI
8058Please respect copyright.PENANAXa8QANn0O9
“Bukan gitu mas maksud Isna”8058Please respect copyright.PENANACWGP2xrJIS
8058Please respect copyright.PENANAcpeanCN3bF
“Terus apa?”8058Please respect copyright.PENANAVrTlHo9CUD
8058Please respect copyright.PENANArxJjvp4FHQ
8058Please respect copyright.PENANAEpcbjJF8p3
Isna terdiam sebentar nampak sedang berpikir. Andipun juga terdiam menunggu apa yang mau diucapkan oleh Isna. Saat ini otaknya tidak bisa berpikir macam-macam karena masih kesal dengan Cita.8058Please respect copyright.PENANAvMhpCkzZii
8058Please respect copyright.PENANAXXNsXbziBe
8058Please respect copyright.PENANAmLAO6XwyaX
“Soal larangan mas Andi ke Cita itu, aku nggak terlalu permasalahin. Yang jadi masalah, mas Andi kan jadi over protected banget sama Cita, kemana-mana harus sama mas Andi. Jelas aja dia jadi nggak punya ruang buat berhubungan sama mereka” ucap Isna.8058Please respect copyright.PENANAx0VdZABCT7
8058Please respect copyright.PENANAP0SD4KlUR8
“Jadi, aku nggak harus sama dia terus? Biar dia bebas? Biar dia bisa selingkuh lagi? Biar dia bisa seenaknya ngentot sama siapa aja gitu?” tanya Andi yang mulai kesal karena apa yang dia lakukkan, yang tadinya Isna mendukung, atau sekedar diam saja, kini Isna memprotesnya.8058Please respect copyright.PENANAjoQpi4kDmh
8058Please respect copyright.PENANAhh3FwEd7dU
“Iih bukan gitu mas Andi, dengerin Isna dulu dong” jawab Isna yang juga mulai kehilangan kesabarannya menghadapi Andi.8058Please respect copyright.PENANAvP21rQz17C
8058Please respect copyright.PENANAqfQLPqoXX6
8058Please respect copyright.PENANAOQBLaWYRFB
Ini orang otaknya bebal banget sih. Mikirnya kesitu mulu, padahal nggak punya bukti apa-apa. Kalau Cita beneran selingkuh, baru tahu rasa lu. Batin Isna yang mulai kesal.8058Please respect copyright.PENANAxLZzQJFdjp
8058Please respect copyright.PENANA0G4eeDznOD
8058Please respect copyright.PENANAfhC7wdRNz6
“Ya terus gimana? Maksudmu itu apa? Yang jelas dong kalau ngomong jangan muter-muter” ucap Andi.8058Please respect copyright.PENANAQNwaLN3hjg
8058Please respect copyright.PENANAsBoDYN9Nwk
8058Please respect copyright.PENANAkGFc5gThej
Elunya aja yang bego. Batin Isna, tapi dia mencoba tenang dan tersenyum. Isnapun memengang dan menggenggam tangan Andi, supaya Andi sedikit tenang.8058Please respect copyright.PENANA0iSo3ZNGFe
8058Please respect copyright.PENANAJaiF2RQsAv
8058Please respect copyright.PENANAusqWdNgk8T
“Gini lho mas Andiku sayang, yang Isna maksud bukan berarti mas Andi ngebebasin Cita sebebas-bebasnya. Mas Andi biarin aja Cita berangkat dan pulang kerja sendiri. Mas Andi biarin aja kalau Cita mau ada acara diluar. Kasih dia ijin, tapi mas Andi awasin tanpa sepengetahuan Cita” ucap Isna. Andi yang mulai tenang mulai bisa mendengarkan dan memikirkan ucapan Isna.8058Please respect copyright.PENANAQAvEuX7nzh
8058Please respect copyright.PENANAwAL7zWV524
“Soalnya mas, kalau mas Andi bersikap kayak gitu terus, malah nyusahin mas Andi sendiri. Kan buktinya, sampai sekarang mas Andi belum dapat bukti juga kan?” tanya Isna, Andi mengangguk.8058Please respect copyright.PENANAo3zy2nsiZj
8058Please respect copyright.PENANA61lSO1ux7P
“Nah itu dia, makanya biarin aja Cita ngerasa dia mulai mendapat kebebasan dari mas Andi, siapa tahu dengan begitu nantinya dia bakal diem-diem nemuin Nada atau yang lainnya kan. Nah, disitu mas Andi baru muncul, dan itu bisa jadi bukti kalau Cita beneran selingkuh” lanjut Isna.8058Please respect copyright.PENANAfQjfJaflZZ
8058Please respect copyright.PENANASHdAmMS0hw
“Tapi, entar gimana kalau dia lepas dari pengawasanku? Dianya selingkuh lagi, sedangkan aku nggak tahu dan nggak bisa nyegah?”8058Please respect copyright.PENANAxHzyOHUtyU
8058Please respect copyright.PENANATUaDlFHmMa
“Ya itu pinter-pinter mas Andi, gimana caranya bisa ngawasin Cita. Pokoknya mas Andi harus ngawasin dia, dan muncul sebelum Cita sempat ngapa-ngapain sama selingkuhannya”8058Please respect copyright.PENANAf6CID7xODT
8058Please respect copyright.PENANAYjFnAkdSyu
8058Please respect copyright.PENANAQYieHde9Hs
Andi mengangguk-angguk, membenarkan kata-kata Isna. Dia berpikir, perkataan Isna memang benar. Selama Cita terus bersama dirinya, maka semakin kecil kemungkinan Cita bisa berinteraksi lagi dengan Nada dan yang lainnya, dan itu akan membuatnya sulit menemukan bukti perselingkuhan Cita. Kalau dia sedikit membebaskan Cita, mungkin itu bisa dia jadikan kesempatan untuk membuktikan kecurigaannya selama ini.8058Please respect copyright.PENANA1CqZgEmNch
8058Please respect copyright.PENANA9TJHqz6nYd
8058Please respect copyright.PENANATYQ2e47906
“Bener juga sih Is yang kamu bilang. Jadi aku biarin aja dia sampai ketemuan sama Nada, dan aku langsung muncul gitu ya?”8058Please respect copyright.PENANApZMaGxYFrk
8058Please respect copyright.PENANAdSHxt7abFb
“Hmm, kalau cuma ketemuan sama Nada doang sih, biarin dulu aja mas”8058Please respect copyright.PENANATxUTiDVybt
8058Please respect copyright.PENANABCs50cj8uL
“Lha kok dibiarin? Itu kan udah ngebuktiin kalau dia selingkuh?”8058Please respect copyright.PENANAK0uFe8wGR5
8058Please respect copyright.PENANAi9htzenmPn
“Hadeuh mas, ya masak dia mau selingkuh sama Nada? Emang istri mas Andi itu bisek?”8058Please respect copyright.PENANAbakobnEfgS
8058Please respect copyright.PENANA6qbGZ97on8
“Hmm, ya nggak juga sih Is”8058Please respect copyright.PENANAIqAhIsR4OM
8058Please respect copyright.PENANAG7g32S77Os
“Nah makanya itu mas, kalau cuma ketemuan sama Nada, ya biarin aja, jangan muncul dulu. Kalau kemudian dia ketemuan sama cowok yang mas curigain, nah baru deh tuh, mas Andi keluar. Sekalian kan, selain ngebuktiin, bisa nyegah juga sebelum Cita sempet ngapa-ngapain”8058Please respect copyright.PENANAI4ED3MwBjR
8058Please respect copyright.PENANA5UCGmNkkuw
8058Please respect copyright.PENANAIRnrKvfYq5
Kembali Andi mengangguk. Dia tersenyum pada Isna, karena merasa saran yang diberikan oleh Isna ini masuk akal. Meskipun dia melarang Cita agar tidak bertemu dengan Nada, tapi cuma ketemu dengan Nada memang tidak bisa membuktikan kalau Cita sudah selingkuh. Baru kalau ada lelaki yang bertemu dengan Cita, terutama Robi dan Salim, disanalah dia akan bisa membuktikan perselingkuhan istrinya.8058Please respect copyright.PENANAO1mL5YoYT9
8058Please respect copyright.PENANAtd8L73yBjM
Isnapun membalas senyuman Andi. Dia tersenyum karena Andi percaya begitu saja dengan kata-katanya. Tapi tentu saja, semua yang dia katakan tadi, semua yang dia usulkan ke Andi tadi, bukanlah semata untuk membantu Andi mendapatkan bukti dari kecurigaannya. Dia punya tujuan sendiri, itulah kenapa dia melarang Andi melabrak Cita kalau hanya ketemuan dengan Nada.8058Please respect copyright.PENANAKVKk9M3UoU
8058Please respect copyright.PENANA93YqNmvpdl
Kalau sampai Andi melabrak Cita dan Nada, maka itu akan membuyarkan rencana yang sudah disusun. Dia harus bisa meyakinkan Andi, kalau Cita bertemu dengan Nada bukanlah hal yang harus dianggap serius. Dia harus bisa meyakinkan Andi kalau situasi benar-benar serius kalau Cita bertemu dengan para pria yang sudah dicurigai oleh Andi.8058Please respect copyright.PENANAZsu78ziWrS
8058Please respect copyright.PENANAtKmKSUj3dL
Ditambah lagi, sekarang Nada posisinya sedang didekati oleh pak Bowo. Isna harus bisa mencegah Andi berinteraksi dengan Nada dalam bentuk apapun, karena itu bisa merusak semuanya. Dan untuk itu, Isna sudah tahu persis, apa yang harus dia lakukan pada Andi.8058Please respect copyright.PENANAjpAbib4eJZ
8058Please respect copyright.PENANAnmYLudh8uZ
*8058Please respect copyright.PENANAJHXyqjjeeV
*8058Please respect copyright.PENANA7L5ss0NEcc
*8058Please respect copyright.PENANAqSKJKG05ay
*8058Please respect copyright.PENANAO8Ek5oEN9Q
*8058Please respect copyright.PENANAzsYTEYsxb4