5949Please respect copyright.PENANAYTAOOVnLeB
5949Please respect copyright.PENANAHahXwwuQBg
Sudah 2 minggu lamanya Cita berasa jadi seperti ‘tahanan’ Andi. Selain untuk ke kantor, Andi sama sekali tidak mengijinkan Cita keluar dari rumah. Ada perasaan lega di diri Andi karena Cita bersedia menurut perintahnya. Tapi Andi juga merasa sedikit kecewa, karena entah kenapa dia berharap Cita melanggar perintahnya itu, sehingga dia bisa menemukan sesuatu yang bisa dijadikan bukti kalau perkataannya tentang Cita selingkuh itu benar.5949Please respect copyright.PENANAyXog7ICe94
5949Please respect copyright.PENANAbu1Wx774oK
Dan sejak 2 minggu lalu saat mereka berdua ribut sampai Andi menampar Cita, Andi belum sekalipun menyentuh tubuh Cita lagi. Setiap malam mereka memang tidur sekamar, diranjang yang sama, tapi gairah Andi untuk menyetubuhi istrinya itu seolah hilang entah kemana. Lagipula, Andi sudah mendapat ‘jatah’ dari Isna.5949Please respect copyright.PENANAHLQEM8QjoA
5949Please respect copyright.PENANAjV5III2Zb6
Padahal kalau dipikir-pikir, sebenarnya Cita masih lebih cantik dari Isna. Tapi permainan Isna yang jauh lebih menggairahkan bagi Andi membuatnya jadi kurang bergairah pada Cita. Menurutnya Cita terlalu pasif, hanya menurut tanpa ada inisiatif untuk memuaskannya. Apalagi setelah Andi berpikir kalau Cita selingkuh, dia jadi makin malas untuk menyetubuhi istrinya. Baginya, Cita adalah perempuan munafik yang berlagak kalem didepannya, tapi dibelakangnya mengobral tubuhnya untuk laki-laki lain.5949Please respect copyright.PENANASDAtPFdf7j
5949Please respect copyright.PENANA2Vt8NBzJ4G
Dan Andi sendiri pada akhirnya menceritakan kepada Isna tentang keributan yang terjadi malam itu dimana dia sampai berkali-kali menampar Cita. Isna yang mendengarnya sempat terkejut, karena Andi cerita sambil emosi. Tapi, dengan kelihaiannya Isna mampu membuat emosi Andi turun. Sentuhan-sentuhan dari Isna membuat Andi seakan lupa akan masalahnya dengan Cita. Tapi Andi tetaplah Andi, yang masih jauh dari kata memuaskan untuk Isna.5949Please respect copyright.PENANAX0oK4lZ5WQ
5949Please respect copyright.PENANAbfLDqnZvBg
Tapi tetap saja Isna dengan sabar meladeni Andi. Dia tetap mau melayani Andi saat pria itu meminta jatah darinya. Hal ini tentu saja karena Isna punya misi tersendiri. Dan memang sejak dia menceritakan tentang Andi kepada pak Bowo, pak Bowo tidak lagi menyentuhnya sama sekali. Sepertinya pak Bowo mulai asyik mengincar mangsa barunya. Hal yang membuat Isna sedikit lega, meski kadang kangen juga dipuaskan oleh pak Bowo.5949Please respect copyright.PENANAla24PJZP2A
5949Please respect copyright.PENANAI2TdtL7rwY
Dan tentu saja, semua yang diceritakan oleh Andi sampai ke telinga pak Bowo juga. Isna menceritakan semuanya, karena dia pikir dengan begitu pak Bowo jadi bisa lebih mudah mencari cara untuk bisa mendekati Cita. Meskipun sebenarnya Isna agak kesal juga, karena menurutnya pak Bowo terlalu lama belum juga bisa mendapatkan mangsa barunya itu.5949Please respect copyright.PENANA1AeVp8sbiz
5949Please respect copyright.PENANAnDV3Nu4Ixk
5949Please respect copyright.PENANAqKLnIQotZj
“Jadi belum dapet apa-apa nih pak?” tanya Isna.5949Please respect copyright.PENANAUsG0s7Czz4
5949Please respect copyright.PENANAL0wbklVVEm
“Belum. Sabar aja dulu lah Is” jawab pak Bowo.5949Please respect copyright.PENANAIqAB3ebkiy
5949Please respect copyright.PENANAlWIpfPvRlf
“Kok tumben? Biasanya yang dulu itu, seminggu juga udah kena memeknya sama kamu pak?”5949Please respect copyright.PENANAvDqriwGfaT
5949Please respect copyright.PENANAqyW2MqMGTt
“Haha ya jelas beda dong. Kalau yang dulu-dulu itu kan anak-anak baru dikantor ini, lebih gampang buat naklukin mereka. Spik dikit, kasih obat, tinggal ngecrot didalem. Kalau yang ini kan bukan orang kantor Is, jadi ya harus pakai strategi lain” jawab pak Bowo.5949Please respect copyright.PENANAS0p7zZABsC
5949Please respect copyright.PENANApeTa1OcZhW
5949Please respect copyright.PENANAVGKdEomXLG
Halah, alesan aja pak. Emang dari dulu bisanya ngentotin cewek gara-gara bantuan obat. Batin Isna.5949Please respect copyright.PENANAeGiIU9KEU2
5949Please respect copyright.PENANAqcC3YemhjP
Memang sejak kenal dengan pak Bowo 2 tahun silam, Isna tahu siapa saja wanita yang pernah berhasil ditiduri pak Bowo. Itupun sebagian besar karena bantuannya. Dan seingat Isna, selain dia sendiri, pak Bowo selalu memperdaya mangsanya dengan bantuan obat perangsang. Kalau sudah begitu, maka mereka cuma bisa pasrah waktu pak Bowo mulai menjamahnya, hingga akhirnya menjadi tempat penampungan sperma pak Bowo. Mereka harus mau melayani pak Bowo, apalagi waktu itu sebagian besar mangsa pak Bowo belum menikah, jadi bebas pak Bowo mau kapanpun menikmati mereka.5949Please respect copyright.PENANAF2sXhR55VD
5949Please respect copyright.PENANAqOhGWOMuKd
Sedangkan Isna sendiri, dia takluk oleh pak Bowo bukan karena obat perangsang. Karena memang pada dasarnya dia sendiri termasuk wanita yang hyper sex. Masa lalu Isna cukup liar. Dia sering keluar masuk tempat dugem, dan sudah tak terhitung lagi berapa kali dia terlibat one night stand. Dia baru membatasi hal itu setelah bertemu dengan suaminya, hingga akhirnya menikah. Sejak menikah, Isna berusaha untuk setia pada suaminya.5949Please respect copyright.PENANAfkpo1qio6M
5949Please respect copyright.PENANAyg6OC33aov
Tapi karena dia dan suaminya beda kota, hasrat sex Isna yang menggebu kadang membuanya berpikir untuk mencari pelampiasan lain. Ditambah lagi, dia beberapa kali mendapat info kalau suaminya punya selingkuhan diluar kota. Hingga akhirnya dia bertemu dengan pak Bowo yang menjadi atasan barunya. Kebetulan pak Bowo adalah seorang yang mata keranjang, ditambah Isna yang sedang mencari pelampiasan.5949Please respect copyright.PENANADBBQVRexuX
5949Please respect copyright.PENANA9QuUIVjLSG
Isna yang merasa terpuaskan dengan permainan pak Bowo membuatnya menjadi rela disetubuhi pak Bowo kapan saja, bahkan dia mau menuruti keinginan pak Bowo untuk menjebak wanita-wanita lain agar bisa ditiduri oleh pak Bowo. Tapi akhirnya Isna berada dititik jenuhnya dengan pak Bowo, hingga memutuskan untuk berpetualang dengan pria lain lagi. Pilihannya jatuh kepada Andi, sayangnya Andi sangat mengecewakan baginya.5949Please respect copyright.PENANALxy6DMsQ2r
5949Please respect copyright.PENANAgqIBdboRxB
5949Please respect copyright.PENANAvEczCqRNti
“Soal Cita aku emang belum apa-apa Is, tapi soal Nada, aku udah mulai dekat sama dia” ucap pak Bowo.5949Please respect copyright.PENANApk2PBWb1nr
5949Please respect copyright.PENANA85e46bOCPI
“Oh ya? Emang udah ngapain aja pak?” tanya Isna antusias.5949Please respect copyright.PENANAfQbffcJ8eh
5949Please respect copyright.PENANAgywiBp6foi
“Aku udah beberapa kali menghubungi dia, memintanya untuk jadi modelku. Akhirnya dia mau dan rencananya weekend ini aku mau motret dia” jawab pak Bowo.5949Please respect copyright.PENANAcd6oEQc4mb
5949Please respect copyright.PENANAcVMjjBYReL
“Motret doang?”5949Please respect copyright.PENANAqIogbnhGU6
5949Please respect copyright.PENANAlxqZQ6H7Ra
“Iya, motret dia sampai telanjang, terus motret dia lagi keenakan ditusuk sama kontolku, hahaha”5949Please respect copyright.PENANAIi5GcCAgKv
5949Please respect copyright.PENANAy5qtsBcGAI
“Haha, udah bisa ketebak sih. Terus, soal Cita gimana pak?”5949Please respect copyright.PENANAisTPiU8etJ
5949Please respect copyright.PENANA3wcd8pXGwz
“Gini Is, aku punya rencana yang menurutku lumayan bagus, tapi kamu harus bantuin aku” ucap pak Bowo.5949Please respect copyright.PENANAfU93zBziRu
5949Please respect copyright.PENANATAqh2N9uy8
“Apa rencananya?”5949Please respect copyright.PENANAifjCX9Rh73
5949Please respect copyright.PENANAxWxjHzDQoE
5949Please respect copyright.PENANA1FiOxeytgp
Pak Bowo kemudian membisikan rencana yang dia buat kepada Isna. Isna mendengarkannya dengan seksama, lalu dia tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.5949Please respect copyright.PENANABqRK3ZzMEe
5949Please respect copyright.PENANAhkSH3QImdw
5949Please respect copyright.PENANAkOQq8YijKn
“Kamu emang bener-bener licik ya pak?”5949Please respect copyright.PENANAVkYG1z5aqE
5949Please respect copyright.PENANA1eFOoAJJFc
“Haha, kalau nggak licik, mana bisa aku dapetin tubuhnya Cita nanti, hahaha”5949Please respect copyright.PENANAqaoO7bRWiA
5949Please respect copyright.PENANAF0CjMHI1Rb
*5949Please respect copyright.PENANA4xGtPDdUZo
*5949Please respect copyright.PENANAHfspjvNeoh
*5949Please respect copyright.PENANA8eEcFUYaAz
*5949Please respect copyright.PENANA1x3kTK4WXW
5949Please respect copyright.PENANAt2aJniqkO5
Sementara itu dirumah Nada, dia sedang bingung karena Cita berkali-kali dihubungi sama sekali tidak ada jawaban. Semua pesannya diabaikan oleh Cita. Ditelpon sama sekali tidak diangkat. Dia sudah meminta Robi juga untuk menghubungi Cita, hasilnya sama saja.5949Please respect copyright.PENANAEinEiO4Qve
5949Please respect copyright.PENANA0Pyx6kdrhY
Nada merasa kebingungan karena sebenarnya mereka mau ada jadwal pemotretan. Sempat Nada berpikir untuk datang kerumah Cita untuk menemuinya. Tapi karena dia ingat kalau Cita pernah cerita soal masalah rumah tangganya dengan Andi, dia berpikir kalau semua ini ada hubungannya dengan hal itu. Karena itulah Nada jadi membatalkan niatnya itu. Dia malas kalau harus ikut campur urusan rumah tangga temannya itu terlalu jauh.5949Please respect copyright.PENANA1JfrlnpimC
5949Please respect copyright.PENANAMyTy63TFO4
Disaat yang bersamaan, Nada menerima sebuah pesan dari pak Bowo. Beberapa hari yang lalu dia bertemu dengan pak Bowo disebuah kafe. Saat itu pak Bowo mendatanginya yang sedang duduk sendiri. Pak Bowo bilang dia mengenal Nada dari akun IG nya. Dia lalu memperkenalkan diri sebagai fotografer amatiran yang kemudian menawari Nada untuk mau menjadi modelnya. Awalnya Nada ragu, kurang percaya. Tapi kemudian pak Bowo memperlihatkan akun IG nya dan disitu nampak cukup banyak foto.5949Please respect copyright.PENANA6qOpn66OFw
5949Please respect copyright.PENANA3mKqa9b8iS
5949Please respect copyright.PENANA5ThANCTqth
“Wah, foto-foto bapak ini bagus lho pak, kok nggak ikut komunitas fotografer dikota ini?” tanya Nada waktu itu.5949Please respect copyright.PENANAdgO8IBNnh8
5949Please respect copyright.PENANAswUxoapXq2
“Wah saya pengen banget mbak, tapi kebetulan saya ini belum lama pindah kesini, jadi belum tahu kalau ada komunitas itu”5949Please respect copyright.PENANAgBp6zXqRV5
5949Please respect copyright.PENANAOfLgivEaHj
“Saya ada kontaknya orang-orang itu pak kalau bapak mau gabung”5949Please respect copyright.PENANA2wWSyO0fMK
5949Please respect copyright.PENANAyxhZAnvHA5
“Wah boleh deh mbak. Jadi gimana? Mbak Nada bersedia nggak saya foto?”5949Please respect copyright.PENANAd7Vp99Lce6
5949Please respect copyright.PENANARWkYSkAn94
“Saya sih mau mau aja pak, tapi…”5949Please respect copyright.PENANAc5aAYTrHGT
5949Please respect copyright.PENANAcLyzhCxvva
“Tenang aja mbak, saya pasti kasih fee kok, soalnya kan mbak Nada emang selebgram yang udah lumayan terkenal” potong pak Bowo. Nada tersenyum saja mendengarnya karena baginya itu termasuk pujian.5949Please respect copyright.PENANAIL1tFF2HUI
5949Please respect copyright.PENANAhMnMLWodwX
“Sebenarnya saya nggak masalah soal fee pak. Cuma selain difoto sama komunitas dan untuk endorse, saya belum pernah di foto sendiri kayak itu” ucap Nada sambil menunjuk foto-foto di IG pak bowo.5949Please respect copyright.PENANAHhCrzRKO9L
5949Please respect copyright.PENANAkI4gCLePoG
“Ooh ya nggak masalah mbak, saya sih nggak maksa, apalagi kita kan baru kenal. Wajar kalau mbak Nada masih belum percaya sama saya. Tapi mungkin, saya ada sedikit informasi yang bisa jadi pertimbangan untuk mbak Nada”5949Please respect copyright.PENANAlTBjrYRHtp
5949Please respect copyright.PENANAjUUcMeBHbt
“Apa itu pak?”5949Please respect copyright.PENANAIXPw8oGpvB
5949Please respect copyright.PENANACN11c78lat
“Jadi gini, sebelumnya kan saya di Jakarta. Disana saya punya banyak kenalan, model agency gitu mbak. Sama ada beberapa kenalan juga dari orang-orang majalah gitu mbak. Mereka ini kadang nyari talent baru dari lihat IG saya atau teman-teman fotografer lain disana. Yaa siapa tahu mbak, rejeki kan nggak ada yang tahu. Siapa tahu kalau mbak mau saya foto, nanti ada yang tertarik buat jadiin mbak Nada model. Mbak Nada pasti mau kan kalau jadi model profesional?”5949Please respect copyright.PENANAcpBAbWBZGU
5949Please respect copyright.PENANAr6N7uGs7FC
“Waduh, model profesional pak? Apa saya cukup pantas untuk itu?” tanya Nada. Dia jadi agak goyah karena sebenarnya, dia memang punya mimpi untuk jadi model profesional. Tapi untuk saat ini, dia cukup puas menjadi selebgram saja dikotanya.5949Please respect copyright.PENANANWZc2vgh1e
5949Please respect copyright.PENANAisXo0DYNPn
“Kenapa nggak pantas mbak? Ini sekedar info aja, sebenarnya banyak model-model yang udah terkenal, secara fisik kalah jauh dari mbak Nada. Mereka itu kelihatan cantik karena make up sama editan aja mbak. Kalau mbak Nada, maaf ya mbak, jangan tersinggung, saya cuma bilang apa adanya. Mbak Nada ini menurut saya cantiknya alami, dari dalam, jadi menurut saya pantas banget jadi model mbak, atau mungkin bisa aja mbak Nada jadi artis”5949Please respect copyright.PENANAplgfMZrdoS
5949Please respect copyright.PENANADfAixuX8WU
“Haha kalau artis kayaknya ketinggian deh pak. Saya kan nggak bisa akting”5949Please respect copyright.PENANAyJIgMetL8g
5949Please respect copyright.PENANAcgLHOVcD46
“Haha soal itu sih gampang mbak, sekolah akting banyak. Jadi gimana mbak? Kira-kira tertarik nggak? Atau, paling nggak mbak Nada mau saya foto dulu aja deh”5949Please respect copyright.PENANA8obKGxedNN
5949Please respect copyright.PENANAJAgnKxQxwD
5949Please respect copyright.PENANAMnoKw2hifo
Nada diam berpikir. Dia merasa tersanjung juga dengan kata-kata pak Bowo. Lagipula siapa sih wanita yang tidak suka dipuji? Apalagi dari sudut pandang Nada, pak Bowo bersikap sangat sopan kepadanya, jauh dari kesan kurang ajar dan mencari kesempatan. Dan memang dia sering dengar apa yang dikatakan oleh pak Bowo tadi. Banyak artis atau model yang sebenarnya penampilan aslinya biasa saja, tapi jadi terlihat cantik karena make up dan editan foto.5949Please respect copyright.PENANAX6wplrTydb
5949Please respect copyright.PENANAMsHE7b6T3Q
5949Please respect copyright.PENANAc7N2r23keU
“Kalau gitu mungkin mbak Nada bisa pikirkan tawaran saya dulu. Saya nggak maksa lho ya mbak, cuma nawarin aja”5949Please respect copyright.PENANAmviAr9AneA
5949Please respect copyright.PENANA0vhKiYTCdg
“Iya pak”5949Please respect copyright.PENANAqyeoQflycr
5949Please respect copyright.PENANAQMZkA3Ctpr
“Kalau boleh, saya minta kontaknya mbak Nada, siapa tahu nanti saya dapat kabar baik dari mbak, hehe”5949Please respect copyright.PENANAVMEVnZmEBr
5949Please respect copyright.PENANAU8r8gQWOaR
“Hehe boleh pak”5949Please respect copyright.PENANA7glCnfpTTo
5949Please respect copyright.PENANAGf1nkVUfw4
5949Please respect copyright.PENANAWu4OIQPC1d
Setelah itu mereka bertukar nomer. Setelah beberapa hari memikirkan tawaran pak Bowo, akhirnya kemarin waktu pak Bowo menghubunginya, Nada bersedia untuk difoto oleh pak Bowo. Pak Bowo sempat bertanya, apakah Nada punya tempat yang bisa direkomendasikan untuk jadi tempat foto, tapi Nada bilang itu terserah pak Bowo saja, asal masih ditempat umum.5949Please respect copyright.PENANAAsRS1oiPyC
5949Please respect copyright.PENANArR91gbnL05
Dan saat ini pak Bowo mengirimkan pesan kepada Nada, menawarkan sebuah tempat yang katanya tak jauh dari rumah pak Bowo. Nada tahu tempat itu, dan karena dia pikir aman, diapun membalas pesan pak Bowo itu dan setuju untuk datang kesana sesuai waktu yang disepakati.5949Please respect copyright.PENANAOo3AjW5Uaj
5949Please respect copyright.PENANAo6El5mDYT3
*5949Please respect copyright.PENANAHhQDfG95GH
*5949Please respect copyright.PENANAAzL25bzfMs
*5949Please respect copyright.PENANAK8TxU4JImO
*5949Please respect copyright.PENANAzCLpgiInz5
5949Please respect copyright.PENANA6dZdNjJnm7
Sementara itu, makin hari Andi jadi makin galau. Dia mulai berpikir, apakah jangan-jangan memang Cita benar-benar tidak berselingkuh darinya. Karena selama ini, sejauh yang dia tahu, Cita tidak pernah sekalipun melanggar perintahnya. Dia juga bertanya pada ibunya kalau Cita sedang dirumah, dan memang tidak pernah terlihat Cita menghubungi Nada ataupun yang lain.5949Please respect copyright.PENANANp3MQw3Buj
5949Please respect copyright.PENANA2dhifhBLuW
Andi juga pernah memeriksa hp Cita, dan disitu dia melihat ada chat dari Nada yang sama sekali tidak dibalas oleh Cita. Juga banyak missed call dari Nada, dan beberapa kali dari Robi. Andi sekilas melihat wajah Cita yang tertidur di sampingnya, terlihat begitu tenang.5949Please respect copyright.PENANAxZoJit1DFr
5949Please respect copyright.PENANASo9UnXcdDh
Sebenarnya, kamu itu selingkuh nggak sih dibelakangku? Batin Andi.5949Please respect copyright.PENANAR6O5RqvZDH
5949Please respect copyright.PENANAWcgNMWLgSJ
Kegalauan yang dirasakan oleh Andi ini ternyata disadari oleh Isna. Dia melihat beberapa kali Andi seperti melamun. Tatapan matanya terlihat kosong. Isna sudah bisa menebak, masalah yang sedang dipikirkan oleh Andi pasti ada hubungannya dengan Cita. Dan dia makin penasaran dengan apa yang terjadi pada rumah tangga mereka. Sudah begitu, pak Bowo akhir-akhir ini juga sedang sibuk mendekati Nada, dan belum pernah sekalipun menyentuhnya.5949Please respect copyright.PENANAIcSMKyk0ac
5949Please respect copyright.PENANApGj0Map3Td
Pada akhirnya, Isna berhasil memaksa Andi untuk cerita. Sebenarnya tidak memaksa, hanya bertanya-tanya saja. Andi yang pada dasarnya sudah terlanjur percaya untuk curhat kepada Isna, diapun dengan lancar menceritakan apa yang sedang dia pikirkan.5949Please respect copyright.PENANAev4JSnY95y
5949Please respect copyright.PENANAXHsQQVPzGw
5949Please respect copyright.PENANAX0o35UCaQc
“Aku jadi bingung sekarang Is, dari sikap Cita itu, aku sekarang malah jadi ragu sebenarnya Cita itu selingkuh atau nggak”5949Please respect copyright.PENANACrmtKA5mbi
5949Please respect copyright.PENANAgg1RFImksQ
“Emang sikap Cita yang mana yang bikin mas Andi bingung?”5949Please respect copyright.PENANAdCqZOi8sbP
5949Please respect copyright.PENANAX6ZSrnHtn0
“Ya soal laranganku supaya dia nggak nemuin dan berhubungan dengan mereka lagi. Cita bener-bener menurutinya. Disitu aku jadi nggak bisa punya kesempatan buat ngebuktiin kalau Cita beneran selingkuh”5949Please respect copyright.PENANA96HVFhUpZy
5949Please respect copyright.PENANAEayI65Ehig
“Huff, mas Andi juga sih, aneh” ucap Isna.5949Please respect copyright.PENANA9un9Ktgvf1
5949Please respect copyright.PENANA98lVEjxW1l
“Aneh gimana Is?”5949Please respect copyright.PENANAKhkWTM3nUX
5949Please respect copyright.PENANAPrdEMTRxAO
“Ya gini mas, menurut Isna sih ya, gimana mas Andi mau bisa dapet bukti kalau sikap mas Andi kayak gitu?”5949Please respect copyright.PENANAsfLi8QqH9l
5949Please respect copyright.PENANAgDr616pVN5
“Sikap yang mana sih Is? Yang nggak ngebolehin Cita buat berhubungan sama Nada? Jadi kamu mau minta aku buat nyabut larangan itu? Entar gimana kalau dia selingkuh lagi karena gaul sama mereka lagi? Aku ngelakuin itu kan buat mencegah Cita melakukannya lagi Is”5949Please respect copyright.PENANAtzvmL8y7ub
5949Please respect copyright.PENANAA9ETWcbemg
“Bukan gitu mas maksud Isna”5949Please respect copyright.PENANA1olkuQZtDt
5949Please respect copyright.PENANAn3ZEmpu6Xo
“Terus apa?”5949Please respect copyright.PENANAPKMPyOuQvP
5949Please respect copyright.PENANABiqCJeEWRq
5949Please respect copyright.PENANA4l51lMvz0B
Isna terdiam sebentar nampak sedang berpikir. Andipun juga terdiam menunggu apa yang mau diucapkan oleh Isna. Saat ini otaknya tidak bisa berpikir macam-macam karena masih kesal dengan Cita.5949Please respect copyright.PENANAPrvlYpAl5E
5949Please respect copyright.PENANAhQQjpPnCb2
5949Please respect copyright.PENANAv83G5MkJz0
“Soal larangan mas Andi ke Cita itu, aku nggak terlalu permasalahin. Yang jadi masalah, mas Andi kan jadi over protected banget sama Cita, kemana-mana harus sama mas Andi. Jelas aja dia jadi nggak punya ruang buat berhubungan sama mereka” ucap Isna.5949Please respect copyright.PENANAdxGcLwVYqw
5949Please respect copyright.PENANADU6u39ivCQ
“Jadi, aku nggak harus sama dia terus? Biar dia bebas? Biar dia bisa selingkuh lagi? Biar dia bisa seenaknya ngentot sama siapa aja gitu?” tanya Andi yang mulai kesal karena apa yang dia lakukkan, yang tadinya Isna mendukung, atau sekedar diam saja, kini Isna memprotesnya.5949Please respect copyright.PENANAqINx52NoWH
5949Please respect copyright.PENANA1oDZhLTCq4
“Iih bukan gitu mas Andi, dengerin Isna dulu dong” jawab Isna yang juga mulai kehilangan kesabarannya menghadapi Andi.5949Please respect copyright.PENANAAKRG8BK30h
5949Please respect copyright.PENANAXCXv0Og873
5949Please respect copyright.PENANAVB6Zpc4gbP
Ini orang otaknya bebal banget sih. Mikirnya kesitu mulu, padahal nggak punya bukti apa-apa. Kalau Cita beneran selingkuh, baru tahu rasa lu. Batin Isna yang mulai kesal.5949Please respect copyright.PENANAgNG0z6Oed5
5949Please respect copyright.PENANAepXKzumGae
5949Please respect copyright.PENANAA6IfKMASQi
“Ya terus gimana? Maksudmu itu apa? Yang jelas dong kalau ngomong jangan muter-muter” ucap Andi.5949Please respect copyright.PENANAi3xI2wIK3z
5949Please respect copyright.PENANAy2FbvtffGb
5949Please respect copyright.PENANAwKAZ61j0iM
Elunya aja yang bego. Batin Isna, tapi dia mencoba tenang dan tersenyum. Isnapun memengang dan menggenggam tangan Andi, supaya Andi sedikit tenang.5949Please respect copyright.PENANAN1UeUYdNlu
5949Please respect copyright.PENANAP2T34PW4kg
5949Please respect copyright.PENANARh4wiqdeTx
“Gini lho mas Andiku sayang, yang Isna maksud bukan berarti mas Andi ngebebasin Cita sebebas-bebasnya. Mas Andi biarin aja Cita berangkat dan pulang kerja sendiri. Mas Andi biarin aja kalau Cita mau ada acara diluar. Kasih dia ijin, tapi mas Andi awasin tanpa sepengetahuan Cita” ucap Isna. Andi yang mulai tenang mulai bisa mendengarkan dan memikirkan ucapan Isna.5949Please respect copyright.PENANAmAjQRtUPhI
5949Please respect copyright.PENANAyJd5Re33H3
“Soalnya mas, kalau mas Andi bersikap kayak gitu terus, malah nyusahin mas Andi sendiri. Kan buktinya, sampai sekarang mas Andi belum dapat bukti juga kan?” tanya Isna, Andi mengangguk.5949Please respect copyright.PENANASW3cVzdPiH
5949Please respect copyright.PENANAx1YmzLBiib
“Nah itu dia, makanya biarin aja Cita ngerasa dia mulai mendapat kebebasan dari mas Andi, siapa tahu dengan begitu nantinya dia bakal diem-diem nemuin Nada atau yang lainnya kan. Nah, disitu mas Andi baru muncul, dan itu bisa jadi bukti kalau Cita beneran selingkuh” lanjut Isna.5949Please respect copyright.PENANAGINB1yb9nb
5949Please respect copyright.PENANASP1w8FG8hJ
“Tapi, entar gimana kalau dia lepas dari pengawasanku? Dianya selingkuh lagi, sedangkan aku nggak tahu dan nggak bisa nyegah?”5949Please respect copyright.PENANAYEvRkOWTQW
5949Please respect copyright.PENANAYRhXAowtJO
“Ya itu pinter-pinter mas Andi, gimana caranya bisa ngawasin Cita. Pokoknya mas Andi harus ngawasin dia, dan muncul sebelum Cita sempat ngapa-ngapain sama selingkuhannya”5949Please respect copyright.PENANA0lJ4Y2sXEM
5949Please respect copyright.PENANAw4Vml3aEOe
5949Please respect copyright.PENANAzYQGaqErUV
Andi mengangguk-angguk, membenarkan kata-kata Isna. Dia berpikir, perkataan Isna memang benar. Selama Cita terus bersama dirinya, maka semakin kecil kemungkinan Cita bisa berinteraksi lagi dengan Nada dan yang lainnya, dan itu akan membuatnya sulit menemukan bukti perselingkuhan Cita. Kalau dia sedikit membebaskan Cita, mungkin itu bisa dia jadikan kesempatan untuk membuktikan kecurigaannya selama ini.5949Please respect copyright.PENANAV8ZtCgtWO0
5949Please respect copyright.PENANAMNaWIpCE6O
5949Please respect copyright.PENANAoUYvtbVpSa
“Bener juga sih Is yang kamu bilang. Jadi aku biarin aja dia sampai ketemuan sama Nada, dan aku langsung muncul gitu ya?”5949Please respect copyright.PENANAvbT6RcfD2x
5949Please respect copyright.PENANASmwB7J0ylI
“Hmm, kalau cuma ketemuan sama Nada doang sih, biarin dulu aja mas”5949Please respect copyright.PENANAtl4FKZF1ZZ
5949Please respect copyright.PENANAYJfoYlzZUS
“Lha kok dibiarin? Itu kan udah ngebuktiin kalau dia selingkuh?”5949Please respect copyright.PENANAmvJ1jwdwbr
5949Please respect copyright.PENANAcKJOko2TbO
“Hadeuh mas, ya masak dia mau selingkuh sama Nada? Emang istri mas Andi itu bisek?”5949Please respect copyright.PENANApk96JxEok6
5949Please respect copyright.PENANA6inzWjfUWa
“Hmm, ya nggak juga sih Is”5949Please respect copyright.PENANAPsIfqLojQS
5949Please respect copyright.PENANA9ctgzvdKPz
“Nah makanya itu mas, kalau cuma ketemuan sama Nada, ya biarin aja, jangan muncul dulu. Kalau kemudian dia ketemuan sama cowok yang mas curigain, nah baru deh tuh, mas Andi keluar. Sekalian kan, selain ngebuktiin, bisa nyegah juga sebelum Cita sempet ngapa-ngapain”5949Please respect copyright.PENANA6kTEyrKTjR
5949Please respect copyright.PENANA5ynuExAzvF
5949Please respect copyright.PENANAV0V61ZCo1a
Kembali Andi mengangguk. Dia tersenyum pada Isna, karena merasa saran yang diberikan oleh Isna ini masuk akal. Meskipun dia melarang Cita agar tidak bertemu dengan Nada, tapi cuma ketemu dengan Nada memang tidak bisa membuktikan kalau Cita sudah selingkuh. Baru kalau ada lelaki yang bertemu dengan Cita, terutama Robi dan Salim, disanalah dia akan bisa membuktikan perselingkuhan istrinya.5949Please respect copyright.PENANAvBljSLIfcy
5949Please respect copyright.PENANACFn7LgT7q3
Isnapun membalas senyuman Andi. Dia tersenyum karena Andi percaya begitu saja dengan kata-katanya. Tapi tentu saja, semua yang dia katakan tadi, semua yang dia usulkan ke Andi tadi, bukanlah semata untuk membantu Andi mendapatkan bukti dari kecurigaannya. Dia punya tujuan sendiri, itulah kenapa dia melarang Andi melabrak Cita kalau hanya ketemuan dengan Nada.5949Please respect copyright.PENANA8DOwKRv8ji
5949Please respect copyright.PENANAaQCFZlgQS1
Kalau sampai Andi melabrak Cita dan Nada, maka itu akan membuyarkan rencana yang sudah disusun. Dia harus bisa meyakinkan Andi, kalau Cita bertemu dengan Nada bukanlah hal yang harus dianggap serius. Dia harus bisa meyakinkan Andi kalau situasi benar-benar serius kalau Cita bertemu dengan para pria yang sudah dicurigai oleh Andi.5949Please respect copyright.PENANA17JPyPlkbQ
5949Please respect copyright.PENANAqdSDHR8eyV
Ditambah lagi, sekarang Nada posisinya sedang didekati oleh pak Bowo. Isna harus bisa mencegah Andi berinteraksi dengan Nada dalam bentuk apapun, karena itu bisa merusak semuanya. Dan untuk itu, Isna sudah tahu persis, apa yang harus dia lakukan pada Andi.5949Please respect copyright.PENANA2vvXbHAHyz
5949Please respect copyright.PENANAtqzRUZrNqQ
*5949Please respect copyright.PENANABe6KhHB3pz
*5949Please respect copyright.PENANASMpCMsLPut
*5949Please respect copyright.PENANA7Zi11B3cqK
*5949Please respect copyright.PENANA3JvUQ1gfvD
*5949Please respect copyright.PENANAyiBVAGHrvj