7742Please respect copyright.PENANA8cKkUP3zIu
7742Please respect copyright.PENANARvevO7QsIN
“Mas mau ngapaian?” tanya Cita dengan suara bergetar.7742Please respect copyright.PENANA8MBqhZeWDd
7742Please respect copyright.PENANAccqWtTCF7Q
7742Please respect copyright.PENANAoLS9CrSFek
Tangannya yang berada dipundak pak Bowo berhasil menahan gerakan lelaki itu. Pak Bowo kemudian sedikit memundurkan kepalanya menjauhi selangkangan Cita, lalu dia menatap Cita sambil tersenyum.7742Please respect copyright.PENANAHqEOoPDaB8
7742Please respect copyright.PENANAogjsP7FOSz
7742Please respect copyright.PENANAcfwXSS2zcp
“Kamu percaya sama aku kan Cit?” tanya pak Bowo.7742Please respect copyright.PENANAft3Iz2aIV2
7742Please respect copyright.PENANAgb8Q50oUsa
7742Please respect copyright.PENANAk7c2APTLkt
Cita mengernyitkan dahinya, kebingungan. Pertanyaannya saja belum dijawab, malah pak Bowo balik bertanya. Dan dia juga tidak paham dengan maksud dari pertanyaan pak Bowo. Dia menatap pak Bowo, meminta lelaki itu untuk menjelaskan lebih jauh maksud pertanyaannya, tapi pak Bowo malah tersenyum.7742Please respect copyright.PENANAGIaueOUjX6
7742Please respect copyright.PENANAvit61GUFOV
7742Please respect copyright.PENANAca9uATvcSZ
“Sayang, kamu percaya kan, sama aku?” sekali lagi pak Bowo mengulangi pertanyaannya.7742Please respect copyright.PENANADfH64723S9
7742Please respect copyright.PENANABL4dlUNFE4
7742Please respect copyright.PENANArQGk5lyqz6
Cita masih bingung, dia masih tak tahu apa maksud dari pak Bowo. Tapi dalam hati Cita mengiyakan. Dia percaya pada lelaki itu. Jika tidak, mana mungkin dia akan berada divilla ini hanya berdua dengannya. Jika tidak percaya, mana mungkin semalam dia mengijinkan pria itu untuk menjamah tubuhnya. Bukan hanya menjamah, tapi juga menyetubuhinya dengan mesra. Pada akhirnya, Citapun mengangguk.7742Please respect copyright.PENANAcIl58DE1ri
7742Please respect copyright.PENANAG4Bmhn6br7
Pak Bowo yang melihat jawaban Cita itu tersenyum, lalu kembali menatap kearah selangkangan Cita. Cita sudah mau protes karena dia merasa malu bagian intimnya dilihat, tapi pak Bowo sudah memajukan lagi wajahnya mendekati belahan bibir vaginanya.7742Please respect copyright.PENANAg5OggYshkF
7742Please respect copyright.PENANAcrZLh12dic
7742Please respect copyright.PENANAeXJ7G0tNRI
“Mas mau ngapa… aaaahhhh maaaassshhhh…” pertanyaan Cita harus terpotong dengan sebuah desahan panjang karena tiba-tiba bibir vaginanya dicium oleh pak Bowo.7742Please respect copyright.PENANAgJas25QhYy
7742Please respect copyright.PENANAP4ZMgEw9rV
7742Please respect copyright.PENANAaW0kY9gY9h
Rasa geli yang teramat sangat langsung menyebar kesekujur tubuhnya membuat tubuhnya menggelinjang. Kakinya mengejang namun tak mampu menutup karena tertahan oleh tangan dan tubuh pak Bowo, sedangkan kedua tangannya dengan kuat mencengkram pundak lelaki itu.7742Please respect copyright.PENANAcuzKP3F1De
7742Please respect copyright.PENANAbPjOPLhxMb
7742Please respect copyright.PENANAeQSyhSI9p1
“Maasshh aahh jangaann… kotoor masshh aaaahhhh…”7742Please respect copyright.PENANAlYd2QdraHq
7742Please respect copyright.PENANAwwTDFJKFLo
7742Please respect copyright.PENANAh4PWl3HnXT
Protes Cita seolah tak didengarkan olah pak Bowo. Lelaki itu terus menciumi bibir vagina Cita. Sesekali lidahnya terjulur, mencari biji klitoris wanita itu. Cita yang tak pernah diperlakukan seperti ini sebelumnya oleh Andi, tak ayal kelojotan tak karuan. Rasa geli bercampur enak, membuatnya merasa tak nyaman sekaligus nikmat bersamaan.7742Please respect copyright.PENANAehyyp5Uf5b
7742Please respect copyright.PENANAmQeXPF8EPU
7742Please respect copyright.PENANAMSwiZdYGLY
Sluurrpphh…7742Please respect copyright.PENANAmIE0Am696C
7742Please respect copyright.PENANAnsuQuGdlw3
7742Please respect copyright.PENANA5w0JkIreGe
“Aaaaahhh maaaassshhhh…”7742Please respect copyright.PENANAYnQJb5AvHJ
7742Please respect copyright.PENANAlHSeOjK3Br
7742Please respect copyright.PENANA6rOJ0OeSZi
Kembali desahan panjang dari Cita terdengar saat lidah pak Bowo mulai makin nakal menjilati bibir vaginanya. Terutama saat menemukan biji kecil yang tersembunyi itu, dia langsung menyerangnya. Dia melakukannya dengan lembut, selembut yang dia bisa, karena dari reaksi Cita, dia tahu kalau ini adalah yang pertama kalinya bagi Cita. Dia ingin memberikan pengalaman baru yang tak terlupakan pada Cita.7742Please respect copyright.PENANA1JiXBVnN0G
7742Please respect copyright.PENANAnQaJIqqXKB
Sedangkan bagi Cita, yang selama ini ketika berhubungan badan jarang sekali mendesah panjang dan kencang, kali ini tak mampu menahannya. Sensasi yang baru pertama kali ini dia rasakan divaginanya oleh lidah pak Bowo benar-benar luar biasa, terlalu nikmat untuk dia lawan, hingga pada akhirnya dia mendesah tak karuan. Tak peduli suaranya akan terdengar sampai keluar villa, tak peduli apapun, dia sudah dialihkan oleh rasa geli dan nikmat yang asing baginya itu.7742Please respect copyright.PENANASXX5YyZagj
7742Please respect copyright.PENANAsE6IGzMWlh
7742Please respect copyright.PENANAx8W7aNHxgR
Sluurrpphh… Sluurrpphh…7742Please respect copyright.PENANAYmoHzYsnYK
7742Please respect copyright.PENANAVp0iGPVZP6
7742Please respect copyright.PENANAfaKBUcKAcv
“Maashh aah udahh… gelii maas… aahh kamu ngapaaiinn… oouuhhhh…”7742Please respect copyright.PENANAJb0JVmPHJI
7742Please respect copyright.PENANAlrZf3rmwJq
7742Please respect copyright.PENANAYziGikKoae
Dan lagi protes Cita tak dipedulikan oleh pak Bowo, karena dia tahu Cita mulai menikmati jilatannya. Terbukti dari vagina Cita yang mulai basah, menandakan wanita itu sudah mulai terangsang dengan permainan lidahnya.7742Please respect copyright.PENANAi5OlCEpeur
7742Please respect copyright.PENANAZFUL8Aju6A
Kedua tangan Cita tak lagi memegang pundak pak Bowo. Tangannya sekarang berada ditempat tidur, menyangga tubuhnya yang beberapa kali seakan akan jatuh kebelakang. Tubuhnya memang beberapa kali melenting akibat jilatan pak Bowo divaginanya hingga hampir jatuh. Sambil menyangga tubuhnya, kedua tangan Cita juga terlihat meremas-remas kasur yang dia duduki itu.7742Please respect copyright.PENANA9G199bTa7Q
7742Please respect copyright.PENANA25JLvbC5ZE
Pak Bowo masih terus menjilati vagina Cita. Sesekali dia mainkan klitoris Cita, lalu sesekali dia tusukan lidahnya kebibir vagina Cita. Tangan pak Bowo juga sudah tidak lagi menahan kaki Cita. Dia biarkan sesekali kaki Cita menutup menjepit kepalanya. Tangannya kini sudah membantunya mencumbui vagina Cita. Kadang jarinya dia mainkan diklitoris Cita, kadang dia tusuk-tusukan pelan membelah bibir vagina Cita.7742Please respect copyright.PENANASgCVudRVi4
7742Please respect copyright.PENANAJCuCSx6C01
Cita benar-benar kelojotan tanpa mampu melawan apa yang dilakukan pak Bowo. Terutama saat lidah pak Bowo yang memaksa masuk celah bibir vaginanya, rasanya sulit dilukiskan oleh Cita. Jika selama ini yang memasuki vaginanya adalah benda yang lebih keras, penis Andi dan pak Bowo, kali ini dia merasakan lidah pak Bowo yang lunak, hangat dan basah, membuat sensasi baru yang dia rasakan ini benar-benar tak tertahankan.7742Please respect copyright.PENANANlJnKqddC8
7742Please respect copyright.PENANAmBiaKUgxk4
7742Please respect copyright.PENANAm9TBhrmved
“Sshh aahh aahhh aahh maashhh.. aahh udaah maass.. awaas akhuu mau… aahhh aku mau pipiss maasshh…”7742Please respect copyright.PENANAfPO8h0qH6b
7742Please respect copyright.PENANAasuMJ9Pr7L
7742Please respect copyright.PENANASQwSxShX7C
Mendengar hal itu pak Bowo bukannya berhenti malah makin gencar menyerang vagina Cita. Lidah dan jarinya makin nakal mengerjai bagian intim itu. Cita hanya bisa pasrah. Sesekali tubuhnya mengejang. Tangannya juga makin kuat meremas kasur yang dia duduki. Hingga akhirnya kedua tangannya menyergap kepala pak Bowo dan bersamaan dengan itu tubuhnya mengejat-ngejat tak karuan.7742Please respect copyright.PENANA9nreCzLJ8X
7742Please respect copyright.PENANA5kDN53xQdl
7742Please respect copyright.PENANAvn2ixRxwp7
“Aaaaaahhhh maaaaaaaasssshhhhh…”7742Please respect copyright.PENANAw3bv3TZyrL
7742Please respect copyright.PENANAB4D2ME8uak
7742Please respect copyright.PENANARSxZPOgSEL
Sebuah desahan panjang menandai orgasmenya. Orgasme luar biasa pertama yang dia dapatkan dari sebuah oral seks. Pak Bowo bisa merasakan ada sedikit cairan yang keluar dari vagina Cita, dan dia membiarkannya saja.7742Please respect copyright.PENANAFIcsbfXoZM
7742Please respect copyright.PENANAQPIBjpWesS
Tubuh Cita sampai meringkuk sambil masih memegangi kepala pak Bowo yang masih berada diselangkangannya, tapi sudah tidak menyentuh vaginanya. Nafas Cita terengah-engah. Sebuah orgasme hanya dari lidah pak Bowo saja sudah membuatnya seperti ini. Mau bagaimana lagi, karena ini memang untuk pertama kalinya Cita mengalaminya.7742Please respect copyright.PENANAyrQaM8a9la
7742Please respect copyright.PENANAA0wpn7miru
Setelah beberapa saat, birahi Cita sudah agak mereda. Nafasnya yang tadi memburu juga mulai reda. Pegangannya dikepala pak Bowo sudah melonggar, tidak sekencang tadi. Dan dia mulai bisa menegakan tubuhnya lagi. Dia menatap pak Bowo yang ternyata juga menatapnya sambil tersenyum. Cita langsung tersipu malu, tapi dia kemudian menggelengkan kepalanya.7742Please respect copyright.PENANAYjY8oi2ov8
7742Please respect copyright.PENANApkx28ntwyK
7742Please respect copyright.PENANAhjFkrNzLW7
“Enak sayang?” tanya pak Bowo.7742Please respect copyright.PENANAY7YK1xnu82
7742Please respect copyright.PENANAazOUbvOLVA
7742Please respect copyright.PENANAPwsdRAco0Q
Cita tak menjawab, hanya tersenyum, dan itu cukup untuk mewakili jawaban dari Cita.7742Please respect copyright.PENANATOkat5brlb
7742Please respect copyright.PENANAvMwc9wen91
7742Please respect copyright.PENANAzclCxqasRE
“Mau lagi?” tanya pak Bowo sedikit menggodanya.7742Please respect copyright.PENANAD2zYH0lnNM
7742Please respect copyright.PENANA9MEA3zPXcK
7742Please respect copyright.PENANAcf31Rxn5J4
Cita agak terkejut, tapi kemudian menggelangkan kepalanya.7742Please respect copyright.PENANAQMeEQDqL4m
7742Please respect copyright.PENANAJjYqydt7Ec
7742Please respect copyright.PENANA4x2mrAOh9r
“Nggak ah mas, geli aku. Emang mas nggak jijik jilatin ituku?” tanya Cita.7742Please respect copyright.PENANAxLd4W1m8zW
7742Please respect copyright.PENANApjCN2x1yVz
“Selama bisa bikin kamu bahagia, apapun akan aku lakuin sayang” jawab pak Bowo yang tak ayal membuat Cita tersanjung, hingga dia kembali tersipu malu.7742Please respect copyright.PENANAd09hIZkurf
7742Please respect copyright.PENANAPh3ecRUsWL
“Beneran nih nggak mau lagi?” tanya pak Bowo dengan senyum menggodanya.7742Please respect copyright.PENANAwwriLkFUcY
7742Please respect copyright.PENANAHNGcMWennl
Cita kembali menggeleng. “Udah ah mas, itu tadi geli bang… aaaaahh maaassshhhh…”7742Please respect copyright.PENANAT7kx1SNLy2
7742Please respect copyright.PENANAnQrrvOJWze
7742Please respect copyright.PENANAkXeaI2kMRN
Tak menunggu Cita menyelesaikan ucapannya, pak Bowo sudah langsung menyerang vagina Cita lagi. Dia menjilati cairan dibibir vagina Cita tanpa jijik sama sekali. Cita yang tak siap menerima serangan itu membuat tubuhnya melenting kebelakang. Dia tak siap berpegangan pada apapun, akhirnya tubuhnya langsung terjatuh dikasur, hingga posisinya kini terletang dengan kedua kaki masih menyentuh lantai.7742Please respect copyright.PENANA9toS9m7fJm
7742Please respect copyright.PENANAxS9XLZecoG
7742Please respect copyright.PENANA0EXBWpDxBc
“Maass ngapaain… aahh jangaan maasshh oohh… ooahh… jorok maashh aahh aahh… kotor… jangan dijilatin… ouuffhh…”7742Please respect copyright.PENANA8wfJJkxrIV
7742Please respect copyright.PENANATjrdxEdh9U
7742Please respect copyright.PENANARewnFEbhHk
Berkali-kali Cita protes namun tak sekalipun dipedulikan pak Bowo. Dia bahkan mulai rakus melahap vagina Cita. Kedua jarinya mulai menguak bibir vagina Cita hingga terbuka, lalu lidahnya menyeruak masuk. Kembali Cita mendapatkan sensasi yang luar biasa. Dia ingin bangkit menahan kepala pak Bowo, ingin mendorongnya dari vaginanya, tapi seolah dia kehilangan tenaga untuk bangkit. Akhirnya dia hanya bisa menerima apa yang dilakukan oleh pak Bowo.7742Please respect copyright.PENANAaRrmjHgCdk
7742Please respect copyright.PENANARKjSbxUHPz
7742Please respect copyright.PENANAOvTJVXe9fT
“Aaahh maaasshh aaahh…”7742Please respect copyright.PENANA1a0MP8YBau
7742Please respect copyright.PENANAatzpbORFbt
“Sluurpphh henaak shayang?” tanya pak Bowo disela-sela jilatannya divagina Cita.7742Please respect copyright.PENANAQJ2Olqnytw
7742Please respect copyright.PENANA5ufkKbUh38
“Aahhh iyaaah… aaahh enaak maaaasshh…”7742Please respect copyright.PENANA4tED2Wapwr
7742Please respect copyright.PENANApFJF0HWgA8
7742Please respect copyright.PENANAI8qpdj1hAy
Akhirnya Cita mengakuinya. Dan memang dia tak berbohong. Jilatan pak Bowo benar-benar terasa nikmat baginya. Meskipun sekujur tubuhnya seolah merasa geli, tapi tak dipungkiri, itu sangat nikmat.7742Please respect copyright.PENANAdN1RRXDa0e
7742Please respect copyright.PENANAgPOxPWnknu
Tangan pak Bowo lalu meraih tangan Cita, dan mengarahkannya ke payudaranya sendiri. Setelah itu pak Bowo membimbing tangan Cita agar meremas payudara dan memilin putingnya sendiri. Hanya sebentar, lalu tangan pak Bowo melepaskannya untuk kembali mengerjai vagina Cita lagi.7742Please respect copyright.PENANAV2a558getQ
7742Please respect copyright.PENANAc9LGhUz6FZ
Cita yang sudah dikuasai oleh birahinya, akhirnya meremasi payudaranya sendiri. Rangsangan dari pak Bowo divaginanya, ditambah remasan dipayudaranya sendiri membuat tubuh Cita makin kelojotan. Gelombang demi gelombang kenikmatan terus menderanya. Nafasnya kembali memburu, lebih kuat dari yang pertama tadi, hingga akhirnya pertahanan Cita kembali jebol.7742Please respect copyright.PENANApZPrHUq1Vo
7742Please respect copyright.PENANAwwu8vqTDaS
7742Please respect copyright.PENANAQr7s8vy7f0
“Maaasshh akhuuu… aaaaaaaakkkhhhhhh…”7742Please respect copyright.PENANARGdKKvCiPf
7742Please respect copyright.PENANA4JPaWAIYwG
7742Please respect copyright.PENANA48DM24Iew0
Kembali Cita mendesah panjang dan kencang saat mendapatkan orgasmenya yang kedua, yang lebih nikmat daripada yang pertama tadi. Punggungnya bahkan sampai melenting keatas, sesaat kemudian barulah terhempas dikasur lagi.7742Please respect copyright.PENANAYwM33DP6H5
7742Please respect copyright.PENANAzHpiAiy6Th
Pak Bowo mengakhiri permainan lidahnya divagina Cita. Dia bangkit, berdiri didepan Cita yang terbaring kelelahan. Kedua tangan Cita terentang kesamping, kedua kakinya sedikit terbuka yang membuat vaginanya terlihat merekah. Pak Bowo tersenyum senang dan bangga, bisa memberikan kenikmatan yang luar biasa pada Cita padahal baru dengan mulutnya, dan ini masih jauh dari kata selesai.7742Please respect copyright.PENANAY3FZa58jgb
7742Please respect copyright.PENANA5xFEtlnlcY
Tapi pak Bowo tak ingin buru-buru, dia memberikan waktu kepada Cita untuk mengatur nafas dan menguasai dirinya. Diapun duduk disebelah Cita, sambil mengusap-usap kepala Cita. Cita yang tadi terpejam, sedikit membuka matanya, lalu membalas senyuman pak Bowo. Terlihat jelas dari wajah Cita menyiratkan sebuah kepuasan.7742Please respect copyright.PENANAgNMKBlSZCu
7742Please respect copyright.PENANAouETLgH26H
Hampir 2 menit kemudian barulah Cita mulai bisa menguasai dirinya. Nafasnya juga mulai mereda. Dia berusaha untuk bangkit, kemudian dibantu oleh pak Bowo hingga dia akhirnya duduk disebelah pak Bowo. Mereka saling berhadapan, kemudian pak Bowo mencium bibir Cita sebentar.7742Please respect copyright.PENANAo7bTVzytDr
7742Please respect copyright.PENANAORpEkHkjvT
7742Please respect copyright.PENANAxqSkVckIFk
“Gimana sayang? Kamu, puas?” tanya pak Bowo.7742Please respect copyright.PENANAq7df6DyyF1
7742Please respect copyright.PENANAKcET26NyLX
Cita tersenyum tersipu, lalu mengangguk. “Mas Bowo hebat banget, aku sampai kayak gini dibuatnya”7742Please respect copyright.PENANAMZWmkNGUN6
7742Please respect copyright.PENANA0o8BQ4NUWI
“Hehe, ini belum selesai lho sayang” ucap pak Bowo.7742Please respect copyright.PENANABdiNLvNI1C
7742Please respect copyright.PENANAwiGBkfaes1
“Hah? Masih ada lagi?”7742Please respect copyright.PENANAvasLzkHXjb
7742Please respect copyright.PENANAbyMmSBTslW
“Kan, yang ini belum” ucap pak Bowo sambil menunjuk penisnya yang masih agak tegang.7742Please respect copyright.PENANAVknSc86Luy
7742Please respect copyright.PENANAuGgvGZ054w
Citapun ikut melirik kearah penis pak Bowo, lalu tersenyum. “Nakal” ucapnya singkat.7742Please respect copyright.PENANA5N9c1uLzAq
7742Please respect copyright.PENANA7niztWZAU8
7742Please respect copyright.PENANA438Mak5UC6
Tangan pak Bowo lalu meraih salah satu tangan Cita, untuk diarahkan kepenisnya. Cita tak melawan, dia menurut saja. Saat kemudian penis itu sudah digenggam oleh Cita, pak Bowo melepaskan tangannya.7742Please respect copyright.PENANAjNIuXE0EXA
7742Please respect copyright.PENANACpBNoaOqlZ
7742Please respect copyright.PENANAV9i70gBVxC
“Kamu mau coba gantian sayang?”7742Please respect copyright.PENANARjA16uXHWu
7742Please respect copyright.PENANA6lHtbPWgDJ
“Hem? Gantian apa mas?”7742Please respect copyright.PENANA3nVOYLBxGS
7742Please respect copyright.PENANAM4MjhkNe8y
“Kayak aku ke kamu tadi” jawab pak Bowo.7742Please respect copyright.PENANAVejixAMffA
7742Please respect copyright.PENANA3kWymbJjAc
“Maksudnya, aku, pakai mulutku, ke ini?” tanya Cita.7742Please respect copyright.PENANA5HqcUOMLSr
7742Please respect copyright.PENANA4xpjymODNN
Pak Bowo mengangguk “Kalau kamu mau” jawabnya.7742Please respect copyright.PENANAR6B7jS5ybb
7742Please respect copyright.PENANAXzFFGcBNZO
7742Please respect copyright.PENANAMf1nQfC3K6
Cita ragu-ragu. Dia belum pernah sekalipun melakukannya. Apalagi memang sejak awal menikah, Andi juga tak pernah memintanya. Meskipun Cita pernah beberapa kali mendengar ada temannya yang melakukan itu pada suami mereka, tapi dia sendiripun tak pernah bahkan hanya untuk melihatnya saja, apalagi terpikir untuk melakukannya.7742Please respect copyright.PENANA9sjOQ5tEJS
7742Please respect copyright.PENANAYfVLU1eJDG
Kok bisa sih mereka melakukan itu? Emang apa enaknya? Itu kan buat pipis, kotor. Pikir Cita waktu dengar cerita dari teman-temannya soal oral sex. Baru membayangkan saja dia sudah bergidik. Dan sebenarnya, saat ini dia juga ingin menolak, tapi entah kenapa, tiba-tiba dia juga merasa penasaran.7742Please respect copyright.PENANAZj6NKHuGUV
7742Please respect copyright.PENANAQvciyvVJvs
7742Please respect copyright.PENANACXeeHx3dsq
“Tapi, aku belum pernah mas” jawab Cita.7742Please respect copyright.PENANAqptLJRvvix
7742Please respect copyright.PENANAUJEbS2fvqF
“Yaudah nggak papa” ucap pak Bowo. “Tapi kalau mau, boleh kok kamu coba, nanti aku ajarin pelan-pelan. Sekarang, coba lihat dulu dari dekat”7742Please respect copyright.PENANAUh8FFNvIVP
7742Please respect copyright.PENANAoCfNQH7T75
7742Please respect copyright.PENANAb4cVbqfNlM
Cita menurut. Dia sedikit menurunkan kepalanya untuk melihat penis pak Bowo lebih dekat. Matanya terpaku pada ujung penis pak Bowo yang terlihat agak memerah itu. Dia tanpa sadar membandingkan dengan penis milik Andi. Milik pak Bowo ini belum sepenuhnya tegang, tapi sudah sebesar milik Andi yang sudah sangat tegang. Dan Cita juga tahu kalau penis yang dia pegang ini tegang maksimal, milik Andi kalah jauh. Dia sudah merasakannya semalam.7742Please respect copyright.PENANAzYsPomHjt0
7742Please respect copyright.PENANABgWZs6DT9I
7742Please respect copyright.PENANAfpn38gqNm5
“Lebih dekat sayang” ucap pak Bowo.7742Please respect copyright.PENANAJbIHwQciPs
7742Please respect copyright.PENANAWgqWTGEVAE
7742Please respect copyright.PENANAv1b33bNXqW
Cita kembali menurut. Dia sedikit menggeser duduknya untuk membuat jarak dengan pak Bowo, lalu menundukan kepalanya lagi. Dia masih terpaku pada penis pak Bowo yang dipegangnya. Selama ini dia belum pernah melihat penis dalam jarak sedekat ini. Dia sudah sering melihat penis suaminya, dan sejak semalam, beberapa kali melihat penis pak Bowo. Tapi, baru kali ini melihatnya sedekat ini, dengan jarak antar wajahnya dan penis pak Bowo hanya sekepalan tangan.7742Please respect copyright.PENANA3lxSh6gXuN
7742Please respect copyright.PENANAmmjgCq5AI3
7742Please respect copyright.PENANAcBajmkeC2V
“Coba kamu kocok pelan-pelan sayang” ucap pak Bowo.7742Please respect copyright.PENANA9VX1tGSigS
7742Please respect copyright.PENANA35OPDv6JYm
7742Please respect copyright.PENANAjXMVsub273
Cita sempat menengadah menatap pak Bowo, lalu pak Bowo mengangguk. Cita kembali menatap penis pak Bowo, dan tangannya perlahan mulai bergerak naik turun. Cita melakukannya dengan perlahan, karena memang dia tidak terbiasa melakukan hal ini.7742Please respect copyright.PENANAxIIHmkteNm
7742Please respect copyright.PENANAdGFay2AYJb
Pelan tapi pasti, Cita bisa merasakan penis pak Bowo mulai mengeras lagi. Kekagetan demi kekagetan terus dirasakan oleh Cita seiring dengan semakin membesar dan mengerasnya penis ini. Kembali dia terbayang kejadian semalam. Dia masih tak percaya, penis sebesar ini yang semalam memasuki vaginanya. Tanpa dia sadari, vaginanya mulai terasa gatal.7742Please respect copyright.PENANAC2ik9Lk61T
7742Please respect copyright.PENANAmC6kCUfOj8
Cita juga mulai bisa merasakan bau dari penis pak Bowo. Bau yang belum begitu familiar baginya karena memang belum pernah dia wajahnya sedekat ini dengan sebuah penis. Baunya tidak terlalu tajam. Cita sempat berpikir kalau pasti akan ada bau-bau pesing karena memang benda itu untuk buang air, tapi ternyata tidak. Dan perlahan, Cita mulai menyukai bau itu. Terlihat dari beberapa kali hidungnya mengendus, seperti ingin mencium bau itu lagi dan lagi. Tapi semua itu luput dari pandangan pak Bowo.7742Please respect copyright.PENANADvGPAKznnL
7742Please respect copyright.PENANAqG4XHF7HGL
Cita masih terus mengocok atau mengurut penis pak Bowo dengan pelan. Penis itu sudah mulai makin tegang. Cita bisa merasakan ada urat dipenis pak Bowo, yang semalam membuat dinding vaginanya terasa geli seperti digelitik oleh urat itu.7742Please respect copyright.PENANARtcYoDZX72
7742Please respect copyright.PENANAOGfTV9FxNP
7742Please respect copyright.PENANAaQ1VVMqJRs
“Coba kamu cium sayang” ucap pak Bowo membuat Cita menghentikan kocokannya.7742Please respect copyright.PENANACjW5ydjYU6
7742Please respect copyright.PENANAUyRgZc4bPJ
7742Please respect copyright.PENANASd9MKRWgfm
Dia menatap pak Bowo lagi, seakan ingin memastikan apa yang dia dengar tadi. Dia hanya mendapat anggukan dari pak Bowo yang menandakan kalau dia mendengar ucapan yang benar dari mulut lelaki itu. Kemudian Cita menatap penis pak Bowo lagi.7742Please respect copyright.PENANABn3Ya3p9i3
7742Please respect copyright.PENANAIDhHSqhZtx
Dia terlihat masih ragu untuk melakukan apa yang disuruh oleh pak Bowo. Pak Bowo bisa memahami itu karena memang Cita belum pernah melakukannya. Dia lalu membelai rambut Cita dengan lembut, membuat wanita itu merasa nyaman. Dengan sedikit dorongan yang tidak terlalu kentara, wajah Cita perlahan mendekat. Makin dekat dengan ujung penis itu, makin membuat Cita deg-degan.7742Please respect copyright.PENANAlZ4e8Dttnc
7742Please respect copyright.PENANAhz9YYq1CdO
Cup…7742Please respect copyright.PENANA7WtL7YRa0N
7742Please respect copyright.PENANAB6d8RwwmfF
Dada Cita berdetak sangat kencang waktu bibirnya akhirnya benar-benar menyentuh ujung penis pak Bowo. Tapi hanya sebentar, dia menarik lagi kepalanya menjauh. Dia lalu menatap pak Bowo lagi, dan terlihat lelaki itu hanya tersenyum menatapnya. Pak Bowo lalu memberi kode kepada Cita agar wajahnya diarahkan ke penisnya lagi, dan sekali lagi Cita hanya menurut.7742Please respect copyright.PENANAA9WHDgDSgI
7742Please respect copyright.PENANAn61OyZj0IC
Kemudian, dengan sedikit dorongan dari tangan pak Bowo lagi, Cita kembali mencium ujung penis pak Bowo. Kali ini sedikit lebih lama, barulah dia menjauhkan kepalanya lagi. Pak Bowo juga sudah melepaskan tangannya dari kepala Cita, ingin melihat apa yang selanjutnya dilakukan oleh Cita.7742Please respect copyright.PENANA5Jri8RvPfr
7742Please respect copyright.PENANAHnGFqZrQzo
Tapi pak Bowo ternyata tak hanya sekedar menunggu. Tangannya bergerak meraih payudara Cita yang menggantung bebas, lalu meremasnya perlahan.7742Please respect copyright.PENANA6dtQJdwR6D
7742Please respect copyright.PENANAtUxAoXBZ1j
7742Please respect copyright.PENANAIBD742Kz08
“Uuugghh ssshhhhh…”7742Please respect copyright.PENANAiJ4oOsUBp3
7742Please respect copyright.PENANAPllRBj3aMM
7742Please respect copyright.PENANAdQfmrbsO4a
Terdengar rintihan nikmat dari Cita. Remasan pak Bowo dipayudaranya ternyata membuat Cita kembali bergerak. Tangannya bergerak naik turun lagi dipenis pak Bowo. Perlahan, dia kembali menciumi ujung penis pak Bowo lebih lama dari yang tadi. Tapi yang dia lakukan memang masih sebatas mencium saja, dia belum berani untuk melakukan yang lebih.7742Please respect copyright.PENANAhyAZ0DMfwq
7742Please respect copyright.PENANAxhDgYOCdYu
Tapi tentu saja pak Bowo punya cara untuk membuat Cita melakukannya. Meskipun dia juga tak mau memaksa, dia hanya ingin mencoba saja, apakah nantinya Cita akan mau melakukannya atau tidak. Perlahan, dari hanya sekedar meremas payudaranya, pak Bowo mulai menyentuh puting Cita, dan memilinnya perlahan. Tubuh Cita langsung tergetar mendapat rangsangan seperti itu diputingnya.7742Please respect copyright.PENANAuo2ut9eWth
7742Please respect copyright.PENANAdeRciJ27lt
7742Please respect copyright.PENANASdN9L9kU4K
“Eemmphh hhmm aaahhh maasshhh…”7742Please respect copyright.PENANAPGuk3KLecq
7742Please respect copyright.PENANAdU7vW7Q70i
7742Please respect copyright.PENANAGrEuUwwFph
Pak Bowo tak menjawab, tapi terus merangsang puting susu Cita. Cita mulai merem melek matanya, tanpa dia sadar tangannya menggenggam penis pak Bowo lebih erat. Diapun kembali menciumi penis pak Bowo. Kemudian saat bibirnya baru saja menyentuh ujung penis pak Bowo, lelaki itu tiba-tiba memutar puting Cita dan agak sedikit menariknya.7742Please respect copyright.PENANAgsJifN9bty
7742Please respect copyright.PENANAwx7kcqfO9h
7742Please respect copyright.PENANA4d8hua5mPj
“Aaahhh hmmpphhh…”7742Please respect copyright.PENANAIdxODSmZ6Z
7742Please respect copyright.PENANAQFsqZbSQfD
7742Please respect copyright.PENANAwkmrGYyAmg
Cita terkejut mendapat serangan mendadak dari pak Bowo membuatnya membuka mulut lebih lebar untuk berteriak. Tapi kepalanya justru bergerak turun yang menyebabkan sebagian ujung penis pak Bowo masuk kebibirnya. Cita terkejut menyadari benda itu telah masuk, tapi dia tak segera melepaskannya.7742Please respect copyright.PENANAmyhPx1Javc
7742Please respect copyright.PENANAbt8TE7B5tw
Dia berdiam pada posisi itu, namun dengan nafas yang tersengal-sengal dan juga dada yang bergetar hebat. Tangannya juga erat menggenggam penis pak Bowo. Mulutnya sedang mengecap rasa yang aneh, pertemuan antara bibirnya dengan permukaan ujung penis pak Bowo. Sempat dia berpikir bahwa ini adalah alat kelamin pria yang biasa dipakai untuk kencing, dan membayangkan itu dia sempat merasa mual. Tapi beberapa saat kemudian, Cita tak merasakan apapun yang salah. Justru, dia merasakan sesuatu yang sulit untuk dia jelaskan.7742Please respect copyright.PENANA5fmKy1b7i1
7742Please respect copyright.PENANABV11HS3FKX
7742Please respect copyright.PENANA8eVaAddOOx
“Julurin lidah kamu sayang, sentuh ujungnya pakai lidah kamu” ucap pak Bowo dengan suara yang agak berat. Dia juga makin terangsang saat penisnya masuk kedalam mulut Cita, meski hanya sebagian.7742Please respect copyright.PENANAIE0sZB4LUd
7742Please respect copyright.PENANAkOStH6NhrL
7742Please respect copyright.PENANAeGYYDd0G9o
Cita kepalang tanggung, sudah terlanjur ujung penis itu masuk kedalam mulutnya, diapun menuruti permintaan pak Bowo. Perlahan dia julurkan lidahnya sesuai perintah pak Bowo, hingga ujung lidahnya terasa menyentuh sesuatu.7742Please respect copyright.PENANAZcDZC0O6IK
7742Please respect copyright.PENANA6JJJk0p0Gp
7742Please respect copyright.PENANAS455f1txgq
“Aaaahhhhh sayaaangg…”7742Please respect copyright.PENANAbNqv2s9T7y
7742Please respect copyright.PENANAUZ6z7w9ym2
7742Please respect copyright.PENANABmGkutFaFA
Tiba-tiba pak Bowo mendesah karena terasa olehnya lubang kencingnya tersentuh oleh ujung lidah Cita. Karena terkejut Citapun menarik kepalanya, takut apa yang dia lakukan tadi ternyata salah.7742Please respect copyright.PENANAGEkMvKM8Z2
7742Please respect copyright.PENANAQGtHrfoGph
7742Please respect copyright.PENANAVL5c2EvxMW
“Mas, mas kenapa? Mas nggak papa?” tanya Cita panik.7742Please respect copyright.PENANAP2zNl3cd5I
7742Please respect copyright.PENANASOSGN7EyUS
“Nggak sayang, nggak papa kok. Malahan, tadi itu enak banget, geli geli gimana gitu” jawab pak Bowo dengan mimik muka yang lucu, yang membuat Cita menahan tawanya.7742Please respect copyright.PENANAtYjEcuPtY4
7742Please respect copyright.PENANAhdQQuLYHvA
“Beneran enak mas?” tanya Cita lagi beberapa saat kemudian.7742Please respect copyright.PENANA97gNYCXzpc
7742Please respect copyright.PENANAVffKsSoqIQ
“Iya sayang, enaak banget. Mau nggak ngulangin lagi?” tanya pak Bowo.7742Please respect copyright.PENANAR3clnnkTSh
7742Please respect copyright.PENANAP5KZxehVBd
7742Please respect copyright.PENANAjDlRdfyM4X
Citapun tersenyum. Dia merasa senang karena ternyata pak Bowo suka dengan apa yang dia lakukan. Dan akhirnya dia mengangguk. Kembali dia menurunkan kepalanya menuju penis pak Bowo, lalu melakukan gerakan yang sama seperti tadi. Pak Bowopun kembali mendesah, namun karena sudah tahu itu desahan tanda nikmat, Cita tak berhenti.7742Please respect copyright.PENANAjBbSAa9jRI
7742Please respect copyright.PENANA94DiAUHJdG
7742Please respect copyright.PENANAV0ziFYrZgp
“Masukin lebih dalem sayang, buka mulut kamu lebih lebar lagi. Agak dihisap ya. Terus lidahnya juga dimainin. Usahain jangan kena gigi sayang” perintah pak Bowo yang kadang agak terbata-bata karena menahan nikmat dari penisnya.7742Please respect copyright.PENANAXlwhRt62vp
7742Please respect copyright.PENANASzNgUmjZqO
7742Please respect copyright.PENANAMINmbEIHwT
Cita sebenarnya kurang mengerti maksud ‘lidahnya juga dimainin’ yang dibilang pak Bowo tadi, tapi dia tetap melakukannya. Dia buka mulutnya lebih lebar lalu menurunkan posisi kepalanya hingga makin banyak bagian penis pak Bowo yang masuk kedalam mulutnya. Lalu dia mulai sedikit menghisap penis itu. Hisapan itu membuat lidahnya tergerak sendiri dan menyapu sebagian penis pak Bowo yang berada didalam mulutnya.7742Please respect copyright.PENANAiwGvspmfXQ
7742Please respect copyright.PENANAjFVHg5AySd
7742Please respect copyright.PENANAF0uOD47H8u
“Aaaahhhh iyaaa gitu sayaaangg… aaahhh nikmaat bangeeet…”7742Please respect copyright.PENANAR3UdSG7Bs7
7742Please respect copyright.PENANAMObvhAGhmL
7742Please respect copyright.PENANAvTAzbRY0qS
Cita bisa mendengar dengan jelas desahan dari pak Bowo, yang ternyata menyukai apa yang dia lakukan. Karena itulah Cita terus melakukan gerakan itu berkali-kali. Kemudian secara naluri, dia menggerakan kepalanya naik turun perlahan, sambil lidahnya terus menjilat dan menyapu bagian penis pak Bowo yang masih ada didalam mulutnya. Bagian yang tidak sampai masuk kemulutnya, dia kocok dengan tangannya.7742Please respect copyright.PENANArJKlxPCZJd
7742Please respect copyright.PENANAW5sJHhzQ6p
7742Please respect copyright.PENANAuHczd9ROFr
“Ouuhh teruss saayaangg… oouhh enaak banget, kamu pinter sayaaang…”7742Please respect copyright.PENANAT8NmOIKOz9
7742Please respect copyright.PENANAmdrFuGnkYZ
7742Please respect copyright.PENANA3IKmALbKXu
Mendengar desahan nikmat dan pujian dari pak Bowo membuat Cita makin lupa diri. Dia tentu saja senang karena pak Bowo menyukai apa yang dia lakukan, padahal ini adalah untuk pertama kalinya dia melakukan oral kepenis seorang pria. Hingga entah dorongan darimana, Cita seperti ingin memberikan yang lebih kepada pak Bowo. Dia ingin memasukan lebih dalam penis pak Bowo kemulutnya. Namun bagaimanapun juga, untuk seorang pemula, Cita belum tahu caranya, hingga diapun tersedak.7742Please respect copyright.PENANA0QorkMKKix
7742Please respect copyright.PENANATA0YTA8c2l
7742Please respect copyright.PENANAS0VgzuIUyD
“Hoorkkhh uhuukk uhuuukk hoeeekkk…”7742Please respect copyright.PENANA1RXTPSP9zv
7742Please respect copyright.PENANAwdzqz4BGFC
7742Please respect copyright.PENANAtYqLU5OwVl
Penis itu terlepas dari mulut Cita, bahkan dari genggaman tangan Cita, dan Cita juga meludah karena tersedak tadi. Dia masih terbatuk-batuk saat kemudian pak Bowo menyentuh dan sedikit memijat tengkuknya.7742Please respect copyright.PENANAvfp4LmchQW
7742Please respect copyright.PENANAaHHnvOAuT7
7742Please respect copyright.PENANA81H3tRsSXV
“Jangan terlalu dipaksakan sayang, kamu kan baru pertama kali melakukannya” ucap pak Bowo.7742Please respect copyright.PENANAVWmJNTNZij
7742Please respect copyright.PENANAdfdFpvptEe
“Uhuuk uhuuk… iyaa mas… uhuk… padahal aku tadi pengen…” ucapan Cita langsung dipotong oleh pak Bowo.7742Please respect copyright.PENANA91uJqL2gFH
7742Please respect copyright.PENANAFOw38q5Phj
“Yang kamu lakuin tadi aja udah bikin aku seneng, rasanya enak banget sayang. Jadi kamu nggak perlu paksain diri kayak tadi. Pelan-pelan aja” ucap pak Bowo.7742Please respect copyright.PENANAXkNoYoJasC
7742Please respect copyright.PENANAM1gp7ztZvU
7742Please respect copyright.PENANALQwiS2HIi6
Cita hanya mengangguk. Beberapa saat mereka terdiam. Setelah Cita lebih tenang dan tidak lagi batuk-batuk, pak Bowo meraih kepalanya untuk berciuman. Nafsu Cita yang sempat agak turun karena tersedak tadi perlahan dibangkitkan oleh ciuman itu, juga rabaan dan remasan tangan pak Bowo dipayudaranya. Cita juga membalas dengan kembali menggenggam dan mengocok penis pak Bowo. Kembali desahan-desahan tertahan terdengar dari mulut keduanya.7742Please respect copyright.PENANA7azoE6gaJE
7742Please respect copyright.PENANAwn5j3iHYm4
Pak Bowo kemudian mengakhiri ciuman mereka. Diapun membimbing Cita untuk lebih naik ke tempat tidur. Cita sudah mau merebahkan dirinya, tapi pak Bowo menahannya, malah pak Bowo yang sekarang terlentang. Cita yang melihatnya kebingungan, tapi kemudian tahu kalau pak Bowo ingin dia yang berada diatas.7742Please respect copyright.PENANAw1CZiJuQ3X
7742Please respect copyright.PENANAwy93LuhWvR
7742Please respect copyright.PENANAjlmhkIRCl4
“Kamu diatas ya sayang?” pinta pak Bowo.7742Please respect copyright.PENANACVGgErCWmk
7742Please respect copyright.PENANANflhGtEAYP
7742Please respect copyright.PENANAzMpJlk2BN3
Cita belum menjawab, dia masih ragu. Selama ini jika bercinta dengan Andi, jarang sekali dia melakukan variasi. Lebih sering dia berada dibawah terbaring pasrah menerima hujaman penis Andi. Hanya beberapa kali Cita berada diatas, itupun hanya sebentar. Dan kali ini, pak Bowo memintanya untuk berada diatas. Dalam hatinya Cita ragu-ragu, dia takut nantinya akan mengecewakan pak Bowo. Tapi ternyata pak Bowo menangkap keragu-raguan Cita itu.7742Please respect copyright.PENANAaELuNMqHCB
7742Please respect copyright.PENANAy9vLNnClNA
7742Please respect copyright.PENANA2Qyz3ybZhH
“Nggak papa sayang, pelan-pelan aja” ucap pak Bowo sambil tersenyum.7742Please respect copyright.PENANAt0eGzTHT1t
7742Please respect copyright.PENANAztdzosLWA5
7742Please respect copyright.PENANAcGdD5ZBfaa
Dan kembali, Cita harus luluh oleh lelaki itu. Diapun bergerak mengangkangi tubuh pak Bowo. Perlahan dia menduduki perut pak Bowo. Dia terdiam sebentar, seperti sedang mengumpulkan keberaniannya. Lalu dia bergerak lagi, sedikit mengangkat tubuhnya. Pak Bowo kemudian memegang penisnya sendiri, lalu tangan satunya memegang pinggang Cita dan mulai mengarahkannya.7742Please respect copyright.PENANA4sTTSMaBGM
7742Please respect copyright.PENANA6NFtHh207x
7742Please respect copyright.PENANAt3PF3qGZsR
“Bantuin sayang, kamu arahin ketempat yang tepat” pinta pak Bowo lagi.7742Please respect copyright.PENANAa9DBHwF9mV
7742Please respect copyright.PENANA4JmVkpnRIf
7742Please respect copyright.PENANAerDeUEs9k9
Cita hanya menurut saja. Dia memegang penis pak Bowo, lalu mengarahkan kebibir vaginanya. Dia sempat mendesis saat ujung penis pak Bowo menyentuh bibir vaginanya yang telah basah itu. Tiba-tiba saja dia menurunkan tubuhnya, tapi penis itu ternyata meleset tidak masuk kedalam vaginanya, malah Cita memekik kesakitan.7742Please respect copyright.PENANA4HtMQ1bOrF
7742Please respect copyright.PENANAUFiranlCms
7742Please respect copyright.PENANAkj1lxwKllt
“Jangan langsung gitu, pelan-pelan aja” ucap pak Bowo sambil tersenyum.7742Please respect copyright.PENANAWdQlrGIPIK
7742Please respect copyright.PENANAZtgzCQM1hs
7742Please respect copyright.PENANASOXxgc5h4b
Wajah Cita tersipu. Dia malu karena jadi terlihat seperti tidak bisa apa-apa dihadapan pak Bowo. Tapi senyuman dari pak Bowo membuatnya lebih tenang. Dia tak merasa sedang direndahkan oleh pak Bowo. Dia merasa mendapat dukungan dari pak Bowo untuk melakukan itu. Karenanya diapun kembali berusaha untuk melakukannya.7742Please respect copyright.PENANALOs8h4EmE8
7742Please respect copyright.PENANAIti0tpniOU
Dia mengulangi lagi dari awal. Dia pegang penis pak Bowo lalu diarahkan kebibir vaginanya. Kali ini tangan pak Bowo ikut membantu dengan memegangi kedua sisi pinggangnya sambil terus meningatkannya untuk pelan-pelan saja, tidak perlu terburu-buru. Perlahan sekali, dia turunkan tubuhnya, hingga ujung kepala penis itu menyeruak masuk membelah bibir kemaluannya.7742Please respect copyright.PENANAu2EOldUU9G
7742Please respect copyright.PENANAk0wc91XZ6b
7742Please respect copyright.PENANAtNaTCp03C8
“Aaaakkhhhh…”7742Please respect copyright.PENANAnnoVKtUVJ5
7742Please respect copyright.PENANAUH6wSN6wlQ
7742Please respect copyright.PENANAxZTb2oNn8K
Desahan Cita yang terdengar begitu merdu ditelinga pak Bowo. Dia sudah sangat bernafsu dan ingin secepatnya menanamkan penisnya didalam vagina Cita, tapi sebisa mungkin dia menahan diri. Dia tidak ingin hanya merasakan kenikmatan seorang diri. Dia ingin membuat Cita merasa nyaman, ingin membuat Cita merasa lebih nikmat lagi.7742Please respect copyright.PENANAaz2kfVO7q1
7742Please respect copyright.PENANAFr3M6WJIJ1
7742Please respect copyright.PENANAtZvPu2j5We
“Aaasshhhh…”7742Please respect copyright.PENANAHaGUzGIX4N
7742Please respect copyright.PENANAMzrsrILtGA
7742Please respect copyright.PENANA9yUBabR6TM
Kembali desahan Cita terdengar saat lubang vaginanya mulai tertembus penis pak Bowo semakin dalam. Perlahan-lahan, mili demi mili penis itu masuk kedalam vaginanya. Cita sampai memejamkan matanya, menikmati setiap gesekan dinding vaginanya dengan penis pak Bowo. Hingga akhirnya, penis itu tertanam sempurna didalam vagina Cita.7742Please respect copyright.PENANA6NJisJtZHI
7742Please respect copyright.PENANA7TC5iG4n7D
7742Please respect copyright.PENANAqLK7ZLVP9P
“Aaaaaaaaahhhhhhhhh…”7742Please respect copyright.PENANAYx2HiY7U90
7742Please respect copyright.PENANAPOE7EpDoUY
7742Please respect copyright.PENANAEeWwiXpp3L
Cita mendesah panjang dan badannya agak melenting ketika ujung penis pak Bowo menyentuh sesuatu didalam vaginanya. Cita tak tahu, tapi pak Bowo tahu kalau itu adalah mulut rahim Cita. Ingin rasanya pak Bowo menggenjot Cita dari bawah saat itu juga, tapi kembali dia menahan diri untuk memberi waktu kepada Cita beradaptasi dengan penisnya lagi. Karena dia merasakan dinding vagina Cita berdenyut cukup kencang, dia tak mau membuat Cita kesakitan dengan bergerak tiba-tiba sebelum Cita siap.7742Please respect copyright.PENANA1MDsQFgMnZ
7742Please respect copyright.PENANAO0elAByyvC
Untuk beberapa saat mereka berdiam. Cita masih memejamkan matanya. Kedua tangannya bertumpu didada pak Bowo. Kedua kakinya tertekuk disamping tubuh pak Bowo. Dia menggigit bibir bawahnya. Pak Bowo cukup tahu Cita sedang menikmati momen ini dari kedutan dinding vagina Cita, dan dia belum ingin merusak momen itu.7742Please respect copyright.PENANAWLho1Bt2Ed
7742Please respect copyright.PENANAG9GZlxALr6
Tak lama kemudian, Cita membuka mata dan menatap pak Bowo, seperti bertanya, apa yang harus dia lakukan selanjutnya. Tapi pak Bowo hanya tersenyum melihatnya.7742Please respect copyright.PENANAz1rYxKKoTP
7742Please respect copyright.PENANAZfGVcVZUrG
7742Please respect copyright.PENANAWXVRI7dUPL
“Enak sayang?” tanya pak Bowo sambil mengelus-elus pinggul dan paha Cita.7742Please respect copyright.PENANAe7hgweuVPt
7742Please respect copyright.PENANA4yrGYlqxjY
7742Please respect copyright.PENANAAJZGUyY7yc
Cita tak menjawab, dia tersipu. Tapi dia yakin pak Bowo tahu kalau dia juga keenakan.7742Please respect copyright.PENANA6nQOqdER70
7742Please respect copyright.PENANAmNpYZFrbMU
7742Please respect copyright.PENANAbB8dF7d6TD
“Aaahh maasshhh…” tiba-tiba Cita mendesah karena merasakan penis pak Bowo bergerak didalam vaginanya.7742Please respect copyright.PENANAbzV5yq2XyE
7742Please respect copyright.PENANAH7VgoYhjCP
7742Please respect copyright.PENANAyAubYG8PTj
Pak Bowo memang hanya sekedar menggerakan otot-otot penisnya saja. Jika tidak sedang berada didalam vagina, penis itu pasti akan terlihat bergerak naik turun mengangguk-angguk, tapi didalam vagina Cita, penis itu terasa bergerak membuat Cita merasa geli. Dan itu hanya membuat pak Bowo tersenyum.7742Please respect copyright.PENANAc6pTNrF3eG
7742Please respect copyright.PENANAAprlAJpbYv
7742Please respect copyright.PENANALCazQZar3W
“Iih dasar nakal…” rajuk Cita sambil mencubit kedua puting dada pak Bowo, yang malah membuat lelaki itu tertawa.7742Please respect copyright.PENANAoTXKkJb9Jr
7742Please respect copyright.PENANAuNt72Dx3Tp
“Gerakin yuk sayang” ucap pak Bowo.7742Please respect copyright.PENANAP4irLJTFoH
7742Please respect copyright.PENANA9Go4Leh1fB
“Gerakin gimana?”7742Please respect copyright.PENANAyIoz5QCwiD
7742Please respect copyright.PENANAtMuByNPOMN
“Gimana enaknya kamu aja. Naik turun, atau maju mundur. Pelan-pelan aja dulu, yang penting kamu ngerasa enak dulu, jangan langsung dipaksain gerak cepet nanti malah kamu ngerasa sakit” ucap pak Bowo.7742Please respect copyright.PENANAxoRZYaIi3I
7742Please respect copyright.PENANAS2V3bjjFle
7742Please respect copyright.PENANAuLSIjqBRkk
Dada Cita agak berdesir mendengar ucapan pak Bowo. Dia merasa tersanjung, karena dari ucapan pak Bowo itu Cita merasa bahwa lelaki itu tidak mementingkan kenikmatannya sendiri, tapi justru lebih mementingkan kenikmatan untuk Cita. Dan itu membuat Cita makin yakin kalau pak Bowo bukan hanya ingin mencari kenikmatan untuk dirinya sendiri, bukan hanya sekedar ingin menghisap madunya saja.7742Please respect copyright.PENANA3auspC6D0r
7742Please respect copyright.PENANA28VssN9d8e
Cita perlahan menggerakan tubuhnya maju mundur. Besarnya penis pak Bowo yang memenuhi vaginanya, membuat sedikit gerakan saja sangat terasa bagi Cita. Sebenarnya, itu sudah cukup baginya, tapi melihat pak Bowo yang sepertinya sedang menahan diri untuk membiarkannya meraih kenikmatan, membuat Cita ingin membalas juga memberikan kenikmatan yang lebih bagi pak Bowo.7742Please respect copyright.PENANAHhgL8TCXEj
7742Please respect copyright.PENANAnVyhubzUPK
7742Please respect copyright.PENANAw9DmHYmL5M
“Eehhmm aaahh aahh maashh… aahhh… aahhh… uugghhh… ssshhh…”7742Please respect copyright.PENANA9n1LZfEACi
7742Please respect copyright.PENANA1Au27mD7Ze
7742Please respect copyright.PENANAQ4yqqD7EHS
Desahan dan erangan Cita makin sering terdengar seiring makin cepatnya tempo gerakan Cita. Gerakannya yang semula hanya maju mundur, karena dia sendiri menaikan temponya membuat tanpa dia sadari gerakannya jadi mulai naik turun.7742Please respect copyright.PENANAfnObgT5xUK
7742Please respect copyright.PENANAUQivka5rTn
7742Please respect copyright.PENANAxzPqAcM121
Plok plok plok plok plok7742Please respect copyright.PENANAUKn7knphDu
7742Please respect copyright.PENANAokFUexOo8D
“Aaahh… aahhh… aaahhh… aaaahhhh…”7742Please respect copyright.PENANA6f9ogBiR8m
7742Please respect copyright.PENANAcTQ1NqEohJ
7742Please respect copyright.PENANA1Jm5QpJHRy
Plok plok plok plok plok7742Please respect copyright.PENANATRqlmlZxXq
7742Please respect copyright.PENANAFqFyL6NuNE
“Aaahhh… uuhhgg… ougghh… aaasshhh…”7742Please respect copyright.PENANAFFvUBTGBO5
7742Please respect copyright.PENANA45mGgXLPgl
7742Please respect copyright.PENANAccPFxSZPFp
Pak Bowo mulai melepaskan tangannya dari pinggang Cita. Dia membiarkan saja Cita bergerak mengikuti nalurinya. Dia sendiri juga beberapa kali melenguh dan memejamkan mata karena merasakan kenikmatan dipenisnya. Tapi dia berusaha untuk terus membuka matanya, karena dia sangat senang sekali melihat ekspresi Cita saat ini. Meskipun sedang dalam kekuasaan birahinya sendiri, dan gerakan Cita perlahan juga mulai sedikit liar, tapi wajahnya tak memperlihatkan kesan binal. Hanya, wajah seorang wanita lugu dan kalem yang sedang menikmati kenikmatan seksual. Pokoknya, menurut pak Bowo itu tidak binal, belum binal.7742Please respect copyright.PENANA7lKLjs2TDv
7742Please respect copyright.PENANATy3Q0mYBFw
Sedangkan bagi Cita sendiri, dia lebih sering memejamkan mata menikmati apa yang terjadi saat ini. Beberapa kali dia membuka mata untuk melihat pak Bowo, dan dia begitu senang melihat lelaki itu sepertinya senang dan puas dengan apa yang dia lakukan. Hal itu membuatnya makin lepas, makin bebas bergerak. Dia tak memikirkan apapun, hanya mengikuti naluri alamiahnya saja.7742Please respect copyright.PENANAZHh9Zh5OcH
7742Please respect copyright.PENANAySElcUlEeQ
Gerakan Cita perlahan mulai makin cepat. Dia merasakan gesekan dinding vaginanya dengan penis pak Bowo sedang membawanya kegerbang puncak kenikmatan. Desahannya makin sering dan kencang terdengar.7742Please respect copyright.PENANAyRpwon6S8z
7742Please respect copyright.PENANA8aJFOQebNA
7742Please respect copyright.PENANAA2nT0PYyRq
“Aaahhh… aaahhh…aaahhh… maasshhh aakkhh… akkhuuu… aahhh…”7742Please respect copyright.PENANAYHSHZtbbbO
7742Please respect copyright.PENANAdQoHnOPrdJ
7742Please respect copyright.PENANAbWMYwcIMXL
Pak Bowo mengetahui Cita sebentar lagi akan orgasme. Diapun tak tinggal diam, dia ingin membantu Cita memperoleh orgasme yang lebih nikmat daripada yang akan dia dapatkan dari hanya bergerak sendiri. Diapun mulai menyentakan penisnya keatas menyambut goyangan Cita.7742Please respect copyright.PENANALYJFJ5sEMm
7742Please respect copyright.PENANAvkK6Rw7wRJ
7742Please respect copyright.PENANAXTbm40NbWW
“Aaakkhh maasshh… iyaaahhh… aahhh… aahhh…”7742Please respect copyright.PENANAnUpggo3Y38
7742Please respect copyright.PENANArDBlC5m9f0
7742Please respect copyright.PENANAVn6NGVIyVb
Cita memekik kaget karena hentakan penis pak Bowo dari bawah, tapi terus melanjutkan gerakannya.7742Please respect copyright.PENANAz9ILYUONun
7742Please respect copyright.PENANA7EbXrngmyO
7742Please respect copyright.PENANAgNUg1oh432
“Enak sayang? Kamu udah mau nyampai?”7742Please respect copyright.PENANAKk1iOXqHCT
7742Please respect copyright.PENANAfGENdBeA9Q
7742Please respect copyright.PENANAeEeLf33snw
“Iyaahh maashh… aahhh enaakk… aaahh… aahhh… akhu mauu… aahhh maaaasshhhhhh…”7742Please respect copyright.PENANAnOlT6yboVH
7742Please respect copyright.PENANAtrsvBtHUoG
7742Please respect copyright.PENANAiAVdQrFyDU
Sebuah hentakan dan sodokan penis pak Bowo yang cukup dalam membuat tubuh Cita mengejang dan bergetar hebat. Tubuhnya melenting. Kedua tangannya meremas dada pak Bowo. Matanya terpejam, bibirnya terbuka lebar. Dia orgasme.7742Please respect copyright.PENANAzryWh7BOUA
7742Please respect copyright.PENANAgkTSFXsFfB
Tak lama kemudian tubuhnya ambruk menimpa tubuh pak Bowo. Lelaki itu menyambut tubuh Cita dan langsung memeluknya. Beberapa kali dia menciumi kepala Cita. Dia membiarkan tubuh Cita tertelungkup ditubuhnya. Masih bisa dia rasakan vagina Cita berkedut-kedut sisa dari orgasmenya tadi. Dia membiarkan Cita untuk beristirahat dulu.7742Please respect copyright.PENANAnGgiw2gdXU
7742Please respect copyright.PENANA0RjVFUYW4T
Beberapa saat kemudian, nafas Cita berangsur mereka. Dia menatap pak Bowo dan tersenyum, lalu mengecup bibir lelaki itu.7742Please respect copyright.PENANA285QkbNu3Y
7742Please respect copyright.PENANAPMNn9umrhW
7742Please respect copyright.PENANAMqjoCNPGDj
“Enak sayang?” tanya pak Bowo membuat Cita kembali tersipu, tapi dia menganggukan kepalanya.7742Please respect copyright.PENANAPTcLOB1P8G
7742Please respect copyright.PENANAwbnuC85iJD
“Aaaakkhhh maaasshhh…”7742Please respect copyright.PENANAmduHNUjw1S
7742Please respect copyright.PENANAz9BEqaX0go
7742Please respect copyright.PENANA0rVUtLREH8
Tiba-tiba Cita mendesah saat pak Bowo menggerakan penisnya maju mundur dalam posisi tubuh Cita masih berada didalam pelukannya. Tapi Cita langsung mencium bibir lelaki itu untuk meredam desahanya. Sementara kaki pak Bowo ditekuk agar lebih bisa bergerak bebas menghujamkan penisnya didalam vagina Cita.7742Please respect copyright.PENANANdpQqQTI4m
7742Please respect copyright.PENANASd7EtXXBG6
7742Please respect copyright.PENANAnpjMivQ0HY
Plok plok plok plok plok7742Please respect copyright.PENANABrMmsNNBnB
7742Please respect copyright.PENANAcSkthLPXjB
“Hmmphh… aahhh… eemphh… aahhh… aahhh… hmpphh…”7742Please respect copyright.PENANAxPpVb3fakb
7742Please respect copyright.PENANAiDVzZd1L96
7742Please respect copyright.PENANAL45qSOT3nu
Pak Bowo terus menaikan tempo genjotannya dari bawah, tapi dia masih bisa mengontrol dirinya agar tak sampai bertindak berlebihan yang nantinya akan malah menyakiti Cita. Apa yang dia lakukan masih dalam batas wajar menurutnya, apalagi saat mendengar respon dari Cita yang tak sedikitpun menyiratkan kesakitan, justru terlihat makin menikmati apa yang dia lakukan.7742Please respect copyright.PENANAfc8rAmdR1t
7742Please respect copyright.PENANAC00qIMrmMR
Berkali-kali ciuman mereka terlepas hingga desahan Cita sampai terdengar, dan jika sudah kembali berciuman Cita akan melumat bibir pak Bowo dengan ganas, itulah yang dijadikan tanda oleh pak Bowo yang menunjukan bahwa Cita menikmati permainan mereka.7742Please respect copyright.PENANAgiNVBbhtsr
7742Please respect copyright.PENANAP9SVfc3V88
Besarnya penis pak Bowo yang memenuhi lubang vagina Cita, gerakan tusukan penisnya yang makin cepat dan kuat membuat Cita makin tak tahan lagi. Dia memeluk erat tubuh dan mencium kuat-kuat bibir pak Bowo saat kemudian badannya kembali mengejang. Dia kembali mendapat orgasme tak lama setelah orgasmenya yang pertama tadi.7742Please respect copyright.PENANAUgfqBOk5f5
7742Please respect copyright.PENANAdmsIxwOif0
7742Please respect copyright.PENANAWRnuDuSLTd
“Haashh… haashh… haashh…”7742Please respect copyright.PENANACoKwr82kWV
7742Please respect copyright.PENANAHZtiKvppiN
7742Please respect copyright.PENANAoFMcvG27w6
Terdengar dengan jelas ditelinga pak Bowo betapa desah nafas Cita yang memburu. Cita benar-benar kelelahan setelah diterpa 2 kali orgasme dengan posisi diatas tubuh pak Bowo ini. Apalagi orgasme terakhirnya tadi, gimana pak Bowo bermain dengan tempo agak cepat, membuat orgasme yang dia rasakan sangat luar biasa nikmat. Karena hal itulah pak Bowo kembali memberikan waktu istirahat kepada Cita untuk mengembalikan tenaganya dan memulai lagi permainan, karena dia masih jauh dari kata selesai.7742Please respect copyright.PENANAX3tnApf9ui
7742Please respect copyright.PENANAXyvGuJZFrG
7742Please respect copyright.PENANA3M4XEraVOW
“Udah enakan sayang?” tanya pak Bowo yang merasakan nafas Cita mulai tenang. Cita hanya mengangguk pelan.7742Please respect copyright.PENANAcdCE3DRtYp
7742Please respect copyright.PENANA8vW2RDdAew
“Siap lanjut lagi?”7742Please respect copyright.PENANAr5U7SBd4qX
7742Please respect copyright.PENANAPSu02EJ7XD
7742Please respect copyright.PENANAdmVAG0tZnE
Kali ini Cita agak mengangkat tubuhnya hingga dia menatap wajah pak Bowo. “Kamu, masih belum ya mas?” tanya Cita malu-malu.7742Please respect copyright.PENANATMFDjnsnk5
7742Please respect copyright.PENANA3ThTWddcOx
Pak Bowo tersenyum. “Belum. Tapi kalau kamu capek, istirahat dulu aja nggak papa” jawab pak Bowo.7742Please respect copyright.PENANAhJ7KFWHJjK
7742Please respect copyright.PENANAJmrIvC0xlq
7742Please respect copyright.PENANAIKTvcb9L24
Kembali Cita merasa tersanjung dengan sikap pak Bowo. Dia kira pak Bowo akan memaksanya untuk meneruskan permainan karena lelaki itu memang belum terpuaskan. Tapi nyatanya, dia malah lebih menyuruh Cita untuk istirahat dulu sebelum melanjutkan permainan. Cita merasa tak enak, karena dia telah dibuat 2 kali orgasme oleh pak Bowo, sedangkan lelaki itu nampaknya masih jauh orgasmenya. Dia memang capek, tapi dia merasa masih cukup kuat untuk melanjutkan permainan.7742Please respect copyright.PENANAusIPiUHztW
7742Please respect copyright.PENANAcJgwaWNpCE
7742Please respect copyright.PENANAex6XxSNmdH
“Dilanjut aja mas, aku masih kuat kok” ucap Cita malu-malu.7742Please respect copyright.PENANACJVOIz91yx
7742Please respect copyright.PENANAUgHHi1ifgn
“Beneran? Udah lemes gitu lho? Hehehe. Udah nggak papa kalau kamu mau istirahat dulu” ucap pak Bowo.7742Please respect copyright.PENANAjzHG0bCFGO
7742Please respect copyright.PENANAbzHapmDQUY
Cita menggeleng. “Aku nggak papa mas, aku masih kuat kok” jawab Cita berusaha dengan tersenyum.7742Please respect copyright.PENANAPW8tUSajSb
7742Please respect copyright.PENANAbUBPOFWird
Pak Bowopun tersenyum mendengarnya. Meskipun dia sebenarnya tahu kalau Cita masih butuh istirahat, dan dia juga agak tak tega kalau harus memaksa Cita, tapi karena memang Cita juga mau melanjutkan, diapun mengangguk. “Yaudah, tapi ganti posisi aja ya” ucap pak Bowo.7742Please respect copyright.PENANAxFahV6PH1R
7742Please respect copyright.PENANAsvqyEVo0qf
7742Please respect copyright.PENANAZYcciethSO
Cita hanya mengangguk. Dia percaya saja pada pak Bowo, karena yakin pak Bowo lebih mengerti soal seperti ini daripada dia, yang selama ini dengan Andi hanya begitu-begitu saja posisi bercinta mereka. Akhirnya pak Bowo menarik penisnya dari vagina Cita yang sudah sangat basah karena sudah 2 kali orgasme dari posisi woman on top tadi.7742Please respect copyright.PENANAoIYxm6JPNh
7742Please respect copyright.PENANAAabvvv52V8
Cita tadinya sudah akan terlentang, tapi ternyata pak Bowo ingin melakukan posisi lainnya. Cita disuruh telungkup, lalu pantatnya diangkat, diposisikan orang sedang merangkak. Cita tahu posisi ini, maksudnya dia pernah mendengar istilah dogie style, tapi dia belum pernah mencobanya sama sekali dengan Andi. Dan ini akan menjadi pengalaman pertamanya mencoba posisi ini.7742Please respect copyright.PENANANXusypvFos
7742Please respect copyright.PENANAlYHv0s5rix
Dalam posisi merangkak ini, Cita berusaha menoleh kebelakang, melihat apa yang sedang dilakukan oleh pak Bowo. Lelaki itu nampak juga berdiri bertumpu pada kedua lututnya. Salah satu tangannya memegang penisnya sendiri yang masih keras, sedangkan tangan yang satunya memegang pantat Cita. Pak Bowo masih nampak tertegun sesaat demi melihat bongkahan pantat Cita yang meskipun tidak terlalu besar, namun terasa padat dan sekal.7742Please respect copyright.PENANAbfsjt6lzbu
7742Please respect copyright.PENANA54iQJPsEhg
7742Please respect copyright.PENANAKNyfqsHh4F
“Aahh…”7742Please respect copyright.PENANACSXBIaTs6z
7742Please respect copyright.PENANAEM5IudzUns
7742Please respect copyright.PENANABrORknK5iR
Cita mendesah pelan saat dirasakan kepala penis pak Bowo sudah mulai menyentuh bibir vaginanya. Dia kembali menengok kebelakang, melihat pak Bowo.7742Please respect copyright.PENANAvYri7K6ozu
7742Please respect copyright.PENANAafS7Rt6wNP
7742Please respect copyright.PENANArkcZRB5DP1
“Mas…”7742Please respect copyright.PENANAGhSZBlZAlw
7742Please respect copyright.PENANAm35rqk7mtg
“Ya sayang?”7742Please respect copyright.PENANA9M7a2Mkyb4
7742Please respect copyright.PENANAyZcsh1vKRm
“Pelan yaa… aku, belum pernah begini…” ucap Cita, antara malu-malu dan gugup.7742Please respect copyright.PENANARGyfFiA9Ab
7742Please respect copyright.PENANAXAnOcWbLbM
7742Please respect copyright.PENANAORcMn2u5RZ
Pak Bowo agak terkejut mendengarnya, apalagi ucapan Cita memang terdengar seperti orang gugup. Dia benar-benar tak menyangka kalau Cita selugu ini dalam urusan ranjang. Oral sex belum pernah, baru tadi saat dengannya. Woman on top, juga hampir tak pernah, dan baru tadi dengannya Cita melakukannya dengan lebih menikmati. Dogie style? Lagi-lagi ini akan jadi pengalaman pertamanya. Pak Bowo benar-benar tak habis pikir, antara ingin menertawakan Andi, dan juga kasihan kepada Cita. Dia bisa membayangkan, betapa monoton kehidupan ranjang Cita bersama Andi.7742Please respect copyright.PENANAxksAfMkFSg
7742Please respect copyright.PENANAsGzPv6ksnb
Kasihan sekali kamu Cit, seburuk itukah urusan ranjangmu dengan Andi? Lelaki itu benar-benar tidak tahu bagaimana cara membahagiakan perempuan. Baiklah Cit, aku berjanji, mulai hari ini akan membuatmu bahagia. Apapun itu, mau urusan lahir maupun batinmu, termasuk juga Putra. Aku janji akan membuat kalian lebih bahagia lagi. Batin pak Bowo.7742Please respect copyright.PENANAU5b617AT7B
7742Please respect copyright.PENANAwE1IQ6jNTs
7742Please respect copyright.PENANAHgZGxDYEKJ
“Iya, aku akan pelan-pelan” ucap pak Bowo, membuat Cita bisa sedikit lebih tenang.7742Please respect copyright.PENANANYImcYmqQT
7742Please respect copyright.PENANAsgIh5G1Uog
7742Please respect copyright.PENANAe17ZFsfopE
Cita kemudian pasrah. Dia masih sama posisinya, tapi kini kepalanya menunduk, dia benamkan dibantal, menunggu saat-saat penis pak Bowo memasukinya dari belakang. Pak Bowo sendiri, yang sudah berjanji untuk membuat Cita bahagia, perlahan mulai mendorong penisnya yang sudah berada dibibir vagina Cita.7742Please respect copyright.PENANAoSjpiulwz0
7742Please respect copyright.PENANAGE9Pa2GMeZ
7742Please respect copyright.PENANAJjh9uBDFvA
“Aaaaaaahhhhh…”7742Please respect copyright.PENANAtadr1TiB2J
7742Please respect copyright.PENANAHMgU8Xq7qz
7742Please respect copyright.PENANAKZc9H5W9qY
Cita mulai mendesah saat penis itu perlahan-lahan mulai masuk. Beruntung, vagina Cita memang sudah cukup basah, sangat basah malah, sehingga penis pak Bowo lebih mudah untuk masuk. Tapi meski begitu, pak Bowo tetap melakukannya dengan perlahan, karena ingin membuat Cita merasakan mili demi mili kelamin mereka bergesekan. Dia ingin membuat pengalaman pertama Cita dengan posisi ini menjadi pengalaman menyenangkan yang tak terlupakan.7742Please respect copyright.PENANAruuzspWfw6
7742Please respect copyright.PENANAFu3cOOHtLb
7742Please respect copyright.PENANA9K1pY5eUHS
“Aaaaaaaaahhhhhhhh maaassshhhh…”7742Please respect copyright.PENANAu5ngG2g2Tj
7742Please respect copyright.PENANAmVogoHzjGi
7742Please respect copyright.PENANAB3TLXAgcfp
Cita mendesah panjang saat seluruh penis pak Bowo tertanam didalam vaginanya, mentok. Pak Bowo sendiri mendesis namun kalah keras dari Cita tadi. Cita merasa dengan posisi ini, penis pak Bowo masuk begitu dalam divaginanya, rasanya sama seperti waktu dia berada diatas tubuh pak Bowo untuk pertama kalinya tadi.7742Please respect copyright.PENANAjE0ZjPxvel
7742Please respect copyright.PENANA7YYHWXqSep
7742Please respect copyright.PENANApnyuhKIyf1
“Aaahh pelaan masshh…” desah Cita saat pak Bowo mulai menarik dan mendorong penisnya.7742Please respect copyright.PENANAXZoG8OUngw
7742Please respect copyright.PENANAAhUoXPukwR
7742Please respect copyright.PENANANxJgV00kC5
Lelaki itu melakukannya dengan perlahan, seperti permintaan Cita. Dia sendiri juga sebenarnya menikmati permainan ini, permainan lembut yang penuh kasih sayang. Rasanya sangat jarang dia bercinta seperti ini. Biasanya, dia akan langsung tancap gas. Yang penting bisa puas. Puasnya pak Bowo yang pertama adalah jelas puas bisa menikmati tubuh wanitanya. Puas yang kedua adalah puas ketika berhasil membuat wanitanya kelojotan tak berdaya menghadapi kejantanannya.7742Please respect copyright.PENANARgI4DPcFHV
7742Please respect copyright.PENANA6QKNGeNKtV
Namun kali ini beda. Dengan permainan yang lembut seperti inipun, ada sebuah kepuasan tersendiri yang dirasakan pak Bowo, yang mungkin sudah sangat lama tidak dia rasakan. Sebuah kepuasan, karena telah berhasil membuat orang yang dia sayangi puas. Bukan cinta berbalut birahi. Tapi birahi berbalut cinta.7742Please respect copyright.PENANA3S7kzlh1HE
7742Please respect copyright.PENANArI8kf65xOt
7742Please respect copyright.PENANAsoGiw40mnR
“Aaahh maasshhh… uugghhh… aaahhh… aahhh…” makin lama Cita makin tak mampu menahan desahannya.7742Please respect copyright.PENANAIrhcgbuPsF
7742Please respect copyright.PENANAjS210khqia
“Enak sayang kayak gini?”7742Please respect copyright.PENANARx5SaRmi5z
7742Please respect copyright.PENANAyeWb8tORsH
“Iyaah maashh… aahhh enaaakkhh… maasshh cepetiin…” pinta Cita.7742Please respect copyright.PENANAFgvrywyn2K
7742Please respect copyright.PENANAa39QSevYNp
7742Please respect copyright.PENANABtVjcx9Jd9
Pak Bowo kembali agak terkejut mendengar permintaan Cita. Dia ingat-ingat lagi, sejak semalam, inilah pertama kalinya Cita meminta. Cita sendiri tak sadar dengan permintaannya itu. Dia hanya merasakan dinding vaginanya sangat gatal, dan ingin digaruk dengan gerakan penis pak Bowo yang lebih cepat. Dan, pak Bowopun menuruti permintaan pertama Cita ini. Dia mulai menaikan tempo genjotannya.7742Please respect copyright.PENANAWFUhHG8Rxo
7742Please respect copyright.PENANALBeZmu7gsv
7742Please respect copyright.PENANArUbWowZG4y
“Aaahh iyaaahh… aahhh maassshh… aaahhhh…”7742Please respect copyright.PENANArvAbxc9pIL
7742Please respect copyright.PENANAwxyNgAl6Ql
“Gini sayang? Enak sayang?”7742Please respect copyright.PENANADEsAuA1XMv
7742Please respect copyright.PENANAsyVwktPrpn
“Heemmm… aahhh enaakkhh aahhhh…”7742Please respect copyright.PENANAy6P9KeLZ6E
7742Please respect copyright.PENANAFgZE4S3NpM
7742Please respect copyright.PENANADGh3JKLewN
Plok plok plok plok plok7742Please respect copyright.PENANAx6Jim9GgjE
7742Please respect copyright.PENANAFXgvClHygj
Perlahan tapi pasti, tempo genjotan pak Bowo makin ditingkatkan. Payudara mungil Cita yang menggantung nampak bergoyang dengan indahnya. Beberapa kali payudaranya mendapat remasan dari pak Bowo.7742Please respect copyright.PENANAT1XzuAYCrD
7742Please respect copyright.PENANAb7dUPJgL4K
Dalam posisi ini, beberapa kali pak Bowo berhenti karena Cita mengalami orgasme. Entah berapa kali, mereka tak menghitung. Posisi baru, sensasi baru, kenikmatan baru ternyata membuat Cita begitu mudah orgasme dalam posisi ini. Dan pada akhirnya tubuh Cita tak mampu lagi bertahan untuk terus dalam posisi merangkak.7742Please respect copyright.PENANAKZ1HpZHWQY
7742Please respect copyright.PENANAa0R9t5pxQm
Pak Bowo yang merasa kasihan akhirnya membiarkan Cita tengkurap. Namun kemudian dia memiringkan posisi tubuh Cita, lalu menekuk salah satu kakinya. Cita yang sudah sangat lelah tak bertenaga hanya pasrah saja saat pak Bowo kembali memaju-mundurkan penisnya. Hanya desahan-desahan lemah yang terdengar dari mulut Cita. Namun tetap saja, meskipun sudah sangat lelah dia masih bisa merasakan kenikmatan yang diberikan oleh pak Bowo dalam posisi menyamping ini.7742Please respect copyright.PENANAnfu1m7ZyMV
7742Please respect copyright.PENANAI8RuLRoQkp
Pak Bowo tahu Cita sudah terlalu kelelahan, karena itulah dia tidak lagi berusaha untuk terus menerus merangsang Cita. Tak lagi dia remas-remas payudara Cita, ataupun memilin-milin putingnya. Dia hanya berkonsentrasi agar bisa secepatnya mengeluarkan spermanya. Namun dalam posisi seperti itu, dia memang jarang dan sulit bisa mendapatkan orgasme. Akhirnya diapun kembali merubah posisi Cita menjadi terlentang, dan kembali dia menghujamkan penisnya.7742Please respect copyright.PENANA5B4g8jTC9r
7742Please respect copyright.PENANAmLKnXChlfN
7742Please respect copyright.PENANA301Qjja2bz
“Aaahh maasss… enaakk maass… aahh terusshhh…” Cita kembali meracau meskipun sudah dalam keadaan yang sangat lemas.7742Please respect copyright.PENANAxywKAn9PSX
7742Please respect copyright.PENANAuuCWAUwE0l
“Aku cepetin ya sayang, bentar lagi aku nyampai. Tapi kalau sakit bilang yaa…” ucap pak Bowo yang hanya dijawab dengan anggukan lemah oleh Cita.7742Please respect copyright.PENANAEU7zPEjw7k
7742Please respect copyright.PENANAbC5nN2xOqf
7742Please respect copyright.PENANA8tD1Rh8ytU
Plok plok plok plok plok7742Please respect copyright.PENANAW4CVAVqAER
Plok plok plok plok plok7742Please respect copyright.PENANACEntZiMYp2
Plok plok plok plok plok7742Please respect copyright.PENANA8ONxnZvnMY
7742Please respect copyright.PENANAR3XOWqjG6e
7742Please respect copyright.PENANAcvnfpeefqG
“Aahh… aahh… aahh… aahh… aahh…”7742Please respect copyright.PENANA91XH8JZvNS
7742Please respect copyright.PENANAtszMNpYdsB
7742Please respect copyright.PENANAh6tE30IQmV
Tusukan penis pak Bowo yang langsung dengan kecepatan tinggi membuat desahan Cita putus-putus dan pendek-pendek. Diapun sebenarnya agak merasa ngilu divaginanya. Tapi dia tak ingin membuat pak Bowo kecewa, karena tahu pak Bowo sebentar lagi akan mendapatkan orgasmenya. Dia lebih memilih menahannya dan malah berusaha menggerakan otot dinding vaginanya untuk memijat penis pak Bowo, agar lelaki itu bisa cepat orgasme.7742Please respect copyright.PENANAg1SS3oN5Ec
7742Please respect copyright.PENANA0KlOTOpQLG
Dan ternyata usaha Cita berhasil. Pak Bowo sendiri sempat melihat wajah Cita yang sedikit mengernyit menahan sakit, tapi tak ada kata-kata penolakan dari Cita, dia tahu bahwa Cita sedang menahannya, dan dia tahu Cita melakukan itu untuk membuatnya cepat keluar. Pak Bowopun mempercepat sodokan penisnya, hingga dia merasakan orgasmenya semakin dekat.7742Please respect copyright.PENANAkFvLbajzec
7742Please respect copyright.PENANA2IgGiYfiVS
7742Please respect copyright.PENANA8PejRUAwdy
“Aaahhh sayaang… aku mau keluaarr…” erang pak Bowo.7742Please respect copyright.PENANAk01HKLZiTs
7742Please respect copyright.PENANA0TWsFNm3sM
“Aahh iyaahh maasshh… keluarin ajaaahh…”7742Please respect copyright.PENANASxaWSBMNa0
7742Please respect copyright.PENANAJHS7gNMbcu
7742Please respect copyright.PENANALMHxtnTxwZ
Pak Bowo sudah akan menarik penisnya keluar saat tiba-tiba saja kedua kaki Cita melingkar dipinggangnya.7742Please respect copyright.PENANA1vLjy00G25
7742Please respect copyright.PENANAIJqw8HzbCZ
7742Please respect copyright.PENANAUMzl76oqnL
“Sayaang… aku mau keluaar… lepasin kakimu sayaang…”7742Please respect copyright.PENANAlCdQ9x5tdM
7742Please respect copyright.PENANA34Qzz933I7
7742Please respect copyright.PENANAud759ekOWP
Cita hanya menggeleng, menandakan tidak mau melakukannya, dan mengijinkan pak Bowo untuk mengeluarkan spermanya didalam vaginanya. Biasanya, tanpa meminta ijinpun, dia selalu mengeluarkan spermanya didalam vagina wanitanya. Tapi kali ini, dia berpikir lain. Tiba-tiba dia percepat sodokan penisnya beberapa kali, kemudian diakhiri dengan sebuah tusukan keras dan dalam yang membuat tubuh Cita mengejang karena kembali merasakan orgasme. Dan disaat itulah, pak Bowo memaksa kaki Cita melepaskan tubuhnya, bersamaan dia mencabut penisnya dari vagina Cita.7742Please respect copyright.PENANAS5MStYhhIX
7742Please respect copyright.PENANAjwBkwtmSKW
7742Please respect copyright.PENANAJugiGiyCkB
“Maaaaaaaaaassssshhhhhh…”7742Please respect copyright.PENANAaE3f8d3qwe
7742Please respect copyright.PENANAMz8I1fsbfA
“Aaarrrrggghhhh…”7742Please respect copyright.PENANAHcjncq5WPI
7742Please respect copyright.PENANASQ5a8y1dF0
Croot croot croot croot croot7742Please respect copyright.PENANA6IgOzpVJKp
7742Please respect copyright.PENANAWpVS0GYeax
*7742Please respect copyright.PENANADSNCRVriH3
*7742Please respect copyright.PENANAAFGQNh7vs7
*7742Please respect copyright.PENANAPaALBTsM5W
*7742Please respect copyright.PENANAGcH22HBBB2
7742Please respect copyright.PENANAVxsCIIdenU
Cita dan pak Bowo masih terbaring lemas ditempat tidur. Keduanya masih menikmati sisa-sisa orgasme terakhir mereka. Namun kondisi Cita yang jauh lebih lemas. Dia sampai tak tahu berapa kali dirinya orgasme. Tapi, semua itu benar-benar memberikan kepuasan tiada tara kepadanya. Sebuah kepuasan maksimal yang belum pernah dia dapatkan sebelumnya.7742Please respect copyright.PENANAxqKHWAykYg
7742Please respect copyright.PENANAqaPDFnUudS
Tak lama kemudian pak Bowo bangkit, duduk dipinggir ranjang. Dia melihat kondisi Cita yang masih lemas, terlihat kacau. Tubuhnya bermandikan keringat. Perut dan dadanya masih terlihat bercak sperma pak Bowo, yang sebagian mengalir turun ke kasur. Dada Cita masih bergerak naik turun seiring dengan nafasnya yang lemah. Mata Cita juga masih tertutup, namun terlihat jelas rona kepuasan diwajahnya.7742Please respect copyright.PENANAlIAhxHXYN3
7742Please respect copyright.PENANAi3GRnYEsp5
7742Please respect copyright.PENANASc2abDlvZn
“Sayang, mandi yuk, udah siang nih” ajak pak Bowo.7742Please respect copyright.PENANAMbXwT7y6yh
7742Please respect copyright.PENANAew5UBCtrzw
“Haash… haash… mas duluan aja. Aku masih lemes” jawab Cita.7742Please respect copyright.PENANABB6OiDJ6iS
7742Please respect copyright.PENANAmRblZ6Ylgz
“Kamu capek banget kayaknya sayang?”7742Please respect copyright.PENANAU6QThyebqM
7742Please respect copyright.PENANAKl5WJxACo7
“Iya mas” jawab Cita, kemudian membuka mata dan menatap pak Bowo. “Kamu, hebat banget” ucap Cita sambil tersipu malu, mengakui keperkasaan lelaki itu.7742Please respect copyright.PENANAtqrunx0DQQ
7742Please respect copyright.PENANAIxo8bZ5NTp
7742Please respect copyright.PENANAuSBECtevAE
Pak Bowo, jelas tersenyum senang. Dia sangat bahagia mendengar pengakuan dari Cita. Padahal, dia sudah sering mendengar hal seperti itu dari pada wanita yang pernah dia tiduri. Tapi kali ini beda. Dia mendapatkan pengakuan, dari seorang wanita yang dia sayangi. Rasa bahagia dan bangganya jadi berlipat ganda. Diapun kemudian mencium kening Cita.7742Please respect copyright.PENANA37wc8xKXou
7742Please respect copyright.PENANAs1whNKtncC
7742Please respect copyright.PENANABxoGSCE6JF
“Eh eh mas mau ngapain?” tanya Cita saat tiba-tiba pak Bowo mengangkat tubuhnya.7742Please respect copyright.PENANAbiyhIZcrxu
7742Please respect copyright.PENANAwDfQCWqBnD
“Kalau nunggu capekmu hilang, bisa-bisa entar sore kamu baru mandi. Kemaleman entar kita pulangnya” jawab pak Bowo yang kemudian menggendong Cita menuju kamar mandi.7742Please respect copyright.PENANAaJP9tOhTFZ
7742Please respect copyright.PENANADVztM9iVkM
“Terus ini mau ngapain?” tanya Cita, yang sebenarnya sudah tahu apa yang akan dilakukan oleh pak Bowo.7742Please respect copyright.PENANAIqgQAGbi3E
7742Please respect copyright.PENANAmGntWCgNmL
“Biar aku mandiin kamu, sekalian mandi bareng, hehe”7742Please respect copyright.PENANAOEdxFV6jkt
7742Please respect copyright.PENANAp5pWonLhDx
7742Please respect copyright.PENANA1LwKH8PCSo
Citapun tertawa mendengarnya. Pada akhirnya mereka memang mandi bareng. Lebih tepatnya, pak Bowo yang memandikan Cita, karena Cita hanya diam saja saat tubuhnya disabuni dan dibilas sampai dihanduki. Selama mandi tidak ada hal lain yang mereka lakukan. Paling hanya sekedar saling cium. Penis pak Bowopun tak sampai terbangun. Dia sudah merasa cukup untuk hari ini. Dia benar-benar merasa kasihan kepada Cita yang sangat kecapekan.7742Please respect copyright.PENANAy8qnOfJa2h
7742Please respect copyright.PENANAoTSoCPCzwX
Setelah mandi, pak Bowo kembali menggendong Cita ke kamar. Dia juga yang membantu Cita memakaikan pakaiannya, kecuali jilbab, karena Cita bilang ingin berdandan sedikit sebelum memakai jilbabnya. Pak Bowo sendiri kemudian kembali kekamarnya untuk berganti baju juga. Setelah itu dia kembali kekamar Cita, dan Cita terlihat sudah memakai jilbabnya.7742Please respect copyright.PENANAvIFiQ2laWE
7742Please respect copyright.PENANAVni7yx98g2
Pak Bowo juga ikut membantu Cita mengemasi barang-barangnya. Setelah semua barang siap dan dipastikan tidak ada yang tertinggal, mereka belum langsung pulang. Mereka masih duduk diruang tengah sambil menegak minuman. Sedikit mengembalikan kondisi fisik mereka, yang terkuras setelah bertempur cukup lama juga tadi.7742Please respect copyright.PENANAc9YWRimtEG
7742Please respect copyright.PENANAgK2sdpvlyn
Tak banyak yang mereka obrolkan. Cita terlalu malu untuk membahas yang mereka lakukan tadi, tapi dalam hati dia benar-benar mengakui betapa perkasanya pak Bowo tadi. Dia tak bisa membayangkan kalau dia menjadi istri pak Bowo.7742Please respect copyright.PENANAp9NH3cpJyZ
7742Please respect copyright.PENANAtRMykQovkW
Kalau aku jadi istri pak Bowo, apa aku kuat melayani nafsunya? Dia benar-benar kuat, padahal semalam kami sudah melakukannya, tapi hari ini dia bahkan lebih lama dari yang semalam. Apa mungkin pak Bowo kuat melakukannya tiap hari? Wah, bisa-bisa nggak bakal bisa ngapa-ngapain deh kalau beneran jadi istri pak Bowo. Batin Cita.7742Please respect copyright.PENANAD2cTsRS0av
7742Please respect copyright.PENANA8KhreG8smQ
Pak Bowo sendiri, dia juga sungkan untuk membahas yang tadi. Dia hanya terbayang saja, betapa tadi dia sangat menikmati persetubuhannya dengan Cita. Sangat berbeda dengan wanita-wanita lain yang pernah dia setubuhi. Mungkin yang bisa dibilang mengimbangi adalah dengan istrinya dulu, waktu pacaran dan awal-awal menikah. Setelah itu, dia tak pernah merasakannya lagi. Puas sih puas, tapi tidak pernah sebahagia ini.7742Please respect copyright.PENANAunA48ePuVJ
7742Please respect copyright.PENANABJKS9vmBO7
Setelah merasa cukup beristirahat, merekapun memutuskan untuk pulang. Baru sebentar perjalanan mereka menyempatkan untuk mampir kesebuah restoran untuk makan siang. Makan siang yang agak terlambat, karena waktu sudah menjelang sore. Cita sendiri sebenarnya agak malas untuk makan. Bukan karena dia tidak lapar, tapi karena masih merasa capek. Tapi pak Bowo tetap memaksanya.7742Please respect copyright.PENANASMGUyINIYJ
7742Please respect copyright.PENANAiA3qKlqHw9
Setelah makan mereka kembali melanjutkan perjalanan. Disisa perjalanan ini Cita hanya tertidur. Pak Bowo membiarkannya saja karena tahu Cita benar-benar kelelahan. Barulah ketika sampai dirumah pak Bowo membangunkan Cita. Cita sempat menawari pak Bowo untuk mampir, sekedar menyapa Putra. Tapi pak Bowo menolak dengan alasan dia capek dan ingin cepat pulang untuk istirahat.7742Please respect copyright.PENANAdVzGqshF32
7742Please respect copyright.PENANAdmwtKGTQT2
Begitu Cita turun mobil pak Bowo langsung meluncur pulang. Cita masuk kerumah disambut oleh ibu mertua dan anaknya. Ibu mertuanya terlihat tak curiga sama sekali dan langsung menyuruh Cita untuk mandi dan beristirahat.7742Please respect copyright.PENANA4YAZtRthLF
7742Please respect copyright.PENANA27OTF1Vh4i
Sedangkan pak Bowo, dalam perjalanan pulangnya dia terlihat selalu tersenyum. Dia sangat senang sekali. Bukan karena tujuannya untuk mendapatkan Cita, baik tubuh maupun hatinya telah tercapai. Tapi lebih daripada itu, dia benar-benar bahagia. Dia seperti telah menemukan sebuah cinta lagi. Sebuah perasaan yang telah lama hilang dari dalam dirinya. Dia merasa seperti, terlahir kembali.7742Please respect copyright.PENANA0fEqg0IWYO
7742Please respect copyright.PENANAmngj58o8Gb
*7742Please respect copyright.PENANA0I2OVfuPUF
*7742Please respect copyright.PENANAICqzwmpN0M
*7742Please respect copyright.PENANAvISE0LM9Pm
*7742Please respect copyright.PENANANuMW3FRA69
*7742Please respect copyright.PENANArKEeCCRsQd