10257Please respect copyright.PENANA5hoXUChPeG
10257Please respect copyright.PENANApmvGVkb2l4
“Mas mau ngapaian?” tanya Cita dengan suara bergetar.10257Please respect copyright.PENANAUrIRDpqAr5
10257Please respect copyright.PENANA3Uhb5uuQU0
10257Please respect copyright.PENANAQQ0lvxMmFL
Tangannya yang berada dipundak pak Bowo berhasil menahan gerakan lelaki itu. Pak Bowo kemudian sedikit memundurkan kepalanya menjauhi selangkangan Cita, lalu dia menatap Cita sambil tersenyum.10257Please respect copyright.PENANAHKjNBPUblM
10257Please respect copyright.PENANAdELTN4zApO
10257Please respect copyright.PENANANlG3yKpCaJ
“Kamu percaya sama aku kan Cit?” tanya pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAsUHCJ9cDaG
10257Please respect copyright.PENANAbiHXBLbERR
10257Please respect copyright.PENANABuR9c5LMz8
Cita mengernyitkan dahinya, kebingungan. Pertanyaannya saja belum dijawab, malah pak Bowo balik bertanya. Dan dia juga tidak paham dengan maksud dari pertanyaan pak Bowo. Dia menatap pak Bowo, meminta lelaki itu untuk menjelaskan lebih jauh maksud pertanyaannya, tapi pak Bowo malah tersenyum.10257Please respect copyright.PENANA1r2iWFDahF
10257Please respect copyright.PENANAlF9QTKylGd
10257Please respect copyright.PENANA1qCLDE8jFX
“Sayang, kamu percaya kan, sama aku?” sekali lagi pak Bowo mengulangi pertanyaannya.10257Please respect copyright.PENANAqkV038WFz6
10257Please respect copyright.PENANA2pjXIhXmbK
10257Please respect copyright.PENANAry5T6gewjL
Cita masih bingung, dia masih tak tahu apa maksud dari pak Bowo. Tapi dalam hati Cita mengiyakan. Dia percaya pada lelaki itu. Jika tidak, mana mungkin dia akan berada divilla ini hanya berdua dengannya. Jika tidak percaya, mana mungkin semalam dia mengijinkan pria itu untuk menjamah tubuhnya. Bukan hanya menjamah, tapi juga menyetubuhinya dengan mesra. Pada akhirnya, Citapun mengangguk.10257Please respect copyright.PENANAaessRYePvf
10257Please respect copyright.PENANAwkRUfKUYNl
Pak Bowo yang melihat jawaban Cita itu tersenyum, lalu kembali menatap kearah selangkangan Cita. Cita sudah mau protes karena dia merasa malu bagian intimnya dilihat, tapi pak Bowo sudah memajukan lagi wajahnya mendekati belahan bibir vaginanya.10257Please respect copyright.PENANAkjIBHtSq4D
10257Please respect copyright.PENANAOgsEvFxUll
10257Please respect copyright.PENANAsSsei8DJLh
“Mas mau ngapa… aaaahhhh maaaassshhhh…” pertanyaan Cita harus terpotong dengan sebuah desahan panjang karena tiba-tiba bibir vaginanya dicium oleh pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAWXJ5nFLivl
10257Please respect copyright.PENANA1CugOap0sV
10257Please respect copyright.PENANAA9JN4CqqeZ
Rasa geli yang teramat sangat langsung menyebar kesekujur tubuhnya membuat tubuhnya menggelinjang. Kakinya mengejang namun tak mampu menutup karena tertahan oleh tangan dan tubuh pak Bowo, sedangkan kedua tangannya dengan kuat mencengkram pundak lelaki itu.10257Please respect copyright.PENANAAg3a4HcKxW
10257Please respect copyright.PENANAs1Jz01whbV
10257Please respect copyright.PENANAnIW2GFhabv
“Maasshh aahh jangaann… kotoor masshh aaaahhhh…”10257Please respect copyright.PENANA9nOrRSGrhh
10257Please respect copyright.PENANAfCxOnN89TW
10257Please respect copyright.PENANACAJaLizOhG
Protes Cita seolah tak didengarkan olah pak Bowo. Lelaki itu terus menciumi bibir vagina Cita. Sesekali lidahnya terjulur, mencari biji klitoris wanita itu. Cita yang tak pernah diperlakukan seperti ini sebelumnya oleh Andi, tak ayal kelojotan tak karuan. Rasa geli bercampur enak, membuatnya merasa tak nyaman sekaligus nikmat bersamaan.10257Please respect copyright.PENANAZxZD9mZwcv
10257Please respect copyright.PENANAHHeW4GkLX1
10257Please respect copyright.PENANACjYRauM8dw
Sluurrpphh…10257Please respect copyright.PENANAdtZK2iFicY
10257Please respect copyright.PENANAXXVgZ0Nn33
10257Please respect copyright.PENANA8LjWuffUGY
“Aaaaahhh maaaassshhhh…”10257Please respect copyright.PENANA1wE5ZlhYBZ
10257Please respect copyright.PENANA9TX3tzA5vt
10257Please respect copyright.PENANAgDbUGBD24i
Kembali desahan panjang dari Cita terdengar saat lidah pak Bowo mulai makin nakal menjilati bibir vaginanya. Terutama saat menemukan biji kecil yang tersembunyi itu, dia langsung menyerangnya. Dia melakukannya dengan lembut, selembut yang dia bisa, karena dari reaksi Cita, dia tahu kalau ini adalah yang pertama kalinya bagi Cita. Dia ingin memberikan pengalaman baru yang tak terlupakan pada Cita.10257Please respect copyright.PENANA1kp9qEEl9b
10257Please respect copyright.PENANAmzy4yTfIaY
Sedangkan bagi Cita, yang selama ini ketika berhubungan badan jarang sekali mendesah panjang dan kencang, kali ini tak mampu menahannya. Sensasi yang baru pertama kali ini dia rasakan divaginanya oleh lidah pak Bowo benar-benar luar biasa, terlalu nikmat untuk dia lawan, hingga pada akhirnya dia mendesah tak karuan. Tak peduli suaranya akan terdengar sampai keluar villa, tak peduli apapun, dia sudah dialihkan oleh rasa geli dan nikmat yang asing baginya itu.10257Please respect copyright.PENANAIDKIVLcdOD
10257Please respect copyright.PENANAuOZeLcIE7O
10257Please respect copyright.PENANAhTlJ1OXkxb
Sluurrpphh… Sluurrpphh…10257Please respect copyright.PENANAtnkRNE7fp3
10257Please respect copyright.PENANAPgRBEdJpge
10257Please respect copyright.PENANAb0pJR8gxX8
“Maashh aah udahh… gelii maas… aahh kamu ngapaaiinn… oouuhhhh…”10257Please respect copyright.PENANAh9c11d6cZ6
10257Please respect copyright.PENANAJRfawSc5yO
10257Please respect copyright.PENANARkxamDbiEe
Dan lagi protes Cita tak dipedulikan oleh pak Bowo, karena dia tahu Cita mulai menikmati jilatannya. Terbukti dari vagina Cita yang mulai basah, menandakan wanita itu sudah mulai terangsang dengan permainan lidahnya.10257Please respect copyright.PENANADqqfQgpbmt
10257Please respect copyright.PENANAcowgZGb9oX
Kedua tangan Cita tak lagi memegang pundak pak Bowo. Tangannya sekarang berada ditempat tidur, menyangga tubuhnya yang beberapa kali seakan akan jatuh kebelakang. Tubuhnya memang beberapa kali melenting akibat jilatan pak Bowo divaginanya hingga hampir jatuh. Sambil menyangga tubuhnya, kedua tangan Cita juga terlihat meremas-remas kasur yang dia duduki itu.10257Please respect copyright.PENANADxCKvHKgxN
10257Please respect copyright.PENANA9EIsHJU6ja
Pak Bowo masih terus menjilati vagina Cita. Sesekali dia mainkan klitoris Cita, lalu sesekali dia tusukan lidahnya kebibir vagina Cita. Tangan pak Bowo juga sudah tidak lagi menahan kaki Cita. Dia biarkan sesekali kaki Cita menutup menjepit kepalanya. Tangannya kini sudah membantunya mencumbui vagina Cita. Kadang jarinya dia mainkan diklitoris Cita, kadang dia tusuk-tusukan pelan membelah bibir vagina Cita.10257Please respect copyright.PENANAd7V2iQabtZ
10257Please respect copyright.PENANAjIvX0FXE3A
Cita benar-benar kelojotan tanpa mampu melawan apa yang dilakukan pak Bowo. Terutama saat lidah pak Bowo yang memaksa masuk celah bibir vaginanya, rasanya sulit dilukiskan oleh Cita. Jika selama ini yang memasuki vaginanya adalah benda yang lebih keras, penis Andi dan pak Bowo, kali ini dia merasakan lidah pak Bowo yang lunak, hangat dan basah, membuat sensasi baru yang dia rasakan ini benar-benar tak tertahankan.10257Please respect copyright.PENANAAGjx6iVvRs
10257Please respect copyright.PENANAJ5ULerN0Fx
10257Please respect copyright.PENANAS8RIlDIdjr
“Sshh aahh aahhh aahh maashhh.. aahh udaah maass.. awaas akhuu mau… aahhh aku mau pipiss maasshh…”10257Please respect copyright.PENANAzpv1x6JcBx
10257Please respect copyright.PENANAhD62GeUTVY
10257Please respect copyright.PENANA1Lz1TwxSlp
Mendengar hal itu pak Bowo bukannya berhenti malah makin gencar menyerang vagina Cita. Lidah dan jarinya makin nakal mengerjai bagian intim itu. Cita hanya bisa pasrah. Sesekali tubuhnya mengejang. Tangannya juga makin kuat meremas kasur yang dia duduki. Hingga akhirnya kedua tangannya menyergap kepala pak Bowo dan bersamaan dengan itu tubuhnya mengejat-ngejat tak karuan.10257Please respect copyright.PENANASZ0XBzgNUv
10257Please respect copyright.PENANA32uBnIJ1vo
10257Please respect copyright.PENANAIIVgS4irCJ
“Aaaaaahhhh maaaaaaaasssshhhhh…”10257Please respect copyright.PENANAsruWUgYO8n
10257Please respect copyright.PENANAoIw6Xaheo9
10257Please respect copyright.PENANA6x8fWA3982
Sebuah desahan panjang menandai orgasmenya. Orgasme luar biasa pertama yang dia dapatkan dari sebuah oral seks. Pak Bowo bisa merasakan ada sedikit cairan yang keluar dari vagina Cita, dan dia membiarkannya saja.10257Please respect copyright.PENANAXPC8PyCIZx
10257Please respect copyright.PENANACk9XCCgcIW
Tubuh Cita sampai meringkuk sambil masih memegangi kepala pak Bowo yang masih berada diselangkangannya, tapi sudah tidak menyentuh vaginanya. Nafas Cita terengah-engah. Sebuah orgasme hanya dari lidah pak Bowo saja sudah membuatnya seperti ini. Mau bagaimana lagi, karena ini memang untuk pertama kalinya Cita mengalaminya.10257Please respect copyright.PENANAnhrMPL1HNM
10257Please respect copyright.PENANAbHVasd1sYX
Setelah beberapa saat, birahi Cita sudah agak mereda. Nafasnya yang tadi memburu juga mulai reda. Pegangannya dikepala pak Bowo sudah melonggar, tidak sekencang tadi. Dan dia mulai bisa menegakan tubuhnya lagi. Dia menatap pak Bowo yang ternyata juga menatapnya sambil tersenyum. Cita langsung tersipu malu, tapi dia kemudian menggelengkan kepalanya.10257Please respect copyright.PENANAolPPbQjCRB
10257Please respect copyright.PENANAWr7ePoMEyJ
10257Please respect copyright.PENANAf2jf2uuMCB
“Enak sayang?” tanya pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAeOOwHdCaCn
10257Please respect copyright.PENANA5b1015xw5k
10257Please respect copyright.PENANAgR3KX1IDft
Cita tak menjawab, hanya tersenyum, dan itu cukup untuk mewakili jawaban dari Cita.10257Please respect copyright.PENANAP4OpbKfNu1
10257Please respect copyright.PENANA3EEr5rs8tq
10257Please respect copyright.PENANAEIsKC4a9sY
“Mau lagi?” tanya pak Bowo sedikit menggodanya.10257Please respect copyright.PENANA75i2ctiuKi
10257Please respect copyright.PENANAAwPKtbhEn5
10257Please respect copyright.PENANAkcRyi0ZLMZ
Cita agak terkejut, tapi kemudian menggelangkan kepalanya.10257Please respect copyright.PENANA3nPQCXxNUk
10257Please respect copyright.PENANA4zy4YCzcML
10257Please respect copyright.PENANAr7sZVBh8pp
“Nggak ah mas, geli aku. Emang mas nggak jijik jilatin ituku?” tanya Cita.10257Please respect copyright.PENANA79RIufmEKe
10257Please respect copyright.PENANAbWfTjQCWfj
“Selama bisa bikin kamu bahagia, apapun akan aku lakuin sayang” jawab pak Bowo yang tak ayal membuat Cita tersanjung, hingga dia kembali tersipu malu.10257Please respect copyright.PENANAnjiRZf3ifD
10257Please respect copyright.PENANAPuMAkJZuJi
“Beneran nih nggak mau lagi?” tanya pak Bowo dengan senyum menggodanya.10257Please respect copyright.PENANAQpvLrxqXGK
10257Please respect copyright.PENANALPk3tX3R9E
Cita kembali menggeleng. “Udah ah mas, itu tadi geli bang… aaaaahh maaassshhhh…”10257Please respect copyright.PENANA6GzpR8wJ4q
10257Please respect copyright.PENANA6BaKm0a1k5
10257Please respect copyright.PENANAcivxbewYi6
Tak menunggu Cita menyelesaikan ucapannya, pak Bowo sudah langsung menyerang vagina Cita lagi. Dia menjilati cairan dibibir vagina Cita tanpa jijik sama sekali. Cita yang tak siap menerima serangan itu membuat tubuhnya melenting kebelakang. Dia tak siap berpegangan pada apapun, akhirnya tubuhnya langsung terjatuh dikasur, hingga posisinya kini terletang dengan kedua kaki masih menyentuh lantai.10257Please respect copyright.PENANACXLlNRT9DN
10257Please respect copyright.PENANAveD9iHh2Pf
10257Please respect copyright.PENANAlygAjzOJU9
“Maass ngapaain… aahh jangaan maasshh oohh… ooahh… jorok maashh aahh aahh… kotor… jangan dijilatin… ouuffhh…”10257Please respect copyright.PENANA2VtLghYQNC
10257Please respect copyright.PENANAaZzCub5wJY
10257Please respect copyright.PENANAehRcSVyEnl
Berkali-kali Cita protes namun tak sekalipun dipedulikan pak Bowo. Dia bahkan mulai rakus melahap vagina Cita. Kedua jarinya mulai menguak bibir vagina Cita hingga terbuka, lalu lidahnya menyeruak masuk. Kembali Cita mendapatkan sensasi yang luar biasa. Dia ingin bangkit menahan kepala pak Bowo, ingin mendorongnya dari vaginanya, tapi seolah dia kehilangan tenaga untuk bangkit. Akhirnya dia hanya bisa menerima apa yang dilakukan oleh pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAViKHnWbKCl
10257Please respect copyright.PENANAPwDlG2UGfX
10257Please respect copyright.PENANAYH1tSJxrjl
“Aaahh maaasshh aaahh…”10257Please respect copyright.PENANApTbxSRE07O
10257Please respect copyright.PENANAO6l2HD4pYA
“Sluurpphh henaak shayang?” tanya pak Bowo disela-sela jilatannya divagina Cita.10257Please respect copyright.PENANA6w8dEeQ14k
10257Please respect copyright.PENANA3DFbgu049P
“Aahhh iyaaah… aaahh enaak maaaasshh…”10257Please respect copyright.PENANAEBntXVyMwH
10257Please respect copyright.PENANALm8nMNDQFU
10257Please respect copyright.PENANAJf1Rjfd6Gs
Akhirnya Cita mengakuinya. Dan memang dia tak berbohong. Jilatan pak Bowo benar-benar terasa nikmat baginya. Meskipun sekujur tubuhnya seolah merasa geli, tapi tak dipungkiri, itu sangat nikmat.10257Please respect copyright.PENANAC5rIldDQZl
10257Please respect copyright.PENANACGdvm74zXC
Tangan pak Bowo lalu meraih tangan Cita, dan mengarahkannya ke payudaranya sendiri. Setelah itu pak Bowo membimbing tangan Cita agar meremas payudara dan memilin putingnya sendiri. Hanya sebentar, lalu tangan pak Bowo melepaskannya untuk kembali mengerjai vagina Cita lagi.10257Please respect copyright.PENANAMLHG3XXYxW
10257Please respect copyright.PENANAo281S41TsW
Cita yang sudah dikuasai oleh birahinya, akhirnya meremasi payudaranya sendiri. Rangsangan dari pak Bowo divaginanya, ditambah remasan dipayudaranya sendiri membuat tubuh Cita makin kelojotan. Gelombang demi gelombang kenikmatan terus menderanya. Nafasnya kembali memburu, lebih kuat dari yang pertama tadi, hingga akhirnya pertahanan Cita kembali jebol.10257Please respect copyright.PENANA3ooqTYxrO9
10257Please respect copyright.PENANAlwgASNR18o
10257Please respect copyright.PENANAaq3tBFIZLq
“Maaasshh akhuuu… aaaaaaaakkkhhhhhh…”10257Please respect copyright.PENANA1Esr131bhl
10257Please respect copyright.PENANAd96Ygvp75T
10257Please respect copyright.PENANAyRdJ724Z24
Kembali Cita mendesah panjang dan kencang saat mendapatkan orgasmenya yang kedua, yang lebih nikmat daripada yang pertama tadi. Punggungnya bahkan sampai melenting keatas, sesaat kemudian barulah terhempas dikasur lagi.10257Please respect copyright.PENANAHFBWOCSVrQ
10257Please respect copyright.PENANAo2rw8CXHkM
Pak Bowo mengakhiri permainan lidahnya divagina Cita. Dia bangkit, berdiri didepan Cita yang terbaring kelelahan. Kedua tangan Cita terentang kesamping, kedua kakinya sedikit terbuka yang membuat vaginanya terlihat merekah. Pak Bowo tersenyum senang dan bangga, bisa memberikan kenikmatan yang luar biasa pada Cita padahal baru dengan mulutnya, dan ini masih jauh dari kata selesai.10257Please respect copyright.PENANALz3nL6xGr9
10257Please respect copyright.PENANA5q8oJsK9Cu
Tapi pak Bowo tak ingin buru-buru, dia memberikan waktu kepada Cita untuk mengatur nafas dan menguasai dirinya. Diapun duduk disebelah Cita, sambil mengusap-usap kepala Cita. Cita yang tadi terpejam, sedikit membuka matanya, lalu membalas senyuman pak Bowo. Terlihat jelas dari wajah Cita menyiratkan sebuah kepuasan.10257Please respect copyright.PENANAxttk6ggx2R
10257Please respect copyright.PENANA9kAEVxDH0W
Hampir 2 menit kemudian barulah Cita mulai bisa menguasai dirinya. Nafasnya juga mulai mereda. Dia berusaha untuk bangkit, kemudian dibantu oleh pak Bowo hingga dia akhirnya duduk disebelah pak Bowo. Mereka saling berhadapan, kemudian pak Bowo mencium bibir Cita sebentar.10257Please respect copyright.PENANAb696YQz92n
10257Please respect copyright.PENANAJjQCs8svAH
10257Please respect copyright.PENANANxWVSKq5dC
“Gimana sayang? Kamu, puas?” tanya pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAWHwDNeft9D
10257Please respect copyright.PENANAuVKMav4bZ4
Cita tersenyum tersipu, lalu mengangguk. “Mas Bowo hebat banget, aku sampai kayak gini dibuatnya”10257Please respect copyright.PENANAUb0pEb8i5A
10257Please respect copyright.PENANAETQQjc4qI2
“Hehe, ini belum selesai lho sayang” ucap pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAcaJqei9u4y
10257Please respect copyright.PENANA3KiSUokQj3
“Hah? Masih ada lagi?”10257Please respect copyright.PENANA9bNkUfUlkZ
10257Please respect copyright.PENANAjGpb156Niq
“Kan, yang ini belum” ucap pak Bowo sambil menunjuk penisnya yang masih agak tegang.10257Please respect copyright.PENANA1HNATulwJA
10257Please respect copyright.PENANAEb3jQaEbQy
Citapun ikut melirik kearah penis pak Bowo, lalu tersenyum. “Nakal” ucapnya singkat.10257Please respect copyright.PENANALNhO7Ss9ZG
10257Please respect copyright.PENANAvJNhBR68Fu
10257Please respect copyright.PENANAbVlPnKlLRV
Tangan pak Bowo lalu meraih salah satu tangan Cita, untuk diarahkan kepenisnya. Cita tak melawan, dia menurut saja. Saat kemudian penis itu sudah digenggam oleh Cita, pak Bowo melepaskan tangannya.10257Please respect copyright.PENANAl98LDWBQyO
10257Please respect copyright.PENANAFS55cNtQom
10257Please respect copyright.PENANA6FC0UypDhg
“Kamu mau coba gantian sayang?”10257Please respect copyright.PENANAvTrc3632bv
10257Please respect copyright.PENANAp05wa1RJtb
“Hem? Gantian apa mas?”10257Please respect copyright.PENANAiw2bVS4ERj
10257Please respect copyright.PENANAaflwDn4DMh
“Kayak aku ke kamu tadi” jawab pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAmYt1voJy76
10257Please respect copyright.PENANA3iBrFtdaRy
“Maksudnya, aku, pakai mulutku, ke ini?” tanya Cita.10257Please respect copyright.PENANAmbscRyrk5b
10257Please respect copyright.PENANAWPszz9alFP
Pak Bowo mengangguk “Kalau kamu mau” jawabnya.10257Please respect copyright.PENANACJuGxGAo9V
10257Please respect copyright.PENANAeo4qBTRq9F
10257Please respect copyright.PENANAJ13n4QtaUU
Cita ragu-ragu. Dia belum pernah sekalipun melakukannya. Apalagi memang sejak awal menikah, Andi juga tak pernah memintanya. Meskipun Cita pernah beberapa kali mendengar ada temannya yang melakukan itu pada suami mereka, tapi dia sendiripun tak pernah bahkan hanya untuk melihatnya saja, apalagi terpikir untuk melakukannya.10257Please respect copyright.PENANATylNOHDA8v
10257Please respect copyright.PENANAlLozaWURMB
Kok bisa sih mereka melakukan itu? Emang apa enaknya? Itu kan buat pipis, kotor. Pikir Cita waktu dengar cerita dari teman-temannya soal oral sex. Baru membayangkan saja dia sudah bergidik. Dan sebenarnya, saat ini dia juga ingin menolak, tapi entah kenapa, tiba-tiba dia juga merasa penasaran.10257Please respect copyright.PENANACXL1yWqSaB
10257Please respect copyright.PENANASjrF3vZCVo
10257Please respect copyright.PENANAjaaD7mriAw
“Tapi, aku belum pernah mas” jawab Cita.10257Please respect copyright.PENANAyds8XEGoME
10257Please respect copyright.PENANAIenIs9KDBs
“Yaudah nggak papa” ucap pak Bowo. “Tapi kalau mau, boleh kok kamu coba, nanti aku ajarin pelan-pelan. Sekarang, coba lihat dulu dari dekat”10257Please respect copyright.PENANAGU2LpI6WT6
10257Please respect copyright.PENANA4IzZNRDM5x
10257Please respect copyright.PENANAlFREMjJfyy
Cita menurut. Dia sedikit menurunkan kepalanya untuk melihat penis pak Bowo lebih dekat. Matanya terpaku pada ujung penis pak Bowo yang terlihat agak memerah itu. Dia tanpa sadar membandingkan dengan penis milik Andi. Milik pak Bowo ini belum sepenuhnya tegang, tapi sudah sebesar milik Andi yang sudah sangat tegang. Dan Cita juga tahu kalau penis yang dia pegang ini tegang maksimal, milik Andi kalah jauh. Dia sudah merasakannya semalam.10257Please respect copyright.PENANAplihWyke7x
10257Please respect copyright.PENANAxGagQ8n8b8
10257Please respect copyright.PENANA0M4YkT0d7m
“Lebih dekat sayang” ucap pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANApmezlsHS0j
10257Please respect copyright.PENANAY302cXU6Rd
10257Please respect copyright.PENANArREmabuMn7
Cita kembali menurut. Dia sedikit menggeser duduknya untuk membuat jarak dengan pak Bowo, lalu menundukan kepalanya lagi. Dia masih terpaku pada penis pak Bowo yang dipegangnya. Selama ini dia belum pernah melihat penis dalam jarak sedekat ini. Dia sudah sering melihat penis suaminya, dan sejak semalam, beberapa kali melihat penis pak Bowo. Tapi, baru kali ini melihatnya sedekat ini, dengan jarak antar wajahnya dan penis pak Bowo hanya sekepalan tangan.10257Please respect copyright.PENANAPOGUxuuoT1
10257Please respect copyright.PENANA5NWmmcpE6j
10257Please respect copyright.PENANA1iCufiZ5Qx
“Coba kamu kocok pelan-pelan sayang” ucap pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANA7zw2zWsto5
10257Please respect copyright.PENANAqT6b1OMmWz
10257Please respect copyright.PENANA4PRIAb8ns9
Cita sempat menengadah menatap pak Bowo, lalu pak Bowo mengangguk. Cita kembali menatap penis pak Bowo, dan tangannya perlahan mulai bergerak naik turun. Cita melakukannya dengan perlahan, karena memang dia tidak terbiasa melakukan hal ini.10257Please respect copyright.PENANA0cQ0vNqDdX
10257Please respect copyright.PENANArvAEByf4Sa
Pelan tapi pasti, Cita bisa merasakan penis pak Bowo mulai mengeras lagi. Kekagetan demi kekagetan terus dirasakan oleh Cita seiring dengan semakin membesar dan mengerasnya penis ini. Kembali dia terbayang kejadian semalam. Dia masih tak percaya, penis sebesar ini yang semalam memasuki vaginanya. Tanpa dia sadari, vaginanya mulai terasa gatal.10257Please respect copyright.PENANAohWPoFtApg
10257Please respect copyright.PENANAK8ILj7Aatd
Cita juga mulai bisa merasakan bau dari penis pak Bowo. Bau yang belum begitu familiar baginya karena memang belum pernah dia wajahnya sedekat ini dengan sebuah penis. Baunya tidak terlalu tajam. Cita sempat berpikir kalau pasti akan ada bau-bau pesing karena memang benda itu untuk buang air, tapi ternyata tidak. Dan perlahan, Cita mulai menyukai bau itu. Terlihat dari beberapa kali hidungnya mengendus, seperti ingin mencium bau itu lagi dan lagi. Tapi semua itu luput dari pandangan pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANA71yn6WrlKx
10257Please respect copyright.PENANAgyNeFt7vuK
Cita masih terus mengocok atau mengurut penis pak Bowo dengan pelan. Penis itu sudah mulai makin tegang. Cita bisa merasakan ada urat dipenis pak Bowo, yang semalam membuat dinding vaginanya terasa geli seperti digelitik oleh urat itu.10257Please respect copyright.PENANAYTeJ6zOAYY
10257Please respect copyright.PENANAr6KoDqhwzQ
10257Please respect copyright.PENANAWpo6Oc4MS5
“Coba kamu cium sayang” ucap pak Bowo membuat Cita menghentikan kocokannya.10257Please respect copyright.PENANAHXPSubRXXD
10257Please respect copyright.PENANACfwmF59F6B
10257Please respect copyright.PENANAmIiwv4mCWN
Dia menatap pak Bowo lagi, seakan ingin memastikan apa yang dia dengar tadi. Dia hanya mendapat anggukan dari pak Bowo yang menandakan kalau dia mendengar ucapan yang benar dari mulut lelaki itu. Kemudian Cita menatap penis pak Bowo lagi.10257Please respect copyright.PENANA2IzVObGgHy
10257Please respect copyright.PENANAprgE3FL6FZ
Dia terlihat masih ragu untuk melakukan apa yang disuruh oleh pak Bowo. Pak Bowo bisa memahami itu karena memang Cita belum pernah melakukannya. Dia lalu membelai rambut Cita dengan lembut, membuat wanita itu merasa nyaman. Dengan sedikit dorongan yang tidak terlalu kentara, wajah Cita perlahan mendekat. Makin dekat dengan ujung penis itu, makin membuat Cita deg-degan.10257Please respect copyright.PENANASLXKsy7ZLk
10257Please respect copyright.PENANAOtYuDY9FLQ
Cup…10257Please respect copyright.PENANASu3iS7dFjq
10257Please respect copyright.PENANAKj7vK9EK9u
Dada Cita berdetak sangat kencang waktu bibirnya akhirnya benar-benar menyentuh ujung penis pak Bowo. Tapi hanya sebentar, dia menarik lagi kepalanya menjauh. Dia lalu menatap pak Bowo lagi, dan terlihat lelaki itu hanya tersenyum menatapnya. Pak Bowo lalu memberi kode kepada Cita agar wajahnya diarahkan ke penisnya lagi, dan sekali lagi Cita hanya menurut.10257Please respect copyright.PENANASJ2JmAJyya
10257Please respect copyright.PENANALWZofwZEmc
Kemudian, dengan sedikit dorongan dari tangan pak Bowo lagi, Cita kembali mencium ujung penis pak Bowo. Kali ini sedikit lebih lama, barulah dia menjauhkan kepalanya lagi. Pak Bowo juga sudah melepaskan tangannya dari kepala Cita, ingin melihat apa yang selanjutnya dilakukan oleh Cita.10257Please respect copyright.PENANAPJEL4jFuhm
10257Please respect copyright.PENANAIianTCWHJb
Tapi pak Bowo ternyata tak hanya sekedar menunggu. Tangannya bergerak meraih payudara Cita yang menggantung bebas, lalu meremasnya perlahan.10257Please respect copyright.PENANAN7abubLmID
10257Please respect copyright.PENANAcJbTpDEYBO
10257Please respect copyright.PENANAsgFSBXwth0
“Uuugghh ssshhhhh…”10257Please respect copyright.PENANAlpsqyK3Y4e
10257Please respect copyright.PENANAkoUFsa98Q0
10257Please respect copyright.PENANARREqPi4nxA
Terdengar rintihan nikmat dari Cita. Remasan pak Bowo dipayudaranya ternyata membuat Cita kembali bergerak. Tangannya bergerak naik turun lagi dipenis pak Bowo. Perlahan, dia kembali menciumi ujung penis pak Bowo lebih lama dari yang tadi. Tapi yang dia lakukan memang masih sebatas mencium saja, dia belum berani untuk melakukan yang lebih.10257Please respect copyright.PENANAk7CJXGspMP
10257Please respect copyright.PENANAKA54zO25sn
Tapi tentu saja pak Bowo punya cara untuk membuat Cita melakukannya. Meskipun dia juga tak mau memaksa, dia hanya ingin mencoba saja, apakah nantinya Cita akan mau melakukannya atau tidak. Perlahan, dari hanya sekedar meremas payudaranya, pak Bowo mulai menyentuh puting Cita, dan memilinnya perlahan. Tubuh Cita langsung tergetar mendapat rangsangan seperti itu diputingnya.10257Please respect copyright.PENANA5NBPTMOGrI
10257Please respect copyright.PENANAZyzDvVjcTH
10257Please respect copyright.PENANAEb1mnsBlrq
“Eemmphh hhmm aaahhh maasshhh…”10257Please respect copyright.PENANAtofzPn7mMc
10257Please respect copyright.PENANA0F071MRBE2
10257Please respect copyright.PENANAVBqAplXHpZ
Pak Bowo tak menjawab, tapi terus merangsang puting susu Cita. Cita mulai merem melek matanya, tanpa dia sadar tangannya menggenggam penis pak Bowo lebih erat. Diapun kembali menciumi penis pak Bowo. Kemudian saat bibirnya baru saja menyentuh ujung penis pak Bowo, lelaki itu tiba-tiba memutar puting Cita dan agak sedikit menariknya.10257Please respect copyright.PENANA4eABGnOXtp
10257Please respect copyright.PENANADDTo2ZCsda
10257Please respect copyright.PENANALQwqSLDHVp
“Aaahhh hmmpphhh…”10257Please respect copyright.PENANATI3X7b4JII
10257Please respect copyright.PENANAqx6PBs302c
10257Please respect copyright.PENANAOPNNadZ2Uf
Cita terkejut mendapat serangan mendadak dari pak Bowo membuatnya membuka mulut lebih lebar untuk berteriak. Tapi kepalanya justru bergerak turun yang menyebabkan sebagian ujung penis pak Bowo masuk kebibirnya. Cita terkejut menyadari benda itu telah masuk, tapi dia tak segera melepaskannya.10257Please respect copyright.PENANAuli2ywWvFC
10257Please respect copyright.PENANAxkbQScn1Ut
Dia berdiam pada posisi itu, namun dengan nafas yang tersengal-sengal dan juga dada yang bergetar hebat. Tangannya juga erat menggenggam penis pak Bowo. Mulutnya sedang mengecap rasa yang aneh, pertemuan antara bibirnya dengan permukaan ujung penis pak Bowo. Sempat dia berpikir bahwa ini adalah alat kelamin pria yang biasa dipakai untuk kencing, dan membayangkan itu dia sempat merasa mual. Tapi beberapa saat kemudian, Cita tak merasakan apapun yang salah. Justru, dia merasakan sesuatu yang sulit untuk dia jelaskan.10257Please respect copyright.PENANAzKtP7xzJVu
10257Please respect copyright.PENANAL5bUg0rAKn
10257Please respect copyright.PENANA4ncERyxeou
“Julurin lidah kamu sayang, sentuh ujungnya pakai lidah kamu” ucap pak Bowo dengan suara yang agak berat. Dia juga makin terangsang saat penisnya masuk kedalam mulut Cita, meski hanya sebagian.10257Please respect copyright.PENANAharstThYK6
10257Please respect copyright.PENANAINmAFiefBP
10257Please respect copyright.PENANAg0x6rJKb2L
Cita kepalang tanggung, sudah terlanjur ujung penis itu masuk kedalam mulutnya, diapun menuruti permintaan pak Bowo. Perlahan dia julurkan lidahnya sesuai perintah pak Bowo, hingga ujung lidahnya terasa menyentuh sesuatu.10257Please respect copyright.PENANAVB4CyfbEEg
10257Please respect copyright.PENANA4RK4ltFwEa
10257Please respect copyright.PENANA90DJES3Il9
“Aaaahhhhh sayaaangg…”10257Please respect copyright.PENANAk1qxoWj9Ja
10257Please respect copyright.PENANAkxTeBebGnd
10257Please respect copyright.PENANArpeARljBmv
Tiba-tiba pak Bowo mendesah karena terasa olehnya lubang kencingnya tersentuh oleh ujung lidah Cita. Karena terkejut Citapun menarik kepalanya, takut apa yang dia lakukan tadi ternyata salah.10257Please respect copyright.PENANAgKV030GqV4
10257Please respect copyright.PENANAi6mKV6I8uz
10257Please respect copyright.PENANABwtAqbAsod
“Mas, mas kenapa? Mas nggak papa?” tanya Cita panik.10257Please respect copyright.PENANApWp8uGv8lj
10257Please respect copyright.PENANAPVv3DH6ijR
“Nggak sayang, nggak papa kok. Malahan, tadi itu enak banget, geli geli gimana gitu” jawab pak Bowo dengan mimik muka yang lucu, yang membuat Cita menahan tawanya.10257Please respect copyright.PENANAGvwIr7j9Ah
10257Please respect copyright.PENANAvvJplPYJo1
“Beneran enak mas?” tanya Cita lagi beberapa saat kemudian.10257Please respect copyright.PENANA10UrJFQvce
10257Please respect copyright.PENANAuN0SLcW6kw
“Iya sayang, enaak banget. Mau nggak ngulangin lagi?” tanya pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAzOvoAtBLI9
10257Please respect copyright.PENANA0pnL8nvBwA
10257Please respect copyright.PENANAINiLi0Z12I
Citapun tersenyum. Dia merasa senang karena ternyata pak Bowo suka dengan apa yang dia lakukan. Dan akhirnya dia mengangguk. Kembali dia menurunkan kepalanya menuju penis pak Bowo, lalu melakukan gerakan yang sama seperti tadi. Pak Bowopun kembali mendesah, namun karena sudah tahu itu desahan tanda nikmat, Cita tak berhenti.10257Please respect copyright.PENANA3gJDoXY0EC
10257Please respect copyright.PENANAquaxlJAhcR
10257Please respect copyright.PENANAaWqTD3Re7q
“Masukin lebih dalem sayang, buka mulut kamu lebih lebar lagi. Agak dihisap ya. Terus lidahnya juga dimainin. Usahain jangan kena gigi sayang” perintah pak Bowo yang kadang agak terbata-bata karena menahan nikmat dari penisnya.10257Please respect copyright.PENANA9MMZ5haLUN
10257Please respect copyright.PENANAg7liKHQabf
10257Please respect copyright.PENANAQFXhoaLcmK
Cita sebenarnya kurang mengerti maksud ‘lidahnya juga dimainin’ yang dibilang pak Bowo tadi, tapi dia tetap melakukannya. Dia buka mulutnya lebih lebar lalu menurunkan posisi kepalanya hingga makin banyak bagian penis pak Bowo yang masuk kedalam mulutnya. Lalu dia mulai sedikit menghisap penis itu. Hisapan itu membuat lidahnya tergerak sendiri dan menyapu sebagian penis pak Bowo yang berada didalam mulutnya.10257Please respect copyright.PENANAMymGrfp1Qq
10257Please respect copyright.PENANA8EBp21JdQi
10257Please respect copyright.PENANAPoqfuBWDVP
“Aaaahhhh iyaaa gitu sayaaangg… aaahhh nikmaat bangeeet…”10257Please respect copyright.PENANA5mF1Br0XxF
10257Please respect copyright.PENANAjZA0YLJJFH
10257Please respect copyright.PENANAIUhWRNQ0fu
Cita bisa mendengar dengan jelas desahan dari pak Bowo, yang ternyata menyukai apa yang dia lakukan. Karena itulah Cita terus melakukan gerakan itu berkali-kali. Kemudian secara naluri, dia menggerakan kepalanya naik turun perlahan, sambil lidahnya terus menjilat dan menyapu bagian penis pak Bowo yang masih ada didalam mulutnya. Bagian yang tidak sampai masuk kemulutnya, dia kocok dengan tangannya.10257Please respect copyright.PENANAdcfwI9HSSn
10257Please respect copyright.PENANAQWeH0oTQ57
10257Please respect copyright.PENANA0kBe0Joaqx
“Ouuhh teruss saayaangg… oouhh enaak banget, kamu pinter sayaaang…”10257Please respect copyright.PENANABNaNPIPkjr
10257Please respect copyright.PENANASCuwa7zNzb
10257Please respect copyright.PENANAswU7L9OkwT
Mendengar desahan nikmat dan pujian dari pak Bowo membuat Cita makin lupa diri. Dia tentu saja senang karena pak Bowo menyukai apa yang dia lakukan, padahal ini adalah untuk pertama kalinya dia melakukan oral kepenis seorang pria. Hingga entah dorongan darimana, Cita seperti ingin memberikan yang lebih kepada pak Bowo. Dia ingin memasukan lebih dalam penis pak Bowo kemulutnya. Namun bagaimanapun juga, untuk seorang pemula, Cita belum tahu caranya, hingga diapun tersedak.10257Please respect copyright.PENANA0TlIXGqkxG
10257Please respect copyright.PENANAbFNpvVVti7
10257Please respect copyright.PENANAas3pxIdXok
“Hoorkkhh uhuukk uhuuukk hoeeekkk…”10257Please respect copyright.PENANAMDIltFt42S
10257Please respect copyright.PENANAgYT5BvBh2X
10257Please respect copyright.PENANAGLMLgfDwfl
Penis itu terlepas dari mulut Cita, bahkan dari genggaman tangan Cita, dan Cita juga meludah karena tersedak tadi. Dia masih terbatuk-batuk saat kemudian pak Bowo menyentuh dan sedikit memijat tengkuknya.10257Please respect copyright.PENANA4pgK4Wam7o
10257Please respect copyright.PENANAZuvja2j4v3
10257Please respect copyright.PENANASszHAQOZqI
“Jangan terlalu dipaksakan sayang, kamu kan baru pertama kali melakukannya” ucap pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAyrjEZzixO5
10257Please respect copyright.PENANAr96PHTga6B
“Uhuuk uhuuk… iyaa mas… uhuk… padahal aku tadi pengen…” ucapan Cita langsung dipotong oleh pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANArxIEsnoFUl
10257Please respect copyright.PENANAGcptSirBIg
“Yang kamu lakuin tadi aja udah bikin aku seneng, rasanya enak banget sayang. Jadi kamu nggak perlu paksain diri kayak tadi. Pelan-pelan aja” ucap pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANATW4Ko1sqav
10257Please respect copyright.PENANAkyOFmP9RTq
10257Please respect copyright.PENANAeJCBvcOuGg
Cita hanya mengangguk. Beberapa saat mereka terdiam. Setelah Cita lebih tenang dan tidak lagi batuk-batuk, pak Bowo meraih kepalanya untuk berciuman. Nafsu Cita yang sempat agak turun karena tersedak tadi perlahan dibangkitkan oleh ciuman itu, juga rabaan dan remasan tangan pak Bowo dipayudaranya. Cita juga membalas dengan kembali menggenggam dan mengocok penis pak Bowo. Kembali desahan-desahan tertahan terdengar dari mulut keduanya.10257Please respect copyright.PENANA4tx7UDDMyJ
10257Please respect copyright.PENANAC5O5R3S6zF
Pak Bowo kemudian mengakhiri ciuman mereka. Diapun membimbing Cita untuk lebih naik ke tempat tidur. Cita sudah mau merebahkan dirinya, tapi pak Bowo menahannya, malah pak Bowo yang sekarang terlentang. Cita yang melihatnya kebingungan, tapi kemudian tahu kalau pak Bowo ingin dia yang berada diatas.10257Please respect copyright.PENANAShVvKBbtSI
10257Please respect copyright.PENANA17uwTFp54j
10257Please respect copyright.PENANAfUnalXASQ4
“Kamu diatas ya sayang?” pinta pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAy6Fm0kCg21
10257Please respect copyright.PENANAbwC40xT3KT
10257Please respect copyright.PENANASmMLLyR3rm
Cita belum menjawab, dia masih ragu. Selama ini jika bercinta dengan Andi, jarang sekali dia melakukan variasi. Lebih sering dia berada dibawah terbaring pasrah menerima hujaman penis Andi. Hanya beberapa kali Cita berada diatas, itupun hanya sebentar. Dan kali ini, pak Bowo memintanya untuk berada diatas. Dalam hatinya Cita ragu-ragu, dia takut nantinya akan mengecewakan pak Bowo. Tapi ternyata pak Bowo menangkap keragu-raguan Cita itu.10257Please respect copyright.PENANA2VcTufvfTL
10257Please respect copyright.PENANASwxLuZwg65
10257Please respect copyright.PENANAT1REYjXjfq
“Nggak papa sayang, pelan-pelan aja” ucap pak Bowo sambil tersenyum.10257Please respect copyright.PENANACeva9RGQd2
10257Please respect copyright.PENANAGS7Gvv0KSb
10257Please respect copyright.PENANAHsXFXVp8Sc
Dan kembali, Cita harus luluh oleh lelaki itu. Diapun bergerak mengangkangi tubuh pak Bowo. Perlahan dia menduduki perut pak Bowo. Dia terdiam sebentar, seperti sedang mengumpulkan keberaniannya. Lalu dia bergerak lagi, sedikit mengangkat tubuhnya. Pak Bowo kemudian memegang penisnya sendiri, lalu tangan satunya memegang pinggang Cita dan mulai mengarahkannya.10257Please respect copyright.PENANATMcsj3ChhO
10257Please respect copyright.PENANAnegkNx8p9O
10257Please respect copyright.PENANA9pLg95L4lP
“Bantuin sayang, kamu arahin ketempat yang tepat” pinta pak Bowo lagi.10257Please respect copyright.PENANAnXMeqPdoNH
10257Please respect copyright.PENANAv1mhOjuNVk
10257Please respect copyright.PENANA5O5gDnf8fU
Cita hanya menurut saja. Dia memegang penis pak Bowo, lalu mengarahkan kebibir vaginanya. Dia sempat mendesis saat ujung penis pak Bowo menyentuh bibir vaginanya yang telah basah itu. Tiba-tiba saja dia menurunkan tubuhnya, tapi penis itu ternyata meleset tidak masuk kedalam vaginanya, malah Cita memekik kesakitan.10257Please respect copyright.PENANA08U8shwocx
10257Please respect copyright.PENANAmYpSESs2vn
10257Please respect copyright.PENANA97Yf5Toa0W
“Jangan langsung gitu, pelan-pelan aja” ucap pak Bowo sambil tersenyum.10257Please respect copyright.PENANAbavlmmksey
10257Please respect copyright.PENANAIzPdcm4ca0
10257Please respect copyright.PENANAhCnmct4l7M
Wajah Cita tersipu. Dia malu karena jadi terlihat seperti tidak bisa apa-apa dihadapan pak Bowo. Tapi senyuman dari pak Bowo membuatnya lebih tenang. Dia tak merasa sedang direndahkan oleh pak Bowo. Dia merasa mendapat dukungan dari pak Bowo untuk melakukan itu. Karenanya diapun kembali berusaha untuk melakukannya.10257Please respect copyright.PENANAGaTZEpu64l
10257Please respect copyright.PENANAESdmLQP0Jw
Dia mengulangi lagi dari awal. Dia pegang penis pak Bowo lalu diarahkan kebibir vaginanya. Kali ini tangan pak Bowo ikut membantu dengan memegangi kedua sisi pinggangnya sambil terus meningatkannya untuk pelan-pelan saja, tidak perlu terburu-buru. Perlahan sekali, dia turunkan tubuhnya, hingga ujung kepala penis itu menyeruak masuk membelah bibir kemaluannya.10257Please respect copyright.PENANAU3aWBFYyL2
10257Please respect copyright.PENANAKEp41ipnkn
10257Please respect copyright.PENANAnUCKz2YEBY
“Aaaakkhhhh…”10257Please respect copyright.PENANAomaIYTXECG
10257Please respect copyright.PENANAcMpYsKe2Uu
10257Please respect copyright.PENANAuTgfjfBoRk
Desahan Cita yang terdengar begitu merdu ditelinga pak Bowo. Dia sudah sangat bernafsu dan ingin secepatnya menanamkan penisnya didalam vagina Cita, tapi sebisa mungkin dia menahan diri. Dia tidak ingin hanya merasakan kenikmatan seorang diri. Dia ingin membuat Cita merasa nyaman, ingin membuat Cita merasa lebih nikmat lagi.10257Please respect copyright.PENANAjwffSflprA
10257Please respect copyright.PENANAF7AmsXqVIp
10257Please respect copyright.PENANAsKeC5QulfZ
“Aaasshhhh…”10257Please respect copyright.PENANAfnAZC1dmMH
10257Please respect copyright.PENANAe5ZGao5DRp
10257Please respect copyright.PENANAK0mG9pfo6s
Kembali desahan Cita terdengar saat lubang vaginanya mulai tertembus penis pak Bowo semakin dalam. Perlahan-lahan, mili demi mili penis itu masuk kedalam vaginanya. Cita sampai memejamkan matanya, menikmati setiap gesekan dinding vaginanya dengan penis pak Bowo. Hingga akhirnya, penis itu tertanam sempurna didalam vagina Cita.10257Please respect copyright.PENANAkgIAaa5GQ9
10257Please respect copyright.PENANARJsjOkNe1L
10257Please respect copyright.PENANAa0d5746XJD
“Aaaaaaaaahhhhhhhhh…”10257Please respect copyright.PENANAGExw7X11sK
10257Please respect copyright.PENANAFwfPlI0KAU
10257Please respect copyright.PENANAJO4u2PiwyL
Cita mendesah panjang dan badannya agak melenting ketika ujung penis pak Bowo menyentuh sesuatu didalam vaginanya. Cita tak tahu, tapi pak Bowo tahu kalau itu adalah mulut rahim Cita. Ingin rasanya pak Bowo menggenjot Cita dari bawah saat itu juga, tapi kembali dia menahan diri untuk memberi waktu kepada Cita beradaptasi dengan penisnya lagi. Karena dia merasakan dinding vagina Cita berdenyut cukup kencang, dia tak mau membuat Cita kesakitan dengan bergerak tiba-tiba sebelum Cita siap.10257Please respect copyright.PENANAdNAlWkyktR
10257Please respect copyright.PENANASLFZrHHdIQ
Untuk beberapa saat mereka berdiam. Cita masih memejamkan matanya. Kedua tangannya bertumpu didada pak Bowo. Kedua kakinya tertekuk disamping tubuh pak Bowo. Dia menggigit bibir bawahnya. Pak Bowo cukup tahu Cita sedang menikmati momen ini dari kedutan dinding vagina Cita, dan dia belum ingin merusak momen itu.10257Please respect copyright.PENANAtiyiz9jkt3
10257Please respect copyright.PENANAy3eO1wRqNo
Tak lama kemudian, Cita membuka mata dan menatap pak Bowo, seperti bertanya, apa yang harus dia lakukan selanjutnya. Tapi pak Bowo hanya tersenyum melihatnya.10257Please respect copyright.PENANAs7mHHZTbr7
10257Please respect copyright.PENANAhEnXBZxFO4
10257Please respect copyright.PENANAGooZM8Zmf0
“Enak sayang?” tanya pak Bowo sambil mengelus-elus pinggul dan paha Cita.10257Please respect copyright.PENANAljvYc3KY6c
10257Please respect copyright.PENANAqzBIprI1ZL
10257Please respect copyright.PENANAZ6plcm8Fyw
Cita tak menjawab, dia tersipu. Tapi dia yakin pak Bowo tahu kalau dia juga keenakan.10257Please respect copyright.PENANAyvkwC4paAf
10257Please respect copyright.PENANA2Wl8rM2fzH
10257Please respect copyright.PENANAwxKCiVmdtY
“Aaahh maasshhh…” tiba-tiba Cita mendesah karena merasakan penis pak Bowo bergerak didalam vaginanya.10257Please respect copyright.PENANAFd6j0Iz3Og
10257Please respect copyright.PENANA86F2QWH7j0
10257Please respect copyright.PENANAUYHCe4sSAy
Pak Bowo memang hanya sekedar menggerakan otot-otot penisnya saja. Jika tidak sedang berada didalam vagina, penis itu pasti akan terlihat bergerak naik turun mengangguk-angguk, tapi didalam vagina Cita, penis itu terasa bergerak membuat Cita merasa geli. Dan itu hanya membuat pak Bowo tersenyum.10257Please respect copyright.PENANAtNfp0bjOK8
10257Please respect copyright.PENANAr99VVtRYF5
10257Please respect copyright.PENANAcxQQkLi8A2
“Iih dasar nakal…” rajuk Cita sambil mencubit kedua puting dada pak Bowo, yang malah membuat lelaki itu tertawa.10257Please respect copyright.PENANA1ONTdkVCOi
10257Please respect copyright.PENANA2DZgJJYhDY
“Gerakin yuk sayang” ucap pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAvAQtJiXjr8
10257Please respect copyright.PENANArgmbjqQ04Z
“Gerakin gimana?”10257Please respect copyright.PENANADROaQdF8IN
10257Please respect copyright.PENANArGFV2MOrrd
“Gimana enaknya kamu aja. Naik turun, atau maju mundur. Pelan-pelan aja dulu, yang penting kamu ngerasa enak dulu, jangan langsung dipaksain gerak cepet nanti malah kamu ngerasa sakit” ucap pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAi86H3DyAdd
10257Please respect copyright.PENANAbmapGx6Xjk
10257Please respect copyright.PENANAyrUPVfJ6TU
Dada Cita agak berdesir mendengar ucapan pak Bowo. Dia merasa tersanjung, karena dari ucapan pak Bowo itu Cita merasa bahwa lelaki itu tidak mementingkan kenikmatannya sendiri, tapi justru lebih mementingkan kenikmatan untuk Cita. Dan itu membuat Cita makin yakin kalau pak Bowo bukan hanya ingin mencari kenikmatan untuk dirinya sendiri, bukan hanya sekedar ingin menghisap madunya saja.10257Please respect copyright.PENANApsJFWUsz4f
10257Please respect copyright.PENANAipZH2OtpmV
Cita perlahan menggerakan tubuhnya maju mundur. Besarnya penis pak Bowo yang memenuhi vaginanya, membuat sedikit gerakan saja sangat terasa bagi Cita. Sebenarnya, itu sudah cukup baginya, tapi melihat pak Bowo yang sepertinya sedang menahan diri untuk membiarkannya meraih kenikmatan, membuat Cita ingin membalas juga memberikan kenikmatan yang lebih bagi pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANA2JEvhH5Kpw
10257Please respect copyright.PENANADlxtLQiQmR
10257Please respect copyright.PENANAVtMLjMUUYB
“Eehhmm aaahh aahh maashh… aahhh… aahhh… uugghhh… ssshhh…”10257Please respect copyright.PENANA7IKuxUkcW4
10257Please respect copyright.PENANAktxQGj9Hdq
10257Please respect copyright.PENANAYFUZpnwLtZ
Desahan dan erangan Cita makin sering terdengar seiring makin cepatnya tempo gerakan Cita. Gerakannya yang semula hanya maju mundur, karena dia sendiri menaikan temponya membuat tanpa dia sadari gerakannya jadi mulai naik turun.10257Please respect copyright.PENANAMLzz9p8MQn
10257Please respect copyright.PENANAuQDM8bsrko
10257Please respect copyright.PENANAN18fgBq0Sp
Plok plok plok plok plok10257Please respect copyright.PENANAmM9lWKNPTE
10257Please respect copyright.PENANANjiONCYSkg
“Aaahh… aahhh… aaahhh… aaaahhhh…”10257Please respect copyright.PENANA8MCdgDblzd
10257Please respect copyright.PENANAbf2kt5A32a
10257Please respect copyright.PENANANaYY7XHppq
Plok plok plok plok plok10257Please respect copyright.PENANArRxJrR3310
10257Please respect copyright.PENANAoP6pQ1Is10
“Aaahhh… uuhhgg… ougghh… aaasshhh…”10257Please respect copyright.PENANAAUO4TOqFHq
10257Please respect copyright.PENANABsE3bFaiAW
10257Please respect copyright.PENANAPIthXq3lC1
Pak Bowo mulai melepaskan tangannya dari pinggang Cita. Dia membiarkan saja Cita bergerak mengikuti nalurinya. Dia sendiri juga beberapa kali melenguh dan memejamkan mata karena merasakan kenikmatan dipenisnya. Tapi dia berusaha untuk terus membuka matanya, karena dia sangat senang sekali melihat ekspresi Cita saat ini. Meskipun sedang dalam kekuasaan birahinya sendiri, dan gerakan Cita perlahan juga mulai sedikit liar, tapi wajahnya tak memperlihatkan kesan binal. Hanya, wajah seorang wanita lugu dan kalem yang sedang menikmati kenikmatan seksual. Pokoknya, menurut pak Bowo itu tidak binal, belum binal.10257Please respect copyright.PENANA4oSCkisTXl
10257Please respect copyright.PENANAjsB1CHpfY6
Sedangkan bagi Cita sendiri, dia lebih sering memejamkan mata menikmati apa yang terjadi saat ini. Beberapa kali dia membuka mata untuk melihat pak Bowo, dan dia begitu senang melihat lelaki itu sepertinya senang dan puas dengan apa yang dia lakukan. Hal itu membuatnya makin lepas, makin bebas bergerak. Dia tak memikirkan apapun, hanya mengikuti naluri alamiahnya saja.10257Please respect copyright.PENANAIfZNvKRx6g
10257Please respect copyright.PENANAJuJZzBoeKh
Gerakan Cita perlahan mulai makin cepat. Dia merasakan gesekan dinding vaginanya dengan penis pak Bowo sedang membawanya kegerbang puncak kenikmatan. Desahannya makin sering dan kencang terdengar.10257Please respect copyright.PENANAW6xQ1TKMlX
10257Please respect copyright.PENANAehYhE4hUOs
10257Please respect copyright.PENANAIfJzf8XWdW
“Aaahhh… aaahhh…aaahhh… maasshhh aakkhh… akkhuuu… aahhh…”10257Please respect copyright.PENANAZpF7zDLB6e
10257Please respect copyright.PENANAtVEpRkBVa8
10257Please respect copyright.PENANALSEOiCX0RS
Pak Bowo mengetahui Cita sebentar lagi akan orgasme. Diapun tak tinggal diam, dia ingin membantu Cita memperoleh orgasme yang lebih nikmat daripada yang akan dia dapatkan dari hanya bergerak sendiri. Diapun mulai menyentakan penisnya keatas menyambut goyangan Cita.10257Please respect copyright.PENANADzlmEKtJOK
10257Please respect copyright.PENANAjSzwYHPQZC
10257Please respect copyright.PENANABqM6xqUsaq
“Aaakkhh maasshh… iyaaahhh… aahhh… aahhh…”10257Please respect copyright.PENANAxIAd3MHcZa
10257Please respect copyright.PENANA2JAOxhVrzp
10257Please respect copyright.PENANAHPSi4UPQTa
Cita memekik kaget karena hentakan penis pak Bowo dari bawah, tapi terus melanjutkan gerakannya.10257Please respect copyright.PENANAkemrgZeSKT
10257Please respect copyright.PENANABEEnNsha9z
10257Please respect copyright.PENANA85PnOpPKfz
“Enak sayang? Kamu udah mau nyampai?”10257Please respect copyright.PENANAzsYEQSySTL
10257Please respect copyright.PENANAzKDk7QPQ5M
10257Please respect copyright.PENANAt03ewyeg6X
“Iyaahh maashh… aahhh enaakk… aaahh… aahhh… akhu mauu… aahhh maaaasshhhhhh…”10257Please respect copyright.PENANAicoexCmBuc
10257Please respect copyright.PENANAe7K4W7lkzg
10257Please respect copyright.PENANAiN7UzaKqFs
Sebuah hentakan dan sodokan penis pak Bowo yang cukup dalam membuat tubuh Cita mengejang dan bergetar hebat. Tubuhnya melenting. Kedua tangannya meremas dada pak Bowo. Matanya terpejam, bibirnya terbuka lebar. Dia orgasme.10257Please respect copyright.PENANA0elMkVdhwL
10257Please respect copyright.PENANA0a6tGR9fk2
Tak lama kemudian tubuhnya ambruk menimpa tubuh pak Bowo. Lelaki itu menyambut tubuh Cita dan langsung memeluknya. Beberapa kali dia menciumi kepala Cita. Dia membiarkan tubuh Cita tertelungkup ditubuhnya. Masih bisa dia rasakan vagina Cita berkedut-kedut sisa dari orgasmenya tadi. Dia membiarkan Cita untuk beristirahat dulu.10257Please respect copyright.PENANAM7jvWTJcjt
10257Please respect copyright.PENANAXjsu5Juw4U
Beberapa saat kemudian, nafas Cita berangsur mereka. Dia menatap pak Bowo dan tersenyum, lalu mengecup bibir lelaki itu.10257Please respect copyright.PENANAanwRflgYD4
10257Please respect copyright.PENANAPaWTPWhmaK
10257Please respect copyright.PENANAxkJ8IUyPZy
“Enak sayang?” tanya pak Bowo membuat Cita kembali tersipu, tapi dia menganggukan kepalanya.10257Please respect copyright.PENANAp7K2H4g88M
10257Please respect copyright.PENANAv5M8MFRrxr
“Aaaakkhhh maaasshhh…”10257Please respect copyright.PENANA5Ry4mRvtG8
10257Please respect copyright.PENANA1KqDriatxK
10257Please respect copyright.PENANA4qnBrwFYUY
Tiba-tiba Cita mendesah saat pak Bowo menggerakan penisnya maju mundur dalam posisi tubuh Cita masih berada didalam pelukannya. Tapi Cita langsung mencium bibir lelaki itu untuk meredam desahanya. Sementara kaki pak Bowo ditekuk agar lebih bisa bergerak bebas menghujamkan penisnya didalam vagina Cita.10257Please respect copyright.PENANAetoX7pPi6g
10257Please respect copyright.PENANAQsfn70TbRK
10257Please respect copyright.PENANA6vGaFmh4wc
Plok plok plok plok plok10257Please respect copyright.PENANAZCB8CEoLFc
10257Please respect copyright.PENANAaavLa1TjiN
“Hmmphh… aahhh… eemphh… aahhh… aahhh… hmpphh…”10257Please respect copyright.PENANAbZxvh9OEcm
10257Please respect copyright.PENANAD5RC4SVVgY
10257Please respect copyright.PENANAZwvLSEM1oy
Pak Bowo terus menaikan tempo genjotannya dari bawah, tapi dia masih bisa mengontrol dirinya agar tak sampai bertindak berlebihan yang nantinya akan malah menyakiti Cita. Apa yang dia lakukan masih dalam batas wajar menurutnya, apalagi saat mendengar respon dari Cita yang tak sedikitpun menyiratkan kesakitan, justru terlihat makin menikmati apa yang dia lakukan.10257Please respect copyright.PENANAWWxZll0pDk
10257Please respect copyright.PENANAqou4wjvgEY
Berkali-kali ciuman mereka terlepas hingga desahan Cita sampai terdengar, dan jika sudah kembali berciuman Cita akan melumat bibir pak Bowo dengan ganas, itulah yang dijadikan tanda oleh pak Bowo yang menunjukan bahwa Cita menikmati permainan mereka.10257Please respect copyright.PENANALekpdlHspT
10257Please respect copyright.PENANAykt3Avbs5E
Besarnya penis pak Bowo yang memenuhi lubang vagina Cita, gerakan tusukan penisnya yang makin cepat dan kuat membuat Cita makin tak tahan lagi. Dia memeluk erat tubuh dan mencium kuat-kuat bibir pak Bowo saat kemudian badannya kembali mengejang. Dia kembali mendapat orgasme tak lama setelah orgasmenya yang pertama tadi.10257Please respect copyright.PENANAmSBywZ9T2u
10257Please respect copyright.PENANAI5E3NeElVi
10257Please respect copyright.PENANAYKbxVjOnCa
“Haashh… haashh… haashh…”10257Please respect copyright.PENANAzjaUaFrMYK
10257Please respect copyright.PENANAIYkToKkH2k
10257Please respect copyright.PENANAeXuxMKNbuH
Terdengar dengan jelas ditelinga pak Bowo betapa desah nafas Cita yang memburu. Cita benar-benar kelelahan setelah diterpa 2 kali orgasme dengan posisi diatas tubuh pak Bowo ini. Apalagi orgasme terakhirnya tadi, gimana pak Bowo bermain dengan tempo agak cepat, membuat orgasme yang dia rasakan sangat luar biasa nikmat. Karena hal itulah pak Bowo kembali memberikan waktu istirahat kepada Cita untuk mengembalikan tenaganya dan memulai lagi permainan, karena dia masih jauh dari kata selesai.10257Please respect copyright.PENANA1jDIT40Zdt
10257Please respect copyright.PENANAKqtydf5Kic
10257Please respect copyright.PENANAI8a1wpcOOg
“Udah enakan sayang?” tanya pak Bowo yang merasakan nafas Cita mulai tenang. Cita hanya mengangguk pelan.10257Please respect copyright.PENANAvwoeMJcGEL
10257Please respect copyright.PENANAbjkQPbzJmt
“Siap lanjut lagi?”10257Please respect copyright.PENANAsjq2Z41hkz
10257Please respect copyright.PENANAbyi3GFZ8RW
10257Please respect copyright.PENANA7EFZZKWDHJ
Kali ini Cita agak mengangkat tubuhnya hingga dia menatap wajah pak Bowo. “Kamu, masih belum ya mas?” tanya Cita malu-malu.10257Please respect copyright.PENANAQUkjuCGMIS
10257Please respect copyright.PENANA6FTJFUxlpJ
Pak Bowo tersenyum. “Belum. Tapi kalau kamu capek, istirahat dulu aja nggak papa” jawab pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAIjgXLuTdSd
10257Please respect copyright.PENANAUf4Vf2qhg9
10257Please respect copyright.PENANA1q2ycVDKsg
Kembali Cita merasa tersanjung dengan sikap pak Bowo. Dia kira pak Bowo akan memaksanya untuk meneruskan permainan karena lelaki itu memang belum terpuaskan. Tapi nyatanya, dia malah lebih menyuruh Cita untuk istirahat dulu sebelum melanjutkan permainan. Cita merasa tak enak, karena dia telah dibuat 2 kali orgasme oleh pak Bowo, sedangkan lelaki itu nampaknya masih jauh orgasmenya. Dia memang capek, tapi dia merasa masih cukup kuat untuk melanjutkan permainan.10257Please respect copyright.PENANAqPdTh7K0Lm
10257Please respect copyright.PENANAR5Xu6NlYFy
10257Please respect copyright.PENANAUUETmI3ea4
“Dilanjut aja mas, aku masih kuat kok” ucap Cita malu-malu.10257Please respect copyright.PENANA0QU63EghyJ
10257Please respect copyright.PENANApCc441woyB
“Beneran? Udah lemes gitu lho? Hehehe. Udah nggak papa kalau kamu mau istirahat dulu” ucap pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANALDXvgrJv9z
10257Please respect copyright.PENANAh5Rur3u1Co
Cita menggeleng. “Aku nggak papa mas, aku masih kuat kok” jawab Cita berusaha dengan tersenyum.10257Please respect copyright.PENANA1KQNP99wpa
10257Please respect copyright.PENANArXDVur1YKc
Pak Bowopun tersenyum mendengarnya. Meskipun dia sebenarnya tahu kalau Cita masih butuh istirahat, dan dia juga agak tak tega kalau harus memaksa Cita, tapi karena memang Cita juga mau melanjutkan, diapun mengangguk. “Yaudah, tapi ganti posisi aja ya” ucap pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAoxstZgFGlh
10257Please respect copyright.PENANATjBwg8lM60
10257Please respect copyright.PENANAXoZl9VhwjU
Cita hanya mengangguk. Dia percaya saja pada pak Bowo, karena yakin pak Bowo lebih mengerti soal seperti ini daripada dia, yang selama ini dengan Andi hanya begitu-begitu saja posisi bercinta mereka. Akhirnya pak Bowo menarik penisnya dari vagina Cita yang sudah sangat basah karena sudah 2 kali orgasme dari posisi woman on top tadi.10257Please respect copyright.PENANA7KefXUs9aI
10257Please respect copyright.PENANAAklbMgVYrI
Cita tadinya sudah akan terlentang, tapi ternyata pak Bowo ingin melakukan posisi lainnya. Cita disuruh telungkup, lalu pantatnya diangkat, diposisikan orang sedang merangkak. Cita tahu posisi ini, maksudnya dia pernah mendengar istilah dogie style, tapi dia belum pernah mencobanya sama sekali dengan Andi. Dan ini akan menjadi pengalaman pertamanya mencoba posisi ini.10257Please respect copyright.PENANAWSjvg7348Z
10257Please respect copyright.PENANAdVKS1VvxJU
Dalam posisi merangkak ini, Cita berusaha menoleh kebelakang, melihat apa yang sedang dilakukan oleh pak Bowo. Lelaki itu nampak juga berdiri bertumpu pada kedua lututnya. Salah satu tangannya memegang penisnya sendiri yang masih keras, sedangkan tangan yang satunya memegang pantat Cita. Pak Bowo masih nampak tertegun sesaat demi melihat bongkahan pantat Cita yang meskipun tidak terlalu besar, namun terasa padat dan sekal.10257Please respect copyright.PENANAHoGLreUj4X
10257Please respect copyright.PENANApW3Mks1Ht4
10257Please respect copyright.PENANAwplC7EniGd
“Aahh…”10257Please respect copyright.PENANA1H0bjGlL7t
10257Please respect copyright.PENANAFZGGR5jcDN
10257Please respect copyright.PENANAp8O05S858F
Cita mendesah pelan saat dirasakan kepala penis pak Bowo sudah mulai menyentuh bibir vaginanya. Dia kembali menengok kebelakang, melihat pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANA8UBf4Pe0wX
10257Please respect copyright.PENANAa64ei0cxWb
10257Please respect copyright.PENANAsalzMrpZEQ
“Mas…”10257Please respect copyright.PENANAixP4QuA976
10257Please respect copyright.PENANAgAPEPCVOO7
“Ya sayang?”10257Please respect copyright.PENANAeApknbV2aF
10257Please respect copyright.PENANAiXvvvvY0ln
“Pelan yaa… aku, belum pernah begini…” ucap Cita, antara malu-malu dan gugup.10257Please respect copyright.PENANAtULa0sHWlF
10257Please respect copyright.PENANAJ44sVxMn4m
10257Please respect copyright.PENANAC3ccIQqT30
Pak Bowo agak terkejut mendengarnya, apalagi ucapan Cita memang terdengar seperti orang gugup. Dia benar-benar tak menyangka kalau Cita selugu ini dalam urusan ranjang. Oral sex belum pernah, baru tadi saat dengannya. Woman on top, juga hampir tak pernah, dan baru tadi dengannya Cita melakukannya dengan lebih menikmati. Dogie style? Lagi-lagi ini akan jadi pengalaman pertamanya. Pak Bowo benar-benar tak habis pikir, antara ingin menertawakan Andi, dan juga kasihan kepada Cita. Dia bisa membayangkan, betapa monoton kehidupan ranjang Cita bersama Andi.10257Please respect copyright.PENANARs0WFbhkOV
10257Please respect copyright.PENANAPQkCSxMcrw
Kasihan sekali kamu Cit, seburuk itukah urusan ranjangmu dengan Andi? Lelaki itu benar-benar tidak tahu bagaimana cara membahagiakan perempuan. Baiklah Cit, aku berjanji, mulai hari ini akan membuatmu bahagia. Apapun itu, mau urusan lahir maupun batinmu, termasuk juga Putra. Aku janji akan membuat kalian lebih bahagia lagi. Batin pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANA1zUDZA5XmM
10257Please respect copyright.PENANAmN2bRMZRE4
10257Please respect copyright.PENANA1UWfCxRUhE
“Iya, aku akan pelan-pelan” ucap pak Bowo, membuat Cita bisa sedikit lebih tenang.10257Please respect copyright.PENANAlL81jk26EK
10257Please respect copyright.PENANAMzFgaq2fmR
10257Please respect copyright.PENANATVDF4AG17b
Cita kemudian pasrah. Dia masih sama posisinya, tapi kini kepalanya menunduk, dia benamkan dibantal, menunggu saat-saat penis pak Bowo memasukinya dari belakang. Pak Bowo sendiri, yang sudah berjanji untuk membuat Cita bahagia, perlahan mulai mendorong penisnya yang sudah berada dibibir vagina Cita.10257Please respect copyright.PENANADB3yWcdgRg
10257Please respect copyright.PENANA7EFL0V7KlZ
10257Please respect copyright.PENANAXK8IsFiXmp
“Aaaaaaahhhhh…”10257Please respect copyright.PENANAfWANfHiIsh
10257Please respect copyright.PENANAbR2rNQbSvh
10257Please respect copyright.PENANAkI7EjFMnxr
Cita mulai mendesah saat penis itu perlahan-lahan mulai masuk. Beruntung, vagina Cita memang sudah cukup basah, sangat basah malah, sehingga penis pak Bowo lebih mudah untuk masuk. Tapi meski begitu, pak Bowo tetap melakukannya dengan perlahan, karena ingin membuat Cita merasakan mili demi mili kelamin mereka bergesekan. Dia ingin membuat pengalaman pertama Cita dengan posisi ini menjadi pengalaman menyenangkan yang tak terlupakan.10257Please respect copyright.PENANA7nNfxRBjmW
10257Please respect copyright.PENANAu0h98pnZWX
10257Please respect copyright.PENANAYjI61Xog77
“Aaaaaaaaahhhhhhhh maaassshhhh…”10257Please respect copyright.PENANAZiumQkUWnn
10257Please respect copyright.PENANAFukE6QWy8E
10257Please respect copyright.PENANAK3qPR86A94
Cita mendesah panjang saat seluruh penis pak Bowo tertanam didalam vaginanya, mentok. Pak Bowo sendiri mendesis namun kalah keras dari Cita tadi. Cita merasa dengan posisi ini, penis pak Bowo masuk begitu dalam divaginanya, rasanya sama seperti waktu dia berada diatas tubuh pak Bowo untuk pertama kalinya tadi.10257Please respect copyright.PENANAP7B4oIbWIH
10257Please respect copyright.PENANAGmfnRQJ9Yq
10257Please respect copyright.PENANAc0pjCYhtfU
“Aaahh pelaan masshh…” desah Cita saat pak Bowo mulai menarik dan mendorong penisnya.10257Please respect copyright.PENANAA4IAcgDWtl
10257Please respect copyright.PENANAqPPamKA8ZX
10257Please respect copyright.PENANAs7uW4j1C4C
Lelaki itu melakukannya dengan perlahan, seperti permintaan Cita. Dia sendiri juga sebenarnya menikmati permainan ini, permainan lembut yang penuh kasih sayang. Rasanya sangat jarang dia bercinta seperti ini. Biasanya, dia akan langsung tancap gas. Yang penting bisa puas. Puasnya pak Bowo yang pertama adalah jelas puas bisa menikmati tubuh wanitanya. Puas yang kedua adalah puas ketika berhasil membuat wanitanya kelojotan tak berdaya menghadapi kejantanannya.10257Please respect copyright.PENANAMp6Q3CLcrF
10257Please respect copyright.PENANAfxvFFvVxS9
Namun kali ini beda. Dengan permainan yang lembut seperti inipun, ada sebuah kepuasan tersendiri yang dirasakan pak Bowo, yang mungkin sudah sangat lama tidak dia rasakan. Sebuah kepuasan, karena telah berhasil membuat orang yang dia sayangi puas. Bukan cinta berbalut birahi. Tapi birahi berbalut cinta.10257Please respect copyright.PENANA5XP0R41j7r
10257Please respect copyright.PENANAN9sHyMonQg
10257Please respect copyright.PENANAoLpAvIBxdR
“Aaahh maasshhh… uugghhh… aaahhh… aahhh…” makin lama Cita makin tak mampu menahan desahannya.10257Please respect copyright.PENANA7QJUtCxCtu
10257Please respect copyright.PENANA1h0TARo3rN
“Enak sayang kayak gini?”10257Please respect copyright.PENANAdBHE8sZsK3
10257Please respect copyright.PENANAQ9S7rhCWWw
“Iyaah maashh… aahhh enaaakkhh… maasshh cepetiin…” pinta Cita.10257Please respect copyright.PENANA57gPYA5Ip7
10257Please respect copyright.PENANAUTjPfVLLny
10257Please respect copyright.PENANAu2FxWjSiom
Pak Bowo kembali agak terkejut mendengar permintaan Cita. Dia ingat-ingat lagi, sejak semalam, inilah pertama kalinya Cita meminta. Cita sendiri tak sadar dengan permintaannya itu. Dia hanya merasakan dinding vaginanya sangat gatal, dan ingin digaruk dengan gerakan penis pak Bowo yang lebih cepat. Dan, pak Bowopun menuruti permintaan pertama Cita ini. Dia mulai menaikan tempo genjotannya.10257Please respect copyright.PENANAUqqk4lWZd5
10257Please respect copyright.PENANAhXpk0RVVnq
10257Please respect copyright.PENANA7cgw5eKPT4
“Aaahh iyaaahh… aahhh maassshh… aaahhhh…”10257Please respect copyright.PENANA5sCjAxWQPs
10257Please respect copyright.PENANAlKpmb6gInU
“Gini sayang? Enak sayang?”10257Please respect copyright.PENANAzKsSO46VcG
10257Please respect copyright.PENANAjEgJzogTtx
“Heemmm… aahhh enaakkhh aahhhh…”10257Please respect copyright.PENANAeKzIPH5dyW
10257Please respect copyright.PENANAeO0WzOx2Vm
10257Please respect copyright.PENANAKn8ZIcg26R
Plok plok plok plok plok10257Please respect copyright.PENANAIYAO2biVSj
10257Please respect copyright.PENANAYUT7rlz4iU
Perlahan tapi pasti, tempo genjotan pak Bowo makin ditingkatkan. Payudara mungil Cita yang menggantung nampak bergoyang dengan indahnya. Beberapa kali payudaranya mendapat remasan dari pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAWuB3fFOAHY
10257Please respect copyright.PENANAdnKZrJ6g12
Dalam posisi ini, beberapa kali pak Bowo berhenti karena Cita mengalami orgasme. Entah berapa kali, mereka tak menghitung. Posisi baru, sensasi baru, kenikmatan baru ternyata membuat Cita begitu mudah orgasme dalam posisi ini. Dan pada akhirnya tubuh Cita tak mampu lagi bertahan untuk terus dalam posisi merangkak.10257Please respect copyright.PENANANSqALBEhfv
10257Please respect copyright.PENANAFgx2HZ1f3t
Pak Bowo yang merasa kasihan akhirnya membiarkan Cita tengkurap. Namun kemudian dia memiringkan posisi tubuh Cita, lalu menekuk salah satu kakinya. Cita yang sudah sangat lelah tak bertenaga hanya pasrah saja saat pak Bowo kembali memaju-mundurkan penisnya. Hanya desahan-desahan lemah yang terdengar dari mulut Cita. Namun tetap saja, meskipun sudah sangat lelah dia masih bisa merasakan kenikmatan yang diberikan oleh pak Bowo dalam posisi menyamping ini.10257Please respect copyright.PENANAurRdDhrGQJ
10257Please respect copyright.PENANADumVWv1ovK
Pak Bowo tahu Cita sudah terlalu kelelahan, karena itulah dia tidak lagi berusaha untuk terus menerus merangsang Cita. Tak lagi dia remas-remas payudara Cita, ataupun memilin-milin putingnya. Dia hanya berkonsentrasi agar bisa secepatnya mengeluarkan spermanya. Namun dalam posisi seperti itu, dia memang jarang dan sulit bisa mendapatkan orgasme. Akhirnya diapun kembali merubah posisi Cita menjadi terlentang, dan kembali dia menghujamkan penisnya.10257Please respect copyright.PENANAruH7LFL1Fu
10257Please respect copyright.PENANAyc6KENHg97
10257Please respect copyright.PENANAi3AnNzst0p
“Aaahh maasss… enaakk maass… aahh terusshhh…” Cita kembali meracau meskipun sudah dalam keadaan yang sangat lemas.10257Please respect copyright.PENANAkNPBMFC9LO
10257Please respect copyright.PENANAPNQlnWKIu4
“Aku cepetin ya sayang, bentar lagi aku nyampai. Tapi kalau sakit bilang yaa…” ucap pak Bowo yang hanya dijawab dengan anggukan lemah oleh Cita.10257Please respect copyright.PENANAtIMTsfW1Kw
10257Please respect copyright.PENANAy8dDpU8EFh
10257Please respect copyright.PENANAuVD1AzD8LV
Plok plok plok plok plok10257Please respect copyright.PENANA2Hp8VYE44N
Plok plok plok plok plok10257Please respect copyright.PENANAv8g2SVFv2g
Plok plok plok plok plok10257Please respect copyright.PENANAtt25HB9tdu
10257Please respect copyright.PENANAFFdyGE7th7
10257Please respect copyright.PENANAhnx4CoM1wz
“Aahh… aahh… aahh… aahh… aahh…”10257Please respect copyright.PENANAvRqYRphh72
10257Please respect copyright.PENANAxLmhfoSJ24
10257Please respect copyright.PENANAZhrZyKCAkf
Tusukan penis pak Bowo yang langsung dengan kecepatan tinggi membuat desahan Cita putus-putus dan pendek-pendek. Diapun sebenarnya agak merasa ngilu divaginanya. Tapi dia tak ingin membuat pak Bowo kecewa, karena tahu pak Bowo sebentar lagi akan mendapatkan orgasmenya. Dia lebih memilih menahannya dan malah berusaha menggerakan otot dinding vaginanya untuk memijat penis pak Bowo, agar lelaki itu bisa cepat orgasme.10257Please respect copyright.PENANAvt7eQ4oAY5
10257Please respect copyright.PENANAILk1prhJAW
Dan ternyata usaha Cita berhasil. Pak Bowo sendiri sempat melihat wajah Cita yang sedikit mengernyit menahan sakit, tapi tak ada kata-kata penolakan dari Cita, dia tahu bahwa Cita sedang menahannya, dan dia tahu Cita melakukan itu untuk membuatnya cepat keluar. Pak Bowopun mempercepat sodokan penisnya, hingga dia merasakan orgasmenya semakin dekat.10257Please respect copyright.PENANA5VTungXtCV
10257Please respect copyright.PENANAHzVRoTMNOd
10257Please respect copyright.PENANA56fvZPYDFy
“Aaahhh sayaang… aku mau keluaarr…” erang pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAGnp3a6SP3l
10257Please respect copyright.PENANA5EP4LLXuis
“Aahh iyaahh maasshh… keluarin ajaaahh…”10257Please respect copyright.PENANAJthHOMJqLS
10257Please respect copyright.PENANAHATfiifVHq
10257Please respect copyright.PENANAXzRqWA84DF
Pak Bowo sudah akan menarik penisnya keluar saat tiba-tiba saja kedua kaki Cita melingkar dipinggangnya.10257Please respect copyright.PENANAvO39Qsw623
10257Please respect copyright.PENANAruyjb8a6Uj
10257Please respect copyright.PENANApdJJECdvRT
“Sayaang… aku mau keluaar… lepasin kakimu sayaang…”10257Please respect copyright.PENANA5dbfFTnibW
10257Please respect copyright.PENANATsrdZa68cZ
10257Please respect copyright.PENANA8iaHjrZipP
Cita hanya menggeleng, menandakan tidak mau melakukannya, dan mengijinkan pak Bowo untuk mengeluarkan spermanya didalam vaginanya. Biasanya, tanpa meminta ijinpun, dia selalu mengeluarkan spermanya didalam vagina wanitanya. Tapi kali ini, dia berpikir lain. Tiba-tiba dia percepat sodokan penisnya beberapa kali, kemudian diakhiri dengan sebuah tusukan keras dan dalam yang membuat tubuh Cita mengejang karena kembali merasakan orgasme. Dan disaat itulah, pak Bowo memaksa kaki Cita melepaskan tubuhnya, bersamaan dia mencabut penisnya dari vagina Cita.10257Please respect copyright.PENANAT3XloMVECZ
10257Please respect copyright.PENANA3N7l5Y3sGG
10257Please respect copyright.PENANAcRwuOf576O
“Maaaaaaaaaassssshhhhhh…”10257Please respect copyright.PENANANC1PzitUgi
10257Please respect copyright.PENANAi2uTW3KKuw
“Aaarrrrggghhhh…”10257Please respect copyright.PENANAq4wZ9IWhbx
10257Please respect copyright.PENANA71Dvo1lBuQ
Croot croot croot croot croot10257Please respect copyright.PENANAjAS2CuTdUF
10257Please respect copyright.PENANAxMjq71MQ0Q
*10257Please respect copyright.PENANAhP76Ie9wva
*10257Please respect copyright.PENANAcivPojqkVu
*10257Please respect copyright.PENANAoO28JY0MzA
*10257Please respect copyright.PENANA33rTnJHeF8
10257Please respect copyright.PENANA0jS8XsYk5W
Cita dan pak Bowo masih terbaring lemas ditempat tidur. Keduanya masih menikmati sisa-sisa orgasme terakhir mereka. Namun kondisi Cita yang jauh lebih lemas. Dia sampai tak tahu berapa kali dirinya orgasme. Tapi, semua itu benar-benar memberikan kepuasan tiada tara kepadanya. Sebuah kepuasan maksimal yang belum pernah dia dapatkan sebelumnya.10257Please respect copyright.PENANA23OS1D5Q1j
10257Please respect copyright.PENANAhXjoMXIWyf
Tak lama kemudian pak Bowo bangkit, duduk dipinggir ranjang. Dia melihat kondisi Cita yang masih lemas, terlihat kacau. Tubuhnya bermandikan keringat. Perut dan dadanya masih terlihat bercak sperma pak Bowo, yang sebagian mengalir turun ke kasur. Dada Cita masih bergerak naik turun seiring dengan nafasnya yang lemah. Mata Cita juga masih tertutup, namun terlihat jelas rona kepuasan diwajahnya.10257Please respect copyright.PENANABOxFsd6a0B
10257Please respect copyright.PENANAD42FSkPtIi
10257Please respect copyright.PENANA5d096LOePh
“Sayang, mandi yuk, udah siang nih” ajak pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAQYciRBuJ1d
10257Please respect copyright.PENANApMvS2KgFQB
“Haash… haash… mas duluan aja. Aku masih lemes” jawab Cita.10257Please respect copyright.PENANALzoGbjT0zQ
10257Please respect copyright.PENANApvMAveW1BG
“Kamu capek banget kayaknya sayang?”10257Please respect copyright.PENANAjOgN334oJH
10257Please respect copyright.PENANAoliTf8PGxN
“Iya mas” jawab Cita, kemudian membuka mata dan menatap pak Bowo. “Kamu, hebat banget” ucap Cita sambil tersipu malu, mengakui keperkasaan lelaki itu.10257Please respect copyright.PENANAWkZYaAEWxY
10257Please respect copyright.PENANAuTxsrPzXzX
10257Please respect copyright.PENANAq28C3DVgHa
Pak Bowo, jelas tersenyum senang. Dia sangat bahagia mendengar pengakuan dari Cita. Padahal, dia sudah sering mendengar hal seperti itu dari pada wanita yang pernah dia tiduri. Tapi kali ini beda. Dia mendapatkan pengakuan, dari seorang wanita yang dia sayangi. Rasa bahagia dan bangganya jadi berlipat ganda. Diapun kemudian mencium kening Cita.10257Please respect copyright.PENANANrfB6kYajo
10257Please respect copyright.PENANAFJjrtj5q2y
10257Please respect copyright.PENANAEGxlmbYp80
“Eh eh mas mau ngapain?” tanya Cita saat tiba-tiba pak Bowo mengangkat tubuhnya.10257Please respect copyright.PENANAEtqN2nPbK7
10257Please respect copyright.PENANATWwKxlQHDI
“Kalau nunggu capekmu hilang, bisa-bisa entar sore kamu baru mandi. Kemaleman entar kita pulangnya” jawab pak Bowo yang kemudian menggendong Cita menuju kamar mandi.10257Please respect copyright.PENANA3hCUJwUoGK
10257Please respect copyright.PENANALiIZQEol4Z
“Terus ini mau ngapain?” tanya Cita, yang sebenarnya sudah tahu apa yang akan dilakukan oleh pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAjEbDFJeMl5
10257Please respect copyright.PENANA1oaWHchdOd
“Biar aku mandiin kamu, sekalian mandi bareng, hehe”10257Please respect copyright.PENANAZUncplRFMd
10257Please respect copyright.PENANAmsyvokVJmC
10257Please respect copyright.PENANA0zvFKqsUA1
Citapun tertawa mendengarnya. Pada akhirnya mereka memang mandi bareng. Lebih tepatnya, pak Bowo yang memandikan Cita, karena Cita hanya diam saja saat tubuhnya disabuni dan dibilas sampai dihanduki. Selama mandi tidak ada hal lain yang mereka lakukan. Paling hanya sekedar saling cium. Penis pak Bowopun tak sampai terbangun. Dia sudah merasa cukup untuk hari ini. Dia benar-benar merasa kasihan kepada Cita yang sangat kecapekan.10257Please respect copyright.PENANA0rae4sib0E
10257Please respect copyright.PENANAUgYLPFFpN9
Setelah mandi, pak Bowo kembali menggendong Cita ke kamar. Dia juga yang membantu Cita memakaikan pakaiannya, kecuali jilbab, karena Cita bilang ingin berdandan sedikit sebelum memakai jilbabnya. Pak Bowo sendiri kemudian kembali kekamarnya untuk berganti baju juga. Setelah itu dia kembali kekamar Cita, dan Cita terlihat sudah memakai jilbabnya.10257Please respect copyright.PENANA72lM1VLO2b
10257Please respect copyright.PENANALwcgD84f2a
Pak Bowo juga ikut membantu Cita mengemasi barang-barangnya. Setelah semua barang siap dan dipastikan tidak ada yang tertinggal, mereka belum langsung pulang. Mereka masih duduk diruang tengah sambil menegak minuman. Sedikit mengembalikan kondisi fisik mereka, yang terkuras setelah bertempur cukup lama juga tadi.10257Please respect copyright.PENANAxznP585ypZ
10257Please respect copyright.PENANA6sesAvkQib
Tak banyak yang mereka obrolkan. Cita terlalu malu untuk membahas yang mereka lakukan tadi, tapi dalam hati dia benar-benar mengakui betapa perkasanya pak Bowo tadi. Dia tak bisa membayangkan kalau dia menjadi istri pak Bowo.10257Please respect copyright.PENANAT2RrLCKHsx
10257Please respect copyright.PENANAzA6wtEkZMx
Kalau aku jadi istri pak Bowo, apa aku kuat melayani nafsunya? Dia benar-benar kuat, padahal semalam kami sudah melakukannya, tapi hari ini dia bahkan lebih lama dari yang semalam. Apa mungkin pak Bowo kuat melakukannya tiap hari? Wah, bisa-bisa nggak bakal bisa ngapa-ngapain deh kalau beneran jadi istri pak Bowo. Batin Cita.10257Please respect copyright.PENANAtbg1ZKyqmC
10257Please respect copyright.PENANAGnzAaSDbZp
Pak Bowo sendiri, dia juga sungkan untuk membahas yang tadi. Dia hanya terbayang saja, betapa tadi dia sangat menikmati persetubuhannya dengan Cita. Sangat berbeda dengan wanita-wanita lain yang pernah dia setubuhi. Mungkin yang bisa dibilang mengimbangi adalah dengan istrinya dulu, waktu pacaran dan awal-awal menikah. Setelah itu, dia tak pernah merasakannya lagi. Puas sih puas, tapi tidak pernah sebahagia ini.10257Please respect copyright.PENANAfGDkWRSkOz
10257Please respect copyright.PENANANTFpdU4RIY
Setelah merasa cukup beristirahat, merekapun memutuskan untuk pulang. Baru sebentar perjalanan mereka menyempatkan untuk mampir kesebuah restoran untuk makan siang. Makan siang yang agak terlambat, karena waktu sudah menjelang sore. Cita sendiri sebenarnya agak malas untuk makan. Bukan karena dia tidak lapar, tapi karena masih merasa capek. Tapi pak Bowo tetap memaksanya.10257Please respect copyright.PENANAZ5satUnOHf
10257Please respect copyright.PENANAudBs5aRsO6
Setelah makan mereka kembali melanjutkan perjalanan. Disisa perjalanan ini Cita hanya tertidur. Pak Bowo membiarkannya saja karena tahu Cita benar-benar kelelahan. Barulah ketika sampai dirumah pak Bowo membangunkan Cita. Cita sempat menawari pak Bowo untuk mampir, sekedar menyapa Putra. Tapi pak Bowo menolak dengan alasan dia capek dan ingin cepat pulang untuk istirahat.10257Please respect copyright.PENANAnLbCoIwJV9
10257Please respect copyright.PENANAG1cPU42qKb
Begitu Cita turun mobil pak Bowo langsung meluncur pulang. Cita masuk kerumah disambut oleh ibu mertua dan anaknya. Ibu mertuanya terlihat tak curiga sama sekali dan langsung menyuruh Cita untuk mandi dan beristirahat.10257Please respect copyright.PENANAAw2ao34yXw
10257Please respect copyright.PENANAccaeizWolf
Sedangkan pak Bowo, dalam perjalanan pulangnya dia terlihat selalu tersenyum. Dia sangat senang sekali. Bukan karena tujuannya untuk mendapatkan Cita, baik tubuh maupun hatinya telah tercapai. Tapi lebih daripada itu, dia benar-benar bahagia. Dia seperti telah menemukan sebuah cinta lagi. Sebuah perasaan yang telah lama hilang dari dalam dirinya. Dia merasa seperti, terlahir kembali.10257Please respect copyright.PENANAs612dI1fl8
10257Please respect copyright.PENANAEiR7HeigBH
*10257Please respect copyright.PENANAi0QSF289YQ
*10257Please respect copyright.PENANACDdHNvx6Bi
*10257Please respect copyright.PENANABAPGMfLEqM
*10257Please respect copyright.PENANAwKAGHOOd2S
*10257Please respect copyright.PENANAJkOGK7mcx3