6923Please respect copyright.PENANAwNIFHJ6KGK
6923Please respect copyright.PENANAKAX8SmozWk
Pada akhirnya, Isna benar-benar melakukan hal lain yang sebelumnya tidak pernah dia rencanakan. Tadinya dia cuek, tidak peduli dengan keadaan Andi. Tapi karena saat ini melihat bahwa Andi adalah satu-satunya yang bisa dia andalkan sebagai tempatnya curhat dan mencari pelarian, diapun memutuskan untuk membantu Andi.6923Please respect copyright.PENANAAlgpLCTt4P
6923Please respect copyright.PENANAUJGeXFtWB4
Dia mulai sering browsing di internet, mencari cara agar bisa membantu Andi dalam waktu yang relatif cepat. Dia menemukan beberapa referensi, yang diantaranya adalah bagaimana agar bisa membuat Andi lebih bisa bertahan lama saat berhubungan badan. Tapi Isna tidak ingin hanya seperti itu saja, dia ingin lebih. Dalam artian, dia ingin agar penis Andi juga lebih besar dan panjang, selain hanya sekedar jadi lebih tahan lama.6923Please respect copyright.PENANAUiQH3yh0bl
6923Please respect copyright.PENANAoCL6IcXMRW
Akhirnya setelah memilah-milah, dia menemukan beberapa sumber referensi yang menyediakan obat kuat sekaligus penambah ukuran mr P. Setelah mempertimbahkan matang-matang, diapun menghubungi salah satu penjual produk itu untuk membelinya. Tentu saja dia terpaksa menyamar menjadi lelaki untuk bisa membelinya.6923Please respect copyright.PENANAouUrAgt2sN
6923Please respect copyright.PENANA46U2sm4Xpx
Isna harus menunggu lebih dari seminggu untuk menunggu barang itu sampai. Dan menurut perkiraannya, sekitar hari kamis atau jumat barang itu akan datang. Karena ingin segera mencobanya pada Andi, diapun menemui Andi untuk membuat janji ketemuan.6923Please respect copyright.PENANAQCd4iNcQtK
6923Please respect copyright.PENANApG4iGNHeDW
6923Please respect copyright.PENANASr9OMJHJ4g
“Mas Andi, sibuk?” tanya Isna saat sudah berada dimeja Andi.6923Please respect copyright.PENANADAG2YJaLMj
6923Please respect copyright.PENANAn77vgPkKaT
“Eh nggak sih Is, ada apa?”6923Please respect copyright.PENANAJCClWZFGrb
6923Please respect copyright.PENANAom38fMsHMi
“Besok sabtu ada acara nggak?”6923Please respect copyright.PENANA0XBZCmHX2o
6923Please respect copyright.PENANAHitaY4vzNV
“Nggak ada sih, kenapa emang?”6923Please respect copyright.PENANA4FwZRHKDw3
6923Please respect copyright.PENANAcZ9w4DysXp
“Mau nemenin Isna belanja lagi nggak, kayak waktu itu?” tanya Isna sambil senyum-senyum nakal memberi kode pada Andi. Untuk saat ini, Andi tiba-tiba jadi pintar dan dia bisa menangkap kode yang diberikan oleh Isna itu.6923Please respect copyright.PENANAXt2nPNNryz
6923Please respect copyright.PENANAQin1XlESTh
“Oke, waktunya kayak kemarin?” tanya Andi dengan sumringah.6923Please respect copyright.PENANABBElgOijNu
6923Please respect copyright.PENANAqTB0s2jJ3K
“Iya mas, Isna tunggu ya”6923Please respect copyright.PENANAa0cuX4oVOf
6923Please respect copyright.PENANA7CVb7qV6vb
“Iya. Eh tapi Is”6923Please respect copyright.PENANAWlfJS67k0P
6923Please respect copyright.PENANA4qen4LPvYr
“Kenapa mas?”6923Please respect copyright.PENANAEEIdiUNcWU
6923Please respect copyright.PENANAg46uErSJW1
“Hmm, berarti masalah kamu udah kelar kan? Udah bisa ngasih saran buat aku lagi?”6923Please respect copyright.PENANA0tu8hm9nff
6923Please respect copyright.PENANAu30MGkfd2N
“Iya, tapi nanti, besok sabtu sekalian, nggak hari ini” jawab Isna.6923Please respect copyright.PENANAbgs738aXGY
6923Please respect copyright.PENANAHcYQ82f4Vz
“Ooh, yaudah deh nggak papa, aku tunggu sabtu aja” jawab Andi.6923Please respect copyright.PENANAhVR3TYlEw4
6923Please respect copyright.PENANA9VbDfGhFqx
6923Please respect copyright.PENANAxHrXLKA8Qj
Sebenarnya dia agak kecewa karena saat ini sudah benar-benar capek mengikuti Cita, dan ingin mendapat saran secepatnya. Tapi dia juga senang karena paling tidak masalah yang dihadapi Isna sudah selesai dan dia bisa mengajak Isna ngobrol lagi. Lebih daripada itu, dia juga terbayang akan segera mendapatkan jatah dari Isna.6923Please respect copyright.PENANALpdwsSyKSc
6923Please respect copyright.PENANAi9zTYTYyHs
Hehe, akhirnya bisa ngentot lagi sama Isna. Udah 2 minggu nggak dapat jatah dari dia, kayaknya kantong spermaku udah penuh nih, hehe. Batin Andi.6923Please respect copyright.PENANAL5Ifyy74jU
6923Please respect copyright.PENANAHGicCh6aPR
Aneh memang, dia punya istri yang siap kapan saja dinikmati, tapi sejak pertengkaran hebatnya dengan Cita itu, dia tak pernah lagi menyentuh istrinya. Andi seolah lupa memiliki istri yang begitu cantik dan lebih memilih Isna sebagai tempat pelampiasan nafsunya. Dia lupa, bahwa kecantikan Cita yang dia sia-siakan itu, menjadi incaran lelaki lain diluar sana. Mungkin tidak ada yang seterbuka pak Bowo dalam menginginkan Cita, tapi bagaimanapun banyak lelaki yang mengenal Cita menaruh rasa kagum padanya, dan pastinya tidak akan menolak jika ditawari untuk menikmati tubuh wanita secantik Cita.6923Please respect copyright.PENANAu218A37Lqq
6923Please respect copyright.PENANAp6JiXGqvOw
Andi yang tadinya agak lesu kini jadi bersemangat bekerja. Dia tak sabar menanti tibanya hari sabtu. Tapi dirumah, Andi masih orang yang sama, yang bersikap dingin kepada Cita. Jika dulu dia pulang sedikit lebih molor daripada yang seharusnya dia pasti langsung menghubungi dan memberitahu Cita. Tapi sekarang, pulang malampun dia tak pernah mengabari. Dia tak peduli lagi pada Cita. Bahkan ketika Cita bertanya, hanya dia jawab sekenanya saja dan terkesan marah.6923Please respect copyright.PENANAyGSEiNxSrM
6923Please respect copyright.PENANAW58PKSWyTl
Hingga akhirnya hari sabtu datang. Andi yang biasa bangun siang dihari sabtu, hari ini dia sudah bangun pagi hari. Dia sangat bersemangat, karena hari ini akan mendapat jatah dari Isna, meskipun sebelumnya harus menemani Isna belanja terlebih dahulu. Tapi Andi tak terlalu memikirkan itu, karena dia tahu ada bayaran kenikmatan yang menantinya setelah mengantar Isna berbelanja.6923Please respect copyright.PENANAKlnfc4BFn0
6923Please respect copyright.PENANAuTOKj59pmB
Pagi ini, seperti biasa Cita menyiapkan sarapan untuk mereka semua. Dia agak heran karena hari ini Andi bangun lebih awal dari biasanya. Tapi dia tak ingin membahasnya, karena dia mengira nanti Andi akan menjawabnya dengan dingin. Daripada menambah kekesalan dalam hatinya, Cita lebih memilih untuk diam.6923Please respect copyright.PENANAI2oQjunxe3
6923Please respect copyright.PENANAJQxaphh44C
Setelah selesai makan dan mandi, Cita memilih untuk bermain dengan anaknya karena ibu mertuanya pergi ke pasar untuk berbelanja. Tadinya Cita sudah mau ikut, tapi anaknya sedang agak demam sehingga memutuskan untuk tetap dirumah. Sedangkan Andi, sejak setelah makan dan mandi tadi hanya berada didalam kamar saja. Selain sikap dinginnya kepada Cita, Andi juga mulai tidak mengurusi anaknya. Dia berpikir kalau sudah ada ibunya dan juga Cita yang mengurusi anaknya. Sikap ini juga yang membuat Cita makin jengkel pada Andi. Bukan hanya Cita sebenarnya, tapi ibunya sendiri juga mulai jengkel pada Andi, juga kasihan kepada anak yang sedang lucu-lucunya itu. Tapi ibu Andi memilih untuk diam dulu, menunggu agar anak dan menantunya itu bisa segera menyelesaikan masalah mereka sendiri.6923Please respect copyright.PENANAqZkzHbKzWB
6923Please respect copyright.PENANAzCKKT1vrFh
Siang hari, saat ibu mertuanya sudah pulang, dan Cita juga sudah menidurkan anaknya yang sudah dikasih obat, Cita kembali masuk kamar, untuk mengajak Andi makan siang. Tapi begitu dia didalam kamar ternyata Andi sudah terlihat rapi.6923Please respect copyright.PENANAyD5zkfVO8A
6923Please respect copyright.PENANAZf8PsQRGq6
6923Please respect copyright.PENANAfzEUlejOG5
“Mau kemana pa?” tanya Cita.6923Please respect copyright.PENANALgtOWaGbc2
6923Please respect copyright.PENANAzjnBZdnrnm
“Aku mau pergi, ada janji sama temen kantor” jawab Andi.6923Please respect copyright.PENANAB5sG46RUnY
6923Please respect copyright.PENANAZ4SBlCqblv
“Nggak makan dulu? Udah aku siapin lho”6923Please respect copyright.PENANANXlUAWC6h7
6923Please respect copyright.PENANAdcM3UU5Ns7
“Nggak usah, aku nanti makan sama temenku”6923Please respect copyright.PENANAMHjrKNob1f
6923Please respect copyright.PENANALqyNpFh9Dc
“Ooh gitu”6923Please respect copyright.PENANAR6Mzp2mFz8
6923Please respect copyright.PENANA0rieu29uix
“Kamu nanti kalau mau keluar-keluar pergi aja sendiri ya, aku nggak bisa nganter. Mungkin aku nanti sampai malem”6923Please respect copyright.PENANACoyunHZ7PK
6923Please respect copyright.PENANAkT6DAUFI4j
“Iya. Emang mau kemana sih? Ada acara apa?”6923Please respect copyright.PENANAGsyIQypW5V
6923Please respect copyright.PENANAzmTvSgbNr9
“Urusan sama temenku, ada hubungannya sama kerjaan juga. Udah nggak usah banyak tanya, aku pergi dulu” ucap Andi.6923Please respect copyright.PENANAIMTq55X9JV
6923Please respect copyright.PENANABdLH9jmwYN
6923Please respect copyright.PENANAu09idYVK4B
Cita merasa tersinggung dengan ucapan Andi itu, tapi hanya bisa diam tanpa bisa protes karena Andi sudah buru-buru pergi meninggalkannya. Tak lama kemudian terdengar suara mobil Andi meninggalkan rumah. Ibu Andi menghampiri Cita untuk menanyakan hal itu.6923Please respect copyright.PENANADAbUkCk4xu
6923Please respect copyright.PENANAdzKunK9YQ9
6923Please respect copyright.PENANAn2UFHrK5qp
“Itu Andi mau kemana nak? Kok nggak makan dulu?” tanya ibu mertuanya.6923Please respect copyright.PENANAyw31MYy0qX
6923Please respect copyright.PENANAW8GVTxlV2v
“Nggak tahu lah bu” jawab Cita yang wajahnya sudah cemberut, nampak sekali kekesalan dimatanya.6923Please respect copyright.PENANAIz5IU6uqRw
6923Please respect copyright.PENANAdVRT0SrnVE
6923Please respect copyright.PENANAOe32CSpR4W
Ibu mertuanya tak langsung menjawab, mendekati Cita yang duduk diranjang. Dia memegang tangan Cita. Cita sesaat menatap mertuanya, lalu menangis.6923Please respect copyright.PENANAOAsO1q3e9z
6923Please respect copyright.PENANASIOnzjV9Ad
6923Please respect copyright.PENANAaSpFLAdUIn
“Kalian kenapa lagi nak? Sini cerita sama ibu” ucap ibu mertuanya sambil mengusap rambut Cita.6923Please respect copyright.PENANAioxg2A4WSG
6923Please respect copyright.PENANAZSgH4tdD1c
“Cita nggak tahu bu, sebenarnya mas Andi itu kenapa. Tadi Cita nanya baik-baik, malah Cita dimarahin” jawab Cita sambil sesenggukan.6923Please respect copyright.PENANAErf4o0YGDx
6923Please respect copyright.PENANA7AdqxM4aY6
“Emang dimarahin kenapa?”6923Please respect copyright.PENANAQLrjK5gPsk
6923Please respect copyright.PENANAsAKjWL4Qql
“Tadi Cita nanya, mas Andi mau kemana. Dia bilang mau pergi sama temen kantornya. Waktu Cita tanya apa nggak mau makan siang dulu, dia bilangnya mau makan sama teman kantornya. Terus dia juga bilang, mungkin baru pulang nanti malam. Kan jadinya Cita tanya emang dia ada acara apa. Dia bilang supaya Cita nggak usah banyak nanya. Cita sedih bu” jawab Cita masih sambil menangis.6923Please respect copyright.PENANA5iMaQJuNnv
6923Please respect copyright.PENANAb80QrQM2xQ
“Kamu yang sabar ya nak” ucap ibu mertuanya. Dia sendiri tak habis pikir dengan sikap Andi itu. Sebenarnya dia mendengar obrolan Andi dengan Cita tadi karena kebetulan dia sedang lewat didepan kamar mereka. Ingin dia menegur dan memarahi Andi tapi Andi sudah buru-buru pergi.6923Please respect copyright.PENANAmJDUOeqvew
6923Please respect copyright.PENANAgN3NLOYMFj
6923Please respect copyright.PENANA0T9TdI4pmG
Tak berapa lama kemudian tangisan Cita sudah berhenti. Ibu mertuanya masih berusaha menenangkannya dengan mengelus kepala dan punggungnya. Cita masih merasa bersyukur karena merasa ibu mertuanya sangat baik kepadanya. Meskipun Andi adalah anak kandungnya, tapi terlihat dia lebih membela Cita dalam masalah ini, meskipun itu tidak pernah ditunjukan secara langsung didepan Andi. Cita jadi merasa mendapat dukungan, tapi tentu saja itu saja belum cukup, karena sampai sekarang sikap Andi belum berubah, masih terus aneh terhadapnya.6923Please respect copyright.PENANAZ1Vwo4lbG2
6923Please respect copyright.PENANAmu0smq0S0t
6923Please respect copyright.PENANAcfVhOsuUtr
“Udah nak, intinya kamu yang sabar aja”6923Please respect copyright.PENANAD3Y2BhQFPX
6923Please respect copyright.PENANAtABB69LAi1
“Iya bu, makasih ibu udah pengertian banget sama Cita”6923Please respect copyright.PENANAn5AnPZlNO3
6923Please respect copyright.PENANAYzSexNDo6t
“Iya sama-sama. Semoga masalah kalian bisa cepat selesai ya”6923Please respect copyright.PENANANIpy6UAMi8
6923Please respect copyright.PENANAftj1sjBvYT
“Iya bu”6923Please respect copyright.PENANADlpXJwnujv
6923Please respect copyright.PENANAoD7EVrcJh6
“Ya udah kalau gitu, kita makan dulu yuk”6923Please respect copyright.PENANAe6MmzEIWrW
6923Please respect copyright.PENANAsS5HHNGFS2
“Iya bu”6923Please respect copyright.PENANAZpqKvRN3uw
6923Please respect copyright.PENANA1aJ4FcIGnl
6923Please respect copyright.PENANA4lxpKSql5n
Belum sempat Cita beranjak terdengar hpnya berdering. Ada sebuah telpon masuk dari nomer yang tidak dikenal. Diapun menyuruh ibu mertuanya untuk makan duluan dan dia nanti akan menyusul, dia bilang ingin mengangkat telpon dulu.6923Please respect copyright.PENANAJv7Kf4NHvz
6923Please respect copyright.PENANAysL2RFvfhf
Cita bertanya-tanya, siapa yang kira-kira menghubunginya. Apakah Nada, Robi atau Salim yang menggunakan nomer lain? Karena sebelumnya memang pernah ketiga orang itu mencoba menghubunginya dengan nomer lain. Nada yang tidak tahu sempat mengangkatnya, tapi begitu tahu itu dari mereka bertiga, dia langsung menutupnya. Dia sebenarnya juga agak ragu untuk mengangkat telpon ini karena menduga bisa saja ini adalah salah satu dari mereka bertiga. Tapi perasaannya mengatakan dia harus mengangkat telpon itu, dan Citapun akhirnya menuruti kata hatinya.6923Please respect copyright.PENANAZKJQ1TevXL
6923Please respect copyright.PENANA0fEdhlmdU3
6923Please respect copyright.PENANAq5IKdYLxCq
“Halo assalamualaikum”6923Please respect copyright.PENANA0ouQ12yeoF
6923Please respect copyright.PENANAgCG8cl82Zv
“Waalaikumsalam. Benar ini nomernya mbak Cita?” balas suara dari seberang telpon. Ini suara seorang pria, bukan Robi ataupun Salim. Bukan juga orang yang saat ini dikenal baik oleh Cita.6923Please respect copyright.PENANAXYvNXRd1rg
6923Please respect copyright.PENANAHd45OYeRAB
“Iya benar, maaf ini dengan siapa”6923Please respect copyright.PENANAKiEUppiYYA
6923Please respect copyright.PENANA5JAGbozW1k
“Saya Bowo mbak”6923Please respect copyright.PENANAabXOQZBZ6W
6923Please respect copyright.PENANATyU44s51W8
“Hmm Bowo?”6923Please respect copyright.PENANAIwlsuhmZ39
6923Please respect copyright.PENANAymaCwCvUl5
“Iya betul, Bowo, atasan Andi dikantor”6923Please respect copyright.PENANAcqxi1DwWOR
6923Please respect copyright.PENANAkBiTilVUrS
“Ooh pak Bowo. Iya pak saya Cita, ada apa ya pak?”6923Please respect copyright.PENANAaYIZMzrdON
6923Please respect copyright.PENANAeoQt0R8X9Q
“Begini mbak Cita, mohon maaf sebelumnya, tapi kalau bisa, saya ingin ketemu sama mbak Cita”6923Please respect copyright.PENANAW9iKXqGE86
6923Please respect copyright.PENANAvhHGUZ8XCF
“Ketemu sama saya? Ada apa ya pak?”6923Please respect copyright.PENANAQiFggOZU6f
6923Please respect copyright.PENANACYz9dlunFT
“Iya. Ini tentang Andi, suami mbak Cita”6923Please respect copyright.PENANAIrnL4IBJjw
6923Please respect copyright.PENANAy4CeAriJUM
“Tentang suami saya?”6923Please respect copyright.PENANAU8hyZp1eSK
6923Please respect copyright.PENANAsB5gQvYHlz
“Benar mbak”6923Please respect copyright.PENANAQA6KUEaNne
6923Please respect copyright.PENANA1TMhxaUOHA
“Hmm, ada apa sama suami saya pak?”6923Please respect copyright.PENANA36ZqXvtvnr
6923Please respect copyright.PENANA2fZFGYyZYQ
“Maaf mbak Cita, tapi saya nggak bisa membicarakan hal seperti ini lewat telpon. Sebaiknya kita ketemu, kalau bisa. Dan kalau bisa lagi, jangan sampai Andi tahu”6923Please respect copyright.PENANAbU79dHj4XS
6923Please respect copyright.PENANAjeZjYYCmbN
“Loh, emang kenapa mas Andi nggak boleh tahu pak? Dia kan suami saya, kalau saya keluar atau bertemu dengan orang, apalagi lelaki yang bukan muhrim saya, kan harus seijin suami saya”6923Please respect copyright.PENANATbzsjWQftt
6923Please respect copyright.PENANAop9umW5idy
“Iya betul mbak, saya sangat mengerti hal itu. Tapi, yang mau saya bahas ini adalah soal Andi”6923Please respect copyright.PENANACfBbl6UQJ5
6923Please respect copyright.PENANAnRTT5rCSUL
“Maaf pak sebelumnya, bukan saya mau menolak. Tapi sebenarnya ada apa? Saya nggak bisa ketemu bapak tanpa ijin mas Andi kalau tidak jelas seperti ini pak”6923Please respect copyright.PENANAag54yOhSgo
6923Please respect copyright.PENANA5GfI7KKnhY
“Hmm baiklah, saya kasih tahu sekilas saja. Beberapa minggu ini Andi bermasalah dengan pekerjaannya. Ada sesuatu yang mungkin jadi penyebabnya. Tapi saya nggak mau langsung ambil kesimpulan. Makanya saya mau ketemu mbak Cita dulu, ada beberapa pertanyaan untuk mbak Cita”6923Please respect copyright.PENANAwUVA7GTAYa
6923Please respect copyright.PENANAW0adTKoDrq
6923Please respect copyright.PENANA2DhPxh6bAF
Sesaat Cita terdiam. Ucapan dari pak Bowo kemudian dia kaitkan dengan tingkah aneh Andi belakangan ini kepadanya. Dirumah Andi memang begitu dingin kepadanya, dan sikapnya yang mendadak berubah dari yang begitu memprotect dia lalu tiba-tiba membebaskannya begitu saja makin membuat aneh. Ditambah lagi pemberitahuan dari pak Bowo kalau ternyata Andi ada masalah dikantornya. Mungkin ini ada hubungannya, batin Cita.6923Please respect copyright.PENANALg4pr6NxQk
6923Please respect copyright.PENANA7vZf7qrkjH
6923Please respect copyright.PENANAQ2XpIoOBl9
“Halo mbak Cita, masih disitu?” ucap pak Bowo mengagetkan Cita yang sempat melamun.6923Please respect copyright.PENANApw1T1LBxxe
6923Please respect copyright.PENANAIh9skyPur7
“Eh iya pak, maaf”6923Please respect copyright.PENANAeI2Xlh9nVM
6923Please respect copyright.PENANAjUM4AWUP9t
“Jadi gimana mbak Cita, kapan kita bisa ketemu?”6923Please respect copyright.PENANAF59DbEG8Nl
6923Please respect copyright.PENANAThblU5P2d4
“Hmm, duh gimana ya pak…” jawab Cita nampak ragu-ragu.6923Please respect copyright.PENANA3dWDng1wTL
6923Please respect copyright.PENANA5QoWUvPs3o
“Mbak Cita nggak usah khawatir. Atau lebih baik, mbak Cita yang nentuin tempatnya aja. Mbak Cita boleh kok bawa teman kalau takut sama saya, saya nggak masalah. Tapi karena ini sifatnya cukup personal, cukup privat, lebih baik mbak Cita mengajak orang yang benar-benar bisa dipercaya mbak”6923Please respect copyright.PENANAJYpygHQCS9
6923Please respect copyright.PENANAtgTZWw9941
“Hmm, biar saya pikir-pikir dulu ya pak, nanti saya kabari lagi”6923Please respect copyright.PENANAp70khFZQ8V
6923Please respect copyright.PENANAMmvQuwifgR
“Baik mbak. Saya sih nggak maksa, tapi saya bilang, lebih cepat kita ketemu akan lebih baik. Ini menyangkut kinerja Andi dikantor soalnya. Makin lama nggak segera diselesain, saya yang nanti makin repot dibuatnya”6923Please respect copyright.PENANAmT5kCwpv0G
6923Please respect copyright.PENANA5ffnLWClci
“Iya pak”6923Please respect copyright.PENANACDR8BZxR8a
6923Please respect copyright.PENANAymcaJFGG64
“Yaudah kalau gitu mbak Cita, saya tunggu kabarnya. Assalamualaikum”6923Please respect copyright.PENANAyri2oeBdqw
6923Please respect copyright.PENANAl8ayMYovZD
“Iya pak, waalaikumsalam”6923Please respect copyright.PENANACsxmwkgKyA
6923Please respect copyright.PENANAgKK1NR8ZeL
6923Please respect copyright.PENANAf3Wfb6Z81d
Cita menutup telponnya, meletakan kembali dimeja. Dia tak jadi menyusul ibu mertuanya untuk makan siang. Dia jadi kepikiran dengan pembicaraannya dengan pak Bowo ditelpon barusan.6923Please respect copyright.PENANACMM2z8Pghp
6923Please respect copyright.PENANA89LbOQWrsk
Cita tidak begitu mengenal pak Bowo. Dia hanya pernah beberapa kali ketemu saja waktu ada acara dikantor Andi. Dia belum pernah ngobrol langsung dengan pak Bowo selain hanya perkenalan, dan juga telpon barusan. Karena itulah Cita agak ragu untuk menemui atasan suaminya itu.6923Please respect copyright.PENANAoInP3jtxNE
6923Please respect copyright.PENANAO95J6dBo8m
Tapi rasa penasaran Cita yang begitu tinggi mendorongnya untuk menyetujui ajakan ketemuan dari pak Bowo. Apalagi pak Bowo yang memintanya untuk menentukan lokasi ketemu, juga memperbolehkan Cita membawa teman sebagai jaminan kalau dia tidak akan macam-macam. Tapi Cita jadi ragu untuk mengajak teman. Satu-satunya orang yang tahu permasalahan keluarganya saat ini hanyalah Nada, orang yang justru dihindari oleh Cita karena larangan dari Andi.6923Please respect copyright.PENANAirsdaXmTXW
6923Please respect copyright.PENANAhdHw0vRvyO
Apa aku harus hubungi mbak Nada dan memintanya menemaniku nemuin pak Bowo? Tapi kan udah lama aku cuekin dia, entar apa yang harus aku bilang ke dia? Dan belum lagi, gimana kalau nanti mas Andi tahu kalau aku pergi sama mbak Nada? Batin Cita.6923Please respect copyright.PENANAfMVtAoRVlM
6923Please respect copyright.PENANARLCrfFZVoB
Dia memang masih memikirkan soal larangan dari Andi agar tidak bertemu dengan Nada, Robi dan juga Salim. Dan jadi sanksi untuk mengajak Nada. Tapi untuk mengajak orang lain lagi, dia juga lebih sanksi, karena itu artinya akan membuat orang lain lagi tahu tentang masalah rumah tangganya saat ini. Dia tidak ingin permasalahannya itu makin menyebar, malu kalau semakin banyak orang yang tahu.6923Please respect copyright.PENANA2vELYOfRnM
6923Please respect copyright.PENANA6JUj017i4y
Tapi, apa sebaiknya aku nggak usah nemuin pak Bowo aja ya? Hmm, tapi apa sih yang dia pengen omongin? Apa sih yang terjadi sama mas Andi dikantor? Apa itu ada hubungannya sama sikap dia ke aku akhir-akhir ini? Batin Cita lagi.6923Please respect copyright.PENANAFKPjTZSNWQ
6923Please respect copyright.PENANArjQyzw48Ck
Cita memang ragu-ragu untuk menemui pak Bowo, tapi rasa penasarannya jauh lebih besar. Sikap Andi yang terus menerus seperti itu akhirnya membuat Cita makin tak tahan. Dia berpikir matang-matang, lalu dia mengambil keputusan untuk mau menemui pak Bowo.6923Please respect copyright.PENANAc71KDTBvTB
6923Please respect copyright.PENANAwsECKtvKXL
Baiklah, lebih baik aku nemuin pak Bowo saja. Meskipun mungkin nggak bisa langsung ngungkapin apa yang sebenarnya terjadi sama mas Andi, tapi pasti ada sesuatu yang bisa jadi petunjuk. Pasti ada sesuatu yang diketahui pak Bowo yang aku belum tahu. Tapi, kapan dan dimana ya?6923Please respect copyright.PENANA8xjjpQ7az4
6923Please respect copyright.PENANAvpqsS9mSHO
*6923Please respect copyright.PENANApD0g9pKRbh
*6923Please respect copyright.PENANADMx6QqQu8S
*6923Please respect copyright.PENANAGh4xv83rd3
*6923Please respect copyright.PENANAazJTtO4r8O
6923Please respect copyright.PENANA0cf6ZjZHtB
“Tumben kamu belanjanya nggak banyak Is, nggak kayak biasanya?” tanya Andi. Mereka baru saja pulang dari belanja dan baru saja sampai dirumah Isna.6923Please respect copyright.PENANAiaX5quWxqI
6923Please respect copyright.PENANAkGerfk6YF6
“Iya mas, soalnya yang stok kemarin itu masih ada. Entar kalau abis baru belanja lagi deh. Lagian…” Isna menggantung ucapannya sambil tersenyum pada Andi.6923Please respect copyright.PENANAuJuVHBo1xE
6923Please respect copyright.PENANAMrqpQRUqbV
“Lagian apa Is?” tanya Andi yang juga senyum-senyum. Dia tahu Isna sedang menggodanya.6923Please respect copyright.PENANAkGs7iIcgwk
6923Please respect copyright.PENANA1lbewamLKH
“Lagian, tujuan Isna kan sebenarnya bukan untuk belanja, hehe” jawab Isna dengan centilnya.6923Please respect copyright.PENANATWoDwLQJMe
6923Please respect copyright.PENANA5anRzbVlE7
“Haha, emang udah berapa lama suami kamu nggak pulang? Udah berapa lama kamu nggak disentuh?” tanya Andi, yang tiba-tiba merubah mood Isna.6923Please respect copyright.PENANACluBKsI2qa
6923Please respect copyright.PENANAdfblyWnvq1
“Huuh, itu dia masalahnya mas”6923Please respect copyright.PENANA2KlFQy1MBB
6923Please respect copyright.PENANAbFtuMapkR9
“Emang kenapa sih Is? Kamu bilang lagi ada masalah ya kemarin itu? Cerita dong” pinta Andi.6923Please respect copyright.PENANAqLpkXCyeRH
6923Please respect copyright.PENANATY077yrg51
“Hmm, sebenarnya emang iya mas. Suamiku ada masalah disana”6923Please respect copyright.PENANAqTu0yeHuCh
6923Please respect copyright.PENANAHVTZiCXyRU
“Masalah apa?”6923Please respect copyright.PENANAz3dgQe1u4O
6923Please respect copyright.PENANAH2zz8KzZxf
“Yaa pokoknya ada deh mas. Belum bisa Isna ceritain ke mas Andi. Tapi nanti deh Isna cerita ke mas Andi”6923Please respect copyright.PENANA85bQzFa6NL
6923Please respect copyright.PENANAIvwakt0pc7
“Loh gimana sih? Kemarin kamu bilang mau ceritanya sekarang? Ini kok nanti-nanti lagi?”6923Please respect copyright.PENANAkQ1P4SHDTV
6923Please respect copyright.PENANAB3QRMHU8Nu
“Pokoknya Isna masih belum mau cerita sekarang. Titik”6923Please respect copyright.PENANASZnui8NDC2
6923Please respect copyright.PENANA5GIasiBF4U
“Kok gitu Is?”6923Please respect copyright.PENANACTzACmeJSB
6923Please respect copyright.PENANAJZhYLJAYqW
“Jadi, mas Andi kesini pengen dengerin Isna cerita aja? Nggak mau yang lain?”6923Please respect copyright.PENANAGana1oiUMg
6923Please respect copyright.PENANAmYowR3YDuq
“Eh eh bukan gitu Is, hehe maaf deh. Yaudah aku nggak akan maksa kamu buat cerita, nggak ada hubungannya sama aku juga kan? Aku nggak peduli deh kalau gitu. Yang penting sekarang kita seneng-seneng ya, hehe”6923Please respect copyright.PENANApehrjlMl6p
6923Please respect copyright.PENANAnXt3ArKLbf
6923Please respect copyright.PENANABBkCib8p41
Isna tersenyum, tapi sebenarnya dalam hati dia memaki lelaki yang ada dihadapannya ini. Bener-bener cowok nggak peka, egois, maunya mikirin dirinya sendiri, huuh, batin Isna.6923Please respect copyright.PENANApZhXsnJLB3
6923Please respect copyright.PENANA2VHbbJ8Za2
6923Please respect copyright.PENANAzWgj17Ymcl
“Iya mas, pokoknya aku males bahas dia, mending bahas kita aja, hehe” ucap Isna.6923Please respect copyright.PENANA5I6cQW71Z0
6923Please respect copyright.PENANAO9ZawubMro
“Iya Is, udah 2 minggu lebih lho kita nggak ngentot, ini rasanya spermaku udah ngumpul banyak banget nih, siap buat dikeluarin, haha”6923Please respect copyright.PENANAFDo3DyP06t
6923Please respect copyright.PENANAqKfpTjiptN
“Loh, emang nggak minta jatah sama Cita?”6923Please respect copyright.PENANAAi0UslUb1L
6923Please respect copyright.PENANAe3u07VHNNf
“Nggak Is, aku udah nggak pernah nyentuh Cita lagi, males”6923Please respect copyright.PENANAjXud7MQK5w
6923Please respect copyright.PENANAFVVnrfjLcc
“Lha kenapa mas? Masak istri cantik gitu dianggurin?”6923Please respect copyright.PENANA3l7pK4Nvom
6923Please respect copyright.PENANAIwxVKoYcLF
“Halah, cantik sih cantik, tapi apa gunanya kalau dia udah ngobral tubuhnya buat cowok lain? Udah nggak ada harga dirinya lagi, murahan, jijik aku sama dia kalau inget itu” jawab Andi.6923Please respect copyright.PENANA98GKK8ozoG
6923Please respect copyright.PENANAmNEIRUGRcC
6923Please respect copyright.PENANAgwh4HYgSTQ
Ucapan Andi sedikit banyak menyinggung Isna.6923Please respect copyright.PENANAe3LZJ313j2
6923Please respect copyright.PENANAi94kzVujuq
Bangsat, dasar laki-laki sok suci. Dia nggak mikir apa, udah berapa kali dia ngentot sama aku? Terus apa bedanya dia sama Cita? Apa dia nggak mikir, kalau Cita tahu kontol dia udah masuk memekku juga, Cita bakal mikir yang sama ke dia? Dasar lelaki nggak tahu diuntung! Batin Isna.6923Please respect copyright.PENANALjijem1Sjr
6923Please respect copyright.PENANAYoJqwBNh2o
Isna memang jengkel dengan ucapan Andi yang merendahkan Cita, untuk sesuatu yang Andi sendiri belum bisa membuktikan kebenarannya. Sementara itu, justru Andi yang sudah jelas-jelas berselingkuh dengan Isna, dimana mereka sudah beberapa kali beradu kelamin. Lebih daripada itu, Isna tersinggung dengan ucapan Andi yang mengatakan Cita perempuan murahan lantaran mengobral tubuhnya untuk cowok lain, menurut Andi.6923Please respect copyright.PENANAGCnL9AMfs2
6923Please respect copyright.PENANAJCKulYBoaA
Dia bilang Cita murahan karena tubuhnya dipakai orang lain. Emang dia udah ngebuktiin gitu? Lagian, ini benar-benar kelewatan omongannya. Apa dia nggak mikir kalau aku bakal tersinggung. Dia mungkin nggak tahu hubunganku dengan pak Bowo, tapi dia kan juga makai tubuhku, yang berarti bukan cuma suamiku aja yang makai aku, dia juga. Bisa-bisanya dia ngomong seperti itu!6923Please respect copyright.PENANAIYyb6TFgNc
6923Please respect copyright.PENANArijaMzwuut
Tapi Isna mencoba untuk menahan emosinya. Ini semua karena dia tidak ingin rencana yang sudah dia buat jadi buyar karenanya. Dia memang emosi, tapi dia sudah mulai paham watak Andi, jadi dia berusaha untuk memakluminya, meskipun dihatinya terasa sangat panas mendengar uapan Andi tadi.6923Please respect copyright.PENANAAaAY6CVS1i
6923Please respect copyright.PENANANXYP58EeBn
6923Please respect copyright.PENANASerAv3B9AV
“Emang mas Andi udah bener-bener punya bukti kalau Cita selingkuh mas?”6923Please respect copyright.PENANAChLcocHVcb
6923Please respect copyright.PENANAnfo3j8I6Cd
“Belum sih”6923Please respect copyright.PENANAIJ4n0jyukT
6923Please respect copyright.PENANAjIMffs4qya
“Lha terus kok mikirnya gitu? Selama belum terbukti, ya nggak masalah dong mas dipakai, kan dia masih istrimu”6923Please respect copyright.PENANANlmueKfMGG
6923Please respect copyright.PENANAPymYMN0VW7
“Aaah udahlah, ngapain kita malah jadi bahas Cita sih? Bikin nggak mood aja kamu Is. Jadi nggak nih kita ngentot?” ucap Andi yang emosi karena Isna mulai membahas Cita.6923Please respect copyright.PENANAi1zF8rghyE
6923Please respect copyright.PENANAxtPlcLxBpN
6923Please respect copyright.PENANAiYzWNj7I7p
Anjing nih cowok! Diotaknya cuma ngentot doang apa? Udah kayak dia yang jago ngentot aja! Padahal nggak sampai 5 menit juga udah crot, cuma ngotorin memek doang!6923Please respect copyright.PENANAGmtiGVZXDC
6923Please respect copyright.PENANAg4F356sFHU
6923Please respect copyright.PENANAOwzrQqpb0s
“Iya iya mas maaf, jangan cemberut gitu dong” ucap Isna mencoba membujuk Andi, meskipun dirinya sendiri sedang berusaha untuk menahan emosinya.6923Please respect copyright.PENANAqrTWjRStoU
6923Please respect copyright.PENANAFlevDy2jrA
“Yaudah, kalau gitu ayo kita ngentot, udah sange nih aku” ucap Andi.6923Please respect copyright.PENANAmIDRzL9LMe
6923Please respect copyright.PENANAesbdP1pPxM
“Iya bentar. Kita ke kamar aja yuk sayang. Aku punya yang spesial lho buat kamu”6923Please respect copyright.PENANAyrHnrse9BH
6923Please respect copyright.PENANAmLRGs9hJLv
“Eh spesial? Apaan?” tanya Andi berbinar-binar. Tiba-tiba kemarahannya hilang, saat mendengar Isna menyebut kamar dan spesial. Bener-bener cowok aneh, batin Isna.6923Please respect copyright.PENANAGsUX2qBRrG
6923Please respect copyright.PENANAsiFhUY8xTW
“Ada deh, kejutan pokoknya. Yaudah mas ke kamar dulu, aku siapin diri sama kejutannya sekalian. Nanti aku masuk kamar, awas kalau masih pakai baju ya, hehe” ucap Isna menggoda Andi sambil dia berjalan ke belakang.6923Please respect copyright.PENANAWBYDqthO9a
6923Please respect copyright.PENANASub8qKMeT0
6923Please respect copyright.PENANAvWqtRQAW3O
Andi yang sudah tak sabar langsung buru-buru menuju kamar Isna. Disana dia membuka semua pakaiannya, lalu berbaring diranjang Isna. Dia menunggu Isna dengan harap-harap cemas. Dia berpikir kejutan apa yang akan diberikan oleh Isna. Dia sangat tak sabar untuk menikmati tubuh rekan kerjanya, yang sudah lebih dari 2 minggu tidak dia sentuh itu.6923Please respect copyright.PENANAoZo4ydb7E3
6923Please respect copyright.PENANALPPSFEFJKV
Cukup lama Andi menunggu hingga akhirnya Isna masuk kekamar. Ternyata Isna sudah melepaskan semua pakaiannya, dan sepertinya sempat membersihkan diri karena Andi bisa melihat ada bulir-bulir air dibeberapa bagian tubuh Isna. Mata Andi tertuju pada sesuatu yang dibawa oleh Isna. Sebuah mangkok kecil bening berisi cairan yang berwarna agak kekuningan, seperti minyak goreng. Sementara tangan yang satunya membawa baskom yang lebih besar yang ternyata berisi air dan kain lap.6923Please respect copyright.PENANAnFcF82Yo5K
6923Please respect copyright.PENANAIcHCgap8J6
6923Please respect copyright.PENANAjA3ImY6L9l
“Itu apaan sih sayang?” tanya Andi.6923Please respect copyright.PENANAzISCfCDGYx
6923Please respect copyright.PENANAxYwfaQip4l
6923Please respect copyright.PENANA4PaVQpzNGe
Isna tak menjawabnya, hanya tersenyum saja. Dia berjalan dengan langkah yang begitu menggoda, membuat penis Andi mulai terbangun. Perlahan Isna letakan mangkok kecil dan baskom yang dia bawa tadi dimeja dekat ranjang, lalu diapun naik ke ranjang. Dia sempat mengecup sebentar bibir dan kening Andi.6923Please respect copyright.PENANAlzxMUdJwUP
6923Please respect copyright.PENANA5sH8a9MAFA
6923Please respect copyright.PENANA9OHdJznJlP
“Sayang, untuk hari ini, aku mau kamu diem aja ya, biarin aku yang melayani kamu” ucap Isna.6923Please respect copyright.PENANAQcePnvhkIr
6923Please respect copyright.PENANAuq60arvTTr
“Maksudnya?”6923Please respect copyright.PENANAT30FHStXJF
6923Please respect copyright.PENANAKhxhKUf0h0
“Pokoknya apapun yang aku lakuin, kamu nggak boleh protes. Kamu juga nggak boleh inisiatif megang-megang aku sebelum aku suruh. Pokoknya, hari ini aku yang jadi bosnya” jawab Isna.6923Please respect copyright.PENANA66zz72q5sM
6923Please respect copyright.PENANApYYYsJgXKj
6923Please respect copyright.PENANA1yN48fZbG7
Andi masih belum begitu mengerti dengan maksud Isna, tapi dia menganggukan kepala saja. Daripada kelamaan, mending diiyain aja, soalnya aku udah sange berat, pikir Andi.6923Please respect copyright.PENANARqmK2DCWrs
6923Please respect copyright.PENANAeplm7vxdx9
Isnapun tersenyum saat Andi menganggukan kepala. Dia sudah bisa menebak, Andi pasti akan menurut dan mengikuti permainannya. Bagi perempuan seperti Isna, menaklukan cowok seperti Andi memang bukan hal yang susah.6923Please respect copyright.PENANAdXZFS3S94S
6923Please respect copyright.PENANAld3NZpcxsM
Isna mulai permainan ini dengan mencium dan melumat bibir Andi. Andipun langsung membalasnya tak kalah ganas dan liar. Andi sempat bergerak untuk menyentuh dan meremas payudara Isna, tapi segera ditepis oleh Isna sambil Isna menatapnya tajam. Andi yang mengerti hanya mengangguk dan meminta maaf. Akhirnya Isna meneruskannya lagi.6923Please respect copyright.PENANAuGfoUQXrcc
6923Please respect copyright.PENANAbGIATLknWN
Isna mulai mencumbu badan Andi. Leher dan dada Andi tak luput dari jilatan lidahnya. Hal itu membuat Andi beberapa kali menggelinjang menahan geli. Dia ingin sekali membalas, merengkuh tubuh Isna dan balik mencumbuinya. Tapi dia masih takut sama ancaman Isna tadi. Dia pikir, lebih baik dia menurut pada Isna dan tetap diam, daripada balik menyerang Isna tapi malah membuat Isna tadi tidak mood yang akhirnya membatalkan acara nikmat mereka ini.6923Please respect copyright.PENANAjuyYF11IWk
6923Please respect copyright.PENANAkKMVxjyENi
6923Please respect copyright.PENANANYlG0dOJfJ
“Ssshhh aaahhh Issshh.. enak sayaaanghh…” desah panjang dari Andi saat penisnya mulai dikulum oleh Isna.6923Please respect copyright.PENANA0CW5LbAYpt
6923Please respect copyright.PENANAoS4MPNBEb9
6923Please respect copyright.PENANAUKJa2Kf4at
Permainan lidah Isna terlalu nikmat untuk Andi. Levelnya memang beda jauh kalau urusan ranjang, Isna jauh lebih expert dibanding Andi. Dan Isna tahu, terlalu lama bermain dengan penis Andi menggunakan mulutnya akan segera membuat lelaki itu ejakulasi tanpa sempat melakukan penetrasi ke vaginanya. Karena itulah, Isna hanya sebentar saja mengulum penis Andi lalu melepaskannya lagi.6923Please respect copyright.PENANAnbWKuEYhHT
6923Please respect copyright.PENANA5tneaXf5JO
6923Please respect copyright.PENANAPbb23lP0Q4
“Loh kok udahan sih yang? Nanggung nih” protes Andi merasa kenikmatannya menghilang.6923Please respect copyright.PENANAQQBTfMC0wC
6923Please respect copyright.PENANAKUeLKQFgye
“Sabar dong. Aku aku mau pakai ini dulu sayang” ucap Isna sambil mengambil mangkok kecil yang dia letakan dimeja tadi. Dia melirik dengan tatapan nakal kearah Andi.6923Please respect copyright.PENANANhD27Pakmm
6923Please respect copyright.PENANADnfi7UcnSB
“Sayang itu apa sih? Minyak goreng? Kamu ngapain bawa-bawa minyak goreng segala?” tanya Andi.6923Please respect copyright.PENANAiECDWC9xn8
6923Please respect copyright.PENANAVQtJTITNu8
“Haha kok minyak goreng sih? Bukan lah. Ini, hmm, anggep aja semacam pelumas buat kontolmu mas”6923Please respect copyright.PENANAs0JshXKQCE
6923Please respect copyright.PENANAaowA5fukkf
“Hah, pelumas?”6923Please respect copyright.PENANAb4dJ05PBYJ
6923Please respect copyright.PENANAENEWhZxbve
“Iya”6923Please respect copyright.PENANAkhL5DpvTKL
6923Please respect copyright.PENANAeT4ntGBcoB
“Kenapa pakai pelumas kayak gitu?”6923Please respect copyright.PENANA3vAKE16M03
6923Please respect copyright.PENANA8RKSCNVNnt
“Ya biar akunya nggak kesakitan waktu kamu entotin, biar aku juga ngerasa lebih nikmat mas, biar kita sama-sama nikmat”6923Please respect copyright.PENANAmVrr4oWXzf
6923Please respect copyright.PENANAWLFDtD1CXE
“Loh emang selama ini kamu kesakitan Is? Bukannya kamu bilang kalau ngentot sama aku kamu ngerasa enak?”6923Please respect copyright.PENANAHtMR0GRMny
6923Please respect copyright.PENANAhbj2CvJ6gu
“Iya mas, enak itu pasti. Tapi kamu apa nggak nyadar kalau suka main kasar sama aku?”6923Please respect copyright.PENANA3sT8wOMDwM
6923Please respect copyright.PENANARVElhJfUio
“Ooh jadi itu nyakitin kamu? Tapi kok kamu malah pengennya aku ngentotin kamunya kasar sih? Kalau tahu sakit, kenapa masih minta gitu?”6923Please respect copyright.PENANAoGZqtP1ezE
6923Please respect copyright.PENANAAMDTFrMdKX
“Karena aku juga suka dikasarin gitu mas, tapi memekku jadi kadang kerasa sakit. Nah, jadi aku pakai pelumas ini, biar mas Andi bisa tetep main kasar, tapi akunya nggak ngerasa sakit sama sekali, gitu lho mas. Jadi biar sama-sama enaknya maksimal”6923Please respect copyright.PENANAMD3U78ys3p
6923Please respect copyright.PENANAFfEUuRr6us
“Ooh gitu ya?”6923Please respect copyright.PENANAtJWwnerJv3
6923Please respect copyright.PENANAVuLEz0pwgn
“Iya, makanya mas Andi diem aja ya, biar Isna yang ambil kendali. Masih mau ngentot sama Isna kan?”6923Please respect copyright.PENANAdplp5OWLmV
6923Please respect copyright.PENANAMMPwgHMXUN
“Haha ya maulah. Yaudah Is, terserah deh kamu mau ngapain, yang penting aku bisa ngentot sama kamu, haha”6923Please respect copyright.PENANAdD4XFtG5C1
6923Please respect copyright.PENANAwC7vtkIf96
6923Please respect copyright.PENANAbWAuL7vSUH
Isna tersenyum, meskipun hatinya dongkol. Dasar lelaki nggak guna, diotaknya cuma ada memek sama ngentot doang, tapi nggak nyadar kalau dirinya payah, batin Isna.6923Please respect copyright.PENANAGIDYHeZW9q
6923Please respect copyright.PENANAeygn1OYGw0
Isna kemudian melumuri telapak tangannya dengan cairan yang ada didalam mangkok kecil itu. Dia ratakan sebentar, lalu kemudian dia usapkan keseluruh permukaan penis Andi. Dia melakukan itu sambil memijat-mijat pelan penis Andi. Juga sambil dia kembali mencumbui leher dan dada Andi. Andi dibuat gelagapan, dia berusaha menahan diri sebisa mungkin untuk tidak membalas apa yang dilakukan oleh Isna.6923Please respect copyright.PENANACxKazTCiwf
6923Please respect copyright.PENANAaBkrzLEJVd
6923Please respect copyright.PENANAswBSMrPmNE
“Ssshh aahh Isnaaaa.. sayaaangg kamu ngapaaiiiinn..”6923Please respect copyright.PENANAatfXI1ZdSo
6923Please respect copyright.PENANAhQq4QufZXu
“Udah sayangku, nikmatin aja, dan inget, jangan gerak”6923Please respect copyright.PENANAk1SkDjhYDX
6923Please respect copyright.PENANA4ExNF2Jw03
“Iyaaaahh… teruss Iisssshhh…”6923Please respect copyright.PENANAJveoqoKDQb
6923Please respect copyright.PENANA6m6mdl82Lf
6923Please respect copyright.PENANAItr3shS69C
Beberapa kali Isna kembali mengambil cairan didalam mangkok itu hingga habis berpindah keseluruh permukaan penis Andi. Penis Andi kini terlihat agak mengkilap. Tangan Isna masih terus mengurut dan mengocok penis Andi tertahan. Lama-lama Andi merasakan ada sesuatu yang aneh pada penisnya.6923Please respect copyright.PENANAq3w2KKClW0
6923Please respect copyright.PENANAD4dqgxD55q
6923Please respect copyright.PENANA1PDRuuJLSN
“Sshhh aahh yaaangg.. kontolku kok jadi gini yaaangg”6923Please respect copyright.PENANA25QPMqQeJX
6923Please respect copyright.PENANABE1XpwM5Nl
“Kenapa sayang kontolmu?” tanya Isna.6923Please respect copyright.PENANAMRYp92Uyjf
6923Please respect copyright.PENANAKix4n63o4y
“Aduuh… jadi aahh angeeet… teruss aaahh… gatel yaang…”6923Please respect copyright.PENANAAKUvZ8w8o8
6923Please respect copyright.PENANA0jivHxv6gN
“Tahan ya sayang, dikit lagi kok” ucap Isna.6923Please respect copyright.PENANAy9xW3Oqdkl
6923Please respect copyright.PENANASHTIJbXss1
6923Please respect copyright.PENANAPLnM74q2Rn
Untuk mengalihkan perhatian Andi, Isna kembali mencumbu Andi. Berpindah-pindah dari bibirnya, lalu telinga, leher hingga ke dadanya. Setelah hampir 10 menit Isna mengurut penis Andi, dan merasa kalau minyak yang ada dipenis itu mulai mengering, barulah dia menghentikan kocokannya. Dia segera mengambil baskom berisi air dan kain lap itu. Dia membasahi kain lap, lalu memerasnya, dan kemudian membilas penis Andi dengan lap basah itu.6923Please respect copyright.PENANAE6ePpP6RC0
6923Please respect copyright.PENANA89sWrpKSf0
6923Please respect copyright.PENANAxvTFLAPfI7
“Loh diapain sayang? Kok dibersihin?” tanya Andi.6923Please respect copyright.PENANAgvXzRRGL6Q
6923Please respect copyright.PENANAV2UfS7vBvj
“Iya mas biar nggak lengket” jawab Isna.6923Please respect copyright.PENANA7naZKIlK6Q
6923Please respect copyright.PENANA79MLaVRQEl
“Lha tadi katanya pelumas, masak dibersihin? Jadi ilang dong pelumasnya? Entar kamu sakit lagi?”6923Please respect copyright.PENANAfBDiH5rGBS
6923Please respect copyright.PENANAYVHbhcdzsD
“Udah tenang aja, dibersihinnya nggak langsung ilang semua kok mas, kan ada yang udah ngeresap ke kulitnya. Ini yang aku bersihin yang bagian kotornya aja. Udah deh percaya aja sama aku, mau dikasih yang enak-enak nggak nih?”6923Please respect copyright.PENANA04dKaAPVXr
6923Please respect copyright.PENANAA9TZUTn6IG
“Hehe ya mau lah sayang. Tapi kok, kontolku jadi agak gatel-gatel gitu sih?”6923Please respect copyright.PENANADHiCtwQVar
6923Please respect copyright.PENANAuVInubwBDH
“Sabar dikit mas, bentar lagi buat garukin memek Isna, pasti ilang gatelnya, hehe”6923Please respect copyright.PENANAX4hueEVCr5
6923Please respect copyright.PENANAJlgQ18oUuU
6923Please respect copyright.PENANAq8eBTDi8Jg
Andi hanya tertawa saja. Dia membiarkan Isna berbuat semaunya. Dia tak terlalu ambil pusing dengan yang dilakukan Isna. Baginya, dia hanya perlu menurut, agar bisa mendapatkan kepuasan dari Isna. Setelah beberapa kali mengusap penis Andi dengan kain basah, Isna sudah memastikan kalau penis itu sudah bersih dari minyak yang dia berikan tadi. Diapun menyingkirkan baskomnya, lalu kembali mengocok penis Andi.6923Please respect copyright.PENANA67vHnf7Tcs
6923Please respect copyright.PENANAir248yVFWR
Ni cowok ternyata lebih bego dari yang aku pikirin. Kok bisa-bisanya dia nggak nyadar kalau ini bukan pelumas. Mana ada pelumas abis dilumurin terus dibilas? Ya yang ada harus dikasih pelumas lagi lah. Bener-bener menyedihkan kamu Di. Batin Isna.6923Please respect copyright.PENANAi2f3kR2YVa
6923Please respect copyright.PENANA5wqSNrqqlM
6923Please respect copyright.PENANAbMzE436fa8
“Kita mulai lagi ya sayang” ucap Isna. Andi tak menjawab, hanya mengangguk saja.6923Please respect copyright.PENANAd787Di16u2
6923Please respect copyright.PENANAfm7rDVOwOX
6923Please respect copyright.PENANAEDvm1wadY1
Isna kembali mengulum penis Andi. Dia merasakan ada bau dan rasa yang agak aneh yang datangnya dari minyak yang dia berikan kepada Andi tadi. Tapi tidak terlalu kerasa karena sudah dia bersihkan dengan lap basah tadi.6923Please respect copyright.PENANAQhYV2keSLS
6923Please respect copyright.PENANAyPKvg7INxA
Isna juga tidak lama-lama mengoral penis Andi, takutnya Andi akan segera orgasme karena permainan lidahnya. Karena itulah dia menyudahinya, dan langsung berbaring di samping Andi.6923Please respect copyright.PENANAgUe091TtDW
6923Please respect copyright.PENANACjt0rLB2XL
6923Please respect copyright.PENANAFEFJktYxxn
“Ayo mas, sekarang giliran kamu. Sodokin memekku, tapi inget ya, tangannya nggak boleh megang-megang” pinta Isna.6923Please respect copyright.PENANARPYci5TRrx
6923Please respect copyright.PENANAzhlRQpnCNy
“Loh masak nggak boleh pegang-pegang Is?”6923Please respect copyright.PENANAda3ZZPo7ir
6923Please respect copyright.PENANASAiikGrh9E
“Pokoknya nggak boleh. Mas Andi cuma boleh ngentotin memek Isna aja, sodokin kontol mas Andi sesuka mas, selain itu, nggak boleh”6923Please respect copyright.PENANAQ0Rzm1BOX1
6923Please respect copyright.PENANAEFyZmSqQs0
“Iya deh kalau gitu” ucap Andi pasrah.6923Please respect copyright.PENANAUcWonZ6mrj
6923Please respect copyright.PENANAV2wrPCUmv0
6923Please respect copyright.PENANALJd2RdCJvb
Andi segera memposisikan dirinya diantara kedua kaki Isna yang terbuka. Dia gesek-gesekan dulu penisnya yang masih terasa agak gatal, lalu perlahan dia tekan penisnya dan perlahan masuk membelah bibir vagina Isna.6923Please respect copyright.PENANA0XII3NG0X8
6923Please respect copyright.PENANAMgpKVuRPRF
6923Please respect copyright.PENANAyiMmpGpVdo
“Ssshh aaahhh iyaaahhh, teruss maaasshhh…”6923Please respect copyright.PENANApYHlVuPK5z
6923Please respect copyright.PENANAH2MkfeHsXe
“Eehhmmm… aaahhhh Iiisshhhh…”6923Please respect copyright.PENANA9JefcZ03kb
6923Please respect copyright.PENANAsJuhJBd9Od
“Masukin semua mas… aaah iyaa gitu… aaaahh maaasshhh…”6923Please respect copyright.PENANAOgvx7PV852
6923Please respect copyright.PENANAXUC3xGIesB
6923Please respect copyright.PENANApEUVYO5Mju
Terasa oleh Isna penis Andi akhirnya masuk semua kelubang vaginanya. Tak menunggu lama, Andi langsung menggoyangkan tubuhnya. Isna sendiri sebenarnya masih agak kesakitan karena vaginanya belum terlalu basah, Andi belum mencumbuinya dari tadi. Tapi dia sudah siap, apalagi ukuran penis Andi yang lebih kecil daripada milik pak Bowo dan juga suaminya, memudahkan penetrasi meskipun vaginanya belum basah total.6923Please respect copyright.PENANAN5TzZpsyeb
6923Please respect copyright.PENANApElCjFmpo3
Andi sendiri merasakan penisnya yang gatal membuatnya bergerak lebih cepat. Dia melihat kedua payudara Isna berayun begitu indahnya. Ingin sekali rasanya dia memegang dan meremas kedua payudara itu. Tapi dia ingat Isna melarangnya. Dia tak berpikir, jika Isna sudah dikuasai birahi pasti tidak akan keberatan buah dadanya diremas. Tapi Andi tetaplah Andi, yang mau-mau saja diperintah Isna seperti itu.6923Please respect copyright.PENANA2JNrmMs8h6
6923Please respect copyright.PENANA7VDyXM06HP
Cukup lama Andi menghujamkan penisnya dengan cepat dan kasar, seperti yang selama ini dia lakukan ketika bersetubuh dengan Isna. Ditambah lagi rasa gatal dipenisnya yang membuat gerakannya makin cepat. Isna sendiri, vaginanya mulai mengeluarkan lendir pelumas, sehingga penetrasi penis Andi kian lama kian kencang.6923Please respect copyright.PENANA3Md1rXNLFY
6923Please respect copyright.PENANAO5vE3EW0GW
6923Please respect copyright.PENANA9kmWFcIGp4
“Aaaahhh Iissshh aaahhh memek kamuu… aahhh enaaakk Iiiss… aaahh aku keluaaaarr…”6923Please respect copyright.PENANAfp3lVQcFo1
6923Please respect copyright.PENANAdZvLS82AER
6923Please respect copyright.PENANA02bkZN0KFx
Oh tidak, jangan dulu. Sial, aku belum apa-apa ini, batin Isna. Tapi tubuh Andi tiba-tiba bergetar hebat, dia beberapa kali menyodokan penisnya begitu dalam divagina Isna, bersamaan dengan spermanya yang cukup banyak dan kental keluar didalam rahim Isna.6923Please respect copyright.PENANAuqpxpDEWg9
6923Please respect copyright.PENANAJR2WLmuUbs
Shit! Kentang lagi! Maki Isna dalam hatinya.6923Please respect copyright.PENANAVpbDRfGLiT
6923Please respect copyright.PENANA8WptF6bgMf
Andi lalu mencabut penisnya dari vagina Isna, lalu berbaring disebelah Isna. Dia mengatur nafasnya yang terengah-engah, meskipun persetubuhan mereka berlangsung cukup singkat. Isna sendiri, seperti biasa merasa sangat tanggung. Tapi kali ini, dia lebih bersabar dari sebelumnya. Dia tahu ini baru proses awal, tak mungkin Andi yang baru diberikan minyak khusus tadi bisa tiba-tiba langsung tahan lama.6923Please respect copyright.PENANAWJaLPx8B2x
6923Please respect copyright.PENANA8InqlN3RyC
6923Please respect copyright.PENANAnig8B21CK5
“Gimana sayang? Sakit nggak memek kamu tadi?” tanya Andi.6923Please respect copyright.PENANA0aKKzYVrw5
6923Please respect copyright.PENANA5j3506kTpU
6923Please respect copyright.PENANAG3Zfsscz4b
Dih, tumben nih orang nanyain? Biasanya abis ngentot langsung lemes, terus molor. Batin Isna.6923Please respect copyright.PENANARqbovPxXPC
6923Please respect copyright.PENANAndXdDY7m2D
6923Please respect copyright.PENANAdDxT1w2jnG
“Lumayan nggak berasa mas. Ya masih agak sakit sih pas pertama masuk, kan masih kering” jawab Isna.6923Please respect copyright.PENANALgDQ50VbPB
6923Please respect copyright.PENANAA8GU9r9Euk
“Ya abisnya, kamu nggak ngijinin aku nyentuh kamu sih, jadi kan nggak bisa ngerangsang kamu duluan”6923Please respect copyright.PENANAKXgOCL5FcP
6923Please respect copyright.PENANA9XllEbfFGh
“Iya juga sih mas, hehe. Gimana kontolnya? Masih kerasa gatel nggak?”6923Please respect copyright.PENANAqMIQV25wze
6923Please respect copyright.PENANA06amdQB1uO
“Masih sih Is, dikit”6923Please respect copyright.PENANATHXfFruBPm
6923Please respect copyright.PENANAYf0RzTjWry
6923Please respect copyright.PENANA5fG4bD5Nv1
Setelah itu mereka terdiam. Isna sedang berpikir, kira-kira berapa lama waktu yang dia butuhkan untuk bisa mendapat hasil yang seperti dia inginkan dari Andi. Harus berapa kali penis Andi harus diolesi minyak khusus itu. Sampai tiba-tiba Andi bergerak hingga menghadap ke samping, kearah Isna.6923Please respect copyright.PENANAUcXT5KOaBQ
6923Please respect copyright.PENANAdWHEwk1lSy
6923Please respect copyright.PENANARGtCYhoLFi
“Sayang”6923Please respect copyright.PENANA7nKW4omUEE
6923Please respect copyright.PENANA98l51sCCWj
“Iya, kenapa mas?”6923Please respect copyright.PENANAbG2abY0CT0
6923Please respect copyright.PENANAgvTKbCDXeN
“Lagi yuk?”6923Please respect copyright.PENANAjDJvggrxO7
6923Please respect copyright.PENANAt30etB2yE7
“Hah lagi?”6923Please respect copyright.PENANAZAlHvzYcc0
6923Please respect copyright.PENANAkN51Ck1Zlg
“Iya, aku masih sange nih, kita ngentot lagi yuk”6923Please respect copyright.PENANA6QYzODwThx
6923Please respect copyright.PENANAQBlJXjiqfv
“Loh, tumben mas? Biasanya abis keluar langsung lemes? Ini kok langsung minta lagi?” tanya Isna heran.6923Please respect copyright.PENANAhItQn0Jxwd
6923Please respect copyright.PENANANtxkelN8f4
“Nggak tahu sayang. Mungkin karena aku udah lama nggak ngentot sama kamu, jadi bawaannya pengen ngentot terus, meskipun udah keluar” jawab Andi.6923Please respect copyright.PENANANIeeCA06vA
6923Please respect copyright.PENANAL7xBYvRr5f
6923Please respect copyright.PENANALuRQ5TglSr
Isnapun tersenyum. Andi masih belum menyadari apa yang terjadi. Dan yang lebih membuatnya senang, ternyata minyak yang dia beli itu, memberikan efek cukup mengejutkan diawal pemakaiannya.6923Please respect copyright.PENANA5VrPjzPB2H
6923Please respect copyright.PENANAtnPWkIg31u
Gila, ternyata secepat ini. Baru sekali dioles, kontol Andi udah ada perubahan. Bentuknya masih sama sih, dan masih cepet keluarnya. Tapi ini udah mau ngaceng lagi, nggak kayak kemarin-kemarin. Kayaknya nggak rugi nih aku beli minyak itu mahal-mahal. Batin Isna.6923Please respect copyright.PENANAs2eJ2lQiTh
6923Please respect copyright.PENANAmPNHidGtlV
6923Please respect copyright.PENANArCyxq2Dqgm
“Yuk mas, Isna juga masih pengen lagi” ucap Isna sambil tersenyum nakal.6923Please respect copyright.PENANAbiACE1D2wy
6923Please respect copyright.PENANApvo03cWCI7
*6923Please respect copyright.PENANAkKihRrZA77
*6923Please respect copyright.PENANARu9Xc0PTuA
*6923Please respect copyright.PENANAZAyJdvXnxn
*6923Please respect copyright.PENANA6CsPRK8SiG
6923Please respect copyright.PENANAOojsTdXGro
“Hoaaeuumm… darimana pak?”6923Please respect copyright.PENANAtLrClMuhGi
6923Please respect copyright.PENANA4yHfPOlwrm
“Dari luar, abis nelpon”6923Please respect copyright.PENANAzBuLPwZCcT
6923Please respect copyright.PENANAeQU6R4Cd4Q
“Nelpon siapa sih? Sampai keluar kamar segala?”6923Please respect copyright.PENANA7KAkcIQFiH
6923Please respect copyright.PENANAbaMyJohU81
“Ada deh, temen kok”6923Please respect copyright.PENANAppqnEN9Z3Y
6923Please respect copyright.PENANA8AUUw2EdMZ
6923Please respect copyright.PENANAkFdLhSM8xh
Pak Bowo yang baru saja masuk kamar langsung ditodong dengan pertanyaan oleh Nada. Nada sendiri terlihat beberapa kali menguap dan menggeliatkan badannya. Dia memang tadi sempat tertidur setelah melayani pak Bowo. Sekarang saja, terlihat vaginanya masih ada bercak-bercak putih bekas sperma pak Bowo.6923Please respect copyright.PENANAgUUxToEOYE
6923Please respect copyright.PENANA2C1Bs61ZSU
Pak Bowo yang tadi ditanya Nada, tidak mengaku kalau barusan yang ditelpon adalah Cita. Dia masih belum ingin mengatakannya kepada Nada. Dia memang ingin Nada membantunya mendapatkan Cita, tapi tidak sekarang. Dia sudah cukup banyak tahu tentang Nada dan Cita, dan pasti Nada akan langsung menolak perintahnya jika mengetahui dia menginginkan Cita. Meskipun bisa diancam, tapi pak Bowo ingin bermain lebih pelan. Dan bagi pak Bowo, belum waktunya Nada ikut dalam permainan ini.6923Please respect copyright.PENANA9lYg9O3LEx
6923Please respect copyright.PENANA3q4EPoGoBL
Sementara itu, Nada yang sejak tadi pagi sudah berada dirumah pak Bowo ini, meskipun sempat tertidur tapi sebenarnya sudah terbangun sejak tadi, saat pak Bowo mulai menelpon Cita. Dia sempat ingin keluar dari kamar, ingin kekamar mandi membersihkan tubuhnya. Tapi dia berhenti saat mendengar pak Bowo menyebut nama Cita. Akhirnya diapun menguping semua pembicaraan pak Bowo tadi, atau lebih tepatnya, apa yang dikatakan pak Bowo kepada Cita.6923Please respect copyright.PENANAtaipGKBinG
6923Please respect copyright.PENANA36REhexDAN
Setelah pak Bowo selesai menelpon, Nada langsung buru-buru kembali ke ranjang, berpura-pura masih tidur. Dia baru pura-pura bangun waktu pak Bowo membuka pintu kamarnya. Dia berpura-pura menanyakan siapa yang ditelpon pak Bowo, tapi ternyata lelaki itu tidak mau memberi tahunya. Dia langsung berpikir, tentang kira-kira apa yang terjadi saat ini.6923Please respect copyright.PENANAlmrIoqm6Xi
6923Please respect copyright.PENANAbt0kQ9Jbx1
Karena tak ingin terlihat mencurigakan oleh pak Bowo, diapun beranjak dan bilang mau ke wc, alasannya mau buang air besar, supaya tidak diganggu pak Bowo sekalian dia punya cukup banyak waktu untuk memikirkan apa yang dia dengar tadi. Karena dia tahu sisa hari ini sampai besok dia tak akan punya waktu lagi, karena harus menginap disini dan melayani nafsu liar pak Bowo.6923Please respect copyright.PENANAMinidkFcMy
6923Please respect copyright.PENANAptjsHhBPPr
Jadi, sebenarnya pak Bowo itu atasan mas Andi dikantor. Dia sudah tahu Cita juga. Lalu apa rencananya sekarang? Pasti dia mau mengajak Cita ketemuan itu ada tujuan tersembunyi. Dan pasti itu nggak jauh-jauh dari sekedar ngincar tubuh Cita. Batin Nada.6923Please respect copyright.PENANAv240IuokUb
6923Please respect copyright.PENANAzaPubvur8r
Kalau dia memang sudah kenal Cita, apa dia sudah tahu kalau aku sama Cita itu berteman dekat? Kalau sudah tahu, kenapa dia nggak langsung bilang ke aku kalau tadi yang ditelpon adalah Cita, dan kalau dia menginginkan Cita? Apa ada yang sedang dia rencanakan? Batin Nada lagi.6923Please respect copyright.PENANAdQ6LzGnAVm
6923Please respect copyright.PENANAFon8KFeDVY
Ah, aku yakin pak Bowo udah tahu tentang aku dan Cita berteman. Dan mungkin, target utama dia itu sebenarnya adalah Cita. Dia memperdaya aku saat ini pasti untuk membuatku menjadi salah satu alatnya untuk nanti mendapatkan Cita. Dan soal yang dia bilang tadi, soal mas Andi dikantor, itu juga pasti akan digunakan untuk mendekati Cita. Tapi, apa yang mau dilakuin pak Bowo? Haruskah aku memperingatkan Cita? Batin Nada.6923Please respect copyright.PENANAxQKUvz3WkJ
6923Please respect copyright.PENANAh1rFrzm92w
Tapi bagaimana caranya aku memperingatkan Cita, sedangkan saat ini dia sama sekali nggak mau nerima telponku, nggak juga balas semua pesanku. Lagipula, pasti nanti pak Bowo akan meminta bantuanku untuk mendapatkan Cita. Duh, aku harus bagaimana ini? Batin Nada lagi.6923Please respect copyright.PENANAhadpwURiCP
6923Please respect copyright.PENANAf5p9053qeS
*6923Please respect copyright.PENANAIfcbPI7OB8
*6923Please respect copyright.PENANAkhIg02yyaN
*6923Please respect copyright.PENANAbsBVK7WRD2
*6923Please respect copyright.PENANAhaCW07OzEx
*6923Please respect copyright.PENANAQhHTITz5Gs
6923Please respect copyright.PENANAcEJ5UrfEOK
Bersambung6923Please respect copyright.PENANAZcs6pjd7rr