8431Please respect copyright.PENANAjWRxHJBL0y
8431Please respect copyright.PENANA9bAwoa4A3c
Malam ini Andi pulang kerumah agak telat. Setelah puas menuntaskan hasratnya pada Isna, dia tadi langsung tertidur. Kalau saja tidak dibangunkan oleh Isna, mungkin dia masih belum bangun. Meskipun ini malam minggu, tapi Isna tahu dirumah Andi masih ada ibu dan anaknya, apalagi hp Andi juga sudah rusak hancur ketika dilempar saat sedang marah tadi. Karena itulah Isna membangungkan Andi agar pria itu pulang.8431Please respect copyright.PENANAAZGT3lTTzD
8431Please respect copyright.PENANAhArBPKB7J7
Andi juga sempat makan malam dirumah Isna. Sikap Isna yang begitu manis kepadanya membuatnya begitu senang. Dia seperti jatuh cinta untuk kedua kalinya. Setelah dari rumah Isna, dia tidak langsung pulang. Dia diingatkan oleh Isna perihal hpnya yang hancur itu, karena itu dalam perjalanan pulang dia sempatkan mampir ke toko hp untuk membeli hp baru, setelah itu barulah dia pulang.8431Please respect copyright.PENANA2uyiSGmiv5
8431Please respect copyright.PENANAwpx6psPFlF
8431Please respect copyright.PENANArtVBgQdaTQ
“Kamu darimana aja Di? Ibu telpon juga kok nggak bisa?” tanya ibunya saat Andi sudah sampai dirumah.8431Please respect copyright.PENANAl3nnX9HpQ7
8431Please respect copyright.PENANAVcO6pYr3VQ
“Maaf bu, Andi tadi dirumah temen. Ini hp Andi rusak tadi jatuh soalnya, ni Andi terpaksa beli hp baru” jawab Andi sambil menunjukan hpnya yang rusak dan juga hp barunya.8431Please respect copyright.PENANAtRh5f67SG9
8431Please respect copyright.PENANAdqgPXEVDNM
“Oalah, yasudah kalau gitu. Kamu udah makan belum?”8431Please respect copyright.PENANAs9dnHdI7an
8431Please respect copyright.PENANAOjKBhF2nhG
“Udah kok bu”8431Please respect copyright.PENANAAEzzTvXQZc
8431Please respect copyright.PENANARlPYsDb8Tv
“Yaudah, sini ibu mau ngomong sama kamu Di”8431Please respect copyright.PENANAv3fumGhILC
8431Please respect copyright.PENANABumoh9x9Lu
“Iya bu, mau ngomong apa tho bu?”8431Please respect copyright.PENANAGiCsRW7yKs
8431Please respect copyright.PENANALa0d8kyoXF
8431Please respect copyright.PENANAILvsz71fK7
Andi dan ibunya lalu duduk diruang keluarga. Anak Andi sudah tertidur, jadi hanya tinggal mereka berdua saja.8431Please respect copyright.PENANAMZdiAEDjzA
8431Please respect copyright.PENANAITVWYBDEgL
8431Please respect copyright.PENANA0bxNE7N6dC
“Ibu mau ngomong soal hubungan kamu sama Cita nak”8431Please respect copyright.PENANA0DsXqEgaaI
8431Please respect copyright.PENANA9nw0u77g7h
“Emangnya kenapa bu?”8431Please respect copyright.PENANA1SU9j5Wp3t
8431Please respect copyright.PENANAHqK2z1aEpC
“Ibu minta maaf, bukannya ibu mau ikut campur. Ibu tahu kalian berdua sudah cukup dewasa untuk menyelesaikan masalah rumah tangga kalian. Tapi, ibu ngerasa kurang sreg aja akhir-akhir ini, kalau ibu lihat hubungan kalian semakin parah aja”8431Please respect copyright.PENANAidP3W9Zqpj
8431Please respect copyright.PENANASx7SzZO1oK
“Emangnya Cita pernah cerita apa aja sama ibu?”8431Please respect copyright.PENANAjWk6lUvZu6
8431Please respect copyright.PENANAjgwWQTifd4
“Nggak ada Di, Cita juga nggak ada cerita apa-apa sama ibu. Dia kalau lagi tidur sama ibu sama anak kamu, juga jarang ngomong. Makanya ibu heran, kalian ini sebenarnya kenapa sih kok sampai nggak tidur bareng gitu?”8431Please respect copyright.PENANAEDQ0Mvyf36
8431Please respect copyright.PENANAlNPsLonsDK
8431Please respect copyright.PENANABqHhHsXMUE
Andi menunduk. Dia ragu untuk menjawab pertanyaan ibunya. Dia ragu untuk menceritakan apa masalah rumah tangganya. Dia memang sudah cerita kepada Isna, semuanya. Tapi untuk cerita dengan ibunya, dia ragu kalau harus jujur. Apalagi selama ini dia memang tidak pernah curhat pada ibunya mengenai hal pribadinya.8431Please respect copyright.PENANAj7Mc0pUg7c
8431Please respect copyright.PENANAFi2tJNHat8
Ibu Andi hanya tahu apa yang terjadi pada Andi dari cerita mendiang ayahnya dulu. Namun setelah sang ayah meninggal, Andi tak lagi punya tempat untuk bercerita, selain pada istrinya. Andi tak pernah menceritakan masalah pribadinya kepada ibunya. Dan karena itulah, banyak hal yang tidak diketahui oleh ibunya.8431Please respect copyright.PENANAherSh7oOhl
8431Please respect copyright.PENANAPtYi1zgFEa
Sempat Andi berpikir untuk berterus terang pada ibunya, tapi dia juga khawatir ibunya akan jadi kepikiran. Dia tidak mau membebani masa tua ibunya dengan ikut memikirkan permasalahan yang sedang dia hadapi. Baginya cukuplah dengan memiliki Isna sebagai tempat curhat untuk masalahnya itu. Tak perlu ibunya tahu yang sebenarnya, karena Andi juga tahu ibunya punya riwayat darah tinggi, yang dia takut kalau ibunya tahu masalahnya, akan berdampak pada kesehatannya.8431Please respect copyright.PENANAYKkZFy7dpi
8431Please respect copyright.PENANAqZ8jZRse8o
8431Please respect copyright.PENANAJXXmDk6Zzm
“Hmm, sebenarnya memang ada sedikit masalah diantara kami bu. Tapi maaf, Andi belum bisa cerita sama ibu semuanya, karena Andi masih harus mencari tahu sesuatu dulu. Kalau semua udah jelas, nanti Andi pasti cerita semuanya ke ibu”8431Please respect copyright.PENANA8r0SpTkTZG
8431Please respect copyright.PENANAfPa6DxZDlN
Ibunya menghela nafas. “Yaudah kalau itu mau kamu. Tapi ibu harap, kalian bisa cepet akur kayak dulu lagi. Ibu bukannya mau ikut campur atau memaksa, tapi ibu kasian sama anak kamu kalau kalian nggak akur-akur”8431Please respect copyright.PENANA4MLlKoClBk
8431Please respect copyright.PENANAkMOSHW2R1h
“Iya bu. Maaf kalau udah ngerepotin ibu karena harus merawat anak kami”8431Please respect copyright.PENANA6JbzSMqjU6
8431Please respect copyright.PENANAvDmIpMQQkT
“Hush, ngomong apa tho kamu ini? Ibu nggak masalah harus ngerawat dia setiap hari, dia kan cucu ibu satu-satunya. Tapi tetep aja, anak sekecil itu butuh perhatian dan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Jadi ibu harap, apapun masalah kalian, semoga semua bisa cepet selesai, tanpa harus terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kasihan anak kamu nak”8431Please respect copyright.PENANApFG9eDIGCl
8431Please respect copyright.PENANAtl3E3elLrA
Andi paham maksud ibunya. Ibunya tak ingin dia dan Cita sampai bercerai. “Iya bu, Andi paham kok”8431Please respect copyright.PENANAu7mf4txyko
8431Please respect copyright.PENANAHt8a5rbAT6
8431Please respect copyright.PENANAA8e37h6ith
Andi mengucapkan itu, sekedar untuk menenangkan ibunya. Dia sendiri tak yakin, apakah masih bisa mempertahankan rumah tangganya. Dia tak yakin, apakah masih bisa memaafkan Cita yang sudah selingkuh darinya. Meskipun dia sendiri juga pada akhirnya telah selingkuh dengan Isna tadi sore, tapi tetap saja, baginya Cita jauh lebih bersalah karena menurutnya Cita sudah berselingkuh dengan lebih dari 1 pria. Entah sudah berapa pria yang sudah menikmati tubuh Cita, itu yang ingin dicari pembuktiannya oleh Andi.8431Please respect copyright.PENANAZD5HMeKvM9
8431Please respect copyright.PENANAnyZrAlZ2Xc
8431Please respect copyright.PENANAGR3pb6zUWu
“Yaudah ya bu, Andi mau istirahat dulu, capek bu”8431Please respect copyright.PENANAtZntyZmiax
8431Please respect copyright.PENANAZnhQO4Gvjv
“Yaudah sana”8431Please respect copyright.PENANACmWZee3vbP
8431Please respect copyright.PENANAjsevXHZAwZ
8431Please respect copyright.PENANAWBrQB6w5oZ
Andipun masuk kekamar, menghempaskan tubuhnya diranjang. Namun kemudian dia bangung terduduk, melihat beberapa tumpukan kotak yang ada dikamar itu. Kotak-kotak itu adalah barang kiriman dari beberapa online shop yang mengendorse Cita yang belum sempat dia buka. Mengingat soal endorse, pikiran Andi kemudian tertuju pada pemotretan yang katanya sedang dilakukan oleh Cita.8431Please respect copyright.PENANAggpXRy6qHE
8431Please respect copyright.PENANAUL7X1GEPQG
Diapun kemudian membuka instagram untuk melihat akun Cita. Tapi dia harus kecewa karena tak ada foto baru yang diposting oleh Cita. Sebenarnya dia berharap, hari ini ada foto baru yang diposting. Dengan adanya foto baru, paling tidak ada sedikit bukti yang menguatkan kalau Cita benar-benar keluar kota untuk pemotretan. Namun ternyata tidak ada foto baru, yang kemudian membuat pikiran Andi kembali berdelusi.8431Please respect copyright.PENANA3eq9VCZu14
8431Please respect copyright.PENANASCFiUHsuAL
Dasar perempuan murahan. Dia pasti sekarang lagi asyik-asyiknya ngentot sama bajingan-bajingan itu. Mana ada foto baru, kalau mereka memang kesana bukan buat pemotretan. Mana ada foto baru kalau mereka kesana sebenarnya hanya untuk pesta sex. Dasar murahan. Batin Andi.8431Please respect copyright.PENANAxUPA2XH4gN
8431Please respect copyright.PENANAqc7GhxbPyL
Lalu dia mencoba untuk mencari akun instagram Nada. Dan sama juga, hari ini tidak ada foto baru. Bahkan foto terakhir yang dikirim oleh Nada sudah beberapa hari yang lalu. Dan kembali, Andi mencibir Nada dalam hatinya.8431Please respect copyright.PENANA88y462XMpy
8431Please respect copyright.PENANAwvhMVSehey
Pelacur ini juga tidak ada foto baru. Apa dia udah nggak laku diendorse? Apa selama beberapa hari ini kerjaan dia cuma ngentot sama bajingan-bajingan itu? Andi hanya tersenyum sinis sambil membatin.8431Please respect copyright.PENANAk4uGxPhveg
8431Please respect copyright.PENANALGTdb1hVGJ
Namun rasa penasaran Andi belum selesai. Dia tadi tidak kepikiran melakukannya di akun Cita, tapi sekarang kepikiran di akun Nada. Dia pilih menu sebelah kanan untuk melihat foto dari orang lain yang men-tag Nada. Dan benar saja, ternyata ada 2 buah foto yang menunjukan Nada dan Cita berfoto dengan 2 orang pria, yang tak lain adalah foto Salim dan Robi.8431Please respect copyright.PENANAUY7Qta2umZ
8431Please respect copyright.PENANAPScwrBCsuD
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan foto-foto itu. Hanya foto Cita dan Nada yang berdiri berjejer, diapit oleh Salim dan Robi. Kedua lelaki itupun posisinya tidak terlalu menempel pada Cita ataupun Nada. Namun melihat senyuman diwajah Cita, membuat Andi makin emosi melihat foto itu.8431Please respect copyright.PENANAPv0xr3bNdH
8431Please respect copyright.PENANAcbiyCOTJrs
Andi melihat akun yang memposting foto dan men-tag Nada itu adalah akun milik Robi. Diapun membuka akun Robi itu. Dan Andi bertambah kaget saat dilihat cukup banyak foto disitu yang baru saja diposting hari ini. Yang lebih membuat pikiran Andi makin tak karuan adalah dalam foto-foto itu ternyata bukan hanya mereka berempat saja, tapi ada beberapa orang lain lagi, cukup banyak. Laki-laki, perempuan, tua maupun muda. Tentu saja yang tua itu yang laki-laki, karena dari foto itu bisa dilihat yang perempuan masih muda-muda dan cantik-cantik semua. Lokasinya foto itupun seperti disebuah villa.8431Please respect copyright.PENANA3cDILb0TxD
8431Please respect copyright.PENANA8eI4Cqj1xC
Sialan. Kenapa banyak sekali orang yang ada disana? Apa mereka menggelar pesta sex dengan orang sebanyak ini? Dan kenapa difoto-foto ini Cita terlihat senang sekali? Apa dia senang karena banyak orang yang akan menikmati tubuhnya? Sudah serendah itukah kamu Cit? dasar perempuan murahan! Batin Andi dengan segala pikiran buruknya mengenai Cita.8431Please respect copyright.PENANAuC5jpAwGhN
8431Please respect copyright.PENANAQZZb48UXnC
Malam itu Andi jadi susah tidur karena memikirkan apa yang sedang dilakukan oleh istrinya ditempat itu. Dia tak bisa membayangkan berapa banyak pria yang menikmati tubuh Cita malam ini. Dia tak bisa membayangkan berapa pasang tangan yang dengan bebas menjamah tubuh Cita malam ini. Dia tak bisa membayangkan berapa banyak penis yang memasuki lubang vagina Cita malam ini. Diapun tak bisa membayangkan, bagaimana ekspresi Cita ketika disetubuhi para pria itu. Apakah kesakitan? Atau justru keenakan?8431Please respect copyright.PENANAutxaN5hbKw
8431Please respect copyright.PENANAbYJK7b9nvs
*8431Please respect copyright.PENANArZZvB8vTtM
*8431Please respect copyright.PENANA23xJhMgfQx
*8431Please respect copyright.PENANAjk0UmZYASw
*8431Please respect copyright.PENANA6CZGdfT1Ml
8431Please respect copyright.PENANAtYlz5sQNoe
Keesokan harinya kembali Andi bangun kesiangan karena malamnya dia tertidur sudah larut sekali. Dengan malas-malasan dia bangun lalu keluar kamar. Dilihatnya anak semata wayangnya sedang bermain dengan neneknya. Melihat tawa riang anaknya itu dia makin marah kepada Cita. Sudah ada anak yang begitu lucu dirumah ini, tapi Cita lebih memilih untuk pergi bersama orang-orang tak jelas itu demi nafsu duniawinya. Andi sudah bertekad, hari ini dia akan memaksa Cita menceritakan semua yang terjadi.8431Please respect copyright.PENANAJgmmJAQ273
8431Please respect copyright.PENANAUKDZdfcE6k
Sesiangan itu Andi benar-benar tidak ada mood untuk melakukan apapun. Dia menunggu kepulangan Cita. Setiap jam dia semakin resah. Beragam pertanyaan muncul dibenaknya. Kenapa Cita lama sekali pulangnya? Apakah dia masih terlalu capek akibat pesta sexnya semalam? Atau malah jangan-jangan pagi sampai siang ini mereka melanjutkan pesta sex itu? Didalam benak Andi sekarang sama sekali tidak ada pikiran positif tentang istrinya, yang ada hanyalah pikiran negatif dimana Cita sudah menghianati pernikahan mereka.8431Please respect copyright.PENANAEsGotQvh5L
8431Please respect copyright.PENANAVObp3ZSMU6
Sore hari sekitar jam 3 terdengar suara mobil berhenti didepan rumahnya. Andi tak beranjak, masih terduduk dikursinya. Dia mendengar suara-suara tawa dari orang yang dia yakin itu adalah Cita dan Nada. Sebegitu bahagianyakah mereka? Sebegitu puaskah mereka? Pikir Andi.8431Please respect copyright.PENANAWjWD9Tz9pC
8431Please respect copyright.PENANAgsp4LFiQfF
Begitu Cita masuk ke rumah dia menatap Andi. Yang tadinya dia terlihat tersenyum begitu melihat Andi wajahnya langsung berubah datar, seperti hari-hari sebelumnya. Andi sendiri nampak masih menahan emosinya. Begitu Cita masuk ke kamar untuk menaruh barang-barangnya, barulah Andi menyusul. Dia ingin segera mendapat penjelasan dari Cita, kebetulan juga sore ini anaknya sedang tertidur, jadi kalaupun ujung-ujungnya mereka ribut, Andi berharap anaknya tidak sampai mendengarnya.8431Please respect copyright.PENANAs9Wtol986V
8431Please respect copyright.PENANAqvYrXOjOQm
8431Please respect copyright.PENANA6Jg6VsCGfw
“Dari mana aja kamu?” tanya Andi dengan dinginnya.8431Please respect copyright.PENANAxDHyvoJyCy
8431Please respect copyright.PENANA4bN9cIKUJL
“Dari luar kota” jawab Cita tak kalah dingin, bahkan tanpa melihat Andi. Hal itu membuat Andi makin emosi.8431Please respect copyright.PENANArPu7UftVbO
8431Please respect copyright.PENANAiSVAzrkK86
“Ngapain aja?”8431Please respect copyright.PENANAoxqwr73ERR
8431Please respect copyright.PENANAt0EQ73PAMm
“Cuma pemotretan aja kok”8431Please respect copyright.PENANAsVPdAFtTR2
8431Please respect copyright.PENANA2oVpAuUEVi
“Ngapain lagi?”8431Please respect copyright.PENANACrbUsYTp9o
8431Please respect copyright.PENANAOur9sM0jYo
“Maksudnya?” tanya Cita yang kali ini melihat Andi, dia tak paham dengan maksud ucapan Andi.8431Please respect copyright.PENANAoiQCcBRaVF
8431Please respect copyright.PENANAWDaW6yfCzW
“Kamu denger kan? Ngapain lagi selain pemotretan?” tanya Andi dengan nada yang mulai naik.8431Please respect copyright.PENANAtaAjxNvhZr
8431Please respect copyright.PENANALT8CHgYs1U
“Ooh. Yaa, makan, ngobrol-ngobrol, tidur. Gitu-gitulah” jawab Cita dengan cueknya.8431Please respect copyright.PENANAOXLxLENU2r
8431Please respect copyright.PENANAYLYr8I6HPb
8431Please respect copyright.PENANAk5w21ynxvX
Mendapat jawaban seperti itu tentu saja membuat Andi makin emosi. Dia merasa Cita tidak jujur dan menutup-nutupi fakta sebenarnya. Dia berharap Cita berkata jujur, mengatakan kalau dia sudah berselingkuh. Mengatakan kalau dia sudah bersetubuh dengan pria lain. Mengatakan kalau dia baru saja mengikuti sebuah pesta sex yang gila. Tapi, mana mungkin Cita akan berkata seperti itu pada Andi?8431Please respect copyright.PENANA1cNB7n4eOh
8431Please respect copyright.PENANAPSYoJDMF3H
Karena geram dengan jawaban istrinya itu, diapun menghampiri Cita yang masih membereskan barang-barang dari dalam tasnya. Dia menarik tangan Cita yang membuat Cita begitu terkejut.8431Please respect copyright.PENANAPVwWHcY9Xy
8431Please respect copyright.PENANAbdYES6GSnm
8431Please respect copyright.PENANAfO6Kg7TDjc
“Kamu apa-apaan sih mas?” Cita berusaha menarik tangannya, tapi ditahan oleh Andi.8431Please respect copyright.PENANAGuh2aD0bdm
8431Please respect copyright.PENANAUnIVReztvX
“Aku tanya sama kamu, kamu ngapain aja dari kemarin hah?” tanya Andi yang nadanya semakin naik.8431Please respect copyright.PENANAYhlGtFFpgU
8431Please respect copyright.PENANASo6mgwZOWZ
“Udah aku bilang ke kamu kan? Kamu denger kan tadi?” Citapun juga mulai terpancing emosinya, apalagi dengan perbuatan Andi yang kasar itu.8431Please respect copyright.PENANAGoB9S9JReT
8431Please respect copyright.PENANArsxKGdNA5a
“Jawab jujur Cit! kamu ngapain aja dari kemarin?”8431Please respect copyright.PENANATJaJmdPWbH
8431Please respect copyright.PENANAYMeKkjxsnt
“Aku pemotretan mas! Emang kamu pikir aku ngapain lagi?”8431Please respect copyright.PENANAsaalIhwzM8
8431Please respect copyright.PENANAMsJfKJTaK2
“Bohong! Kamu udah selingkuh kan?”8431Please respect copyright.PENANAZmfoa4Y4VJ
8431Please respect copyright.PENANAPXmYw7MKyH
“Apa? Bisa-bisanya kamu ngomong gitu mas!”8431Please respect copyright.PENANAZeF3ieiD1D
8431Please respect copyright.PENANAj4WgePlpPp
“Jangan bohong lagi Cit! aku udah tahu semuanya! Kamu pasti selingkuh kan sama si bangsat Salim dan si bencong itu? Atau, kamu udah selingkuh dengan lebih banyak pria lagi hah?!” Andi sudah benar-benar membentak Cita saking emosinya.8431Please respect copyright.PENANAG66VEojhsQ
8431Please respect copyright.PENANAFiDMZQLQG3
“Jaga bicaramu mas!” sahut Cita juga dengan membentak.8431Please respect copyright.PENANAUslhBEEpkt
8431Please respect copyright.PENANARv17Rafg6w
“Kenapa? Kamu nggak suka aku panggil dia bangsat hah? Kamu suka sama dia? Kamu dikasih apa sama dia? Dikasih kontol kamu sampai mau belain dia?” ucapan Andi sudah benar-benar tak bisa dia kontrol lagi.8431Please respect copyright.PENANAyLclsuErVM
8431Please respect copyright.PENANAIrCklcG6Mw
8431Please respect copyright.PENANAa0nvgGCBJo
PLAAK!!!8431Please respect copyright.PENANAZ8uNZx2Shb
8431Please respect copyright.PENANAS8xHQNrLnI
Tiba-tiba saja Cita menampar Andi, karena ucapan Andi benar-benar membuatnya terkejut. Lebih dari itu, ucapan Andi benar-benar tidak pantas diucapkan menurut Cita.8431Please respect copyright.PENANA2VAc9CUiTB
8431Please respect copyright.PENANADnxxpj5dOc
8431Please respect copyright.PENANAtpbboEPF2i
“Brengsek kamu! Udah berani nampar aku! Udah bener-bener jadi budaknya si bangsat Salim kamu hah?”8431Please respect copyright.PENANAKN4jmqJ4H3
8431Please respect copyright.PENANAZ0wJETzsh7
8431Please respect copyright.PENANAvAKTaMyP92
Dan.. PLAAAKKK!!!8431Please respect copyright.PENANAQ5AgTBqK2Z
8431Please respect copyright.PENANAmvXvmkzqYg
Andi menampar Cita tak kalah keras, bahkan sampai membuat tubuh Cita limbung dan jatuh diranjang. Tapi belum sempat Cita bergerak, Andi sudah menindih tubuh Cita yang mulai menangis akibat kerasnya tamparan dari Andi.8431Please respect copyright.PENANAK7SaMIEqro
8431Please respect copyright.PENANAFRKCeto5jQ
8431Please respect copyright.PENANAiy1kGb4DA8
“Jawab jujur Cit! kamu udah selingkuh kan sama mereka?”8431Please respect copyright.PENANANDCkU9Xh9n
8431Please respect copyright.PENANA3p5QrSCmog
“ENGGAK!!”8431Please respect copyright.PENANAKYlc5MXtXG
8431Please respect copyright.PENANAyzfEH822Op
8431Please respect copyright.PENANAvjGCOdM0jA
PLAAKK!!8431Please respect copyright.PENANAgNEU5u32rv
8431Please respect copyright.PENANAbZLhCxzqHE
Kembali sebuah tamparan harus diterima Cita dipipinya, membuat tangisannya semakin menderu.8431Please respect copyright.PENANAyMfKWN1K90
8431Please respect copyright.PENANATXTGWwohuB
8431Please respect copyright.PENANAG7ipfkZKJD
“Jangan bohong! Jawab jujur pertanyaan suami ini!”8431Please respect copyright.PENANAqRzuZj3mQf
8431Please respect copyright.PENANAiu1ZSh5kpm
“Suami macam apa kam..” PLAAK!!! Tak suka dibantah, kembali Andi menampar Cita, hingga membuat istrinya itu menangis meraung-raung.8431Please respect copyright.PENANA1hvfy5RWVJ
8431Please respect copyright.PENANAe53uPTdN04
“Nggak usah sok nangis. Nggak usah sok suci kamu! Cepet jawab, kamu selingkuh kan sama mereka!”8431Please respect copyright.PENANA3LVnzwnkvD
8431Please respect copyright.PENANAlM1d9kCYpK
“Enggak maass..” jawab Cita disela-sela tangisannya.8431Please respect copyright.PENANAakFSdy27bk
8431Please respect copyright.PENANAVS7QnMF8rI
“Dasar perempuan murahan pembohong!” PLAAK!!! Kembali Andi menampar Cita karena Cita tak menjawab seperti yang dia inginkan.8431Please respect copyright.PENANAmtQ0KcSRQ8
8431Please respect copyright.PENANAO83vzCY533
“Ampuun mass, udaah ampuun..” Cita berusaha melindungi wajahnya, tapi tangannya ditahan oleh Andi yang nampaknya masih belum puas memukulinya.8431Please respect copyright.PENANAiQldifGl9i
8431Please respect copyright.PENANAGgEJ9CO35I
“Jawab terus terang atau aku nggak akan berhenti nampar kamu!”8431Please respect copyright.PENANAgAgCoNYhra
8431Please respect copyright.PENANAjo2H537RfS
“Sumpah demi Tuhan mas, aku nggak ngelakuin apa yang kamu tuduhkan, hiks hiks”8431Please respect copyright.PENANAJUw6sPPDcb
8431Please respect copyright.PENANAp5cS3QLcSl
8431Please respect copyright.PENANAX7zq34qejE
Mendengar Cita sampai bersumpah, Andi yang tadinya hendak menampar Cita lagi mengurungkan niatnya. Tapi dia masih menindih dan menahan tubuh Cita. Meski begitu, dari tatapan matanya terpancar jelas sekali kalau dia masih begitu marah kepada Cita. Marah karena merasa sudah dikhianati oleh istrinya. Dan marah karena istrinya tidak memberi jawaban yang bisa memuaskannya.8431Please respect copyright.PENANAxJNlmDZeJT
8431Please respect copyright.PENANAUqf1K2TPTW
8431Please respect copyright.PENANAFcV7lBFS1B
“Sumpah mas, sumpah, hiks.. aku nggak selingkuh..” ucap Cita masih sambil menangis. Dia benar-benar sakit karena sudah ditampar berkali-kali oleh Andi. Dan sakit hati juga karena sudah dituduh selingkuh oleh suaminya itu.8431Please respect copyright.PENANANMO48JnLdM
8431Please respect copyright.PENANAERyDML5p1E
“Bener yang kamu bilang itu?!”8431Please respect copyright.PENANABlIFTe0XZO
8431Please respect copyright.PENANAaCu57WNLEx
“Iya mas, bener, sumpaaah..”8431Please respect copyright.PENANAq3V2Zp7Kyt
8431Please respect copyright.PENANAs582XqttGP
8431Please respect copyright.PENANAuXNU3MXd3W
Andi terdiam. Dia masih ragu untuk percaya pada istrinya itu. Baginya, jawaban dari Cita masih merupakan sebuah kebohongan. Baginya, Cita masih menyembunyikan sesuatu. Tapi tadi Cita sudah berani bersumpah, dan itu membuat Andi ragu. Apalagi yang dia tahu, sebelumnya Cita adalah orang yang jujur yang tidak perlu sampai bersumpah untuk meyakinkan orang lain kalau dia berkata jujur apa adanya.8431Please respect copyright.PENANADZWXiG9zuD
8431Please respect copyright.PENANAPQ6nLavbIC
Tapi kalau dia udah selingkuh dibelakangku, pasti dia akan melakukan apapun untuk menutupinya. Air matanya itu pasti palsu. Dan sumpah itu, ah aku tidak yakin dia benar-benar bersumpah. Sepertinya aku harus mencari cara lain. Batin Andi.8431Please respect copyright.PENANAiffbRDvyFB
8431Please respect copyright.PENANA7ycbx38oPa
8431Please respect copyright.PENANANB7hDkLKgH
“Kalau kamu mau aku percaya kalau kamu benar-benar nggak selingkuh, kamu harus turutin apa permintaanku”8431Please respect copyright.PENANANkpmkfqI1k
8431Please respect copyright.PENANAx7vQWyIbGQ
8431Please respect copyright.PENANAJVoFKFQoFY
Cita tak menjawab ucapan Andi karena dia masih menangis. Tangannya yang sudah tidak dipegang oleh Andi kini menutupi dan mengelusi pipinya yang sudah merah akibat tamparan-tamparan Andi.8431Please respect copyright.PENANAQTy9xgcays
8431Please respect copyright.PENANA35JNdeRFNO
8431Please respect copyright.PENANA4rNGcajSo3
“Mulai detik ini, jangan pernah lagi berhubungan dengan si pelacur Nada, si bajingan Salim dan si bencong laknat itu!”8431Please respect copyright.PENANAn0bnZeiJcp
8431Please respect copyright.PENANAluMSyiumtn
8431Please respect copyright.PENANAzcPRLZOuQV
Cita terkejut mendengar ucapan Andi. Bukan cuma soal syarat yang dia berikan, tapi karena bagaimana Andi memanggil ketiga orang itu dengan sebutan kasar dan bahkan merendahkan.8431Please respect copyright.PENANA2u17AU7VZj
8431Please respect copyright.PENANALt8dmIB900
8431Please respect copyright.PENANAbqDu9XMFzS
“Sekali aja kamu berhubungan dengan orang itu, maka itu nunjukkin kalau kamu bener-bener udah selingkuh dibelakangku, ngerti!”8431Please respect copyright.PENANAbf3HnBSVVY
8431Please respect copyright.PENANA3tDWIHmV0F
8431Please respect copyright.PENANAdM6aPlLNyz
Cita masih terperangah dengan apa yang dia dengar dari Andi. Sebuah syarat yang menurutnya konyol. Dan dia benar-benar tidak mengerti kenapa Andi bisa berpikir seperti itu.8431Please respect copyright.PENANAnQoHT0bDhb
8431Please respect copyright.PENANAoCMyBNRasu
8431Please respect copyright.PENANAXUHCBWYU4a
“Ngerti nggak??!” bentak Andi yang membuat Cita terkejut, tapi akhirnya dengan berat hati Cita mengangguk perlahan.8431Please respect copyright.PENANA559kvXLfG4
8431Please respect copyright.PENANAU3Z1zwtBLL
“Kalau ditanya itu jawab!!” bentak Andi lagi dan bersiap untuk menampar Cita, membuat Cita bersingut melindungi wajahnya.8431Please respect copyright.PENANAXOcFCNAljW
8431Please respect copyright.PENANAHjj0ivsgRT
“Ii.. iyaa mass, aku ngerti..” jawab Cita dengan ketakutan.8431Please respect copyright.PENANASEAyHlS8nf
8431Please respect copyright.PENANAjYESExyJzE
“Mas?? Kamu panggil siapa hah? Aku suami kamu!”8431Please respect copyright.PENANA7sWDM3Khf4
8431Please respect copyright.PENANAaC7Bsq3rSQ
“Iyaa paah, mama ngertiii.. ampuuun..”8431Please respect copyright.PENANABsfqLL7J6D
8431Please respect copyright.PENANA5t7ugVzg20
“Ngerti apanyaa!!” Andi masih belum puas dengan jawaban Cita.8431Please respect copyright.PENANAxBTDG0RIXc
8431Please respect copyright.PENANAgfFmydBOCN
“Iyaa, mama nggak akan berhubungan dengan mereka lagi” ucap Cita sambil menangis. Dia tak tahu apa yang ada dipikiran Andi, tapi dia lebih memilih menurutinya karena dia tak ingin ditampar dan disakiti lagi.8431Please respect copyright.PENANAQzcIrMj0i5
8431Please respect copyright.PENANAlBDdJM8ytJ
8431Please respect copyright.PENANAxGa6FbM45b
Andipun kemudian tersenyum, dan barulah dia melepaskan Cita.8431Please respect copyright.PENANAihAymoxWR0
8431Please respect copyright.PENANAL0ODHMHrS3
8431Please respect copyright.PENANAq838BkNNsK
“Inget, sekali aja kamu berhubungan sama mereka, udah cukup bukti buatku kalau kamu selingkuh” ucap Andi sebelum meninggalkan Cita yang kembali menangis dikamarnya.8431Please respect copyright.PENANAGvJhGgQAKt
8431Please respect copyright.PENANA5oCpx3bnuR
*8431Please respect copyright.PENANAiKVyeVYRI0
*8431Please respect copyright.PENANAp4pcirtgPF
*8431Please respect copyright.PENANAGgUGBYUPuM
*8431Please respect copyright.PENANAdZU3xOAW5m
8431Please respect copyright.PENANACaK0Fy4r1g
Hari ini Andi masih tidak fokus mengerjakan pekerjaannya dikantor. Sudah ada pak Bowo yang masuk setelah seminggu kemarin dinas dikantor pusat. Sudah begitu pekerjaannya juga agak menumpuk. Selain itu dia masih kepikiran dengan istrinya yang ada dirumah. Hari ini dia memang melarang Cita untuk masuk kerja. Dia memaksa Cita untuk menghubungi temannya dan beralasan kalau dia sedang sakit sehingga tidak masuk kerja.8431Please respect copyright.PENANAqXHVJ78s7C
8431Please respect copyright.PENANAkE2uoA5wt8
Andi penasaran, apakah Cita benar-benar menurutinya dengan tidak menghubungi Nada dan kedua pria itu sama sekali. Tapi untuk saat ini, dia belum bisa mencari tahu karena sedari tadi pak Bowo mengawasi pekerjaannya dan juga teman-temannya yang lain. Andi semakin merasa jengkel kepada pak Bowo, yang menurutnya hari ini membuat dirinya tidak bisa tenang.8431Please respect copyright.PENANAPXxS6LKu0h
8431Please respect copyright.PENANA0Vlpx6OWhp
Sesekali dia menatap pak Bowo. Ingin rasanya dia menghajar pak Bowo yang sudah punya banyangan untuk bisa menyetubuhi istrinya. Ingin sekali rasanya dia memberi pelajaran pada atasannya itu agar tidak lagi punya pikiran aneh-aneh tentang istrinya. Tapi dia cukup sadar kalau dia tidak punya bukti. Semua yang ada hanya pernah dia dengar saja. Dan kalau dia benar-benar menghajar pak Bowo dengan alasan itu, siapa yang mau percaya dengan alasannya? Mungkin hanya Isna. Tapi kalau diminta bukti, apa yang bisa dia berikan? Yang ada, justru dirinya yang akan terlihat konyol didepan semua orang.8431Please respect copyright.PENANA2rcWcnXj5Y
8431Please respect copyright.PENANAZZFb80YAM3
Akhirnya jam istirahatpun datang. Sebenarnya dikantornya masih cukup ramai nasabah, tapi dia sempat melihat Isna keluar dan sempat mengajaknya makan siang bersama, tapi ditolaknya karena dia ada urusan lain. Dia beralasan pada Isna pekerjaannya masih belum selesai. Diapun meminta Isna untuk membelikannya makanan agar nanti bisa dimakan dikantor. Isna sempat heran, tapi kemudian dia mengangguk dan keluar.8431Please respect copyright.PENANAPHaIwkpCQ1
8431Please respect copyright.PENANAhaj0gwTwHl
Setelah itu Andi kemudian menuju pantry. Sempat dia lirik keruangan pak Bowo namun pak Bowo sedang tidak ada, mungkin sudah keluar sebelumnya. Dengan begitu Andi merasa aman. Dipantry diapun menelpon ibunya, untuk menanyakan keberadaan Cita.8431Please respect copyright.PENANAkAPfpy9OVF
8431Please respect copyright.PENANAGz0XHXmAmx
8431Please respect copyright.PENANAqR2Xf1yuhC
“Halo Di”8431Please respect copyright.PENANAqQQsKphsv9
8431Please respect copyright.PENANAxkVP7I84gM
“Iya bu halo”8431Please respect copyright.PENANAMV7iOkS62x
8431Please respect copyright.PENANAT9Jr8W6Hte
“Ada apa Di?”8431Please respect copyright.PENANAQ3UGofbokC
8431Please respect copyright.PENANAduaQhSImFk
“Ibu lagi dimana?”8431Please respect copyright.PENANAHtmBrJIzaK
8431Please respect copyright.PENANAmu6NOt61Ly
“Ini dirumah kok, kenapa tho?”8431Please respect copyright.PENANAAFX9WcfmRd
8431Please respect copyright.PENANAXtqFVi3GYp
“Oh nggak papa bu. Itu Cita lagi dimana bu? Keluar nggak dia?”8431Please respect copyright.PENANAzlMF5i7WWq
8431Please respect copyright.PENANAeD6CtnEeXi
“Cita lagi dikamar Di dari tadi”8431Please respect copyright.PENANAswzZ4xoIHT
8431Please respect copyright.PENANAYK2RGRfYx8
“Nggak keluar-keluar bu?”8431Please respect copyright.PENANAvKEh9rHBOP
8431Please respect copyright.PENANAAftZLJFI3D
“Tadi cuma keluar pas ibu suruh makan, terus ini masuk kamar lagi. Emang kenapa Di?”8431Please respect copyright.PENANABNdjkCMSzT
8431Please respect copyright.PENANAbWrNfozTZ7
“Ibu denger nggak dia nelpon-nelpon gitu?”8431Please respect copyright.PENANA5HKBH8RCbo
8431Please respect copyright.PENANAgGUBoDonwk
“Nggak tahu sih Di, kayaknya nggak deh”8431Please respect copyright.PENANAJXabR8zLCB
8431Please respect copyright.PENANAvtczph3ejY
“Oh yaudah kalau gitu. Nanti kalau Cita mau keluar, ibu tanyain aja dia mau kemana. Terus kalau dia telpon, ibu tanya aja dia telpon siapa. Cukup tanya aja bu, nggak perlu dilarang-larang”8431Please respect copyright.PENANAFpagPuVZrv
8431Please respect copyright.PENANAkCJ1Gd2RK5
“Lho, lha emang ada apa kok sampai kayak gitu?”8431Please respect copyright.PENANA3NiLcfhrsO
8431Please respect copyright.PENANAswhPup05NB
“Nggak bu nggak ada apa-apa. Maaf Andi belum bisa cerita. Andi lagi pengen buktiin sesuatu aja, nanti kalau semua udah jelas bakalan Andi kasih tahu. Oh iya, dan ibu juga jangan cerita ya kalau Andi barusan nelpon”8431Please respect copyright.PENANAe7PDsagfpz
8431Please respect copyright.PENANAWNlGMHDrpl
“Iya, ibu nggak akan cerita kalau kamu nelpon. Ibu juga nggak akan cerita soal yang kamu bicarain tadi”8431Please respect copyright.PENANAnoHblxw83t
8431Please respect copyright.PENANAmMstebtQAh
“Yaudah bu, makasih. Andi mau lanjut kerja lagi”8431Please respect copyright.PENANAAIPUn3UxPx
8431Please respect copyright.PENANABg4VEsDQkc
“Iya”8431Please respect copyright.PENANAOukCPHCoXa
8431Please respect copyright.PENANAu0CvGiI3PP
8431Please respect copyright.PENANAQzc5X1TW7F
Andi menutup telponnya dengan perasaan lega sekaligus kecewa. Lega karena ternyata Cita mematuhi perintahnya, namun dia kecewa juga karena Cita tidak melakukan apapun. Paling tidak, Andi sedikit berharap kalau Cita akan sedikit membangkang. Dia berharap Cita keluar dari rumah untuk menemui Nada, atau paling tidak sempat menelpon Nada.8431Please respect copyright.PENANApGBoc7v4Cw
8431Please respect copyright.PENANA5B0qStObTu
Dengan begitu Andi akan punya sebuah bukti yang membenarkan semua asumsinya selama ini. Tapi ternyata menurut ibunya Cita tidak kemana-mana, bahkan hanya dikamar saja. Andi sangat yakin ibunya berkata jujur.8431Please respect copyright.PENANAMQSU33Ug6F
8431Please respect copyright.PENANAYjWtEojLcm
Mengingat ibunya, Andi sebenarnya merasa bersalah juga kepada ibunya. Karena dia yakin, ibunya pasti mendengar keributannya dengan Cita semalam, apalagi dia dan Cita sempat saling bentak, meskipun lebih banyak Andilah yang membentak Cita. Tadi pagi waktu akan berangkat kerja, ibunya hanya diam saja tidak menanyakan apapun kepadanya perihal yang terjadi semalam. Mungkin ibunya ingin menjaga perasaannya, atau mungkin lebih tepatnya tidak ingin ikut campur urusan rumah tangga Andi dan Cita.8431Please respect copyright.PENANAycDgy36PAD
8431Please respect copyright.PENANAt8Ym15OMpg
Maaf bu, bukannya Andi nggak mau cerita, tapi belum waktunya. Andi masih belum punya cukup bukti buat nunjukin kalau Cita beneran selingkuh. Nanti kalau sudah terbukti semua, dan entah apapun yang akan terjadi pada rumah tangga kami, Andi akan beritahu semuanya ke ibu. Semoga ibu bisa mengerti jalan yang akan kami ambil nantinya. Batin Andi.8431Please respect copyright.PENANAYtbPrcKYr2
8431Please respect copyright.PENANAYiIPp6A3Pp
*8431Please respect copyright.PENANAebKHfYSWmS
*8431Please respect copyright.PENANATjnzX46qqQ
*8431Please respect copyright.PENANASTOaNhroGX
*8431Please respect copyright.PENANA44D6IsM6Tv
*
Bersambung8431Please respect copyright.PENANA10p2R4pdCU