10955Please respect copyright.PENANAVreYLvF4w5
10955Please respect copyright.PENANAxwOYWAl2qD
“Dan sebenarnya, aku sudah tahu semuanya, sejak beberapa hari yang lalu” ucap Andi.10955Please respect copyright.PENANAlED59WULrO
10955Please respect copyright.PENANAWONJiizJNb
10955Please respect copyright.PENANACaKkRB1YhA
Ucapannya itu sukses membuat Nada maupun Cita terkejut. Cita bahkan langsung bangkit dari pelukan Andi.10955Please respect copyright.PENANAmoy5eI8eFC
10955Please respect copyright.PENANAAYjDkpDxRN
10955Please respect copyright.PENANAUgyOc8j1YE
“Tahu semuanya? Maksud mas Andi?”10955Please respect copyright.PENANAEX0SQFjPer
10955Please respect copyright.PENANA2OCoYv2gjY
“Iya, tahu semuanya. Mulai dari apa yang direncanakan pak Bowo, apa yang terjadi pada Nada, apa yang terjadi pada kamu mah, termasuk dm yang dikirimkan ke kamu” jawab Andi.10955Please respect copyright.PENANACw2FGnliCl
10955Please respect copyright.PENANA4enSLEnupb
“Dm? Darimana mas Andi tahu semuanya?” tanya Cita.10955Please respect copyright.PENANAXdQv9FX8vN
10955Please respect copyright.PENANAJjaOt96bC3
“Dari si pengirim dm itu” jawab Andi sambil tersenyum. “Isna”10955Please respect copyright.PENANAtsaUkKjqn4
10955Please respect copyright.PENANAZyyefpCLeR
“Isna?” tanya Nada dan Cita terkejut.10955Please respect copyright.PENANAzTqvaJb9vB
10955Please respect copyright.PENANAxvWEA1tLMd
10955Please respect copyright.PENANAc7n0jr19ju
Bagi Cita, hatinya mencelos mendengar nama Isna disebut oleh Andi. Bagaimanapun juga, wanita itu dulunya adalah selingkuhan Andi. Dia sedikit merasa cemburu saat nama Isna disebut, tapi dia lebih penasaran dengan cerita Andi. Bagaimana bisa Isna yang mengirimkan dm itu kepadanya? Darimana dia mendapatkan semua foto itu? Dan apa maksud dari ancaman yang ada di dm itu?10955Please respect copyright.PENANA1nWW3v5ddK
10955Please respect copyright.PENANApxz0PsySvE
10955Please respect copyright.PENANAfpCpuLw9sT
“Iya, Isna adalah orang yang mengambil foto, lalu mengirimkannya ke ig kamu mah” jawab Andi.10955Please respect copyright.PENANA16wUekjPg8
10955Please respect copyright.PENANAOIeWnfhGgR
“Loh bentar bentar. Maaf ya aku menyela, tapi sebelumnya aku pernah ketemu sama Isna, kalau nggak salah dihari yang sama dengan, hmm, maaf, Cita pergi ke villa sama pak Bowo. Dan waktu itu dia bilang, dia sama sekali udah nggak peduli sama semua yang berhubungan dengan pak Bowo. Dia bilang mau pergi dari kota ini dan menghilang dari pak Bowo. Tapi kok, malah Isna yang melakukan itu mas?” tanya Nada.10955Please respect copyright.PENANAro34zQK20g
10955Please respect copyright.PENANAYcqeRLZomz
10955Please respect copyright.PENANABwYTFm9X6j
Andi hanya tersenyum mendengarkan pertanyaan Nada. Dia memang sudah menduga Nada akan menanyakan hal itu, persis seperti apa yang dikatakan oleh Isna beberapa hari yang lalu saat menemuinya.10955Please respect copyright.PENANAHnfCNDpRRk
10955Please respect copyright.PENANAgnbq0fztrH
10955Please respect copyright.PENANA93ZS5Fe5Mm
“Baiklah, aku akan ceritain semuanya. Tadinya aku berniat cuma mau cerita ini sama Cita aja. Tapi karena bagaimanapun juga Nada udah kebawa-bawa masalah ini, jadi kamu juga berhak tahu Nad” ucap Andi.10955Please respect copyright.PENANA2UJQNrZj3D
10955Please respect copyright.PENANAkZwQxok8mE
“Beberapa hari yang lalu, Isna datang mengunjungiku di penjara. Mungkin lebih tepatnya, seminggu yang lalu. Aku terus terang aja juga kaget waktu tahu dia yang datang, karena aku pikir yang datang adalah Cita. Aku tadinya udah menduga, bahwa dia datang kesana mau mengejekku, atau mungkin, mau memarahiku, karena yaah, kalian tahulah apa yang aku perbuat sama dia” ucap Andi.10955Please respect copyright.PENANAhrusy4GDf0
10955Please respect copyright.PENANAbmYeOL1FJs
10955Please respect copyright.PENANAUQdlWldEhx
Cita dan Nada mengangguk, namun tak peduli dengan hal itu. Mereka lebih tertarik untuk menunggu cerita Andi selanjutnya.10955Please respect copyright.PENANAr7OwBQPMFB
10955Please respect copyright.PENANABCKB8sH67S
10955Please respect copyright.PENANA7llvJGoiTK
“Ternyata dugaanku salah. Dia datang kesana justru untuk menceritakan semua yang terjadi, dari awal. Tentang rencana pak Bowo yang mengincar Cita, lalu memanfaatkan aku yang saat itu terlalu bodoh menuduh Cita yang bukan-bukan, sampai akhirnya pak Bowo memperdaya Nada dengan bantuan orang lain, juga gimana pak Bowo mendekati Cita. Semua dia ceritain ke aku” ucap Andi.10955Please respect copyright.PENANAoL74JCwpYz
10955Please respect copyright.PENANA5vFKO3iIGG
“Hmm, jadi mas Andi udah tahu sebelumnya, kalau aku dan pak Bowo, hmm…”10955Please respect copyright.PENANAZM7XsbP3DL
10955Please respect copyright.PENANATAShqIhFRC
“Iya mah, hari itu Isna cerita kalau sebulan yang lalu kamu pergi sama pak Bowo keluar kota. Dia lihat sendiri, dia mengikuti kalian” jawab Andi.10955Please respect copyright.PENANAmG8QoE7m5n
10955Please respect copyright.PENANA6L4RSzYTPq
“Hmm maaf mas aku nyela lagi. Tapi, aku masih bingung deh. Hari itu kan, Isna sama aku mas. Kami ngobrol cukup lama disini, terus abis itu dia bilang mau balik ke kontrakannya buat ngambil barang, terus pergi dari kota ini. Apalagi dia bilang, dia nggak mau lagi peduli sama urusan pak Bowo. Kok malah dia yang jadinya ngikutin Cita sama pak Bowo?”10955Please respect copyright.PENANAFlNyatPvjh
10955Please respect copyright.PENANAqxCfSLgTDo
10955Please respect copyright.PENANAybE3JJGZ5c
Andi kembali tersenyum mendengar pertanyaan Nada. “Jadi gini Nad ceritanya”10955Please respect copyright.PENANAd16RSn2Nbt
10955Please respect copyright.PENANAILv5ZqPy6D
*10955Please respect copyright.PENANASwI2aLdoEA
*10955Please respect copyright.PENANACiOIUQo87b
*10955Please respect copyright.PENANAbXXYdi1f2A
*10955Please respect copyright.PENANAt99zR4wrJZ
10955Please respect copyright.PENANAfLHGJWKB0O
Seminggu sebelumnya.10955Please respect copyright.PENANALaHZhLflbG
10955Please respect copyright.PENANASNeaG4kwKh
Andi terkejut setengah mati melihat wanita yang sudah menunggunya itu ternyata bukanlah Cita seperti yang dia harapkan, melainkan Isna. Wanita yang sudah berbulan-bulan tidak dia lihat. Terakhir, ya saat malam itu dia memukuli Isna, setelah itu tak pernah lagi mereka bertemu karena Andi ditahan.10955Please respect copyright.PENANAmp20Mjick6
10955Please respect copyright.PENANAjsBLCaE1T1
Padahal tadi saat sipir mengatakan ada wanita berjilbab yang datang menjenguknya, dia berharap itu adalah Cita, istrinya. Dia berharap dengan kedatangan Cita, dia akan segera mendapatkan jawaban, tentang permintaan maafnya, juga tentang kelanjutan rumah tangga mereka. Cita sudah cukup lama tidak datang kesini, dan jelas, Andi sangat merindukannya. Dan apapun jawaban dari Cita, dia sudah siap, bahkan untuk kemungkinan terburuk sekalipun. Meskipun tentu saja, dia berharap Cita mau memaafkannya dan masih mau melanjutkan biduk rumah tangga dengannya.10955Please respect copyright.PENANAaOcAvDnfoa
10955Please respect copyright.PENANAsnLofyd8xT
10955Please respect copyright.PENANAmTU7yoysoZ
“Kamu, Is?” ucap Andi tak semangat.10955Please respect copyright.PENANAYMFVei4orG
10955Please respect copyright.PENANAtL3Vnt5PTm
Isna tersenyum maklum memahami sikap Andi. “Iya, memangnya kamu kira siapa? Istrimu ya?”10955Please respect copyright.PENANAUkTRbfIPEe
10955Please respect copyright.PENANA8nCLfAYiim
“Yaa begitulah. Hmm, gimana kabar kamu?” tanya Andi.10955Please respect copyright.PENANAybywWgkbKa
10955Please respect copyright.PENANA0CDIlawrpV
“Baik, seperti yang kamu lihat. Wajahku udah nggak memar lagi kan?” sindir Isna.10955Please respect copyright.PENANAKY3oodBG8e
10955Please respect copyright.PENANA721zgEKNAJ
Andipun menunduk. “Maafkan perlakuanku waktu itu Is. Aku benar-benar kalap, perasaanku saat itu kacau. Aku benar-benar nggak tahu kenapa aku bisa setega itu mukulin kamu, dan aku nggak sempat minta maaf juga sama kamu, karena itu, sekarang aku ingin minta maaf sama kamu” ucap Andi. Dia sudah siap menerima kemarahan dari Isna, tapi dia terkejut karena Isna malah tertawa.10955Please respect copyright.PENANAsFJb7rr2W9
10955Please respect copyright.PENANAR9srNQMmMt
“Hahaha, sudahlah Di, aku udah melupakan hal itu kok. Rasanya lelaki manapun juga akan marah mendengar ucapanku waktu itu padamu kan?”10955Please respect copyright.PENANAOpudg0dKqL
10955Please respect copyright.PENANAQj2EODy3A6
10955Please respect copyright.PENANApleUtQPGfN
Andi hanya mengangguk.10955Please respect copyright.PENANAnvTq0kWBrw
10955Please respect copyright.PENANAbsdtt1KgBf
10955Please respect copyright.PENANAG3ZRYlcwkG
“Kedatanganku kesini bukan untuk meminta penjelasan kepadamu soal itu. Jadi anggap saja kita sudah saling memaafkan”10955Please respect copyright.PENANAeAf8nfPave
10955Please respect copyright.PENANA0XGwaOIVZC
“Terima kasih Is. Hmm, lalu, ada apa kamu kesini?”10955Please respect copyright.PENANAF8M634qebI
10955Please respect copyright.PENANAr2Rv1hIFdL
“Pertama, aku cuma mau bilang mendingan kamu siap-siap aja Di, karena paling lambat dalam seminggu kedepan, kamu akan bebas” jawab Isna.10955Please respect copyright.PENANABpCWiocK9w
10955Please respect copyright.PENANAWaeY5kh49d
“Hah? Kok bisa? Tapi kan kemarin aku dituntut setahun penjara”10955Please respect copyright.PENANAJ1Vaf4IYW5
10955Please respect copyright.PENANArnQU7dj9m4
“Udahlah, aku udah urus semua itu. Memang perlu proses, tapi nggak akan lama kok, maksimal seminggu lagi aku jamin kamu pasti udah dirumah”10955Please respect copyright.PENANA4km4XllfQ2
10955Please respect copyright.PENANAQKH1uGHUma
Andi langsung sumringah mendengar ucapan Isna. “Makasih Is, makasih banyak”10955Please respect copyright.PENANAXpkxvnv7mm
10955Please respect copyright.PENANAxqV8eo7HRY
“Simpan dulu makasihmu Di, karena ada hal lain yang mau aku sampaikan”10955Please respect copyright.PENANA9m4nPFy4Aq
10955Please respect copyright.PENANAfAkcv6oMdy
10955Please respect copyright.PENANAiEAfXKasGk
Andi langsung terdiam. Dia hanya bisa menebak-nebak saja, apa yang ingin disampaikan Isna.10955Please respect copyright.PENANAOatLAroekC
10955Please respect copyright.PENANAtDrvdElXBH
10955Please respect copyright.PENANAIKy5FdqUgG
“Aku akan cerita semua dari awal. Ceritanya cukup panjang dan aku malas kalau disuruh untuk mengulanginya, jadi lebih baik kamu dengarkan baik-baik”10955Please respect copyright.PENANABGbAVEVrsC
10955Please respect copyright.PENANADm3xXepGgc
10955Please respect copyright.PENANAgPgpQHmpCm
Isna kemudian bercerita tentang pak Bowo, tentang rencana pak Bowo untuk mendapatkan tubuh Cita. Tentang rencana-rencana pak Bowo yang melibatkan dirinya. Bagaimana kemudian dia mencari info, juga mengorek dari Andi, lalu memberitahukan kepada pak Bowo. Sampai pada akhirnya, mereka tahu kalau Cita punya seorang sahabat yang tak kalah cantiknya, yaitu Nada.10955Please respect copyright.PENANAdAYvlgm9jz
10955Please respect copyright.PENANAvNxuHBGlbe
Dia menceritakan akhirnya pak Bowo terlebih dulu menginginkan Nada sebagai pembuka. Menurutnya, dengan bisa mendapatkan Nada, akan jauh lebih mudah untuk kemudian bisa mendapatkan Cita.10955Please respect copyright.PENANAxbt75PYz4E
10955Please respect copyright.PENANAvm2Uj4LDTs
Semua yang diceritakan oleh Isna membuat Andi terkejut, karena tak menyangka Nada ikut masuk juga dalam jeratan pak Bowo.10955Please respect copyright.PENANARrPJ5c7oSe
10955Please respect copyright.PENANAwVGGcag0lL
10955Please respect copyright.PENANAO1wPbWHKGV
“Jujur aja Di, setelah kamu mukulin aku waktu itu, waktu aku dirawat dirumah sakit, pak Bowo sempat 2 kali menjengukku. Awalnya aku senang, karena kupikir dia masih perhatian sama aku, mau menjengukku, tapi ujung-ujungnya malah bikin aku kesel”10955Please respect copyright.PENANAnWRqIEmjub
10955Please respect copyright.PENANAEaHnlNWZSh
“Kesel? Kok bisa?”10955Please respect copyright.PENANA8a6fxvWS52
10955Please respect copyright.PENANAduWjtdYD36
“Ya, waktu itu dia bilang, udah nggak butuh aku lagi buat memuluskan rencana dia untuk mendapatkan Cita karena kamu udah dipenjara. Terang aja aku kesel, udah bela-belain sampai bonyok kayak gitu, tapi apa yang aku lakuin itu kayak nggak ada gunanya aja dimata dia. Dan sejak saat itu aku udah nggak peduli lagi sama semua yang mau dia lakuin. Apalagi tanpa sepengetahuanku dia mengurus surat pengunduran diriku secara sepihak juga, makin bikin aku jengkel” jawab Isna.10955Please respect copyright.PENANAByEXJ1Dsqh
10955Please respect copyright.PENANAgMCubpMs9L
“Loh, jadi kamu udah nggak kerja disana juga?”10955Please respect copyright.PENANAaf66fkdluo
10955Please respect copyright.PENANAveVfZCayAK
“Iya Di. Sewaktu aku keluar dari rumah sakit, dia yang jemput. Dia anter aku kerumah, tapi sampai dirumah dia malah ngasih tahu hal itu. Termasuk semua hakku sebagai karyawan, ternyata udah diurus dan beres. Aku bener-bener marah sama dia, itu sama aja dengan dia mengusirku”10955Please respect copyright.PENANAzkOm71i96g
10955Please respect copyright.PENANAkhva5MuSxq
“Terus?”10955Please respect copyright.PENANA8NO8QZryZ3
10955Please respect copyright.PENANAgAt8s5728L
“Akhirnya aku putusin buat pergi dari kota ini. Karena waktu itu aku juga harus mengurus perceraianku sama suamiku”10955Please respect copyright.PENANAaPdX4SST9i
10955Please respect copyright.PENANA9i4wWkM89d
“Kamu udah cerai juga?”10955Please respect copyright.PENANA3isLEKQLJB
10955Please respect copyright.PENANAXc1Rdgxu4Y
“Iya. Aku udah cerai, nggak sampai sebulan setelah aku keluar dari rumah sakit. Yah, waktu itu aku udah ngerasa bebas aja. Udah resmi cerai, dan yang lebih penting lagi, udah lepas dari jeratan buaya darat macam si Bowo itu” ucap Isna dengan kesal.10955Please respect copyright.PENANA6SpFhpSK3o
10955Please respect copyright.PENANAQeLn2o2B8S
“Aku benar-benar udah niat nggak mau ada urusan apa-apa lagi sama Bowo. Tapi ada seseorang yang akhirnya membuat keputusanku berubah” lanjut Isna.10955Please respect copyright.PENANAHF6bq5jotc
10955Please respect copyright.PENANAnHHRMDSsGg
“Siapa?”10955Please respect copyright.PENANATtnynB4DmT
10955Please respect copyright.PENANA4VII5VBTPu
“Dia adalah seorang pengacara muda, tak perlu kusebutkan namanya. Aku mengenalnya waktu datang kekantornya untuk mengurus perceraianku, kebetulan dia sekantor sama pengacaraku. Perlahan aku mulai dekat dengannya, yang akhirnya sekarang kami sudah resmi pacaran”10955Please respect copyright.PENANAYkUc2c0UdX
10955Please respect copyright.PENANAhtMSSHy3ky
“Ooh begitu. Lalu, apa yang membuatmu merubah keputusanmu?” tanya Andi.10955Please respect copyright.PENANAvps78zzB7j
10955Please respect copyright.PENANAEVzK4GaXEi
“Setelah kami makin dekat akhirnya dia tahu aku pernah bekerja dikota ini, lalu dia menanyakan apakah aku kenal dengan Bowo. Tadinya aku mau menjawab nggak kenal, karena aku pengen ngelupain bandot sialan itu, tapi entah kenapa aku ngerasa ada sesuatu antara dia dan Bowo, makanya aku jawab kenal. Dan ternyata, dia memang ada urusan dengan Bowo”10955Please respect copyright.PENANAIUsXpdnOKY
10955Please respect copyright.PENANAIObCZ5TdYW
“Oh ya? Urusan apa?”10955Please respect copyright.PENANAYFWtGTqnCm
10955Please respect copyright.PENANAlsMbyhklIh
“Dulunya, dia sudah bertunangan. Tunangannya itu kerja di bank yang sama dengan kita. Dan kamu tahu, Bowo sialan itu menjerat tunangan Tama, memerawaninya dan membuatnya menjadi budak seks. Akhirnya tunangannya memutuskan untuk mengakhiri pertunangan mereka. Dia nggak terima gitu aja, dia terus maksa tunangannya untuk berterus terang apa yang terjadi”10955Please respect copyright.PENANAuOJDZx3CkH
10955Please respect copyright.PENANA1XtJllaNfP
“Akhirnya cewek itu mau terus terang tentang Bowo, tapi tetep nggak mau melanjutkan pertunangan karena sudah merasa kotor dan nggak pantes lagi buat dia. Sebenarnya dia masih mau nerima karena tahu tunangannya itu dijebak, tapi cewek itu kekeuh nggak mau lanjut. Setelah itu dia sempat nyari Bowo, tapi ternyata Bowo udah dipindah kesini”10955Please respect copyright.PENANANDV2gBFhnK
10955Please respect copyright.PENANAJ9ivGXCXfU
“Ooh gitu ceritanya. Jadi, dia pengen balas dendam sama pak Bowo?”10955Please respect copyright.PENANAKxIib7SWFr
10955Please respect copyright.PENANA29w8vyeH96
“Ya, mungkin. Aku nggak bertanya lebih jauh soal itu”10955Please respect copyright.PENANAAmja6mIZzq
10955Please respect copyright.PENANAazh5NUlSkg
“Lalu?”10955Please respect copyright.PENANAh2k1Z9Z4H0
10955Please respect copyright.PENANAS2XTopdkod
“Hmm, waktu itu dia bilang pengen ngasih pelajaran sama Bowo, dan aku pikir udah waktunya untuk mengakhiri sepak terjang Bowo, karena itulah aku bersedia membantunya. Karena terakhir yang kuingat adalah Bowo ingin mendekati Cita, aku ceritakan semua ke dia, termasuk kondisimu saat ini. Dan dia berjanji, kalau aku membantunya, dia akan membantu untuk membebaskanmu” jawab Isna.10955Please respect copyright.PENANAke6xKtBL2p
10955Please respect copyright.PENANAoNX42CSyv6
“Kemudian aku diam-diam balik lagi kekota ini buat ngikutin Bowo. Sayangnya, aku sedikit terlambat karena Bowo udah terlanjur sangat akrab dengan istrimu” lanjut Isna.10955Please respect copyright.PENANAXxMLn8Zgvb
10955Please respect copyright.PENANAvJ6quzkRqd
“Apa?”10955Please respect copyright.PENANA3z83CNDw5o
10955Please respect copyright.PENANA14sOUPKbYd
“Ya. Memang sejak awal begitu rencananya. Membuat rumah tangga kalian berantakan sehingga Cita dalam kondisi kalut, lalu dia masuk seolah-olah menjadi pahlawan baginya dan dengan mudah dia bakal dapetin hati Cita. Apalagi, rencananya semakin mulus setelah apa yang kamu perbuat ke aku dan membuatmu masuk penjara. Jadi, tinggal nunggu waktu aja buat Bowo untuk bisa dapetin tubuh istrimu”10955Please respect copyright.PENANAxLHKneG0XH
10955Please respect copyright.PENANAo55Yv17gMU
10955Please respect copyright.PENANAFalM57yAmA
Andi menggeram menahan emosi. Tapi dia coba mengendalikannya. Dia ingin mendengarkan lanjutan cerita Isna karena tahu Isna belum selesai. Berada didalam penjara dan bergaul dengan bermacam tipe orang, telah berhasil membuat Andi bisa mengontrol emosinya, seperti yang dia lakukan saat ini.10955Please respect copyright.PENANABz280dgAgt
10955Please respect copyright.PENANASDXW7YUasN
Isna kemudian melanjutkan ceritanya, tentang bagaimana dia mengikuti pak Bowo dan Cita, juga diam-diam mengambil beberapa foto mereka. Dia sudah punya rencana sendiri, apa yang akan dilakukannya dengan foto-foto itu.10955Please respect copyright.PENANAX3JXP35KE4
10955Please respect copyright.PENANARx5lUIOg1B
10955Please respect copyright.PENANA3QKl07CaJq
“Kalau kamu memang udah mengikuti mereka, kenapa kamu nggak mencegah pak Bowo?”10955Please respect copyright.PENANAiqR7tXWHB9
10955Please respect copyright.PENANABGAEhGLFDl
“Sebenarnya aku pengen mencegah Bowo, aku pengen dia gagal ngedapetin tubuh Cita. Tapi ternyata aku bikin sedikit kesalahan”10955Please respect copyright.PENANA6vQBw0xTNu
10955Please respect copyright.PENANAFrBfTnOyN2
“Kesalahan apa?”10955Please respect copyright.PENANAz4PWvBddbw
10955Please respect copyright.PENANAbrnXo7JbUV
“Waktu itu aku lagi jalan ke mall, dan aku nggak sengaja lihat Nada. Akhirnya aku nemuin dia dan ngobrol sama dia. Dia ngajak aku pergi ke rumahnya, karena ternyata ada yang mau dia tanyain. Disana aku ngobrol cukup lama dengan dia. Waktu itu aku nggak kepikiran kalau Bowo bakal ngajak Cita pergi ke villanya, aku pikir sih belum waktunya buat Bowo kearah situ, ternyata aku salah. Hari itu, Bowo ngajak Cita ke villanya”10955Please respect copyright.PENANAvUhFi6dNgm
10955Please respect copyright.PENANAVr59eF6qw0
“Aku baru tahu hal itu setelah pulang dari rumah Nada. Seseorang yang membantuku memberi tahu kalau Cita pergi berdua saja sama Bowo, dan arahnya keluar kota. Sebenarnya orang itu udah ngasih tahu langsung waktu dia lihat Cita sama Bowo pergi, tapi karena masih asyik ngobrol dengan Nada, aku nggak sempat lihat smsnya”10955Please respect copyright.PENANAp7TLUgRzpW
10955Please respect copyright.PENANAg69UDbxOdz
“Dan satu-satunya tempat yang ada dibenakku waktu itu adalah Bowo bakal ngajak Cita ke villanya, makanya aku langsung susul mereka. Waktu itu aku udah terlambat sekitar 2 jam, tapi ternyata begitu aku sampai didepan villa itu, mereka juga baru sampai. Mungkin mereka sempat mampir dulu sebelumnya”10955Please respect copyright.PENANAHRt8P1jqhT
10955Please respect copyright.PENANAlj47rGZSVg
“Berarti belum terlambat dong buat kamu mencegah mereka? Kenapa nggak kamu cegah?”10955Please respect copyright.PENANAYxqsOh1I3Y
10955Please respect copyright.PENANAvBnTtbsCDe
“Aku kesana sendiri Di, nggak ada yang aku kenal. Bisa aja sih aku minta bantuan sama orang yang nggak aku kenal, tapi aku masih mikirin Cita”10955Please respect copyright.PENANABHEX3oBWTZ
10955Please respect copyright.PENANATGBBAf1MbZ
“Maksudnya?”10955Please respect copyright.PENANAqn2DTJWOo6
10955Please respect copyright.PENANAikv8LjK8Ap
“Gini, coba kamu bayangin kalau begitu mereka masuk villa, mereka langsung mesra-mesraan, atau mungkin sampai ngentot. Lalu hal itu diketahui orang lain. Kalau Bowo sih, aku nggak masalah karena biar dia jera. Tapi Cita? Gimana nanti nasibnya kalau dia kena gerebek lagi ngentot sama cowok lain sementara suaminya dipenjara?”10955Please respect copyright.PENANAEuCgTO7I0t
10955Please respect copyright.PENANAJ5Ree4kg0s
10955Please respect copyright.PENANAMI6Q3ar0t8
Andi langsung terdiam mendengar ucapan Isna itu. Sebenarnya, dia tak setuju dengan tindakan Isna, karena belum tentu saat Cita dan pak Bowo masuk villa, mereka langsung melakukannya, jadi masih ada kesempatan untuk menghentikan pak Bowo. Tapi bagaimana jika ucapan Isna benar? Kalau pak Bowo, mungkin itu yang diharapkan olehnya maupun Isna, tapi Cita? Yang pasti Cita akan menanggung malu yang teramat sangat.10955Please respect copyright.PENANAU81ipB37LN
10955Please respect copyright.PENANA3RfnaoPkvA
10955Please respect copyright.PENANA6qe6dS1wEw
“Lagian, yaah anggep aja ini hukuman dari aku buat kamu karena sudah memukuliku” ucap Isna sambil tersenyum sinis, membuat Andi makin kesal.10955Please respect copyright.PENANAa3mwQj42MC
10955Please respect copyright.PENANAApobyKiYH1
“Jadi, sekarang semua udah terlambat kan? Dan pak Bowo udah berhasil ngedapetin Cita kan?”10955Please respect copyright.PENANApcBafPH5JS
10955Please respect copyright.PENANAZCtWCbQrQG
“Iya, tapi kamu tenang aja. Setelah dari villa itu, mereka belum melakukannya lagi”10955Please respect copyright.PENANAkpk4m7ipqy
10955Please respect copyright.PENANA6qPkYobqkc
Andi tersenyum sinis. “Darimana kamu bisa seyakin itu?”10955Please respect copyright.PENANA6cEOiO0jlr
10955Please respect copyright.PENANAiDKIZfy5JM
“Karena aku terus mengikuti mereka Di, dan aku bisa pastiin mereka belum melakukannya lagi”10955Please respect copyright.PENANAXVmW6K8sIY
10955Please respect copyright.PENANAS7VmMFD1QZ
“Hmm, baiklah, kali ini aku percaya sama kamu Is. Terus, apa lagi?”10955Please respect copyright.PENANAuPKAxxBVze
10955Please respect copyright.PENANAg5q2llsK4Q
“Kemarin, aku bikin akun instagram baru, lalu aku kirimkan ini ke Cita” ucap Isna sambil menyerahkan hpnya kepada Andi.10955Please respect copyright.PENANAX8fuTDP1KZ
10955Please respect copyright.PENANA05MmNI2mEE
10955Please respect copyright.PENANAfPul3eSy8b
Mata Andi terbelalak melihat isi dm itu, dia marah melihat kemesraan Cita dan pak Bowo. Dia juga marah dengan kata-kata yang ditulis Isna di dm itu, tapi kemudian dia mengembalikan hp itu untuk selanjutnya meminta penjelasan dari Isna.10955Please respect copyright.PENANA5e3UxqEWfX
10955Please respect copyright.PENANAuaZPNmCkiz
10955Please respect copyright.PENANA1zuJInSPPi
“Terus, apa maksud kamu mengirimkan dm itu pada Cita?”10955Please respect copyright.PENANA17itS0RIaG
10955Please respect copyright.PENANAP1VFnAhD60
“Yaa, untuk membuat dia tahu kalau selama ini ada yang ngikutin dia, dan tahu apa yang dia lakuin sama Bowo. Sekedar menakut-nakutinya, aku nggak punya niat lebih lagi kok” jawab Isna.10955Please respect copyright.PENANAuK4HEe29GE
10955Please respect copyright.PENANASWbc2FJBHb
“Hasilnya?”10955Please respect copyright.PENANAWswWBGqkbR
10955Please respect copyright.PENANAEsTMVPwgSU
“Belum tahu, karena belum dibaca sama Cita kan?”10955Please respect copyright.PENANAQgjLuq3cEo
10955Please respect copyright.PENANAmokhXblPPg
“Lalu, apa rencana kamu selanjutnya?”10955Please respect copyright.PENANA5WMGrbTa7U
10955Please respect copyright.PENANANXL357bT6g
“Untuk Cita, aku nggak punya rencana apa-apa. Yang jelas kalau ancamanku lewat dm itu masih belum berhasil juga, mungkin aku akan terus neror dia. Tapi aku yakin, kalau Cita udah baca dm itu, dia pasti akan ketakutan, termasuk takut ketemu sama Bowo lagi”10955Please respect copyright.PENANAnxZWSIXbwx
10955Please respect copyright.PENANArR0664rQWM
“Iya, itu mungkin aja. Tapi kalau Bowo tahu ada dm kayak gitu ke Cita, dia pasti nggak akan tinggal diam kan?”10955Please respect copyright.PENANA3xQbaQl5Vg
10955Please respect copyright.PENANAg3voZdkD4F
“Soal itu kamu nggak perlu khawatir. Aku udah paham banget Bowo itu seperti apa”10955Please respect copyright.PENANAxHMObhTSug
10955Please respect copyright.PENANASP63aboUv7
“Maksud kamu?”10955Please respect copyright.PENANAoD1dMStSI2
10955Please respect copyright.PENANAfi6ZoJztwV
“Aku dan pacarku, kami udah memperhitungkan semuanya. Dia nggak akan berani macam-macam untuk mencariku. Meskipun aslinya dia itu bajingan, tapi lelaki itu ingin selalu terlihat baik didepan orang lain, dia akan menjaga nama baiknya. Dan kalau perkiraanku tepat, kalau saat ini Bowo jatuh hati pada Cita, dia juga akan makin hati-hati kalau minta bantuan, karena aku yakin dia juga nggak mau Cita dapet jeleknya dari ancamanku itu”10955Please respect copyright.PENANAIfakIh1gQd
10955Please respect copyright.PENANAMM43rDGbp6
10955Please respect copyright.PENANAZRjc441Mcp
Andi hanya terdiam mendengarkan penjelasan Isna. Dia yang tadi sempat marah pada Isna, mulai bisa mengendalikan emosinya. Dia berpikir, dan mau tak mau membenarkan ucapan Isna itu.10955Please respect copyright.PENANAhmxeheJ31N
10955Please respect copyright.PENANAn8d0Wv67Es
10955Please respect copyright.PENANA1zkuYH2Csf
“Lagian, dia nggak akan lama lagi ada dikota ini” ucap Isna.10955Please respect copyright.PENANAD1oiKPRKFt
10955Please respect copyright.PENANAKSEm92xcWq
“Nggak akan lama lagi di kota ini? Maksudnya?”10955Please respect copyright.PENANA70SWK8rqtn
10955Please respect copyright.PENANAtDATye01dQ
“Pacarku, dia punya kenalan orang berpengaruh di bank, di kantor pusat sana. Dia sudah meminta kenalannya itu untuk memindahkan Bowo. Aku nggak tahu gimana dia minta hal itu, aku nggak tahu si Bowo bakal dipindahkan kemana, tapi dia bilang surat kepindahannya itu sudah beres, dan dalam beberapa hari kedepan, Bowo sudah nggak akan ada lagi dikota ini”10955Please respect copyright.PENANA6oTyJCk4cC
10955Please respect copyright.PENANADNL7d38KRo
“Terus, apa yang akan dilakuin pacarmu sama pak Bowo?”10955Please respect copyright.PENANAFrpyOvcMum
10955Please respect copyright.PENANAS2Gay8P5C5
“Aku nggak tahu. Bowo matipun aku juga nggak peduli. Lagian aku yakin kalaupun dia mau matiin Bowo, bukan dengan tangannya sendiri. Pacarku punya banyak teman yang bisa melakukan pekerjaan kotor itu” jawab Isna dengan santainya.10955Please respect copyright.PENANA1N6p4uLIfs
10955Please respect copyright.PENANAhr2Xs3Ewtw
10955Please respect copyright.PENANAOa81GdksyE
Andi hanya mendengus kesal, tapi dalam hatinya, diapun mungkin sama dengan Isna. Dia marah kepada pak Bowo, dan kalau bisa melampiaskannya langsung pada mantan atasannya itu. Tapi karena sekarang sudah ada yang mengurusnya, yang mungkin lebih bisa melakukan apapun kepada pak Bowo daripada dia seorang, sehingga diapun merasa itu sudah cukup. Yang penting, Bowo menghilang dari kehidupan mereka, entah bagaimanapun nasibnya nanti.10955Please respect copyright.PENANAKhmHW6KShC
10955Please respect copyright.PENANAJHoA2t6vKc
10955Please respect copyright.PENANAuuf1fhIw5u
“Yah, itu aja sih yang mau aku bilangin ke kamu. Aku minta maaf kalau caraku membantumu kayak gini, dan harus ngebuat istrimu dinikmati sama bandot tua itu. Tapi paling nggak, kalian sekarang impas kan? Prasangkamu juga akhirnya terjadi” lagi-lagi sebuah sindiran telak pada Andi.10955Please respect copyright.PENANAC9azIiqhwh
10955Please respect copyright.PENANAD5V6sVUgiJ
Andi hanya tersenyum kecut mendengar sindiran dari Isna. “Sialan. Masih belum puas nyindir aku?”10955Please respect copyright.PENANAcw6theh3h6
10955Please respect copyright.PENANAuA1t6lwA1y
“Hahahaha” Isna hanya tertawa lebar mendengar ucapan Andi.10955Please respect copyright.PENANAFkvsgdtvnF
10955Please respect copyright.PENANAD99kkgpL97
“Lalu, selanjutnya apa? Maksudku, apa hanya itu yang menjadi motivasimu berbalik arah menyerang pak Bowo?”10955Please respect copyright.PENANA1iSKGkd5sq
10955Please respect copyright.PENANAP8kP6C90lw
“Ya, memang hanya itu. Dan kalau yang kamu maksud adalah, apa yang aku inginkan dari kamu, aku nggak kepengen apapun dari kamu selain terima kasih. Dan sebagai ucapan terima kasihmu padaku, aku minta jangan perpanjang masalah ini dengan Cita”10955Please respect copyright.PENANAGiy14KVtzB
10955Please respect copyright.PENANATECxJtofn5
“Maksudnya?”10955Please respect copyright.PENANA6KpRtQo9zX
10955Please respect copyright.PENANA8EuMZObBhW
“Setelah kamu bebas nanti, lebih baik ajak istrimu bicara baik-baik. Mungkin kamu bakal marah sama dia karena bagaimanapun, dia sudah mulai kehilangan kesetiaannya. Tapi kamu juga harus ingat, kalau semua itu bermula dari kesalahanmu sendiri. Minta maaflah padanya, dan maafkan dia, jangan sampai kalian pisah karena masalah ini. Yakinkan dia kalau kalian masih bisa bersama-sama lagi” ucap Isna, Andi hanya mengangguk, karena memang itulah yang sampai saat ini dia pikirkan tentang Cita.10955Please respect copyright.PENANAXNCybutjGk
10955Please respect copyright.PENANAUdq3TpIzum
“Dan kalau kalian rujuk, baikan, jagalah baik-baik istrimu. Dia terlalu polos Di. Bisa jadi diluar sana ada banyak Bowo Bowo lainnya. Yaah, meskipun mungkin nggak sampai separah Bowo, tapi bisa juga ada yang lebih parah dari Bowo, benar kan? Kalau kamu nggak bisa jaga dia, maka kelak salahkan dirimu sendiri kalau hal ini terjadi lagi, apalagi kalau sampai dia benar-benar meninggalkanmu” lanjut Isna, dan kembali Andi hanya mengangguk.10955Please respect copyright.PENANAaaY6SgBQrO
10955Please respect copyright.PENANA5LcaqltQv7
10955Please respect copyright.PENANAnFkg2VlhJK
Cukup lama mereka terdiam. Ekspresi Isna datar-datar saja, seperti tak ada beban. Sedangkan Andi, dia terlihat sedang berpikir, namun jelas terlihat bahwa dia tak lagi emosi seperti tadi. Ucapan Isna yang panjang lebar menasehatinya tentang rumah tangganya dengan Cita itulah yang saat ini sedang dia pikirkan.10955Please respect copyright.PENANAiXJsEHuDBx
10955Please respect copyright.PENANAAhieKLoLp9
10955Please respect copyright.PENANAbIjc1auWoP
“Yaudah, aku pamit dulu” ucap Isna sambil berdiri dari tempat duduknya.10955Please respect copyright.PENANANOUs0m4y1d
10955Please respect copyright.PENANA9ADRFwvXI9
Andipun ikut berdiri dan menyalami Isna. “Iya, makasih untuk semuanya Is. Dan, sekali lagi aku minta maaf” ucap Andi.10955Please respect copyright.PENANAAl8upu01Qh
10955Please respect copyright.PENANA06nX5xrSlC
“Sama-sama. Asal kamu lakuin semua yang aku bilang tadi, itupun sudah cukup untukku. Kalau nggak, yaa terserah, aku udah nggak mau lagi berurusan sama kalian. Oke?”10955Please respect copyright.PENANAWvqqiCsIjg
10955Please respect copyright.PENANALCN4ZoGjbc
Andi tersenyum. “Iya, beres. Kamu tenang aja, aku pasti lakuin kok.”10955Please respect copyright.PENANAdTPQTOmdPw
10955Please respect copyright.PENANASioOoewzCQ
“Oh iya, hampir kelupaan”10955Please respect copyright.PENANAmEyVlZnW0y
10955Please respect copyright.PENANAUqA8fWG9GX
“Apaan?”10955Please respect copyright.PENANAxQ9yx5raCV
10955Please respect copyright.PENANAuADUHy5yuy
“Waktu aku ketemu sama Nada, aku menitipkan sesuatu untuknya. Aku nggak tahu itu udah dipakai sama Nada atau belum, tapi kalau belum, mungkin kamu bisa minta dan kamu pakai”10955Please respect copyright.PENANA1PCHdSRz9d
10955Please respect copyright.PENANAxUkCTE8VDR
“Sesuatu? Apa?”10955Please respect copyright.PENANA4O7G9keHKx
10955Please respect copyright.PENANATPEUuEVVxp
“Tanya saja ke Nada, hahaha” ucap Isna, tertawa geli, lalu dia berjalan mendekati Andi.10955Please respect copyright.PENANAn4WkJcOTT2
10955Please respect copyright.PENANAKp46Xrgo9t
“Yang pasti, itu bisa membantu kamu memperbaiki hubunganmu dengan Cita, terutama, urusan ranjang kalian, hahaha” ucapnya sambil meremas penis Andi dari luar celananya, membuat Andi terkesiap. (Bagian ini, tak diceritakan Andi kepada Nada dan Cita)10955Please respect copyright.PENANAH8kAwCDb9H
10955Please respect copyright.PENANAat7q6WvKhx
10955Please respect copyright.PENANAF186v2yygx
Andi sempat bingung dengan jawaban Isna, tapi menyadari dan mengetahui apa yang dimaksud Isna, diapun ikut tertawa.10955Please respect copyright.PENANAyqjroFCMEp
10955Please respect copyright.PENANACTlRgTV5Er
10955Please respect copyright.PENANAma5aNtfotc
“Hahaha, sialan”10955Please respect copyright.PENANAkCwqDj0awd
10955Please respect copyright.PENANAme6piZAbsA
*10955Please respect copyright.PENANAtDdQXigO1A
*10955Please respect copyright.PENANAxoSL6iZMSy
*10955Please respect copyright.PENANAH2G2bAMhmN
*10955Please respect copyright.PENANAhXuhVZUM5M
10955Please respect copyright.PENANAaXOTbd0inG
“Gitu mah, Nad, ceritanya” ucap Andi mengakhiri ceritanya.10955Please respect copyright.PENANANau2ZHtJKy
10955Please respect copyright.PENANAieKwlJ4fBf
10955Please respect copyright.PENANAcwMRqifKEb
Cita dan Nada yang sedari tadi cuma diam dan melongo mendengarkan cerita Andi, tanpa sadar mereka sedikit tersenyum. Apa yang menyebabkannya? Tentu saja saat mendengar bahwa pak Bowo akan dipindahkan ke tempat lain, yang mana artinya mereka tidak akan pernah bertemu dengan pak Bowo lagi. Entah bagaimanapun nasib pak Bowo nanti, mereka tak peduli, tapi yang jelas mereka benar-benar berharap kalau lelaki itu tak akan pernah kembali lagi dalam kehidupan mereka.10955Please respect copyright.PENANA7exbZDZQTQ
10955Please respect copyright.PENANA91OzxThEbi
Nada bahkan sampai menghela nafas panjang, lalu menyandarkan punggungnya ke sofa. Terlihat jelas dia sangatlah lega. Pantas saja selama 4 hari ini pak Bowo tak lagi muncul menemuinya, ternyata memang sudah tidak berada dikota ini lagi. Meskipun tentu saja masih tersisa sakit di hati dan tubuhnya, tapi mendengar pak Bowo dipindah, itu saja sudah cukup untuk melepaskan beban berartnya selama ini. Sedangkan Cita, kembali memeluk erat suaminya.10955Please respect copyright.PENANAeYLrGADxpg
10955Please respect copyright.PENANARrwvZ7SNUv
10955Please respect copyright.PENANADSwVRCl1QQ
“Hmm, mas Andi”10955Please respect copyright.PENANAGWwaLNsOrm
10955Please respect copyright.PENANAyhIYRTRQR2
“Iya Nad, kenapa?”10955Please respect copyright.PENANATTohE2atMc
10955Please respect copyright.PENANAc6jQNQL7rm
“Soal ini, aku mohon, jangan kasih tahu mas Gun ya?”10955Please respect copyright.PENANAW72HDHCixn
10955Please respect copyright.PENANAEwO6tjhQUp
Sejenak Andi menatap Cita yang berada didalam pelukannya. “Kamu tenang aja Nad, aku sama Cita nggak akan pernah ceritain sama mas Gun, iya kan mah?” ucap Andi, Cita hanya menjawabnya dengan anggukan. “Kalau memang mas Gun perlu tahu, kamu sendirilah yang harus cerita semuanya sama dia. Dan kalau kamu butuh bantuan kami untuk menjelaskan, kami siap” lanjut Andi.10955Please respect copyright.PENANAteBiIFx0Fj
10955Please respect copyright.PENANAKloWK6yxeU
“Iya mas, mungkin nanti aku akan cerita sama dia. Atau, mungkin aku akan simpen sendiri aja. Tapi ah nggak tahu lah mas. Yang jelas, kalaupun aku akan cerita, nggak dalam waktu dekat ini” ucap Nada.10955Please respect copyright.PENANABo4PDH9T5M
10955Please respect copyright.PENANAQD5fzprFke
“Aku tahu Nad. Apa yang terjadi sama kamu beda dengan yang kami alami. Aku dan Cita sama-sama bersalah, karena itulah kami bisa sama-sama memaafkan. Jadi soal kamu dengan mas Gun, pikirkan aja dulu baik-baik”10955Please respect copyright.PENANABHHUE1pEqN
10955Please respect copyright.PENANAZI8qvQyegZ
“Iya mas. Oh iya, hmm, sebenarnya masih ada yang mengganjal mas”10955Please respect copyright.PENANAG0UcxCuVQo
10955Please respect copyright.PENANAWsel4v47sF
“Apa Nad?”10955Please respect copyright.PENANA1aI9NwyPCu
10955Please respect copyright.PENANAiqXunTxPjA
“Gini, pak Bowo kan punya foto-foto dan videoku mas, entar gimana kalau…” tiba-tiba Nada jadi panik mengingat pak Bowo masih memiliki foto dan videonya.10955Please respect copyright.PENANAa6RxUNmtKq
10955Please respect copyright.PENANAfqy9yijBb6
“Hmm, kalau soal itu, terus terang akuj uga nggak tahu Nad, soalnya Isna nggak cerita apa-apa soal itu. Tapi Isna tahu kalau kamu udah diperdaya sama pak Bowo juga, dan dia juga pasti tahu pak Bowo kayak gimana orangnya. Kalau emang dia ataupun ada orang yang bakal ngurus pak Bowo, mungkin udah sekalian ngurusin foto-foto sama videomu. Karena aku yakin sih, pastinya nggak cuma foto sama videomu aja yang ada di pak Bowo” jawab Andi.10955Please respect copyright.PENANAMLcex25evi
10955Please respect copyright.PENANA8zwzNs1xdE
“Ya kita berdoa aja, semoga dengan hilangnya pak Bowo dari kehidupan kita, termasuk hilang juga semua foto dan video kamu itu”10955Please respect copyright.PENANAjb0C8AG9Sd
10955Please respect copyright.PENANAUqkEhwWzFO
“Iya mas, amin”10955Please respect copyright.PENANAAbPIf48nn9
10955Please respect copyright.PENANAPT8fTUmmFC
“Yaudah kalau gitu. Mah, kita pulang yuk” ajak Andi.10955Please respect copyright.PENANAJt2pONswWW
10955Please respect copyright.PENANAVDNHSA3uK7
“Sekarang pah?”10955Please respect copyright.PENANAdHJiSufhhm
10955Please respect copyright.PENANAsbqErnXNZ4
“Iya, kasihan kan Putra sama neneknya nungguin. Atau, kamu masih mau disini? Mau nemenin Nada dulu? Mas Gun lagi nggak ada ya Nad?”10955Please respect copyright.PENANAK8e8Hp3bgL
10955Please respect copyright.PENANANp5M6DgV2Y
Cita tak menjawab, lalu menatap Nada. “Iya mas, mas Gun masih di Jakarta. Ya kalau kalian mau pulang nggak papa lho, aku nggak papa kok sendirian” jawab Nada.10955Please respect copyright.PENANAwfDyVMyFde
10955Please respect copyright.PENANA4Ee7haNVhX
“Atau kalau kamu mau, ikut aja ke rumah Nad, main-main sama Putra” ajak Andi. “Gimana mah?” tanya Andi ke Cita.10955Please respect copyright.PENANAFfasTpFNDs
10955Please respect copyright.PENANAjDoyN6rn91
“Iya juga mbak, daripada sendirian disini, ikut kami aja dulu, Putra pasti seneng kalau ada mbak Nada”10955Please respect copyright.PENANAdLzsBvJN9Z
10955Please respect copyright.PENANAIZw2wQOeuv
“Hmm, iya deh boleh. Tapi nggak papa ini? Kalian bukannya mau kangen-kangenan dulu?”10955Please respect copyright.PENANAy45AtYYNem
10955Please respect copyright.PENANAm1d9sHWN6T
“Hahaha ya pastinya pengen kangen-kangenan dong Nad, tapi entar malem abis Putra tidur, nggak sekarang juga, iya kan mah? Hahaha” ucap Andi, yang dapat balasan berupa cubitan kecil diperut Andi, yang membuat mereka bertiga tertawa.10955Please respect copyright.PENANAGSv7Y4zGkI
10955Please respect copyright.PENANA6RdKSQnLfe
10955Please respect copyright.PENANAkcGXaOSMni
Akhirnya Nadapun memutuskan untuk ikut kerumah Andi. Dia bersiap-siap sebentar, lalu berangkat. Tadinya Nada mau membawa mobil sendiri, tapi dilarang oleh Andi. Andi meminta Nada membawa mobilnya bersama Cita, dan dia yang membawa motor Cita. “Nanti pulangnya biar dianter mas Andi” ucap Cita saat Nada bertanya bagaimana nanti pulangnya kalau tidak membawa mobil sendiri, dan mendapat anggukan dari Andi.10955Please respect copyright.PENANAbNO8sJPqhI
10955Please respect copyright.PENANAcB6F0Svrsn
Akhirnya hari itu Nada berada dirumah Andi sampai sore. Dan pulangnya memang Andi yang mengantar Nada. Cita juga diajak, tapi dia ingin dirumah saja, hingga akhirnya Andi berangkat sendirian mengantarkan Nada.10955Please respect copyright.PENANAFzsTcjFVxg
10955Please respect copyright.PENANAKecGeSJMF2
10955Please respect copyright.PENANADuwOXDLF14
“Makasih ya mas” ucap Nada setelah sampai dirumah.10955Please respect copyright.PENANA4FwJRk5TW3
10955Please respect copyright.PENANAN0Gj9cvw79
“Iya sama-sama. Berani kan tidur sendiri? Hehehe”10955Please respect copyright.PENANAK5zNkAVVHO
10955Please respect copyright.PENANAG3RQIFGQSA
“Berani lah, udah sering kok”10955Please respect copyright.PENANA0FFy78dmKj
10955Please respect copyright.PENANAzEQvybGQdW
“Haha kirain nggak berani. Ya kalau takut nginep aja dirumah kami Nad”10955Please respect copyright.PENANA8JdV6PVgGB
10955Please respect copyright.PENANABgdC3BJMWK
“Nggak ah, entar gangguin orang bulan madu lagi hehehe”10955Please respect copyright.PENANA8t6qbIbMi5
10955Please respect copyright.PENANAguKSM2cV83
“Hahaha tahu aja sih Nad, pengertian banget kamu, hahaha”10955Please respect copyright.PENANAT8zRkwrF7y
10955Please respect copyright.PENANAzGLg7un0AS
“Hehehe. Oh iya mas”10955Please respect copyright.PENANAjjMT7eYT9r
10955Please respect copyright.PENANAMepux1Zdop
“Kenapa Nad?”10955Please respect copyright.PENANATuHvZyvrpp
10955Please respect copyright.PENANAo0j0IIHSIZ
“Hmm, itu mas, soal titipannya Isna. Mas Andi udah tahu akan apa itu?”10955Please respect copyright.PENANAOjprCOFIEV
10955Please respect copyright.PENANAvyeUA3U77v
“Iya aku udah tahu kok”10955Please respect copyright.PENANAGYOZ2eXkSr
10955Please respect copyright.PENANAYlD9ERma9M
“Mau mas bawa?”10955Please respect copyright.PENANAt6ZSOyDayZ
10955Please respect copyright.PENANACJzmTWpAWn
“Nggak usah, simpen aja kalau kamu mau pakai, tapi kalau nggak ya kamu buang aja nggak papa”10955Please respect copyright.PENANASPf3sNcUj8
10955Please respect copyright.PENANA602XPIpopC
“Tapi mas, hmm, kata Isna…”10955Please respect copyright.PENANAQSqM96vROC
10955Please respect copyright.PENANA2MgtU076sA
“Iya, emang bener. Tapi aku nggak mau pakai kayak gituan Nad. Biarlah, aku jadi diri sendiri aja, jadi kayak gini apa adanya” potong Andi yang memang tahu kemana arah pembicaraan Nada. “Tapi, berbulan-bulan dipenjara, aku udah dapet gemblengan kok Nad, jadi kamu tenang aja, hehehe” lanjut Andi, membuat Nada nyengir.10955Please respect copyright.PENANAPQGfiWCIwS
10955Please respect copyright.PENANAsy1CY9OQNV
Andi kemudian mendekatkan kepalanya kearah Nada. “Meskipun nggak nambah seberapa besar, tapi paling nggak udah bisa lebih tahan lama, hehe” ucap Andi yang membuat wajah Nada memerah dan dadanya berdebar kencang.10955Please respect copyright.PENANAW0ugjoMckB
10955Please respect copyright.PENANAyqVPuWMWu9
*10955Please respect copyright.PENANAuyNJMm7PkC
*10955Please respect copyright.PENANAfVLR0TNtg0
*10955Please respect copyright.PENANATROgkbS0Fp
*10955Please respect copyright.PENANAElE0UZU1nW
10955Please respect copyright.PENANAhWpBiBBgGj
“Putra udah tidur mah?”10955Please respect copyright.PENANAeoxocaKvGm
10955Please respect copyright.PENANArmBMlnqJp0
“Udah mas, eh, hmm, udah pah”10955Please respect copyright.PENANAxEo1N7tVor
10955Please respect copyright.PENANA89HdJhtzSV
“Ibu juga?”10955Please respect copyright.PENANACq4dWiCZrA
10955Please respect copyright.PENANAaF97QLhD73
“Iya, kayaknya udah tidur juga. Kenapa sih pah?”10955Please respect copyright.PENANAlNBHuKFujs
10955Please respect copyright.PENANA0s7cK5Z7jP
“Ah mamah kayak nggak tahu aja, udah berbulan-bulan ini, hehehe”10955Please respect copyright.PENANAQbLtW5Gmru
10955Please respect copyright.PENANAya6roqh5i2
10955Please respect copyright.PENANAE8enDT8OiZ
Wajah Cita bersemu merah mendengar ucapan Andi. Dia tahu, suaminya itu minta jatah. Diapun amat merindukan Andi, terbukti sejak tadi bertemu Andi dirumah Nada, hampir tak pernah lepas dia memeluk suaminya. Tapi, malam ini dia ragu untuk melayani Andi. Dia merasa dirinya kotor karena tubuhnya telah disentuh, bahkan dinikmati oleh pria lain.10955Please respect copyright.PENANAqgkCbYQ2ZP
10955Please respect copyright.PENANAEJzbSHmWoe
10955Please respect copyright.PENANAP0SpIRiTWX
“Hmm pah, tapi aku udah, hmm…”10955Please respect copyright.PENANAHu7ZoL9L3y
10955Please respect copyright.PENANAR56N5FyrBg
“Mah” potong Andi. “Kalau kamu berpikir kamu udah kotor, coba lihat aku. Aku jauh lebih kotor daripada kamu mah. Aku duluan yang memulai, nuduh kamu berselingkuh, bahkan aku yang memulai untuk berselingkuh duluan. Pada akhirnya, akulah yang menyebabkan semua ini. Karena kebodohanku itu, aku masuk penjara, dan akhirnya aku nggak bisa melindungi kamu dari godaan lelaki lain” ucap Andi.10955Please respect copyright.PENANA8XJDnfQ1Bc
10955Please respect copyright.PENANAukN0WKn3Hj
“Iya pah, aku ngerti. Tapi harusnya aku juga bisa menahan diriku pah”10955Please respect copyright.PENANAcoVRCmn9BZ
10955Please respect copyright.PENANA4mmRUmyGJh
“Mah, setiap orang itu punya kelemahan dalam dirinya. Sekuat apapun itu, pasti ada kelemahannya. Kelemahan itu bisa ditutupi, ketika ada pasangan yang menjaganya. Sayangnya, kamu nggak dapat perlindungan itu dari aku mah. Dan yang menyebabkan semua itu, adalah aku sendiri, kebodohanku. Jadi kalau kamu berpikir kamu itu kotor, disaat yang bersamaan, aku merasa jauh lebih hina mah” ucap Andi.10955Please respect copyright.PENANA1EfwIxt09q
10955Please respect copyright.PENANA0y0FZimmlC
10955Please respect copyright.PENANA4fHkC4xZDL
Cita tak kuasa menahan air matanya mendengarkan ucapan Andi. Dia merasa betapa beruntungnya dirinya memiliki suami seperti Andi. Andi yang saat ini tidur disampingnya, yang sedang memeluk dan membelai kepalanya, adalah Andi yang dulu, yang dia kenal dengan sangat baik, yang penyayang, yang sabar, yang pengertian dan penuh perhatian. Andi telah kembali.10955Please respect copyright.PENANA4KnsQUZsLM
10955Please respect copyright.PENANAoYAeE65iAV
Perlahan Andi mengusap pipi Cita, menghapus air matanya. Andi tersenyum, membuat Cita juga tersenyum. Cita menatap lekat mata Andi. Mata yang sama seperti dulu, bukan mata beberapa bulan lalu yang penuh dengan prasangka buruk. Mata ini, saat ini, adalah mata yang teduh, jauh lebih teduh daripada mata pak Bowo. Mata ini, mata yang benar-benar membuatnya nyaman, benar-benar membuatnya tenang, benar-benar membuatnya aman, benar-benar membuatnya jatuh cinta. Cinta yang sejati.10955Please respect copyright.PENANA9AXncV2Car
10955Please respect copyright.PENANA2NQEA74vXM
Perlahan wajah mereka makin mendekat, hingga akhirnya bibir mereka bersentuhan. Dengan sangat lembut, bibir mereka mulai saling bergerak, saling melumat. Baik Andi maupun Cita, merasakan sesuatu yang telah lama hilang dari mereka. Sentuhan inilah yang benar-benar mereka rindukan.10955Please respect copyright.PENANALJJsAeBM2e
10955Please respect copyright.PENANA52CuuGCd9z
Andi merindukan bibir lembut Cita, bukan bibir liar Isna. Cita merindukan lumatan lembut dari bibir Andi, bukan dari bibir pak Bowo. Mereka saling merindukan satu sama lain, bukan dengan orang lain. Mereka bukan hanya merindukan orangnya, tapi juga perasaannya, kasih sayangnya, cinta tulusnya. Dan mereka benar-benar menikmati sentuhan bibir ini.10955Please respect copyright.PENANApZf7q93jhT
10955Please respect copyright.PENANABPL5rgLybe
Jauh terasa lebih nikmat dari apa yang bisa mereka ingat. Sudah cukup lama mereka tidak seperti ini. Selingan yang mereka lalui dengan orang lain, memang, sempat terasa begitu nikmat. Tapi untuk saat ini, sentuhan bibir mereka terasa lain. Entahlah, mungkin karena benar-benar cinta yang tulus dari mereka berdua, yang membuat momen intim ini menjadi sesuatu yang sangat indah.10955Please respect copyright.PENANA3vmLBSfXzN
10955Please respect copyright.PENANAM8GJbSiexh
Perlahan, gerakan mereka semakin bertambah. Tangan Andi yang tadinya diam, mulai mengelus lengan telanjang istrinya. Cita memang hanya memakai daster dengan lengan yang sangat pendek. Sentuhan lembut dari Andi langsung saja membuat bulu kuduk Cita meremang. Efeknya, intensitas lumatannya pada bibir Andi bertambah.10955Please respect copyright.PENANAmoTu101BuR
10955Please respect copyright.PENANAes6UgYQglG
Andi yang mendapat serangan seperti itupun jadi makin girang. Dia makin intens mengelus lengan Cita, mulai bergerak naik hingga ke pundak istrinya. Dan tentu saja, tangannya tidak hanya berhenti sampai disitu. Perlahan tapi pasti, tangannya mulai bergerak turun. Lenguhan Cita makin terasa berat seiring dengan makin turunnya posisi tangan Andi.10955Please respect copyright.PENANA5aYfVK7Gsm
10955Please respect copyright.PENANA6I6Sprgihu
10955Please respect copyright.PENANAi9guAcOKeh
“Hmmphhh paaahhh…”10955Please respect copyright.PENANASYVfQhjCvK
10955Please respect copyright.PENANArVcQMq2E3X
10955Please respect copyright.PENANA0cscN5PeDg
Akhirnya, rintihan Cita benar-benar terdengar saat tangan Andi mendarat dengan sukses dipayudara Cita. Suara desahan manja Cita itu benar-benar membuat Andi melayang. Suara yang sudah lama dia rindukan. Suaranya tidaklah keras, sangat lirih malah, hanya cukup untuk didengar oleh mereka berdua. Mereka selalu berusaha untuk menahan suara saat melakukan ini, karena takut membangunkan ibu Andi.10955Please respect copyright.PENANAnlfiK7Ob2E
10955Please respect copyright.PENANAw49n6iATSj
Tapi justru suara ini yang dinanti-nanti oleh Andi. Dan sekarang dia sudah mendengarnya, dan itu langsung membuat taraf birahinya naik beberapa tingkat.10955Please respect copyright.PENANAt2dxFKTt2i
10955Please respect copyright.PENANA6Keu0vuKSR
10955Please respect copyright.PENANAkAS6VpPwn3
“Hmmphh… slruuphh eemhpphh…”10955Please respect copyright.PENANAg4K0az1x9B
10955Please respect copyright.PENANAhYkvOHW7S8
10955Please respect copyright.PENANA3jkIR98Cx3
Kembali Cita melenguh, saat Andi mulai meremas payudara Cita dengan lembut. Payudara yang hanya tertutup kain daster itu begitu terasa ditangan Andi. Puting mungil milik Cita perlahan dia rasakan mulai mengeras. Andi menyadari hal itu, dan langsung menyerang puting itu.10955Please respect copyright.PENANAJRjggtyHWA
10955Please respect copyright.PENANARQw4vwGh4G
Tubuh Cita makin menggeliat, lenguhan tertahannya makin sering muncul, ciumannya dibibir Andi jadi makin liar. Rasa geli akibat puting susunya dipilin perlahan oleh Andi mulai merambat kesekujur tubuhnya. Tangannyapun kini tak hanya diam. Satu tangannya meraih tangan Andi yang sedang menggerjai payudaranya. Bukan untuk menepis, bukan untuk menyuruhnya berhenti, tapi justru menekan agar Andi sedikit menambah tenaga dalam remasannya.10955Please respect copyright.PENANAlFQDyo2ydY
10955Please respect copyright.PENANAsxxinKNkyW
Andi paham apa yang diinginkan Cita, dan dia mengabulkannya. Apalagi ketika dia merasakan reaksi Cita atas perbuatannya ini, makin semangat Andi meremas payudara istrinya. Diapun yang semakin bernafsu, makin liar membalas ciuman Cita yang tak kalah liar. Lidah mereka saling melilit, saling tarik dan saling gelitik. Mereka sudah tak tahu lagi, saliva siapa yang tertelan oleh mereka. Tapi, apa pedulinya?10955Please respect copyright.PENANATWBVww6f4D
10955Please respect copyright.PENANA6ni4katKZj
Adegan saling cumbu itu terjadi beberapa jenak, hingga kemudian Andi meningkatkan intensitas serangannya. Dengan sekali tarik, bagian bawah daster Cita perlahan mulai bergerak keatas. Cita membantunya dengan sedikit mengangkat tubuhnya hingga dengan lancar daster itu meluncur melewati kepalanya. Kini sang wanita telah telanjang, hanya secarik kain segitiga mini yang menutupi area kewanitaannya.10955Please respect copyright.PENANAyc1cFeDkDP
10955Please respect copyright.PENANAN0tOzu6fzE
Andi sedikit membuat jarak diantara tubuh mereka berdua. Matanya lekat menatapi tubuh atas Cita yang telanjang. Tubuh berkulit putih itu, sepasang gundukan kecil nan ranum dan sekal itu, benar-benar membuatnya terpaku tanpa berkedip untuk beberapa saat.10955Please respect copyright.PENANA9YPwbXqspZ
10955Please respect copyright.PENANAuswHO18XQo
Cita? Ada sedikit rasa malu dengan tatapan mata sang suami. Namun dia sadar, bahwa lelaki itu adalah pemilik tubuhnya, yang berhak atas apa yang sedang dia lihat sekarang. Namun diluar itu, Cita merasa bangga, karena Andi terlihat begitu terpesona dengan tubuhnya, tubuh yang sudah dimiliki sejak lebih dari 3 tahun yang lalu. Namun dia mahfum dengan apa yang dilakukan suaminya. Berbulan-bulan lamanya Andi tak melihat tubuhnya.10955Please respect copyright.PENANAQjDJjcdcwM
10955Please respect copyright.PENANAGsHQ0JE0DR
Cita membuyarkan lamunan Andi dengan sentuhan lembut diwajah lelaki itu. Andi seolah tersentak, namun segera menatap wajah sang istri yang tersenyum kepadanya, dan membalasnya juga dengan sebuah senyuman. Dia mendekatkan wajahnya, lalu mengecup bibir istrinya untuk sesaat.10955Please respect copyright.PENANAosGzMPoug4
10955Please respect copyright.PENANArlKaAX0vBF
10955Please respect copyright.PENANA3pcu4SwkVS
“Maaf mah, kalau aku bengong. Aku bener-bener kangen sama kamu” ucap Andi.10955Please respect copyright.PENANAmU1qfZ5y8n
10955Please respect copyright.PENANA0NJKTg769N
“Iya pah, aku ngerti kok. Kamu bisa lihat sepuas kamu pah, ini kan milikmu” jawab Cita sambil tersenyum.10955Please respect copyright.PENANA14iphm6yR3
10955Please respect copyright.PENANAiejmZFjSIB
10955Please respect copyright.PENANAHKcKQce11n
Andi sudah akan mendekatkan kepalanya kedada Cita, tapi ditahan oleh Cita. Andi sempat menatap bingung pada istrinya, namun kemudian paham saat tangan Cita bergerak kearah bawah, bermaksud meloloskan kaos yang dipakai Andi. Andi membiarkan saja, dan hanya sedikit bergerak untuk mempermudah apa yang dilakukan oleh Cita.10955Please respect copyright.PENANABO8AjsBKrw
10955Please respect copyright.PENANAil8bC7zL27
Kini mereka berdua sama-sama telanjang dada, hanya saja bagian bawah Andi masih memakai celana pendek, sedangkan Cita hanya tinggal celana dalam. Tak tahan menunggu lebih lama, mereka kembali berpelukan dan berciuman. Mereka sedikit menggesek-gesekan tubuh masing-masing, mengundang kembali nafsu mereka yang sempat sedikit turun.10955Please respect copyright.PENANAC5qrh3uHUo
10955Please respect copyright.PENANAKmBYGV8VSG
Tangan Andi kembali bergereliya didaerah buah dada Cita. Dia meremasi dengan lembut. Cita merasa keenakan, dan yang pasti dia senang, karena perlakuan Andi ini sama seperti dulu, sebelum mereka bermasalah. Sentuhan-sentuhan Andi makin membangkitkan birahi Cita. Namun itu terjadi bertahap, perlahan, tidak langsung menggebu-gebu seperti yang pernah dia rasakan dengan pak Bowo. Tapi, Cita justru lebih menikmatinya.10955Please respect copyright.PENANAfS8rDRXurv
10955Please respect copyright.PENANAdn65c5xlKK
Puting Cita yang sudah mulai mengeras tak luput dari jarahan jemari Andi. Dipilin perlahan puting susu istrinya itu, membuat Cita makin menggelinjang tubuhnya. Ciuman Andipun tak bertahan lama dibibir Cita. Dia turun, menuju ke leher Cita. Diciumi leher Cita, disesapi perlahan, dan sesekali dia hisap lebih dalam tanpa meninggalkan bekas kemerahan disana.10955Please respect copyright.PENANAdrW518S2Zf
10955Please respect copyright.PENANATw6v2icffx
Tak hanya leher, bibir dan lidah Andi lalu menuju kearah telinga Cita, satu titik yang dia tahu termasuk sangat sensitif dari tubuh istrinya. Dan benar saja, saat lidahnya mendarat disana, gelinjang tubuh Cita makin menjadi. Cita mati-matian menahan desahannya agar tak terlalu keras keluar dari bibirnya, dan itu menambah sebuah sensasi kepadanya.10955Please respect copyright.PENANA7nRxDCM0rU
10955Please respect copyright.PENANA3pHAVzMtwg
Tak lama Andi bermain dengan telinga Cita, kepalanya makin turun menuju ke buah dada Cita. Tak menunggu lama, begitu sampai disana langsung saja dia ciumi buah dada istrinya, sesekali dia jilat seputaran payudaranya, tanpa sedikitpun menyentuh putingnya. Cita makin blingsatan dengan apa yang dilakukan Andi. Tubuhnya sesekali mengejang, disodorkan kedepan, meminta Andi untuk menyentuh putingnya. Tapi Andi acuh saja, dia terus melakukan cumbuannya tanpa menyentuh puting Cita.10955Please respect copyright.PENANAyzefoQvFcd
10955Please respect copyright.PENANAShGi1zNg0Q
Cita makin tak sabar, dia raih kepala Andi sambil menatapnya. Kebetulan, Andi yang dipegang kepalanya juga menatap Cita. Andi terlihat tersenyum menggoda, sementara bibir Cita tampak manyun, tapi tak lama kemudian dia tersenyum.10955Please respect copyright.PENANAHZXJed9GGY
10955Please respect copyright.PENANAoPjLI5uj4a
10955Please respect copyright.PENANA7d1SwFNJOe
“Papa nakal” ucapnya lirih, membuat Andi hampir kelepasan tertawa.10955Please respect copyright.PENANAiljdSHkkmr
10955Please respect copyright.PENANAaV1DnTynlH
“Heemmpphh paaaahhh…”10955Please respect copyright.PENANAYC9haIXFJX
10955Please respect copyright.PENANAB4Pzocprjl
10955Please respect copyright.PENANAvAoLDwe3MU
Kembali lenguhan lirih Cita terdengar saat Andi yang sudah mengerti keinginanya tak lagi menggodanya. Andi langsung mencium puting Cita, sambil sesekali memainkan lidahnya di biji cokelat itu.10955Please respect copyright.PENANAEYcWCHJwqI
10955Please respect copyright.PENANAcgImYVzISy
10955Please respect copyright.PENANAllb0CRM74K
“Sruuupphhh…”10955Please respect copyright.PENANALD4n7ZXMPM
10955Please respect copyright.PENANAGre9QXCNPz
“Aaaahhh paaahhh… teruuusshhh…”10955Please respect copyright.PENANAS7aNMIKXFz
10955Please respect copyright.PENANATFJFUGWn5O
10955Please respect copyright.PENANA0tn2zbBBBx
Hisapan Andi diputing Cita membuat istrinya itu hampir-hampir tak bisa menahan suaranya. Mendengar permintaan Cita tentu saja Andi langsung mengabulkan. Dicumbuinya kedua payudara istrinya bergantian kiri dan kanan, dimana kali ini Andi meninggalkan beberapa bekas cupangan disana.10955Please respect copyright.PENANAsyjbbBeKVD
10955Please respect copyright.PENANA2mzwxq4t5s
Sambil masih terus mencumbui payudara Cita, tangan Andi bergerak turun untuk melepaskan celana dalam Cita. Cita sendiri yang merasa celana dalamnya ditarik, sedikit mengangkat pinggulnya untuk melancarkan celana dalamnya meninggalkan tubuhnya. Dan akhirnya, sempurnalah kini Cita telanjang bulat.10955Please respect copyright.PENANAMNCMXCLBk8
10955Please respect copyright.PENANAzcDESmhrOn
Dan Cita tak tinggal diam. Dengan susah payah karena payudaranya masih terus dicumbu oleh Andi, dia juga berusaha untuk melepaskan celana pendek sekaligus celana dalam Andi, dengan sedikit bantuan dari Andi tentu saja. Hingga akhirnya kini sepasang suami istri yang sedang dimabuk rindu itu sama-sama telanjang bulat.10955Please respect copyright.PENANAiXDQOzjRPj
10955Please respect copyright.PENANAn6E2DchJEw
Sembari terus mencumbui payudara Cita yang sepertinya membuat Andi tak ada bosannya, tangannyapun mulai beraksi dibibir vagina Cita. Dia gesek-gesekan jarinya disana hingga akhirnya menemukan biji klitoris Cita. Tak menunggu lama, jarinya itu memainkan klitoris Cita yang membuat Cita hampir memekik bersamaan dengan badannya yang menegang.10955Please respect copyright.PENANAcukG70y22X
10955Please respect copyright.PENANAmmJEPwppHk
Tak mau kalah, tangan Cita langsung meraih penis suaminya. Perlahan dia genggam dan sedikit dia remas, sebelum akhirnya dengan perlahan dia kocok penis Andi. Lenguhan dan desahan tertahan terus terdengar dari pasangan suami istri itu. Rabaan dan rangsangan didaerah sensitif masing-masing membuat birahi mereka perlahan mulai memuncak.10955Please respect copyright.PENANAIepPOp1nNp
10955Please respect copyright.PENANAwvwbl6iDsE
Setelah beberapa saat, Andi menghentikan apa yang dia lakukan. Dia bersiap untuk melakukan penetrasi. Citapun ikut berhenti mengocok penis Andi, tapi belum mau melepaskan genggamannya dari penis itu. Dia menatap sayu wajah Andi, yang membuat Andi sedikit bingung mengartikan tatapan Cita itu.10955Please respect copyright.PENANA7bmSwZzuaM
10955Please respect copyright.PENANArYAzUj2Ruv
Perlahan Cita bangkit dari posisi rebahannya. Saat Andi akan bangkit juga, Cita menahan tubuh Andi dan memintanya untuk tetap berbaring. Cita kemudian bergerak sedikit kebawah dan meringkuk, membuat wajahnya kini hanya beberapa sentimeter didepan penis Andi. Dia amati penis Andi. Memang, tak sebesar milik pak Bowo. Tapi entah kenapa, Cita merasakan ada sedikit perubahan dari penis Andi.10955Please respect copyright.PENANATNvfgkjDqn
10955Please respect copyright.PENANAhVecS63d7G
Matanya kemudian menyusur sedikit keatas, melihat perut dan dada Andi. Dan barulah Cita menyadari, bahwa bentuk tubuh suaminya memang sedikit berubah. Dulu, tubuh Andi biasa saja. Tidak kurus juga tidak gemuk. Tak ada lipatan lemak berlebih diperutnya, meskipun tidak berotot juga. Tapi saat ini, perut dan dada Andi terlihat lebih berotot. Cita takjub untuk sesaat, dia tersenyum senang.10955Please respect copyright.PENANAuzUZ3xUGr7
10955Please respect copyright.PENANAW25TDUQ8XV
10955Please respect copyright.PENANAZxwml5KHxL
“Kenapa mah?” tanya Andi.10955Please respect copyright.PENANAyEBzMBkpyb
10955Please respect copyright.PENANA7LCxnvj2Kp
“Tubuh kamu, lebih berotot pah” jawab Cita malu-malu.10955Please respect copyright.PENANAbTOoEZ4rJR
10955Please respect copyright.PENANAOMmFsPLhLj
“Hehe iya, maklum di penjara banyak kegiatan fisik mah. Gimana, kamu suka?”10955Please respect copyright.PENANAnl6UpVsJyQ
10955Please respect copyright.PENANAAkrsDlGSZ6
“Iya pah, suka banget. Hmm, papa jadi kelihatan lebih, macho, hehehe”10955Please respect copyright.PENANAH3DaJZFBk0
10955Please respect copyright.PENANAVHFtcw0gPZ
“Ah masak sih mah? Hehehe”10955Please respect copyright.PENANAv5rTRgsQ0n
10955Please respect copyright.PENANAlwh4lQgLhS
10955Please respect copyright.PENANA1RQU4vPkGL
Cita hanya mengangguk, dan meneruskan untuk menatap kagum tubuh suaminya. Dia berpikir, apakah perubahan tubuh Andi yang lebih berotot itu, berpengaruh juga terhadap sedikit perubahan yang dia rasakan dipenis Andi? Cita tak tahu jawabannya. Tapi yang jelas, dia merasakan penis Andi terasa keras, lebih keras daripada yang pernah dia ingat.10955Please respect copyright.PENANAJl2rteNWBn
10955Please respect copyright.PENANA7GKbzJ5JYN
Dia kembali menatap penis Andi yang masih dia genggam. Ada sedikit keingingan untuk memberikan pelayanan lebih kepada suaminya. Dia ingin menservis penis suaminya itu menggunakan mulutnya. Tapi dia ragu, apakah suaminya mau? Apa nanti tanggapan suaminya jika dia melakukannya? Apakah justru itu akan membuat mereka teringat pada pak Bowo dan membuat acara malam ini berantakan?10955Please respect copyright.PENANAzGZdi0LfN3
10955Please respect copyright.PENANAHje9TLBGbC
10955Please respect copyright.PENANAxSBDcl4Y5G
“Mah, kamu mau apa?” tanya Andi yang melihat keraguan Cita.10955Please respect copyright.PENANAajPhorzMso
10955Please respect copyright.PENANAsE4gkzVd06
“Hmm, kamu mau nggak pah, hmm, ininya, aku…” Cita bingung bagaimana untuk mengucapkan, tapi untungnya Andi bisa memahami maksud Cita.10955Please respect copyright.PENANAkk113aF8rZ
10955Please respect copyright.PENANAFDVoqou9ac
“Mah, kalau kamu nggak nyaman melakukannya, jangan dilakukan. Aku nggak mau kamu melakukannya karena terpaksa. Tapi kalau kamu mau, dan nyaman, silahkan” jawab Andi sambil tersenyum, mencoba menenangkan Cita dengan senyumannya.10955Please respect copyright.PENANAgXPKoMP5fX
10955Please respect copyright.PENANACB9pXpKVb8
Citapun tersenyum mendengar jawaban Andi. “Aku coba ya pah?” tanya Cita meminta ijin.10955Please respect copyright.PENANAr8r8eS911c
10955Please respect copyright.PENANAnYuWqaSo0N
10955Please respect copyright.PENANAjbvf3O5x2B
Andi hanya tersenyum, dan mengangguk. Mendapat ijin dari Andi, perlahan Cita makin mendekatkan wajahnya ke penis Andi. Semakin dekat semakin membuat mereka berdebar. Ya, mereka, Cita dan Andi, bukan hanya Cita saja.10955Please respect copyright.PENANApcaMwTHm9Y
10955Please respect copyright.PENANAYOL4DZ63Bx
Cita berdebar, tentu saja karena ini adalah pertama kalinya dia akan melakukan oral seks terhadap suaminya. Meskipun sebelumnya sudah pernah melakukan dengan pak Bowo, dan dia mendapat pengakuan dari pak Bowo bahwa apa yang dia lakukan termasuk lumayan, tapi dia tetap saja grogi akan melakukannya kepada Andi.10955Please respect copyright.PENANALbyt3vHHq9
10955Please respect copyright.PENANAWubSh8gfza
Sedangkan Andi sendiri, diapun untuk pertama kalinya akan mendapatkan pelayanan seperti ini dari istrinya. Meskipun dia pernah merasakannya dari Isna, tentu saja dia juga penasaran dengan kemampuan Cita melakukan hal ini. Dia tahu, dia bisa menebak, Cita pasti pernah melakukannya dengan pak Bowo. Tapi dia sama sekali tak mau mempedulikan hal itu. Dan dia juga tidak mau berharap banyak pada Cita, karena dia sendiri tak terlalu yakin apakah Cita bisa melakukannya sebaik Isna.10955Please respect copyright.PENANAesTl9xhCjW
10955Please respect copyright.PENANAtGhaKGXxiS
10955Please respect copyright.PENANARkWnroFDN9
“Aaaahhh maaahhh…”10955Please respect copyright.PENANAm7Wy9oTPaP
10955Please respect copyright.PENANAhhn1D34Dqo
10955Please respect copyright.PENANAvePJu9AO2v
Kali ini giliran Andi yang melenguh perlahan saat kepala penisnya dicucupi oleh Cita. Bahkan tak lama kemudian Cita makin memajukan kepalanya, membuat kepala penis Andi makin dalam masuk kemulut Cita. Andi menggelinjang. Penisnya terasa amat sangat geli, namun juga hangat didalam mulut Cita.10955Please respect copyright.PENANAae5Bs0jL2V
10955Please respect copyright.PENANAFB6q1WAsBv
10955Please respect copyright.PENANAjOSBiWmcUf
“Ssssshhhhh aaaahhhh…”10955Please respect copyright.PENANAdP1EDG1Gmd
10955Please respect copyright.PENANAU8JND5OMnq
10955Please respect copyright.PENANAuVbu8Et7B6
Kembali Andi melenguh, dan dia mati-matian juga menahan agar suaranya tak terlalu keras. Yang membuatnya mendesah tak lain adalah karena dia merasakan lidah Cita bergerak-gerak menyapu kepala penisnya yang sedang berada didalam mulut. Meskipun Cita agak kaku melakukannya, tapi bagi Andi itu benar-benar luar biasa.10955Please respect copyright.PENANAG2Ticufzne
10955Please respect copyright.PENANAuwX7dBIFOW
Cita kemudian menggerakan kepalanya naik turun perlahan, membuat penis suaminya keluar masuk mulutnya. Sebagian masih dia kocok dengan tangannya, sebagian dia hisap-hisap yang membuat Andi makin kelojotan. Apalagi, sejak masuk penjara Andi belum lagi berhubungan seks dengan wanita manapun. Kalaupun dia mengeluarkan spermanya, itu saat dia onani saking tak tahannya saat berada didalam penjara. Dan kali ini, apa yang dilakukan oleh Cita benar-benar membuatnya melayang, hingga merasakan puncak kenikmatannya sangat dekat.10955Please respect copyright.PENANAXZiED6kQMw
10955Please respect copyright.PENANA8juqPU0SgV
10955Please respect copyright.PENANArxbSOtrion
“Aaahh maah, udah maah udah…” pinta Andi sambil memegangi dan mengangakan kepala Cita.10955Please respect copyright.PENANAg6efmZrqyw
10955Please respect copyright.PENANA2lBJw5b906
“Kenapa pah? Nggak enak ya? Sakit ya pah? Maafin aku ya pah, aku emang belum bisa” ucap Cita yang kebingungan campur sedih, karena merasa suaminya tidak menyukai apa yang dia lakukan.10955Please respect copyright.PENANAMFVfg95dTU
10955Please respect copyright.PENANAweJIW3A0Sa
“Bukan gitu sayang, bukan karena nggak enak” jawab Andi sambil mengatur nafasnya.10955Please respect copyright.PENANAv6DrCFKEW2
10955Please respect copyright.PENANAvJ3PQ3tNfB
“Terus, kenapa pah?”10955Please respect copyright.PENANAVCA3mOS2xJ
10955Please respect copyright.PENANAZLwKp5qQRw
“Justru karena apa yang kamu lakuin itu enak banget, bikin aku nggak tahan mah. Kamu tahu kan, selama dipenjara aku kan nggak pernah ginian, dapet enak-enak dari kamu tadi itu, bisa-bisa aku keluar duluan” ucap Andi.10955Please respect copyright.PENANAy532T4sLb3
10955Please respect copyright.PENANAQf0V54ZkuV
10955Please respect copyright.PENANAr1PhOvKVFw
Cita yang merasa mendapat pujian dari suaminya terang saja langsung sumringah, namun wajahnya juga merona menahan malu. Tubuh Cita langsung diraih oleh Andi, dipeluk dan ingin diciumnya. Namun Cita mengelak tak mau mencium bibir Andi.10955Please respect copyright.PENANAszyTN22r0z
10955Please respect copyright.PENANAxhxkZGKzEY
10955Please respect copyright.PENANAAK7fcJ8Hed
“Kenapa mah?” tanya Andi.10955Please respect copyright.PENANAHX4Y1xhPqV
10955Please respect copyright.PENANAz9ZbQuPkWy
“Aku kan abis ngemut itumu pah, masak mau dicium sih?”10955Please respect copyright.PENANAlXPSaMiJ3S
10955Please respect copyright.PENANABrh5pxVJMI
“Hahaha, emang kenapa? Punya punyaku sendiri ini, haha”10955Please respect copyright.PENANAHebrxt0nvF
10955Please respect copyright.PENANAgrfPAfpGnY
10955Please respect copyright.PENANAW2t3M9FYVh
Citapun tertawa geli dan akhirnya membalas ciuman Andi. Andi sudah akan menggulingkan tubuh mereka, tapi Cita kembali menahannya. Saat Andi menatap Cita dengan bingung, Cita hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum menggoda.10955Please respect copyright.PENANAbBDTsfhDap
10955Please respect copyright.PENANA2sSlB7FqMg
10955Please respect copyright.PENANAkGetw17Mti
“Aku boleh diatas duluan nggak pah?” tanya Cita, malu-malu.10955Please respect copyright.PENANAs1c0STwVIk
10955Please respect copyright.PENANAuFohIB14Lv
“Boleh dong sayang, hehe” jawab Andi.10955Please respect copyright.PENANATpkaLMtu2T
10955Please respect copyright.PENANA0Ude0Rf353
10955Please respect copyright.PENANAnkkjTCyJLf
Cita kemudian memposisikan tubuhnya duduk tepat diatas selangkangan Andi. Dengan tangannya, dia pegang penis Andi yang sudah keras dan tegang maksimal itu. Perlahan dia arahkan ke bibir vaginanya yang sudah basah. Dia gesek-gesekan sebentar, yang itu membuat mereka berdua mendesah tertahan. Lalu dengan gerakan yang perlahan, Cita yang merasa kepala penis Andi sudah pas berada digerbang vaginanya, perlahan menekan tubuhnya kebawah.10955Please respect copyright.PENANANaHkH4dfue
10955Please respect copyright.PENANAZt6VuRR7RH
10955Please respect copyright.PENANAUpb5NdBxf4
“Uuggghh paaahhh…”10955Please respect copyright.PENANATqBSRdBsoc
10955Please respect copyright.PENANAME4wTjdACg
“Ssshhh aahh maaahhh…”10955Please respect copyright.PENANA3kcy2dFjk9
10955Please respect copyright.PENANAJpWf0Ksp1s
“Aaaaaaahhhhhh…” lenguh keduanya bersamaan, saat penis Andi telah tertancap sempurna didalam vagina Cita.10955Please respect copyright.PENANABfOqU0Bikl
10955Please respect copyright.PENANASHyenSRPEX
10955Please respect copyright.PENANAJObxrsbsin
Saat vaginanya terisi, mau tak mau, tanpa sadar Cita membandingkan penis Andi dengan penis lain yang pernah memasukinya, yang tak lain adalah penis pak Bowo. Punya pak Bowo memang lebih besar dan panjang ketimbang milik Andi. Saat itu, vaginanya terasa penuh. Terlalu penuh, dan sangat sesak, bahkan dia merasakan ngilu. Tapi penis Andi, beda.10955Please respect copyright.PENANA1w9KJldOIT
10955Please respect copyright.PENANAppTbLH6tPW
Meskipun tidak sebesar milik pak Bowo, tapi bagi Cita, rasanya pas. Terasa penuh, namun tak membuatnya ngilu, apalagi sakit. Apalagi saat ini penis Andi dia rasakan lebih keras daripada dulu, dan itu membuat gesekan antara dinding vaginanya dengan penis Andi lebih terasa, meskipun penis Andi tidak berurat seperti milik pak Bowo.10955Please respect copyright.PENANA53cIHmsvhk
10955Please respect copyright.PENANAZmswQv66jv
Sedangkan Andi sendiri, ternyata juga membandingkan vagina Cita dengan vagina Isna. Jelas sekali bahwa vagina Cita lebih sempit daripada Isna. Jepitannya lebih terasa, apalagi kedutan dinding vagina Cita yang memijat penisnya, semakin menambah kenikmatan yang dia rasakan. Meskipun dia tahu vagina istrinya itu telah dimasuki oleh penis yang lebih besar, tapi itu sudah lebih dari sebulan yang lalu. Dengan sempitnya vagina Cita ini, dia makin percaya dengan Isna yang mengatakan bahwa setelah dari villa itu, Cita tak pernah lagi melakukannya dengan pak Bowo.10955Please respect copyright.PENANA2nAdHi9suW
10955Please respect copyright.PENANATq3KmKouPn
Setelah beberapa saat saling diam, Cita akhirnya mulai bergerak. Dia bukannya sedang mengingat apa yang dulu pernah dilakukan kepada pak Bowo, dia hanya mengikuti nalurinya saja. Dia bergerak perlahan, namun makin lama makin cepat. Gerakannya pun tak hanya sekedar maju mundur, tapi juga naik turun dan kadang gerakan memutar.10955Please respect copyright.PENANAh1xOknzCcH
10955Please respect copyright.PENANAeZgwGUjZux
Apa yang dilakukan oleh Cita itu membuat Andi benar-benar keteteran. Dia mati-matian menahan diri agar tak cepat-cepat orgasme. Selama didalam penjara, dia mendapatkan tips-tips dari rekan-rekannya disana. Kadang secara langsung dia mendapatkan tips, kadang dia tak sengaja curi dengar pembicaraan temannya. Dan didalam penjara itu dia mulai melatih pernafasannya, juga termasuk staminanya.10955Please respect copyright.PENANAil2mcZ6XIT
10955Please respect copyright.PENANAOPfvqLwrH6
Memang hanya sekedar berlatih, karena tak pernah ada kesempatan untuk mempraktekan. Namun efeknya sudah sedikit terasa. Sekitar 3 menitan Cita melakukan gerakannya, dia masih bisa bertahan. Kalau dia yang dulu, mungkin tak sampai 2 menit sudah benar-benar kalah oleh Cita.10955Please respect copyright.PENANAzCXFM90IbO
10955Please respect copyright.PENANAFHZ89DPo0U
Gerakan Cita jadi makin cepat, karena wanita itu merasa tumbukan vaginanya dengan penis Andi telah membuat orgasmenya semakin dekat. Andi paham apa yang sedang dirasakan oleh Cita, dan dia mulai sedikit membantu Cita dengan sedikit menggerakan pinggulnya naik turun. Cita sempat terbelalak mengetahui gerakan Andi, tapi dia kemudian tersenyum saja menatap suaminya dan meneruskan gerakannya.10955Please respect copyright.PENANAnjOwvFKeTI
10955Please respect copyright.PENANAnXdhbqfai4
10955Please respect copyright.PENANAvlNK0oQ5mi
“Aaahh paaahh… aku dapet paaahhh…”10955Please respect copyright.PENANABMUA9143iH
10955Please respect copyright.PENANAFmir5Xugri
10955Please respect copyright.PENANAELKFEvsoGG
Badan Cita sedikit menegang saat orgasme pertamanya benar-benar datang. Tubuhnya melenting, membuat payudaranya membusung indah. Mereka terdiam sebentar, memberikan waktu kepada Cita untuk menikmati orgasmenya sekaligus mengatur nafasnya yang sudah memburu.10955Please respect copyright.PENANAPdePwCfwju
10955Please respect copyright.PENANAFgC1Y1bNlH
Tak lama kemudian Andi bangkit memeluk Cita. Dia sedikit menggeser tubuhnya kebelakang hingga punggungnya menemukan sandaran. Dia lalu mencium lembut dan mesra bibir Cita, yang mendapat balasan serupa dari Cita.10955Please respect copyright.PENANA3XVR3tUshx
10955Please respect copyright.PENANATfGDcxtLCq
10955Please respect copyright.PENANAjQazTXNFaX
“Mama hebat” puji Andi, yang serta merta membuat Cita tersipu.10955Please respect copyright.PENANA5y2kEkNEKk
10955Please respect copyright.PENANARKfKICh86Z
10955Please respect copyright.PENANAfLMF5hRWJe
Mereka kembali bercumbu dengan kondisi penis Andi masih tegang didalam vagina Cita. Cumbuan itu membuat nafsu mereka kembali bangkit, dan perlahan Cita kembali menggerakan tubuhnya naik turun dalam pangkuan Andi.10955Please respect copyright.PENANAecO3qrhvR6
10955Please respect copyright.PENANAn3PSlc8FzL
Dalam posisi ini, Andi bisa lebih mudah bertahan. Diapun saat ini lebih memilih pasif membiarkan istrinya bergerak untuk menjemput orgasme keduanya. Apalagi ditambah dengan cumbuan Andi dileher dan payudara Cita, membuat titik-titik sensitif Cita seperti terangsang semuanya. Dan akibatnya, tak perlu menunggu waktu lama untuk membuat Cita kembali merasakan orgasmenya.10955Please respect copyright.PENANAsYh6Mkisz5
10955Please respect copyright.PENANAbMfhJBFngv
Lenguhan panjang Cita tertahan oleh ciuman Andi yang langsung menyergap bibir istrinya saat tahu Cita akan orgasme. Cita orgasme lagi dalam pelukan Andi.10955Please respect copyright.PENANAJTNckgLG0t
10955Please respect copyright.PENANA9ppKCAflZe
Kembali mereka beristirahat sejenak. Cita terlihat mulai lemas dalam pelukan Andi, yang sedang membelai mesra punggungnya yang mulai mengeluarkan butiran-butiran keringat. Tak lama kemudian, Andi membalik posisi mereka hingga kini Cita berada dibawahnya.10955Please respect copyright.PENANAMfrH8AgSfp
10955Please respect copyright.PENANA3Lrh1fj2q5
Penisnya masih tertanam divagina Cita saat Andi kembali mencumbui bibir Cita. Meskipun sudah mulai merasa lelah, tapi Cita tetap melayani cumbuan Andi. Dia ingin memberikan pelayanan terbaik kepada suaminya.10955Please respect copyright.PENANAALCb9ljYSZ
10955Please respect copyright.PENANAtoVpqAJFnV
10955Please respect copyright.PENANAeAr3OeIGRI
“Lanjut ya sayang?” pinta Andi, mendapat jawaban berupa anggukan kepala dari Cita.10955Please respect copyright.PENANAjZhYUo5F7D
10955Please respect copyright.PENANAXUCDk1iryw
10955Please respect copyright.PENANA5hEvJtqhqY
Perlahan Andi menggerakan penisnya maju mundur. Dia melakukan dengan tempo yang sangat lambat, namun gerakannya dalam dan mantap. Setiap kali penisnya masuk, Cita merintih menahan kenikmatan. Hal itu menjadi sebuah pemandangan indah dan alunan suara yang begitu merdu ditelinga Andi, hingga dia terus melakukannya hampir semenit lamanya.10955Please respect copyright.PENANASDBruz7clZ
10955Please respect copyright.PENANAbiK0Q7Hyky
Perlahan, gerakan Andi temponya mulai bertambah. Namun masih dengan gerakan yang dalam dan mantap. Akibatnya erangan Cita makin sering terdengar. Cita benar-benar merasa keenakan, tidak ada sama sekali rasa sakit ataupun ngilu. Yang ada hanyalah kenikmatan.10955Please respect copyright.PENANA4m2QigXofT
10955Please respect copyright.PENANAPnT6Biswzo
Lama-lama gerakan Andi makin cepat. Dia terpaksa harus kembali membungkam bibir Cita dengan ciumannya karena makin sering Cita kelepasan tak bisa menahan suara desahannya.10955Please respect copyright.PENANA0aRpzJufug
10955Please respect copyright.PENANAGIXyr87gVV
Cita kembali memeluk Andi dengan erat, termasuk kakinya yang dilingkarkan dipinggang Andi. Andi tahu istrinya itu akan orgasme lagi, dan kali ini dia juga tak ingin menahan orgasmenya. Dia gerakan tubuhnya maju mundur makin cepat. Suara tumbukan kedua selangkangan itu juga makin keras terdengar. Hingga mereka tiba pada titik dimana tidak peduli lenguhan dan desahan mereka terdengar sampai keluar kamar, bahkan terdengar sampai ke kamar ibu mertuanya. Yang mereka rasakan kini hanyalah saling memberi kenikmatan, yang telah amat lama mereka rindukan.10955Please respect copyright.PENANAjCib5Qj6M0
10955Please respect copyright.PENANAztQPND57tK
10955Please respect copyright.PENANAmtpmm3Eqi9
“Aaahh terussh paahh… cepetin lagi paah… aku dikit lagi…” racau Cita tak karuan.10955Please respect copyright.PENANANxMejCLpqF
10955Please respect copyright.PENANADgjVPs03Bf
“Iyaa maah… aaahh enaak maahh… aahh aahhh…”10955Please respect copyright.PENANAI2zu2SHD5x
10955Please respect copyright.PENANAxeDgV5KEcI
“Aaahh iyaahh paahh… teruusshh aahhh… aahhh…”10955Please respect copyright.PENANA16e97QvSwJ
10955Please respect copyright.PENANAgW1qGsDGOJ
10955Please respect copyright.PENANAUTqC16eWu6
Tusukan penis Andi yang makin cepat dan tetap dalam itu akhirnya membuat keduanya tak mampu bertahan lebih lama lagi. Andi memeluk erat tubuh Cita, begitupun Cita memeluk erat tubuh Andi.10955Please respect copyright.PENANAKZ7WwccyFj
10955Please respect copyright.PENANABbyHHdwZ3W
10955Please respect copyright.PENANA81SWM33FK6
“Aaaaaaaaaaahhhhh paaaahhhhhh…”10955Please respect copyright.PENANAzTotHdS4C0
10955Please respect copyright.PENANATzZeun1gAw
“Maaaahh akhuu keluaaarrrr…”10955Please respect copyright.PENANA07gJtUg9yD
10955Please respect copyright.PENANA1zbUaCtl4d
10955Please respect copyright.PENANAC3XROedNDC
Croot croot croot croot croot croot croot10955Please respect copyright.PENANAl1hn41Dxa9
10955Please respect copyright.PENANACSdgcukuoz
Kedua tubuh yang saling berpelukan itu sama-sama mengejang. Vagina Cita memancarkan cairan cintanya menghangatkan penis Andi. Sedangkan penis Andi menyemburkan begitu banyak sperma hangatnya kedalam rahim Cita. Cairan yang begitu kental dan banyak karena cukup lama disimpan olehnya.10955Please respect copyright.PENANAJuHA8V2mk0
10955Please respect copyright.PENANAtCce8iPz26
Keduanya masih saling berpelukan, mengatur nafas masing-masing yang sudah sangat memburu seperti habis berlari berkilo-kilometer. Sesekali tubuh Andi maupun Cita masih mengejat, merasakan sisa-sisa orgasmenya. Apalagi saat dinding vagina Cita berkedut terasa seperti sedang memijat penis Andi untuk menguras isi kantong spermanya.10955Please respect copyright.PENANAVHTh6APZoG
10955Please respect copyright.PENANABM2HwWGurI
Lebih dari 2 menit mereka tertahan dalam posisi itu, hingga Andi yang lebih dulu bisa menguasai dirinya. Diapun merasa penisnya mulai mengecil dan dia cabut dari vagina Cita dengan perlahan. Saat penis itu sudah keluar, terlihat cairan putih kental mengalir keluar dari vagina Cita. Setelah itu Andi merebahkan diri disamping tubuh Cita, lalu memeluknya.10955Please respect copyright.PENANAMPSyYIxk2R
10955Please respect copyright.PENANAfAs1uEXUEx
Mereka masih sama-sama terdiam. Terutama Cita, yang merasa begitu lemas setelah melayani Andi. Namun dibibirnya tersungging senyum. Senyum penuh kelegaan, dan senyum penuh kepuasan. Seingat dia, baru kali ini dia merasakan senikmat ini saat bersetubuh dengan Andi, dan tentu saja, dia jadi sangat bahagia karenanya. Tak lama kemudian, dia membuka matanya dan menatap Andi, yang ternyata sedari tadi tersenyum menatapnya. Merekapun saling melempar senyum kebahagiaan.10955Please respect copyright.PENANAxCDEZ7849p
10955Please respect copyright.PENANAjmnkqBD0BD
10955Please respect copyright.PENANAcLT0IiYAfp
“Pah, makasih ya” ucap Cita.10955Please respect copyright.PENANA0gCu8vOlnE
10955Please respect copyright.PENANA06iaWJA4mw
“Iya, aku yang harusnya makasih sama kamu mah” jawab Cita.10955Please respect copyright.PENANAU3LkLCtc0u
10955Please respect copyright.PENANAigx04yibLL
10955Please respect copyright.PENANAS5F6Rz93zF
Cita mengernyit mendapatkan jawaban seperti itu dari Andi.10955Please respect copyright.PENANA9dJTbDkZSu
10955Please respect copyright.PENANAkLJc0EOvuN
10955Please respect copyright.PENANAzzCjZOUY5K
“Aku yang harusnya makasih, karena kamu mau maafin semua kesalahanku, masih mau menerimaku sebagai suamimu, dengan segala kekurangan yang aku miliki” ucap Andi.10955Please respect copyright.PENANAWY9cBHiL8V
10955Please respect copyright.PENANAj7fjeTroHK
“Aku juga pah, aku juga udah berbuat salah sama kamu, tapi kamu juga udah mau memaafkan dan menerimaku sebagai istrimu, juga dengan segala kekuranganku” jawab Cita.10955Please respect copyright.PENANAboZ9TuXx5z
10955Please respect copyright.PENANAdBg1FwtukJ
“Itu karena semua kesalahan ini berawal dari aku mah. Dan aku mau, semua yang udah kita alami beberpaa bulan belakangan ini, kita anggap sebagai cobaan, ujian bagi rumah tangga kita”10955Please respect copyright.PENANAt3vECC5k3X
10955Please respect copyright.PENANA3kIEYKbec1
10955Please respect copyright.PENANAsJKruMHd77
Cita mengangguk.10955Please respect copyright.PENANAFIzhNUpctK
10955Please respect copyright.PENANAfQUdhG9nrA
10955Please respect copyright.PENANA87ThVsWAL2
“Aku nggak bisa berjanji apa-apa, selain akan berusaha menjadi anak yang lebih baik untuk ibu, ayah yang lebih baik untuk Putra, dan juga suami yang lebih baik untuk kamu mah. Benar kata Isna, karena kebodohan dan kelengahanku lah, kita berdua harus mengalami hal-hal yang terjadi kemarin. Aku yang seharusnya bisa menjagamu, tapi aku tak melakukannya, sehingga kamu juga harus mengalami hal seperti itu”10955Please respect copyright.PENANACplMGt9E8f
10955Please respect copyright.PENANAjwrjpuhYSy
10955Please respect copyright.PENANA0nCpoWwuK7
Cita hanya terdiam tak menjawab, dan kembali hanya bisa mengangguk.10955Please respect copyright.PENANAs50Q9Tl0fd
10955Please respect copyright.PENANAaPj8PNpu3w
10955Please respect copyright.PENANAyzSwNhQVxh
“Tapi mulai saat ini aku akan menjagamu mah, menjaga Putra dan ibu, menjaga kalian semua orang-orang yang aku sayangi. Kita lupakan semua yang terjadi kemarin-kemarin. Dan aku yakin, aku dapat melakukannya asal mendapatkan dukungan dari kalian semua”10955Please respect copyright.PENANA9NtO2JpIUp
10955Please respect copyright.PENANAB4GPcWrpNH
Cita tersenyum mendengar ucapan Andi. “Aku, kami semua akan mendukung kamu pah, apapun yang terjadi. Aku setuju, semua yang terjadi kemarin, adalah pelajaran mahal untuk kita, dan sebaiknya kita lupakan. Lebih baik kita kembali membuka lembaran yang baru pah”10955Please respect copyright.PENANAPF4q60eJG4
10955Please respect copyright.PENANAVxb9zNETkN
Andi mengangguk. “Iya mah, kita mulai lagi semua dari awal ya?”10955Please respect copyright.PENANA7tRgmr7ZaW
10955Please respect copyright.PENANAsmTGh4HnDc
“Iya pah”10955Please respect copyright.PENANA4aKb9E3FAh
10955Please respect copyright.PENANAaJWjCZaEez
*10955Please respect copyright.PENANAGaEqs7ymvH
*10955Please respect copyright.PENANA2a53CBQgtg
*10955Please respect copyright.PENANAGyL7BGhSKm
*10955Please respect copyright.PENANAzgHVCso6IU
*10955Please respect copyright.PENANAuY90xagQZk
TAMAT10955Please respect copyright.PENANAskZ0ErtD3m