10817Please respect copyright.PENANAeC6UggP9Em
10817Please respect copyright.PENANAeiUsjNmaPu
“Dan sebenarnya, aku sudah tahu semuanya, sejak beberapa hari yang lalu” ucap Andi.10817Please respect copyright.PENANAKTXCwqMP5W
10817Please respect copyright.PENANAL8Ate7TquJ
10817Please respect copyright.PENANANxTYmHBsgh
Ucapannya itu sukses membuat Nada maupun Cita terkejut. Cita bahkan langsung bangkit dari pelukan Andi.10817Please respect copyright.PENANAVR1qCnrRxG
10817Please respect copyright.PENANAo7R9Rapjqq
10817Please respect copyright.PENANAvaBLcBJdov
“Tahu semuanya? Maksud mas Andi?”10817Please respect copyright.PENANAprETpH16Zk
10817Please respect copyright.PENANAnlKtn0qsjf
“Iya, tahu semuanya. Mulai dari apa yang direncanakan pak Bowo, apa yang terjadi pada Nada, apa yang terjadi pada kamu mah, termasuk dm yang dikirimkan ke kamu” jawab Andi.10817Please respect copyright.PENANA8gXIcVVSTQ
10817Please respect copyright.PENANA9q4Stn18eF
“Dm? Darimana mas Andi tahu semuanya?” tanya Cita.10817Please respect copyright.PENANAobEZA1THjU
10817Please respect copyright.PENANA6nTGxS2okS
“Dari si pengirim dm itu” jawab Andi sambil tersenyum. “Isna”10817Please respect copyright.PENANA1MUNXB3I6d
10817Please respect copyright.PENANA4TzdOpD6i3
“Isna?” tanya Nada dan Cita terkejut.10817Please respect copyright.PENANA3Fq2qVr9Ef
10817Please respect copyright.PENANAFMAlBGyJzY
10817Please respect copyright.PENANA1BwAq9jCtt
Bagi Cita, hatinya mencelos mendengar nama Isna disebut oleh Andi. Bagaimanapun juga, wanita itu dulunya adalah selingkuhan Andi. Dia sedikit merasa cemburu saat nama Isna disebut, tapi dia lebih penasaran dengan cerita Andi. Bagaimana bisa Isna yang mengirimkan dm itu kepadanya? Darimana dia mendapatkan semua foto itu? Dan apa maksud dari ancaman yang ada di dm itu?10817Please respect copyright.PENANAkUDN1V2yb1
10817Please respect copyright.PENANAX7mc3kODa0
10817Please respect copyright.PENANAdUvKV6QKRh
“Iya, Isna adalah orang yang mengambil foto, lalu mengirimkannya ke ig kamu mah” jawab Andi.10817Please respect copyright.PENANAkpekRmy7FO
10817Please respect copyright.PENANAO60IXG6vID
“Loh bentar bentar. Maaf ya aku menyela, tapi sebelumnya aku pernah ketemu sama Isna, kalau nggak salah dihari yang sama dengan, hmm, maaf, Cita pergi ke villa sama pak Bowo. Dan waktu itu dia bilang, dia sama sekali udah nggak peduli sama semua yang berhubungan dengan pak Bowo. Dia bilang mau pergi dari kota ini dan menghilang dari pak Bowo. Tapi kok, malah Isna yang melakukan itu mas?” tanya Nada.10817Please respect copyright.PENANA6lQwaucuK1
10817Please respect copyright.PENANAJQYADflsB6
10817Please respect copyright.PENANAD2I6AGd9mc
Andi hanya tersenyum mendengarkan pertanyaan Nada. Dia memang sudah menduga Nada akan menanyakan hal itu, persis seperti apa yang dikatakan oleh Isna beberapa hari yang lalu saat menemuinya.10817Please respect copyright.PENANA3i7WqxGuYt
10817Please respect copyright.PENANAQ36linVo1i
10817Please respect copyright.PENANAs9JK62kK8j
“Baiklah, aku akan ceritain semuanya. Tadinya aku berniat cuma mau cerita ini sama Cita aja. Tapi karena bagaimanapun juga Nada udah kebawa-bawa masalah ini, jadi kamu juga berhak tahu Nad” ucap Andi.10817Please respect copyright.PENANAhCs4PlBLlB
10817Please respect copyright.PENANALZoWrcwzWU
“Beberapa hari yang lalu, Isna datang mengunjungiku di penjara. Mungkin lebih tepatnya, seminggu yang lalu. Aku terus terang aja juga kaget waktu tahu dia yang datang, karena aku pikir yang datang adalah Cita. Aku tadinya udah menduga, bahwa dia datang kesana mau mengejekku, atau mungkin, mau memarahiku, karena yaah, kalian tahulah apa yang aku perbuat sama dia” ucap Andi.10817Please respect copyright.PENANALeMjlkMTw7
10817Please respect copyright.PENANAQNEyijL3dQ
10817Please respect copyright.PENANAK3L5jVOMpL
Cita dan Nada mengangguk, namun tak peduli dengan hal itu. Mereka lebih tertarik untuk menunggu cerita Andi selanjutnya.10817Please respect copyright.PENANAlUuHnq58Ru
10817Please respect copyright.PENANAD7hxyYKFEo
10817Please respect copyright.PENANA3SXGFXi40K
“Ternyata dugaanku salah. Dia datang kesana justru untuk menceritakan semua yang terjadi, dari awal. Tentang rencana pak Bowo yang mengincar Cita, lalu memanfaatkan aku yang saat itu terlalu bodoh menuduh Cita yang bukan-bukan, sampai akhirnya pak Bowo memperdaya Nada dengan bantuan orang lain, juga gimana pak Bowo mendekati Cita. Semua dia ceritain ke aku” ucap Andi.10817Please respect copyright.PENANAParEg7eekE
10817Please respect copyright.PENANAuXcahAU2N7
“Hmm, jadi mas Andi udah tahu sebelumnya, kalau aku dan pak Bowo, hmm…”10817Please respect copyright.PENANAqT7YV3Rmss
10817Please respect copyright.PENANAynvVwQ2QIK
“Iya mah, hari itu Isna cerita kalau sebulan yang lalu kamu pergi sama pak Bowo keluar kota. Dia lihat sendiri, dia mengikuti kalian” jawab Andi.10817Please respect copyright.PENANAPh1JSgeizc
10817Please respect copyright.PENANAIGxDSxln6O
“Hmm maaf mas aku nyela lagi. Tapi, aku masih bingung deh. Hari itu kan, Isna sama aku mas. Kami ngobrol cukup lama disini, terus abis itu dia bilang mau balik ke kontrakannya buat ngambil barang, terus pergi dari kota ini. Apalagi dia bilang, dia nggak mau lagi peduli sama urusan pak Bowo. Kok malah dia yang jadinya ngikutin Cita sama pak Bowo?”10817Please respect copyright.PENANA1rYnPj6uTe
10817Please respect copyright.PENANAK8HYXdH3O6
10817Please respect copyright.PENANAcfCzaJOnds
Andi kembali tersenyum mendengar pertanyaan Nada. “Jadi gini Nad ceritanya”10817Please respect copyright.PENANAfsiuj9brip
10817Please respect copyright.PENANAFBWizGOytG
*10817Please respect copyright.PENANAqGnxEpzZIt
*10817Please respect copyright.PENANAbHlQUaTSPx
*10817Please respect copyright.PENANA15JIctYqli
*10817Please respect copyright.PENANA002DNl9MNN
10817Please respect copyright.PENANAafjqtoae35
Seminggu sebelumnya.10817Please respect copyright.PENANA4sxdxVxOCs
10817Please respect copyright.PENANAUHxLYZ570t
Andi terkejut setengah mati melihat wanita yang sudah menunggunya itu ternyata bukanlah Cita seperti yang dia harapkan, melainkan Isna. Wanita yang sudah berbulan-bulan tidak dia lihat. Terakhir, ya saat malam itu dia memukuli Isna, setelah itu tak pernah lagi mereka bertemu karena Andi ditahan.10817Please respect copyright.PENANAPKgKNIzmbU
10817Please respect copyright.PENANAnc43t7m8kT
Padahal tadi saat sipir mengatakan ada wanita berjilbab yang datang menjenguknya, dia berharap itu adalah Cita, istrinya. Dia berharap dengan kedatangan Cita, dia akan segera mendapatkan jawaban, tentang permintaan maafnya, juga tentang kelanjutan rumah tangga mereka. Cita sudah cukup lama tidak datang kesini, dan jelas, Andi sangat merindukannya. Dan apapun jawaban dari Cita, dia sudah siap, bahkan untuk kemungkinan terburuk sekalipun. Meskipun tentu saja, dia berharap Cita mau memaafkannya dan masih mau melanjutkan biduk rumah tangga dengannya.10817Please respect copyright.PENANAwlpzA973BT
10817Please respect copyright.PENANAOVsTX57kGx
10817Please respect copyright.PENANAB9WUeUcGMp
“Kamu, Is?” ucap Andi tak semangat.10817Please respect copyright.PENANAEmBYiZ3OWs
10817Please respect copyright.PENANA8A6dWT1DAc
Isna tersenyum maklum memahami sikap Andi. “Iya, memangnya kamu kira siapa? Istrimu ya?”10817Please respect copyright.PENANAu0h4r6UUSD
10817Please respect copyright.PENANAPP5JHU4nDd
“Yaa begitulah. Hmm, gimana kabar kamu?” tanya Andi.10817Please respect copyright.PENANAEVroJihU3l
10817Please respect copyright.PENANAkTX9ZHKacq
“Baik, seperti yang kamu lihat. Wajahku udah nggak memar lagi kan?” sindir Isna.10817Please respect copyright.PENANACJ5d4LWdgG
10817Please respect copyright.PENANAAfUPlfwWIL
Andipun menunduk. “Maafkan perlakuanku waktu itu Is. Aku benar-benar kalap, perasaanku saat itu kacau. Aku benar-benar nggak tahu kenapa aku bisa setega itu mukulin kamu, dan aku nggak sempat minta maaf juga sama kamu, karena itu, sekarang aku ingin minta maaf sama kamu” ucap Andi. Dia sudah siap menerima kemarahan dari Isna, tapi dia terkejut karena Isna malah tertawa.10817Please respect copyright.PENANARNQpXHKRgi
10817Please respect copyright.PENANAEaY6s19me1
“Hahaha, sudahlah Di, aku udah melupakan hal itu kok. Rasanya lelaki manapun juga akan marah mendengar ucapanku waktu itu padamu kan?”10817Please respect copyright.PENANAmQN1aDmKiJ
10817Please respect copyright.PENANATq5q1ldufa
10817Please respect copyright.PENANAIPNjgDzGhM
Andi hanya mengangguk.10817Please respect copyright.PENANAmitNfBf9Dw
10817Please respect copyright.PENANA1UiEHAGgn2
10817Please respect copyright.PENANAEZE4obpuCX
“Kedatanganku kesini bukan untuk meminta penjelasan kepadamu soal itu. Jadi anggap saja kita sudah saling memaafkan”10817Please respect copyright.PENANA51gXsJHrcm
10817Please respect copyright.PENANAPGK5bIHhUH
“Terima kasih Is. Hmm, lalu, ada apa kamu kesini?”10817Please respect copyright.PENANAm7Y7AlHmgl
10817Please respect copyright.PENANAZnc9kBxJ2X
“Pertama, aku cuma mau bilang mendingan kamu siap-siap aja Di, karena paling lambat dalam seminggu kedepan, kamu akan bebas” jawab Isna.10817Please respect copyright.PENANAXwtGnS9llZ
10817Please respect copyright.PENANAF17dRyH4VM
“Hah? Kok bisa? Tapi kan kemarin aku dituntut setahun penjara”10817Please respect copyright.PENANAGwueKwGj7k
10817Please respect copyright.PENANAC0lEWWHf6r
“Udahlah, aku udah urus semua itu. Memang perlu proses, tapi nggak akan lama kok, maksimal seminggu lagi aku jamin kamu pasti udah dirumah”10817Please respect copyright.PENANApOhAMLKzjf
10817Please respect copyright.PENANAOz3dxTu816
Andi langsung sumringah mendengar ucapan Isna. “Makasih Is, makasih banyak”10817Please respect copyright.PENANABIBuVoADQX
10817Please respect copyright.PENANARqsMonDnAq
“Simpan dulu makasihmu Di, karena ada hal lain yang mau aku sampaikan”10817Please respect copyright.PENANADS2tvl6dr1
10817Please respect copyright.PENANA1SBriYqSzP
10817Please respect copyright.PENANAzfjji7qqx0
Andi langsung terdiam. Dia hanya bisa menebak-nebak saja, apa yang ingin disampaikan Isna.10817Please respect copyright.PENANAJLeAETRpDU
10817Please respect copyright.PENANA7lA7FZULBT
10817Please respect copyright.PENANAbzg7FfeiIv
“Aku akan cerita semua dari awal. Ceritanya cukup panjang dan aku malas kalau disuruh untuk mengulanginya, jadi lebih baik kamu dengarkan baik-baik”10817Please respect copyright.PENANADHNSSrQpHp
10817Please respect copyright.PENANAK9x8mDNc5v
10817Please respect copyright.PENANA87JgH9NuWH
Isna kemudian bercerita tentang pak Bowo, tentang rencana pak Bowo untuk mendapatkan tubuh Cita. Tentang rencana-rencana pak Bowo yang melibatkan dirinya. Bagaimana kemudian dia mencari info, juga mengorek dari Andi, lalu memberitahukan kepada pak Bowo. Sampai pada akhirnya, mereka tahu kalau Cita punya seorang sahabat yang tak kalah cantiknya, yaitu Nada.10817Please respect copyright.PENANAEHTuCiFuyr
10817Please respect copyright.PENANAhWx8MQ30QX
Dia menceritakan akhirnya pak Bowo terlebih dulu menginginkan Nada sebagai pembuka. Menurutnya, dengan bisa mendapatkan Nada, akan jauh lebih mudah untuk kemudian bisa mendapatkan Cita.10817Please respect copyright.PENANAAEflnxFs2s
10817Please respect copyright.PENANAo6aImiGB8a
Semua yang diceritakan oleh Isna membuat Andi terkejut, karena tak menyangka Nada ikut masuk juga dalam jeratan pak Bowo.10817Please respect copyright.PENANARJAGSlrh2z
10817Please respect copyright.PENANAXjUsZHScWl
10817Please respect copyright.PENANAS08w3Tb79S
“Jujur aja Di, setelah kamu mukulin aku waktu itu, waktu aku dirawat dirumah sakit, pak Bowo sempat 2 kali menjengukku. Awalnya aku senang, karena kupikir dia masih perhatian sama aku, mau menjengukku, tapi ujung-ujungnya malah bikin aku kesel”10817Please respect copyright.PENANAQU8NHMJHqu
10817Please respect copyright.PENANANSluqoWx7W
“Kesel? Kok bisa?”10817Please respect copyright.PENANA4z1MiSzfgt
10817Please respect copyright.PENANAQ5s5XrXoRg
“Ya, waktu itu dia bilang, udah nggak butuh aku lagi buat memuluskan rencana dia untuk mendapatkan Cita karena kamu udah dipenjara. Terang aja aku kesel, udah bela-belain sampai bonyok kayak gitu, tapi apa yang aku lakuin itu kayak nggak ada gunanya aja dimata dia. Dan sejak saat itu aku udah nggak peduli lagi sama semua yang mau dia lakuin. Apalagi tanpa sepengetahuanku dia mengurus surat pengunduran diriku secara sepihak juga, makin bikin aku jengkel” jawab Isna.10817Please respect copyright.PENANAvb4gNLbJ48
10817Please respect copyright.PENANAzXGNGpkb6m
“Loh, jadi kamu udah nggak kerja disana juga?”10817Please respect copyright.PENANAr1us8gxkPa
10817Please respect copyright.PENANAvYFZ8IWvPG
“Iya Di. Sewaktu aku keluar dari rumah sakit, dia yang jemput. Dia anter aku kerumah, tapi sampai dirumah dia malah ngasih tahu hal itu. Termasuk semua hakku sebagai karyawan, ternyata udah diurus dan beres. Aku bener-bener marah sama dia, itu sama aja dengan dia mengusirku”10817Please respect copyright.PENANAEdeRFG9Fyt
10817Please respect copyright.PENANAP0JaeNgzOb
“Terus?”10817Please respect copyright.PENANAikgJQhb9eD
10817Please respect copyright.PENANARw1KFOodJf
“Akhirnya aku putusin buat pergi dari kota ini. Karena waktu itu aku juga harus mengurus perceraianku sama suamiku”10817Please respect copyright.PENANA44A3U7n8Cp
10817Please respect copyright.PENANAONdasJ5jy0
“Kamu udah cerai juga?”10817Please respect copyright.PENANAdmJmVicwQC
10817Please respect copyright.PENANAKsSYbGbf5o
“Iya. Aku udah cerai, nggak sampai sebulan setelah aku keluar dari rumah sakit. Yah, waktu itu aku udah ngerasa bebas aja. Udah resmi cerai, dan yang lebih penting lagi, udah lepas dari jeratan buaya darat macam si Bowo itu” ucap Isna dengan kesal.10817Please respect copyright.PENANA9Rd34gdHuF
10817Please respect copyright.PENANAiv8GZPTlAL
“Aku benar-benar udah niat nggak mau ada urusan apa-apa lagi sama Bowo. Tapi ada seseorang yang akhirnya membuat keputusanku berubah” lanjut Isna.10817Please respect copyright.PENANAg94wmc4oIM
10817Please respect copyright.PENANAr9Mni1qTTC
“Siapa?”10817Please respect copyright.PENANAHhhl78xtA6
10817Please respect copyright.PENANANJuAbUM7k9
“Dia adalah seorang pengacara muda, tak perlu kusebutkan namanya. Aku mengenalnya waktu datang kekantornya untuk mengurus perceraianku, kebetulan dia sekantor sama pengacaraku. Perlahan aku mulai dekat dengannya, yang akhirnya sekarang kami sudah resmi pacaran”10817Please respect copyright.PENANAJFYdyWIefC
10817Please respect copyright.PENANAclkrh3kyzE
“Ooh begitu. Lalu, apa yang membuatmu merubah keputusanmu?” tanya Andi.10817Please respect copyright.PENANA2ppAcfVsOS
10817Please respect copyright.PENANAHtdGZ5uhZZ
“Setelah kami makin dekat akhirnya dia tahu aku pernah bekerja dikota ini, lalu dia menanyakan apakah aku kenal dengan Bowo. Tadinya aku mau menjawab nggak kenal, karena aku pengen ngelupain bandot sialan itu, tapi entah kenapa aku ngerasa ada sesuatu antara dia dan Bowo, makanya aku jawab kenal. Dan ternyata, dia memang ada urusan dengan Bowo”10817Please respect copyright.PENANAtpcZH1V2im
10817Please respect copyright.PENANApbtk7F8Xjl
“Oh ya? Urusan apa?”10817Please respect copyright.PENANAausSH95dbY
10817Please respect copyright.PENANArmN7p2D3sZ
“Dulunya, dia sudah bertunangan. Tunangannya itu kerja di bank yang sama dengan kita. Dan kamu tahu, Bowo sialan itu menjerat tunangan Tama, memerawaninya dan membuatnya menjadi budak seks. Akhirnya tunangannya memutuskan untuk mengakhiri pertunangan mereka. Dia nggak terima gitu aja, dia terus maksa tunangannya untuk berterus terang apa yang terjadi”10817Please respect copyright.PENANAa89Kfg5ibS
10817Please respect copyright.PENANAyMmh5rWA7s
“Akhirnya cewek itu mau terus terang tentang Bowo, tapi tetep nggak mau melanjutkan pertunangan karena sudah merasa kotor dan nggak pantes lagi buat dia. Sebenarnya dia masih mau nerima karena tahu tunangannya itu dijebak, tapi cewek itu kekeuh nggak mau lanjut. Setelah itu dia sempat nyari Bowo, tapi ternyata Bowo udah dipindah kesini”10817Please respect copyright.PENANAGvcRS508Ck
10817Please respect copyright.PENANAMyTsyZ9CSn
“Ooh gitu ceritanya. Jadi, dia pengen balas dendam sama pak Bowo?”10817Please respect copyright.PENANAgOqdKIbR8R
10817Please respect copyright.PENANAkC00iUJlV4
“Ya, mungkin. Aku nggak bertanya lebih jauh soal itu”10817Please respect copyright.PENANAko8fN5vYRT
10817Please respect copyright.PENANAdhzURnqzNG
“Lalu?”10817Please respect copyright.PENANAdgGXxfrnU9
10817Please respect copyright.PENANAU9Kjpe6kuT
“Hmm, waktu itu dia bilang pengen ngasih pelajaran sama Bowo, dan aku pikir udah waktunya untuk mengakhiri sepak terjang Bowo, karena itulah aku bersedia membantunya. Karena terakhir yang kuingat adalah Bowo ingin mendekati Cita, aku ceritakan semua ke dia, termasuk kondisimu saat ini. Dan dia berjanji, kalau aku membantunya, dia akan membantu untuk membebaskanmu” jawab Isna.10817Please respect copyright.PENANA6e5EfzspwL
10817Please respect copyright.PENANAiDeYUwQFJI
“Kemudian aku diam-diam balik lagi kekota ini buat ngikutin Bowo. Sayangnya, aku sedikit terlambat karena Bowo udah terlanjur sangat akrab dengan istrimu” lanjut Isna.10817Please respect copyright.PENANAxTgtPjnLhd
10817Please respect copyright.PENANAf8yi5G3XmG
“Apa?”10817Please respect copyright.PENANADzpFUCirzm
10817Please respect copyright.PENANAXdHgKu9kDg
“Ya. Memang sejak awal begitu rencananya. Membuat rumah tangga kalian berantakan sehingga Cita dalam kondisi kalut, lalu dia masuk seolah-olah menjadi pahlawan baginya dan dengan mudah dia bakal dapetin hati Cita. Apalagi, rencananya semakin mulus setelah apa yang kamu perbuat ke aku dan membuatmu masuk penjara. Jadi, tinggal nunggu waktu aja buat Bowo untuk bisa dapetin tubuh istrimu”10817Please respect copyright.PENANAomFCtYqnR6
10817Please respect copyright.PENANApHUBb3qXHB
10817Please respect copyright.PENANAslc8fIt1Km
Andi menggeram menahan emosi. Tapi dia coba mengendalikannya. Dia ingin mendengarkan lanjutan cerita Isna karena tahu Isna belum selesai. Berada didalam penjara dan bergaul dengan bermacam tipe orang, telah berhasil membuat Andi bisa mengontrol emosinya, seperti yang dia lakukan saat ini.10817Please respect copyright.PENANAhnOao0we0V
10817Please respect copyright.PENANAQGeRFnnCRx
Isna kemudian melanjutkan ceritanya, tentang bagaimana dia mengikuti pak Bowo dan Cita, juga diam-diam mengambil beberapa foto mereka. Dia sudah punya rencana sendiri, apa yang akan dilakukannya dengan foto-foto itu.10817Please respect copyright.PENANA5QltXdzZwB
10817Please respect copyright.PENANA9ON4tycMEO
10817Please respect copyright.PENANAg7BPd2ucBP
“Kalau kamu memang udah mengikuti mereka, kenapa kamu nggak mencegah pak Bowo?”10817Please respect copyright.PENANA0S2xgNxxIA
10817Please respect copyright.PENANAeaukn35Jn2
“Sebenarnya aku pengen mencegah Bowo, aku pengen dia gagal ngedapetin tubuh Cita. Tapi ternyata aku bikin sedikit kesalahan”10817Please respect copyright.PENANAoneneZ7PKK
10817Please respect copyright.PENANASiFEJF2kPn
“Kesalahan apa?”10817Please respect copyright.PENANA0iO7BgAwqd
10817Please respect copyright.PENANAWSbyiyWen2
“Waktu itu aku lagi jalan ke mall, dan aku nggak sengaja lihat Nada. Akhirnya aku nemuin dia dan ngobrol sama dia. Dia ngajak aku pergi ke rumahnya, karena ternyata ada yang mau dia tanyain. Disana aku ngobrol cukup lama dengan dia. Waktu itu aku nggak kepikiran kalau Bowo bakal ngajak Cita pergi ke villanya, aku pikir sih belum waktunya buat Bowo kearah situ, ternyata aku salah. Hari itu, Bowo ngajak Cita ke villanya”10817Please respect copyright.PENANAabcT8uhS2I
10817Please respect copyright.PENANAvUFk1T6SCM
“Aku baru tahu hal itu setelah pulang dari rumah Nada. Seseorang yang membantuku memberi tahu kalau Cita pergi berdua saja sama Bowo, dan arahnya keluar kota. Sebenarnya orang itu udah ngasih tahu langsung waktu dia lihat Cita sama Bowo pergi, tapi karena masih asyik ngobrol dengan Nada, aku nggak sempat lihat smsnya”10817Please respect copyright.PENANAiO3NlGrFLq
10817Please respect copyright.PENANA98KPivBhMA
“Dan satu-satunya tempat yang ada dibenakku waktu itu adalah Bowo bakal ngajak Cita ke villanya, makanya aku langsung susul mereka. Waktu itu aku udah terlambat sekitar 2 jam, tapi ternyata begitu aku sampai didepan villa itu, mereka juga baru sampai. Mungkin mereka sempat mampir dulu sebelumnya”10817Please respect copyright.PENANACoZ0dP1qmT
10817Please respect copyright.PENANAWGAZA0dsp9
“Berarti belum terlambat dong buat kamu mencegah mereka? Kenapa nggak kamu cegah?”10817Please respect copyright.PENANAznEpfkVkM1
10817Please respect copyright.PENANAHKQExNOUAa
“Aku kesana sendiri Di, nggak ada yang aku kenal. Bisa aja sih aku minta bantuan sama orang yang nggak aku kenal, tapi aku masih mikirin Cita”10817Please respect copyright.PENANA7jrsHFCXqX
10817Please respect copyright.PENANATzrpPJ1ILj
“Maksudnya?”10817Please respect copyright.PENANAD5zZ11zgIC
10817Please respect copyright.PENANAZ7ZCCS9v0J
“Gini, coba kamu bayangin kalau begitu mereka masuk villa, mereka langsung mesra-mesraan, atau mungkin sampai ngentot. Lalu hal itu diketahui orang lain. Kalau Bowo sih, aku nggak masalah karena biar dia jera. Tapi Cita? Gimana nanti nasibnya kalau dia kena gerebek lagi ngentot sama cowok lain sementara suaminya dipenjara?”10817Please respect copyright.PENANAJMmIOFaDmG
10817Please respect copyright.PENANABMaeoXGMNg
10817Please respect copyright.PENANAZoMunNGavZ
Andi langsung terdiam mendengar ucapan Isna itu. Sebenarnya, dia tak setuju dengan tindakan Isna, karena belum tentu saat Cita dan pak Bowo masuk villa, mereka langsung melakukannya, jadi masih ada kesempatan untuk menghentikan pak Bowo. Tapi bagaimana jika ucapan Isna benar? Kalau pak Bowo, mungkin itu yang diharapkan olehnya maupun Isna, tapi Cita? Yang pasti Cita akan menanggung malu yang teramat sangat.10817Please respect copyright.PENANAMqFiUInC6i
10817Please respect copyright.PENANAUHl4hwdNSO
10817Please respect copyright.PENANAUW7bZyeBrr
“Lagian, yaah anggep aja ini hukuman dari aku buat kamu karena sudah memukuliku” ucap Isna sambil tersenyum sinis, membuat Andi makin kesal.10817Please respect copyright.PENANAYcGKzPKHvb
10817Please respect copyright.PENANASMcpOs0zZ8
“Jadi, sekarang semua udah terlambat kan? Dan pak Bowo udah berhasil ngedapetin Cita kan?”10817Please respect copyright.PENANAN3mxPt4ca9
10817Please respect copyright.PENANAQPAj5uMT7F
“Iya, tapi kamu tenang aja. Setelah dari villa itu, mereka belum melakukannya lagi”10817Please respect copyright.PENANAiWX5Dj91bE
10817Please respect copyright.PENANACq9L9WgGsq
Andi tersenyum sinis. “Darimana kamu bisa seyakin itu?”10817Please respect copyright.PENANAHlZnioQFV5
10817Please respect copyright.PENANAGHGgrp8EvK
“Karena aku terus mengikuti mereka Di, dan aku bisa pastiin mereka belum melakukannya lagi”10817Please respect copyright.PENANAe8rWGJgHst
10817Please respect copyright.PENANAPfbe06MCeI
“Hmm, baiklah, kali ini aku percaya sama kamu Is. Terus, apa lagi?”10817Please respect copyright.PENANAQwmgn4l2Bv
10817Please respect copyright.PENANA2fMpD36D3Z
“Kemarin, aku bikin akun instagram baru, lalu aku kirimkan ini ke Cita” ucap Isna sambil menyerahkan hpnya kepada Andi.10817Please respect copyright.PENANAhKpR0m3Xkd
10817Please respect copyright.PENANA7C0r2p7hSX
10817Please respect copyright.PENANAreYwYalBCq
Mata Andi terbelalak melihat isi dm itu, dia marah melihat kemesraan Cita dan pak Bowo. Dia juga marah dengan kata-kata yang ditulis Isna di dm itu, tapi kemudian dia mengembalikan hp itu untuk selanjutnya meminta penjelasan dari Isna.10817Please respect copyright.PENANAeaxc5rLuE7
10817Please respect copyright.PENANA1DEPu27GPS
10817Please respect copyright.PENANAv9vLZ2Dlr8
“Terus, apa maksud kamu mengirimkan dm itu pada Cita?”10817Please respect copyright.PENANAmpK0YXYEAY
10817Please respect copyright.PENANAOEVAgyq2ea
“Yaa, untuk membuat dia tahu kalau selama ini ada yang ngikutin dia, dan tahu apa yang dia lakuin sama Bowo. Sekedar menakut-nakutinya, aku nggak punya niat lebih lagi kok” jawab Isna.10817Please respect copyright.PENANAyU6zaRvydW
10817Please respect copyright.PENANAPm592DyC5A
“Hasilnya?”10817Please respect copyright.PENANAqswANpManE
10817Please respect copyright.PENANAnI3ZGNPC8f
“Belum tahu, karena belum dibaca sama Cita kan?”10817Please respect copyright.PENANAUUl9tRge2r
10817Please respect copyright.PENANAwqCUXEuD0J
“Lalu, apa rencana kamu selanjutnya?”10817Please respect copyright.PENANAfJMLLZEqbc
10817Please respect copyright.PENANAnRlgAnKD22
“Untuk Cita, aku nggak punya rencana apa-apa. Yang jelas kalau ancamanku lewat dm itu masih belum berhasil juga, mungkin aku akan terus neror dia. Tapi aku yakin, kalau Cita udah baca dm itu, dia pasti akan ketakutan, termasuk takut ketemu sama Bowo lagi”10817Please respect copyright.PENANAnyaZl0MXAj
10817Please respect copyright.PENANAXWb8n6LvMl
“Iya, itu mungkin aja. Tapi kalau Bowo tahu ada dm kayak gitu ke Cita, dia pasti nggak akan tinggal diam kan?”10817Please respect copyright.PENANADqosh8XyNU
10817Please respect copyright.PENANAnzepcExLdA
“Soal itu kamu nggak perlu khawatir. Aku udah paham banget Bowo itu seperti apa”10817Please respect copyright.PENANA0VyVVmlEoi
10817Please respect copyright.PENANAndlM4gkIRJ
“Maksud kamu?”10817Please respect copyright.PENANAvXRGom6TtS
10817Please respect copyright.PENANA5fZGRJZsgy
“Aku dan pacarku, kami udah memperhitungkan semuanya. Dia nggak akan berani macam-macam untuk mencariku. Meskipun aslinya dia itu bajingan, tapi lelaki itu ingin selalu terlihat baik didepan orang lain, dia akan menjaga nama baiknya. Dan kalau perkiraanku tepat, kalau saat ini Bowo jatuh hati pada Cita, dia juga akan makin hati-hati kalau minta bantuan, karena aku yakin dia juga nggak mau Cita dapet jeleknya dari ancamanku itu”10817Please respect copyright.PENANAajeZTm6AVu
10817Please respect copyright.PENANA9UMHvAmZCj
10817Please respect copyright.PENANAOa6B5dWsdA
Andi hanya terdiam mendengarkan penjelasan Isna. Dia yang tadi sempat marah pada Isna, mulai bisa mengendalikan emosinya. Dia berpikir, dan mau tak mau membenarkan ucapan Isna itu.10817Please respect copyright.PENANA4qn6Mk3D1u
10817Please respect copyright.PENANAG7W0VhWtc7
10817Please respect copyright.PENANA4t2K6wJx09
“Lagian, dia nggak akan lama lagi ada dikota ini” ucap Isna.10817Please respect copyright.PENANAA9bW9nGT59
10817Please respect copyright.PENANA3hKmYP4UID
“Nggak akan lama lagi di kota ini? Maksudnya?”10817Please respect copyright.PENANAQo4q84lvwh
10817Please respect copyright.PENANARuKoCaPNZC
“Pacarku, dia punya kenalan orang berpengaruh di bank, di kantor pusat sana. Dia sudah meminta kenalannya itu untuk memindahkan Bowo. Aku nggak tahu gimana dia minta hal itu, aku nggak tahu si Bowo bakal dipindahkan kemana, tapi dia bilang surat kepindahannya itu sudah beres, dan dalam beberapa hari kedepan, Bowo sudah nggak akan ada lagi dikota ini”10817Please respect copyright.PENANAZPv0sdJucc
10817Please respect copyright.PENANAN5CFdhioYO
“Terus, apa yang akan dilakuin pacarmu sama pak Bowo?”10817Please respect copyright.PENANAaOA6CfbnyV
10817Please respect copyright.PENANAxkcp7XyQkK
“Aku nggak tahu. Bowo matipun aku juga nggak peduli. Lagian aku yakin kalaupun dia mau matiin Bowo, bukan dengan tangannya sendiri. Pacarku punya banyak teman yang bisa melakukan pekerjaan kotor itu” jawab Isna dengan santainya.10817Please respect copyright.PENANAKvzx1Y9xN9
10817Please respect copyright.PENANAz0tMPdkX2c
10817Please respect copyright.PENANAV9Gn0E2EVe
Andi hanya mendengus kesal, tapi dalam hatinya, diapun mungkin sama dengan Isna. Dia marah kepada pak Bowo, dan kalau bisa melampiaskannya langsung pada mantan atasannya itu. Tapi karena sekarang sudah ada yang mengurusnya, yang mungkin lebih bisa melakukan apapun kepada pak Bowo daripada dia seorang, sehingga diapun merasa itu sudah cukup. Yang penting, Bowo menghilang dari kehidupan mereka, entah bagaimanapun nasibnya nanti.10817Please respect copyright.PENANA4hZY8YY4rk
10817Please respect copyright.PENANA8goNmAnz89
10817Please respect copyright.PENANAOBiuN0f25a
“Yah, itu aja sih yang mau aku bilangin ke kamu. Aku minta maaf kalau caraku membantumu kayak gini, dan harus ngebuat istrimu dinikmati sama bandot tua itu. Tapi paling nggak, kalian sekarang impas kan? Prasangkamu juga akhirnya terjadi” lagi-lagi sebuah sindiran telak pada Andi.10817Please respect copyright.PENANASoiG3Bvv6u
10817Please respect copyright.PENANAhJXUTMd8LJ
Andi hanya tersenyum kecut mendengar sindiran dari Isna. “Sialan. Masih belum puas nyindir aku?”10817Please respect copyright.PENANAN2NkS5HuQu
10817Please respect copyright.PENANAKhvWQ7vgAT
“Hahahaha” Isna hanya tertawa lebar mendengar ucapan Andi.10817Please respect copyright.PENANAVevYZmnH2G
10817Please respect copyright.PENANAEZzn6AEeqM
“Lalu, selanjutnya apa? Maksudku, apa hanya itu yang menjadi motivasimu berbalik arah menyerang pak Bowo?”10817Please respect copyright.PENANA2y1fwJ32sC
10817Please respect copyright.PENANANAfBtsWGwB
“Ya, memang hanya itu. Dan kalau yang kamu maksud adalah, apa yang aku inginkan dari kamu, aku nggak kepengen apapun dari kamu selain terima kasih. Dan sebagai ucapan terima kasihmu padaku, aku minta jangan perpanjang masalah ini dengan Cita”10817Please respect copyright.PENANAKxbiXXNjxo
10817Please respect copyright.PENANAEZSu5qTW6Y
“Maksudnya?”10817Please respect copyright.PENANAwZVVx8dGEV
10817Please respect copyright.PENANAQL2120Tgza
“Setelah kamu bebas nanti, lebih baik ajak istrimu bicara baik-baik. Mungkin kamu bakal marah sama dia karena bagaimanapun, dia sudah mulai kehilangan kesetiaannya. Tapi kamu juga harus ingat, kalau semua itu bermula dari kesalahanmu sendiri. Minta maaflah padanya, dan maafkan dia, jangan sampai kalian pisah karena masalah ini. Yakinkan dia kalau kalian masih bisa bersama-sama lagi” ucap Isna, Andi hanya mengangguk, karena memang itulah yang sampai saat ini dia pikirkan tentang Cita.10817Please respect copyright.PENANAstpR7reuMI
10817Please respect copyright.PENANA2ChIkGiBpz
“Dan kalau kalian rujuk, baikan, jagalah baik-baik istrimu. Dia terlalu polos Di. Bisa jadi diluar sana ada banyak Bowo Bowo lainnya. Yaah, meskipun mungkin nggak sampai separah Bowo, tapi bisa juga ada yang lebih parah dari Bowo, benar kan? Kalau kamu nggak bisa jaga dia, maka kelak salahkan dirimu sendiri kalau hal ini terjadi lagi, apalagi kalau sampai dia benar-benar meninggalkanmu” lanjut Isna, dan kembali Andi hanya mengangguk.10817Please respect copyright.PENANA3rI10FuVPw
10817Please respect copyright.PENANAs1vByRg9zN
10817Please respect copyright.PENANASJ5h57QRHU
Cukup lama mereka terdiam. Ekspresi Isna datar-datar saja, seperti tak ada beban. Sedangkan Andi, dia terlihat sedang berpikir, namun jelas terlihat bahwa dia tak lagi emosi seperti tadi. Ucapan Isna yang panjang lebar menasehatinya tentang rumah tangganya dengan Cita itulah yang saat ini sedang dia pikirkan.10817Please respect copyright.PENANAIj1sncqfBo
10817Please respect copyright.PENANAIZusLgqS4H
10817Please respect copyright.PENANAfHCwVEbxzz
“Yaudah, aku pamit dulu” ucap Isna sambil berdiri dari tempat duduknya.10817Please respect copyright.PENANAg3cij1Aqha
10817Please respect copyright.PENANAzrYu1sL1Zv
Andipun ikut berdiri dan menyalami Isna. “Iya, makasih untuk semuanya Is. Dan, sekali lagi aku minta maaf” ucap Andi.10817Please respect copyright.PENANAioJg1lt8Uo
10817Please respect copyright.PENANA29EOlhqqMX
“Sama-sama. Asal kamu lakuin semua yang aku bilang tadi, itupun sudah cukup untukku. Kalau nggak, yaa terserah, aku udah nggak mau lagi berurusan sama kalian. Oke?”10817Please respect copyright.PENANAbmgQFouLed
10817Please respect copyright.PENANAVOGdWLPZqB
Andi tersenyum. “Iya, beres. Kamu tenang aja, aku pasti lakuin kok.”10817Please respect copyright.PENANALuuXN9T41n
10817Please respect copyright.PENANAfQYMKp2W5J
“Oh iya, hampir kelupaan”10817Please respect copyright.PENANAiy3kcggsxo
10817Please respect copyright.PENANAXFHyh9qEbP
“Apaan?”10817Please respect copyright.PENANAhD1tWv2uwV
10817Please respect copyright.PENANAne9iTsDR1T
“Waktu aku ketemu sama Nada, aku menitipkan sesuatu untuknya. Aku nggak tahu itu udah dipakai sama Nada atau belum, tapi kalau belum, mungkin kamu bisa minta dan kamu pakai”10817Please respect copyright.PENANAQlOBGMXT5a
10817Please respect copyright.PENANAwcfV7ybbpV
“Sesuatu? Apa?”10817Please respect copyright.PENANAlI5dEnneFd
10817Please respect copyright.PENANAI7joa08pYJ
“Tanya saja ke Nada, hahaha” ucap Isna, tertawa geli, lalu dia berjalan mendekati Andi.10817Please respect copyright.PENANAYTLaUjFHOt
10817Please respect copyright.PENANAj6CL7fwVhR
“Yang pasti, itu bisa membantu kamu memperbaiki hubunganmu dengan Cita, terutama, urusan ranjang kalian, hahaha” ucapnya sambil meremas penis Andi dari luar celananya, membuat Andi terkesiap. (Bagian ini, tak diceritakan Andi kepada Nada dan Cita)10817Please respect copyright.PENANANypEwJRqIz
10817Please respect copyright.PENANACgQ4RPIOMs
10817Please respect copyright.PENANAFnCeiu79dx
Andi sempat bingung dengan jawaban Isna, tapi menyadari dan mengetahui apa yang dimaksud Isna, diapun ikut tertawa.10817Please respect copyright.PENANAuFEwDrs0AF
10817Please respect copyright.PENANAsXdoiCI392
10817Please respect copyright.PENANAGs46fWV6d5
“Hahaha, sialan”10817Please respect copyright.PENANASsY3n3vl25
10817Please respect copyright.PENANAt5FoLTKlhP
*10817Please respect copyright.PENANAdJT9HlxKWx
*10817Please respect copyright.PENANAIBNn2xl1qi
*10817Please respect copyright.PENANAv3kw7PgzJw
*10817Please respect copyright.PENANATF2SqSe0c6
10817Please respect copyright.PENANAiQvxhDRrvk
“Gitu mah, Nad, ceritanya” ucap Andi mengakhiri ceritanya.10817Please respect copyright.PENANAB8jw5Xnjxf
10817Please respect copyright.PENANA56FFYsrykg
10817Please respect copyright.PENANA1jcEPcADou
Cita dan Nada yang sedari tadi cuma diam dan melongo mendengarkan cerita Andi, tanpa sadar mereka sedikit tersenyum. Apa yang menyebabkannya? Tentu saja saat mendengar bahwa pak Bowo akan dipindahkan ke tempat lain, yang mana artinya mereka tidak akan pernah bertemu dengan pak Bowo lagi. Entah bagaimanapun nasib pak Bowo nanti, mereka tak peduli, tapi yang jelas mereka benar-benar berharap kalau lelaki itu tak akan pernah kembali lagi dalam kehidupan mereka.10817Please respect copyright.PENANAakleSSCDlC
10817Please respect copyright.PENANAOW7HOiWiHN
Nada bahkan sampai menghela nafas panjang, lalu menyandarkan punggungnya ke sofa. Terlihat jelas dia sangatlah lega. Pantas saja selama 4 hari ini pak Bowo tak lagi muncul menemuinya, ternyata memang sudah tidak berada dikota ini lagi. Meskipun tentu saja masih tersisa sakit di hati dan tubuhnya, tapi mendengar pak Bowo dipindah, itu saja sudah cukup untuk melepaskan beban berartnya selama ini. Sedangkan Cita, kembali memeluk erat suaminya.10817Please respect copyright.PENANAhJqALvTrh3
10817Please respect copyright.PENANAcOstgJiy5g
10817Please respect copyright.PENANAAbfh5nMnJz
“Hmm, mas Andi”10817Please respect copyright.PENANAEOxzcgH2qd
10817Please respect copyright.PENANA9c2Bo1fMwX
“Iya Nad, kenapa?”10817Please respect copyright.PENANArIAL5nIR1t
10817Please respect copyright.PENANA2Ug0dlFv0p
“Soal ini, aku mohon, jangan kasih tahu mas Gun ya?”10817Please respect copyright.PENANAhxfhu5Ayil
10817Please respect copyright.PENANAd1pwESvwav
Sejenak Andi menatap Cita yang berada didalam pelukannya. “Kamu tenang aja Nad, aku sama Cita nggak akan pernah ceritain sama mas Gun, iya kan mah?” ucap Andi, Cita hanya menjawabnya dengan anggukan. “Kalau memang mas Gun perlu tahu, kamu sendirilah yang harus cerita semuanya sama dia. Dan kalau kamu butuh bantuan kami untuk menjelaskan, kami siap” lanjut Andi.10817Please respect copyright.PENANAEnp4AJ02Du
10817Please respect copyright.PENANAeuaI8U1OsU
“Iya mas, mungkin nanti aku akan cerita sama dia. Atau, mungkin aku akan simpen sendiri aja. Tapi ah nggak tahu lah mas. Yang jelas, kalaupun aku akan cerita, nggak dalam waktu dekat ini” ucap Nada.10817Please respect copyright.PENANAT8E0vkXLLk
10817Please respect copyright.PENANA5uILTfcFU6
“Aku tahu Nad. Apa yang terjadi sama kamu beda dengan yang kami alami. Aku dan Cita sama-sama bersalah, karena itulah kami bisa sama-sama memaafkan. Jadi soal kamu dengan mas Gun, pikirkan aja dulu baik-baik”10817Please respect copyright.PENANAtdd1DbOTIP
10817Please respect copyright.PENANAEgDbeKB7RS
“Iya mas. Oh iya, hmm, sebenarnya masih ada yang mengganjal mas”10817Please respect copyright.PENANAuuiIYreDft
10817Please respect copyright.PENANAJdMm3GMs4H
“Apa Nad?”10817Please respect copyright.PENANAsaw4kGKbay
10817Please respect copyright.PENANAITweg2M3Zr
“Gini, pak Bowo kan punya foto-foto dan videoku mas, entar gimana kalau…” tiba-tiba Nada jadi panik mengingat pak Bowo masih memiliki foto dan videonya.10817Please respect copyright.PENANAmevDJBFieT
10817Please respect copyright.PENANAAScEynsQu4
“Hmm, kalau soal itu, terus terang akuj uga nggak tahu Nad, soalnya Isna nggak cerita apa-apa soal itu. Tapi Isna tahu kalau kamu udah diperdaya sama pak Bowo juga, dan dia juga pasti tahu pak Bowo kayak gimana orangnya. Kalau emang dia ataupun ada orang yang bakal ngurus pak Bowo, mungkin udah sekalian ngurusin foto-foto sama videomu. Karena aku yakin sih, pastinya nggak cuma foto sama videomu aja yang ada di pak Bowo” jawab Andi.10817Please respect copyright.PENANAG7rOZKJGfa
10817Please respect copyright.PENANAHgjq2gcJom
“Ya kita berdoa aja, semoga dengan hilangnya pak Bowo dari kehidupan kita, termasuk hilang juga semua foto dan video kamu itu”10817Please respect copyright.PENANAETFLYGqnIc
10817Please respect copyright.PENANAHWXvVvsM8N
“Iya mas, amin”10817Please respect copyright.PENANASVo2KSrVIf
10817Please respect copyright.PENANAXianW2gP4c
“Yaudah kalau gitu. Mah, kita pulang yuk” ajak Andi.10817Please respect copyright.PENANAq0HmrU2Xwo
10817Please respect copyright.PENANAGwHt6RNF32
“Sekarang pah?”10817Please respect copyright.PENANAj0eVZXThCT
10817Please respect copyright.PENANApyvWfOvFd3
“Iya, kasihan kan Putra sama neneknya nungguin. Atau, kamu masih mau disini? Mau nemenin Nada dulu? Mas Gun lagi nggak ada ya Nad?”10817Please respect copyright.PENANAj4dARx0pXL
10817Please respect copyright.PENANAQebaPewwxd
Cita tak menjawab, lalu menatap Nada. “Iya mas, mas Gun masih di Jakarta. Ya kalau kalian mau pulang nggak papa lho, aku nggak papa kok sendirian” jawab Nada.10817Please respect copyright.PENANAda183VhGuu
10817Please respect copyright.PENANA3XbqzpmJIi
“Atau kalau kamu mau, ikut aja ke rumah Nad, main-main sama Putra” ajak Andi. “Gimana mah?” tanya Andi ke Cita.10817Please respect copyright.PENANA1tdYztYbfX
10817Please respect copyright.PENANA6nbfvxXABa
“Iya juga mbak, daripada sendirian disini, ikut kami aja dulu, Putra pasti seneng kalau ada mbak Nada”10817Please respect copyright.PENANA3FYi4gkDAK
10817Please respect copyright.PENANAWGTTl6BGbU
“Hmm, iya deh boleh. Tapi nggak papa ini? Kalian bukannya mau kangen-kangenan dulu?”10817Please respect copyright.PENANAWlDoPALqWD
10817Please respect copyright.PENANA5lLqSPlZ7R
“Hahaha ya pastinya pengen kangen-kangenan dong Nad, tapi entar malem abis Putra tidur, nggak sekarang juga, iya kan mah? Hahaha” ucap Andi, yang dapat balasan berupa cubitan kecil diperut Andi, yang membuat mereka bertiga tertawa.10817Please respect copyright.PENANAowSK9py9tM
10817Please respect copyright.PENANA86Jed5j8BJ
10817Please respect copyright.PENANA5JtRoSngp4
Akhirnya Nadapun memutuskan untuk ikut kerumah Andi. Dia bersiap-siap sebentar, lalu berangkat. Tadinya Nada mau membawa mobil sendiri, tapi dilarang oleh Andi. Andi meminta Nada membawa mobilnya bersama Cita, dan dia yang membawa motor Cita. “Nanti pulangnya biar dianter mas Andi” ucap Cita saat Nada bertanya bagaimana nanti pulangnya kalau tidak membawa mobil sendiri, dan mendapat anggukan dari Andi.10817Please respect copyright.PENANA5zsTDgxEZ0
10817Please respect copyright.PENANA8yMz9Umykk
Akhirnya hari itu Nada berada dirumah Andi sampai sore. Dan pulangnya memang Andi yang mengantar Nada. Cita juga diajak, tapi dia ingin dirumah saja, hingga akhirnya Andi berangkat sendirian mengantarkan Nada.10817Please respect copyright.PENANAJsnDAKHmMq
10817Please respect copyright.PENANAEIz8fGqyYa
10817Please respect copyright.PENANAenihYCvjpQ
“Makasih ya mas” ucap Nada setelah sampai dirumah.10817Please respect copyright.PENANAKGuthiWPq8
10817Please respect copyright.PENANA2YcUo21ZLm
“Iya sama-sama. Berani kan tidur sendiri? Hehehe”10817Please respect copyright.PENANAipgUAKOw3Y
10817Please respect copyright.PENANAGKSARaNzxP
“Berani lah, udah sering kok”10817Please respect copyright.PENANAJ00n0vHy4N
10817Please respect copyright.PENANABrtAjBfIf8
“Haha kirain nggak berani. Ya kalau takut nginep aja dirumah kami Nad”10817Please respect copyright.PENANAHIajAm7izJ
10817Please respect copyright.PENANA0Pj7H9wzKa
“Nggak ah, entar gangguin orang bulan madu lagi hehehe”10817Please respect copyright.PENANAyrhA7ObtlZ
10817Please respect copyright.PENANAmrk8Jq1q7J
“Hahaha tahu aja sih Nad, pengertian banget kamu, hahaha”10817Please respect copyright.PENANAhUuLUlERm9
10817Please respect copyright.PENANAYEghWwlzRo
“Hehehe. Oh iya mas”10817Please respect copyright.PENANAugjI22T2BF
10817Please respect copyright.PENANAJtbKa3LCSU
“Kenapa Nad?”10817Please respect copyright.PENANAECffE3aVN3
10817Please respect copyright.PENANA9jlnDhc4wZ
“Hmm, itu mas, soal titipannya Isna. Mas Andi udah tahu akan apa itu?”10817Please respect copyright.PENANASTs6r2x5dO
10817Please respect copyright.PENANA9Q58lY2xj8
“Iya aku udah tahu kok”10817Please respect copyright.PENANAe66gfTXiI5
10817Please respect copyright.PENANAYNDBTzQcFH
“Mau mas bawa?”10817Please respect copyright.PENANAIIxSBWT7fV
10817Please respect copyright.PENANAND8uyfPQxb
“Nggak usah, simpen aja kalau kamu mau pakai, tapi kalau nggak ya kamu buang aja nggak papa”10817Please respect copyright.PENANAhS2n4MyMl9
10817Please respect copyright.PENANAHKBm3UDK05
“Tapi mas, hmm, kata Isna…”10817Please respect copyright.PENANAVZqPEk9mG2
10817Please respect copyright.PENANAZrfpQMWv1i
“Iya, emang bener. Tapi aku nggak mau pakai kayak gituan Nad. Biarlah, aku jadi diri sendiri aja, jadi kayak gini apa adanya” potong Andi yang memang tahu kemana arah pembicaraan Nada. “Tapi, berbulan-bulan dipenjara, aku udah dapet gemblengan kok Nad, jadi kamu tenang aja, hehehe” lanjut Andi, membuat Nada nyengir.10817Please respect copyright.PENANA0TKOEzqOd5
10817Please respect copyright.PENANAu6xILiDj9u
Andi kemudian mendekatkan kepalanya kearah Nada. “Meskipun nggak nambah seberapa besar, tapi paling nggak udah bisa lebih tahan lama, hehe” ucap Andi yang membuat wajah Nada memerah dan dadanya berdebar kencang.10817Please respect copyright.PENANAdRzq5DbR2X
10817Please respect copyright.PENANA8J3AfWYN8a
*10817Please respect copyright.PENANAVKLiwYUojU
*10817Please respect copyright.PENANAxyUuuk2WeS
*10817Please respect copyright.PENANAxoLsetsGY0
*10817Please respect copyright.PENANA3kMk9MiLSv
10817Please respect copyright.PENANASW51kHVDYd
“Putra udah tidur mah?”10817Please respect copyright.PENANAzlFALFYkMm
10817Please respect copyright.PENANAxOPMiXeOmF
“Udah mas, eh, hmm, udah pah”10817Please respect copyright.PENANAphRJpyHPwG
10817Please respect copyright.PENANAfVIX0EQ5Ck
“Ibu juga?”10817Please respect copyright.PENANAiyOhnEJgUQ
10817Please respect copyright.PENANAGklin67WIh
“Iya, kayaknya udah tidur juga. Kenapa sih pah?”10817Please respect copyright.PENANA6zfoYCy87p
10817Please respect copyright.PENANATCdmUFtuT7
“Ah mamah kayak nggak tahu aja, udah berbulan-bulan ini, hehehe”10817Please respect copyright.PENANAB562c6litM
10817Please respect copyright.PENANAcYllz0Osgy
10817Please respect copyright.PENANAtvxVlEHG7d
Wajah Cita bersemu merah mendengar ucapan Andi. Dia tahu, suaminya itu minta jatah. Diapun amat merindukan Andi, terbukti sejak tadi bertemu Andi dirumah Nada, hampir tak pernah lepas dia memeluk suaminya. Tapi, malam ini dia ragu untuk melayani Andi. Dia merasa dirinya kotor karena tubuhnya telah disentuh, bahkan dinikmati oleh pria lain.10817Please respect copyright.PENANAyn9kwGQueq
10817Please respect copyright.PENANAbZ3FPcS7fJ
10817Please respect copyright.PENANA6aqJJapoma
“Hmm pah, tapi aku udah, hmm…”10817Please respect copyright.PENANAiR4CRBHDH1
10817Please respect copyright.PENANAfBOaIWghb6
“Mah” potong Andi. “Kalau kamu berpikir kamu udah kotor, coba lihat aku. Aku jauh lebih kotor daripada kamu mah. Aku duluan yang memulai, nuduh kamu berselingkuh, bahkan aku yang memulai untuk berselingkuh duluan. Pada akhirnya, akulah yang menyebabkan semua ini. Karena kebodohanku itu, aku masuk penjara, dan akhirnya aku nggak bisa melindungi kamu dari godaan lelaki lain” ucap Andi.10817Please respect copyright.PENANAaXT2OHZALj
10817Please respect copyright.PENANAGfDloMfzjl
“Iya pah, aku ngerti. Tapi harusnya aku juga bisa menahan diriku pah”10817Please respect copyright.PENANAoynl3S0MM7
10817Please respect copyright.PENANAL0AG5gUwWI
“Mah, setiap orang itu punya kelemahan dalam dirinya. Sekuat apapun itu, pasti ada kelemahannya. Kelemahan itu bisa ditutupi, ketika ada pasangan yang menjaganya. Sayangnya, kamu nggak dapat perlindungan itu dari aku mah. Dan yang menyebabkan semua itu, adalah aku sendiri, kebodohanku. Jadi kalau kamu berpikir kamu itu kotor, disaat yang bersamaan, aku merasa jauh lebih hina mah” ucap Andi.10817Please respect copyright.PENANAhLD9XKG4ZF
10817Please respect copyright.PENANA9cwTcqdGfp
10817Please respect copyright.PENANAp6LQjnPmQN
Cita tak kuasa menahan air matanya mendengarkan ucapan Andi. Dia merasa betapa beruntungnya dirinya memiliki suami seperti Andi. Andi yang saat ini tidur disampingnya, yang sedang memeluk dan membelai kepalanya, adalah Andi yang dulu, yang dia kenal dengan sangat baik, yang penyayang, yang sabar, yang pengertian dan penuh perhatian. Andi telah kembali.10817Please respect copyright.PENANAy9NjYinKfj
10817Please respect copyright.PENANAUbiHWoEY17
Perlahan Andi mengusap pipi Cita, menghapus air matanya. Andi tersenyum, membuat Cita juga tersenyum. Cita menatap lekat mata Andi. Mata yang sama seperti dulu, bukan mata beberapa bulan lalu yang penuh dengan prasangka buruk. Mata ini, saat ini, adalah mata yang teduh, jauh lebih teduh daripada mata pak Bowo. Mata ini, mata yang benar-benar membuatnya nyaman, benar-benar membuatnya tenang, benar-benar membuatnya aman, benar-benar membuatnya jatuh cinta. Cinta yang sejati.10817Please respect copyright.PENANAZaNx4KnAFu
10817Please respect copyright.PENANAXJmfKT8J8K
Perlahan wajah mereka makin mendekat, hingga akhirnya bibir mereka bersentuhan. Dengan sangat lembut, bibir mereka mulai saling bergerak, saling melumat. Baik Andi maupun Cita, merasakan sesuatu yang telah lama hilang dari mereka. Sentuhan inilah yang benar-benar mereka rindukan.10817Please respect copyright.PENANAW00HbyfANO
10817Please respect copyright.PENANAUFhRkjGHEl
Andi merindukan bibir lembut Cita, bukan bibir liar Isna. Cita merindukan lumatan lembut dari bibir Andi, bukan dari bibir pak Bowo. Mereka saling merindukan satu sama lain, bukan dengan orang lain. Mereka bukan hanya merindukan orangnya, tapi juga perasaannya, kasih sayangnya, cinta tulusnya. Dan mereka benar-benar menikmati sentuhan bibir ini.10817Please respect copyright.PENANApMWRSKkHjf
10817Please respect copyright.PENANA98jkTlF9Jz
Jauh terasa lebih nikmat dari apa yang bisa mereka ingat. Sudah cukup lama mereka tidak seperti ini. Selingan yang mereka lalui dengan orang lain, memang, sempat terasa begitu nikmat. Tapi untuk saat ini, sentuhan bibir mereka terasa lain. Entahlah, mungkin karena benar-benar cinta yang tulus dari mereka berdua, yang membuat momen intim ini menjadi sesuatu yang sangat indah.10817Please respect copyright.PENANAl8PphMWMDG
10817Please respect copyright.PENANAM1KHnHfWBg
Perlahan, gerakan mereka semakin bertambah. Tangan Andi yang tadinya diam, mulai mengelus lengan telanjang istrinya. Cita memang hanya memakai daster dengan lengan yang sangat pendek. Sentuhan lembut dari Andi langsung saja membuat bulu kuduk Cita meremang. Efeknya, intensitas lumatannya pada bibir Andi bertambah.10817Please respect copyright.PENANARou4bYZmsA
10817Please respect copyright.PENANAnKF9IHfhPq
Andi yang mendapat serangan seperti itupun jadi makin girang. Dia makin intens mengelus lengan Cita, mulai bergerak naik hingga ke pundak istrinya. Dan tentu saja, tangannya tidak hanya berhenti sampai disitu. Perlahan tapi pasti, tangannya mulai bergerak turun. Lenguhan Cita makin terasa berat seiring dengan makin turunnya posisi tangan Andi.10817Please respect copyright.PENANA0kBNBnwlmy
10817Please respect copyright.PENANA2T2UhuzeCa
10817Please respect copyright.PENANAIx0dlDvkQE
“Hmmphhh paaahhh…”10817Please respect copyright.PENANAeTEEMcFLWE
10817Please respect copyright.PENANAx5M5snSRuI
10817Please respect copyright.PENANAmQo7ekmIwY
Akhirnya, rintihan Cita benar-benar terdengar saat tangan Andi mendarat dengan sukses dipayudara Cita. Suara desahan manja Cita itu benar-benar membuat Andi melayang. Suara yang sudah lama dia rindukan. Suaranya tidaklah keras, sangat lirih malah, hanya cukup untuk didengar oleh mereka berdua. Mereka selalu berusaha untuk menahan suara saat melakukan ini, karena takut membangunkan ibu Andi.10817Please respect copyright.PENANAnWgy3LASZH
10817Please respect copyright.PENANA6MvZY34CJ7
Tapi justru suara ini yang dinanti-nanti oleh Andi. Dan sekarang dia sudah mendengarnya, dan itu langsung membuat taraf birahinya naik beberapa tingkat.10817Please respect copyright.PENANAD5DT86NWOo
10817Please respect copyright.PENANAM0vb213QYc
10817Please respect copyright.PENANADcrqMjQQcq
“Hmmphh… slruuphh eemhpphh…”10817Please respect copyright.PENANAJwh5aDFWGG
10817Please respect copyright.PENANAgJLPwpdU7G
10817Please respect copyright.PENANAACchU44uyJ
Kembali Cita melenguh, saat Andi mulai meremas payudara Cita dengan lembut. Payudara yang hanya tertutup kain daster itu begitu terasa ditangan Andi. Puting mungil milik Cita perlahan dia rasakan mulai mengeras. Andi menyadari hal itu, dan langsung menyerang puting itu.10817Please respect copyright.PENANAiu9qmarM9N
10817Please respect copyright.PENANADwhc7G4m93
Tubuh Cita makin menggeliat, lenguhan tertahannya makin sering muncul, ciumannya dibibir Andi jadi makin liar. Rasa geli akibat puting susunya dipilin perlahan oleh Andi mulai merambat kesekujur tubuhnya. Tangannyapun kini tak hanya diam. Satu tangannya meraih tangan Andi yang sedang menggerjai payudaranya. Bukan untuk menepis, bukan untuk menyuruhnya berhenti, tapi justru menekan agar Andi sedikit menambah tenaga dalam remasannya.10817Please respect copyright.PENANAAcz7N3wHf0
10817Please respect copyright.PENANAeyH6bxYOac
Andi paham apa yang diinginkan Cita, dan dia mengabulkannya. Apalagi ketika dia merasakan reaksi Cita atas perbuatannya ini, makin semangat Andi meremas payudara istrinya. Diapun yang semakin bernafsu, makin liar membalas ciuman Cita yang tak kalah liar. Lidah mereka saling melilit, saling tarik dan saling gelitik. Mereka sudah tak tahu lagi, saliva siapa yang tertelan oleh mereka. Tapi, apa pedulinya?10817Please respect copyright.PENANAHkDdLOfsJE
10817Please respect copyright.PENANA1Es00DSP09
Adegan saling cumbu itu terjadi beberapa jenak, hingga kemudian Andi meningkatkan intensitas serangannya. Dengan sekali tarik, bagian bawah daster Cita perlahan mulai bergerak keatas. Cita membantunya dengan sedikit mengangkat tubuhnya hingga dengan lancar daster itu meluncur melewati kepalanya. Kini sang wanita telah telanjang, hanya secarik kain segitiga mini yang menutupi area kewanitaannya.10817Please respect copyright.PENANA2lmqC09iaF
10817Please respect copyright.PENANAwCcdb0Dx0m
Andi sedikit membuat jarak diantara tubuh mereka berdua. Matanya lekat menatapi tubuh atas Cita yang telanjang. Tubuh berkulit putih itu, sepasang gundukan kecil nan ranum dan sekal itu, benar-benar membuatnya terpaku tanpa berkedip untuk beberapa saat.10817Please respect copyright.PENANAOgC0p7p9zm
10817Please respect copyright.PENANAFW9Y68zzmg
Cita? Ada sedikit rasa malu dengan tatapan mata sang suami. Namun dia sadar, bahwa lelaki itu adalah pemilik tubuhnya, yang berhak atas apa yang sedang dia lihat sekarang. Namun diluar itu, Cita merasa bangga, karena Andi terlihat begitu terpesona dengan tubuhnya, tubuh yang sudah dimiliki sejak lebih dari 3 tahun yang lalu. Namun dia mahfum dengan apa yang dilakukan suaminya. Berbulan-bulan lamanya Andi tak melihat tubuhnya.10817Please respect copyright.PENANAdwdGvEv9tw
10817Please respect copyright.PENANApseia2eKFV
Cita membuyarkan lamunan Andi dengan sentuhan lembut diwajah lelaki itu. Andi seolah tersentak, namun segera menatap wajah sang istri yang tersenyum kepadanya, dan membalasnya juga dengan sebuah senyuman. Dia mendekatkan wajahnya, lalu mengecup bibir istrinya untuk sesaat.10817Please respect copyright.PENANAZLYbyGrcSw
10817Please respect copyright.PENANAlKuw001AM8
10817Please respect copyright.PENANA6B8TdwZt66
“Maaf mah, kalau aku bengong. Aku bener-bener kangen sama kamu” ucap Andi.10817Please respect copyright.PENANAxxgFD032UO
10817Please respect copyright.PENANAHoBoqxHGC1
“Iya pah, aku ngerti kok. Kamu bisa lihat sepuas kamu pah, ini kan milikmu” jawab Cita sambil tersenyum.10817Please respect copyright.PENANAOQObYWs8CC
10817Please respect copyright.PENANALH0nXeq2ia
10817Please respect copyright.PENANAKL9b0sR0GI
Andi sudah akan mendekatkan kepalanya kedada Cita, tapi ditahan oleh Cita. Andi sempat menatap bingung pada istrinya, namun kemudian paham saat tangan Cita bergerak kearah bawah, bermaksud meloloskan kaos yang dipakai Andi. Andi membiarkan saja, dan hanya sedikit bergerak untuk mempermudah apa yang dilakukan oleh Cita.10817Please respect copyright.PENANAnvYwXW0dbZ
10817Please respect copyright.PENANA1CTBXbDi0d
Kini mereka berdua sama-sama telanjang dada, hanya saja bagian bawah Andi masih memakai celana pendek, sedangkan Cita hanya tinggal celana dalam. Tak tahan menunggu lebih lama, mereka kembali berpelukan dan berciuman. Mereka sedikit menggesek-gesekan tubuh masing-masing, mengundang kembali nafsu mereka yang sempat sedikit turun.10817Please respect copyright.PENANAtQWTNOAXWS
10817Please respect copyright.PENANAlZINN0K075
Tangan Andi kembali bergereliya didaerah buah dada Cita. Dia meremasi dengan lembut. Cita merasa keenakan, dan yang pasti dia senang, karena perlakuan Andi ini sama seperti dulu, sebelum mereka bermasalah. Sentuhan-sentuhan Andi makin membangkitkan birahi Cita. Namun itu terjadi bertahap, perlahan, tidak langsung menggebu-gebu seperti yang pernah dia rasakan dengan pak Bowo. Tapi, Cita justru lebih menikmatinya.10817Please respect copyright.PENANABQx6E8XnfS
10817Please respect copyright.PENANAJIJJjs9Aw2
Puting Cita yang sudah mulai mengeras tak luput dari jarahan jemari Andi. Dipilin perlahan puting susu istrinya itu, membuat Cita makin menggelinjang tubuhnya. Ciuman Andipun tak bertahan lama dibibir Cita. Dia turun, menuju ke leher Cita. Diciumi leher Cita, disesapi perlahan, dan sesekali dia hisap lebih dalam tanpa meninggalkan bekas kemerahan disana.10817Please respect copyright.PENANAnakNJEeK8e
10817Please respect copyright.PENANAw9FOne96Pe
Tak hanya leher, bibir dan lidah Andi lalu menuju kearah telinga Cita, satu titik yang dia tahu termasuk sangat sensitif dari tubuh istrinya. Dan benar saja, saat lidahnya mendarat disana, gelinjang tubuh Cita makin menjadi. Cita mati-matian menahan desahannya agar tak terlalu keras keluar dari bibirnya, dan itu menambah sebuah sensasi kepadanya.10817Please respect copyright.PENANA8fEubsfNS6
10817Please respect copyright.PENANA96ooXi0n6O
Tak lama Andi bermain dengan telinga Cita, kepalanya makin turun menuju ke buah dada Cita. Tak menunggu lama, begitu sampai disana langsung saja dia ciumi buah dada istrinya, sesekali dia jilat seputaran payudaranya, tanpa sedikitpun menyentuh putingnya. Cita makin blingsatan dengan apa yang dilakukan Andi. Tubuhnya sesekali mengejang, disodorkan kedepan, meminta Andi untuk menyentuh putingnya. Tapi Andi acuh saja, dia terus melakukan cumbuannya tanpa menyentuh puting Cita.10817Please respect copyright.PENANAKNIEYx1ksK
10817Please respect copyright.PENANAT6zRVrXZ2m
Cita makin tak sabar, dia raih kepala Andi sambil menatapnya. Kebetulan, Andi yang dipegang kepalanya juga menatap Cita. Andi terlihat tersenyum menggoda, sementara bibir Cita tampak manyun, tapi tak lama kemudian dia tersenyum.10817Please respect copyright.PENANAnFCF67blrt
10817Please respect copyright.PENANADBsq5il3Dl
10817Please respect copyright.PENANALr36RrkuPd
“Papa nakal” ucapnya lirih, membuat Andi hampir kelepasan tertawa.10817Please respect copyright.PENANA8Mz5thIlYa
10817Please respect copyright.PENANADxnpiOtqPQ
“Heemmpphh paaaahhh…”10817Please respect copyright.PENANAvSWUBUm3Nc
10817Please respect copyright.PENANABYhYRAmNfD
10817Please respect copyright.PENANA45dtsllBd7
Kembali lenguhan lirih Cita terdengar saat Andi yang sudah mengerti keinginanya tak lagi menggodanya. Andi langsung mencium puting Cita, sambil sesekali memainkan lidahnya di biji cokelat itu.10817Please respect copyright.PENANAsz6ypLfuB8
10817Please respect copyright.PENANADlBoHpZ9jp
10817Please respect copyright.PENANAkLvI6uIlSf
“Sruuupphhh…”10817Please respect copyright.PENANAHv4AzPaogA
10817Please respect copyright.PENANACOjLYHqD07
“Aaaahhh paaahhh… teruuusshhh…”10817Please respect copyright.PENANAeCWXNtHaLL
10817Please respect copyright.PENANA3IC6mxoEgr
10817Please respect copyright.PENANAbr8sWJ6Qbc
Hisapan Andi diputing Cita membuat istrinya itu hampir-hampir tak bisa menahan suaranya. Mendengar permintaan Cita tentu saja Andi langsung mengabulkan. Dicumbuinya kedua payudara istrinya bergantian kiri dan kanan, dimana kali ini Andi meninggalkan beberapa bekas cupangan disana.10817Please respect copyright.PENANAkGCBSDDVLA
10817Please respect copyright.PENANA68mWRlaeeK
Sambil masih terus mencumbui payudara Cita, tangan Andi bergerak turun untuk melepaskan celana dalam Cita. Cita sendiri yang merasa celana dalamnya ditarik, sedikit mengangkat pinggulnya untuk melancarkan celana dalamnya meninggalkan tubuhnya. Dan akhirnya, sempurnalah kini Cita telanjang bulat.10817Please respect copyright.PENANArITE6stcOo
10817Please respect copyright.PENANAr5xpWhc3hD
Dan Cita tak tinggal diam. Dengan susah payah karena payudaranya masih terus dicumbu oleh Andi, dia juga berusaha untuk melepaskan celana pendek sekaligus celana dalam Andi, dengan sedikit bantuan dari Andi tentu saja. Hingga akhirnya kini sepasang suami istri yang sedang dimabuk rindu itu sama-sama telanjang bulat.10817Please respect copyright.PENANApNcovm6aKA
10817Please respect copyright.PENANAUyUwi2JgxG
Sembari terus mencumbui payudara Cita yang sepertinya membuat Andi tak ada bosannya, tangannyapun mulai beraksi dibibir vagina Cita. Dia gesek-gesekan jarinya disana hingga akhirnya menemukan biji klitoris Cita. Tak menunggu lama, jarinya itu memainkan klitoris Cita yang membuat Cita hampir memekik bersamaan dengan badannya yang menegang.10817Please respect copyright.PENANAoTU5CaNxqS
10817Please respect copyright.PENANAKGVOvLJNGU
Tak mau kalah, tangan Cita langsung meraih penis suaminya. Perlahan dia genggam dan sedikit dia remas, sebelum akhirnya dengan perlahan dia kocok penis Andi. Lenguhan dan desahan tertahan terus terdengar dari pasangan suami istri itu. Rabaan dan rangsangan didaerah sensitif masing-masing membuat birahi mereka perlahan mulai memuncak.10817Please respect copyright.PENANASJHixRHqzN
10817Please respect copyright.PENANA6FHzy00hfk
Setelah beberapa saat, Andi menghentikan apa yang dia lakukan. Dia bersiap untuk melakukan penetrasi. Citapun ikut berhenti mengocok penis Andi, tapi belum mau melepaskan genggamannya dari penis itu. Dia menatap sayu wajah Andi, yang membuat Andi sedikit bingung mengartikan tatapan Cita itu.10817Please respect copyright.PENANAfd0KCtSUwg
10817Please respect copyright.PENANAjm52OLU6V1
Perlahan Cita bangkit dari posisi rebahannya. Saat Andi akan bangkit juga, Cita menahan tubuh Andi dan memintanya untuk tetap berbaring. Cita kemudian bergerak sedikit kebawah dan meringkuk, membuat wajahnya kini hanya beberapa sentimeter didepan penis Andi. Dia amati penis Andi. Memang, tak sebesar milik pak Bowo. Tapi entah kenapa, Cita merasakan ada sedikit perubahan dari penis Andi.10817Please respect copyright.PENANA0h5m9dw3F9
10817Please respect copyright.PENANAnAmkXeeob0
Matanya kemudian menyusur sedikit keatas, melihat perut dan dada Andi. Dan barulah Cita menyadari, bahwa bentuk tubuh suaminya memang sedikit berubah. Dulu, tubuh Andi biasa saja. Tidak kurus juga tidak gemuk. Tak ada lipatan lemak berlebih diperutnya, meskipun tidak berotot juga. Tapi saat ini, perut dan dada Andi terlihat lebih berotot. Cita takjub untuk sesaat, dia tersenyum senang.10817Please respect copyright.PENANAVUsMnco7fD
10817Please respect copyright.PENANAvIsSGnFFDS
10817Please respect copyright.PENANAHARqZiUuBJ
“Kenapa mah?” tanya Andi.10817Please respect copyright.PENANAUHqWzSqnHP
10817Please respect copyright.PENANAUBDmh6Ds7g
“Tubuh kamu, lebih berotot pah” jawab Cita malu-malu.10817Please respect copyright.PENANACCKrf6JQ63
10817Please respect copyright.PENANAJFxVumEc7g
“Hehe iya, maklum di penjara banyak kegiatan fisik mah. Gimana, kamu suka?”10817Please respect copyright.PENANA8P0V3weFYC
10817Please respect copyright.PENANALeeSemYb5J
“Iya pah, suka banget. Hmm, papa jadi kelihatan lebih, macho, hehehe”10817Please respect copyright.PENANAWmxLaY0ZLj
10817Please respect copyright.PENANAhZHngN7hdh
“Ah masak sih mah? Hehehe”10817Please respect copyright.PENANAdyZL2s4RP5
10817Please respect copyright.PENANAjJO9OSUMta
10817Please respect copyright.PENANAJrOmWJd4gm
Cita hanya mengangguk, dan meneruskan untuk menatap kagum tubuh suaminya. Dia berpikir, apakah perubahan tubuh Andi yang lebih berotot itu, berpengaruh juga terhadap sedikit perubahan yang dia rasakan dipenis Andi? Cita tak tahu jawabannya. Tapi yang jelas, dia merasakan penis Andi terasa keras, lebih keras daripada yang pernah dia ingat.10817Please respect copyright.PENANABQBiEgHIYm
10817Please respect copyright.PENANAgXW1wi7D0w
Dia kembali menatap penis Andi yang masih dia genggam. Ada sedikit keingingan untuk memberikan pelayanan lebih kepada suaminya. Dia ingin menservis penis suaminya itu menggunakan mulutnya. Tapi dia ragu, apakah suaminya mau? Apa nanti tanggapan suaminya jika dia melakukannya? Apakah justru itu akan membuat mereka teringat pada pak Bowo dan membuat acara malam ini berantakan?10817Please respect copyright.PENANAmD0i6Lrb2t
10817Please respect copyright.PENANAUt3VC6NB6B
10817Please respect copyright.PENANAoETeUBrbIo
“Mah, kamu mau apa?” tanya Andi yang melihat keraguan Cita.10817Please respect copyright.PENANAHIijbgresU
10817Please respect copyright.PENANAEwiGSc03Kw
“Hmm, kamu mau nggak pah, hmm, ininya, aku…” Cita bingung bagaimana untuk mengucapkan, tapi untungnya Andi bisa memahami maksud Cita.10817Please respect copyright.PENANAOgB6AOcYMF
10817Please respect copyright.PENANAPGVwZGVgso
“Mah, kalau kamu nggak nyaman melakukannya, jangan dilakukan. Aku nggak mau kamu melakukannya karena terpaksa. Tapi kalau kamu mau, dan nyaman, silahkan” jawab Andi sambil tersenyum, mencoba menenangkan Cita dengan senyumannya.10817Please respect copyright.PENANAH81pzxsJof
10817Please respect copyright.PENANARYPtOWK0kw
Citapun tersenyum mendengar jawaban Andi. “Aku coba ya pah?” tanya Cita meminta ijin.10817Please respect copyright.PENANA6lEsXnrPDq
10817Please respect copyright.PENANABYxUu2uSbs
10817Please respect copyright.PENANAT5gIGcsZOI
Andi hanya tersenyum, dan mengangguk. Mendapat ijin dari Andi, perlahan Cita makin mendekatkan wajahnya ke penis Andi. Semakin dekat semakin membuat mereka berdebar. Ya, mereka, Cita dan Andi, bukan hanya Cita saja.10817Please respect copyright.PENANAqYNCIZRHHX
10817Please respect copyright.PENANAJNst2pt70y
Cita berdebar, tentu saja karena ini adalah pertama kalinya dia akan melakukan oral seks terhadap suaminya. Meskipun sebelumnya sudah pernah melakukan dengan pak Bowo, dan dia mendapat pengakuan dari pak Bowo bahwa apa yang dia lakukan termasuk lumayan, tapi dia tetap saja grogi akan melakukannya kepada Andi.10817Please respect copyright.PENANAjrQnNo4EcL
10817Please respect copyright.PENANAD3xZO9t9Fa
Sedangkan Andi sendiri, diapun untuk pertama kalinya akan mendapatkan pelayanan seperti ini dari istrinya. Meskipun dia pernah merasakannya dari Isna, tentu saja dia juga penasaran dengan kemampuan Cita melakukan hal ini. Dia tahu, dia bisa menebak, Cita pasti pernah melakukannya dengan pak Bowo. Tapi dia sama sekali tak mau mempedulikan hal itu. Dan dia juga tidak mau berharap banyak pada Cita, karena dia sendiri tak terlalu yakin apakah Cita bisa melakukannya sebaik Isna.10817Please respect copyright.PENANAXbKiNv6gVL
10817Please respect copyright.PENANAoclZ9L8mTa
10817Please respect copyright.PENANACP6Xt1dK8O
“Aaaahhh maaahhh…”10817Please respect copyright.PENANAF25hOOubnc
10817Please respect copyright.PENANAYxWh0EYQhc
10817Please respect copyright.PENANAaiEh798gwi
Kali ini giliran Andi yang melenguh perlahan saat kepala penisnya dicucupi oleh Cita. Bahkan tak lama kemudian Cita makin memajukan kepalanya, membuat kepala penis Andi makin dalam masuk kemulut Cita. Andi menggelinjang. Penisnya terasa amat sangat geli, namun juga hangat didalam mulut Cita.10817Please respect copyright.PENANAtLXIq3DVzc
10817Please respect copyright.PENANA0GBJil0nkR
10817Please respect copyright.PENANAmlgvtNBwkX
“Ssssshhhhh aaaahhhh…”10817Please respect copyright.PENANAsyut3BvBIF
10817Please respect copyright.PENANA0pUyP7qV56
10817Please respect copyright.PENANAbuBErapPtN
Kembali Andi melenguh, dan dia mati-matian juga menahan agar suaranya tak terlalu keras. Yang membuatnya mendesah tak lain adalah karena dia merasakan lidah Cita bergerak-gerak menyapu kepala penisnya yang sedang berada didalam mulut. Meskipun Cita agak kaku melakukannya, tapi bagi Andi itu benar-benar luar biasa.10817Please respect copyright.PENANAhSp8ABRwpK
10817Please respect copyright.PENANAbtlnDKgk5z
Cita kemudian menggerakan kepalanya naik turun perlahan, membuat penis suaminya keluar masuk mulutnya. Sebagian masih dia kocok dengan tangannya, sebagian dia hisap-hisap yang membuat Andi makin kelojotan. Apalagi, sejak masuk penjara Andi belum lagi berhubungan seks dengan wanita manapun. Kalaupun dia mengeluarkan spermanya, itu saat dia onani saking tak tahannya saat berada didalam penjara. Dan kali ini, apa yang dilakukan oleh Cita benar-benar membuatnya melayang, hingga merasakan puncak kenikmatannya sangat dekat.10817Please respect copyright.PENANAUpeYrRwy2c
10817Please respect copyright.PENANA9G5FZ93zVn
10817Please respect copyright.PENANALm9846WLiW
“Aaahh maah, udah maah udah…” pinta Andi sambil memegangi dan mengangakan kepala Cita.10817Please respect copyright.PENANAmMAHPx7pUH
10817Please respect copyright.PENANAia4WQdIa83
“Kenapa pah? Nggak enak ya? Sakit ya pah? Maafin aku ya pah, aku emang belum bisa” ucap Cita yang kebingungan campur sedih, karena merasa suaminya tidak menyukai apa yang dia lakukan.10817Please respect copyright.PENANAdL2vSiopW8
10817Please respect copyright.PENANAvMIYlzkYi0
“Bukan gitu sayang, bukan karena nggak enak” jawab Andi sambil mengatur nafasnya.10817Please respect copyright.PENANABjty9gd8cu
10817Please respect copyright.PENANAZYzMN5836R
“Terus, kenapa pah?”10817Please respect copyright.PENANAi0iWMj9gVP
10817Please respect copyright.PENANAgzq8FiDYXI
“Justru karena apa yang kamu lakuin itu enak banget, bikin aku nggak tahan mah. Kamu tahu kan, selama dipenjara aku kan nggak pernah ginian, dapet enak-enak dari kamu tadi itu, bisa-bisa aku keluar duluan” ucap Andi.10817Please respect copyright.PENANAfHcy18t3hB
10817Please respect copyright.PENANAE834DFWjNV
10817Please respect copyright.PENANAVnpiRTnnNN
Cita yang merasa mendapat pujian dari suaminya terang saja langsung sumringah, namun wajahnya juga merona menahan malu. Tubuh Cita langsung diraih oleh Andi, dipeluk dan ingin diciumnya. Namun Cita mengelak tak mau mencium bibir Andi.10817Please respect copyright.PENANAI50lxAN7Cc
10817Please respect copyright.PENANATh056qpgVc
10817Please respect copyright.PENANAm3ASSak8IA
“Kenapa mah?” tanya Andi.10817Please respect copyright.PENANAmVzPehFxRs
10817Please respect copyright.PENANAPZdbpx1b2n
“Aku kan abis ngemut itumu pah, masak mau dicium sih?”10817Please respect copyright.PENANAUn1RgSUrLt
10817Please respect copyright.PENANAHmDKVBkEn2
“Hahaha, emang kenapa? Punya punyaku sendiri ini, haha”10817Please respect copyright.PENANAtk0OSqBi5Y
10817Please respect copyright.PENANAGNdgwSuy5p
10817Please respect copyright.PENANAvWLL8SDAee
Citapun tertawa geli dan akhirnya membalas ciuman Andi. Andi sudah akan menggulingkan tubuh mereka, tapi Cita kembali menahannya. Saat Andi menatap Cita dengan bingung, Cita hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum menggoda.10817Please respect copyright.PENANAYfnyFN2Sho
10817Please respect copyright.PENANA2K5aqy3gTs
10817Please respect copyright.PENANAEUvdD2LBL5
“Aku boleh diatas duluan nggak pah?” tanya Cita, malu-malu.10817Please respect copyright.PENANAnj0k9ITWFY
10817Please respect copyright.PENANAwkrPWe4iYE
“Boleh dong sayang, hehe” jawab Andi.10817Please respect copyright.PENANA7ZL297dVMB
10817Please respect copyright.PENANA03XEwIh2GT
10817Please respect copyright.PENANAv9NhAVxDIS
Cita kemudian memposisikan tubuhnya duduk tepat diatas selangkangan Andi. Dengan tangannya, dia pegang penis Andi yang sudah keras dan tegang maksimal itu. Perlahan dia arahkan ke bibir vaginanya yang sudah basah. Dia gesek-gesekan sebentar, yang itu membuat mereka berdua mendesah tertahan. Lalu dengan gerakan yang perlahan, Cita yang merasa kepala penis Andi sudah pas berada digerbang vaginanya, perlahan menekan tubuhnya kebawah.10817Please respect copyright.PENANANrVxCC9H0k
10817Please respect copyright.PENANAaMxk0HEmI5
10817Please respect copyright.PENANArdiL1Z5g7O
“Uuggghh paaahhh…”10817Please respect copyright.PENANAe3MK1N6mHN
10817Please respect copyright.PENANA26Aip8ybri
“Ssshhh aahh maaahhh…”10817Please respect copyright.PENANAVxI9jYY54F
10817Please respect copyright.PENANAjwQad8nTSn
“Aaaaaaahhhhhh…” lenguh keduanya bersamaan, saat penis Andi telah tertancap sempurna didalam vagina Cita.10817Please respect copyright.PENANAjt0tnVGse1
10817Please respect copyright.PENANADTIYa5PHZ1
10817Please respect copyright.PENANAjjRmCGuUBE
Saat vaginanya terisi, mau tak mau, tanpa sadar Cita membandingkan penis Andi dengan penis lain yang pernah memasukinya, yang tak lain adalah penis pak Bowo. Punya pak Bowo memang lebih besar dan panjang ketimbang milik Andi. Saat itu, vaginanya terasa penuh. Terlalu penuh, dan sangat sesak, bahkan dia merasakan ngilu. Tapi penis Andi, beda.10817Please respect copyright.PENANAw34U6GFsnO
10817Please respect copyright.PENANA4BTbIlBI4C
Meskipun tidak sebesar milik pak Bowo, tapi bagi Cita, rasanya pas. Terasa penuh, namun tak membuatnya ngilu, apalagi sakit. Apalagi saat ini penis Andi dia rasakan lebih keras daripada dulu, dan itu membuat gesekan antara dinding vaginanya dengan penis Andi lebih terasa, meskipun penis Andi tidak berurat seperti milik pak Bowo.10817Please respect copyright.PENANAKatkH4BQc7
10817Please respect copyright.PENANAlSugJkV1Tg
Sedangkan Andi sendiri, ternyata juga membandingkan vagina Cita dengan vagina Isna. Jelas sekali bahwa vagina Cita lebih sempit daripada Isna. Jepitannya lebih terasa, apalagi kedutan dinding vagina Cita yang memijat penisnya, semakin menambah kenikmatan yang dia rasakan. Meskipun dia tahu vagina istrinya itu telah dimasuki oleh penis yang lebih besar, tapi itu sudah lebih dari sebulan yang lalu. Dengan sempitnya vagina Cita ini, dia makin percaya dengan Isna yang mengatakan bahwa setelah dari villa itu, Cita tak pernah lagi melakukannya dengan pak Bowo.10817Please respect copyright.PENANAdfQrvza03d
10817Please respect copyright.PENANAHlYVvSEx1k
Setelah beberapa saat saling diam, Cita akhirnya mulai bergerak. Dia bukannya sedang mengingat apa yang dulu pernah dilakukan kepada pak Bowo, dia hanya mengikuti nalurinya saja. Dia bergerak perlahan, namun makin lama makin cepat. Gerakannya pun tak hanya sekedar maju mundur, tapi juga naik turun dan kadang gerakan memutar.10817Please respect copyright.PENANAR5DU8GwR84
10817Please respect copyright.PENANA1Cvef63WOh
Apa yang dilakukan oleh Cita itu membuat Andi benar-benar keteteran. Dia mati-matian menahan diri agar tak cepat-cepat orgasme. Selama didalam penjara, dia mendapatkan tips-tips dari rekan-rekannya disana. Kadang secara langsung dia mendapatkan tips, kadang dia tak sengaja curi dengar pembicaraan temannya. Dan didalam penjara itu dia mulai melatih pernafasannya, juga termasuk staminanya.10817Please respect copyright.PENANAQquN9aoTKk
10817Please respect copyright.PENANAI217o1N9aa
Memang hanya sekedar berlatih, karena tak pernah ada kesempatan untuk mempraktekan. Namun efeknya sudah sedikit terasa. Sekitar 3 menitan Cita melakukan gerakannya, dia masih bisa bertahan. Kalau dia yang dulu, mungkin tak sampai 2 menit sudah benar-benar kalah oleh Cita.10817Please respect copyright.PENANARbqKk3Tg5Q
10817Please respect copyright.PENANAszcXg4lApR
Gerakan Cita jadi makin cepat, karena wanita itu merasa tumbukan vaginanya dengan penis Andi telah membuat orgasmenya semakin dekat. Andi paham apa yang sedang dirasakan oleh Cita, dan dia mulai sedikit membantu Cita dengan sedikit menggerakan pinggulnya naik turun. Cita sempat terbelalak mengetahui gerakan Andi, tapi dia kemudian tersenyum saja menatap suaminya dan meneruskan gerakannya.10817Please respect copyright.PENANAJP6vmRpqON
10817Please respect copyright.PENANAAOtBCPlch7
10817Please respect copyright.PENANAP1mWw0R8rY
“Aaahh paaahh… aku dapet paaahhh…”10817Please respect copyright.PENANA8AMFDpv9HP
10817Please respect copyright.PENANAYTPiUftC86
10817Please respect copyright.PENANAsPezYJavFo
Badan Cita sedikit menegang saat orgasme pertamanya benar-benar datang. Tubuhnya melenting, membuat payudaranya membusung indah. Mereka terdiam sebentar, memberikan waktu kepada Cita untuk menikmati orgasmenya sekaligus mengatur nafasnya yang sudah memburu.10817Please respect copyright.PENANAduXirup7Bh
10817Please respect copyright.PENANAnjBVpp4hhQ
Tak lama kemudian Andi bangkit memeluk Cita. Dia sedikit menggeser tubuhnya kebelakang hingga punggungnya menemukan sandaran. Dia lalu mencium lembut dan mesra bibir Cita, yang mendapat balasan serupa dari Cita.10817Please respect copyright.PENANAaYUULuCnb2
10817Please respect copyright.PENANAkFlev8Zdq4
10817Please respect copyright.PENANAJZ9CEqrAO1
“Mama hebat” puji Andi, yang serta merta membuat Cita tersipu.10817Please respect copyright.PENANApGGwKoxIvW
10817Please respect copyright.PENANAKRKgecpR08
10817Please respect copyright.PENANANlEnLi0aiy
Mereka kembali bercumbu dengan kondisi penis Andi masih tegang didalam vagina Cita. Cumbuan itu membuat nafsu mereka kembali bangkit, dan perlahan Cita kembali menggerakan tubuhnya naik turun dalam pangkuan Andi.10817Please respect copyright.PENANAE9UAnDnKhP
10817Please respect copyright.PENANABP0zezsRtP
Dalam posisi ini, Andi bisa lebih mudah bertahan. Diapun saat ini lebih memilih pasif membiarkan istrinya bergerak untuk menjemput orgasme keduanya. Apalagi ditambah dengan cumbuan Andi dileher dan payudara Cita, membuat titik-titik sensitif Cita seperti terangsang semuanya. Dan akibatnya, tak perlu menunggu waktu lama untuk membuat Cita kembali merasakan orgasmenya.10817Please respect copyright.PENANAcBktBWAdU1
10817Please respect copyright.PENANAAfhStIRAKt
Lenguhan panjang Cita tertahan oleh ciuman Andi yang langsung menyergap bibir istrinya saat tahu Cita akan orgasme. Cita orgasme lagi dalam pelukan Andi.10817Please respect copyright.PENANALuUuXYsGSu
10817Please respect copyright.PENANA42gOIYdNrF
Kembali mereka beristirahat sejenak. Cita terlihat mulai lemas dalam pelukan Andi, yang sedang membelai mesra punggungnya yang mulai mengeluarkan butiran-butiran keringat. Tak lama kemudian, Andi membalik posisi mereka hingga kini Cita berada dibawahnya.10817Please respect copyright.PENANAr3sjIKyDyd
10817Please respect copyright.PENANAaFuh5EnueA
Penisnya masih tertanam divagina Cita saat Andi kembali mencumbui bibir Cita. Meskipun sudah mulai merasa lelah, tapi Cita tetap melayani cumbuan Andi. Dia ingin memberikan pelayanan terbaik kepada suaminya.10817Please respect copyright.PENANAgw5LdJjXA1
10817Please respect copyright.PENANAZxJ8nqgWF6
10817Please respect copyright.PENANAnKap7J0SAR
“Lanjut ya sayang?” pinta Andi, mendapat jawaban berupa anggukan kepala dari Cita.10817Please respect copyright.PENANABKR8etWsqK
10817Please respect copyright.PENANAFVrupUHsAG
10817Please respect copyright.PENANAiPetcGGxCu
Perlahan Andi menggerakan penisnya maju mundur. Dia melakukan dengan tempo yang sangat lambat, namun gerakannya dalam dan mantap. Setiap kali penisnya masuk, Cita merintih menahan kenikmatan. Hal itu menjadi sebuah pemandangan indah dan alunan suara yang begitu merdu ditelinga Andi, hingga dia terus melakukannya hampir semenit lamanya.10817Please respect copyright.PENANAfW1NE9WMyi
10817Please respect copyright.PENANA64hILs2oIo
Perlahan, gerakan Andi temponya mulai bertambah. Namun masih dengan gerakan yang dalam dan mantap. Akibatnya erangan Cita makin sering terdengar. Cita benar-benar merasa keenakan, tidak ada sama sekali rasa sakit ataupun ngilu. Yang ada hanyalah kenikmatan.10817Please respect copyright.PENANAB3798SySOF
10817Please respect copyright.PENANAz0W6eqRT2r
Lama-lama gerakan Andi makin cepat. Dia terpaksa harus kembali membungkam bibir Cita dengan ciumannya karena makin sering Cita kelepasan tak bisa menahan suara desahannya.10817Please respect copyright.PENANAyhp1B7HlGD
10817Please respect copyright.PENANALAYaYhup7A
Cita kembali memeluk Andi dengan erat, termasuk kakinya yang dilingkarkan dipinggang Andi. Andi tahu istrinya itu akan orgasme lagi, dan kali ini dia juga tak ingin menahan orgasmenya. Dia gerakan tubuhnya maju mundur makin cepat. Suara tumbukan kedua selangkangan itu juga makin keras terdengar. Hingga mereka tiba pada titik dimana tidak peduli lenguhan dan desahan mereka terdengar sampai keluar kamar, bahkan terdengar sampai ke kamar ibu mertuanya. Yang mereka rasakan kini hanyalah saling memberi kenikmatan, yang telah amat lama mereka rindukan.10817Please respect copyright.PENANAqky7kLHvMw
10817Please respect copyright.PENANAQOMjbKA84P
10817Please respect copyright.PENANAPEisp7mLb2
“Aaahh terussh paahh… cepetin lagi paah… aku dikit lagi…” racau Cita tak karuan.10817Please respect copyright.PENANAnK5idtL095
10817Please respect copyright.PENANAt9OYUhfVRN
“Iyaa maah… aaahh enaak maahh… aahh aahhh…”10817Please respect copyright.PENANA8DmB9GmvbR
10817Please respect copyright.PENANAALMZ0yGBmD
“Aaahh iyaahh paahh… teruusshh aahhh… aahhh…”10817Please respect copyright.PENANAoKTGFyrQq0
10817Please respect copyright.PENANAxq0h6vXChn
10817Please respect copyright.PENANAHZJ1OOU97e
Tusukan penis Andi yang makin cepat dan tetap dalam itu akhirnya membuat keduanya tak mampu bertahan lebih lama lagi. Andi memeluk erat tubuh Cita, begitupun Cita memeluk erat tubuh Andi.10817Please respect copyright.PENANABjpAB38oxl
10817Please respect copyright.PENANAk8H4l0h8qW
10817Please respect copyright.PENANALnLIuy8QIp
“Aaaaaaaaaaahhhhh paaaahhhhhh…”10817Please respect copyright.PENANA5ViUoWjlLX
10817Please respect copyright.PENANAmACzGrcWrN
“Maaaahh akhuu keluaaarrrr…”10817Please respect copyright.PENANA8pVdzMYtqb
10817Please respect copyright.PENANA2Z25btVjDc
10817Please respect copyright.PENANAFJb00ZGWms
Croot croot croot croot croot croot croot10817Please respect copyright.PENANAGzbQ5qmOfk
10817Please respect copyright.PENANAsGlQmeYOP7
Kedua tubuh yang saling berpelukan itu sama-sama mengejang. Vagina Cita memancarkan cairan cintanya menghangatkan penis Andi. Sedangkan penis Andi menyemburkan begitu banyak sperma hangatnya kedalam rahim Cita. Cairan yang begitu kental dan banyak karena cukup lama disimpan olehnya.10817Please respect copyright.PENANAFKCZUM6c8E
10817Please respect copyright.PENANAvIeMAGHD7s
Keduanya masih saling berpelukan, mengatur nafas masing-masing yang sudah sangat memburu seperti habis berlari berkilo-kilometer. Sesekali tubuh Andi maupun Cita masih mengejat, merasakan sisa-sisa orgasmenya. Apalagi saat dinding vagina Cita berkedut terasa seperti sedang memijat penis Andi untuk menguras isi kantong spermanya.10817Please respect copyright.PENANAGzW6V0vUFX
10817Please respect copyright.PENANA6ihQk7FQPO
Lebih dari 2 menit mereka tertahan dalam posisi itu, hingga Andi yang lebih dulu bisa menguasai dirinya. Diapun merasa penisnya mulai mengecil dan dia cabut dari vagina Cita dengan perlahan. Saat penis itu sudah keluar, terlihat cairan putih kental mengalir keluar dari vagina Cita. Setelah itu Andi merebahkan diri disamping tubuh Cita, lalu memeluknya.10817Please respect copyright.PENANAIxa5Q40Qxy
10817Please respect copyright.PENANALOb9PjM1zU
Mereka masih sama-sama terdiam. Terutama Cita, yang merasa begitu lemas setelah melayani Andi. Namun dibibirnya tersungging senyum. Senyum penuh kelegaan, dan senyum penuh kepuasan. Seingat dia, baru kali ini dia merasakan senikmat ini saat bersetubuh dengan Andi, dan tentu saja, dia jadi sangat bahagia karenanya. Tak lama kemudian, dia membuka matanya dan menatap Andi, yang ternyata sedari tadi tersenyum menatapnya. Merekapun saling melempar senyum kebahagiaan.10817Please respect copyright.PENANAKKGKG17vzK
10817Please respect copyright.PENANAYjegjltIRe
10817Please respect copyright.PENANAtVSD4y3LFW
“Pah, makasih ya” ucap Cita.10817Please respect copyright.PENANAv6VpoezZRR
10817Please respect copyright.PENANA3euDooO4Iw
“Iya, aku yang harusnya makasih sama kamu mah” jawab Cita.10817Please respect copyright.PENANAe32Oj9YduS
10817Please respect copyright.PENANAenaXK24H7w
10817Please respect copyright.PENANAqBaJ4yt9b9
Cita mengernyit mendapatkan jawaban seperti itu dari Andi.10817Please respect copyright.PENANAougn5eNZVv
10817Please respect copyright.PENANAAkr0KTpC1X
10817Please respect copyright.PENANA04XHq6ZHc2
“Aku yang harusnya makasih, karena kamu mau maafin semua kesalahanku, masih mau menerimaku sebagai suamimu, dengan segala kekurangan yang aku miliki” ucap Andi.10817Please respect copyright.PENANAp50yGWRsiP
10817Please respect copyright.PENANAZ1EljnCZ6V
“Aku juga pah, aku juga udah berbuat salah sama kamu, tapi kamu juga udah mau memaafkan dan menerimaku sebagai istrimu, juga dengan segala kekuranganku” jawab Cita.10817Please respect copyright.PENANAl8HPBcNBR1
10817Please respect copyright.PENANAAQCatJLBW2
“Itu karena semua kesalahan ini berawal dari aku mah. Dan aku mau, semua yang udah kita alami beberpaa bulan belakangan ini, kita anggap sebagai cobaan, ujian bagi rumah tangga kita”10817Please respect copyright.PENANAgBWdKLmcpj
10817Please respect copyright.PENANAk5T8OsIish
10817Please respect copyright.PENANAXpufJOsXOM
Cita mengangguk.10817Please respect copyright.PENANATWTsEq7jse
10817Please respect copyright.PENANAYP8CaRUyjI
10817Please respect copyright.PENANAke6ii5iWBd
“Aku nggak bisa berjanji apa-apa, selain akan berusaha menjadi anak yang lebih baik untuk ibu, ayah yang lebih baik untuk Putra, dan juga suami yang lebih baik untuk kamu mah. Benar kata Isna, karena kebodohan dan kelengahanku lah, kita berdua harus mengalami hal-hal yang terjadi kemarin. Aku yang seharusnya bisa menjagamu, tapi aku tak melakukannya, sehingga kamu juga harus mengalami hal seperti itu”10817Please respect copyright.PENANAYsIajOscTK
10817Please respect copyright.PENANAtlYeNPKQUo
10817Please respect copyright.PENANAlX4SZKhwiX
Cita hanya terdiam tak menjawab, dan kembali hanya bisa mengangguk.10817Please respect copyright.PENANAzGWhcB9Hqx
10817Please respect copyright.PENANAMmagklJSMW
10817Please respect copyright.PENANAxXqNPAgxTB
“Tapi mulai saat ini aku akan menjagamu mah, menjaga Putra dan ibu, menjaga kalian semua orang-orang yang aku sayangi. Kita lupakan semua yang terjadi kemarin-kemarin. Dan aku yakin, aku dapat melakukannya asal mendapatkan dukungan dari kalian semua”10817Please respect copyright.PENANA8okCKdXdnt
10817Please respect copyright.PENANAiud23mHPSA
Cita tersenyum mendengar ucapan Andi. “Aku, kami semua akan mendukung kamu pah, apapun yang terjadi. Aku setuju, semua yang terjadi kemarin, adalah pelajaran mahal untuk kita, dan sebaiknya kita lupakan. Lebih baik kita kembali membuka lembaran yang baru pah”10817Please respect copyright.PENANAGUhk2NJzSL
10817Please respect copyright.PENANAx47B3qpoPV
Andi mengangguk. “Iya mah, kita mulai lagi semua dari awal ya?”10817Please respect copyright.PENANA4Knghrd09D
10817Please respect copyright.PENANAfj0UZbpVbE
“Iya pah”10817Please respect copyright.PENANA7dBA6UsgUZ
10817Please respect copyright.PENANA4Y5M4IsmAk
*10817Please respect copyright.PENANAJostCtKTWm
*10817Please respect copyright.PENANAOHoSoe2Jf7
*10817Please respect copyright.PENANAdn3vwFuwSc
*10817Please respect copyright.PENANAzadbv1e0no
*10817Please respect copyright.PENANAq2MCRgzkBI
TAMAT10817Please respect copyright.PENANADV2nGVcjVg