9840Please respect copyright.PENANAXFU8Yh7UgY
9840Please respect copyright.PENANAkfWcsZcVIg
“Mbak Nada, kalau bisa bawa baju minimal 3 lagi ya untuk photoshot hari ini”9840Please respect copyright.PENANARFKXzLDkWk
9840Please respect copyright.PENANAeCJOo4tmwk
9840Please respect copyright.PENANAsVDQ7mPFfz
Begitulah isi pesan yang dikirimkan pak Bowo kepada Nada. Nada sendiri sekarang sedang bersiap-siap untuk berangkat ke tempatnya janjian dengan pak Bowo. Dia juga menuruti permintaan pak Bowo dengan membawa baju yang dia anggap bagus untuk digunakan pada pemotretan hari ini. Bukan hal yang sulit karena Nada punya banyak baju bagus, entah itu yang dia beli sendiri, atau barang-barang dari online shop yang mengendorse dirinya.9840Please respect copyright.PENANAMN3zSwnh95
9840Please respect copyright.PENANA5FMU0maSb3
Hari sabtu ini, seharusnya dia habiskan bersama suaminya yang sudah 2 minggu berada diluar kota untuk urusan pekerjaan. Rencananya dari kemarin-kemarin memang suaminya akan pulang weekend ini, tapi ternyata Nada harus kecewa karena suaminya terpaksa menunda kepulangannya karena diajak oleh bosnya untuk mengecek lokasi proyek baru yang ada di kalimantan. Padahal rencananya, Nada ingin mengajak suaminya menemaninya pemotretan dengan pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANAOcY4TrF8Nc
9840Please respect copyright.PENANAwOaeIcIo86
Setelah merasa semua siap, Nada membawa tasnya ke mobil. Nada membawa 2 tas. 1 berisi pakaian, 1 lagi berisi alat make upnya sendiri. Apalagi kata pak Bowo nanti dia ingin mengambil foto dengan beberapa pakaian yang berbeda, dan itu pasti dia harus merias wajahnya lagi. Pak Bowo juga tidak bilang bakal ada orang lain yang membantu, termasuk perias, jadi untuk jaga-jaga dia membawa alat make upnya sendiri.9840Please respect copyright.PENANAKSoRLEGjNf
9840Please respect copyright.PENANAWo7t3ADA9Y
Lokasi yang menjadi tempatnya janjian dengan pak Bowo adalah sebuah taman kecil yang terletak disekitar sebuah komplek perumahan. Nada pernah ke taman itu. Meskipun kecil, tapi taman itu cukup indah. Taman itu terbagi jadi 3 bagian. 1 bagian untuk bermain anak-anak, 1 bagian lagi dibuat sebuah dinding memanjang berkanopi yang berhias bermacam lukisan, yang biasanya dijadikan tempat foto oleh orang-orang. 1 bagian lagi diisi cukup banyak jenis bunga, yang cukup menarik juga dijadikan backgroung foto.9840Please respect copyright.PENANAPyX9hXBB40
9840Please respect copyright.PENANAs1SWowNoq5
Sekitar setengah jam perjalanan akhirnya Nada sampai disana. Ternyata, bersama pak Bowo ada seorang wanita muda yang duduk disalah satu bangku beton disana. Dari apa yang dibawa oleh wanita muda itu, Nada sudah bisa menebak kalau wanita itu adalah perias. Meskipun sebenarnya penamilannya hari ini terbilang cantik, lebih mirip model ketimbang perias. Sedangkan pak Bowo membawa perlengkapan kameranya.9840Please respect copyright.PENANA3YkYcQLzQY
9840Please respect copyright.PENANArHAnQCheUM
9840Please respect copyright.PENANARbLgCO2IcV
“Siang pak Bowo, siang mbak” ucap Nada menghampiri mereka.9840Please respect copyright.PENANA8bWmazcBlf
9840Please respect copyright.PENANALEbrEn6dfC
“Eh siang mbak Nada. Oh iya, kenalin ini Gina” jawab pak Bowo sambil memperkenalkan wanita yang bersamanya9840Please respect copyright.PENANAoDwbzykr83
9840Please respect copyright.PENANAZbhSvoJxf2
“Nada”9840Please respect copyright.PENANAMapEzNU8Si
9840Please respect copyright.PENANAEI1eB4mW2E
“Gina”9840Please respect copyright.PENANAOhddIkbYRi
9840Please respect copyright.PENANAAxqMncEs4a
“Gina ini dulu pernah jadi model saya mbak, tapi dia jago make up juga. Saya baru minggu lalu tahu kalau dia lagi ada dikota ini, jadi sekalian saya ajakin aja, nggak papa kan mbak? Biar mbak Nada ada temennya” ucap pak Bowo menjelaskan tentang Gina.9840Please respect copyright.PENANAYq9H1imptn
9840Please respect copyright.PENANAOI8pPdQt1X
“Oh iya pak nggak papa, saya seneng kok ada temannya” jawab Nada.9840Please respect copyright.PENANAsC7grv01hL
9840Please respect copyright.PENANAWEDmVpWs8f
9840Please respect copyright.PENANA39DgfvYXBv
Nada memang senang dengan adanya Gina disini. Karena memang sebelumnya dia agak kepikiran kalau hanya berdua dengan pak Bowo saja. Meskipun mereka mengambil lokasi pemotretan diluar, tapi tetap saja dia merasa canggung, apalagi dia belum lama kenal dengan pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANA81xsuHRMOi
9840Please respect copyright.PENANA94h7my1XcW
Dengan adanya Gina, Nada jadi merasa lebih aman. Selain itu, dia juga merasa lebih terbantu karena nantinya kalau harus merias wajahnya, tidak perlu repot-repot karena ada Gina. Setelah basa basi sebentar, pak Bowo minta ijin untuk menyiapkan perlengkapannya. Tidak banyak yang dibawa oleh pak Bowo, hanya sebuah kamera dan 2 buah lensa.9840Please respect copyright.PENANAL273CkSgYM
9840Please respect copyright.PENANAL8TJvbGgtm
Melihat apa yang dibawa oleh pak Bowo, Nada menebak kalau pak Bowo sudah cukup ahli dalam hal fotografi. Dia tahu itu karena dia punya banyak teman fotografer, jadi meskipun tidak paham-paham banget, sedikit banyak dia tahu tenang kamera dan lensa.9840Please respect copyright.PENANAzrXz89y21o
9840Please respect copyright.PENANAi0MHPNcBYO
9840Please respect copyright.PENANARSu6g9CgIX
“Oke udah siap, kita mulai ya. Coba kamu dulu Gin” ucap pak Bowo yang sudah selesai menyiapkan kameranya.9840Please respect copyright.PENANAPVZnSExhdC
9840Please respect copyright.PENANAqs7Kxxyd4y
9840Please respect copyright.PENANAhIawWwygSv
Gina yang diminta oleh pak Bowopun kemudian berpose dan difoto oleh pak Bowo. Gina mengikuti arahan pak Bowo dengan baik. Melihat itu Nada jadi yakin kalau Gina ini sudah sering difoto, terbukti dia sangat luwes dan pak Bowopun jadi gampang mengarahkan. Setelah Gina selesai, pak Bowo kemudian meminta Nada untuk berpose. Dan Nadapun melakukannya dengan baik.9840Please respect copyright.PENANAtFVwwKYtUx
9840Please respect copyright.PENANAdaMMTHiPor
Setelah merasa cukup banyak foto yang diambil, pak Bowo kemudian meminta Nada dan Gina untuk mengganti pakaian mereka. Nada kebingungan karena ditempat ini tidak disediakan tempat untuk ganti baju.9840Please respect copyright.PENANAlMd1BowTPe
9840Please respect copyright.PENANAzzkKBPdvIT
9840Please respect copyright.PENANAncxG9RJGED
“Pak, kamu ganti bajunya dimana?” tanya Nada.9840Please respect copyright.PENANAiMo8zExUrC
9840Please respect copyright.PENANAeSoBsB3KvS
“Dirumah saya aja mbak, sama Gina aja, soalnya baju Gina juga ada disana” ucap pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANAag7e2kdKeU
9840Please respect copyright.PENANArM5Aso0YT7
“Rumahnya dimana pak? Jauh nggak?”9840Please respect copyright.PENANAi3QrF72NHN
9840Please respect copyright.PENANA81hlthXziW
“Nggak kok mbak. Gin, nih kunci rumahku, kamu ajak mbak Nada kesana ya buat ganti baju” ucap pak Bowo sambil menyerahkan kunci rumahnya.9840Please respect copyright.PENANAr9BIRbnmX8
9840Please respect copyright.PENANAK1sYjrL13y
“Loh, pak Bowo nggak ikutan?” tanya Gina.9840Please respect copyright.PENANA1cxazI6xLG
9840Please respect copyright.PENANAHG8c5k4zVO
“Nggak lah, kalian aja, aku nunggu disini aja” jawab pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANAAh5HYgSElA
9840Please respect copyright.PENANATcJm4g047K
“Lha gimana sih pak? Itu kan rumah bapak, masak kami main masuk gitu aja?” tanya Gina.9840Please respect copyright.PENANAOvzrKqZhSG
9840Please respect copyright.PENANAHDMWeKoIzS
9840Please respect copyright.PENANAsIsOpaZCXN
Nadapun berpikir demikian. Rasanya tidak etis masuk kerumah orang tanpa ada si pemilik rumahnya. Meskipun sebenarnya pemilik rumah itu sendiri yang menyuruh.9840Please respect copyright.PENANAk4liAtTxwJ
9840Please respect copyright.PENANAkKzyqg5Hai
9840Please respect copyright.PENANAgxf4fbmWwr
“Emang kalian nggak keberatan aku ikut? Kan kalian mau ganti baju, entar aku dikira mau macem-macem lagi, hehe” gurau pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANArzB63jGCYx
9840Please respect copyright.PENANAEp7lPMrA5K
“Haha ya nggak lah pak, kami kan ganti bajunya didalem kamar. Ya pak Bowo jangan ikut masuk ke kamar lah, iya kan mbak Nada” ucap Gina.9840Please respect copyright.PENANAIkbGqhwUV4
9840Please respect copyright.PENANABvRCYYTRAL
“Iya pak, lagian kalau ada bapak kan kami jadi ngerasa lebih aman, biar nggak dicurigain maling gitu pak” tambah Nada.9840Please respect copyright.PENANAZv4ZuLS4Ja
9840Please respect copyright.PENANAng25d4HbDW
“Hehe yaudah kalau kalian nggak keberatan”9840Please respect copyright.PENANAAM4et1DzPC
9840Please respect copyright.PENANAAJAq5CTrO9
9840Please respect copyright.PENANArQ7VE4dnNc
Akhirnya pak Bowo ikut Gina dan Nada kerumahnya. Mereka berjalan kaki saja karena rumah pak Bowo ternyata dekat. Rumahnya termasuk ke perumahan samping taman, tapi ternyata mereka tidak perlu lewat pintu gerbang utama, karena ada pintu di belakang yang lebih kecil dan cukup untuk keluar masuk motor. Kata pak Bowo, itu sengaja dibuat untuk orang-orang yang kerja diperumahan itu, seperti sekuriti dan pembantu.9840Please respect copyright.PENANA2seLxtZ7lW
9840Please respect copyright.PENANAMb10xMz4xI
Sepertinya pak Bowo ini orang baik, dia sampai nggak mau ikut karena takut dicurigai mau ngapa-ngapain. Batin Nada. Menurutnya memang alasan pak Bowo tadi cukup masuk akal. Tapi tetap saja dia merasa kalau ada pak Bowo, dia dan Gina tidak akan dicurigai macam-macam kalau masuk kerumah pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANAcHgc8BS5jj
9840Please respect copyright.PENANAuviPUxlZs0
Dirumah pak Bowo, Nada dan Gina masuk kesebuah kamar. Disana ada sebuah koper kecil yang ternyata berisi baju-baju Gina. Mereka berduapun kemudian ganti baju. Setelah itu Gina membantu Nada untuk merapikan riasan wajahnya, begitupun sebaliknya. Setelah itu mereka kembali menemui pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANAlMzKrMLdBS
9840Please respect copyright.PENANAyIbkik580p
9840Please respect copyright.PENANAKPIBBjUg1z
“Sekalian bawa minum ya, udah mulai panas nih” ucap pak Bowo. Gina dan Nada mengangguk.9840Please respect copyright.PENANAG3b5nfzee7
9840Please respect copyright.PENANA7gvF9vJSpt
9840Please respect copyright.PENANA3dqeH7dBRw
Pak Bowo lalu menuju dapur untuk mengambil 3 buah botol air mineral dingin, 2 diantaranya diberikan pada Nada dan Gina. Setelah itu mereka kembali ke taman tempat pengambilan foto tadi. Kali ini mereka lebih santai. Lebih tepatnya Nada yang jadi lebih santai karena sudah mulai akrab dengan Gina juga. Dan kali ini mereka sedikit agak lama dalam mengambil foto, karena kalau yang pertama tadi hanya difoto sendiri-sendiri, sekarang ada juga foto Nada dan Gina berduaan.9840Please respect copyright.PENANALXuFVJ92tC
9840Please respect copyright.PENANA5OTHMaodMZ
Namanya juga selebgram, Nada tak lupa meminta tolong kepada Gina dan pak Bowo untuk mengambilkan foto dari hpnya, lalu dia upload ke akun IG nya. Dan tentu saja, baru beberapa saat diupload foto itu sudah langsung mendapatkan puluhan love.9840Please respect copyright.PENANA22QGe6dUJu
9840Please respect copyright.PENANA1BO932R28K
Setelah selesai dengan photoshot kedua, mereka kembali kerumah pak Bowo untuk ganti baju lagi. Cuaca makin siang makin panas, untungnya ditaman itu sudah disediakan kanopi jadi mereka bisa berteduh. Namun meski begitu, terlihat jelas bulir-bulir keringat mulai membasahi tubuh mereka.9840Please respect copyright.PENANAIFDpFBWndQ
9840Please respect copyright.PENANATWydMG39ai
9840Please respect copyright.PENANAe4pNAlzZ93
“Gila, panas banget sih ini” keluh pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANALWdww05jZL
9840Please respect copyright.PENANA2ceXWpE2Lw
“Iya nih pak. Masih mau dilanjut fotonya disana?” tanya Gina.9840Please respect copyright.PENANALJA722kKpc
9840Please respect copyright.PENANAlvStYcv0vj
“Ya pengennya sih lanjut, kalian gimana?” tanya pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANAmsBYlOMjII
9840Please respect copyright.PENANA6VR5UtEtXc
“Gimana mbak?” tanya Gina pada Nada.9840Please respect copyright.PENANAl2RaRmzR9K
9840Please respect copyright.PENANATfZrL80Jt8
“Aku sih ngikut pak Bowo aja gimana enaknya” jawab Nada.9840Please respect copyright.PENANAEAcIh4ghPz
9840Please respect copyright.PENANApqBKHNHGBO
“Yaudah kita coba sekali lagi aja ya? Entar kalau masih panas juga, yang terakhir disini aja, gimana? Kan sayang juga kalian udah bawa baju tapi nggak kepakai” ucap pak Bowo memberikan solusi.9840Please respect copyright.PENANACNiTKjzQLC
9840Please respect copyright.PENANAAUcUdRnej3
Gina dan Nada bertatapan, dan tak lama mereka mengangguk. “Oke deh pak”9840Please respect copyright.PENANA7i42rzlYTv
9840Please respect copyright.PENANAuBjDxeqIda
9840Please respect copyright.PENANAD6mqSdnwpc
Lagi, setelah Nada dan Gina ganti baju mereka bertiga kembali ke lokasi taman. Beberapa kali foto diambil oleh pak Bowo. Waktu Gina yang diambil fotonya lancar-lancar saja, tapi waktu Nada yang diambil fotonya mulai ada masalah. Nada kelihatan susah buat fokus, dia juga terlihat semakin berkeringat, sampai-sampai Gina harus beberapa kali membantu mengelap keringat Nada dan memperbaiki riasan wajahnya. Setelah cukup lama akhirnya mereka selesai juga dan memutuskan untuk kembali ke rumah pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANAxSTc84Fgan
9840Please respect copyright.PENANAbt535Pn6cW
9840Please respect copyright.PENANARVmo5jvRoA
“Huaah gila, panasnya nggak nahan. Pak, numpang mandi ya? Asli gerah banget ini” ucap Gina saat sudah sampai dirumah pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANAgtjiwnref1
9840Please respect copyright.PENANAAvPgHyfghi
“Lha emang kamu bawa handuk?”9840Please respect copyright.PENANA0PXXmXmV3L
9840Please respect copyright.PENANAvbViaXBnMN
“Ya enggak, sekalian pinjem punya pak Bowo gitu”9840Please respect copyright.PENANAJMtLVoa1e3
9840Please respect copyright.PENANA7V1BEhu2HN
“Oh ya udah bentar aku ambilin”9840Please respect copyright.PENANApN8U1QOJAf
9840Please respect copyright.PENANAAeuK7mfI08
9840Please respect copyright.PENANANVeWocIpTs
Pak Bowo kemudian masuk ke kamarnya, tak lama kemudian dia kembali dengan membawa handuk untuk diberikan kepada Gina.9840Please respect copyright.PENANAlvfbs0fPsL
9840Please respect copyright.PENANAsyQmW6sNbW
9840Please respect copyright.PENANAdyCN0TwDbu
“Say aku mandi dulu ya?” pamit Gina pada Nada, dan Nada cuma mengangguk saja.9840Please respect copyright.PENANAiSpbI4dB8V
9840Please respect copyright.PENANABmyxvPcQwh
“Mbak Nada nanti juga mau sekalian mandi? Kelihatannya keringetan terus gitu mbak?” tanya pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANAbra1cTGjLI
9840Please respect copyright.PENANAJVH3Y7alan
“Duh tapi saya nggak bawa perlengkapan mandi pak” jawab Nada.9840Please respect copyright.PENANAaqOWNPjW1X
9840Please respect copyright.PENANAddhMEZhlpD
“Kalau handuk nanti saya pinjemin. Kalau sabun, saya pakai sabun yang biasa aja kok, bukan yang khusus cowok. Kalau selain sabun ya terserah mau mbak Nada pakai atau nggak, kalau cocok ya silahkan” ucap pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANAqfACWl4QFB
9840Please respect copyright.PENANAkaLcDcHCek
“Iya deh pak lihat nanti”9840Please respect copyright.PENANATRCedr3Zgn
9840Please respect copyright.PENANAiaqtSvw6rJ
9840Please respect copyright.PENANAUlFoFvtzNF
Setelah itu pak Bowo ke dapur untuk mengambil minuman untuk mereka berdua. Dia memberikan salah satunya kepada Nada, yang langsung diteguk oleh Nada yang terlihat begitu haus dan kegerahan. Mereka cukup lama berdiam diri. Pak Bowo sedang melihat-lihat hasil foto dikameranya, sedangkan Nada pikirannya melayang kemana-mana.9840Please respect copyright.PENANApbxmzUyJ7c
9840Please respect copyright.PENANACZN5GZTgVE
9840Please respect copyright.PENANAJh39HqpMAN
“Ngomong-ngomong, istri sama anak pak Bowo kemana pak kok nggak kelihatan dari tadi?” tanya Nada mencoba membuka obrolan. Pikirannya yang sedang tidak fokus, dia pikir dengan ngobrol sama pak Bowo bisa membuat pikirannya kembali fokus.9840Please respect copyright.PENANApWwaIhMk4t
9840Please respect copyright.PENANATujGsWgCqv
“Istri sama anak saya di Jakarta mbak, soalnya istri saya kerja disana dan anak saya kan masih sekolah” jawab pak Bowo sambil meletakan kameranya dimeja.9840Please respect copyright.PENANASDnQcxhU8V
9840Please respect copyright.PENANAWwOiSDU0Vj
“Ooh, jarang ketemu dong pak?”9840Please respect copyright.PENANAZy4G2uPp1D
9840Please respect copyright.PENANAGsUKlN42Kw
“Banget mbak. Ketemunya susah sih, soalnya saya sama istri sama-sama kerja. Lagian anak sekolah kan nggak bisa libur seenaknya. Palingan ketemu kalau ada long weekend gitu mbak” jawab pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANAC1ZLOqv0yx
9840Please respect copyright.PENANAW6HGzyo1hR
“Ooh gitu”9840Please respect copyright.PENANAW3RXgpnKnd
9840Please respect copyright.PENANAWJZtrfd3YI
“Iya. Lha mbak Nada sendiri suaminya mana mbak kok nggak ikut?”9840Please respect copyright.PENANAjiWc0du83R
9840Please respect copyright.PENANA4ZOSMOr6s0
“Suami saya lagi diluar kota pak, lagi ada kerjaan, ada proyek yang nggak bisa ditinggal”9840Please respect copyright.PENANAYR6bUlRwh3
9840Please respect copyright.PENANAup1W9ZvBOb
“Emang suaminya kerja dimana mbak?”9840Please respect copyright.PENANAOCinIgaqmg
9840Please respect copyright.PENANAXeLZvXOtAT
“Suami saya kan ikut perusahaan kontraktor, jadi ya nggak menetap gitu pak, suka pindah-pindah tempat”9840Please respect copyright.PENANA0youcP2n8v
9840Please respect copyright.PENANA6PpdV0jdWm
“Ooh gitu. Jadi mbak Nada sering ditinggal?”9840Please respect copyright.PENANAWxzDVbwEYM
9840Please respect copyright.PENANAdcBqIWkt6j
“Yaa sebenarnya nggak sering-sering amat pak. Kalau lagi sepi proyek bisa lama tuh dia dirumah, tapi kalau lagi kayak gini, bisa pergi agak lama. Ini aja udah 2 minggu belum pulang”9840Please respect copyright.PENANAtYWXtGx7Th
9840Please respect copyright.PENANASU9BN0Wv8t
“Wah, jadi nasib kita sama ya mbak? Sama-sama jauh dari pasangan, hahaha”9840Please respect copyright.PENANAxdalls4XEs
9840Please respect copyright.PENANAzYYxiab1bW
“Iya pak, hehe”9840Please respect copyright.PENANA3DHDdhCJ98
9840Please respect copyright.PENANADmd2ELOOZZ
9840Please respect copyright.PENANAeqRYMUDgXK
Nada merasa sudah jauh lebih rileks dengan ngobrol sama pak Bowo. Tapi dia masih merasakan sesuatu yang membuat pikirannya melayang kemana-mana. Tapi tak lama kemudian Gina terlihat sudah selesai mandi. Dia terlihat segar dengan rambut yang masih agak basah. Tapi yang membuat Nada agak terkejut adalah penampilan Gina yang hanya berbalut handuk yang terlalu kecil menurutnya, sehingga hanya bisa menutup dari dada hingga ke pahanya. Itupun belahan dadanya terlihat sangat jelas, begitupun pahanya, yang mungkin handuk itu hanya beberapa senti dibawah selangkangan Gina.9840Please respect copyright.PENANACaT0zNELFC
9840Please respect copyright.PENANAQF261WuDx6
9840Please respect copyright.PENANAhsswLFO1Cy
“Say kamu mau mandi juga?” tanya Gina.9840Please respect copyright.PENANA5E3qwqDGjD
9840Please respect copyright.PENANALTtmR6q0gb
“Iya Gin” jawab Nada tanpa sadar. “Kamu kok pakai handuknya gitu? Nggak malu sama pak Bowo?”9840Please respect copyright.PENANAjIvM3O9wIs
9840Please respect copyright.PENANAfem0Z12zbM
“Lha gimana? Pak Bowo ngasih handuknya kekecilan gini, mana bajuku udah basah keringat lagi yang itu, bh sama cd nya juga” jawab Gina, yang menunjukan bahwa dibalik handuk mini warna putih itu dia tak memakai apa-apa lagi.9840Please respect copyright.PENANAzJA4jZu6Hk
9840Please respect copyright.PENANAPJhcXP1dVB
“Ya udah sana say kalau mau mandi. Pak, kasih pinjem handuk ke Nada dong, tapi jangan yang kayak gini juga” pinta Gina.9840Please respect copyright.PENANAjiyYXXZzPo
9840Please respect copyright.PENANAeoqGdVDhaq
“Iya Gin, sorry tadi salah ambil, hehehe” jawab pak Bowo cengengesan.9840Please respect copyright.PENANARpKPb7ViRD
9840Please respect copyright.PENANAi65P5zuScL
9840Please respect copyright.PENANARTd2DehBFX
Tak lama pak Bowo didalam kamarnya dan kembali untuk memberikan handuk kepada Nada. Sebelum ke kamar mandi, Nada sempat membentangkan handuk itu. Dia cukup lega karena handuk yang diberikan oleh pak Bowo ukurannya besar. Lalu dia tanpa pikir panjang masuk ke kamar mandi karena merasa tubuhnya sudah begitu gerah.9840Please respect copyright.PENANASd8FbFfnc1
9840Please respect copyright.PENANAg9hGzZwz0R
Di dalam kamar mandi, Nada membuka semua pakaiannya hingga telanjang bulat. Dia melihat pakaiannya ternyata sama seperti pakaian Gina, sudah basah oleh keringat, termasuk dalamannya. Diapun langsung mengguyur badannya dengan air dingin. Segar rasanya, beberapa kali dia melakukan itu.9840Please respect copyright.PENANAZgkaJYHOKI
9840Please respect copyright.PENANA6b2R1d1HhP
Tiba saatnya dia menyabuni tubuhnya, Nada melihat kalau sabun yang ada dikamar mandi ini sama seperti sabun yang dia pakai dirumah. Diapun mengambilnya dan mulai menyabuni tubuhnya. Akan tetapi, waktu tangannya menyentuh buah dadanya, tiba-tiba Nada merasa berdesir. Bahkan sempat tubuhna menggelinjang kecil. Dia terdiam sebentar, lalu mengulanginya lagi. Dan kembali, dia merasakan tubuhnya berdesir lagi.9840Please respect copyright.PENANAadtmgAOKj5
9840Please respect copyright.PENANA7ER07K0JVf
Aduh, kenapa ini aku? Kok jadi sange gini sih? Duh ini gara-gara udah 2 minggu lebih nggak disentuh sama suamiku nih. Batin Nada.9840Please respect copyright.PENANA2BnwL8VMlw
9840Please respect copyright.PENANAY5LG8xZC8J
Dia mencoba mengacuhkan rasa aneh itu dan kembali menyabuni dirinya sendiri, hingga saat tangannya sampai di selangkangannya. Saat salah satu jarinya menyentuh daerah sekitar vaginanya, dia kembali merasa berdesir. Bukan cuma berdesir, tapi seperti tersengat dan membuatnya kelepasan mendesah.9840Please respect copyright.PENANAuGoeYJbvqt
9840Please respect copyright.PENANAPBu05wdqnL
9840Please respect copyright.PENANA4t9BLsc8S3
“Aaahhhh ssshhh… aduuuhhh…” rintih Nada, tapi jarinya tidak juga berpindah dari vaginanya.9840Please respect copyright.PENANAmbmPuaNdeo
9840Please respect copyright.PENANATsxgkOlvRQ
9840Please respect copyright.PENANAkoPXacNkZ5
Duh, beneran sange ini. Gimana ya, masak mau masturbasi disini? Ini kan rumah orang. Batin Nada.9840Please respect copyright.PENANArMjzbYmeZh
9840Please respect copyright.PENANA5Fh7Ep3rda
Tapi dia tak mampu menahan gejolak birahinya. Tangannya tetap berada divaginanya, sementara tangan satunya kembali mengarah ke buah dadanya.9840Please respect copyright.PENANAYKfMiH9V75
9840Please respect copyright.PENANA3UT1UxPus7
Ah bodo amat, palingan juga mereka nggak tahu, pintu kan aku kunci dari dalem. Duuh ssshhh sumpah sange banget ini. Batin Nada yang mulai melakukan hal yang selama ini sering dia lakukan kala berjauhan dengan suaminya.9840Please respect copyright.PENANAJeGereQl5o
9840Please respect copyright.PENANAibjPDXIq15
Nada semakin jadi merangsang dirinya sendiri. Dia mencolok-colok vaginanya menggunakan jarinya sendiri. Dia juga makin kencang meremasi kedua buah dadanya bergantian. Kadang dia mainkan puting susunya sendiri. Sebelumnya, Nada sudah menyalakan kran bak mandi untuk menyamarkan suaranya, agar desahannya tidak sampai terdengar oleh pak Bowo maupun Gina diluar.9840Please respect copyright.PENANAZZrURLxayN
9840Please respect copyright.PENANA2ze16KL19Q
Cukup lama Nada memainkan area sensitifnya sendiri sampai akhirnya dia mendesah panjang mendapatkan orgasmenya. Tubuhnya sampai mengejan berkali-kali saat cairan orgasmenya keluar membasahi jari-jarinya. Nafas Nada terengah-engah, dia sampai menyadarkan tubuhnya di dinding kamar mandi.9840Please respect copyright.PENANAHDOD0iV9nW
9840Please respect copyright.PENANAMbtypeWaTV
Kok nikmat banget ya? Nggak kayak biasanya. Apa karena aku ngelakuin ini dirumah orang? Dan ada perasaan was-was ketahuan, makanya jadi makin enak? Hihihi, maafin istrimu ini mas, udah nakal dirumah orang. Batin Nada.9840Please respect copyright.PENANAid57RQ0kGK
9840Please respect copyright.PENANAhaoR1XddBA
Setelah nafsunya berangsur surut, diapun meneruskan mandinya. Dia mengguyur badannya cepat-cepat, karena merasa sudah terlalu lama berada di kamar mandi, takutnya pak Bowo dan Gina curiga kepadanya. Setelah merasa cukup kini Nada menyeka tubuhnya dengan menggunakan handuk yang tadi diberikan oleh pak Bowo, selesai itu, Nada diam terbengong melihat pakainnya yang dia gantungkan tadi.9840Please respect copyright.PENANAaEWvFMCzWp
9840Please respect copyright.PENANAGlWh9iXhdF
Saking buru-burunya dia mandi tadi, dia tak sadar kalau guyuran air gayung dibadannya terciprat ke bajunya, dan sekarang bajunya basah semua, makin basah ketimbang hanya kena keringat tadi. Bahkan termasuk bh dan celana dalamnya. Sekarang Nada bingung, bagaimana dia harus keluar dari kamar mandi ini?9840Please respect copyright.PENANAdDn73STasJ
9840Please respect copyright.PENANAcfOcD5mxnw
Waduh, gimana ini? Bajuku basah semua gini, haduuh. Masak mau pake handuk doang kayak Gina tadi? Ini handuknya lebih gede sih, tapi kan aku selama ini kalau sama orang lain selalu pakai pakaian tertutup. Masak iya aku mau keluar cuma pakai handuk aja? Batin Nada penuh dilema.9840Please respect copyright.PENANAHsaoCq9X5y
9840Please respect copyright.PENANAzEszlS4alM
Kalau yang dilakukan Gina tadi, Nada masih bisa memaklumi karena sepertinya Gina termasuk tipe cewek yang sering berpakaian terbuka. Sementara dirinya, selama ini selalu menjaga penampilannya jika didepan orang lain. Kalau hanya ada Gina saja, dia tidak masalah, tapi ada pak Bowo juga dirumah ini. Selama ini jika berpenampilan, meskipun didepan teman-teman lama dan sahabatnya sekalipun, Nada jarang sekali melepaskan jilbabnya. Apalagi didepan orang yang baru dikenal belum lama seperti pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANAQR6DheVvyh
9840Please respect copyright.PENANAJgHDp4Qgco
Dan lagi, rambut Nada juga agak basah terkena air tadi. Sekarang dia menyesali kenapa mandinya begitu terburu-buru sampai tidak berhati-hati seperti ini. Dia makin dilema. Makin lama berada dikamar mandi, tentu saja akan membuat pak Bowo dan Gina bertanya-tanya. Tapi mau keluar, dia malu kalau harus cuma memakai handuk saja.9840Please respect copyright.PENANAwz1oeKtHwI
9840Please respect copyright.PENANA6nYko6XIwP
Nada menarik nafas panjang. Akhirnya dia mengalah, memutuskan untuk keluar hanya dengan membelitkan handuk itu ditubuhnya. Dia sempat memperhatikan dirinya dulu. Memang tidak semini yang dia lihat dari Gina tadi, tapi tetap saja pundah dan lehernya terekspos, dan pahanya yang sedikit diatas lutut hingga kebawah terbuka bebas. Dia merasa sangat gugup dengan penampilannya ini. Tapi mau tak mau dia harus keluar dengan kondisi seperti itu.9840Please respect copyright.PENANAVL2lUV4nEO
9840Please respect copyright.PENANAn5PFyhFb5E
Duh, moga-moga aja pak Bowo lagi nggak ditempat tadi, jadi aku bisa cepet-cepet masuk kamar buat ganti baju. Batin Nada.9840Please respect copyright.PENANAfOnAbFW0sT
9840Please respect copyright.PENANAu0VH1y0qSk
Perlahan dia membuka pintu kamar mandi, dan dia bernafas lega saat dilihatnya pak Bowo tidak berada ditempatnya duduk tadi. Sebentar Nada memperhatikan sekitar, setelah merasa aman diapun keluar dengan hati-hati. Beberapa langkah dia merasa aman, karena tidak melihat pak Bowo ataupun Gina disekitar situ. Dia merasa makin lega dan makin aman untuk berjalan kekamar tempat dia menaruh baju-bajunya tadi.9840Please respect copyright.PENANAZsDuNvuD3V
9840Please respect copyright.PENANAU1iLgkL2M6
Namun beberapa langkah sebelum mencapai kamar, dia terkejut setengah mati saat melihat apa yang terjadi ketika dia menolehkan sedikit kepalanya kearah kiri. Dilihatnya, Gina sedang telanjang bulat, berpose dengan begitu sensual dalam posisi merangkak dan memasang wajah nakal, sangat nakal. Dan yang lebih membuatnya kaget, hanya berjarak 2 meter dari Gina, pak Bowo nampak sibuk mengambil foto Gina yang sedang berpose telanjang itu.9840Please respect copyright.PENANAHBX4JmuSoE
9840Please respect copyright.PENANA98c9YBv6dH
Nada mematung, tak bergerak. Mulutnyapun seolah terkunci. Dia tak tahu apa yang harus dilakukan, pikirannya nge-blank. Dia hanya terus melihat Gina yang beberapa kali berganti pose yang menurutnya semakin menantang. Diantaranya dengan duduk mengangkang, bahkan kedua tangan Gina berada divaginanya, membuka bibir vagina itu, sedangkan pak Bowo makin mendekati untuk mendapatkan foto close up vagina Gina.9840Please respect copyright.PENANAYCeM6hDq6G
“Eh say, udah kelar mandinya?” tanya Gina mengagetkan Nada. Saat itu juga pak Bowo menoleh kearah Nada, dan dia tersenyum melihat Nada.9840Please respect copyright.PENANAweimbbfmdI
9840Please respect copyright.PENANAzeBuFEPh9d
“Gin, kamu kok…” ucap Nada terputus, tak tahu harus berkata apa.9840Please respect copyright.PENANAuHJQwlJf5e
9840Please respect copyright.PENANAuuCnwPXzfV
“Iya nih, pak Bowo nakal deh. Masak pengen motret aku telanjang, hihihi. Tapi seru lho say, kamu pengen nyoba nggak?”9840Please respect copyright.PENANAvGF7hMoDYc
9840Please respect copyright.PENANADghvMXKHWE
“Eh, ngg, nggak deh, aku nggak pernah gitu” jawab Nada terbata-bata.9840Please respect copyright.PENANAu3YIYv3Z5E
9840Please respect copyright.PENANAsvKmekE0BS
“Udah say coba aja, sekali-kali, buat pengalaman. Kayaknya tubuhmu bagus lho, sayang kalau nggak pernah difoto, buat kenang-kenangan aja say” bujuk Gina. Nada masih terdiam ditempatnya.9840Please respect copyright.PENANAFH2YtXpMLW
9840Please respect copyright.PENANA2K2lAmN2XO
“Iya kan pak, tubuh Nada bagus kan?” tanya Gina dengan nada nakal kepada pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANAhtcK5zGkhf
9840Please respect copyright.PENANA8H0zr7XA1d
“Iya Gin, bagus kayaknya. Mbak Nada mau difoto kayak Gina?” tanya pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANAvFYkbbd1zW
9840Please respect copyright.PENANAa2I9cTNcU9
Dengan cepat Nada menggelengkan kepalanya. “Nggak pak, saya malu”9840Please respect copyright.PENANAUJgoCctwXJ
9840Please respect copyright.PENANAViXShTwx1M
“Loh kenapa malu? Tubuh mbak Nada bagus gitu lho, padahal masih handukan. Coba ya mbak” pak Bowo dengan cepat mengarahkan kameranya kearah Nada yang masih bengong, dan dengan cepat terdengar bunyi jepretan beberapa kali dari kamera pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANAtnc9DJTy5Q
9840Please respect copyright.PENANAU9tOEGuaHx
“Eh pak kok difoto sih?”9840Please respect copyright.PENANAA2mfflOFLR
9840Please respect copyright.PENANA4707KDHaNC
“Nggak papa mbak, buat dokumentasi pribadi aja” jawab pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANAuv7pHKggmD
9840Please respect copyright.PENANALJwzBsMIxN
“Iya say, tenang aja, percaya ama pak Bowo. Aku udah sering kok difoto telanjang sama dia, dan nggak pernah kesebar fotonya” ucap Gina yang tahu-tahu sudah berada disamping Nada.9840Please respect copyright.PENANAPhn4Ed10z7
9840Please respect copyright.PENANAPBKe3YolyE
“Tapi Gin…”9840Please respect copyright.PENANAK6zEOeIU5z
9840Please respect copyright.PENANA2wgo8AjRiH
“Udah yuk coba dulu. Entar kalau kamu nggak suka tinggal dihapus aja itu fotonya. Yuk say sama aku kalau kamu belum berani sendiri” tanpa sempat Nada menjawab Gina menarik tangan Nada, yang terpaksa mengikutinya.9840Please respect copyright.PENANAuRMSBAQ0P9
9840Please respect copyright.PENANAlth0GO2gwu
9840Please respect copyright.PENANAsMl60n9nK9
Nada masih terdiam, bingung dengan situasi saat ini. Dan entah kenapa, libidonya yang tadi sempat naik dan dia lampiaskan dengan masturbasi dikamar mandi, sekarang naik lagi. Nada belum bisa memahami perasaan apa ini, tapi bayangan tadi Gina difoto telanjang, lalu membayangkan dirinya berada diposisi Gina, membuat nafsunya tiba-tiba bangkit perlahan.9840Please respect copyright.PENANAKFGN6YmaxI
9840Please respect copyright.PENANAG0QHAXgFQy
Sejak dirinya terkenal sebagai selebgram dulu, diam-diam dia pernah membayangkan bagaimana rasanya jika difoto telanjang. Tapi selama ini dia hanya bisa memendam hal itu sendirian, bahkan dengan suaminya saja dia tak pernah membicarakannya. Meski sebenarnya, Nada pernah memfoto dirinya sendiri dalam keadaan telanjang, itupun karena diminta sama suaminya ketika suaminya bertugas diluar pulau cukup lama. Itupun tidak sering, hanya beberapa kali saja. Tapi dia belum pernah difoto dalam keadaan telanjang oleh orang lain, seperti yang dilakukan oleh Gina tadi. Dan dia jadi terbayang, apa yang dirasakan oleh Gina ketika menjadi model telanjang seperti itu.9840Please respect copyright.PENANACeMae8fUAt
9840Please respect copyright.PENANAlv0hPMwZLf
9840Please respect copyright.PENANAxVutZKP6LV
“Eeh Gin, jangan…” sergah Nada saat Gina meraih handuk Nada untuk melepaskannya.9840Please respect copyright.PENANANB61Yourzv
9840Please respect copyright.PENANAYez5MM4Azi
“Masih malu ya say? Yaudah gini aja dulu. Yuk pak mulai ambil foto kami” ucap Gina membiarkan handuk Nada tetap terpasang ditempatnya.9840Please respect copyright.PENANAKp4J82uJqG
9840Please respect copyright.PENANA39Ve4VgNVJ
9840Please respect copyright.PENANAKGTdvUxMSr
Pak Bowo hanya tersenyum mendengar permintaan Gina. Diapun mengarahkan lensa kameranya kepada mereka berdua dan mulai memotret. Diawal-awal ini, terlihat sekali wajah tegang dari Nada. Bahkan untuk tersenyumpun sama sekali tidak dia lakukan. Berbeda jauh dengan Gina yang nampak sangat enjoy.9840Please respect copyright.PENANA4rw4X0KeRj
9840Please respect copyright.PENANA3HD9eJy4o7
Lebih banyak Nada hanya diam mematung saat Gina melakukan pose-pose nakal, baik itu ketika berdiri ataupun duduk. Namun dibalik diamnya, ternyata Nada merasakan sesuatu yang lain. Dirinya yang tidak pernah berpenampilan seterbuka ini sebelumnya didepan orang lain, merasa ada percikan sensasi yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Bulu kuduknya meremang, badannya memanas, tapi untuk ac diruangan ini cukup dingin sehingga membuat keringat Nada tak nampak keluar.9840Please respect copyright.PENANAkj5UXNRht2
9840Please respect copyright.PENANAQFtOkxLK8Q
Lama kelamaan, Nada merasa semakin hilang kekakuannya. Gesekan kulit antara lengannya dengan lengan Gina, dan malah terkadang dengan dada Gina yang lebih besar daripada miliknya saat memeluk lengannya, membuat sensasi yang muncul ditubuh Nada makin kuat terasa. Dirinya mulai bisa rileks, bahkan tanpa dia sadari beberapa kali dia tersenyum. Gina yang menyadari perubahan Nada itu semakin sering berpose memeluk Nada, bahkan sesekali mendekatkan wajahnya ke wajah Nada.9840Please respect copyright.PENANASmhCO5U6Al
9840Please respect copyright.PENANAaAjW3dKrT2
Pernah ada satu momen dimana mereka hampir berciuman kalau saja Nada tidak segera menarik mundur kepalanya. Namun kemudian Gina menempelkan pipinya ke pipi Nada sambil mereka berdua menatap kearah kamera pak Bowo. Nada benar-benar makin rileks sekarang, dan juga semakin naik nafsu birahinya.9840Please respect copyright.PENANAVjztVkqzU3
9840Please respect copyright.PENANA3yquNi4urH
Perlahan Nada mulai bergerak, tak hanya diam seperti tadi. Dia mulai mengangkat tangannya, memeluk pundak Gina. Gina menyambutnya dengan memeluk pinggang Nada yang masih terbungkus handuk. Tak lama kemudian Gina mengarahkan tangan Nada untuk menyentuh buah dadanya.9840Please respect copyright.PENANAwZ5kFvm7wb
9840Please respect copyright.PENANAvVtsN4f6um
9840Please respect copyright.PENANAy9ky2I3WzX
“Say, remesin toketku dong” bisik Gina ditelinga Nada dengan posisi yang hampir menyentuh telinganya. Hembusan nafas Gina terasa sekali membuat Nada geli hingga tanpa sadar dia menggelinjang sambil mendesah lirih menutup matanya.9840Please respect copyright.PENANAgZJDsrLIbN
9840Please respect copyright.PENANA4uwSrk12X6
“Iyaah gitu sayy…” desah Gina dengan nakalnya saat tangan Nada mulai meremas payudara Gina.9840Please respect copyright.PENANANqry3JHMUC
9840Please respect copyright.PENANAcpkI6XWTlE
9840Please respect copyright.PENANAUeik7lvRDl
Untuk pertama kalinya Nada melakukan ini, memegang dan meremas payudara seorang wanita, selain miliknya sendiri. Diapun masih memejamkan matanya, mencoba menikmati sensasi yang baru kali ini dia rasakan.9840Please respect copyright.PENANA1yabxj3vST
9840Please respect copyright.PENANAyyl99rMc4s
9840Please respect copyright.PENANAwtZQzMjPnb
“Aaasshhh shaayyy…” Nada tak bisa menahan desahannya saat dirasakan lehernya dikecup oleh Gina. Bukan hanya itu, Gina bahkan menjilati lehernya.9840Please respect copyright.PENANA7mPtgz4t7D
9840Please respect copyright.PENANAt5d9CGslrc
9840Please respect copyright.PENANAtRNxeRhLW9
Nada jadi makin gencar meremasi payudara Gina karena nafsunya makin naik akibat rangsangan Gina di lehernya. Sementara itu pak Bowo makin girang dan semangat mengambil foto saat melihat Nada sudah mulai rileks dan tidak canggung seperti tadi. Dia sadar kalau Nada bersikap seperti itu karena efek obat perangsang yang dia berikan tadi. Dia juga tahu kalau Nada tadi saat dikamar mandi sudah sempat masturbasi, tapi tentu saja efek dari obat perangsangnya belum habis begitu saja.9840Please respect copyright.PENANAOJhNjFSspS
9840Please respect copyright.PENANARJy76PCGuY
9840Please respect copyright.PENANAvd3oxpbfpQ
“Eh Gin… kok… aaaasshhhh aaahhh Ginaaa…” Nada begitu kaget, namun tak lama karena dirinya kembali dikuasai birahinya kala menyadari kalau Gina telah membuka handuk yang dia pakai, entah kapan. Tahu-tahu saat ini Gina sudah menciumi payudara Nada yang meskipun lebih kecil dari milik Gina namun terlihat lebih padat dan sekal. Gigitan dan jilatan lidah Gina di putingnya yang membuat protes Nada terhenti berganti dengan desahan.9840Please respect copyright.PENANA4J8DsjhiQJ
9840Please respect copyright.PENANA1nPmoR34D8
Percumbuan kedua wanita itu makin liar. Nada sudah benar-benar dikuasai nafsunya, kombinasi antara rangsangan dari Gina, obat perangsang yang diberikan oleh pak Bowo tanpa diketahui Nada, dan juga kenyataan bahwa Nada sudah lebih dari 2 minggu tidak disentuh oleh suaminya yang sedang keluar kota.9840Please respect copyright.PENANA3UJDRq0CGq
9840Please respect copyright.PENANAqiWeGbMtJw
Kepala Gina masih berada di dada Nada, mencium, menjilat, menghisap, merangsang payudara sekal itu bergantian. Tangannya juga tak lupa ikut meremas dada Nada yang lepas dari rangsangan mulutnya. Hal itu membuat tubuh Nada makin menggelinjang tak jelas, hingga membuat Gina dengan mudah mengambil handuk Nada dan membuangnya. Kini, tubuh Nada sudah benar-benar telanjang bulat beradu dengan tubuh telanjang dari Gina.9840Please respect copyright.PENANAewA6aa6jtu
9840Please respect copyright.PENANAwyhh6vqPg9
9840Please respect copyright.PENANAPah5JAUFxm
“Say, gantian dong, isepin toketku say” pinta Gina saat menghentikan rangsangannya pada Nada.9840Please respect copyright.PENANAlBHjLirVu9
9840Please respect copyright.PENANAOoFk4DDtc3
9840Please respect copyright.PENANAHTiSFDyCne
Nada sempat memandangnya sayu, karena sebenarnya sebentar lagi dia akan memperoleh orgasmenya. Tapi kemudian Nada melakukan apa yang diminta oleh Gina. Meskipun belum pernah melakukan sebelumnya, tapi nafsu birahi yang menguasainya menuntun Nada melakukan hal itu, meniru apa yang dilakukan oleh Gina kepadanya tadi.9840Please respect copyright.PENANAiq3AosZ7ov
9840Please respect copyright.PENANAU96Pimltcf
Desahan nakal dan mengundang birahi terdengar dari mulut Gina saat Nada mencumbui dadanya. Tangan Gina sendiri tak tinggal diam. Kedua tangannya menjamah dada Nada, bahkan jarinya kadang memilin dan sesekali mencubit dan menarik putingnya membuat Nada beberapa kali menahan desahan karena mulutnya masih menggarap dada Gina. Tapi itu sudah cukup bagi Nada untuk makin membuatnya lupa diri dikuasai nafsu.9840Please respect copyright.PENANAsuXuSjoPK9
9840Please respect copyright.PENANAFYcRXupKgc
9840Please respect copyright.PENANA9GEt5UEDnm
“Nada, buka kaki kamu sayang, kasih lihat memek kamu” terdengar ucapan pak Bowo kepada Nada. Nada yang sudah dikuasai nafsunya, mendengar ucapan itu seperti sebuah perintah yang wajib dilakukan.9840Please respect copyright.PENANA0GVBBcEprF
9840Please respect copyright.PENANAaL9yyZAbqB
9840Please respect copyright.PENANA9poov7fNuE
Dan akhirnya masih sambil mencumbui dada Gina, Nada membuka lebar-lebar kedua kakinya, membuat vaginanya yang berhias bulu-bulu halus yang tertata rapi terlihat jelas oleh pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANAigO5MUFb1p
9840Please respect copyright.PENANAHzpe30j3CW
9840Please respect copyright.PENANAvFMNEC1QUi
“Saay, kobelin memekku saay aahhh…” desahan dari Gina sambil dia mengarahkan tangan Nada kearah vaginanya. Nada mengerti, diapun memasukan jarinya langsung dan segera mengocok vagina Gina.9840Please respect copyright.PENANAECkN7O4MF7
9840Please respect copyright.PENANAyI0q0oXVeS
9840Please respect copyright.PENANAvgq0Ezi4oT
Kedua mata Nada masih tertutup sambil terus bergumul dengan Gina disaat apa yang mereka lakukan diabadikan oleh pak Bowo. Pak Bowo sendiri sudah tidak diam diposisinya, dia makin mendekat untuk mengambil foto kedua wanita yang sedang berlesbi ria itu, namun fokusnya lebih dia arahkan ke Nada yang baru kali ini dia lihat tubuh telanjangnya.9840Please respect copyright.PENANAnl6xWctYpA
9840Please respect copyright.PENANAgr2deQjMpX
9840Please respect copyright.PENANAuLacrNFxFP
“Aaahhh teruuss sssaayyy, guee mauu keluaaar…” desahan dari Gina membuat Nada seperti diperintah untuk mempercepat kocokan jarinya di vagina Gina. Terasa makin basah vagina itu, bunyi kecipak terdengar cukup jelas dari vagina itu.9840Please respect copyright.PENANAHaDIX412UF
9840Please respect copyright.PENANAu3m1nyTbx0
“Aaaahhh guee keluaaaaarr…” tubuh Gina mengejang dan menggelinjang, mengejat beberapa kali mengiringi orgasme yang dia dapatkan dari permainan tangan Nada.9840Please respect copyright.PENANATqMnVP2862
9840Please respect copyright.PENANAWNNiesAEM7
9840Please respect copyright.PENANAYskmN2SBo0
Kegiatan mesum mereka berduapun terhenti sejenak. Nada membuka matanya, melihat tubuh Gina tersandar lemah disofa tempat mereka baru memacu birahi. Gina nampak nafasnya masih terengah-engah. Sementara itu Nada menatapnya dengan tatapan nanar. Dia merasa tanggung, biarhinya juga naik, tapi permainan harus berhenti. Sementara itu untuk meminta, Nada belum bisa sevulgar Gina dalam memintanya seperti tadi. Dan yang bisa dilakukan oleh Nada hanya bisa mengelus-elus vaginanya sambil masih melihat Gina. Dia jadi tak habis pikir, bisa-bisanya dia bercumbu dengan sesama wanita. Hal yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya, tapi ternyata mampu meningkatkan libidonya. Nada tidak sadar, kalau semua itu adalah andil besar dari obat perangsang pemberian pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANAp2R2m32LbF
9840Please respect copyright.PENANAuLXxSsLP1Q
9840Please respect copyright.PENANAoTX2uOHiBO
“Masih nanggung Nad?” tanya pak Bowo yang mengagetkan Nada. Sontak dia langsung menutup payudara dan vaginanya menggunakan kedua tangannya.9840Please respect copyright.PENANAjipJfkWor3
9840Please respect copyright.PENANAwoUvnR7ccj
“Kok ditutup sih? Aku udah dapet banyak foto kamu. Kamu bener-bener hot Nad, nggak nyangka aku ternyata kamu sebinal ini” ucap pak Bowo yang tak mampu dijawab oleh Nada.9840Please respect copyright.PENANAoXX3efugOr
9840Please respect copyright.PENANADQsQl5QpcM
9840Please respect copyright.PENANAbjhgWXsLoC
Dia bingung, antara nafsu birahinya yang masih nanggung dan menuntut penyelesaian, juga malu karena menyadari dirinya telanjang bulat didepan pak Bowo. Bahkan, dia baru saja bercumbu dengan Gina. Apa yang akan dipikirkan orang ketika melihat Nada yang selama ini selalu tampil sopan dengan pakaian berhijabnya melakukan lesbian dengan perempuan yang bahkan baru dia kenal hari ini.9840Please respect copyright.PENANAneJqXDeGdx
9840Please respect copyright.PENANASfnvCrFTy9
Bulir-bulir keringat Nada terlihat dibeberapa bagian tubuhnya. Ac diruangan ini ternyata tak mampu menahan panasnya birahi Nada. Apalagi nafsu Nada saat ini belum surut. Nada melihat pak Bowo berjalan mendekatinya, membuatnya makin erat memegang payudara dan menutupi vaginanya. Tapi dirinya yang masih begitu terangsang, ditambah dengan tubuhnya yang sangat sensitif, membuat usahanya untuk menutupi payudaranya justru membuatnya makin geli dan bernafsu.9840Please respect copyright.PENANABFsVeZo8C8
9840Please respect copyright.PENANAIVMEem5Nst
9840Please respect copyright.PENANA0wKVPfUoQE
“Kita lanjutin fotonya ya sayang” ucap pak Bowo sambil memegang tangan Nada lalu mengangkatnya, membuat payudara Nada kembali terbuka.9840Please respect copyright.PENANASYj471FtHS
9840Please respect copyright.PENANAmAlFJ5tJ1J
9840Please respect copyright.PENANAmJbIKZSPoX
Nada menatap pak Bowo dengan mata nanar, sayu, menandakan dia masih menyimpan api birahi. Tapi Nada masih belum berani berbuat apa-apa. Dia belum berani memulai. Dia belum berani untuk meminta, meskipun tubuhnya menuntut untuk itu.9840Please respect copyright.PENANATPZrc2aMlw
9840Please respect copyright.PENANAuqLzOsSNRm
9840Please respect copyright.PENANAQj2kDn7UJH
“Pak Bowo, kami udah telanjang bulat nih, bapak juga harus gitu dong, enak aja masih pakai baju” ucap Gina yang mulai bisa mengatur nafasnya.9840Please respect copyright.PENANAb36bLNGTxr
9840Please respect copyright.PENANAB8TxaxuSNm
“Eh Gin… Aaaaahhhh…” ucap Nada yang tidak setuju dengan permintaan Gina kepada pak Bowo, tapi terhenti saat tangan Gina tiba-tiba meremas payudara Nada.9840Please respect copyright.PENANApnQKwf72xz
9840Please respect copyright.PENANAtpVI8psXxT
9840Please respect copyright.PENANAEtsZvGHbES
Pak Bowo hanya tersenyum, dan tepat di depan Nada dia melepaskan bajunya satu persatu. Nada menatapnya dengan sayu, melihat tubuh pak Bowo yang pelan-pelan mulai terbuka. Dan mata Nada langsung tertuju pada penis pak Bowo yang mencuat keras ketika dia melepaskan celana dalamnya.9840Please respect copyright.PENANAzVag1afsRu
9840Please respect copyright.PENANA1jFQofQ3Dz
Besar. Panjang. Berurat. Batin Nada.9840Please respect copyright.PENANA64ud5dGJ8l
9840Please respect copyright.PENANAzzLimSSPsX
9840Please respect copyright.PENANA6PRg5BJ3Kn
“Gin, gantian kamu yang motoin ya?” ucap pak Bowo sambil menyerahkan kameranya kepada Gina. Gina menerima dengan tersenyum, lalu bangkit dari sofa, digantikan oleh pak Bowo yang langsung duduk disamping Nada.9840Please respect copyright.PENANAFJSgm0ooao
9840Please respect copyright.PENANAhcq4nAWFXM
9840Please respect copyright.PENANAZBRPJYtjSa
Pak Bowo duduk menyandarkan tubuhnya, membuka kedua kakinya dan membiarkan penisnya tegak mengacung. Mata Nada otomatis selalu terarah pada penis itu. Pak Bowo hanya diam, tak melakukan apapun. Dia seperti sedang menunggu apa yang akan dilakukan oleh Nada, yang masih saja diam terpaku menatap penis pak Bowo yang saat ini begitu menggoda untuknya. Bahkan hanya dengan melihatnya saja, vaginanya terasa gatal.9840Please respect copyright.PENANAlB8ttLPQKu
9840Please respect copyright.PENANAP4JWugineb
9840Please respect copyright.PENANACUCDz1ouPn
“Say, peluk pak Bowo dong” ucap Gina memberikan perintah. Nada sempat melihatnya, namun tak bergerak. Pak Bowo sendiri tak bergerak, hingga akhirnya Gina menghampiri Nada. “Ayo dong, gini lho say” ucap Gina sambil mendorong tubuh Nada hingga berhimpit dan menempel di tubuh pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANABqEM8q34Rz
9840Please respect copyright.PENANAYTUDz8P3Sa
“Sssshhhh…” Nada mendesis. Sentuhan antara kulit tubuhnya yang sensitif dengan kulit tubuh pak Bowo membuat rasa geli kembali menyerangnya.9840Please respect copyright.PENANAH6VtpUTc83
9840Please respect copyright.PENANARefub3I9Am
“Ayo tangannya gerakin, peluk pak Bowo say” perintah Gina lagi. Dan kini, Nada menurutinya.9840Please respect copyright.PENANAY0SA3qw363
9840Please respect copyright.PENANA9T3ilw9c5z
“Yak liat sini kalian berdua, senyum yaa” perintah Gina sudah seperti fotografer profesional saja.9840Please respect copyright.PENANA6RwzEwbshg
9840Please respect copyright.PENANAXrQSRoSI75
9840Please respect copyright.PENANAWKdZoXZGoJ
Nada mengikuti perintah Gina. Wanita itu mulai mengarahkan pose-pose yang harus dilakukan oleh Nada dan pak Bowo. Namun masih belum ada yang terlalu intim, hanya sekedar pelukan dan sentuhan dilengan dan pundak saja. Tapi itu sudah cukup untuk mematik kembali nafsu Nada agar kembali naik.9840Please respect copyright.PENANABJPxJoclsY
9840Please respect copyright.PENANAUknnugK6J8
9840Please respect copyright.PENANAINC4g2tJ92
“Nah sekarang ciuman, anggap aja kayak sepasang suami istri yang udah lama nggak ketemu, dan sama-sama kebelet ngentot” ucap Gina memprovokasi.9840Please respect copyright.PENANALcTcOq9xOC
9840Please respect copyright.PENANArHaYu9IIzQ
9840Please respect copyright.PENANAlUs8ADpDip
Pak Bowo menatap Nada, yang juga menatapnya. Pak Bowo tersenyum, dan tanpa sadar Nada membalas senyumannya. Hingga ketika pak Bowo mulai mencium Nada, sama sekali tak ada penolakan, bahkan Nada membalasnya. Mulai dari kecupan lembut, lumatan halus hingga akhirnya menjurus ke ciuman liar, keduanya berimbang, saling balas.9840Please respect copyright.PENANACIrfPUT4YZ
9840Please respect copyright.PENANA35XgDFp6qn
Tubuh merekapun tak hanya diam seperti tadi. Pak Bowo merengkuh tubuh Nada agar semakin menempel ditubuhnya, dan Nada membalasnya dengan melingkarkan kedua tangannya dileher pak Bowo. Keduanya berciuman penuh nafsu, lidah mereka saling membelit, ludah mereka saling tertukar bahkan terlihat dari sela bibir Nada ada air liur yang menetes keluar. Keduanya, terutama Nada, sudah benar-benar dikuasai nafsu.9840Please respect copyright.PENANAHNWYy3eoed
9840Please respect copyright.PENANA50EYwdvYwU
9840Please respect copyright.PENANA5ul0XBqzOx
“Yak cukup, sekarang kalian berdua berdiri. Nada didepan, dipeluk pak Bowo dari belakang” ucap Gina yang memaksa mereka berdua berhenti.9840Please respect copyright.PENANAtk6il3mE6y
9840Please respect copyright.PENANAXlZjUW5L2K
9840Please respect copyright.PENANAoH9i8r6yVs
Sangat terlihat kekecewaan dimata Nada, namun pak Bowo yang lebih bisa menguasai dirinya hanya tersenyum. Dia memang sudah mengatur itu semua dengan Gina, dia ingin membuat Nadalah yang nanti merengek-rengek padanya, bukan dia yang memaksa Nada. Dan sampai sejauh ini, apa yang dia rencanakan termakan mentah-mentah oleh Nada.9840Please respect copyright.PENANA8d2H80epuT
9840Please respect copyright.PENANAQkSbCY6As1
Gina kembali mengarahkan pose yang harus dilakukan oleh Nada dan pak Bowo. Posisinya sama, Nada didepan dan pak Bowo dibelakangnya. Kadang pak Bowo memeluk perut Nada. Kadang satu tangan pak Bowo menutupi payudara Nada sedangkan tangan satunya menutupi selangkangan Nada. Kadang kedua tangan pak Bowo berada dikedua payudara Nada dan sedikit meremasnya. Kadang Nada dipeluk sambil kepalanya mendongak kebelakang untuk berciuman. Gerakan-gerakan yang dilakukan dalam pose-pose itu tak lain hanyalah untuk memancing gairah Nada agar benar-benar keluar seliar-liarnya.9840Please respect copyright.PENANAPNALZ4rL1n
9840Please respect copyright.PENANA34ywTLPQz2
9840Please respect copyright.PENANAczGKSRJQw8
“Oke, sekarang berdiri saling berhadapan, pelukan” ucap Gina memberi perintah lagi.9840Please respect copyright.PENANAtLr5v71we6
9840Please respect copyright.PENANA1prbDCjEYi
9840Please respect copyright.PENANAjiWPZANLbV
Nada sudah terlihat tanpa ragu dan canggung melakukannya. Nada sudah benar-benar dikuasai nafsunya. Merekapun berpelukan dengan erat. Kadang keduanya menatap kamera, kadang mereka saling tatap, dan ada juga adegan untuk saling cium.9840Please respect copyright.PENANA944EP7uH1d
9840Please respect copyright.PENANAu5uFCR7Dia
9840Please respect copyright.PENANAFziziTjSEf
“Nad, kamu jongkok, pengangin kontol pak Bowo. Urut aja pelan, terus entar kamu jilat, terus kamu sepong” perintah Gina untuk kesekian kalinya.9840Please respect copyright.PENANAPCfNJM0PIQ
9840Please respect copyright.PENANASH6GLqJqMn
9840Please respect copyright.PENANAwjnAcCGxSj
Dan kembali, Nada menurut. Kini dia duduk bersimpuh didepan pak Bowo, dan kemaluan pak Bowo yang tegak mengacung itu tepat berada didepan mukanya. Nada terpaku sebentar, seiring vaginanya yang jadi gatal karena menatap penis itu lagi. Tanpa sadar, Nada memajukan kepalanya mencium ujung penis pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANAeeOSVTU8cM
9840Please respect copyright.PENANAB5MreQMIdG
9840Please respect copyright.PENANAsqu3nV2j7E
“Hei Nad, entar aja nyepongnya, sekarang pegang dulu, kocok pelan” protes Gina karena perintahnya tak dituruti Nada.9840Please respect copyright.PENANAovqPSPClFu
9840Please respect copyright.PENANAooTw0JFlPq
9840Please respect copyright.PENANApfGvvSEdc9
Tapi kali ini, Nada tak menurutinya. Dia kembali mencium penis pak Bowo, bahkan mulai menjilatinya. Gina yang melihatnya tidak lagi memprotes, malah tersenyum. Dititik ini, dia tahu kalau tugasnya sudah selesai. Gina lalu memberi kode pada pak Bowo, dan dijawab dengan acungan jempol oleh pak Bowo. Setelah itu Gina meninggalkan pak Bowo dan Nada sambil membawa kamera yang dari tadi dia pegang. Namun begitu bukan berarti kejadian selanjutnya tidak lagi diabadikan. Karena tanpa sepengetahuan Nada, pak Bowo sudah memasang 3 buah handycam dibeberapa tempat diruangan itu. Letaknya sebenarnya tidak tersembunyi, tapi Nada saja yang tidak memperhatikannya.9840Please respect copyright.PENANArdvwznxqfj
9840Please respect copyright.PENANAUkBs8rvqRI
9840Please respect copyright.PENANAXjJfgmcvfM
“Terusin Nad, sempongin kontolku, lakuin apa yang kamu mau” ucap pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANAT6074VxQm1
9840Please respect copyright.PENANAXIcGsiW86Q
9840Please respect copyright.PENANAY95YXXWp5r
Dalam hati dia bersorak, karena Nada ternyata begitu mudah dia taklukan. Meskipun sama-sama memakai obat perangsang, tapi Nada adalah korban pak Bowo yang sama sekali tak melakukan perlawanan. Sebelumnya, korban-korban yang dia jebak bersama dengan Isna, meskipun diberi obat perangsang dengan dosis yang lebih tinggi dari Nada saat ini, mereka masih bisa melakukan perlawanan meskipun pada akhirnya jebol juga.9840Please respect copyright.PENANAkpMaPygq9M
9840Please respect copyright.PENANAClM09fQ60q
Tapi Nada beda. Dan pak Bowo mulai menduga sebabnya. Pertama karena Nada sudah tidak disentuh oleh suaminya lebih dari 2 minggu. Karena itulah kebutuhan batin Nada yang terasa kurang jadi sekarang seperti menemukan sebuah oase. Sebab yang lain, karena mungkin pada dasarnya Nada memang binal, hyper sex. Ini belum bisa dibuktikan oleh pak Bowo, tapi dia tahu nanti akan tiba waktunya untuk membuktikan. Yang terpenting sekarang dia menikmati dulu tubuh Nada yang sudah dia incar itu.9840Please respect copyright.PENANAYUoBpGJ9cw
9840Please respect copyright.PENANAsJQPF5Ry5C
9840Please respect copyright.PENANA2krjJLFTre
“Aaahhh enaak Nad. Pinter banget kamu nyepongnya sayang. Udah berapa kontol yang kamu sepong?” tanya pak Bowo disela-sela desahannya menikmati kuluman Nada dipenisnya.9840Please respect copyright.PENANArgesmWamU5
9840Please respect copyright.PENANAPBKR4f7Zy8
9840Please respect copyright.PENANASq6gn74l3D
Nada tak bisa menjawab karena mulutnya terisi penuh oleh penis pak Bowo. Tapi dengan tangannya dia memberi kode angka 3, yang berarti sudah ada 3 penis yang pernah dia kulum.9840Please respect copyright.PENANAhOwYztNTAk
9840Please respect copyright.PENANAtEQSLZPgTt
9840Please respect copyright.PENANATysW3wQSQe
“Aaahhh terus Nad, enaak… kalau kamu bisa puasin aku, kamu bakal aku jadiin model beneran” racau pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANAksQEkSsej6
9840Please respect copyright.PENANAQrOGtsSdXw
9840Please respect copyright.PENANAE66JGgs0vO
Nada tidak mempedulikan hal itu. Dia tidak ingat sama sekali pembicaraan dengan pak Bowo tempo hari yang mengatakan kalau pak Bowo punya kenalan orang-orang yang bisa membuatnya jadi model. Yang ada dikepala Nada saat ini adalah penis pak Bowo, penis untuk memuaskan birahinya yang terlanjur memuncak.9840Please respect copyright.PENANAMuVskFk9Pq
9840Please respect copyright.PENANApZv80YnJEj
9840Please respect copyright.PENANAPkpmNUmIsm
“Aaahhh udah sayang, gantian. Kamu duduk disana” perintah pak Bowo setelah beberapa menit Nada mengulum penisnya.9840Please respect copyright.PENANA3cnQlSsgSC
9840Please respect copyright.PENANAAZV27cISUp
9840Please respect copyright.PENANArNYLn1Of2o
Nada menuruti perintah pak Bowo. Dia segera duduk bersandar disofa, dan tanpa diperintah langsung membuka lebar kedua pahanya, meminta pak Bowo untuk segera memasuki lubang kenikmatannya. Tapi pak Bowo tak ingin buru-buru. Dia masih ingin mempermainkan Nada, karena sampai sekarang Nada belum juga meminta untuk disetubuhi kepadanya.9840Please respect copyright.PENANAp3FqOLJaqn
9840Please respect copyright.PENANAIssHZzWLRz
9840Please respect copyright.PENANAZRv39SOd9q
“Aaaahh paaahkkhh ngapaiin… aaahhhhh…”9840Please respect copyright.PENANAlJopcPXdsF
9840Please respect copyright.PENANA6oDBRiom34
9840Please respect copyright.PENANAnxfOgnrsGA
Desahan Nada langsung terdengar saat lidah pak Bowo menyentuh bibir vaginanya, menyapunya dari bawah keatas. Beberapa kali pak Bowo melakukan itu, lalu dia temukan klitoris Nada, dan dia serang habis-habisan biji kecil itu.9840Please respect copyright.PENANA7NbfCMWOXQ
9840Please respect copyright.PENANALafoGEtCMb
9840Please respect copyright.PENANAPTRmV1ILmM
“Aaahhhh sssshhhh… paaakkhhhh aaahhhhh…”9840Please respect copyright.PENANA2bT844dlFA
9840Please respect copyright.PENANAvFAsurjRmS
9840Please respect copyright.PENANAIxRxhzUgOP
Nada makin mendesah tak karuan. Tubuhnya menggeliat tak tentu akibat rangsangan luar biasa yang dia terima. Tangannya memegang kepala pak Bowo, memintanya untuk lebih dalam mempermainkan kewanitaannya. Lidah pak Bowo masih menjilati klitoris Nada, dan jarinya dia colokan ke vagina Nada. Membuat Nada makin tak bisa menguasai dirinya.9840Please respect copyright.PENANANmHkpZ789Q
9840Please respect copyright.PENANA2YMwwY0nkD
9840Please respect copyright.PENANAG7lrroFQDu
“Aaaahhhhhh… paaakkkhh… kenapaaaa…”9840Please respect copyright.PENANAWNh3gZPOB1
9840Please respect copyright.PENANA1MjUYiyINn
9840Please respect copyright.PENANAMG7v2iF1ck
Rintih Nada penuh kekecewaan, saat dia hampir saja meraih orgasmenya, malah pak Bowo menghentikan perbuatannya dan menarik kepalanya jauh-jauh. Pak Bowo malah senyum-senyum tak jelas menggoda Nada. Nada terlihat kesal sekali, karena sudah 2 kali dia harus menahan kecewa disaat mendekati orgasmenya.9840Please respect copyright.PENANAIw5xPIYQ8X
9840Please respect copyright.PENANAmMVtds19OO
9840Please respect copyright.PENANAqLMIwLlGas
“Aaahhh iyaahhh… teruss paakkkhh… aahhh aahhh… enaaakkhhh aahhhh…”9840Please respect copyright.PENANAuKP5F3Jm4O
9840Please respect copyright.PENANA8NhsTY4W8j
9840Please respect copyright.PENANAUYTYVMoi6K
Serangan mendadak pak Bowo di vagina Nada membuatnya kembali mendesah melupakan amarahnya. Pak Bowo benar-benar lihai mempermainkan lidahnya hingga Nada benar-benar terbuai. Dia merasa orgasmenya kembali akan datang. Dan kali ini dia tidak mau kecolongan lagi. Dia tahan kepala pak Bowo dengan tangannya, bahkan kedua kakinya dia himpitkan hingga kepala pak Bowo tak bisa bergerak. Dan disaat mencapai gerbang orgasmenya, dia angkat pinggulnya meminta pak Bowo mencumbui vaginanya lebih dalam.9840Please respect copyright.PENANAVK7ipljyPU
9840Please respect copyright.PENANAWWfo1q8HW6
9840Please respect copyright.PENANAPshnxh7wFg
“Aaaaaaaahhhh keluaaaarrrrrhhhh…”9840Please respect copyright.PENANAHnNfSGYiMG
9840Please respect copyright.PENANATJ43he4Vwo
9840Please respect copyright.PENANAqRHe09wduw
Nada menjerit panjang dan cukup kencang saat akhirnya dia mendapatkan orgasmenya. Tubuhnya menggelinjang liar, dengan posisi kaki masih menjepit kepala pak Bowo. Beberapa saat kemudian tubuhnya melemas, bersamaan dengan jepitan pada kepala pak Bowo yang terlepas. Pak Bowo tersenyum melihat Nada yang lemas setelah orgasme, tapi dia belumlah selesai.9840Please respect copyright.PENANA4YM1SsYXlD
9840Please respect copyright.PENANA8OuyNwVsHP
Tanpa memberi waktu pada Nada lebih lama lagi, dia langsung masukkan 2 jari tangan kanannya dan langsung mengocok vagina Nada. Nada yang tidak siap terkejut lalu berusaha menahan laju tangan pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANAx092fDuCDH
9840Please respect copyright.PENANApQvYTVuSkf
9840Please respect copyright.PENANAttyCFIA6jU
“Aahh paakkhh… tunggu duluu aahh… jangan dulu pak aahhhh…”9840Please respect copyright.PENANAUYH3EM1q45
9840Please respect copyright.PENANAXTsYOF66zS
9840Please respect copyright.PENANAGh0mSdVBkD
Pak Bowo tak menggubrisnya, bahkan menepis tangan Nada yang mencoba menahannya. Akhirna Nada tak mampu melawan pak Bowo lagi. Dia pasrah membiarkan jari pak Bowo mengobok-obok vaginanya yang sudah sangat basah. Birahi Nada yang tadi sedikit turun kembali naik dengan luar biasa cepat. Apalagi dia rasakan beberapa kali jari pak Bowo menyentuh satu titik yang membuatnya menggelijang hebat. Pak Bowo tentu tahu itu dari pengalamannya, dan dia sekarang fokus untuk menyerang titik itu.9840Please respect copyright.PENANA5lqqZZx5mg
9840Please respect copyright.PENANA2GtBob0xvI
9840Please respect copyright.PENANAWDoL7y9w4R
“Aahhh iyaahh… disituu paakkhh aahhh… enakk… aahhh… teruss…”9840Please respect copyright.PENANADUHgeMSeNf
9840Please respect copyright.PENANAsfz5eYIfqJ
9840Please respect copyright.PENANAmA7aGr7gum
Desahan Nada makin tak tertahan. Suaranyapun cukup kencang untuk terdengar oleh Gina yang sudah berada diruangan lain. Tubuh Nada kembali menggeliat hebat. Puncak kenikmatannya terasa sudah dekat. Dia mencengkram lengan pak Bowo dengan kuat. Pak Bowo yang tahu Nada akan segera orgasme mempercepat kocokannya.9840Please respect copyright.PENANArhHSOgCGvx
9840Please respect copyright.PENANAuAocvsd3Zh
9840Please respect copyright.PENANAbfPi9sMX6w
“Paaaaakkkkkhhhh…”9840Please respect copyright.PENANAn8KvKQ1Rw8
9840Please respect copyright.PENANA5qX1M1ZDNf
9840Please respect copyright.PENANAtHchDvabSX
Begitu Nada mendesah panjang pak Bowo langsung menarik jarinya keluar. Dan serta merta diikuti oleh orgasme dahsyat Nada sampai vaginanya mengeluarkan cairan bening yang menyembur cukup jauh. Cairan itu tidak banyak, tapi itulah squirt pertama Nada dalam hidupnya, yang membuat tubuhnya langsung lemas seketika.9840Please respect copyright.PENANALrwXVLpN9U
9840Please respect copyright.PENANAk7Aiys5Stl
Namun pak Bowo kembali mengulangi aksinya itu. Dia belum puas hanya membuat Nada squirt sekali saja. Dia ingin lagi. Dia sangat menyukai ekspresi binal Nada saat orgasme tadi. Nada yang masih lemas langsung tersentak namun tidak mampu berbuat apa-apa lagi. Hanya desahan-desahan erotis yang keluar dari bibirnya.9840Please respect copyright.PENANAlGazWkY0Iq
9840Please respect copyright.PENANAbyo692y4xE
Tak menunggu lama, desahan panjang kembali terdengar dari Nada mengiringi orgasme keduanya yang datang tak sampai 2 menit kemudian, dan kali ini kembali cairan orgasmenya muncrat keluar, lebih banyak dari yang pertama tadi, membuat tubuhnya makin lemas. Untuk saat ini, pak Bowo membiarkannya istirahat mengambil nafas.9840Please respect copyright.PENANAJnMQBY80em
9840Please respect copyright.PENANAUEwvWogk4f
Tak lama kemudian, setelah melihat nafas Nada sudah kian teratur, pak Bowo bergerak memposisikan dirinya. Dia menggesek-gesekan kepala penisnya dibibir vagina Nada. Sesekali dia tekan, tapi tak sampai masuk, dan itu membuat Nada melenguh manja. Diulangi lagi beberapa kali perbuatan itu oleh pak Bowo, membuat Nada yang sejak orgasme terakhirnya tadi terpejam, kembali membuka matanya. Begitu sayu dia menatap pak Bowo. Vaginanya terasa sangat geli, dan rongganya begitu gatal. Dia ingin dinding vaginanya segera digaruk oleh penis pak Bowo, tapi pak Bowo masih saja mempermainkannya.9840Please respect copyright.PENANAaqB6F1zeUA
9840Please respect copyright.PENANAFh3N8eOhLB
9840Please respect copyright.PENANAayOD3z43I1
“Aaahhh paaakkk… sssshhhhh…”9840Please respect copyright.PENANANq0QG92ZUX
9840Please respect copyright.PENANAfMWnnkxw03
9840Please respect copyright.PENANAa48IuvoQnF
Pak Bowo hanya tersenyum mendengar rintihan Nada. Dia masih terus menggesekan penisnya. Dia benar-benar menahan diri untuk tak memasuki vagina Nada, sebelum wanita itu memintanya.9840Please respect copyright.PENANA0MbuJU1QcW
9840Please respect copyright.PENANAL3m1wzfauP
9840Please respect copyright.PENANAfZUJsjLqSg
“Paaakk pliiiisss… aaahhhh…”9840Please respect copyright.PENANAQu7OPZC0Ce
9840Please respect copyright.PENANAhSqdpUggtD
“Kenapa sayang?” tanya pak Bowo menggoda, masih dengan menggesekan ujung penisnya dibibir vagina Nada.9840Please respect copyright.PENANAwx28RkQuKR
9840Please respect copyright.PENANAC8idNmkvAv
“Paaakkhh… aaahhh… masukhiiiinn…” akhirnya Nada tak tahan juga, permintaan yang ditunggu oleh pak Bowo akhirnya keluar juga.9840Please respect copyright.PENANAZEpnAHgoE2
9840Please respect copyright.PENANAuni0L9boU4
“Apanya yang dimasukin sayang?” kembali pak Bowo mempermainkan Nada.9840Please respect copyright.PENANAkg6QnSyCWU
9840Please respect copyright.PENANAjLMN8OmXpx
“Aaaaaahhhh paaaakkkhhh…” desahan Nada merajuk dengan manjanya, tapi tak dihiraukan oleh pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANAke2LZ0W5wz
9840Please respect copyright.PENANAmvGmpj1iKp
“Paaakkkhh cepeeett…”9840Please respect copyright.PENANAvRLavqKAVf
9840Please respect copyright.PENANAKlmzY5iYij
“Apa sayang? Ngomong yang jelas dong”9840Please respect copyright.PENANAkmjJ233nFz
9840Please respect copyright.PENANA1cM7DyNClt
“Masukin paak… masukin kontol pak Bowo… memekku gatel paak… cepet entotin aku…” Nada yang sudah benar-benar tak tahan akhirnya mengucapkan kata-kata vulgar yang biasanya hanya dia ucapkan pada suaminya, kini dia mengemis pada lelaki lain untuk secepatnya disetubuhi.9840Please respect copyright.PENANAHSh29CoxDC
9840Please respect copyright.PENANAPq4MjKFlp8
“Entotin kamu? Emang boleh? Kamu kan istri orang sayang?”9840Please respect copyright.PENANA2BjBo3ochj
9840Please respect copyright.PENANAGUODaHXUdn
“Aaaahhh paaakkhh… persetan dengan suamiku… masukin kontol pak Bowo cepet… entotin memekku paaaakkk…” pinta Nada dengan sedikit galak karena makin tak tahan. Tapi pak Bowo malah tertawa mengejek Nada.9840Please respect copyright.PENANAkpJFti1deN
9840Please respect copyright.PENANAnI31571npz
9840Please respect copyright.PENANAAsIWheuTOH
Entah mendapat tenaga dari mana, tiba-tiba Nada bangkit lalu menarik tubuh pak Bowo hingga terduduk dikursi. Nada sudah benar-benar tak tahan. Dia sudah berubah. Tidak ada lagi Nada yang kalem. Yang ada adalah Nada yang liar dan binal yang menginginkan dirinya disetubuhi, oleh laki-laki lain.9840Please respect copyright.PENANAq9bKLBNOir
9840Please respect copyright.PENANAsrYew7lGR3
Karena pak Bowo yang tak kunjung memenuhi permintaannya, Nada mengambil inisiatif. Dia memegang penis pak Bowo, lalu dia mengarahkan tubuhnya sendiri untuk menduduki tubuh pak Bowo. Pak Bowo diam saja, membiarkan Nada mengambil kendali. Setelah dirasa kepala penis itu berada digerbang yang benar, Nada langsung menjatuhkan tubuhnya tanpa tedeng aling-aling.9840Please respect copyright.PENANAX48LQ8QrAd
9840Please respect copyright.PENANAJLJRJkxakw
9840Please respect copyright.PENANAnCrs2miq76
“Aaaaaahhhhh kontooooollll… aaahhhhh enaaakk paakkkhhh…” ucapan Nada sudah tidak bisa dia kendalikan lagi.9840Please respect copyright.PENANA7RLGAr7fvk
9840Please respect copyright.PENANAKUASd00Jbf
9840Please respect copyright.PENANA0uEV667r47
Bukan cuma ucapan, tubuhnya juga. Setelah penis pak Bowo masuk ke vaginanya, Nada langsung menggerakan tubuhnya naik turun dengan liar. Nada bahkan memegang tangan pak Bowo, mengarahkannya ke payudaranya.9840Please respect copyright.PENANAAHElqNLYhx
9840Please respect copyright.PENANAwg0MJwRJFr
9840Please respect copyright.PENANAp5CKVrwk7Q
“Remesin paakkhh aahhh… iyaah gituu aahhh aaahh… enaak paakkhh…”9840Please respect copyright.PENANA7HMRLzw7UA
9840Please respect copyright.PENANAmBODjQMiWL
9840Please respect copyright.PENANAiLMGnW0kK2
Pak Bowo sendiri takjub luar biasa. Dia benar-benar tak menyangka Nada bisa sebinal ini. Semua yang dia dapatkan ini sangat jauh diluar perkiraannya. Dia tak menyangka begitu sangat mudahnya mendapatkan Nada. Dan pak Bowopun tersenyum puas karenanya.9840Please respect copyright.PENANAnxEY2aojTD
9840Please respect copyright.PENANAvC0gBeBWcD
Hampir 5 menit Nada menggerakan tubuhnya diatas tubuh pak Bowo, hingga tubuhnya melenting kedepan dan kemudian mengejang hebat. Dia kembali orgasme. Yang keempat yang dia dapatkan hari itu. Nafasnya memburu, tapi dari tatapan matanya, api birahi masih tersirat jelas disana.9840Please respect copyright.PENANA4I0CrH8UbT
9840Please respect copyright.PENANApRBo6p6DEs
Pak Bowo kemudian mengatur tubuh Nada untuk berputar dengan penis yang masih menjejali vagina Nada. Sekarang dia memunggungi pak Bowo. Kedua tangannya bertumpu pada kedua paha pak Bowo, lalu kembali dia menaikturunkan tubuhnya dengan liar.9840Please respect copyright.PENANAoYsS77a2XU
9840Please respect copyright.PENANATyZtjzrrdK
9840Please respect copyright.PENANAxEANAqXUmX
“Nad, coba kamu lihat kesana, kesana dan kesana” ucap pak Bowo sambil menunjuk ke tiga tempat yang ada handycamnya yang masih merekam aksi mereka.9840Please respect copyright.PENANAqPju8rUQ52
9840Please respect copyright.PENANAjJ8p1PP05T
“Ayo bilang apa yang sedang kamu lakuin, apa yang sedang kamu rasain, bilang sebinal dan senakal mungkin sayang” ucap pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANAkwzc8FV93u
9840Please respect copyright.PENANAufKSBIcpai
9840Please respect copyright.PENANAT2hubl1CLG
Nada menatap masing-masing handycam itu. Dan dia malah tersenyum, seolah ingin menunjukan kalau dia juga sangat menikmati persetubuhan ini.9840Please respect copyright.PENANAPlUlaStoK2
9840Please respect copyright.PENANAcKNdAQYnHt
9840Please respect copyright.PENANApK34ZgcypE
“Aakhh akhuuu Nadaa… aahhk sekarang aku lagi ngentotth aaahh… sama pak Bowo fotografer mesumm… aahhh aahhh kontol aahh enaakkk… aahhh nikmaaatt… aahhh”9840Please respect copyright.PENANA3YWq8bHkAY
9840Please respect copyright.PENANAIUImNRXCu7
9840Please respect copyright.PENANAry3snaqZ7u
Pak Bowo tersenyum puas. Dan mendengar kata-kata dari Nada, dia jadi tak bisa menahan dirinya lagi. Dia yang sejak tadi diam langsung menggerakan pinggulnya naik turun juga, menghujamkan penisnya dalam-dalam di vagina Nada.9840Please respect copyright.PENANA5qiAYDw1x1
9840Please respect copyright.PENANANNRZcaCfKB
9840Please respect copyright.PENANAlCojwRyfSV
“Aaaahhhh shiiiittt… aahhhh kontoooolll… enaaaakkkk ooohhhh shiiiiittt…”9840Please respect copyright.PENANAeVvUg5jczl
9840Please respect copyright.PENANAtWr9IEKyJW
“Aaaahhh aku keluar lagi paaaaakkkk aaaaaaaaaaahhhhhhh…”9840Please respect copyright.PENANAXJ3nsfO5XU
9840Please respect copyright.PENANAyJ9sVh5a4w
9840Please respect copyright.PENANAwq0I1thjs7
Nada langsung mengangkat tubuhnya hingga penis pak Bowo lepas dari vaginanya, dan disaat bersamaan cairan orgasmenya kembali muncrat dan kali ini cukup banyak, muncratnya juga lebih jauh daripada yang sebelumnya. Dan seketika, tubuh Nada seperti dilolosi, sudah tak ada tenaga sama sekali hingga ambruk ditubuh pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANANL0VDpx2QL
9840Please respect copyright.PENANA8rt0oC1kjH
Mengetahui Nada yang sudah tidak bertenaga lagi, pak Bowo yang sekarang mengambil kendali. Dia tengkurapkan tubuh Nada disofa. Tanpa mengangkat pinggulnya, dia hanya membuka sedikit pantat Nada, lalu menusukan lagi penisnya kedalam vagina Nada.9840Please respect copyright.PENANAleEpeknRoI
9840Please respect copyright.PENANAgynT3Z6FCB
9840Please respect copyright.PENANAilSa0wVeoz
“Aaahhhh iyaaaaahhhh…”9840Please respect copyright.PENANAnVQoST4rY0
9840Please respect copyright.PENANAIcNnoDDlaC
9840Please respect copyright.PENANAq0IE5fIvKv
Hanya desahan lirih itu yang terdengar dari mulut Nada, dan selanjutnya pak Bowo yang aktif menggenjot vagina Nada. Sambil tangan pak Bowo meraih payudara Nada yang terhimpit oleh badannya sendiri dan sofa, lalu meremas-remasnya dengan kasar.9840Please respect copyright.PENANAwJcVFGJ5mz
9840Please respect copyright.PENANA9NZlRNfO5i
Hampir 5 menit melakukan itu pak Bowo merasakan vagina Nada membanjir. Wanita itu kembali orgasme, tapi reaksinya tidak seheboh sebelumnya karena dia sudah benar-benar tak ada tenaga.9840Please respect copyright.PENANAncruVJr7Qr
9840Please respect copyright.PENANAxKJ9d6h9lN
Pak Bowo lalu membali tubuh Nada, membaringkannya. Dia membuka kaki Nada lebar-lebar, lalu kembali menghujamkan penisnya kedalam vagina Nada. Dia langsung menggejot Nada dengan tempo cepat, membuat sepasang payudara Nada yang sekal bergerak melonjak-lonjak mengikuti kecepatan sodokan pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANAXK4D8rciIP
9840Please respect copyright.PENANA2TVi3r1zZK
9840Please respect copyright.PENANASkLbwUjxWr
“Hhmmm aahhhh yaaahhh… teruss aaah… enaaakkhh… aahhhh aaahhh…”9840Please respect copyright.PENANA2cA2g3y0D7
9840Please respect copyright.PENANA0c5oYZJ0Ja
9840Please respect copyright.PENANAyI5qLDOKes
Desahan Nada kembali terdengar meskipun lirih dan putus-putus. Bahkan matanya mulai sayu dan sedikit tertutup. Dia menikmatinya, meskipun tubuhnya tak mampu lagi merespon pak Bowo. Sebelumnya dia selalu mampu mengimbangi suaminya meski pada akhirnya tepar juga. Tapi pengalaman 3 kali squirt yang dia alami tadi, benar-benar menguras tenaganya.9840Please respect copyright.PENANAiXhetKDyp3
9840Please respect copyright.PENANAeqLgQ7DgO3
9840Please respect copyright.PENANAy71m9GUScy
“Aahhh sayaang, memek kamu enak banget Nada. Aahh gilaa, enaak… pereet…”9840Please respect copyright.PENANA8SEDvNPQEb
9840Please respect copyright.PENANA9VlYn3K2Za
“Iyaaahh… aahh aahh… teruss… aahhh aahhh…”9840Please respect copyright.PENANAJ39ja1onLy
9840Please respect copyright.PENANAItzcrrhK38
9840Please respect copyright.PENANAxhISAWm3rG
Genjotan penis pak Bowo makin kencang, dia sendiri merasa orgasmenya akan segera sampai. Dia raih kedua tangan Nada, dia tarik hingga lurus berada disamping tubuh Nada dan itu membuat kedua payudara Nada terhimpit. Dalam posisi ini, gerakan naik turun payudara Nada makin jelas terlihat, dan makin bernafsu pak Bowo melihatnya.9840Please respect copyright.PENANAKVOQh0L5hX
9840Please respect copyright.PENANAdhG1Q9uGfr
9840Please respect copyright.PENANA5bJu3MPFvd
“Aaaahhh sayaaaanngggg…”9840Please respect copyright.PENANAmNRECrMxWs
9840Please respect copyright.PENANAuCZyWo4sB9
“Hhmmmpphhhh aaaaahhhhhh…”9840Please respect copyright.PENANAU8mXMiBP3L
9840Please respect copyright.PENANAInt46lWTso
9840Please respect copyright.PENANAK3hGiDQPy4
Tubuh pak Bowo mengejang hebat saat bermili-mili spermanya keluar menyebur masuk kedalam rongga rahim Nada. Dan hal itu membuat Nada kembali mendapatkan orgasmenya yang kesekian hari itu. Penis pak Bowo masih berkedut-kedut, seperti ingin menguras kantong zakarnya dan memasukan semua spermanya kedalam rahim Nada.9840Please respect copyright.PENANAfyLHoXIIAe
9840Please respect copyright.PENANA94XaAdXcc0
9840Please respect copyright.PENANANESDkzzYr1
“Puas sekali aku sayang hari ini, tubuh kamu luar biasa” ucap pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANA4leuksj6rI
9840Please respect copyright.PENANAIshaXrbhTJ
9840Please respect copyright.PENANAYouTWcZjDZ
Nada yang mendengarnya hanya tersenyum, sambil menyambut kecupan bibir pak Bowo dan sedikit membalasnya.9840Please respect copyright.PENANAfmHjqzTpRq
9840Please respect copyright.PENANA2qr1X9DVoS
9840Please respect copyright.PENANAe7hMft9OHb
“Suami kamu nggak ada kan? Malem ini kamu nginep sini ya?” tanya pak Bowo.9840Please respect copyright.PENANA358vI7xPn3
9840Please respect copyright.PENANAEeASApPFyv
9840Please respect copyright.PENANAf0nZqI7jWE
Nada tak menjawab. Dia paksakan membuka matanya, lalu menatap pak Bowo penuh tanya.9840Please respect copyright.PENANAF2KrNyb8BK
9840Please respect copyright.PENANAQWZVLJe1Vs
9840Please respect copyright.PENANAmXd9XyOeRJ
“Aku masih pengen ngerasain tubuh kamu hari ini, sampai besok, dan seterusnya. Memek kamu bener-bener nikmat sayang. Kamu mau kan, muasin kontolku lagi?”9840Please respect copyright.PENANAgzNdj3IZjw
9840Please respect copyright.PENANAzTJo7s7Nyq
9840Please respect copyright.PENANAzY5A6649h1
Dan Nadapun hanya mengangguk, sebelum dia menutup matanya dan tertidur kelelahan.9840Please respect copyright.PENANAxjyjjAvymG
9840Please respect copyright.PENANAdUV8TVMg7a
*9840Please respect copyright.PENANAD1DbcKupQn
*9840Please respect copyright.PENANA0QHgHobgc5
*9840Please respect copyright.PENANAnIqU5hkWLP
*9840Please respect copyright.PENANAsmHLt5EyaJ
*9840Please respect copyright.PENANAa1K8qWM2EZ