x

10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl8Mlh9TcVi
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLZZlo8zUT
“Dan sebenarnya, aku sudah tahu semuanya, sejak beberapa hari yang lalu” ucap Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPu8ujgCG6c
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoiCDtZzAGx
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7QC6ENRiKs
Ucapannya itu sukses membuat Nada maupun Cita terkejut. Cita bahkan langsung bangkit dari pelukan Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPbSQJZ5wpm
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡld81JFMZ5a
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ud8JT8Hae
“Tahu semuanya? Maksud mas Andi?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh6aKSuHwEc
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡghBOVXo52W
“Iya, tahu semuanya. Mulai dari apa yang direncanakan pak Bowo, apa yang terjadi pada Nada, apa yang terjadi pada kamu mah, termasuk dm yang dikirimkan ke kamu” jawab Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6MHiKl1y8U
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaNpSVeTySj
“Dm? Darimana mas Andi tahu semuanya?” tanya Cita.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCtaF4F5Flw
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUGHi5nFh3
“Dari si pengirim dm itu” jawab Andi sambil tersenyum. “Isna”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjSHYDS9syg
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzed5m3xDOn
“Isna?” tanya Nada dan Cita terkejut.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7oJj8lsV39
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7AOoGC1uj0
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvvJ9KfmXN
Bagi Cita, hatinya mencelos mendengar nama Isna disebut oleh Andi. Bagaimanapun juga, wanita itu dulunya adalah selingkuhan Andi. Dia sedikit merasa cemburu saat nama Isna disebut, tapi dia lebih penasaran dengan cerita Andi. Bagaimana bisa Isna yang mengirimkan dm itu kepadanya? Darimana dia mendapatkan semua foto itu? Dan apa maksud dari ancaman yang ada di dm itu?10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTZa3cyZxT7
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCO9pVVXXwq
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVzPWF2R4lz
“Iya, Isna adalah orang yang mengambil foto, lalu mengirimkannya ke ig kamu mah” jawab Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ997URVJaUa
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZhlXDBOeFP
“Loh bentar bentar. Maaf ya aku menyela, tapi sebelumnya aku pernah ketemu sama Isna, kalau nggak salah dihari yang sama dengan, hmm, maaf, Cita pergi ke villa sama pak Bowo. Dan waktu itu dia bilang, dia sama sekali udah nggak peduli sama semua yang berhubungan dengan pak Bowo. Dia bilang mau pergi dari kota ini dan menghilang dari pak Bowo. Tapi kok, malah Isna yang melakukan itu mas?” tanya Nada.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVur61MZl4
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡItuGqmj22c
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxZIrJqJGS4
Andi hanya tersenyum mendengarkan pertanyaan Nada. Dia memang sudah menduga Nada akan menanyakan hal itu, persis seperti apa yang dikatakan oleh Isna beberapa hari yang lalu saat menemuinya.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhVdASWje0d
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAraYZ6fahq
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA5ZzjYIxKG
“Baiklah, aku akan ceritain semuanya. Tadinya aku berniat cuma mau cerita ini sama Cita aja. Tapi karena bagaimanapun juga Nada udah kebawa-bawa masalah ini, jadi kamu juga berhak tahu Nad” ucap Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy36T4RSatw
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ141HROtHPU
“Beberapa hari yang lalu, Isna datang mengunjungiku di penjara. Mungkin lebih tepatnya, seminggu yang lalu. Aku terus terang aja juga kaget waktu tahu dia yang datang, karena aku pikir yang datang adalah Cita. Aku tadinya udah menduga, bahwa dia datang kesana mau mengejekku, atau mungkin, mau memarahiku, karena yaah, kalian tahulah apa yang aku perbuat sama dia” ucap Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZLhIGuGyIN
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhv1Bg7KD4J
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6iqCpNbsHQ
Cita dan Nada mengangguk, namun tak peduli dengan hal itu. Mereka lebih tertarik untuk menunggu cerita Andi selanjutnya.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjXF70qs3Dr
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoEs5PFFL3e
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8EO1UuJhAh
“Ternyata dugaanku salah. Dia datang kesana justru untuk menceritakan semua yang terjadi, dari awal. Tentang rencana pak Bowo yang mengincar Cita, lalu memanfaatkan aku yang saat itu terlalu bodoh menuduh Cita yang bukan-bukan, sampai akhirnya pak Bowo memperdaya Nada dengan bantuan orang lain, juga gimana pak Bowo mendekati Cita. Semua dia ceritain ke aku” ucap Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhi1BVnC7ym
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtS1xHscQ7
“Hmm, jadi mas Andi udah tahu sebelumnya, kalau aku dan pak Bowo, hmm…”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAImsNdesKv
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9yYCgOqT7p
“Iya mah, hari itu Isna cerita kalau sebulan yang lalu kamu pergi sama pak Bowo keluar kota. Dia lihat sendiri, dia mengikuti kalian” jawab Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQmzE52impy
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJ3IauyMRu
“Hmm maaf mas aku nyela lagi. Tapi, aku masih bingung deh. Hari itu kan, Isna sama aku mas. Kami ngobrol cukup lama disini, terus abis itu dia bilang mau balik ke kontrakannya buat ngambil barang, terus pergi dari kota ini. Apalagi dia bilang, dia nggak mau lagi peduli sama urusan pak Bowo. Kok malah dia yang jadinya ngikutin Cita sama pak Bowo?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvqevTBtjrQ
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ60bEPgo5aU
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpiA1lQ8539
Andi kembali tersenyum mendengar pertanyaan Nada. “Jadi gini Nad ceritanya”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMtRsJm5GWz
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUWgArjwOZ
*10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡutSN0Onl4x
*10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCWHFIicEJn
*10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ2hCoRL1X7
*10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkvfK9HJwjz
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY6diXJfYGk
Seminggu sebelumnya.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0TRZKrORKn
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡliiX9VS8iL
Andi terkejut setengah mati melihat wanita yang sudah menunggunya itu ternyata bukanlah Cita seperti yang dia harapkan, melainkan Isna. Wanita yang sudah berbulan-bulan tidak dia lihat. Terakhir, ya saat malam itu dia memukuli Isna, setelah itu tak pernah lagi mereka bertemu karena Andi ditahan.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm6lzezUtFY
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrfplFpPohn
Padahal tadi saat sipir mengatakan ada wanita berjilbab yang datang menjenguknya, dia berharap itu adalah Cita, istrinya. Dia berharap dengan kedatangan Cita, dia akan segera mendapatkan jawaban, tentang permintaan maafnya, juga tentang kelanjutan rumah tangga mereka. Cita sudah cukup lama tidak datang kesini, dan jelas, Andi sangat merindukannya. Dan apapun jawaban dari Cita, dia sudah siap, bahkan untuk kemungkinan terburuk sekalipun. Meskipun tentu saja, dia berharap Cita mau memaafkannya dan masih mau melanjutkan biduk rumah tangga dengannya.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9JugrO3qmO
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvqfDcOozsE
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY1biTLffpK
“Kamu, Is?” ucap Andi tak semangat.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXdPuzSCbXy
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ98WPiyCj0U
Isna tersenyum maklum memahami sikap Andi. “Iya, memangnya kamu kira siapa? Istrimu ya?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT60PEaBSNt
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcQTxg1F3E
“Yaa begitulah. Hmm, gimana kabar kamu?” tanya Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXXfnthmRhc
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSh7JcwpACZ
“Baik, seperti yang kamu lihat. Wajahku udah nggak memar lagi kan?” sindir Isna.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt6JRHqreNb
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOYczllXrT
Andipun menunduk. “Maafkan perlakuanku waktu itu Is. Aku benar-benar kalap, perasaanku saat itu kacau. Aku benar-benar nggak tahu kenapa aku bisa setega itu mukulin kamu, dan aku nggak sempat minta maaf juga sama kamu, karena itu, sekarang aku ingin minta maaf sama kamu” ucap Andi. Dia sudah siap menerima kemarahan dari Isna, tapi dia terkejut karena Isna malah tertawa.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWXftiwrFzz
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIJ4duLfKhJ
“Hahaha, sudahlah Di, aku udah melupakan hal itu kok. Rasanya lelaki manapun juga akan marah mendengar ucapanku waktu itu padamu kan?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQEAhSrvEXe
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ20MA66olnT
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr7P3VsauFT
Andi hanya mengangguk.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9yLaUNAgY
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG3PZPei39R
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtaEiybbmhA
“Kedatanganku kesini bukan untuk meminta penjelasan kepadamu soal itu. Jadi anggap saja kita sudah saling memaafkan”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUi8tJa81Tz
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1Qjn6lDh3
“Terima kasih Is. Hmm, lalu, ada apa kamu kesini?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS5I1GPTFoF
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhOCZWRt2rU
“Pertama, aku cuma mau bilang mendingan kamu siap-siap aja Di, karena paling lambat dalam seminggu kedepan, kamu akan bebas” jawab Isna.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgTUOjj9ws5
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXFRNyzzHoP
“Hah? Kok bisa? Tapi kan kemarin aku dituntut setahun penjara”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcOw9BDsbSr
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFuTZicbAK
“Udahlah, aku udah urus semua itu. Memang perlu proses, tapi nggak akan lama kok, maksimal seminggu lagi aku jamin kamu pasti udah dirumah”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvMdpes7zup
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GVowK6k2n
Andi langsung sumringah mendengar ucapan Isna. “Makasih Is, makasih banyak”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTENJLfYMc6
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0cgHeIoPuM
“Simpan dulu makasihmu Di, karena ada hal lain yang mau aku sampaikan”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjO0CffeBlG
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0FYxh8STll
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcEF9cS5o1l
Andi langsung terdiam. Dia hanya bisa menebak-nebak saja, apa yang ingin disampaikan Isna.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZgct1AVGY
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgKJEtg1bJB
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Tn9Q7pZH2
“Aku akan cerita semua dari awal. Ceritanya cukup panjang dan aku malas kalau disuruh untuk mengulanginya, jadi lebih baik kamu dengarkan baik-baik”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7WD5zaQ174
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb4wwDz2Z8e
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6nePAeHjy8
Isna kemudian bercerita tentang pak Bowo, tentang rencana pak Bowo untuk mendapatkan tubuh Cita. Tentang rencana-rencana pak Bowo yang melibatkan dirinya. Bagaimana kemudian dia mencari info, juga mengorek dari Andi, lalu memberitahukan kepada pak Bowo. Sampai pada akhirnya, mereka tahu kalau Cita punya seorang sahabat yang tak kalah cantiknya, yaitu Nada.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS6FY2Y6224
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM4WfAZ07Au
Dia menceritakan akhirnya pak Bowo terlebih dulu menginginkan Nada sebagai pembuka. Menurutnya, dengan bisa mendapatkan Nada, akan jauh lebih mudah untuk kemudian bisa mendapatkan Cita.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNqbGzmw2PI
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5euWijyOhv
Semua yang diceritakan oleh Isna membuat Andi terkejut, karena tak menyangka Nada ikut masuk juga dalam jeratan pak Bowo.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpIfdtfPf32
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz1cuBznroj
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkeKvRudxRl
“Jujur aja Di, setelah kamu mukulin aku waktu itu, waktu aku dirawat dirumah sakit, pak Bowo sempat 2 kali menjengukku. Awalnya aku senang, karena kupikir dia masih perhatian sama aku, mau menjengukku, tapi ujung-ujungnya malah bikin aku kesel”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4oaWHu79hh
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN18XcVoCWU
“Kesel? Kok bisa?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfGzN2mXefg
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0b6wEObK9
“Ya, waktu itu dia bilang, udah nggak butuh aku lagi buat memuluskan rencana dia untuk mendapatkan Cita karena kamu udah dipenjara. Terang aja aku kesel, udah bela-belain sampai bonyok kayak gitu, tapi apa yang aku lakuin itu kayak nggak ada gunanya aja dimata dia. Dan sejak saat itu aku udah nggak peduli lagi sama semua yang mau dia lakuin. Apalagi tanpa sepengetahuanku dia mengurus surat pengunduran diriku secara sepihak juga, makin bikin aku jengkel” jawab Isna.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1EdQvM9NbG
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKamqbGv3h9
“Loh, jadi kamu udah nggak kerja disana juga?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZOcBM8OYs
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNAoPeYo6mH
“Iya Di. Sewaktu aku keluar dari rumah sakit, dia yang jemput. Dia anter aku kerumah, tapi sampai dirumah dia malah ngasih tahu hal itu. Termasuk semua hakku sebagai karyawan, ternyata udah diurus dan beres. Aku bener-bener marah sama dia, itu sama aja dengan dia mengusirku”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs1hSYyJKeK
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ59lAFdkauQ
“Terus?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7jScqOu7Xu
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEIESqTLsop
“Akhirnya aku putusin buat pergi dari kota ini. Karena waktu itu aku juga harus mengurus perceraianku sama suamiku”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLxMiwJLqkE
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRaDGMD5Dcc
“Kamu udah cerai juga?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBoju5ATjJs
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjUPUYC4P9M
“Iya. Aku udah cerai, nggak sampai sebulan setelah aku keluar dari rumah sakit. Yah, waktu itu aku udah ngerasa bebas aja. Udah resmi cerai, dan yang lebih penting lagi, udah lepas dari jeratan buaya darat macam si Bowo itu” ucap Isna dengan kesal.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlKJSIIGwOP
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTKLia5SRoV
“Aku benar-benar udah niat nggak mau ada urusan apa-apa lagi sama Bowo. Tapi ada seseorang yang akhirnya membuat keputusanku berubah” lanjut Isna.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW7TUNcAPeA
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRmRv8CV3Y5
“Siapa?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF0pHVeCpsN
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjme2xs2cRX
“Dia adalah seorang pengacara muda, tak perlu kusebutkan namanya. Aku mengenalnya waktu datang kekantornya untuk mengurus perceraianku, kebetulan dia sekantor sama pengacaraku. Perlahan aku mulai dekat dengannya, yang akhirnya sekarang kami sudah resmi pacaran”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzopKHIIv9O
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHY0i6StFdo
“Ooh begitu. Lalu, apa yang membuatmu merubah keputusanmu?” tanya Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqawdJIXPxW
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwirLrAhtZW
“Setelah kami makin dekat akhirnya dia tahu aku pernah bekerja dikota ini, lalu dia menanyakan apakah aku kenal dengan Bowo. Tadinya aku mau menjawab nggak kenal, karena aku pengen ngelupain bandot sialan itu, tapi entah kenapa aku ngerasa ada sesuatu antara dia dan Bowo, makanya aku jawab kenal. Dan ternyata, dia memang ada urusan dengan Bowo”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy7CjMs2JYZ
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe5DFJcz3jf
“Oh ya? Urusan apa?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡITa7qQLFMN
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkYxy4rW2AR
“Dulunya, dia sudah bertunangan. Tunangannya itu kerja di bank yang sama dengan kita. Dan kamu tahu, Bowo sialan itu menjerat tunangan Tama, memerawaninya dan membuatnya menjadi budak seks. Akhirnya tunangannya memutuskan untuk mengakhiri pertunangan mereka. Dia nggak terima gitu aja, dia terus maksa tunangannya untuk berterus terang apa yang terjadi”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4m3cu3ZBpR
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDs7xJqjs6c
“Akhirnya cewek itu mau terus terang tentang Bowo, tapi tetep nggak mau melanjutkan pertunangan karena sudah merasa kotor dan nggak pantes lagi buat dia. Sebenarnya dia masih mau nerima karena tahu tunangannya itu dijebak, tapi cewek itu kekeuh nggak mau lanjut. Setelah itu dia sempat nyari Bowo, tapi ternyata Bowo udah dipindah kesini”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkCmfKHwKcV
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHlmsfL0Oul
“Ooh gitu ceritanya. Jadi, dia pengen balas dendam sama pak Bowo?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv70H4KewFf
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTMdwVyRkgo
“Ya, mungkin. Aku nggak bertanya lebih jauh soal itu”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0hvHHzJpJt
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzmIfVcOxxC
“Lalu?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ29aiYdqaMR
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqPIlsQW7yo
“Hmm, waktu itu dia bilang pengen ngasih pelajaran sama Bowo, dan aku pikir udah waktunya untuk mengakhiri sepak terjang Bowo, karena itulah aku bersedia membantunya. Karena terakhir yang kuingat adalah Bowo ingin mendekati Cita, aku ceritakan semua ke dia, termasuk kondisimu saat ini. Dan dia berjanji, kalau aku membantunya, dia akan membantu untuk membebaskanmu” jawab Isna.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSX07K6ONue
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSg2Pddd0bI
“Kemudian aku diam-diam balik lagi kekota ini buat ngikutin Bowo. Sayangnya, aku sedikit terlambat karena Bowo udah terlanjur sangat akrab dengan istrimu” lanjut Isna.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqQ3ktrGyJo
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0G7pRNEN1z
“Apa?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡavbwX71Rrv
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ14ta4YV7nd
“Ya. Memang sejak awal begitu rencananya. Membuat rumah tangga kalian berantakan sehingga Cita dalam kondisi kalut, lalu dia masuk seolah-olah menjadi pahlawan baginya dan dengan mudah dia bakal dapetin hati Cita. Apalagi, rencananya semakin mulus setelah apa yang kamu perbuat ke aku dan membuatmu masuk penjara. Jadi, tinggal nunggu waktu aja buat Bowo untuk bisa dapetin tubuh istrimu”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIHXEoGVlP9
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsAVtGI5UGK
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyC0TuHsctH
Andi menggeram menahan emosi. Tapi dia coba mengendalikannya. Dia ingin mendengarkan lanjutan cerita Isna karena tahu Isna belum selesai. Berada didalam penjara dan bergaul dengan bermacam tipe orang, telah berhasil membuat Andi bisa mengontrol emosinya, seperti yang dia lakukan saat ini.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLDDGHtO4B
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXPoXsXcNo6
Isna kemudian melanjutkan ceritanya, tentang bagaimana dia mengikuti pak Bowo dan Cita, juga diam-diam mengambil beberapa foto mereka. Dia sudah punya rencana sendiri, apa yang akan dilakukannya dengan foto-foto itu.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtQbrGh0Zyi
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡERnnhNfx01
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkUqdlZlZzE
“Kalau kamu memang udah mengikuti mereka, kenapa kamu nggak mencegah pak Bowo?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuKQvxDKG6y
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5lU2OlrK56
“Sebenarnya aku pengen mencegah Bowo, aku pengen dia gagal ngedapetin tubuh Cita. Tapi ternyata aku bikin sedikit kesalahan”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn2zwstEwlQ
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡywdiPSC911
“Kesalahan apa?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡel3oQ60rYu
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXC7k4Z1V39
“Waktu itu aku lagi jalan ke mall, dan aku nggak sengaja lihat Nada. Akhirnya aku nemuin dia dan ngobrol sama dia. Dia ngajak aku pergi ke rumahnya, karena ternyata ada yang mau dia tanyain. Disana aku ngobrol cukup lama dengan dia. Waktu itu aku nggak kepikiran kalau Bowo bakal ngajak Cita pergi ke villanya, aku pikir sih belum waktunya buat Bowo kearah situ, ternyata aku salah. Hari itu, Bowo ngajak Cita ke villanya”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5FMGSh3Mx2
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFj8qqHNOkE
“Aku baru tahu hal itu setelah pulang dari rumah Nada. Seseorang yang membantuku memberi tahu kalau Cita pergi berdua saja sama Bowo, dan arahnya keluar kota. Sebenarnya orang itu udah ngasih tahu langsung waktu dia lihat Cita sama Bowo pergi, tapi karena masih asyik ngobrol dengan Nada, aku nggak sempat lihat smsnya”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZTvTyPaT8
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuyIoRgCukF
“Dan satu-satunya tempat yang ada dibenakku waktu itu adalah Bowo bakal ngajak Cita ke villanya, makanya aku langsung susul mereka. Waktu itu aku udah terlambat sekitar 2 jam, tapi ternyata begitu aku sampai didepan villa itu, mereka juga baru sampai. Mungkin mereka sempat mampir dulu sebelumnya”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3lSQ8UBRWo
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF8GWJqkfpx
“Berarti belum terlambat dong buat kamu mencegah mereka? Kenapa nggak kamu cegah?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcrFEpLcqE5
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0gzBl3FKj
“Aku kesana sendiri Di, nggak ada yang aku kenal. Bisa aja sih aku minta bantuan sama orang yang nggak aku kenal, tapi aku masih mikirin Cita”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsuS03JllN3
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTYHHV1DTqk
“Maksudnya?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzdYQ4nC3I3
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3s4jjsY7zQ
“Gini, coba kamu bayangin kalau begitu mereka masuk villa, mereka langsung mesra-mesraan, atau mungkin sampai ngentot. Lalu hal itu diketahui orang lain. Kalau Bowo sih, aku nggak masalah karena biar dia jera. Tapi Cita? Gimana nanti nasibnya kalau dia kena gerebek lagi ngentot sama cowok lain sementara suaminya dipenjara?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm54PwgQ8eB
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIgXiiJ3Xge
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRxWxbeiuAs
Andi langsung terdiam mendengar ucapan Isna itu. Sebenarnya, dia tak setuju dengan tindakan Isna, karena belum tentu saat Cita dan pak Bowo masuk villa, mereka langsung melakukannya, jadi masih ada kesempatan untuk menghentikan pak Bowo. Tapi bagaimana jika ucapan Isna benar? Kalau pak Bowo, mungkin itu yang diharapkan olehnya maupun Isna, tapi Cita? Yang pasti Cita akan menanggung malu yang teramat sangat.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9gRZjBATF4
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwFnekJoU4Y
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuzA82Jxpvr
“Lagian, yaah anggep aja ini hukuman dari aku buat kamu karena sudah memukuliku” ucap Isna sambil tersenyum sinis, membuat Andi makin kesal.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAJJMGAuxyS
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWF9DiMqtRn
“Jadi, sekarang semua udah terlambat kan? Dan pak Bowo udah berhasil ngedapetin Cita kan?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLzaD974cv
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDS6fSSAtdX
“Iya, tapi kamu tenang aja. Setelah dari villa itu, mereka belum melakukannya lagi”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVT4wSqxea
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu9C6zfWwFd
Andi tersenyum sinis. “Darimana kamu bisa seyakin itu?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6olr18V8Uo
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2QAFpuQeF5
“Karena aku terus mengikuti mereka Di, dan aku bisa pastiin mereka belum melakukannya lagi”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmvxmdIJff2
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2nhxWvEiwl
“Hmm, baiklah, kali ini aku percaya sama kamu Is. Terus, apa lagi?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXvBQhCV1dy
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTqTWEb6vkr
“Kemarin, aku bikin akun instagram baru, lalu aku kirimkan ini ke Cita” ucap Isna sambil menyerahkan hpnya kepada Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7GDhDxXm1o
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1naZ1zXyJF
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvoLrVt9cyP
Mata Andi terbelalak melihat isi dm itu, dia marah melihat kemesraan Cita dan pak Bowo. Dia juga marah dengan kata-kata yang ditulis Isna di dm itu, tapi kemudian dia mengembalikan hp itu untuk selanjutnya meminta penjelasan dari Isna.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvgLvkkc4dg
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEnaIIIVHMq
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08q8tAaB4n
“Terus, apa maksud kamu mengirimkan dm itu pada Cita?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTtI88iICrf
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW4zICsBRmR
“Yaa, untuk membuat dia tahu kalau selama ini ada yang ngikutin dia, dan tahu apa yang dia lakuin sama Bowo. Sekedar menakut-nakutinya, aku nggak punya niat lebih lagi kok” jawab Isna.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuS7gLGJuuk
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0QTIMauot
“Hasilnya?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVEciQmpNdB
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyhtF1T4qp
“Belum tahu, karena belum dibaca sama Cita kan?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡep2WeScGZf
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡva985OxnUp
“Lalu, apa rencana kamu selanjutnya?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJBNiouZTal
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdutFq84qKg
“Untuk Cita, aku nggak punya rencana apa-apa. Yang jelas kalau ancamanku lewat dm itu masih belum berhasil juga, mungkin aku akan terus neror dia. Tapi aku yakin, kalau Cita udah baca dm itu, dia pasti akan ketakutan, termasuk takut ketemu sama Bowo lagi”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf1iKdLTcRl
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZMj9lS4M3
“Iya, itu mungkin aja. Tapi kalau Bowo tahu ada dm kayak gitu ke Cita, dia pasti nggak akan tinggal diam kan?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvStZFyy8f9
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKxCMnXI0VX
“Soal itu kamu nggak perlu khawatir. Aku udah paham banget Bowo itu seperti apa”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkPo9WFrEfJ
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvNpJM4dM7K
“Maksud kamu?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZB3F2F3sB
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4l0RENV0R
“Aku dan pacarku, kami udah memperhitungkan semuanya. Dia nggak akan berani macam-macam untuk mencariku. Meskipun aslinya dia itu bajingan, tapi lelaki itu ingin selalu terlihat baik didepan orang lain, dia akan menjaga nama baiknya. Dan kalau perkiraanku tepat, kalau saat ini Bowo jatuh hati pada Cita, dia juga akan makin hati-hati kalau minta bantuan, karena aku yakin dia juga nggak mau Cita dapet jeleknya dari ancamanku itu”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgIYwh5fwI6
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkijgxdavO
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjvF1sVZZoI
Andi hanya terdiam mendengarkan penjelasan Isna. Dia yang tadi sempat marah pada Isna, mulai bisa mengendalikan emosinya. Dia berpikir, dan mau tak mau membenarkan ucapan Isna itu.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Ro3MJZC4q
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUpXJkm2dH
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxYRCOfrM78
“Lagian, dia nggak akan lama lagi ada dikota ini” ucap Isna.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx3yIDaG0Xe
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0CkpxYdMPU
“Nggak akan lama lagi di kota ini? Maksudnya?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4eRr5mWKa
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWiONZ8G7Lp
“Pacarku, dia punya kenalan orang berpengaruh di bank, di kantor pusat sana. Dia sudah meminta kenalannya itu untuk memindahkan Bowo. Aku nggak tahu gimana dia minta hal itu, aku nggak tahu si Bowo bakal dipindahkan kemana, tapi dia bilang surat kepindahannya itu sudah beres, dan dalam beberapa hari kedepan, Bowo sudah nggak akan ada lagi dikota ini”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqwb8cxHPdY
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjprFLz5Ts
“Terus, apa yang akan dilakuin pacarmu sama pak Bowo?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEYInoHqR7U
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Vam8QEyW3
“Aku nggak tahu. Bowo matipun aku juga nggak peduli. Lagian aku yakin kalaupun dia mau matiin Bowo, bukan dengan tangannya sendiri. Pacarku punya banyak teman yang bisa melakukan pekerjaan kotor itu” jawab Isna dengan santainya.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS6usF2r5p1
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7RKDcXW0A
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKI8doKgRnr
Andi hanya mendengus kesal, tapi dalam hatinya, diapun mungkin sama dengan Isna. Dia marah kepada pak Bowo, dan kalau bisa melampiaskannya langsung pada mantan atasannya itu. Tapi karena sekarang sudah ada yang mengurusnya, yang mungkin lebih bisa melakukan apapun kepada pak Bowo daripada dia seorang, sehingga diapun merasa itu sudah cukup. Yang penting, Bowo menghilang dari kehidupan mereka, entah bagaimanapun nasibnya nanti.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDtccnPOt5
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdqTufHF3w5
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfEwTtAbViU
“Yah, itu aja sih yang mau aku bilangin ke kamu. Aku minta maaf kalau caraku membantumu kayak gini, dan harus ngebuat istrimu dinikmati sama bandot tua itu. Tapi paling nggak, kalian sekarang impas kan? Prasangkamu juga akhirnya terjadi” lagi-lagi sebuah sindiran telak pada Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡow2mzjgL1G
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlL2IefOP6D
Andi hanya tersenyum kecut mendengar sindiran dari Isna. “Sialan. Masih belum puas nyindir aku?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJzlRwBhFy
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgVGoDRJbx7
“Hahahaha” Isna hanya tertawa lebar mendengar ucapan Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTgo0zv6TXl
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZzDxenOHUy
“Lalu, selanjutnya apa? Maksudku, apa hanya itu yang menjadi motivasimu berbalik arah menyerang pak Bowo?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs9wpeLEIsI
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1I3sQ8loTU
“Ya, memang hanya itu. Dan kalau yang kamu maksud adalah, apa yang aku inginkan dari kamu, aku nggak kepengen apapun dari kamu selain terima kasih. Dan sebagai ucapan terima kasihmu padaku, aku minta jangan perpanjang masalah ini dengan Cita”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdaW9PKx0oo
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRtFrk5Izf3
“Maksudnya?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzeuCMZbuCP
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsFRYKnuuku
“Setelah kamu bebas nanti, lebih baik ajak istrimu bicara baik-baik. Mungkin kamu bakal marah sama dia karena bagaimanapun, dia sudah mulai kehilangan kesetiaannya. Tapi kamu juga harus ingat, kalau semua itu bermula dari kesalahanmu sendiri. Minta maaflah padanya, dan maafkan dia, jangan sampai kalian pisah karena masalah ini. Yakinkan dia kalau kalian masih bisa bersama-sama lagi” ucap Isna, Andi hanya mengangguk, karena memang itulah yang sampai saat ini dia pikirkan tentang Cita.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYp3AMhJKph
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAdWFLLFfV
“Dan kalau kalian rujuk, baikan, jagalah baik-baik istrimu. Dia terlalu polos Di. Bisa jadi diluar sana ada banyak Bowo Bowo lainnya. Yaah, meskipun mungkin nggak sampai separah Bowo, tapi bisa juga ada yang lebih parah dari Bowo, benar kan? Kalau kamu nggak bisa jaga dia, maka kelak salahkan dirimu sendiri kalau hal ini terjadi lagi, apalagi kalau sampai dia benar-benar meninggalkanmu” lanjut Isna, dan kembali Andi hanya mengangguk.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnEj7Pv9VyX
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpW1UbFyj4F
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDDuXjQJrj
Cukup lama mereka terdiam. Ekspresi Isna datar-datar saja, seperti tak ada beban. Sedangkan Andi, dia terlihat sedang berpikir, namun jelas terlihat bahwa dia tak lagi emosi seperti tadi. Ucapan Isna yang panjang lebar menasehatinya tentang rumah tangganya dengan Cita itulah yang saat ini sedang dia pikirkan.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0cqIeGgiq3
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU7gLkfm8pe
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGOlFgUhz3e
“Yaudah, aku pamit dulu” ucap Isna sambil berdiri dari tempat duduknya.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBUBuLtvXqz
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJrwgEQHmm
Andipun ikut berdiri dan menyalami Isna. “Iya, makasih untuk semuanya Is. Dan, sekali lagi aku minta maaf” ucap Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOA58idaFXG
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcv9Mmrofk
“Sama-sama. Asal kamu lakuin semua yang aku bilang tadi, itupun sudah cukup untukku. Kalau nggak, yaa terserah, aku udah nggak mau lagi berurusan sama kalian. Oke?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ssqPi8pq2
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvZpPcCF0Kg
Andi tersenyum. “Iya, beres. Kamu tenang aja, aku pasti lakuin kok.”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ95Q7ftaqvo
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPcr5fZIkYZ
“Oh iya, hampir kelupaan”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtBXsgWW8xb
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5hxlv5W392
“Apaan?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb6DR07sCcp
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqlPf5Q2APR
“Waktu aku ketemu sama Nada, aku menitipkan sesuatu untuknya. Aku nggak tahu itu udah dipakai sama Nada atau belum, tapi kalau belum, mungkin kamu bisa minta dan kamu pakai”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCNesdL30yI
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡspdkFJHOdf
“Sesuatu? Apa?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY6ABzlDGCi
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdI8P5lBzk6
“Tanya saja ke Nada, hahaha” ucap Isna, tertawa geli, lalu dia berjalan mendekati Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOS6CKFAmkI
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTT8oQF3jxW
“Yang pasti, itu bisa membantu kamu memperbaiki hubunganmu dengan Cita, terutama, urusan ranjang kalian, hahaha” ucapnya sambil meremas penis Andi dari luar celananya, membuat Andi terkesiap. (Bagian ini, tak diceritakan Andi kepada Nada dan Cita)10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6P7nWVIqxT
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydpNglg27W
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHCXcVpKPuj
Andi sempat bingung dengan jawaban Isna, tapi menyadari dan mengetahui apa yang dimaksud Isna, diapun ikut tertawa.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVrORFQfkiq
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXcjlP0Ygdf
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqlj0OQB88u
“Hahaha, sialan”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlPC7Yso8w3
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcpFxXhjbQr
*10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMfsylrjY2E
*10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ62BqToy37q
*10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLgEvyn6PPw
*10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjyWIZQ6uKq
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYDCEPnXB4W
“Gitu mah, Nad, ceritanya” ucap Andi mengakhiri ceritanya.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLDaTxr3Mh
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8FmzmT1543
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Rh2T8dOwN
Cita dan Nada yang sedari tadi cuma diam dan melongo mendengarkan cerita Andi, tanpa sadar mereka sedikit tersenyum. Apa yang menyebabkannya? Tentu saja saat mendengar bahwa pak Bowo akan dipindahkan ke tempat lain, yang mana artinya mereka tidak akan pernah bertemu dengan pak Bowo lagi. Entah bagaimanapun nasib pak Bowo nanti, mereka tak peduli, tapi yang jelas mereka benar-benar berharap kalau lelaki itu tak akan pernah kembali lagi dalam kehidupan mereka.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBwGjEB1gVm
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2IHEFdxjBW
Nada bahkan sampai menghela nafas panjang, lalu menyandarkan punggungnya ke sofa. Terlihat jelas dia sangatlah lega. Pantas saja selama 4 hari ini pak Bowo tak lagi muncul menemuinya, ternyata memang sudah tidak berada dikota ini lagi. Meskipun tentu saja masih tersisa sakit di hati dan tubuhnya, tapi mendengar pak Bowo dipindah, itu saja sudah cukup untuk melepaskan beban berartnya selama ini. Sedangkan Cita, kembali memeluk erat suaminya.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFO1hRqs32O
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRxBSI8uPlF
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5wdn2zQ95
“Hmm, mas Andi”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡavg0OD6wFh
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkQ5ouSGyzg
“Iya Nad, kenapa?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT8xujszjKq
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJyQdhMstx
“Soal ini, aku mohon, jangan kasih tahu mas Gun ya?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡByLZlaChFL
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvY9BW7RnpM
Sejenak Andi menatap Cita yang berada didalam pelukannya. “Kamu tenang aja Nad, aku sama Cita nggak akan pernah ceritain sama mas Gun, iya kan mah?” ucap Andi, Cita hanya menjawabnya dengan anggukan. “Kalau memang mas Gun perlu tahu, kamu sendirilah yang harus cerita semuanya sama dia. Dan kalau kamu butuh bantuan kami untuk menjelaskan, kami siap” lanjut Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK6rCCxGx8m
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJvZScYBd2
“Iya mas, mungkin nanti aku akan cerita sama dia. Atau, mungkin aku akan simpen sendiri aja. Tapi ah nggak tahu lah mas. Yang jelas, kalaupun aku akan cerita, nggak dalam waktu dekat ini” ucap Nada.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjsy0kLXDSF
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvw0kMTc3cs
“Aku tahu Nad. Apa yang terjadi sama kamu beda dengan yang kami alami. Aku dan Cita sama-sama bersalah, karena itulah kami bisa sama-sama memaafkan. Jadi soal kamu dengan mas Gun, pikirkan aja dulu baik-baik”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfMmLZhEziY
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFk6yVSaYt
“Iya mas. Oh iya, hmm, sebenarnya masih ada yang mengganjal mas”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkUKFq0lAO3
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡISxx8klt4X
“Apa Nad?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJZKAMLBfV0
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhMUgRe2lwK
“Gini, pak Bowo kan punya foto-foto dan videoku mas, entar gimana kalau…” tiba-tiba Nada jadi panik mengingat pak Bowo masih memiliki foto dan videonya.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTWI4gPnwTt
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgR7Gb0waQ9
“Hmm, kalau soal itu, terus terang akuj uga nggak tahu Nad, soalnya Isna nggak cerita apa-apa soal itu. Tapi Isna tahu kalau kamu udah diperdaya sama pak Bowo juga, dan dia juga pasti tahu pak Bowo kayak gimana orangnya. Kalau emang dia ataupun ada orang yang bakal ngurus pak Bowo, mungkin udah sekalian ngurusin foto-foto sama videomu. Karena aku yakin sih, pastinya nggak cuma foto sama videomu aja yang ada di pak Bowo” jawab Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnmfsXTBhHG
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRu92FskKGh
“Ya kita berdoa aja, semoga dengan hilangnya pak Bowo dari kehidupan kita, termasuk hilang juga semua foto dan video kamu itu”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOTfJryl2qa
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ12ZJYNmcGb
“Iya mas, amin”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjblHiW1665
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtRPUtzStAD
“Yaudah kalau gitu. Mah, kita pulang yuk” ajak Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG9bE445AER
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfyBlrt1Fc
“Sekarang pah?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZlDFw3HNa0
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNGPPRkLZIa
“Iya, kasihan kan Putra sama neneknya nungguin. Atau, kamu masih mau disini? Mau nemenin Nada dulu? Mas Gun lagi nggak ada ya Nad?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2vDBo2UVbC
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd7pSpR9ngJ
Cita tak menjawab, lalu menatap Nada. “Iya mas, mas Gun masih di Jakarta. Ya kalau kalian mau pulang nggak papa lho, aku nggak papa kok sendirian” jawab Nada.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEirUpvmeUo
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyVjnpRZjml
“Atau kalau kamu mau, ikut aja ke rumah Nad, main-main sama Putra” ajak Andi. “Gimana mah?” tanya Andi ke Cita.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNW3PmDACu6
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpBAaAfox2a
“Iya juga mbak, daripada sendirian disini, ikut kami aja dulu, Putra pasti seneng kalau ada mbak Nada”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TUtcgRNld
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb1nLCbIqOt
“Hmm, iya deh boleh. Tapi nggak papa ini? Kalian bukannya mau kangen-kangenan dulu?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvS67CbhV3a
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp0Rcd3epP6
“Hahaha ya pastinya pengen kangen-kangenan dong Nad, tapi entar malem abis Putra tidur, nggak sekarang juga, iya kan mah? Hahaha” ucap Andi, yang dapat balasan berupa cubitan kecil diperut Andi, yang membuat mereka bertiga tertawa.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcK5lepUjOZ
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5cPJuD7gkk
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgQe7bZiGhz
Akhirnya Nadapun memutuskan untuk ikut kerumah Andi. Dia bersiap-siap sebentar, lalu berangkat. Tadinya Nada mau membawa mobil sendiri, tapi dilarang oleh Andi. Andi meminta Nada membawa mobilnya bersama Cita, dan dia yang membawa motor Cita. “Nanti pulangnya biar dianter mas Andi” ucap Cita saat Nada bertanya bagaimana nanti pulangnya kalau tidak membawa mobil sendiri, dan mendapat anggukan dari Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPy7wvjC2PC
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZjziPZYA43
Akhirnya hari itu Nada berada dirumah Andi sampai sore. Dan pulangnya memang Andi yang mengantar Nada. Cita juga diajak, tapi dia ingin dirumah saja, hingga akhirnya Andi berangkat sendirian mengantarkan Nada.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlkaskdEBp5
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTDS20B0fMh
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2MCqRH54G
“Makasih ya mas” ucap Nada setelah sampai dirumah.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡppNYIAvNQM
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKvnXMDtomh
“Iya sama-sama. Berani kan tidur sendiri? Hehehe”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDPWoJovjn
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpDLENq93aI
“Berani lah, udah sering kok”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLNni1sJ6TG
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR0r8e1iusv
“Haha kirain nggak berani. Ya kalau takut nginep aja dirumah kami Nad”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdTq8LF5MdV
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnatuJE5H1l
“Nggak ah, entar gangguin orang bulan madu lagi hehehe”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaRxM9dh8hq
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdEeL5azsd4
“Hahaha tahu aja sih Nad, pengertian banget kamu, hahaha”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUJP2CMVyle
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEGwXRA9WHP
“Hehehe. Oh iya mas”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGnG2Iw96Ws
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOK37nimLxo
“Kenapa Nad?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkvZa49ruhh
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZw4qyo4xX
“Hmm, itu mas, soal titipannya Isna. Mas Andi udah tahu akan apa itu?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOeqnnmTald
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtMoqfV94zN
“Iya aku udah tahu kok”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPJDy8bp3Sh
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx6NpSTFcuS
“Mau mas bawa?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxSGeMDWMyK
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡALfco5py36
“Nggak usah, simpen aja kalau kamu mau pakai, tapi kalau nggak ya kamu buang aja nggak papa”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZgud6SPdk
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtx9wQadgom
“Tapi mas, hmm, kata Isna…”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojMeDvRhP1
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4BPyszvZqv
“Iya, emang bener. Tapi aku nggak mau pakai kayak gituan Nad. Biarlah, aku jadi diri sendiri aja, jadi kayak gini apa adanya” potong Andi yang memang tahu kemana arah pembicaraan Nada. “Tapi, berbulan-bulan dipenjara, aku udah dapet gemblengan kok Nad, jadi kamu tenang aja, hehehe” lanjut Andi, membuat Nada nyengir.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKxkAEeLT6
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZsWLr5tskP
Andi kemudian mendekatkan kepalanya kearah Nada. “Meskipun nggak nambah seberapa besar, tapi paling nggak udah bisa lebih tahan lama, hehe” ucap Andi yang membuat wajah Nada memerah dan dadanya berdebar kencang.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU8ypoL6zGY
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuhTMjcj6dr
*10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFS5CCfc3Cg
*10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ82V9RTVk5q
*10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yzxFZhQjM
*10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiA74FNKEp0
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡja4jnGpvwD
“Putra udah tidur mah?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXG6uFscugE
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxMT80hzjyv
“Udah mas, eh, hmm, udah pah”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmeWOqGJHl7
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx5FuWludSI
“Ibu juga?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡebl04xzvGV
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOd7xiurQ5Q
“Iya, kayaknya udah tidur juga. Kenapa sih pah?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0d77Uae1E1
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGOI1kWITF
“Ah mamah kayak nggak tahu aja, udah berbulan-bulan ini, hehehe”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRpVLHj0Ku
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSmLeyReGYz
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡacfXE8NC0t
Wajah Cita bersemu merah mendengar ucapan Andi. Dia tahu, suaminya itu minta jatah. Diapun amat merindukan Andi, terbukti sejak tadi bertemu Andi dirumah Nada, hampir tak pernah lepas dia memeluk suaminya. Tapi, malam ini dia ragu untuk melayani Andi. Dia merasa dirinya kotor karena tubuhnya telah disentuh, bahkan dinikmati oleh pria lain.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx753CnWYxR
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcvJFhx5NSd
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSwW06BeltS
“Hmm pah, tapi aku udah, hmm…”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd5vjfXkFwY
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn1PjucILgE
“Mah” potong Andi. “Kalau kamu berpikir kamu udah kotor, coba lihat aku. Aku jauh lebih kotor daripada kamu mah. Aku duluan yang memulai, nuduh kamu berselingkuh, bahkan aku yang memulai untuk berselingkuh duluan. Pada akhirnya, akulah yang menyebabkan semua ini. Karena kebodohanku itu, aku masuk penjara, dan akhirnya aku nggak bisa melindungi kamu dari godaan lelaki lain” ucap Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPQSBjVgT7Q
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN8lDbN1DFF
“Iya pah, aku ngerti. Tapi harusnya aku juga bisa menahan diriku pah”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4NN8rd36Fc
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ArPSPDuIq
“Mah, setiap orang itu punya kelemahan dalam dirinya. Sekuat apapun itu, pasti ada kelemahannya. Kelemahan itu bisa ditutupi, ketika ada pasangan yang menjaganya. Sayangnya, kamu nggak dapat perlindungan itu dari aku mah. Dan yang menyebabkan semua itu, adalah aku sendiri, kebodohanku. Jadi kalau kamu berpikir kamu itu kotor, disaat yang bersamaan, aku merasa jauh lebih hina mah” ucap Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBmiajtfAzM
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpQJCGBMrH7
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsFqpNnQGOc
Cita tak kuasa menahan air matanya mendengarkan ucapan Andi. Dia merasa betapa beruntungnya dirinya memiliki suami seperti Andi. Andi yang saat ini tidur disampingnya, yang sedang memeluk dan membelai kepalanya, adalah Andi yang dulu, yang dia kenal dengan sangat baik, yang penyayang, yang sabar, yang pengertian dan penuh perhatian. Andi telah kembali.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqjudur1MFE
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpAFAg3Lonl
Perlahan Andi mengusap pipi Cita, menghapus air matanya. Andi tersenyum, membuat Cita juga tersenyum. Cita menatap lekat mata Andi. Mata yang sama seperti dulu, bukan mata beberapa bulan lalu yang penuh dengan prasangka buruk. Mata ini, saat ini, adalah mata yang teduh, jauh lebih teduh daripada mata pak Bowo. Mata ini, mata yang benar-benar membuatnya nyaman, benar-benar membuatnya tenang, benar-benar membuatnya aman, benar-benar membuatnya jatuh cinta. Cinta yang sejati.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXcq4nUUDpG
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuV1FVcSryi
Perlahan wajah mereka makin mendekat, hingga akhirnya bibir mereka bersentuhan. Dengan sangat lembut, bibir mereka mulai saling bergerak, saling melumat. Baik Andi maupun Cita, merasakan sesuatu yang telah lama hilang dari mereka. Sentuhan inilah yang benar-benar mereka rindukan.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5AC2f4WjzR
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96zDU2Ma6d
Andi merindukan bibir lembut Cita, bukan bibir liar Isna. Cita merindukan lumatan lembut dari bibir Andi, bukan dari bibir pak Bowo. Mereka saling merindukan satu sama lain, bukan dengan orang lain. Mereka bukan hanya merindukan orangnya, tapi juga perasaannya, kasih sayangnya, cinta tulusnya. Dan mereka benar-benar menikmati sentuhan bibir ini.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOmXm3490h
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ0AkTY1Ojj
Jauh terasa lebih nikmat dari apa yang bisa mereka ingat. Sudah cukup lama mereka tidak seperti ini. Selingan yang mereka lalui dengan orang lain, memang, sempat terasa begitu nikmat. Tapi untuk saat ini, sentuhan bibir mereka terasa lain. Entahlah, mungkin karena benar-benar cinta yang tulus dari mereka berdua, yang membuat momen intim ini menjadi sesuatu yang sangat indah.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcmAXK3279B
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡazK781Mhvx
Perlahan, gerakan mereka semakin bertambah. Tangan Andi yang tadinya diam, mulai mengelus lengan telanjang istrinya. Cita memang hanya memakai daster dengan lengan yang sangat pendek. Sentuhan lembut dari Andi langsung saja membuat bulu kuduk Cita meremang. Efeknya, intensitas lumatannya pada bibir Andi bertambah.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwIGjZO5cvX
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSWxuY5D1jT
Andi yang mendapat serangan seperti itupun jadi makin girang. Dia makin intens mengelus lengan Cita, mulai bergerak naik hingga ke pundak istrinya. Dan tentu saja, tangannya tidak hanya berhenti sampai disitu. Perlahan tapi pasti, tangannya mulai bergerak turun. Lenguhan Cita makin terasa berat seiring dengan makin turunnya posisi tangan Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQihvPu2mZ0
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcdzObC4VWG
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcanB0EHLR3
“Hmmphhh paaahhh…”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzG2lYiN4YK
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mWa7vao88
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22r7vrUKz2
Akhirnya, rintihan Cita benar-benar terdengar saat tangan Andi mendarat dengan sukses dipayudara Cita. Suara desahan manja Cita itu benar-benar membuat Andi melayang. Suara yang sudah lama dia rindukan. Suaranya tidaklah keras, sangat lirih malah, hanya cukup untuk didengar oleh mereka berdua. Mereka selalu berusaha untuk menahan suara saat melakukan ini, karena takut membangunkan ibu Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEAo8QFK216
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajfNqaBqR2
Tapi justru suara ini yang dinanti-nanti oleh Andi. Dan sekarang dia sudah mendengarnya, dan itu langsung membuat taraf birahinya naik beberapa tingkat.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7jSpTMo76y
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWtySZDj7VT
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA45LrZtwaA
“Hmmphh… slruuphh eemhpphh…”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqdoAe4xzuh
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKnZd2Yu1fA
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSHsWw5ODPe
Kembali Cita melenguh, saat Andi mulai meremas payudara Cita dengan lembut. Payudara yang hanya tertutup kain daster itu begitu terasa ditangan Andi. Puting mungil milik Cita perlahan dia rasakan mulai mengeras. Andi menyadari hal itu, dan langsung menyerang puting itu.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjJF6UFubT6
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuP9PLwh6W5
Tubuh Cita makin menggeliat, lenguhan tertahannya makin sering muncul, ciumannya dibibir Andi jadi makin liar. Rasa geli akibat puting susunya dipilin perlahan oleh Andi mulai merambat kesekujur tubuhnya. Tangannyapun kini tak hanya diam. Satu tangannya meraih tangan Andi yang sedang menggerjai payudaranya. Bukan untuk menepis, bukan untuk menyuruhnya berhenti, tapi justru menekan agar Andi sedikit menambah tenaga dalam remasannya.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJC4HKU4yG
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUnZgYVMqHa
Andi paham apa yang diinginkan Cita, dan dia mengabulkannya. Apalagi ketika dia merasakan reaksi Cita atas perbuatannya ini, makin semangat Andi meremas payudara istrinya. Diapun yang semakin bernafsu, makin liar membalas ciuman Cita yang tak kalah liar. Lidah mereka saling melilit, saling tarik dan saling gelitik. Mereka sudah tak tahu lagi, saliva siapa yang tertelan oleh mereka. Tapi, apa pedulinya?10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFjCLq7f3EM
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqAvlqlJPk
Adegan saling cumbu itu terjadi beberapa jenak, hingga kemudian Andi meningkatkan intensitas serangannya. Dengan sekali tarik, bagian bawah daster Cita perlahan mulai bergerak keatas. Cita membantunya dengan sedikit mengangkat tubuhnya hingga dengan lancar daster itu meluncur melewati kepalanya. Kini sang wanita telah telanjang, hanya secarik kain segitiga mini yang menutupi area kewanitaannya.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsdSXDvFM1n
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIk0agEjnoV
Andi sedikit membuat jarak diantara tubuh mereka berdua. Matanya lekat menatapi tubuh atas Cita yang telanjang. Tubuh berkulit putih itu, sepasang gundukan kecil nan ranum dan sekal itu, benar-benar membuatnya terpaku tanpa berkedip untuk beberapa saat.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2xwMRGKnci
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiqqDSu1Pgc
Cita? Ada sedikit rasa malu dengan tatapan mata sang suami. Namun dia sadar, bahwa lelaki itu adalah pemilik tubuhnya, yang berhak atas apa yang sedang dia lihat sekarang. Namun diluar itu, Cita merasa bangga, karena Andi terlihat begitu terpesona dengan tubuhnya, tubuh yang sudah dimiliki sejak lebih dari 3 tahun yang lalu. Namun dia mahfum dengan apa yang dilakukan suaminya. Berbulan-bulan lamanya Andi tak melihat tubuhnya.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡroF3570iEL
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡenOjuly0uO
Cita membuyarkan lamunan Andi dengan sentuhan lembut diwajah lelaki itu. Andi seolah tersentak, namun segera menatap wajah sang istri yang tersenyum kepadanya, dan membalasnya juga dengan sebuah senyuman. Dia mendekatkan wajahnya, lalu mengecup bibir istrinya untuk sesaat.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlZUWMFFdmW
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeeYGkxZ5J3
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZqbFeKOjvG
“Maaf mah, kalau aku bengong. Aku bener-bener kangen sama kamu” ucap Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp3jsLEA5Ht
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTHpgvzTvIb
“Iya pah, aku ngerti kok. Kamu bisa lihat sepuas kamu pah, ini kan milikmu” jawab Cita sambil tersenyum.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnU9C94SeXs
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDxt5ZTdaOp
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcVoe9Nneid
Andi sudah akan mendekatkan kepalanya kedada Cita, tapi ditahan oleh Cita. Andi sempat menatap bingung pada istrinya, namun kemudian paham saat tangan Cita bergerak kearah bawah, bermaksud meloloskan kaos yang dipakai Andi. Andi membiarkan saja, dan hanya sedikit bergerak untuk mempermudah apa yang dilakukan oleh Cita.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4vrBThk0jS
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbjhINJDnfO
Kini mereka berdua sama-sama telanjang dada, hanya saja bagian bawah Andi masih memakai celana pendek, sedangkan Cita hanya tinggal celana dalam. Tak tahan menunggu lebih lama, mereka kembali berpelukan dan berciuman. Mereka sedikit menggesek-gesekan tubuh masing-masing, mengundang kembali nafsu mereka yang sempat sedikit turun.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRj91582aPD
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUBcZpv6oQ
Tangan Andi kembali bergereliya didaerah buah dada Cita. Dia meremasi dengan lembut. Cita merasa keenakan, dan yang pasti dia senang, karena perlakuan Andi ini sama seperti dulu, sebelum mereka bermasalah. Sentuhan-sentuhan Andi makin membangkitkan birahi Cita. Namun itu terjadi bertahap, perlahan, tidak langsung menggebu-gebu seperti yang pernah dia rasakan dengan pak Bowo. Tapi, Cita justru lebih menikmatinya.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL5FfmmXUcU
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdjIJjBg414
Puting Cita yang sudah mulai mengeras tak luput dari jarahan jemari Andi. Dipilin perlahan puting susu istrinya itu, membuat Cita makin menggelinjang tubuhnya. Ciuman Andipun tak bertahan lama dibibir Cita. Dia turun, menuju ke leher Cita. Diciumi leher Cita, disesapi perlahan, dan sesekali dia hisap lebih dalam tanpa meninggalkan bekas kemerahan disana.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgL2pIcLYV4
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4i1o4wENtP
Tak hanya leher, bibir dan lidah Andi lalu menuju kearah telinga Cita, satu titik yang dia tahu termasuk sangat sensitif dari tubuh istrinya. Dan benar saja, saat lidahnya mendarat disana, gelinjang tubuh Cita makin menjadi. Cita mati-matian menahan desahannya agar tak terlalu keras keluar dari bibirnya, dan itu menambah sebuah sensasi kepadanya.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡroQToBEdfd
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6vLrMCAnXr
Tak lama Andi bermain dengan telinga Cita, kepalanya makin turun menuju ke buah dada Cita. Tak menunggu lama, begitu sampai disana langsung saja dia ciumi buah dada istrinya, sesekali dia jilat seputaran payudaranya, tanpa sedikitpun menyentuh putingnya. Cita makin blingsatan dengan apa yang dilakukan Andi. Tubuhnya sesekali mengejang, disodorkan kedepan, meminta Andi untuk menyentuh putingnya. Tapi Andi acuh saja, dia terus melakukan cumbuannya tanpa menyentuh puting Cita.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjqViA7iSMZ
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAK6WW25pcA
Cita makin tak sabar, dia raih kepala Andi sambil menatapnya. Kebetulan, Andi yang dipegang kepalanya juga menatap Cita. Andi terlihat tersenyum menggoda, sementara bibir Cita tampak manyun, tapi tak lama kemudian dia tersenyum.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgpb1mrexvq
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBwkEUkPqJZ
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFb8sisJ1y9
“Papa nakal” ucapnya lirih, membuat Andi hampir kelepasan tertawa.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtS43jf5lGv
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRdVenAFDl8
“Heemmpphh paaaahhh…”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRVCAPAGt4m
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡog6CxpgJ0x
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmST3tJT3it
Kembali lenguhan lirih Cita terdengar saat Andi yang sudah mengerti keinginanya tak lagi menggodanya. Andi langsung mencium puting Cita, sambil sesekali memainkan lidahnya di biji cokelat itu.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mBnltkEmP
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdTdl1Hwm1A
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4sgo5fii1
“Sruuupphhh…”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcpm5mOcFRn
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbh16tFlw2y
“Aaaahhh paaahhh… teruuusshhh…”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpe8P9otSbY
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl4o97SCzJC
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPsVVbIAkl2
Hisapan Andi diputing Cita membuat istrinya itu hampir-hampir tak bisa menahan suaranya. Mendengar permintaan Cita tentu saja Andi langsung mengabulkan. Dicumbuinya kedua payudara istrinya bergantian kiri dan kanan, dimana kali ini Andi meninggalkan beberapa bekas cupangan disana.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFnx1yv0s8D
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBy6xcx7Dq2
Sambil masih terus mencumbui payudara Cita, tangan Andi bergerak turun untuk melepaskan celana dalam Cita. Cita sendiri yang merasa celana dalamnya ditarik, sedikit mengangkat pinggulnya untuk melancarkan celana dalamnya meninggalkan tubuhnya. Dan akhirnya, sempurnalah kini Cita telanjang bulat.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwQs1Jji5xt
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2W5wqVDRM8
Dan Cita tak tinggal diam. Dengan susah payah karena payudaranya masih terus dicumbu oleh Andi, dia juga berusaha untuk melepaskan celana pendek sekaligus celana dalam Andi, dengan sedikit bantuan dari Andi tentu saja. Hingga akhirnya kini sepasang suami istri yang sedang dimabuk rindu itu sama-sama telanjang bulat.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNvmVqMHwRx
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWNu8j16KC
Sembari terus mencumbui payudara Cita yang sepertinya membuat Andi tak ada bosannya, tangannyapun mulai beraksi dibibir vagina Cita. Dia gesek-gesekan jarinya disana hingga akhirnya menemukan biji klitoris Cita. Tak menunggu lama, jarinya itu memainkan klitoris Cita yang membuat Cita hampir memekik bersamaan dengan badannya yang menegang.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJfIplJHRYR
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryBRGLrdha
Tak mau kalah, tangan Cita langsung meraih penis suaminya. Perlahan dia genggam dan sedikit dia remas, sebelum akhirnya dengan perlahan dia kocok penis Andi. Lenguhan dan desahan tertahan terus terdengar dari pasangan suami istri itu. Rabaan dan rangsangan didaerah sensitif masing-masing membuat birahi mereka perlahan mulai memuncak.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmLirltGmGW
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6hwlFVDFeg
Setelah beberapa saat, Andi menghentikan apa yang dia lakukan. Dia bersiap untuk melakukan penetrasi. Citapun ikut berhenti mengocok penis Andi, tapi belum mau melepaskan genggamannya dari penis itu. Dia menatap sayu wajah Andi, yang membuat Andi sedikit bingung mengartikan tatapan Cita itu.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoqUn3CLoiZ
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5rzl6pEGpi
Perlahan Cita bangkit dari posisi rebahannya. Saat Andi akan bangkit juga, Cita menahan tubuh Andi dan memintanya untuk tetap berbaring. Cita kemudian bergerak sedikit kebawah dan meringkuk, membuat wajahnya kini hanya beberapa sentimeter didepan penis Andi. Dia amati penis Andi. Memang, tak sebesar milik pak Bowo. Tapi entah kenapa, Cita merasakan ada sedikit perubahan dari penis Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ4rjDOKBUN
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyWbuUZCadt
Matanya kemudian menyusur sedikit keatas, melihat perut dan dada Andi. Dan barulah Cita menyadari, bahwa bentuk tubuh suaminya memang sedikit berubah. Dulu, tubuh Andi biasa saja. Tidak kurus juga tidak gemuk. Tak ada lipatan lemak berlebih diperutnya, meskipun tidak berotot juga. Tapi saat ini, perut dan dada Andi terlihat lebih berotot. Cita takjub untuk sesaat, dia tersenyum senang.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKuWKAtZ0Th
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ84P96KpyOa
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPKXVdrArVJ
“Kenapa mah?” tanya Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQPPwnSKHRD
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡorcdvQqjmB
“Tubuh kamu, lebih berotot pah” jawab Cita malu-malu.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZl49bot0Y
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIER0ImzLVA
“Hehe iya, maklum di penjara banyak kegiatan fisik mah. Gimana, kamu suka?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdDWFfAjOB1
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpA7HprOZEX
“Iya pah, suka banget. Hmm, papa jadi kelihatan lebih, macho, hehehe”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJyOtIOhaE
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv6aLbg7o2r
“Ah masak sih mah? Hehehe”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwtpV7kxlMZ
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKhpuysZGW
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp9IZ7DIYyb
Cita hanya mengangguk, dan meneruskan untuk menatap kagum tubuh suaminya. Dia berpikir, apakah perubahan tubuh Andi yang lebih berotot itu, berpengaruh juga terhadap sedikit perubahan yang dia rasakan dipenis Andi? Cita tak tahu jawabannya. Tapi yang jelas, dia merasakan penis Andi terasa keras, lebih keras daripada yang pernah dia ingat.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcG2q8cxtwA
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9vEAMNwWq8
Dia kembali menatap penis Andi yang masih dia genggam. Ada sedikit keingingan untuk memberikan pelayanan lebih kepada suaminya. Dia ingin menservis penis suaminya itu menggunakan mulutnya. Tapi dia ragu, apakah suaminya mau? Apa nanti tanggapan suaminya jika dia melakukannya? Apakah justru itu akan membuat mereka teringat pada pak Bowo dan membuat acara malam ini berantakan?10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrhuGxGftl9
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi81iqhwyK3
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaNdEVKszEP
“Mah, kamu mau apa?” tanya Andi yang melihat keraguan Cita.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡISbD5Z9AzT
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPBolZYRzH9
“Hmm, kamu mau nggak pah, hmm, ininya, aku…” Cita bingung bagaimana untuk mengucapkan, tapi untungnya Andi bisa memahami maksud Cita.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Hny1XanW5
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3hUlNKN3E
“Mah, kalau kamu nggak nyaman melakukannya, jangan dilakukan. Aku nggak mau kamu melakukannya karena terpaksa. Tapi kalau kamu mau, dan nyaman, silahkan” jawab Andi sambil tersenyum, mencoba menenangkan Cita dengan senyumannya.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHtAZw01ZRU
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUzGh4dWosX
Citapun tersenyum mendengar jawaban Andi. “Aku coba ya pah?” tanya Cita meminta ijin.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4w0qaO6eBP
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvMtD8hDInD
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSlvXEoV6zd
Andi hanya tersenyum, dan mengangguk. Mendapat ijin dari Andi, perlahan Cita makin mendekatkan wajahnya ke penis Andi. Semakin dekat semakin membuat mereka berdebar. Ya, mereka, Cita dan Andi, bukan hanya Cita saja.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9kruuOI8oa
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNb4nMK401
Cita berdebar, tentu saja karena ini adalah pertama kalinya dia akan melakukan oral seks terhadap suaminya. Meskipun sebelumnya sudah pernah melakukan dengan pak Bowo, dan dia mendapat pengakuan dari pak Bowo bahwa apa yang dia lakukan termasuk lumayan, tapi dia tetap saja grogi akan melakukannya kepada Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHdgB3MZQE9
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMrmrtMYUJ
Sedangkan Andi sendiri, diapun untuk pertama kalinya akan mendapatkan pelayanan seperti ini dari istrinya. Meskipun dia pernah merasakannya dari Isna, tentu saja dia juga penasaran dengan kemampuan Cita melakukan hal ini. Dia tahu, dia bisa menebak, Cita pasti pernah melakukannya dengan pak Bowo. Tapi dia sama sekali tak mau mempedulikan hal itu. Dan dia juga tidak mau berharap banyak pada Cita, karena dia sendiri tak terlalu yakin apakah Cita bisa melakukannya sebaik Isna.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUHSgOtXlL
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpY7oMFrr0c
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2UtqZZfITD
“Aaaahhh maaahhh…”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSem795rgwJ
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXDeETWHw8W
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhkhngQeG3l
Kali ini giliran Andi yang melenguh perlahan saat kepala penisnya dicucupi oleh Cita. Bahkan tak lama kemudian Cita makin memajukan kepalanya, membuat kepala penis Andi makin dalam masuk kemulut Cita. Andi menggelinjang. Penisnya terasa amat sangat geli, namun juga hangat didalam mulut Cita.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvr733Lityp
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgpGjGxbeWz
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoPVQ3xTKQz
“Ssssshhhhh aaaahhhh…”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4tiwUstQzt
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbSJtJoGS5
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBBrgQWF5lx
Kembali Andi melenguh, dan dia mati-matian juga menahan agar suaranya tak terlalu keras. Yang membuatnya mendesah tak lain adalah karena dia merasakan lidah Cita bergerak-gerak menyapu kepala penisnya yang sedang berada didalam mulut. Meskipun Cita agak kaku melakukannya, tapi bagi Andi itu benar-benar luar biasa.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtP7aisMsiC
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs11WDCOdvB
Cita kemudian menggerakan kepalanya naik turun perlahan, membuat penis suaminya keluar masuk mulutnya. Sebagian masih dia kocok dengan tangannya, sebagian dia hisap-hisap yang membuat Andi makin kelojotan. Apalagi, sejak masuk penjara Andi belum lagi berhubungan seks dengan wanita manapun. Kalaupun dia mengeluarkan spermanya, itu saat dia onani saking tak tahannya saat berada didalam penjara. Dan kali ini, apa yang dilakukan oleh Cita benar-benar membuatnya melayang, hingga merasakan puncak kenikmatannya sangat dekat.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTI7UCZunw7
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXLlNO1Ffdg
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR6649eP985
“Aaahh maah, udah maah udah…” pinta Andi sambil memegangi dan mengangakan kepala Cita.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡobWZ7qvaxT
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Q3MT8N1JQ
“Kenapa pah? Nggak enak ya? Sakit ya pah? Maafin aku ya pah, aku emang belum bisa” ucap Cita yang kebingungan campur sedih, karena merasa suaminya tidak menyukai apa yang dia lakukan.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJ5Gx19V8f
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa7k4xlsZUu
“Bukan gitu sayang, bukan karena nggak enak” jawab Andi sambil mengatur nafasnya.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡULKZBirxjf
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXDiX4vbkrW
“Terus, kenapa pah?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfwQnEquaTO
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHRFhBavwyf
“Justru karena apa yang kamu lakuin itu enak banget, bikin aku nggak tahan mah. Kamu tahu kan, selama dipenjara aku kan nggak pernah ginian, dapet enak-enak dari kamu tadi itu, bisa-bisa aku keluar duluan” ucap Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUv5MFg581i
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡliHzResNyp
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0RGGYgwTF9
Cita yang merasa mendapat pujian dari suaminya terang saja langsung sumringah, namun wajahnya juga merona menahan malu. Tubuh Cita langsung diraih oleh Andi, dipeluk dan ingin diciumnya. Namun Cita mengelak tak mau mencium bibir Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoC62MI26Px
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqc6aEHSeQL
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAYOzaWCaFH
“Kenapa mah?” tanya Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCn1GJmaz0I
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyjMtXDaZCs
“Aku kan abis ngemut itumu pah, masak mau dicium sih?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG4l6OflFfJ
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHlmxtdsjAS
“Hahaha, emang kenapa? Punya punyaku sendiri ini, haha”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8LKkqzvX4t
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz1PdRf9dXa
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXg3K94hLbs
Citapun tertawa geli dan akhirnya membalas ciuman Andi. Andi sudah akan menggulingkan tubuh mereka, tapi Cita kembali menahannya. Saat Andi menatap Cita dengan bingung, Cita hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum menggoda.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0H0GfbkYqE
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoJGhGqJ7ux
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDgKRUTyKPT
“Aku boleh diatas duluan nggak pah?” tanya Cita, malu-malu.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡur2ndCP9pG
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI1PnmupMXp
“Boleh dong sayang, hehe” jawab Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34HO8pxajq
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaJcrJNWSyH
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQrJ9cls4z9
Cita kemudian memposisikan tubuhnya duduk tepat diatas selangkangan Andi. Dengan tangannya, dia pegang penis Andi yang sudah keras dan tegang maksimal itu. Perlahan dia arahkan ke bibir vaginanya yang sudah basah. Dia gesek-gesekan sebentar, yang itu membuat mereka berdua mendesah tertahan. Lalu dengan gerakan yang perlahan, Cita yang merasa kepala penis Andi sudah pas berada digerbang vaginanya, perlahan menekan tubuhnya kebawah.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGnHTmdv0ji
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy4tMcucNbU
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhHP8Vw4dg4
“Uuggghh paaahhh…”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7lGWDQ7zVG
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwtvDpxdid8
“Ssshhh aahh maaahhh…”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0BjJDERHr7
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNdbVHdyw2
“Aaaaaaahhhhhh…” lenguh keduanya bersamaan, saat penis Andi telah tertancap sempurna didalam vagina Cita.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVkcvuOXEd4
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9mD06hG6pM
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQUzXuJX2JR
Saat vaginanya terisi, mau tak mau, tanpa sadar Cita membandingkan penis Andi dengan penis lain yang pernah memasukinya, yang tak lain adalah penis pak Bowo. Punya pak Bowo memang lebih besar dan panjang ketimbang milik Andi. Saat itu, vaginanya terasa penuh. Terlalu penuh, dan sangat sesak, bahkan dia merasakan ngilu. Tapi penis Andi, beda.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ417nmJ9yV5
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG6rkHW6p9a
Meskipun tidak sebesar milik pak Bowo, tapi bagi Cita, rasanya pas. Terasa penuh, namun tak membuatnya ngilu, apalagi sakit. Apalagi saat ini penis Andi dia rasakan lebih keras daripada dulu, dan itu membuat gesekan antara dinding vaginanya dengan penis Andi lebih terasa, meskipun penis Andi tidak berurat seperti milik pak Bowo.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwRV2NvP4SZ
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcpEX5CzEBn
Sedangkan Andi sendiri, ternyata juga membandingkan vagina Cita dengan vagina Isna. Jelas sekali bahwa vagina Cita lebih sempit daripada Isna. Jepitannya lebih terasa, apalagi kedutan dinding vagina Cita yang memijat penisnya, semakin menambah kenikmatan yang dia rasakan. Meskipun dia tahu vagina istrinya itu telah dimasuki oleh penis yang lebih besar, tapi itu sudah lebih dari sebulan yang lalu. Dengan sempitnya vagina Cita ini, dia makin percaya dengan Isna yang mengatakan bahwa setelah dari villa itu, Cita tak pernah lagi melakukannya dengan pak Bowo.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKmQtW1xwXP
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjhpAI1mzU
Setelah beberapa saat saling diam, Cita akhirnya mulai bergerak. Dia bukannya sedang mengingat apa yang dulu pernah dilakukan kepada pak Bowo, dia hanya mengikuti nalurinya saja. Dia bergerak perlahan, namun makin lama makin cepat. Gerakannya pun tak hanya sekedar maju mundur, tapi juga naik turun dan kadang gerakan memutar.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2pP7cqMdNQ
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQfXgNqUxtN
Apa yang dilakukan oleh Cita itu membuat Andi benar-benar keteteran. Dia mati-matian menahan diri agar tak cepat-cepat orgasme. Selama didalam penjara, dia mendapatkan tips-tips dari rekan-rekannya disana. Kadang secara langsung dia mendapatkan tips, kadang dia tak sengaja curi dengar pembicaraan temannya. Dan didalam penjara itu dia mulai melatih pernafasannya, juga termasuk staminanya.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqANNwMMtQu
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH8pG6fwrpy
Memang hanya sekedar berlatih, karena tak pernah ada kesempatan untuk mempraktekan. Namun efeknya sudah sedikit terasa. Sekitar 3 menitan Cita melakukan gerakannya, dia masih bisa bertahan. Kalau dia yang dulu, mungkin tak sampai 2 menit sudah benar-benar kalah oleh Cita.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHMTGB39HAG
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ39kyMP1cBl
Gerakan Cita jadi makin cepat, karena wanita itu merasa tumbukan vaginanya dengan penis Andi telah membuat orgasmenya semakin dekat. Andi paham apa yang sedang dirasakan oleh Cita, dan dia mulai sedikit membantu Cita dengan sedikit menggerakan pinggulnya naik turun. Cita sempat terbelalak mengetahui gerakan Andi, tapi dia kemudian tersenyum saja menatap suaminya dan meneruskan gerakannya.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFJkxx03r7z
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCGVE1sCgtR
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaD2Vut0r2r
“Aaahh paaahh… aku dapet paaahhh…”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPA58L7c4ui
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoiJyyEIVfi
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZqBqxu7of
Badan Cita sedikit menegang saat orgasme pertamanya benar-benar datang. Tubuhnya melenting, membuat payudaranya membusung indah. Mereka terdiam sebentar, memberikan waktu kepada Cita untuk menikmati orgasmenya sekaligus mengatur nafasnya yang sudah memburu.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmwN8sepUbN
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVf27OxHYax
Tak lama kemudian Andi bangkit memeluk Cita. Dia sedikit menggeser tubuhnya kebelakang hingga punggungnya menemukan sandaran. Dia lalu mencium lembut dan mesra bibir Cita, yang mendapat balasan serupa dari Cita.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUhBoqeUZCN
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhSNRpZsyrG
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFYD2GAxeaK
“Mama hebat” puji Andi, yang serta merta membuat Cita tersipu.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl1hcvxZKHX
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKql00jdtpN
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ4YTJ2VNL2
Mereka kembali bercumbu dengan kondisi penis Andi masih tegang didalam vagina Cita. Cumbuan itu membuat nafsu mereka kembali bangkit, dan perlahan Cita kembali menggerakan tubuhnya naik turun dalam pangkuan Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5CDXcXPANC
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqJgi5IXXn0
Dalam posisi ini, Andi bisa lebih mudah bertahan. Diapun saat ini lebih memilih pasif membiarkan istrinya bergerak untuk menjemput orgasme keduanya. Apalagi ditambah dengan cumbuan Andi dileher dan payudara Cita, membuat titik-titik sensitif Cita seperti terangsang semuanya. Dan akibatnya, tak perlu menunggu waktu lama untuk membuat Cita kembali merasakan orgasmenya.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡppCBQaqHAc
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡINS7cKB5G5
Lenguhan panjang Cita tertahan oleh ciuman Andi yang langsung menyergap bibir istrinya saat tahu Cita akan orgasme. Cita orgasme lagi dalam pelukan Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhg1cfcAMDb
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg27Ev1t3Ha
Kembali mereka beristirahat sejenak. Cita terlihat mulai lemas dalam pelukan Andi, yang sedang membelai mesra punggungnya yang mulai mengeluarkan butiran-butiran keringat. Tak lama kemudian, Andi membalik posisi mereka hingga kini Cita berada dibawahnya.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKln3gPMBmA
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuLPz9hzpJw
Penisnya masih tertanam divagina Cita saat Andi kembali mencumbui bibir Cita. Meskipun sudah mulai merasa lelah, tapi Cita tetap melayani cumbuan Andi. Dia ingin memberikan pelayanan terbaik kepada suaminya.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBjEaq6SUm
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRmxdm1lY8Q
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVf2L0yZzcF
“Lanjut ya sayang?” pinta Andi, mendapat jawaban berupa anggukan kepala dari Cita.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXgCCiKsjF8
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWPvYytuU3
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90NXxw2ppL
Perlahan Andi menggerakan penisnya maju mundur. Dia melakukan dengan tempo yang sangat lambat, namun gerakannya dalam dan mantap. Setiap kali penisnya masuk, Cita merintih menahan kenikmatan. Hal itu menjadi sebuah pemandangan indah dan alunan suara yang begitu merdu ditelinga Andi, hingga dia terus melakukannya hampir semenit lamanya.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcvh6T1qSmA
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3i5MgNoK7x
Perlahan, gerakan Andi temponya mulai bertambah. Namun masih dengan gerakan yang dalam dan mantap. Akibatnya erangan Cita makin sering terdengar. Cita benar-benar merasa keenakan, tidak ada sama sekali rasa sakit ataupun ngilu. Yang ada hanyalah kenikmatan.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeh4QGXRYew
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGeCo4mFLEv
Lama-lama gerakan Andi makin cepat. Dia terpaksa harus kembali membungkam bibir Cita dengan ciumannya karena makin sering Cita kelepasan tak bisa menahan suara desahannya.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡifjhozM0i6
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiPEFJiKCmX
Cita kembali memeluk Andi dengan erat, termasuk kakinya yang dilingkarkan dipinggang Andi. Andi tahu istrinya itu akan orgasme lagi, dan kali ini dia juga tak ingin menahan orgasmenya. Dia gerakan tubuhnya maju mundur makin cepat. Suara tumbukan kedua selangkangan itu juga makin keras terdengar. Hingga mereka tiba pada titik dimana tidak peduli lenguhan dan desahan mereka terdengar sampai keluar kamar, bahkan terdengar sampai ke kamar ibu mertuanya. Yang mereka rasakan kini hanyalah saling memberi kenikmatan, yang telah amat lama mereka rindukan.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOyctziQHSA
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIgfkK2DNkK
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQLYBaeVFz
“Aaahh terussh paahh… cepetin lagi paah… aku dikit lagi…” racau Cita tak karuan.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqqdLhW9yoy
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQjG9wypguy
“Iyaa maah… aaahh enaak maahh… aahh aahhh…”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUH64RSUQdU
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBqIxJlLC5W
“Aaahh iyaahh paahh… teruusshh aahhh… aahhh…”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgI1uYmmoKd
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJ9D2Z8nYu
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0bswt1UDs
Tusukan penis Andi yang makin cepat dan tetap dalam itu akhirnya membuat keduanya tak mampu bertahan lebih lama lagi. Andi memeluk erat tubuh Cita, begitupun Cita memeluk erat tubuh Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLpRsZ7a1nT
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2A9T1O4Gi8
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPMXaO4SkxJ
“Aaaaaaaaaaahhhhh paaaahhhhhh…”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx7rEHjH2fs
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnQP7V3xyy
“Maaaahh akhuu keluaaarrrr…”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOP4VlhtkkJ
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMFE06XIxBP
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqHVlE0fVz
Croot croot croot croot croot croot croot10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvYLQanOR8Z
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKu8WaHmdEt
Kedua tubuh yang saling berpelukan itu sama-sama mengejang. Vagina Cita memancarkan cairan cintanya menghangatkan penis Andi. Sedangkan penis Andi menyemburkan begitu banyak sperma hangatnya kedalam rahim Cita. Cairan yang begitu kental dan banyak karena cukup lama disimpan olehnya.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNHsDuI7BAv
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjhtRoKAMFU
Keduanya masih saling berpelukan, mengatur nafas masing-masing yang sudah sangat memburu seperti habis berlari berkilo-kilometer. Sesekali tubuh Andi maupun Cita masih mengejat, merasakan sisa-sisa orgasmenya. Apalagi saat dinding vagina Cita berkedut terasa seperti sedang memijat penis Andi untuk menguras isi kantong spermanya.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDSS9RSoD09
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKJKdiPlOS
Lebih dari 2 menit mereka tertahan dalam posisi itu, hingga Andi yang lebih dulu bisa menguasai dirinya. Diapun merasa penisnya mulai mengecil dan dia cabut dari vagina Cita dengan perlahan. Saat penis itu sudah keluar, terlihat cairan putih kental mengalir keluar dari vagina Cita. Setelah itu Andi merebahkan diri disamping tubuh Cita, lalu memeluknya.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAmRgRzYlAF
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzKSAh94Lge
Mereka masih sama-sama terdiam. Terutama Cita, yang merasa begitu lemas setelah melayani Andi. Namun dibibirnya tersungging senyum. Senyum penuh kelegaan, dan senyum penuh kepuasan. Seingat dia, baru kali ini dia merasakan senikmat ini saat bersetubuh dengan Andi, dan tentu saja, dia jadi sangat bahagia karenanya. Tak lama kemudian, dia membuka matanya dan menatap Andi, yang ternyata sedari tadi tersenyum menatapnya. Merekapun saling melempar senyum kebahagiaan.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu09jiDvbTF
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡktHVbsWOMQ
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhMMvV4QCwA
“Pah, makasih ya” ucap Cita.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBISr188EMD
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0XbuSkUbA9
“Iya, aku yang harusnya makasih sama kamu mah” jawab Cita.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwB5RUeaVY
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtRk6I8lH0d
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK9UK1eQ0Ns
Cita mengernyit mendapatkan jawaban seperti itu dari Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ24GxjkosqB
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNUXqHSP69F
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAHIlfWQTdg
“Aku yang harusnya makasih, karena kamu mau maafin semua kesalahanku, masih mau menerimaku sebagai suamimu, dengan segala kekurangan yang aku miliki” ucap Andi.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoC1Dppdm0a
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8i7HXH4Vbc
“Aku juga pah, aku juga udah berbuat salah sama kamu, tapi kamu juga udah mau memaafkan dan menerimaku sebagai istrimu, juga dengan segala kekuranganku” jawab Cita.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7KCcjoW2D
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTO7sURFClT
“Itu karena semua kesalahan ini berawal dari aku mah. Dan aku mau, semua yang udah kita alami beberpaa bulan belakangan ini, kita anggap sebagai cobaan, ujian bagi rumah tangga kita”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1MYp1nhzhY
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡINoqchaiOM
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ67USh8bgZC
Cita mengangguk.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvfnCJ67MEv
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQ45ZVLY4w
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy0oRFws5Cs
“Aku nggak bisa berjanji apa-apa, selain akan berusaha menjadi anak yang lebih baik untuk ibu, ayah yang lebih baik untuk Putra, dan juga suami yang lebih baik untuk kamu mah. Benar kata Isna, karena kebodohan dan kelengahanku lah, kita berdua harus mengalami hal-hal yang terjadi kemarin. Aku yang seharusnya bisa menjagamu, tapi aku tak melakukannya, sehingga kamu juga harus mengalami hal seperti itu”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRd5VnQDaZh
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡobnotD31I3
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ZTDKMfPaW
Cita hanya terdiam tak menjawab, dan kembali hanya bisa mengangguk.10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUG31Cxuo5
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJUAVHJgjX
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRo0i8TMn34
“Tapi mulai saat ini aku akan menjagamu mah, menjaga Putra dan ibu, menjaga kalian semua orang-orang yang aku sayangi. Kita lupakan semua yang terjadi kemarin-kemarin. Dan aku yakin, aku dapat melakukannya asal mendapatkan dukungan dari kalian semua”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU9agx4cAxT
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhihdlrmn6U
Cita tersenyum mendengar ucapan Andi. “Aku, kami semua akan mendukung kamu pah, apapun yang terjadi. Aku setuju, semua yang terjadi kemarin, adalah pelajaran mahal untuk kita, dan sebaiknya kita lupakan. Lebih baik kita kembali membuka lembaran yang baru pah”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNk0c0x7PWq
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtAlveLzRUX
Andi mengangguk. “Iya mah, kita mulai lagi semua dari awal ya?”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOJpx3g4P0E
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡobthbHd9rZ
“Iya pah”10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmGL1JXtht
10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrNCgJDeTZ5
*10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcLTxK0HEO1
*10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3MozPGyYi
*10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmeY2mCFsnD
*10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkISTd1TNgO
*10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm9kPM37Fba
8964 copyright protection10959ＰＥＮＡＮＡvuQ62lPf1S 維尼

TAMAT10963Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL7TNgdWzeZ
8964 copyright protection10959ＰＥＮＡＮＡsAhtZkRDWM 維尼

216.73.216.51